Rabu, 25 April 2018
Beli 11 Jet Su-35 Rusia, Indonesia Terancam Sanksi AS
JAKARTA
- Negara-negara Asia, termasuk Indonesia, terancam terkena sanksi yang
dijatuhkan oleh Amerika Serikat (AS) karena membeli peralatan tempur
Rusia. Indonesia sudah sepakat membeli 11 unit jet tempur Su-35 yang
pengiriman perdana akan berlangsung Oktober nanti.
Berdasarkan undang-undang yang diteken Presiden Donald John Trump pada bulan Agustus lalu, setiap negara yang terlibat perdagangan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia akan menghadapi sanksi Amerika Serikat.
Para ahli mengatakan, ancaman Washington ini bisa menggagalkan kesepakatan pembelian senjata antara negara-negara Asia, terutama sekutu AS, dengan Rusia.
Undang-undang yang bisa mengacaukan kesepakatan pembelian peralatan militer Rusia oleh negara-negara Asia ini dirancang parlemen Amerika Serikat untuk menghukum pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin karena menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun 2014. Pembelaan Putin pada rezim Suriah dan dugaan ikut campur pemilu presiden AS tahun 2016 juga jadi alasan pembuatan undang-undang tersebut.
Kesepakatan Indonesia dan Rusia untuk pembelian 11 unit jet tempur Su-35 senilai USD1,14 miliar. Jet tempur Moskow yang dibeli militer Indonesia di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kerap dijuluki "Sukhoi rasa kopi" karena pembayarannya memungkinkan dengan komoditas kopi, kelapa sawit, dan teh senilai USD570 juta dan sisanya dibayar dengan uang tunai.
Pemerintah Presiden Jokowi menyatakan bahwa pengiriman pertama beberapa jet tempur Su-35 tetap di jalurnya untuk tahun ini. Para pejabat pemerintah Indonesia seperti dilaporkan Reuters, Selasa (24/4/2018), mengaku tidak mengantisipasi adanya perubahan pada kesepakatan dengan Rusia.
Sedangkan seorang pejabat pertahanan Indonesia menolak untuk menggambarkan apa yang mungkin dilakukan jika pihak Jakarta benar-benar dijatuhi sanksi Washington karena membeli jet-jet tempur Moskow.
Selain Indonesia, negara Asia lainnya yang membeli perelatan tempur Rusia adalah India, China dan Vietnam.
"Optik pembelian senjata besar dari Rusia terlihat cukup 'rapuh' dari sudut pandang ibu kota Barat, terutama pada saat hubungan Rusia-Barat berada di titik terendah sepanjang waktu dan India mencari konvergensi strategis dengan Barat, termasuk dengan AS," kata Abhijnan Rej, pakar strategi pertahanan di Observer Research Foundation, sebuah think-tank di New Delhi, seperti dikutip Reuters.
India saat ini sedang berupaya membuat kesepakatan dengan Rusia untuk pembelian sistem rudal pertahanan S-400. Sistem itu dibuat oleh Almaz-Antey Air and Space Defense Corporation dan diekspor melalui Rosoboronexport yang sebelumnya masuk dalam daftar perusahaan yang dikenai sanksi Washington.
Vietnam, yang angkatan udaranya mengoperasikan jet tempur Su-30 Rusia dan menggunakan sistem pertahanan udara S-300, ingin melanjutkan memodernisasi peralatan militernya.
Seorang sarjana militer Vietnam, Carl Thayer, yakin bahwa Moskow masih mendorong Hanoi untuk berinvestasi dalam sistem pertahanan rudal S-400 sebagai bagian dari rencana militer jangka panjangnya.
"Saya pikir jelas bahwa Rusia masih menekan Vietnam untuk kesepakatan besar," kata Thayer. Namun, ambisi militer Vitenam juga bisa terganggu karena AS saat ini bekerja keras untuk mempromosikan penjualan perangkat keras militer Washington dan menjatuhkan sanksi terhadap agen pengekspor Rusia.
Berdasarkan undang-undang yang diteken Presiden Donald John Trump pada bulan Agustus lalu, setiap negara yang terlibat perdagangan dengan sektor pertahanan dan intelijen Rusia akan menghadapi sanksi Amerika Serikat.
Para ahli mengatakan, ancaman Washington ini bisa menggagalkan kesepakatan pembelian senjata antara negara-negara Asia, terutama sekutu AS, dengan Rusia.
Undang-undang yang bisa mengacaukan kesepakatan pembelian peralatan militer Rusia oleh negara-negara Asia ini dirancang parlemen Amerika Serikat untuk menghukum pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin karena menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun 2014. Pembelaan Putin pada rezim Suriah dan dugaan ikut campur pemilu presiden AS tahun 2016 juga jadi alasan pembuatan undang-undang tersebut.
Kesepakatan Indonesia dan Rusia untuk pembelian 11 unit jet tempur Su-35 senilai USD1,14 miliar. Jet tempur Moskow yang dibeli militer Indonesia di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini kerap dijuluki "Sukhoi rasa kopi" karena pembayarannya memungkinkan dengan komoditas kopi, kelapa sawit, dan teh senilai USD570 juta dan sisanya dibayar dengan uang tunai.
Pemerintah Presiden Jokowi menyatakan bahwa pengiriman pertama beberapa jet tempur Su-35 tetap di jalurnya untuk tahun ini. Para pejabat pemerintah Indonesia seperti dilaporkan Reuters, Selasa (24/4/2018), mengaku tidak mengantisipasi adanya perubahan pada kesepakatan dengan Rusia.
Sedangkan seorang pejabat pertahanan Indonesia menolak untuk menggambarkan apa yang mungkin dilakukan jika pihak Jakarta benar-benar dijatuhi sanksi Washington karena membeli jet-jet tempur Moskow.
Selain Indonesia, negara Asia lainnya yang membeli perelatan tempur Rusia adalah India, China dan Vietnam.
"Optik pembelian senjata besar dari Rusia terlihat cukup 'rapuh' dari sudut pandang ibu kota Barat, terutama pada saat hubungan Rusia-Barat berada di titik terendah sepanjang waktu dan India mencari konvergensi strategis dengan Barat, termasuk dengan AS," kata Abhijnan Rej, pakar strategi pertahanan di Observer Research Foundation, sebuah think-tank di New Delhi, seperti dikutip Reuters.
India saat ini sedang berupaya membuat kesepakatan dengan Rusia untuk pembelian sistem rudal pertahanan S-400. Sistem itu dibuat oleh Almaz-Antey Air and Space Defense Corporation dan diekspor melalui Rosoboronexport yang sebelumnya masuk dalam daftar perusahaan yang dikenai sanksi Washington.
Vietnam, yang angkatan udaranya mengoperasikan jet tempur Su-30 Rusia dan menggunakan sistem pertahanan udara S-300, ingin melanjutkan memodernisasi peralatan militernya.
Seorang sarjana militer Vietnam, Carl Thayer, yakin bahwa Moskow masih mendorong Hanoi untuk berinvestasi dalam sistem pertahanan rudal S-400 sebagai bagian dari rencana militer jangka panjangnya.
"Saya pikir jelas bahwa Rusia masih menekan Vietnam untuk kesepakatan besar," kata Thayer. Namun, ambisi militer Vitenam juga bisa terganggu karena AS saat ini bekerja keras untuk mempromosikan penjualan perangkat keras militer Washington dan menjatuhkan sanksi terhadap agen pengekspor Rusia.
Credit sindonews.com
Indonesia-FAO Sepakat Berdayakan Petani Kecil
Kepala Perwakilan FAO di Indonesia, Stephen
Rudgard menyerahkan surat kepercayaan kepada Menteri Luar Negeri Retno
Priansari Marsudi, Senin (23/4). (Ist.)
Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI menyampaikan komitmen Indonesia pada perbaikan ketahanan pangan. "Saya menekankan pentingnya peran petani kecil dalam rantai suplai pangan global," kata Marsudi seperti juga diutarakan lewat akun Twitter resminya.
Menyambut pernyataan Menlu RI, Rudgard menegaskan bahwa berkaitan dengan petani skala kecil, FAO fokus pada upaya pemberdayaan petani.
"Kita harus memperbaiki kehidupan dan sumber penghidupan petani kecil di wilayah pedesaan, terutama kondisi ekonomi dan gizi mereka," kata Rudgard.
Menurutnya, perlu pendekatan yang seimbang, antara tujuan komersial sektor pertanian, dan di saat yang sama memperbaiki faktor kunci ketahanan pangan dan nutrisi.
"Akses yang mudah untuk pangan yang sehat dan bergizi adalah kuncinya, " kata Rudgard lewat rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (24/4).
FAO juga menekankan pentingnya 'agenda petani kecil dan pertanian keluarga'. Sekitar 90 persen dari 570 juta pertanian dimiliki dan dikelola oleh keluarga petani. Banyak keluarga petani tersebut dalam kondisi miskin dan rawan pangan serta memiliki akses terbatas terhadap pasar dan jasa.
Rudgard menuturkan pertanian yang berkelanjutan dibutuhkan untuk menghadapi tantangan untuk peningkataan produksi pangan, menciptakan lapangan kerja dan mengelola sumber daya alam berkelanjutan. "Perbaikan kehidupan keluarga petani kecil adalah solusi dari permasalahan ini," kata Rudgard.
Dalam pertemuan dengan Rudgard, Menlu RI juga meminta dukungan bagi sawit Indonesia. "Dukungan FAO pada kelapa sawit lestari juga penting artinya," kata Menlu RI, yang juga disampaikan lewat akun Twitter-nya.
Sekitar 48 persen perkebunan kepala sawit dimiliki oleh petani kecil. Kedua pihak menggarisbawahi pentingnya pengelolaan perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan di Indonesia.
Kerja Sama Pertanian, Perikanan dan Kehutanan
Kerja sama Indonesia-FAO berlandaskan pada Country Programming Framework (CPF/Kerangka Program Kerjasama Nasional), sebuah dokumen dinamis yang menetapkan empat area prioritas pemerintah sebagai referensi dalam kemitraan FAO dengan Pemerintah Indonesia selama lima tahun yaitu 2016-2020.
Dokumen tersebut menekankan pentingnya memperkenalkan inovasi, praktik terbaik, pengetahuan dan standar yang ada di Indonesia secara global dengan kerjasama para ahli internasional dan nasional.
Di sektor pangan, pertanian, perikanan dan kehutanan. Rudgard mengatakan FAO terus bekerja untuk menyelaraskan program FAO dengan prioritas pemerintah dan memperkuat bantuan teknis khususnya dalam sektor pangan dan pertanian.
Kedua belah pihak membahas kemungkinan untuk mengadakan pertemuan nasional dalam waktu dekat yang berfokus pada upaya membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan dan meningkatkan status gizi seluruh rakyat Indonesia.
Rudgard telah berkecimpung selama lebih dari 30 tahun pada area pertanian yang berkelanjutan dan ketahanan pangan di negara-negara tropis.
Sebelum bertugas di Indonesia, Stephen adalah Kepala Perwakilan FAO di Laos selama 4 tahun, dan 14 tahun sebelumnya bertugas di Kantor Pusat FAO di Roma, dengan posisi terakhir sebagai Chief of Knowledge and Capacity for Development.
Credit cnnindonesia.com
200 lebih jasad korban genosida Rwanda ditemukan
Kigali, Rwanda (CB) - Lebih dari 200 jasad manusia
dikeluarkan dari satu kuburan massal korban genosida Rwanda tahun 1994
di ibu kota Rwanda, Kigali, menurut perhimpunan penyintas Ibuka pada
Selasa (24/4).
Sisa jasad yang pekan lalu dikeluarkan dari kuburan massal sedalam 30 meter di Sektor Rusoro, Distrik Gasabo, tersebut disimpan di ruangan sebelum pemakaman yang layak, kata Theogene Kabagambire, Kepala Ibuka di Distrik Gasabo.
Tiga lagi kuburan massal belum digali di permukiman di daerah yang sama, kata Kagambire kepada media.
"Saya tidak mengerti mengapa diperlukan waktu lebih dari dua dasawarsa untuk menemukan kuburan massal ini," kata seorang penyintas, sebagaimana dikutip Xinhua. "Ini benar-benar berat, sebab orang telah tinggal di daerah ini."
Pada 6 April 1994, presiden Rwanda saat itu Juvenal Habyarimana meninggal dunia dalam satu kecelakaan pesawat, dan dengan cepat memicu pemusnahan suku selama tiga bulan. Genosida suku Tutsi 1994 merenggut lebih dari satu juta jiwa, terutama warga Tutsi dan Hutu moderat.
Kabagambire memperkirakan 3.000 korban genosida dari daerah sekitar mungkin telah ditimbun di kuburan massal yang ditemukan.
Sisa jasad yang pekan lalu dikeluarkan dari kuburan massal sedalam 30 meter di Sektor Rusoro, Distrik Gasabo, tersebut disimpan di ruangan sebelum pemakaman yang layak, kata Theogene Kabagambire, Kepala Ibuka di Distrik Gasabo.
Tiga lagi kuburan massal belum digali di permukiman di daerah yang sama, kata Kagambire kepada media.
"Saya tidak mengerti mengapa diperlukan waktu lebih dari dua dasawarsa untuk menemukan kuburan massal ini," kata seorang penyintas, sebagaimana dikutip Xinhua. "Ini benar-benar berat, sebab orang telah tinggal di daerah ini."
Pada 6 April 1994, presiden Rwanda saat itu Juvenal Habyarimana meninggal dunia dalam satu kecelakaan pesawat, dan dengan cepat memicu pemusnahan suku selama tiga bulan. Genosida suku Tutsi 1994 merenggut lebih dari satu juta jiwa, terutama warga Tutsi dan Hutu moderat.
Kabagambire memperkirakan 3.000 korban genosida dari daerah sekitar mungkin telah ditimbun di kuburan massal yang ditemukan.
Credit antaranews.com
Israel Minta Mesir Cegah Pemulangan Jenazah Profesor Hamas
Israel meminta Mesir halangi pemulangan
jenazah profesor sekaligus anggota Hamas yang dibunuh di Malaysia.
(REUTERS/Mohammed Salem)
Israel selama ini menganggap Hamas sebagai kelompok teroris. Fadi Mohammad Al-Batsh tewas ditembak mati dua orang tak dikenal di dekat sebuah masjid di Gombak, Kuala Lumpur.
Pada Selasa (24/4), The Palestine News Network melaporkan Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman telah mengirim "permintaan terkait hal tersebut dengan metode konvensional" kepada Mesir.
Permintaan itu diutarakan Tel Aviv karena jasad Al-Batsh ke Gaza akan dipulangkan lewat Rafah yang berbatasan langsung dengan Mesir.
Lieberman mengatakan keputusan ini sejalan dengan kebijakan Israel yang menentang pemulangan jenazah dan pemakaman Al-Batsh di Gaza.
Al-Batsh tewas 300 meter dari rumahnya ketika dia hendak pergi ke masjid untuk menunaikan salat subuh, Sabtu. Insiden diperkirakan terjadi sekitar pukul 6 pagi.
Di lokasi kejadian, polisi menemukan 14 peluru ditembakkan ke arah korban. Beberapa di antaranya mengenai tembok.
Keluarga korban dan Hamas menuding badan intelijen Israel, Mossad, dibalik pembunuhan Al-Batsh.
Sementara itu, Israel membantah terlibat dalam kasus penembakan Al-Batsh. Tel Aviv menolak pemulangan Al-Batsh ke Gaza jika tidak disertai pembebasan sejumlah tentaranya yang ditahan Hamas di Gaza.
Selain itu, dua warga Israel juga masih ditahan Hamas setelah mencoba memasuki wilayah Gaza pada 2014 dan 2015 lalu. Dua jenazah tentara Israel yang tewas di Gaza, Simcha Goldin dan Oron Shaul juga hingga kini belum dikembalikan oleh Hamas.
Credit cnnindonesia.com
Israel Ancam Hancurkan S-300 Rusia jika Jet Tempurnya Ditembak
TEL AVIV
- Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman meremehkan ancaman Rusia
yang akan memasok sistem rudal pertahanan udara S-300 ke rezim Suriah.
Dia mengancam akan menghancurkan sistem tersebut jika digunakan untuk
menembak jatuh pesawat jet tempur Israel.
"Yang penting adalah bahwa sistem pertahanan yang dipasok oleh Rusia ke Suriah tidak digunakan untuk melawan kami," kata Lieberman dalam wawancara langsung dengan Ynet, pada hari Selasa.
"Satu hal yang harus jelas; Jika seseorang menembak pesawat kami, kami akan menghancurkannya. Tidak masalah apakah itu S-300 atau S-700," ujar Lieberman yang dilansir Rabu (25/4/2018).
Pada hari Senin, surat kabar Rusia, Kommersant, melaporkan bahwa Moskow semakin dekat untuk mengirim sistem pertahanan S-300 ke rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad meskipun ada upaya Israel untuk mencegahnya.
Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian membantah sebagian dari artikel itu dengan mengatakan bahwa keputusan tentang pengiriman S-300 ke Damaskus belum diambil.
Lieberman mengaku sudah mengetahui laporan media tersebut. "Tetapi mereka (media Rusia) tidak memiliki pegangan pada fakta," ujarnya.
Menteri Pertahanan itu menegaskan kembali kebijakan Israel yang berkaitan dengan Suriah. Yakni, Israel tidak akan terlibat dalam perang sipil negara itu, tetapi akan mengambil tindakan militer untuk mencegah persenjataan canggih jatuh ke kelompok Hizbullah Lebanon dan menghentikan serangan Iran dari Suriah.
"Fokus Israel adalah untuk memastikan bahwa Iran tidak membawa banjir sistem senjata canggih yang ditujukan untuk Israel," katanya.
Lieberman membantah bahwa hubungan Israel dengan Rusia dalam bahaya menyusul serangan udara terhadap fasilitas Iran di pangkalan udara T-4 Suriah awal bulan ini. Moskow dan Damaskus mengklaim serangan dilakukan oleh jet-jet tempur Israel, namun Tel Aviv menolak berkomentar untuk membenarkan atau membantahnya.
"Selama beberapa tahun, kami telah berkoordinasi satu sama lain dan berhasil mencegah konflik langsung dengan Rusia," kata Lieberman.
"Mereka memahami bahwa kami tidak akan terlibat dalam masalah internal Suriah dan bahwa kami tidak akan mengizinkan Iran untuk berkuasa (di Suriah)," katanya.
Menteri Pertahanan negara Yahudi itu mencatat bahwa Rusia sudah memiliki sistem pertahanan udara S-300 untuk militernya sendiri di Suriah, bersama dengan sistem S-400 yang lebih canggih."Dan tidak membatasi operasi kami," katanya.
"Yang penting adalah bahwa sistem pertahanan yang dipasok oleh Rusia ke Suriah tidak digunakan untuk melawan kami," kata Lieberman dalam wawancara langsung dengan Ynet, pada hari Selasa.
"Satu hal yang harus jelas; Jika seseorang menembak pesawat kami, kami akan menghancurkannya. Tidak masalah apakah itu S-300 atau S-700," ujar Lieberman yang dilansir Rabu (25/4/2018).
Pada hari Senin, surat kabar Rusia, Kommersant, melaporkan bahwa Moskow semakin dekat untuk mengirim sistem pertahanan S-300 ke rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad meskipun ada upaya Israel untuk mencegahnya.
Kementerian Luar Negeri Rusia kemudian membantah sebagian dari artikel itu dengan mengatakan bahwa keputusan tentang pengiriman S-300 ke Damaskus belum diambil.
Lieberman mengaku sudah mengetahui laporan media tersebut. "Tetapi mereka (media Rusia) tidak memiliki pegangan pada fakta," ujarnya.
Menteri Pertahanan itu menegaskan kembali kebijakan Israel yang berkaitan dengan Suriah. Yakni, Israel tidak akan terlibat dalam perang sipil negara itu, tetapi akan mengambil tindakan militer untuk mencegah persenjataan canggih jatuh ke kelompok Hizbullah Lebanon dan menghentikan serangan Iran dari Suriah.
"Fokus Israel adalah untuk memastikan bahwa Iran tidak membawa banjir sistem senjata canggih yang ditujukan untuk Israel," katanya.
Lieberman membantah bahwa hubungan Israel dengan Rusia dalam bahaya menyusul serangan udara terhadap fasilitas Iran di pangkalan udara T-4 Suriah awal bulan ini. Moskow dan Damaskus mengklaim serangan dilakukan oleh jet-jet tempur Israel, namun Tel Aviv menolak berkomentar untuk membenarkan atau membantahnya.
"Selama beberapa tahun, kami telah berkoordinasi satu sama lain dan berhasil mencegah konflik langsung dengan Rusia," kata Lieberman.
"Mereka memahami bahwa kami tidak akan terlibat dalam masalah internal Suriah dan bahwa kami tidak akan mengizinkan Iran untuk berkuasa (di Suriah)," katanya.
Menteri Pertahanan negara Yahudi itu mencatat bahwa Rusia sudah memiliki sistem pertahanan udara S-300 untuk militernya sendiri di Suriah, bersama dengan sistem S-400 yang lebih canggih."Dan tidak membatasi operasi kami," katanya.
Namun, analis pertahanan mempertanyakan apakah sistem S-300 Rusia yang berada di Suriah dapat mengancam kekuatan udara Israel di wilayah tersebut dan mampukah mencegah Israel melakukan serangan terhadap target di Suriah.
Mantan Kepala Intelijen Militer Israel Amos Yadlin, yang saat ini mengepalai Lembaga Keamanan Nasional yang berpengaruh di Tel Aviv, memperkirakan angkatan udara Israel akan bekerja cepat untuk menghancurkan S-300, jika memang diserahkan ke Suriah.
"Jika saya tahu kekuatan udara dengan baik, kami sudah membuat rencana yang tepat untuk menghadapi ancaman ini. Setelah Anda menghapus ancaman, yang pada dasarnya apa yang akan dilakukan, kami kembali ke titik awal," ujar Yadlin kepada Bloomberg.
Namun, sumber militer Rusia mengatakan kepada Kommersant bahwa jika Israel mencoba untuk menghancurkan baterai sistem anti-pesawat S-300, itu akan menjadi malapetaka bagi Israel dan semua pihak.
Moskow pertama kali mengumumkan bahwa pihaknya mempertimbangkan untuk mengirim sistem rudal pertahanan S-300 ke rezim Suriah itu setelah serangkaian serangan udara terhadap beberapa target di Suriah oleh Amerika Serikat, Inggris dan Prancis awal bulan ini. Serangan ratusan rudal ketiga negara itu diklaim sebagai tanggapan terhadap serangan senjata kimia di Douma yang dituduhkan kepada Assad.
Credit sindonews.com
Sistem Pertahanan Rusia Hancurkan Target yang Menuju Khmeimim Suriah
MOSKOW
- Sistem pertahanan udara Rusia telah mengintersepsi dan menghancurkan
beberapa target di udara yang menuju ke pangkalan udara Rusia di
Khmeimim, Suriah, pada Selasa malam. Demikian disampaikan militer Moskow
melalui seorang juru bicara.
"Setelah jatuhnya gelap, sarana kontrol wilayah udara di pangkalan Khmeimim Rusia mendeteksi target udara berukuran kecil yang tidak diketahui asalnya di kejauhan dari lapangan terbang," kata otoritas pangkalan udara Khmeimim, seperti dikutip Russia Today, semalam (24/4/2018).
"Semua target dihancurkan oleh tembakan (rudal) anti-pesawat dari pangkalan udara Rusia," lanjut juru bicara di pangkalan tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat insiden itu dan pangkalan kembali beroperasi rutin.
Militer Rusia tak menjelaskan jenis sistem pertahanan udara yang beraksi. Seperti diketahui, Moskow memasang berbagai sistem pertahanan udara untuk melindungi fasilitas militernya di Khmeimim dan Tartus, seperti S-400, S-300 dan Pantsir S-1.
Menurut laporan yang belum dikonfirmasi oleh South Front, situs analisis dan intelijen, pangkalan udara Rusia tersebut diserang oleh dua pesawat tak berawak yang dipersenjatai dengan proyektil. Dua pesawat nirawak itu diluncurkan oleh salah satu kelompok militan dari Latakia utara atau pun selatan provinsi Idlib.
Situs itu juga membagikan rekaman video yang diklaim menunjukkan pertahanan udara Rusia di pangkalan udara Khmeimim saat beraksi.
Pada pertengahan Januari lalu, sistem pertahanan udara Rusia menggagalkan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan pangkalan udara Khmeimim dan sebuah pelabuhan di Tartus.
Kelompok militan saat itu meluncurkan 13 pesawat nirawak, yang oleh militer Rusia disebut berisi senjata dan teknologi yang tidak biasa digunakan oleh para militan. Semua pesawat nirawak itu disadap dan ditangkap oleh pasukan Rusia melalui kontrol radio.
"Setelah jatuhnya gelap, sarana kontrol wilayah udara di pangkalan Khmeimim Rusia mendeteksi target udara berukuran kecil yang tidak diketahui asalnya di kejauhan dari lapangan terbang," kata otoritas pangkalan udara Khmeimim, seperti dikutip Russia Today, semalam (24/4/2018).
"Semua target dihancurkan oleh tembakan (rudal) anti-pesawat dari pangkalan udara Rusia," lanjut juru bicara di pangkalan tersebut. Tidak ada korban jiwa akibat insiden itu dan pangkalan kembali beroperasi rutin.
Militer Rusia tak menjelaskan jenis sistem pertahanan udara yang beraksi. Seperti diketahui, Moskow memasang berbagai sistem pertahanan udara untuk melindungi fasilitas militernya di Khmeimim dan Tartus, seperti S-400, S-300 dan Pantsir S-1.
Menurut laporan yang belum dikonfirmasi oleh South Front, situs analisis dan intelijen, pangkalan udara Rusia tersebut diserang oleh dua pesawat tak berawak yang dipersenjatai dengan proyektil. Dua pesawat nirawak itu diluncurkan oleh salah satu kelompok militan dari Latakia utara atau pun selatan provinsi Idlib.
Situs itu juga membagikan rekaman video yang diklaim menunjukkan pertahanan udara Rusia di pangkalan udara Khmeimim saat beraksi.
Pada pertengahan Januari lalu, sistem pertahanan udara Rusia menggagalkan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan pangkalan udara Khmeimim dan sebuah pelabuhan di Tartus.
Kelompok militan saat itu meluncurkan 13 pesawat nirawak, yang oleh militer Rusia disebut berisi senjata dan teknologi yang tidak biasa digunakan oleh para militan. Semua pesawat nirawak itu disadap dan ditangkap oleh pasukan Rusia melalui kontrol radio.
Credit sindonews.com
Jelang KTT G7, Trudeau Jamin Keamanan
OTTAWA
- Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengungkapkan serangan
mobil van di Toronto tidak mengubah tingkat ancaman konferensi tingkat
tinggi (KTT) G7 di Quebec Kanada pada Juni mendatang.
Serangan dengan mobil menabrak warga yang sedang berjalan di pedestrian pada jam sibuk makan siang di Toronto mengakibatkan 10 orang tewas dan melukai 15 warga lainnya. Serangan yang dinilai bukan aksi teror itu terjadi di pedestrian sepanjang 2 km pada Senin (23/4) waktu setempat dilakukan Alek Minassian.
Model serangan itu sepertinya terinspirasi pendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Tapi, pejabat pemerintahan federal Kanada menyatakan kalau serangan tersebut bukan menjadi ancaman keamanan nasional.
“Rakyat Kanada tidak boleh hidup dalam ketakutan,” ujar Trudeau kemarin di luar gedung parlemen.
Berbicara mengenai serangan yang dilaukan Minassian, Trudeau mengungkapkan pihak keamanan perlu waktu untuk mengunkapkan motif penyerangan itu. “Seluruh rakyat Kanada berdiri bersama Toronto yang menghadapi insiden serangan itu,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Polisi Toronto Mark Saunders mengidentifikasi tersangka bernama Alek Minassian, 25. Tersangka sebelumnya belum dikenal pihak otoritas. Polisi yang berhasil menangkap Minassian belum bisa mengungkap motif serangan mematikan itu. “Aksi Minassian dilakukan dengan sengaja,” kata Saunders pada konferensi pers, dilansir Reuters.
Serangan itu menjadi aksi kekerasan paling tragis dalam sejarah di Kanada. Menteri Keselamatan Publik Kanada Ralph Goodale mengatakan kalau serangan itu tidak berkaitan dengan keamanan nasional.
Global Television melaporkan kalau Minassian akan tampil di pengadilan Toronto pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat. Di sana, dia akan diinterograsi oleh hakim mengenai motif serangan. Sebelumnya, polisi belum membeberkan motif serangan yang dilakukan Minassian.
Serangan itu mengganggu jalanan Toronto yang dikenal damai. Apalagi, Toronto merupakan destinasi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Kota dengan populasi 2,8 juta orang tercatat memiliki 61 kasus pembunuhan pada tahun lalu.
“Insiden tragis ini tidak mewakili bagaimana kita tinggal dan siapa kita,” ucap Wali Kota Toronto John Terry kepada reporter.
Ikon kota Toronto, CN Tower, yang biasa menyala pada malam hari, pada Senin malam, gedung itu gelap.
Drama serangan itu dimulai sekitar pukul 13.30 siang. Si sopir mobil van memang sepertinya mengarahkan mobilnya ke arah kerumunan warga. Seorang pria yang bernama Ali mengungkapkan kepada CNN kalau mobil itu memang mengarah kepada orang yang sedang berjalan di pedestrian.
“Si sopir itu memang ingin melakukan itu. Dia ingin membunuh semua orang,” kata Ali. “Dia tetap mengendari mobil, dia tetap pergi. Dia tetap menabrak banyak orang,” ujarnya.
Serangan dengan mobil menabrak warga yang sedang berjalan di pedestrian pada jam sibuk makan siang di Toronto mengakibatkan 10 orang tewas dan melukai 15 warga lainnya. Serangan yang dinilai bukan aksi teror itu terjadi di pedestrian sepanjang 2 km pada Senin (23/4) waktu setempat dilakukan Alek Minassian.
Model serangan itu sepertinya terinspirasi pendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Tapi, pejabat pemerintahan federal Kanada menyatakan kalau serangan tersebut bukan menjadi ancaman keamanan nasional.
“Rakyat Kanada tidak boleh hidup dalam ketakutan,” ujar Trudeau kemarin di luar gedung parlemen.
Berbicara mengenai serangan yang dilaukan Minassian, Trudeau mengungkapkan pihak keamanan perlu waktu untuk mengunkapkan motif penyerangan itu. “Seluruh rakyat Kanada berdiri bersama Toronto yang menghadapi insiden serangan itu,” ujarnya.
Sebelumnya Kepala Polisi Toronto Mark Saunders mengidentifikasi tersangka bernama Alek Minassian, 25. Tersangka sebelumnya belum dikenal pihak otoritas. Polisi yang berhasil menangkap Minassian belum bisa mengungkap motif serangan mematikan itu. “Aksi Minassian dilakukan dengan sengaja,” kata Saunders pada konferensi pers, dilansir Reuters.
Serangan itu menjadi aksi kekerasan paling tragis dalam sejarah di Kanada. Menteri Keselamatan Publik Kanada Ralph Goodale mengatakan kalau serangan itu tidak berkaitan dengan keamanan nasional.
Global Television melaporkan kalau Minassian akan tampil di pengadilan Toronto pada Selasa pukul 10.00 waktu setempat. Di sana, dia akan diinterograsi oleh hakim mengenai motif serangan. Sebelumnya, polisi belum membeberkan motif serangan yang dilakukan Minassian.
Serangan itu mengganggu jalanan Toronto yang dikenal damai. Apalagi, Toronto merupakan destinasi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Kota dengan populasi 2,8 juta orang tercatat memiliki 61 kasus pembunuhan pada tahun lalu.
“Insiden tragis ini tidak mewakili bagaimana kita tinggal dan siapa kita,” ucap Wali Kota Toronto John Terry kepada reporter.
Ikon kota Toronto, CN Tower, yang biasa menyala pada malam hari, pada Senin malam, gedung itu gelap.
Drama serangan itu dimulai sekitar pukul 13.30 siang. Si sopir mobil van memang sepertinya mengarahkan mobilnya ke arah kerumunan warga. Seorang pria yang bernama Ali mengungkapkan kepada CNN kalau mobil itu memang mengarah kepada orang yang sedang berjalan di pedestrian.
“Si sopir itu memang ingin melakukan itu. Dia ingin membunuh semua orang,” kata Ali. “Dia tetap mengendari mobil, dia tetap pergi. Dia tetap menabrak banyak orang,” ujarnya.
etelah melakukan aksinya, Minassian dihadang petugas kepolisian.
“Bunuh saya,” ucap Minassian meminta aparat keamanan menembaknya. Tapi, petugas keamanan mengatakan, “tidak. Turun (dari mobil).” Kemudian, Minassian kembali mengatakan, “saya memiliki senjata di saku saya.” Tapi, petugas keamanan tetap berkata, “saya tidak peduli. Turun!”
Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengungkapkan, insiden itu menjadi hal yang paling menyedihkan ketika dirinya mendengarkan kabar tak berperi kemanusian terjadi di Toronto. “Kita seharusnya menjamin semua orang berjalan dengan aman di kota dan komunitas kita,” katanya.
Masyarakat Kanada masih berduka terhadap korban yang meninggal dalam serangan itu. Korban tewas kemarin baru diidentifikasi. “Kita adalah masyarakat yang bebas, damai, dan toleran,” tulis kolumnis John Ibbitson di koran Globe and Mail.
Dia mengungkapkan kekerasan menakutkan di Jalan Yonge, Toronto, akan memperkuat ikatan sosial masyarakat Kanada.
Sebelumnya, bulan Oktober lalu, delapan orang meninggal di New York ketika seorang pria menyewa truk pickup dan menabrak warga di pedestrian dan para peseda. Kelompok ISIS mendorong para pendukungnya untuk melaksanakan serangan dengan mobil seperti itu di seluruh dunia.
Bulan lalu, mantan mahasiswa Kanada mengaku bersalah membunuh enam orang yang sedang beribadah di masjid Quebec pada Januari 2017. PAda September lalu, seorang pengungsi Somalia didakwa berusaha melakukan upaya pembunuhan karena dia mencoba menabrakkan mobil ke arah kerumuman dan menusuk petugas polisi di Edmonton, Alberta.
Tersangka Dikenal Ahli Teknologi
Alek Minassian, tersangka utama serangan di Toronto, di kenal sebagai mahasiswa yang jarang bicara dan dikenal sangat paham dengan teknologi komputer. Lelaki asal Richmond Hill, Ontario, itu sebelumnya tidak dikenal oleh polisi.
Mantan teman sekelas Minassian di sekolah menengah mengungkapkan tersangka bukan orang yang religious dan tidak memiliki afiliasi tertentu. Minassian juga dianggap tidak memiliki ideologi kuat terhadap kekerasan atau orang yang berhasrat untuk melakukan kekerasan. Bahkan kawan Minassian lainnya mengungkapkan kalau si tersangka tidak pernah belajar mengemudikan kendaraan.
“Minassian menderita kesulitan beradaptasi di lingkungan sosial. Namun, dia tidak pernah berkonflik serius dengan kawan-kawannya,” ungkap kawan-kawan sekelas Minassian dilansir Globe and Mail.
Seorang kawan Minassian di kampus Seneca mengungkapan Minassian baru saja lulus program kuliah pada pekan lalu. Minassian menghabiskan waktu selama tujuh tahun kuliah di Seneca karena dia juga bekerja sebagai pengembang piranti lunak. “Minassian tidak pernah memiliki gejala terkait dengan ajaran radikal tertentu. Dia hanya anak muda yang akrab dengan komputer,” terang teman-teman Minassian.
Polisi sudah menggeledah rumah Minassian di Richmond Hill. Diungkapkan kalau Minassian dikabarkan mengalami gejala autism, namun memiliki kehalian dalam bidang komputer.
“Anak saya menghabiskan wakunya bekerja dengan Helpmate. Dia juga memiliki pekerjaan di perusahaan teknologi informasi Compugen di kota ini,” kata ibunda Minassian, Sona Minassian.
Credit sindonews.com
Ditekan China, Taiwan Latihan Tangkal Invasi
Ilustrasi militer Taiwan. (Reuters/Tyrone Siu)
Dalam setahun terakhir, China terus meningkatkan latihan militer di sekitar wilayah Taiwan, termasuk menerbangkan pengebom dan pesawat militer lain di sekitar pulau berpemerintah mandiri dan demokratis itu.
China mengklaim Taiwan sebagai wilayah keramatnya, dan sikap permusuhan terhadap pulau itu terus meningkat sejak 2016, saat Tsai Ing-wen, politikus Partai Demokrat Progresif yang mendukung kemerdekaan, memenangkan jabatan presiden.
China selama ini melontarkan pernyataan yang memojokkan Taiwan, meski Tsai telah berjanji akan mempertahankan status quo dan menjaga perdamaian.
|
Latihan tahunan Taiwan, Han Kuang, akan dimulai pekan depan dengan latihan pos komando yang dibantu komputer. Meski tak secara spesifik menyebut China, negara itu menyatakan latihan dilakukan terkait "pasukan penyerang yang menginvasi Taiwan."
Bagian besar dari kegiatan itu adalah latihan tembak peluru hidup di lapangan, yang dimulai pada 4-8 Juni, termasuk "eliminasi musuh di pantai," kata kementerian. "Sumber daya sipil juga akan diintegrasikan ke dalam latihan ini untuk mendukung operasi militer."
Perusahaan-perusahaan teknologi akan menawarkan dukungan dengan drone agar bisa menandai sasaran dan menyediakan pantauan dari medan tempur. Sementara perusahaan konstruksi akan membantu perbaikan landasan udara darurat untuk pangkalan Ching Chuan Kang di pusat Taiwan, kata kementerian.
Komando Pertempuran Udara akan mengeluarkan peringatan serangan udara dengan "sistem peringatan ancaman udara" selama latihan pertahanan udara, dan Penjaga Pantai akan ikut berlatih dengan angkatan laut.
Taiwan mempunyai alat pertahanan mumpuni yang sebagian besar buatan Amerika, dan belakangan terus mendorong Washington untuk menjual senjata yang lebih canggih, termasuk jet tempur baru, untuk menangkal tetanggar raksasanya.
Pakar militer menyatakan perbandingan kekuatan antara Taiwan dan China belakangan bergeser jauh ke arah Negeri Tirai Bambu. Beijing juga kemungkinan bisa langsung mengepung pulau itu jika pasukan AS tak langsung datang membantu.
Hukum mewajibkan Amerika Serikat menyediakan sarana pertahanan diri, tapi tak jelas apakah Washington mau ditarik ke masalah perang besar yang kemungkinan berdampak sangat destruktif dengan China.
Credit cnnindonesia.com
Pengadilan AS: Monyet berswafoto tidak dapat gugat hak cipta
"Juri berpendapat bahwa monyet tidak memiliki kedudukan hukum ..."
San Francisco (CB) - Monyet tidak memiliki hak menggugat
perlindungan hak cipta dan kelompok hak asasi hewan tidak dapat
bertindak sebagai wali sah, demikian putusan pengadilan banding Amerika
Serikat (AS), atas kepemilikan swafoto kera yang terancam punah berpose
tersenyum.
Sengketa itu berasal dari gambar terkenal Naruto, kera jambul langka di cagar alam, mengambil foto menggunakan kamera juru foto Inggris David Slater, yang ditinggalkan tanpa pengawasan selama perjalanannya pada 2011.
Wajah kera asal Sulawesi, Indonesia, yang tengah menyeringai itu diterbitkan Slater dalam buku satwa liar, dan menjadi viral sekaligus memicu perlawanan hukum, yang sudah berlangsung sejak 2011, mengenai siapa pemilik hak ciptanya, hewan pengambil foto itu atau juru foto pemilik kameranya.
"Juri berpendapat bahwa monyet tidak memiliki kedudukan hukum karena Undang-undang hak cipta tidak secara tegas mengesahkan hewan mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta," kata hakim Pengadilan Banding AS putran ke-9, yang bermarkas di San Francisco,Senin (23/4), seperti dilansir Reuters.
Pendapat hakim menambahkan bahwa kelompok Masyarakat untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan (PETA), yang mengajukan diri sebagai penggugat atas nama Naruto, bukanlah "teman dekat" dari monyet dalam pengertian hukum dan gagal untuk menetapkan bahwa ia memiliki hubungan yang signifikan dengannya.
"Menyangkal hak untuk melakukan tuntutan di bawah Undang-Undang Hak Cipta AS yang menekankan apa yang telah diperdebatkan PETA selama ini bahwa dia didiskriminasi hanya karena dia adalah hewan, bukan manusia," kata Jeff Kerr, penasihat umum untuk PETA dalam pernyataan, terkait vonis hakim atas swafoto Naruto.
PETA berpendapat bahwa monyet Naruto adalah pemilik sah dari semua swafotonya. Tetapi, seorang hakim federal di San Fransisco pernah memutuskan pada Januari 2016 bahwa undang-undang hak cipta tidak berlaku untuk hewan. Hal itu menjadi acuan pengambilan vonis hakim (jurisprudensi) terkait kasus swafoto Naruto.
Penyelesaian dicapai di luar pengadilan dalam perkara tahun lalu. Pengacara untuk Naruto dan Slater mengumumkan bahwa Slater telah setuju untuk menyumbangkan 25 persen dari pendapatan foto itu ke masa depan bagi kelompok amal yang melindungi Naruto dan anggota jenis lain di Indonesia.
Masih belum jelas berapa banyak foto yang bernilai bagi Slater, yang sebelumnya mengatakan bahwa kurang dari 100 eksemplar buku yang diterbitkannya sendiri telah terjual, selain adanya publisitas.
Perkara itu dibawa ke pengadilan AS karena buku Slater tersedia untuk dijual di negara Paman Sam itu.
Sengketa itu berasal dari gambar terkenal Naruto, kera jambul langka di cagar alam, mengambil foto menggunakan kamera juru foto Inggris David Slater, yang ditinggalkan tanpa pengawasan selama perjalanannya pada 2011.
Wajah kera asal Sulawesi, Indonesia, yang tengah menyeringai itu diterbitkan Slater dalam buku satwa liar, dan menjadi viral sekaligus memicu perlawanan hukum, yang sudah berlangsung sejak 2011, mengenai siapa pemilik hak ciptanya, hewan pengambil foto itu atau juru foto pemilik kameranya.
"Juri berpendapat bahwa monyet tidak memiliki kedudukan hukum karena Undang-undang hak cipta tidak secara tegas mengesahkan hewan mengajukan gugatan pelanggaran hak cipta," kata hakim Pengadilan Banding AS putran ke-9, yang bermarkas di San Francisco,Senin (23/4), seperti dilansir Reuters.
Pendapat hakim menambahkan bahwa kelompok Masyarakat untuk Perlakuan Etis terhadap Hewan (PETA), yang mengajukan diri sebagai penggugat atas nama Naruto, bukanlah "teman dekat" dari monyet dalam pengertian hukum dan gagal untuk menetapkan bahwa ia memiliki hubungan yang signifikan dengannya.
"Menyangkal hak untuk melakukan tuntutan di bawah Undang-Undang Hak Cipta AS yang menekankan apa yang telah diperdebatkan PETA selama ini bahwa dia didiskriminasi hanya karena dia adalah hewan, bukan manusia," kata Jeff Kerr, penasihat umum untuk PETA dalam pernyataan, terkait vonis hakim atas swafoto Naruto.
PETA berpendapat bahwa monyet Naruto adalah pemilik sah dari semua swafotonya. Tetapi, seorang hakim federal di San Fransisco pernah memutuskan pada Januari 2016 bahwa undang-undang hak cipta tidak berlaku untuk hewan. Hal itu menjadi acuan pengambilan vonis hakim (jurisprudensi) terkait kasus swafoto Naruto.
Penyelesaian dicapai di luar pengadilan dalam perkara tahun lalu. Pengacara untuk Naruto dan Slater mengumumkan bahwa Slater telah setuju untuk menyumbangkan 25 persen dari pendapatan foto itu ke masa depan bagi kelompok amal yang melindungi Naruto dan anggota jenis lain di Indonesia.
Masih belum jelas berapa banyak foto yang bernilai bagi Slater, yang sebelumnya mengatakan bahwa kurang dari 100 eksemplar buku yang diterbitkannya sendiri telah terjual, selain adanya publisitas.
Perkara itu dibawa ke pengadilan AS karena buku Slater tersedia untuk dijual di negara Paman Sam itu.
Credit antaranews.com
Selasa, 24 April 2018
'Kota Hantu' di Saudi Akan Jadi Museum Terbuka Terbesar Dunia
Foto: dok. Al Arabiya
Riyadh - Pemerintah Arab Saudi tengah membangun kota kuno Al Ula menjadi museum. Bahkan diklaim bakal menjadi museum terbuka terbesar di dunia.
Dilansir Al Arabiya, Senin (23/4/2018), pembangunan di situs bersejarah tersebut telah dimulai. Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman menandatangani perjanjian 10 tahun dengan pemerintah Prancis untuk membangun museum di kawasan tersebut.
'Kota Hantu' di Saudi Akan Jadi Museum Terbuka Terbesar Dunia Foto: dok. Al Arabiya
|
Selama ini, Al Ula dijuluki juga sebagai 'kota hantu'. Kota berusia 2.000 tahun itu merupakan daerah berbatu dengan sejumlah artefak dari era 900 sebelum masehi (SM). Wilayah Al Ula merupakan situs bersejarah yang paling penting untuk Arab Saudi.
'Kota Hantu' di Saudi Akan Jadi Museum Terbuka Terbesar Dunia Foto: dok. Al Arabiya
|
Sejumlah sumber menyebut, Al Ula pernah dilewati oleh Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan menuju Perang Tabuk. Perang tersebut adalah perang yang terjadi antara Arab dengan Bizantium. Namun kota itu perlahan ditinggalkan oleh warganya dan menjadi 'kota hantu' alias tak berpenghuni.
Credit detik.com
Polri Tunggu Keputusan PBB Jadi Pasukan Penjaga Perdamaian
JAKARTA
- Mabes Polri masih menunggu kabar dari PBB untuk mengirimkan delegasi
Polri sebagai pasukan Formed Police Unit (FPU) di satu misi PBB. Rencana
keberangkatan menunggu hasil assessment dari tim AAV.
”Itu sangat tergantung dari PBB, kita tidak bisa menentukan tapi janji mereka tidak lebih dari satu bulan keputusannya,” kata Karomisintel Hubungan Internasional Polri Brigjen Pol Krishna Murti dalam keterangannya, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Ia menjelaskan tim AVV sudah melakukan pengecekan terhadap kesiapan pasukan Polri di Cikeas, Jawa Barat, Senin (23/4/2018). Delegasi yang melakukan pengecekan antara lain Chief of Selection and Recruitmen UNDPKO, Ata Yenigun dan Reprentative from Logistic DFS (Department Field Support), Younese Greffi.
Kemudian tim UNSAAT terdiri dari Advicer UNAMID, Osama Police dan Advisee UNMISS Kellen Police. Pasukan Polri terdiri dari pasukan pendukung, pasukan taktis dan pasukan SWAT yang jumlahnya 200 orang, termasuk di dalamnya 23 polisi wanita.
“Tujuannya untuk memastikan Indonesia siap mengirimkan pasukan dan logistik untuk mendukung perdamaian dunia, baik menyangkut kesiapan fasilitas, sarana, prasarana, perlengkapan, senjata serta performance atau kemampuan,” ujarnya.
Menurut Khrisna, dalam waktu dekat akan ada keputusan apakah Indonesia termasuk negara yang masuk dalam daftar utama PBB untuk segera ditempatkan. Jika terpilih hal ini tentu merupakan kebanggaan bagi Polri dan Indonesia.
“Karena kontribusi yang diberikan adalah kontribusi pada perdamaian dunia. Nanti mereka akan memberi laporan tentang masukan-masukan ke Indonesia kira-kira kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh PBB dalam misi,” jelasnya.
Untuk penempatan pasukan diserahkan kepada PBB. Namun kemungkinan ada tiga alternative. Pertama, Sudan Selatan, dengan nama misinya UNMISS (United Nations Mission in South Sudan).
Kedua, Mali atau UNISMA (United Nations in Mali). Ketiga, central Afrika, di mana ada daerah-daerah konflik yang membutuhkan kehadiran PBB dan pasukan FPU. “Jadi itu betul-betul tidak bisa tergantung kita,” katanya.
Jika sudah diputuskan penempatannya, Indonesia diminta memberikan jawaban. Menerima atau tidak ditunjuk untuk menjalankan misi PBB.
“Kalau Indonesia menerima, maka akan ada MoU antara Indonesia dengan PBB. Polri akan melaksanakan MoU itu atas keputusan politik Pemerintah Indonesia,” tandasnya.
”Itu sangat tergantung dari PBB, kita tidak bisa menentukan tapi janji mereka tidak lebih dari satu bulan keputusannya,” kata Karomisintel Hubungan Internasional Polri Brigjen Pol Krishna Murti dalam keterangannya, Jakarta, Senin (23/4/2018).
Ia menjelaskan tim AVV sudah melakukan pengecekan terhadap kesiapan pasukan Polri di Cikeas, Jawa Barat, Senin (23/4/2018). Delegasi yang melakukan pengecekan antara lain Chief of Selection and Recruitmen UNDPKO, Ata Yenigun dan Reprentative from Logistic DFS (Department Field Support), Younese Greffi.
Kemudian tim UNSAAT terdiri dari Advicer UNAMID, Osama Police dan Advisee UNMISS Kellen Police. Pasukan Polri terdiri dari pasukan pendukung, pasukan taktis dan pasukan SWAT yang jumlahnya 200 orang, termasuk di dalamnya 23 polisi wanita.
“Tujuannya untuk memastikan Indonesia siap mengirimkan pasukan dan logistik untuk mendukung perdamaian dunia, baik menyangkut kesiapan fasilitas, sarana, prasarana, perlengkapan, senjata serta performance atau kemampuan,” ujarnya.
Menurut Khrisna, dalam waktu dekat akan ada keputusan apakah Indonesia termasuk negara yang masuk dalam daftar utama PBB untuk segera ditempatkan. Jika terpilih hal ini tentu merupakan kebanggaan bagi Polri dan Indonesia.
“Karena kontribusi yang diberikan adalah kontribusi pada perdamaian dunia. Nanti mereka akan memberi laporan tentang masukan-masukan ke Indonesia kira-kira kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan oleh PBB dalam misi,” jelasnya.
Untuk penempatan pasukan diserahkan kepada PBB. Namun kemungkinan ada tiga alternative. Pertama, Sudan Selatan, dengan nama misinya UNMISS (United Nations Mission in South Sudan).
Kedua, Mali atau UNISMA (United Nations in Mali). Ketiga, central Afrika, di mana ada daerah-daerah konflik yang membutuhkan kehadiran PBB dan pasukan FPU. “Jadi itu betul-betul tidak bisa tergantung kita,” katanya.
Jika sudah diputuskan penempatannya, Indonesia diminta memberikan jawaban. Menerima atau tidak ditunjuk untuk menjalankan misi PBB.
“Kalau Indonesia menerima, maka akan ada MoU antara Indonesia dengan PBB. Polri akan melaksanakan MoU itu atas keputusan politik Pemerintah Indonesia,” tandasnya.
Credit sindonews.com
Lewat Ruang Udara Singapura, Panglima TNI Dikawal Empat F-16
Pengawalan dilakukan saat rombongan Panglima
TNI melintasi kawasan ruang udara atau Flight Information Region Natuna
yang kini dipegang otoritas Singapura. (REUTERS/Hamad I Mohammed)
Hadi dan rombongannya menumpang pesawat Boeing 737-400 VIP TNI Angkatan Udara. Sementara empat pesawat tempur yang mengawal berasal dari Skuadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Noerjadin.
Pesawat tempur buatan Amerika Serikat itu mengawal rombongan Panglima TNI saat berada di ketinggian 15.000 kaki hingga mendarat di Pangkalan Udara (Lanud) Raden Sadjat, Rinai.
Pengawalan dilakukan lantaran rombongan tersebut melintasi kawasan ruang udara atau Flight Information Region (FIR) Natuna di sektor A yang saat ini masih dipegang otoritas Singapura.
Selama ini pemerintah melalui Menko Kemaritiman telah membentuk tiga tim untuk mengambil alih FIR dari Singapura. Tim terdiri dari tim teknis mencakup Airnav, Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas) dan tim regulasi dan tim diplomasi untuk berunding dengan Singapura.
Hari ini, Panglima TNI melakukan kunjungan kerja ke wilayah Natuna untuk meninjau pembangunan kekuatan militer.
Selain bersama Ketua DPR, ikut pula Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Pangkostrad Letjen Agus Kriswanto, Danjen Kopassus Mayjen Eko Margiono, Dankoar Mayjen (Mar) Bambang Suswantono, Dankorpaskhas Marsda TNI Seto Purnomo, anggota Komisi III DPR Ahmad Sahroni, dan para Asisten Panglima TNI dan Mabes Angkatan.
Saat mendarat di Pangkalan Udara Raden Sadjat Ranai, Kepulauan Natuna, Hadi beserta rombongan bergerak menuju Pulau Sekatung dengan menggunakan Helly EC-725. Mereka meninjau pos pengamanan pulay terluar dan mes prajurit.
Selanjutnya, mereka juga menuju Tanjung Datuk dan mendarat di helipad, Jalan Teluk Buton dengan ETA 10.45, kemudian menuju Rai Armed.
Sementara, Helikopter Mi-7 VIP TNI AD dari Ranai ETA Jalan Teluk Buton selanjutnya bergerak ke Rai Armed dengan menggunakan Bus VIP untuk menunggu rombongan Panglima TNI.
Rencananya, Hadi juga akan meninjau Yon Komposit TNI AD di Sepempang, Natuna, kemudian rombongan yang menggunakan dua unit heli (EC-725 dan Mi-17) juga menuju ke Selat Lampa untuk meninjau fasilitas pelabuhan milik TNI Angkatan Laut dan beberapa tempat lainnya.
Credit cnnindonesia.com
Menyangkut Kedaulatan, FIR Natuna Wajib Dikuasai Indonesia
Panglima TNI saat kunjungi Natuna (Foto: Ist)
NATUNA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo menegaskan kawasan ruang udara (Flight Information Region) Natuna harus sepenuhnya dipegang Indonesia untuk memperkuat pengawasan kegiatan di ruang udara perbatasan.
Politisi Golkar dengan panggilan Bamsoet ini mengungkapkan, saat inj FIR Natuna masih dipegang oleh otoritas Singapura. Selain untuk pengawasan perbatasan, FIR di Natuna ditegaskan Bamsoet juga menyangkut kedaulatan negara.
Bamsoet menjelaskan, hingga kini wilayah perbatasan saat ini terus menjadi prioritas dalam pembangunan nasional. Paradigma pembangunan di wilayah perbatasan harus didasarkan kepada dua hal, yaitu keamanan dan kesejahteraan.
Bamsoet mengagumi masterplan pembangunan pangkalan militer yang rencananya akan dilengkapi berbagai peralatan tempur super canggih. Hal ini menurutnya membuktikan keseriusan pemerintah dalam menguatkan sistem pertahanan dan keamanan negara.
"Tentu pembangunan pangkalan militer tak akan mengesampingkan pembangunan berbasis kesejahteraan di wilayah Natuna, Kepulauan Riau. Disini sudah ada Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) di Selat Lampa, dibangun Kementerian Kelautan dan Perikanan sejak tahun 2016,” ucap Bamsoet.
“Dengan total luas lahan 16,8 hektar, saya yakin SKPT mampu mendongkrak kesejahteraan penduduk Natuna yang banyak berprofesi sebagai nelayan," sambungnya.
Dalam kesempatan yang sama Bamsoet menekankan bahwa DPR RI sangat serius membangun wilayah perbatasan di berbagai pulau terluar, terdepan, dan tertinggal (3T). DPR kata Bamsoet, sudah mempunyai Tim Pengawas Pembangunan Daerah Perbatasan.
"Dalam berbagai kajian dan hasil kunjungan ke wilayah perbatasan Indonesia, Tim telah menelaah berbagai permasalahan yang ada. Kita juga sedang mengkaji usulan apakah Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang kini satu atap dengan Kementerian Dalam Negeri, bisa dilepas menjadi badan tersendiri. Sehingga bisa lebih fokus dalam pembangunan wilayah perbatasan," ujar Bamsoet.
Lebih lanjut Mantan Ketua Komisi III DPR ini menjelaskan, dalam realisasi APBN 2017, DPR RI setidaknya telah menggelontorkan Rp 1,61 triliun dengan melibatkan 18 kementerian dan lembaga setingkat kementerian untuk menyukseskan berbagai program terpadu daerah perbatasan.
“Problematika wilayah perbatasan memang sangat kompleks. Namun semua itu tidak akan menyurutkan langkah dalam membangun dan memperkuat wilayah perbatasan kita. Dengan kerjasama yang solid antara DPR RI dan pemerintah, saya yakin pembangunan di berbagai wilayah perbatasan dapat terlaksana secara cepat dan tepat," paparnya.
Kedatangan Bamsoet bersama Panglima TNI dan rombongan menumpangi pesawab Boeing 737-400 VIP TNI Angkatan Udara dengan pengawas empat pesawat tempur F- 16. Keempat pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau mengawal di sisi kanan dan kiri pesawat VIP begitu masuk wilayah Perairan Kepulauan Natuna hingga mendarat di Lanud Raden Sadjat Ranai, Kepulauan Natuna.
Turut serta dalam kunjungan ini antara lain Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang, Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni, Kapuspen TNI Mayjen Sabrar Fadhilah, Danjen Kopassus Mayjen TNI Eko Margiyono serta Pangkostrad Letjen TNI Agus Kriswanto.
Credit okezone.com
Senegal Ingin Belajar Sistem Pendidikan Islam Modern dari RI
DAKAR
- Duta Besar Indonesia untuk Senegal, Mansyur Pangeran menyatakan bahwa
Senegal ingin belajar bagaimana membangun sistem pendidikan Islam yang
modern dari Indonesia. Hal itu disampaikan Mansyur saat bertemu dengan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kementerian Agama (Kemenag),
Kamaruddin Amin.
Dalam pertemuan itu, Mansyur menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Nasional Senegal, Serigne Mbaye Thiam, berencana mengirimkan satu tim delegasi untuk melakukan studi banding mengenai pengelolaan pendidikan Islam di Indonesia.
“Mendiknas Senegal memang telah bertemu dengan saya secara khusus. Beliau meminta KBRI untuk mempersiapkan kunjungan delegasi dari Senegal yang ingin belajar mengenai pendidikan Islam di Indonesia. Mereka sangat serius ingin belajar dari kita bahkan sudah merencanakan kunjungan pada bulan Mei 2018,” ucap Mansyur, seperti tertuang dalam siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Senegal yang diterima Sindonews pada Senin (23/4).
Dia menuturkan, Thiam sangat terinspirasi dan ingin belajar mengenai manajemen pendidikan Islam di Indonesia, terutama untuk program pelatihan bagi guru dan manual ajar yang digunakan. Mansyur kemudian menyatakan, Kemdiknas Senegal telah menetapkan tiga negara sebagai model percontohan, yaitu Maroko, Sudan dan Indonesia.
“Untuk Maroko dan Sudan, proses studi banding telah selesai, dan saat ini sedang dalam tahap akhir yaitu Indonesia," ungkapnya, dan menegaskan bahwa respon Indonesia dalam hal ini sangat penting karena menyangkut citra Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia.
“Ketika ada negara lain ingin belajar dari kita, sejalan dengan visi Dirjen Pendis sudah seharusnya kita tangkap peluang ini untuk meningkatkan citra positif kita di dunia internasional sebagai negara muslim terbesar,” ujarnya.
"Mendiknas Senegal berharap kunjungan dapat dilaksanakan segera pada bulan Mei 2018 sebelum Senegal beralih ke negara lain," sambung Mansyur.
Kemdiknas Senegal akan mengirim satu delegasi yang terdiri dari tujuh personil dengan durasi antara lima sampai enam hari. Dalam kunjungan tersebut, Mendiknas Senegal berharap Pemri dapat memfasilitasi kunjungan ke berbagai sekolah dan universitas Islam di Indonesia.
Mansyur menjelaskan bahwa sistem pendidikan Islam di Senegal saat ini masih dikelola secara informal dan belum terintegrasi dengan kurikulum nasional. Sejak beberapa tahun terakhir Senegal sedang dalam proses memodernisasi pendidikan madrasahnya dengan mendirikan sekolah Quran modern yang terintegrasi dengan kurikulum pendidikan nasional. Program modernisasi ini didanai oleh IDB.
Dalam pertemuan itu, Mansyur menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Nasional Senegal, Serigne Mbaye Thiam, berencana mengirimkan satu tim delegasi untuk melakukan studi banding mengenai pengelolaan pendidikan Islam di Indonesia.
“Mendiknas Senegal memang telah bertemu dengan saya secara khusus. Beliau meminta KBRI untuk mempersiapkan kunjungan delegasi dari Senegal yang ingin belajar mengenai pendidikan Islam di Indonesia. Mereka sangat serius ingin belajar dari kita bahkan sudah merencanakan kunjungan pada bulan Mei 2018,” ucap Mansyur, seperti tertuang dalam siaran pers Kedutaan Besar Indonesia di Senegal yang diterima Sindonews pada Senin (23/4).
Dia menuturkan, Thiam sangat terinspirasi dan ingin belajar mengenai manajemen pendidikan Islam di Indonesia, terutama untuk program pelatihan bagi guru dan manual ajar yang digunakan. Mansyur kemudian menyatakan, Kemdiknas Senegal telah menetapkan tiga negara sebagai model percontohan, yaitu Maroko, Sudan dan Indonesia.
“Untuk Maroko dan Sudan, proses studi banding telah selesai, dan saat ini sedang dalam tahap akhir yaitu Indonesia," ungkapnya, dan menegaskan bahwa respon Indonesia dalam hal ini sangat penting karena menyangkut citra Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia.
“Ketika ada negara lain ingin belajar dari kita, sejalan dengan visi Dirjen Pendis sudah seharusnya kita tangkap peluang ini untuk meningkatkan citra positif kita di dunia internasional sebagai negara muslim terbesar,” ujarnya.
"Mendiknas Senegal berharap kunjungan dapat dilaksanakan segera pada bulan Mei 2018 sebelum Senegal beralih ke negara lain," sambung Mansyur.
Kemdiknas Senegal akan mengirim satu delegasi yang terdiri dari tujuh personil dengan durasi antara lima sampai enam hari. Dalam kunjungan tersebut, Mendiknas Senegal berharap Pemri dapat memfasilitasi kunjungan ke berbagai sekolah dan universitas Islam di Indonesia.
Mansyur menjelaskan bahwa sistem pendidikan Islam di Senegal saat ini masih dikelola secara informal dan belum terintegrasi dengan kurikulum nasional. Sejak beberapa tahun terakhir Senegal sedang dalam proses memodernisasi pendidikan madrasahnya dengan mendirikan sekolah Quran modern yang terintegrasi dengan kurikulum pendidikan nasional. Program modernisasi ini didanai oleh IDB.
Credit sindonews.com
Nikaragua Batalkan Perubahan Kebijakan
MANAGUA
- Presiden Nikaragua Daniel Ortega membatalkan rencana perubahan sistem
kesejahteraan untuk mengakhiri unjuk rasa yang menewaskan sejumlah
demonstran. Unjuk rasa itu merupakan krisis terbesar dalam
pemerintahannya. Ortega sebelumnya bersikeras dengan rencana kebijakan
itu saat unjuk rasa mulai terjadi pekan lalu.
Para demonstran menentang rencana menaikkan kontribusi pekerja pada jaminan keamanan sosial dan turunnya dana pensiun. Kerusuhan selama unjuk rasa telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan memicu penjarahan serta kepanikan konsumen yang memborong barang-barang kebutuhan pokok.
Paus Fransiskus, pemerintah Amerika Serikat (AS), dan para pemimpin bisnis mendesak Ortega menghentikan kekerasan sebelum dia tampil di televisi dan menyatakan kebijakan yang telah disahkan parlemen pekan lalu akan dicabut.
“Resolusi sebelumnya pada 16 April 2018 yang memicu semua situasi ini, dicabut, dibatalkan dan dikesampingkan,” kata Ortega dikutip kantor berita Reuters.
Pemerintah berpendapat perubahan sistem kesejahteraan itu diperlukan untuk menaikkan keuangan Nikaragua. Ortega menjelaskan, perundingan akan digelar untuk menyusun rencana baru demi memperkuat sistem keamanan sosial.
Meski demikian, pemerintah dikecam oleh para demonstran. Kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan korban tewas selama kerusuhan mencapai sedikitnya 25 orang.
Toko-toko di Managua dijarah selama akhir pekan, menurut para saksi mata. Pada Sabtu (21/4), media lokal melaporkan seorang jurnalis ditembak mati saat menyiarkan langsung kerusuhan di Bluefields. Tayangan video yang menunjukkan insiden itu menyebar luas di media sosial.
Polisi membubarkan para demonstran dan membatasi media selama beberapa hari terakhir sehingga memicu kritik lebih keras terhadap Ortega. Dia dianggap memperkuat kontrol terhadap berbagai lembaga negara sejak dia menjabat untuk kedua kali 11 tahun silam.
Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menyerukan dialog untuk mengakhiri konflik dan memulihkan HAM. AS mendesak pemerintah Nikaragua membiarkan media bekerja dengan bebas. “Kami mengecam kekerasan dan kekuatan berlebihan yang digunakan kepolisian dan lainnya pada warga sipil yang menggunakan hak mereka untuk berkumpul dan mengungkapkan pendapat dengan bebas,” ujar juru bicara Deplu AS Heather Nauert.
Para demonstran menentang rencana menaikkan kontribusi pekerja pada jaminan keamanan sosial dan turunnya dana pensiun. Kerusuhan selama unjuk rasa telah menewaskan sedikitnya tujuh orang dan memicu penjarahan serta kepanikan konsumen yang memborong barang-barang kebutuhan pokok.
Paus Fransiskus, pemerintah Amerika Serikat (AS), dan para pemimpin bisnis mendesak Ortega menghentikan kekerasan sebelum dia tampil di televisi dan menyatakan kebijakan yang telah disahkan parlemen pekan lalu akan dicabut.
“Resolusi sebelumnya pada 16 April 2018 yang memicu semua situasi ini, dicabut, dibatalkan dan dikesampingkan,” kata Ortega dikutip kantor berita Reuters.
Pemerintah berpendapat perubahan sistem kesejahteraan itu diperlukan untuk menaikkan keuangan Nikaragua. Ortega menjelaskan, perundingan akan digelar untuk menyusun rencana baru demi memperkuat sistem keamanan sosial.
Meski demikian, pemerintah dikecam oleh para demonstran. Kelompok hak asasi manusia (HAM) menyatakan korban tewas selama kerusuhan mencapai sedikitnya 25 orang.
Toko-toko di Managua dijarah selama akhir pekan, menurut para saksi mata. Pada Sabtu (21/4), media lokal melaporkan seorang jurnalis ditembak mati saat menyiarkan langsung kerusuhan di Bluefields. Tayangan video yang menunjukkan insiden itu menyebar luas di media sosial.
Polisi membubarkan para demonstran dan membatasi media selama beberapa hari terakhir sehingga memicu kritik lebih keras terhadap Ortega. Dia dianggap memperkuat kontrol terhadap berbagai lembaga negara sejak dia menjabat untuk kedua kali 11 tahun silam.
Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menyerukan dialog untuk mengakhiri konflik dan memulihkan HAM. AS mendesak pemerintah Nikaragua membiarkan media bekerja dengan bebas. “Kami mengecam kekerasan dan kekuatan berlebihan yang digunakan kepolisian dan lainnya pada warga sipil yang menggunakan hak mereka untuk berkumpul dan mengungkapkan pendapat dengan bebas,” ujar juru bicara Deplu AS Heather Nauert.
Credit sindonews.com
Cina Bangun Pangkalan Kapal Selam di Laut Cina Selatan
CB, Jakarta - Cina sedang membangun pangkalan angkatan laut baru di kawasan Laut Cina Selatan
untuk tempat penempatan kapal selam canggih, baik yang berawak maupun
yang tidak berawak. Pangkalan itu akan berlokasi di Sanya, kota di ujung
selatan pulau Hainan.
Pekan lalu, Komandan Pasukan Armada Amerika Serikat, Laksamana Philip Davidson mengungkapkan tentang rencana Cina membangun pangkalan untuk kapal selamnya kepada Kongres untuk membahas pencalonannya untuk menjadi kepala Pasifik.
“Orang Cina berinvestasi dalam berbagai platform, termasuk kapal selam dengan senjata yang semakin canggih, kendaraan bawah laut tidak berawak dan sensor baru. Mereka juga mengembangkan teknologi lain untuk mendominasi kekuatan bawah laut,” kata Davidson, seperti dilansir Sputnik News pada 21 April 2018.
Laporan terkait pengkalan kapal selam Cina itu adalah yang terbaru dari beberapa proyek militer bawah laut Beijing di Laur Cina Selatan.
Pada Januari lalu, Akademi Ilmu Pengetahuan Cina mengungkapkan sensor akustik bawah air telah ditempatkan secara strategis untuk melacak kapal selam Amerika Serikat ataupun sekutunya. Cina dalam beberapa tahun terakhir terus mengembangkan kemampuan angkatan lautnya, terutama setelah meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan yang diperebutkan oleh beberapa negara.
Beberapa
media lokal melaporkan para pekerja mulai meneliti tempat di Sanya
untuk mengumpulkan data sebelum mulai membangunnya pada 2019. Biaya
pembangunannya diperkirakan mencapai US $ 85 juta atau setara Rp 1,1
triliun.
Fasilitas
ini dapat melayani antara lima dan tujuh kapal selam, beberapa di
antaranya dapat mencapai kedalaman 4.500 meter di bawah air. Kapal-kapal
itu dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang kapal asing
yang melakukan operasi di Laut Cina Selatan.
Pekan lalu, Komandan Pasukan Armada Amerika Serikat, Laksamana Philip Davidson mengungkapkan tentang rencana Cina membangun pangkalan untuk kapal selamnya kepada Kongres untuk membahas pencalonannya untuk menjadi kepala Pasifik.
“Orang Cina berinvestasi dalam berbagai platform, termasuk kapal selam dengan senjata yang semakin canggih, kendaraan bawah laut tidak berawak dan sensor baru. Mereka juga mengembangkan teknologi lain untuk mendominasi kekuatan bawah laut,” kata Davidson, seperti dilansir Sputnik News pada 21 April 2018.
Laporan terkait pengkalan kapal selam Cina itu adalah yang terbaru dari beberapa proyek militer bawah laut Beijing di Laur Cina Selatan.
Pada Januari lalu, Akademi Ilmu Pengetahuan Cina mengungkapkan sensor akustik bawah air telah ditempatkan secara strategis untuk melacak kapal selam Amerika Serikat ataupun sekutunya. Cina dalam beberapa tahun terakhir terus mengembangkan kemampuan angkatan lautnya, terutama setelah meningkatnya ketegangan di Laut Cina Selatan yang diperebutkan oleh beberapa negara.
Credit tempo.co
Perbatasan Korea Utara Hening, Tak Ada Musik K-Pop dan Propaganda
CB, Jakarta - Suara
bising artis K-Pop dan siaran berita propaganda tidak akan lagi
terdengar membahana di sepanjang zona perbatasan militer Korea Selatan
dan Korea Utara.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Senin, 23 April 2018, sepenuhnya menghentikan siaran propaganda sebagai persiapan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT yang pertama antara presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. KTT akan berlangsung pada 27 April 2018 di desa perbatasan Panmunjom.
Siaran propaganda dengan pengeras suara raksasa itu dihentikan pada tengah malam, tanpa menyebutkan apakah akan dilanjutkan kembali setelah KTT Kim-Moon.
"Kami berharap keputusan ini akan mendorong kedua Korea untuk menghentikan saling kritik dan propaganda terhadap satu sama lain dan juga berkontribusi dalam menciptakan perdamaian," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, seperti dikutip dari Asia Correspondent, 23 April 2018.
Pengeras suara atau speaker super besar yang membunyikan pesan kepada orang-orang Korea Utara dapat didengar berkilo-kilo meter di sisi Utara. Propaganda itu dilakukan secara reguler sejak Januari 2016 sebagai tanggapan terhadap uji coba nuklir keempat Korea Utara.
Pengeras suara raksasa itu secara rutin menyiarkan musik pop Korea, berita dan ramalan cuaca, dan cerita kehidupan sehari-hari di Selatan yang sangat terlarang bagi warga Korea Utara. Korea Utara telah lama menentang pengeras suara Korea Selatan dan kadang-kadang membalasnya dengan tembakan artileri.
Kementerian Pertahanan Korea Selatan pada Senin, 23 April 2018, sepenuhnya menghentikan siaran propaganda sebagai persiapan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT yang pertama antara presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. KTT akan berlangsung pada 27 April 2018 di desa perbatasan Panmunjom.
Siaran propaganda dengan pengeras suara raksasa itu dihentikan pada tengah malam, tanpa menyebutkan apakah akan dilanjutkan kembali setelah KTT Kim-Moon.
"Kami berharap keputusan ini akan mendorong kedua Korea untuk menghentikan saling kritik dan propaganda terhadap satu sama lain dan juga berkontribusi dalam menciptakan perdamaian," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Korea Selatan, seperti dikutip dari Asia Correspondent, 23 April 2018.
Pengeras suara atau speaker super besar yang membunyikan pesan kepada orang-orang Korea Utara dapat didengar berkilo-kilo meter di sisi Utara. Propaganda itu dilakukan secara reguler sejak Januari 2016 sebagai tanggapan terhadap uji coba nuklir keempat Korea Utara.
Pengeras suara raksasa itu secara rutin menyiarkan musik pop Korea, berita dan ramalan cuaca, dan cerita kehidupan sehari-hari di Selatan yang sangat terlarang bagi warga Korea Utara. Korea Utara telah lama menentang pengeras suara Korea Selatan dan kadang-kadang membalasnya dengan tembakan artileri.
Credit TEMPO.CO
Laos Bantu Thailand Tangkap Pelaku Penghina Kerajaan
Ilustrasi. (Reuters/Damir Sagolj)
"Tahanan politik Thailand di Laos akan terus berada di bawah pengawasan ketat guna mencegah melakukan kegiatan lese-majeste. Pemerintah Laos telah meyakinkan Thailand soal ini," bunyi artikel surat kabar The Bangkok Post, Senin (23/4).
Hingga berita ini diturunkan, Reuters belum mendapat konfirmasi dari kementerian pertahanan Laos terkait pencarian terduga penghina kerajaan itu.
Juru bicara kementerian pertahanan Thailand juga tak segera memberi komentar ketika dihubungi terkait koordinasinya dengan Laos dalam pencarian tersebut.
Thailand dikenal sebagi negara paling tegas dalam menindak penghina keluarga kerajaan. Di bawah hukum lese-majeste, negara di Asia Tenggara itu menjatuhkan hukuman minimal 15 tahun penjara bagi siapa saja yang terbukti menghina keluarga kerajaan.
Aturan tersebut melindungi raja dan keluarganya dari segala bentuk penghinaan. Lese-majeste juga membatasi pemberitaan yang beredar di seluruh media terkait keluarga kerajaan.
Hukuman penjara bagi pelaku penghina kerajaan ini berlaku setelah militer mengambil alih kekuasaan di pemerintahan dalam kudeta di Thailand 2014 lalu.
Sejak itu, setidaknya 94 orang telah dituntut dan 43 lainnya telah divonis hukuman lese-majeste.
Sejumlah organisasi pemerhati hak asasi manusia dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkritik penerapan hukum lese-majeste itu di Thailand. Pengkritik menganggap hukum tersebut rentan dimanfaatkan sebagai alat politik demi membungkam oposisi.
Credit cnnindonesia.com
Bertemu Senat, Raja Kamboja: Lindungi Keadilan dan HAM Rakyat
CB, Jakarta - Raja Kamboja, Norodom Sihamoni mendesak para senator untuk melindungi keadilan dan HAM seluruh rakyat.
Pernyataan raja disampaikan di hadapan majelis tinggi parlemen Kamboja yang bertemu untuk pertama kalinya sejak partai yang berkuasa meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang kontraversial pada Februari lalu.
"Senat harus menjamin untuk melindungi keadilan dan hak asasi manusia untuk meningkatkan kebahagiaan di masyarakat kita," kata raja Sihamoni, seperti dilansir Reuters pada 23 April 2018.
Raja Sihamoni juga mengingatkan tentang tugas Senat untuk melindungi
hak konstitusional dasar dan demokrasi, serta kebebasan dan kepentingan
semua orang.
Pernyataan raja tersebut muncul di tengah kritikan luas terhadap dugaan kecurangan oleh Partai Rakyat Kamboja atau CPP pimpinan Perdana Menteri Hun Sen pada pemilu Februari lalu.
CPP memenangkan semua kursi yang diperebutkan dalam pemilihan 25 Februari 2018 setelah banyak pendukung oposisi dilucuti hak untuk memilih pada akhir tahun lalu.
Kelompok HAM dan para pemimpin oposisi menyebut pemungutan suara sebagai palsu dan tidak demokratis. Sementara pemerintah negara-negara Barat menghentikan bantuan dan menjatuhkan sanksi terhadap Kamboja termasuk pembatasan perjalanan para anggota senior CPP.
CPP memenangkan 58 dari 62 kursi Senat Kamboja. Sisanya merupakan anggota yang ditunjuk oleh raja Kamboja dan Majelis Nasional.
Pernyataan raja disampaikan di hadapan majelis tinggi parlemen Kamboja yang bertemu untuk pertama kalinya sejak partai yang berkuasa meraih suara terbanyak dalam pemilihan yang kontraversial pada Februari lalu.
"Senat harus menjamin untuk melindungi keadilan dan hak asasi manusia untuk meningkatkan kebahagiaan di masyarakat kita," kata raja Sihamoni, seperti dilansir Reuters pada 23 April 2018.
Pernyataan raja tersebut muncul di tengah kritikan luas terhadap dugaan kecurangan oleh Partai Rakyat Kamboja atau CPP pimpinan Perdana Menteri Hun Sen pada pemilu Februari lalu.
CPP memenangkan semua kursi yang diperebutkan dalam pemilihan 25 Februari 2018 setelah banyak pendukung oposisi dilucuti hak untuk memilih pada akhir tahun lalu.
Kelompok HAM dan para pemimpin oposisi menyebut pemungutan suara sebagai palsu dan tidak demokratis. Sementara pemerintah negara-negara Barat menghentikan bantuan dan menjatuhkan sanksi terhadap Kamboja termasuk pembatasan perjalanan para anggota senior CPP.
CPP memenangkan 58 dari 62 kursi Senat Kamboja. Sisanya merupakan anggota yang ditunjuk oleh raja Kamboja dan Majelis Nasional.
Credit tempo.co
Langganan:
Postingan (Atom)