Rabu, 17 Februari 2016
Jet Su-35 Rusia Bayangi Jet Tornado Jerman di Langit Suriah
BERLIN - Militer Jerman menyatakan, pesawat jet tempur generasi keempat Su-35 Rusia membayangi pesawat jet Tornado Jerman yang menjalankan misi pengintaian di langit atau wilayah udara Suriah.
Komandan pusat operasi militer Jerman, Letnan Jenderal Joachim Wundrak, mengatakan pilot tempur Rusia dan Jerman telah bertindak profesional. Menurutnya, tidak ada insiden berbahaya dalam pertemuan pesawat militer kedua pihak.
Menurut Wundrak, pilot tempur Rusia tidak mengambil tindakan agresif terhadap rekan-rekannya dari Jerman, seperti mencegat atau memaksa pesawat jet Tornado hengkang dari wilayah operasi di Suriah.
”Mereka bertindak profesional, tidak ada insiden yang telah terdaftar,” kata Wundrak yang baru saja kembali dari markas pusat koordinasi koalisi anti-ISIS di Qatar, seperti dikutip Rheinische Post, semalam.
Jenderal Jerman itu percaya bahwa sikap kooperatif Rusia ingin menjelaskan bahwa Moskow bertindak di Suriah secara sah, tidak seperti koalisi internasional (yang dipimpin Amerika Serikat). “Mereka beroperasi atas permintaan pemerintah Suriah yang sah,” katanya.
Wundrak mengakui bahwa Angkatan Udara Jerman memiliki pengalaman dalam berinteraksi dengan Angkatan Udara Rusia. Sebab, Jerman secara teratur menyediakan jet tempur untuk berpatroli di wilayah udara negara-negara anggota NATO, dari Estonia, Latvia, Lithuania, hingga negara-negara yang tidak memiliki pesawat jet pencegat untuk mengamankan wilayah udara mereka sendiri.
Menurut Wundrak, ada sekitar 100 pesawat militer yang beroperasi di wilayah udara Suriah. Namun, lanjut dia, Rusia dan AS rutin melakukan kontak telepon setiap saat untuk menghindari insiden tabrakan pesawat.
Credit Sindonews
Bebas dari Sanksi, Iran Borong Peralatan Militer Rusia
MOSKOW - Berdasarkan laporan media Rusia Kommersant, Iran disebut akan memborong peralatan militer dari Rusia. Belanja besar-besaran ini dilakukan hanya berselang satu bulan setelah dunia internasional mencabut sanksi dan embargo yang selama ini mengekang Iran.
Dalam laporannya, surat kabar Rusia itu menyebut bahwa Iran akan membeli beberapa unit jet tempur Sukhoi Su-30, dan beberapa unit helikopter tempur. Total kontraknya mencapai delapan miliar dolar Amerika.
"Iran berencana membeli pesawat tempur Sukhoi Su-30SM, helikopter Mil Mi-8 dan Mil Mi-17, serta senjata lainnya dari Rusia dalam sebuah kesepakatan senilai lebih dari delapan miliar dolar," bunyi laporan Kommersant, mengutip sumber Kementerian Pertahanan Rusia.
"Teheran juga telah mengirimkan daftar perangkat keras yang akan dibeli oleh Angkatan Bersenjata Iran dari Moskow," sambung surat kabar Rusia itu, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (16/2).
Selain membeli jet dan helikopter tempur, Iran diduga kuat akan membeli peluncur roket, sejumlah pesawat ringan, kapal perang jenis frigat dan bahkan kapal selam dari Negeri Beruang Merah tersebut.
Iran sendiri sebelumnya sudah membeli versi baru sistem pertahanan udara S-300 dari Rusia. Teheran disebut akan menerima unit pertama S-300 dari Rusia pada bulan Maret mendatang.
Credit Sindonews
Kendaraan darat nirawak hibrida modular pertama di dunia dipamerkan di ajang Singapore Airshow 2016
Sebagai kendaraan multi fungsi yang dapat membantu dan bahkan menggantikan prajurit di medan perang untuk melakukan berbagai tugas kompleks dan berbahaya, THeMIS mampu meminimalisir risiko operasional dan juga menjadi teknologi pendukung prajurit yang tengah berdinas di medan perang.
Dengna menggandeng Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics), Milrem mengembangkan THeMIS ADDER, varian THeMIS yang dilengkapi dengan pemancar senjata jarak jauh dari ST Kinetics, RWS ADDER. THeMIS ADDER akan dipamerkan di ajang Singapore Airshow 2016, tepatnya di Unmanned Solutions Demo Square di ST Engineering Pavilion, G01, Changi Exhibition Centre, pada tanggal 16-21 Februari 2016.
Tidak seperti UGV pada umumnya, THeMIS merupakan platform yang sangat modular yang memungkinkan berbagai bentuk superstruktur diangkut dan diintegrasikan ke atas kendaraan ini untuk menghadapi berbagai misi berat seperti penyelamatan, transportasi, dan pengintaian. Fleksibilitas dan keserbagunaan dari sistem kendaraan ini tak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tapi juga menghemat biaya untuk siklus hidup sistem nirawak ini dengan pemeliharaan yang mudah dan suku cadang yang terjangkau.
"Sistem persenjataan nirawak akan memainkan peran penting di dalam pengembangan kapabilitas militer di masa depan. 10 tahun ke depan, kita akan melihat sistem persenjataan darat pintar menemani prajurit yang bertugas di lapangan. Sebuah kehormatan bagi kami untuk dapat bekerjasama dengan ST Kinetics untuk mengembangkan THeMIS ADDER, dan kami yakin konsep UGV universal ini akan meningkatkan kapabilitas pertahanan pada tingkat batalion," ujar CEO Milrem, Kuldar Vaarsi.
Selain THeMIS, Milrem juga telah meluncurkan Digital Infantry Battlefield Solution (DIBS), penggunaan taktis sistem nirawak pintar hingga ke tingkatan batalion. Program ini dikembangkan dengan menggandeng Universitas Pertahanan Nasional Estonia. DIBS menganalisa beragam kasus penggunaan taktis dan memberikan pendekatan baru terhadap doktrin peperangan. Angkatan Bersenjata Estonia dijadwalkan akan menguji solusi ini.
Milrem telah sukses menggelar berbagai ujicoba perdana untuk purwarupa THeMIS, dan THeMIS akan siap diproduksi massal mulai akhir tahun ini.
Tentang Milrem AS
Milrem AS adalah penyedia solusi pertahanan dengan spesialisasi perekayasaan, perbaikan, dan pemeliharaan peralatan militer terkemuka asal Estonia. Didirikan pada 2013 oleh Mootor Grupp, misi Milrem adalah menjadi mitra handal di sektor pertahanan dan keamanan dengan menyediakan berbagai solusi pengembangan produk yang fleksibel dan terintegrasi untuk peralatan pertahanan. Milrem berfokus pada dua aktivitas yaitu pada riset dan pengembangan kendaraan nirawak, dan perbaikan dan pemeliharaan kendaraan militer kelas berat. Milrem adalah anggota dari Asosiasi Industri Pertahanan Estonia.
Tentang THeMIS
THeMIS adalah kendaraan darat nirawak hibrida modular pertama di dunia. Kendaraan ini sepenuhnya modular dan dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari transportasi sederhana hingga sistem senjata canggih. THeMIS adalah platform dasar untuk Digital Infantry Battlefield Solution (DIBS) yang siap dikembangkan dengan tujuan untuk mengurangi jumlah prajurit manusia di medan perang. Dilengkapi dengan sistem kendali yang fleksibel dan intuitif, THeMIS dan DIBS akan menjadi pengubah arah doktrin peperangan global.
Credit Antara news
Produsen Pesawat Dunia Unjuk Gigi di Singapore Airshow 2016
Dari pantauan Liputan6.com di lokasi Singapore Airshow 2016, sebagian besar pelaku industri penerbangan di seluruh dunia unjuk kebolehan produk-produk terbarunya. Airbus, Boeing, Rolls Royce, hingga pembuat pesawat Sukhoi United Aircraft Corporation (UAC) ikut meramaikan Air Show ini.
"Kita coba tampilkan produk terbaru Airbus, baik untuk pesawat jenis sipil hingga militer," kata Errick, salah satu teknisi Airbus saat berbincang dengan Liputan6.com di bandara Changi, Singapura, Selasa (16/2/2016).
Menurutnya, acara ini menjadi salah satu Airshow bergengsi di dunia selain Paris Airshow. Airbus merupakan salah satu stand yang paling ramai dikunjungi para tamu.
Sementara di Stand UAC, nampak jajaran pesawat tempur andalannya berbaris di depan stand. Salah satu yang dipasarkan adalah Sukhoi (SU) 35 yang dibeli TNI-AU, yang diklaim menjadi pesawat tempur tercanggih yang dimiliki Indonesia.
Untuk pabrikan jenis Helikopter, Russian Helicopter juga tak kalah ramai dikunjungi para penikmat industri penerbangan. Russian Helicopter memperkenalkan jenis helikopternya, baik jenis sipil ataupun untuk siaga bencana alam.
Tak kalah menarik, perusahaan produsen pesawat tanpa awak (drone) Elbit System juga memamerkan drone tercanggihnya yang bisa diterbangkan melintasi benua. "Industri pertahanan sudah semakin maju, ini salah satu bentuk solusi untuk para pasukan militer di dunia," kata Steve, salah satu staff Elbit System.
Pada hari pertama ini, masyarakat hanya bisa menyaksikan berbagai pameran yang disajikan di Singapore Airshow. Pertunjukan berbagai jenis pesawat baru akan dilaksanakan pada 20-21 Februari 2016.
Seperti diketahui, turut hadir dalam acara Singapore Airshow 2016 ini mewakili Indonesia untuk unjuk gigi di antaranya Lion Group, Garuda Indonesia, AirAsia dan TNI-AU.
Credit Liputan6.com
Tak Akan Perang, Menhan: Peremajaan Alusista Udara Cukup
Dua pesawat Swis Northrop F-5E Tiger II
menunjukkan aktraksi akrobat udaranya di ajang ILA Berlin Air Show di
Berlin, Jerman (20/5). Berlin Air Show berlangsung dari 20-25 Mei 2014 .
(AP Photo/Michael Sohn)
"Mau perang dengan siapa?" kata Ryamizard dalam acara Singapore Airshow, 16 Februari 2016. "sudah cukup."
Ryamizard mengklaim seluruh peremajaan yang dilakukan Kementerian Pertahanan dan TNI sesuai dengan kebutuhan. Hingga saat ini, menurut dia, pemerintah baru merasa perlu mengganti 12 pesawat Northrop F-5E Tiger II dengan sekitar 10 unit pesawat Sukhoi Su-35. Peremajaan ini dilakukan di Skuadron Udara 14 Tempur Lanud Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur.
Ia juga berdalih, pembelian dan peremajaan alusista hanya menyesuaikan jenis ancaman yang bakal dialami Indonesia beberapa tahun mendatang. Ia menilai, lawan satu-satunya terhadap keamanan negara hanya kelompok teroris. Penangkalan ancaman tersebut tak bisa dijawab dengan peremajaan alusista TNI yang orientasinya pada penjagaan teritori dan kedaulatan negara.
Toh, ia juga enggan memaparkan alasan pemerintah membeli Sukhoi Su-35 dibandingkan dua kompetitor lainnya yaitu F-35 Lightning II dan SAAB Gripen "Jangan sampai ibaratnya ancaman ke arah kiri, malah beli alusista ke arah kanan," kata Ryamizard.
Selain F-5E Tiger, Armada tempur TNI AU juga memiliki pesawat tempur jenis Sukhoi Su-30, Sukhoi Su-27, Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon, Embraer Super Tucano EMB 314, T-50 Golden Eagle, dan BAe Hawk 209. Pemerintah juga sudah mengantongi kontrak pengadaan pesawat tempur multiperan dalam proyek Pesawat IF-X dengan Korea Selatan.
Credit TEMPO.CO
Rusia sangkal tuduhan kejahatan perang terkait Suriah
Rusia secara 'tegas menolak' tuduhan kejahatan perang terkait pemboman sejumlah rumah sakit di Suriah.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pihak-pihak yang membuat pernyataan seperti itu tidak bisa memberikan buktinya.Sekitar 50 orang tewas karena serangan peluru kendali pada paling tidak empat rumah sakit dan dua sekolah di daerah yang dikuasai pemberontak di Suriah utara, Senin (15/02).
PBB menyatakan membuat tempat-tempat tersebut 'secara sengaja' sebagai sasaran 'dapat dipandang sebagai kejahatan perang', lapor kantor berita Reuters.
Rusia dituduh, antara lain oleh Turki, sebagai pihak yang bertanggung jawab terhadap serangan-serangan tersebut.
Sementara seorang pejabat Turki pada hari Selasa (16/02) mengatakan Turki akan mendukung operasi darat di Suriah tetapi hanya 'dengan sekutu internasional'.
"Tidak akan ada operasi militer sepihak dari Turki ke Suriah," kata pejabat di Istanbul yang tidak disebutkan namanya .
Serangan hari Senin mengenai dua rumah sakit dan dua sekolah di Azaz, dekat perbatasan dengan Turki, serat paling tidak dua rumah sakit di Maarat al-Numan.
Credit BBC Indonesia
Obama Desak Penghentian Militerisasi di Laut China Selatan
Usai KTT ASEAN-AS, Obama menyerukan
penghentian militerisasi dan pembangunan konstruksi baru di wilayah
lautan Asia, termasuk di Laut China Selatan. (Reuters/Kevin Lamarque)
Dalam penutupan KTT AS-ASEAN pada Selasa (16/2), Obama mengungkapkan bahwa dia dan sejumlah pemimpin negara ASEAN berdiskusi untuk menemukan cara meredakan ketegangan di Laut China Selatan. Pertemuan ini menyepakati bahwa sengketa wilayah di kawasan itu harus diselesaikan dengan jalan damai melalui jalur hukum.
"Kami berdiskusi soal langkah-langkah nyata untuk menurunkan tensi di kawasan Laut China Selatan, termasuk penghentian reklamasi, pembangunan baru dan militerisasi di area yang dipersengketakan," ujar Obama.
Komentar Obama tersebut secara tidak langsung merujuk kepada pembangunan masif landasan pacu dan pelabuhan di sejumlah pulau buatan China, yang dapat dipergunakan untuk kepentingan militer.
"Ketika ASEAN berbicara dengan jelas dan terpadu, mereka dapat membantu menciptakan keamanan, kesempatan dan kehidupan yang bermartabat," lanjut Obama.
Padahal, menurut citra satelit dari ImageSat Internasional, China telah menempatkan rudal di Pulau Woody, bagian dari rantai Pulau Paracel di kawasan Laut China Selatan, yang juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam. Juru bicara Kementerian Pertahanan Taiwan, Jenderal David Lo, mengkonfirmasi bahwa informasi tersebut.
Pernyataan bersama AS-ASEAN hanya memaparkan prinsip-prinsip utama kerja sama AS-ASEAN, termasuk "saling menghormati kedaulatan, integritas teritorial, kesetaraan dan kemerdekaan politik semua bangsa serta komitmen bersama untuk melakukan resolusi damai untuk mengatasi sengketa."
Selain itu, Obama kembali menegaskan bahwa AS memiliki hak untuk beroperasi secara bebas di kawasan internasional.
Obama mengatakan AS "akan terus melakukan penerbangan, pelayaran dan beroperasi dimana pun selama diizinkan oleh hukum internasional, dan mendukung hak semua negara untuk melakukan hal yang sama."
"Kebebasan navigasi harus ditegakkan dan perdagangan yang sesuai dengan hukum tidak boleh dihambat," ujar Obama.
KTT ASEAN-AS digelar selama dua hari di Sunnyland, California, dengan tujuan mendekatkan hubungan Washington dengan ASEAN, yang sejalan dengan kebijakan luar negeri Obama untuk "menyeimbangkan" sumber daya dan perhatian ke kawasan Asia Pasifik. KTT ini juga dinilai sebagai upaya AS membendung pengaruh China yang meluas di kawasan ASEAN.
Credit CNN Indonesia
China Kirim Rudal ke Pulau Sengketa di Laut China Selatan
Ilustrasi rudal kendali darat-ke-udara China (Getty Images/Vadimmimus)
Menurut laporan Fox News pada Selasa (16/2), citra satelit sipil milik ImageSat Internasional menunjukkan dua baterai dari delapan peluncur rudal darat-ke-udara dan sistem radar di Pulau Woody, bagian dari rantai Pulau Paracel di kawasan Laut China Selatan, yang diklaim oleh Taiwan dan Vietnam.
Laporan Fox dipublikasikan di tengan pertemuan antara para pemimpin ASEAN dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di California.
Pada konferensi pers setelah pertemuan itu, Obama mengatakan ia dan para pemimpin Asia Tenggara membahas kebutuhan untuk meredakan ketegangan di Laut China Selatan. Pertemuan itu menyetujui bahwa setiap sengketa teritorial harus diselesaikan secara damai dan melalui jalur hukum.
Sementara, Pentagon mengklaim langkah ini dilakukan untuk melawan upaya oleh China, Vietnam dan Taiwan untuk membatasi kebebasan navigasi.
Fox melaporkan bahwa rudal China tiba di Pulau Woody selama seminggu terakhir. Menurut citra satelit, pantai di pulau itu kosong pada 3 Februari, namun rudal terlihat oleh 14 Februari.
Pejabat itu menyatakan bahwa citra satelit memperlihatkan sistem pertahanan udara HQ-9, yang memiliki jangkauan 200 km dan akan menimbulkan ancaman bagi setiap pesawat, baik komersil maupun militer, yang terbang di dekat pulau tersebut.
Akhir pekan lalu, Majalah Diplomat melaporkan bahwa China sedang membangun sebuah pangkalan helikopter di Pulau Duncan yang termasuk dalam rantai Pulau Paracel.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS merespons laporan Majalah Diplomat itu dengan menyebut semua pihak yang mengklaim pulau di kawasan itu harus menghentikan pembangunan dan pembangunan markas militer.
Credit CNN Indonesia
China Murka atas Rencana Penamaan Alun-alun di Washington
Senat AS berencana menamakan alun-alun di depan Kedutaan Besar China di Washington
Diberitakan Reuters, Selasa (16/2), sebelumnya Jumat pekan lalu Senat AS satu suara untuk menamakan alun-alun itu "Liu Xiaobo", tokoh pro-demokrasi yang divonis penjara 11 tahun pada 2009 atas tuduhan subversi karena menggagas petisi soal reformasi sistem satu partai di China.
Menurut Hong, keputusan Senat AS tersebut "bertentangan dengan norma-norma dasar hubungan internasional".
Sebelumnya hari Minggu lalu, editorial tabloid pemerintah China, Global Times, mengatakan rencana penamaan itu "sia-sia".
"AS menemui jalan buntu dalam menghadapi China saat ancaman militer dan sanksi ekonomi mereka tidak berhasil. Salah satu pilihan bagi Washington adalah melakukan tindakan yang mengusik China," tulis editorial tersebut.
Juru bicara Gedung Putih mengatakan penasihat Barack Obama telah menyarankan presiden untuk memveto RUU tersebut. Pemerintah AS menegaskan bahwa cara itu bukanlah langkah tepat dalam mengupayakan pembebasan Liu.
Perkara ini juga terjadi di tengah ketegangan antara AS dan China terkait Laut China Selatan. AS beberapa kali menantang klaim China di perairan yang diklaim oleh lima negara itu dengan memasuki wilayah tersebut.
Credit CNN Indonesia
Jokowi Suarakan Kemerdekaan Palestina di KTT AS-ASEAN
Dalam KTT ASEAN-AS di California,
Jokowi mengatakan dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina
terus dilakukan secara konsisten. (Reuters/Mike Blake)
"Dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina terus dilakukan secara konsisten," kata Jokowi berdasarkan pernyataan yang diterima CNN Indonesia, Selasa (15/2).
Jokowi menyatakan wujud konkret dukungan tersebut adalah kesediaan Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) pada awal Maret mendatang.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, pun meminta agar konferensi ini segera dilaksanakan.
Indonesia akhirnya menawarkan diri menjadi tuan rumah saat bertemu dengan Sekretaris Jenderal OKI, Iyad Ameen Madani dan Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Malki di sela KTT OKI di Jeddah.
Sebagi tuan rumah, Indonesia rencananya akan mengundang pengamat termasuk dari Amerika Serikat.
Selain isu Palestina, Jokowi juga menyinggung konflik Timur Tengah secara keseluruhan. Jokowi mengatakan persoalan Timteng juga ditandai dengan memburuknya hubungan Arab Saudi dengan Iran, serta konflik Suriah yang menyebabkan gelombang arus pengungsi.
Untuk membantu menyelesaikan persoalan Timteng, Jokowi menyatakan dirinya telah mengutus Menteri Luar Negeri Indonesia untuk berkunjung ke Iran, Arab Saudi dan sejumlah negara di Timur Tengah demi menggalang perdamaian.
Pesan damai, lanjut Jokowi, sudah disampaikan Indonesia dalam Pertemuan Tingkat Menteri Luar Biasa OKI di Jeddah pada akhir Januari kemarin.
"Indonesia telah mengusulkan dibentuknya suatu mekanisme sejenis COC yang berisi prinsip membangun kepercayaan, menghormati kedaulatan negara lain dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain," ujar Jokowi sembari menekankan hal itu merupakan salah satu kunci tercipatanya perdamaian di Timur Tengah.
Jokowi juga menekankan pentingnya perdamaian di Laut Tiongkok Selatan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Jokowi menekankan agar hukum internasional harus dihormati dan rivalitas kekuasaan besar harus dicegah.
"Declaration of Conduct (DOC) harus dilaksanakan secara penuh dan efektif. Code of Conduct (COC) harus dapat segera diselesaikan," ujarnya.
Jokowi menekankan agar semua pihak bisa menghentikan kegiatan yang dapat meningkatkan ketegangan, agar kawasan ini bisa menjadi kawasan yang damai dan stabil.
Credit CNN Indonesia
AS Siap Uji Coba Kapal Tanpa Awak Pemburu Musuh
Untuk menghadapi ancaman kapal selam, kapal
perang pesisir kelas Independence mengangkut helikopter MH-60R Seahawks
(yang dilengkapi dengan torpedo mk54 torpedoes, sonobuoys, Raytheon
AN/AQS-22 airborne low-frequency sonar) dan kapal permukaan tanpa awak
sepanjang 11 m (dilengkapi dengan dipping sonar, multi-static active
sonar and ULITE ultra-lightweight towed array). news.usni.org
Seperti yang dilansir Sputnik News, Senin, 15 Februari 2016, meski ACTUV tidak dilengkapi sistem persenjataan, kapal ini dianggap dapat berguna tidak hanya untuk mengatasi ancaman serius tapi juga berfungsi sebagai kapal intelijen.
Kapal tersebut memiliki tingkat keakuratan tinggi dan nol kesalahan manusia. Memiliki bobot 140 ton dan panjang 40 meter kapal ini terbilang relatif kecil. Ukurannya membuat ACTUV lebih lincah serta dikatakan dapat bermanuver hingga 90 hari kerja berturut-turut.
Dikutip dari Gizmodo, dikatakan bahwa biaya operasional dan pemeliharaan per hari dari kapal tersebut akan menghabiskan sebesar US$ 15 ribu atau sekitar Rp 202 juta sampai US$ 20 ribu atau setidaknya Rp 270 juta.
ACTUV merupakan bagian dari Strategi Generasi Tiga AS, yang diharapkan dapat memberikan AS superioritas militer yang signifikan atas semua pesaingnya. Militer AS akan menghabiskan US$ 18 miliar atau Rp 242 triliun untuk melaksanakan proyek tersebut.
Menurut Sergei Safronov, Deputi Direktur Jenderal Biro Desain "Malachite", Amerika Serikat diperkirakan menghabiskan uang untuk menciptakan sejumlah kapal selam baru atau tiga kali lipat lebih banyak daripada yang dilakukan Rusia.
Kapal yang mulai diciptakan US Agency Pertahanan Advanced Research Project (DARPA) sejak 2010 silam tersebut dirancang untuk melacak kapal selam musuh. Selain itu dilaporkan bahwa pembangunannya dilakukan untuk menandingi peralatan tempur masa depan Rusia.
Rusia sendiri dikabarkan tengah melakukan pengembangan robot bawah air, yang diperkirakan segera selesai tahun ini. Robot tersebut merupakan generasi baru yang bertugas melayani Angkatan Bersenjata Rusia di tahun-tahun mendatang.
Tak seperti kendaraan Amerika, kapal Rusia tidak hanya berfungsi sebagai mata-mata, tapi juga untuk menyerang musuh dengan senjata lengkap. Mesin bawah air Rusia diyakini akan dilepas ke dalam air dari kapal selam kusus. Mereka diangap mampu berfungsi sebagai pengangkut dengan senjata jika diperlukan.
Credit TEMPO.CO
Inilah gambaran prajurit masa depan Indonesia
Changi, Singapura (CB) - Seperti apakah sosok seorang
prajurit Indonesia pada masa mendatang? Apakah berotot keras, jago
berkelahi, hingga seperti bintang laga di film-film Hollywood?
Ternyata
tidak begitu juga, karena penguasaan teknologi informasi dan optik
serta komunikasi menjadi satu kunci yang sangat penting. Itulah yang
disajikan dan diperagakan kepada publik pertahanan dunia di Singapore
Air Show 2016, di Changi.
Dibuka secara resmi
Selasa ini, kalangan yang hadir masih merupakan kalangan pejabat resmi
negara-negara peserta dan yang berminat atas produk pertahanan udara dan
terkait, serta pebisnis.
Indonesia hadir
melalui beberapa gerai besar, mulai dari gerai PT Dirgantara Indonesia,
PT Garuda Indonesia, hingga pebisnis alat pertahanan swasta nasional, PT
Bhinneka Dwi Persada. Inilah perusahaan yang menunjukkan seperti apa
sosok prajurit Indonesia masa depan itu, yang mereka nyatakan sebagai
Indonesia Future Soldier (IFS)
Unik untuk
dicatat dan diperhatikan, model yang dipergunakan untuk IFS ini bukanlah
tentara sungguhan melainkan seorang perempuan muda Indonesia yang di
sekujur tubuhnya ditempelkan dan dikenakan berbagai perangkat modern dan
(sebetulnya) sangat akrab dengan hidup kita sehari-hari.
Mulai
dari telefon cerdas di tangan kanan yang diikat memakai material
velcro, radio telekomunikasi di tangah kiri, perangkat pendengaran di
telinga, kamera GoPro di dada kiri dan satu lagi di helm. Selain itu
adalah teropong malam berbasis infra merah atau thermal.
“Prinsipnya
sederhana kok, prajurit khusus yang diterjunkan dan dibawa di dalam
kendaraan tempur tentu ingin tahu hasil ‘intipan’ pesawat tanpa awak
pengintai. Prajurit dari regu lain juga perlu tahu situasi langsung dan
seketika di sisi lain medan pertempuran, komandannya juga,” kata CEO PT
PT Bhinneka Dwi Persada, Feba H Affan.
Data
semua hasil pengamatan langsung dan seketika itu bisa saling
dipertukarkan dan dikomunikasikan, sehingga meninggikan capaian hasil
pada misi yang dijalankan. Demikian juga data visual dan digital dari
pesawat pengamatan tanpa awak Rajawali 330 yang mereka kembangkan, bisa
diketahui pasukan di lapangan.
Dari darat,
taktik hasil pengamatan dan data satu sama lain ini bisa segera diubah
sesuai keadaan dan keharusan. Keputusan ada di tangan komandan, yang
bisa jadi berada dalam regu itu atau di markas komando.
Produk ini mirip dengan FELIN (Fantassin a Equipement et Liaisons Integres-Integrated Infantryman Equipment and Communications)
dari Angkatan Darat Prancis, yang menjadi representasi kecanggihan
sistem pertahanan dan taktik prajurit mereka pada dasawarsa 2000-an.
Di
tangan prajurit Angkatan Darat Prancis ini, tergenggam senapan serbu
personel 5,56 mm Famas, dengan rompi tahan peluru, kantong-kantong
logistik tempur, dan seragam khusus. Helm dilengkapi dengan sistem
informasi terpadu SPECTRA yang bisa menyajikan data dan informasi
seketika plus teropong malam berbasis infra merah dan thermal.
Credit ANTARA News
CN-235 PT Dirgantara Indonesia hadir di Singapore Air Show 2016
Changi,
Singapura (CB) - Pesawat terbang komuter berbaling-baling
buatan PT Dirgantara Indonesia, CN-235, hadir di antara 64 pesawat
terbang yang tampil dalam peragaan statik di Singapore Air Show 2016, di
Changi, Singapura.
PT
Dirgantara Indonesia menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang
mendekatkan diri dengan khalayak penerbangan internasional di ajang
kedirgantaraan, yang digelar rutin tiap dua tahun sejak 2008 itu.
Dilihat
di arena peragaan statik Singapore Air Show 2016, Selasa, CN-235
diparkir di ujung paling utara arena itu, bertetangga dengan pesawat
angkur berat buatan Airbus Military, A400M, dari Tentera Udara Diraja
Malaysia, ATR-72-600 dari pabrikannya, Avions de Transport Regionale,
pesawat jet bisnis Global 5000 (maskapai Streit), dan Gulfstream G650ER
(Qatar Air).
Pada hari
perdana alias hari pembukaan Singapore Air Show 2016, khalayak yang
hadir dikhususkan untuk para pejabat militer dan pemerintahan negara
peserta atau undangan dan pebisnis penerbangan.
Banyak
lobi dan pembicaraan tingkat tinggi terjadi di antara mereka, di
antaranya Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, dan CEO Airbus Group,
Tom Ender, dan calon penggantinya, Dirk Hoke, bersama Kepala Airbus
Military, Fernando Alonso.
Airbus
Industrie yang memiliki divisi bisnis pesawat terbang sipil, pesawat
terbang militer (Airbus Military), dan pesawat helikopter (Eurocopter),
memang menjadi rekan pengembangan PT Dirgantara Indonesia sejak masa
perusahaan penerbangan Spanyol, CASA, berdiri.
Spanyol menjadi salah satu negara pendiri Airbus Industrie, bersama Prancis, Jerman, dan Italia.
Direktur
Utama PT Dirgantara Indonesia, Budi Santoso, dalam keterangannya,
menyatakan, “Singapore Air Show merupakan ajang menampilkan keunggulan
PT Dirgantara Indonesia di Asia dan dunia untuk membuktikan kemampuan
bangsa menguasai teknologi kedirgantaraan.”
Jika di
luar ruang CN-235 diperagakan kepada publik, maka model skala N219 yang
digadang-gadang akan merebut pasar pesawat komuter ringan de Havilland
DHC-6 dari Kanada, diperagakan di gerai PT Dirgantara Indonesia yang
terletak di blok C77, tidak terlalu jauh dari gerai PT Garuda
Indonesia.
CN-235
dirancang dibuat bersama CASA dengan PT Dirgantara Indonesia. Secara
keseluruhan, 230 unit CN-235 telah diserahkan kepada pemesan, termasuk
militer Amerika Serikat, yang menempatkan pesawat komuter ini dalam
Skuadron Operasi Khusus 427, yang berpangkalan di Pangkalan Udara
Karolina Utara.
Korea Selatan salah satu negara pemakai CN-235 buatan PT Dirgantara Indonesia, selain TNI AU.
Credit ANTARA News
Menhan: Sukhoi Su-35 tidak diadakan sekaligus
Changi,
Singapura (CB) - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu,
menyatakan, program pembelian pesawat tempur baru Sukhoi Su-35 Flanker E tidak dilakukan sekaligus sebanyak satu skuadron penuh.
Di
sela-sela kunjungannya di Singapore Air Show 2016, di kawasan Changi,
Singapura, Selasa, dia menyatakan, “Nanti di Rusia, insya Allah.”
“Membeli
pesawat tempur seperti Sukhoi ini harus pandai-pandai, kecil-kecilan
dulu. Kalau beli sekarang, unitnya baru datang lima tahun lagi. Selama
lima tahun itu, pasti dibuat yang baru, yang lebih canggih; nach itulah,” kata dia.
Dia
menegaskan, pembelian pesawat tempur sudah dipastikan bersama dengan
sistem kesenjataannya, termasuk peluru kendali dan sistem avionika serta
sistem-sistem lain.
Sukhoi Su-35 Flanker E disebut-sebut sebagai “calon kuat” pengganti F-5E/F Tiger II dari Skuadron Udara 14 TNI AU yang selama ini berpangkalan di Pangkalan Udara Utama TNI AU Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur.
Selain Sukhoi Su-35 Flanker E, terdapat beberapa nama yang mengajukan diri sebagai alternatif, yaitu JAS39 Gripen A/B atau malah JAS39 Gripen NG dari Saab, Swedia, dan F-16 Blok 60 Viper dari Lockheed Martin, Amerika Serikat.
Di ASEAN, Angkatan Udara Kerajaan Thailand mengoperasikan JAS39 Gripen A/B, sementara Singapura mengandalkan kekuatan udara pada trio F-15 SG Strike Eagle, F-16 Block 50+ dan 52+ Fighting Falcon, dan F-18 Hornet.
Credit ANTARA News
Turki inginkan operasi darat di Suriah bersama sekutu
Ketegangan-ketegangan meningkat akibat gempuran udara Rusia sebagai dukungan bagi Presiden Suriah Bashar al-Assad, dengan Ankara menyebut pengeboman itu "barbar" dan Presiden Uni Eropa Donald Tusk menyatakan "harapan tinggal sedikit" untuk menemukan solusi.
Turki melihat penggulingan Bashar sangat penting untuk mengakhiri konflik lima tahun yang merenggut lebih 260.000 jiwa, dan dukungan bagi Suriah oleh Rusia dan Iran sangat besar.
"Kami menginginkan operasi darat dengan para sekutu internasional kami," kata seorang pejabat senior Turki kepada wartawan di Istanbul, dengan menambahkan suatu operasi memerlukan keterlibatan Amerika Serikat dan negara-negara Teluk.
"Tak akan ada operasi militer sepihak dari Turki ke Suriah," kata pejabat tersebut, tapi menambahkan,"Tanpa operasi darat tidak mungkin menghentikan pertempuran di Suriah."
Para pengamat takut bahwa masuknya pasukan Turki dan sekutunya di NATO dapat menjurus kepada konfrontasi berbahaya dengan Rusia.
Arab Saudi, yang juga pengeritik keras Bashar, telah menyatakan kesiapannya mengirim pasukan khusus ke Suriah untuk berperan serta dalam operasi-operasi darat terhadap kelompok bersenjata Negara Islam (ISIS).
Pengamat Turki dan Suriah, Aaron Stein, mengatakan deklarasi itu bukan strategi baru bagi Ankara, dengan menambahkan bahwa Turki berkeinginan melibatkan pasukan darat.
"Pembicaraan paling akhir tentang suatu operasi darat Turki merupakan pengulangan dari kebijakan Turki yang telah lama berlaku," kata Stein, dari Rafik Hariri Center dari Dewan Atlantik bagi Timur Tengah.
"Tak mungkin Turki akan mengerahkan pasukan darat di Suriah," katanya, memberikan catatan bahwa Turki akan menghendaki persetujuan Dewan Keamanan PBB dan AS.
Gencatan senjata sulit
PBB menyatakan pada Senin bahwa hampir 50 orang sipil, termasuk anak-anak, telah meninggal akibat pengeboman atas sedikitnya lima fasilitas medis dan dua sekolah di bagian utara Suriah.
Kawasan sekitar Aleppo, kota kedua Suriah, telah menjadi sasaran ofensif anti pemberontak oleh pasukan pemerintah dukungan pesawat-pesawat tempur Rusia. Ribuan orang melarikan diri ke perbatasan Turki.
Rusia membantah pihaknya telah mengebom rumah sakit, dengan menyebut laporan-laporan seperti "tuduhan-tuduhan tak mendasar".
Utusan PBB Staffan de Mistura bertemu Menteri Luar Negeri Suriah Walid Muallem di Damaskus pada Selasa untuk berusaha menghidupkan proposal yang telah diumukkan di Munchen pada Jumat untuk "penghentian permusuhan" di Suriah dalam sepekan.
"Kami secara khusus membicarakan isu akses kemanusiaan tanpa gangguan kepada semua kawasan yang terkepung tidak hanya oleh pemerintah tetapi juga oleh oposisi" dan IS, kata," De Mistura kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.
Bashar mengatakan pada Senin bahwa akan sulit melaksanakan gencatan senjata pada Jumat.
"Siapa yang mampu mengumpulkan seluruh kondisi dan keperluan dalam sepekan? Tak ada satupun."
Credit ANTARA News
Sekjen PBB kecam "pembunuhan mengejutkan" perwira PBB di Irak
Sekretaris Jenderal PBB itu menyeru "Pemerintah Irak agar menjamin bahwa para pelaku kejahatan ini dimintai pertanggung-jawaban".
Al-Kaissy, anggota staf lokal PBB, diculik dari Provinsi Diyala, Irak Timur, pada April lalu oleh orang-orang yang tak dikenal, dan pembunuhannya diabsahkan pada Senin, demikian isi pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban di Markas Besar PBB, New York.
Sekretaris Jenderal PBB tersebut juga menyampaikan belasungkawa sepenuh hatinya buat teman dan keluarga Al-Kaissy, kata pernyataan itu.
Jenazah Al-Kaissy ditemukan pada November "dengan tanda eksekusi melalui tembakan senjata api" dan dimakamkan oleh beberapa pejabat PBB, tanpa teridentifikasi, kata satu pernyataan terpisah PBB, sebagaimana diberitakan Xinhua, Rabu pagi. Teman dan rekan Al-Kaissy mengidentifikasi jenazah staf lokal PBB tersebut pekan ini.
Pada Desember, 26 pemburu Qatar diculik dari satu daerah gurun terpencil di Irak Selatan oleh beberapa pria tak dikenal yang bersenjata dengan mengendarai SUV. Setelah peristiwa itu, Kementerian Luar Negeri Qatar mengatakan di dalam satu pernyataan Kementerian tersebut telah menghubungi "Pemerintah Irak dan lembaga terkait pada tingkat politik serta keamanan tertinggi" untuk menerima perincian pasti mengenai apa yang terjadi dan berusaha menjamin pembebasan para pemburu tersebut. Sejak itu, belum ada kabar mengenai mereka.
Pada September, 18 pekerja Turki diculik di Kota Sadr, yang kebanyakan warganya adalah pemeluk Syiah. Satu rekaman video dari kelompok gerilyawan yang sebelumnya tak dikenal memperlihatkan para sandera tersebut dan menuntut Turki menghentikan arus gerilyawan ke dalam wilayah Irak. Rekaman itu juga menuntut Turki menghentikan saluran minyak dari Wilayah Kurdi di Irak Utara ke dalam wilayah Turki serta mencabut apa yang digambarkannya sebagai "pengepungan" atas kota besar Suriah. Semua pekerja tersebut dibebaskan dalam waktu satu bulan.
Meskipun penculikan untuk meminta tebusan biasa terjadi di seluruh Irak, penculikan orang asing dalam jumlah banyak adalah fenomena relatif baru. Sebelumnya beberapa warga negara Amerika diculik pada Januari, terakhir kali orang Amerika diculik di Irak adalah pada 2010. Jumlah dan kecanggihan penculikan orang asing belakangan ini menunjukkan orang yang bertanggung jawab beroperasi dengan tingkat kekebalan tertentu.
Credit ANTARA News
Kendaraan Ini Bisa Gantikan Prajurit di Medan Perang
Menggandeng Singapore Technologies Kinetics (ST Kinetics), Milrem mengembangkan THeMIS ADDER, varian THeMIS yang dilengkapi dengan pemancar senjata jarak jauh dari ST Kinetics, RWS ADDER. THeMIS ADDER akan dipamerkan di ajang Singapore Airshow 2016, tepatnya di Unmanned Solutions Demo Square di ST Engineering Pavilion, G01, Changi Exhibition Centre, yang berlangsung 16-21 Februari 2016.
Tidak seperti UGV pada umumnya, THeMIS memungkinkan berbagai bentuk superstruktur diangkut dan diintegrasikan ke atas kendaraan ini untuk menghadapi berbagai misi berat seperti penyelamatan, transportasi, dan pengintaian. Fleksibilitas dan keserbagunaan dari sistem kendaraan ini tak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tapi juga menghemat biaya untuk siklus hidup sistem nirawak ini dengan pemeliharaan yang mudah dan suku cadang yang terjangkau.
"Sistem persenjataan nirawak akan memainkan peran penting di dalam pengembangan kapabilitas militer di masa depan. Sepuluh tahun ke depan, kita akan melihat sistem persenjataan darat pintar menemani prajurit yang bertugas di lapangan," ujar CEO Milrem, Kuldar Vaarsi.
Selain THeMIS, Milrem juga telah meluncurkan Digital Infantry Battlefield Solution (DIBS), penggunaan taktis sistem nirawak pintar hingga ke tingkatan batalion. Program ini dikembangkan dengan menggandeng Universitas Pertahanan Nasional Estonia. DIBS menganalisa beragam kasus penggunaan taktis dan memberikan pendekatan baru terhadap doktrin peperangan. Angkatan Bersenjata Estonia dijadwalkan akan menguji solusi ini.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Menlu Bishop Pertanyakan Tujuan Cina Reklamasi Pulau
CB, TOKYO -- Menteri Luar Negeri Australia Julie
Bishop mengatakan, ia akan menanyakan kepada Pemerintah Cina bagaimana
negara Tirai Bambu itu akan menggunakan pulau-pulau baru hasil reklamasi
di Laut Cina Selatan.
Menlu Bishop terbang ke Beijing, Selasa (16/2) malam untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi.
Cina telah melakukan konstruksi dan reklamasi di Laut Cina Selatan dan membangun sejumlah pulau di perairan internasional.
"Mengingat Presiden Xi sempat mengatakan Cina tak bermaksud menempatkan militer di kepulauan itu, maka tentu saja kami bertanya untuk apa pekerjaan konstruksi di pulau-pulau itu akan digunakan," ujar Menlu Bishop kepada wartawan di Tokyo, di mana ia bertemu Menlu Jepang Fumio Kishida.
Ia menuturkan, "Di masa lalu, Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan, pulau-pulau itu akan ditujukan untuk publik dan saya berniat bertanya bagaimana negara-negara lain bisa mengakses barang publik ini. ergantung pada jawaban yang ia berikan, kami akan melihat situasi," sambungnya.
Setiap tahun, perdagangan dengan nilai mendekati tujuh triliun dolar melewati Laut Cina Selatan dan Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan serta Vietnam. Menurut Departemen Pertahanan AS, Pemerintah Cina telah mereklamasi 1.170 hektare lahan di kawasan itu sejak 2013.
Lahan itu diuji untuk pertama kalinya pada bulan lalu, yakni landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang dibangun di atas reklamasi Terumbu Karang ‘Fiery Cross’, dengan mendaratkan beberapa pesawat sipil dari pulau Hainan.
Sebuah pesawat pengintai Australia tercatat mengeluarkan peringatan kepada Angkatan Laut Cina dalam penerbangan bebas navigasi di atas Laut Cina Selatan.
Insiden ini memicu peringatan keras dari sebuah surat kabar yang dikelola negara, The Global Times, yang mengatakan: "Semua orang selalu berhati-hati, tapi akan memalukan jika suatu hari ada sebuah pesawat jatuh dari langit dan itu ternyata pesawat Australia.”
Menlu Bishop terbang ke Beijing, Selasa (16/2) malam untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi.
Cina telah melakukan konstruksi dan reklamasi di Laut Cina Selatan dan membangun sejumlah pulau di perairan internasional.
"Mengingat Presiden Xi sempat mengatakan Cina tak bermaksud menempatkan militer di kepulauan itu, maka tentu saja kami bertanya untuk apa pekerjaan konstruksi di pulau-pulau itu akan digunakan," ujar Menlu Bishop kepada wartawan di Tokyo, di mana ia bertemu Menlu Jepang Fumio Kishida.
Ia menuturkan, "Di masa lalu, Menteri Luar Negeri Wang Yi mengatakan, pulau-pulau itu akan ditujukan untuk publik dan saya berniat bertanya bagaimana negara-negara lain bisa mengakses barang publik ini. ergantung pada jawaban yang ia berikan, kami akan melihat situasi," sambungnya.
Setiap tahun, perdagangan dengan nilai mendekati tujuh triliun dolar melewati Laut Cina Selatan dan Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan serta Vietnam. Menurut Departemen Pertahanan AS, Pemerintah Cina telah mereklamasi 1.170 hektare lahan di kawasan itu sejak 2013.
Lahan itu diuji untuk pertama kalinya pada bulan lalu, yakni landasan pacu sepanjang 3.000 meter yang dibangun di atas reklamasi Terumbu Karang ‘Fiery Cross’, dengan mendaratkan beberapa pesawat sipil dari pulau Hainan.
Sebuah pesawat pengintai Australia tercatat mengeluarkan peringatan kepada Angkatan Laut Cina dalam penerbangan bebas navigasi di atas Laut Cina Selatan.
Insiden ini memicu peringatan keras dari sebuah surat kabar yang dikelola negara, The Global Times, yang mengatakan: "Semua orang selalu berhati-hati, tapi akan memalukan jika suatu hari ada sebuah pesawat jatuh dari langit dan itu ternyata pesawat Australia.”
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Mantan Sekjen PBB Boutros Boutros-Ghali Meninggal
Ghali meninggal di rumah sakit Al Salam di Giza, Kairo. Kantor berita Mesir MENA, mengatakan ia meninggal karena patah kaki dan masalah jantung juga ginjal. Ke-15 anggota Dewan Keamanan PBB mengheningkan cipta sejenak pascapengumuman kematiannya.
Dalam pernyataan, Sekjen PBB saat ini, Ban Ki-moon memuji saat-saat kepemimpinan Ghali. Menurutnya itu adalah salah satu periode yang paling bergejolak dan menantang sepanjang sejarah PBB.
"Ia menunjukkan keberanian dalam posisi sulit dan secara benar menegaskan ketidakberpihakan PBB dan sekretariat secara keseluruhan," kata Ban.
Ghali adalah Sekjen PBB pertama dari Afrika. Ia fokus pada kelaparan di Somalia dan membentuk operasi masif pertama di negara-negara tanduk Afrika. Ghali datang dari keluarga kaya yang juga terkenal secara politik.
Ia menjadi jembatan sejumlah kalangan. Sebagai seorang Mesir, ia bisa mengklaim diri sebagai Arab dan Afrika. Ia adalah seorang Kristiani Koptik dari negara mayoritas Muslim.
Ia menikahi seorang Yahudi Mesir dan mengganti keyakinannya. Sebagai seorang sekretaris jenderal pertama usai Perang Dingin, Ghali bisa menjadi tumpul dan hampir kurang bijak dalam menangani kritik. Ia kehilangan posisinya setelah sengketa di Washington.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Ban: Boutros-Ghali Negarawan Terhormat
CB, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban
Ki-moon pada Selasa (16/2) memuji mantan sekretaris jenderal PBB Boutros
Boutros-Ghali sebagai negarawan terhormat dan menyampaikan kesedihannya
atas meninggalnya pendahulunya tersebut.
"Menadiang sekretaris jenderal Boutros Boutros-Ghali adalah negarawan terhormat dalam pengabdian pada negaranya, Mesir," kata Ban.
Boutros-Ghali, diplomat dan politikus Mesir, adalah pemangku jabatan sekretaris jenderal PBB keenam dari 1992 sampai 1996. Ia meninggal dalam usia 93 tahun di Mesir.
Ban mengatakan Boutros-Ghali adalah intelektual kenamaan di bidang hukum internasional dan menghadirkan pengalaman serta kemampuan intelektual ke dalam tugasnya memimpin PBB melewati salah satu masanya yang paling menantang dalam sejarah badan dunia tersebut.
Sebagai sekretaris jenderal, Boutros-Ghali memimpin kemunculan dramatis dalam pemeliharaan perdamaian oleh PBB. Ia juga memimpin pada masa dunia kian berpaling ke PBB untuk mencari penyelesaian bagi masalahnya, segera setelah Perang Dingin.
"Boutros Boutros-Ghali melakukan banyak tindakan untuk membentuk reaksi Organisasi itu pada era baru ini, terutama melalui laporan bersejarahnya An Agenda for Peace dan agenda selanjutnya bagi pembangunan serta demokratisasi," katanya.
Ban menyampaikan belasungkawanya yang paling dalam kepada Nyonya Boutros-Ghali, serta anggota lain keluarganya, kepada rakyat Mesir, dan kepada banyak pengagum serta teman mendiang sekretaris jenderal PBB tersebut.
Dewan Keamanan PBB melakukan pengheningan cipta selama satu menit pada Selasa pagi, setelah Wakil Tetap Venezuela untuk PBB Rafael Dario Ramirez Carreno, pemangku jabatan bergilir Presiden Dewan Keamanan saat ini, mengeluarkan pengumuman mengenai meninggalnya Boutros Boutros-Ghali.
"Menadiang sekretaris jenderal Boutros Boutros-Ghali adalah negarawan terhormat dalam pengabdian pada negaranya, Mesir," kata Ban.
Boutros-Ghali, diplomat dan politikus Mesir, adalah pemangku jabatan sekretaris jenderal PBB keenam dari 1992 sampai 1996. Ia meninggal dalam usia 93 tahun di Mesir.
Ban mengatakan Boutros-Ghali adalah intelektual kenamaan di bidang hukum internasional dan menghadirkan pengalaman serta kemampuan intelektual ke dalam tugasnya memimpin PBB melewati salah satu masanya yang paling menantang dalam sejarah badan dunia tersebut.
Sebagai sekretaris jenderal, Boutros-Ghali memimpin kemunculan dramatis dalam pemeliharaan perdamaian oleh PBB. Ia juga memimpin pada masa dunia kian berpaling ke PBB untuk mencari penyelesaian bagi masalahnya, segera setelah Perang Dingin.
"Boutros Boutros-Ghali melakukan banyak tindakan untuk membentuk reaksi Organisasi itu pada era baru ini, terutama melalui laporan bersejarahnya An Agenda for Peace dan agenda selanjutnya bagi pembangunan serta demokratisasi," katanya.
Ban menyampaikan belasungkawanya yang paling dalam kepada Nyonya Boutros-Ghali, serta anggota lain keluarganya, kepada rakyat Mesir, dan kepada banyak pengagum serta teman mendiang sekretaris jenderal PBB tersebut.
Dewan Keamanan PBB melakukan pengheningan cipta selama satu menit pada Selasa pagi, setelah Wakil Tetap Venezuela untuk PBB Rafael Dario Ramirez Carreno, pemangku jabatan bergilir Presiden Dewan Keamanan saat ini, mengeluarkan pengumuman mengenai meninggalnya Boutros Boutros-Ghali.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Selasa, 16 Februari 2016
Kapal Perang Pesisir Trimaran Milik Angkatan Laut Amerika
Situs militer terkenal, IHS Janes
menulis bahwa kapal perang pesisir atau Littoral Combat Ship, USS
Coronado (LCS-4) telah selesai melakukan test survivability, pada 28
Januari 2016. Uji survivability tersebut untuk melihat kemampuan kapal
menghadapi gempuran senjata konvensional, mengontrol kerusakan,
memulihkan dan melanjutkan misi, serta penanganan personil yang menjadi
korban. US Navy/Keith DeVinney
Kapal perang pesisir kelas
Independence (depan) dan kelas Freedom (belakang). Amerika Serikat
membuat program kapal perang pesisir pada awal dekade 2000. Produsen
pertahanan Lockheed Martin mengajukan proposal kapal perang pesisir mono
hull , yang kemudian disebut sebagai kelas freedom (LCS-1), pada 2004.
General Dynamics dan Austal mengajukan kapal perang pesisir trimaran
hull, disebut kelas Independence (LCS-2), pada 2005. USS Coronado
termasuk dalam kelas Independence. thebrigade.com
USS Independence (LCS-2) selesai
melakukan uji laut, pada Oktober 2009. Kapal perang pesisir merupakan
keluarga baru dalam kapal perang permukaan Angkatan Laut Amerika
Serikat. Kapal perang peisisr dirancang untuk menjalani misi pada pantai
dan laut dangkal, menghadapi ancaman ranjau di pesisir, kapal selam
diesel yang senyap, dan kapal teroris yang kecil, cepat, dan bersenjata.
General Dynamics/Dennis Griggs
Kapal perang pesisir tiga hull atau
trimaran mempunyai kestabilan yang lebih dibanding mono hull. Kapal
kelas ini dapat melaju dengan cepat, kemampuan manuver yang tinggi, dan
memiliki jaringan dengan kapal tempur permukaan yang lain. Kapal perang
pesisir merupakan varian kapal perang masa depan Angkatan Laut Amerika
Serikat yang dikenal sebagai DD (X). US Navy/Ensign Caleb White
Untuk menghadapi ancaman kapal
selam, kapal perang pesisir kelas Independence mengangkut helikopter
MH-60R Seahawks (yang dilengkapi dengan torpedo mk54 torpedoes,
sonobuoys, Raytheon AN/AQS-22 airborne low-frequency sonar) dan kapal
permukaan tanpa awak sepanjang 11 m (dilengkapi dengan dipping sonar,
multi-static active sonar and ULITE ultra-lightweight towed array).
news.usni.org
Kapal perang pesisir kelas
Independence memiliki panjang 127,8 m, lebar maksimum 28,4 m, dan daya
muat 2.637 ton. Kapal yang diawaki 40 orang ini mampu melaju hingga
kecepatan 40 knots atau 74 km/jam lebih, bahkan kecepatan sprint kapal
ini dapat menyentuh angka 50 knots atau 92,6 km/jam. Kapal kelas ini
memiliki daya jelajah 4.300 mil laut atau 8.000 km pada kecepatan 20
knots atau 37 km/jam. cnn.com
Credit Tempo.co
Borong 8 Sukhoi, RI Didorong Komisi I Pakai Kredit dari Rusia
Pembelian 8 unit Sukhoi 35 oleh
Indonesia tidak menggunakan anggaran negara karena alokasi dana di APBN
tak mungkin cukup. (Wikimedia Commons/Alex Beltyukov)
“Sumber pendanaannya jelas bukan dari APBN atau Rupiah murni, tapi dari pinjaman luar negeri. Pinjaman didorong Komisi I adalah dari state credit,” kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Jakarta.
"Rusia pernah menyediakan fasilitas US$1 miliar kepada Indonesia, tapi yang digunakan (Indonesia) baru sekitar Rp300 juta sekian,” ujar Mahfudz.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu belum mengetahui persis jumlah anggaran yang bakal diperlukan untuk membeli delapan pesawat tempur Sukhoi 35 dari Rusia. Harga satu unit Su-35 diperkirakan US$65 juta atau sekitar Rp951 miliar.
Yang jelas, kata Mahfudz, pembelian melalui state credit lebih menguntungkan bagi Indonesia dibanding commercial credit, sebab suku bunga lebih rendah dan jangka serta tenggat waktu pengembalian pinjaman dapat lebih lama.
Sebelum dilakukan pembelian Sukhoi melalui state credit tersebut, ujar Mahfudz, perlu ada pembicaraan khusus antara Indonesia dan Rusia untuk menjamin ketersediaan kredit itu.
Mekanisme pembelian alutsista tersebut akan dibahas lebih lanjut oleh pemerintah dan Komisi I DPR. Komisi I, tegas Mahfudz, mendukung pembelian Sukhoi 35, dan menolak jika pesawat yang hendak dibeli merupakan armada bekas pakai.
Menurut Ryamizard, penandatanganan kontrak akan dilakukan di Rusia. “Nanti (teken kontrak) di Rusia. Saya kan mau ke Rusia. Ada undangan untuk seminar sekalian di sana,” kata dia.
Pekan sebelumnya dalam pertemuan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolai Patrushev dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjdaitan di Jakarta, Rusia menawarkan sejumlah alutsista produksi negaranya kepada Indonesia. Selain Su-35, kapal selam dan helikopter Mil Mi-17 juga disodorkan Negeri Beruang Merah.
Luhut berkata pada delegasi Rusia, jual beli alutsista antardua negara harus disertai transfer teknologi. Ia menyerahkan soal pembelian alutsista tersebut kepada Ryamizard selaku Menteri Pertahanan RI.
Credit CNN Indonesia
Turki Tuduh Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Suriah
ANKARA - Pemerintah Turki menuduh Rusia melakukan kejahatan perang dengan meluncurkan serangan udara di sebuah rumah sakit (RS) dan sekolah di Suriah utara yang menewaskan hampir 50 orang. Rusia menyangkal melakukan serangan itu.
“Serangan Rusia di RS dan sekolah-sekolah di Azaz dan Idlib adalah kejahatan perang yang jelas,” bunyi pernyataan Departemen Luar Negeri Turki, semalam.
Menurut kementerian itu, lebih dari 30 warga sipil yang tidak bersalah, termasuk wanita dan anak-anak telah tewas dalam serangan dahsyat. Selain itu, lebih dari 100 orang terluka. Ankara mendesak Moskow segera menghentikan serangan di Suriah.
Pemerintah rezim Suriah melalui Duta Besar-nya untuk Moskow membela Rusia dengan menuduh serangan dahsyat terhadap RS dan sekolah itu dilakukan pesawat Amerika Serikat (AS).
”Ini dihancurkan oleh Angkatan Udara Amerika. Angkatan Udara Rusia tidak ada hubungannya dengan itu,” kata Duta Besar Suriah untuk Rusia; Riad Haddad, kepada stasiun televisi Rossiya 24, Selasa (16/2/2016).
Medecins Sans Frontiers (MSF) sebagai pengelola RS di Suriah utara sebelumnya juga menuduh pesawat Rusia atau Suriah sebagai pelaku serangan. MSF menyebut serangan itu “disengaja”.
MSF mengatakan RS mereka di Maraat al-Numan dihantam oleh empat rudal dalam beberapa menit.”Ini membuat kita percaya bahwa itu bukan serangan yang tidak disengaja, bahwa itu disengaja," kata Sam Taylor, juru bicara MSF di Suriah.
PBB dan AS mengutuk serangan udara terhadap RS dan sekolah di Suriah utara. Namun, kedua pihak tidak menuduh Moskow sebagai pelakunya. “Serangan tersebut merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional,” kata Sekjen PBB, Ban Ki-moon.
Credit Sindonews
Rusia takkan Pertahankan Militer di Suriah
CB, MOSKOW -- Perdana Menteri Rusia Dmitry
Medvedev mengatakan, tidak berencana mempertahankan kehadiran militernya
di Suriah tanpa batas.
Dalam sebuah wawancara kepada majalah Time, Medvedev ditanya apakah Rusia akan membantu sekutunya, Presiden Bashar al-Assad, untuk memulihkan kekuasaannya di Suriah.
"Kami tidak memiliki rencana, seperti kehadiran
yang tidak pernah berakhir di Suriah," ujarnya menurut sebuah transkrip
wawancara yang dirilis pemerintah.
Sementara itu, Rusia juga menunjukkan kekuatan
militernya dengan mulai mengirimkan sistem pertahanan rudal S-300 ke
Iran dalam waktu dekat. Hal tersebut diungkapkan Kementerian Luar Negeri
Rusia kepada kantor berita RIA, Senin (15/2).
Iran juga menampilkan minat membeli sistem rudal S-400, tetapi tidak ada negosiasi yang sedang dilakukan mengenai hal itu.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
Rusia ancam blokir seluruh angkutan Ukraina
"Tindakan balasan telah diberlakukan guna mendesak pihak Ukraina mengatasi keadaan. Wewenang pengawasan tambahan sekarang akan diterapkan bagi semua jenis angkutan yang datang dari wilayah Ukraina," kata Medvedev dalam satu pertemuan dengan semua deputinya.
Selama pertemuan, Wakil Perdana Menteri Arkady Dvorkovich mengatakan bahwa pihak Ukraina telah membebaskan beberapa truk dari wilayahnya setelah konsultasi yang melibatkan Kementerian Luar Negeri dan Transportasi Rusia.
"Tapi hari ini ... pihak Ukraina secara resmi telah memutuskan untuk menghentikan gerakan truk-truk Rusia di wilayah Ukraina," kata Dvorkovich sebagaimana diwartakan oleh kantor berita Xinhua.
Kementerian Transportasi Rusia pada Minggu (14/2) mulai menolak mengizinkan masuk truk-truk barang yang terdaftar di Ukraina dan sejauh ini telah menghalangi 161 truk Ukraina di persinggahan di wilayah Rusia, kata kementerian itu dalam satu pernyataan pada Senin.
Kementerian menambahkan bahwa kebijakan itu tak diberlakukan bagi kendaraan kargo Ukraina yang singgah di Rusia dalam perjalanan ke Kazakhstan.
Kementerian juga mencatat bahwa beberapa kelompok orang mulai 11 Februari telah menghalangi lebih dari 100 truk Rusia yang membawa barang ke Uni Eropa di berbagai wilayah Ukraina, sementara 500 truk lain yang kembali dari Uni Eropa tidak diberi izin untuk memasuki Ukraina.
Pemerintah Ukraina tidak melakukan tindakan apa pun untuk menghentikan pemblokiran tersebut, kata kementerian itu.
Menurut kementerian, situasinya diperumit oleh kenyataan bahwa Rusia dan Polandia telah gagal mencapai kesepakatan baru di tempat persinggahan kendaraan kargo, yang menyisakan hanya dua rute antara Eropa dan Rusia, melalui Ukraina atau Lithuania dengan feri.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Senin juga mengatakan larangan singgah bagi truk-truk Rusia yang melalui wilayah Ukraina bertentangan dengan norma hukum internasional.
"Kami secara seksama mengikuti perkembangan situasi dan beranjak dari fakta bahwa Kementerian Transportasi melakukan tindakan aktif untuk mengurai situasi ini ... tindakan tanggap yang memadai akan dijalankan jika perkembangannya tidak baik," kata Peskov.
Hubungan antara kedua negara itu memburuk setelah Presiden Ukraina yang pro-Rusia dipaksa mundur oleh demonstrasi pro-Barat dan Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dari Ukraina.
Rusia telah melakukan serangkaian langkah pembatasan terhadap Ukraina, termasuk pembekuan kesepakatan perdagangan bebas Rusia-Ukraina sebagai reaksi atas tindakan Kiev bergabung dalam zona perdagangan bebas dengan Uni Eropa.
Moskow juga telah memberlakukan larangan impor total produk pertanian dari Ukraina sejak 1 Januari.
Sementara Kiev telah membatalkan bea impor preferensial pada sejumlah barang Rusia dan memberlakukan embargo atas sebagian produk buatan Rusia.
Credit ANTARA News
Arab Saudi dan Rusia Sepakat Bekukan Kapasitas Produksi Minyak
JAKARTA - Arab Saudi dan Rusia, yang merupakan dua negara produsen minyak mentah terbesar di dunia telah sepakat untuk tidak meningkatkan kapasitas produksi minyaknya. Kesepakatan tersebut tercapai setelah perwakilan kedua negara tersebut tercapai setelah melalui pertemuan darurat guna membahas harga minyak mentah dunia di Qatar.
Melansir dari Bloomberg, Selasa (16/2/2016), Menteri Perminyakan Arab Saudi Ali Al-Naimi mengaku telah berbincang dengan Menteri Energi Rusia Alexander Novak. Selain itu Qatar dan Venezuela juga sepakat untuk berpartisipasi dalam pembekuan kenaikan tingkat produksi minyak mentah.
Menurut Badan Energi Internasional, Arab Saudi telah memproduksi 10,2 juta barel per hari pada bulan Januari. Angka tersebut di bawah puncak produksi minyak terbaru dari 10,5 juta barel per hari pada Juni 2015 silam. Semenatara, Rusia menghasilkan hampir 10,9 juta barel per hari pada bulan yang sama.
"Pembekuan tidak akan membuat langsung berbalik arah, tetapi menciptakan dasar yang lebih baik untuk pemulihan harga di babak kedua," kata Head of Oil Consultants Petromatrix GmBh, Olivier Jakob.
Qatar juga akan memimpin pemantauan perjanjian pembekuan peningkatan produksi tersebut.
Sekedar informasi, lebih dari satu tahun sejak Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) memutuskan untuk tidak memangkas produksinya dan meningkatkan harga minyak tetap sekitar 70 persen. Pasokan masih telah melebihi permintaan dan stok minyak dunia terus membengkak. Sehingga berpotensi menarik harga minyak mentah di bawah USD20 per barel.
Credit Okezone
Langganan:
Postingan (Atom)