Rabu, 03 Juni 2015

Produsen Rudal Yakin MH17 Ditembak Rudal Ukraina

Sebagian Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH17 Terlihat di Lokasi Kejadian, di Dekat Desa Hrabove, Ukraina (Foto: RT))
Sebagian Bangkai Pesawat Malaysia Airlines MH17 Terlihat di Lokasi Kejadian, di Dekat Desa Hrabove,

MOSKOW  (CB) - Perusahaan manufaktur sistem pertahanan udara Rusia, Almaz-Antey, yakin pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH17 jatuh karena tertembak rudal BUK M-1. Rudal versi lama tersebut, dimiliki oleh tentara Rusia namun ditemukan dalam gudang senjata Ukraina.

"Kami tidak berupaya menyingkirkan analisis lain, tapi kami teguh dengan analisis kami bahwa BUK M-1 menghantam MH17," kata juru bicara perusahaan produsen rudal tersebut dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, pada Selasa (2/6/2015).

Kontroversi mengenai pelaku penembakan pesawat yang menyebabkan tewasnya 298 penumpang pesawat. Ukraina dan negara-negara Barat menduga MH17 tertembak sebuah rudal yang ditembakkan pasukan Rusia atau pejuang separatis yang sedang bertempur di area tersebut.

Penasehat untuk Direktur Jenderal Almaz Antei, Mikhail Malyshevsky, mengatakan analisis tersebut dibuat berdasarkan foto bangkai pesawat yang dipublikasikan. Dia mengatakan lubang-lubang yang terdapat pada badan pesawat konsisten dengan rudal jenis Buk dan hulu tembaknya.

Setiap subtipe rudal Buk memiliki hulu tembak yang dilengkapi pecahan rudal dengna bentuk yang khas. "Tipe rudal tersebut merupakan bagian dari persenjataan tentara Ukraina, tapi tidak dimiliki Rusia," kata Direktur Almaz Antei, Yan Novikov, seperti dikutip dari The Association Press, Selasa (2/6/2015).

Credit  Okezone

Kiprah Regu Tembak TNI AD 8 Tahun Beruntun Kalahkan Pasukan AS dan Australia


Kiprah Regu Tembak TNI AD 8 Tahun Beruntun Kalahkan Pasukan AS dan Australia

Jakarta  (CB) - TNI mengharumkan nama bangsa dalam lomba tembak tahunan yang digelar militer Australia. Tak main-main, tim TNI AD memenangi lomba Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) selama delapan tahun beruntun.

AASAM merupakan lomba tembak yang diselenggarakan oleh Angkatan Darat Australia dengan tujuan untuk mengukur kemampuan petembaknya dalam keterampilan menembak (marksmanship). Angkatan Darat Australia mengundang negara di kawasan Asia Pasifik dan Eropa serta Negara-negara Persemakmuran (Commonwealth), termasuk didalamnya kontingen TNI-AD.

Kompetisi itu pertama kali digelar pada tahun 2009. Terdapat empat kategori lomba yakni An Open Sniper Competition, The Champion Shot of the Army, Individual and Team events dan The international competition.

Sebelum kompetisi dengan format dan nama AASAM, Angkatan Darat Australia memiliki kejuaraan serupa dengan nama The Champion Shots Medal. Kompetisi yang terdiri dari tiga kategori menembak ini juga diikuti oleh tim dari negara-negara lain.

AASAM paling anyar dihelat pada 2 sampai 23 Mei 2015 di di Puckapunyal, Victoria, Australia. Kontingen TNI AD menyingkirkan 16 tim dari 14 negara yang menjadi kompetitor di kejuaraan ini.

Tim dari TNI AD mengoleksi 28 medali emas, 16 medali perak, dan 10 medali perunggu. Sedangkan tuan rumah Australia, hanya mampu mengoleksi 4 medali emas, 7 medali perak, dan 5 medali perunggu. Amerika Serikat harus puas dengan menduduki posisi tiga.

"Ini tahun ke-8 berturut-turut kita jadi juara," kata Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto saat berbincang melalui telepon, Selasa (2/6/2015) malam.

Dilansir dari Penerangan Kostrad, tim dari TNI AD itu terdiri dari 21 orang yang berisikan pejabat atau penembak dari lingkungan TNI AD serta teknisi dari PT Pindad. Selama perlombaan, tim Indonesia menggunakan empat jenis senjata yaitu, senapan SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 (Elite & Combat) buatan PT Pindad, senapan SO-Minimi buatan Belgia, senapan GPMG (General Purpose Machine Gun) buatan Belgia dan senjata sniper AW buatan Inggris.



Selain perlombaan kategori beregu, juga diadakan perlombaan kategori perorangan. Untuk kategori perorangan, penghargaan diberikan kepada Letda Inf Safrin Sihombing (Kopasus), Serda Misran (Kostrad), Serda Suwandi (Kostrad), dan Serda Woli Hamsan (Kostrad).
 
Nah yang menarik, pihak Australia dan AS 'merasa tidak terima' dengan kemenangan tim TNI AD. Mereka bahkan sempat meminta senapan buatan Pindad yang dipakai penembak dari Indonesia, untuk dibongkar.

"Memang ada upaya penjegalan. Mereka minta senjata tim kita dicek saat pertandingan. Minta dibongkar," kata Wuryanto.



Credit  detikNews


Diminta Dibongkar oleh AS-Australia, Ini Kehebatan Senapan SS2 Buatan Pindad



Diminta Dibongkar oleh AS-Australia, Ini Kehebatan Senapan SS2 Buatan Pindad SS2 V4 (Pindad)

Jakarta  (CB) - Tim dari Australia dan Amerika Serikat meminta senapan buatan Pindad, yang digunakan tim TNI AD untuk memenangi kejuaraan lomba tembak, dibongkar. Mereka seolah tak percaya dengan prestasi pasukan Indonesia. Seperti apa spesifikasi senapan itu?

TNI AD menyabet gelar juara Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM) yang digelar di Victoria, Australia pertengahan Mei lalu. Tim ini mengalahkan tuan rumah Australia dan AS yang masing-masing harus puas di posisi dua dan tiga.

Dalam perlombaan, tim Indonesia menggunakan empat jenis senjata yaitu, senapan SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 (Elite & Combat) buatan PT Pindad, senapan SO-Minimi buatan Belgia, senapan GPMG (General Purpose Machine Gun) buatan Belgia dan senjata sniper AW buatan Inggris.

Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto mengatakan, pihak AS dan Australia sempat berupaya meminta agar senjata yang digunakan tim Indonesia dibongkar. Tentu saja senjata itu tak lain adalah senapan SS-2 V-4 Heavy Barrel dan pistol G-2 buatan Pindad.

"Memang ada upaya penjegalan. Mereka minta senjata tim kita dicek saat pertandingan. Minta dibongkar," kata Wuryanto.

SS2, singkatan dari Senapan Serbu 2, adalah senapan serbu buatan PT Pindad yang, merupakan generasi kedua dari senapan serbu Pindad sebelumnya, SS1. Menurut Pindad, melalui laman websitenya, SS2 memiliki desain yang lebih ergonomis, memiliki akurasi yang lebih baik, tahan terhadap kelembaban tinggi dan lebih ringan.

Jarak jangkauan tembak SS2 mencapai 400- 500 meter dan dilengkapi teleskop Trijikon atau Close Quarter/Tactical CQT. Senjata SS-2 dapat dipasang: peredam, teropong malam, bayonet, serta pelontar granat kaliber 40 milimeter. Tak hanya itu saja, popornya dapat dilipat, sehingga mudah untuk dibawa oleh prajurit di lapangan.


 SS2 menggunakan peluru kaliber 5.56 x 45 mm standar NATO dan memiliki berat kosong 3,2 kg, sebagai catatan SS1 varian awal memiliki berat kosong 4,01 kg. Pada tahun 2006, TNI-AD membeli 10.000 pucuk senapan SS2.

Senapan itu dilengkapi ball stoper. Ketika peluru habis ditembakan, penembak tidak perlu mengokang kembali senjata untuk pengisian magazin.

SS2 V4 saat ini menjadi pegangan reguler Kopassus, Kopaska dan sebagian Brimob. Dikutip dari berbagai sumber, Brunei, Iraq dan Myanmar dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Pindad untuk pembelian senapan ini, dalam jumlah besar.

Sedangkan untuk pistol GR Elite buatan Pindad yang digunakan tim TNI AD merupakan senjata dengan kaliber 9x19 mm. Sedangkan untuk versi Combat memiliki kaliber 9x19 mm. Kedua senjata ini bisa diisi dengan 15 peluru. Jangkauan tembaknya bisa mencapai 25 meter.



Credit  detikNews

Laporkan Penyelundupan Senjata, Redaktur Media Turki Dituntut


Laporkan Penyelundupan Senjata, Redaktur Media Turki Dituntut  
Akibat memberitakan dugaan penyelundupan senjata oleh badan intelijen Turki ke Suriah, redaktur media oposisi Turki, Cumhuriyet, terancam dipenjara seumur hidup. (Reuters/Murad Sezer)
 
 
Jakarta, CB -- Tim pengacara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh surat kabar pro-oposisi Cumhuriyet atas tindakan espionase dan menginginkan redaktur media tersebut dipenjara seumur hidup karena mempublikasikan berita dugaan penyelundupan senjata ke Suriah oleh badan intelijen Turki, MIT.

Pekan lalu, Cumhuriyet mempublikasikan berita soal rekaman video bertanggal 19 Januari 2014 yang menunjukkan bahwa pasukan keamanan menemukan truk milik MIT yang berisi perangkat senjata yang akan dikirimkan ke Suriah.


Berita tersebut dipublikasikan Cumhuriyet menjelang pemilu parlemen Turki yang akan digelar pada 7 Juni mendatang. Tak ayal, Erdogan pun murka terhadap pemberitaan ini dan menuduh pemberitaan ini diinisiasi oleh musuh politiknya yang bertekad untuk mendiskreditkan pemerintah.

Mengutip The Guardian, editor Cumhuriyet, Can Dundar tengah menghadapi tuntutan pidana yang mencakup "kejahatan terhadap pemerintah" dan "memberikan informasi keamanan nasional dalam sebuh rekaman video."

Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan Cumhuriyet, tim pengacara Erdogan telah mengajukan tuntutan pidana ke kantor kejaksaan Istanbul terhadap Dundar. Sementara, kantor kepresidenan Turki menolak untuk berkomentar terkait kasus ini.


Erdogan sendiri telah menolak tuduhan penyelundupan senjata oleh MIT dan berdalih bahwa truk yang diberhentikan saat itu adalah milik MIT dan sedang membawa bantuan bagi warga Turki yang berada di Suriah.

Erdogan juga melontarkan kecaman terhadap pemberitaan Cumhuriyet. Pada Sabtu (30/5), Erdogan menyatakan kepada media lokal TRT, bahwa wartawan yang bertanggung jawab atas publikasi rekaman tersebut akan "mendapat balasan" atas tindakannya dan berjanji akan menempuh jalur hukum.

Sementara, Dundar membela pemberitaan Cumhuriyet dalam akun Twitter miliknya.

"Kami wartawan, bukan pegawai negeri. Tugas kami adalah untuk tidak menyembunyikan rahasia kotor negara, namun untuk mengungkapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas nama rakyat," cuit Dundar, Senin (1/6).

Akhir Mei lalu, Reuters mengutip seorang jaksa dan keterangan saksi di pengadilan bahwa MIT membantu mengirimkan senjata ke sejumlah daerah di Suriah yang dikuasai kelompok pemberontak pada akhir 2013 dan awal 2014.

Keterangan itu bertentangan dengan bantahan Turki soal pengiriman senjata untuk kelompok pemberontak di Suriah, yang dinilai secara tidak langsung ikut membantu berdirinya kelompok militan ISIS.

Pemerintah Suriah dan beberapa negara Barat yang menjadi sekutu Turki menyatakan bahwa Turki dengan tergesa-gesa ingin mendukung para pemberontak untuk menjatuhkan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, dengan mengirimkan senjata ke sejumlah kelompok pemberontak yang kemudian justru berbaiat kepada ISIS.


Credit   CNN Indonesia



Republik Djibouti Minati Kapal Perang Buatan Indonesia


Republik Djibouti Minati Kapal Perang Buatan Indonesia 
 
Jakarta  (CB) - KRI Banjarmasin-592 yang berlayar menuju Italia juga sempat singgah di Negara Republik Djibouti. Saat bersandar, negara yang terletak di Afrika Timur itu ternyata tertarik pada kapal perang buatan Indonesia tersebut.

Berdasarkan informasi dari Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima detikcom, Senin (1/6/2015), KRI merapat di Dermaga Doraleh, Djibouti untuk menambah bekal berupa pengisian ulang bahan bakar dan air tawar. Saat bertemu dengan Dubes RI Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Ethiophia, Imam Santoso dalam acara Cocktail Party, Imam menyampaikan bahwa Negara Republik Djibouti meminati kapal perang buatan Indonesia seperti KRI Banjarmasin-592.



"Kapal perang sejenis KRI Banjarmasin-592 memiliki multifungsi yang dapat membawa pasukan, kapal kecil atau LCU (Landing Craft Unit) untuk menggeser pasukan dan memiliki Helly Deck yang dapat memuat lima pesawat helikopter," kata Imam Santoso seperti disampaikan Kepala Dispenal, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet.


 


Ditambahkan Imam, produk alutsista dan nonalutsista buatan Indonesia lebih bagus secara mutu dan harganya terjangkau bila dibandingkan dengan produk Eropa yang bagus, namun harga mahal dan biaya perawatan mahal. Sedangkan produk Cina harganya murah namun kualitas kurang bagus.





Credit  detikNews

Tak Jadi Dibeli Rusia, Kapal Perang Perancis Terbengkalai


Tak Jadi Dibeli Rusia, Kapal Perang Perancis Terbengkalai 
 Perancis tidak bisa menjual dua kapal perang pesanan Rusia setelah ditetapkan sanksi dan embargo terhadap pemerintahan Vladimir Putin. (Reuters/Stephane Mahe)
 
Paris, CB -- Dua kapal perang buatan Perancis yang seharusnya dibeli Rusia kini terbengkalai setelah ditetapkan sanksi dan embargo senjata oleh Barat terhadap pemerintah Moskow. Akibatnya, Perancis merugi hingga miliaran euro dan dua kapal perang itu terancam dimusnahkan.

Diberitakan Reuters, Selasa (7/6), kapal perang kelas-Mistral dengan landasan helikopter bernama Vladivostok rencananya akan dikirim ke Rusia pada 2014. Kapal lainnya, Sebastopol rencananya akan dikirim pada 2016.

Namun rencana ini kandas setelah Barat menjatuhkan sanksi pada Rusia yang dinilai ikut campur dalam konflik Ukraina dan mencaplok Crimea.


Kapal itu rencananya akan dijual seharga 1,163 miliar euro atau lebih dari Rp17,1 triliun. Rusia menuntut ganti rugi uang yang telah mereka keluarkan sebesar 800 juta euro, belum lagi ditambah kompensasi untuk kerugian pembelian perangkat dan pelatihan awak kapal tersebut. Namun Perancis mengaku hanya sanggup mengganti 785 juta euro.

Kesepakatan pembelian ini ditandatangani antara kedua negara pada pemerintahan Presiden Nicolas Sarkozy. Namun jika sudah begini, Perancis memiliki beberapa pilihan.

"Ada tiga kemungkinan: mengirim kapal itu ke Rusia, menjualnya ke negara lain atau memusnahkannya," kata sumber pemerintah Perancis yang menangani penjualan ini.

Menjualnya ke Rusia dianggap opsi yang tidak mungkin. Pasalnya, berdasarkan sanksi dan embargo Barat melalui NATO, pemerintah Francois Hollande dilarang menjual persenjataan para militer Rusia.

Negara sekutu seperti Amerika Serikat dan Polandia--yang memiliki kerja sama pertahanan dengan Perancis senilai 6 miliar euro--akan marah jika Perancis melanggar sanksi tersebut.

Ada beberapa negara yang tertarik untuk membeli kapal buatan perusahaan senjata Perancis DCNS ini, sebut saja Kanada, Singapura, Mesir dan China. Namun pemerintah Vladimir Putin memperingatkan untuk tidak menjualnya ke negara lain karena kapal itu dibuat dengan spesifikasi khusus yang mencakup rahasia alat pertahanan negara Rusia.

Jika demikian, maka opsi terakhir adalah memusnahkannya. Masalahnya jika terlalu lama di dermaga, dua kapal itu menghabiskan banyak anggaran pemerintah Perancis.

Setiap bulannya, pemerintah Paris merogoh kocek 5 juta euro atau lebih dari Rp73 miliar untuk biaya berlabuh dan pemeliharaan kapal di pelabuhan dekat perairan Atlantik.

"Cara termurah saat ini adalah dengan menenggelamkan mereka," kata Jenderal Christian Quesnot, bekas penasihat militer untuk mantan Presiden Francois Mitterrand.


 Credit  CNN Indonesia




Menhan Teringat Ketika Tempat Hiburan Malam Dijaga Polisi Militer

 
Menhan Teringat Ketika Tempat Hiburan Malam Dijaga Polisi Militer

Jakarta  (CB) - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyayangkan aksi perkelahian antar anggota TNI terjadi di tempat hiburan malam. Ia pun menyinggung keberadaan polisi militer (PM) yang pernah berjaga di sekitar tempat hiburan malam.

"Harusnya nggak boleh, makanya dulu ada PM-nya di situ (setiap kafe). Nanti kita akan selesaikan dengan PM, baik dari AD, AL dan AU," ungkap Ryamizard di Kantor Kemhan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Rabu (3/6/2015).

Menurut Ryamizard, saat ia masih aktif sebagai prajurit, PM selalu berjaga di tempat-tempat hiburan termasuk kafe. Ia pun ingin peraturan serupa diterapkan kembali sehingga anggota TNI tak bisa masuk. Dengan begitu, potensi permasalahan akan berkurang.

"Dulu ada, makanya takut itu tentara. Makanya akan kita kaji, jadi setiap keramaian akan ada PM. Tentara nggak boleh masuk. Dalam waktu dekat akan saya sampaikan. Tentara nggak boleh gitu (ke kafe lalu bertengkar), diketawain orang itu. Dulu tahun 1965 kan ribut-ribut sama PKI, sekarang kan sudah nggak ada," tutur Ryamizard.

Ryamizard melihat, potensi keributan jika anggota TNI masuk ke tempat hiburan malam cukup besar. Dari hanya minum-minum sedikit lalu mabuk, dan akhirnya berkelahi.

"Kalau lagi begitu mereka minum-minum terus mabuk akhirnya bawaannya lupa, itu nggak boleh. Mungkin dua-duanya yang salah kalau sama-sama mabuk," kata Purnawirawan Jenderal bintang 4 itu.

Mengenai pengusutan kasus pengeroyokan 4 anggota TNI AU oleh Grup 2 Kopassus di Sukoharjo, Minggu (31/5) malam lalu, Ryamizard masih menunggu hasil penyelidikan. Ia pun berencana akan memanggil seluruh kepala staf angkatan TNI untuk mengkaji permasalahan secara lebih mendalam.

"Tapi nanti kita lihat satu dua hari ini (hasil penyelidikan). Nanti kita akan ambil langkah, kemudian seluruh kepala angkatan kita panggil, bila perlu bagian psikologinya nanti supaya tahu apa yang terjadi. Tapi yang jelas, provost harus ada di tempat-tempat hiburan," ucap Ryamizard.

Pembinaan prajurit TNI, kata Ryamizard, pada dasarnya sudah baik. Namun entah mengapa permasalahan seperti ini masih sering sekali terjadi.

"Pembinaan sudah baik sebenarnya, sudah benar. Saya tahu karena saya pernah jadi Komandan Kompi sampai Pangkostrad. Saat saya jadi Danyon (komandan batalyon) tak ada anggota saya yang berantem, sama polisi juga. Nggak ada batalyon kompi saya rambut gondrong," tutup Ryamizard.



Credit  detikNews

Obyek Vital Dibidik, Badan Cyber Nasional Mendesak Dibentuk


http://images.detik.com/content/2015/06/03/323/tedjoheriantodalam.jpg Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdjiatno

Jakarta  (CB) - Indonesia menjadi salah satu target utama serangan cyber. Beberapa kali objek vital pemerintah terkena serangan. Melihat kondisi ini pemerintah memutuskan untuk membentuk Badan Cyber Nasional.

Hal tersebut diungkap Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjiatno dalam Simposium Nasional Cybersecurity di Hotel Borobudur. Menurutnya, pemerintah sangat menyadari betapa kompleksnya ancaman serangan cyber.

"Perang cyber saat ini menjadi perang politik di masa kini. Internet telah menjadi senjata menggantikan pasukan elit dengan senapan dan misil. ini merupakan ancaman serius," kata Tedjo

Karena itu dirasa butuh sebuah badan khusus yang dapat menjaga ketahanan negara dari serangan cyber. Indonesia memang memiliki beberapa lembaga yang menangangi cybersecurity di beberapa institusi.

Sayangnya, lembaga tersebut satu sama lain tak terintegritasi. Pemerintah akhirnya berinisiatif untuk membentuk Badan Cyber Nasional. "Badan ini nantinya akan menjalankan fungsi koordinasi, komando dan kontrol," ujarnya.

Presiden Joko Widodo pun disebut telah mendukung terbentuknya Badan Cyber Nasional. "Saat ke Blitar, Pak Jokowi sudah menanyakan soal Kepres untuk Badan Cyber Nasional ini. Setelah mendapat masukan ide pemikiran dari simposium ini, segera saya mengajukan ke Presiden," tutup Tedjo.

Credit   detikinet





Menakutkan, Detik-Detik Tenggelamnya Kapal Pengangkut Budak


Menakutkan, Detik-Detik Tenggelamnya Kapal Pengangkut Budak  
Ilustrasi kapal di tengah ombak. (Dok. common.wikimedia.org)
 
Jakarta, CB -- Arkeolog telah menemukan dan mendokumentasikan kapal pengangkut budak dari Portugis yang tenggelam pada abad ke-18. Bagaimana kisah kapal itu sebelum tenggelam?

Cerita horor saat kapal bernama Sao Jose-Paquete de Africa itu tenggelam didokumentasikan oleh Museum Kebudayaan dan Sejarah Afrika Amerika Smithsonian, seperti dilansir New York Times, Selasa (2/6).


Kapal itu berlayar pada 3 Desember 1794 dari Mozambik di pantai timur Benua Afrika. Ia direncanakan melakukan perjalanan sejauh 7.000 mil lebih ke Maranhao, Brazil, dengan muatan budak pria dan wanita yang akan dipekerjakan di perkebunan tebu.

Sebanyak 400-600 budak ditumpuk di kapal. Perjalanan mereka diperkirakan membutuhkan waktu empat bulan, menyusuri Samudera Hindia ke Atlantik Selatan.

Tapi baru berlayar selama 24 hari angin kencang yang menakutkan menerpa dan kapal itu kehilangan kendali di Tanjung Harapan. Ia pun menabrak karang di dekat Cape Town lalu tenggelam.

Lokasi kejadian sebetulnya hanya berjarak sekitar 91 meter dari pantai. Tapi perairan itu sangat dalam dan arusnya kencang. Suasana mencekam dan mengerikan ketika seluruh isi kapal berusaha menyelamatkan diri.

Kapten, anak buah kapal, dan setengah budak selamat. Tapi sekitar 212 orang tidak. Mereka tenggelam dan hilang di lautan yang dalam.

Kisah Sao Jose-Paquete de Africa itu hanya secuplik dari kisah perdagangan budak yang melanda dunia. Perdagangan budak menyebar antarbenua dan antarsamudera. Mulai dari desa kecil di Afrika ke negara lain, oleh para pedagang Eropa yang membawa mereka ke ‘dunia baru’ di Benua Amerika.



credit   CNN Indonesia


Kapal Pengangkut Budak yang Karam Ditemukan


Kapal Pengangkut Budak yang Karam Ditemukan  
Kota Cape Town dan perairannya. (Thinkstock/Michael Jung)
 
Jakarta, CB -- Untuk kali pertama arkeolog berhasil menemukan dan mendokumentasikan kapal karam pengangkut budak. Kapal Portugis itu tenggelam saat mengangkut sekitar 400 budak dari Mozambik.

Hari ini Museum Kebudayaan dan Sejarah Afrika Amerika Smithsonian dan Museum Iziko dari Afrika Selatan mengumumkan penemuan itu dan memamerkan berbagai artefak yang ditemukan di kapal bernama Sao Jose-Paquete de Africa itu.

Artefak itu diangkat dari reruntuhan kapal yang tenggelam di perairan Cape Town pada 1794. Artefak itu antara lain pemberat besi yang dipakai untuk mengikat budak, dan pengikat berbahan tembaga yang menopang struktur kapal.


“Kapal ini bukti dari upaya paling awal untuk membawa orang Afrika ke jalur perbudakan trans-Atlantik,” kata Lonnie G. Bunch III, Direktur museum itu, seperti dikutip Huffingtonpost, Senin (1/6).

Bunch mengatakan, temuan itu sangat penting karena selama ini belum pernah ada dokumentasi arkeologi mengenai kapal yang hilang dan tenggelam saat mengangkut kargo berisi manusia korban perbudakan.

Artefak-artefak itu sendiri dipinjam dari Museum Iziko di Afrika Selatan.

Bagaimana nasib para budak yang diangkut kapal yang sedang dalam perjalanan ke Brazil itu? Menurut catatan Smithsonian, setengah budak itu tewas. Sisanya mencoba berenang ke pantai, sebelum ditangkap dan dijual kembali ke pasar budak.



Credit   CNN Indonesia


Dituduh Ikut Selundupkan Manusia, Jenderal Thailand Menyerahkan Diri


 
AFP PHOTO / REZA JUANDA Imigran Rohingya asal Myanmar dan Bangladesh, ditampung di Gedung olahraga Lhoksukon, Aceh Utara, 11 mei 2015. Sebanyak 582 imigran Rohingya ditemukan selamat di perahu yang terdampar di Aceh Utara.

BANGKOK, CB - Seorang jenderal bintang tiga Thailand yang dituduh terlibat dalam jaringan penyelundupan manusia menyerahkan diri ke aparat keamanan, Selasa (2/6/2015).
Letnan Jenderal Manus Kongpan adalah sosok paling terpandang di antara sejumlah tersangka yang sudah ditahan terkait jaringan penyelundup manusia ini.

Sejauh ini sudah 84 surat perintah penahanan diterbitkan dalam kasus penyelundupan manusia ini. Hingga saat ini, kepolisian Thailand sudah menahan 51 orang tersangka.

"Saya hanya meminta keadilan. Saya siap bekerja sama dengan aparat keamanan dalam berbagai hal," kata Letjen Manus Kongpan kepada wartawan lewat telepon saat dia dalam perjalanan menuju kantor polisi di Pedang Besar, sebuah kota di perbatasan Thailand dan Malaysia.

"Apapun yang diputuskan pengadilan nantinya, saya akan menerima," tambah sang jenderal.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Thailand yang juga mantan panglima angkatan darat, Prawit Wongsuwan meminta Letjen Manus Kongpan harus tetap dianggap tak bersalah hingga pengadilan memutuskan dia bersalah. "Dia baru berstatus tersangka," kata Prawit kepada wartawan.

Pekan lalu, kepolisian mengatakan sudah membersihkan seluruh kamp penyelundup manusia di wilayah selatan Thailand, setelah sebuah operasi yang berujung penemuan sejumlah kuburan baik di wilayah Thailand atau Malaysia.

Sekitar 4.000 orang migran mendarat kini berada di Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar dan Banglades sejak Bangkok meluncurkan operasi pemberantasan penyelundupan manusia bulan lalu.

Sebagian besar migran itu adalah etnis Rohingya yang kabur dari Myanmar untuk menghindari diskriminasi dan penderitaan di negara bagian Rakhine.

PBB memperkirakan sekitar 2.000 orang migran masih terkatung-katung di lautan, setelah para penyelundup memilih meninggalkan mereka daripada berisiko tertangkap saat mencapai wilayah suatu negara.



 Credit  KOMPAS.com



Isi Surat Pengunduran Diri Sepp Blatter


 
AFP PHOTO / VALERIANO DI DOMENICO Sepp Blatter mengundurkan diri sebagai Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2015).

ZURICH, CB - Sepp Blatter mengundurkan diri sebagai Presiden FIFA pada Selasa (2/6/2016). Blatter mengonfirmasi hal tersebut dalam konferensi pers di markas FIFA di Zurich, Swiss.

Meski telah menyatakan mengundurkan diri, Blatter tetap akan menjalankan tugas sebagai presiden FIFA sampai terpilihnya presiden FIFA yang baru pada Kongres Luar Biasa FIFA. Kongres Luar Biasa FIFA kemungkinan akan digelar antara Desember 2015 - Maret 2016.

Berikut ini adalah isi pidato pengunduran diri Blatter:

Saya telah merefleksikan tentang masa saya sebagai presiden. Sekitar 40 tahun hidup saya terikat oleh FIFA dan sepak bola. Saya mencintai FIFA lebih dari apa pun dan saya hanya ingin yang terbaik bagi FIFA dan olah raga ini.

Saya merasa perlu untuk mengikuti pemilihan ulang kemarin karena saya percaya bahwa ini adalah hal terbaik bagi organisasi. Pemilihan itu telah usai tapi tantangan FIFA belum. FIFA perlu pembongkaran masif.

Walau saya telah mendapat mandat dari anggota FIFA, saya merasa dunia sepak bola tak membagi mandat tersebut – para pemain, para fans, klub, dan semua yang mencintai olahraga ini.

Oleh karena itu, saya memutuskan untuk memberi mandat sendiri di Kongres pemilihan luar biasa. Saya akan terus menjabat sebagai Presiden FIFA hingga pemilihan tersebut.

Kongres biasa FIFA berikutnya akan digelar pada 13 Mei 2016 di Meksiko. Hal ini akan menciptakan penundaan tak diperlukan dan saya mendorong Komite Eksekutif untuk menggelar Kongres Luar Biasa secepat mungkin untuk memilih penerus saya.

Hal ini perlu dilakukan dengan tetap mengacu kepada statuta FIFA dan kami harus memberi cukup waktu bagi kandidat-kandidat terbaik untuk maju dan berkampanye.

Karena saya tak akan menjadi kandidat, saya akan fokus ke reformasi fundamental dan mendalam yang telah kami lakukan sebelumnya. Selama bertahun-tahun kami bekerja keras untuk menerapkan reformasi administratif, tapi jelas bagi saya usaha ini belum cukup.

Komite Eksekutif beranggotakan konfederasi-konfederasi di mana kami tak punya kontrol, tapi tindakan mereka merupakan tanggung jawab FIFA.

Kami perlu perubahan struktural mendalam.

Ukuran Komite Eksekutif FIFA perlu dikurangi dan anggota-anggotanya harus dipilih melalui Kongres FIFA. Pemeriksaan integritas bagi semua anggota Komite Eksekutif harus diorganisasi melalui FIFA dan bukan melalui konfederasi-konfederasi.

Kami perlu batasan masa jabtan tidak hanya bagi presiden tapi juga semua anggota Komite Eksekutif.

Saya telah berjuang untuk menerapkan perubahan-perubahan ini dan, seperti yang semua ketahui, usaha saya kerap dihalangi. Kali ini, saya akan sukses.

Saya tak akan melakukan ini sendirian. Saya telah meminta Domenico Scala untuk memperkenalkan, mengawasi, dan mengimplementasi tindakan-tindakan ini. Scala adalah Chairman independen dari Komite Audit dan Pematuhan yang dipilih oleh Kongres FIFA.

Ia juga Chairman Komite Pemilihan ad hoc, sehingga ia akan mengawasi pemilihan penerus saya. Scala dipercaya banyak konstituen di dalam dan luar FIFA dan ia punya segala pengetahuan dan pengalaman yang diperlukan untuk menekel reformasi besar ini.

Merupakan rasa sayang besar saya kepada FIFA dan semua kepentingannya yang membuat saya mengambil tindakan ini. Saya ingin berterima kasih kepada semua yang telah mendukung saya dengan sangat konstruktif dan loyal sebagai Presiden FIFA. Hal terpenting bagi saya adalah setelah semua ini berakhir, sepak bola akan keluar sebagai pemenang.




Credit KOMPAS.com



Jalan Tol Terpanjang di Indonesia Beroperasi Sebelum Puasa


 
HBA/Kompas.com Kondisi Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 kilometer yang dibangun PT Lintas Marga Sedaya, Selasa(2/6/2015).


CIREBON, CB -
Tol Cikampek - Palimanan yang panjangnya 116,7 km, terpanjang di Indonesia saat ini, akan dioperasikan sebelum bulan Puasa.

"Tol ini sudah siap 99 persen dan sudah siap beroperasi sebelum Ramadhan tiba, nanti presiden akan meresmikannya," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono pada saat peninjauan tol Cikampek-Palimanan di Jawa Barat, Selasa (2/6/2015).

Jalan tol yang dibuat dalam kombinasi beton dan aspal tersebut sedang dipasangi rambu-rambu lalu lintas serta lampu.

Menteri Basuki mengatakan, setelah jalan tol itu beroperasi diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga 40 persen di jalur pantura.

Namun karena ini tol baru, pasti akan banyak kendaraan yang melewatinya, oleh sebab itu agar tidak terjadi penumpukan pada saat arus mudik, polisi akan membangi arus antara jalan tol dan jalur arteri.

Di dalam jalan tol tersebut akan ada delapan area peristirahatan, empat area peristirahatan kelas A yang memiliki tempat pengisian bahan bakar, serta empat lagi area peristirahatan kelas B.

Sebanyak 99 jembatan juga telah di bangun sepanjang jalan tol tersebut, tinggal jembatan Ciherang yang masih dalam pengerjaan, dalam tol tersebut juga ada jembatan penyebrangan buat penduduk sekitar.

"Melalui jalan tol ini, masyarakat bisa terus jalan dari Cikampek terus ke Brebes Timur tanpa harus keluar tol," kata Meneteri Basuki.

Jalan tol tersebut dioperasikan oleh PT Lintas Marga Sejahtera.




Credit  KOMPAS.com

Radar Portabel Aistenok Akan Hentikan 'Kompetisi Senjata'


Sistem radar ini dikembangkan oleh JSC Concern Almaz-Antey. Aistenok hanya berbobot 135 kilogram, sehingga memungkinkan pasukan pengintai dapat memindahkan sistem radar ini menggunakan mobil, atau bahkan hanya diangkut oleh tangan (tiga hingga empat orang). Kompleks ini dapat dirakit dan siap digunakan dalam waktu tak lebih dari lima menit.

Struktur radar terdiri dari sebuah tripod dengan unit penerima transmisi berantena, pembangkit tenaga elektrik, unit yang memproses informasi primer, remote control, serta stasiun radio. Elemen-elemen tersebut terkoneksi menggunakan kabel. Informasi mengenai moda kerja radar dan informasi lain ditampilkan di panel kontrol. Data mengenai target yang terdeteksi ditransfer melalui stasiun radio yang beroperasi dalam jangkauan beberapa centimeter. Meski tak memiliki mekanisme pivotnya sendiri, antena dapat mengobservasi area pada azimuthal beamwidth 60 derajat.

"Sistem radar ini bukan sistem yang paling kuat, tapi merupakan sistem paling dinamis yang sulit dideteksi," kata pakar militer, Jenderal Purnawirawan Mikhail Tymoshenko pada RBTH. Sistem tersebut dapat mendeteksi perhitungan musuh dengan mengomputasi tembakan dan lintasan peluru. Ia dapat mendeteksi target pada jangkauan 200 meter hingga 20 kilometer.

Aistenok mampu menjalankan tiga kategori tugas berdasarkan kompleksitas dan tipe deteksinya. Sistem ini dapat melacak tembakan mortar pada jarak yang sangat pendek. Hebatnya lagi, sistem mampu mengalkulasi parameter terbang mortar dan menentukan titik peluncuran atau pendaratannya. Radar juga dapat mengalkulasikan titik luncur serangan balasan terhadap mortar musuh dan menghitung titik pendaratan, untuk menyesuaikan tembakan.

Saat bekerja dengan mortar, jangkauan deteksi maksimum Aistenok mencapai lima kilometer. Pada jarak tersebut, kompleks dapat mengetahui area penerbangan mortar dan memperhitungkan koordinat mortar dengan tepat. Jarak minimal yang dapat dideteksi oleh sistem 1L271 ialah 750 meter. Kompleks mengunci target dengan akurasi hingga beberapa puluh meter. Nilai kemungkinan error tergantung pada tipe target. Bahkan dengan survei error tiga sampai lima meter, kompleks ini mampu mengalkulasi lokasi musuh hingga 30 meter. Selain itu, sistem ini efektif untuk mengontrol tembakan artileri berkaliber 122 hingga 152 mm. Radar menentukan ledakan proyektil dengan tepat dan mengalkulasi lokasi mereka pada jarak sepuluh meter untuk menyesuaikan tembakan.

Fungsi ketiga radar adalah mendeteksi target lapis baja kelas berat yang bergerak di darat seperti tank. Data mengenai lokasi kendaraan musuh yang berada di jarak 20 kilometer ditransfer ke artileri untuk menyusun serangan.

Di kelas radar pengintai kecil, angkatan bersenjata Rusia memiliki sistem yang jauh lebih kuat, namun Aistenok adalah yang paling dinamis dan hal tersebut memengaruhi kemampuan serangan artileri.
Stasiun radar seperti Aistenok akan sangat populer di kalangan mereka yang bertempur di Donbass. Oleh karena itu, kesampingkan kontroversi apakah perlu atau tidak mengirim senjata ke Ukraina, namun yang jelas pasokan radar baru untuk tentara Rusia harus membawa beberapa penyesuaian dan mendinginkan beberapa 'kepala yang panas'.


Credit  RBTH Indonesia

Tupolev Tu-22M3: Penakluk Kapal, Mimpi Buruk Armada Laut AS


Setahun yang lalu, muncul kabar bahwa ada kemungkinan resimen aviasi Tu-22M3 akan ditempatkan di sekitar Simferopol. Saat itu, Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan komentar mengenai kabar tersebut. Namun demikian, berdasarkan laporan seorang narasumber yang bekerja di lembaga tersebut, opsi penguatan kelompok tempur di Krimea dengan menggunakan pesawat-pesawat tempur jarak jauh tersebut memang tengah dibahas.

Pada masa Uni Soviet, Divisi II Penjaga Ruang Udara Armada Laut Hitam sempat mempunyai tiga resimen pesawat pengebom. Setelah keruntuhan Uni Soviet, Armada Laut Hitam Rusia mendapatkan 19 unit pesawat "Tu", sedangkan Ukraina mendapatkan 20 unit. Rusia kemudian harus memindahkan pesawat pengebomnya dari Krimea. Sebagian dari pesawat tersebut dipindahkan ke Armada Utara Rusia, sebagian lagi ke Armada Samudera Pasifik. Sementara, orang Ukraina memotong pesawat pengebom milik mereka untuk memperoleh bahan logam.

Para saksi mata kejadian tersebut menceritakan bagaimana saat pesawat-pesawat itu dipotong-potong di bawah pengawasan tentara AS. Menurut para saksi mata, kegembiraan yang tak tertahankan terlihat di wajah mereka. Salah satu Kolonel AS secara terang-terangan mengatakan, pesawat Tu-22M3 selalu menjadi penyebab sakit kepala bagi atase-atase NATO di Eropa, tapi akhirnya mereka dapat menyingkirkannya.

Mimpi Buruk bagi Enam Armada Laut AS

Pesawat-pesawat pengebom jarak jauh, termasuk misil laut, diciptakan untuk menyelesaikan misi di zona-zona operasi militer, baik di darat maupun di laut. Dalam beberapa dekade terakhir, Tu-22M3 telah sukses menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Dengan dilengkapi teknologi pengisian bahan bakar di udara, Tu-22M3 mampu digunakan untuk penerbangan jarak jauh, dengan rentang kecepatan dan ketinggian yang cukup luas.

Radius jangkauan tempur Tu-22M3 mencapai sekitar 2.400 kilometer. Hal tersebut sudah cukup untuk membuat pesawat ini terbang di atas berbagai negara di Eropa Barat. Dengan memperhitungkan kemampuan pengisian di udara, bila dibutuhkan, Tu-22M3 bahkan mampu mencapai AS. Apalagi di dalam pesawat tersebut terdapat kompleks navigasi yang andal. Dari segi pengendalian pesawat, sistem kabin (onboard) otomatis yang dipasang secara signifikan mempermudah tugas sang pilot.

Sang Penakluk Kapal

Pesawat Tu-22M3 mendapat julukan "penakluk kapal" bukan tanpa sebab. Pada saat uji coba, roket jelajah supersonik Kh-22 yang diluncurkan dari pesawat Tupolev ini mampu menembus badan kapal induk dan meninggalkan lubang dengan diameter sebesar 20 meter. Rudal bersayap yang ditembakkan ini mampu terbang hingga jarak 500 kilometer dengan kecepatan 1.000 m/detik. Di samping itu, roket ini juga dapat dilengkapi dengan hulu ledak nuklir. Satu unit Tu-22M3 mampu membawa tiga buah roket seperti ini. Selain itu, pesawat ini juga dipersenjatai dengan roket Kh-15 yang memiliki jarak tembak maksimum hingga 250 kilometer dengan kecepatan hingga 6.000 km/jam. Tupolev mampu mengangkut senjata dengan maksimal beban seberat 24 ton.

Seperempat abad lalu, pesawat ini mulai dimodernisasi secara besar-besaran, bahkan hingga kini sang pengebom terus disempurnakan. Sekarang pesawat ini diproduksi dalam tipe Tu-22M3M yang memiliki teknologi penyamaran dari radar yang lebih tinggi, dilengkapi dengan sistem navigasi yang mutakhir, dan teknologi terbaru lainnya. Selain itu, roket jelajah berpresisi tinggi Kh-32 juga berada dalam tahap pengembangan. Diperkirakan, roket ini mampu melumpuhkan sasaran yang berjarak hingga 1.000 kilometer. Menjelang tahun 2020 nanti, 30 unit pesawat Tupolev akan dipersenjatai dan dimodernisasi dengan roket dan teknologi tersebut. Bisa dipastikan, beberapa pesawat dari 30 unit tersebut akan diberikan kepada Armada Laut Hitam Rusia.




Credit  RBTH Indonesia

Kejar Ketertinggalan Teknologi UAV, Rusia Rancang Pesawat Amfibi Tanpa Awak Terbaru

Pada Maret lalu, perwakilan dari Institut Penelitian Teknik Radio (MNIRTI) mengumumkan bahwa mereka akan merancang pesawat amfibi tanpa awak versi baru, Chirok, yang berbobot dua ton dan memiliki bantalan udara seberat 750 kilogram. Pesawat tersebut pernah dipamerkan pada musim panas 2014 lalu. Namun, pesawat serupa dengan versi lebih kecil pun sampai saat ini baru berupa prototipe dan masa depannya masih dipertanyakan.

Pesawat amfibi tanpa awak ini belum diproduksi secara komersial. Oleh karena itu, Chirok masih bisa keluar dari sejumlah adopsi teknologi dan usaha untuk meniru pesawat nirawak milik Israel dan AS.

"Ide untuk menciptakan pesawat tanpa awak berbantalan udara ini didasari oleh keuntungan penggunaan perangkat tersebut, terutama kemampuan untuk terbang dan mendarat tanpa menggunakan jalur penerbangan khusus, begitu pula di permukaan darat yang tidak rata, tanah lunak, bahkan tanah rawa," terang pakar perangkat tanpa awak Rusia Denis Fedutinov pada Mir Robotov.

"Namun, realisasi teknis dan teknologi sistem seperti ini mengundang beberapa keraguan. Pertama, penggunaan bantalan udara akan memperburuk aerodinamika pesawat. Kedua, perlu sistem yang cukup besar dan bertenaga di dalam badan pesawat untuk menjalankan fungsi bantalan udara tersebut," ujar Fedutinov.
Akan tetapi, Fedutinov menyebutkan, hal tersebut justru membuatnya menjadi pesawat tanpa awak yang tak memiliki tandingan di dunia. "Untuk melakukam lepas landas dan pendaratan tanpa jalur penerbangan khusus, pesawat harus menggunakan perangkat helikopter. Dalam hal ini, kecepatan bergantung pada perangkat convertiplane. Selain itu, pesawat berbantalan udara sangat unik, bahkan dibanding kendaraan hibrida pesawat-helikopter sekalipun," ujar Fedutinov.

Bantalan udara, seperti yang dijanjikan oleh perancang pesawat ini, tak akan menghambat aerodinamika pesawat saat terbang. Kepala Divisi Pesawat Nirawak MNIRTI Aleksey Smirnov menjelaskan, untuk menyelesaikan masalah tersebut, membran bantalan udara akan dibuat dari karet khusus yang mampu memulur hingga seribu persen saat lepas landas dan mendarat, sementara selama terbang ia akan menempel erat di bagian bawah pesawat.

Badan pesawat yang terbuat dari karbon memberi ruang yang cukup besar di dalamnya, yang dapat diisi dengan persenjataan roket hingga senjata elektronik, atau bahkan 12 orang penumpang. Pesawat seperti ini dibutuhkan di daerah-daerah terpencil Rusia serta untuk mengirim pekerja industri migas, geologi, dan sebagainya ke wilayah Rusia Utara. Secara teori, pesawat juga dapat digunakan militer Rusia sebagai alat perang, transportasi, atau pengiriman barang ke Arktik.

Para pengembang pesawat akan memamerkan Chirok versi mini pada Agustus mendatang dalam pameran aviasi MAKS-2015. Nasib 'sang kakak' pesawat ini sangat bergantung pada kesuksesan 'mini-Chirok' untuk mendapatkan calon pembeli, baik instansi militer maupun pihak lain. Sementara ini, proyek dijalankan atas inisiatif perusahaan tanpa keterlibatan pemerintah atau investor besar. Artinya, proyek ini dapat dihentikan kapan saja di tengah situasi ekonomi seperti saat ini.

Credit  RBTH Indonesia

Sudan selatan ngotot usir pejabat PBB


Sudan selatan ngotot usir pejabat PBB
Pengungsi perempuan yang kehilangan rumah karena pertempuran yang terjadi baru-baru ini menunggu untuk mendapatkan air bersih di kamp Misi PBB di Sudan Selatan (UNMISS) di Malakal, Negara Bagian Nil Atas, Sudan Selatan, Senin (3/3). (REUTERS/Andreea Campeanu )
 
 
Khartoum (CB) - Pemerintah Sudan Selatan pada Selasa (2/6) menolak untuk mundur dalam keputusannya mengusir Koordinator PBB Urusan Kemanusiaan kendati ada seruan dari organisasi internasional itu agar Juba tidak melanjutkan keputusannya.

PBB pada Senin (1/6) mengumumkan Sudan Selatan memutuskan untuk mengusir Wakil Kepala Misi PBB dan Koordinator Urusan Kemanusiaan Toby Lanzer.

"Kami tak bisa menarik keputusan kami untuk mengusir Toby Lanzer," kata Juru Bicara Presiden Sudan Ateny Wek pada Selasa, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu pagi.

Ia menjelaskan tindakan tersebut "adalah keputusan kedaulatan yang dilakukan oleh Kabinet karena pernyataan yang dikeluarkan oleh pejabat PBB itu yang dipandang anti-pemerintah".

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengutuk tindakan Juba, dan mendesaknya menarik keputusannya secepatnya.

Sudan Selatan memperoleh kemerdekaannya pada 2011. Namun, negara itu terjerumus ke dalam bentrokan rusuh pada Desember 2013, saat pertempuran meletus antara tentara yang setia kepada Presiden Salva Kiir dan pembelot pimpinan mantan wakilnya Riek Machar.

Konflik tersebut segera menjadi perang habis-habisan, dan bentrokan beralih ke dimensi suku, yang membuat suku Presiden Kiir, Dinka, berhadapan dengan etnik Macher, Nuer.

Perang itu menewaskan ribuan warga Sudan Selatan dan memaksa lebih dari 1,9 juta orang lagi meninggalkan tempat tinggal mereka.

Credit  ANTARA News



Presiden Bashir inginkan dialog dengan Barat


Presiden Bashir inginkan dialog dengan Barat
Presiden Sudan Omar al-Bashir (REUTERS/James Akena)
 
Khartoum (CB) - Sudan terbuka bagi dialog dengan negara-negara Barat, kata Presiden Omar Hassan al-Bashir pada Selasa dalam pesan dari seorang pemimpin yang dicari-cari atas tuduhan genosida sehingga negaranya menderita akibat sanksi-sanksi ekonomi.

Berbicara pada awal masa kepresidenan yang baru, Bashir yang berusia 71 tahun juga menyerukan bagi persatuan nasional sementara ia menghadapi pemberontakan dan berkurangnya penghasilan dari minyak menyusul pemisahan Sudan Selatan pada 2011, lapor Reuters.

Sudan telah lama berada di bawah sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa dan termasuk dari Amerika Serikat. Bashir juga menghadapi dakwaan di Mahkamah Kejahatan Internasional karena ia mendalangi genosida dan kejahatan-kejahatan lain dalam kampanyenya membasmi pemberontakan di kawasan Darfur.

Ia telah membantah semua dakwaan-dakwaan itu.

"Sudan akan berusaha, Insya Allah, dan dengan hati terbuka, untuk melanjutkan dialog dengan negara-negara Barat supaya hubungan-hubungan kembali normal," kata Bashir kepada para anggota parlemen setelah upacara pengambilan sumpah yang dihadiri para pemimpin regional dan Afrika.

"Saya akan, insya Allah, menjadi presiden bagi semua. Tak ada perbedaan antara mereka yang memilih kami dan mereka yang tidak, antara yang berpartisipasi dan mereka yang memboikot (pemilihan)," kata Bashir.

"Ini hak yang dijamin bagi semua," kata dia kepada parlemen dan pemimpin-pemimpin negara asing termasuk Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi.

Para pengamat politik menanggapi skeptis atas seruan Bashir untuk pembicaraan dengan Barat.

"(Dia harus) melepaskan visi lamanya bermusuhan dengan Barat karena negara-negara Barat punya posisi tegas atas isu-isu yang berseberangan (dengan Sudan)," kata Ahmed Hassan al-Jak, guru besar di Universitas Khartoum.

Isu-isu tersebut mencakup penghormatan atas hak-hak asasi manusia dan diakhirinya perang di Darfur dan konflik-konflik lainnya, kata dia.

Bashir meraih 94 persen suara dalam pemilihan nasional pada April, pemungutan suara sejak Sudan Selatan terpisah dari Sudan pada 2011, tetapi pemilu itu diboikot oleh sebagian besar partai oposisi. Partai Kongres Nasional yang memerintah menguasai 323 dari 426 kursi di parlemen.

Tokoh-tokoh oposisi mengatakan pemerintahan Bashir telah menyebabkan Sudan terisoloasi dari institusi-institusi politik dan finansial global.

Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dilarang berbisnis dengan Sudan, walaupun Tiongkok dan para investor lain segera memanfaatkan peluang.

Bashir, yang memiliki dukungan kuat dari tentara dan masih populer di antara banyak lapisan masyarakat, mendesak partai-partai oposisi dalam pidatonya pada Selasa untuk bergabung dengan "dialog nasional" yang dia katakan akan mulai dalam beberapa hari ke depan.

Ia juga memperbarui pengampunan umum bagi kelompok-kelompok bersenjata yang "benar-benar berniat kembali dan berpartisipasi dalam dialog".

Sudan telah menghadapi pemberontak di kawasan Darfur sejak 2003 dan pemisahan diri tapi terkait pemberontakan di Nil Biru dan Kordofan Selatan sejak pemisahan Sudan Selatan pada 2011.


credit  ANTARA News


Direktur CIA: Amerika Serikat bahas lima Taliban dengan Qatar


Direktur CIA: Amerika Serikat bahas lima Taliban dengan Qatar
Dokumentasi pemimpin Taliban Pakistan, Maulana Fazlullah, yang juga sering disebut Mullah Radio, disebut-sebut sebagai orang yang paling bertanggungjawan atas pembantaian ratusan anak sekolah di Peshawar dan pernah memerintahkan pembunuhan remaja putri Pakistan peraih Nobel Perdamaian, Malala Yousafzai. (Reuters)
... mereka akan kembali ke medan perang, tetapi mereka tidak akan mengubah dinamika, dan mereka tidak akan mengubah titik keseimbangan. Mereka adalah lima orang...
Washington (CB) - Amerika Serikat (AS) dan Qatar membahas kedudukan lima orang Taliban, yang rencananya dibebaskan ke Afghanistan setelah setahun dibebaskan dalam pertukaran tawanan AS, kata Direktur CIA, John Brennan, Minggu.

"Saya ingin memastikan bahwa mereka tidak diizinkan kembali ke perang," kata Brennan, dalam wawancara CBS, Face the Nation.

Lima tokoh penting Taliban ditukar dengan Sersan Bowie Bergdahl pada 31 Mei 2014, lalu dipindahkan dari pusat tahanan Amerika Serikat, di Teluk Guantanamo, Kuba, ke penahanan Qatar.

Larangan perjalanan setahun terhadap lima orang itu segera berakhir, memunculkan pertanyaan tentang yang terjadi selanjutnya.

"Agaknya, mereka akan kembali ke medan perang, tetapi mereka tidak akan mengubah dinamika, dan mereka tidak akan mengubah titik keseimbangan. Mereka adalah lima orang," ujar pensiunan Jenderal Stanley McChrystal, mantan komandan AS di Afghanistan, dalam acara State of the Union di CNN.

Brennan mengatakan ia secara pribadi terlibat dalam diskusi dengan Afghanistan dan pejabat Qatar tentang lima orang Taliban ini.

Mereka sedang "mencari (apa) pengaturan yang dapat digunakan, apa yang akan terjadi pada orang-orang ini, apakah mereka akan dikirim kembali ke Afghanistan atau tinggal di Doha," katanya.

"Ini terus menjadi bagian dari proses yang sedang berlangsung, berdiskusi dengan mitra kami di Qatar, apa yang menjadi kepentingan terbaik dari keamanan nasional," tambahnya.

Kelima orang ini meliputi mantan kepada staf militer Taliban, mantan wakil menteri intelijen, dan mantan menteri dalam negeri, serta dua anggota senior Taliban.

Anggota Kongres yang juga Ketua DPR Komite Urusan Luar Negeri Amerika Serikat, Ed Royce, mempertanyakan kebijakaan AS membebaskan lima orang Taliban ini.

"Anda mungkin tidak akan melihat mereka memainkan peran yang sama seperti sebelumnya, (tapi) mereka tetap menjadi sebuah ancaman," katanya kepada televisi CNN, Minggu.

"Di Uruguay, enam teroris Taliban telah dibebaskan, dan sekarang (ada) sekitar 40 laporan bahwa mereka berada sanagt dekat dengan Kedutaan Besar AS," kata Royce.

"Ini adalah risiko yang nyata," katanya.

Pertukaran tawanan untuk Bergdahl mendapat kritik tajam dari Partai Republik yang pada saat itu memandang kebijakan ini mengganggu kebijakan AS yang sudah lama tidak bernegosiasi dengan penyandera.

Gedung Putih membela pertukaran tawanan ini dengan alasan Bergdahl adalah tawanan perang dan AS mengikuti prinsip tidak meninggalkan personel militer AS di belakang.

Bergdahl, yang dipenjara pada Juni 2009 sempat menghilang dari unitnya dan para bulan Maret didakwa pasal desersi.



Credit  ANTARA News



Pemimpin tertinggi komunis Filipina tertangkap


Pemimpin tertinggi komunis Filipina tertangkap
ilustrasi Tentara Filipina dan Amerika Serikat berjalan di sebuah teluk dangkal di sebuah teluk saat simulasi razia di perairan sebagai bagian dari latihan militer gabungan Filipina-AS di Teluk Ulugan, pesisir barat Filipina, Rabu (25/4). (FOTO ANTARA/REUTERS/Romeo Ranoco)
 
 
Manila (CB) - Pemimpin puncak gerilyawan komunis Filipina ditangkap dalam pukulan atas pemberontakan puluhan tahun Maois itu setelah pendahulunya tertangkap pada tahun lalu, kata pejabat pada Selasa.

Adelberto Silva dianggap pemimpin "peringkat tertinggi" Partai Komunis Filipina (CPP) dan sayang bersenjatanya, Tentara Rakyat Baru (NPA), kata pernyataan militer.

"Secara keseluruhan, ia adalah perancang gerakan pemberontak di seluruh negeri. Ia menyelenggarakan kegiatan pemberontak," kata juru bicara tentara Brigadir Jenderal Joselito Kakilala kepada AFP.

"Penangkapan itu akan berdampak besar. Itu akan mengganggu kegiatan dan arah strategis mereka," tambah Kakilala.

"Pasukan keamanan Filipina pada Maret tahun lalu menangkap ketua CPP Benito Tiamzon dan istrinya, Wilma Tiamzon, sekretaris jenderal partai itu.

Sesudah gerakan bersenjata, yang menewaskan ribuan orang di seluruh negara itu, Kakilala menyatakan NPA kini memiliki kurang dari 4.000 petempur.

Kakilala menyatakan "si rendah hati" Silva, yang umur dan latar belakangnya tidak diungkapkan atau dikenal, mengambil alih kepemimpinan CPP-NPA setelah Tiamzons ditangkap.

Polisi menyatakan Silva ditangkap di persembunyiannya di kota Bacoor di pinggiran selatan Manila pada Senin malam bersama pria lain dan seorang wanita.

Ia tinggal di rumah itu satu tahun dan berperan sebagai pengusaha, kata laporan polisi.

Polisi menyatakan menyita perangkat elektronika, granat, dan dokumen di persembunyian itu.

Silva akan diadili atas pembunuhan 15 orang, yang jasadnya ditemukan di kuburan massal di pulau Leyte, Filipina tengah, pada 1985, kata tentara.



Credit  ANTARA News



Cegah Konflik Laut Cina Selatan, TNI Jaga Ketat Natuna

Cegah Konflik Laut Cina Selatan, TNI Jaga Ketat Natuna
Operasi Senyap mengintai penangkap ikan ilegal oleh Tim Menteri Perikanan dan Kelautan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
 
CB, Jakarta - Komando Operasi wilayah I TNI Angkatan Udara berencana memperkuat Pangkalan Udara Ranai, di Natuna, Kepulauan Riau. Pangkalan Udara Ranai merupakan salah satu pintu terluar Indonesia yang menghadap Laut Cina Selatan.

"Langkah pertama kami akan meningkatkan Lanud Ranai dari tipe C ke tipe B," kata Panglima Komando Operasi wilayah I TNI AU Marsekal Muda A. Dwi Putranto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.

Dwi pun sudah mempersiapkan sejumlah tambahan infrastruktur ke Lanud Ranai, Natuna. Salah satunya memperbaiki dan memperpanjang landasan pacu. Tujuannya, agar pesawat tempur kelas berat TNI AU seperti F-16 dapat mendarat dan lepas landas di Ranai.

Jika infrastruktur tambahan sudah terpasang, selanjutnya Dwi akan menempatkan sejumlah pesawat tempur di Pangkalan Udara Ranai secara bergantian. Sebagai contoh sejumlah pesawat F-16 dari pangkalan udara Pekanbaru, Hawk 109-209 dari pangkalan udara Pontianak dan Riau akan dikirim bergilir ke Ranai.

"Pesawat tempur akan melakukan operasi pengamanan di Natuna selama tiga pekan," kata Dwi.

Selain itu, Dwi akan menempatkan Pasukan Khas TNI AU di pangkalan udara Ranai. Mereka akan mengemban tugas sebagai pasukan antiserangan udara. Mereka akan menyerang pesawat asing yang masuk ke Natuna.

"Sebab konflik laut Cina Selatan bisa menjadi salah satu ancaman ke Indonesia," katanya.


Credit  TEMPO.CO


TNI AU Gelar Latihan Tempur di Pulau Natuna

TNI AU Gelar Latihan Tempur di Pulau Natuna  
Anggota TNI AU di Lanud Iswahjudi Magetan, memasang bom di sayap pesawat tempur F-16 Fighting Falcon untuk latihan "ELANG GESIT 2009" guna menangkal serangan asing terhadap pos-pos militer di Bali dan Ponorogo, Selasa (2/6). ANTARA/Fikri Ali
 
CB, Jakarta - Komando Operasi wilayah 1 TNI Angkatan Udara melakukan serangkaian latihan tempur di pulau Natuna sejak tanggal 25 Mei-4 Juni 2015. Dalam latihan perang bernama Jalak Sakti itu TNI AU akan menjajal seluruh kemampuan personelnya mulai dari penyusupan oleh pasukan khusus hingga gempuran jet-jet tempur.

"Senin pagi, tim Paskhas (Pasukan Khas TNI AU) sudah terjun menyusup ke Natuna yang kami anggap sudah dikuasai musuh," kata Panglima Komando Operasi 1 TNI AU Marsekal Muda A. Dwi Putranto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Senin, 1 Juni 2015.

Menurut Dwi pasukan khusus TNI AU akan mengumpulkan informasi keberadaan musuh untuk dilaporkan ke Markas Komando. Selanjutnya, TNI AU akan mengirimkan sejumlah pesawat tempur untuk mengobservasi ruang udara di Natuna.

"Pesawat tempur sudah kami siapkan beraneka ragam senjata, untuk mengantisipasi serangan musuh," kata Dwi menerangkan skema latihan.

Setidaknya Dwi akan menerbangkan dua jenis pesawat tempur milik Komando Operasi 1 TNI AU, yakni F-16 dan Hawk 109-209. Sayangnya Dwi enggan menyebutkan jumlah pesawat tempur dan senjata apa saja yang akan digunakan. "Pokoknya akan ada tiga kelompok pesawat tempur yang terbang dari Palembang dan Jakarta menuju Belitung," kata Dwi.

Setelah pesawat tempur menyerang target, giliran belasan pesawat angkut C-130 dan CN 295 Hercules beraksi. Pesawat bermesin baling-baling itu akan menerjunkan ribuan pasukan ke daratan Belitung terutama di pangkalan udara. Jika berhasil menguasai pangkalan udara, kata Dwi, maka TNI AU bisa menguasai ruang udara musuh.

"Kami berencana ajak wartawan untuk meliput latihan kami di Belitung," kata Dwi.



Credit  TEMPO.CO


TNI AL Latihan Lawan Penyusup di KRI Banjarmasin yang Berlayar ke Italia


TNI AL Latihan Lawan Penyusup di KRI Banjarmasin yang Berlayar ke Italia 
 
Jakarta  (CB) - KRI Banjarmasin-592 sedang berlayar menuju Italia guna mengikuti World Expo Milano (WEM). Pasukan Khusus TNI Angkatan Laut (Passusla) sempat melaksanakan latihan Close Quarter Combat (CQC) di atas kapal perang buatan Indonesia yang di Komandani Letkol Laut (P) Rakhmat Arief Bintoro itu saat melintas di Laut Merah, Arab.

Berdasarkan informasi dari Dinas Penerangan Angkatan Laut yang diterima detikcom, Senin (1/6/2015), latihan diawali dengan latihan peran darurat dengan simulasi KRI Banjarmasin-592 disusupi oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK). Kelompok bersenjata yang terdiri dari 3-4 orang itu berhasil menguasai anjungan KRI Banjarmasin-592 dan berusaha menguasai kapal.






Selanjutnya, Tim Passusla yang onboard di KRI Banjarmasin-592 yang terdiri dari prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) Armatim, Intai Amfibi (Taifib) Brigib I Marinir Surabaya dan ABK KRI Banjarmasin-592 melaksanakan negoisasi. Negosiasi dilakukan untuk mengulur waktu guna menyusun strategi dan berusaha mengetahui jumlah OTK dan persenjataannya.




"Setelah strategi dan kekuatan lawan diketahui, tim Passusla melaksanakan Ship Movement atau pergerakan kelompok menyusuri lorong dan tangga menuju anjungan dari lambung kiri geladak sekoci," kata Kepala Dispenal, Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet.

Setelah kondisi lorong dan tangga telah dikuasai, lanjut Suradi, Tim Passusla dengan tangkas melumpuhkan OTK dan berhasil menguasai anjungan.





Credit  detikNews

Bentrok TNI, Danjen Kopassus Tak Akan Lindungi Prajuritnya


Bentrok TNI, Danjen Kopassus Tak Akan Lindungi Prajuritnya (Foto: Ilustrasi)
Bentrok TNI, Danjen Kopassus Tak Akan Lindungi Prajuritnya (Foto: Ilustrasi)
JAKARTA  (CB) - Kadispen TNI AD Brigjen Wuryanto, mengatakan, Danjen Kopassus Mayjen TNI Doni Monardo tak akan melindungi prajuritnya jika memang terbukti bersalah pasca-insiden bentrokan dengan oknum anggota TNI AU di halaman parkir karaoke Bima, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Danjen dalam hal ini tidak melindungi. Kita tidak berandai-andai, yang jelas pegangan hasil penyelidikan POM diserahkan ke Pengadilan Militer. Nantinya bisa kurungan atau pemecatan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (3/6/2015).
Wuryanto menambahkan, kasus tersebut sudah diserahkan kepada POM (Polisi Militer) dari kesatuan masing-masing TNI tersebut . POM dari masing-masing kesatuan juga sedang menyelidiki terkait adanya informasi sebanyak 25 oknum anggota Kopassus yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
"Masih dalam penyelidikan. Kita belum bisa memastikan tapi sudah ada beberapa yang diserahkan ke POM. Dari Kopassus masih bantu nyari tapi kemungkinan enggak sampai 25 orang," imbuhnya.
Sementara itu, Wuryanto menjelaskan, pemicu terjadinya perkelahian antara oknum anggota TNI AU dan Kopassus di halaman parkir karaoke Bima, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, dikarenakan adanya perkelahian antara masyarakat di tempat hiburan malam itu.
Kemudian, oknum anggota TNI AU yang ada di lokasi tidak bisa menerima sehingga keributan tidak bisa dihindarkan dengan oknum anggota Kopassus yang kebetulan mereka sedang mencoba melerai perkelahian tersebut.
"Bertengkarnya bukan dengan anggota Kopassus. Keributan antara masyarakat dengan anggota Kopassus yang melerai atau memisahkan, disitu kan pakaian preman. TNI AU nya marah akhirnya terjadi ribut, mereka itu sama-sama tidak tahu," pungkasnya.


Credit  Okezone

Mahkamah Agung AS Menangkan Gugatan Wanita Muslim

Mahkamah Agung AS Menangkan Gugatan Wanita Muslim   
Ilustrasi. Foto: sxc
 
CBOklahoma - Mahkamah Agung Amerika Serikat memenangkan gugatan seorang wanita muslim penggugat sebuah toko pakaian. Pengajuan tuntutan oleh wanita yang diketahui bernama Samantha Elauf karena toko Abercrombie & Fitch menolak memberikannya pekerjaan karena dia mengenakan jilbab.

Dalam sidang, delapan suara juri mendukung Elauf, sementara satu suara menolak mendukungnya, Senin, 1 Juni 2015. Berkas kemenangan Elauf tersebut langsung diserahkan kepada Komisi US Equal Employment Opportunity (EEOC), sebuah badan federal yang menggugat perusahaan atas nama Samantha Elauf, yang ditolak bekerja pada 2008 di sebuah toko di Negara Bagian Oklahoma ketika berusia 17 tahun.

"Ketaatan iman saya seharusnya tidak mencegah saya mendapatkan pekerjaan. Saya senang berdiri untuk hak-hak saya serta bahagia EEOC ada di sana untuk saya dan membawa keluhan saya ke pengadilan," kata Elauf dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan EEOC.

Keputusan tersebut disambut baik oleh Dewan Hubungan Islam Amerika (CAIR), yang aktif berkampanye untuk kebebasan sipil bagi komunitas muslim di AS.

"Kami menyambut putusan bersejarah ini dalam membela kebebasan beragama saat komunitas muslim Amerika sedang menghadapi peningkatan tingkat Islamophobia," ujar Direktur Eksekutif Nasional CAIR Nihad Awad, seperti dilansir Al Jazeera pada Selasa, 2 Juni 2015.

Elauf, sekarang 24 tahun, awalnya memenangi ganti rugi US$ 20 ribu atas Abercrombie dalam sidang di pengadilan distrik federal.

Sementara itu, Abercrombie menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kasus ini akan terus berlanjut. "Kami akan menentukan langkah-langkah berikutnya dalam litigasi," ucap Abercrombie.

Putusan Senin lalu merupakan yang kedua oleh pengadilan tinggi pada tahun ini dalam mendukung dugaan diskriminasi terhadap muslim. Pada Januari lalu, hakim menemukan bahwa kebijakan Arkansas melarang narapidana memiliki jenggot telah melanggar hak-hak agama dari tahanan yang ingin memiliki jenggot sesuai dengan keyakinan mereka.




Credit  TEMPO.CO


AS Siap Uji Coba Senjata Laser Mematikan

ilustrasi (Foto : DARPA/Mirror)
ilustrasi (Foto : DARPA/Mirror)
WASHINGTON  (CB) - Pemerintah Amerika Serikat (AS) siap untuk menguji senjata laser berkekuatan tinggi miliknya di fasilitas uji coba misil di New Mexico.
Senjata yang dinamakan High Energy Liquid Laser Defense System (HELLADS) tersebut adalah laser listrik berkekuatan 150 kilowatt yang dikembangkan oleh perusahaan General Atomic Aeronautical dengan sebagian biayanya dikeluarkan oleh Defense Advanced Research Project Agency (Darpa).
Tidak seperti senjata laser tradisional biasanya, HELLADS diangap cukup kompak dan ringan sehingga dapat ditempatkan pesawat udara, kapal laut, bahkan truk.
“Sangat luar biasa melihat teknologi laser berkembang menjadi sebuah sistem senjata yang kompak, dan dapat diluncurkan untuk uji coba,” kata Chief Executive Officer (CEO) General Atomics, Linden Blue, seperti dikutip Mirror, Rabu (3/6/2015).
HELLADS rencananya akan diuji coba di Tempat Penembakan Misil White Sands di gurun di New Mexico. Jika sukses, senjata ini nantinya akan digunakan untuk menembak jatuh roket dan artileri di medan perang.
Perusahaan pembuatnya, General Atomic menyatakan HELLADS saat ini memegang rekor dunia sebagai alat dengan tenaga laser terbesar yang dihasilkan di antara semua laser bertenaga listrik. Untuk membuatnya, perusahaan ini harus membuat terlebih dahulu dioda laser khusus, sistem baterai yang kompak, dan sistem penyimpanan panas untuk senjata tersebut.


Credit  Okezone

Inilah 10 Fakta tentang MERS yang Mengancam


Korban Virus MERS di Korea Selatan (Foto: AFP)
Korban Virus MERS di Korea Selatan (Foto: AFP)
SINGAPURA  (CB) - Baru-baru ini Korea Selatan (Korsel) melaporkan dua kematian pertama akibat virus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) pada Selasa (2/6/2015). Sejauh ini, setidaknya 25 orang terinfeksi virus MERS di wilayah Asia.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak merekomendasikan seleksi penumpang atau pengenaan larangan perjalanan serta perdagangan. Namun, sebagian agen tur melaporkan pembatalan sejumlah perjalanan ke Korsel.
Sebagaimana dilaporkan The Strait Times, Rabu (3/6/2015), Korsel menjadi negara ketiga dengan kasus MERS terbanyak, setelah Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi. Adapun kasus MERS pertama kali dilaporkan di Arab Saudi pada 2012. Sejak saat itu, virus mematikan tersebut telah menginfeksi 300 orang dan memakan 100 korban jiwa.
Berikut 10 fakta yang perlu Anda ketahui tentang virus MERS:
1. MERS adalah virus jenis coronavirus. Coronavirus merupakan klasifikasi keluarga besar virus. Virus lain yang termasuk coronavirus adalah virus demam dan SARS (Sindrom Pernapasan Akut Berat).
2. Belum diketahui asal virus MERS. Meski, beberapa menduga virus MERS berasal dari hewan. Selain menyerang manusia, beberapa unta di Qatar dan seekor kelelawar di Arab Saudi ditemukan terjangkit virus MERS.
3. MERS dapat menular di antara orang-orang yang berhubungan dekat.
4. Gejala MERS berupa gejala pernapasan akut dan berat yang disertai demam, batuk, sesak napas, dan sulit bernapas.
5. Belum ada vaksin penangkal virus MERS. Pasien MERS hanya diberikan alat dukung medis untuk mengurangi gejala dan mengatasi komplikasi.
6. Setengah dari pengidap MERS meninggal.
7. Saat ini, tidak ada imbauan yang melarang perjalanan ke negara-negara di Semenanjung Arab atau negara yang terkena kasus MERS.
8. Untuk melindungi diri Anda, selalu perhatikan kebersihan diri Anda sepanjang waktu. Cuci tangan Anda secara rutin, terutama sebelum memegang makanan atau setelah menggunakan toilet. Hindari kontak dekat dengan pengidap infeksi saluran pernapasan akut dan hindari kontak dengan hewan. Jika kontak langsung terjadi, cuci tangan Anda sampai bersih dengan sabun.
9. Bagi pengunjung rutin negara-negara yang memliki kasus MERS, disarankan mendapatkan vaksin influenza dan meningitis. Orang yang berusia 65 tahun ke atas atau mengidap penyakit kronis, juga disarankan memperoleh vaksin infeksi pneumokokus.
10. Jika Anda menderita demam atau gejala penyakit pernapasan ringan, seperti batuk atau kehabisan napas, maka segera temui dokter dalam 14 hari setelah mengunjungi negara yang terjangkit MERS. Beri tahu dokter mengenai riwayat perjalanan Anda.


Credit  Okezone

Ribuan Warga Keturunan Indonesia Terancam Stateless di Filipina

Ribuan Warga Keturunan Indonesia Terancam Stateless di Filipina (Foto: Ilustrasi)
Ribuan Warga Keturunan Indonesia Terancam Stateless di Filipina (Foto: Ilustrasi)
JAKARTA  (CB) - Pemerintah Filipina sedang menyelenggarakan pendataan warga keturunan Indonesia (Persons of Indonesian Descent atau PID) yang sejak lama tinggal dan menetap di wilayah selatan Filipina. Pendataan tersebut mengancam status kewarganegaraan warga keturunan Indonesia di Filipina.
Menurut Staf Teknis Imigrasi Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Davao City, Agus A Majid, jika Pemerintah Indonesia dan Filipina tidak mengambil kebijakan yang tegas, maka status stateless tidak terhindarkan.
"Kondisi WNI yang tinggal illegal dengan status tak jelas menyebabkan mereka berpotensi menjadi orang tanpa kewarganegaraan (stateless)," katanya dalam pernyataan yang diterima Okezone, Selasa (2/6/2015).
Agus menambahkan, warga keturunan Indonesia sering diperlakukan tidak adil. Apalagi, sebagian besar PID berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah dengan tingkat pendidikan rendah.
"Akibatnya, mereka kerap diperlakukan sewenang-wenang," katanya.
Warga keturunan Indonesia, lanjut Agus, sulit mendapatkan fasilitas layanan masyarakat dari Pemerintah Filipina. Bahkan, mereka diusir dan digusur dari tempat tinggal mereka.
Agus khawatir orang-orang Indonesia terlibat dalam kejahatan lintas negara (transnational crime). Mengingat mereka sangat rentan dimanfaatkan dan menjadi korban tindak kejahatan seperti perdagangan manusia, penyelundupan senjata, obat-obatan terlarang, terorisme, serta penangkapan ikan ilegal.
Berdasarkan data KJRI Davao City, tercatat ada 5,036 warga keturunan Indonesia yang bermukim di wilayah Mindanao Selatan. Kebanyakan dari mereka merupakan keturunan generasi kedua atau ketiga yang lahir di Filipina. Orangtua mereka berasal dari Indonesia dan masuk ke wilayah Filipina secara tidak sah, tanpa dokumen.
Meski mereka lahir di Filipina, mereka tidak diakui sebagai warga negara Filipina karena negara tersebut menganut asas Ius Sanguinis atau penetapan kewarganegaraan berdasarkan keturunan.
Karena mereka dianggap orang asing, Pemerintah Filipina mewajibkan mereka memiliki Alien Certificate of Registration (ACR) yang dikeluarkan pihak imigrasi setempat. Namun, dengan kondisi mereka yang hidup dalam kondisi pra-sejahtera, hampir seluruh warga keturunan Indonesia tidak mampu membayar registrasi ACR sehingga dinyatakan illegal (undocumented). Bila masalah ini tidak segera diselesaikan, mereka berpotensi menjadi orang tanpa kewarganegaraan.


Credit  Okezone


Gus Dur Diusulkan Jadi Wali ke-10

Kata-kata yang diucapkan Gus Dur sering menjadi kenyataan.

Gus Dur Diusulkan Jadi Wali ke-10
Makam Abdurahman Wahid (Gusdur) di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang (VIVA/Dody Handoko)
 
CB - Di pemakaman mantan Presiden Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur, di komplek Pesantren Tebu Ireng Jombang, Jatim, terdengar banyak peziarah yang menambah kalimat tahlil sambil menangis, "Laa ilaaha illallah, Muhammadurrasulullah, Gus Dur waliyullaah," (Tidak ada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah, dan Gus Dur adalah wali Allah).

Meski banyak yang tidak percaya, banyak juga yang percaya bahwa Gus Dur adalah seorang wali, yakni, manusia yang oleh Allah diberi kemampuan khusus untuk mengetahui dan mengantisipasi hal-hal yang belum terjadi.

Selama ini, masyarakat jawa mengenal Wali Sanga, atau wali sembilan di tanah Jawa. Kini, ada usulan almarhum mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid, alias Gus Dur dinobatkan sebagai wali ke-10.

Usulan itu datang dari mantan juru bicara kepresidenan, saat Gus Dur menjadi Presiden, Yahya C. Staquf. Pernyataan Yahya ini disampaikan,  ketika ditemui di rumahnya yang di Jl. Bisri Mustofa, Kota Rembang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Gus Dur bagi banyak warga Nahdliyyin adalah "wali", sekaligus "orang suci" sejak waktu yang sudah cukup lama, ketika ia masih hidup. Banyak hal berkaitan dengan gaya hidup, pernyataan, dan tindakan Gus Dur sehari-hari yang bagi kalangan masyarakat tertentu sangat kontroversial, nyleneh , dan sulit dipahami; namun bagi banyak warga Nahdliyyin justru merupakan pertanda ‘kewalian’ Gus Dur.

Bagi banyak warga Nahdliyyin, seorang wali sederhananya tidak bisa dipahami dengan logika lurus, atau menggunakan pandangan dan indrawi kasat mata belaka. Ketika meninggal namanya pun semakin harum.

Yahya melihat, kecintaan umat yang begitu besar pada Alm. Gus Dur terlihat dari ribuan peziarah yang mengunjungi makam Gus Dur. ”Orang-orang yang berziarah ke makam Walisongo pasti menyempatkan untuk berziarah juga ke makam Gus Dur di Jombang. Malah justru sekarang terbalik ke makam Gus Dur dulu, baru pulangnya ziarah ke wali yang lain,” ujar Yahya.

Yahya mengungkapkan, peziarah yang datang ke makan Gus Dur banyak yang menangis. Mereka bukan hanya warga biasa. Banyak orang berpendidikan yang melakukan hal sama.

"Banyak yang menangis itu bukan orang biasa, tetapi ada yang bergelar doktor," ujar Yahya.

 Setiap hari banyak pelayat yang sangat antusias yang tidak hanya sekadar melayat dan membacakan tahlil buat almarhum, tetapi juga mengambil bunga-bunga dan tanah yang ada di pemakaman Gus Dur, yang mereka percayai mengandung berkah.
Bahkan, ada pelayat yang mencium kuburan, agar mendapat berkah dari mendiang Gus Dur.

Gus Dur juga bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan bidang apa saja, padahal Gus Dur tidak pernah mempelajarinya. Maka banyak orang menganggap Gus Dur mempunyai ilmu Ladunni, yaitu ilmu yang langsung diajarkan oleh Allah Diceritakan bahwa Gus Dur menguasai tujuh bahasa dunia.

"Kata–kata yang diucapkan Gus Dur, juga sering menjadi kenyataan," kataYahya.

Menurut Yahya, kekuatan fisik Gus Dur juga luar biasa, padahal telah kena stroke. Serangan stroke Gus Dur dialami suatu hari di kamar mandi kantor PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) di Kramat Raya, Jakarta. Pintu kamar mandi itu tak kunjung terbuka. Kamar mandi itu terkunci dari dalam dan Gus Dur berada di dalamnya.

Orang-orang meng­gedor-gedor pintu, tak ada sahutan. Ketika akhirnya pintu itu dijebol, orang mendapati Gus Dur tergeletak bersimbah darah muntahannya. "Itulah strokenya yang pertama dan paling dahsyat yang sungguh-sungguh merenggut kedigdayaan fisiknya," kata Yahya.


Credit  VIVA.co.id