Asap muncul dari ledakan di sebuah depot senjata
yang diduduki milisi Houthi sehari setelah AS menuduh Iran
mempersenjatai milisi Houthi dengan rudal, di Sana'a, Yaman, Jumat
(15/12).
Foto: EPA-EFE/YAHYA ARHAB
Milisi menyita kapal-kapal bermuatan bahan bakar.
CB,
LONDON -- Menteri Transportasi Yaman Saleh Al-Gabwani mengatakan,
milisi Houthi mengancam meledakkan 19 kapal yang mengangkut lebih dari
200 ribu ton bahan bakar di daerah Al-Mukhtaf, di pelabuhan Hodeidah.
Dilansir di Arab News pada Sabtu (5/5), milisi menyita
kapal-kapal bermuatan bahan bakar. Mereka menghalangi kapal-kapal itu
memasuki pelabuhan untuk bongkar muat.
Dalam pernyataan ke
situs berita yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Yaman
Al-Gabwani menggambarkan penyitaan sebagai fasis. Selain itu, tindakan
tersebut mencerminkan bentuk kelompok barbarisme.
Al-Gabwani
mengatakan, saat ini Houthi tidak lagi menjadi ancaman bagi Yaman saja,
tetapi ke wilayah dan seluruh dunia. Ia menegaskan milisi sepenuhnya
bertanggung jawab atas tindakan penyitaan kapal-kapal bahan bakar
tersebut.
Al-Gabwani menyerukan kepada masyarakat
internasional untuk campur tangan menghentikan bencana tersebut. Ia
menambahkan, Aden Port siap untuk menerima kapal-kapal yang disita untuk
selanjutnya mendistribusikan bahan bakar ke berbagai bagian negara.
PARIS
- Presiden AS Donald Trump memicu kemarahan di Prancis dan Inggris
setelah pidato yang menyarankan kedua negara itu membuat undang-undang
yang melonggarkan penggunaan senjata. Trump mengaitkan gelombang
serangan teror di dua negara itu dengan larangan publik menggunakan
senjata.
Dalam pidato di National Rifle Association
(NRA) pada hari Jumat, Trump menyinggung rentetan penembakan di Paris.
Menurutnya, jika warga sipil dipersenjatai itu akan menjadi cerita yang
berbeda.
Pemerintah Prancis mengeluarkan kecaman terkuatnya
terhadap Trump atas pidato tersebut. Kemarahan Prancis ini jadi ironi
karena Presiden Emmanuel Macron baru-baru ini berkunjung ke Gedung Putih
untuk memperkuat hubungan bilateral.
"Perancis menyatakan
ketidaksetujuannya terhadap komentar-komentar Presiden Trump tentang
serangan Paris pada 13 November 2015 dan menuntut agar ingatan para
korban dihormati," kata kantor Kementerian Luar Negeri Prancis dalam
sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Minggu (6/5/2018).
Para
politisi Prancis, termasuk Wali Kota Paris ikut mempersoalkan komentar
Trump. Terlebih pidato Trump menyinggung korban pembantaian kelompok
bersenjata saat konser di Bataclan Paris, di mana 90 dari 130 korban
serangan itu tewas.
"Mereka mengambil waktu mereka dan menembak
mereka satu per satu. Boom! Kemarilah. Boom! Kemarilah. Boom!," kata
Trump, sembari menggunakan tangannya dengan gerakan menembakkan pistol.
Mantan
presiden Prancis Francois Hollande, yang menjadi kepala negara pada
saat itu, mengatakan di Twitter bahwa komentar dan kejenakaan Trump
"memalukan" dan "tidak senonoh".
Reaksi kemarahan juga muncul di
Inggris. Trump, yang dijadwalkan mengunjungi Inggris pada 13 Juli,
mengatakan kepada anggota NRA bahwa rumah sakit yang sangat bergengsi di
London, yang tidak disebut namanya, telah menjadi kewalahan dengan
korban serangan pisau.
"Mereka tidak punya senjata. Mereka punya
pisau dan malah ada darah di seluruh lantai rumah sakit ini," katanya.
"Mereka mengatakan itu sama buruknya dengan rumah sakit di zona perang
militer. Pisau, pisau, pisau, pisau," ujar Trump sembari membuat gerakan
menusuk.
London menderita lonjakan kejahatan pisau awal tahun ini dan jumlah serangan lebih banyak ketimbang yang terjadi di New York.
Karim Brohi, seorang ahli bedah utama di Inggris menilai saran agar publik Inggris dipersenjatai adalah saran konyol.
"Ada
lagi yang bisa kita semua lakukan untuk memerangi kekerasan ini, tetapi
untuk menyarankan senjata adalah bagian dari solusi yang konyol. Luka
tembak setidaknya dua kali lebih mematikan seperti luka pisau dan lebih
sulit diperbaiki," kata Brohi dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah
Inggris Raya secara efektif melarang kepemilikan pistol bagi warga
sipil di Inggris, Skotlandia dan Wales setelah penembakan di sekolah
pada tahun 1996.
MOSKOW
- Sepuluh jet tempur MiG-31K Rusia yang dilengkapi dengan rudal
hipersonik Kinzhal sedang menjalani tes tempur. Hal itu disampaikan
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Yuri Borisov kepada Zvezda TV, hari Sabtu.
"Ini
adalah senjata mutakhir, yaitu rudal jarak jauh hipersonik yang mampu
mengatasi rudal pertahanan udara. Itu tak terkalahkan, memiliki kekuatan
tempur dan potensi yang serius. MIG-31 adalah pesawat induknya sebagai
jet yang paling cocok untuk mempercepat rudal ini pada kecepatan yang
dibutuhkan," katanya.
"Untuk mendukung bahwa itu bukan sesuatu
yang eksotis, (saya akan mengatakan) hari ini sepuluh jet telah
melakukan tugas uji coba dan siap digunakan tergantung pada situasi,"
ujar Borisov yang dikutip kantor berita TASS, Minggu (6/5/2018).
Proyek dari platform rudal
hipersonik Kinzhal diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam
pidato kenegaraan di Majelis Federal pada tanggal 1 Maret 2018.
Menurut
Putin, misil Kinzhal bisa terbang lebih dari 10 kali kecepatan suara,
mampu melakukan manuver dan mengatasi sistem pertahanan pertahanan
anti-balistik dan sistem pertahanan udara yang ada dan di masa depan.
Sejak 1 Desember 2017, sistem rudal hipersonik Kinzhal telah menjalani
uji terbang dan tes tempur.
Awalnya, MiG-31BM menjadi pesawat jet
tempur yang diandalkan untuk membawa sistem rudal hipersonik Kinzhal.
Namun, belakangan Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan
bahwa MiG-31K telah dipilih sebagai pembawa rudal hipersonik tersebut.
Rudal
hipersonik yang mampu membawa hulu ledak nuklir itu akan ikut pamerkan
dalam parade militer Victory Day pada 9 Mei nanti. Borisov juga
mengatakan bahwa sistem senjata tempur laser peresvet kemungkinan ikut ditampilkan dalam parade militer.
Namun,
senjata laser itu butuh waktu sekitar tiga tahun lagi untuk siap
digunakan dalam peretempuran. "Saya pikir itu mungkin dalam dua atau
tiga tahun, karena pekerjaan sedang dilakukan untuk meng-upgrade
kompleks. Jika hari ini membutuhkan lebih banyak kendaraan pendukung,
itu akan sangat bisa segera. Mungkin, kami akan menunjukkannya kepada
publik juga," kata Borisov.
Armada angkatan laut AS yang eksis pada era
Perang Dingin akan kembali diaktifkan setelah sempat dibekukan pada 2011
silam demi menghadapi tantangan Rusia. (Ilustrasi/Ron Reeves via
Wikimedia (CC-PD-Mark))
Jakarta, CB -- Angkatan Laut Amerika
Serikat (AS) akan 'membangkitkan' kembali armada kedua (US 2nd Fleet)
yang telah dinonaktifkan pada 2011 silam. Armada yang eksis di era
perang dingin itu akan berpatroli di kawasan Atlantik Utara untuk
mengatasi ancaman Rusia.
Kepala Operasi Angkatan Laut AS,
Laksamana John Richardson mengumumkan kebangkitan 2nd Fleet dalam sebuah
upacara di Norfolk, Virginia, Jumat (4/5) waktu setempat.
"Strategi
pertahanan nasional kita membuat jelas bahwa kita akan kembali dalam
sebuah era di mana kompetisi kekuatan besar untuk menjamin keamanan
lngkungan berlanjut dan berkembang lebih menantang serta kompleks," ujar
Richardson.
"Itulah alasannya hari ini, kita membangkitkan
2nd Fleet untuk menghadapi tantangan-tantangan ini, terutama di Atlantik
Utara," imbuhnya.
Sebelumnya, AS mematisurikan 2nd Fleet pada 2011 silam demi
penghematan anggaran. Saat armada yang sudah ada sejak dekade 1950an ini
dibekukan, semua awaknya disebar ke sejumlah kesatuan di Angkatan Laut
AS.
Richardson menyatakan instruksi komando baru bagi 2nd Fleet
adalah di sepanjang pantai timur AS, termasuk kawasan Atlantik utara.
Sebelum
dibekukan, 2nd Fleet memegang peranan penting di masa Perang Dingin.
Selain menjaga kawasan Atlantik utara, armada ini pun mendukung
kapal-kapal laut AS di Laut Mediterania.
Merujuk pada USNI News,
komando 2nd Fleet akan mulai beroperasi pada 1 Juli mendatang.
Disebutkan armada ini akan berkekuatan awal setidaknya 256 personel.
Terkait
Rusia yang disebut sebagai alasan Amerika Serikat membangkitkan kembali
2nd Fleet, pada Januari lalu Menteri Pertahanan AS Jim Mattis
mengatakan Amerika Serikat sedang menghadapi ancaman dari negara
tersebut dan juga China.
Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson (REUTERS/Toby melville)
Jakarta (CB) - Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson
terbang ke Washington untuk mendesak Presiden Amerika Serikat Donald
Trump tidak mencampakkan kesepakatan yang telah dirancang untuk mencegah
Iran menguasai senjata nuklir.
AS telah memberi tenggat waktu kepada Inggris dan Uni Eropa sampai 12
Mei nanti untuk memperbaiki apa yang disebut Trump sebagai "cacat"
perjanjian nuklir Iran itu. Trump bahkan mengkritik kesepatakan nuklir
2015 itu sebagai "gila".
Sabtu pekan lalu, kepada Perdana Menteri Inggris Theresa May, Trump
menggarisbawahi komitmennya dalam memastikan Iran tidak akan pernah
menguasai senjata nuklir.
Dalam kesepakatan bersejarah yang ditandatangani AS, China, Rusia,
Jerman, Prancis, Inggris dan Iran itu, Teheran menyatakan bersedia
membatasi aktivitas nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi ekonomi
Prancis, Inggris dan Jerman sepakat kesepakatan ini adalah cara terbaik
dalam mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir. PBB sudah mengingatkan
Trump untuk tidak mencampakkan kesepakatan itu.
Tapi Trump malah mengancam akan menarik diri dari kesepakatan itu sampai
"diatasinya cacat-cacat dalam kesepakatan berbahaya itu"
Johnson akan bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence, Penasihat
Keamanan Nasional John Bolton dan para pemimpin kebijakan luar negeri di
Kongres.
Menjelang lawatan itu, Johnson menyatakan Inggris dan AS selalu sejalan
dalam banyak masalah kebijakan luar negeri, antara lain daam senjata
kimia di Suriah dan peracunan di Salisbury .
"Inggris, AS dan mitra-mitra Eropa juga bersatu dalam upaya kita
mengatasi prilaku-prilaku Iran yang membuat kawasan Timur Tengah menjadi
kurang aman, dari akivitas sibernya, dukungannya kepada
kelompok-kelompok seperti Hizbullah, dan program peluru kendalinya yang
berbahaya yang mempersenjatai milisi Houthi di Yaman," kata Johnson
seperti dikutip laman BBC.
Tunable Laser Spectrometer, salah satu instrumen analisis sampel Mars pada robot Curiosity milik NASA. ( NASA/JPL-Caltech )
Pangkalan AU Vandenberg, Kalifornia (CB) - Sebuah roket
kuat "Atlas 5" siap untuk lepas landas pada Sabtu pagi dari Pangkalan
Angkatan Udara Vandenberg di Kalifornia, membawa robot pendarat NASA
pertama yang dirancang sepenuhnya untuk menjelajahi kedalaman bagian
dalam Mars.
Robot riset Mars "InSight" akan diluncurkan dari pantai Kalifornia
tengah pada pukul 04.05 pagi waktu setempat (pukul 18.05 WIB),
menciptakan tontonan fajar berkilauan dari pesawat antariksa
antar-planet pertama AS yang akan diluncurkan di atas Pasifik.
Robot antariksa tersebut akan diterbangkan dari NASA dan Laboratorium
Tenaga Dorong Jet (JPL) di atas "Atlas 5" yang memiliki dua tahap,
bertingkat 19 dari armada "United Launch Alliance," yang merupakan
bagian dari kemitraan "Lockheed Martin" dan "Boeing."
Bagian muatan akan dilepaskan sekitar 90 menit setelah peluncuran pada
penerbangan 484 juta kilometer menuju Mars, yang nantinya akan mencapai
tujuan dalam enam bulan, mendarat di dataran yang luas dan halus dekat
dengan ekuator planet yang disebut "Elysium Planitia."
Bagian muatan tersebut akan menempatkan "InSight" kira-kira 600
kilometer dari lokasi pendaratan robot jelajah Mars seukuran monbil pada
2012, "Curiosity."
Robot antariksa seberat 360 kilogram yang baru tersebut menandai
eksplorasi Mars ke-21 yang diluncurkan AS, yang bertepatan dengan misi
penerbangan "Mariner" pada 1960-an. Hampir dua puluhan misi Mars lainnya
telah diluncurkan negara-negara lain.
Setelah terselesaikan, "InSight" bertenaga surya akan menghabiskan dua
tahun - sekitar satu tahun Mars - mengukur kedalaman bagian dalam planet
untuk petunjuk bagaimana Mars terbentuk dan, dengan ekstensi, asal-usul
Bumi serta planet berbatu lainnya.
Instrumen utama "InSight" adalah seismometer buatan Perancis, yang
dirancang untuk mendeteksi getaran sedikit saja dari "marsquakes" (gempa
Mars) di planet tersebut. Perangkat yang akan ditempatkan di permukaan
lengan robot tersebut, bersifat sangat sensitif sehingga dapat mengukur
gelombang seismik hanya satu setengah jari-jari atom hidrogen.
Para ilmuwan berharap untuk melihat puluhan hingga 100 gempa Mars selama
misi, menghasilkan data untuk membantu mereka menyimpulkan kedalaman,
kepadatan dan komposisi inti planet, mantel berbatu yang mengelilinginya
serta lapisan terluar, kerak.
Roket riset "Viking" pada pertengahan 1970-an juga dilengkapi dengan
seismometer, tetapi mereka melesat ke puncak pendarat, sebuah desain
yang terbukti sangat tidak efektif.
Misi "Apollo" ke bulan membawa seismometer ke permukaan bulan juga,
mendeteksi ribuan dampak gempa bulan dan meteorit. Tapi "InSight"
diharapkan untuk menghasilkan data bermakna pertama pada gempa seismik
planet di luar Bumi.
"InSight" juga akan dilengkapi dengan bor buatan Jerman untuk menggali
hingga lima meter di bawah tanah, menarik pengamat suhu yang seperti
tali di belakangnya untuk mengukur panas yang mengalir dari dalam
planet.
Sementara itu, pemancar khusus pada pendarat akan mengirim
sinyal radio kembali ke Bumi, melacak goncangan rotasi halus Mars untuk
mengungkapkan ukuran inti planet dan kemungkinan apakah itu tetap cair.
Menumpang di atas roket yang sama yang meluncurkan "InSight" adalah
sepasang satelit miniatur bernama "CubeSats," yang akan terbang ke Mars
di jalur mereka sendiri di belakang pendarat pada uji ruang angkasa
pertama teknologi itu.
TRIER
- Patung Karl Marx hadiah dari China diresmikan di Kota Trier, Jerman,
yang merupakan kota kelahiran sang pencetus Marxisme tersebut. Namun,
peresmian patung pada hari Sabtu itu memicu pro dan kontra.
Kelompok
anti-komunisme yang menentang patung Marx menilai pemerintah Kota Trier
tak seharusnya menerima hadiah patung setinggi 18 kaki itu. Bagi
mereka, sosok Marx telah mengilhami rezim Stalin.
Peresmian
patung itu bertepatan dengan ulang tahun ke-200 kelahiran Karl Marx.
Karl Marx sang peletak dasar untuk ideologi komunisme merupakan tokoh
pencetus gerakan anti-kapitalis.
Patung itu diresmikan di depan
orang-orang terkemuka di Kota Trier, termasuk delegasi China dan kepala
Partai Sosial Demokrat (AfD) Jerman.
"Kami ingin protes keras
terhadap pembukaan patung Marx dan mengangkat suara kami terhadap
pemuliaan Marxisme," kata Dieter Dombrowski, presiden Persatuan Korban
Kelompok Tirani Komunis.
Dia mengatakan keputusan Trier untuk
menerima hadiah dari China adalah tindakan "tidak sopan dan tidak
manusiawi" bagi mereka yang menderita di bawah komunisme.
Namun,
Partai AfD, yang menikmati dukungan kuat di wilayah-wilayah yang
merupakan bekas negara Jerman Timur, menyerukan pawai diam dengan tema "Get Marx off the Pedestal" menyusuri pusat kota Trier.
Marx
lahir pada 5 Mei 1818 di kota Jerman barat, yang terletak di dekat
perbatasan dengan Luksemburg. Dia mengembangkan teorinya ketika Revolusi
Industri semakin cepat.
Karya-karyanya, seperti Manifesto
Komunis dan Das Kapital, menjadi materi wajib di negara-negara di bawah
rezim komunis. Gagasannya menjadi panutan gerakan revolusioner dari
Vladimir Lenin hingga Mao Zedong.
Presiden China Xi Jinping
mengatakan Partai Komunis China akan selamanya tetap menjadi "penjaga
dan praktisi" Marxisme. Sedangkan pemimpin Vietnam, Tran Dai Quang juga
memberi penghormatan kepada Marx.
Tapi, Marx yang dianggap
sebagai Bapak Komunisme, diejek di bekas negara Jerman Barat penganut
mazhab kapitalis selama Perang Dingin.
Rainer Auts, direktur
perusahaan yang dibentuk guna mengawasi pameran untuk kehidupan, karya,
dan warisan Marx, mengatakan bahwa lebih dari seperempat abad setelah
reunifikasi, sekarang saatnya untuk memeriksa kembali filsuf yang
meninggalkan Jerman sangat terpecah.
"Kami tidak mencari untuk
memuliakan atau memfitnahnya. Tapi kami ingin menunjukkannya sebagai
orang pada masanya, serta menunjukkan di mana dia mungkin salah,"
katanya.
Kepala Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mengatakan bahwa Marx tidak
bertanggung jawab atas semua kekejaman yang harus dijawab oleh
pewarisnya.
Menanggapi kritik terhadap penerimaan hadiah patung
Karl Marx dari China, Wali Kota Trier Wolfram Leibe mengatakan bahwa
patung itu hanya isyarat persahabatan dari China.
"Tidak ada satu
pun perusahaan China di Trier. Kami tidak memiliki hubungan ekonomi
dengan China dan itu berarti kami membuat keputusan ini secara mandiri.
Kami tidak rentan terhadap pemerasan," ujarnya, seperti dikutip Sky News, Minggu (6/5/2018).
Marx
meninggal di usia 64 tahun di London karena bronkitis dan radang
selaput dada pada bulan Maret 1883. Dia dimakamkan di Makam Highgate.
MOSKOW
- Demonstran mengadakan aksi protes di seluruh Rusia menentang
pelatikan Vladimir Putin sebagai presiden pada awal pekan depan. Putin
akan dilantik untuk masa jabatan keempat sebagai Presiden Rusia.
Aksi
protes pada Sabtu (5/5/2018) dilakukan di bawah slogan "Dia bukan
kaisar kami". Aksi ini dilakukan oleh musuh Putin yang paling menonjol,
aktivis anti korupsi Alexei Navalny, seperti dikutip dari AP.
Laporan
berita dan postingan di media sosial mengatakan protes telah menarik
ratusan orang atau lebih di setidaknya 10 kota di Timur Jauh Rusia dan
Siberia. Laporan juga menyebutkan terjadi beberapa penangkapan oleh
polisi, namun tidak ada angka keseluruhan yang tersedia.
Demonstrasi
yang lebih besar diharapkan terjadi pada sore hari di Moskow, di mana
para pengunjuk rasa bertujuan untuk mengadakan aksi tanpa izin di salah
satu jalan utama Ibu Kota, dan di St. Petersburg.
Putin yang
sudah berusia 65 tahun, telah berkuasa, baik sebagai presiden atau pun
perdana menteri, sejak tahun 2000. Putin akan dilantik pada Senin depan
untuk masa jabatan selama enam tahun.
Ia merupakan mantan agen
KGB yang kini dianggap sebagai figur Bapak Nasional Rusia yang berani
menampilkan negaranya dalam persaingan global.
Meskipun Putin
memiliki waktu enam tahun untuk mempertimbangkan kemungkinan menunjuk
penerusnya, namun orang dalam Kremlin mengatakan bahwa dia tidak memilih
ahli waris.
TEL AVIV
- Israel tidak ingin Suriah menerima sistem rudal S-300 dan memiliki
saluran kerja sama dengan Moskow untuk mencoba mencegah Rusia
memasoknya. Hal itu diungkapkan oleh mantan Menteri Pertahanan Israel,
Moshe Yaalon.
"Jika pemerintah Rusia bertanya kepada kami apakah
akan memasok S-300 atau tidak, kami ingin sistem ini tidak jatuh ke
tangan orang Suriah," katanya seperti dikutip dari Sputnik, Sabtu (5/5/2018).
"Sebelumnya,
ketika pertanyaan seperti itu muncul, kami menggunakan saluran yang
tepat untuk mendiskusikannya dengan Kepemimpinan Rusia. Sekarang juga
mereka masih menerima sinyal ketidaksenangan kami tentang pasokan
tersebut," imbuhnya.
Meski begitu, Yaalon percaya pasukan Israel punya kemampuan untuk mengatasi sistem pertahanan udara modern itu.
"Anda
tahu bahwa seluruh sistem pertahanan udara Suriah berbasis pada
peralatan Soviet atau Rusia - SA-2, SA-5, SA-17, SA-22 (NATO menyebut
dengan nama S-75, S-200, Buk dan Pantsir) S-300 adalah sistem yang lebih
kuat, dan kami tidak suka muncul di Suriah, tetapi sama seperti kita
siap dan mampu mengatasi seluruh pertahanan udara Suriah yang ada, kita
harus siap untuk menghadapi S-300," tutur Yaalon.
Lebih jauh ia
mengungkapkan saling pengertian antara tentara Israel dan Rusia telah
meningkat secara signifikan selama beberapa dekade terakhir.
"Kami
senang bahwa di masa lalu ada masa-masa Perang Dingin ketika pilot
Israel berhadapan dengan pilot Soviet atau sistem pertahanan udara di
bawah kendali Soviet SA-2, SA-3 (S-125)," ucapnya.
"Sejak 1991,
kami memiliki pejabat, hubungan terbuka. Itu tidak berarti bahwa kita
melihat semua pertanyaan yang sama, tetapi kita memiliki saluran untuk
berbicara satu sama lain. Oleh karena itu, kami berhasil menemukan
saling pengertian dalam banyak masalah," tutur Yaalon.
Yaalon
juga mengungkapkan bahwa saluran hotline militer Israel dan Rusia yang
telah digunakan selama tiga tahun terakhir telah mencegah jet Rusia
ditembak jatuh karena hampir memasuki wilayah udara negara Zionis itu.
"Hotline itu menyelamatkan nyawa, karena membantu untuk menghindari kesalahpahaman," katanya.
"Pada
awal operasi Rusia di Suriah, ada kasus ketika seorang pilot Rusia
hampir melintasi perbatasan (Israel) di Dataran Tinggi Golan. Jika itu
jet Suriah, kami akan menjatuhkannya. Tapi kami menyadari itu adalah jet
Rusia dan menggunakan 'hotline' untuk berkomunikasi dengan Hmeymim
[pangkalan udara Rusia di Suriah]. 'Pesawat jet Anda akan memasuki
wilayah udara kami. Perhatian!' Masalahnya segera diselesaikan," ungkap
Yaalon.
Yaalon adalah salah satu pengembang mekanisme pembagian
informasi, yang telah mencegah bentrokan udara dan insiden berbahaya
lainnya antara kedua negara sejak 2015 ketika Moskow meluncurkan
kampanye udara anti-teroris di Suriah.
Suriah telah berada dalam
keadaan perang sipil sejak 2011, dengan pasukan pemerintah yang
berperang melawan kelompok oposisi dan organisasi teroris. Pada
September 2015, Rusia meluncurkan kampanye udara melawan teroris di
Suriah atas permintaan Presiden Suriah Bashar Assad.
Rusia dan Israel telah melakukan kontak sejak awal operasi dan
mengembangkan mekanisme untuk menghindari bentrokan yang tidak disengaja
antara pasukan kedua negara.
Pada September 2014, Israel
menembak jatuh jet tempur Suriah yang telah menyusup ke wilayah udaranya
di atas Dataran Tinggi Golan.
Hubungan Israel-Suriah tegang,
khususnya di wilayah yang disengketakan di Dataran Tinggi Golan. Israel
menduduki Dataran Tinggi Golan dalam Perang Enam Hari pada 1967 dan
mencaplok wilayah itu pada 1981. Komunitas internasional belum mengakui
aneksasi Israel tersebut.
Jakarta, CB -- Israel menarik diri dari
persaingan dengan Jerman dan Belgia untuk memperebutkan kursi
keanggotaan Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020 pada Jumat (4/5).
Sebelumnya
Israel, Jerman, dan Belgia harus bersaing ketat demi mendapatkan dua
kursi yang disisihkan untuk Kelompok Eropa Barat dan lainnya.
Mundurnya
Israel dari bursa pencalonan sebagai Dewan Keamanan PBB ini mengurangi
saingan bagi Jerman dan Belgia. Hanya saja mereka masih harus bersaing
untuk mendapatkan suara dukungan sebanyak dua per tiga suara Majelis
Umum PBB.
Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 negara akan melakukan
pemungutan suara pada bulan Juni untuk memilih anggota baru Dewan
Keamanan PBB yang akan bertugas mulai 1 Januari 2019 mendatang.
"Sudah
diputuskan bahwa kami akan tetap bergerak bersama sekutu-sekutu kami
guna membuka kemungkinan bagi Israel mewujudkan haknya berpartisipasi
dan dilibatkan secara penuh dalam proses pengambilan keputusan di PBB,"
kata misi Israel untuk PBB dalam pernyataan, dikutip dari Antara dan
Reuters.
Seorang sumber di PBB yang tidak ingin diungkapkan jati
dirinya mengatakan bahwa Israel menarik pencalonan karena rendahnya
peluangnya menang. Setiap tahun, Majelis Umum memilih lima anggota baru Dewan Keamanan.
Dewan Keamanan memiliki lima anggota tetap dengan hak veto, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Prancis, China dan Rusia.
Untuk
memastikan keterwakilan secara geografis dalam keanggotaan, Dewan
memberikan lima kursi untuk negara-negara Afrika dan Asia, satu kursi
untuk Eropa Timur, dua untuk Amerika Latin dan Karibia serta dua untuk
negara-negara Eropa Barat dan lainnya.
Indonesia dan Maladewa
sedang bersaing memperebutkan satu kursi jatah Asia-Pasifik untuk
periode 2019-2020 sementara Afrika Selatan dan Republik Dominika
mencalonkan diri tanpa pesaing untuk mengamankan dua kursi bagi kelompok
negara-negara Afrika serta Amerika Latin dan Karibia.
Indonesia mengimbau agar dunia Islam yang
tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersatu mendukung
Palestina. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)
Jakarta, CB -- Indonesiamengimbau agar negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersatu mendukung Palestina.
Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi
menanggapi rencana Amerika Serikat yang akan membuka kedutaan besar di
Yerusalem pada 14 Mei mendatang.
"Perlu ada persatuan negara OKI untuk memperjuangkan Palestina," kata Retno saat ditemui di kantornya di Jakarta, Jumat (4/5).
Retno
mengatakan dalam beberapa hari terakhir ia juga telah menghubungi
menteri sejumlah negara anggota OKI dan membahas penegasan organisasi
terkait dukungan pada Palestina.
Komunikasi itu dilakukan
Retno bersamaan dengan Konferensi Tingkat Menteri OKI ke-45 yang digelar
hari ini hingga 6 Mei mendatang di Dhaka, Bangladesh, yang dihadiri
Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
Dalam komunikasinya, Retno
menegaskan bahwa penting menegaskan persatuan negara Muslim dalam
menyuarakan posisi mereka mengenai isu Palestina.
Retno mengatakan akan ada 118 resolusi yang dibahas dan diadopsi di KTM OKI. Salah satu resolusi pasti menyangkut Palestina.
Sebab, ia mengatakan Palestina merupakan isu utama dalam setiap
pembahasan OKI. Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mewakili delegasi
Indonesia dalam KTM OKI tersebut.
Selain isu Palestina,
pembahasan krisis kemanusiaan di Rakhine, Myanmar, menjadi fokus
pembahasan negara OKI dalam pertemuan itu.
Para menteri luar negeri OKI juga melakukan kunjungan ke kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazar.
Foto: REUTERS/Ammar Awad Kota Yerusalem
Lawatan ke perbatasan itu dilakukan guna melihat secara langsung
apa yang selama ini dihadapi Bangladesh dalam menangani gelombang
eksodus dari Rakhine.
Selain negara-negara anggota OKI, Menlu RI juga mengajak negara lainya yang peduli untuk mendukung perjuangan Palestina.
"Jadi
yang harus bersatu bukan hanya negara Muslim dalam mendukung perjuangan
Palestina, tapi seluruh negara yang menghormati hukum internasional.
Isu ini sekali lagi bukan agama. Jadi RI utur mengajak negara lain
menyuarakan hal sama yakni mendukung Palestina," tutur Retno.
Menlu Retno Marsudi meminta semua pihak
menahan diri, usai China dikabarkan memasang sistem rudal di Laut China
Selatan. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CB -- Indonesia melalui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta seluruh pihak terkait "menahan diri dan menghormati hukum internasional" dalam bersikap di Laut China Selatan.
Hal
itu diutarakan Retno menanggapi laporan yang menyebut bahwa Beijing
telah memasang sistem rudal di pulau-pulau buatannya di Laut China
Selatan.
"Indonesia prihatin jika berita mengenai pembangunan
sistem rudal itu terkonfirmasi," kata Retno saat ditemui di kantornya,
Jumat (4/5).
Kabar pemasangan sistem rudal China di LCS
terungkap di media pada Rabu. Sumber intelijen AS mengungkapkan bahwa
militer China telah memasang sistem pertahanan anti-kapal dan rudal
udara di wilayah itu.
Sistem rudal baru itu dikabarkan dipasang di Karang Fiery Cross, Karang
Subi dan Karang Mischief. Karang-karang itu berada di Kepulauan Spratly,
di selatan China antara Vietnam dan Filipina.
Perairan Laut
China Selatan dan sejumlah pulau di dalamnya masih menjadi sengketa
antara China dan sejumlah negara Asia Tenggara seperti Filipina,
Vietnam, hingga Malaysia.
Menurut Retno penempatan sistem rudal
bisa mengancam stabilitas di kawasan. Ia juga mengatakan pemasangan
teknologi militer itu pun dapat merusak kepercayaan antara negara ASEAN
dan China yang saat ini tengah berupaya merampungkan negosiasi Kode Etik
atau Code of Conduct (CoC) Laut China Selatan.
CoC disusun kedua belah pihak sebagai pedoman bersikap di perairan dengan nilai perdagangan mencapai US$5 miliar per tahun itu.
"Posisi Indonesia dan ASEAN terkait LCS selalu sama dan konsisten. Upaya
menjaga stabilitas di LCS selalu diutamakan ASEAN selama ini melalui
Declaration of Conduct (DoC), kerangka CoC, dan negosiasi CoC," papar
Retno.
Sejauh ini, Kementerian Luar Negeri China melalui juru
bicaranya, Hua Chunying, tidak membantah atau mengonfirmasi penempatan
sistem rudal itu.
Chunying hanya menegaskan bahwa negaranya
berhak membangun fasilitas pertahanan di Laut China Selatan yang 90
persen wilayahnya diklaim Beijing.
ILMUWAN memberikan
kontribusi besar bagi kehidupan umat manusia sehingga mereka memiliki
status sosial tinggi dan sangat dihormati. Namun sering dilupakan bahwa
ilmuwan juga manusia yang dekat dengan kesalahan dan tidak memiliki
kesempurnaan. Dalam sejarahnya, pemikiran-pemikiran jenius ilmuwan pun
tak luput dari kealpaan. Berikut ini di antaranya:
1. Kesalahan Penghitungan Newton Isaac Newton membuat karya monumentalnya "Mathematical Principles of Natural Philosophy", atau Philosophiae Naturalis Principia Mathematica pada 1687. Buku ini dianggap buku sains paling berpengaruh sepanjang sejarah. Sayangnya buku "Principia Mathematica",
mengandung kesalahan penghitungan sederhana yang tidak ketahuan selama
300 tahun. Kesalahan terjadi di Proposisi Delapan, di mana Newton
menyajikan rumus untuk menghitung massa planet, melibatkan sudut yang
dibentuk oleh dua garis tertentu. Orang yang menemukan kesalahan setelah
bertahun-tahun itu adalah mahasiswa berusia 23 tahun bernama Robert
Garisto.
2. Teori Pasang Surut Galileo
Galileo Galilei tidak pernah lepas dari kontroversi. Ia terkenal karena memperjuangkan gagasan heliosentrisme Copernicus
(bumi mengelilingi matahari) meskipun ada protes keras dari Gereja
Katolik. Butuh 350 tahun bagi gereja untuk akhirnya mengakui
kesalahannya. Namun, Galileo cukup beruntung bahwa teori pasang-surutnya
tidak begitu dikenal sekarang. Dia salah sejak awal, memulai usahanya
untuk menjelaskan gerakan pasang surut dengan premis palsu — yaitu bahwa
itu disebabkan oleh rotasi bumi di sekitar matahari. Ini berarti
teorinya tidak benar, karena didasarkan pada kesalahan.
3. Darwin dan Teori Keturunan
Meskipun teori evolusi Charles Darwin adalah pengetahuan umum namun hal
itu tetap menyimpan kontroversi sejak dia pertama kali dipresentasikan.
Satu masalah dengan teori asli Darwin menyangkut faktor keturunan.
Banyak orang memiliki pengertian salah tentang bagaimana karakteristik
diturunkan dari orang tua kepada anak-anaknya. Masalahnya adalah bahwa
gagasan tentang genetika campuran ini bertentangan dengan teori Darwin
sendiri. Jika itu benar, maka ciri-ciri itu tidak akan berubah dari
generasi ke generasi melalui seleksi alam.
4. Triple helix dari Linus Pauling
Linus Pauling adalah ahli biologi dan kimia. Dia juga satu-satunya
orang yang memenangkan dua Nobel. Selama awal 1950-an, dia melakukan
penelitian struktur DNA. Dua ilmuwan lain, Francis Crick dan James
Watson, juga mengerjakan model untaian DNA. Mereka adalah orang-orang
yang akhirnya memenangkan Nobel untuk model double helix. Meski
mendapat Nobel, Pauling mengakui ada kesalahan dalam penemuannya.
Modelnya salah karena alasan sangat sederhana: Ini termasuk triple helix. Dia juga membuat kesalahan dasar dalam perhitungannya, dan molekul asam nukleat dalam modelnya sebenarnya bukan asam.
5. Kalkulasi Alam Semesta Edwin Hubble
Kontribusi Edwin Hubble untuk astronomi sudah diakui dunia. Berkat
karyanya, kita tahu bahwa galaksi kita hanyalah setitik di alam semesta
yang mungkin tidak terbatas. Pada 1929, ia menghitung tingkat ekspansi
yang disebut "Konstan Hubble". Menurut Hubble, alam semesta berumur dua
miliar tahun. Pernyataan ini terbukti salah. Pada 1930-an, sebuah
penelitian menyebutkan bumi berusia antara tiga hingga lima miliar
tahun. Jelas, planet kita tidak bisa lebih tua dari alam semesta, jadi
ada yang salah dari Hubble.
6. Listrik Elektrokusi Benjamin Franklin
Sudah diketahui bahwa Benjamin Franklin sangat tertarik dengan listrik.
Franklin menghabiskan banyak waktu di halaman belakang rumahnya
menyetrum hewan untuk mengilustrasikan berbagai fenomena listrik. Pada
suatu hari pada 1750, Franklin mengadakan pesta dimana "kalkun elektrik"
disajikan. Sayangnya ada yang salah dalam pesta "kalkun elektrik" itu.
Franklin ingin melakukan demonstrasi langsung proses elektrokusi untuk
para tamunya, tetapi ketika dia sibuk menyiapkan segalanya, tiba-tiba
kilatan cahaya mengelilinginya. Dia jatuh ke tanah tapi untungnya ia
tidak mengalami luka-luka.
7. Teori Kestabilan Fred Hoyle
Einstein bukanlah satu-satunya ilmuwan yang menganggap gagasan bahwa
alam semesta memiliki permulaan sebagai fiksi. Bahkan, Fred Hoyle bisa
dibilang lawan Einstein paling kuat. Fred Hoyle dikenal sebagai ilmuwan
cerdas. Penelitiannya tentang bagaimana unsur-unsur berat terbentuk
dalam bintang sangat berharga bagi komunitas ilmiah. Tapi dia juga yakin
dengan ide alam semesta yang stabil. Hoyle memberikan kontribusi besar
pada teori Big Bang. Sayangnya teori Hoyle akhirnya terbukti tidak
semuanya benar meski Big Bang tetap menjadi teori yang diterima mengenai
asal-usul alam semesta.
8. Hipotesis Hilang Einstein Sumbangan
Albert Einstein untuk dunia modern sangat besar. Namun, itu tidak
berarti teorinya benar 100%. Satu gagasan meragukan dari Einstein adalah
bahwa alam semesta itu abadi. Einstein dengan teguh percaya bahwa alam
semesta selalu ada dan akan selalu ada, meskipun Teori Big Bang dalam
kemunculannya mulai meragukan klaim itu. Bahkan Einstein juga menentang
teori dari seorang pendeta dan astronom Belgia bernama Georges Lemaitre.
Tidak hanya tidak menyetujui teori Lemaitre tetapi Einstein juga
berusaha mencari alternatif lain meski pada akhirnya hipotesanya tentang
alam semesta tetap meragukan.
9. Rumah Beton Thomas Edison
Pada 1877, Thomas Alfa Edison menemukan pasir hitam di daerah dekat
Long Island, Amerika Serikat (AS). Selama beberapa tahun berikutnya, ia
berusaha mengembangkan cara lebih baik mengekstrak bijih besi. Edison
menginvestasikan uangnya ke perusahaan baru untuk memproses bijih besi.
Sayangnya itu gagal total. Tidak hanya metodenya kurang efisien,
mesin-mesin perusahaan untuk mengekstrak biji besi juga banyak yang
mogok karena debu. Saat itulah Edison punya ide lain: membuat perumahan
beton. Dia bahkan menemukan seorang pengusaha untuk berinvestasi dalam
proyek itu. Sayangnya meski sudah membangun setidaknya 11 rumah beton
yang sangat mahal, kenyataannya rumah-rumah itu tidak ada yang terjual.
10. Penerbangan Pendek Nikola Tesla Nikola
Tesla memiliki salah satu pemikiran paling cemerlang dalam sejarah umat
manusia, dan kontribusinya terhadap sains sangat memengaruhi dunia
modern. Di balik kecemerlangannya ada salah satu kesalahan
eksperimentalnya yang konyol yakni ketika dirinya ingin menguji
hiperventilasi yang menyebabkan dia merasa ringan seperti terbang. Dia
bertanya-tanya apakah ini bisa membantunya melawan tarikan gravitasi.
Dia mengambil payung tua, memanjat ke atap rumah dan melompat seperti
mau terbang. Sayangnya ada insiden kecil yang menyebabkan Tesla muda
kehilangan kesadaran, dan dia menghabiskan beberapa minggu untuk
memulihkan kondisinya karena terjatuh.
Rudal jelajah antikapal permukaan YJ-12B yang kabarnya digelarkan pula di Kepulauan Spratly, Laut China Selatan. (Reuters)
Jakarta (CB) - Cina telah memasang peluru kendali jelajah
antikapal perang dan sistem peluru kendali darat ke udara di Laut Cina
Selatan.
Seperti dilaporkan Reuters, langkah Cina dinilai kalangan pertahanan
sebagai manuver ancaman terhadap semua yang mengganggu klaim negara itu
di Kepulauan Spratly.
Cina kini juga disebut-sebut mampu menggelarkan kekuatan militernya sampai ribuan mil dari Luat Cina Selatan.
Bulan lalu, Laksamana Philip Davidson yang dicalonkan sebagai Panglima
Komando Pasifik Amerika Serikat, menyatakan bahwa operasi
pangkalan-pangkalan militer Cina di Laut Cina Selatan mendekati tuntas.
"Satu-satunya yang kurang adalah penggelaran pasukan," kata Davidson.
Dia melanjutkan, "(dengan demikian) Cina akan bisa memperluas
pengaruhnya ribuan mil ke selatan dan memproyeksikan kekuataannya masuk
ke Oseania".
Davidson mengungkapkan bahwa Cina bisa memanfaatkan pangkalan-pangkalan
itu untuk menantang kehadiran AS di kawasan itu dan "akan dengan mudah
mengalahkan pasukan militer dari pihak bersengketa mana pun di Laut Cina
Selatan".
"Cina kini bisa mengendalikan Laut Cina Selatan dalam semua bentuk skenario perang dengan Amerika Serikat," kata Davidson.
CNBC hari ini melaporkan bahwa rudal jelajah antikapal bernama YJ-12B
yang ditempatkan di Laut Cina Selatan bisa membuat Cina menyerang kapal
apa pun dalam radius 295 mil laut.
Rudal darat ke udara jarak jauh HQ-9B bisa membidik pesawat, drone dan peluru kendali dalam radius 160 mil laut.
TEL AVIV
- Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengingatkan Rusia
tentang keputusan Tel Aviv yang tak ikuti Barat untuk menjatuhkan sanksi
pada Moskow. Sebagai timbal baliknya, dia minta Moskow balas budi pada
Israel dalam krisis di Timur Tengah.
"Kami menghargai hubungan ini dengan Rusia," kata Lieberman dalam wawancara dengan surat kabar Kommersant.
"Bahkan
ketika mitra dekat (Barat) menekan kami, seperti dalam kasus sanksi
terhadap Rusia, kami tidak bergabung dengan mereka," katanya, mengacu
pada negara-negara Barat yang berseteru dengan Moskow terkait krisis
Ukraina dan kasus serangan racun terhadap mantan agen ganda Rusia di
Inggris.
"Banyak negara baru-baru ini mengusir diplomat Rusia. Israel tidak bergabung dalam aksi ini," ujar Lieberman.
"Kami
mempertimbangkan kepentingan Rusia dan kami berharap Rusia akan
mempertimbangkan kepentingan kami, di sini di Timur Tengah. Kami
mengharapkan pengertian dan dukungan Rusia ketika menyangkut kepentingan
vital kami," imbuh Lieberman, yang dikutip semalam (3/5/2018).
Sejak
intervensi dalam perang sipil Suriah atas permintaan Presiden Bashar
al-Assad pada tahun 2015, Rusia secara umum menutup mata terhadap
serangan Israel di Suriah dengan dalih mencegah transfer Iran kepada
Hizbullah.
Tetapi secara mengejutkan Moskow mengecam serangan di
Suriah pada 9 April yang menewaskan tujuh personel militer Iran. Rusia
dan Suriah menyimpulkan serangan dilakukan oleh jet-jet tempur Israel,
meski Tel Aviv tak mengakui dan tak membantahnya.
"Kami tidak
berniat ikut campur dalam urusan internal Suriah. Apa yang tidak akan
kami toleransi adalah Iran mengubah Suriah menjadi barisan depan melawan
Israel," kata Lieberman.
TEL AVIV
- Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman kembali mengancam akan
merespons sistem rudal pertahanan udara S-300 Rusia jika digunakan
Suriah untuk menembak jatuh pesawat jet tempur Tel Aviv. Dia menegaskan
bahwa Tel Aviv tidak ingin berperang dengan Moskow.
"Kami tidak
mencari konfrontasi dengan Rusia, dan sebaliknya, dalam beberapa tahun
terakhir, dialog terbuka, jelas dan transparan telah dibuat dengan
Rusia, baik ketika pendapat kami kompatibel dan tidak kompatibel," kata
Lieberman dalam wawancaranya dengan surat kabar Kommersant, yang dikutip Kamis (3/5/2018) malam.
"Sejauh
yang saya ketahui, (Presiden Suriah) Assad adalah penjahat perang, yang
bertanggung jawab atas kematian lebih dari setengah juta warga
negaranya. Tapi kita tidak akan ikut campur dalam urusan internal
Suriah. Apa yang tidak akan kita toleransi adalah upaya Iran untuk
mengubah Suriah menjadi sebuah pos terdepan melawan Israel. Setiap upaya
oleh Iran untuk membangun dirinya di Suriah akan digagalkan," ujar
Lieberman.
"Jika Assad tidak campur tangan—akan sangat bijaksana
baginya untuk tidak, karena kami tidak berencana untuk ikut campur dalam
urusan internal Suriah. Jika pasukannya, sistem pertahanan udara,
melepaskan tembakan ke arah kami—kami akan menembaki mereka," lanjut
dia.
"Ada
garis halus antara IDF (Pasukan Pertahanan Israel) dan pasukan militer
Rusia di Suriah. Kami selalu mempertimbangkan kepentingan Rusia, dan
berharap bahwa mereka akan mempertimbangkan kepentingan keamanan
Israel," imbuh dia.
"Jika sistem S-300 tidak ditujukan kepada
kami—itu satu hal. Jika sistem ini melepaskan tembakan terhadap pesawat
kami, kami pasti akan merespons," papar Lieberman. Ancaman senada pernah
dilontarkan Menteri Pertahanan Israel ini pada 24 April lalu.
Bom Nuklir Iran
Lieberman
dalam wawancara itu juga menjawab soal dokumen program pembuatan bom
nuklir Iran yang dipresentasikan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu
beberapa hari lalu. Dia menegaskan, arsip program senjata nuklir
Teheran itu jelas sebagai bukti pelanggaran dari perjanjian yang
disepakati antara Teheran dan enam negara kekuatan dunia pada 2015.
"Tidak
diragukan lagi, ya. Dokumen yang dirilis benar-benar membuktikan bahwa
Iran secara aktif bertindak tidak hanya untuk memperkaya uranium tetapi
untuk membuat senjata nuklir. Mereka hanya sementara membekukan program
untuk mendapatkan manfaat maksimal dari perjanjian tersebut sehingga
mereka bisa melangkah nanti untuk membuat senjata nuklir. Selain itu,
mereka membekukan produksi senjata nuklir sampai mereka bisa mendapatkan
manfaat maksimal dari perjanjian tersebut," kata Lieberman.
Menurut laporan New York Times,
arsip itu diperoleh berkat kerja agen mata-mata Mossad. Mata-mata
Israel tersebut mencuri arsip yang diklaim mencapai setengah ton dari
gudang rahasia di selatan Teheran dan diselundupkan ke Israel pada malam
yang sama pada Januari 2016.
"Kami sedang berbicara tentang
program nuklir Iran secara umum, bukan sekitar dua tahun, bukan 12,
bukan 20 (tahun). Kita berbicara di sini tentang mengapa Iran
membutuhkan uranium yang diperkaya, mengapa mereka membutuhkan program
nuklir, ketika Iran memiliki cadangan minyak dan gas raksasa," papar
Lieberman.
"Iran selalu mengatakan bahwa mereka sedang
mengembangkan program nuklir sipil, tetapi sejak awal, itu bukan
tujuannya. Program nuklir Iran tidak ditutup, itu hanya dibekukan, untuk
mendapatkan manfaat maksimal darinya dan kemudian kembali ke sana."
"Perjanjian (nuklir Iran) ini harus diperlakukan seperti perjanjian
Munich. Itu adalah rencana untuk Barat yang lelah kehilangan kekuatannya
untuk perlawanan, kehilangan kemauan politiknya dan memutuskan guna
menenangkan epidemi radikal Islam abad ke-21. Sama seperti yang mereka
lakukan dengan Hitler, dan pada akhirnya mereka membayar harga yang
sangat mahal. Pada akhirnya kita akan mendapatkan Iran dengan rudal
nuklir. Dan untuk menghentikannya nanti, kami akan membayar harga yang
jauh lebih tinggi," imbuh Lieberman.
TEL AVIV
- Israel pernah mencoba membunuh Profesor Iran, Mohsen Fakhrzadeh
Mahabadi, yang digambarkan sebagai otak operasional program nuklir
Teheran. Demikian laporan yang diturunkan situs berita Walla Israel.
Situs
itu mengaku telah memperoleh informasi dari mantan pejabat dinas
intelijen asing yang tidak menyebutkan namanya. Menurut situs tersebut,
sejumlah ilmuwan Iran yang terbunuh atau upaya pembunuhan dilakukan
terhadap mereka beberapa tahun yang lalu dilakukan oleh agen-agen Mossad
Israel. Mereka mengendarai sepeda motor dan menempelkan bahan peledak
di mobil para ilmuwan ini seperti dikutip dari Middle East Monitor, Kamis (3/5/2018).
Situs
tersebut mengutip para pejabat intelijen asing yang mengatakan bahwa
Fakhrzadeh berada di daftar target Israel, tetapi tidak menyebutkan
alasan operasi itu tidak dilakukan sesuai dengan skema.
Perserikatan
Bangsa-Bangsa menggambarkan Fakhrizadeh-Mahabadi sebagai ilmuwan senior
Departemen Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata. Ia juga mantan
kepala Pusat Penelitian Fisika (PHRC) Iran.
Fakhrzadeh adalah
satu-satunya orang yang disebutkan oleh Perdana Menteri Israel, Benjamin
Netanyahu, pada konferensi persnya dua hari lalu. Saat itu, Netanyahu
mengungkapkan dokumen yang diduga membuktikan jika Teheran terus
mengembangkan kemampuan senjata nuklir militernya. Padahal, Iran telah
menandatangani perjanjian dengan negara-negara besar tiga tahun lalu.
SANAA
- Protes kemarahan terjadi di Yaman setelah Uni Emirat Arab (UEA)
menyebarkan lebih dari 100 tentara ke pulau Socotra yang telah
ditetapkan sebagai situs warisan dunia. Rakyat Yaman menuntut ratusan
tentara asing ditarik dari pulau tersebut.
UEA menyebarkan
ratusan tentara dengan empat pesawat militer. Pengerahan pasukan secara
ilegal di pulau terkenal itu terjadi pada hari Rabu.
Penduduk setempat mengatakan kepada Al Jazeera
bahwa tindakan pengerahan ratusan tentara itu sebagai upaya untuk
mengintimidasi para pejabat dari pemerintah Yaman yang diakui secara
internasional.
Ratusan warga Yaman keluar rumah untuk menyambut
kedatangan Perdana Menteri Ahmed bin Daghr dan 10 menteri ke pulau
tersebut. Massa mengecam kehadiran pasukan UEA di pulau Socotra.
Dalam
aksinya, para demonstran meneriakkan slogan untuk mendukung Presiden
Abed Rabbo Mansour Hadi dan seluruh rakyat Yaman bersatu.
Para
warga setempat mengatakan banyak orang marah setelah muncul laporan
bahwa pasukan Uni Emirat Arab telah mengusir tentara Yaman yang
ditugaskan untuk melindungi bandara di pulau tersebut.
Pulau
Socotra terletak di sebelah timur Tanduk Afrika di Laut Arab. Pulau yang
dihuni sekitar 60.000 orang itu dikenal karena flora dan fauna yang
unik, dan telah dikelola oleh Yaman selama lebih dari dua abad terakhir.
Namun
sejak UAE intervensi perang Yaman pada Maret 2015, pasukan asing
tersebut mengeksploitasi kekosongan keamanan dan mencoba mendapatkan
pihakan di pulau strategis itu. Pasukan UEA hadir di Yaman sebagai
bagian dari koalisi pimpinan Arab Saudi yang berusaha untuk
menyingkirkan kelompok pemberontak Houthi atas permintaan Presiden Hadi.
UAE
sendiri telah mengonfirmasi bahwa pasukannya melakukan operasi militer
di Socotra. Media lokal melaporkan bahwa UAE telah menyewa Socotra dan
pulau Abd al-Kuri di dekatnya selama 99 tahun.
Bendera UAE dan
gambar Putra Mahkota Mohammed bin Zayed Al Nahyan menghiasi bangunan
resmi dan jalan raya yang sibuk di pulau tersebut.
Andreas Krieg,
seorang akademisi di King's College London, mengatakan bahwa
perkembangan terakhir di Socotra adalah bagian dari strategi yang jauh
lebih besar untuk mengkonsolidasikan kekuatan di Yaman selatan.
"UAE
melihat diri mereka sendiri, atau ingin melihat diri mereka di masa
depan, sebagai penghubung antara timur dan barat," ujarnya, yang dikutip
Jumat (4/5/2018).
"Sangat penting bagi mereka untuk mengontrol
hubungan perdagangan yang sebagian besar melalui saluran dan Selat Bab
al-Mandeb antara Yaman dan Tanduk Afrika," lanjut Krieg.
"Apa yang mereka lakukan adalah menemukan sebuah pulau yang terletak
sangat strategis, bertindak sebagai pembawa pesawat di tengah samudra
Hindia dan di mana mereka dapat mengontrol lalu lintas sambil memberikan
akses yang menguntungkan ke negara-negara yang terkait dengan mereka,"
imbuh Krieg.
CB, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan pertemuan trilateral ulama Pakistan, Afganistan dan Indonesia akan diselenggarakan pada 11 Mei 2018. JK belum mau berkomentar mengenai lokasi persis pertemuan bersejarah itu.
Rencana
pertemuan ulama tiga negara ini disambut gembira oleh Fazal Ghani
Kakar, Direktur Manajer lembaga pendidikan Noor dan pengembangan
kapasitas, Afganistan. Menurutnya masyarakat, ulama dan pemerintah
Afganistan banyak menaruh harapan pada pertemuan itu. Sebab ini akan
menjadi kesempatan pertama para ulama Paksitan dan para ulama Afganistan
duduk bersama. Pertemuan ini, juga akan menjadi langkah awal bagi
Pakistan dan Afganistan untuk bersama-sama mencapai solusi yang lebih
baik.
“Kami
penuh harap dalam pertemuan 11 Mei nanti karena sebagian besar ide-ide
ekstrim itu berasal dari kubu Pakistan,” kata Kakar, usai penutupan
acara forum 'high level consultation of world muslim scholars on wasatyyat Islam' di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 3 Mei 2018.
Fazal
Ghani Kakar, managing director Noor Educational and Capacity
Development Organization, Afganistan, Kamis, 3 Mei 2018. Sumber:
TEMPO/Suci Sekar
Rencananya dalam pertemuan tersebut,
Kakar sangat ingin pertemuan trilateral ulama tiga negara ini membahas
secara mendalam soal bagaimana membangun rasa saling percaya antara
ulama Afganistan dan Pakistan. Telebih, ulama di kedua negara memiliki
pengaruh terhadap kondisi di Afganistan.
Dia
mengatakan ulama Pakistan atau pihak-pihak di Pakistan yang mendukung
kelompok radikal taliban di Afganistan, yang suka melakukan serangan bom
bunuh diri dan serangan-serangan teror lainnya, sejauh ini tidak setuju
untuk duduk bersama dengan ulama Afganistan. Dengan begitu, pertemuan
ini akan menjadi suatu langkah awal yang bagus karena pada akhirnya
kedua belah pihak setuju duduk bersama dan mendiskusikan masalah secara
tatap muka.
“Kami sangat berterima kasih kepada Indonesia yang
memfasilitasi pertemuan dan selalu memainkan peran penting dan
menciptakan perdamaian. Kami menunggu pertemuan trilateral ulama tiga
negara ini dan semoga ini menjadi langkah awal yang baik dan langkah
maju bagi Afganistan, yang terletak ribuan kilometer dari Indonesia,”
ujarnya.
Kakar mengaku belum tahu pasti berapa ulama Afganistan
yang akan datang menghadari konferensi ulama tiga negara, tetapi dia
menyebut kemungkinan akan lebih dari lima orang. Dia pun berharap
ulama-ulama taliban mau ikut menghadiri pertemuan ini, terlebih setelah
fraksi kelompok taliban di Qatar sudah memperlihatkan ketertarikan untuk
bergabung dalam perundingan ini.
CB, Jakarta - Forum High Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyyat Islam,
yang diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, menghasilkan tujuh komitmen
kesepakatan utama, yang tertuang dalam Pesan Bogor. Din Syamsudin,
Utusan Khusus Presiden untuk Dialog dan Kerja Sama Antar-Agama dan
Peradaban, mengatakan sekitar 43 ulama yang mengikuti forum dialog ini
menyatakan persetujuan atas kesepakatan itu, hanya satu-dua ulama yang
memberikan masukan tambahan.
Forum High
Level Consultation of World Muslim Scholars on Wasatiyyat Islam, yang
diselenggarakan di Bogor, Jawa Barat, menghasilkan tujuh kesepakatan
utama, yang tertuang dalam Pesan Bogor, Kamis, 3 Mei 2018. Sumber:
TEMPO/Suci Sekar
Forum yang digagas dan diselenggarakan pemerintah Indonesia selama tiga hari ini sepakat mengaktifkan kembali paradigma wasatiyyat Islam sebagai ajaran Islam dengan tujuh kesepakatan utama. Pertama tawassuth, yang artinya berada di jalur tengah dan lurus. Kedua i'tidal atau berperilaku proporsional, adil, dan bertanggung jawab.
Ketiga tasamuh, yang artinya mengakui dan menghormati perbedaan dalam semua aspek kehidupan. Keempat syura, yaitu bersandar pada konsultasi dan menyelesaikan masalah melalui musyawarah untuk mencapai konsensus.
Kelima islah atau terlibat dalam tindakan yang reformatif dan konstruktif untuk kebaikan bersama. Keenam qudwah, yang berarti merintis inisiatif mulia dan memimpin untuk kesejahteraan manusia. Ketujuh muwatonah, mengakui negara dan bangsa serta menghormati kewarganegaraan.
Dalam
keterangannya, Din mengatakan para ulama dalam forum ini sama-sama
melihat peradaban modern telah menunjukkan kekacauan global,
ketidakpastian, dan akumulasi kerusakan global yang diperparah oleh
kemiskinan, buta huruf, ketidakadilan, diskriminasi, dan berbagai bentuk
kekerasan, baik di tingkat nasional maupun global.
“Mengakui bahwa paradigma wasatiyyat
Islam sebagai ajaran utama Islam telah dipraktikkan dalam perjalanan
sejarah sejak era Nabi Muhammad ke periode modern dan kontemporer.
Menegaskan kembali peran dan tanggung jawab moral para cendekiawan
muslim untuk memastikan dan memelihara generasi masa depan untuk
membangun peradaban ummatan wasatan,” demikian salah satu petikan pernyataan bersama para ulama dalam Pesan Bogor.
Din
mengatakan Pesan Bogor dibuat sangat ringkas dan menekankan semua poin
yang tertuang bisa dilaksanakan. Sebab, menciptakan perdamaian adalah
tanggung jawab umat Islam, dan dengan dukungan forum ulama ini diharapkan bisa menerbitkan dasar hukum agar gerakan wasatiyyat Islam ini tidak berhenti.