BRUSELS (CB) – Menteri keuangan negara-negara anggota
zona mata uang euro akan mengadakan pertemuan darurat untuk membahas
krisis utang Yunani di Brussels, Belgia, Selasa7 Juli 2015. Pada
pertemuan itu, Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras diperkirakan bakal
membawa proposal baru.
Namun, jauh sebelum proposal itu diajukan, Jerman telah memperingatkan bahwa penghapusan hutang Yunani tanpa syarat akan mengacaukan mata uang euro.
“Saya benar-benar berharap pemerintah Yunani–bila menginginkan perundingan ulang–bisa menerima fakta bahwa 18 negara anggota zona euro lain tidak bisa memberikan penghapusan utang tanpa syarat,” kata menteri ekonomi Jerman, Sigmar Gabriel, seperti diberitakan BBC, Rabu (8/7/2015).
Elemen penting dalam negosiasi Yunani dengan negara-negara anggota zona euro lainnya ialah Menteri Keuangan Yunani Euclid Tsakalotos, yang menggantikan Yanis Varoufakis pada Senin 6 Juli 2015.
Tsakalotos mengaku gelisah dan mengkhawatirkan krisis itu, namun juga mengatakan Yunani membutuhkan kesepakatan yang lebih baik.
Credit Okezone
Eurozone Ultimatum Yunani Beri Usulan Baru
BRUSELS (CB) – Eurozone memberikan waktu kepada Yunani
sampai Kamis 9 Juli 2015 untuk mengajukan usulan baru agar bisa dicapai
kesepakatan dengan para kreditor. Sementara KTT Uni Eropa akan diadakan
pada Minggu 12 Juli 2015.
Langkah ini diambil setelah diadakannya KTT darurat pemimpin Eurozone di Brussels, Belgia.
“Ini adalah saat sangat genting dalam sejarah Eurozone,” kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, seperti diberitakan BBC, Rabu (8/7/2015).
Tusk mengatakan, kebangkrutan dan keruntuhan sistem perbankan Yunani akan mempengaruhi seluruh Eropa, dan siapapun yang tidak berpikir seperti itu adalah seorang naif.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Yunani yang baru, Euclid Tsakalotos, dilaporkan tidak menyampaikan usulan baru guna memastikan kesepakatan keuangan dengan kreditor internasional.
Pertemuan dibubarkan dan para menteri keuangan, sebagian memperlihatkan frustrasinya, kembali ke negaranya masing-masing.
Pertemuan di Brussels diadakan, setelah rakyat Yunani menolak tawaran terbaru pengutang negara itu bagi paket penyelamatan lanjutan dengan imbalan penerapan reformasi.
Langkah ini diambil setelah diadakannya KTT darurat pemimpin Eurozone di Brussels, Belgia.
“Ini adalah saat sangat genting dalam sejarah Eurozone,” kata Presiden Dewan Eropa Donald Tusk, seperti diberitakan BBC, Rabu (8/7/2015).
Tusk mengatakan, kebangkrutan dan keruntuhan sistem perbankan Yunani akan mempengaruhi seluruh Eropa, dan siapapun yang tidak berpikir seperti itu adalah seorang naif.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Yunani yang baru, Euclid Tsakalotos, dilaporkan tidak menyampaikan usulan baru guna memastikan kesepakatan keuangan dengan kreditor internasional.
Pertemuan dibubarkan dan para menteri keuangan, sebagian memperlihatkan frustrasinya, kembali ke negaranya masing-masing.
Pertemuan di Brussels diadakan, setelah rakyat Yunani menolak tawaran terbaru pengutang negara itu bagi paket penyelamatan lanjutan dengan imbalan penerapan reformasi.
Credit Okezone