Kamis, 09 Juli 2015

Ilmuwan Temukan Wendiceratops, Dinosaurus Bertanduk Besar

Ilmuwan Temukan Wendiceratops, Dinosaurus Bertanduk Besar
Public Library of Science/Danielle Dufault
Dinosaurus berkepala penuh tanduk besar dan tanduk kecil melingkar, Wendiceratops pinhornensis, temuan Wendy Sloboda di sebelah barat Alberta, Kanada, 2010. 

CB, KANADA - Kepalanya berhiaskan tanduk besar dan tanduk kecil yang melingkar. Itulah Wendiceratops, dinosaurus baru temuan para ilmuwan yang studinya dirilis Rabu (8/7/2015).
Sekilas dino bernama lengkap Wendiceratops pinhornensis itu terlihat seperti Triceratops, sebab Wendiceratops yang hidup sekitar 79 juta tahun yang lalu itu memang pendahulu Triceratops.
Spesies dino bertanduk ini memiliki banyak tanduk yang memenuhi wajah dan kepalanya, dari yang berukuran besar, sedang, dan kecil, hingga yang mencuat tegak dan melengkung.
Tanduk besar di wajahnya biasanya digunakan untuk menghancurkan tanaman sebelum dimakan, sedangkan tanduk lainnya diperkirakan untuk menarik perhatian lawan jenisnya.
"Tidak ada dinosaurus yang memiliki pola tanduk melengkung seperti itu. Luar biasa, kami sekali lagi dapat mempelajari dinosaurus yang belum pernah diketahui," kata Mark Loewen, ahli fosil University of Utah.
Wendiceratops juga merupakan dinosaurus herbivora, berbobot lebih dari 1.000 kilogram dan berukuran panjang lebih dari enam meter, persis seperti Sinoceratops, dino bertanduk Asia.
Dikatakan penemuan langka, fosilnya ditemukan di perbukitan terjal sebelah barat Alberta, Kanada, pada 2010 lalu, oleh Wendy Sloboda, pemburu fosil terkenal di Kanada.
"Kami punya bagian-bagian badan, tungkai, dan kakinya. Kami juga punya bagian kepala, bagian terpenting yang membuat kami bisa tahu dinosaurus itu adalah jenis baru," ucap Michael Ryan, kurator Cleveland Museum of Natural History.
Tak hanya spesial atas tanduknya yang melingkar, Wendiceratops juga disebut sebagai satu dari dino bertanduk tertua di Amerika Utara.


Credit  TRIBUNNEWS.COM