Rabu, 10 Januari 2018

Korut: Bom Hidrogen Hanya Ditujukan ke AS, Bukan Korsel


Korut: Bom Hidrogen Hanya Ditujukan ke AS, Bukan Korsel
Kepala delegasi Korut, Ri Son Gwon (kanan) berjabat tangan dengan rekannya dari Korsel Cho Myoung-gyon dalam perundingan di Panmunjom, Selasa (9/1/2018). Foto/REUTERS/Korea Pool


SEOUL - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengatakan bahwa pihaknya tidak akan membahas senjata nuklirnya dalam perundingan dengan pemerintah Korea Selatan (Korsel). Pyongyang menegaskan, bom hidrogen miliknya hanya ditujukan kepada Amerika Serikat (AS), bukan pada “saudara”-nya di Korsel.

Pejabat dari Pyongyang dan Seoul pada hari Selasa untuk mengadakan negosiasi untuk menyelesaikan masalah dan mencegah konflik yang tidak disengaja. Perundingan langka ini terjadi untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua tahun terakhir kedua Korea berseteru.

Dalam sebuah pernyataan bersama setelah 11 jam berunding, Korut berjanji untuk mengirim delegasi besar ke Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang bulan depan di Korea Selatan. Namun, Pyongyang menyampaikan "keluhan kuat" setelah Seoul mengusulkan untuk melakukan denuklirisasi semenanjung Korea.

”Semua senjata kita termasuk bom atom, bom hidrogen dan rudal balistik hanya ditujukan kepada Amerika Serikat, bukan pada saudara kita, juga China dan Rusia,” kata juru runding utama Pyongyang, Ri Son Gwon.

”Ini bukan masalah antara Korea Utara dan Korea Selatan, dan untuk mengemukakan masalah ini akan menimbulkan konsekuensi negatif dan risiko yang mengubah semua pencapaian baik saat ini menjadi sia-sia,” ujar Ri yang juga Ketua Komite Reunifikasi Damai Korea Utara.

Seoul percaya bahwa hubungan antar-Korea menjadi lebih baik. Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan, serangkaian langkah yang disepakati pada hari Selasa dapat membuka jalan bagi diskusi mengenai “resolusi dasar” isu nuklir di masa depan.

”Kami akan berkoordinasi erat dengan Amerika Serikat, China, Jepang dan tetangga lainnya dalam proses ini,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Rabu (10/1/2018).

Korea Selatan telah meminta Korea Utara untuk menghentikan tindakan bermusuhan yang memicu ketegangan di semenanjung tersebut. Korea Utara, kata kementerian itu, sepakat bahwa perdamaian harus dijamin di wilayah semenanjung Korea.

Sebelumnya, Seoul mengaku siap untuk mencabut beberapa sanksi untuk sementara sehingga warga Korea Utara dapat mengunjungi Korea Selatan untuk Olimpiade Musim Dingin. Sanksi itu dijatuhkan sepihak oleh Seoul untuk menanggapi uji coba rudal dan senjata nuklir rezim Kim Jong-un. 




Credit  sindonews.com





Dua Tahun Membeku, Korut-Korsel Kembali Duduk Satu Meja


Dua Tahun Membeku, Korut-Korsel Kembali Duduk Satu Meja
Foto/Ilustrasi/Istimewa


SEOUL - Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) memulai perundingan formal pertama mereka setelah lebih dari dua tahun 'membeku', Selasa (9/1/2018). Keduanya disatukan oleh olahraga untuk membahas bagaimana atlet Korut dapat menghadiri Olimpiade Musim Dingin bulan depan di Korsel meskipun menimbulkan kekhawatiran akan konflik.

Terlepas dari agenda sempit dan utamanya olahraga, pertemuan tersebut diawasi ketat oleh para pemimpin dunia yang menginginkan adanya tanda-tanda pengurangan ketegangan di semenanjung Korea. Pasalnya, perundingan ini dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran akan pengembangan senjata nuklir Korut dan menentang resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).

"Hari ini kita akan melakukan pembicaraan untuk membahas partisipasi Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dan Paralimpiade serta peningkatan hubungan antar-Korea," kata Menteri Unifikasi Cho Myoung-gyon, yang memimpin delegasi Korsel, kepada wartawan saat menuju pembicaraan seperti dilansir dari Reuters.

Cho mengatakan bahwa delegasinya juga bersiap untuk membahas reuni kembali anggota keluarga yang dipisahkan oleh Perang Korea, yang berakhir dengan sebuah gencatan senjata dan secara teknis meninggalkan kedua Korea yang masih berperang.

Beberapa pejabat Korsel berharap kedua Korea bahkan bisa berbaris di bawah bendera tunggal di Olimpiade Musim Dingin, yang akan menjadi yang pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade bahwa kedua Korea bersatu dalam satu bendera di acara olahraga.

Menunjuk ke tas kerjanya sebelum berangkat ke perbatasan, Cho tersenyum dan berkata, "Saya memiliki sedikit barang bawaan," menambahkan, "Segalanya terasa sedikit baru karena kita belum pernah berbicara beberapa lama".

Tepat sebelum delegasi melaju ke zona demiliterisasi sekitar 20 warga Korsel terlihat melambaikan spanduk bertuliskan: "Kami berharap keberhasilan perundingan tingkat tinggi antar-Korea". Seorang pria terlihat melambaikan bendera dengan gambar semenanjung Korea bersatu.

Lima pejabat senior dari masing-masing pihak bertemu di Gedung Perdamaian (Peace House) bertingkat tiga di sisi wilayah gencatan senjata Panmunjom Korsel dari pukul 10 pagi (0100 GMT).

"Delegasi Korut melewati perbatasan di dalam area keamanan bersama (JSA) ke Gedung Perdamaian sekitar pukul 00:30 GMT," kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi kepada wartawan.

Kamera dan mikrofon biasanya ditempatkan di ruangan itu untuk memastikan bahwa petugas dari kedua belah pihak dapat memantau pembicaraan tersebut.

Perundingan tersebut dilakukan setelah Korut menggunakan pidato Tahun Barunya untuk mengumumkan bahwa negara itu terbuka untuk mengirim delegasi ke Olimpiade serta mengurangi ketegangan di semenanjung Korea. Kendati begitu, rezim Pyongyang bersumpah untuk tidak pernah melepaskan program senjata nuklirnya.



Delegasi Korut akan dipimpin oleh Ri Son Gwon, ketua Komite Damai untuk Reunifikasi Damai di Tanah Air. Wakil ketua komite Jon Song Su dan Hwang Chung Song, seorang direktur, akan bergabung dengan Ri. 

Ri, ketua komite yang dipromosikan ke jabatannya saat ini pada bulan Juni 2016, adalah negosiator berpengalaman untuk perundingan antar-Korea meskipun pengalamannya sebelumnya sebagian besar terkait dengan militer karena karirnya di angkatan bersenjata.





Credit  sindonews.com


Korut-Korsel Berunding, Kim Jong-un Kirim 5 Delegasi


Korut-Korsel Berunding, Kim Jong-un Kirim 5 Delegasi
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto/KCNA via REUTERS


SEOUL - Korea Utara (Korut) dan Korea Selatan (Korsel) secara resmi akan melakukan perundingan langka pada Selasa (9/1/2018) besok di zona demilliterisasi (DMZ) dua Korea. Pemimpin Korut Kim Jong-un mengirim lima delegasi untuk perundingan tersebut.

Perundingan tingkat tinggi kedua Korea ini akan terjadi untuk pertama kalinya setelah lebih dari dua tahun. Salah satu yang dibahas dalam perundingan besok adalah kesediaan Korut untuk ikut Olimpiade Musim Dingin yang akan digelar di Korsel.

Dalam pengumumannya pada hari Minggu, para delegasi Pyongyang akan dipimpin oleh juru runding veteran Ri Son-gwon, yang memimpin Komite Reunifikasi Damai di Korea, sebuah badan negara yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea.

Korsel, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Senin (8/1/2018), juga akan mengirimkan lima delegasi yang dipimpin oleh Menteri Unifikasi Korsel Cho Myoung-gyon.

”Kami percaya bahwa Korea Selatan dan Korea Utara telah menyelesaikan pengorganisasian delegasi mereka secara seimbang,” kata seorang pejabat Korea Selatan kepada Yonhap.

Ri telah memimpin delegasi Korea Utara dalam perundingan militer lintas batas sejak tahun 2006. Dia dianggap sebagai ”tangan kanan” dari Ketua Komite Pusat Partai Buruh Kim Young-chol.

Kim Young-chol dilaporkan sebagai dalang dari serangan rudal torpedo tahun 2010 terhadap  kapal Angkatan Laut Korea Selatan yang menewaskan 46 pelaut. Namun, pemerintah Korut pernah membantahnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa kedua Korea pada hari Jumat sepakat untuk mengadakan perundingan di Rumah Perdamaian di Panmunjom, DMZ. Olimpade Musim Dingin sendiri akan digelar di Pyeongchang mulai 9 Februari. Pemerintah Korea Selatan berharap perundingan tersebut dapat mengarah pada diskusi untuk memperbaiki hubungan kedua negara.


Korut bersedia untuk berunding dengan Korsel sejatinya atas perintah Kim Jong-un yang disampaikan melalui pidato Tahun Baru-nya beberapa hari yang lalu. Dalam pidato itu, Kim juga membuat ancaman kepada Amerika Serikat (AS) dengan mengklaim seluruh wilayah AS berada dalam jangkauan senjata nuklirnya dan tombol nuklir selalu ada di mejanya.

Presiden AS Donald John Trump yang masih berseteru dengan Kim Jong-un mengklaim berjasa atas kesediaan kedua Korea untuk berunding.

“Dengan semua ‘pakar’ yang gagal, apakah ada orang yang benar-benar percaya bahwa pembicaraan dan dialog akan berlangsung antara Korut dan Korsel sekarang jika saya tidak teguh, kuat dan bersedia melakukan ‘kehendak’ total terhadap Korut. Bodoh, tapi pembicaraan adalah hal yang baik!,” tulis Trump melalui akun Twitter-nya, @realDonaldTrump





Credit  sindonews.com









Gedung Putih: pemeriksaan medis Trump tak mencakup tes kesehatan mental


Gedung Putih: pemeriksaan medis Trump tak mencakup tes kesehatan mental
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat berpidato dalam Sidang Umum PBB ke 72 di kantor pusat PBB di New York, Amerika Serikat, Selasa (19/9/2017). (REUTERS/Eduardo Munoz)





Washington (CB) - Pemeriksaan medis terjadwal Donald Trump pekan ini tidak akan meliputi evaluasi psikiatri, kata Gedung Putih pada Senin waktu setempat, sementara banyak pihak mempertanyakan kesehatan mental presiden Amerika Serikat itu.

Menanggapi pertanyaan mengenai masalah itu, juru bicara Hogan Gidley hanya mengatakan: "Tidak ada."

"Dia setajam paku," kata Gidley kepada para wartawan di pesawat Air Force One.

Trump (71) akan menjalani pemeriksaan di rumah sakit militer Walter Reed di pinggiran kota Washington pada Jumat dan hasilnya akan disampaikan ke publik menurut siaran kantor berita AFP.

Selama kampanye pemilihan presiden pada 2016, Trump mempublikasikan sebuah surat dokter  yang sudah lama menanganinya, Harold Bornstein, yang menyatakan bahwa dia berada dalam "kesehatan fisik yang sangat baik."

Bornstein sebelumnya menulis tentang kesehatan Trump dengan istilah bercahaya, menyatakan pada 2015 bahwa dia akan menjadi "individu paling sehat yang pernah terpilih menjadi presiden."

Marah karena publikasi buku bombastis yang memunculkan keraguan mengenai kesehatan mentalnya, Trump pekan ini menggunakan Twitter untuk menggambarkan dirinya sebagai "genius yang sangat stabil" dan "sangat pintar".






Credit  antaranews.com






Jet, peluru kendali Israel serang Suriah


Jet, peluru kendali Israel serang Suriah
Dokumen foto konvoi kendaraan pasukan militer Israel di Jalur Gaza. (Reuters)




Beirut (CB) - Israel menyerang wilayah Suriah sebanyak tiga kali pada Selasa menggunakan jet dan peluru kendali darat ke darat, demikian pernyataan tentara Suriah melalui televisi pemerintah setempat.

Tentara Suriah menyebutkan jet Israel memuntahkan peluru kendali ke daerah al-Qutaifa, dekat Damaskus, dari dalam wilayah udara Lebanon pada pukul 02.40 (07.40 WIB) dan pertahanan udara Suriah berhasil menembak salah satu pesawat mereka.

Israel kemudian menembakkan roket darat ke darat dari dataran tinggi Golan, yang dikuasai Israel, namun arteleri pertahanan udara (arhanud) Suriah berhasil menembak jatuh peluru kendali tersebut, klaim tentara Suriah.

Militer Suriah juga menyebutkan bahwa jet Israel melepaskan tembakan empat roket terakhir dari dalam wilayah Israel, dan arhanud Suriah menembak jatuh satu di antaranya, namun yang lain lolos dan menyebabkan berbagai kerusakan.

Juru bicara militer Israel menolak menanggapi pernyataan Suriah itu. Namun, kepala angkatan udara Israel pada Agustus mengungkapkan bahwa pasukannya telah menyerang Suriah sekira 100 kali. Kebijakan Israel pada umumnya tidak membenarkan atau menolak operasi tersebut.

Israel pernah berjanji mencegah wilayah Suriah digunakan Iran untuk membuat markas atau mengirim persenjataan bermutu tinggi kepada kelompok Hizbullah Lebanon, yang membantu Damaskus mengalahkan pemberontakan, yang telah berlangsung enam tahun, demikian laporan kantor berita Reuters.





Credit  antaranews.com






Turki akan perpanjang status darurat untuk keenam kali


Turki akan perpanjang status darurat untuk keenam kali
Seorang pria membaca spanduk, yang berisi nama warga sipil dan polisi yang tewas saat melawan percobaan kudeta, di Taksim Square di Istanbul, Turki, Rabu (20/7/2016). (REUTERS)



Ankara (CB) - Pemerintah Tuki berencana memperpanjang status darurat yang diberlakukan setelah kudeta gagal tahun 2016 untuk keenam kalinya.

Wakil Perdana Menteri Bekir Bozdag pada Senin (8/1) mengatakan status darurat akan "diperpanjang sekali lagi" selama tiga bulan dan akan dibahas dalam pertemuan Dewan Keamanan Nasional (MGK) berikutnya. Perpanjangan terbaru itu akan berakhir 19 Januari.

MGK pertama harus merekomendasikan langkah tersebut dan persoalan itu akan dikembalikan lagi ke kabinet, kata Bozdag kepada para reporter di Ankara setelah rapat menteri yang dipimpin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Parlemen kemudian harus secara resmi menyetujui perpanjangan itu.

Status darurat tersebut diterapkan beberapa hari setelah upaya penggulingan Erdogan pada 15 Juli 2016. Ulama Fethullah Gulen yang tinggal di Amerika Serikat disalahkan atas upaya kudeta gagal tersebut.

Gulen membantah tuduhan itu, namun otoritas memanfaatkan status darurat untuk menindak keras mereka yang dituduh memiliki hubungan dengan gerakannya dan militan Kurdi.

Sejak upaya kudeta, lebih dari 55.000 orang sudah ditangkap sementara 140.000 lebih pegawai sektor publik, termasuk hakim dan guru, diskors atau dipecat, demikian menurut siaran kantor berita AFP.





Credit  antaranews.com





Bentuk Indonesian Aid, RI Rencana Anggarkan Rp1 Triliun


Bentuk Indonesian Aid, RI Rencana Anggarkan Rp1 Triliun
Ilustrasi bantuan Indonesia. Pemerintah RI berencana membentuk Indonesian Aid untuk bantuan internasional dengan dana awal Rp1 Triliun. ( Dok. KBRI Dhaka)



Jakarta, CB -- Pemerintah berencana menggelontorkan dana sebesar Rp1 triliun sebagai kontribusi bantuan kemanusiaan Indonesia terhadap dunia internasional. Dana tersebut akan dikelola oleh sebuah badan yang bernama Indonesian Aid.

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan dana sebesar itu akan dikelola oleh satu badan khusus yang bertanggung jawab untuk menangani seluruh bantuan yang akan diberikan Indonesia ke luar negeri. Ia mengatakan pembentukan agensi ini dilakukan sebagai komitmen peningkatan kerja sama Selatan-Selatan.

“Dengan adanya single agency yakni Indonesian Aid, bantuan Indonesia dilakukan melalui satu pintu dengan anggaran awal program sebesar satu triliun rupiah. Pembentukan badan ini akan memperkokoh diplomasi Indonesia, termasuk diplomasi kemanusiaan,” ucap Retno dalam pernyataan pers tahunannya di Jakarta, Selasa (9/1).


Tak hanya Kemlu RI, Retno mengatakan badan bantuan ini akan melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga terkait. Pembentukan institusi tersebut, paparnya, dilakukan guna menyelaraskan penyaluran bantuan Indonesia ke luar negeri menjadi melalui satu pintu.


Selain itu, tuturnya, langkah ini juga dilakukan guna mempercepat respons dan bantuan pemerintah bagi negara-negara yang membutuhkan, salah satunya dalam menanggapi peristiwa yang perlu tanggapan cepat seperti bencana alam dan krisis kemanusiaan.

“Selama ini Indonesia rajin menyalurkan bantuan teknis seperti capacity building dan bantuan kemanusiaan ke luar negeri. Kita lihat tragedi kemanusiaan di Rakhine, Myanmar dan juga Palestina, Indonesia rutin memberikan kontribusi dan bantuan ke negara-negara tersebut, tapi selama ini terpisah-pisah,” kata Retno.

“Dengan single agency ini, kami harap bantuan Indonesia untuk membantu menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kesejahterahaan di belahan dunia lainnya lebih terorganisir dan efektif,” lanjutnya.

Meski begitu Retno tak menjelaskan sumber dana dan pembentukan badan bantuan tersebut. “Nanti akan kami lihat petunjuk teknisnya yang masih dibuat. Yang utama adalah badan ini akan terdiri dari beberapa kementerian dan pesan pentingnya adalah agensi ini dibentuk untuk mendukung diplomasi Indonesia,” katanya.


Politik Luar Negeri 2018

Retno mengatakan pendirian Indonesian Aid merupakan salah satu langkah strategis dan fokus politik luar negeri Indonesia di 2018 ini.

Ia mengatakan beberapa fokus politik luar negeri RI lainnya selama setahun ke depan yakni memperkuat persatuan dan sentralitas ASEAN dengan salah satunya mendukung  keketuaan Singapura dalam organisasi regional tersebut.

Salah satu yang ingin dikejar Indonesia, tutur Retno adalah mendorong agar ASEAN dan China bisa segera merampungkan kode etik atau Code of Conduct (CoC) sebagai pedoman negara menyikapi sengketa di Laut China Selatan.

“Indonesia akan aktif berupaya agar ASEAN dan China menghasilkan COC yang practical dan efektif demi stabilitas dan keamanan Laut China Selatan,” ujar Retno.


Eks duta besar RI untuk Belanda itu juga mengatakan selama setahun ke depan pemerintah akan lebih menggecarkan kampanye pencalonan RI sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) periode 2019-2020.

Selain itu, Retno juga mengatakan pemerintah akan terus mempercepat penyelesaian sengketa batas wilayah Indonesia dengan negara lain. Hal ini dilakukan sebagai bentuk menjaga martabat dan kedaulatan negara.

Sepanjang 2017 lalu, sebanyak 35 perundingan perbatasan terus dilakukan pemerintah. Beberapa perundingan itu menghasilkan ratifikasi perjanjian batas wilayah laut antara RI dan Singapura di PBB, Ratifikasi Perjanjian Batas Zona Ekonomi Eksklusif RI-Filipina oleh Indonesia, Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Demakrasi batas Internasional RI-Malaysia, serta Ratifikasi Perjanjian Dasar Perbatasan Darat 2013 antara Indonesia dan Papua Nugini.

Menyangkut diplomasi ekonomi, Retno mengatakan, pemerintah akan terfokus menyelesaikan sejumlah kerangka kerja sama ekonomi strategis dengan Uni Eropa, Turki, dan Australia.

“Selain itu, perundingan Bilateral Investment Agreement generasi baru juga akan diintensifkan dengan negara mitra, seperti Swiss,” ujar Retno.




Credit  cnnindonesia.com





Tangkal Kejahatan, RI Dorong Perjanjian Ekstradisi ASEAN


Tangkal Kejahatan, RI Dorong Perjanjian Ekstradisi ASEAN
Kementerian Luar Negeri RI mendorong pembentukan perjanjian ekstradisi di antara negara anggota ASEAN untuk menangkal kejahatan lintas negara. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww/17.)



Jakarta, CB -- Di tengah meningkatnya kejahatan lintas batas, Kementerian Luar Negeri RI  mendorong pembentukan instrumen perjanjian ekstradisi di antara negara anggota ASEAN.

“Meningkatnya kejahatan lintas batas di kawasan membutuhkan kerja sama hukum yang kuat antara sesama negara ASEAN. Untuk itu, Indonesia akan mendorong pembentukan instrumen ekstradisi di ASEAN,” ujar Menlu RI, Retno Marsudi, dalam pernyataan pers tahunannya di Jakarta, Selasa (9/1).

Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri RI, Damos Domuli Agusman mengatakan bahwa proses pembicaraan itu kini sedang ditangani oleh Direktorat Jenderal ASEAN.


“Isu ini ditangani oleh Ditjen ASEAN. Ditjen HPI akan start jika sudah tahap perumusan draf perjanjian,” ujar Damos kepada CNNIndonesia.com.




Namun, Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN, Jose Tavares, belum menanggapi pertanyaan CNNIndonesia.com terkait perjanjian ekstradisi tersebut.

Selama ini, Indonesia baru memiliki perjanjian ekstradisi setidaknya dengan empat negara ASEAN, yaitu Malaysia, Filipina, dan Thailand. Namun, semuanya masih dalam kerangka bilateral, bukan ASEAN.

Perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura selaku ketua ASEAN tahun ini pun belum rampung. Damos mengatakan, proses ratifikasi perjanjian masih mandek di parlemen kedua negara.

“Gulirannya mengalami dinamika politik karena proses ratifikasi itu kan juga proses politik, ke parlemen masing-masing,” tutur Damos.

Proses di parlemen Indonesia sendiri masih tersendat karena ada perbedaan pendapat mengenai bentuk kerja sama yang disepakati.

Keputusan mengenai ratifikasi ini disepakati pada periode DPR 2004-2009. Kala itu, perjanjian ekstradisi dengan Singapura ini dibahas sepaket dengan perjanjian kerja sama pertahanan (Defense Cooperation Agreement/DCA).

“Di DPR, masih pro dan kontra soal apakah 1 paket atau terpisah,” ujar Damos.

Sebelumnya, Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengatakan bahwa perjanjian ekstradsi sangat penting untuk memudahkan pemulangan orang-orang yang bermasalah di luar negeri.

Menurut Jusuf Kalla, Singapura menjadi salah satu tujuan utama para buron karena tidak ada perjanjian ekstradisi.



Credit  cnnindonesia.com





Selasa, 09 Januari 2018

Pierre Andre Latreille, Lolos dari Hukuman Mati karena Kuasai Ilmu Serangga


https: img.okeinfo.net content 2018 01 08 18 1841894 pierre-andre-latreille-lolos-dari-hukuman-mati-karena-kuasai-ilmu-serangga-wWWx4PkKVb.jpg

Pierre Andre Latreille selamat dari hukuman mati karena ilmu serangga (Foto: The Vintage News)




PIERRE Andre Latreille adalah seorang ahli entimologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari serangga, asal Prancis dari abad ke-19 yang perannya diakui dalam dunia serangga. Ahli entomologi dunia menganggap pada masanya, bahkan dia mendapat julukan sebagai "pangeran entimologi."
Pengetahuan Latreille sebagai seorang pakar membuat George Cuvier, pakar zoologi dan naturalis abad ke-19 meminta bantuannya untuk menulis volume tentang arthropoda dalam karya terkenalnya, "The Animal Kingdom" demi menyempurnakan karyanya. Pengetahuan dan minat Latreille dalam bidang itu juga terbukti mampu menyelamatkan nyawanya dari eksekusi mati.

Dilansir The Vintage News, Selasa (9/1/2018), perjalanan Latreille menjadi ilmuwan terkenal tidak mudah. Lahir sebagai anak haram dari seorang bangsawan Prancis, bernama Jean Joseph Sahuguet d'Amarzit, keberadaan Latreille dianggap sebagai sebuah aib. Bahkan ayahnya yang memegang gelar Jenderal Baron d'Espagnac itu pun mencelanya.
Meski begitu, Latreille cukup beruntung karena tinggal di bawah perlindungan beberapa orang hebat seperti dokter, pedagang kaya, dan seorang baron dari kampung halaman Latreille di Brive. Karena dorongan dari lingkungannya juga Latreille mendaftarkan di College du Cardinal Lemoine dan belajar menjadi seorang pastor.
Latreille pada akhirnya berhasil menjadi diaken dan memiliki kualifikasi untuk memberikan ceramah. Namun, dia tidak pernah benar-benar menjadi pastor karena waktunya lebih banyak dihabiskan untuk meneliti serangga.
Pada 1970, pemerintahan demokratis Prancis yang baru dibentuk mengesahkan aturan yang dinamakan undang-undang Konstitusi Sipil Pemuka Agama. Aturan itu meminta Gereja Katolik di Prancis melakukan subordinasi kepada pemerintah dan hanya dalam dua tahun, semua pastor Katolik pun diwajibkan untuk bersumpah setia kepada negara.
Disibukkan dengan penelitiannya dan karena tidak pernah benar-benar menjadi pastor gereja, Latreille tidak mengetahui adanya sumpah itu dan tidak pernah mengucapkannya.
Karena kealpaan itulah dia ditangkap pada November 1793 dan dipenjara bersama para pastor lain yang juga menolak aturan tersebut karena alasan ideologi. Latreille pun dijatuhi hukuman mati dan harus berhadapan dengan eksekusi guillotine.

Untungnya antusiasmenya pada penelitian menyelamatkan nyawanya. Sebulan sebelum dieksekusi, dokter penjara melihatnya sibuk meneliti seekor serangga di lantai bawah tanah.                                    

Saat ditanya, Laitreille mengklaim bahwa serangga itu adalah spesies kumbang langka. Dokter itu pun tertarik dan membawa serangga itu ke Jean Baptiste Bory de Saint-Vincent, seorang anak jenius berusia 15 tahun yang sangat menguasai ilmu alam.
Naturalis berusia 15 tahun itu langsung menjelaskan serangga itu adalah spesimen Necrobia ruficollis, spesies kumbang predator langka yang dikenal sebagai kumbang Ham, yang cenderung menghuni gudang bawah tanah dan toko makanan dan sering memakan bangkai tikus, daging kering , keju, dan kulit binatang.

Saint-Vincent yang mengenal kontribusi Latreille di bidang entomologi kemudian mengajak beberapa ilmuwan lokal untuk mengatur pemebanasan Latrielle.Mereka berhasil membebaskan Latreille dan salah satu teman selnya yang juga seorang ahli zoologi.
Setelah dibebaskan dari penjara, Latreille terus meneliti serangga dan secara bertahap menjadi terkenal sebagai ahli entomologi Prancis terbesar saat itu. Dia sempat bekerja sebagai guru dan kemudian menjadi kurator bagian arthropoda Museum Sejarah Alam di Paris.
Sampai akhirnya, pada 1814, ia menjadi anggota penuh Akademi Ilmu Pengetahuan Prancis yang terkenal. Ia kemudian membentuk Society of Entomology Prancis dan menjabat sebagai presiden kehormatan selama sisa hidupnya.

Pada 1821, ia pun mendapat gelar kohormatan ksatria Legiun Kehormatan, yang merupakan penghargaan tertinggi Prancis. Ia mengatur kepentingan militer dan kebangsaan, hingga mendapatkan pengakuan dunia untuk penelitian ilmiahnya.                              



Credit  okezone.com







Bentrokan Antar Tentara dan Militan Pecah di Filipina Selatan, 6 Orang Tewas


https: img-z.okeinfo.net content 2018 01 09 18 1842138 bentrokan-terjadi-di-filipina-selatan-6-orang-tewas-BQShqgPRXo.jpg

Tentara Filipina. (Foto: Al-Jazeera)




MANILA - Sedikitnya enam orang tewas akibat kembali pecahnya bentrokan antara tentara dan kelompok pemberontak di Filipina Selatan. Enam korban tewas tersebut diketahui terdiri dari seorang tentara dan lima anggota kelompok pemberontak.
Bentrokan ini bermula dari serangan pasukan keamanan Filipina baik di darat dan di udara terhadap militan yang didukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS. Sebagaimana dilansir dari AFP, Selasa (9/1/2018), pasukan keamanan Filipina diketahui berhasil menumbangkan sekira 50 militan dengan serangan artileri yang berlangsung selama lima jam di Pulau Mindanao.

Kelompok militan yang diserang diketahui merupakan kelompok pemberontak Bangsamoro Islamic Freedom Fighters (BIFF).
"Kelompok militan kecil dan terfragmentasi masih merupakan ancaman di wilayah tersebut. Mereka masih memiliki cukup banyak orang untuk melakukan kekejaman, dan mereka secara aktif terus merekrut anggota baru," ujar Juru Bicara Militer Filipina, Kapten Arvin Encinas.


Pada tahun lalu, kelompok militan lain yang juga bersumpah setia kepada ISIS diketahui sempat menduduki Kota Maraadi Mindanao. Kelompok ini juga telah memicu koflik berdaraj dengan pasukan Pemerintah Filipina yang didukung Amerika Serikat (AS) selama lima bulan.
Konflik ini menyebabkan sedikitnya lebih dari 1.100 oang tewas. Sebagai respons atas kekerasa tersebut, Presiden Rodrigo Duterte menempatkan Mindanao di bawah status darurat militer sampai akhir 2018.

Pertempuran sporadis terus berlanjut karena masih terdapatnya sisa-sisa jaringan pemberontak yang beroperasi di wilayah itu. Bahkan, beberapa militan terus bertahan pascakelompok Pembebasan Islam Moro (MILF), terlibat dalam perundingan damai.        



Credit  okezone.com






Singapura Larang Pemutaran Film Remaja Palestina, Ahed Tamimi



Singapura Larang Pemutaran Film Remaja Palestina, Ahed Tamimi
Ahed Tamimi menggigit tentara Israel (Independent)

CB, Jakarta - Pemerintah Singapura melarang pemutaran film dokumenter tentang Ahed Tamimi, remaja Palestina yang menjadi simbol perlawanan terhadap pendudukan militer Israel di Tepi Barat, dalam acara Singapore Palestinian Film Festival 2018.
Film dokumenter bertajuk Radiance of Resistance itu sedianya akan ditayangkan dalam festival film tahunan tersebut pada Kamis, 4 Januari 2018.

"Narasi miring dari film ini pemberontakan serta berpotensi menimbulkan ketidakharmonisan di antara warga Singapura yang berbeda-beda ras dan agama," kata Otoritas Singapura atas Pengembangan Media Info-Komunikasi atau IMDA, seperti dikutip dari Al Arabiya, 4 Januari 2018.

Film Radiance of Resistance telah mengikuti sejumlah festival film dunia selama 2017. Film ini memenangi kategori Best Documentary dalam festival film Respect Human Rights di Belfast.

Film ini menjadi topik pembahasan menyusul penangkapan Ahed Tamimi oleh aparat militer Israel pada Desember 2017.
Pengadilan militer Israel akan mengadili remaja Palestina berusia 16 tahun itu atas sejumlah dakwaan. Ahed Tamimi terancam dihukum 10 tahun penjara. Namun, karena ia dianggap masih anak-anak, kemungkinan hukuman berat itu tidak diberlakukan kepadanya.
Keputusan Singapura melarang pemutaran film Ahed Tamimi dianggap aneh. Meski begitu, penyelenggara Festival Film Singapore Palestine 2018, Adela Foo, mengatakan larangan itu dapat dipahami.

Singapura memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Israel, termasuk dengan militer negara di Timur Tengah itu. Namun Singapura mementang pernyataan Presiden Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.






Credit  TEMPO.CO

Swiss: Militer Arab Saudi dan Israel Jalin Hubungan Rahasia



Swiss: Militer Arab Saudi dan Israel Jalin Hubungan Rahasia
Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun baru berusia 32 tahun, memiliki peran dominan untuk urusan militer Saudi, kebijakan luar negeri, serta kebijakan ekonomi dan sosial. AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDOUR AL-JALOUD

CB, Jakarta - Koran Swiss Basler Zeitung mengungkapkan fakta bahwa ada persekutuan rahasia antara militer Arab Saudi dengan Israel guna menangkal kekuatan Iran meskipun kedua negara tidak memiliki hubungan diplomatik.
"Hingga saat ini, Riyadh menolak normalisasi hubungan resmi dengan Israel sepanjang konflik Palestina-Israel belum terselesaikan," kata Pierre Heumann, koresponden koran ini di Israel sebagaimana dikutip Middle East Monitor.


Pangeran Arab Saudi, Mohammed bin Salman saat melakukan kunjungan ke markas tentara Saudi sambil berbuka bersama di Najran, Arab Saudi, 29 Juni 2016. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
"Ada kerjasama instensif dilakukan rahasia antara Arab Saudi dan Israel demi mencapai tujuan utama mereka yakni mengekang kekuatan Iran," ucapnya. Heumann menambahkan, "Memang ada ada kerjasama militer antara Arab Saudi dengan Tel Aviv."
Koresponden ini mengutip sumber yang tak bersedia disebutkan namanya di Riyadh, "Kerajaan, saat ini, mempertimbangkan membeli senjata Israel dan telah menunjukkan ketertarikannya membeli senjata sistem pertahanan tank dan Iron Dome yang diklaim Israel terbukti efektif menghadapi serangan roket dari Jalur Gaza."
Menurut koran Swiss, Riyadh mencari rudal pencegat yang datang dari Yaman.
"Para pengamat dari Tel Aviv dan Riyadh membenarkan bahwa kerjasama keamanan Arab Saudi dan Israel meningkat pesat, kendati Arab Saudi menolak kabar yang berkembang," tulis koran Swiss tersebut.
Basler Zeitung melaporkan, sudah lama para elite Arab Saudi tak sungkan lagi melakukan kontak dengan perwakilan Israel. "Direktur CIA, Mike Pompeo, pernah mengumumkan pada awal Desember 2017 bahwa Arab Saudi melakukan hubungan langsung dengan Israel dan negara-negara Sunni lainnya di lapangan untuk menghadapi serangan teroris.

Sejumlah polisi perbatasan Israel berjaga-jaga saat warga Palestina melakukan salat yang merupakan aksi protes dipasangnya detektor logam di pintu masuk masjid Al Aqsa, Yerusalem, 16 Juli 2017. Polisi Israel mengatakan, pemasangan detektor logam diperlukan untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak ada senjata yang masuk ke dalam kompleks masjid. REUTERS/Ammar Awad
Sebelumnya, Menteri Energi Israel Yuval Steinits mengatakan dalam sebuah wawancara dengan radio bahwa Israel dan Arab Saudi telah melakukan kontak beberapa kali, namun mereka merahasiakannya atas permintaan Saudi.
Pada Oktober 2017, dua mantan kepala intelijen Israel dan Arab Saudi bertemu untuk bertukar pikiran mengenai kebijaksanaan Amerika Serikat di Timur Tengah.

Koran Swiss itu dalam laporannya menyebutkan, "Bekas kepala intelijen Arab Saudi Pangeran Turki al-Faisal telah mengadakan pembicaraan dengan bekas pimpinan Mossad Efraim Halevy. Pada pertemuan tersebut al-Faisal menyatakan siap berpartisipasi dengan rekannya dari Israel di acara simposium masyarakat Yahudi di Pusat Komunitas Yahudi di New York."





Credit  TEMPO.CO








Putra Mahkota Saudi Andalkan Brigade Elit Al Ajrab, untuk Apa?


Putra Mahkota Saudi Andalkan Brigade Elit Al Ajrab, untuk Apa?
Putra Mahkota Mohammed bin Salman, meskipun baru berusia 32 tahun, memiliki peran dominan untuk urusan militer Saudi, kebijakan luar negeri, serta kebijakan ekonomi dan sosial. AFP/SAUDI ROYAL PALACE/BANDOUR AL-JALOUD

CB, Jakarta - Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan dukungan pasukan elit Brigade Al Ajrab Sword atau Brigade Pedang Al Ajrab.
Menurut media Saudi, seperti dilansir media Al Jazeera, Brigade ini terlibat dalam penangkapan 11 pangeran Saudi pada pekan lalu saat mereka memprotes kebijakan Kerajaan terkait pengetatan pengeluaran uang negara. Para pangeran ini ditangkap setelah berunjuk rasa di Riyadh karena menolak membayar biaya listrik dan air minum, yang mereka nikmati di istana milik negara.

"Brigade Pedang Al Ajrab ini dibentuk setelah Raja Salman menjadi raja Arab Saudi pada Januari 2015," begitu dilansir media Al Jazeera, Senin, 8 Januari 2018.

Nama Brigade ini berasal dari nama pedang Imam Turki Bin Abdullah Al Saudi, yang merupakan salah satu tokoh negara itu. Imam Turki diyakini menamai pedang itu dengan julukan tadi karena mendapati mata pedangnya berkarat karena bercak darah.
Seperti dilansir Al Jazeera, pedang yang tampak pada bendera Arab Saudi dibawah frasa tauhid yang berbunyi 'tidak ada Tuhan selain Allah' merujuk pada senjata pedang Imam Turki itu. Pedang keramat ini sempat tersimpan di Bahrain selama 150 tahun sebelumm Raja Hamad Bin Isa Al Khalifa menghadiahkannya kepada Raja Saudi, Abdullah Bin Abdulaziz, pada 2010.
Abdullah telah mangkat dan digantikan adiknya, Raja Salman Bin Abdulaziz pada 2015.

Brigade ini memiliki 5000 anggota, yang berasal dari pasukan angkatan udara, laut dan Garda Kerajaan. Mereka mendapat pelatihan dengan pengawasan langsung oleh Mohammed Bin Salman. Sejumlah latihan kelas atas yang mereka jalani seperti terjung payung, pengendalian kerusuhan, menembak jitu, dan peledakan. Brigade ini menjadi bagian inti dari Garda Kerajaan sebagai pasukan khusus.
Menurut para aktivis, Brigade Pedang Al Ajrab ini mendapat penugasan terkait kasus sensitif menyangkut para bangsawan. Brigade ini bertugas menyediakan pengamanan dan pengawalan terhadap raja, putra mahkota, dan VIP baik saat di dalam dan di luar negeri. Mereka bekerja sama dengan lembaga keamanan lainnya.
Salah satu tugas yang diemban Brigade ini adalah meringkus sebelas pangeran Saudi, yang berunjuk rasa karena enggan membayar tagihan listrik dan air minum. Namun, sebagian aktivis pengguna sosial media mengatakan unjuk rasa itu merupakan protes yang mentargetkan para bangsawan dan menghilangnya bekas Putra Mahkota, Pangeran Mohammed Bin Nayef, yang dikabarkan sempat ditahan karena diduga terlibat praktek korupsi.
Pemerintah Saudi menggelar gerakan anti-korupsi massal pada 4 Nopember 2017 dengan menangkap sekitar 200 pejabat aktif, bekas pejabat, para pangeran dan pengusaha kakap. Sebagian dari mereka ditahan di Hotel Ritz Carlton dan diminta agar mengembalikan minimal sepertiga hartanya kepada negara. Pemerintah Saudi mengatakan uang negara yang dikorupsi lebih dari US$100 miliar atau Rp1300 triliun. 



Credit  TEMPO.CO








Kisah Jahil Astronaut Penyelundup, Bikin Marah Kongres AS


image_title
Astronaut John Young                




CB – Salah satu dari astronaut yang pernah menginjakkan kaki di bulan, John Young tutup usia.  Young meninggal di usianya yang ke-87 tahun.
Dilansir dari laman AVClub,  Senin 8 Januari 2018, Young tergolong astronaut yang paling lama ikut dalam misi Gemini, misi Apollo sampai misi pesawat ulak alik Space Shuttle. Young telah enam kali melakukan perjalanan ke luar angkasa.


Yang paling berkesan mengenai perjalanan hidup Young adalah ketika astronaut yang doyan guyonan itu menyelundupkan makanan untuk disantap di ruang angkasa. Waktu itu Young ikut dalam misi Gemini 3 bersama rekannya Gus Grissom.
Pada misi 23 Maret 1965 itu, Young menyembunyikan sandwich di dalam sakunya. Dalam misi Gemini 3, dua astronaut itu memang dimaksudkan untuk menguji bagaimana astronaut bisa makan di luar angkasa, tapi sandwich tidak masuk daftar makanan yang dibawa.
Saat menguji meminum kopi, Young mengeluarkan sandwich, sontak Grissom pun kaget. Mereka pun menikmati sandwich di ruang angkasa.
Belakangan, Kongres AS mengetahui aksi penyelundupan makanan itu ke ruang angkasa.
"Dia adalah orang pertama yang diteriaki oleh Kongres karena menyelundupkan sandwich," tulis AVClub.
Salah satu alasan mengapa Kongres AS marah, sebab mengirimkan makan untuk para astronaut di luar angkasa cukup menelan biaya. Walaupun Young membeli sandwich dengan uang pribadi, tetap saja Kongres AS mengkhawatirkan dampak masuknya makanan selundupan itu bagi astronaut lain.
Astronaut sekarang tidak seenak nasib astronaut dahulu. Pada masa kini, makanan astronaut mulai dibebaskan memilih makanan, sekarang juga banyak makanan enak dikirimkan ke antariksa.
Cerita Young menyelundupkan sandwich itu sangat berkesan dan selalu diceritakan turun temurun. Astronaut yang pernah menjadi komandan misi Apollo itu pun merasa terganggu dengan cerita sandwitch tersebut.




Credit  viva.co.id









SpaceX luncurkan misi rahasia Zuma



SpaceX luncurkan misi rahasia Zuma
Arsip Foto. Roket SpaceX Falcon 9 hilang ke angkasa setelah meluncur dalam misi pengiriman perbekalan menuju Stasiun Antariksa Internasional dari landas pacu bersejarah 39A di Pusat Antariksa Kennedy di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Minggu (19/2/2017). (REUTERS/Joe Skipper/djo/17)





Miami (CB) - SpaceX meluncurkan kargo rahasia pemerintah Amerika Serikat (AS) yang dikenal dengan nama Zuma, misi yang sifatnya -- dan lembaga di baliknya -- masih misteri.

"Tiga, dua, satu, nyala dan meluncur," kata komentator SpaceX saat roket Falcon 9 diluncurkan di tengah kegelapan Cape Canaveral, Florida, pada Minggu pukul 20.00 waktu setempat (Senin 01.00 GMT).

Peluncuran tersebut awalnya dilakukan November, tapi ditunda sehingga perusahaan yang berkantor pusat di California itu dapat memeriksa kemungkinan masalah pada fairing, atau bagian hidung kerucut roket yang melindungi kargo. Muatan yang membutuhkan perlindungan khusus dan dirahasiakan itu tidak diketahui.

Northrup Grumman, pembuat muatan, mengatakan bahwa itu untuk pemerintah Amerika Serikat dan akan dikirim ke orbit Bumi rendah, namun tidak memberikan keterangan rinci.

SpaceX dan Pentagon tidak menanggapi permintaan untuk memberikan keterangan tentang sifat misi tersebut.

SpaceX pernah meluncurkan muatan keamanan nasional di masa lalu, termasuk satelit mata-mata untuk Kantor Pengintaian Nasional, dan pesawat luar angkasa X-37B untuk Angkatan Udara Amerika Serikat.

Siaran langsung perusahaan tidak menunjukkan video tentang pesawat Zuma setelah terpisah dari tahap pertama roket, namun mengonfirmasi bahwa fairing dikerahkan dan muatan menuju ke orbit rendah Bumi.

Setelah peluncuran SpaceX mengembalikan bagian tinggi dari roket Falcon 9 dalam pendaratan tegak di Cape Canaveral menurut siaran AFP. Sorak sorai meramaikan markas SpaceX di Hawthorne, California, saat roket mendarat mulus ke daratan.

Pemimpin Eksekutif SpaceX Elon Musk ingin menyempurnakan teknik sehingga roket suatu hari bisa digunakan kembali untuk pesawat terbang, sehingga perjalanan luar angkasa menjadi lebih murah.





Credit  antaranews.com





Reuni Ganjil Dr Mahathir dan Anwar Ibrahim


Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bersiap memberikan orasi ilmiah di Jakarta, Senin (25/7).
Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad bersiap memberikan orasi ilmiah di Jakarta, Senin (25/7).



Peta perpolitikan dalam negeri Malaysia bergolak pada pengujung pekan lalu. Pemicunya adalah langkah koalisi oposisi Pakatan Harapan menunjuk mantan perdana menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad sebagai kandidat PM pada pemilihan umum mendatang.

Kendati telah berusia 92 tahun, semangat Dr M, julukan Mahathir, tak berubah. Ini karena tekadnya begitu kuat untuk menjatuhkan rezim PM saat ini, Najib Razak.

"Saya pikir ini adalah pekerjaan yang harus saya lakukan. Saya tidak bisa menerima negara ini dihancurkan oleh orang egois yang hanya memikirkan dirinya sendiri... Orang-orang yang telah mencuri uang," ujar Mahathir dalam wawancara dengan CNN seperti dikutip, Senin (8/1).

Selepas lengser dari kursi PM pada 2003, Mahathir memang tak pernah sepi mengkritik suksesornya. Abdullah Ahmad Badawi pun kerap dikritik. Namun, rentetan kritikan kepada Najib dinilai lebih keras.

Menurut Mahathir, kritikan merupakan sesuatu yang wajar. Sebab, para penggantinya telah melakukan sejumlah hal yang salah. Ia pun tak keberatan 'dipakai' oleh oposisi untuk menjatuhkan Najib yang dinilai telah mencuri ratusan juta dolar AS milik negara.

Penunjukan Mahathir mau tidak mau berkaitan erat dengan keberadaan Anwar Ibrahim. Anwar, pemimpin koalisi oposisi pemerintahan, merupakan anak didik sekaligus wakil PM tatkala Mahathir menjabat. Namun, karena tudingan kasus sodomi dan korupsi yang mengemuka 20 tahun lalu, Anwar kini mendekam di penjara.

Relasi Mahathir-Anwar sempat mencapai titik didih ketika itu. Akan tetapi, kesamaan kepentingan di masa kini, yaitu menumbangkan rezim Najib, membuat Mahathir dan tentu Anwar beserta keluarga besar melupakan kisah kelam pada masa lalu.

"Tidak mudah baginya (Anwar Ibrahim) untuk menerima saya. Ya kita bisa berjabat tangan, tapi untuk menerima saya sebagai pemimpin oposisi melawan UMNO tidaklah mudah. Karena itulah kita butuh waktu lama. Tapi akhirnya, prioritas diberikan kepada perjuangan melawan Najib," ujar Mahathir seperti dilansir Channel News Asia, Ahad (7/1) waktu setempat.

Dia pun membenarkan, keluarga besar Anwar menderita selama 20 tahun. Dan bagi mereka, melupakan semua ini tidaklah mudah. "Saya berutang budi kepada mereka dan saya mengucapkan terima kasih kepada Anwar dan keluarganya," kata Mahathir.

Selama 22 tahun masa jabatan sebagai PM Malaysia, Mahathir dikenal sebagai seorang otoriter yang membungkam pembangkang yang mempromosikan nilai-nilai liberal. Namun, jika memenangi pemilihan kali ini, Mahathir yang kini telah menginjak usia 92 tahun, hanya akan menjadi PM sampai Anwar bebas dari penjara.

Sebelumnya, Anwar memimpin koalisi oposisi yang mendapatkan kemenangan menakjubkan dalam Pemilu 2013. Koalisi Barisan Nasional Najib Rajak kehilangan banyak suara dalam pemilihan tersebut, tetapi tetap berkuasa setelah menguasai mayoritas kursi di parlemen.

Anwar kemudian kembali dinyatakan bersalah atas kasus sodomi pada 2013. Kasus ini membuat Anwar dilarang memiliki jabatan politik dan mengikuti pemilihan umum, kecuali ia mendapatkan pengampunan kerajaan.

Anwar dilaporkan akan dibebaskan pada 8 Juni mendatang. Jika koalisi oposisi menang dalam pemilihan Agustus mendatang, mereka telah sepakat untuk segera memulai proses hukum guna mendapatkan pengampunan kerajaan bagi Anwar.

"Sehingga Anwar bisa langsung berperan dalam pemerintahan federal, selanjutnya diusulkan sebagai calon perdana menteri kedelapan," kata Sekretaris Jenderal Koalisi Pakatan Harapan Saifuddin Abdullah, Ahad (7/1).

Pakatan Harapan telah menunjuk Presiden Partai Keadilan Rakyat (PKR) Wan Azizah Wan Ismail, istri Anwar, untuk menjadi wakil PM yang mendampingi Mahathir. Pakatan Harapan juga mengumumkan alokasi kursi untuk pemilihan yang akan datang, yaitu partai Mahathir Bersatu sebanyak 52 kursi, PKR sebanyak 51 kursi, Partai Aksi Demokratik sebanyak 35 kursi, dan Partai Amanah Negara sebanyak 27 kursi.

Oposisi saat ini sedang berupaya membawa Mahathir dan Anwar untuk kembali bersama dan melawan Najib. Najib diketahui telah terlibat dalam skandal korupsi yang melibatkan dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dalam tuntutan hukum perdata, Departemen Kehakiman AS mengatakan, sekitar 4,5 miliar dolar AS telah disalahgunakan dari 1MDB. Najib, yang mendirikan 1MDB, telah menolak semua tuduhan korupsi terhadapnya dan dibebaskan dari kesalahan oleh Jaksa Agung Malaysia.

Putus asa
Langkah Pakatan Harapan menunjuk Mahathir sebagai calon PM Malaysia menuai tanggapan dari berbagai kalangan. Seperti dilansir laman The Star, Senin (8/1), Menteri Besar Johor Datuk Seri Mohamed Khaled Nordin mengatakan, sebelumnya oposisi, khususnya PKR, dibentuk untuk memperjuangkan Anwar, menjadi PM.

Akan tetapi sekarang, Mahathir telah dipilih sebagai kandidat PM. "Saya ingin mengucapkan selamat kepada Mahathir," katanya saat ditemui setelah meresmikan pembukaan Koperasi Iskandar Malaysia Bhd (imCOOP) di Taman Desa Mutiara, Senin (8/1).

Bendahara Umum Malaysia Indian Congress (MIC) Datuk Seri S Vell Paari mengaku terkejut dengan keputusan Pakatan Harapan memilih Mahathir sebagai kandidat PM. Padahal, masa jabatan Mahathir sebagai PM, membusuk karena korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang merajalela.

"Saya rasa oposisi benar-benar putus asa sekarang karena mereka harus memilih Mahathir sebagai kandidat mereka," ujar Vell Paari dilansir The Star.

Menurut dia, perjuangan oposisi yang ingin membebaskan Anwar dengan jalan memenangkan Mahathir adalah sesuatu yang sia-sia. Vell Paari juga memiliki pesan untuk para pemimpin muda di koalisi oposisi.

"Tetaplah teguh karena saya tahu kebanyakan dari Anda telah bergabung dengan oposisi karena ketidaksetujuan Anda dengan Mahathir. Khususnya setelah reformasi. Sekarang dia adalah pimpinan Anda. Hidup memang kejam," katanya.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Israel Larang LSM Pendukung Palestina Masuk Wilayahnya


Bendera Israel
Bendera Israel



CB, TEL AVIV -- Pemerintah Israel, pada Ahad (7/1), melarang kehadiran perwakilan 20 lembaga swadaya masyarakat (LSM) di negaranya. Hal ini dikarenakan 20 LSM tersebut menentang pendudukan Palestina serta mendukung gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) terhadap Israel.

Menteri Urusan Strategis Israel Gilad Erdan mengatakan, dicantumkannya 20 LSM ke dalam daftar hitam bertujuan untuk memperingatkan mereka bahwa negaranya tak akan tinggal diam melihat gerakan semacam BDS. "Organisasi boikot harus tahu bahwa negara Israel akan bertindak melawan mereka dan tidak akan membiarkan mereka memasuki wilayah Israel," ujarnya dikutip laman Anadolu Agency.

Ke-20 LSM yang saat ini telah masuk daftar hitam Israel tersebut, 11 di antaranya berasal dari Eropa dan enam dari Amerika Serikat (AS). Adapun detail LSM yang dicantumkan daftar hitam antara lain, France-Palestine Solidarity Association, British War on Want, BDS France and Italy, European Coordination of Committees and Associations for Palestine, Friends of Al-Aqsa, Ireland Palestine Solidarity Campaign.

Selain itu, American Friends Service Committee, American Muslims for Palestine, Jewish Voice for Peace, Code Pink, Jewis Voice for Peace, dan National Students for Justice in Palestine, turut masuk dalam daftar hitam Israel. Menurut laporan Haaretz, BDS Chile dan Afrika Selatan juga tercantum dalam daftar ini.

"Kelompok yang muncul dalam daftar adalah mereka yang bekerja secara jelas dan konsisten untuk mendorong pemboikotan Israel dan melakukan kampanye delegitimasi terhadapnya," kata perusahaan berita televisi Israel, Hadashot News, dalam laporannya.

Kendati demikian, tidak semua orang yang menjadi anggota atau menyatakan dukungannya terhadap LSM terkait, dilarang memasuki Israel. Pelarangan ini hanya terbatas pada mereka yang menduduki posisi senior atau kunci dalam kelompok atau LSM tersebut. Termasuk pula aktivis penting atau memiliki profil cukup tinggi meski mereka tidak menduduki jabatan resmi.

Direktur Eksekutif Jewish Voice for Peace Rebecca Vilkomerson mengaku sangat kecewa dengan kebijakan dan keputusan Israel. Sebagai seorang yang menduduki posisi senior di organisasinya, ia tentu akan dilarang untuk berada di Israel. Padahal keluarga besarnya tinggal di sana.

"Tapi saya juga berbesar hati dengan indikator kekuatan pertumbuhan BDS ini dan berharap hal itu akan membawa hari semakin dekat ketika saya mengunjungi teman dan keluarga saya di Israel. Demikian pula teman dan kolega Palestina dapat kembali ke rumah," kata Vilkomerson.

Ia mengaku keputusan Pemerintah Israel ini akan kian melecut semangat para anggota Jewish Voice for Peace untuk tetap memperjuangkan keadilan serta kesetaraan bagi semua orang di Israel dan Palestina. "Kami tidak akan terintimidasi oleh upaya untuk menghukum kami karena sikap dan pendirian politik kami, bahwa semakin banyak orang Yahudi dan di seluruh dunia mendukungnya," ujarnya.

Gerakan BDS merupakan kampanye global untuk memberi tekanan politik dan ekonomi lebih besar kepada Israel. Tujuan utamanya adalah agar Israel berhenti melakukan pelanggaran terhadap hukum internasional, khususnya yang berkaitan dengan Palestina.

Menurut situs resmi BDS, kampanye ini memang dilakukan untuk mengakhiri dukungan internasional terhadap penindasan yang dilakukan Israel kepada rakyat Palestina. Menekan Israel untuk tunduk pada hukum internasional.

Musisi seperti Roger Waters dan Elvis Costello telah membatalkan konsernya di Israel. Hal itu dilakukan semata-mata untuk mendukung kampanye BDS.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID











Warga Israel Penyerang Warga Palestina Tidak Pernah Dihukum


Warga Israel Penyerang Warga Palestina Tidak Pernah Dihukum
Sebuah kelompok hak asasi manusia Israel menyatakan, sebagian besar orang Israel yang terlibat dalam serangan terhadap orang-orang Palestina tidak dihukum. Foto/Istimewa


TEL AVIV - Sebuah kelompok hak asasi manusia Israel menyatakan, sebagian besar orang Israel yang terlibat dalam serangan terhadap orang-orang Palestina tidak mendapat hukuman atau bebas.

LSM Yesh Din dalam sebuah laporan yang mereka rilis, mengatakan telah memantau 225 dokumen investigasi serangan terhadap warga Palestina dan harta benda mereka di Tepi Barat sejak tahun 2014. Dari 225 dokumen, hampir seperempatnya yang diproses oleh polisi, dan pelakukanya mendapat hukuman.

"118 dari dokumen tersebut, atau 64 persen, ditutup dalam situasi yang mengindikasikan kegagalan investigasi polisi," bunyi laporan kelompok itu, seperti dilansir Anadolu Agency pada Senin (8/1).

Kelompok itu juga mengatakan bahwa hanya 21, atau 11,4 persen, dari 185 penyelidikan polisi terhadap "kejahatan ideologis" terhadap orang-orang Palestina di Tepi Barat yang diproses hingga peradilan.

"Hanya tiga persen investigasi terhadap kejahatan bermotif ideologis terhadap orang-orang Palestina menghasilkan sebuah putusan," sambungnya.

Yesh Din juga menjelaskan masksud dari kejahatan ideologis, yakni tindakan kekerasan, pencurian dan perusakan oleh orang Israel di Tepi Barat, yang biasanya terjadi di daerah di mana ada perjuangan konkret mengenai pendudukan Israel.

"Oleh karena itu, walaupun pelanggaran dilakukan oleh perorangan, hasil akhirnya adalah aktivitas kriminal sistemik yang dimaksudkan untuk meneror orang-orang Palestina dan mengusir mereka dari tanah mereka, sehingga membantu memperluas kontrol Israel," tukasnya.



Credit  sindonews.com








Netanyahu Minta Badan Pengungsi PBB untuk Palestina Ditutup


Netanyahu Minta Badan Pengungsi PBB untuk Palestina Ditutup
PM Israel Benjamin Netanyahu minta agar Badan PBB yang mengurusi pengungsi Palestina (UNRWA) ditutup. (Taghrid Mohammed/UNRWA via Reuters))


Jakarta, CB -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mendesak agar Badan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang membantu pengungsi Palestina (UNRWA) di Tepi Barat dan Gaza ditutup. Seruan itu disampaikan Netanyahu beberapa hari setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam untuk memangkas dana bantuan bagi Palestina.

"Saya sepenuhnya setuju dengan kritik keras Presiden Trump terhadap UNRWA," kata Netanyahu mengawali sidang kabinet, Minggu (7/1).

"UNRWA adalah organisasi yang mengabadikan masalah pengungsi Palestina, yang juga melanggengkan narasi untuk melenyapkan Israel. Karena itu, UNRWA seharusnya sudah menjadi bagian dari masa lalu," kata Netanyahu seperti dilansir Jerusalem Post, Minggu (7/1).


Pemerintah Israel sudah lama menganggap UNRWA dengan penuh prasangka, dan menilai badan tersebut bias. Israel juga keberatan terhadap metode klasifikasi pengungsi, dimana keturunan pengungsi Palestina juga bisa mendaftarkan diri.

Menurut Netanyahu, UNRWA dibentuk secara terpisah dari badan pengungsi PBB UNHCR 70 tahun lalu. Akibatnya UNRWA mengurusi buyut para pengungsi dan dalam 70 tahun mendatang bakal mengurusi cicit para pengungsi. "Absurditas ini harus dihentikan," kata Netanyahu.

"Saya mengajukan saran sederhana, dana bagi UNRWA secara bertahap harus dipindahkan ke UNHCR, dengan kriteria jelas, mendukung pengungsi sebenarnya ketimbang pengungsi fiktif, yang saat ini terjadi di bawah UNRWA," kata Netanyahu seperti dilansir Jerusalem Post.

Netanyahu menyatakan dia meneruskan posisinya dengan Amerika Serikat, dan dengam cara itu akan menutup UNRWA sambil mengurusi pengungsi Palestina sebenarnya dan bukan keturunannya.

Menanggapi kemarahan Palestina atas keputusan Trump mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, dan pernyataan bahwa AS tidak lagi menjadi perantara jujur dalam proses perdamaian, Amerika Serikat tengah mempertimbangkan untuk memangkas dana bagi Otoritas Palestina dan UNRWA.




Menurut Jerusalem Post, laporan internal Kementerian Dalam Negeri pekan lalu menilai bahwa pemangkasan dana UNRWA "akan memperburuk situasi kemanusiaan dan membawa bencana, khususnya di Gaza". Ditambahkan bahwa beban penyediaan layanan yang selama ini ditanggung UNRWA akan berpindah ke Israel.

Ratusan ribu warga Palestina mengungsi atau keluar dari rumahnya setelah pembentukan Israel pada 1948. Tujuh puluh tahun kemudian jumlah pengungsi Palestina mencapai lima juta orang, dan keturunannya terserak di seluruh wilayah seperti Yordania, Lebanon, Tepi Barat dan Jalur Gaza.

UNRWA mengelola ratusan sekolah bagi pengungsi Palestina di Jalur Gaza, Tepi Barat, Yerusalem Timur, Lebanon, Yordania dan Suriah. Badan PBB itu juga menyediakan pelatihan guru, klinik kesehatan dan layanan sosial lainnya.
Banyak pakar politik, termasuk warga Israel memperingatkan bahwa penutupan badan PBB itu tanpa alternatif sumber bantuan akan memperdalam kemiskinan, dan kemungkinan peningkatan kekerasan.

"Sementara UNRWA jauh dari sempurna, pertahanan Israel, dan pemerintah Israel secara keseluruhan, selama bertahun-tahun telah dipahami bahwa seluruh alternatif itu buruk bagi Israel," kata Peter Lerner, mantan juru biara militer Israel, dalam sebuah kolom di surat kabar Haaretz pekan lalu.

"Dalam situasi yang paling ekstrem, pengelolaan pengungsi bakal jatuh di pundak Israel," tambah Lerner.

Amerika Serikat merupakan donatur terbesar UNRWA. Trump mengancam untuk memangkas dana ke badan tersebut yang pada 2016 saja mencapai US$370 juta. Pada 2018, pemerintah AS berencana mengucurkan dana bagi Palestina sebesar Us$890 juta. Sedangkan secara keseluruhan, dana bantuan luar negeri AS mencapai US$25.795,6 juta, atau sekitar satu persen dari total anggaran pemerintah Federal AS.




Credit  cnnindonesia.com









Warga Iran Gelar Demo Tolak Campur Tangan AS



Warga Iran Gelar Demo Tolak Campur Tangan AS
Ribuan warga Iran memenuhi jalanan di sejumlah kota di negara tersebut untuk melakukan demonstrasi atas apa yang disebut dengan campur tangan AS di Iran. Foto/AA


TEHERAN - Ribuan warga Iran memenuhi jalanan di sejumlah kota di negara tersebut untuk melakukan demonstrasi atas apa yang disebut dengan campur tangan Amerika Serikat (AS) di Iran.

Demonstrasi ini merupakan respon atas pernyataan dukungan yang disampaikan oleh AS terhadap demonstrasi anti-pemerintah yang berlangsung di sejumlah kota di Iran dalam kurun waktu sepekan terakhir.

Melansir Anadolu Agency pada Minggu (7/1), salah satu demonstrasi terbesar terlihat di Masjid Imam Khomeini Musalla di Teheran, di mana ribuan pemrotes mengecam administrasi AS dan meneriakkan slogan anti-AS.

Demonstrasi serupa juga terlihat di sejumlah provinsi-provinsi  lain Iran, seperti i Isfahan, Tabriz, Kerman, Bushehr dan Gilan, di mana pemrotes  berteriak, "Hancur bersama dengan AS dan Israel!".

Seperti diketahui, Presiden AS Donald John Trump telah terang-terangan mendukung para demonstran anti-pemerintah Iran. Trump menyebut rezim Iran sebagai rezim brutal dan korup.

Sikap Trump ini dinilai sebagai upaya AS untuk campung tangan di urusan dalam negeri Iran, dan mendapat kecaman luas dari dunia interasional. Salah satunya yang mengecam hal ini adalah Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Erdogan menuduh AS dan Israel mencampuri urusan dalam negeri Iran, Pakistan, dan negara-negara Muslim lainnya demi merebut sumber daya alam mereka.

“Interferensi AS dan Israel terutama didorong oleh keinginan untuk membuat kekayaan bawah tanah yang berlimpah di semua negara ini menjadi sumber daya mereka sendiri. Kedua negara itu, serta negara bagian barat lainnya, menargetkan terutama negara-negara Muslim, mengubah orang-orang di sana melawan satu sama lain," ucap Erdogan.




Credit  sindonews.com






AS Pernah Ingin Lenyapkan Rusia dengan 466 Bom Nuklir


AS Pernah Ingin Lenyapkan Rusia dengan 466 Bom Nuklir
Dokumen rencana perang nuklir Amerika Serikat, di mana Soviet yang kini bernama Rusia akan diserang dengan 466 bom nuklir. Foto/Daily Star/NC


WASHINGTON - Sebuah dokumen yang dideklasifikasi mengungkap rencana Amerika Serikat (AS) untuk melenyapkan Rusia, yang sebelumnya bernama Soviet, dengan 466 bom nuklir. Rencana mengerikan ini disusun kurang dari dua minggu setelah berakhirnya Perang Dunia II.

Ratusan bom nuklir itu hasil estimasi yang dihitung para komandan perang Departemen Pertahanan AS. Ambisi Washington saat itu adalah ingin melenyapkan Rusia dari peta dunia.

AS dan Uni Soviet pernah beraliansi untuk melawan rezim Nazi Jerman yang dipimpin Adolf Hitler. Namun, usai Perang Dunia II, keduanya bermusuhan.

Sepanjang sejarah, Washington telah menggunakan bom atom pertama—The Little Boy dan Fat Man—terhadap Hiroshima dan Nagasaki untuk membuat Jepang menyerah pada Perang Dunia II.


Dokumen rencana AS untuk menghancurkan Rusia itu dipublikasikan Daily Star, Senin (8/1/2018). Dalam dokumen itu, para jenderal AS mengidentifikasi 66 kota sebagai target utama ratusan bom nuklir jika Soviet nekat melakukan perang dengan Barat.

Tujuan dari rencana perang nuklir AS itu adalah untuk memastikan penghancuran segera dari kehendak dan kapasitas musuh untuk melawan.

Dengan mempertimbangkan tingkat kegagalan bom nuklir, jumlah kota, dan basis manapun di luar negeri, perencana perang AS memperkirakan bahwa mereka memerlukan persediaan 466 bom nuklir.

Dokumen rahasia itu tertanggal 15 September 1945, dan ditujukan dalam sebuah memo kepada Mayor Jenderal Leslie Groves.

Groves adalah komandan yang bertanggung jawab atas pengembangan bom nuklir di Manhattan Project. Rencana perang nuklir untuk menghancurkan Rusia itu akhirnya dicabut sebulan setelah AS menjatuhkan dua bom atom di Jepang, menewaskan sekitar 220.000 orang.

Para jenderal AS kala itu menggambarkan penjatuhan bom di Jepang itu sebagai “kesuksesan spektakuler”.

Masih menurut dokumen tersebut, para komandan AS memperkirakan bahwa mereka membutuhkan total 204 bom untuk menghancurkan semua kota utama di Uni Soviet atau Rusia.

Kemudian, 20 bom lainnya dibutuhkan untuk melenyapkan basis militer Soviet dan mengalahkan militer negara itu di medan perang. 

Jumlah kebutuhan bom itu bertambah drastis menjadi 466 bom dengan mempertimbangkan "faktor efektivitas" sebesar 48 persen.

Dokumen yang telah dideklasifikasi itu berbunyi; ”Pada akhir Perang Dunia II Amerika Serikat pertama kali menggunakan bom atom revolusioner.”

”Hanya dua bom tersebut yang dijatuhkan di Jepang tapi ini berhasil secara spektakuler,” lanjut dokumen tersebut.

“Jelas juga bahwa selama periode ini Soviet dan Amerika Serikat akan menjadi kekuatan militer yang luar biasa. Untuk tujuan riset ini, penghancuran kemampuan Soviet untuk berperang telah digunakan sebagai dasar yang menentukan bagi Amerika Serikat.”

Meski demikian, Soviet pada kala itu juga sudah memiliki bom nuklir. Ilmuwannya pernah meledakkan bom nuklir pertama mereka pada tanggal 29 Agustus 1949, yang disebut sebagai “First Lightning”. Uji coba bom itu ikut berkontribusi dalam meningkatkan Perang Dingin.

Pada tahun 1967-1968, AS memiliki stok bom nuklir 31.255 unit, sedangkan Soviet memiliki 45.000 unit.

Pada saat ini, Washington diyakini memiliki stok sekitar 7.000 bom nuklir. Sedangkan Moskow sedikit lebih banyak.





Credit  sindonews.com