Rabu, 14 Januari 2015

Menko Maritim Minta AS Bantu Indonesia Untuk Mewujudkan Tol Laut


Menko Maritim Indroyono Soesilo beserta Dubes AS untuk Indonesia.
 
Jakarta, CB - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo meminta Amerika Serikat (AS) mendukung visi negara maritim yang dicetuskan oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

Permintaan tersebut disampaikan Indroyono Soesilo melalui Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia,  Robert O Blake dan para delegasi dagang AS dan perwakilan perusahaan AS diIndonesia.

Indroyono mengatakan AS harus turut aktif membantu Indonesia untuk mewujudkan tol laut, demi menghubungkan daerah terpencil di Indonesia.

"AS punya perusahaan tambang di daerah seperti Sorong, Kupang atau Kalimantan. Kami menyediakan 88 kapal dan bahan bakarnya. Kapal itu bisa diisi apa saja. Pihak perusahaan bisa bantu , untuk masyarakat di daerah itu," jelas Indroyono di kantor Menko Maritim, Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Menteri berkata realisasi 88 kapal perintis itu dimulai pada Juni 2015. Selain itu pihaknya akan membuat beberapa pelabuhan perintis.  "Kami punya 500 pelabuhan perintis di seluruh nusantara."

Selain itu juga akan berusaha membuat tarif angkutan laut lebih murah.

"Dari Padang ke Jakarta mengirim barang memakai kapal, ongkosnya 600 dolar AS. Padahal dari Singapura ke Jakarta hanya 160 dolar AS. Hal ini terjadi karena ketika kapal balik ke tujuan semula, dia tidak membawa muatan"

Selain itu Indriyono menginginkan turis negara adidaya itu untuk lebih banyak berkunjung ke Indonesia.

"Kapal-kapal pesiar AS bisa masuk Indonesia. Perijinannya kami permudah, satu atap, hanya 1 hari dengan sistem online"

Selain itu menteri mendengar bahwa Garuda Indonesia akan membuka lagi penerbangan ke Los Angeles.

Banyak sekali potensi wisata bahari Indonesia. "Anda tahu kuda laut yang paling di kecil di dunia, ada di perairan Kupang? " tanya menteri pada salah satu delegasi dari negara Paman Sam.


Credit Harianterbit.com

Arief Hidayat dan Anwar Usman Disumpah Jadi Pimpinan MK


Arief Hidayat dan Anwar Usman Disumpah Jadi Pimpinan MK
Ilustrasi 


JAKARTA (CB) - Arief Hidayat dan Anwar Usman resmi dilantik menjadi Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) oleh sembilan Hakim MK. Pelantikan itu disaksikan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya. Dengan memegang teguh Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan menjalankan peraturan-peratuaran UU dengan selurus-lurusnya menurut UUD 1945, serta berbakati kepada nusa dan bangsa," ujar Arief Hidayat saat pembacaan sumpah sebagai Ketua MK di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Senada dengan Arief, Wakil Ketua MK Anwar Usman juga disumpah di depan sembilan Hakim MK dengan disaksikan oleh pejabat negara. Setelah pembacaan sumpah, Ketua MK bersama Wakil Ketua MK melakukan penandatanganan berita acara ke masing-masing sembilan Hakim MK tersebut.
Sejumlah tokoh negara pun hadir, seperti Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago.
Kemudian mantan Ketua MK Hamdan Zoelva, mantan Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Ketua Bawaslu Muhammad, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan, serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo.
Sekadar informasi, Senin 12 Januari, Arief Hidayat ditetapkan secara aklamasi sebagai Ketua MK mengantikan Hamdan Zoelva yang telah diyatakan habis masa baktinya. Arief Hidayat akan menjabat Ketua MK periode 2015-2017.
Bertepatan waktu yang bersamaan, Hakim Konstitusi Anwar Usman juga ditetapkan menjabat sebagai Wakil Ketua MK periode 2015-2017 setelah melalui proses voting selama tiga putaran.


Credit Okezone

Bahas Proyek Mobil ASEAN, Jokowi Akan ke Malaysia


Bahas Proyek Mobil ASEAN, Jokowi Akan ke Malaysia
Presiden Jokowi menerima kunjungan dari Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, di Istana Merdeka, Jakarta, 20 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

CB, Media Malaysia memberitakan Presiden Joko Widodo akan melawat ke negara ini pada 5 dan 6 Februari mendatang. Kunjungan Jokowi kemudian dilanjutkan ke Brunei dan Singapura.

“Ini adalah lawatan resmi pertama Jokowi ke Malaysia. Ini sebuah penghormatan bagi kita karena Malaysia dipilih sebagai negara pertama yang dikunjungi,” ujar Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim seperti kutip oleh Utusan Online, 14 Januari 2015.

Menurut Zahrain, Jokowi akan mengadakan pertemuan empat mata dengan Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak, serta menteri-menteri. Presiden juga akan mengunjungi beberapa tempat termasuk pabrik mobil Proton.

Masih menurut media Utusan, topik utama yang akan dibahas dalam pertemuan itu mengenai proyek mobil ASEAN yang digagas oleh Malaysia. ASEAN adalah pasar mobil kelima terbesar di dunia dengan penjualan 3,5 juta unit pada 2013. 


Perdana Menteri Malaysia termasuk pemimpin negara sahabat yang menghadiri pelantikan Presiden Jokowi di Jakarta pada 20 Oktober 2014. Saat itu Datuk Seri Najib mengatakan bahwa Jokowi telah setuju untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Malaysia.

“Presiden Jokowi telah setuju untuk mengunjungi Malaysia segera,” kata Najib ketika itu.
Credit TEMPO.CO

KSAL Ingin Perempuan Jadi Komandan Kapal Perang


KSAL Ingin Perempuan Jadi Komandan Kapal Perang  
Perempuan cantik yang merupakan Serda Azmiatul Hasanah, Serda Rizka Aulia Hardi dan Serda Tri Kusmawardani dalam Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) yang bertugas di KRI Banda Aceh, Semarang, 5 Januari 2015. Tempo/Dian triyuli handoko


CB, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Madya Ade Supandi berjanji memperluas kesempatan perempuan untuk meniti karier di Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Menurut Ade, keputusan tersebut demi meningkatkan kesetaraan gender di TNI Angkatan Laut.

"Kowal bukan lagi ditempatkan di dapur, sudah saatnya duduk di posisi strategis," kata Ade kepada wartawan di Markas Besar TNI AL, Jakarta, Selasa, 13 Januari 2015.

Ade ingin prajurit wanita TNI AL bisa menjadi komandan kapal perang. Menurut Ade, beberapa tahun lalu, pernah ada satu anggota Kowal yang menjadi komandan kapal patroli. Dia berharap akan ada lagi prajurit Kowal yang menjadi komandan kapal perang besar kelas fregat.

"Di AL Belanda ,ada perempuan yang jadi komandan kapal kelas fregat. Bahkan, di Prancis, panglima armadanya perempuan," ujar Ade.

Ade juga berjanji akan menambah porsi Kowal di Angkatan Laut. Saat ini jumlah anggota Kowal baru sekitar 5 persen. Dia berencana menambah jumlah prajurit wanita di TNI AL hingga 15 persen. "Tapi ingat, profesionalisme tetap utama. Kowal jangan merasa diistimewakan," tuturnya.


Credit  TEMPO.CO

Jepang, Korea Selatan, Indonesia minta bantuan AS melawan ancaman cyber

Ketakutan akan ancaman cyber: pejabat pemerintah Jepang berpartisipasi dalam latihan keamanan cyber di Tokyo pada bulan Maret 2014 sementara Tokyo bersiap-siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. [AFP]
Ketakutan akan ancaman cyber: pejabat pemerintah Jepang berpartisipasi dalam latihan keamanan cyber di Tokyo pada bulan Maret 2014 sementara Tokyo bersiap-siap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020. [AFP] 


Pemerintah dan perusahaan-perusahaan besar di seluruh Asia merasa khawatir dengan peretasan berkas-berkas rahasia milik Sony Corp. Sekarang ancaman cyber yang dirasakan dari Tiongkok dan Korea Utara mendorong kerja sama regional dan dengan Amerika Serikat.
“Konsep tradisional kedaulatan nasional telah dikalahkan oleh serangan cyber - dan saat ini sudah amat terlambat," kata Arnaud de Borchgrave, seorang ahli di bidang perang cyber dan direktur proyek untuk Ancaman Transnasional di Pusat Studi Strategis dan Internasional di Washington, DC kepada Asia Pacific Defense Forum [APDF].
Pemerintah-pemerintah yang menghadapi ancaman selama ini bergantung pada masa lalu, kata de Borchgrave kepada APDF.
Tiongkok dan Korea Utara merupakan ancaman cyber besar terhadap negara-negara industri dari timur laut Asia. Jepang telah ketinggalan dalam mengembangkan kemampuan keamanan cybernya sendiri selama seperempat abad terakhir.
Industri-industri tetap rentan
Jepang danKorea Selatan memimpin dunia dalam industri yang lebih tua seperti pembuatan mobil, kapal dan peralatan baja. Tetapi mereka tetap rentan terhadap serangan cyber.
"Jepang telah menyaksikan perkembangan berita tentang serangan cyber terhadap Sony Pictures Entertainment dengan penuh perhatian dan mengalami syok tingkat tinggi," Motohiro Tsuchiya, seorang profesor di Universitas Keio, dan akademisi tamu di East-West Center, menulis dalam sebuah blog Dewan Hubungan Luar Negeri pada tanggal 24 Desember.
"Serangan itu ... paling cocok dibandingkan dengan insiden cyber yang mempengaruhi Mitsubishi Heavy Industries [MHI], kontraktor militer terbesar di Jepang, pada akhir 2011. Pelanggaran itu telah menyebabkan pencurian berskala besar informasi militer berteknologi tinggi," tulis Tsuchiya. "Sejak kasus MHI, banyak perusahaan Jepang telah menjadi peka terhadap kemungkinan dampak dari serangan cyber, terutama karena negara-negara telah mulai menargetkan perusahaan swasta.
Tsuchiya mengatakan Korea Utara [Republik Demokratik Rakyat Korea atau DPRK] dapat menjadi "lebih bergantung pada peralatan cyber daripada serangan kinetik dalam rangka meningkatkan kepentingan-kepentingannya."
"Meskipun retorika mereka keras, kepemimpinan DPRK cenderung berhati-hati dalam memperhitungkan dampak dari tindakan mereka jika mereka menyerang atau mengkritik negara-negara asing. ... Kemungkinan tinggi untuk menyangkal serangan cyber dan penggunaan proxy merupakan alternatif yang ideal untuk Pyongyang," tulisnya.
Pada bulan November 2014, Parlemen Jepang mengambil langkah-langkah untuk memperkuat keamanan cyber ketika Diet Nasional meloloskan Undang-Undang Prinsip Dasar Keamanan Cyber. Undang-undang ini memasukkan komponen internasional.
"Pasal 23 mengharuskan Jepang berkontribusi dalam pengaturan internasional yang meningkatkan keamanan cyber-nya. Jepang telah mengadakan serangkaian pertemuan keamanan cyber dengan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara [ASEAN] dan mengadakan pertemuan pertama dengan Uni Eropa pada bulan Oktober 2014," tulis Tsuchiya.
"Peretasan Sony terjadi pada saat yang tepat dan akan menguji tanggung jawab baru Jepang," katanya. "Amerika Serikat dan Jepang harus bekerja sama untuk menjaga keseimbangan dan untuk memastikan Pyongyang tidak membuka ruang di antara posisi mereka."
Dia menunjukkan bahwa Tokyo, sebagai tuan rumah Olimpiade pada tahun 2020, harus memperhatikan potensi serangan cyber Korea Utara menjelang dan selama Olimpiade.
Korea Selatan bereaksi terhadap serangan cyber
Korea Selatan juga memandang serangan cyber Sony sebagai saat yang menggugah kesadaran untuk memutakhirkan keamanan mereka sendiri dan kerja sama internasional.
Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye memerintahkan pemerintah untuk meningkatkan keamanan cyber menyusul kebocoran data pembangkit listrik tenaga nuklir, British Broadcasting Corp melaporkan pada tanggal 23 Desember.
Kantor berita resmi Yonhap di Korea Selatan mengatakan peretas memposting empat arsip rahasia reaktor ke Twitter minggu sebelumnya.
Park mengatakan peretasan nuklir itu mengungkapkan situasi suram yang tidak dapat diterima. Korea Selatan mencari kerja sama internasional dan terutama kerja sama keamanan lebih dekat dengan Amerika Serikat.
Para pejabat meminta Biro Investigasi Federal AS untuk membantu menemukan si peretas setelah menemukan bahwa alamat IP di beberapa lokasi termasuk Korea Selatan, AS dan Jepang telah digunakan, menurut The Korea Times.
Indonesia memandang serius ancaman itu
Indonesia, dengan jumlah penduduk 250 juta, juga memandang serius ancaman cyber itu.
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah memperingatkan bahwa Indonesia berada di ambang perang cyber dan harus mempersiapkan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk bertahan hidup, The Jakarta Post melaporkan pada tanggal 30 Desember.
Kementerian Pertahanan mengklaim bahwa serangan cyber, di samping terorisme, penyakit dan narkotika, merupakan bahaya terbesar bagi Indonesia, Jakarta Post melaporkan.
Brigjen Jan Pieter Ate, pemimpin Pusat Manajemen Pertahanan kementerian itu, mengatakan kepada surat kabar tersebut bahwa Indonesia sangat lemah dalam pertahanan cyber.
"Ada banyak hal yang harus dikerjakan, termasuk penguatan organisasi, peningkatan sumber daya manusia dan pembangunan infrastruktur, jika tidak kita tidak akan siap untuk menangani jenis perang ini," kata Jan.
Indonesia meluncurkan Pusat Operasi Cyber [COC] pertamanya pada bulan Mei di bawah mantan Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro.
Jepang, Korea Selatan, Indonesia mencari keahlian AS
Brigade Perlindungan Cyber Tentara Amerika yang pertama sudah aktif, StrategyPage.com melaporkan pada bulan September.
"Brigade baru ini merupakan bagian dari tentara dan Komando Cyber [USCYBERCOM] baru AS. Di sana mereka akan bergabung dengan tim cyber ofensif baru, yang mulai terbentuk pada tahun 2013. Sedikitnya akan ada 40 tim pada tahun 2015. Pada tahun 2016 tentara juga mengharapkan untuk memiliki sedikitnya tiga Brigade Perlindungan Cyber," lapor situs web itu.
"Komando Cyber mulai beroperasi pada akhir 2010," kata StrategyPage.com. "Sekitar 21.000 tentara ditarik dari berbagai kesatuan sinyal dan intelijen untuk membentuk ARFORCYBER [Komando Cyber Angkatan Darat]. Komando ini mulai beroperasi penuh pada tahun 2012.
"Pada tahun 2009 Angkatan Laut Amerika Serikat membentuk sebuah ‘Korps Dominasi Informasi,’ dalam bentuk markas baru [Armada ke-10], dengan lebih dari 40.000 orang dipindahkan untuk mengawakinya," tambah situs web itu.
"Polanya jelas," kata Ralph Winnie, wakil presiden Koalisi Bisnis Eurasia di Washington, DC, kepada APDF. "Amerika Serikat tetap menjadi bangsa yang sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan stabilitas di kawasan Asia Pasifik. Kami terus memiliki dan mengembangkan kemampuan pertahanan yang tidak bisa dilakukan oleh negara lain."


Credit APDForum



TNI di Papua Demo karena Tunjangan Disunat, Ini Kata KSAD

TNI di Papua Demo karena Tunjangan Disunat, Ini Kata KSAD
(foto: Antara)
BANDUNG (CB) - Sebanyak 50 prajurit TNI di Puncak Jaya, Papua, menggelar aksi demonstrasi pada Senin 12 Januari karena uang tunjangan dan lauk-pauk senilai Rp500 ribu disunat alias dipotong. Lalu, apa kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo?
Ia menegaskan, pemotongan tunjangan bagi prajurit TNI tidak boleh terjadi. Itu merupakan hak yang harus mereka terima.
"Satu hal, itu tidak boleh terjadi karena hak prajurit. Tidak boleh dipotong," tegas Gatot di Bandung, Selasa (13/1/2015).
Pelaku pemotongan uang tunjangan pun dipastikan dihukum jika terbukti. "Yang melakukan itu pasti (dihukum)," ujarnya.
Meski belum menerima laporan secara langsung terkait hal tersebut, Gatot mengatakan akan melakukan penyelidikan. "Kalau terbukti, kami proses. Adakan penyelidikan, penyidikan oleh POM, kemudian disidangkan," jelasnya.
Ia pun memastikan jika sidang seputar kasus itu digelar maka akan terbuka untuk umum serta bisa diliput media massa. "Rekan-rekan media saat disidangkan silakan menyaksikan, kita terbuka," jelas Gatot.

Credit Okezone


Operasi Pokok Pencarian Korban AirAsia Akan Dihentikan



KOMPAS.com/Abba Gabrillin Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, saat ditemui di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).


SURABAYA, CB — Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam waktu dekat akan segera menghentikan operasi pokok pencarian jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501. Basarnas akan menggantinya dengan operasi harian.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo, Selasa (13/1/2015) sore, menolak menjawab kapan operasi pokok resmi dihentikan.

"Nanti kami akan gelar jumpa pers secara resmi," katanya seusai mengunjungi keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 di Posko DVI Polda Jatim, Selasa.

Bambang mengistilahkan penghentian operasi pokok ibarat membuka bungkusnya saja. Sejatinya, operasi tetap dilakukan oleh tim SAR melalui operasi harian di lokasi jatuhnya pesawat.

"Ini hanya mencopot bungkusnya, tetapi operasi pencarian tetap dilakukan sesuai keinginan keluarga korban," tambahnya.

Operasi pencarian pokok, menurut Bambang, jika merujuk aturan undang-undang, seharusnya selesai pada hari ketujuh, kemudian bisa dilanjutkan lagi saat menemukan petunjuk baru.

"Akan tetapi, operasi kali ini sudah diperpanjang berkali-kali. Ini bentuk keprihatinan negara kepada keluarga korban," tambahnya.

Hingga hari ke-17 operasi pencarian, tim SAR gabungan hanya menemukan 48 dari 162 jenazah penumpang pesawat. Dari jumlah itu, 36 jenazah sudah diidentifikasi dan diserahkan kepada keluarga. Sementara itu, 12 jenazah lainnya masih menunggu proses identifikasi dan disimpan di kontainer pendingin.



Credit KOMPAS.com

Serda Rajab, "Pinger-Man" yang Temukan Dua "Black Box" AirAsia QZ8501



KOMPAS.com/IHSANUDDIN .Serda Rajab Suharno (tengah), penyelam TNI AL yang menemukan dan mengangkat dua black box AirAsia QZ8501


PANGKALAN BUN, CB - Tim penyelam gabungan TNI angkatan laut berhasil menemukan dan mengangkat dua black box pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dalam waktu dua hari. Siapa mengira, dua black box itu ditemukan dan diangkat oleh satu orang penyelam yang sama, yakni Serda Rajab Suharno.

Pada Senin (12/1/2014) pagi, Rajab yang turun bersama Kopral Edi, Kapten Saiful, dan Pelda Bambang Purwanto, berhasil menemukan black box Flight Data Recorder (FDR) yang merekam data penerbangan pesawat.

Pada Selasa pagi, Rajab kembali turun dengan Lettu Aang, Sertu Widodo, dan Kapten Saiful. Lagi-lagi, Rajab berhasil menemukan black box Voice Cockpit Recorder (VCR) yang merekam percakapan pilot dan kopilot di cockpit.

Pinger-Man

Penemuan dua black box ini, kata Rajab, tidak terlepas dari perannya yang ditugaskan memegang alat pinger detector. Alat  itu bisa mendeteksi lokasi black box dengan mengeluarkan bunyi yang dapat didengar oleh penyelam. Semakin dekat lokasi black box, maka bunyi ping yang dikeluarkan alat itu akan semakin jelas.

"Alat ini sangat membantu, kalau tidak ada pasti akan sangat sulit," ujar Bambang setelah penemuan black box kedua, di KRI Banda Aceh, Selasa sore.

Karena berhasil menemukan dua black box itu dengan pinger detector, para penyelam lain pun memanggil Rajab dengan sebutan "Pinger-Man". Rajab dianggap sebagai penyelam yang paling jago dalam menggunakan alat yang berbentuk seperti hair dryer itu.

"Pingger-Man, Pinger-Man," seloroh para penyelam, yang hanya dibalas dengan senyum oleh Rajab.

Kerja seluruh tim

Namun, Rajab tidak mau dianggap sebagai orang yang paling berjasa atas penemuan dua black box ini. Ayah dari dua anak ini, mengatakan, dia hanya melanjutkan kerja tim yang turun sebelumnya dan secara kebetulan berhasil menemukan dua black box tersebut.

"Sebelumnya sudah ada tim yang turun, tapi belum diketemukan. Kebetulan saya yang turun melanjutkan pekerjaaan tim sebelumnya, dan alhamdulilah ketemu," ujar Rajab.

Rajab menjelaskan, setiap penyelam sudah memiliki tugasnya masing-masing yang amat penting bagi kinerja seluruh tim. Ada tim yang bertugas menyiapkan berbagai peralatan, melakukan dokumentasi, mengorganisir dari atas perahu karet, hingga tim yang turun ke dasar laut untuk melakukan pencarian dan pengangkatan.

Oleh karena itu, lanjut Rajab, sebanyak 57 orang penyelam gabungan dari Komando Pasukan Katak, Marinir, dan Dinas Selam Bawah Air harus mendapatkan apresiasi dan penghargaan yang sama.

"Ini hasil kerja semuanya kok. Semuanya yang menemukan black box itu. Bukan saya saja," kata pria kelahiran Kebumen, 13 Agustus 1973 ini.



Credit KOMPAS.com

Rahasia Tim Penyelam Temukan Dua "Black Box" QZ8501 dalam Dua Hari



AFP PHOTO / ADEK BERRY Para petugas memasukkan FDR (Flight Data Recorder) AirAsia QZ8501 ke dalam tas pengaman di Pangkalan Bun, Senin (12/1/2015).

PANGKALAN BUN, CB - Tim penyelam gabungan TNI angkatan laut berhasil menemukan dan mengangkat dua black box pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dalam waktu dua hari.

Pada Senin (12/1/2014) pagi, tim penyelam berhasil menemukan black box Flight Data Recorder (FDR) yang merekam data penerbangan pesawat. Pada Selasa pagi, tim penyelam berhasil menemukan black box Voice Cockpit Recorder (VCR) yang merekam percakapan pilot dan kopilot di cockpit.

Apa rahasia tim penyelam?

Pinger Detector

Serda Rajab Suharno yang berhasil menemukan dua black box itu menjelaskan, pinger detector  menjadi alat penentu bagi penyelam untuk dapat menemukan lokasi black box. Alat  yang berbentuk seperti hair dryer ini bisa mendeteksi lokasi black box dengan mengeluarkan bunyi yang dapat didengar oleh penyelam. Semakin dekat lokasi black box, maka bunyi ping yang dikeluarkan alat itu akan semakin jelas.

"Alat ini sangat membantu, kalau tidak ada pasti akan sangat sulit," ujar Rajab setelah menemukan black box kedua, di KRI Banda Aceh, Selasa sore.

Dengan keberhasilan menemukan dua black box itu dengan pinger detector, para penyelam lain pun memanggil Rajab dengan sebutan Pinger-Man. Rajab dianggap sebagai penyelam yang paling jago menggunakan alat itu.

"Pinger-Man, Pinger-Man," seloroh para penyelam, yang hanya dibalas dengan senyum oleh Rajab.

Faktor alam

Pekerjaan tim penyelam mencari black box tidak bisa dilepaskan dari faktor alam, baik di atas atau pun di bawah permukaan laut. Jika alam sedang bersahabat, maka pekerjaan bisa dilakukan dengan lebih mudah. Sebaliknya, jika alam tidak bersahabat, tim penyelam bukan hanya akan terhambat, melainkan tidak dibolehkan untuk menyelam karena berbahaya.

Kondisi di pagi hari penemuan black box itu, kata Mayor Profs De Grit, memang sangat bersahabat. Matahari bersinar cerah, angin berhembus pelan, dan gelombang di atas permukaan laut juga tidak terlalu besar. Cuaca di atas permukaan itu membuat perahu karet yang ditumpangi para penyelam bisa bergerak bebas tanpa hambatan.

Kondisi di bawah air, lanjut Profs, juga tidak kalah bersahabat. Arus bawah laut saat itu sangat pelan, hanya sekitar 0,5 knot sehingga membuat penyelam bisa bergerak dengan bebas. Dalam kondisi buruk, penyelam kerap harus menyusuri lautan dengan kecepatan arus mencapai 4-5 knot. Jarak pandang penyelam saat itu juga mencapai 5 meter.

"Hasilnya, black box pertama berhasil kita angkat pukul 07.12 WIB, black box kedua besoknya pukul 07.13 WIB. Bedanya cuma satu menit," ujar Mayor Profs.

Kesolidan tim penyelam

Hal yang paling menentukan, kata Mayor Profs, adalah kesolidan dari tim penyelam itu sendiri. Seluruh tim gabungan yang terdiri dari Komando Pasukan Katak, Marinir, dan Dinas Selam Bawah Air bisa melebur menjadi satu untuk satu tujuan.

Setiap penyelam, lanjut Mayor Profs, sudah bekerja keras untuk melakukan tugas dan bagiannya masing-masing yang amat penting bagi kinerja seluruh tim. Ada tim yang bertugas menyiapkan berbagai peralatan menyelam, melakukan dokumentasi, mengorganisir dan memantau dari atas perahu karet, hingga tim yang turun ke dasar laut untuk melakukan pencarian dan pengangkatan.

"Semuanya sudah bekerja keras. Bahkan yang kerjanya cuma mengisi tabung oksigen juga. Kalau tidak ada yang mengisi tabung, yang lain kan tidak bisa menyelam," ujarnya.



Credit KOMPAS.com

Pemimpin muslim Prancis minta umat tenang

Pemimpin muslim Prancis minta umat tenang
Tentara Perancis berpatroli di dekat Menara Eiffel sebagai bagian dari rencana keamanan "Vigiprate" level tertinggi setelah tragedi penembakan kantor Charlie Hebdo di Paris, Senin (12/1). (REUTERS/Gonzalo Fuentes)
 
Paris (CB) - Para pemimpin Muslim di Prancis pada Selasa (13/1) mendesak masyarakat mereka agar tenang dan menghormati kebebasan berpendapat setelah media satiris Charlie Hebdo berencana menyiarkan karikatur Nabi Muhammad SAW dalam terbitan Rabu.

"Semua organisasi Muslim di Prancis menyeru umat Muslim agar tenang dan menghindari reaksi emosional yang ganjil dan tak sejalan dengan sikap dan martabatnya, saat menghormati kebebasan berpendapat," kata Dalil Boukaker, Ketua Masjid Paris.

"Kami khawatir mengenai tindakan anti-Muslim yang muncul selama beberapa hari belakangan dan menyeru pihak berwenang agar siaga dalam menjamin keamanan semua masjid," kata Boukaker di dalam satu pernyataan, sebagaimana dilaporkan Xinhua.

Di Prancis, tempat tinggal sebanyak lima juta orang Muslim, kekhawatiran mencuat mengenai rasa anti-Islam yang terus meluas setelah puluhan serangan yang ditujukan terhadap masjid dilaporkan sebagai reaksi atas rangkaian penembakan pekan lalu.

Untuk edisi Rabu, yang pertama sejak penembakan terjadi, Charlie Hebdo berencana menyiarkan halaman depan yang memperlihatkan Nabi Muhammad SAW sedang memegang kertas yang bertuliskan "Aku Charlie" di bawah judul "Semua dima'afkan".

Mingguan itu, yang dikenal karena kartun kontroversialnya yang mencemooh politisi dan pemimpin agama, berencana mencetak tiga juta eksemplar, kenaikan tajam yang tak pernah terjadi sebelumnya, setelah dua pria --Cherif dan Said Kouachi-- menyerang kantornya dan menewaskan 10 wartawan pekan lalu.

Dalam menghadapi resiko tinggi serangan teror, Pemerintah Prancis menyatakan 10.000 prajurit telah dikerahkan pada Selasa untuk menjamin keamanan "semua tempat yang sensitif" di seluruh negeri tersebut.



Credit ANTARA News

Ulama Mesir kecam kartun baru Nabi dari Charlie Hebdo

 Ulama Mesir kecam kartun baru Nabi dari Charlie Hebdo
Pria bersenjata menembak mati polisi yang terluka di trotoar dalam jarak dekat saat mereka meninggalkan kantor majalah satir mingguan Charlie Hebdo di Paris (REUTERS/Handout via Reuters TV)
Tindakan ini adalah provokasi yang tidak bisa dibenarkan, melawan perasaan 1,5 miliar warga muslim"
Kairo  (CB) - Majelis Ulama Mesir hari ini mengutuk rencana penerbitan kartun lain Nabi Muhammad dalam edisi terbaru majalah satir Prancis Charlie Hebdo sebagai provokatif.

"Tindakan ini adalah provokasi yang tidak bisa dibenarkan melawan perasaan 1,5 miliar warga muslim," kata otoritas muslim Mesir bernama Dar al-Ifta itu salam pernyataannya seperti dikutip AFP.

"Edisi (majalah) ini akan menimbulkan gelombang baru kebencian di Prancis dan masyarakat Barat. Apa yang sedang dilakukan majalah itu tidak menciptakan koeksistensi dan dialog budaya yang diinginkan kaum muslim," kata otoritas keagamaan Mesir itu.

Dar al-Ifta dikepalai oleh seorang mufti. Penasehat mufti, Ibrahim Negm, berkata kepada AFP bahwa otoritas muslim Mesir mengutuk serangan berdarah ke kantor majalah itu pekan lalu setelah menerbitkan satir mengenai Nabi Muhammad.

"Kami menyeru umat muslim tidak berpartisipasi dalam kekerasan. Kami mengutuk kekerasan dan menghormati kebebasan berpendapat.  Namun di sisi lain harus memahami bahwa kami mencinta Rasulullah Muhammad SAW."

Credit ANTARA News

Selasa, 13 Januari 2015

Bontang akan miliki kilang terbesar di Indonesia


Bontang akan miliki kilang terbesar di Indonesia
Peta Bontang di Kaltim. (google.com)
Pada momen pertemuan dengan para kepala daerah yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat ini, saya akan menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Bontang kepada pak Presiden."
Samarinda (CB) - Wali Kota Bontang, Kalimantan Timur Adi Dharma mengatakan, kilang minyak terbesar di Indonesia akan segera dibangun di wilayahnya.

"Tahun ini (2015) kami akan mengupayakan berkunjung ke beberapa Kementerian untuk memastikan proyek pembangunan kilang pengolahan minyak di Bontang. Sangat disayangkan kalau proyek ini tidak terlaksana," ungkap Adi Darma, Senin.

Rencana pembangunan kilang minyak itu kata Adi Dharma sudah mengemuka sejak 2012 namun saat itu masih terbentur lahan.

"Lahan yang dibutuhkan untuk membangun kilang minyak itu seluas 500 hektar dan saat ini Pemkot Bontang sudah mendapatkan lahan tersebut," katanya.

Ia mengaku akan melakukan kunjungan ke Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (EDSM), Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Pertamina Tbk untuk menjajaki pembangunan kilang minyak terbesar tersebut.

Bahkan, rencana tersebut lanjutnya akan disampaikan langsung ke Presiden RI Joko Widodo saat pertemuan dengan para kepala daerah.

"Pada momen pertemuan dengan para kepala daerah yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat ini, saya akan menyampaikan langsung aspirasi masyarakat Bontang kepada pak Presiden," ujarnya.

Salah satu poin inti yang akan disampaikan kepada Jokowi tambah dia yakni, kesiapan Bontang menjadi tuan rumah pembangunan kilang pengolahan minyak berkapasitas 300 ribu barel per hari/bph itu.

"Informasinya, presiden akan mengundang lagi semua kepala daerah tahun ini dan bertahap yang hadir mungkin sekitar 50 peserta. Jika pertemuan itu jadi, saya akan sampaikan langsung kepada bapak Presiden agar rencana pembangunan kilang di Bontang dilanjutkan, kalau bisa dipercepat," ungkapnya.

Alasan kesiapan Kota Bontang sebagai lokasi pembangunan kilang terbesar di Indonesia itu menurutnya karena letaknya yang sangat strategis serta lahan pembangunan sudah siap.

"Selain unggul dalam hal penyediaan lahan, dukungan infrastruktur seperti pelabuhan laut dan bandara juga sudah tersedia, sehingga memudahkan investor untuk menanamkan modalnya di Bontang," katanya.

"PT Pertamina juga sudah memiliki bank tanah di Bontang dengan luas sekitar 500 hektare yang masuk dalam kawasan industri PT Badak NGL," ungkap Adi Dharma.

Credit  ANTARA News

KPK Tetapkan Calon Kapolri Budi Gunawan sebagai Tersangka



KOMPAS.com/DIAN MAHARANI Kalemdikpol Komisaris Jenderal Budi Gunawan melaporkan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (26/7/2013).


JAKARTA, CB — Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai tersangka. KPK menduga ada transaksi mencurigakan atau tidak wajar yang dilakukan Budi Gunawan.
"Kita ingin sampaikan progress report kasus transaksi mencurigakan atau tidak wajar dari pejabat negara. Perkara tersebut naik ke tahap penyidikan dengan tersangka Komjen BG dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji," ujar Ketua KPK Abraham Samad di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (13/1/2015).
Budi Gunawan merupakan calon tunggal kepala Kepolisian RI yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.
Abraham mengatakan, penyelidikan mengenai kasus yang menjerat Budi telah dilakukan sejak Juli 2014.
"Berdasarkan penyelidikan yang cukup lama, akhirnya KPK menemukan pidana dan menemukan lebih dari dua alat bukti untuk meningkatkan penyelidikan menjadi penyidikan," kata Abraham.
Budi Gunawan disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau 12 B Undang-undang Tindak Pidana Korupsi.
Pencalonan Budi Gunawan sebagai kepala Kepolisian RI dikritik berbagai pihak. Ia sempat dikaitkan dengan kepemilikan rekening gendut. Terlebih lagi, Jokowi tidak melibatkan KPK dan PPATK untuk menelusuri rekam jejak para calon kepala Kepolisian RI.


Credit KOMPAS.com

TNI AL Serahkan Bagian Kedua Kotak Hitam ke KNKT




PANGKALAN BUN, CB - TNI Angkatan Laut menyerahkan kotak hitam atau black box pesawat AirAsia QZ8501 berupa cockpit voice recorder (CVR) kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Penyerahan dilakukan oleh Panglima Armada Barat Laksda TNI Widodo dan diterima oleh Ketua KNKT Tatang Kurniadi.
Keduanya datang bersamaan untuk menjemput CVR ke Kapal RI Banda Aceh dengan helikopter Squadron Udara milik TNI Angkatan Laut pada Selasa (13/1/2015) pukul 15.45 WIB. Pasukan penyelam yang sudah berpakaian dinas lengkap berupa baju dan celana loreng, sepatu boot dan topi berbaris rapi menyaksikan serah terima itu. Biasanya, meski menghadap Panglima TNI, penyelam masih menggunakan baju kaus dan celana pendek ataupun baju menyelam.
CVR ini sebenarnya sudah ditemukan dan diangkat dari dasar laut di Selat Karimata, dekat Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, ke KRI Banda Aceh sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, salah satu bagian kotak hitam itu langsung disimpan dan baru diumumkan kepada wartawan setelah kedatangan Panglima Armabar dan KNKT. Selain kotak hitam, tim penyelam juga telah mengangkat beberapa serpihan pesawat.




Credit KOMPAS.com

KKP Tangkap Kapal Pencuri Ikan Terbesar dalam Sejarah Indonesia



kompas.com/Firmansyah Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti di Kampung nelayan, Kelurahan Malabero, Bengkulu

JAKARTA, CB - Patroli Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama TNI-AL berhasil mengamankan kapal raksasa berbendera Panama, MV Hai Fa.

Dirjen PSDKP, KKP, Asep Burhanudin memaparkan, kapal berkapasitas 4.306 gross tonage (GT) tersebut diamankan ketika merapat di Pelabuhan Wanam, Merauke, pada Sabtu (27/12/2014).

"MV Hai Fa adalah kapal tangkapan terbesar dengan kapasitas paling besar yang pernah ditangkap dalam sejarah," kata Asep dalam paparan, Senin (12/1/2015).

Asep lebih lanjut menjelaskan, kapal MV Hai Fa diduga melakukan kegiatan perikanan tanpa dilengkapi Surat Laik Operasi (SLO) Kapal Perikanan, sebagaimana diatur dalam undang-undang perikanan.

Selanjutnya, kapal yang mengangkut 900.702 kilogram ikan campuran dan udang beku dikawal (diadhoc) menuju dermaga Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) IX Ambon. Asep mengatakan, kapal MV Hai Fa tersebut berawakkan 23 ABK berkewarganegaraan Tiongkok.

Kapal berbendera Panama itu, saat ini masih dalam proses verifikasi. "Penenggelaman atau tidak itu ada di kewenangan TNI AL. Kapalnya besar sekali," kata Asep.

Sebagai informasi, patroli laut ini merupakan peran aktif PSDKP dalam mengawal kebijakan strategis Menteri Kelautan dan Perikanan, berupa peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan terkait Penghentian Sementera (Moratorium) Perizinan Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Negara Republik Indonesia (PERMENKP No. 56/PERMEN-KP/2014), peraturan LaranganTransshipment (PERMENKP No. 57/PERMEN-KP/2014), dan peraturan Disiplin Pegawai KKP Dalam Pelaksanaan Kebijakan Moratorium dan LaranganTransshipment (PERMENKP No. 58/PERMEN-KP/2014).

Peran aktif tersebut dilakukan dengan peningkatan pengawasan di pelabuhan pada saat kapal akan melakukan kegiatan perikanan.


Credit KOMPAS.com

Jokowi Minta PT Dirgantara Indonesia Kembangkan Pesawat Berkapasitas Sedang


Presiden Joko Widodo bersama petinggi TNI
Presiden Joko Widodo bersama petinggi TNI


CB,Bandung: Presiden Joko Widodo menyatakan komitmennya untuk mengembangkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia.

Menurut Jokowi, PT Dirgantara Indonesia (DI) sebaiknya mengembangkan pesawat dengan kapasitas sedang. Mengingat Indonesia sebagai negara kepulauan dan membutuhkan transportasi udara untuk menghubungkan antarprovinsi.

"Menurut saya produk yang baik bagi kita (DI -red) pesawat yang kapasitas penumpangnya kira-kira 30-60 orang. Jadi jangan gonta-ganti, ini harus konsisten terus fokus di sana," ucap Jokowi di PT Dirgantara Indonesia, Jl Pajajaran, Bandung, Senin (12/1/2014)

Jokowi pun meminta agar DI membuat bisnis plan untuk puluhan tahun ke depan. Supaya dana sebesar Rp48 Triliun yang bakal disuntikkan pemerintah ke perusahaan penerbangan ini tidak sia-sia.

"Saya ingin bisnis plan yang 40-150 tahun mendatang karena ini SDM yang baik. Saya harus terus terang, semua jurus ada kalkulasinya," tuturnya.

Secara terpisah, Direktur PT DI Budi Santori mengatan kunjungan Jokowi sebagai salah satu bukti tingginya perhatian presiden pada industri penerbangan ini.

"Bukti pemerintah serius dalam meningkatkan peran industri strategis di Tanah Air," kata Budi

Sekedar diketahui, N219 akan masuk pasar tahun 2017 mendatang. Sedangkan pesawat tempur KFX/IFX adalah pesawat generasi 4.5 yang dapat Indonesia andalkan karena mengurangi ketergantungan Indonesia dalam bidang alutsista.

Credit Metrotvnews.com

Mahalnya Biaya Operasional Patroli Laut..



Shutterstock Indonesia

JAKARTA, CB – Dengan luas wilayah laut mencapai 5,8 juta kilometer persegi, pengawasan laut menjadi hal yang mustahil ditinggalkan. Meskipun begitu, untuk meningkatkan pengawasan pun bukanlah perkara mudah, utamanya terkait anggaran.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Asep Burhanudin mengatakan, dari 27 kapal patroli yang beroperasi selama tahun 2014 lalu, biaya operasional hanya untuk bahan bakar minyak (BBM) saja sudah mencapai Rp 90 miliar, untuk 66 hari layar.

“Katakanlah kapal KKP beroperasi lima hari. BBM nonsubsidinya menghabiskan Rp 700 juta per minggu. Belum lagi ditambah katakan uang makan, jadi Rp 800 juta. Biaya operasi TNI-ALI itu lebih mahal lagi. Tapi seperti kata Ibu Susi (Menteri KKP) kalau untuk kedaulatan itu tidak ada harganya,” kata Asep dalam paparan, Senin (12/1/2015).

Lebih lanjut, dia mengatakan, dari 27 kapal yang beroperasi, sebanyak 13 kapal beroperasi di wilayah barat, dan 14 kapal beroperasi di wilayah timur. Sementara itu, rencana tambahan empat kapal patroli akhir tahun ini, akan dibagi menjadi dua kapal beroperasi di wilayah timur, dan dua kapal beroperasi di wilayah barat.

Asep mengatakan, biaya patroli dalam APBN 2015 ditingkatkan menjadi Rp 109 miliar untuk 166 hari layar. Namun, Menteri KKP Susi Pudjiastuti ingin agar hari layar menjadi 210 hari.

Asep pun menambahkan, pihaknya sudah mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp 94 miliar. “Kapal patroli akan difokuskan di barat dan timur, karena kerawanan ada di sekitar Naturan, Arafuru, dan perbatasan dengan Malaysia dan Filipina rawan dengan illegal fishing,” tukas Asep.



Credit KOMPAS.com

Cara Lembaga Menteri Susi Awasi Laut Tahun 2015


Cara Lembaga Menteri Susi Awasi Laut Tahun 2015  
Pejabat baru Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksdya Ade Supandi (kiri) membalas hormat dari Menteri kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti (kanan) seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Rabu 31 Desember 2014. Presiden Joko Widodo melantik Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksdya Ade Supandi menggantikan Laksamana Marsetio. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo.

CB, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan mendapatkan tambahan dana untuk meningkatkan pengawasan laut. Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kementerian Asep Burhanudin, lembaganya mendapatkan dana tambahan Rp 903,54 miliar pada 2015.

Pada 2014, kata Asep, lembaganya hanya mendapatkan Rp 600 miliar. Setelah ada tambahan dana, Asep mengatakan, Kementerian akan menambah empat kapal dalam Sistem Kapal Inspeksi Perikanan Indonesia (SKIPI). Pembuatan empat kapal pengawas yang masing-masing berukuran panjang 60 meter yang dimulai pada 2014 ini akan selesai pada akhir 2015. Empat kapal ini menambah jajaran kapal pengawas yang sebelumnya berjumlah 27 unit.

Sekretaris Direktur Jenderal Pengawasan Ida Kusuma Wardhaningsih mengatakan biaya pembuatan empat kapal pengawas itu Rp 381,412 miliar. Selain menambah kapal pengawas, Ida mengatakan, Kementerian akan menambah lima speed boat dan 17 pos pengawasan perikanan. "Kami akan perkuat di darat dan laut," ujarnya di kantornya, Senin, 12 Januari 2015.

Dari sisi operasional, pada 2014 kapal pengawas hanya beroperasi selama 66 hari dengan biaya Rp 91 milliar. Dengan tambahan anggaran tahun ini, kapal tersebut bisa beroperasi selama 116 hari dengan biaya Rp 190 miliar. Ida mengatakan akan mengajukan dana agar kegiatan operasional bisa 210-280 hari dengan dana Rp 71 miliar.

Kementerian juga akan mengawasi usaha perikanan. Ida mengatakan dana untuk keperluan tersebut dianggarkan Rp 264 miliar. Kementerian akan memantau kapal-kapal perikanan dan usaha budi daya perikanan serta mengawasi ketaatan di pelabuhan. Ada juga pembinaan sumber daya manusia melalui Kelompok Masyarakat Pengawas dengan anggaran Rp 3,5 miliar. Ida mengatakan akan membina 1.128 kelompok di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.


Credit TEMPO.CO

Airbus Berencana Pasang Black Box Terlontar


Airbus Berencana Pasang Black Box Terlontar  
Kotak hitam data pesawat AirAsia QZ5801 ditemukan, Airbus berencana memasang kotak hitam yang bisa terlontar di pesawat produknya. (Detikcom/Agung Pambudhy)
 
Montreal/Paris, CB -- Airbus memulai pembicaraan dengan pengawas Eropa untuk membuat kotak pencatat penerbangan yang bisa terlontar untuk dipasang di dua jenis pesawat terbesarnya, A380 dan A350.

Jika tercapai kesepakatan kedua pesawat itu akan menjadi yang pertama mempergunakan teknolgi ini.

Perusahaan Eropa ini mengatakan bahwa di masa depan pihaknya bisa memasang alat perekam yang bisa terlontar yang mengkombinasikan rekaman suara dan data satu penerbangan ini, di pesawat A330 dan A320.

Perundingan dengan Badan Keselamatan Penerbangan Eropa, EASA, dilakukan sementara pihak berwenang penerbangan global sedang mempertimbangkan untuk merekomendasikan alat ini agar memudahkan pencariannya ketika terjadi kecelakaan seperti pesawat AirAsia yang jatuh pada 28 Desember.

Tim Basarnas berhasil menemukan alat perekam data penerbangan tersebut pada Senin (12/1) tetapi alat perekam suaranya masih belum ditemukan.

Alat perekam yang bisa terlontar atau “deployable” yang sudah dimanfaatkan oleh pesawat miiter selama beberapa dekade, terpisah dari ekor pesawat ketika terjadi kecelakaan atau mengambang dan bisa mengirim tanda bahaya ke satelit.

“Airbus sedang bekerja sama dengan EASA…dan pemangku kepentingan lain untuk mencapai persetujuan atas solusi di industri ini secara luas,” ujar seorang juru bicara Airbus yang menambahkan tidak ada keterangan kapan alat ini mulai dimanfaatkan.

“Di masa depan, penggunaannya di produk-produk pesawat kami yang lain akan dipertimbangkan tetapi saat ini kami memutuskan untuk memusatkan perhatian pada A350 dan A380,” tambahnya.

EASA menolak untuk memberi komentar.

Alat perekam yang bisa terlontar ini mendapat dukungan penuh dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, ICAO.

Alat ini sudah direkomendasikan untuk dipasang oleh para penyelidik kecelakaan setelah kecelakaan pesawat Air France A330 pada 2009.

Satu proposal yang merekomendasikan agar pesawat komersial yang dinyatakan laik terbang setelah 2016 harus dilengkapi dengan alat ini akan dibicarakan oleh Komisi Navigasi Udara ICAO bulan ini.

Jika disetujui, setelah berkonsultasi dengan 191 negara anggota selama tiga bulan, persyaratan ini akan ditambahkan dalam satu paket baru standar pada 2016 dan mulai berlaku sekitar 2021.

Akan tetapi standar ICAO tidak selalu diterapkan oleh seluruh anggotanya.

Langkah ini bisa menguntungkan pemasok militer seperti DRS Technologies milik Finmeccanica, yang sejak lama mendorong penggunaan alat perekam yang bisa diluncurkan pada pesawat komersial.

Akan tetapi, tidak semua negara siap mendukung teknologi yang dipandang hanya sebagai satu cara menemukan bukti kecelakaan yang terjadi di air.

Cara lain adalah memanfaatkan alat pelacak berfrekuensi rendah, yang sudah disyarakatkan dalam standar ICAO, yang berfungsi memudahkan penemuan kotak hitam.

Sebagian pejabat khawatir dengan hanya bergantung pada alat perekam data yang bisa terlontar ini akan membuat upaya dan sumber daya mencari pesawat di dalam laut dan juga tubuh korban tidak maksimal, padahal kedua hal ini bisa membantu mencari penyebab kecelakaan pesawat dan membantu keluarga korban.

Boeing menentang penggunaan alat ini karena mayoritas kotak hitam bisa ditemukan dalam waktu 30 hari dan merujuk pada contoh dimana alat perekam alternatif ini tidak berfungsi pada pesawat militer.
Credit CNN Indonesia

TNI AL Tenggelamkan Kapal Ikan Filipina di Teluk Tahuna Sulut




 


Jakarta (CB) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Tahuna menenggelamkan kapal ikan berbendera Filipina, KM Gerry 12 di Perairan Teluk Tahuna, Apengsembeka, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.

Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman mengatakan pemusnahan kapal dengan cara dibakar dan ditenggelamkan itu dipimpin Komandan Lanal Tahuna, Kolonel Laut (P) Fransiscus Herman pada Sabtu (10/1).

"Pemusnahan KM. Gerry 12 tersebut dilaksanakan berdasarkan Surat Penetapan Pengadilan Negeri Tahuna No : 3 Pen.Pid/2014/PN.THN tentang pemberian persetujuan kepada Penyidik Lanal Tahuna untuk memusnakan barang bukti berupa 1 (satu) buah Kapal Ikan Asing Jenis Pumboat berbendera Filipina KM. Gerry 12," kata Maman dalam keterangan tertulis, Senin (12/1/2015).



KM Gerry 12 merupakan tangkapan KRI Yos Sudarso-353 di perairan Sangihe awal Desember 2014. Saat diperiksa, KM Gherry yang diawaki 12 orang ABK, 9 di antaranya WN Filipina tidak bisa menunjukan dokumen kapal maupun dokumen ABK. "Alias kapal tersebut bodong," tegas Maman.

Kegiatan pemusnahan KM Gerry 12 disambut positif warga setempat sebab selama ini perairan Sangihe rawan pencurian ikan oleh nelayan asing sehingga nelayan lokal kehilangan pendapatan.



Credit Detiknews