Senin, 16 Februari 2015

Amerika: Citra Satelit Merekam Persenjataan Rusia Dekat Ukraina


Amerika: Citra Satelit Merekam Persenjataan Rusia Dekat Ukraina


Amerika Rilis Foto Satelit Alutsista Rusia Dekat Ukraina


CB, AMERIKA - Pemerintah Amerika Serikat baru saja mempublikasikan citra satelit komersial yang merekam alat utama sistem persenjataan berat Rusia yang dikerahkan di dekat sebuah desa strategis di sebelah timur Ukraina.
"Kami meyakini ini adalah sistem persenjataan Rusia, bukan milik separatis," ujar Duta Besar Amerika Serikat untuk Ukraina Geoff Pyatt yang menulis dalam akun Twitternya, seperti dilansir abcnews.go.com, Jumat (15/2/2015).
Pyat mengungkapkan, persenjataan tersebut di antaranya artileri, roket dan misil darat. Ia menuduh unit militer Rusia berada di sepanjang perbatasan guna memasok banyak persenjataan untuk pejuang separatis pro-Rusia.
Tuduhan ini datang menjelang gencatan senjata Kamis tengah malam yang ditempuh dua belah yang sepakat mengakhiri konflik tak meluas, dan sudah terjadi hampir setahun. Setidaknya lebih dari lima ribu jiwa melayang dan satu juta jiwa mengungsi karena peperangan ini.
Gambar yang diambil oleh perusahaan citra satelit komersial DigitalGlobe dan dicuitkan oleh Pyatt merupakan suatu daerah di dekat desa Debaltseve.

Debaltseve menjadi ajang pertempuran sengit antara kedua belah pihak dalam beberapa hari terakhir. Mereka saling menggempur karena ingin menguasai infrastruktur kereta api di daerah tersebut.
Sementara itu, Rusia membantah keras telah mempersenjatai para pejuang separatis, meski persenjataan mereka diketahui dan terekam citra satelit. Ditambah bukti keterlibatan tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran di timur Ukraina.
"Kali ini pasukan pemberontak memiliki kekuatan tempur lebih besar dengan kendaraan tank lapis baja, artileri dan sistem roket daripada yang dimiliki NATO dan negara-negara Eropa," klaim Pyat lewat Twitternya.



Credit   TRIBUNNEWS.COM

Pasukan Elit TNI AL Ditempa di Banyuwangi

Pasukan Elit TNI AL Ditempa di Banyuwangi Foto: Ardian Fanani 
 
 
Banyuwangi (CB) - Puluhan pasukan TNI Angkatan Laut (AL) mengikuti latihan tempur di Pusat Latihan Tempur Marinir Lampon, di Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Sabtu (14/2/2015).

Mereka adalah siswa sekolah khusus Infantri TNI AL, yang akan masuk dalam pasukan elit Marinir TNI AL.

Menurut Komandan Sekolah Khusus Pusat Pendidikan Infantri (Kodikmar) Surabaya, Letkol Marinir, Edy Jayanto. Ada 15 siswa yang menjalani latihan tempur selama 4 hari, mulai tanggal 12 - 15 Februari 2015.

"Ini sebagai syarat masuk menjadi pasukan elit Marinir. Kita tempa disini. Mereka harus menaklukkan medan menantang di kawasan pantai selatan yang berbahaya," ujarnya kepada detikcom.

Sebelumnya, ‎kata Edy, ada 22 siswa yang ditempa di Karang Tekok Situbondo. Namun lantaran tidak memenuhi syarat, 7 orang harus kembali lantaran dianggap tidak lulus.

‎"Kita sengaja pilih mereka secara selektif. Jika tidak memenuhi kriteria ya kita coret," tandasnya.

Dalam latihan tersebut, peserta dilatih stategi perang di Lampon dan Pantai Grajagan. Mereka dilatih bertempur di laut, darat dan udara.

Mereka menggelar latihan Hellitone, Pasdropping dan Staibo. Mereka harus turun dari helikopter dengan menggunakan tali, sebagai latihan ketepatan sasaran dalam operasi tanpa adanya helipad.

Credit  Detiknews

TNI AU: Skuadron Tempur dan VIP akan Bertambah


 TNI AU: Skuadron Tempur dan VIP akan Bertambah 
 
Jakarta (CB) - TNI AU ingin menambah sejumlah skuadron tempurnya untuk memperkuat keamanan Republik Indonesia. Tak hanya skuadron tempur, beberapa skuadron lain seperti skuadron angkut dan helikopter juga akan diperkuat.

"Nanti kuartal ketiga sampai tahun 2024, TNI AU akan menambahkan skuadron tempur bertambah menjadi 11 skuadron. Skuadron angkut berat dan angkut ringan bertambah menjadi 6 skuadron. Skuadron heli akan bertambah menjadi 4 skuadron, skuadron intai di mana sebelumnya hanya 1 skuadron bertambah menjadi 2 skuadron," ucap Kadispen TNI AU Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto saat peluncuran buku kumpulan foto skuadron TNI AU di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu (14/2/2015).

Selain itu, Hadi juga menyebutkan Skuadron VIP akan ditambah juga. Nantinya skuadron itu akan menjadi 2 skuadron.

"Kemudian VIP akan bertambah menjadi 2 skuadron," ucapnya.

Kemudian Hadi juga mengatakan TNI AU akan mengadakan pembaharuan beberapa unit pesawat. Hadi ingin pesawat tempur TNI AU mengikuti perkembangan zaman yaitu generasi 4,5.

"Belum tahu jenis apa (pembaharuannya). Cuma kita berharap pesawat generasi 4,5 yang saat ini," ucap Hadi.


Credit  Detiknews

Hikmahanto: cara protes Australia percepat hukuman mati


Hikmahanto: cara protes Australia percepat hukuman mati
Guru Besar Hukum Internasional Fakultas Hukum Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana. (FOTO ANTARA/ Ujang Zaelani)
Padahal yang diinginkan oleh pemerintah Australia itu adalah dilakukannya penundaan, bahkan dibatalkannya pelaksanaan hukuman mati,"
Jakarta (CB) - Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai cara protes pemerintah Australia atas pelaksanaan hukuman mati dua warganya justru akan mempercepat pelaksanaan hukuman mati itu.

"Padahal yang diinginkan oleh pemerintah Australia itu adalah dilakukannya penundaan, bahkan dibatalkannya pelaksanaan hukuman mati," katanya di Jakarta, Minggu.

Ia mengatakan protes pemerintah Australia sudah sampai tahap melakukan intervensi, bahkan melakukan upaya embargo ekonomi terhadap Indonesia. Belum lagi upaya menekan Indonesia dengan tangan Sekjen PBB.

"Ini menyulut kemarahan publik, elit, politisi dan pejabat di Indonesia. Sehingga publik menghendaki agar Presiden tidak menunda pelaksanaan hukuman mati," katanya.

Hikmahanto menilai pemerintah Australia telah salah berhitung. Upayanya telah menjadi kontra produktif. Pemerintah Australia sungguh merendahkan demokrasi di Indonesia karena seolah publik dan politisi tidak bisa bersuara dan tidak cerdas dalam menanggapi manuver Australia.

Saat ini Presiden dan jajarannya tidak dapat mengambil keputusan tanpa memperhatikan suara publik dan para politisi. Kini pemerintah Australia dihadapkan pada putusan sulit. Apakah akan terus menekan Indonesia atau membiarkan Indonesia menjalankan kedaulatannya.

"Pemerintah Australia harus berpikir dua kali apakah hubungan baik yang saling menguntungkan dengan Indonesia akan dikorbankan hanya untuk membela dua warganya yang melakukan kejahatan serius," katanya.


Credit   ANTARA News

Tentara India-Pakistan saling tembak di perbatasan Kashmir

Tentara India-Pakistan saling tembak di perbatasan Kashmir
Siluet tentara India terlihat di depan lampu sinyal lalu lintas saat mereka bersiap untuk mengikuti latihan parade Hari Republik di tengah pagi musim dingin yang berkabut di New Delhi, India, Kamis (8/1). India merayakan Hari Republik pada 26 Januari. (REUTERS/Adnan Abidi )
 
 
Srinagar, Kashmir-India (CB) - Tentara India dan Pakistan melanggar kesepakatan gencatan senjata dan saling menembaki posisi pihak lain di Jalur Pemantauan (LoC) --yang membagi Kashmir, kata beberapa pejabat pada Ahad (15/2).

Kedua pihak terlibat baku-tembak di daerah perbatasan di Kabupaten Poonch, sekitar 185 kilometer di sebelah barat-daya Ibu Kota Kashmir yang dikuasai India, Srinagar.

Beberapa pejabat pertahanan mengatakan baku-tembak antara kedua pihak tersebut meletus gara-gara dugaan upaya penyusupan.

"Kemarin tentara kami yang ditempatkan di Sektor Poonch melihat pergerakan tiga sampai empat orang yang berusaha menyeberangi LoC," kata Juru Bicara Militer India Let. Kol. Manish Mehta, sebagaimana dikutip Xinhua.

"Ketika tiga orang ini berada di dalam wilayah India, tentara kami yang dikerahkan di daerah tersebut melepaskan tembakan ke arah mereka dan pada saat yang sama, tentara Pakistan yang ditempatkan di seberang wilayah ini juga melepaskan tembakan gencar ke arah tentara kami."

Menurut Mehta, orang yang berusaha menyeberangi LoC terlihat berlarian kembali ke arah wilayah Pakistan.

Para pejabat India mengatakan mereka tak menderita kerugian apa pun dalam baku-tembak itu.

New Delhi dan Islamabad saling tuduh bahwa pihak lain melepaskan tembakan tanpa provokasi dan melanggar kesepakatan gencatan senjata. Kedua pihak tersebut juga berkeras tentara mereka melakukan pembalasan yang pantas terhadap perbuatan pihak lain.

Pada Sabtu (14/2), Pakistan menyatakan satu warga sipil tewas di wilayah mereka akibat penembakan membabi-buta oleh tentara India.

Tentara India dan Pakistan kadang-kala saling-tembak di LoC dan Perbatasan Internasional kendati ada kesepakatan pada 2003 untuk melaksanakan gencatan senjata.

Namun meskipun beberapa pelanggaran telah dilaporkan oleh kedua pihak itu, gencatan senjata masih berlaku.

Menurut para pejabat India, tahun lalu 564 pelanggaran gencatan senjata dicatat --411 di sepanjang Perbatasan Internasional dan 153 pelanggaran di sepanjang LoC.





Credit  ANTARA News


Jumat, 13 Februari 2015

ICIJ: Indonesia Urutan Ke-95 Skandal Swiss Leaks


ICIJ: Indonesia Urutan Ke-95 Skandal Swiss Leaks  
Screenshot situs internet dari The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ).
 
Jakarta, CB -- Data di website The International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ) menyebutkan Indonesia berada di urutan ke-95 dalam kasus penggelapan pajak yang melibatkan HSBC atau yang disebut Swiss Leaks.

Kasus penggelapan pajak ini terungkap melalui investigasi yang digelar ICIJ bersama dengan wartawan investigasi dari media Inggris BBC dan The Guardians, serta Le Monde dari Prancis.

Skandal ini diduga melibatkan 106 ribu klien HSBC di 203 negara dengan nilai lebih dari US$ 100 miliar. Nah untuk yang terkait dengan Indonesia, nilainya mencapai US$ 134,1 juta. Jumlah duit terbesar dari satu klien yang terkait dengan negeri ini mencapai US$ 56,7 juta.

Lebih lanjut data ICIJ menyebutkan, sebanyak 75 rekening yang terkait dengan Indonesia dibuka antara 1968-2006 dan terkait dengan 120 rekening bank.

Lebih lanjut, situs itu menyebutkan ada 100 klien yang punya kaitan dengan Indonesia. Sebanyak 14 persen di antaranya mempunyai paspor Indonesia.

Satu-satunya nama orang Indonesia yang disebut secara terang-terangan oleh situs ICIJ adalah Kartini Muljadi, 84 tahun. Sosok ini termasuk dalam daftar orang terkaya dunia versi Majalah Forbes.

Situs itu menyebutkan, Kartini adalah pemilik manfaat dari akun klien yang hanya dibuka selama dua minggu pada bulan Juli 1999 dengan nama "Libra Aman Ltd". Alamat Kartini ditemukan dalam file HSBC yang berhubungan dengan sebuah lokasi di Jakarta Pusat yang sebelumnya digunakan sebagai tempat praktek hukum Kartini.

Seperti diberitakan CNN sebelumnya, Kartini Muljadi merupakan satu-satunya wanita yang masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes 2014. Pengacara pendiri firma hukum Kartini Muljadi & Rekan ini bertengger di posisi 29 dengan total kekayaan mencapai US$ 1,1 miliar atau setara dengan Rp 13,5 triliun. Tahun lalu dia berada di urutan ke-19 dengan kekayaan senilai US$ 1,42 miliar.


Sumber kekayaan mantan hakim ini paling besar berasal dari perusahaan farmasi PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC), yang dikelola anak bungsunya Handojo Selamet Muljadi.

Namun, pada 2014 pundi kekayaan Kartini susut US$ 350 juta atau Rp 4,3 triliun seiring dengan turunnya harga saham perseroan sebesar 8 persen. Hal ini membuat posisi Kartini Muljadi terjun bebas dari posisi lima orang terkaya di Indonesia pada 2013.

Ketika dikonfirmasi Sekretaris Korporat Tempo Scan Monica mengatakan perusahaan mengaku belum mengetahui adanya informasi skandal pajak tersebut, apalagi yang terkait dengan Kartini Muljadi. Dia menyatakan masih ingin melihat kelanjutan pemberitaan tersebut.

“Saya belum tahu akan adanya hal itu, dan kami pun belum mempersiapkan hal-hal lebih lanjut terkait adanya informasi tersebut. Informasi tersebut di luar kendali kami,” ujarnya kepada CNN Indonesia, Jumat (13/2).

Credit  CNN Indonesia


Negara Yunani Terancam Bangkrut



AFP
 Perdana Menteri Yunani yang baru, Alexis Tsipras


BRUSSELS, CB - Yunani dan negara-negara zona euro gagal mencapai kesepakatan atas krisis utang Yunani. Padahal, tenggat perpanjangan tinggal dua minggu. Yunani pun terancam tidak mendapatkan pinjaman, yang berarti negara ini tak punya uang atau bangkrut.

Ketua para menteri keuangan Uni Eropa, Jeroen Dijsselbloem, Kamis (12/2), mengatakan hal tersebut di Brussels, Belgia, seusai pembicaraan yang berlangsung alot dan memakan waktu 7 jam. Menurut dia, kendati pembicaraan diakhiri tanpa kesepakatan bersama, ada sejumlah kemajuan konstruktif.

Yunani dalam pertemuan itu menolak draf kesepakatan yang disodorkan para menteri keuangan yang berisi usulan perpanjangan masa talangan. Namun, kedua belah pihak, menurut Dijsselbloem, tetap berharap ada kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan lanjutan sebelum Senin mendatang.

Diakhiri

Pemerintah Yunani berkeras bahwa kesepakatan talangan dengan Uni Eropa merupakan bentuk hukuman dan harus diakhiri. Persyaratan-persyaratan mendapatkan talangan dengan jumlah total 240 miliar euro dinilai telah memiskinkan rakyat Yunani. Sebaliknya, Uni Eropa mengingatkan Yunani agar mematuhi hal-hal yang telah disepakati.

Berdasarkan kesepakatan yang dibuat pemerintahan sebelumnya, Yunani harus membayar utang pada akhir bulan ini. Perdana Menteri Alexis Tsipras mencoba melakukan negosiasi ulang, tetapi tidak membuahkan hasil. Jika dalam waktu dua minggu ini tidak tercapai kesepakatan untuk memperpanjang masa talangan, Yunani tidak akan mendapat pinjaman 7 miliar euro. Yunani pun kehabisan uang.

Menteri Keuangan Yunani Yanis Varoufakis mengatakan, kalau utang tak bisa dibayar, mereka akan meminta potongan. ”Yang paling kritis adalah bahwa Yunani tidak bisa membayar dalam waktu dekat,” katanya, sebagaimana dikutip majalah Jerman, Stern, Rabu.

Dia menampik kemungkinan Yunani keluar dari zona euro. ”Jelas tidak,” ujarnya.

Varoufakis mengajukan usulan enam bulan masa transisi dan Yunani diizinkan menerbitkan utang baru jangka pendek.

Para ekonom yang diikutkan dalam jajak pendapat yang diadakan Reuters memperkirakan peluang Yunani hengkang dari zona euro adalah seperempat. Hasil jajak pendapat ini merupakan perkiraan peluang terbesar sejak terjadinya krisis utang Yunani akhir tahun 2009.

Saham Eropa, Rabu silam, mengalami penurunan akibat ketidakpastian soal utang Yunani. Pasar saham di Athena, Yunani, bahkan turun hingga 4 persen. Adapun pasar saham Amerika Serikat bervariasi saat investor menunggu hasil pembicaraan di Brussels.

Menteri Keuangan Jerman Wolfgang Schaeuble sebelumnya menekankan, jika Yunani tidak bersedia meminta perpanjangan masa talangan 240 miliar euro, hal itu berarti ”selesai”. Ia mengesampingkan kemungkinan bantuan lebih lanjut atau pengampunan utang.

Hal senada dikemukakan Menteri Keuangan Spanyol Luis de Guindos. ”Ketentuan-ketentuan harus dihormati oleh semua pihak. Aturan-aturan berlaku untuk semuanya,” katanya.

Dilema Tsipras

Bagi pemerintah baru Yunani yang dipimpin Tsipras, pertemuan Brussels akan sangat menentukan. Jika pertemuan mengalami kebuntuan, Tsipras akan kesulitan menghadapi rakyat Yunani karena dalam kampanyenya, ia berulang-ulang berjanji akan memperjuangkan renegosiasi.

Di dalam negerinya, Tsipras saat ini mendapat dukungan dari rakyat yang merasa lelah dengan kondisi ekonomi Yunani akibat penerapan program pengetatan. Sedikitnya 10.000 orang, Rabu, turun ke jalan di sejumlah kota untuk memberikan dukungan. Sebagian dari demonstran membawa spanduk bertuliskan ”Bangkrut tetapi Bebas” dan ”Hentikan Pengetatan”.

Tsipras merespons lewat Twitter dan menulis, ”Di kota-kota Yunani dan Eropa, rakyat berjuang untuk negosiasi. Mereka adalah kekuatan kami”.

Sebelumnya, Tsipras setuju bekerja sama dengan Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) guna melakukan reformasi. Setelah bertemu dengan Tsipras di Athena, Ketua OECD Angel Gurria mendukung kritik Tsipras yang mengatakan program pengetatan menyebabkan pertumbuhan melambat serta meningkatkan pengangguran dan kesenjangan.





Credit  KOMPAS.com

Angkatan Laut Jawa Kuno Terbukti Sangat Perkasa



Ilustrasi (Foto: Dok)
 
 
SLEMAN (CB) - Angkatan laut Jawa dan Melayu di abad ke 8-9 terbukti sangat tangguh dan berjaya. Para marinir dari jaman kerajaan kuno inilah yang berperan utama dalam membawa penyebaran budaya India ke Nusantara, khususnya ajaran Buddhisme.

Hal tersebut disampaikan Dr. Peter Sharrock, dari School of Oriental and African Studies, University of London, Inggris Kamis (12/2/2015) di kampus UGM.  Ia menyampaikannya dalam kuliah umum “Thoughts on Borobudur and Before” yang digelar Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UGM di Gedung Poerbatjaraka.

"Jawa masa itu sangat tangguh, termasuk para pelautnya, yang sampai kemana-mana, termasuk ke India dan China. Sementara India dan China sendiri waktu itu tidak memiliki angkatan laut," ujarnya.

Ia meneruskan, dengan adanya koneksi laut itu, Universitas Buddhis Nalanda dan Vikramasila yang ada di India terkoneksi dengan kerajaan di Jawa, Palembang dan Semenanjung Malaya, khususnya Sriwijaya. Banyak tokoh penting saling mengunjungi di berbagai tempat di India, China, dan Nusantara, menggunakan kapal laut Jawa dan Melayu. Ini dibuktikan dari berbagai manuskrip di China yang masih tersisa hingga saat ini.

"Kapal Jawa terkenal tangguh dan tahan badai. Bentuknya ada di salah satu relief di Borobudur," sambungnya.

Di India, menurutnya ada Stupa Kesariya di daerah Bihar India yang dibangun satu abad sebelum Borobudur dan memiliki banyak kemiripan. Ini menurutnya menjadi inspirasi pembangunan Borobudur yang dibawa oleh para pelaut dan tokoh agama waktu itu, menggunakan kapal Jawa.

"Stupa Kesariya terbuat dari batu bata, lebih simpel reliefnya, tak sekompleks Borobudur. Disana ada enam tingkatan dan ada stupa besar di puncaknya. Sama seperti Borobudur, ada empat Buddha di empat penjuru mata angin," papar Peter.

Ia menambahkan, Filipina sebelum menjadi negara dengan mayoritas umat Kristen, sebelumnya menganut Buddhisme yang dibawa dari Jawa. Ini dibuktikan di daerah Batuan, tak jauh dari Manila, dimana ada prasasti yang menjelaskan tentang Bodhisatwa Mahapratisha (Cunda), yang reliefnya ada di Candi Mendut. Bahasa Jawa yang mirip dengan Bahasa Tagalog juga adalah salah satu bukti lain.

"Di sana ditemukan pula kapal kuno yang mirip bentuknya dengan kapal kuno Jawa. Ini adalah bukti pentingnya kebudayaan Jawa pada masa itu," tandasnya.


Credit  KRjogja.com

Batalyon infantri latihan pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste


Batalyon infantri latihan pengamanan perbatasan Indonesia-Timor Leste
ilustrasi - pelepasan pasukan pengamanan perbatasan (ANTARA FOTO/Basri Marzuki) 
 
 
Kendari (CB) - Prajurit Batalyon 725 Woroagi Korem 143 Haluoleo Provinsi Sulawesi Tenggara menjalani latihan sebagai persiapan menyambut penugasan pengamanan di wilayah perbatasan negara Indonesia dan Timor Leste.

Komandan Batalyon 725 Woroagi Mayor (Inf) Nurman Syahreda di Kendari, Jumat, mengatakan prajurit yang dipersiapkan untuk pengamanan perbatasan sebanyak 350 orang.

"Pergeseran prajurit untuk mengamankan wilayah perbatasan dua negara (Indonesia dan Timor Leste) yang dulunya bersaudara berdasarkan perintah Mabes TNI Angkatan Darat," kata Nurman.

Setengah prajurit Batalyon Woroagi yang menjalani latihan maksimal tersebut akan dikirim ke perbatasan Indonesia-Timor Leste pada Agustus 2015.

"Prajurit Batalyon Woroagi sebanyak 650 orang. Artinya separuh dari prajurit yang ada akan bertugas di luar daerah namun tidak masalah dengan keamanan dalam wilayah Sultra," katanya.

Prajurit Batalyon 725 Woroagi sebanyak 650 orang dibagi dalam tiga kompi, yakni kompi A di Boro Boro, Kabupaten Konawe Selatan, kompi B Pomalaa, Kabupaten Kolaka dan kompi C Kaisabu, Kabupaten Buton.

Latihan fisik dan senjata bagi prajurit TNI Angkatan Darat rutin digelar namun menghadapi penugasan pengamanan wilayah antarnegara makin ditingkatkan.

"Ya, prajurit militer harus siap fisik dan mental untuk berlatih dan ditugaskan menjaga kedaulatan negara atau mengemban tugas perdamaian dari Perserikatan Bangsa Bangsa," kata Nurman.
Credit   ANTARA News

Bentrok Myanmar, 47 Tentara Tewas



Bentrok Myanmar, 47 Tentara Tewas  
Myanmar tengah dilanda konflik akibat kelompok pemberontak etnis tengah berjuang mendapatkan wilayah otonomi yang lebih besar. (Reuters/Soe Zeya Tun)
 
Yangon, CB -- Bentrokan antar para pemberontak etnis di Myanmar utara menyebabkan 47 tentara pemerintah tewas dan puluhan lainnya menderita luka.

Dilaporkan media milik pemerintah Myanmar, Global New Light of Myanmar pada Jumat (13/2), pertempuran dengan pemberontak Kokang terjadi mulai Senin (9/2) di kota Laukkai, dekat perbatasan dengan Tiongkok.

"Gerilyawan Kokang sangat terampil bermanuver militer dengan menggunakan sejumlah senjata berat termasuk senapan mesin anti-pesawat," bunyi laporan yang ditulis Global New Light of Myanmar, dikutip dari CNN, Jumat (13/2).

Surat kabar tersebut juga melaporkan bahwa sebanyak 73 tentara pemerintah terluka dalam bentrokan yang berlangsung sejak Senin (9/2) hingga Kamis (12/2).

Meskipun demikian, tidak terdapat laporan terkait jumlah korban di pihak pemberontak.

Bentrokan berakhir ketika pasukan pemerintah akhirnya dapat menggagalkan upaya pemberontak Kokang untuk menduduki Laukkai, pada Jumat (13/2). Situasi di kota tersebut pun sudah kembali normal.

Sementara, Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Selasa (10/2) menyatakan bahwa pertempuran di Laukkai pada pekan ini mengakibatkan beberapa warga melarikan diri ke provinsi Yunnan, Tiongkok.

"Kami berharap bahwa pihak-pihak terkait di Myanmar utara dapat menyelesaikan perbedaan mereka dan terus menegakkan perundingan damai demi mencegah peningkatan bentrokan yang dapat memengaruhi stabilitas perbatasan," Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, dikutip dari CNN.

Myanmar tengah dilanda konflik akibat kelompok pemberontak etnis tengah berjuang mendapatkan wilayah otonomi yang lebih besar. Berbagai serangan terus meletus di beberapa wilayah rawan konflik meskipun pemerintah telah berupaya mencapai kesepakatan damai dalam beberapa tahun terakhir untuk mencapai kesepakatan damai.

Credit CNN Indonesia

Kekuatan Militer Indonesia Turun ke Urutan 19 Dunia


Kekuatan Militer Indonesia Turun ke Urutan 19 Dunia
Infografis:Koran Sindo/Bobby Firmansyah, Foto-Foto:Istimewa
Rencana TNI Angkatan Udara membeli jet tempur Sukhoi Su-35 menjadi sorotan dunia internasional.

Padahal menurut survei  situs Global Fire Power pada Januari 2015, peringkat kekuatan militer Indonesia ternyata melorot ke posisi 19 di dunia  setelah di tahun 2013 sempat berada di urutan ke-15.   

20  KEKUATAN MILITER DUNIA VERSI GLOBAL FIRE POWER   

- AS. 0,2208 
- Rusia. 0,2355 
- China. 0,2594 
- India. 0,3872 
- Inggris. 0,3923 
- Prancis. 0,4706 
- Jerman. 0,4899 
- Turki. 0,5171 
- Korsel. 0,5536 
- Jepang. 0,5581 
- Israel. 0,5887 
- Italia. 0,5991 
- Mesir 0,6122 
- Brasil. 0,6663 
- Pakistan. 0,7369 
- Kanada. 0,7432 
- Taiwan. 0,7564 
- Polandia. 0,7565 
- Indonesia. 0,8008 
- Australia. 0,8253   

10 KEKUATAN MILITER  DI ASIA PASIFIK  PADA 2014   

- Rusia. 0,2355 
- China. 0,2594 
- India. 0,3872 
-Turki. 0,5171 
- Korsel. 0,5536 
- Jepang. 0,5581 
- Pakistan. 0,7369 
- Taiwan. 0,7564 
- Indonesia. 0,8008 
- Australia. 0,8253     

-Penurunan peringkat indeks kekuatan militer Indonesia lebih  disebabkan karena belanja pertahanan yang kalah agresif dibanding  beberapa negara lainnya 
-Selain soal anggaran belanja militer, turunnya indeks kekuatan militer  Indonesia juga disebabkan cadangan energi Indonesia yang  diperkirakan tinggal 4 miliar barel. Meski memproduksi minyak  mentah sekitar 983.000 barel per hari, Indonesia masih defisit karena  konsumsi dalam negeri mencapai 1,3 juta barel 
-Kekuatan militer Indonesia diarahkan terutama untuk menangkal  terorisme di dalam dan luar negeri 
-Meski peringkatnya mengalami penurunan, TNI tetap memiliki  kekuatan terbesar di kawasan, terutama di Asia Tenggara. Dan bahkan  kekuatan Indonesia masih setingkat di atas Australia       


MILITER  DAN  KEKUATAN  INDONESIA   

-Geografis  (dalam Km) 
Luas wilayah 1.904.569 km  Panjang Garis pantai 54.716 km  Panjang garis perbatasan 2.830 km 
-Sumber Daya  Manusia
Total Populasi warga 251.160.124  Warga yang bisa dijadikana tentara 129.075.188  Personel tentara aktif 476.000  Pasukan cadangan 400.000 
-Kekuatan  Ekonomi 
Anggaran pertahanan USD 6.900.000.000  Utang luar negeri USD224.100.000.000  Cadangan Devisa dan emas USD1.204.000.000.000 
-Sumber  Minyak
Produksi minyak mentah 983.000 barel per hari  Konsumsi minyak 1,3 juta barel per hari  Cadangan minyak 4 miliar barel per hari 
-Angkatan  Darat
Tank 374  Kendaraan tempur lapis baja 1,172  Artileri jarak jauh 94  Peluncur roket 84
-Angkatan  Udara 
Total pesawat 381  Pesawat penyergap 29  Pesawat tempur 56  Pesawat pengangkut 162  Pesawat latih 92  Helikopter 149  Helikopter tempur 5 
-Angkatan  Laut 
Total kapal perang 197  Kapal induk 0  Kapal kelas frigat 6  Kapal kelas korvet 26  Kapal selam 2  Kapal pendarat pasukan 84 
-Logistik 
Tenaga kerja 118.100.000  Kapal dagang 1.340  Pelabuhan laut utama 9  Panjang jalan darat 437.759 km  Panjang lintasan kereta 5.042 km  Bandara 673       

10 NEGARA DENGAN  ANGGARAN  MILITER TERBESAR   

Dalam data Global Fire Power tahun 2013Indonesia  hanya berada di urutan ke-30 dan kalah dengan  Singapura yang berada di urutan ke-24 negara dengan  jumlah anggaran pertahanan di dunia. Jika anggaran  pertahanan Indonesia hanya mencapai  USD6.900.000.000, Singapura mempunyai anggaran  USD 9.700.000.000.       

1.Amerika Serikat  USD612.500.000.000 
2. China  USD126.000.000.000 
3. Rusia  USD76.600.000.000 
4. Arab Saudi  USD56.725.000.000 
5. Inggris  USD53.600.000.000 
6. Jepang  USD49.100.000.000 
7. India  USD46.000.000.000 
8. Jerman  USD45.000.000.000 
9. Prancis  USD43.000.000.000 
10. Italia  USD34.000.000.000   


Credit  SINDOnews

Fakta Mengapa Separatis Pro-Rusia Kuat

 
Pemerintah Ukraina keteteran melawan separatis pro-Rusia di timur negara itu. Selain terus didukung persenjataan berat modern juga banyak tentara Rusia yang menyamar jadi separatis.



Siapa Sebenarnya Separatis?

Jumlah separatis pro-Rusia di timur Ukraina dilaporkan sekitar 20.000 orang. Krimea dengan populasi 2 juta, sekitar 60 persennya pro-Rusia. Ditaksir 1.500 hingga 3.000 tentara reguler Rusia bertempur sebagai separatis. Moskow membantah keterlibatan serdadunya, tapi jika terbukti ada yang tewas atau tertangkap, disebut mereka sedang berlibur dan sukarela bertempur di timur Ukraina.

 

Dukungan Tank dan Panser Rusia

Tidak diketahui berapa banyak kendaraan lapis baja di Krimea dan yang dikirim diam-diam dari Rusia ke kawasan konflik itu. Alexander Chodakowski yang mengklaim dirinya sebagai perdana menteri Republik Donetsk mengaku punya sedikitnya 150 tank dan panser. Tapi makin sering terlihat konvoi kendaraan lapis baja tanpa tanda pengenal yang melintasi perbatasan Rusia menuju ke timur Ukraina.

 


Peluncur Peluru Kendali dan Artileri

Konvoi kendaraan peluncur peluru kendali dari Rusia ke timur Ukraina juga kerap terlihat. Militer Ukraina melaporkan berhasil menyita peluncur roket mobil tipe Grad-21 yang diduga milik militer Rusia dari tangan kaum separatis. Juga diduga keras jatuhnya pesawat terbang Malaysia Airlines MH17 akibat tembakan rudal tipe BUK buatan zaman Uni Soviet yang dilontarkan dari kawasan konflik.

 

Suplai Amunisi 

Rusia terus menyuplai amunisi kepada kelompok separatis di timur Ukraina. Konvoi bantuan humaniter diduga kerap disalahgunakan untuk mengirim amunisi dan senapan mesin ringan kepada pemberontak. Bantuan senjata dan amunisi dari Rusia ini memicu pemerintah di Kiev minta bantuan suplai senjata modern dari barat yang sejauh ini belum dikabulkan.

 

 Dukungan Politik dari Moskow

Faktor kekuatan yang paling menentukan sebenarnya adalah dukungan politik dari penguasa Kremlin di Moskow. Presiden Rusia Vladimir Putin tetap mempertahankan politik di Krimea tanpa peduli sanksi ekonomi yang membuat ambruk ekonomi dan jatuhnya Rubel. Rusia bahkan menggelar latihan perang selama sebulan di kawasan perbatasan ke Krimea, yang dikritik sebagai provokasi.


Credit  dw.de

Marinir AS Hancurkan Senjata Sebelum Tinggalkan Yaman

Marinir bantah Pentagon bahwa mereka serahkan senjata pada Houthi.


Marinir AS Hancurkan Senjata Sebelum Tinggalkan Yaman
Militan Houthi melakukan patroli di Ibu kota Sanaa, Yaman. (REUTERS/Mohamed al-Sayaghi)
 
  CB - Marinir Amerika Serikat memilih untuk menghancurkan senjata mereka, sebelum meninggalkan Yaman. Opsi itu dipilih, agar persenjataan tidak jauh ke pihak lain.

Dikutip dari Reuters, Kamis 12 Februari 2015, marinir mengatakan mereka meninggalkan kedutaan dan menuju bandara, hanya dengan senjata pribadi, setelah persenjataan lain dihancurkan di kedutaan yang terletak di Ibu Kota Sanaa.

Pernyataan itu dikeluarkan, sebagai klarifikasi untuk komentar Pentagon sebelumnya. AS menutup kedutaan besarnya di Sanaa, dan mengevakuasi personilnya, setelah kelompok milisi Houthi resmi merebut kekuasaan pada pekan lalu.

Sebelumnya, muncul laporan bahwa persenjataan yang dibawa marinir ke bandara diserahkan kepada milisi Houthi. Pada pernyatan resmi korps marinir, disebutkan bahwa marinir menyerahkan senjata yang telah dirusak.

Dikatakan bahwa setiap bagian dari senjata telah dihancurkan dengan palu, kemudian ditinggalkan di bandara. Tidak ada senjata yang bisa digunakan, yang diambil dari marinir di bandara.

Yaman yang berbatasan dengan raksasa minyak Arab Saudi, sejak lama menjadi garis depan perang AS melawan Al-Qaeda. Tetapi, aliansi diplomatik yang berlangsung lama antara Washington dan Sanaa telah dibekukan oleh AS.

Prancis dan Inggris juga menutup kedubes mereka, Rabu kemarin, terkait dengan kekhawatiran akan masalah keamanan.


Credit VIVA.co.id

Ancaman Australia ke Indonesia Dianggap Tidak Konstruktif

Ancaman Australia ke Indonesia Dianggap Tidak Konstruktif
Ancaman Australia untuk memboikot Indonesia dianggap tak konstruktif. Foto Ilustrasi-Istimewa.
CANBERRA (CB) - Ancaman pemerintah Australia untuk memboikot Indonesia jika dua warganya dieksekusi menuai kritik. Namun, cara itu danggap sebagai pendekatan yang salah.

Australia seharusnya memohon ampunan dengan cara halus, bukan mengirim pesan ancaman pemboikotan sektor wisata Indonesia. Ancaman pemboikotan sektor wisata Indonesia itu disuarakan Menteri Luar Negeri Australia, Juli Bishop. 

 
Namun Menteri Tenaga Kerja Australia, Anthony Albanese, mengatakan bahwa dia tidak memiliki kritik dari pendekatan yang sudah dilakukan pemerintahnya. “Saya pikir membuat ancaman kepada pemerintah Indonesia tidak akan konstruktif. Itulah kebenaran,” kata Albanese kepada Nine Network.

”Beberapa dari apa yang dilakukan pemerintah dengan masalah seperti ini, yang paling baik dilakukan adalah diam, diam. Saya pasti yakin dia (Menlu Bishop) telah melakukan yang terbaik, apa yang dia bisa lakukan dalam keadaan sulit,” ujarnya. 

 
Peringatan Menlu Bishop bernada ancaman pemboikotan sektor wisata Indonesia itu disampaikan Jumat (13/2/2015). Ini untuk pertama kalinya, Australia mengirim peringatan bernada ancaman setelah dua warganya, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran, yang akan dieksekusi telah dipindahkan dari Bali dan kemungkinan besar akan dieksekusi dalam beberapa hari mendatang.

”Saya pikir orang-orang Australia akan menunjukkan ketidaksetujuan mereka dalam aksi ini, termasuk dengan membuat keputusan tentang di mana mereka ingin liburan,” kata Bishop, mengacu pada ancaman pemboikotan terhadap Indonesia.




Credit SINDOnews.com