Minggu, 16 Desember 2018

Hilangnya Miliarder Amerika di Lembah X, Memicu Kopassus Ungkap Fakta Hutan Papua

Pasukan Khusus TNI melakukan terjun payung. - roda2blog.com

Sekira dua bulan kemudian, setelah upaya pencarian, jasad Michael Rockfeller hanya ditemukan berupa sepotong kaki yang masih mengenakan sepatu.


CB - Beberapa bulan sebelum Kopassus diturunkan ke pedalaman Papua, temuan potongan kaki Michael Rockefeller menggegerkan dunia. Isu yang terhembus saat itu, ada suku kanibal di wilayah timur Indonesia.

Kopassus dikirim ke wilayah timur Indonesia, untuk mengecek kebenarannya. Banyak fakta mengejutkan terungkap berkat itu.

Peristiwa ini terjadi pada 1961, saat putra raja minyak Amerika Serikat yang super kaya itu hilang saat melakukan ekspedisi ke pedalaman Papua Nugini.

Michael Rockefeller merupakan anggota keluarga Rockfeller, satu di antara keluarga terkaya di dunia.

Sekira dua bulan kemudian, setelah upaya pencarian, jasad Michael Rockfeller hanya ditemukan berupa sepotong kaki yang masih mengenakan sepatu.

Setelah penelitian, berdasar jenis sepatu itulah, sepotong kaki itu kemudian dikenali sebagai jasad dari mendiang Rockfeller.

Keluarga terkaya dunia

John Davison Rockefeller seorang pebisnis Amerika Serikat. Ia memiliki perusahaan minyak Standard Oil, yang menjual minyak di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan ke-20.

John D Rockefeller (smithsonian magazine)

John D Rockefeller merupakan miliarder pertama dalam sejarah dunia dan dianggap sebagai orang terkaya dalam sejarah Amerika, dan mungkin orang terkaya dalam sejarah dunia.

Dia mendirikan petusahaan Standard Oil (SO) yang bergerak di bidang pertambangan minyak bumi dan penjualan hasil olahannya bersama William A. Rockefeller, kakaknya serta dengan beberapa mitra, yakni Henry Flagler, Jabez A. Bostwick, Samuel Andrews, dan Stephen V Harkness.

Bisnisnya berkembang pesat. Setelah beberapa tahun berbisnis, produk-produk SO (seperti bahan bakar dan kerosin) makin terkenal dan permintaan masyarakat pun makin banyak, sehingga perusahaan inipun menghasilkan keuntungan yang banyak juga. Tercatat, pada masa jayanya, Standard Oil menguasai 90 persen pangsa pasar penjualan olahan minyak bumi di Amerika Serikat.

Seiring perkembangan bisnis,  kekayaan Rockerfeller ikut terdongkrak. Dalam waktu relatif singkat, Rockefeller menjadi orang terkaya di Amerika Serikat, pada waktu itu.

Ilustrasi Kopassus (Wallpaper/Film Merah Putih memanggil)

Dia menjadi orang Amerika pertama yang tercatat memiliki kekayaan lebih dari 1 jita dolar Amerika. Menjadi catatan, dalam inflasi saat ini, kekayaan Rockefeller tercatat mencapai 336 juta dolar Amerika. Jumah itu membuatnya sebagai orang terkaya dalam sepanjang sejarah Amerika, bisa jadi dalam sejarah dunia.

Rockefeller menghabiskan masa tua di rumahnya di Westchester County, New York. Sebagian besar kekayaannya, ia gunakan sebagai ajang filantropi dengan mendirikan beberapa lembaga yang pada akhirnya memiliki peran signifikan di bidang kesehatan, pendidikan, dan riset ilmiah. Satu di antara lembaga riset medisnya dapat mengembangkan cara untuk memusnahkan virus penyebab demam kuning.

Rockefeller juga mendirikan University of Chicago dan Rockefeller University dan mendanai pendirian Central Philippine University di Filipina.

Kopassus ke Papua

Beberapa waktu setelah temuan kaki Michael Rockefeller, RPKAD mengirimkan misi ke pedalaman Papua.

Saat itu, hutan di wilayah itu masih sangat liar dan berisiko untuk didatangi, termasuk oleh RPKAD (Kopassus; sekarang).

Kabar kematian Rockfeller, yang keluarga miliarder, dengan cara yang sangat tragis itu menjadi perhatian dunia internasional. Termasuk rumor bahwa Rockfeller telah dimakan suku terasing yang tinggal di hutan belantara Papua Nugini.

Rumor keberadaan suku pemakan manusia tidak hanya beredar di Papua Nugini, tapi juga menyebar ke kawasan pedalaman Irian Barat (Papua), yang pada 1960-an masih merupakan hutan lebat yang belum terjamah.

Pada 5 Mei 1969, meski rumor tentang keberadaan suku pemakan manusia di pedalaman Papua masih santer, 7 anggota pasukan baret merah (RPKAD/Kopassus), 5 anggota Kodam XVII Cenderawasih Papua dan 3 warga asing yang juga kru televisi NBC, AS serta 1 wartawan TVRI, Hendro Subroto, melaksanakan ekspedisi ke Lembah X. Lokasinya di lereng utara Gunung Jayawijaya.

Tim ekspedisi yang berjumlah total 16 orang itu dipimpin personel RPKAD Kapten Feisal Tanjung, sebagai Komandan Tim dan Lettu Sintong Panjaitan sebagai Perwira Operasi.

Lokasie ekspedisidisebut sebagai Lembah X dan berada di lereng utara Gunung Jayawijaya. Tempat itu berpemandangan indah sekaligus merupakan tempat yang belum pernah dijamah manusia dari luar.

Suku setempat masih dikenal sebagai suku yang sangat terasing. Dimungkinkan merupakan suku yang masih memakan manusia seperti yang dialami oleh Rockfeller, tapi itu belum ada bukti.

Dengan risiko yang tinggi itu, pengendali ekspedisi Pangdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo, berpesan agar tim siap menghadapi kemungkinan terburuk.

Dalam menjalankan ekspedisi, semua anggota militer mengenakan seragam militer lengkap, bersenjata senapan serbu AK-47 dan pistol, parang, tali-temali dan lainnya.

Sebelum tim ekspedisi Lembah X diterjunkan melalui udara, Lettu Sintong terlebih dahulu melakukan orientasi medan melalui udara. Sintong melakukan itu dengan cara menumpang pesawat misionaris jenis Cesna.

Lalu sesuai rencana, tim akan diterjunkan pada lokasi padang ilalang yang berdekatan dengan perkampungan yang diduga masih dihuni oleh suku terasing pemakan manusia.

Salah lokasi 

Pada 2 Oktober 1969, semua tim bersama keperluan logistik diterjunkan sesuai rencana meski dengan perasaan tak karuan. Pasalnya, mereka harus mendarat di daerah sangat terpencil yang konon didiami suku terasing yang masih suka memakan manusia.

Dengan perhitungan seperti itu, maka aksi penerjunan termasuk misi nekat.

Apalagi meski bersenjata lengkap para personel RPKAD dan Kodam Cenderawasih dilarang melepaskan tembakan kecuali dalam kondisi sangat terpaksa.

Itu pun merupakan tembakan yang dilepaskan ke atas untuk tujuan menakut-nakuti. Semua tim akhirnya bisa melakukan penerjunan dengan selamat.

Tapi, Lettu Sintong yang seharusnya mendarat di padang ilalang yang jauh dari perkampungan suku terasing, justru mendarat di tengah kampung.

Dia langsung dikepung oleh warga yang hanya mengenakan koteka sambil mengacungkan tombak, panah dan kapak batu.

Sadar sedang menghadapi bahaya dan masih terbayang oleh suku ganas pemakan manusia, secara reflek Sintong memindahkan posisi senapan AK-47 di bahu ke posisi di depan dada serta mengokangnya.

Tapi Sintong terkejut ketika melihat senapan AK-47-nya ternyata tanpa magazin karena terjatuh saat terjun.

Dengan kondisi senapan AK-47 tanpa peluru, jelas sama sekali tidak berguna jika harus menghadapi warga suku terasing yang terus memandanginya secara curiga sambil mengacungkan semua senjata tradisional itu.

Tiba-tiba, Sintong melihat magazin tempat peluru yang jatuh itu berada di antara warga suku. Magazin itu sedang ditendang-tendang seorang pemuda yang mungkin merasa bingung dengan benda asing itu.

Di luar dugaan, pemuda itu mengambil magazin dan memberikannya kepada Sintong. Sebuah pertanda bahwa warga suku itu ingin bersahabat.

Sintong akhirnya membiarkan saja ketika sejumlah warga suku menyentuhnya, lalu memeganginya. Warga suku melakukan itu untuk memastikan bahwa ‘manusia burung’ yang jatuh dari langit itu masih hidup dan merupakan manusia seperti mereka.

Waswas pemakan daging

Meski diliputi oleh perasaan waswas dan awalnya merasa akan diserang dan ‘dimakan’, semua tim ekspedisi ternyata diperlakukan secara bersahabat dan kemudian bisa berinteraksi secara normal dengan suku terasing itu.

Sebagai suku terasing dan menggunakan bahasa yang saat itu tidak bisa dipahami, semua anggota tim ekspedisi pun harus belajar keras memahami bahasa setempat dengan cara mencatatnya.

Kopassus (AMMOchambers)

Seperti diduga, meski bukan merupakan suku kanibal, suku terasing di Lembah X masih sangat primitif dan sama sekali. Suku itu belum mengenal korek api, cermin, pisau, pakaian, apalagi kamera televisi yang bisa merekam mereka.

Warga suku Lembah X juga masih lari tunggang langgang setiap ada pesawat lewat atau sedang melaksanakan dropping logistik. Mereka mengira sebagai burung raksasa yang akan menyambarnya.

Semua warga suku juga takut air dan tidak pernah mandi dan untuk minum. Mereka mengandalkan tanaman tebu liar.

Kebiasaan memakan tebu itu secara tidak sengaja sekaligus berfungsi sebagai sikat gigi, sehingga semua warga suku giginya tampak putih bersih.

Klise film hilang di jeram

Meski sempat mengalami musibah ketika sejumlah perahu karet yang ditumpanginya terbalik di jeram dan tim NBC kehilangan rekaman film yang sangat berharga, semua tim ekspedisi bisa pulang selamat pada akhir Desember 1969.

Bagi anggota RPKAD dan Kodam Cenderawasih ekspedisi Lembah X terbilang sukses, karena menginspirasi ekspedisi berikutnya yang kemudian dikenal sebagai Ekspedisi Nusantara Jaya.

Kopassus dan SAS (Kolase/ist)

Tapi bagi kru NBC, ekspedisi itu gagal total karena telah kehilangan semua rekaman yang bernilai jutaan dollar.

Kisah tentang hilangnya Michael Rockefeller ini masih menjadi misteri sampai sekarang.

(Naskah ini dikompilasi dari buku Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando, Hendro Subroto, Penerbit Buku Kompas, 2009, dan beberapa sumber lain terkait Rockefeller)





Credit TRIBUNJAMBI.COM

Ribuan Demonstran Rompi Kuning Kembali Turun ke Jalan

Demonstran menggunakan rompi kuning memenuhi jalan-jalan di kota besar di Prancis. (BORIS HORVAT / AFP)


Jakarta, CB -- Ribuan pengunjuk rasa kembali turun ke jalan-jalan di sejumlah kota di Prancis pada hari Sabtu (15/12). Memasuki pekan kelima demonstrasi nasional sebagai protes terhadap pemerintahan Presiden Emmanuel Macron.

Di Paris, polisi digerakkan untuk menahan kemungkinan ledakan kekerasan. Namun, beberapa toko besar, seperti Galeries Lafayette masih buka untuk menyambut pembeli yang ingin menyiapkan Natal.

Dikutip dari Reuters, sumber polisi menyebut jumlah demonstran tersebut turun dibandingkan Sabtu pekan lalu. Gas air mata sempat ditembakkan ke kelompok kecil pengunjuk rasa dalam bentrokan singkat dengan polisi anti huru hara di dekat Champs-Elysees.

Di dekatnya, segelintir aktivis tanpa penutup dada dari kelompok pendukung feminis, Femen, menghadapi pasukan keamanan yang berjarak beberapa meter dari Istana Elysee, kediaman presiden.

Gerakan 'rompi kuning' dimulai pada pertengahan November yang melakukan aksi terhadap kenaikan pajak bahan bakar. Aksi tersebut kemudian dengan cepat berubah ebih luas terhadap kebijakan ekonomi Macron.

Protes yang dilakukan pada setiap akhir pekan secara berturut-turut di Paris telah menyebabkan vandalisme dan bentrokan kekerasan dengan pasukan keamanan.

Loic Bollay (44 tahun) berbaris di Champs-Elysees dengan rompi kuning, mengatakan aksi protes saat ini lebih tenang daripada di minggu-minggu sebelumnya tetapi protes itu akan terus berlangsung sampai keluhan para demonstran ditanggapi.

"Sejak serangan Strasbourg, itu lebih tenang, tapi aku pikir Sabtu depan dan Sabtu berikutnya, aksi akan kembali," jelas dia. 


Gerakan 'rompi kuning' di Prancis. (REUTERS/Christian Hartmann)

Menteri Dalam Negeri Perancis mengatakan sekitar 69 ribu polisi bersiaga pada Sabtu (15/12), yang diperkuat di kota-kota Toulouse, Bordeaux dan Saint-Etienne.

Sumber polisi mengatakan kepada Reuters sekitar 16 ribu pengunjuk rasa telah dihitung di Perancis, kecuali Paris, pada 11.00 GMT, dibandingkan dengan 22 ribu pada saat yang sama pada 8 Desember lalu.

Pejabat kepolisian Paris menyebut sebanyak 85 orang telah ditangkap sekitar tengah hari, menurut seorang pejabat kepolisian Paris.

Pada hari Jumat (14/12), Presiden Macron menyerukan para demonstran di Prancis untuk tenang setelah hampir sebulan protes oleh gerakan 'rompi kuning'. Demonstrasi telah menyebabkan gangguan yang meluas.

"Prancis butuh ketenangan, ketertiban dan kembali ke normal," kata Macron, setelah pertemuan para pemimpin Uni Eropa di Brussels.

Dalam pidato yang disiarkan televisi kepada negara itu pada hari Senin, Macron mengumumkan kenaikan gaji bagi para pekerja termiskin dan pemotongan pajak bagi pensiunan yang dimaksudkan untuk mengakhiri gerakan itu. 

Pemerintah, serta beberapa serikat pekerja dan politisi oposisi menyerukan demonstran untuk tak turun ke jalan, setelah empat orang tewas dalam serangan senjata di pasar Natal di kota bersejarah Strasbourg. 

Credit CNN Indonesia


Hakim Federal AS Sebut Obamacare Inkonstitusional

Barack Obama.

CB, WASHINGTON -- Seorang hakim federal Amerika Serikat (AS) di Texas memutuskan Undang-Undang Perawatan Terjangkau yang dikenal sebagai Obamacare inkonstitusional, Jumat (14/12). 

Hakim Distrik AS Reed O'Connor di Fort Worth bersama dengan koalisi 20 negara bagian mengatakan perubahan dalam undang-undang perpajakan tahun lalu telah menghapus sanksi hukum bagi yang tidak memiliki asuransi kesehatan. Ini artinya  seluruh status hukum Obamacare dibatalkan. 

Koalisi negara-negara yang menentang undang-undang Obamacare dipimpin oleh Jaksa Agung Texas Ken Paxton dan Jaksa Agung Wisconsin Brad Schimel. Keduanya merupakan anggota partai Republik.

Partai Republik telah menentang undang-undang Obamacare sejak awal dan telah berulang kali mencoba membatalkannya. O'Connor mengatakan di bawah putusan Mahkamah Agung 2012, mandat individu yang mengharuskan kebanyakan orang AS memperoleh asuransi kesehatan atau membayar pajak, sekarang inkonstitusional.

Pada Jumat, O'Connor memutuskan setelah Trump menandatangani undang-undang perpajakan senilai 1,5 triliun dolar AS yang disahkan oleh Kongres tahun lalu, maka mandat individu tidak bisa lagi dianggap konstitusional. Mandat individu adalah bagian penting dari Obamacare, maka seluruh hukum, termasuk mandat individu tidak konstitusional.

Keputusan O'Connor dikeluarkan sehari sebelum akhir periode pendaftaran 45 hari untuk cakupan kesehatan berdasarkan undang-undang pada 2019. Menurut Pusat Pemerintah AS untuk Medicare dan Medicaid Services, sekitar 11,8 juta konsumen secara nasional terdaftar dalam rencana Obamacare 2018.

Seorang juru bicara Jaksa Agung Kalifornia Xavier Becerra, yang berada di antara sekelompok jaksa umum Demokrat yang membela Obamacare, mengatakan mereka akan mengajukan banding atas keputusan tersebut. Trump memuji putusan hakim federal Texas dan meminta Kongres untuk bertindak.

"Sekarang Kongres harus melewati undang-undang  yang memberikan layanan kesehatan BESAR dan melindungi kondisi yang sudah ada sebelumnya," kata Trump di Twitter

Pemimpin Senat AS dari Demokrat Chuck Schumer berharap keputusan itu akan dibatalkan. "Jika keputusan mengerikan ini ditegakkan di pengadilan yang lebih tinggi, itu akan menjadi bencana bagi puluhan juta keluarga Amerika, terutama bagi orang-orang dengan kondisi yang sudah ada sebelumnya," kata Schumer dalam sebuah pernyataan.

Credit REPUBLIKA.CO.ID



Kebangkitan Rudal Rusia-China Ancam Kultus Kapal Induk AS


Jet-jet tempur F/A-18 Hornet saat melesat dari kapal induk USS John C. Stennis. Foto/US Navy

WASHINGTON - Sebanyak 11 kapal induk super Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) selama ini mewakili kecemburuan dunia dalam hal keperkasaan angkatan laut dan proyeksi kekuatan militer. Namun, status kultus mereka terancam tinggal mitos oleh kebangkitan armada rudal Rusia dan China.

Mitos kapal induk Amerika selama ini menyatakan bahwa pada saat krisis, pertanyaan pertama yang diajukan seorang presiden adalah; di mana kapal induk?

Kapal induk kelas Nimitz Angkatan Laut AS mendominasi kapal-kapal raksasa setinggi 130 kaki di atas permukaan air laut. Dengan panjang rata-rata lebih dari 1.000 kaki, kapal-kapal tersebut ibarat kota yang mengambang atau lapangan pesawat terbang mobile.

Saban satu kapal induk yang digerakkan dengan reaktor nuklir membawa sekitar 80 pesawat dan 7.000 pelaut, marinir, dan pilot. Satu operator kapal menelan biaya sekitar USD5 miliar. Sedangkan pesawat tempur di atasnya kemungkinan menelan biaya miliaran dolar.

Kehidupan awak dan pentingnya kapal induk bagi pemahaman AS tentang kekuatan nasionalnya tak ternilai harganya.

Jerry Hendrix, mantan kapten Angkatan Laut AS memperingatkan kehebatan kapal-kapal raksasa itu terlalu mitologis untuk bertarung. Hendrix yang pernah bekerja sebagai ketua panel eksekutif operasi angkatan laut pada penerbangan angkatan laut dan pertahanan rudal memperingatkan hal itu di acara Heritage Foundation pada hari Selasa lalu.

"Operator telah melampaui platform laut untuk menjadi simbol mistik kekuatan nasional Amerika," kata Hendrix. "Mereka adalah simbol bangsa, kebesaran, dalam cara mereka dianggap sebagai aset prestise nasional," ujarnya.

Menurutnya, jika AS membeli semua satu operator dalam satu tahun, itu akan memakan 80 persen dari total anggaran pembangunan kapal.

Tetapi dengan bangkitnya rudal-rudal pembunuh dari China dan Rusia, yang dibuat khusus untuk menenggelamkan kapal-kapal induk di laut, akan mengancam status armada kapal induk sebagai simbol kebesaran militer Amerika.

Bryan Clarke, mantan asisten khusus untuk kepala operasi angkatan laut yang juga berbicara di Heritage Foundation, mengatakan bahwa dalam skenario kasus terbaik, kelompok tempur kapal induk dapat mennjatuhkan 450 rudal yang mendekat. China kemungkinan bisa mengumpulkan 600 rudal dalam serangan berjarak sekitar 1.000 mil di lepas pantai mereka.




Jadi, kata dia, secara singkat beberapa revolusi dalam persenjataan atau taktik kelompok penyerang, China terlihat memiliki peluang kuat untuk menenggelamkan kapal-kapal induk Amerika yang mistis.

"Presiden mungkin ragu-ragu untuk memperkenalkan operator pada bagian padat dari lingkungan musuh yang mengancam," kata Hendrix. "Militer mungkin membuat saran itu berdasarkan misi yang telah mereka berikan," lanjut dia.

"Tetapi presiden mungkin tidak merasa nyaman mempertaruhkannya," imbuh dia.

Panglima militer AS berutang pekerjaannya untuk opini publik. Kehilangan kapal induk di laut akan mengejutkan negara yang belum melihat kehancuran seperti itu dalam satu pertempuran sejak perang Vietnam.

"Karena takut kehilangan prestise nasional atau bahkan kekuatan politik mereka, Presiden AS mungkin bahkan tidak ingin menggunakan operator," kata Hendrix. 

"Karena kehilangan kapal induk akan memiliki dampak yang signifikan terhadap pembicaraan nasional," ujarnya.

"Kita harus memulai sebagai sebuah bangsa untuk melakukan pembicaraan yang mempersiapkan rakyat Amerika untuk berperang," kata Hendrix. 

“Ada, sayangnya, potensi besar konflik datang, tetapi negara ini belum siap untuk kerusakan pertempuran berat pada angkatan lautnya dan khususnya tidak untuk kapal induknya. Kita perlu memindahkan aset-aset ini kembali ke ranahnya menjadi senjata, dan tidak dianggap sebagai unicorn mistis."

Tapi Bryan McGrath, direktur pelaksana dari The FerryBridge Group LLC, konsultan angkatan laut, mengatakan kepada Business Insider bahwa musuh AS akan berpikir dua kali sebelum menargetkan kapal induk. Menurutnya, Angkatan Laut AS dan orang-orang di masa perang dapat naik ke tugas pertempuran melalui operator yang tenggelam di masa lalu.


"Keputusan untuk pergi setelah sebuah kapal induk, bergerak singkat dari penyebaran senjata nuklir, adalah keputusan yang akan diambil oleh kekuatan asing dengan paling banyak keengganan," kata McGrath, yang dilansir Minggu (16/12/2018). "Orang lain tahu bahwa jika itu adalah target mereka, murka Tuhan akan turun pada mereka."




Credit Sindonews.com




Mendagri AS Bakal Lengser, Trump Ditinggal Lagi Pejabatnya

Presiden Trump kembali ditinggal oleh pejabat tinggi di pemerintahannya setelah Mendagri AS Ryan ZInke lengser di akhir 2018. (Reuters)

Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut Menteri Dalam Negeri AS Ryan Zinke akan mengundurkan diri dari posisinya pada akhir 2018. Diduga, ini terkait dengan serangkaian protes atas kebijakannya yang tak pro-lingkungan serta deretan kasus etik.

"Mendagri @RyanZinke akan meninggalkan posisinya akhir tahun setelah menjabat selama hampir dua tahun," tulis Trump dalam akun Twitter-nya, Sabtu (15/12).

"Ryan telah mencapai banyak hal selama masa jabatannya dan saya ingin berterima kasih kepadanya atas pengabdiannya untuk bangsa," kata dia.


Trump menambahkan bahwa pihaknya segera mengangkat pejabat baru di posisi itu. "Pemerintahan Trump akan mengumumkan Mendagri baru pekan depan," ucap dia.

Diketahui, Mendagri AS bertanggung jawab untuk mengawasi konservasi dan tambang di lahan publik.

Dikutip dari AFP, Zinke menjadi target sejumlah penyelidikan etika. Mantan anggota Kongres dari Montana itu diselidiki dalam kasus kepemilikan real estate dan kebijakannya.

Bersama dengan Kepala Badan Perlindungan Lingkungan, Scott Pruitt, Zinke mempelopori desakan kepada presiden untuk secara signifikan melonggarkan peraturan lingkungan dan menggencarkan produksi energi. Pruitt sendiri sudah mengundurkan diri pada Juli di tengah serangkaian skandal etika dan pembelanjaan yang berlebihan. 

Zinke adalah salah satu dari sejumlah anggota kabinet Trump yang mendapat kecaman atas pengeluarannya yang besar. Kementeriannya dilaporkan menghabiskan hampir US$139 ribu untuk mengganti tiga set pintu di kantornya.

Selain itu, namanya diselidiki dalam 15 kasus. Contohnya, menurut laporan Washington Post, menggunakan pengamanan lengkap negara bersamanya saat berlibur ke Turki, serta penggunaan sejumlah penerbangan dengan pesawat non-komersil yang mahal, termasuk untuk berkuda bersama Wapres Mike Pence.


Pengunduranan dirinya ini terjadi sebelum Kongres AS, yang kini dikuasai oleh Partai Demokrat, berencana melakukan investigasi atas kasus-kasusnya, pada Januari.

Merespons tudingan-tudingan itu, Zinke mengaitkan kepergiannya dengan "tuduhan palsu" terhadapnya.

"Saya tidak bisa membenarkan soal tudingan menghabiskan ribuan dolar untuk membela diri dan keluarga saya terhadap tuduhan palsu. Lebih baik bagi Presiden dan Kemendagri untuk fokus pada pencapaian daripada tuduhan fiktif," katanya dalam sebuah pernyataan di Twitter.

Nancy Pelosi, pemimpin Partai Demokrat di Kongres AS, menyebut pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Zinke telah merusak lingkungan di Negeri Paman Sam.

"Menteri Zinke telah menjadi pelayan yang tak tahu malu bagi kepentingan khusus," cetusnya, dikutip dari AFP.

"Pelanggaran etiknya yang mengejutkan telah memberikan kerusakan serius dan langgeng terhadap tanah publik, lingkungan, udara bersih, dan air bersih di Amerika," ia menambahkan.


Mantan Dubes AS di PBB Nikki Haley. (Reuters/Brendan Mcdermid/File Photo)

"Ryan Zinke adalah salah satu anggota kabinet paling beracun terkait dengan cara dia memperlakukan lingkungan kami, lahan publik kami yang berharga, dan cara dia menganggap pemerintahan itu sumber daya pribadinya," pemimpin minoritas Senat AS, Chuck Schumer, menimpali.

Pengumuman kepergian Zinke ini hanya berjarak seminggu setelah kepergian kepala staf Trump, John Kelly. Pada Jumat, Trump menunjuk Mick Mulvaney sebagai pengganti Kelly, atau orang ketiga yang memegang jabatan itu sejak Trump menjabat di awal 2017.

Kelly, Pruitt, dan Zinke menjadi bagian rangkaian pejabat tinggi lainnya yang telah lebih dulu meninggalkan Trump.

Selain ketiganya, ada nama Jaksa Agung Jeff Sessions, yang dipecat terkait keterlibatan Rusia dalam Pilpres AS; Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley; Menteri Luar Negeri Rex Tillerson; Kepala Strategi Gedung Putih Steve Bannon; serta dua Penasehat Keamanan Nasional, Michael Flynn dan penggantinya, HR McCaster.



Credit CNN Indonesia






Trump Tunjuk Mulvaney Sebagai Kepala Staf Gedung Putih Sementara



Mick Mulvaney.[REUTERS]

CBJakarta - Presiden AS Donald Trump pada akhirnya menunjuk Mick Mulvaney sebagai kepala staf baru Gedung Putih, di tengah spekulasi Trump kesulitan mencari orang untuk posisi tersebut. Namun penunjukkan Mick Mulvaney yang menjabat sebagai Kepala Anggaran Gedung Putih hanya untuk sementara.


Menurut laporan Reuters, yang dikutip pada 15 Desember 2018, Mulvaney, seorang anggota kongres yang konservatif dan keras, akan menjadi orang ketiga yang mengisi posisi Kepala Staf Gedung Putih dalam dua tahun terakhir. Trump menunjuknya setelah dua kandidat lainnya menarik diri dari pencalonan sepekan lalu.

"Perlu diingat, ada banyak orang yang ingin menjadi Kepala Staf Gedung Putih," kata Trump di Twitter."Mick M akan melakukan pekerjaan HEBAT!"


Pekerjaan ini dipandang sebagai salah satu pekerjaan paling penting di Washington, yakni sebagai pembantu utama presiden yang bertugas mengumpulkan sumber daya kantor untuk melaksanakan prioritasnya.

Kepala Staf Gedung Putih terkahir, John Kelly, pensiunan jenderal Korps Marinir, memiliki beberapa keberhasilan dalam memulihkan ketertiban setelah ia ditunjuk pada Juli 2017, tetapi memiliki hubungan yang keras dengan Trump. Kelly masih akan tetap menjabat posisi ini sampai akhir Desember.

Mick Mulvaney, saat menjabat Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), berbicara dengan Presiden Trump pada 2017.[ Kennedy Lamarque / Reuters]

Mulvaney akan mengambil kendali pada saat Trump, yang dilemahkan oleh Demokrat yang memenangkan kendali Dewan Perwakilan AS dalam Pemilu Sela bulan lalu, bergulat dengan penyelidikan terhadap bisnisnya dan sebagian besar kebijakannya yang kontroversial.

Selain itu, Penasihat Khusus Robert Mueller sedang menyelidiki apakah ada kolusi antara tim kampanye pemilu Trump 2016 dan pejabat Rusia.


Mulvaney yang kini berusia 51 tahun, menjadi terkenal sebagai pendiri blok voting konservatif House Freedom Caucus. Dia memiliki pengetahuan mendalam tentang Kongres.

Mick Mulvaney.[REUTERS]

Sebagai Kepala Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih (OMB), ia memiliki pengalaman bekerja dengan Trump dan para pembantu utamanya di Gedung Putih.

Tetapi penunjukkan sementara Mulvaney bisa membatas wewenangnya untuk berbicara atas nama presiden, dan membatasi kemampuannya untuk melakukan pekerjaan itu, kata Chris Whipple, penulis buku tentang Kepala Staf Gedung Putih, "The Gatekeepers".

"Donald Trump sangat membutuhkan Kepala Staf Gedung Putih yang dapat melaksanakan agendanya," kata Whipple.


Credit TEMPO.CO



Hacker Cina Retas Kontraktor AS, Curi Data Rudal dan Kapal




Ilustrasi hacker. foxnews.com


CBJakarta - Hacker Cina dilaporkan telah menjebol sistem komputer sejumlah kontraktor Angkatan Laut AS, mencuri data dalam jumlah besar mulai dari rincian pemeliharaan kapal hingga skema rudal.


Menurut sumber laporan Wall Street Journal, yang dilansir dari Sputniknews, 15 Desember 2018, jumlah pelanggaran keamanan yang diduga dilakukan oleh peretas Cina telah meningkat secara signifikan selama 18 bulan terakhir, ketika kontraktor kecil berupaya meningkatkan keamanan mereka.


Laporan mengklaim bahwa data yang dicuri dalam serangan itu adalah informasi rahasia yang sangat sensitif tentang teknologi militer canggih. Misalnya, skema rudal anti-kapal supersonik yang dikembangkan untuk kapal selam AS dilaporkan dicuri, di antara hal-hal lain.



Rudal hipersonik Boeing X 51 .[Business Insider]


Sumber mengklaim bahwa serangan siber meninggalkan "sidik jari" yang diduga menunjuk ke Cina, khususnya ke provinsi pulau Hainan, karena alamat IP yang tidak sengaja terpapar.


Bukti lain dari dugaan keterlibatan Cina adalah penggunaan seperangkat alat peretasan khusus, yang diyakini didistribusikan di antara peretas Cina.


Washington menuduh Cina melakukan operasi spionase mencuri rahasia perusahaan Amerika. Cina membantah keras tuduhan itu dalam beberapa kesempatan, mengklaim bahwa pemerintahnya tidak terlibat atas serangan siber.


The Telegraph.co.uk melaporkan, pada November pemerintah Amerika Serikat meminta sekutunya untuk berhenti menggunakan perangkat teknologi apapun yang dikembangkan oleh perusahaan Cina, yang dituduh memiliki hubungan dengan militer Cina dan bisa digunakan sebagai perangkat mata-mata.



Sebelumnya pada awal Juni, pemerintah Amerika Serikat juga mengatakan data rahasia sebanyak 614 gigabita terkait angkatan laut dicuri dari sebuah perusahaan kontraktor senjata oleh peretas yang diduga berasal dari Cina. Kontraktor itu menyimpan data itu sebagai bukan rahasia meskipun mengandung informasi itu sensitif.


Salah satu isi data itu mengenai rencana Pentagon membuat rudal supersonic bawah laut. Media Russia Today mengutip Washington Post mengatakan peristiwa peretasan ini terjadi pada Januari dan Februari 2018.


"Data itu dicuri oleh hacker Cina, yang bekerja untuk dinas intelijen negara terkait proyek Naga Laut (Sea Dragon project)," begitu dilansir media Russia Today, 9 Juni 2018.




Credit TEMPO.CO





Angkatan Laut AS Miliki Kepala Perwira Pertama Berhijab





Genevra M Wilson berpose bersama keluarga

 

CB, ATLANTA –  Seorang perempuan Muslim Amerika, Genevra M Wilson yang bertugas di Angkatan Laut Amerika Serikat telah dipromosikan ke jabatan Kepala Perwira Petty (CPO). Ia juga mendapatkan persetujuan untuk terus mengenakan jilbab.

"Kami memberi selamat kepada Chief Petty Officer Genevra M Wilson pada ketinggian bersejarah ini ke posnya saat ini, dan kami berterima kasih kepada Cadangan Angkatan Laut AS karena menyetujui permintaannya untuk mengenakan jilbab dengan seragam barunya," kata Direktur Eksekutif Dewan Hubungan Muslim-Amerika dari Georgia, Edward Ahmed Mitchell, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari About Islam.

Mitchell juga menjelaskan, dengan dengan keberhasilan Wilson membela haknya, ia mampu menjadi inspirasi bagi semua orang dari berbagai agama. Ia mengatakan, Wilson juga sebagai pengingat hidup bahwa Muslim Amerika memainkan peran penting dalam setiap aspek Amerika Serikat.

"Kami berdoa agar Chief Wilson akan terus membela hak-hak hukumnya, dan menjunjung tinggi nilai-nilainya, selama kariernya bersama Satuan Angkatan Laut Amerika Serikat," imbuhnya. 

Pada 27 Juli 2018, CAIR-Georgia mengirim surat kepada Angkatan Laut AS untuk meminta persetujuan atas permintaan akomodasi agama Wilson. Ia terus mengenakan jilbabnya sambil menunggu persetujuan resmi, yang akhirnya dia terima November 2018. 

Wilson tampaknya menjadi perempuan Muslim pertama dalam sejarah Angkatan Laut Amerika Serikat yang melayani di pangkat itu dengan mengenakan jilbab. Ia juga adalah salah satu dari sekitar 5.000 Muslim Amerika yang saat ini melayani di militer Amerika Serikat.

Pada 2017, Angkatan Darat AS juga telah mengizinkan seorang perempuan Muslim untuk mengenakan jilbab sebagai bagian dari seragam resmi mereka.

Sejak AS berdiri, beberapa orang Muslim juga telah membantu dalam menyelesaikan banyak konflik, termasuk tentara Yusuf Ben Ali dan Bampett Muhammad dalam Perang Revolusi, Kapten Moses Osman dalam Perang Sipil, dan banyak Muslim dalam Perang Dunia II.

Muslim Amerika, seperti banyak orang Amerika lainnya juga menentang partisipasi dalam perang yang mereka anggap tidak adil. Salah satunya termasuk petinju Muhammad Ali, yang terkenal menolak berperang dalam Perang Vietnam.

 



Credit REPUBLIKA.CO.ID


Aksi Kopassus yang 'Manly Banget' Viral, Pejabat AS Baru 'Teriak-teriak' saat di Pesawat

Atraksi Debus Kopassus - Capture/YouTube

Aksi Kopassus ini kemudian viral di antara netizen Amerika Serikat. Banyak yang menyebut 'manly' alias cowok banget.

CB - Saat mengetahui Kopassus ternyata punya kemampuan seperti ini, wajar saja mertua KSAD Jenderal TNI Andika Pratama berani merayapi sarang ular kobra. 

Mertua Jenderal TNI Andika Pratama, AM Hendropriyono, pernah merayap sejauh 4,5 Km di hutan Kalimantan untuk mendekati markas pemberontak. 

Ketika itu, pada 1963-1966, AM Hendropriyono berpangkat kapten. Pasukan Kopassandha, sekarang Kopassus, mendapat misi bertempur melawan pasukan Gerilya Rakyat Serawak (PGRS) dan Pasukan Rakyat Kalimantan Utara (Paraku).

Di situlah kemampuan tempur pasukan elite ini diuji. Kopassandha harus melalui medan rimba liar dengan risiko serangan mendadak dari musuh. Untuk menyelesaikan misi seperti itu, butuh latihan fisik dan mental kuat, melebihi kemampuan tentara negara-negara lain.

Kenyang beladiri

Ahli beladiri Kopassus tak diragukan lagi mempunyai kemampuan yang mumpuni.

Atraksi Debus Kopassus (Capture/YouTube)

Bahkan dengan kemampuan beladiri tersebut berhasil mempermalukan seorang master karate asal Jepang yang didatangkan ke markas Kopassus.

Cerita ini beredar sejak 1960-an, saat pelatih silat melakukan sparring partner melawan pelatih karate Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD).

Dua ahli bela diri itu memiliki kemampuan yang tinggi.


Memang, kehebatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kerap membuat decak kagum masyarakat.

Meski dengan segala keterbatasan, prajurit TNI mampu bersaing bahkan mengalahkan prajurit negara lain yang didukung peralatan lebih canggih nan lengkap.

Mental patriotisme tak diukur sekedar dengan alat.

Sudah banyak cerita terdengar, bagaimana prajurit TNI berhasil melibas lawan hingga menggentarkan mental musuh.


Mulai dari mengusir kapal perang Malaysia hingga cerita heroik prajurit yang tertembak, namun mampu menghabisi 83 orang musuh.

Ilustrasi: Geladi bersih HUT Ke-70 Tentara Nasional Indonesia di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten, Sabtu (3/10/2015).(KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO) (KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO)

Kisah tentang sepak terjang Komando Pasukan Khusus ( Kopassus) dalam medan pertempuran takkan pernah ada habis-habisnya dan aksinya selalu menuai decak kagum.

Mulai dari latihan yang sangat keras dan berbahaya sampai operasi militer sengan misi sulit di gunung, hutan, laut bahkan bandara sudah pernah dilakoni oleh pasukan elite ini.

Tapi, meskipun kenyang bertarung, Kopassus nampaknya tidak pernah puas dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga mendorong mereka untuk terus berlatih dan berlatih.

Mainkan 4 golok di tangan

Melansir dari Cerita Prajurit, ada peristiwa yang cukup unik pada 1960, saat Kopassus masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat ( RPKAD).

Saat itu Komandan Kopassus,Kolonel Sarwo Edhie Wibowo, memutuskan untuk memanggil pelatih master karate untuk melatih prajurit RPKAD.

Pelatih karate ini bukanlah orang sembarangan mengingat sudah mendapat lisensi sebagai master karateka.

Tak berselang lama, latihan karate pun digelar untuk meningkatkan kemampuan bela diri prajurit RPKAD.

Hal yang menarik terjadi pada sesi sparring atau latih tanding antara guru Karate melawan seorang prajurit RPKAD.


Kisah Prajurit Kopassus (IST)

RPKAD pada saat itu diwakili oleh Haji Umar yang terkenal sebagai pendekar silat, serta mampu memainkan 4 golok sekaligus dan memutarnya seperti baling-baling.

Keduanya bersiap sebelum melakukan sparring.

Pertarungan dimulai, para prajurit yang ikut berlatih antusias dan penasaran tentang pihak manakah yang akhirnya akan menjadi pemenang.

Namun, hal yang sungguh terduga terjadi.

Ketika baru mengeluarkan beberapa jurus saja, Haji Umar sudah sukses menyikat pelatih karate tesebut hingga tersungkur dan KO.

Sontak saja kawan-kawannya langsung riuh dan tertawa terbahak-bahak menyaksikan pertarungan tersebut.

Ilmu kanuragan atau biasa diketahui banyak orang di Indonesia dengan debus.

Tribunjambi.com melansir intisari online, Kopassus selalu mempertunjukkan kekuatan mereka dengan atraksi debus di depan pasukan-pasukan elit negara lain.

Alhasil, banyak tentara yang sudah gentar duluan melihat aksi Kopassus sebelum mengetahui secara langsung kekuatannya dalam jalani misi.

Mulai dari memakan beling, minum darah ular dan menggigit ular berbisa hidup-hidup sudah menjadi rutinitas saat melaksanakan atraksi debus itu.

Terbaru, Sekretaris Pertahanan AS, James Mattis berkunjung ke Jakarta, Indonesia pada 24 Januari 2018.

Dilansir dari Daily Caller, dia berkunjung ke negara-negara di Asia Tenggara untuk mempererat hubungan pertahanan antar negara.

Saat kunjungannya ke Jakarta, ia disambut oleh aksi Kopassus yang membuatnya geleng-geleng.

Debus Kopassus dan Jenderal Pentagon AS (Kolase/Ist)

Di hadapannya, para Kopassus yang sudah terlatih menampilkan aksi-aksi mendebarkan.

Di antaranya aksi minum darah ular kobra, berjalan di atas bara api dan memecahkan balok beton dengan kepala.

Hal tersebut rupanya tak biasa ia lihat di AS sehingga membuatnya kagum sekaligus keheranan.

Ia bahkan terlihat menyeringai sepanjang pertunjukan.

James Mattis disambut dengan tabuhan genderang, aksi-aksi debus dan puncaknya ia disuguhi dengan aksi para Kopassus yang ditulis Daily Caller dengan "mencengkeram kepala kobra, menggigit kepalanya dan meminum darahnya."

Saat di pesawat menuju Vietnam ia mengutarakan kekagumannya.

"Ular tadi! Kau lihat? Cara mereka memegang ular-ular itu lalu mempontang-pantingkan mereka hingga mereka kelelahan lalu meminum darahnya. Saat tentara bisa melakukan hal-hal seperti itu, mereka pasti bisa melakukan hal yang lebih besar."

Keahlian meminum darah ular berguna bagi para tentara untuk bertahan hidup di hutan dengan pasokan air dan makanan yang minim.

Viral di Amerika

Aksi para Kopassus ini kemudian viral di antara netizen Amerika Serikat.

Netizen AS banyak membicarakan hal ini di media sosial dan membagikan berita sambutan debus tersebut.

Banyak dari mereka yang menganggap aksi tersebut sebagai hal yang mengagumkan, karena tentara Indonesia dapat berjalan di atas api dan memecah balok baton dengan kepala.

Meminum darah ular juga mereka bicarakan sebagai hal yang "manly" alias cowok banget.

Walaupun begitu tentu saja ada kontra yang datang dari aktivis penyayang binatang yang menyebut aksi membunuh ular teresebut keji dan tak terlalu penting.

Atraksi Debus Kopassus (Capture/YouTube)

Selain menampilkan atraksi tersebut di atas, Kopassus juga memamerkan hasil latihan mereka dalam mengadang teror dan serangan.

Prajurit Kopassus dikenal tangguh dan berkemampuan lebih dibandingkan prajurit lainnya. Di antaranya ilmu meringankan tubuh, menjilat golok panas, dan ditusuk jarum di beberapa anggota badan.

Cerita mengagumkan tentang Kopassus bukan satu itu saja. Sederet misi diselesaikan pasukan khusus ini dengan gemilang.







Credit  TRIBUNJAMBI.COM


Riwayat Singapura Kuasai Ruang Udara di Natuna


Ilustrasi. (REUTERS/Beawiharta)

Jakarta, CB -- 27 tahun lalu, mantan Panglima TNI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Leonardus Benny Moerdani marah karena kesulitan mendarat di Pangkalan Udara TNI AU Ranai, Natuna, Kepulauan Riau. Ia sulit mendapat izin mendarat dari Singapura.

Amarah Benny yang berujung pada keinginan agar pemerintah merebut kuasa wilayah udara Kepri kian mendekati kenyataan. Indonesia optimistis mengambil alih kendali ruang wilayah udara (flight information regional/FIR) di Kepri dari Singapura.

Sejumlah pernyataan resmi pejabat pemerintah menargetkan 2019 kendali FIR sudah kembali ke tangan Indonesia. Hal ini sesuai dengan keinginan Presiden Joko Widodo pada 2015 yang menyatakan tiga atau empat tahun sejak saat itu pemerintah siap mengelola FIR dari Singapura.

Lalu bagaimana bisa Singapura punya hak mengatur ruang udara yang jelas-jelas masuk ke wilayah Indonesia? Jawabannya ada pada konvensi International Civil Aviation Organization (ICAO) di Dublin, Irlandia, pada 1946. 

Kala itu forum ICAO mempercayakan Singapura dan Malaysia untuk mengelola FIR Kepri. Singapura memegang kendali sektor A dan C, Malaysia mengendalikan sektor B.

Alasannya sederhana, Singapura yang saat itu masih koloni Inggris dianggap mumpuni secara peralatan dan sumber daya manusia. Lagipula, otoritas Singapura yang saat itu paling dekat dengan FIR Kepri.

Syahdan terjadilah insiden yang membikin Benny Moerdani tadi geram. Lalu pada 1993, dalam sebuah pertemuan ICAO di Bangkok, Thailand, pemerintah gagal meyakinkan forum. Alasannya, Indonesia dianggap belum memiliki peralatan dan infrastuktur yang memadai untuk mengendalikan FIR Kepri.


"Kita dianggap belum punya kemampuan yang memadai, baik dari fasilitas, bandara, pengawasan penerbangan, personel-personel. Kalau diserahkan ke kita dianggap akan berisiko," ujar pengamat militer dari Indonesia Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi, Selasa (11/12).

Semenjak Jokowi memegang tampuk kekuasaan, Indonesia berpaling kepada penguatan kawasan maritim dan udaranya. Target sudah dipasang sejak 2015. Hal ini memungkinkan karena Indonesia sudah memiliki payung hukum Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan.


Latihan Tempur Angkasa Yudha di Natuna, Kepulauan Riau. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)

Dalam Pasal 458 UU 1/2009 termaktub wilayah udara RI yang pelayanan navigasi penerbangannya didelegasikan kepada negara lain sudah harus dievaluasi dan dilayani oleh lembaga penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan paling lambat 15 tahun sejak UU itu berlaku. Ini berarti pemerintah punya batas waktu hingga 12 Januari 2024.

Namun Singapura bukannya tanpa argumen. Merespons pemberitaan media massa di Indonesia pada akhir November 2017, Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Nayar menegaskan bahwa persoalan di langit Kepri bukanlah tentang kedaulatan.

"Hal ini didasari atas pertimbangan operasional dan teknis untuk memberikan pelayanan kontrol udara yang efektif. Prioritas utama adalah keselamatan penerbangan," tulis Nayar melalui akun Facebook resmi Kedubes Singapura, 12 Desember 2017.

Nayar juga beralasan praktik pengelolaan wilayah suatu negara oleh negara lain sebagai hal yang lazim. Indonesia misalnya, saat ini mengelola wilayah udara Pulau Christmas, Australia; dan Timor Leste.

Khairul melihat sikap Australia itu lebih bersifat politis. Ia mengamini bahwa Indonesia tidak siap mengambil alih FIR Kepri di masa lalu, namun situasi berbeda saat ini. Menurutnya infrastruktur penerbangan di Tanah Air sudah lebih baik.

Hanya saja, ia risau target 2019 terlalu cepat sehingga persiapan yang dikerjakan pemerintah kurang sempurna.

"Saya khawatir kalau tergesa ada yang kurang sempurna, kurang cermat, kemudian mentah lagi. Sebaiknya pemerintah kalau serius menargetkan 2019, pastikan fasilitas dan kemampuan personel yang disyaratkan terpenuhi," pungkas Khairul.

Credit  CNN Indonesia



Sabtu, 15 Desember 2018

30 Tahun Tertidur, Pesawat Raksasa Antonov Buatan Uni Soviet akan Dihidupkan Lagi oleh China

flightzona.com

30 Tahun Tertidur, Pesawat Raksasa Antonov Buatan Uni Soviet akan Dihidupkan Lagi oleh China 

CB -- Ada , 'burung raksasa' sedang tidur di pangkalan udara era Uni Soviet di pinggiran Kota Kiev, Ukraina.

'Burung' itu bernama Pesawat Antonov An-225.

Dirancang dan diproduksi pada era 1980-an, An-225 meraih predikat sebagai pesawat terbesar yang pernah mengangkasa di dunia.

Sedemikian besarnya, panjang tubuh pesawat raksasa itu melampaui jarak penerbangan pesawat pertama ciptaan Wright Bersaudara.

Kini, Pesawat Antonov An-225 berusia 30 tahun dan baru-baru ini melalui proses peremajaan agar bisa tahan digunakan 20 tahun mendatang.

Meski demikian, pesawat tersebut jarang mengudara lagi.

Di pangkalan udara Gostomel itulah, 'burung besi' itu tidur nyenyak, walau sesekali dibangunkan oleh para kru yang merawat.

Pesawat raksasa itu jarang mengangkasa lantaran permintaan penggunaannya sedikit sekali dan biaya operasionalnya sangat mahal.

Untuk sekali terbang selama satu jam, penggunanya harus merogoh kocek sekitar US$30.000 atau hampir Rp400 juta

Sepanjang 2016, pesawat berjuluk 'Mriya' ('Mimpi' dalam bahasa Indonesia), hanya bekerja selama tiga bulan dalam dua misi.

Sembilan bulan sisanya, 'Mriya' tidur dan bermimpi.



Untuk sekali terbang selama satu jam, pengguna Antonov An-225 harus merogoh kocek sekitar US$30.000 atau hampir Rp400 juta.
Untuk sekali terbang selama satu jam, pengguna Antonov An-225 harus merogoh kocek sekitar US$30.000 atau hampir Rp400 juta. (ANTON SKYBA)

Ternyata, Pesawat Antonov An-225 awalnya dirancang sebagai pengangkut pesawat ulang-alik Buran milik Uni Soviet.

Setelah Uni Soviet bubar, Pesawat Antonov An-225 terpaksa mencari misi lainnya sebagai pesawat kargo, kata Alexander Galunenko, orang pertama yang menerbangkan An-225.

"Ketika Uni Soviet bubar, program antariksa dihentikan dan pembiayaan ditutup. Kebutuhan untuk menggunakan (An-225) pun tidak ada lagi," ujar Galunenko.

Sebagai pilot penguji pesawat-pesawat Uni Soviet, Galunenko pertama kali menerbangkan Pesawat Antonov An-225 pada 21 Desember 1988.

Dia ingat betul kesan yang timbul saat menerbangkan pesawat raksasa itu melintasi dunia ke Amerika Serikat.

Untuk menjawab pertanyaan itu, kru navigasi Antonov mengeluarkan peta dan menunjuk letak Ukraina.

"Dia mengambil spidol dan melingkari Kiev untuk menunjukkan mereka letaknya. Kami memperlihatkan pesawat sekaligus memberi pelajaran geografi kepada orang-orang Amerika," kata Galunenko sembari terpingkal.

Pengangkut pesawat antariksa

BBC bertemu dengan Nikolay Kalashnikov, pakar mesin yang bertugas merancang dan membangun proyek Pesawat Antonov An-225.

Dijumpai di sebuah ruangan yang penuh dengan miniatur pesawat buatan Antonov, Kalashnikov menghabiskan seluruh karier profesionalnya di perusahaan berusia 71 tahun tersebut.


Baginya, 'Mriya' adalah puncak pencapaian dalam karier.

lexander Galunenko, orang pertama yang menerbangkan Pesawat Antonov An-225.
lexander Galunenko, orang pertama yang menerbangkan Pesawat Antonov An-225. (ANTON SKYBA)

"Sekarang sulit menjelaskannya, tapi saat itu sangat menakjubkan. Sulit membayangkan pesawat sebesar itu bisa terbang," ujar Kalashnikov.

Menurutnya, sebelum Antonov memutuskan membuat An-225, perusahaan tersebut sejatinya sudah memproduksi An-124 'Ruslan' yang bertugas mengangkut peralatan militer.

Kala itu, An-124 adalah pesawat kargo yang mengesankan banyak orang.

Namun, An-124 dianggap terlalu kecil untuk mengangkut pesawat antariksa Buran.

Oleh karena itu, Kalashnikov dan rekan-rekannya diperintahkan memodifikasi struktur An-124 untuk meningkatkan daya maksimum saat lepas landas.

Mereka menambahkan dua mesin, sejumlah peranti pendaratan, memperpanjang tubuh pesawat, dan merancang ulang ekor pesawat guna memastikan pesawat baru itu bisa mengangkut Buran.

Pada masa tersebut, misi antariksa Uni Soviet dijalankan di kawasan yang kini dikenal sebagai Kazakhstan selatan, tepatnya di Kosmodrom Baikonur.


Dengan demikian, misi An-225 adalah membawa roket pendorong Buran dan Buran itu sendiri dari Moskow ke Baikonur.

Menurutut Kalashnikov, para pejabat Uni Soviet memperhitungkan bahwa lebih murah merancang dan memproduksi An-225 ketimbang membangun jalan bebas hambatan di antara dua sungai dan pegunungan Ural hanya untuk mengirim Buran.

Segudang potensi

Direktur Utama Antonov, Mikhail Kharchenko, meyakini Mriya masih punya segudang potensi walau sudah berumur.

Salah satunya mengembangkan An-225 menjadi landasan peluncur pesawat lain.

Dengan demikian, pesawat lain tersebut bisa lepas landas dari An-225 yang tengah mengudara.

"Sekitar 90 persen energi kendaraan peluncur dihabiskan untuk mencapai ketinggian 10 kilometer. Jika kita menaruh sebuah pesawat antariksa dan menempelkannya pada punggung Mriya lalu menerbangkannya pada ketinggian 10km, maka kita bisa meluncurkan pesawat antariksa itu langsung ke luar angkasa. Dari sudut pandang biaya, keuntungan ekonominya cukup besar jika peluncuran dilakukan di ketinggian 10 km," kata Kharchenko.

Pesawat Antonov An-225 yang masih berwujud rangka dapat dijumpai di pusat Kota Kiev.
Pesawat Antonov An-225 yang masih berwujud rangka dapat dijumpai di pusat Kota Kiev. (ANTON SKYBA)

Guna mewujudkannya, Kharchenko mengakui banyak perbaikan yang harus dilakukan. Namun, dia meyakini itu adalah arah terbaik bagi pesawat raksasa tersebut. Dan keyakinan itu bukan hanya datang dari Kharchenko.

Ambisi Cina

Pada 2016, Perusahaan Industri Antariksa Cina (AICC), sebuah perusahaan antariksa dan pertahanan swasta, menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Antonov di bidang pengembangan An-225. Jika semua hal berjalan lancar, armada An-225 buatan Cina akan bermunculan.

"Ide pertama dan riset tahap awal An-225 dimulai pada 2009. Lalu kontak resmi dengan Antonov terjalin pada 2011. Kemudian dari 2013 hingga 2016 adalah tahap akselerasi proyek ini," kata direktur utama AICC, Zhang Yousheng.

Perusahaan China itu tidak tertarik membeli pesawat An-225 yang sudah ada.

Mereka menghabiskan beberapa tahun terakhir mengkaji kelaikan modernisasi An-225 yang masih berwujud rangka.

Benda itu tersimpan di dalam hangar milik Antonov di pusat Kota Kiev selama 30 tahun terakhir.

Manakala rampung dimodernisasi, pesawat itu bisa memberi Chinakemampuan yang melampaui negara-negara lain di dunia, bahkan mungkin lebih hebat dari pesawat militer Amerika Serikat.

Menurut Zhang, An-225 merupakan pusat dari rencana superambisius yang hendak memproduksi 1.000 pesawat angkut raksasa selama 10 tahun mendatang. Dan kemampuan pesawat tersebut tak hanya itu.

"An-225 bisa dilengkapi dengan pesawat antariksa dengan ketinggian jauh dan bisa meluncurkan satelit komersial pada ketinggian di bawah 12.000 meter. Waktu peluncurannya fleksibel, akurat, dan dengan cepat mengirim satelit ke orbit sehingga mengurangi biaya peluncuran secara signifikan," kata Zhang.

Pembelian rangka Pesawat Antonov An-225 merupakan pusat dari rencana superambisius Cina yang hendak memproduksi 1.000 pesawat angkut raksasa selama 10 tahun mendatang.
Pembelian rangka Pesawat Antonov An-225 merupakan pusat dari rencana superambisius Cina yang hendak memproduksi 1.000 pesawat angkut raksasa selama 10 tahun mendatang. (ANTON SKYBA)

Skenario itu sejalan dengan ambisi Cina dalam pengembangan industri peluncuran satelit, yang menurut data AICC, diproyeksikan menggandakan pendapatan pada periode 2006-2015.

 

Kesepakatan pembelian rangka An-225 serupa dengan akuisisi kapal induk Ukraina nyaris 20 tahun lalu.

Kapal yang dibuat pada era Uni Sovietitu dibangun ulang dan dimodernisasi selama dua dekade sampai akhirnya dinyatakan 'siap tempur' oleh militer Cina pada November 2016.

Jika rencana berjalan mulus, Mriya akan dihidupkan kembali oleh AICC.

Namun, di sisi lain, Ukraina akan kehilangan simbol industri dirgantaranya.

Para kru yang terlibat dalam pembuatan Mriya berpuluh tahun lalu mengaku perasaan mereka bercampur baur.

"China ingin membeli pesawat ini dari kami dan tidak ada salahnya. Namun, tiada di antara kami yang ingin melepas pesawat ini. Mriya tidak terpisahkan dari Ukraina, ibaratnya sudah seperti anak kami. Pesawat itu akan selalu menjadi kebanggaan anak dan cucu kami," kata Kalashnikov.

Credit TRIBUNKALTIM.COM


Mengungkap Satu Demi Satu Kebohongan Pemberontak Papua


Pemberontak Papua. ©2018 istimewa



CB - Publik Tanah Air ramai-ramai mengecam penyerangan dan pembunuhan pekerja PT Istaka Karya di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Pelakunya kelompok bersenjata yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Setidaknya sebanyak 19 pekerja dan 1 anggota TNI tewas. TNI dan Polri langsung bergerak cepat mengevakuasi para korban.




Jururu Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sabby Sambon berdalih penyerangan dan pembunuhan tersebut untuk menghabisi militer Indonesia. Namun dalam kenyataan yang dibunuh adalah warga sipil yang tak bersalah.

Satu persatu kebohongan pun mulai terungkap. TNI dan Polri tidak tinggal diam dan langsung membantah semua pernyataan tentara pemberontak. Berikut ini kebohongan pemberontak Papua yang terungkap:



1. TNI Bantah Gunakan Serangan Udara dan Bom

TNI di Papua. ©Puspen TNI

Kapendam Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi membantah adanya pemberitaan yang menyebut dalam proses evakuasi, pasukan TNI melakukan serangan udara dan bom yang mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas.

"Kami perlu tegaskan di sini bahwa TNI tidak pernah menggunakan serangan bom, TNI hanya menggunakan senjata standar pasukan infantri yaitu senapan perorangan yang dibawa oleh masing-masing prajurit.

Dia menegaskan segala pernyataan tentang jatuhnya korban sipil, serangan bom hanyalah upaya propaganda pihak pemberontak Papua untuk berusaha menggiring opini publik guna memojokkan TNI-Polri.

"Seolah-olah TNI-Polrilah yang telah melakukan tindakan pelanggaran HAM, sedangkan mereka yang telah membantai puluhan orang warga sipil yang tidak berdosa seakan-akan bukan suatu kesalahan," katanya.


2. Tidak Ada Istilah Zona Tempur

TNI di Papua. ©Puspen TNI

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), Sabby Sambon yang menyerukan agar TNI bertempur secara benar, tak bertempur di luar zona tempur yang sudah ditentukan yakni di Yigi atau Mbua. Menurut Kapendam Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, zona tempur tersebut adalah klaim TPNPB sendiri.

"Mereka mengklaim bahwa mereka telah menentukan zona tempur di kawasan Habema sampai dengan Mbua. Walaupun itu hanya klaim sepihak karena tidak pernah ada perjanjian antara TNI dan KKSB tentang zona tempur tersebut," katanya.

Dia juga menyatakan, faktanya pihak pemberontak justru yang telah melakukan pembantaian di bukit Puncak Kabo Distrik Yigi dan melakukan penyerangan Pos TNI di Mbua.

"Artinya mereka sangat tidak konsisten terhadap pernyataannya sendiri. Ini adalah cara bertempur sistem gerilya di mana tidak dikenal adanya zona tempur, tapi di mana pasukan TNI bertemu dengan KKSB maka di situlah zona tempurnya," katanya.


3. Korban Tewas Emanuel Warga Sipil

emanuel korban penembakan pemberontak papua. ©2018 Merdeka.com/ananias petrus

Emanuel Beli menjadi korban pembunuhan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga, Papua. Sebagai wujud solidaritas Belasan mahasiswa dari Ikatan Keluarga Timor Tengah Utara Yogyakarta (IKTTUY) menggelar aksi menyalakan lilin. Inisiator aksi Ermalindus Albimus Joseph Sonbay mengatakan Ermalindus Albimus, Emanuel Beli adalah warga sipil yang bekerja di PT Istaka Karya.

Bukanlah seperti yang dituduhkan oleh juru bicara Tentara Nasional Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom yang menyebut para pekerja di Nduga merupakan anggota TNI.

"Dia (Emanuel Beli) sipil. 100 persen sipil. Dia hidup di Yogyakarta sudah 13 tahun," urai Ermalindus Albimus.


4. Mengungkap Motif Penyerangan

sebby sambom. ©phaul-heger.blogspot.com

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) di bawah komando Egianus Kogoya mengakui sebagai kelompok penyerangan yang melakukan pembunuhan terhadap satu orang anggota TNI dan 19 orang pekerja proyek jembatan di Kabupaten Nduga, Papua Barat. Mereka menceritakan motif di balik penyerangan itu.

Juru bicara TPNPB Sebby Sambom mengatakan pihaknya melakukan penyerangan dan pembunuhan kepada warga sipil, karena Egianus menilai mereka bagian dari militer Indonesia.

"Mereka itu militer Indonesia. TPN identifikasi, mayoritas pekerja adalah intelijen dan anggota TNI berpakaian preman. Mereka diback up oleh pos TNI di Mbua," jelasnya.


Credit  Merdeka.com





Turuti Permintaan NATO, Belanda Bakal Belanja Jet F-35 Lebih Banyak

Belanda akan meningkatkan anggaran belanjanya agar bisa membeli lebih banyak jet tempur F-35A mengikuti permintaan NATO. Foto/Istimewa

AMSTERDAM - Belanda berjanji untuk meningkatkan belanja pertahanan pertahanannya di tahun mendatang untuk membeli lebih banyak jet tempur F-35 dan memperkuat pasukan khusus serta kemampuan di dunia maya.

"Investasi tambahan dalam pertahanan adalah suatu keharusan karena zona keamanan di sekitarnya telah menjadi tempat yang lebih tidak stabil," kata Kementerian Pertahanan Belanda.

"Ada lebih banyak ancaman yang akan dihadapi dan ancaman menjadi lebih kompleks," lanjut Kementerian Pertahanan Belanda dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan setelah pertemuan kabinet mingguan di Den Haag seperti dikutip dari France24, Sabtu (15/12/2018).

Peningkatan ini termasuk pembelian 15 jet tempur F-35A yang lebih canggih yang dibuat oleh produsen AS Lockheed Martin, Menteri Pertahanan Ank Bijleveld mengatakan kepada kantor berita ANP.

Belanda telah membeli 37 pesawat siluman yang mahal, yang diperkirakan akan beroperasi tahun depan. Jumlahnya cukup untuk dua skuadron, tetapi NATO bersikeras untuk membentuk skuadron ketiga, ANP menambahkan.

F-35A hadir dengan banderol harga saat ini sebesar USD89,2 juta atau Rp1,3 triliun, menurut Lockheed Martin.

Baik Presiden AS Donald Trump dan kepala NATO Jens Stoltenberg telah meminta sekutu di blok pertahanan untuk meningkatkan belanja pertahanan mereka dan negara-negara anggota pada tahun 2014 setuju untuk menargetkan menghabiskan dua persen dari PDB mereka untuk militer.


"Rencana ini menunjukkan bahwa kabinet serius tentang ancaman saat ini. Belanda harus mengambil langkah-langkah untuk menunjukkan itu akan tetap menjadi mitra yang dapat diandalkan," tambah Bijleveld.

Rencana itu juga terdiri dari peningkatan persenjataan di darat dan laut serta memperkuat kekuatan dan kemampuan khusus dari perang siber.

"Rincian rencana dan anggaran akan dirilis pada musim semi 2019," kata Kementerian Pertahanan Belanda.

Credit Sindonews.com