Rabu, 13 September 2017
Monyet "Selfie" Asal Sulawesi Menangkan Gugatan Hak Cipta, Begini Ceritanya!
(Foto: David Slater/AP)
JAKARTA - Monyet yang melakukan swafoto (selfie) asal Sulawesi berhasil memenangkan gugatan di Amerika Serikat. Monyet jambul bernama 'Naruto' itu berhak atas royalti dari penjualan, promosi dan foto dirinya.
Kasus ini berawal saat fotografer David Slater berkunjung ke pulau Sulawesi. Saat itu ia meninggalkan kamera di sekitar kumpulan monyet jambul. Seekor monyet kemudian mengambil kamera tersebut dan tak sengaja memotret dirinya sendiri.
Pengguna Wikipedia kemudian mengunggah foto monyet tersebut dan mengklaim bahwa foto tersebut dibuat oleh hewan. Lantas, ia berpendapat bahwa karya tersebut tak dilindungi undang-undang hak cipta dan menjadi ranah publik.
Kantor Hak Cipta Amerika Serikat kemudian menyetujui bahwa undang-undang mereka tak berlaku untuk orang yang berada di luar negeri atau kepada makhluk yang tak memiliki akal (dalam hal ini akal dan kesadaran untuk membuat foto).
Sementara karena belum memiliki landasan hukum, Slater telah membuat buku yang memuat foto monyet 'Naruto' itu dan mendapatkan keuntungan, seperti dikutip The Register, Rabu (13/9/2017).
Namun organisasi perlindungan hak hewan, People for the Ethical Treatment of Animals (PETA), mengklaim bahwa 'Naruto' memiliki hak untuk mendapatkan keuntungan hak cipta, sama seperti karya lainnya.
Mereka pun menggugatnya ke pengadilan di San Francisco, Amerika Serikat. PETA menuntut agar Slater menyumbangkan 25% pendapatannya dari foto monyet selfie tersebut kepada badan amal yang melindungi habitat monyet Naruto di Sulawesi, Indonesia.
Slater akhirnya setuju, namun dengan persentase yang lebih rendah yakni 10%. Kedua belah pihak akhirnya memiliki hak cipta dan mereka setuju bahwa kasus ini dapat memberikan hak hukum terhadap hewan.
Credit okezone.com
Temuan Ini Buktikan Nenek Moyang Manusia Bukan Kera, Ini Penjelasannya!
(Foto: Douglas Boyer, Duke University)
RALEIGH - Fosil pergelangan kaki berusia 52
juta tahun menunjukkan bahwa nenek moyang manusia merupakan akrobat yang
dapat terbang tinggi. Primata pertama ini diperkirakan menghabiskan
sebagian besar waktunya di pepohonan daripada di tanah.
Dilansir dari Dailyscience, Selasa (12/9/2017), selama bertahun-tahun, para ilmuwan menganggap nenek moyang manusia saat ini adalah monyet, lembur, dan kera yang merupakan hewan yang relatif lamban. Namun sebuah studi mengenai fosil yang baru menunjukkan bahwa primata adalah hewan yang pandai melompat melalui pepohonan.
Ahli paleontologi yang bekerja di sebuah tambang di bagian tenggara Prancis menemukan sebuah tulang sepanjang seperempat inci yang merupakan bagian bawah dari sendi pergelangan kaki. Fosil tersebut cocok dengan makhluk berukuran chipmunk yang disebut provincial Sonrussellia.
Sebelumnya provincial Sonrussellia hanya diketahui dari rahang dan gigi. Sonrussellia dianggap sebagai salah satu anggota paling awal dari keluarga primata.
Asisten profesor Duke University Doug Boyer dan rekannya mempelajari pemindaian pergelangan kaki Donrussellia dan membandingkannya dengan hewan lain. Mereka menggunakan algoritma komputer untuk menganalisis bentuk digital masing-masing 3 dimensi pada tulang mungil.
Mereka terkejut saat mengetahui pergelangan kaki Sonrussellia tidak seperti yang dimilki primata lainnya. Tetapi lebih mirip dengan spesies treeshrews dan spesies non-primata lainnya.
Analisis tim juga memperkirakan bahwa hewan tersebut tidak hanya memanjat atau menjelajahi cabang-cabang pohon saja. Sebagai gantinya, ia mungkin bisa meloncat di antara batang dan dahan pepohonan dengan menggunakan kaki yang mencengkram untuk mendarat.
Para peneliti mengatakan bahwa penelitian ini bertentangan dengan apa yang banyak dipikirkan oleh para ilmuwan sebelumnya. Primata pertama mungkin telah mengembangkan keterampilan dalam melompat akrobatik sebelumnya.
Sementara, perubahan anatomi memungkinkan mereka berpegangan kuat pada tiap cabang dan merangkak dari pohon ke pohon kemudian. "Mampu melompat dari satu pohon ke pohon lain mungkin penting, terutama jika ada pemangsa di sekitar yang menunggu untuk menarik mereka," ungkap Boyer.
Dilansir dari Dailyscience, Selasa (12/9/2017), selama bertahun-tahun, para ilmuwan menganggap nenek moyang manusia saat ini adalah monyet, lembur, dan kera yang merupakan hewan yang relatif lamban. Namun sebuah studi mengenai fosil yang baru menunjukkan bahwa primata adalah hewan yang pandai melompat melalui pepohonan.
Ahli paleontologi yang bekerja di sebuah tambang di bagian tenggara Prancis menemukan sebuah tulang sepanjang seperempat inci yang merupakan bagian bawah dari sendi pergelangan kaki. Fosil tersebut cocok dengan makhluk berukuran chipmunk yang disebut provincial Sonrussellia.
Sebelumnya provincial Sonrussellia hanya diketahui dari rahang dan gigi. Sonrussellia dianggap sebagai salah satu anggota paling awal dari keluarga primata.
Asisten profesor Duke University Doug Boyer dan rekannya mempelajari pemindaian pergelangan kaki Donrussellia dan membandingkannya dengan hewan lain. Mereka menggunakan algoritma komputer untuk menganalisis bentuk digital masing-masing 3 dimensi pada tulang mungil.
Mereka terkejut saat mengetahui pergelangan kaki Sonrussellia tidak seperti yang dimilki primata lainnya. Tetapi lebih mirip dengan spesies treeshrews dan spesies non-primata lainnya.
Analisis tim juga memperkirakan bahwa hewan tersebut tidak hanya memanjat atau menjelajahi cabang-cabang pohon saja. Sebagai gantinya, ia mungkin bisa meloncat di antara batang dan dahan pepohonan dengan menggunakan kaki yang mencengkram untuk mendarat.
Para peneliti mengatakan bahwa penelitian ini bertentangan dengan apa yang banyak dipikirkan oleh para ilmuwan sebelumnya. Primata pertama mungkin telah mengembangkan keterampilan dalam melompat akrobatik sebelumnya.
Sementara, perubahan anatomi memungkinkan mereka berpegangan kuat pada tiap cabang dan merangkak dari pohon ke pohon kemudian. "Mampu melompat dari satu pohon ke pohon lain mungkin penting, terutama jika ada pemangsa di sekitar yang menunggu untuk menarik mereka," ungkap Boyer.
Credit okezone.com
Raja Bahrain Keluarkan Dekret Perombakan Badan Keamanan Nasional
Foto Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al-Khalifa (Foto: Reuters)
MANAMA – Raja Bahrain, Hamad bin Isa Al-Khalifa, dilaporkan mengeluarkan dekret baru terkait perombakan Badan Keamanan Nasionalnya. Salah satu perintah perombakan itu adalah mengangkat Letnan Jenderal Adel bin Khalifa Al-Fadhel sebagai pimpinan barunya.
Sebagaimana dikutip dari Reuters, Rabu (13/9/2017) Badan Keamanan Nasional di Bahrain merupakan bagian usaha kerajaan tersebut untuk menekan demonstrasi dalam negeri serta kekerasan yang dipicu oleh warga Syiah di sana. Lembaga ini memiliki hubungan dengan Kementerian Dalam Negeri Bahrain.
Pada dekrit itu, Raja Hamad juga menunjuk Sheikh Talal bin Mohammed bin Khalifa Al-Khalifa sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri Bahrain.
Terkait Badan Keamanan Nasional di Bahrain, ada tiga kelompok Ham yang menuding pihak kerajaan menggunakan siksaan sistematis pada Agustus 2017. Otoritas keamanan Bahrain pun mengklaim akan menyelidiki tuduhan tersebut.
Reuters mewartakan pada 2011, Bahrain menekan pemberontakan yang dilakukan oleh para aktivis pro-demokrasi dengan mayoritasnya merupakan warga Syiah. Pihak Kerajaan Bahrain menduga usaha itu didorong oposisi yang ingin menggulingkan kerajaan secara paksa serta menuding Iran berada di belakang pemberontakan tersebut.
Bahrain yang mayoritasnya merupakan warga Syiah juga kerap dituding melakukan tindakan tidak adil. Pasalnya pihak oposisi mengklaim Kerajaan Bahrain melakukan marginalisasi terhadap warga Syiah di sana secara ekonomi dan politik.
Credit okezone.com
Hubungan Menegang, Jerman Bekukan Penjualan Senjata ke Turki
Foto ilustrasi senjata api (Foto: Reuters)
BERLIN – Hubungan antara Jerman dan Turki tampaknya akan semakin memanas dengan keputusan baru Berlin. Pasalnya, Jerman mengklaim untuk saat ini telah membekukan semua penjualan senjata ke Turki.
Sebagaimana dikutip dari Russia Today, Rabu (13/9/2017) pengumuman itu langsung disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel. “Kami menahan semua permintaan besar (untuk ekspor senjata) yang Turki kirim untuk kami dan ini tidaklah sedikit,” ujarnya pada diskusi panel yang diselenggarakan oleh media Handelsblatt.
Pernyataan itu disinyalir disampaikan usai media Berlin mengungkapkan bahwa Jerman masih menjual berbagai senjata dan amunisi bernilai jutaan euro kepada Turki di tengah hubungan yang sedang meregang.
Gabriel menuturkan bahwa Jerman sadar memiliki kewajiban untuk mengirim senjata kepada sekutu NATO jika diminta. Namun Menteri Luar Negeri Jerman itu mengklaim saat ini pengiriman itu tidak memungkinkan, kecuali ekspor kendaraan.
Pernyataan ini tentu saja membuat geram pihak Turki. Menteri Urusan Uni Eropa Turki, Omer Celik, mengatakan bahwa keputusan Jerman itu menghalangi usaha Turki untuk memerangi terorisme.
“Keputusan ini akan melemahkan perang Turki melawan terorisme dan melemahkan perjuangan Turki berarti membuat masa depan Eropa yang lebih rentan. Jerman harus meninggalkan masalah keamanannya dari diskusi politik,” tegas Celik kepada Reuters.
“Menteri Luar Negeri Jerman harus merumuskan komentarnya dengan serius. Senjata tersebut digunakan dalam perjuangan melawan PKK dan ISIS,” tambah Celik. Sekadar informasi, PKK merupakan sebutan kelompok Partai Pekerja Kurdi yang dipandang sebagai kelompok teroris oleh Turki.
Menyadari pernyataan Gabriel itu semakin membuat tegangnya hubungan Jerman-Turki, Kanselir Angela Merkel pun angkat bicara. Ia mengatakan, Jerman masih dapat berubah pikiran ke depannya terkait kesepakatan penjualan senjata api dengan Turki.
“Saya tidak bisa mengatakan kami akan membekukan semua penjualan senjata tapi kami akan melihat masalah ini lebih dekat. Kami akan memutuskan secara terpisah untuk setiap senjata apa yang akan kita ekspor ke Turki,” tutur Merkel kepada radio NDR.
Hubungan Jerman dan Turki mulai memburuk semenjak terjadinya kudeta militer di Ankara pada Juli 2016. Pasca-kudeta tersebut banyak simpatisan Fethullah Gulen yang memutuskan untuk pergi ke Uni Eropa, termasuk ke Jerman, untuk menghindari penangkapan oleh otoritas Turki.
Turki pun meminta Jerman untuk mengekstradisi para tersangka simpatisan Gullen tersebut dengan Berlin yang menolaknya tanpa ada bukti bahwa mereka memang terlibat dalam kudeta militer. Jerman juga sempat menolak kampanye referendum Turki yang diadakan di wilayahnya dan ini semakin memanaskan hubungan kedua negara.
Credit okezone.com
Iran Dicurigai Diam-diam Bantu Program Senjata Nuklir Korut
LONDON
- Inggris mencurigai Iran sebagai pihak yang diam-diam membantu Korea
Utara (Korut) sehingga dengan cepat memajukan program senjata nuklirnya.
Kementerian Luar Negeri Inggris sedang menyelidiki kecurigaan tersebut.
Menurut laporan The Telegraph pada 9 September, Iran berada di puncak daftar “tersangka” yang diselidiki pemerintah Inggris atas dugaan membantu Pyongyang mewujudukan ambisi nuklirnya.
Korea Utara yang dipimpin Kim Jong-un mengklaim berhasil menguji senjata nuklir jenis bom hidrogen pada 3 September lalu. Bom itu bahkan diklaim siap dipasang di rudal balistik antarbenua (ICBM).
Sumber Whitehall (kantor Pemerintah Inggris) mengatakan kepada The Telegraph bahwa tidak mungkin ilmuwan Korea Utara bisa melakukannya sendiri.
”Ilmuwan Korea Utara adalah orang yang memiliki beberapa kemampuan, tapi jelas mereka sama sekali tidak melakukan hal itu dalam ruang hampa,” kata seorang menteri pemerintah Inggris.
Sementara itu, pakar International Security and Intelligence Studies di Australian National University (ANU), Profesor John Blaxland mengatakan kepada news.com.au, Selasa (12/9/2017), bahwa mungkin saja Iran telah membantu Pyongyang.
”Ada banyak cerita yang beredar mengenai dukungan teknis Iran selama beberapa tahun dan sementara cerita ini tidak mudah untuk menguatkan, (tapi) tentu masuk akal,” katanya.
Juru bicara perlucutan senjata nuklir John Hallam mengatakan ada beberapa negara, termasuk Iran, yang bisa termasuk di antara mereka yang membantu Korea Utara.
”Telah ada kolaborasi teknologi rudal, tapi tidak sepengetahuan saya tentang perancangan senjata, selama beberapa dekade,” katanya.
Hallam merasa yakin bahwa kolaborasi antara Korea Utara dan Pakistan lebih mendapat perhatian. ”Iran tidak akan banyak menawarkan kepada DPRK dalam hal desain senjata, namun Pakistan pasti memiliki banyak tawaran, setidaknya dalam hal miniatur hulu ledak uranium, yang merupakan andalan kekuatan nuklir Pakistan,” ujarnya.
Hallam melanjutkan, jika Iran benar-benar ingin mendapatkan senjata nuklir, itu akan berhasil dilakukannya 15-20 tahun yang lalu.
Menurut laporan The Telegraph pada 9 September, Iran berada di puncak daftar “tersangka” yang diselidiki pemerintah Inggris atas dugaan membantu Pyongyang mewujudukan ambisi nuklirnya.
Korea Utara yang dipimpin Kim Jong-un mengklaim berhasil menguji senjata nuklir jenis bom hidrogen pada 3 September lalu. Bom itu bahkan diklaim siap dipasang di rudal balistik antarbenua (ICBM).
Sumber Whitehall (kantor Pemerintah Inggris) mengatakan kepada The Telegraph bahwa tidak mungkin ilmuwan Korea Utara bisa melakukannya sendiri.
”Ilmuwan Korea Utara adalah orang yang memiliki beberapa kemampuan, tapi jelas mereka sama sekali tidak melakukan hal itu dalam ruang hampa,” kata seorang menteri pemerintah Inggris.
Sementara itu, pakar International Security and Intelligence Studies di Australian National University (ANU), Profesor John Blaxland mengatakan kepada news.com.au, Selasa (12/9/2017), bahwa mungkin saja Iran telah membantu Pyongyang.
”Ada banyak cerita yang beredar mengenai dukungan teknis Iran selama beberapa tahun dan sementara cerita ini tidak mudah untuk menguatkan, (tapi) tentu masuk akal,” katanya.
Juru bicara perlucutan senjata nuklir John Hallam mengatakan ada beberapa negara, termasuk Iran, yang bisa termasuk di antara mereka yang membantu Korea Utara.
”Telah ada kolaborasi teknologi rudal, tapi tidak sepengetahuan saya tentang perancangan senjata, selama beberapa dekade,” katanya.
Hallam merasa yakin bahwa kolaborasi antara Korea Utara dan Pakistan lebih mendapat perhatian. ”Iran tidak akan banyak menawarkan kepada DPRK dalam hal desain senjata, namun Pakistan pasti memiliki banyak tawaran, setidaknya dalam hal miniatur hulu ledak uranium, yang merupakan andalan kekuatan nuklir Pakistan,” ujarnya.
Hallam melanjutkan, jika Iran benar-benar ingin mendapatkan senjata nuklir, itu akan berhasil dilakukannya 15-20 tahun yang lalu.
”Jadi Iran pasti tidak punya apa-apa untuk ditawarkan kepada DPRK (Korut) dalam hal teknologi bom hidrogen,” katanya.
”Mereka mungkin memiliki sesuatu untuk ditawarkan dalam hal pengayaan selama bertahun-tahun dan mereka mungkin telah membantu dalam mengembangkan teknologi rudal bersama,” imbuh Hallam.
Menurut Hallam, ada kemungkinan juga bahwa Rusia membantu DPRK. ”Mereka tentu saja bisa menjadi teknologi senjata nuklir dan rudal terbaik di dunia, dan sangat mungkin membantu, tapi saya benar-benar ragu bahwa Rusia akan menjadikannya sebagai desain hulu ledak termonuklir generasi ketiga,” katanya.
Pemerintah Iran, Pakistan dan Rusia yang dicurigai ikut membantu Korut mengembangkan senjata nuklirnya, belum berkomentar. Rusia sendiri justru mendukung sanksi DK PBB yang dijatuhkan terhadap Pyongyang pada hari Senin.
Credit sindonews.com
Politik Ras dan Capres Tunggal Singapura
Halimah Yacob bakal menjadi presiden perempuan pertama Singapura yang berasal dari etnis Melayu. (Reuters/Edgar Su)
Jakarta, CB --
Warga Singapura sedianya dijadwalkan untuk berpartisipasi dalam
pemilihan umum untuk memilih presiden, akhir pekan depan. Namun, mereka
kini tidak lagi mempunyai kesempatan karena hanya ada satu kandidat yang
memenuhi kualifikasi.
Mantan Anggota Parlemen Halimah Yacob langsung memenangkan pemilu setelah bakal calon presiden lainnya gugur karena terjegal peraturan baru.
"Saya hanya bisa bilang saya berjanji akan melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk melayani warga Singapura dan hal itu tidak akan berubah baik ada maupun tidak ada pemilu," ujar Halimah kepada wartawan, Senin kemarin (10/9).
Menurut CNN, Halimah bakal jadi presiden pertama Singapura dan itu semestinya menjadi momen yang bisa dirayakan. Namun, hal tersebut justru diperdebatkan karena berbagai alasan dan tampak tak sejalan dengan reputasi Singapura sebagai negara yang teknokratis dan efisien.
Meski jabatan presiden di Singapura hanya bersifat seremonial, pengembannya bisa memveto beberapa keputusan pemerintah seperti masalah keuangan yang menyentuh cadangan negara atau penunjukkan pejabat penting di layanan publik.
"Pihak diuntungkan dalam pemilu presiden yang sudah dapat dipastikan ini adalah Halimah Yacob dan timnya, serta oposisi Singapura, yang kini mempunyai bekal serangan baru terhadap PAP (Partai Aksi Rakyat). Seisi Singapura terkena dampaknya," kata Sudhir Vadaketh, pengamat Singapura.
Mantan Anggota Parlemen Halimah Yacob langsung memenangkan pemilu setelah bakal calon presiden lainnya gugur karena terjegal peraturan baru.
"Saya hanya bisa bilang saya berjanji akan melakukan yang terbaik yang saya bisa untuk melayani warga Singapura dan hal itu tidak akan berubah baik ada maupun tidak ada pemilu," ujar Halimah kepada wartawan, Senin kemarin (10/9).
Menurut CNN, Halimah bakal jadi presiden pertama Singapura dan itu semestinya menjadi momen yang bisa dirayakan. Namun, hal tersebut justru diperdebatkan karena berbagai alasan dan tampak tak sejalan dengan reputasi Singapura sebagai negara yang teknokratis dan efisien.
Meski jabatan presiden di Singapura hanya bersifat seremonial, pengembannya bisa memveto beberapa keputusan pemerintah seperti masalah keuangan yang menyentuh cadangan negara atau penunjukkan pejabat penting di layanan publik.
"Pihak diuntungkan dalam pemilu presiden yang sudah dapat dipastikan ini adalah Halimah Yacob dan timnya, serta oposisi Singapura, yang kini mempunyai bekal serangan baru terhadap PAP (Partai Aksi Rakyat). Seisi Singapura terkena dampaknya," kata Sudhir Vadaketh, pengamat Singapura.
Halimah sempat menjadi pendukung loyal PAP yang kini berkuasa dan
mendominasi dunia politik Singapura. Baru belakangan ini Halimah tak
lagi mendukung partai tersebut.
"Semua warga Singapura tidak senang karena meritokrasi dan keadilan elektoral, nilai-nilai utama Singapura, telah dikikis untuk memenuhi tujuan politik."
Politik Ras
Dalam pemilu ini, untuk pertama kalinya, kandidat yang bisa menjadi presiden Singapura hanya boleh dipilih dari satu kelompok ras: Melayu.
Kebijakan seperti ini bisa berakibat perpecahan jika diterapkan di negara lain, tapi representasi lebih baik dari ketiga ras utama di Singapura menjadi lebih penting kali ini.
"Semua warga Singapura tidak senang karena meritokrasi dan keadilan elektoral, nilai-nilai utama Singapura, telah dikikis untuk memenuhi tujuan politik."
Politik Ras
Dalam pemilu ini, untuk pertama kalinya, kandidat yang bisa menjadi presiden Singapura hanya boleh dipilih dari satu kelompok ras: Melayu.
Kebijakan seperti ini bisa berakibat perpecahan jika diterapkan di negara lain, tapi representasi lebih baik dari ketiga ras utama di Singapura menjadi lebih penting kali ini.
"Ini menunjukkan kami tidak hanya bicara soal multi-rasialisme, tapi
kami bicara tentang ini dalam konteks meritokrasi atau kesempatan untuk
semua orang, dan kami benar-benar melakukannya," kata Halimah kepada
Straits Times sebelum menyatakan maju sebagai capres.
Peraturan baru itu juga menetapkan kriteria lebih ketat pada latar belakang para kandidat. Misalnya, mereka yang berasal dari sektor swasta diwajibkan menjabat sebagai eksekutif utama sebuah perusahaan dengan setidaknya US$370 juta saham ekuitas.
Kedua bakal calon Melayu lainnya, pengusaha Salleh Marican dan Farid Khan, gagal mendapatkan sertifikat kelaikan dari Komisi Pemilu Presiden karena alasan itu, meski komisi sebenarnya bisa menggunakan diskresi untuk memungkinkan mereka tetap maju.
Para pengkritik menuding peraturan baru itu adalah cara pemerintah untuk mengatur pemilu dan mencegah oposisi untuk mencalonkan diri.
Peraturan baru itu juga menetapkan kriteria lebih ketat pada latar belakang para kandidat. Misalnya, mereka yang berasal dari sektor swasta diwajibkan menjabat sebagai eksekutif utama sebuah perusahaan dengan setidaknya US$370 juta saham ekuitas.
Kedua bakal calon Melayu lainnya, pengusaha Salleh Marican dan Farid Khan, gagal mendapatkan sertifikat kelaikan dari Komisi Pemilu Presiden karena alasan itu, meski komisi sebenarnya bisa menggunakan diskresi untuk memungkinkan mereka tetap maju.
Para pengkritik menuding peraturan baru itu adalah cara pemerintah untuk mengatur pemilu dan mencegah oposisi untuk mencalonkan diri.
Pada Agustus, pengadilan banding Singapura menolak gugatan terhadap
sistem baru oleh Tan Cheng Bock, anggota partai penguasa yang membelot
menjadi pengkritik. Tan kalah tipis dalam pemilu sebelumnya pada 2011
lalu oleh Tony Tan, mantan wakil perdana menteri.
Populasi Singapura terdiri dari 74 persen etnis China, 13 persen Melayu, 9 persen India dan 3,2 persen ras lainnya.
Populasi Singapura terdiri dari 74 persen etnis China, 13 persen Melayu, 9 persen India dan 3,2 persen ras lainnya.
Credit cnnindonesia.com
Pertama Kali, Irak Hukum Mati Anggota ISIS asal Rusia
Ilustrasi hukuman mati. (Thinkstock/allanswart)
Jakarta, CB --
Dewan Yudisial Tinggi Irak mengumumkan seorang warga negara Rusia
yang didakwa karena bergabung dengan kelompok teror ISIS telah dijatuhi
hukuman mati oleh pengadilan di Baghdad.
Ini adalah kali pertamanya seorang pejuang teroris asing atau foreign terrorist fighters (FTF) di Irak dijatuhi hukuman mati.
Laki-laki tersebut ditangkap oleh pasukan Irak dalam operasi perebutan kembali tepi timur Mosul dari ISIS. Pada Juli, Perdana Menteri Irak menyatakan seluruh bagian dari kota terbesar kedua di Irak itu telah direbut dari kelompok teror.
Terpidana tersebut dituding menjadi bagian dari brigade al-Zarqawi, sayap bersenjata ISIS, dan mengaku "melakukan sejumlah operasi teroris terhadap layanan keamanan sejak 2015," kata Hakim Abdul Sattar al Beeraqdar, juru bicara Dewan Yudisial Tinggi.
Dia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung, sesuai dengan pasal empat hukum anti-terorisme Irak, kata al-Beeraqdar.
Masih belum jelas ada berapa pasukan ISIS, termasuk FTF, yang ditangkap pasukan Irak dan Kurdi seiring dengan perebutan kembali sejumlah wilayah belakangan ini.
Ini adalah kali pertamanya seorang pejuang teroris asing atau foreign terrorist fighters (FTF) di Irak dijatuhi hukuman mati.
Laki-laki tersebut ditangkap oleh pasukan Irak dalam operasi perebutan kembali tepi timur Mosul dari ISIS. Pada Juli, Perdana Menteri Irak menyatakan seluruh bagian dari kota terbesar kedua di Irak itu telah direbut dari kelompok teror.
Terpidana tersebut dituding menjadi bagian dari brigade al-Zarqawi, sayap bersenjata ISIS, dan mengaku "melakukan sejumlah operasi teroris terhadap layanan keamanan sejak 2015," kata Hakim Abdul Sattar al Beeraqdar, juru bicara Dewan Yudisial Tinggi.
Dia dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung, sesuai dengan pasal empat hukum anti-terorisme Irak, kata al-Beeraqdar.
Masih belum jelas ada berapa pasukan ISIS, termasuk FTF, yang ditangkap pasukan Irak dan Kurdi seiring dengan perebutan kembali sejumlah wilayah belakangan ini.
ISIS di Irak dan Suriah beberapa pekan ini semakin sering dikalahkan.
Pasukan Irak telah merebut Tal Afar dari kelompok tersebut, akhir Agustus kemarin. Selasa pekan lalu, pasukan Suriah menghentikan kekuasaan ISIS yang telah berlangsung selama tiga tahun di kota strategis, Deir al-Zor.
Sementara itu, di Suriah utara, pasukan yang didukung Amerika Serikat telah merebut dua per tiga dari Raqqa, ibu kota de facto ISIS.
Credit cnnindonesia.com
Ribuan Pekerja Mogok di Prancis, Protes Presiden Macron
Ilustrasi. REUTERS/Benoit Tessier
Jakarta, CB --
Puluhan ribu demonstran Prancis turun aksi menentang reformasi
ekonomi Presiden Emmanuel Macron, Selasa (12/9). Demonstrasi besar
pertama yang menentang agenda pro-bisnis Macron.
Hari pemogokan dan demonstrasi ini dinilai sebagai ujian kunci bagi pemimpin muda Prancis tersebut, saat ia menduduki bangku presiden untuk merombak ekonomi yang sedang lesu. Awalnya, jumlah demonstran diperkirakan lebih sedikit jika dibandingkan dengan demonstrasi baru-baru ini di Prancis.
Serikat pekerja terbesar di Prancis, CGT, dengan pekerja kereta api, mahasiswa dan pegawai negeri ikut bergabung dalam demonstrasi menentang perubahan undang-undang perburuhan yang kaku di negara tersebut.
Hari pemogokan dan demonstrasi ini dinilai sebagai ujian kunci bagi pemimpin muda Prancis tersebut, saat ia menduduki bangku presiden untuk merombak ekonomi yang sedang lesu. Awalnya, jumlah demonstran diperkirakan lebih sedikit jika dibandingkan dengan demonstrasi baru-baru ini di Prancis.
Serikat pekerja terbesar di Prancis, CGT, dengan pekerja kereta api, mahasiswa dan pegawai negeri ikut bergabung dalam demonstrasi menentang perubahan undang-undang perburuhan yang kaku di negara tersebut.
CGT yang didukung komunis mengklaim, sekitar 400.000 orang
bergabung dengan barisan nasional secara damai, meski sempat terjadi
bentrokan antara kelompok anarkis dan polisi di Paris dimana ada
lemparan gas air mata.
"Ini yang pertama dan sepertinya ini sukses," kata pemimpin CGT Philippe Martinez di Paris dikutip AFP.
Namun angka resmi menempatkan jumlah pemrotes sebanyak 24.000 di Paris dan 7.500 di Marseille. Hal ini berdampak pada terganggunya jaringan kereta api, pengendalian lalu lintas udara dan pelayanan publik menjadi terbatas.
"Sepertinya hari ini sangat tinggi,” kata analis politik Jerome Sainte-Marie dari kelompok pemungutan suara PollingVox. Dia menambahkan, Macron berada di atas angin karena reformasi tersebut merupakan bagian dari manifesto pemilihannya.
"Ini yang pertama dan sepertinya ini sukses," kata pemimpin CGT Philippe Martinez di Paris dikutip AFP.
Namun angka resmi menempatkan jumlah pemrotes sebanyak 24.000 di Paris dan 7.500 di Marseille. Hal ini berdampak pada terganggunya jaringan kereta api, pengendalian lalu lintas udara dan pelayanan publik menjadi terbatas.
"Sepertinya hari ini sangat tinggi,” kata analis politik Jerome Sainte-Marie dari kelompok pemungutan suara PollingVox. Dia menambahkan, Macron berada di atas angin karena reformasi tersebut merupakan bagian dari manifesto pemilihannya.
Kehadiran mereka sebagai ukuran perlawanan terhadap agenda ekonomi
Macron, yang dimaksudkan untuk membantu menurunkan tingkat pengangguran
yang tinggi.
Pemimpin yang ramah bisnis tersebut dinilai ingin membuat Prancis lebih
menarik bagi perusahaan lokal dan investor asing. Pihak ini telah lama
mengeluhkan undang-undang perburuhan yang ketat dan kekuatan serikat
pekerja.
Perubahan UU tersebut akan memberi perusahaan lebih banyak fleksibilitas dalam menegosiasikan syarat dan ketentuan dengan karyawan mereka, sambil mengurangi biaya untuk memecat pekerja.
Presiden berusia 39 tahun itu menentang lawan-lawannya dan menyebut mereka sebagai "pemalas, orang-orang sinis dan ekstremis".
Presiden Prancis Emmanuel Macron dan istrinya Brigitte Trogneux. (REUTERS/Christian Hartmann)
|
Perubahan UU tersebut akan memberi perusahaan lebih banyak fleksibilitas dalam menegosiasikan syarat dan ketentuan dengan karyawan mereka, sambil mengurangi biaya untuk memecat pekerja.
Presiden berusia 39 tahun itu menentang lawan-lawannya dan menyebut mereka sebagai "pemalas, orang-orang sinis dan ekstremis".
Para pemrotes menangkap ucapan tersebut dan memasang kata itu di
spanduk, sementara yang lain berteriak "Macron Anda kacau, para pemalas
berada di jalan."
Peneliti ekonomi pensiunan Evelyne Deurilla-Feer datang berpakaian seperti kotak raksasa Kleenex dan memprotes reformasi yang disebut akan mengakibatkan pekerja dilempar seperti tisu bekas.
“Undang-undang tenaga kerja seharusnya melindungi pekerja, dan apa yang diciptakan Macron? UU yang melindungi pengusaha dan bisnis. Ini adalah skandal nyata," katanya.
Peneliti ekonomi pensiunan Evelyne Deurilla-Feer datang berpakaian seperti kotak raksasa Kleenex dan memprotes reformasi yang disebut akan mengakibatkan pekerja dilempar seperti tisu bekas.
“Undang-undang tenaga kerja seharusnya melindungi pekerja, dan apa yang diciptakan Macron? UU yang melindungi pengusaha dan bisnis. Ini adalah skandal nyata," katanya.
Credit cnnindonesia.com
Serangan Kelompok Militan ke Mesir, 18 Orang Tewas
Ilustrasi. (Reuters/Mohamed Abd El Ghany)
Jakarta, CB --
Kelompok militan dikabarkan menewaskan 18 orang dalam sebuah
serangan terhadap konvoi keamanan di Sinai Utara Mesir, Senin (11/9).
Demikian sumber keamanan dan medis yang dikutip dari AFP. Pada konvoi itu, polisi dan tentara tengah memerangi pemberontakan jihad.
Kementerian Dalam Negeri mengkonfirmasi sebuah serangan di sekitar kota Bir al-Abed. Serangan itu menyebabkan kematian sejumlah orang dan luka-luka.
Militan yang berafiliasi dengan kelompok radikal agamis itu berbasis di Sinai Utara. Mereka telah membunuh ratusan tentara dan polisi pada 2013, sejak presiden Mohamed Morsi digulingkan.
Insiden Senin ini terjadi ketika sebuah kendaraan mencoba menerobos konvoi keamanan yang melintas di antara Qantara dekat kota pelabuhan Ismailiyah di Mesir, dan El-Arish, ibu kota Sinai Utara.
Kementerian Dalam Negeri mengkonfirmasi sebuah serangan di sekitar kota Bir al-Abed. Serangan itu menyebabkan kematian sejumlah orang dan luka-luka.
Militan yang berafiliasi dengan kelompok radikal agamis itu berbasis di Sinai Utara. Mereka telah membunuh ratusan tentara dan polisi pada 2013, sejak presiden Mohamed Morsi digulingkan.
Insiden Senin ini terjadi ketika sebuah kendaraan mencoba menerobos konvoi keamanan yang melintas di antara Qantara dekat kota pelabuhan Ismailiyah di Mesir, dan El-Arish, ibu kota Sinai Utara.
ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Pihaknya
mengaku membunuh delapan tentara Mesir dalam sebuah penyergapan di
pinggiran kota El-Arish, sebagaimana dikabarkan kantor berita Aamaq,
yang berafiliasi dengan ISIS.
"Saat pasukan menangani mobil tersebut, pesawat tersebut meledak," kata kementerian tersebut.
Ledakan tersebut diikuti oleh baku tembak dengan "elemen militan yang bersembunyi di daerah gurun di sepanjang jalan," katanya.
"Hal ini menyebabkan kemartiran beberapa individu yang konvoi dan melukai orang lain," katanya.
Tidak jelas apakah warga sipil termasuk di antara korban tewas tersebut.
Amerika Serikat mengutuk serangan tersebut. "Kami akan terus berdiri dengan Mesir menghadapi ancaman terorisme," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Sementara afiliasi ISIS di Mesir telah melakukan serangan di tempat lain termasuk di Kairo, dan telah mengklaim serangan tersebut telah membunuh lebih dari 100 orang Kristen Koptik sejak Desember.
"Saat pasukan menangani mobil tersebut, pesawat tersebut meledak," kata kementerian tersebut.
Ledakan tersebut diikuti oleh baku tembak dengan "elemen militan yang bersembunyi di daerah gurun di sepanjang jalan," katanya.
"Hal ini menyebabkan kemartiran beberapa individu yang konvoi dan melukai orang lain," katanya.
Tidak jelas apakah warga sipil termasuk di antara korban tewas tersebut.
Amerika Serikat mengutuk serangan tersebut. "Kami akan terus berdiri dengan Mesir menghadapi ancaman terorisme," kata Departemen Luar Negeri dalam sebuah pernyataan.
Sementara afiliasi ISIS di Mesir telah melakukan serangan di tempat lain termasuk di Kairo, dan telah mengklaim serangan tersebut telah membunuh lebih dari 100 orang Kristen Koptik sejak Desember.
Credit cnnindonesia.com
MA Izinkan Trump Larang Pengungsi dari Negara Islam
Mahkamah Agung mengizinkan Trump terus melarang sebagian besar pengungsi dari negara-negara Islam. (Reuters/Carlos Barria)
Jakarta, CB --
Mahkamah Agung Amerika Serikat mengabulkan permohonan pemerintahan
Presiden Donald Trump untuk melanjutkan larangan bepergian bagi
sebagian besar pengungsi dari negara-negara yang berpenduduk mayoritas
Muslim.
Tanpa komentar, pada Rabu (13/9), mahkamah memblokir putusan pengadilan banding pekan lalu. Seandainya saja tidak diblokir, putusan itu bisa mengecualikan sebagian pengungsi dari larangan bepergian, dengan syarat berkomitmen pada organisasi pemukiman kembali.
Putusan tersebut bisa berdampak pada sekitar 24 ribu orang jika terus diberlakukan.
Larangan bepergian yang digagas Trump ini melarang orang-orang tertentu dari Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman untuk memasuki wilayah Amerika Serikat.
Isu terkait cakupan kebijakan ini terus diperdebatkan di persidangan sejak Mahkamah Agung memperbolehkan Trump memberlakukannya, kecuali bagi orang-orang dengan hubungan "bona fide" dengan Amerika Serikat.
Putusan itu mungkin menjadi harapan bagi pendukung larangan tersebut, tapi itu juga menunjukkan bahwa kehakiman ingin mempertahankan status quo hingga persidangan berikutnya, bulan depan.
Tanpa komentar, pada Rabu (13/9), mahkamah memblokir putusan pengadilan banding pekan lalu. Seandainya saja tidak diblokir, putusan itu bisa mengecualikan sebagian pengungsi dari larangan bepergian, dengan syarat berkomitmen pada organisasi pemukiman kembali.
Putusan tersebut bisa berdampak pada sekitar 24 ribu orang jika terus diberlakukan.
Larangan bepergian yang digagas Trump ini melarang orang-orang tertentu dari Iran, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman untuk memasuki wilayah Amerika Serikat.
Isu terkait cakupan kebijakan ini terus diperdebatkan di persidangan sejak Mahkamah Agung memperbolehkan Trump memberlakukannya, kecuali bagi orang-orang dengan hubungan "bona fide" dengan Amerika Serikat.
Putusan itu mungkin menjadi harapan bagi pendukung larangan tersebut, tapi itu juga menunjukkan bahwa kehakiman ingin mempertahankan status quo hingga persidangan berikutnya, bulan depan.
"Meski putusan itu bisa dilihat sebagai pertanda terkait putusan yang
akan dijatuhkan, hal itu lebih baik dimengerti sebagai langkah
prosedural sederhana untuk menstabilkan cakupan penuh dari perintah
terkait larangan bepergian itu dalam empat pekan ke depan," kata Steve
Vladeck, analis CNN.
Mahkamah Agung tidak menjelaskan alasan mereka, meski putusan itu baru bisa dicapai menggunakan lima hakim.
MA diperkirakan akan membahas legalitas larangan bepergian itu pada 10 Oktober.
Mahkamah Agung tidak menjelaskan alasan mereka, meski putusan itu baru bisa dicapai menggunakan lima hakim.
MA diperkirakan akan membahas legalitas larangan bepergian itu pada 10 Oktober.
Credit CNN Indonesia
Kebijakan Trump akhiri program DACA digugat empat negara bagian AS
San Fransisco (CB) - California dan tiga negara bagian
lainnya menggugat pemerintahan Presiden Donald Trump pada Senin karena
keputusannya mengakhiri perlindungan bagi imigran ilegal yang memasuki
Amerika Serikat saat anak-anak.
Hal itu merupakan upqya terakhir jaksa agung negara bagian dari Partai Demokrat untuk menyelamatkan kebijakannya.
Jaksa Agung California Xavier Becerra mengatakan langkah Trump untuk membatalkan program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) yang melindungi imigran dari deportasi dan memberi ijin kerja adalah "parodi ekonomi" untuk negara bagian AS yang berpenduduk paling banyak dan bergantung pada buruh imigran tersebut.
Minnesota, Maryland dan Maine bergabung dengan California dalam mengajukan tuntutan hukum di pengadilan federal San Francisco.
Trump pada pekan lalu mengatakan dirinya akan mengakhiri program tersebut, yang dibuat pada tahun 2012 oleh pendahulunya dari Demokrat yakni Barack Obama, yang akan efektif pada Maret dan memberi waktu pada Kongres selama enam bulan untuk menentukan nasib hampir 800 ribu orang dewasa muda yang dilindungi oleh program DACA, yang disebut "Dreamers."
Juru bicara Departemen Kehakiman tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Departemen tersebut pekan lalu mengatakan Obama melewati batas hak konstitusionalnya saat dia melangkahi Kongres dan menciptakan program tersebut secara sepihak.
Pekan lalu, 16 jaksa agung negara bagian lainnya mengajukan tuntutan terpisah di pengadilan federal Brooklyn yang mengatakan keputusan Trump melanggar perlindungan konstitusional bagi "Dreamers", serta klaim lainnya. Gugatan di California menegaskan alasan hukum yang sama.
Gugatan oleh California juga mengatakan, jika orang yang dilindungi di bawah DACA kehilangan hak atas pekerjaan mereka, maka mereka akan kehilangan asuransi kesehatan yang diberikan oleh majikan, yang berpotensi meningkatkan pengeluaran negara terhadap orang yang tidak diasuransikan.
Pakar hukum mengatakan tantangan pengadilan terhadap keputusan Trump dapat mengalami perjuangan yang berat karena presiden biasanya memiliki kewenangan yang luas dalam menerapkan kebijakan imigrasi, demikian Reuters.
Hal itu merupakan upqya terakhir jaksa agung negara bagian dari Partai Demokrat untuk menyelamatkan kebijakannya.
Jaksa Agung California Xavier Becerra mengatakan langkah Trump untuk membatalkan program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA) yang melindungi imigran dari deportasi dan memberi ijin kerja adalah "parodi ekonomi" untuk negara bagian AS yang berpenduduk paling banyak dan bergantung pada buruh imigran tersebut.
Minnesota, Maryland dan Maine bergabung dengan California dalam mengajukan tuntutan hukum di pengadilan federal San Francisco.
Trump pada pekan lalu mengatakan dirinya akan mengakhiri program tersebut, yang dibuat pada tahun 2012 oleh pendahulunya dari Demokrat yakni Barack Obama, yang akan efektif pada Maret dan memberi waktu pada Kongres selama enam bulan untuk menentukan nasib hampir 800 ribu orang dewasa muda yang dilindungi oleh program DACA, yang disebut "Dreamers."
Juru bicara Departemen Kehakiman tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar.
Departemen tersebut pekan lalu mengatakan Obama melewati batas hak konstitusionalnya saat dia melangkahi Kongres dan menciptakan program tersebut secara sepihak.
Pekan lalu, 16 jaksa agung negara bagian lainnya mengajukan tuntutan terpisah di pengadilan federal Brooklyn yang mengatakan keputusan Trump melanggar perlindungan konstitusional bagi "Dreamers", serta klaim lainnya. Gugatan di California menegaskan alasan hukum yang sama.
Gugatan oleh California juga mengatakan, jika orang yang dilindungi di bawah DACA kehilangan hak atas pekerjaan mereka, maka mereka akan kehilangan asuransi kesehatan yang diberikan oleh majikan, yang berpotensi meningkatkan pengeluaran negara terhadap orang yang tidak diasuransikan.
Pakar hukum mengatakan tantangan pengadilan terhadap keputusan Trump dapat mengalami perjuangan yang berat karena presiden biasanya memiliki kewenangan yang luas dalam menerapkan kebijakan imigrasi, demikian Reuters.
Credit antaranews.com
PNS Inggris ancam lakukan mogok kerja
London (CB) - Pemimpin serikat pekerja terbesar di Inggris
mengatakan bahwa para anggotanya yang bekerja sebagai pegawai negeri
sipil akan melakukan mogok kerja untuk menentang pemberlakukan
pembatasan gaji oleh pemerintah.
Len McCluskey, sekretaris jenderal serikat bernama Unite yang punya lebih dari 1,4 juta anggota, juga mengatakan kepada radio BBC bahwa pihaknya siap melanggar aturan-aturan baru yang ketat terkait mogok kerja.
"Terkait dengan rancangan aksi terkoordinasi dari para pegawai negeri sipil, tentu saja aksi tersebut sangat mungkin dilakukan dan masuk dalam pertimbangan," kata McCluskey, salah satu pemimpin serikat kerja paling militan di Inggris pada Selasa.
Pemerintah Inggris mulai memberlakukan pembatasan kenaikan gaji bagi pekerja di sektor publik sebesar maksimal satu persen per tahun sejak 2013 sebagai bagian dari pengetatan belanja negara.
Namun demikian, Perdana Menteri Theresa May terus menghadapi tekanan dari lawan politiknya, dan juga beberapa tokoh senior dari partai sendiri untuk menghapus aturan pembatasan gaji tersebut--terutama setelah pemilihan umum Juni lalu di mana Partai Konservatif kehilangan kursi mayoritas di parlemen.
Baru-baru ini muncul spekulasi di media lokal bahwa pemerintah akan menaikkan gaji kepolisian dan petugas penjara sampai di atas satu persen pada pekan ini berdasarkan rekomendasi dari sejumlah badan pemeriksa independen.
Tetapi pada saat yang sama, para pegawai negeri sipil di departemen lain harus menunggu lebih lama agar pendapatan mereka naik. Situasi itulah yang membuat sejumlah serikat pekerja, yang menggelar pertemuan tahunan pada pekan ini, mengancam akan menggelar mogok kerja sebagai "pilihan terakhir."
"Saya sudah menjelaskan bahwa orang-orang sangat marah dan jika kami tidak mendapatkan kenaikan gaji, maka Kongres Serikat Dagang (TUC) sangat siap membantu mengkoordinasikan dan membantu mereka," kata Frances OGrady, sekretaris jenderal TUC, sebuah organisasi yang memayungi serikat-serikat pekerja di Inggris.
Pada tahun 2011 lalu, ratusan ribu pegawai negeri sipil melakukan mogok kerja terbesar di Inggris untuk menentang perubahan aturan dana pensiun.
Lalu pada tahun lalu, Inggris mengesahkan aturan ketat yang mensyaratkan partisipasi lebih dari 50 persen untuk legalitas sebuah demonstrasi buruh. Aturan itu lebih ketat lagi untuk pekerja sektor layanan publik penting seperti kesehatan, transportasi, keamanan perbatasan, dan pemadam kebakaran.
McCluskey sendiri mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan aksi jika mereka gagal memenuhi persyaratan legal baru tersebut.
"Jika mereka tidak berhasil mencapai batas minimal yang diberlakukan oleh pemerintah (sedikitnya 50 persen anggota serikat harus turut dalam aksi mogok), maka kami akan membela anggota kami," kata dia kepada BBC.
Len McCluskey, sekretaris jenderal serikat bernama Unite yang punya lebih dari 1,4 juta anggota, juga mengatakan kepada radio BBC bahwa pihaknya siap melanggar aturan-aturan baru yang ketat terkait mogok kerja.
"Terkait dengan rancangan aksi terkoordinasi dari para pegawai negeri sipil, tentu saja aksi tersebut sangat mungkin dilakukan dan masuk dalam pertimbangan," kata McCluskey, salah satu pemimpin serikat kerja paling militan di Inggris pada Selasa.
Pemerintah Inggris mulai memberlakukan pembatasan kenaikan gaji bagi pekerja di sektor publik sebesar maksimal satu persen per tahun sejak 2013 sebagai bagian dari pengetatan belanja negara.
Namun demikian, Perdana Menteri Theresa May terus menghadapi tekanan dari lawan politiknya, dan juga beberapa tokoh senior dari partai sendiri untuk menghapus aturan pembatasan gaji tersebut--terutama setelah pemilihan umum Juni lalu di mana Partai Konservatif kehilangan kursi mayoritas di parlemen.
Baru-baru ini muncul spekulasi di media lokal bahwa pemerintah akan menaikkan gaji kepolisian dan petugas penjara sampai di atas satu persen pada pekan ini berdasarkan rekomendasi dari sejumlah badan pemeriksa independen.
Tetapi pada saat yang sama, para pegawai negeri sipil di departemen lain harus menunggu lebih lama agar pendapatan mereka naik. Situasi itulah yang membuat sejumlah serikat pekerja, yang menggelar pertemuan tahunan pada pekan ini, mengancam akan menggelar mogok kerja sebagai "pilihan terakhir."
"Saya sudah menjelaskan bahwa orang-orang sangat marah dan jika kami tidak mendapatkan kenaikan gaji, maka Kongres Serikat Dagang (TUC) sangat siap membantu mengkoordinasikan dan membantu mereka," kata Frances OGrady, sekretaris jenderal TUC, sebuah organisasi yang memayungi serikat-serikat pekerja di Inggris.
Pada tahun 2011 lalu, ratusan ribu pegawai negeri sipil melakukan mogok kerja terbesar di Inggris untuk menentang perubahan aturan dana pensiun.
Lalu pada tahun lalu, Inggris mengesahkan aturan ketat yang mensyaratkan partisipasi lebih dari 50 persen untuk legalitas sebuah demonstrasi buruh. Aturan itu lebih ketat lagi untuk pekerja sektor layanan publik penting seperti kesehatan, transportasi, keamanan perbatasan, dan pemadam kebakaran.
McCluskey sendiri mengatakan bahwa pihaknya siap melakukan aksi jika mereka gagal memenuhi persyaratan legal baru tersebut.
"Jika mereka tidak berhasil mencapai batas minimal yang diberlakukan oleh pemerintah (sedikitnya 50 persen anggota serikat harus turut dalam aksi mogok), maka kami akan membela anggota kami," kata dia kepada BBC.
Credit antaranews.com
HRW tuding Arab Saudi lakukan kejahatan perang di Yaman
Janji-janji berulang dari koalisi internasional pimpinan Arab Saudi untuk menggelar serangan udara yang sesuai dengan aturan, ternyata tidak membuat anak-anak di Yaman aman dari serangan tidak bertanggung jawab itu."
Dubai (CB) - Lembaga pemantau hak asasi manusia, Human
Rights Watch (HRW), pada Selasa menuding koalisi internasional pimpinan
Arab Saudi yang tengah berperang di Yaman telah melakukan kejahatan
perang.
Lembaga itu mengatakan bahwa serangan udara koalisi tersebut telah menewaskan 39 warga sipil, termasuk di antaranya 26 anak sepanjang dua bulan, lapor Reuters.
Mereka mengatakan bahwa lima serangan udara oleh koalisi Teluk, yang telah menghancurkan rumah milik empat keluarga dan sebuah toko bahan makanan, dilakukan secara sengaja atau tidak bertanggung jawab, sehingga menyebabkan kematian bagi warga sipil dan melanggar hukum perang internasional.
Pihak koalisi sendiri sudah berulang kali membantah tudingan kejahatan perang dan mengatakan bahwa serangan mereka sepenuhnya menyasar gerakan bersenjata Houthi dan bukan warga sipil.
Yaman adalah negara yang dilanda perang sipil di mana pihak pemerintah, yang didukung oleh koalisi internasional beranggotakan sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris, tengah berupaya menumpas kelompok Houthi, berafiliasi dengan Iran, yang kini menguasai sebagian besar daerah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.
"Janji-janji berulang dari koalisi internasional pimpinan Arab Saudi untuk menggelar serangan udara yang sesuai dengan aturan, ternyata tidak membuat anak-anak di Yaman aman dari serangan tidak bertanggung jawab itu," kata Sarah Leah Whitson, direktur HRW untuk kawasan Timur Tengah, dalam pernyataan tertulis.
"Hal ini membuat PBB perlu untuk segera memasukkan koalisi ke daftar para pelanggar aturan perang karena membunuh anak-anak dalam perang," kata dia.
Pada 4 Agustus lalu, pesawat koalisi membombardir sebuah rumah di Saada, sehingga menewaskan sembilan orang anggota keluarga, termasuk di antaranya enam anak berusia antara tiga sampai 12 tahun.
Sebelumnya pada 3 Juli, sebuah serangan udara menewaskan delapan anggota keluarga di Provinsi Taiz, termasuk sang ibu dan anak perempuan yang baru berusia delapan tahun, kata HRW.
HRW mengaku sudah mewawancara sembilan anggota keluarga dan sejumlah saksi yang mengalami lima serangan udara antara 9 Juni sampai dengan 4 Agustus. Mereka tidak menemukan adanya target militer potensial di dekat lokasi kejadian.
Perang saudara di Yaman kini telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, membuat lebih dari tiga juta orang mengungsi dan merusak sebagian infrastruktur negara yang miskin itu.
Koalisi internasional pimpinan Riyadh pertama kali dibentuk pada 2015 untuk memerangi Houthi dan sempalan tentara yang sering menembakkan rudal ke arah kerajaan keluarga Saud.
HRW mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar investigasi independen terkait pelanggaran aturan perang itu pada September ini.
Pada Senin, PBB sudah memverifikasi 5.144 kematian warga sipil di Yaman, yang sebagian besar kehilangan nyawa akibat serangan udara koalisi.
Lembaga itu mengatakan bahwa serangan udara koalisi tersebut telah menewaskan 39 warga sipil, termasuk di antaranya 26 anak sepanjang dua bulan, lapor Reuters.
Mereka mengatakan bahwa lima serangan udara oleh koalisi Teluk, yang telah menghancurkan rumah milik empat keluarga dan sebuah toko bahan makanan, dilakukan secara sengaja atau tidak bertanggung jawab, sehingga menyebabkan kematian bagi warga sipil dan melanggar hukum perang internasional.
Pihak koalisi sendiri sudah berulang kali membantah tudingan kejahatan perang dan mengatakan bahwa serangan mereka sepenuhnya menyasar gerakan bersenjata Houthi dan bukan warga sipil.
Yaman adalah negara yang dilanda perang sipil di mana pihak pemerintah, yang didukung oleh koalisi internasional beranggotakan sejumlah negara besar seperti Amerika Serikat dan Inggris, tengah berupaya menumpas kelompok Houthi, berafiliasi dengan Iran, yang kini menguasai sebagian besar daerah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa.
"Janji-janji berulang dari koalisi internasional pimpinan Arab Saudi untuk menggelar serangan udara yang sesuai dengan aturan, ternyata tidak membuat anak-anak di Yaman aman dari serangan tidak bertanggung jawab itu," kata Sarah Leah Whitson, direktur HRW untuk kawasan Timur Tengah, dalam pernyataan tertulis.
"Hal ini membuat PBB perlu untuk segera memasukkan koalisi ke daftar para pelanggar aturan perang karena membunuh anak-anak dalam perang," kata dia.
Pada 4 Agustus lalu, pesawat koalisi membombardir sebuah rumah di Saada, sehingga menewaskan sembilan orang anggota keluarga, termasuk di antaranya enam anak berusia antara tiga sampai 12 tahun.
Sebelumnya pada 3 Juli, sebuah serangan udara menewaskan delapan anggota keluarga di Provinsi Taiz, termasuk sang ibu dan anak perempuan yang baru berusia delapan tahun, kata HRW.
HRW mengaku sudah mewawancara sembilan anggota keluarga dan sejumlah saksi yang mengalami lima serangan udara antara 9 Juni sampai dengan 4 Agustus. Mereka tidak menemukan adanya target militer potensial di dekat lokasi kejadian.
Perang saudara di Yaman kini telah menewaskan lebih dari 10.000 orang, membuat lebih dari tiga juta orang mengungsi dan merusak sebagian infrastruktur negara yang miskin itu.
Koalisi internasional pimpinan Riyadh pertama kali dibentuk pada 2015 untuk memerangi Houthi dan sempalan tentara yang sering menembakkan rudal ke arah kerajaan keluarga Saud.
HRW mendesak Dewan Keamanan PBB untuk menggelar investigasi independen terkait pelanggaran aturan perang itu pada September ini.
Pada Senin, PBB sudah memverifikasi 5.144 kematian warga sipil di Yaman, yang sebagian besar kehilangan nyawa akibat serangan udara koalisi.
Credit antaranews.com
Bank Dunia desak Israel hapus pembatasan terhadap ekonomi Palestina
Ramallah (CB) - Bank Dunia pada Selasa (12/9) mendesak
Israel memperbaiki prosedurnya di penyeberangan barang-barang Palestina,
menghapus pembatasan akses ke Area C Tepi Barat dan mencabut blokade di
Jalur Gaza dalam upaya memperbaiki ekonomi Palestina.
Bank Dunia mengatakan dalam sebuah laporan yang mengadopsi grafik ekonomi 10 tahun untuk memperkirakan dampaknya terhadap ekonomi Palestina jika pembatasan yang sedang berlangsung dihapuskan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dan sosial bisa sangat besar pada 2025. Tingkat pertumbuhan tahunan ekonomi Palestina dapat mencapai 6,0 persen di Tepi Barat dan 8,0 persen di Jalur Gaza, yang akan menciptakan 50.000 hingga 60.000 lapangan pekerjaan baru.
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, Bank Dunia mendesak Israel, Otoritas Palestina dan masyarakat internasional untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik guna menjalankan dan mendukung kegiatan bisnis di wilayah Palestina.
Dalam hal ini, laporan tersebut mendesak Israel untuk merampingkan prosedur-prosedur di penyeberangan perbatasan. Rata-rata biaya perdagangan per transaksi untuk perusahaan Palestina hampir tiga kali lebih tinggi dari perusahaan Israel, dan hampir empat kali untuk durasi rata-rata proses impor.
Laporan tersebut juga menyerukan Israel untuk menghapus pembatasan akses ke Area C yang berada di bawah kendali keamanan dan administrasi Israel.
Ini akan memungkinkan perusahaan Palestina memperoleh keuntungan dari satu-satunya wilayah yang berdekatan di Tepi Barat dan keunggulan komparatifnya di bidang pertanian, pertambangan, penggalian serta pariwisata.
Pencabutan blokade Israel yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak pertengahan 2007 juga merupakan salah satu proposal laporan tersebut, yang menunjukkan bahwa ini akan membuka jalan bagi gerakan perdagangan penting untuk membangun kembali infrastruktur dan ekonomi serta memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat Gaza yang buruk.
Menurut laporan tersebut, pengurangan pembatasan Israel dapat meningkatkan ukuran ekonomi Palestina sebesar 36 persen di Tepi Barat dan 40 persen di Jalur Gaza pada 2025.
Bank Dunia mengatakan dalam sebuah laporan yang mengadopsi grafik ekonomi 10 tahun untuk memperkirakan dampaknya terhadap ekonomi Palestina jika pembatasan yang sedang berlangsung dihapuskan.
Laporan tersebut menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dan sosial bisa sangat besar pada 2025. Tingkat pertumbuhan tahunan ekonomi Palestina dapat mencapai 6,0 persen di Tepi Barat dan 8,0 persen di Jalur Gaza, yang akan menciptakan 50.000 hingga 60.000 lapangan pekerjaan baru.
Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, Bank Dunia mendesak Israel, Otoritas Palestina dan masyarakat internasional untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik guna menjalankan dan mendukung kegiatan bisnis di wilayah Palestina.
Dalam hal ini, laporan tersebut mendesak Israel untuk merampingkan prosedur-prosedur di penyeberangan perbatasan. Rata-rata biaya perdagangan per transaksi untuk perusahaan Palestina hampir tiga kali lebih tinggi dari perusahaan Israel, dan hampir empat kali untuk durasi rata-rata proses impor.
Laporan tersebut juga menyerukan Israel untuk menghapus pembatasan akses ke Area C yang berada di bawah kendali keamanan dan administrasi Israel.
Ini akan memungkinkan perusahaan Palestina memperoleh keuntungan dari satu-satunya wilayah yang berdekatan di Tepi Barat dan keunggulan komparatifnya di bidang pertanian, pertambangan, penggalian serta pariwisata.
Pencabutan blokade Israel yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak pertengahan 2007 juga merupakan salah satu proposal laporan tersebut, yang menunjukkan bahwa ini akan membuka jalan bagi gerakan perdagangan penting untuk membangun kembali infrastruktur dan ekonomi serta memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat Gaza yang buruk.
Menurut laporan tersebut, pengurangan pembatasan Israel dapat meningkatkan ukuran ekonomi Palestina sebesar 36 persen di Tepi Barat dan 40 persen di Jalur Gaza pada 2025.
Credit antaranews.com
Satu juta pelajar Palestina tandatangani surat PBB soal pendudukan
Ramallah, Palestina (CB) - Presiden Palestina Mahmoud
Abbas pada Senin (11/9) menerima surat yang berisi tanda tangan satu
juta warga Palestina, kebanyakan pelajar, untuk dikirim kepada
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres selama pertemuan mereka pekan
depan.
Abbas diharapkan bertemu dengan Guterres di sisi Sidang Majelis Umum PBB di New York.
Surat tersebut, yang diserahkan kepada Abbas oleh Kepala Komite Perlawanan Tembok, Walid Assaf, selama pertemuan antara mereka di markas presiden di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan upaya bagi berdirinya Negara Palestina Merdeka.
Assaf mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam, setelah pertemuannya dengan Abbas bahwa surat itu mendukung pidato mendatang Presiden Palestina di PBB dan menyerukan berdirinya Negara Palestina di perbatasan 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya.
Surat tersebut disiapkan oleh kelompok pemuda Palestina melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Komisi Penentang Tembok dan Permukiman.
Pada awal Agustus, Guterres mengunjungi Wilayah Palestina dan Israel dalam kunjungan pertamanya sejak ia memangku jabatan Sekretaris Jenderal PBB untuk menggantikan Ban Ki-moon pada Januari.
Guterres dan rombongan kendaraan PBB juga memasuki Jalur Gaza melalui pos penyeberangan perbatasan Erez antara ujung utara daerah kantung yang diblokade Israel tersebut dan wilayah Israel, kata beberapa saksi mata.
Para pejabat PBB di Wilayah Palestina mengatakan Guterres mengunjungi Markas PBB di Kota Gaza dan mendapat penjelasan dari para pejabat PBB mengenai situasi di Jalur Gaza.
Ia juga mengunjungi Jalur Gaza dan bertemu dengan tokoh Palestina serta tetua suku di daerah kantung itu.
Guterres tiba di Israel pada Senin (28/8) dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pada Selasa, ia mengunjungi Kota Ramallah di Tepi Barat dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Pemerintah konsensus Palestina Rami Al-Hamdallah.
Guterres kembali menegaskan setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Palestina Rami Al-Hamdallah di Ramallah, komitmen PBB bagi penyelesaian dua-negara bagi perdamaian antara Palestina dan Israel dan permukiman Yahudi menjadi penghalangi bagi penyelesaian dua-negara.
Abbas diharapkan bertemu dengan Guterres di sisi Sidang Majelis Umum PBB di New York.
Surat tersebut, yang diserahkan kepada Abbas oleh Kepala Komite Perlawanan Tembok, Walid Assaf, selama pertemuan antara mereka di markas presiden di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan upaya bagi berdirinya Negara Palestina Merdeka.
Assaf mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam, setelah pertemuannya dengan Abbas bahwa surat itu mendukung pidato mendatang Presiden Palestina di PBB dan menyerukan berdirinya Negara Palestina di perbatasan 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya.
Surat tersebut disiapkan oleh kelompok pemuda Palestina melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Komisi Penentang Tembok dan Permukiman.
Pada awal Agustus, Guterres mengunjungi Wilayah Palestina dan Israel dalam kunjungan pertamanya sejak ia memangku jabatan Sekretaris Jenderal PBB untuk menggantikan Ban Ki-moon pada Januari.
Guterres dan rombongan kendaraan PBB juga memasuki Jalur Gaza melalui pos penyeberangan perbatasan Erez antara ujung utara daerah kantung yang diblokade Israel tersebut dan wilayah Israel, kata beberapa saksi mata.
Para pejabat PBB di Wilayah Palestina mengatakan Guterres mengunjungi Markas PBB di Kota Gaza dan mendapat penjelasan dari para pejabat PBB mengenai situasi di Jalur Gaza.
Ia juga mengunjungi Jalur Gaza dan bertemu dengan tokoh Palestina serta tetua suku di daerah kantung itu.
Guterres tiba di Israel pada Senin (28/8) dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pada Selasa, ia mengunjungi Kota Ramallah di Tepi Barat dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Pemerintah konsensus Palestina Rami Al-Hamdallah.
Guterres kembali menegaskan setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Palestina Rami Al-Hamdallah di Ramallah, komitmen PBB bagi penyelesaian dua-negara bagi perdamaian antara Palestina dan Israel dan permukiman Yahudi menjadi penghalangi bagi penyelesaian dua-negara.
Credit antaranews.com
Hizbullah umumkan kemenangan perang di Suriah
Beirut (CB) - Kelompok paramiliter asal Lebanon, yang juga
sekutu kuat pemerintah Suriah, Hizbullah, menyatakan kemenangan perang
di Suriah, kata surat kabar pendukung Hizbullah pada Selasa.
Kelompok itu menganggap pertempuran tersisa di beberapa wilayah Suriah sebagai "pertempuran kecil eceran".
Pernyataan pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrullah itu adalah penilaian paling percaya diri, yang dikeluarkan kubu pendukung pemerintah Suriah, yang mendapatkan kembali sebagian besar wilayah di kawasan timur, yang sempat dikuasai IS.
Dengan merujuk pada musuh Presiden Suriah Bashar al Assad, Nasrullah mengatakan bahwa "upaya pihak lain gagal, sehingga akhirnya mereka memilih jalan perundingan untuk mendapatkan keuntungan kecil", kata berita surat kabar "al Akhbar", yang mengutip Nasrullah dalam pertemuan keagamaan.
"Kami menang perang di Suriah. Yang tersisa saat ini adalah pertempuran kecil, yang tidak tergalang," kata Nasrullah, pemimpin organisasi itu, yang mengirim ribuan gerilyawan ke Suriah untuk mendukung Bashar.
Sumber yang mengetahui isi pidato Nasrullah memastikan laporan "al Akhbar" tersebut.
Dengan dukungan Rusia dan Iran, Bashar telah berhasil menghancurkan basis-basis wilayah gerilyawan di sejumlah kota bagian barat Suriah di Aleppo, Homs, dan Damaskus sepanjang tahun lalu.
Sementara itu, gencatan senjata yang diprakarsai oleh Rusia, Turki, Iran, dan Amerika Serikat di sejumlah wilayah yang masih dikuasai gerilyawan oposisi di kawasan barat Suriah telah mengurangi tekanan bagi tentara pemerintah.
Mereka kini bisa fokus maju ke arena pertempuran di provinsi kaya minyak, Deir al-Zor.
Upaya pembebasan provinsi Deir al Zor, yang nampak tidak mungkin dilakukan dua tahun lalu saat posisi Bashar masih lemah, membuat kubu pemerintah semakin percaya diri. Situasi ini juga menciptakan dilema bagi negara-negara Barat yang masih ingin agar Bashar mundur sebagai presiden dan merundingankan transisi.
Pasukan pemerintah pada pekan lalu berhasil maju ke kota Deir al Zor, ibu kota provinsi dengan nama yang sama yang terletak di dekat Sungai Eufrat, dan memecah kepungan IS di sebuah pangkalan udara.
Dalam pidato disiarkan televisi pada bulan lalu, Bashar mengatakan bahwa sudah muncul tanda-tanda kemenangan perang, namun pertempuran masih berlanjut.
Di sisi lain, milisi yang mendapatkan dukungan Amerika Serikat, bernama Syrian Democratic Forces (SDF), dalam beberapa hari terakhir melancarkan serangan terhadap IS di provinsi Deir al Zor.
SDF, yang banyak diisi petempur Kurdi YPG, juga melakukan pertempuran untuk merebut kota Raqqa dari IS.
SDF selama ini menghindari benturan langsung dengan pasukan pemerintah, demikian Reuters.
Kelompok itu menganggap pertempuran tersisa di beberapa wilayah Suriah sebagai "pertempuran kecil eceran".
Pernyataan pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrullah itu adalah penilaian paling percaya diri, yang dikeluarkan kubu pendukung pemerintah Suriah, yang mendapatkan kembali sebagian besar wilayah di kawasan timur, yang sempat dikuasai IS.
Dengan merujuk pada musuh Presiden Suriah Bashar al Assad, Nasrullah mengatakan bahwa "upaya pihak lain gagal, sehingga akhirnya mereka memilih jalan perundingan untuk mendapatkan keuntungan kecil", kata berita surat kabar "al Akhbar", yang mengutip Nasrullah dalam pertemuan keagamaan.
"Kami menang perang di Suriah. Yang tersisa saat ini adalah pertempuran kecil, yang tidak tergalang," kata Nasrullah, pemimpin organisasi itu, yang mengirim ribuan gerilyawan ke Suriah untuk mendukung Bashar.
Sumber yang mengetahui isi pidato Nasrullah memastikan laporan "al Akhbar" tersebut.
Dengan dukungan Rusia dan Iran, Bashar telah berhasil menghancurkan basis-basis wilayah gerilyawan di sejumlah kota bagian barat Suriah di Aleppo, Homs, dan Damaskus sepanjang tahun lalu.
Sementara itu, gencatan senjata yang diprakarsai oleh Rusia, Turki, Iran, dan Amerika Serikat di sejumlah wilayah yang masih dikuasai gerilyawan oposisi di kawasan barat Suriah telah mengurangi tekanan bagi tentara pemerintah.
Mereka kini bisa fokus maju ke arena pertempuran di provinsi kaya minyak, Deir al-Zor.
Upaya pembebasan provinsi Deir al Zor, yang nampak tidak mungkin dilakukan dua tahun lalu saat posisi Bashar masih lemah, membuat kubu pemerintah semakin percaya diri. Situasi ini juga menciptakan dilema bagi negara-negara Barat yang masih ingin agar Bashar mundur sebagai presiden dan merundingankan transisi.
Pasukan pemerintah pada pekan lalu berhasil maju ke kota Deir al Zor, ibu kota provinsi dengan nama yang sama yang terletak di dekat Sungai Eufrat, dan memecah kepungan IS di sebuah pangkalan udara.
Dalam pidato disiarkan televisi pada bulan lalu, Bashar mengatakan bahwa sudah muncul tanda-tanda kemenangan perang, namun pertempuran masih berlanjut.
Di sisi lain, milisi yang mendapatkan dukungan Amerika Serikat, bernama Syrian Democratic Forces (SDF), dalam beberapa hari terakhir melancarkan serangan terhadap IS di provinsi Deir al Zor.
SDF, yang banyak diisi petempur Kurdi YPG, juga melakukan pertempuran untuk merebut kota Raqqa dari IS.
SDF selama ini menghindari benturan langsung dengan pasukan pemerintah, demikian Reuters.
Credit antaranews.com
Pasukan Afghanistan tewaskan 53 gerilyawan dalam 24 jam
Kabul, Afghanistan (CB) - Sebanyak 53 gerilyawan termasuk
tiga anggota jaringan Al-Qaida telah tewas dan 17 lagi cedera selama
operasi pasukan Afghanistan di seluruh negeri itu selama 24 jam
belakangan, kata Kementerian Pertahanan Afghanistan di dalam satu
pernyataan, Selasa (12/9).
"Pasukan keamanan nasional melancarkan 15 operasi pembersihan dan 13 operasi khusus di 14 provinsi selama 24 jam belakangan. Mereka menewaskan 53 gerilyawan, termasuk tiga anggota Al-Qaida dan tiga komandan lokal Taliban dan melukai 17 gerilyawan lagi," kata pernyataan tersebut.
Operasi itu dilancarkan di Provinsi Nangarhar, Nuristan, Kapisa, Paktia, Ghazni, Logar, Kandahar, Zabul, Oruzgan, Herat, Farah, Badghis, Balkh, Faryab dan Helmand, kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari Xinhua, di Jakarta, Rabu pagi.
Pasukan Afghanistan juga menyita dan menghancurkan bahan peledak dan kendaraan yang digunakan oleh gerilyawan selama operasi itu.
"Pasukan keamanan nasional melancarkan 15 operasi pembersihan dan 13 operasi khusus di 14 provinsi selama 24 jam belakangan. Mereka menewaskan 53 gerilyawan, termasuk tiga anggota Al-Qaida dan tiga komandan lokal Taliban dan melukai 17 gerilyawan lagi," kata pernyataan tersebut.
Operasi itu dilancarkan di Provinsi Nangarhar, Nuristan, Kapisa, Paktia, Ghazni, Logar, Kandahar, Zabul, Oruzgan, Herat, Farah, Badghis, Balkh, Faryab dan Helmand, kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari Xinhua, di Jakarta, Rabu pagi.
Pasukan Afghanistan juga menyita dan menghancurkan bahan peledak dan kendaraan yang digunakan oleh gerilyawan selama operasi itu.
Credit antaranews.com
Parlemen Irak gelar pemungutan suara untuk menentang referendum Kurdistan
Baghdad, Irak (CB) - Majelis Permusyawaratan Irak pada
Selasa (12/9) menggelar pemungutan suara untuk menolak referendum
mengenai kemerdekaan wilayah Kurdi, demikian laporan media setempat.
Parlemen Irak mendesak Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi agar melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan persatuan Irak dan melancarkan dialog serius antara Baghdad dan Wilayah Kurdistan guna menyelesaikan masalah yang mengganjal.
Anggota Parlemen Kurdi meninggalkan sidang Parlemen sebagai protes terhadap pemungutan suara yang menolak referendum kemerdekaan bagi Kurdistan, kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu pagi.
Komite Tinggi Referendum Wilayah Kurdistan sebelumnya mengumumkan bahwa referendum akan diselenggarakan pada tanggal yang dijadwalkan, 25 September.
Parlemen Irak mendesak Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi agar melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan persatuan Irak dan melancarkan dialog serius antara Baghdad dan Wilayah Kurdistan guna menyelesaikan masalah yang mengganjal.
Anggota Parlemen Kurdi meninggalkan sidang Parlemen sebagai protes terhadap pemungutan suara yang menolak referendum kemerdekaan bagi Kurdistan, kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu pagi.
Komite Tinggi Referendum Wilayah Kurdistan sebelumnya mengumumkan bahwa referendum akan diselenggarakan pada tanggal yang dijadwalkan, 25 September.
Credit antaranews.com
Selasa, 12 September 2017
Wah! Akui Punya Kepentingan, Israel Dukung Kurdi Merdeka dari Irak
Presiden Kurdistan Regional Government, Masoud Barzani. (Foto: Reuters)
TEL AVIV - Israel menyatakan dukungannya kepada Kurdi untuk merdeka setidaknya dari Irak. Tel Aviv mengakui mempunyai kepentingan besar dalam pembentukan negara Kurdistan.
Dukungan itu disampaikan Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked dalam sebuah konferensi kontra-terorisme internasional pada hari Senin (11/9).
Pemerintah Daerah Kurdistan—pemerintahan semi otonom di Irak utara—bermaksud untuk mengadakan referendum kemerdekaan pada tanggal 25 September 2017. Negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab telah meminta Kurdi untuk membatalkan rencana referendum.
Shaked dalam konferensi tersebut menjadi pembicara utama di mana Sebastian Gorka, mantan penasihat Presiden Donald Trump, juga diundang sebagai pembicara.
“Israel dan negara-negara Barat memiliki kepentingan besar dalam pembentukan negara Kurdistan,” kata Shaked, dalam naskah sambutannya, tanpa menjelaskan kepentingan besar yang dimaksud.
”Saya pikir sudah waktunya bagi AS untuk mendukung prosesnya,” lanjut Shaked, seperti dikutip dari Haaretz, Selasa (12/9/2017).
Pemerintah AS, bersama dengan Rusia, Turki, Iran, Irak dan Suriah, telah menentang referendum kemerdekaan Kurdi. Alasannya, bisa mengguncang wilayah Timur Tengah.
Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis ketika berada di Ibu Kota Kurdi, Erbil, dua minggu yang lalu, mendesak Presiden KRG (Kurdistan Regional Government) Masoud Barzani untuk menunda referendum tersebut.
Sebelum Shkaed, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah menyatakan dukungannya untuk menciptakan negara Kurdi. Berbicara kepada sebuah delegasi dari 33 anggota Kongres AS bulan lalu, Netanyahu mengatakan bahwa dia memiliki sikap positif tentang kemerdakan Kurdi di beberapa wilayah di Irak.
Tiga tahun lalu, PM Netanyahu juga menyatakan dukungannya untuk kemerdekaan Kurdi di Irak utara. "Kami perlu mendukung aspirasi Kurdi untuk kemerdekaan. Mereka berhak mendapatkannya,” kata Netanyahu dalam sebuah pidato di Institut Studi Keamanan Nasional Universitas Tel Aviv.
Suku Kurdi, yang tinggal di Suriah, Irak, Turki, Iran dan Yordania, adalah salah satu etnis minoritas di Timur Tengah. Di Turki, kelompok Kurdi bahkan dianggap sebagai kelompok teroris dan terus diperangi pasukan Ankara.
Credit okezone.com
Simak! Peringatan Tragedi 9/11, Direktur CIA Punya Pesan Khusus untuk Al Qaeda
Mike Pompeo. (Foto: Reuters)
WASHINGTON - Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo mengeluarkan sebuah pesan peringatan kepada pemimpin Al Qaeda tepat pada16 tahun serangan 11 September 2001 atau 9/11. Serangan terhadap Amerika Serikat (AS) kala itu menewaskan hampir 3.000 orang.
Serangan Al Qaeda dengan pesawat bajakan menyasar menara kembar World Trade Center (WTC). Pentagon dan lapangan di Pennsylvania juga jadi target serangan.
”Jika saya jadi mereka, saya akan menghitung hari-hari saya,” kata Pompeo menyampaikan pesannya kepada Al Qaeda.
Dia mengatakan bahwa CIA bekerja dengan tekun untuk menemukan pemimpin organisasi tersebut setelah kematian pendirinya, Osama bin Laden. Al Qaeda saat ini dipimpin Ayman al-Zawahiri. Sedangkan putra kesayangan Osama, Hamza bin Laden digadang-gadang jadi calon pemimpin organisasi tersebut.
Pompeo mengatakan bahwa kepemimpinan senior Al Qaeda lebih lemah dari pada Tahun 2001. Meski demikian, lanjut dia, ancaman dari kelompok radikal tetap ada karena kelompok-kelompok seperti ISIS dan Ansar al-Syariah masih gencar beroperasi.
”Musuh mendapat pilihan apakah ini sudah selesai, dan hari ini, mereka belum menyimpulkan bahwa mereka dikalahkan,” kata Pompeo, seperti dikutip Fox News, Selasa (12/9/2017).
Wartawan Fox News, Bret Baier, bertanya kepada Pompeo tentang pernyataan mantan Presiden Barack Obama bahwa ISIS adalah tim "JV" dalam hal terorisme. JV yang dimaksud adalah joint venture atau berkomplot bersama-sama.
Pompeo meragukan hal itu. Menurutnya, ISIS hanya ancaman lapis kedua.
”Kapasitas untuk melakukan serangan kompleks di AS berkurang,” katanya. “(Tapi) ancaman di AS dari aktor terlokalisasi ini yang bekerja sama dengan ISIS tetap ada,” ujarnya.
Credit okezone.com
Langganan:
Postingan (Atom)