MOSKOW (CB) - Presiden Rusia Vladimir Putin menyerukan
dukungan kepada Presiden Suriah Bashar al Assad dan mengimbau seluruh
negara di Timur Tengah ikut berjuang melawan kelompok militan ISIS.
Putin juga menegaskan kebijakan Rusia yang mendukung negara, pemimpin,
dan warga Suriah tidak akan pernah berubah.
Pemimpin Rusia tersebut mengatakan, melalui jaringannya dengan sejumlah negara di Timur Tengah seperti Turki dan Arab Saudi, dia mengetahui idenya untuk melawan ISIS mendapat dukungan. "Mereka menunjukkan kalau setiap orang ingin berkontribusi dalam peperangan melawan itu (ISIS)," kata dia, sebagaimana dilansir The Telegraph, Rabu (1/7/2015).
Rusia, yang sejak lama memiliki ikatan kuat dengan Suriah, kerap dipandang sebagai kunci untuk membuka jalan perdamaian. Negeri Beruang Merah juga menampik pernyataan mengenai mundurnya Assad dapat menyelesaikan perang.
Perang Suriah yang berawal dari demonstrasi pada Maret 2011 telah menewaskan lebih dari 220 ribu orang.
Pemimpin Rusia tersebut mengatakan, melalui jaringannya dengan sejumlah negara di Timur Tengah seperti Turki dan Arab Saudi, dia mengetahui idenya untuk melawan ISIS mendapat dukungan. "Mereka menunjukkan kalau setiap orang ingin berkontribusi dalam peperangan melawan itu (ISIS)," kata dia, sebagaimana dilansir The Telegraph, Rabu (1/7/2015).
Rusia, yang sejak lama memiliki ikatan kuat dengan Suriah, kerap dipandang sebagai kunci untuk membuka jalan perdamaian. Negeri Beruang Merah juga menampik pernyataan mengenai mundurnya Assad dapat menyelesaikan perang.
Perang Suriah yang berawal dari demonstrasi pada Maret 2011 telah menewaskan lebih dari 220 ribu orang.
Credit Okezone