Credit republika.co.id
Senin, 16 Juli 2018
Protes Pelanggaran Zona Udara, Korsel Panggil Atase Militer Rusia
SEOUL
- Kementerian Pertahanan Korea Selatan (Korsel) memanggil atase militer
Rusia atas pelanggaran pesawat Rusia terhadap zona identifikasi
pertahanan udara (KADIZ) negara itu.
Kementerian itu mengatakan bahwa Wakil Direktur Jenderal Kebijakan Internasional Park Chul-kyun memanggil Andrey Falileev, atase militer Rusia untuk Korsel guna memprotes rencana pesawat militer Rusia secara tidak sah masuk ke KADIZ pada Jumat lalu.
Park dilaporkan mengeluarkan protes keras atas masuknya dan mendesak Rusia untuk mengeluarkan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya insiden seperti itu. Ia juga mengatakan bahwa masuknya pesawat militer Rusia ke dalam KADIZ tidak akan membantu upaya untuk menstabilkan Semenanjung Korea serta Asia Timur Laut seperti dikutip dari KBS, Minggu (15/7/2018).
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa direktur jenderal untuk Urusan Eropa Jung Ki-hong memanggil Maxim Volkov, seorang diplomat di Kedutaan Rusia, dan menyatakan penyesalan atas pelanggaran KADIZ.
Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) pada Jumat mengatakan bahwa dua pesawat militer Rusia melanggar KADIZ empat kali dan terbang menjauh menyusul peringatan.
Seorang pejabat JCS mengatakan bahwa pesawat Rusia telah memasuki KADIZ beberapa kali tahun ini, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka berhasil menembusnya empat kali dalam satu hari.
Kementerian itu mengatakan bahwa Wakil Direktur Jenderal Kebijakan Internasional Park Chul-kyun memanggil Andrey Falileev, atase militer Rusia untuk Korsel guna memprotes rencana pesawat militer Rusia secara tidak sah masuk ke KADIZ pada Jumat lalu.
Park dilaporkan mengeluarkan protes keras atas masuknya dan mendesak Rusia untuk mengeluarkan langkah-langkah untuk mencegah terulangnya insiden seperti itu. Ia juga mengatakan bahwa masuknya pesawat militer Rusia ke dalam KADIZ tidak akan membantu upaya untuk menstabilkan Semenanjung Korea serta Asia Timur Laut seperti dikutip dari KBS, Minggu (15/7/2018).
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Korsel mengatakan bahwa direktur jenderal untuk Urusan Eropa Jung Ki-hong memanggil Maxim Volkov, seorang diplomat di Kedutaan Rusia, dan menyatakan penyesalan atas pelanggaran KADIZ.
Kepala Staf Gabungan Seoul (JCS) pada Jumat mengatakan bahwa dua pesawat militer Rusia melanggar KADIZ empat kali dan terbang menjauh menyusul peringatan.
Seorang pejabat JCS mengatakan bahwa pesawat Rusia telah memasuki KADIZ beberapa kali tahun ini, tetapi ini adalah pertama kalinya mereka berhasil menembusnya empat kali dalam satu hari.
Credit sindonews.com
Didekati Pesawat Pembom Rusia, Korsel Kerahkan Jet-jet Tempur
SEOUL
- Militer Korea Selatan (Korsel) mengerahkan pesawat jet tempur F-15
dan F-16 setelah wilayah udaranya didikati pesawat pembom Tu-95MS dan
jet tempur Su-35 Rusia. Jepang juga ikut melesatkan pesawat tempur F-2A.
Seoul menyatakan, pesawat-pesawat pembom dan jet tempur Rusia telah memasuki zona pertahanan udara Seoul pada hari Jumat. Namun, Moskow mengklaim pesawat-pesawatnya terbang di atas perairan internasional.
Kementerian Pertahanan Korsel memanggil atase militer Rusia di Seoul pada hari Sabtu untuk menyampaikan keluhan atas manuver dua pesawat pembom Tu-95MS dan jet tempur Su-35 Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pesawat-pesawat Korea Selatan telah mengawal dua pesawat pembom strategis dan pesawat jet tempur Su-35 Moskow ketika melakukan penerbangan reguler di atas perairan netral Laut Kuning dan Laut Jepang serta di kawasan barat Samudra Pasifik.
Korea Selatan mengatakan dua pesawat militer Rusia sudah empat kali memasuki zona identifikasi pertahanan udara (KADIZ) di atas Laut Kuning dan Laut Jepang.
Atase militer Rusia untuk Seoul yang dipanggil Kementerian Pertahanan Korea Selatan adalah Andrey Falileev. Wakil Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan untuk Kebijakan Internasional, Park Chul-kyun, mengatakan kepada Falileev bahwa langkah pengiriman pesawat pembom dan jet tempur oleh Moskow telah menganggu.
"Tidak akan membantu upaya untuk menstabilkan Semenanjung Korea serta Asia Timur Laut," ujarnya, yang dikutip Russia Today, semalam (14/7/2018).
Sementara itu, Wakil Kepala Misi Rusia di Korea Selatan dipanggil ke Kementerian Luar Negeri setempat, di mana Direktur Jenderal untuk Urusan Eropa Jung Ki-hong menyatakan penyesalan atas perbangan pesawat-pesawat militer tersebut.
Seoul menyatakan, pesawat-pesawat pembom dan jet tempur Rusia telah memasuki zona pertahanan udara Seoul pada hari Jumat. Namun, Moskow mengklaim pesawat-pesawatnya terbang di atas perairan internasional.
Kementerian Pertahanan Korsel memanggil atase militer Rusia di Seoul pada hari Sabtu untuk menyampaikan keluhan atas manuver dua pesawat pembom Tu-95MS dan jet tempur Su-35 Moskow.
Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan pesawat-pesawat Korea Selatan telah mengawal dua pesawat pembom strategis dan pesawat jet tempur Su-35 Moskow ketika melakukan penerbangan reguler di atas perairan netral Laut Kuning dan Laut Jepang serta di kawasan barat Samudra Pasifik.
Korea Selatan mengatakan dua pesawat militer Rusia sudah empat kali memasuki zona identifikasi pertahanan udara (KADIZ) di atas Laut Kuning dan Laut Jepang.
Atase militer Rusia untuk Seoul yang dipanggil Kementerian Pertahanan Korea Selatan adalah Andrey Falileev. Wakil Direktur Jenderal Kementerian Pertahanan untuk Kebijakan Internasional, Park Chul-kyun, mengatakan kepada Falileev bahwa langkah pengiriman pesawat pembom dan jet tempur oleh Moskow telah menganggu.
"Tidak akan membantu upaya untuk menstabilkan Semenanjung Korea serta Asia Timur Laut," ujarnya, yang dikutip Russia Today, semalam (14/7/2018).
Sementara itu, Wakil Kepala Misi Rusia di Korea Selatan dipanggil ke Kementerian Luar Negeri setempat, di mana Direktur Jenderal untuk Urusan Eropa Jung Ki-hong menyatakan penyesalan atas perbangan pesawat-pesawat militer tersebut.
Credit sindonews.com
Anggota Pasukan Penjaga Perdamaian PBB asal Indonesia Tewas di Sudan
JAKARTA
- Seorang anggota pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia bernama
Praka Nasri bin Bahri dilaporkan tewas saat bertugas di Sudan. Praka
diketahui tewas saat mobil yang dia kendarai mengalami kecelakaan di Ibu
Kota Sudan, Darfour.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi melaluin akun Twitternya menyatakan, jenazah Praka Nasri telah diterbangkan ke Indonesia dan tiba di Indonesia pada hari Jumat lalu, untuk selanjutnya dikebumikan di kampung halamannya.
"Duka cita saya yang mendalam atas meninggalnya Praka Nasri bin Bahri yang gugur dalam kecelakaan saat menjalankan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) PBB asal Indonesia di UNAMID," kata Retno melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Minggu (15/7).
"Semoga keluarga diberi kekuatan dalam menjalani masa duka ini. Jasa almarhum akan terus dikenang dan menjadi kebanggaan Indonesia," sambungnya.
Indonesia sendiri sudah terlibat dalam pasukan penjaga perdamaian sejak tahun 1955 lalu. Menurut pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia, sejak awal Indonesia terlibat dalam operasi penjaga perdamaian PBB, setidaknya sudah ada 60 orang pasukan Indonesia yang gugur.
Namun, Kemlu RI menyebut, dari ke-60 orang tersebut, tidak ada satupun yang tewas akibat pertempuran. Kebanyakan dari mereka yang tewas akibat mengalami kecelakaan.
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi melaluin akun Twitternya menyatakan, jenazah Praka Nasri telah diterbangkan ke Indonesia dan tiba di Indonesia pada hari Jumat lalu, untuk selanjutnya dikebumikan di kampung halamannya.
"Duka cita saya yang mendalam atas meninggalnya Praka Nasri bin Bahri yang gugur dalam kecelakaan saat menjalankan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) PBB asal Indonesia di UNAMID," kata Retno melalui akun Twitternya, seperti dikutip Sindonews pada Minggu (15/7).
"Semoga keluarga diberi kekuatan dalam menjalani masa duka ini. Jasa almarhum akan terus dikenang dan menjadi kebanggaan Indonesia," sambungnya.
Indonesia sendiri sudah terlibat dalam pasukan penjaga perdamaian sejak tahun 1955 lalu. Menurut pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia, sejak awal Indonesia terlibat dalam operasi penjaga perdamaian PBB, setidaknya sudah ada 60 orang pasukan Indonesia yang gugur.
Namun, Kemlu RI menyebut, dari ke-60 orang tersebut, tidak ada satupun yang tewas akibat pertempuran. Kebanyakan dari mereka yang tewas akibat mengalami kecelakaan.
Credit sindonews.com
Fatume Ahmed, Perempuan Muslim Pertama yang Jadi Jendral Kenya
NAIROBI
- Fatume Ahmed menjadi prajurit perempuan Kenya pertama yang akan
dilantik sebagai mayor jenderal militer Kenya. Ia dilantik pada Jumat
waktu setempat.
Pada upacara pelantikan yang diadakan di Nairobi, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta memberi tahu Ahmed bahwa dia adalah teladan bagi banyak wanita di Kenya. Ahmed menjadi perempuan Muslim pertama yang memiliki pangkat yang begitu tinggi di Pasukan Pertahanan Kenya.
"Mayor Jenderal, mari saya mulai dengan mengatakan bahwa ini adalah kebanggaan dan kegembiraan saya hari ini untuk menyaksikan pelantikan perempuan Kenya pertama sebagai jenderal besar dalam sejarah negara kita," katanya.
"Saya memandang dan mengandalkan Anda untuk menjadi panutan positif bagi perempuan lain di Republik ini dan untuk menunjukkan dan membuktikan kepada mereka bahwa tidak ada batasan bagi perempuan Kenya dan bahwa semuanya mungkin," imbuhnya seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (14/7/2018).
Dalam kesemapatan itu, Kenyatta juga menjanjikan dukungan penuh militer dalam memerangi terorisme.
Menurut sebuah Departemen Pertahanan, yang dikutip dari media lokal Standard Media, Mayor Jenderal Fatume Ahmed terdaftar di Angkatan Pertahanan Kenya pada tahun 1983 dan berdinas di bawah Korps Militer Perempuan. Ia menerima kenaikan pangkat Letnan Dua pada tahun 1985 dan ditugaskan ke Angkatan Udara Kenya.
Perempuan yang sudah berdinas selama 32 tahun itu adalah lulusan dari National Defence College, salah satu Military Centers of Excellence, afiliasi dari Institut Diplomasi dan Studi Internasional Universitas Nairobi.
Dia juga merupakan alumni dari Sekolah Staf Pertahanan di mana dia lulus pada bulan Juli 2000, di samping itu ia juga memegang Diploma Manajemen dari Strathmore University College.
Pada upacara pelantikan yang diadakan di Nairobi, Presiden Kenya Uhuru Kenyatta memberi tahu Ahmed bahwa dia adalah teladan bagi banyak wanita di Kenya. Ahmed menjadi perempuan Muslim pertama yang memiliki pangkat yang begitu tinggi di Pasukan Pertahanan Kenya.
"Mayor Jenderal, mari saya mulai dengan mengatakan bahwa ini adalah kebanggaan dan kegembiraan saya hari ini untuk menyaksikan pelantikan perempuan Kenya pertama sebagai jenderal besar dalam sejarah negara kita," katanya.
"Saya memandang dan mengandalkan Anda untuk menjadi panutan positif bagi perempuan lain di Republik ini dan untuk menunjukkan dan membuktikan kepada mereka bahwa tidak ada batasan bagi perempuan Kenya dan bahwa semuanya mungkin," imbuhnya seperti dikutip dari Anadolu, Sabtu (14/7/2018).
Dalam kesemapatan itu, Kenyatta juga menjanjikan dukungan penuh militer dalam memerangi terorisme.
Menurut sebuah Departemen Pertahanan, yang dikutip dari media lokal Standard Media, Mayor Jenderal Fatume Ahmed terdaftar di Angkatan Pertahanan Kenya pada tahun 1983 dan berdinas di bawah Korps Militer Perempuan. Ia menerima kenaikan pangkat Letnan Dua pada tahun 1985 dan ditugaskan ke Angkatan Udara Kenya.
Perempuan yang sudah berdinas selama 32 tahun itu adalah lulusan dari National Defence College, salah satu Military Centers of Excellence, afiliasi dari Institut Diplomasi dan Studi Internasional Universitas Nairobi.
Dia juga merupakan alumni dari Sekolah Staf Pertahanan di mana dia lulus pada bulan Juli 2000, di samping itu ia juga memegang Diploma Manajemen dari Strathmore University College.
Credit sindonews.com
Jumat, 13 Juli 2018
Rusia Takkan Memproduksi Massal Jet Tempur Siluman Su-57
MOSKOW
- Rusia tidak memiliki rencana untuk memproduksi secara massal pesawat
jet tempur siluman PAK/FA Sukhoi Su-57. Hal itu disampaikan Wakil
Menteri Pertahanan Yuri Borisov.
Dalam wawancara baru-baru ini, Borisov berbicara tentang penempatan pesawat tempur generasi kelima Rusia tersebut di Suriah beberapa waktu lalu. Menurutnya, produksi serial Su-57 tidak masuk akal pada tahap.
Produksi massal, lanjut dia, hanya akan terjadi setelah jet tempur generasi keempat Rusia sudah uzur.
"Pesawat telah terbukti sangat bagus, termasuk di Suriah, di mana (pesawat) itu menegaskan kinerja dan kemampuan tempurnya," kata Borisov.
"Anda tahu bahwa hari ini Su-57 dianggap sebagai salah satu pesawat terbaik yang diproduksi di dunia. Akibatnya, tidak masuk akal untuk mempercepat pekerjaan produksi pesawat generasi kelima secara massal," papar Borisov, yang dilansir The Diplomat semalam (12/7/2018).
"Su-57, adalah (kartu) truf kami, yang selalu dapat kami mainkan ketika pesawat generasi sebelumnya mulai tertinggal dalam kemampuannya bila dibandingkan dengan pesawat serupa dari negara-negara terkemuka di dunia."
Salah satu alasan mengapa Rusia tidak mengejar produksi massal pesawat Su-57 pada saat ini lantaran berkaitan dengan anggaran pertahanan negara yang sudah terlalu banyak.
Sekadar diketahui, biaya produksi Su-57 per unitnya sekitar USD40 juta hingga USD45 juta atau lebih 2,5 kali lebih murah biaya produksi pesawat jet tempur F-35 Lightning II Joint Strike Fighter Amerika Serikat.
Militer Moskow sendiri akan memperoleh pasokan pertama jet tempur Su-57 sebanyak 12 unit pada tahun depan. Kontrak militer dengan produsen jet tempur tersebut, United Aircraft Corporation (UAC), telah diteken beberapa hari lalu.
Su-57 adalah merupakan jet tempur multirole, berkursi tunggal, dan twin-engine. Pesawat yang melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2010 ini, pada awalnya dirancang untuk menggantikan stok MiG-29 dan Su-27 militer Rusia pada tahun 2020 dan 2030-an. Rencana itu diprediksi akan ditunda setelah Moskow enggan memproduksi massal Su-57.
Alasan lain Rusia enggan memproduksi massal pesawat jet tempur siluman termutakhir itu karena terkait beberapa kesulitan teknis yang masih perlu diatasi.
Misalnya, industri penerbangan militer Rusia masih berjuang dengan mesin pesawat generasi berikutnya. Sebuah mesin baru yang disebut-sebut bernama Saturn izdeliye 30 diperkirakan tidak akan siap untuk diproduksi serial sampai setidaknya tahun 2020.
Setelah beroperasi, Su-57 akan mampu membawa muatan amunisi konvensional dan nuklir.
Dalam wawancara baru-baru ini, Borisov berbicara tentang penempatan pesawat tempur generasi kelima Rusia tersebut di Suriah beberapa waktu lalu. Menurutnya, produksi serial Su-57 tidak masuk akal pada tahap.
Produksi massal, lanjut dia, hanya akan terjadi setelah jet tempur generasi keempat Rusia sudah uzur.
"Pesawat telah terbukti sangat bagus, termasuk di Suriah, di mana (pesawat) itu menegaskan kinerja dan kemampuan tempurnya," kata Borisov.
"Anda tahu bahwa hari ini Su-57 dianggap sebagai salah satu pesawat terbaik yang diproduksi di dunia. Akibatnya, tidak masuk akal untuk mempercepat pekerjaan produksi pesawat generasi kelima secara massal," papar Borisov, yang dilansir The Diplomat semalam (12/7/2018).
"Su-57, adalah (kartu) truf kami, yang selalu dapat kami mainkan ketika pesawat generasi sebelumnya mulai tertinggal dalam kemampuannya bila dibandingkan dengan pesawat serupa dari negara-negara terkemuka di dunia."
Salah satu alasan mengapa Rusia tidak mengejar produksi massal pesawat Su-57 pada saat ini lantaran berkaitan dengan anggaran pertahanan negara yang sudah terlalu banyak.
Sekadar diketahui, biaya produksi Su-57 per unitnya sekitar USD40 juta hingga USD45 juta atau lebih 2,5 kali lebih murah biaya produksi pesawat jet tempur F-35 Lightning II Joint Strike Fighter Amerika Serikat.
Militer Moskow sendiri akan memperoleh pasokan pertama jet tempur Su-57 sebanyak 12 unit pada tahun depan. Kontrak militer dengan produsen jet tempur tersebut, United Aircraft Corporation (UAC), telah diteken beberapa hari lalu.
Su-57 adalah merupakan jet tempur multirole, berkursi tunggal, dan twin-engine. Pesawat yang melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2010 ini, pada awalnya dirancang untuk menggantikan stok MiG-29 dan Su-27 militer Rusia pada tahun 2020 dan 2030-an. Rencana itu diprediksi akan ditunda setelah Moskow enggan memproduksi massal Su-57.
Alasan lain Rusia enggan memproduksi massal pesawat jet tempur siluman termutakhir itu karena terkait beberapa kesulitan teknis yang masih perlu diatasi.
Misalnya, industri penerbangan militer Rusia masih berjuang dengan mesin pesawat generasi berikutnya. Sebuah mesin baru yang disebut-sebut bernama Saturn izdeliye 30 diperkirakan tidak akan siap untuk diproduksi serial sampai setidaknya tahun 2020.
Setelah beroperasi, Su-57 akan mampu membawa muatan amunisi konvensional dan nuklir.
Credit sindonews.com
Indonesia Resmi Kuasai Mayoritas Saham Freeport
Perundingan
panjang antara pemerintah dan PT. Freeport Indonesia seputar
kepemilikan saham berakhir dengan kesepakatan pengalihan sebanyak 51%
saham kepada PT Indonesia Asahan Aluminium alias Inalum. Kesepakatan
tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo pada Kamis 12/7).
"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita, PT Inalum, telah mencapai kesepakatan awal dengan Freeport pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51 persen dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah," katanya seperti dilansir Kompas.
Pengalihan saham tersebut ditaksir bakal bernilai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp. 57 triliun, menurut laporan harian Singapura The Straits Times. Untuk itu PT. Inalum telah lebih dulu mengamankan pinjaman senilai Rp 74,36 triliun.
Kesepakatan antara Indonesia dan Freeport McMoran mengakhiri "negosiasi alot" yang dimulai sejak Agustus 2017. Saat itu kedua pihak telah sepakat mengawali proses pengalihan saham atau divestasi sebesar 51% dan pembangunan fasilitas pemurnian mineral. Sebelum itu Indonesia hanya memiliki tidak lebih dari 10% saham di PT. Freeport Indonesia.
Meski tidak lagi memegang saham mayoritas, PT. Freeport tetap bertanggungjawab atas pengelolaan dan proses produksi di tambang Grasberg. Aliran dana segar dari pengalihan saham tersebut akan membantu Freeport membiayai ekspansi tambang menjadi tambang bawah tanah yang ditaksir akan menelan biaya miliaran Dollar AS.
Nantinya kepemilikan tambang Grasberg akan dipegang oleh perusahaan patungan yang dimiliki para pemegang saham utama, yakni PT. Inalum sebesar 41%, Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika sebesar 10% dan Freeport McMOran Inc. sebesar 49%.
"Tiga setengah tahun yang kita usahakan sangat alot, jangan dipikir mudah, dan begitu sangat intens sekali dalam satu setengah tahun ini. Tapi memang kita kerjain ini diem, karena ini menyangkut negosiasi yang tidak mudah," ujar Jokowi kepada Kompas.
Ditemukan pada 1998, tambang Grasberg dijuluki "keajaiban alam" oleh pelaku industri. Tambang yang berada di ketinggian sekitar 4.200 meter itu memiliki cadangan emas dan tembaga yang bisa dikelola hingga akhir abad.
Isu pengalihan saham Freeport juga sempat memicu kekhawatiran campur tangan pemerintah Amerika Serikat. Pasalnya investor terbesar Freeport McMoran Inc. adalah Carl Icahn, penasehat Presiden Donald Trump.
"Saya telah mendapatkan laporan bahwa holding industri pertambangan kita, PT Inalum, telah mencapai kesepakatan awal dengan Freeport pengolahan untuk meningkatkan kepemilikan kita menjadi 51 persen dari yang sebelumnya 9,36 persen. Alhamdulillah," katanya seperti dilansir Kompas.
Pengalihan saham tersebut ditaksir bakal bernilai US$ 4 miliar atau setara dengan Rp. 57 triliun, menurut laporan harian Singapura The Straits Times. Untuk itu PT. Inalum telah lebih dulu mengamankan pinjaman senilai Rp 74,36 triliun.
Kesepakatan antara Indonesia dan Freeport McMoran mengakhiri "negosiasi alot" yang dimulai sejak Agustus 2017. Saat itu kedua pihak telah sepakat mengawali proses pengalihan saham atau divestasi sebesar 51% dan pembangunan fasilitas pemurnian mineral. Sebelum itu Indonesia hanya memiliki tidak lebih dari 10% saham di PT. Freeport Indonesia.
Meski tidak lagi memegang saham mayoritas, PT. Freeport tetap bertanggungjawab atas pengelolaan dan proses produksi di tambang Grasberg. Aliran dana segar dari pengalihan saham tersebut akan membantu Freeport membiayai ekspansi tambang menjadi tambang bawah tanah yang ditaksir akan menelan biaya miliaran Dollar AS.
Nantinya kepemilikan tambang Grasberg akan dipegang oleh perusahaan patungan yang dimiliki para pemegang saham utama, yakni PT. Inalum sebesar 41%, Pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika sebesar 10% dan Freeport McMOran Inc. sebesar 49%.
"Tiga setengah tahun yang kita usahakan sangat alot, jangan dipikir mudah, dan begitu sangat intens sekali dalam satu setengah tahun ini. Tapi memang kita kerjain ini diem, karena ini menyangkut negosiasi yang tidak mudah," ujar Jokowi kepada Kompas.
Ditemukan pada 1998, tambang Grasberg dijuluki "keajaiban alam" oleh pelaku industri. Tambang yang berada di ketinggian sekitar 4.200 meter itu memiliki cadangan emas dan tembaga yang bisa dikelola hingga akhir abad.
Isu pengalihan saham Freeport juga sempat memicu kekhawatiran campur tangan pemerintah Amerika Serikat. Pasalnya investor terbesar Freeport McMoran Inc. adalah Carl Icahn, penasehat Presiden Donald Trump.
Credit sindonews.com/dw
Lieberman Serukan Kedutaan Israel di Irlandia Ditutup
TEL AVIV
- Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman, menyerukan kedutaan
Israel di Ibu Kota Irlandia Dublin untuk ditutup. Seruan itu muncul
sebagai tanggapan atas keputusan Senat Irlandia memboikot produk
permukiman Israel.
“Tidak ada gunanya untuk memanggil duta besar Irlandia ke Israel untuk menegurnya. Israel harus segera menutup kedutaan di Dublin. Kami tidak akan memberikan pipi yang lain kepada mereka yang memboikot kami,” cuit Lieberman seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (13/7/2018).
Nation Radio melaporkan bahwa pada Rabu malam, duta besar Irlandia di Tel Aviv dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Israel setelah Senat Irlandia mengambil keputusan untuk memboikot produk Israel.
Keputusan untuk memanggil duta besar Irlandia muncul setelah Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan, menggambarkan RUU yang disahkan oleh Senat Irlandia itu berbahaya, ekstrimis dan anti-Israel.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa keputusan tersebut akan merusak peluang untuk mengadakan dialog antara Israel dan Palestina serta akan berdampak negatif pada proses diplomatik di Timur Tengah.
Pada Rabu lalu, lewat voting, Senat Irlandia mendukung RUU yang akan menghukum siapa saja yang mengimpor atau membantu dalam impor atau penjualan barang-barang Israel atau menawarkan layanan ke permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967.
RUU ini juga menghukum semua orang yang berpartisipasi dalam atau memainkan peran dalam eksploitasi sumber daya alam di wilayah Palestina yang diduduki dan perairan teritorial mereka.
RUU yang diajukan oleh Senator independen Francis Black ini disahkan setelah mendapat 25 suara, 20 menolak dan 14 abstain.
“Tidak ada gunanya untuk memanggil duta besar Irlandia ke Israel untuk menegurnya. Israel harus segera menutup kedutaan di Dublin. Kami tidak akan memberikan pipi yang lain kepada mereka yang memboikot kami,” cuit Lieberman seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (13/7/2018).
Nation Radio melaporkan bahwa pada Rabu malam, duta besar Irlandia di Tel Aviv dipanggil ke Kementerian Luar Negeri Israel setelah Senat Irlandia mengambil keputusan untuk memboikot produk Israel.
Keputusan untuk memanggil duta besar Irlandia muncul setelah Kementerian Luar Negeri Israel mengeluarkan pernyataan, menggambarkan RUU yang disahkan oleh Senat Irlandia itu berbahaya, ekstrimis dan anti-Israel.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa keputusan tersebut akan merusak peluang untuk mengadakan dialog antara Israel dan Palestina serta akan berdampak negatif pada proses diplomatik di Timur Tengah.
Pada Rabu lalu, lewat voting, Senat Irlandia mendukung RUU yang akan menghukum siapa saja yang mengimpor atau membantu dalam impor atau penjualan barang-barang Israel atau menawarkan layanan ke permukiman Israel di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1967.
RUU ini juga menghukum semua orang yang berpartisipasi dalam atau memainkan peran dalam eksploitasi sumber daya alam di wilayah Palestina yang diduduki dan perairan teritorial mereka.
RUU yang diajukan oleh Senator independen Francis Black ini disahkan setelah mendapat 25 suara, 20 menolak dan 14 abstain.
Credit sindonews.com
Senator AS Peringatkan Israel Tidak Berurusan dengan Rusia Soal Suriah
WASHINGTON
- Seorang senator senior Amerika Serikat (AS) memperingatkan Israel
agar tidak membuat kesepakatan dengan Rusia tentang masa depan Suriah.
"Untuk teman-teman kita di Israel - berhati-hatilah membuat perjanjian dengan Rusia perihal Suriah yang mempengaruhi kepentingan AS," tweet Senator Carolina Selatan Lindsey Graham, mantan kandidat presiden Partai Republik.
“Saya tidak percaya Rusia akan mengawasi Iran atau siapa pun di Suriah. AS harus mempertahankan keberadaannya di Suriah untuk memastikan ISIS tidak kembali dan melawan pengaruh Rusia/Iran,” tambahnya seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (12/7/2018).
Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Netanyahu menemui Putin untuk membahas upaya berkelanjutan Iran membangun basis militer di Suriah, sesuatu yang Israel telah bersumpah untuk mencegahnya dengan segala cara.
“Pandangan kami bahwa Iran harus meninggalkan Suriah sudah diketahui; ini bukan hal baru bagi Anda,” kata Netanyahu kepada presiden Rusia.
Bertemu dengan Putin beberapa jam setelah pesawat tak berawak Suriah memasuki wilayah udara Israel, dan akhirnya ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Israel, Netanyahu bersumpah untuk terus mengambil tindakan keras terhadap tembakan dan infiltrasi ke wilayah udara atau teritori Israel.
"Kerja sama Rusia-Israel adalah komponen utama dalam mencegah kebakaran dan pemburukan ini dan situasi lainnya," kata Netanyahu.
Seorang pejabat senior di rombongan Netanyahu ke Moskow kemudian mengatakan kepada wartawan Israel bahwa Rusia telah mulai menarik pasukan Suriah dari perbatasan Israel.
"Untuk teman-teman kita di Israel - berhati-hatilah membuat perjanjian dengan Rusia perihal Suriah yang mempengaruhi kepentingan AS," tweet Senator Carolina Selatan Lindsey Graham, mantan kandidat presiden Partai Republik.
“Saya tidak percaya Rusia akan mengawasi Iran atau siapa pun di Suriah. AS harus mempertahankan keberadaannya di Suriah untuk memastikan ISIS tidak kembali dan melawan pengaruh Rusia/Iran,” tambahnya seperti dikutip dari Times of Israel, Kamis (12/7/2018).
Sebelumnya Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Netanyahu menemui Putin untuk membahas upaya berkelanjutan Iran membangun basis militer di Suriah, sesuatu yang Israel telah bersumpah untuk mencegahnya dengan segala cara.
“Pandangan kami bahwa Iran harus meninggalkan Suriah sudah diketahui; ini bukan hal baru bagi Anda,” kata Netanyahu kepada presiden Rusia.
Bertemu dengan Putin beberapa jam setelah pesawat tak berawak Suriah memasuki wilayah udara Israel, dan akhirnya ditembak jatuh oleh Angkatan Udara Israel, Netanyahu bersumpah untuk terus mengambil tindakan keras terhadap tembakan dan infiltrasi ke wilayah udara atau teritori Israel.
"Kerja sama Rusia-Israel adalah komponen utama dalam mencegah kebakaran dan pemburukan ini dan situasi lainnya," kata Netanyahu.
Seorang pejabat senior di rombongan Netanyahu ke Moskow kemudian mengatakan kepada wartawan Israel bahwa Rusia telah mulai menarik pasukan Suriah dari perbatasan Israel.
Credit sindonews.com
Arab Saudi Tangkap al-Hawali, Ulama Pengkritik Keluarga Kerajaan
RIYADH
- Pihak berwenang Arab Saudi telah menangkap dan menahan ulama
berpengaruh, Safar al-Hawali, dan tiga putranya. Hawali dikenal sebagai
pemuka agama yang mengkritik keluarga kerajaan karena korupsi dan
bekerja untuk Barat.
Penangkapan Hawali dilaporkan kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di London, ALQST. Aktivis ALQST, Yahya Assiri, kepada Reuters, Jumat (13/7/2018), mengatakan bahwa ulama itu ditangkap hari Rabu lalu setelah dia menerbitkan sebuah buku yang mengkritik keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Penangkapan Hawali juga dikonfirmasi beberapa sumber-sumber yang dekat dengan ulama tersebut.
Pihak berwenang Riyadh belum menanggapi permintaan komentar yang diajukan wartawan. Riyadh selama ini mengklaim tidak memiliki tahanan politik. Namun, para pejabat senior mengatakan pemantauan terhadap aktivis diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial di negara tersebut.
Para kritikus mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak melakukan banyak hal untuk meliberalisasi politik di negara, di mana raja menikmati otoritas mutlak. Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu selama ini telah menargetkan para pembangkang.
Hawali menjadi ulama yang terkenal 25 tahun yang lalu sebagai pemimpin kelompok Sahwa. Kelompok itu muncul karena gelisah dengan dibawanya demokrasi ke Arab Saudi. Dia telah mengkritik keluarga kerajaan karena korupsi, liberalisasi sosial dan bekerja untuk Barat.
Dia pernah dipenjara terkait tindakan keras otoritas Saudi terhadap kelompok Islamis pada 1990-an. Namun, dia dibebaskan setelah bungkam atau berhenti mengkritik.
Setelah invasi Amerika ke Irak pada tahun 2003, Hawali mendukung kelompok "jihad" anti-AS. Namun, dia juga mengecam serangan militan Islamis terhadap orang-orang Barat di Arab Saudi.
Kelompok Sahwa telah dilemahkan oleh tindakan represi dan kooptasi, namun masih aktif.
Keluarga al-Saud selalu menganggap kelompok Islamis sebagai ancaman internal terbesar terhadap kekuasaannya di negara tersebut. Saudi selama satu dekade telah menggencarkan operasi terhadap kelompok al-Qaeda.
Penangkapan Hawali dilaporkan kelompok hak asasi manusia yang bermarkas di London, ALQST. Aktivis ALQST, Yahya Assiri, kepada Reuters, Jumat (13/7/2018), mengatakan bahwa ulama itu ditangkap hari Rabu lalu setelah dia menerbitkan sebuah buku yang mengkritik keluarga Kerajaan Arab Saudi.
Penangkapan Hawali juga dikonfirmasi beberapa sumber-sumber yang dekat dengan ulama tersebut.
Pihak berwenang Riyadh belum menanggapi permintaan komentar yang diajukan wartawan. Riyadh selama ini mengklaim tidak memiliki tahanan politik. Namun, para pejabat senior mengatakan pemantauan terhadap aktivis diperlukan untuk menjaga stabilitas sosial di negara tersebut.
Para kritikus mengatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak melakukan banyak hal untuk meliberalisasi politik di negara, di mana raja menikmati otoritas mutlak. Putra Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud itu selama ini telah menargetkan para pembangkang.
Hawali menjadi ulama yang terkenal 25 tahun yang lalu sebagai pemimpin kelompok Sahwa. Kelompok itu muncul karena gelisah dengan dibawanya demokrasi ke Arab Saudi. Dia telah mengkritik keluarga kerajaan karena korupsi, liberalisasi sosial dan bekerja untuk Barat.
Dia pernah dipenjara terkait tindakan keras otoritas Saudi terhadap kelompok Islamis pada 1990-an. Namun, dia dibebaskan setelah bungkam atau berhenti mengkritik.
Setelah invasi Amerika ke Irak pada tahun 2003, Hawali mendukung kelompok "jihad" anti-AS. Namun, dia juga mengecam serangan militan Islamis terhadap orang-orang Barat di Arab Saudi.
Kelompok Sahwa telah dilemahkan oleh tindakan represi dan kooptasi, namun masih aktif.
Keluarga al-Saud selalu menganggap kelompok Islamis sebagai ancaman internal terbesar terhadap kekuasaannya di negara tersebut. Saudi selama satu dekade telah menggencarkan operasi terhadap kelompok al-Qaeda.
Credit sindonews.com
Presiden China kunjungi lima negara Arab-Afrika
Beijing (CB) - Presiden China Xi Jinping melakukan
kunjungan kenegaraan ke Uni Emirat Arab, Senegal, Rwanda, Afrika
Selatan, dan Mauritius, mulai Kamis (19/7).
Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima Antara di Beijing, Jumat, menyebutkan bahwa Presiden Xi juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan di Johannesburg pada 25-27 Juli 2018.
Kunjungan Xi tersebut atas undangan Presiden UEA Syeikh Kholifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Rwanda Paul Kagame, dan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa.
Dalam perjalanan kembali ke daratan Tiongkok, Xi akan singgah di Mauritius untuk melakukan kunjungan persahabatan.
Detail mengenai kunjungan ke beberapa negara itu akan disampaikan oleh Wakil Menlu China Kong Xuanyu dan Asisten Menlu Zhang Jun, kepada pers, Jumat siang.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri China yang diterima Antara di Beijing, Jumat, menyebutkan bahwa Presiden Xi juga akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi BRICS yang beranggotakan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan di Johannesburg pada 25-27 Juli 2018.
Kunjungan Xi tersebut atas undangan Presiden UEA Syeikh Kholifa bin Zayed Al Nahyan, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Rwanda Paul Kagame, dan Presiden Afsel Cyril Ramaphosa.
Dalam perjalanan kembali ke daratan Tiongkok, Xi akan singgah di Mauritius untuk melakukan kunjungan persahabatan.
Detail mengenai kunjungan ke beberapa negara itu akan disampaikan oleh Wakil Menlu China Kong Xuanyu dan Asisten Menlu Zhang Jun, kepada pers, Jumat siang.
Credit antaranews.com
Jalani Uji Kekuatan, Pindad Targetkan Tank Medium Selesai Tahun Ini
BANDUNG
- PT Pindad (Persero) menargetkan serangkaian uji coba tes kekuatan dan
sertifikasi tank medium bisa selesai tahun ini. Targetnya bila semua
proses selesai, Pindad akan memproduksi secara massal.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan setelah mine blast test, tank medium selanjutnya akan dipersiapkan untuk serangkaian uji sertifikasi bersama TNI AD. Setelah mendapat sertifikat lulus uji coba dari TNI AD, akan dilanjutkan pada tahapan produksi.
“Harapannya tahun depan bisa diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan modernisasi tank medium di TNI AD dan pasar ekspor,” ujar Abraham Mose usai uji ledak tank medium Pindad di Lapangan Tembak, Batujajar, Bandung, Kamis (12/7/2018).
Menurut dia, tank medium generasi terbaru ini dilengkapi dengan kemampuan perlindungan yang luas. Mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infantri hingga pertempuran antar kendaraan tempur.
Tank medium Pindad memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 Km/jam, dapat menampung 3 orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi. Serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar.
Dia menjelaskan, tank medium dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru, seperti sistem kewaspadaan mandiri, hunter killer system, perlindungan pasif (laser warning system), battle management system, serta proteksi balistik yang tinggi. Turret tank medium memiliki mekanisme autoloader dengan 12 butir peluru di turret dan 26 butir peluru cadangan di dalam hull.
Sementara itu, Dirjen Pothan Kemhan Bondan Tiara Sofyan mengatakan, dilihat secara fisik, hasil uji ledak menggunakan TNT 10 Kg, bodi tank dalam keadaan utuh. Hanya bagian rantai dan roda yang lepas. Namun itu sudah biasa terjadi. Terpenting ketika ada manusia di dalam tank aman.
“Saya kira hasilnya sangat baik. Bagus sekali. Saat ini jauh lebih baik dari uji coba yang di Turki,” jelas dia.
Sementara itu, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaeman mengaku, bangga atas kinerja Pindad dalam membuat persenjataan, salah satunya medium tank. TNI, kata dia, akan terus mengikuti dan memantau perkembangan uji tank, agar bisa memberi masukan dan mengetahui kekuatan produk Pindad.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan setelah mine blast test, tank medium selanjutnya akan dipersiapkan untuk serangkaian uji sertifikasi bersama TNI AD. Setelah mendapat sertifikat lulus uji coba dari TNI AD, akan dilanjutkan pada tahapan produksi.
“Harapannya tahun depan bisa diproduksi massal untuk memenuhi kebutuhan modernisasi tank medium di TNI AD dan pasar ekspor,” ujar Abraham Mose usai uji ledak tank medium Pindad di Lapangan Tembak, Batujajar, Bandung, Kamis (12/7/2018).
Menurut dia, tank medium generasi terbaru ini dilengkapi dengan kemampuan perlindungan yang luas. Mulai dari perlindungan jarak dekat untuk pasukan infantri hingga pertempuran antar kendaraan tempur.
Tank medium Pindad memiliki bobot tempur 32 ton, daya engine 711 HP dilengkapi transmisi otomatis, kecepatan maksimal 70 Km/jam, dapat menampung 3 orang kru yang terdiri dari komandan, penembak, dan pengemudi. Serta memiliki senjata utama turret kaliber 105 mm yang memiliki daya hancur besar.
Dia menjelaskan, tank medium dilengkapi dengan berbagai teknologi terbaru, seperti sistem kewaspadaan mandiri, hunter killer system, perlindungan pasif (laser warning system), battle management system, serta proteksi balistik yang tinggi. Turret tank medium memiliki mekanisme autoloader dengan 12 butir peluru di turret dan 26 butir peluru cadangan di dalam hull.
Sementara itu, Dirjen Pothan Kemhan Bondan Tiara Sofyan mengatakan, dilihat secara fisik, hasil uji ledak menggunakan TNT 10 Kg, bodi tank dalam keadaan utuh. Hanya bagian rantai dan roda yang lepas. Namun itu sudah biasa terjadi. Terpenting ketika ada manusia di dalam tank aman.
“Saya kira hasilnya sangat baik. Bagus sekali. Saat ini jauh lebih baik dari uji coba yang di Turki,” jelas dia.
Sementara itu, Wakil KSAD Letjen Tatang Sulaeman mengaku, bangga atas kinerja Pindad dalam membuat persenjataan, salah satunya medium tank. TNI, kata dia, akan terus mengikuti dan memantau perkembangan uji tank, agar bisa memberi masukan dan mengetahui kekuatan produk Pindad.
Credit sindonews.com
Masuk Tahap Pengujian, Tank Medium Pindad Diledakkan TNT 10 Kg
BANDUNG
- Setelah menyelesaikan proses pembuatan prototype, PT Pindad mulai
melakukan uji ledak atas kemampuan tank medium mine blast test atau uji
ledak ranjau terhadap tank medium dilakukan di Lapangan Tembak
Pussenarmed, Batujajar, Kamis (12/7/2018).
Tank medium pengembangan bersama Pindad dan FNSS Turki itu mulai memasuki tahap pengujian dengan mengacu pada standar internasional. Setelah dilakukan peledakan, tidak ada kerusakan fisik atas badan tank.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan uji ledak ranjau ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dilakukan terhadap produk tank medium. Besaran ranjau yang diledakkan adalah sebesar 8 Kg TNT di bawah hull dan 10 Kg TNT di track.
“Tujuannya untuk verifikasi desain sesuai level proteksi ranjau yang ditetapkan TNI AD dan menguji kemampuan kendaraan dalam melindungi awak kendaraan dari ancaman ranjau. Sehingga awak di dalamnya tidak mengalami luka atau cidera fatal yang menyebabkan kematian,” jelas dia.
Untuk mensimulasikan awak kendaraan, dipasang manekin khusus (crush test dummy) yang dilengkapi sensor untuk mengukur daya rusak akibat ledakan. Nantinya, besaran cedera terhadap personel di dalamnya dapat diketahui dan diukur sesuai standar.
Tank medium merupakan program pemerintah yang termasuk pada 7 pengembangan strategis Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kemampuan BUMNIS agar dapat bersaing dengan industri pertahanan luar negeri. Kehadiran Tank medium merupakan bukti kemampuan industri pertahanan dalam negeri menghasilkan produk inovatif berteknologi tinggi dalam mendukung kemandirian alutsista menjaga kedaulatan NKRI.
Tank medium pengembangan bersama Pindad dan FNSS Turki itu mulai memasuki tahap pengujian dengan mengacu pada standar internasional. Setelah dilakukan peledakan, tidak ada kerusakan fisik atas badan tank.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose mengatakan uji ledak ranjau ini merupakan yang pertama di Indonesia yang dilakukan terhadap produk tank medium. Besaran ranjau yang diledakkan adalah sebesar 8 Kg TNT di bawah hull dan 10 Kg TNT di track.
“Tujuannya untuk verifikasi desain sesuai level proteksi ranjau yang ditetapkan TNI AD dan menguji kemampuan kendaraan dalam melindungi awak kendaraan dari ancaman ranjau. Sehingga awak di dalamnya tidak mengalami luka atau cidera fatal yang menyebabkan kematian,” jelas dia.
Untuk mensimulasikan awak kendaraan, dipasang manekin khusus (crush test dummy) yang dilengkapi sensor untuk mengukur daya rusak akibat ledakan. Nantinya, besaran cedera terhadap personel di dalamnya dapat diketahui dan diukur sesuai standar.
Tank medium merupakan program pemerintah yang termasuk pada 7 pengembangan strategis Kementerian Pertahanan untuk meningkatkan kemampuan BUMNIS agar dapat bersaing dengan industri pertahanan luar negeri. Kehadiran Tank medium merupakan bukti kemampuan industri pertahanan dalam negeri menghasilkan produk inovatif berteknologi tinggi dalam mendukung kemandirian alutsista menjaga kedaulatan NKRI.
Credit sindonews.com
Yaman Desak Uni Emirat Arab Tutup Rumah Tahanan di Aden
CB, Jakarta - Menteri Dalam Negeri Yaman
Ahmed al-Maysari meminta Uni Emirat Arab (UEA) menutup rumah tahanan
tidak resmi selama perang saudara berlangsung. Demikian laporan kantor
berita SABA, Rabu, 11 Juli 2018.
Al-Maysari menyampaikan desakan itu dalam sebuah pertemuan di Aden pada Senin, 9 Juli 2018, bersama Reem al-Hashemi, Menteri Kerja Sama Internasional UEA.
Tersangka Muhammad al-Maghrabi turun dari mobil tahanan untuk dieksekusi mati di alun-alun kota Sanaa, Yaman, 31 Juli 2017. Eksekusi mati ini disaksikan ratusan warga yang tengah berada di alun-alun kota. REUTERS/Khaled Abdullah
Dalam laporannya, Kamis, 12 Juli 2018, Al Jazeera menyebutkan hal yang disampaikan al-Maysari itu pertama kalinya dikatakan secara langsung kepada pejabat senior UEA.
"Pertemuan kedua pejabat tinggi itu juga dihadiri komandan militer UEA di Yaman, Brigadir Jenderal Mohammed al-Hassani," demikian ditulis Al Jazeera.
Sebuah investigasi yang dilakukan Associated Press pada awal Juni 2018 menemukan fakta bahwa ratusan pria Yaman dijebloskan ke penjara setelah mereka diduga terlibat dalam jaringan al-Qaeda atau ISIS. Dalam laporannya, kantor berita ini juga menyebutkan mereka ditahan tanpa proses peradilan.
Tentara Arab Saudi berjaga di sepanjang perbatasan dengan bersenjata lengkap. Tentara Arab Saudi mengerahkan kendaraan tempur canggih untuk menghadapi militan Houthi Aden, Yaman, 30 September 2015. REUTERS/Faisal Al Nasser
Menurut laporan AP, pasukan keamanan Yaman bekerja berdasarkan arahan dari pejabat UEA menggunakan beberapa metode penyiksaan seksual dan penghinaan. Pasukan keamanan tersebut, AP melanjutkan, diduga melakukan pemerkosaan terhadap para tahanan. Adapun petugas lain merekam adegan kekerasan itu dan menyetrum alat vital tahanan atau buah zakarnya digantungi batu.
Namun demikian, kabar dari media, termasuk AP, dibantah Menteri Luar Negeri UEA. Dia menjelaskan, "Negara mengontrol para tahanan atau membangun pangkalan militer di Pulau Socotra Yaman adalah berita palsu."
Al-Maysari menyampaikan desakan itu dalam sebuah pertemuan di Aden pada Senin, 9 Juli 2018, bersama Reem al-Hashemi, Menteri Kerja Sama Internasional UEA.
Tersangka Muhammad al-Maghrabi turun dari mobil tahanan untuk dieksekusi mati di alun-alun kota Sanaa, Yaman, 31 Juli 2017. Eksekusi mati ini disaksikan ratusan warga yang tengah berada di alun-alun kota. REUTERS/Khaled Abdullah
"Pertemuan kedua pejabat tinggi itu juga dihadiri komandan militer UEA di Yaman, Brigadir Jenderal Mohammed al-Hassani," demikian ditulis Al Jazeera.
Sebuah investigasi yang dilakukan Associated Press pada awal Juni 2018 menemukan fakta bahwa ratusan pria Yaman dijebloskan ke penjara setelah mereka diduga terlibat dalam jaringan al-Qaeda atau ISIS. Dalam laporannya, kantor berita ini juga menyebutkan mereka ditahan tanpa proses peradilan.
Tentara Arab Saudi berjaga di sepanjang perbatasan dengan bersenjata lengkap. Tentara Arab Saudi mengerahkan kendaraan tempur canggih untuk menghadapi militan Houthi Aden, Yaman, 30 September 2015. REUTERS/Faisal Al Nasser
Menurut laporan AP, pasukan keamanan Yaman bekerja berdasarkan arahan dari pejabat UEA menggunakan beberapa metode penyiksaan seksual dan penghinaan. Pasukan keamanan tersebut, AP melanjutkan, diduga melakukan pemerkosaan terhadap para tahanan. Adapun petugas lain merekam adegan kekerasan itu dan menyetrum alat vital tahanan atau buah zakarnya digantungi batu.
Namun demikian, kabar dari media, termasuk AP, dibantah Menteri Luar Negeri UEA. Dia menjelaskan, "Negara mengontrol para tahanan atau membangun pangkalan militer di Pulau Socotra Yaman adalah berita palsu."
Credit tempo.co
Bom Bunuh Diri Taliban Tewaskan Politikus Sekuler Pakistan
CB, Jakarta - Taliban
Pakistan, Rabu, 11 Juli 2018, mengklaim bertanggung jawab atas
pengeboman bunuh diri pada Selasa malam saat kampanye politik, yang
menewaskan seorang politikus sekuler dan 20 lainnya, tepat dua minggu
sebelum pemilihan umum Pakistan.
Mohammad Khurasani, juru bicara Taliban Pakistan, seperti dilaporkan Associated Press, 12 Juli 2018, membenarkan kelompok militan Taliban menargetkan kampanye Partai Nasional Awami di Kota Peshawar di barat laut Pakistan. Serangan menewaskan Haroon Ahmed Bilour, seorang calon di dewan legislatif provinsi. Selain 21 korban tewas, 65 orang lain terluka.
Ekstremis Islam makin membenci Partai Nasional Awami ketika memerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa—Peshawar adalah ibu kota provinsinya—dari 2008 hingga 2013. Selama kurun tersebut, militer melancarkan serangan besar terhadap militan di Provinsi Lembah Swat. Para militan Taliban membalasnya dengan melakukan gelombang serangan menjelang pemilihan 2013, yang menewaskan ratusan pendukung Partai Nasional Awami.
Haroon Ahmed Bilour.[RFE/RL]
Ayah Haroon Ahmed Bilour, yang merupakan pemimpin senior Partai
Nasional Awami, Bashir Bilour, juga tewas dalam serangan bom bunuh diri
pada akhir 2012, menjelang pemilihan umum Pakistan.
Taliban Pakistan, kelompok yang terdiri atas beberapa kelompok militan dan sektarian, telah berperang melawan negara Pakistan selama lebih dari satu dekade, mengutuk Partai Nasional Awami.
"Partai Nasional Awami yang anti-Islamisme tidak bisa bersembunyi dari siapa pun, dan partai sekuler ini banyak yang menjadi menewaskan anggota kelompok Muslim selama pemerintahan sebelumnya," kata juru bicara militan, Mohammad Khurasani, seperti dikutip dari Reuters.
Bashir Ahmed Bilour.[SamaaTV]
Haroon Bilour diyakini memenangi kursi majelis provinsi pada Juli mendatang. Secara keseluruhan, kekerasan di Pakistan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir setelah beberapa serangan militer terhadap kubu militan di barat laut.
Namun banyak gerilyawan Taliban yang melarikan diri ke negara tetangganya, Afghanistan. Selain itu, Islamabad mengatakan mereka melancarkan serangan kembali ke Pakistan. Sebelumnya, Selasa, 10 Juli, militer Pakistan mengumumkan akan mengerahkan 371 ribu pasukan untuk memastikan pemilihan yang damai, adil, dan bebas pada 25 Juli mendatang.
Mohammad Khurasani, juru bicara Taliban Pakistan, seperti dilaporkan Associated Press, 12 Juli 2018, membenarkan kelompok militan Taliban menargetkan kampanye Partai Nasional Awami di Kota Peshawar di barat laut Pakistan. Serangan menewaskan Haroon Ahmed Bilour, seorang calon di dewan legislatif provinsi. Selain 21 korban tewas, 65 orang lain terluka.
Ekstremis Islam makin membenci Partai Nasional Awami ketika memerintah Provinsi Khyber Pakhtunkhwa—Peshawar adalah ibu kota provinsinya—dari 2008 hingga 2013. Selama kurun tersebut, militer melancarkan serangan besar terhadap militan di Provinsi Lembah Swat. Para militan Taliban membalasnya dengan melakukan gelombang serangan menjelang pemilihan 2013, yang menewaskan ratusan pendukung Partai Nasional Awami.
Haroon Ahmed Bilour.[RFE/RL]
Taliban Pakistan, kelompok yang terdiri atas beberapa kelompok militan dan sektarian, telah berperang melawan negara Pakistan selama lebih dari satu dekade, mengutuk Partai Nasional Awami.
"Partai Nasional Awami yang anti-Islamisme tidak bisa bersembunyi dari siapa pun, dan partai sekuler ini banyak yang menjadi menewaskan anggota kelompok Muslim selama pemerintahan sebelumnya," kata juru bicara militan, Mohammad Khurasani, seperti dikutip dari Reuters.
Bashir Ahmed Bilour.[SamaaTV]
Haroon Bilour diyakini memenangi kursi majelis provinsi pada Juli mendatang. Secara keseluruhan, kekerasan di Pakistan telah menurun dalam beberapa tahun terakhir setelah beberapa serangan militer terhadap kubu militan di barat laut.
Namun banyak gerilyawan Taliban yang melarikan diri ke negara tetangganya, Afghanistan. Selain itu, Islamabad mengatakan mereka melancarkan serangan kembali ke Pakistan. Sebelumnya, Selasa, 10 Juli, militer Pakistan mengumumkan akan mengerahkan 371 ribu pasukan untuk memastikan pemilihan yang damai, adil, dan bebas pada 25 Juli mendatang.
Credit tempo.co
Jurnalis Kurdi: Mossad Gagalkan Pembunuhan Pemimpin Arab
CB, Jakarta - Dinas intelijen Israel, Mossad,
menggagalkan upaya pembunuhan terhadap 160 bekas pemimpin Arab.
Keterangan tersebut disampaikan jurnalis Kurdi di Israel, Mahdi Majeed.
"Saya mendapatkan informasi dari dokumen rahasia intelijen yang kelak akan diungkap," kata Majeed tanpa menyebutkan tanggal rencana pembunuhan atau bagaimana cara Mossad menggagalkan aksi tersebut.
Mantan Direktur Mossad, Tamir Pardo, saat tiba di rapat kabinet mingguan di Yerusalem, 22 Februari 2015.[AP/Ronen Zvulun]
"Tanpa Mossad Israel, separuh pemimpin Arab bakal masuk kubur," ucap Majeed melalui akun Twitter.
"Hari ini, saya melihat dokumen intelijen yang akan segera dirilis ke pers dan media. Dokumen itu menyatakan Mossad telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap lebih dari 160 bekas pemimpin Arab," tuturnya, seperti dikutip Middle East Monitor.
Meir Dagan, mantan ketua Mossad. REUTERS/Yonathan Weitzman
Majeed sempat menerbitkan sebuah foto dirinya bersama Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz dengan keterangan mengenai operasi intelijen mencegah pembunuhan terhadap pemimpin Arab.
Mossad secara resmi melakukan perjanjian dengan sejumlah badan intelijen Arab, termasuk dengan Yordania, Mesir, Maroko, dan beberapa negara Teluk Arab.
"Saya mendapatkan informasi dari dokumen rahasia intelijen yang kelak akan diungkap," kata Majeed tanpa menyebutkan tanggal rencana pembunuhan atau bagaimana cara Mossad menggagalkan aksi tersebut.
Mantan Direktur Mossad, Tamir Pardo, saat tiba di rapat kabinet mingguan di Yerusalem, 22 Februari 2015.[AP/Ronen Zvulun]
"Hari ini, saya melihat dokumen intelijen yang akan segera dirilis ke pers dan media. Dokumen itu menyatakan Mossad telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap lebih dari 160 bekas pemimpin Arab," tuturnya, seperti dikutip Middle East Monitor.
Meir Dagan, mantan ketua Mossad. REUTERS/Yonathan Weitzman
Majeed sempat menerbitkan sebuah foto dirinya bersama Menteri Intelijen Israel Yisrael Katz dengan keterangan mengenai operasi intelijen mencegah pembunuhan terhadap pemimpin Arab.
Mossad secara resmi melakukan perjanjian dengan sejumlah badan intelijen Arab, termasuk dengan Yordania, Mesir, Maroko, dan beberapa negara Teluk Arab.
Credit tempo.co
Raja Saudi Bebaskan Semua Pasukannya dari Tanggung Jawab Perang Yaman
RIYADH
- Raja Salman bin Abdulaziz membebaskan semua pasukan Arab Saudi dari
tanggung jawab atas perilaku mereka dalam perang di Yaman. Padahal,
perang di negara yang kacau itu telah menyebabkan ribuan warga sipil
tewas dan terluka.
"Pengampunan dini ini meluas ke semua personel militer di seluruh angkatan bersenjata yang mengambil bagian dalam Operation Restoring Hope," bunyi pernyataan kerajaan yang dirilis kantor berita negara Saudi, SPA, semalam (12/7/2018).
Operation Restoring Hope adalah nama kode resmi dari invasi Koalisi Arab yang dipimpin Riyadh terhadap Yaman. Invasi itu atas permintaan presiden sah Yaman, Abd Rabbo Mansour Hadi, untuk memerangi pemberontak Houthi.
Keputusan kerajaan dikeluarkan setelah sebuah laporan disampaikan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Pengampunan dini ini membebaskan pasukan yang terlibat perang dari hukuman militer dan disipliner yang terkait dengan beberapa aturan.
Pernyataan yang dirilis oleh SPA tidak secara spesifik merinci kejahatan tertentu yang mendapat pengampunan dini, tetapi langkah itu untuk menunjukkan penghargaan bagi para prajurit Saudi yang "heroik dan berkorban" dalam invasi di Yaman.
Koalisi Arab mulai menginvasi Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi sejak Maret 2015. Invasi itu untuk mempertahankan kekuasaan Presiden Hadi yang nyaris digulingkan pemberontak.
Sampai saat ini, konflik di Yaman belum berhenti. Kelompok Houthi bahkan kerap membalas dengan menembakkan beberapa rudal ke wilayah Arab Saudi.
Menurut kelompok-kelompok HAM, selama meluncurkan invasi, Koalisi Arab sering kali menargetkan warga sipil. Namun, koalisi tersebut enggan untuk mengakuinya.
Tahun lalu, seorang pejabat Human Rights Watch, Ahmed Benchemsi, mengatakan kepada Russia Today bahwa 61 dokumen serangan udara, semua dilakukan oleh koalisi. "Kemungkinan memang menjadi kejahatan perang, yang telah menewaskan hampir 900 warga sipil dan telah menghantam area sipil, termasuk pasar, sekolah, rumah sakit dan rumah pribadi," katanya.
"Pengampunan dini ini meluas ke semua personel militer di seluruh angkatan bersenjata yang mengambil bagian dalam Operation Restoring Hope," bunyi pernyataan kerajaan yang dirilis kantor berita negara Saudi, SPA, semalam (12/7/2018).
Operation Restoring Hope adalah nama kode resmi dari invasi Koalisi Arab yang dipimpin Riyadh terhadap Yaman. Invasi itu atas permintaan presiden sah Yaman, Abd Rabbo Mansour Hadi, untuk memerangi pemberontak Houthi.
Keputusan kerajaan dikeluarkan setelah sebuah laporan disampaikan oleh Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Pengampunan dini ini membebaskan pasukan yang terlibat perang dari hukuman militer dan disipliner yang terkait dengan beberapa aturan.
Pernyataan yang dirilis oleh SPA tidak secara spesifik merinci kejahatan tertentu yang mendapat pengampunan dini, tetapi langkah itu untuk menunjukkan penghargaan bagi para prajurit Saudi yang "heroik dan berkorban" dalam invasi di Yaman.
Koalisi Arab mulai menginvasi Yaman untuk memerangi pemberontak Houthi sejak Maret 2015. Invasi itu untuk mempertahankan kekuasaan Presiden Hadi yang nyaris digulingkan pemberontak.
Sampai saat ini, konflik di Yaman belum berhenti. Kelompok Houthi bahkan kerap membalas dengan menembakkan beberapa rudal ke wilayah Arab Saudi.
Menurut kelompok-kelompok HAM, selama meluncurkan invasi, Koalisi Arab sering kali menargetkan warga sipil. Namun, koalisi tersebut enggan untuk mengakuinya.
Tahun lalu, seorang pejabat Human Rights Watch, Ahmed Benchemsi, mengatakan kepada Russia Today bahwa 61 dokumen serangan udara, semua dilakukan oleh koalisi. "Kemungkinan memang menjadi kejahatan perang, yang telah menewaskan hampir 900 warga sipil dan telah menghantam area sipil, termasuk pasar, sekolah, rumah sakit dan rumah pribadi," katanya.
Credit sindonews.com
Selangkah Lagi Tentara Suriah Duduki Kota Daraa
DAMASKUS
- Pasukan pemerintah Suriah dilaporkan selangkah lagi akan merebut kota
Daraa yang ada di bagian selatan negara itu. Warga setempat menyebut,
rombongan kendaraan pasukan pemerintah Suriah telah bergerak ke pusat
kota itu.
"Kendaraan pasukan pemerintah Suriah, didampingi oleh polisi militer Rusia, memasuki area kota Daraa untuk menaikkan bendera nasional atas daerah yang dikuasai pemberontak selama bertahun-tahun," kata warga setempat, seperti dilansir Al Arabiya pada Kamis (12/7).
Direbutnya kota Daraa akan menjadi kemenangan terbesar Presiden Suriah, Bashar al-Assad. Pasalnya, Daraa adalah tempat dimulai protes yang berujung pada pemberontakan di Suriah tujuh tahun lalu.
Pasukan pemerintah yang didukung oleh Rusia telah merebut wilayah Daraa yang perbatasan dengan Yordania dalam serangan besar-besaran yang berlangsung bulan lalu dan telah memaksa banyak pemberontak untuk menyerahkan wilayah dalam sejumlah kesepakatan damai.
Sejatinya masih ada ribuan pemberontak yang berada di kota Daraa. Menurut seorang petinggi kelompok pemberontak Suriah, pihaknya tengah menjalin komunikasi dengan Rusia, untuk membuat kesepakatan, yang memungkinkan mereka untuk bisa meninggalkan wilayah itu dengan aman.
Credit sindonews.com
Langganan:
Postingan (Atom)