Kamis, 26 Juli 2018

Israel Tembak Jet Suriah, Pasukan Assad Duduki Dataran Golan



Foto Selasa, 17 Juli 2018, yang dirilis oleh kantor berita resmi Suriah SANA, memperlihatkan pasukan Suriah menunjukan tanda kemenangan di samping bendera Suriah di Tell al-Haara, bukit tertinggi di provinsi Daraa barat daya, Suriah .[SANA via AP]
Foto Selasa, 17 Juli 2018, yang dirilis oleh kantor berita resmi Suriah SANA, memperlihatkan pasukan Suriah menunjukan tanda kemenangan di samping bendera Suriah di Tell al-Haara, bukit tertinggi di provinsi Daraa barat daya, Suriah .[SANA via AP]

CB, Jakarta - Israel menembak jatuh jet tempur Suriah yang diklaim Israel telah menerobos wilayah udaranya pada Selasa 24 Juli, sementara pasukan pemerintah Suriah yang merebut kembali wilayah dari tangan pemberontak mencapai perbatasan Dataran Tinggi Golan untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Militer Israel, seperti dilaporkan Associated Press, 25 juli 2018, mengatakan telah menembak jatuh jet Sukhoi milik Suriah dengan sepasang rudal Patriot setelah menembus wilayah udara Israel sekitar 2 kilometer.

Militer Suriah mengatakan salah satu jet-nya ditembak oleh Israel saat berada di wilayah Suriah untuk menyerang militan ISIS.Pasukan Suriah telah berperang melawan pemberontak dan ISIS di perbatasan Israel selama berminggu-minggu dalam kampanye militer yang berhasil mengembalikan kekuasaan Presiden Bashar al-Assad di Suriah barat daya.

Asap terlihat setelah ledakan di sisi Suriah dari perbatasan Israel-Suriah seperti yang terlihat dari Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel, Israel 23 Juli 2018.[REUTERS / Ronen Zvulun]
Pada Selasa, pasukan pemerintah Suriah mencapai pagar perbatasan di mana pasukan penjaga perdamaian AS dikerahkan di tepi Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel. Ini adalah pertama kalinya pemerintah Suriah berhasil merebut kembali wilayah itu sejak 2011, ketika pemberontak menguasai perbatasan Suriah-Israel.
Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada 1967. Pasukan perdamaian dikerahkan PBB antara kedua pihak pada tahun 1974.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pelanggaran wilayah Israel sebagai "pelanggaran berat" dari perjanjian 1974 yang menetapkan zona demiliterisasi antara Israel dan Suriah."Saya telah menegaskan kembali dan menjelaskan bahwa kami tidak akan menerima pelanggaran semacam itu. Kami tidak akan menerima penetrasi atau manuver seperti itu ke wilayah kami, baik di darat maupun dari udara," kata Netanyahu dalam pernyataan resmi.
Militer Israel telah "waspada tinggi" di sepanjang perbatasan karena kegiatan di sisi pagar Suriah, kata juru bicara militer Letnan Kolonel Jonathan Conricus. Israel telah memperingatkan Suriah melalui berbagai saluran untuk tidak melanggar perjanjian 1974, tambahnya.
Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari, sirene Israel terdengar di Dataran Tinggi Golan dan terlihat dua rudal meluncur ke langit. Militer ISrael mengatakan pihaknya menembakkan rudal pencegat Patriot ke jet Sukhoi Suriah yang melintasi 2 km, setelah mencoba untuk memberikan peringatan.

Personel perdamaian AS yang disiagakan di Dataran Tinggi Golan mengamati puing-puing yang terbakar jatuh dari pesawat sekitar 10 kilometer di dalam wilayah Suriah tenggara. Dilaporkan Reuters, pilot pesawat Sukhoi tewas.Sementara pejabat Israel mengatakan Netanyahu menolak tawaran Rusia untuk mempertahankan pasukan Iran sejauh 100 kilometer dari perbatasan Dataran Tinggi Golan, karena dirasa Netanyahu belum cukup untuk mencegah ancaman Iran dari wilayah Suriah.




Credit  tempo.co




ISIS tewaskan sekitar 100 orang di Suriah barat daya


ISIS tewaskan sekitar 100 orang di Suriah barat daya
Arsip Dokumen foto pasukan tentara Suriah menyampaikan salam kemenangan usai merebut kembali Kota Aleppo dari ISIS, Maret 2017. Militer Suriah mengumumkan gencatan senjata di Kota Deera selama 48 jam pada Sabtu (17/6/2017). (Reuters)



Beirut (CB) - Kelompok ISIS bersenjata pada Rabu membunuh sekitar 100 orang dalam serangkaian serangan di sekitar kota Sweida, kawasan barat daya Suriah yang dikuasai pemerintah, menurut keterangan ISIS dan sejumlah sumber pemerintah setempat.

Serangan terkoordinasi itu merupakan insiden paling mematikan di wilayah pemerintah dalam beberapa bulan terakhir.

Secara keseluruhan, sekitar 96 orang tewas sementara 176 lainnya mengalami luka akibat sejumlah aksi bom bunuh diri ISIS, kata kepala otoritas kesehatan Sweida kepada stasiun radio pro-Damaskus, Sham FM.

Lembaga pemantau perang Suriah, The Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), memberikan keterangan berbeda dengan mengatakan 156 orang tewas. Di sisi lain, ISIS dalam siaran tertulisnya mengaku telah membunuh lebih dari 100 orang.

Di pinggiran utara kota Sweida, ISIS menggelar serangan secara serentak di beberapa desa dan sempat terlibat pertempurang dengan pasukan pemerintah, tulis media setempat dan SOHR.

Sementara itu di pusat kota, sedikitnya dua orang melancarkan aksi bom bunuh diri, satu di dekat sebuah pasar sementara lainnya di distrik yang berbeda. Kantor berita SANA mengabarkan bahwa dua orang anggota ISIS lainnya tewas sebelum meledakkan bom.

SOHR mengatakan bahwa ISIS menculik sejumlah orang di desa-desa yang mereka serang. Termasuk di antara korban tewas adalah 41 warga sipil.

"Kota Sweida sekarang sudah aman dan tenang," kata Gubernur Sweida Amer al-Eshi kepada stasiun televisi milik pemerintah, Ikhbariyah TV.

Sejak tahun lalu, ISIS sudah kehilangan hampir semua wilayah yang sempat mereka kuasai di Suriah karena kalah melawan tentara pemerintah Suriah yang mendapat dukungan dari Rusia dan koalisi milisi dukungan Amerika Serikat.

Sejak saat itu, Presiden Bashar al Assad mulai melancarkan operasi militer yang agresif di kantong-kantong gerilyawan di dekat Damaskus dan Homs, serta mendesak mereka keluar dari kawasan barat daya.

Setelah kehilangan banyak wilayah, ISIS lebih banyak menggelar operasi gerilya dari kantong-kantong mereka di gurun pasir.

Pada Rabu, ISIS juga menyerang desa-desa sekitar Sweida dari area gurun yang terletak di timur laut kota. Pasukan pemerintah menguasai semua wilayah Sweida, kecuali area gurun itu.

Dengan bantuan kekuatan udara dari Rusia, angkatan bersenjata Suriah berhasil memukul mundur pasukan ISIS di sekitar Sweida, yang dekat dengan wilayah perbatasan Dataran Tinggi Golan.

Kawasan barat daya Suriah yang masih berada di bawah kekuasaan ISIS adalah Yarmouk Basin.





Credit  antaranews.com



Dokumen Ungkap Clinton Tahu Penculikan Aktivis Era Soeharto


Dokumen Ungkap Clinton Tahu Penculikan Aktivis Era Soeharto
Presiden Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya, 21 Mei 1998. (REUTERS)


Jakarta, CB -- Amerika Serikat di bawah pemerintahan Bill Clinton menjaga hubungan dekat dengan angkatan bersenjata Indonesia saat pemerintahan Presiden Soeharto berakhir pada Mei 1998. Meskipun, AS mengetahui bahwa militer Indonesia melakukan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang signifikan.

Hal tersebut terungkap dalam dokumen deklasifikasi, dokumen yang diungkap oleh Arsip Keamanan Nasional (National Security Archive), The George Washington University.

"Pejabat AS mengetahui keterlibatan militer dalam penculikan dan penghilangan aktivis mahasiswa pada saat itu, namun menganggap penting untuk menjaga peran tentara sebagai pusat stabilitas politik di Indonesia," tulis National Security Archive dalam rilisnya, Selasa (24/7).





Dokumen-dokumen itu juga mengungkap keterlibatan aktif Amerika Serikat dalam permasalahan yang merundung Indonesia di masa pergolakan 1998.

Pejabat AS memonitor meningkatnya perlawanan militer kepada Soeharto, termasuk pandangan menantunya, Prabowo saat itu bahwa Soeharto harus mundur.

Clinton juga menekan Indonesia di bidang ekonomi, khususnya mendesak paket ekonomi dari Dana Moneter Internasional (IMF). Paket ekonomi yang belakangan diketahui malah memperburuk krisis politik di Indonesia dan mendorong tumbangnya Suharto dari kekuasaan.


Dokumen-dokumen deklasifikasi yang baru dirilis menambah catatan dalam hubungan Indonesia-Amerika Serikat. Termasuk bahan-bahan penting yang pernah diunggah Arsip Keamanan Nasional AS seperti pendudukan Indonesia atas Timor Leste dan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada pertengahan 1960-an.

Brad Simpson, pendiri dan direktur Indonesia and East Timor Documentation Project mengatakan 20 tahun setelah krisis keuangan Asia 1997-1998 dan mundurnya mantan Presiden Indonesia Soeharto Mei 1998, Arsip Keamanan Nasional AS merilis dokumen rahasia yang menjelaskan detail kebijakan AS terhadap Indonesia selama krisis keuangan Asia.

Termasuk respons pemerintahan Presiden AS saat itu, Bill Clinton atas aksi mahasiswa yang menentang Soeharto.

Dalam dokumen rahasia itu juga diungkapkan keterlibatan Soeharto dan personel militer Indonesia dalam serangkaian penculikan aktivis mahasiswa. Meski begitu, Clinton berkomitmen untuk menjaga hubungan dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) pasca terjungkalnya Soeharto.




Credit  cnnindonesia.com



Jenderal AS: Jet Tempur Futuristis Inggris Harus Kompatibel dengan F-35



Jenderal AS: Jet Tempur Futuristis Inggris Harus Kompatibel dengan F-35
Jenderal Tod Wolters, komandan pasukan Angkatan Udara AS dan NATO di Eropa. Foto/REUTERS

BERLIN - Jenderal Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) di Eropa mengatakan, penting untuk memastikan bahwa setiap jet tempur futuristis Inggris kompatibel dengan jet tempur siluman F-35 Lockheed Martin. Alasannya, Inggris merupakan sekutu di keanggotaan NATO.

Jenderal Tod Wolters, komandan pasukan Angkatan Udara AS dan NATO di Eropa, mengatakan kepada wartawan melalui teleconference bahwa dia telah menyaksikan peluncuran program pengembangan jet tempur baru Inggris.

Program jet tempur yang diberi nama "Tempest" diluncurkan minggu lalu di Farnborough Airshow di luar London.

Wolters mengatakan, para pejabat dari kedua negara telah membahas kemampuan tempur di udara oleh pesawat itu pada masa lalu. Mereka menyepakati perlunya sistem baru bisa yang bisa bekerja dengan senjata yang ada.

"Salah satu bahan utama yang harus masuk ke sistem futuristis adalah untuk memastikan bahwa itu dapat dioperasikan dengan sistem yang ada dan tentu saja sistem yang Inggris pegang," katanya, mengacu pada armada jet tempur F-35 yang sudah dimiliki Inggris.

"Ketika Inggris memutuskan untuk maju dengan sistem yang dapat disebut Tempest, kami berharap bahwa itu akan dapat diinteroperasikan mungkin dengan sistem besar yang baru saja mereka peroleh, F-35B," katanya, dikutip Reuters, Kamis (26/7/2018).

Jenderal Wolters yakin bahwa Inggris sangat memperhatikan masalah ini, yang dia sebagai masalah "kritis".

Inggris menyatakan, pihaknya sedang mencari mitra internasional untuk program jet tempur futuristisnya tersebut. Saat ini Inggris sudah berdiskusi dengan Swedia, Jepang dan negara lain untuk pengembangannya.

Wolters mengesampingkan pertanyaan apakah Amerika Serikat juga akan mengambil peran dalam program jet tempur Inggris tersebut atau tidak sama sekali.

Dia mengumumkan rencana untuk membawa pesawat radar-evading atau generasi kelima AS ke Eropa dalam beberapa bulan mendatang. Tujuannya, untuk melanjutkan upaya mengintegrasikan kemampuan pesawat tersebut dengan pesawat generasi kelima yang dioperasikan oleh sekutu NATO, dan dengan senjata generasi keempat yang lebih tua di Eropa. 




Credit  sindonews.com



Amerika Serikat Jual Antitank Javelin Rp 4,4 T ke 6 Negara



Sistem antitank Javelin [RFE/RL]
Sistem antitank Javelin [RFE/RL]

CB, Jakarta - Militer Amerika Serikat memberikan Kontrak Penjualan Militer Luar Negeri sebesar US$ 307 juta atau sekitar Rp 4,4 triliun kepada Raytheon untuk memasok lebih banyak rudal anti-tank Javelin ke Ukraina, Estonia dan Lithuania serta ke Australia, Turki dan Taiwan.
"Raytheon-Lockheed Martin Javelin JV, Tucson, Arizona, diberikan modifikasi US$ 307,535,950 (Rp 4,4 triliun) untuk Penjualan Militer Asing (Australia, Estonia, Lithuania, Turki Taiwan dan Ukraina) kontrak untuk Sistem Produksi Senvel Javelin," kata Departemen Pertahanan AS, seperti dilansir Sputniknews, 25 Juli 2018.

Penjualan rudal buatan AS disetujui pada Maret 2018 oleh Departemen Luar Negeri AS dengan harga perkiraan US$ 47 juta atau Rp 679 miliar. Termasuk dalam penjualan adalah 210 rudal dan 37 peluncur.Sistem anti-tank Javelin, yang diciptakan bersama oleh Perusahaan Raytheon dan Lockheed Martin, menggunakan hulu ledak anti-tank berdaya ledak tinggi, yang mampu menghancurkan kendaraan lapis baja modern dengan menyerang dari sisi atas.

Sistem rudal antitank Javelin [AP via TASS]
Proses kliring penjualan ke Ukraina dilakukan oleh oleh pemerintahan Donald Trump pada Desember 2017.
Rusia telah berulang kali memperingatkan terhadap pasokan senjata mematikan ke Ukraina dam mengatakan langkah ini akan meningkatkan eskalasi konflik militer di wilayah timur Donbass di Ukraina. Langkah ini juga ditentang oleh sejumlah pejabat Eropa.

Dilansir dari TASS, pada akhir April, juru bicara Departemen Luar Negeri AS menegaskan bahwa pemerintah AS telah mengirim gelombang pertama dari sistem rudal anti-tank Javelin kepada Ukraina.Presiden Ukraina Pyotr Poroshenko mengkonfirmasi telaj menerima kiriman pertama sistem rudal anti-tank Javelin buatan AS. Namun, dia tidak mengatakan berapa banyak Javelin yang dipasok ke Ukraina.




Credit  tempo.co




Kapal Perang Perusak AS Terbaru Rusak Selama Uji Coba



USS Michael Monsoor melewati Fort Popham melaju menyusuri Sungai Kennebec saat menuju ke laut untuk uji coba, Senin, 4 Desember 2017, di Phippsburg, Maine. Kapal ini adalah yang kedua dalam kelas perusak Zumwalt. [AP Photo / Robert F. Bukaty]
USS Michael Monsoor melewati Fort Popham melaju menyusuri Sungai Kennebec saat menuju ke laut untuk uji coba, Senin, 4 Desember 2017, di Phippsburg, Maine. Kapal ini adalah yang kedua dalam kelas perusak Zumwalt. [AP Photo / Robert F. Bukaty]

CB, Jakarta - Masalah teknis dilaporkan terjadi pada kapal perang perusak terbaru Amerika Serikat, kelas Zumwalt, selama pengujian awal.
Perusak kelas Zumwalt, USS Michael Monsoor terpaksa kembali ke galangan kapal setelah salah satu mesin turbin gas laut Rolls-Royce MT30 mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki selama uji coba awal, seperti diungkap Laksamana Muda William Galinis, yang mengatakan mesin kapal perang perlu diganti.

USS Zumwalt bersauh di dermaga di stasiun angkatan laut di Newport, R.I., Jumat, 9 September 2016. Kapal perang sepanjang 185 meter ini memiliki bentuk sudut untuk meminimalkan tanda tangan radar dan biaya lebih dari US$ 4,4 miliar atau Rp 6,3 triliun. Ini adalah perusak termahal yang dibangun untuk Angkatan Laut. [AP Photo / Michael Dwyer]
"Sayangnya, kerusakan terjadi saat uji coba perdananya, kami menemukan masalah dengan salah satu mesin turbin utama yang menggerakkan salah satu generator utama. Kami harus memperbaikinya," kata Laksamana Muda William Galinis, seperti dilansir dari Sputniknews, 25 Juli 2018.
Menurut NavalTechnology.com, biaya masing-masing mesin sekitar US$ 20 juta atau setara Rp 289 miliar.
Ini bukan satu-satunya kerusakan yang dialami oleh USS Michael Monsoor selama waktu operasional singkat. Kapal perang itu mengalami masalah dengan sistem kelistrikannya selama tes pada Desember 2017 dan dipaksa untuk kembali ke galangan kapal saat itu juga.
Proyek kapal perusak stealth kelas Zumwalt yang dilengkapi dengan peluru kendali menghadapi sejumlah masalah teknis, termasuk ketergantungannya pada amunisi yang sangat mahal.

Peluru kendali jarak jauh (LRLAP) [news.usni.org]
The Long Range Land Attack Projectile (LRLAP) yang dipasang pada kapal kelas Zumwalt, awalnya dirancang untuk dengan biaya US$ 50.000 atau Rp 722 juta untuk masing-masing peluru, menurut perkiraan awal pada tahun 2001.

Tetapi harga untuk setiap peluru membengkak menjadi US$ 800.000 atau Rp 11,5 miliar pada 2016. Dengan tingkat tembakan peluru yang mengesankan, kapal perang perusak kelas Zumwalt mampu menghabiskan 1/600 dari seluruh anggaran operasi Departemen Pertahanan Amerika Serikat hanya dalam waktu satu jam.




Credit  tempo.co



Data Rudal Hipersonik Rusia Bocor, Ilmuwan Antariksa Ditahan



Rudal hipersonik Rusia [Russian Defense Ministry via Russia Today]
Rudal hipersonik Rusia [Russian Defense Ministry via Russia Today]

CB, Jakarta - Seorang ilmuwan di Lembaga Antariksa Rusia, Roscosmos, Viktor Kudryavtsev, 74 tahun, telah ditahan di penjara Moskow oleh Keamanan Federal (FSB), setelah bocornya data rahasia rudal hipersonik kepada intelijen asing.
Dilaporkan Sputniknews, 25 Juli 2018, FSB menggerebek dua fasilitas Roscosmos Jumat pagi, 20 Juli lalu. Diduga seorang karyawan dari Central Research Institute of Machine Building (TSNIIMASH), yang berlokasi di dekat Moskow, telah membocorkan rahasia yang berisi teknologi rahasia rudal hipersonik yang ditakutkan oleh Amerika Serikat.

Roscosmos mengkonfirmasi bahwa Kudryavtsev telah ditahan. Mereka juga membuat komisi untuk menyelidiki TSNIIMASH dan membantah laporan bahwa ada karyawan lain yang ditangkap.Juru bicara Roscosmos, Vladimir Ustimenko, mengatakan bahwa organisasi itu telah membuka penyelidikan internal yang akan memulai pekerjaan investigasi akhir pekan ini.

Pesawat tempur Rusia MiG-31 melepaskan rudal hipersonik Kinzhal saat melakukan uji coba di Rusia, 1 Maret 2018. Rusia mengatakan telah sukses meluncurkan sebuah rudal hipersonik, salah satu jajaran senjata yang memiliki kemampuan nuklir. (RU-RTR Russian Television via AP)
Kudryavtsev mengklaim dia tidak bersalah atas tuduhan berkhianat, seperti pernyataan yang disampaikan putranya.
Sekitar 10 orang yang belum teridentifikasi diyakini telah bekerjasama dengan badan-badan intelijen dari negara-negara Barat.

Rudal hipersonik Rusia disebut oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah pidato di bulan Maret di mana ia menggambarkan rudal ini sebagai senjata tak terkalahkan. Rudal hipersonik dikatakan mampu menghancurkan kapal induk dan menyerang titik di belahan bumi manapun. Beberapa dari rudal bahkan dilaporkan sudah bisa beroperasi, tetapi sebagian besar diyakini masih dalam pengembangan.Untuk menandingi rudal hipersonik Rusia, Departemen Pertahanan AS berusaha mencarikan US$ 20 juta atau Rp 289 miliar dari Kongres untuk membayar pengembangan senjata hipersoniknya sendiri.




Credit  tempo.co






Menlu AS Minta Rusia Segera Kembalikan Krimea ke Ukraina



Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bersalaman dalam pertemuan di Helsinki, Senin (16/7).
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin (kanan) bersalaman dalam pertemuan di Helsinki, Senin (16/7).
Foto: ABC News

Amerika Serikat meminta Rusia untuk menghormati prinsip-prinsip internasional.




CB, WASHINGTON -- Washington tidak akan mengakui klaim kedaulatan Rusia atas Krimea dan meminta Moskow untuk segera mengembalikan wilayah itu kepada Ukraina. Itu diungkapkan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo pada Rabu (25/7) waktu setempat.

"Amerika Serikat menolak upaya aneksasi Rusia terhadap Krimea, dan akan meneruskan kebijakan ini sampai keutuhan wilayah Ukraina berhasil dipulihkan," kata Pompeo dalam pernyataan tertulis.

"Amerika Serikat meminta Rusia untuk menghormati prinsip-prinsip internasional dan menghentikan pendudukan terhadap Krimea," kata dia.

Pompeo menyampaikan pernyataan tersebut setelah Presiden Donald Trump menerima kecaman dari sesama Partai Republik karena dianggap menempatkan kepentingan Rusia di atas kepentingan nasional sendiri, saat bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dalam pertemuan itu, Trump membantah kesimpulan badan intelijen sendiri dengan mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi Rusia untuk mengintervensi pemilihan umum di Amerika Serikat. Trump lalu membantah tudingan banyak pihak yang menyatakan bahwa dirinya tunduk pada kepentingan Rusia, termasuk dalam persoalan Ukraina.

"Saya tidak memberikan konsesi apa pun kepada Rusia," tulis Trump dalam akun Twitternya beberapa waktu lalu.

Amerika Serikat saat ini menerapkan sanksi ekonomi terhadap sejumlah perusahaan, pejabat dan pengusaha Rusia karena dianggap terlibat dalam aksi pendudukan di Krimea. Pernyataan Pompeo pada Rabu mengindikasikan bahwa Washington masih akan menerapkan sanksi tersebut, sekaligus membantah anggapan bahwa Trump bertekuk lutut saat menghadapi Putin.




Credit  republika.co.id



Australia Tolak Teken Kesepakatan Internasional Mengenai Migran

Australia Tolak Teken Kesepakatan Internasional Mengenai Migran
Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia Peter Dutton menyatakan, pihaknya menolak untuk menandatangani kesepakatan internasional mengenai migran. Foto/Istimewa

CANBERA -  Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia, Peter Dutton menyatakan, pihaknya menolak untuk menandatangani kesepakatan internasional mengenai migran, jika isi dari kesepakatan itu tidak berubah. 

Dutton menuturkan, Canbera tidak akan mentolerir pengalihan hak kedaulatannya, dengan memberikan badan-badan internasional hak untuk menentukan kebijakan perlindungan perbatasan Australia.

"Tidak dalam bentuknya saat ini. Kami sudah sangat jelas tentang itu. Kami tidak akan menyerahkan kedaulatan kami. Saya tidak akan mengizinkan badan yang tidak dipilih untuk mendikte kami, untuk rakyat Australia," kata Dutton, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (25/7).

Meskipun perjanjian itu tidak mengikat secara hukum, beberapa negara mengungkapkan kekhawatiran atas potensi liberalisasi prosedur penyeberangan perbatasan yang dapat dipromosikan kesepakatan itu.

Kesepakatan, yang memiliki nama resmi Global Compact for Safe, Orderly, dan Regular Migration ditetapkan secara resmi dan diadopsi pada konferensi PBB di Maroko yang berlangsung pada pertengahan Desember tahun lalu.

Pada bulan November lalu, saat kesepakatan itu masih dalam pembahasan, Amerika serikat (AS) menyatakan mundur sebagai anggota dari kesepakatan itu. AS menyatakan mereka tidak ingin didikte dalam menentukan kebijakan imigrasi. 





Credit  sindonews.com




Menlu AS: Korut Terus Produksi Bahan Bom Nuklir



Menlu AS: Korut Terus Produksi Bahan Bom Nuklir
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Mike Pompeo. Foto/REUTERS

WASHINGTON - Korea Utara (Korut) terus memproduksi bahan fisil untuk bom nuklir meskipun sudah berjanji untuk denuklirisasi. Hal itu diungkap Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat Mike Pompeo.

Informasi dari Pompeo itu disampaikan di sidang komite Senat saat menanggapi komentar Senator Demokrat Ed Markey terkait aktivitas program nuklir Pyongyang. "Ya, itu benar. Ya, mereka terus memproduksi bahan fisil," ujarnya, dikutip Reuters, Kamis (26/7/2018).

Pompeo menolak untuk menanggapi ketika ditanya apakah Korea Utara terus mengejar rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam atau apakah program nuklir Korea Utara maju secara umum.

Pompeo mengatakan dia akan dengan senang hati menjawab pertanyaan terakhir jika dirahasiakan. Namuan, dia menegaskan bahwa pernyataan untuk publik tentang masalah ini tidak akan membantu "negosiasi yang rumit dengan musuh yang sulit."

Menurut mantan kepala CIA ini,  AS terlibat dalam "diplomasi pasien" untuk membujuk Korea Utara agar menyerahkan senjata nuklirnya. Tapi, Washington tidak akan membiarkan proses itu berakhir tanpa akhir.

Pompeo mengatakan Presiden Donald Trump tetap optimistis tentang prospek denuklirisasi Korea Utara. Dia mengklaim kemajuan sedang terjadi, tetapi pemimpin Korea Utara Kim Jong-un masih harus menindaklanjuti komitmen yang dibuat pada pertemuan 12 Juni dengan Trump di Singapura.

Pompeo mengatakan, kebijakan AS soal Korea Utara dipandu oleh prinsip yang dikemukakan oleh Trump pada 17 Juli bahwa "diplomasi dan keterlibatan lebih disukai daripada konflik dan permusuhan."

"Kami terlibat dalam diplomasi pasien, tetapi kami tidak akan membiarkan ini menyeret ke tanpa akhir," kata Pompeo. 




Credit  sindonews.com




Banggakan Kim Jong-un, Trump Puji Perlucutan Situs Rudal


Banggakan Kim Jong-un, Trump Puji Perlucutan Situs Rudal
Sambil membanggakan hubungan baik dengan Kim Jong-un, Donald Trump memuji laporan yang menyebutkan Korut mulai melucuti salah satu situs uji coba rudal mereka. (Anthony Wallace/Pool via Reuters)


Jakarta, CB -- Sambil membanggakan hubungan baik dengan Kim Jong-un, Presiden Donald Trump memuji laporan yang menyebutkan bahwa Korea Utara mulai melucuti salah satu situs uji coba rudal balistik antarbenua mereka.

"Korea Utara sudah memulai proses perlucutan salah satu situs rudal utama, dan kami mengapresiasi itu," ujar Trump sebagaimana dikutip AFP, Selasa (24/7).

Trump kemudian membalas kembali segala kritikan yang menyebut bahwa pertemuannya dengan Kim di Singapura pada 12 Juni lalu tak menghasilkan kesepakatan konkret mengenai perlucutan nuklir.



"Kami menggelar pertemuan yang fantastis dengan Kim dan tampaknya akan berjalan dengan baik," ucap Trump.


Setelah pertemuan itu, Trump memang terus mengatakan bahwa ancaman Korut sudah berakhir. Namun, sejumlah laporan media menyebut Trump sebenarnya mulai khawatir akan kecepatan proses perlucutan Korut.

Pada Senin, situs pemantau 38 North akhirnya melansir citra satelit yang mengindikasikan Pyongyang mulai meruntuhkan bangunan dan penyangga mesin roket untuk uji coba mesin bahan bakar cair di Stasiun Peluncuran Satelit Sohae.

Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, menyebut citra satelit itu "sangat sesuai" dengan komitmen Kim saat bertemu dengan Trump di Singapura.

"Mereka harus sepenuhnya melakukan denuklirisasi. Langkah itu menjadi komitmen Kim dan itu pula yang dituntut dunia," ucap Pompeo.


Sohae sendiri adalah fasilitas untuk meluncurkan satelit ke orbit. Namun, mesin roket dapat dengan mudah dialihgunakan untuk rudal.

Komunitas internasional menuding program satelit Korut sebenarnya adalah kamuflase untuk menutupi uji coba kemampuan rudal.

Meski kini Korut mulai melucuti Sohae, sejumlah ahli mengingatkan bahwa situs itu sebenarnya bukan prioritas dalam pemantauan proses perlucutan senjata nuklir Korut.




Credit  cnnindonesia.com




Hasil Pemilu Pakistan Hadapi Penolakan


Mantan bintang kriket Pakistan yang menjadi politikus, Imran Khan. Ketua Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf itu memberikan suaranya dalam pemilu di Islamabad, Pakistan, Rabu (25/7).
Mantan bintang kriket Pakistan yang menjadi politikus, Imran Khan. Ketua Partai Pakistan Tehreek-e-Insaf itu memberikan suaranya dalam pemilu di Islamabad, Pakistan, Rabu (25/7).
Foto: AP Photo/Anjum Naveed

Pakistan Tehreek- e-Insaf (PTI) diyakini akan memenangi pemilihan.



CB,  ISLAMABAD -- Partai politik utama Pakistan  menolak hasil pemilu. Mereka menyebut pemilihan itu telah dicurangi.


Seperti dilansir Anadolu, Kamis (26/7), dalam sebuah konferensi pers di kota Lahore timur laut, Shehbaz Sharif, presiden Pakistan Muslim League--Nawaz (PML-N) mengatakan partainya menolak hasil pemilihan.

Meskipun, Komisi Pemilihan Pakistan (ECP) belum mengumumkan hasil resmi, namun proyeksi menunjukkan bahwa Pakistan Tehreek- e-Insaf (PTI) akan menjadi partai mayoritas tunggal di majelis rendah. PTI merupakan partai mantan bintang kriket Imran Khan.


“Saya belum melihat pemilihan semacam ini selama seluruh karier politik saya. Ini bukan pemilihan tapi seleksi.  Tim kami dipaksa keluar. Kami tidak diberikan hasil tes oleh komisi pemilihan. Ini adalah celah terbuka, ”ujar menteri kepala tiga kali di Provinsi Punjab, Shehbaz. Punjab merupakan provinsi terbesar di negara itu.



Ia memperingatkan bahwa tindakan semacam ini akan merugikan integritas nasional dan demokrasi. "Ini merupakan pukulan besar bagi demokrasi," tambah Shehbaz.
Senator Mushahid Hussein, seorang pemimpin PML (N) pusat menuduh bahwa ini merupakan pemilihan paling kotor dalam sejarah politik negara itu. Seluruh aksi ditujukan untuk membawa satu pihak ke dalam kekuasaan. "Rakyat Pakistan tidak akan menerima itu,” ujar Hussain.

Partai-partai politik dan agama lainnya, termasuk Partai Rakyat Pakistan (PPP), aliansi agama lima partai Muttehida Majlis-e-Amal (MMA) dan Awami National Party (ANP), juga menolak hasil tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers, Sherry Rehman, pemimpin PPP dan pemimpin oposisi di Senat, menyampaikan dugaan serupa. Semua pihak sedang terpojok hanya untuk mendukung satu pihak.

Kepala MMA, Maulana Fazlur Rehman mengatakan, dia akan mengadakan konferensi  untuk menyusun strategi bersama terhadap dugaan kecurangan. "Kami tidak akan menerima hasil yang dicurangi," katanya seperti dikutip oleh penyiar lokal Geo TV.

Sekretaris umum ANP, Mian Iftikhar Hussain juga telah menolak hasil yang dimanipulasi dan dicurangi. "ANP tidak akan menerima hasil manipulasi dan kecurangan dari pemilihan hari ini," kata Husain kepada Anadolu.





Credit  republika.co.id




Rabu, 25 Juli 2018

Partikel Radioaktif Fukushima Diduga Cemari Anggur California


Partikel Radioaktif Fukushima Diduga Cemari Anggur California
Ilustrasi. (REUTERS/Toru Hanai)


Jakarta, CB -- Beberapa tahun pasca insiden kebocoran di pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima Jepang pada 2011, sekelompok ilmuwan Prancis menyelidiki dampak kecelakaan ini lewat minuman anggur yang terbuat di luar Jepang, dengan melacak jejak komposisi isotop radioaktif, cesium-137.

Mereka menggunakan 18 botol anggur dari dua jenis anggur California yang populer. Yakni rosé dan Cabernet sauvignon - yang dibuat antara 2009 dan 2012 sebagai sampel.

Hasil penelitian yang diterbitkan di Perpustakaan Cornell University pada Juli 11 lalu. menemukan bahwa minuman anggur yang diproduksi setelah tahun 2011 mengandung jejak radioaktif Cesium-137. Namun, kandungannya masih sangat rendah sehinggta tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan.



Pembangkat listrik tenaga nuklir menggunakan reaksi fisi nuklir antara bahan-bahan yang mengandung partikel radioaktif, yang membentuk isotop radioaktif cesium-137. Jumlahnya akan bertambah seusai aktivitas nuklir.

Setelah reaktor nuklir Fukushima meledak muncullah awan radioaktif di sepanjang Samudera Pasifik hingga California.



Karena banyak perkebunan anggur terletak di Napa Valley, California, para peneliti ingin melihat dampak bencana PLTN Fukushima terhadap tingginya kandungan Cesium-137 pada produksi minuman anggur dan menemukan kenaikan yang drastis pada beberapa jenis anggur.

Para peneliti menyelidiki tipe partikel radioaktif yang berada dalam botol minuman anggur tanpa harus membukanya dengan detektor gamma. Namun pencobaan tersebut tidak berhasil. Kemudian, mereka menggunakan metode analis destruktif yang mengevaporasi anggur menjadi abu.

Bencana gempa 9.0 pada skala richter dan gelombang tsunami yang melanda Fukushima pada Maret 2011 merupakan salah satu kecelakaan nuklir terparah sepanjang sejarah. Kedua bencana alam menghancurkan tiga reaktor nuklir dan mengakibatkan pencemaran radioaktif.

Sekitar 16.000 orang meninggal dan 2.500 masih dinyatakan hilang. Lebih dari 100.000 orang telah dievakuasi dari lokasi bencana.

Setahun setelah tragedi, ikan-ikan yang ditangkap sekitar pelabuhan Jepang mengandung material radioaktif dengan level cesium tinggi yang berbahaya dan menyebabkan peraturan mengenai larangan untuk menjual berberapa macam ikan. Kemudian, sejak warga pergi usai bencana nuklir, babi hutan terkontaminasi materi radioaktif tetap bereproduksi dan memakan hasil panen di area Fukushima. Ini menyebabkan dampak yang buruk bagi ekonomi Jepang.


Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) menyatakan bahwa cesium-137 bisa masuk ke tubuh manusia jika dihirup atau ditelan. Hal tersebut bisa menimbulkan kanker dan mengurangi harapan hidup. Namun, jumlahnya tergantung pada paparan material radioaktif terhadap seseorang.

Tampaknya tak perlu khawatir lantaran, Organisasi kesehatan dunia (WHO) menyatakan bahwa materi radioaktif yang tersebar ke negara lain pasca insiden Fukushima sangat rendah.

Orang hanya dapat terpapar cesium-137, dalam uji coba senjata nuklir atau akibat tanah atau sampah yang terkontaminasi radioaktif. Menurut EPA, celsium-137 juga dapat ditemukan pada pengolahan limbah dari rumah sakit dan fakultas penelitian.

Kadar cesium-137 dalam minuman anggur setelah insiden Fukushima telah menurun dari sebelumnya.


Beberapa kejadian yang memicu kenaikan kadar radioaktif di era 1950-an. Antara lain, uji coba senjata termonuklir pertama di Amerika Serikat pada 1952. Dua tahun kemudian, Castle Bravo telah meledakkan alat termonuklir terbesar Amerika Serikat.

Kadar cesium-137 pada minuman anggur meningkat pasca kejadian tersebut.

Kadarnya menurun hingga akhir dekade lalu, namun meningkat kembali pada pertengahan 1960 sewaktu krisis rudal Kuba, konfrontasi 13 hari antara Amerika Serikat dan Uni Soviet, yang nyaris memicu pecahnya perang nuklir.

Namun sejak itu, kadar radioaktif di seluruh dunia menurun.

Kesepakatan membatasi penggunaan senjata nuklir tiap negara di dunia telah ditetapkan. Perjanjian 1963 melarang uji coba nuklir di luar angkasa, di bawah air atau di atmosfir. Traktat lain yang diteken pada 1968 bertujuan mencegah penyebaran teknologi nuklir.


Credit  cnnindonesia.com




Rusia Segera Kirim Jet Tempur Su-35 Pesanan Indonesia

Rusia Segera Kirim Jet Tempur Su-35 Pesanan Indonesia
Pesawat jet tempur Su-35 Rusia yang dipesan Indonesia segera dikirim ke Jakarta. Foto / Tass / Valery Sharifulin

LANGKAWI - Rusia segera mengirim pesawat-pesawat jet tempur Su-35 ke Indonesia sesuai kontrak yang disepakati. Pengiriman yang tanggalnya belum diungkap ini akan menjadi yang pertama dari rangkaian produk pertahanan Rusia yang ditawarkan.

Rencana pengiriman itu diumumukan pihak perusahaan pertahanan Rusia, Rostec, di acara Langkawi International Maritime & Aerospace Exhibition (LIMA) di Malaysia, hari Rabu.

”Setelah kesepakatan Su-35 selesai, kami berencana untuk terlibat dalam proyek-proyek Angkatan Laut dengan pihak Indonesia,” kata Viktor Kladov, yang mengepalai delegasi gabungan dari Rostec dan eksportir senjata Rosoboronexport, kepada wartawan, seperti dilansir Itar-Tass, semalam (22/3/2017).

Kladov mencontohkan kontrak jual beli peralatan militer dengan Indonesia adalah pembelian helikopter.

Menurutnya, Indonesia juga menunjukkan minat terhadap pesawat amfibi multiguna Rusia, Be-200 untuk mengatasi kebakaran hutan. ”Indonesia tertarik untuk membeli dua atau tiga pesawat jenis ini,” ujarnya.

Militer Angkatan Udara Indonesia sejatinya telah mengoperasikan sejumlah pesawat Rusia, termasuk 11 unit Su-30 dan lima unit Su-27. Indonesia sebelumnya dilaporkan membeli 10 unit Su-35 dan pengiriman sempat diprediksi akan terjadi pada 2018 karena negara-negara lain juga memesan pesawat jet tempur canggih tersebut.

Jet tempur Su-35 rencananya akan menggantikan jet tempur buatan Amerika Serikat F5 E/F Tiger II yang sudah uzur.

Menurut riset IHS,  Indonesia akan menghabiskan lebih dari USD20 miliar untuk pengadaan alat pertahanan pada 2016 hingga 2025. Jumlah itu mencatatkan anggaran pertahanan Indonesia masuk lima besar dunia yang tumbuh secara cepat. 




Credit  sindonews.com






Diklaim Jet Siluman, tapi F-35 Israel Terpantau Situs Pelacak


Diklaim Jet Siluman, tapi F-35 Israel Terpantau Situs Pelacak
Pesawat jet tempur F-35 Israel yang diklaim berteknologi siluman terlacak situs pelacak penerbangan yang bisa diakses publik. Foto/Twitter @ObsIL

WASHINGTON - F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat (AS) dibanggakan sebagai pesawat jet tempur siluman termahal dalam sejarah. Namun, situs pelacak penerbangan yang dapat diakses publik bisa melacak jet tempur tersebut ketika diterbangkan militer Israel.

F-35 Israel terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com terbang ke utara di sepanjang pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim pada 23 Juli 2018 lalu.

Mengutip laporan Aviationist, Rabu (25/7/2018),  pesawat jet tempur generasi kelima Amerika Serikat itu terpantau selama sekitar 1 jam saat pesawat terbang di atas laut di utara Gaza kemudian terbang ke utara untuk beroperasi di dekat Haifa.

Sekadar diketahui, situs Flightradar24.com mengandalkan jaringan beberapa ratus atau mungkin ribuan pengumpan yang menerima dan membagikan data transponder Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) dan berkontribusi dalam menumbuhkan jaringan dan mencakup sebagian besar planet ini.

Tentunya, hanya pesawat yang dilengkapi ADS-B yang terbang di dalam area cakupan jaringan yang terlihat.

Pihak Lockheed Martin maupun Pentagon belum berkomentar terkait laporan terlacaknya jet tempur tercanggih kebanggaan NATO tersebut.

Pesawat F-35 pernah dibanggakan Presiden AS Donald Trump sebagai pesawat yang mustahil dilihat orang saat terbang.

"Anda suka F-35? Anda tidak bisa melihatnya. Anda benar-benar tidak bisa melihatnya. Sulit untuk melawan pesawat yang tidak dapat Anda lihat," kata Trump dalam pidato bulan Oktober 2017. 





Credit  sindonews.com



Trump: Jet Tempur F-35 Luar Biasa, Anda Tak Dapat Melihatnya


Trump: Jet Tempur F-35 Luar Biasa, Anda Tak Dapat Melihatnya
Pesawat jet tempur siluman F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Foto/REUTERS

KANSAS - Presiden Donald Trump memuji pemerintahannya karena memesan 147 unit jet tempur siluman F-35 Lightning terbaru. Dia mengklaim jet tempur ini membuat orang-orang bingung karena tidak bisa dilihat saat beroperasi.

"Kami memesan 147 pesawat tempur F-35 baru. Ini adalah pesawat luar biasa. Ini siluman. Anda tidak dapat melihatnya," kata Trump di sela-sela Konvensi Nasional Veteran Perang di Kota Kansas, Selasa waktu setempat, yang dilansir New York Post, Rabu (25/7/2018).

“Jadi ketika saya berbicara dengan orang-orang dari sisi lain, mereka mencoba memesan pesawat kami. Mereka menyukai kenyataan bahwa Anda tidak dapat melihatnya," lanjut Trump.

Presiden Trump mengatakan, dia pernah bertanya kepada orang-orang tersebut bagaimana mereka berpikir pesawat militer mereka akan mampu bertempur dengan jet AS.

“Saya berkata, 'Bagaimana cara melakukannya dalam pertempuran dengan pesawat Anda?' Mereka berkata, 'Ya, kita punya satu masalah. Kami tidak dapat melihat pesawat Anda'. Itu adalah masalah besar. Stealth, super siluman. Terbaik di dunia. Kami membuat peralatan militer terbaik di dunia," papar Trump.

Dengan teknologi stealth, F-35 diklaim tidak mungkin terdeteksi radar.

Trump memperingatkan negara-negara yang bermusuhan dengan AS bahwa Washington akan menang secara meyakinkan dalam konfrontasi apa pun.

"Pemerintahan saya berkomitmen untuk memastikan bahwa jet tempur kami memiliki alat, sumber daya, kekuatan tembak yang mereka butuhkan untuk mengalahkan musuh-musuh kami dengan kekuatan yang luar biasa," katanya.

“Mudah-mudahan kita tidak akan pernah menggunakan kekuatan yang saya bangun dan bantu membangun untuk Anda. Amerika adalah negara yang cinta damai. Kami tidak mencari konflik, tetapi jika konflik dipaksakan pada kami, kami akan membela diri, dan jika kami harus, kami akan berjuang dan kami tidak akan melakukan apa pun selain menang," papar Trump.

Meski diklaim tak bisa dilihat saat bermanuver, F-35 yang dioperasikan Israel justru terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan.

Pesawat jet canggih yang dioperasikan Israel itu terdeteksi oleh situs pelacakan penerbangan Flightradar24.com terbang ke utara di sepanjang pantai Israel setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Nevatim pada 23 Juli 2018 lalu.

Mengutip laporan Aviationist, Rabu (25/7/2018),  pesawat jet tempur generasi kelima Amerika Serikat itu terpantau selama sekitar 1 jam saat pesawat terbang di atas laut di utara Gaza kemudian terbang ke utara untuk beroperasi di dekat Haifa.

Sekadar diketahui, situs Flightradar24.com mengandalkan jaringan beberapa ratus atau mungkin ribuan pengumpan yang menerima dan membagikan data transponder Automatic Dependent Surveillance-Broadcast (ADS-B) dan berkontribusi dalam menumbuhkan jaringan dan mencakup sebagian besar planet ini. 


Tentunya, hanya pesawat yang dilengkapi ADS-B yang terbang di dalam area cakupan jaringan yang terlihat.






Credit  sindonews.com






Kongres AS Setuju Tunda Pengiriman Jet Tempur F-35 ke Turki


Kongres AS Setuju Tunda Pengiriman Jet Tempur F-35 ke Turki
Pesawat jet tempur siluman F-35 produksi Lockheed Martin, Amerika Serikat. Foto/REUTERS

WASHINGTON - Kongres Amerika Serikat (AS) setuju untuk menunda pengiriman pesawat jet tempur F-35 yang dibeli Turki. Kongres mengabaikan peringatan Pentagon soal konsekuensi yang akan dialami oleh program jet tempur itu jika pengirimannya dihambat.

Mengutip laporan Bloomberg, 23 Juli 2018, para pembantu Kongres atau The House of Representative (HOR) dan Senat mencapai kata sepakat untuk menahan sementara jet tempur generasi kelima yang menjadi hak Ankara.

Senator Jeanne Shaheen dari Demokrat dan Senator Thom Tillis dari Republik menyambut baik masuknya amandemen yang mereka susun dalam Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional atau National Defense Authorization Act (NDAA) tahunan. Amandemen UU itu mengamanatkan penundaan pengiriman jet tempur F-35 sampai Pentagon menyerahkan penilaian dalam waktu 90 hari.

Penilaian Pentagon yang harus dilaporkan ke Kongres itu mencakup aturan perundangan tentang hubungan AS-Turki, dampak dari rencana akuisisi sistem rudal pertahanan S-400 Rusia, dan konsekuensi bagi pangkalan industri AS jika Turki disingkirkan dari program internasional untuk F-35.

Langkah itu, yang mencerminkan ketegangan dalam hubungan AS-Turki, adalah bagian dari rancangan undang-undang (RUU) kebijakan pertahanan untuk tahun fiskal 2019 yang dibuat oleh para senator dan menunggu persetujuan akhir di Kongres dan Senat.

Para pembuat undang-undang AS telah menyatakan keprihatinan tentang pelepasan otoriterisme Perdana Menteri Recep Tayyip Edrogan di Turki, yang dicontohkan dalam penguatan kekuatan eksekutifnya sendiri pada minggu lalu.

Selain itu soal kondisi Turki dan akuisisi S-400 Rusia oleh Ankara, amandemen UU itu juga disusun sebagai respons khusus terkait pemenjaraan pastor AS Andrew Brunson dan warga Amerika lainnya yang oleh para politisi Washington mereka ditahan secara tidak adil.

"Senator Shaheen dan Tillis merasa tidak pantas dan berbahaya untuk mengirim pesawat F-35 Turki saat ini, sementara pemerintah Turki terus memenjarakan orang Amerika dan staf kedutaan AS," tulis staf Shaheen dalam sebuah pernyataan, dikutip ABC, Rabu (25/7/2018).

"NDAA mengirimkan pesan yang sangat jelas kepada Presiden Erdogan bahwa AS mengharapkan Turki untuk menegakkan kewajibannya sebagai sekutu NATO, termasuk menghormati hak proses hukum warga negara AS," kata Tillis dalam sebuah pernyataan.


Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis sebelumnya minta Kongres agar tidak menyingkirkan Turki dari program jet tempur siluman F-35 lantaran Ankara membeli sistem rudal pertahanan S-400 Rusia. Mattis memperingatkan dampak bahaya yang dialami program itu jika Turki disingkirkan dan tak memperoleh jet tempur tersebut.

Jet tempur siluman F-35 merupakan program jet tempur bersama negara-negara NATO. Turki sebagai anggota NATO ikut andil besar, terutama dalam hal pendanaan.

"Pada saat ini, saya menentang penghapusan Turki dari (program) F-35," tulis Mattis dalam suratnya kepada Ketua Komite Layanan Bersenjata Parlemen, Mac Thornberry. Surat itu sebelumnya dirahasiakan. 


Surat serupa juga dikirim ke Komite Angkatan Bersenjata Senat AS.

Mattis mengatakan kepada anggota Kongres bahwa Turki telah menginvestasikan USD1,25 miliar ke dalam program pengembangan F-35. Menurut Mattis, penjualan jet tempur itu harus tetap dilanjutkan.

"Jika rantai pasokan Turki terganggu hari ini, itu akan menghasilkan jeda produksi pesawat, menunda pengiriman 50-75 jet dan akan memakan waktu sekitar 18-24 bulan untuk re-source parts yang dibuat oleh perusahaan Turki," lanjut surat Mattis.

Turki telah komitmen akan membeli 100 pesawat tempur F-35 Lightning II produksi Lockheed Martin tersebut. Saat ini, pilot-pilot Ankara sudah mulai latihan mengoperasikan dua jet tempur yang secara simbolik diserahkan ke Turki di Pangkalan Angkatan Udara Luke di Arizona.

Sekadar diketahui, Turki dan Rusia menandatangani kesepakatan pada Desember 2017 di mana Moskow akan memasok Ankara dengan sistem rudal surface-to-air S-400. Kesepakatan itu membuat para pejabat Pentagon dan NATO khawatir, karena Turki bisa membocorkan kelemahan F-35 ketika mengoperasikannya bersamaan dengan S-400.


Credit  sindonews.com




Erdogan: Israel Hidupkan Kembali Semangat Hitler


Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
Foto: PA-EFE/KAYHAN OZER

Israel mengesahkan undang-undang negara bangsa Yahudi.



CB, ANKARA -- Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Selasa (24/7) bahwa Undang-Undang Israel, yang menyatakan bahwa hanya orang Yahudi yang mempunyai hak menentukan nasib sendiri telah mengesahkan penindasan. Dia juga menunjukkan bahwa Israel adalah negara fasis dan rasis, yang membuat semangat Adolf Hitler muncul kembali.

Pada pekan lalu, Knesset Israel mengesahkan undang-undang "negara-bangsa", yang membuat marah suku kecil Arab di negara itu. Undang-undang itu juga membuat Turki menuduh Israel berusaha membentuk "negara apartheid".

Saat berbicara kepada anggota Partai AK di parlemen, Erdogan yang memimpin partai itu mengatakan, undang-undang tersebut menunjukkan Israel adalah "negara paling zionis, fasis, dan rasis di dunia", dan menyerukan masyarakat dunia bergerak menentang Israel.

"Undang-undang negara-bangsa Yahudi itu, yang disahkan di parlemen Israel, menunjukkan maksud nyata negara tersebut. Undang-undang itu mengesahkan semua usaha dan penindasan tidak berdasarkan atas hukum," kata Erdogan. "Tidak ada perbedaan antara obsesi ras Aria Hitler dan mentalitas Israel. Semangat Hitler telah muncul kembali," katanya.


Erdogan menyatakan Israel telah menunjukkan dirinya menjadi sebuah "negara teror" menyerang orang-orang Palestina dengan tank-tank dan artileri. Ia menambahkan bahwa langkah itu akan "menenggelamkan kawasan tersebut dan dunia dalam berlumuran darah dan menderita".

UU itu, yang didukung pemerintah sayap kanan Israel, disahkan parlemen setelah perdebatan politik selama berbulan-bulan.

"Inilah momen yang menentukan dalam sejarah Zionisme dan sejarah negara Israel," kata PM Netanyahu kepada Knesset.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi dengan menyatakan bahwa di bawah Erdogan, Turki berubah jadi "kediktatoran gelap". Dia juga menuding presiden Turki itu "melakukan pembunuhan massal warga Suriah dan Kurdi".

Ketua Urusan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini juga menyatakan keprihatinannya pekan lalu, dengan mengatakan UU itu akan membuat rumit solusi dua-negara bagi penyelesaian konflik Israel-Palestina.

Turki dan Israel, yang merupakan bekas sekutu, mengusir masing-masing diplomat tinggi pada Mei. Langkah itu diambil menyusul pertikaian mengenai bentrokan yang menewaskan puluhan orang Palestina akibat serangan pasukan Israel di perbatasan Gaza. Namun kedua pihak melanjutkan perdagangan satu sama lain.

Sudah sejak lama kedua negara itu berselisih atas kebijakan Israel terhadap orang Palestina dan status Yerusalem. Erdogan menyerukan pertemuan puncak pemimpin Muslim dua kali dalam enam bulan terakhir setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump memutuskan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.





Credit  republika.co.id




Jenderal Iran Siap Tutup Selat Hormuz Sesuai Perintah Rouhani


Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran, Brigjen Kiomars Heidari.[Farsnews]
Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran, Brigjen Kiomars Heidari.[Farsnews]

CB, Jakarta - Komandan Angkatan Darat Garda Revolusi Iran, Brigadir Jenderal Kiomars Heidari menyatakan kesiapannya untuk menutup Selat Hormuz di Teluk Persia. Kesiapan ini ditujukan sebagai peringatan kepada Amerika Serikat dan sekutunya yang berniat menutup ekspor minyak Iran.
Jenderal ini menegaskan, Angkatan Bersenjata Iran sepenuhnya siap untuk membela negara dan melaksanakan perintah Presiden Hassan Rouhani untuk menutup Selat Hormuz .
"Kami mendukung ancaman Presiden Rouhani untuk menutup Selat Hormuz, dan Angkatan Bersenjata Iran telah mempersiapkan hal itu selama bertahun-tahun," kata Jenderal Heidari, seperti dilaporkan Fars News Agency, 24 Juli 2018.

Dia menegaskan kembali bahwa perbatasan Iran adalah yang paling aman di dunia, dan berkata, "Tentu saja, ada tindakan jahat di perbatasan di mana-mana di dunia; di negara kita, kekuatan Angkatan Bersenjata sedemikian rupa sehingga kekuatan jahat tidak berani melakukan apa pun."

Parade armada kapal perang Iran di Selat Hormuz. REUTERS/Jamejamonline/Ebrahim Norouzi/File
Dalam komentar serupa pada Juli, Komandan Korps Garda Revolusi Iran, Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, memperingatkan AS untuk tidak melakukan langkah bodoh untuk menghentikan ekspor minyak Iran.
Jenderal Jafari mengatakan bahwa Garda Revolusi Iran sepenuhnya siap untuk menerapkan posisi terakhir yang diperintahkan oleh Presiden Rouhani sehubungan dengan penutupan Selat Hormuz di Teluk Persia.
"Kami siap untuk mengambil tindakan posisi terakhir Presiden Hassan Rouhani bahwa jika Teheran tidak dapat mengekspor minyak mentahnya melalui Selat Hormuz, tidak ada negara lain yang akan mampu melakukannya," kata Jafari.
Pernyataan perwira Garda Revolusi Iran adalah tanggapan dari ancaman Rouhani yang akan membalas AS jika jalur ekspor minyaknya diblokade AS. Iran akan menanggapi dengan tindakan balasan yang setimpal jika Amerika Serikat mencoba untuk memblokir ekspor minyaknya, ungkap kementerian luar negeri Iran di Tehran pada Selasa 24 Juli 2018, seperti dilaporkan Reuters.
Para pejabat AS meningkatkan upaya diplomatik untuk menekan negara-negara dunia agar menghentikan impor minyak Iran.
"Jika Amerika ingin mengambil langkah serius ke arah ini, itu pasti akan bertemu dengan reaksi dan penanggulangan yang sama dari Iran," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi, seperti dikutip oleh kantor berita Iran, IRNA.
Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei pada Sabtu mendukung saran Presiden Hassan Rouhani bahwa Iran kemungkinan akan memblokir ekspor minyak Teluk jika ekspornya sendiri dihentikan.

Semburan api pada platform produksi minyak di ladang minyak Soroush, di Teluk Persia, Iran, 25 Juli 2005.[Reuters]
Pada Senin 23 Juli, Iran menanggapi peringatan Presiden Donald Trump yang menyebut Iran akan menderita jika berani mengancam Amerika Serikat. Ketua parlemen Iran pada Selasa menyebut komentar Trump sebagai kata-kata seorang pembuat onar.
"Amerika Serikat mengalami gangguan dan keliaran dalam hubungan diplomatiknya," kata ketua parlemen, Ali Larijani seperti dikutip oleh IRNA.
Iran telah menghadapi ancaman sanksi AS sejak Trump pada Mei lalu memutuskan menarik Amerika Serikat dari perjanjian 2015 antara kekuatan dunia dan Iran atas program nuklirnya. Sementara Amerika Serikat mengupayakan sanksi tambahan salah satunya menutup ekspor minyak Iran dan membujuk negara-negara dunia agar tidak mengimpor minyak dari negara itu pada November.





Credit  tempo.co




Setelah ancam Iran, kini Trump bilang terbuka untuk berbicara dengan Iran


Setelah ancam Iran, kini Trump bilang terbuka untuk berbicara dengan Iran
Donald Trump pada foto 16 Juli 2018. (REUTERS)





Kansas City (CB) - Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Selasa mengakumasih membuka pintu perundingan baru untuk menghapus nuklir dari Iran.

Trump menyampaikan pernyataan tersebut dua hari setelah melempar ancaman pada Teheran di akun Twitter-nya.

"Kita lihat saja apa yang akan terjadi. Namun kita siap untuk mengupayakan kesepakatan baru yang lebih baik, dan bukan kesepakatan yang ditandatangani pemerintahan sebelumnya, yang sangat buruk," kata Trump saat berpidato di depan organisasi para veteran perang Amerika Serikat.

Sebelumnya pada Senin, Trump menyatakan Iran akan menghadapi konsekuensi yang mengerikan, "seperti yang pernah dialami beberapa negara lain" jika para elit di Teheran terus mengancam Washington.

"Jangan pernah mengancam Amerika Serikat, atau Anda akan menghadapi konsekuensi seperti yang diderita beberapa (negara) lain sepanjang sejarah. Kami bukan lagi negara yang tunduk pada kata-kata gila tentang kematian dan kekerasan dari Anda. Berhati-hatilah!" tulis Trump di Twitter.

Ancaman itu merupakan balasan atas pernyataan Presiden Iran Hassan Rouhani yang menyerukan kepada Trump agar "tidak bermain-main dengan ekor singa jika tidak ingin menyesal."

"Amerika harus tahu bahwa perdamaian dengan Iran adalah ibu dari segala perdamaian, dan perang melawan Iran adalah ibu segala perang," kata Rouhani sebagaimana dikutip dari kantor berita IRNA.

Peningkatan perang kata-kata antara Amerika Serikat dan Iran sudah dimulai sejak Trump menarik diri dari perjanjian nuklir internasional dengan Teheran dua bulan lalu. Sang presiden beralasan bahwa kesepakatan tersebut hanya menguntungkan Iran.

Pemerintahan Amerika Serikat kemudian berupaya kembali menerapkan sanksi ekonomi kepada Iran, termasuk menyeru semua negara di dunia untuk berhenti mengimpor produk minyak dari republik Islam tersebut.

Upaya pengucilan Iran dari perdagangan minyak internasional itu kemudian ditanggapi Iran, yang menyatakan bahwa mereka akan mengacaukan jalur pengapalan minyak dari negara-negara Timur Tengah lainnya.






Credit  antaranews.com