Selasa, 29 Agustus 2017

PBNU desak hentikan kekerasan terhadap Rohingya di Rakhine


PBNU desak hentikan kekerasan terhadap Rohingya di Rakhine
Pengungsi Rohingya duduk di depan rumah mereka yang hancur akibat Topan Mora di Kamp Pengungsi Darurat Balukhali di Cox's Bazar, Bangladesh, Rabu (31/5/2017). (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)



Jakarta (CB) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mendesak penghentian kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar seiring terjadinya eskalasi ketegangan di wilayah tersebut.

"Penyerangan dan kekerasan yang menimpa Muslim Rohingya harus segera diakhiri," kata Helmy di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan PBNU juga mengutuk keras kejadian yang terjadi di Rakhine, sembari menambahkan dengan alasan dan motif apapun kekerasan tidak bisa dibenarkan dan ditolelir.

"Kami mendesak pihak-pihak terkait, utamanya pemerintah Myanmar, Dewan Kemanan PBB dan juga ASEAN untuk proaktif dan mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan tragedi kemanusiaan ini," kata dia.

Perbedaan keyakinan dan ideologi, kata dia, tidak bisa dijadikan alasan untuk memberangus liyan.

"Saya mengutip Sayyidina Ali bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan. Ini penting diungkapkan untuk menunjukkan bahwa betapa kemanusiaan adalah basis utama untuk membangun apa yang disebut dengan perdamaian," kata dia.




Credit  antaranews.com
















Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya


Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya
Sebuah Hummer ditinggalkan tenggelam begitu saja oleh pemiliknya di jalan tol Houston, Texas, ketika banjir bawaan Badai Harvey menerjang daerah ini Jumat 25 Agustus 2017. (Reuters)


Houston (CB) – Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengeluarkan peringatan, Minggu (27/8), setelah banjir melanda Kota Houston menyusul terjangan Badai Harvey, dan mengatakan kondisi cuaca saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Peristiwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan semua dampak yang terjadi tidak pernah dialami sebelumnya. Ikuti rekomendasi dari pihak berwenang untuk menjamin keselamatan Anda. #Harvey," menurut pernyataan Badan Cuaca Nasional di Twitter.

Badai dahsyat tersebut mengganggu transportasi karena melumpuhkan sejumlah jalan arteri di Houston dan memaksa penutupan dua bandara utama di kota tersebut.



Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.

Sementara itu, akibat air banjir menggenangi ruang bawah tanah Ben Taub Hospital Houston, salah satu rumah sakit terbesar di kota keempat terbesar di AS tersebut, pihak berwenang mulai mengevakuasi pasien ke sejumlah rumah sakit lain dengan memprioritaskan pasien dalam kondisi kritis.

Pihak berwenang mengatakan naiknya debit air dan pemadaman listrik mengancam pasokan makanan dan obat-obatan, demikian AFP.



Credit  antaranews.com



Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina


Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina
Citra satelit Badai Harvey yang meluluhlantakkan daerah-daerah sepanjang pantai Texas, termasuk Houston yang merupakan kota terbesar keempat di AS. (Reuters)


Washington (CB) - Banjir bandang di Texas akibat bawaan Badai Harvey setara dengan bencana Badai Katrina pada 2005 yang merupakan bencana alam paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, kata Insurance Information Institute seperti dikutip Reuters.

Hujan deras masih mengguyur Houston dan kota-kota sepanjang pantai Texas, dan Insurance Information Institute menyatakan terlalu dini untuk menghitung jumlah pasti kerusakan rumah dan kerugian ekonomi.

"Bisa jadi seperti kerugian akibat banjir pada bencana Badai Katrina karena besar air yang masuk tidak sebesar angin yang menimbulkan banjir," kata juru bicara lembaga ini Loretta Worters.

Badai Katrina telah membuat asuransi menanggung kerugian 15 miliar dolar AS di Louisiana dan Mississippi yang harus dibayar Program Asuransi Banjir Nasional (NFIP) yang merupakan program pemerintah pusat untuk korban banjir di AS.

NFIP yang sudah terlilit utang besar sehingga harus ditalangi para pembayar pajak AS setelah bencana Badai Katrina itu kemungkinan besar harus menanggung asuransi sama besarnya akibat Badai Harvey.

Setelah memicu air pasang setinggi 60 cm di Houston, Badai Harvey yang menerjang pantai Texas dalam kekuatan Kategori 4 tetapi kini berubah menjadi badai tropis, dalam beberapa ke depan masih akan menerjang Texas Tenggara dan menaikkan muka air sampai 60 cm.

Ketika badai menerjang, banyak pemilik rumah yang menderita karena mereka tidak punya asuransi properti. Mereka yang punya pun kerap kesulitan karena tidak dilindungi asuransi banjir.

Kerusakan akibat angin dari badai memang dilindungi oleh asuransi properti, tetapi kerusakan akibat banjir tidak. Oleh karena itu para pemilik properti beralih ke NFIP, demikian Reuters.



Credit  antaranews.com






Ribuan dievakuasi, tujuh tewas akibat banjir di Texas


Ribuan dievakuasi, tujuh tewas akibat banjir di Texas
Warga menerobos banjir akibat Badai Tropis Harvey di Beaumont Place, Texas, AS, pada 28 Agustus 2017. (Reuters/Jonathan Bachman)



Houston (CB) - Banjir bersejarah yang dipicu Badai Tropis Harvey menewaskan setidaknya tujuh orang di Texas, Amerika Serikat, dan diperkirakan 30.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka.

Pejabat mengingatkan pada Senin (28/8) waktu setempat bahwa banjir kemungkinan akan makin parah dalam beberapa mendatang saat badai melayang di atas Gulf Coast AS.

Ribuan pasukan Garda Nasional, polisi, petugas penyelamat dan warga sipil berlomba dengan helikopter, kapal, dan truk khusus penerjang banjir untuk menyelamatkan ratusan orang yang dipercaya masih terperangkap di Houston, kota terbesar keempat di negara ini.

Badai adalah badai paling kuat yang menyerang Texas lebih dari 50 tahun saat menerjang di dekat Corpus Christi, sekitar 220 mil (354 km) selatan Houston.

Hal ini diyakini telah membunuh setidaknya enam orang di Harris County, di mana Houston berada, menurut Tricia Bentley, juru bicara pemerintahan.

Seorang wanita berusia 60 tahun meninggal di tetangga Montgomery County ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumahnya saat dia tidur. Lebih banyak kematian dicurigai di negara tetangga.

Ketika keluarga tercengang mengamati puing-puing rumah-rumah yang hancur di sepanjang pantai terdekat dan jalan-jalan yang tidak terbanjiri tersumbat oleh puing-puing, Gubernur Texas Greg Abbott memperingatkan warga Houston untuk bersiap menghadapi gangguan yang panjang.

"Kita perlu menyadari bahwa ini akan menjadi sesuatu yang baru dan normal berbeda untuk seluruh wilayah ini," kata Abbott kepada wartawan setelah berkeliling kota pesisir Corpus Christi yang rusak.

Badai Harvey diperkirakan akan tetap berada di atas Pantai Teluk Texas selama beberapa hari berikutnya, menjatuhkan hujan 10 inci sampai 20 inci (25-51 cm) lainnya, dengan ancaman banjir meluas ke negara tetangga Louisiana.

Dalam adegan yang mengingatkan dampak Badai Katrina di New Orleans pada tahun 2005, tim polisi dan penjaga pantai telah menyelamatkan setidaknya 2.000 orang sejauh ini, sebagian besar diambil dari atap rumah mereka dengan helikopter, sementara ratusan orang lainnya yang belum diselematkan.

Pusat Badari Harvey berada pada 85 mil (137 km) barat daya Houston pada Senin sore dan diperkirakan akan perlahan-lahan menuju kota tersebut sampai Rabu, dengan banjir terburuk diperkirakan akan terjadi pada hari itu dan pada hari Kamis.

Sekolah dan gedung perkantoran ditutup sepanjang di wilayah metropolitan, yang merupakan rumah bagi 6,8 juta orang, pada hari Senin, karena air setinggi dada memenuhi beberapa lingkungan di kota dataran rendah.

Sejumlah penyulingan menutup operasi di pusat pemurnian dan petrokimia negara tersebut, demikian dilaporkan kantor berita Reuters.




Credit  antaranews.com



Badai Harvey terjang AS, ribuan orang terdampar


Badai Harvey terjang AS, ribuan orang terdampar
Ilustrasi badai/topan. (REUTERS/Stringer )


Houston (CB) - Kapal pesiar yang membawa ribuan penumpang terdampar di teluk, Jumat waktu AS, saat Badai Harvey berkategori 4 menghantam tengah pantai Texas, sehingga menutup Pelabuhan Galveston.

Carnival Corp mengatakan bahwa tiga dari kapal-kapalnya tidak dapat kembali ke Galveston sesuai jadwal dan dua kapal terpaksa dialihkan ke New Orleans untuk mengisi perbekalan baru.

Pihak pelayaran, dalam laman Facebook, mengatakan penumpang bisa turun dari kedua kapal di New Orleans namun disarankan untuk tidak melakukannya.

"Mengingat tingkat keparahan dan arah badai bersama dengan tantangannya, para tamu mungkin akan berusaha kembali ke Galveston sendiri-sendiri. Kami sangat mengimbau mereka untuk tetap berada di kapal karena kami bermaksud mengembalikan kapal ke Galveston secepat mungkin," tulis Carnival.

Kapal ketiga, Carnival Breeze, akan memperpanjang masa inapnya di Cozumel, Meksiko, dan mulai berlayar kembali ke Galveston akhir pekan ini, kata perusahaan itu.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan pejabat pelabuhan terkait rencana mereka untuk membuka kembali setelah badai berlalu," kata juru bicara perusahaan ini, Christine de la Huerta, seperti dikutip Reuters.

Royal Caribbean International mengatakan bahwa kapal pesiar Liberty of the Seas telah meninggalkan Cozumel, Meksiko, tepat hari Jumat dan masih dijadwalkan kembali ke Galveston hari Minggu.

"Namun, kami akan kembali ke Galveston hanya jika aman melakukannya," kata juru bicara Royal Caribbean Owen Torres.

Direktur sementara pelabuhan tersebut, Peter Simons, mengatakan kepada surat kabar Houston Chronicle bahwa para pejabat masih berusaha memastikan apakah kapal dapat kembali dengan aman esok Minggu.

The Chronicle melaporkan total 1,73 juta penumpang pergi berlayar dengan kapal pesiar pada 2016 dari pelabuhan di Galveston.




Credit  antaranews.com





Senin, 28 Agustus 2017

Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403


Jakarta CB - Kapal selam baru milik TNI AL yang dipesan dari Korea Selatan tiba di Surabaya. KRI Nagapasa 403 menambah kekuatan kapal selam yang dimiliki TNI AL.

Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403

Begini penampakan kapal selamaru milik TNI AL yang dipesan dari Korea Selatan.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KASAL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (28/8/2017) mengatakan, jumlah kapal selam yang kita punyai adalah 12 buah. Dilakukan secara bertahap. Diharapkan pemenuhan kebutuhan kapal selam akan menambah daya gempur kekuatan TNI AL.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 43. Berangkat dari Korea menuju Indonesia sejak 12 Agustus 2017 bersama 40 Awak KRI.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm. Torpedo ini memiliki jarak luncur ideal 50 kilometer dengan kecepatan 50 knot.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
Selain itu juga dilengkapi senjata kelas berat buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) Italia, serta didukung dengan kemampuan lainnya seperti naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
Untuk navigasi, kapal selam ini menggunakan Sagem's Sigma 40XP inertial navigation system dan Integrating Navigation and Tactical Systems, dan OSI Maritime Systems ECPINS-W.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia. Dalam rangka Transfer of Technology sekaligus Transfer of Knowledge, pembangunan kapal selam ketiga direncanakan akan dilaksanakan di galangan PT PAL Indonesia.









Credit  detik.com




Selamat Datang, Nagapasa! Kapal Selam Baru Milik Indonesia



Infografis KRI Nagapasa yang akan datang pada siang ini di Tanjung Perak, Surabaya

Infografis KRI Nagapasa yang akan datang pada siang ini di Tanjung Perak, Surabaya (ERIE DINI)


CB - Penantian bangsa Indonesia untuk memiliki kapal selam baru terjawab. Siang ini, Senin (28/8/), KRI Nagapasa (403) dijadwalkan tiba di Tanjung Perak, Surabaya. Itu akan menjadi kapal selam ketiga dalam armada TNI setelah KRI Cakra (401) dan KRI Nanggala yang bertugas sejak 1981.
KRI Nagapasa dibuat di galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan. Itu adalah satu di antara tiga kapal selam yang dipesan pemerintah Republik Indonesia. Nagapasa telah bertolak dari Korea Selatan pada 11 Agustus lalu dan butuh 17 hari untuk sampai di Surabaya.
Hari ini sekaligus akan dilakukan peresmian Nagapasa. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Ade Supandi akan hadir. Tidak ketinggalan Panglima Armatim Laksamana Muda TNI Darwanto.

"Seperti dalam cerita pewayangan, Nagapasa tidak pernah kalah dalam peperangan," kata Darwanto tentang pemilihan nama Nagapasa.
KRI Nagapasa dibuat sejak 2015. Peletakan lunas dilakukan pada 9 April tahun itu. Pada 24 Maret 2016, kapal mulai diluncurkan oleh Ryamizard.
Nagapasa dilengkapi delapan peluncur torpedo. Selain meluncurkan torpedo, perangkat senjata itu bisa menyebarkan ranjau.
KRI tersebut juga dilengkapi peralatan elektronik. Baik untuk sistem senjata maupun navigasi yang mutakhir dan modern. "Secara teknologi sudah maju dan siap untuk mendukung operasi pengamanan laut di Indonesia," imbuh Darwanto.
Nama Nagapasa diambil dari anak panah pusaka di cerita pewayangan. Raden Indrajit adalah pemilik anak panah pusaka itu. Indrajit dikenal punya kesaktian. Dia tidak pernah kalah dalam peperangan.
Tokoh pewayangan yang juga memiliki nama Megananda tersebut punya dua anak panah pusaka andalan. Yakni Nagapasa dan Mahanosara. KRI Nagapasa diharapkan bisa memiliki performa seperti yang ada dalam kisah pewayangan. Tangguh dan tak pernah kalah dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nagapasa juga diharapkan menjadi tonggak industri kapal selam tanah air. Sebab, pihak Indonesia dengan Korea Selatan sudah sepakat untuk transfer teknologi. Pembuatan kapal ketiga di kelas Nagapasa akan dilakukan di PT PAL Surabaya.
Untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI-AL, Indonesia berniat menghadirkan 12 kapal selam. "Bertahap," ucap Ryamizard.



Credit  jawapos.com






Presiden Korsel Perintahkan Serangan jika Korut Lintasi 'Garis'


Presiden Korsel Perintahkan Serangan jika Korut Lintasi Garis
Presiden Korea Selatan Moon Jae-in perintahkan militernya serang Korea Utara jika Seoul diserang. Foto/REUTERS


SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in memerintahkan militernya melakukan serangan langsung jika militer Korea Utara (Korut) melintasi apa yang dia sebut “garis” atau Seoul diserang.

Perintah ini muncul dalam pertemuan dengan para pejabat tinggi militer termasuk Menteri Pertahanan Soo Young-moo, pada hari Senin (28/8/2017).

”Saya ingin Anda mendorong reformasi struktur militer dengan ketat untuk memenuhi persyaratan peperangan modern sehingga dapat dengan cepat beralih ke posisi ofensif jika Korut melakukan provokasi yang melintasi garis atau menyerang wilayah ibu kota,” kata Presiden Moon.

”Juga, saya ingin Anda lebih meningkatkan kemampuan mobilitas dan pertahanan militer kita,” lanjut Moon, yang dilansir kantor berita Yonhap.
Pertemuan penting presiden dengan para pejabat tinggi militer Korsel ini merupakan yang keempat.  Sesi yang diisi diskusi ini akan berlangsung sampai Kamis nanti, yang akan melibatkan berbagai kelompok kementerian dan lembaga pemerintah.

Presiden Moon mencatat pentingnya reformasi pertahanan, dengan mengatakan bahwa hanya militer yang kuat yang dapat menjamin perdamaian.

Namun, dia juga menekankan pentingnya reformasi semacam itu bergerak ke arah yang benar. ”Kecuali jika reformasi pertahanan didahului oleh diskusi serius mengapa tidak dilakukan dengan benar meskipun masing-masing dan setiap mantan pemerintah menyerukan reformasi pertahanan,” katanya.

“Mengapa militer kita masih tidak dapat menjalankan kontrol operasional masa perangnya dan mengapa pembentukan tiga sistem pertahanan utama tersebut tertunda meskipun Korut terus melakukan provokasi dan kemajuan nuklir dan rudal, reformasi pertahanan akan kembali menjadi slogan hampa,” tegas Moon.

Tiga pilar atau tiga sistem pertahanan utama mengacu pada sistem pertahanan rudal Korsel buatan sendiri, sistem pertahanan rudal sokongan sekutu dengan penghukuman besar dan kemampuan pembalasan dendam.

”Saya ingin Anda membuat rencana rinci tentang bagaimana dan kapan Anda akan membangun tiga pilar pertahanan,” kata Moon kepada para pejabat militernya.

Presiden juga mendesak upaya untuk memperbaiki penegakan hak asasi manusia dan kondisi kehidupan wajib militer, dengan memperhatikan tanggung jawab pemerintah dan militer kepada orang tua mereka peserta wajib militer atas keselamatan mereka.

Semua pria Korea Selatan diwajibkan untuk melayani militer atau wajib militer selama 21 bulan. Namun, pihak administrasi Moon Jae-in telah berjanji untuk memotong waktu wajib militer menjadi 18 bulan. 







Credit  sindonews.com



Korut Dilaporkan Perluas Program Senjata Nuklir


Korut Dilaporkan Perluas Program Senjata Nuklir
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian


WINA - Korea Utara (Korut) terus memperluas program senjata nuklirnya meskipun telah berulang kali diingatkan oleh Amerika Serikat (AS) dan PBB. Hal tersebut terungkap dalam laporan yang dikelurkan Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Laporan IAEA menyatakan bahwa negara paria itu terus mengembangkan bahan untuk digunakan dalam senjata nuklir. Mereka juga tengah melakukan pembangunan untuk memperluas fasilitas nuklir mereka di Yongbyon.

"Ada indikasi yang konsisten dengan operasi reaktor, termasuk pembuangan uap dan arus keluar air pendingin," bunyi laporan IAEA.

"Berdasarkan siklus operasional masa lalu, siklus saat ini diperkirakan berlanjut hingga akhir 2017," bunyi lanjutan laporan itu seperti dikutip dari Express, Minggu (27/8/2017).

Laporan tersebut kemudian mengklaim bahwa ada tanda-tanda rezim Kim Jong-un memperkaya uranium. "Ada indikasi yang konsisten dengan penggunaan fasilitas pengayaan sentrifugasi yang dilaporkan berada di dalam pabrik tersebut," imbuhnya.

IAEA kemudian menjelaskan program nuklir Korut sebagai penyebab keprihatinan serius dan konstruksi mereka sangat disesalkan.

Korut telah mendapat sanksi PBB sejak tahun 2006 karena program rudal balistik dan nuklirnya. Dewan Keamanan PBB juga telah meningkatkan langkah-langkah untuk menanggapi lima uji coba senjata nuklir dan dua rudal jarak jauhnya.

Sanksi terbaru melarang ekspor batu bara, besi, bijih besi, timah hitam, bijih besi, dan makanan laut Korut. Sanksi ini juga melarang negara-negara meningkatkan jumlah pekerja Korut yang bekerja di luar negeri, melarang usaha patungan baru dengan Korut dan investasi baru dalam usaha patungan saat ini.

Sanksi terbaru itu dapat memangkas sepertiga dari pendapatan ekspor tahunan Korut sebesar USD3 miliar.




Credit  sindonews.com







AS Kembangkan Pengganti ICBM Minuteman III Era Perang Dingin


AS Kembangkan Pengganti ICBM Minuteman III Era Perang Dingin
Rudal balistik antarbenua (ICBM) Minuteman III Amerika Serikat saat diuji tembak. Foto/REUTERS/Michael Peterson/USAF


WASHINGTON - Pentagon sedang mengembangkan generasi baru dari rudal balistik antarbenua (ICBM)-nya. Angkatan Udara AS (USAF) telah memberikan kontrak kepada Boeing dan Nothrop Grumman untuk membuat pengganti ICBM Minuteman III era Perang Dingin.

Pentagon mengumumkan pemberian kontrak itu pada akhir pekan lalu yang dilansir Sputnik, Senin (28/8/2017). Berdasarkan kesepakatan tersebut, Boeing akan menerima USD349 juta dan Northrop akan mendapatkan USD329 juta.

Kedua kontraktor itu selama periode tiga tahun akan mengembangkan secara parallel rancangan awal generasi berikutnya dari ICBM Amerika.

Pada tahun 2020, USAF diharapkan dapat memutuskan perusahaan mana yang akan membangun armada peledak 400 rudal yang diproyeksikan sebagai bagian dari program Ground Based Strategic Deterrent (Pencegahan Strategik Berbasis Darat).

Lockheed Martin, kontraktor tunggal terbesar untuk pemerintah AS pada tahun 2015, sekaligus menjadi pengembang program pesawat jet tempur Fike 35 (F-35) ikut bersaing untuk proyek pengganti ICBM Minuteman III. Namun, tidak sampai ke babak final.

ICBM Minuteman III resmi memasuki layanan militer pada tahun 1970. Rudal yang bisa membawa hulu ledak nuklir ini telah mengalami perbaikan selama beberapa dekade. Namun, sebuah peningkatan besar sekarang dijalankan Pentagon untuk memastikan kemampuan "triad" nuklirnya yang berbasis darat, udara dan laut.

”Hal-hal yang aus, menjadi lebih mahal untuk mempertahankan mereka daripada menggantinya,” kata Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson dalam sebuah pernyataan.

Kontrak pengembangan pengganti ICBM Minuteman III ini diumumkan di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Pyongyang. Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) atau Korea Utara telah berulang kali mengancam akan menyerang daerah-daerah di sekitar wilayah Guam, AS, dengan rudal balistik strategis jarak menengah.

”Sebagai mitra terpercaya dan integrator teknis untuk sistem ICBM Angkatan Udara selama lebih dari 60 tahun, kami dengan bangga melanjutkan pekerjaan kami untuk melindungi dan mempertahankan bangsa kami melalui kemampuan jera strategisnya,” kata Wes Bush, chairman, CEO dan presiden Northrop , dalam sebuah pernyataan.

Pengembangan generasi baru ICBM ini bagian dari modernisasi sistem senjata nuklir Pentagon yang sudah tua. Pemerintah Presiden Donald Trump telah memerintahkan  pembelian pesawat jet pembom siluman terbaru, kapal selam dan rudal sebagai bagian dari modernisasi senjata.

Asosiasi Pengendali Senjata nonpartisan yang berbasis di Washington telah memperkirakan biaya modernisasi senjata nuklir AS minimal USD1,5 triliun selama periode tiga dekade. 





Credit  sindonews.com








Konflik Rohingya Tewaskan 89 Orang, AS Desak Myanmar Tahan Diri


Konflik Rohingya Tewaskan 89 Orang, AS Desak Myanmar Tahan Diri
Pasukan penjaga perbatasan Myanmar berjaga di wilayah perbatasan di negara bagian Rakhine. Foto/REUTERS/Simon Lewis


YANGON - Konflik antara militer Myanmar dengan kelompok militan Rohingya telah menewaskan 89 orang. Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendesak pihak berwenang Myanmar menahan diri untuk menghindari respons yang akan mengobarkan ketegangan.

Ke-89 korban tewas dalam konflik di Myanmar barat itu terdiri dari 12 pasukan keamanan dan 77 warga Muslim Rohingya, termasuk dari kelompok militan.

Pertempuran antara militer dan militan Rohingya terjadi sejak hari Jumat setelah lebih dari  20 pos polisi di Rakhine diserang ratusan gerilyawan. Kantor Aung San Suu Kyi, pemimpin de facto negara itu, mengatakan bahwa polisi militer dan perbatasan menanggapi serangan gerilyawan tersebut dengan meluncurkan ”operasi pembersihan”.

Menurut kantor Suu Kyi, ratusan gerilyawan yang menyerang pos-pos polisi dipersenjatai dengan senjata api, parang dan granat buatan sendiri. Pemerintah telah merilis foto-foto senjata yang disita dari para gerilyawan.



Seorang saksi di Kota Maungdaw di negara bagian Rakhine, yang dihubungi melalui telepon, mengatakan bahwa para tentara memasuki desanya sekitar pukul 10.00 pagi pada hari Jumat. Mereka  membakar rumah dan harta benda warga dan menembak mati setidaknya 10 orang.

Saksi meminta hanya diidentifikasi dengan nama panggilannya, Emmar, karena takut jadi korban balas dendam. Dia mengatakan bahwa penduduk desa melarikan diri ke berbagai arah, tapi sebagian besar menuju ke daerah pegunungan terdekat. Menurut Emmar, tembakan senjata dan ledakan terdengar dan asap masih bisa terlihat pada Jumat malam.

Sebuah kelompok militan, Arakan Rohingya Salvation Army atau ARSA, mengklaim bertanggung jawab atas serangan pada Kamis malam di lebih dari 25 pos polisi Myanmar.

Kelompok itu mengaku aksi mereka untuk membela komunitas Rohingya yang telah disiksa oleh pasukan pemerintah. Klaim ini disampaikan dalam pernyataannya di Twitter.

Suu Kyi menyebut serangan kelompok miltan tersebut sebagai usaha untuk melemahkan upaya membangun perdamaian dan harmoni di negara bagian Rakhine.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Heather Nauert, mengatakan bahwa Washington mendesak pasukan keamanan Myanmar untuk menahan diri dan mencegah kekerasan lebih lanjut. Pasukan Myanmar diminta untuk membawa para pelaku serangan pos-pos polisi ke pengadilan dengan menghormati undang-undang, melindungi HAM dan kebebasan fundamental.

Nauert mengatakan bahwa serangan tersebut menggarisbawahi pentingnya pemerintah menerapkan rekomendasi sebuah komisi yang diketuai oleh mantan Sekjen PBB Kofi Annan. Komisi itu merekomendasikan pemerintah Myanmar untuk memperbaiki pembangunan ekonomi dan keadilan sosial di negara bagian Rakhine untuk menyelesaikan kekerasan komunal.

Kantor Suu Kyi mengatakan di halaman Facebook bahwa serangan tersebut dimaksudkan bertepatan dengan dikeluarkannya laporan Annan.

Menurut data PBB, sudah lebih dari 80 ribu warga Rohingya melarikan diri ke Bangladesh sejak konflik pecah bulan Oktober tahun lalu.

Annan mengecam serangan terbaru kelompok militan Rohingya terhadap pos-pos polisi.

”Tidak ada alasan yang bisa membenarkan tindakan brutal dan pembunuhan yang tidak masuk akal,” katanya, seperti dilansir dari Fox News, Minggu (27/8/2017). ”Dan mendesak pemerintah untuk menahan diri dan memastikan bahwa warga sipil yang tidak bersalah tidak dilukai,” lanjut Annan.





Credit  sindonews.com



Su-57 Rusia, Jet Tempur 'The Ghost' Rusia Bisa Dioperasikan seperti Drone



Su-57 Rusia, Jet Tempur The Ghost Rusia Bisa Dioperasikan seperti Drone
Pesawat jet tempur Rusia generasi kelima yang dijuluki T-50 memiliki nama resmi Su-57. Foto/Sputnik/Evgeny Biyatov



MOSKOW - Pesawat jet tempur Su-57 generasi kelima Rusia yang namanya diumumkan secara resmi pada 11 Agustus lalu dijuluki media-media Moskow dengan sebutan “The Ghost”. Alasannya, operasi jet tempur canggih itu dimaksudkan agar begitu tersembunyi sehingga tak bisa dilihat atau terdeteksi.

Julukan itu juga mengacu pada kemampuannya yang bisa dikendalikan dari jarak jauh seperti pesawat nirawak atau drone. Pesawat yang sebelumnya dikenal sebagai PAKFA dan T-50 ini menjadi sinyal bagi dunia bahwa Federasi Rusia berkomitmen untuk memperluas kekuatan militernya.

Federasi Rusia mengundang 70 negara untuk mengikuti Olimpiade Angkatan Darat dua tahunan yang mereka gelar. Sebanyak 20 negara—semua anggota NATO kecuali Yunani—yang sedang bersaing dengan Moskow diundang untuk pamerkan hasil “dapur” terbaiknya, mulai dari pesawat hingga tank tempur raksasa.

Su-57 dibuat oleh Sukhoi. Jet tempur ini menggunakan mesin kembar dan merupakan pesawat tempur generasi kelima Moskow.

Banyak pakar penerbangan secara terbuka menyatakan keberatannya tentang apakah “The Ghost” yang bisa beroperasi dengan sangat tersembunyi memenuhi syarat sebagai pesawat tempur generasi kelima. Salah satu keberatannya adalah senjata eksternal dan mesin usang yang inferior.

Di masa lalu, pesawat ini telah dipamerkan sebagai pesawat 4++ dalam acara “Paris Air Show”. Berdasarkan apa yang telah ditunjukkan secara internasional, banyak yang percaya bahwa "The Ghost" pada dasarnya adalah pesawat jet tempur Su-35 namun kemampuannya ditingkatkan dalam hal “kemampuan siluman” dan radar AESA (active electronic scanned array).

Meski bisa dioperasikan dari jarak jauh seperti drone, jet tempur Su-57 tersebut dalam uji cobanya diterbangkan oleh pilot di kokpit seperti layaknya jet tempur pada umumnya.

Laporan lain, seperti dilansir Fox News, Jumat (25/8/2017), pesawat jet tempur Su-57 memiliki kecepatan jelajah maksimum lebih dari 2.400 km/ph (1.491 mil/jam) dan sangat dibutuhkan untuk manuver militer Rusia.

Sebagai perbandingan, kecepatan tertinggi pesawat jet tempur F-35 Amerika Serikat (AS) adalah 1.199 mil per jam. Dengan perbandingan ini kecepatan ini, Su-57 akan menjadi pesawat tempur siluman uamh paling cepat.

Rusia lebih cepat dari pesawat tempur stealth generasi kelima yang paling canggih di negara itu. Jet tempur Su-57 dilaporkan dibekali rudal K-77M yang bisa melesat sekitar 125 mil jauhnya.

Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa Su-57 bisa mengalahkan F-22 AS dan Shenyang J-31 China. Rusia berharap pesawat tempur supersoniknya ini akan mulai resmi beroperasi tahun depan. 




Credit  sindonews.com





Rusia Klaim Jet Tempur Su-57 Akan Buat Iri AU Seluruh Dunia





Pesawat jet tempur Rusia generasi kelima yang dijuluki T-50 memiliki nama resmi Su-57. Foto/Sputnik/Evgeny Biyatov
MOSKOW - Pesawat jet tempur generasi kelima Su-57 dibanggakan Rusia dalam ajang International Army Games 2017 di pinggiran Moskow. Militer Moskow mengklaim jet tempur yang dijuluki “The Ghost” ini akan membuat iri angkatan udara (AU) seluruh dunia.

Jet tempur siluman ini dijuluki “The Ghost” oleh media-media Moskow karena dirancang untuk tidak bisa terlihat atau terdeteksi, termasuk oleh radar sekalipun.

Pesawat tempur generasi kelima terbaru ini menjadi tanda dari Presiden Vladmir Putin untuk meningkatkan kekuatan militer negaranya setelah hubungan Kremlin dan Amerika Serikat (AS) merosot.

Panglima Tertinggi Angkatan Udara Rusia Kolonel Jenderal Viktor Bondarev mengatakan; ”Setiap negara mungkin menginginkan pesawat seperti ini, dan kami memilikinya,” katanya.



Su-57 dibuat oleh Sukhoi. Jet tempur yang menggunakan mesin kembar ini memiliki kemampuan untuk dikendalikan dari jarak jauh seperti layaknya pesawat nirawak atau drone, meski dalam uji cobanya dikendalikan pilot di kokpit layaknya jet tempur pada umumnya.

Pesawat ini menurut laporan media-media Rusia bisa melaju hingga 1.490 mil per jam dan sangat mudah dioperasikan. Namun, top speed publiknya baru tercatat 1.199 mil per jam.

Sementara itu, wakil presiden firma analisis pertahanan Teal Group, Richard Aboulafia, meremehkan klaim-klaim Rusia akan kehebatan pesawat jet tempur Su-57. ”Orang-orang Rusia sangat suka berbicara besar, tapi uang dan teknologi sepertinya tidak ada di sana,” katanya, seperti dilansir express.co.uk, Minggu (27/8/2017).

International Army Games 2017 akan diikuti sekitar 70 negara. Ajang untuk pamer kendaran-kendaraan tempur ini digelar setiap dua tahun. Selama ajang berlangsung, lebih dari 150 pesawat terbang akan unjuk kebolehan. 




Credit  sindonews.com







Mengintip Robot Tempur Canggih Terbaru Buatan Rusia


Angkatan Bersenjata Rusia akan semakin bergantung pada robot untuk meminimalisasi kehilangan nyawa dalam perang di masa depan Penggunaan sistem tak berawak otomatis yang canggih sangat mungkin memberikan Rusia keuntungan di medan perang.

Terminator
Sumber: kinopoisk.ru


Melihat akan terjadinya konflik di masa yang akan datang, Rusia sedang aktif mengembangkan sistem tak berawak otomatis untuk angkatan bersenjatanya. Penggunaan robot di medan perang dapat memberikan dampak positif serta mengurangi jumlah korban manusia.
Pengembangan dan produksi robot ini sedang dilakukan oleh Yayasan Rusia untuk Proyek Penelitian Canggih serta berbagai macam institut dan pusat penelitian.  Kali ini, RBTH membahas perkembangan terakhir Rusia di bidang perobotan militer.

Robot Tempur

Pekerjaan utama di bidang perobotan militer ditujukan untuk mengembangkan robot tempur, yang dapat menggantikan tentara di medan perang.
Robot tempur Nerekhta, yang sedang dikembangkan Yayasan Rusia untuk Proyek Penelitian Canggih dan Pabrik Degtyarev, dirancang untuk melawan mesin lapis baja.

Robot ini memiliki tiga modul: tempur, transportasi, dan pengintaian artileri. Modul tempurnya akan akan dilengkapi dengan senapan mesin Kord atau Kalashnikov dalam varian yang berbeda.
Modul ini juga dapat dilengkapi dengan peluncur granat otomatis AG-30M dan sistem misil antitank.
Nerekhta terbuat dari kerangka ringan padat, dilengkapi dengan lambung dan tunggangan untuk perlengkapan khusus. Ia diprediksi akan ditandem dengan pesawat tak berawak (drone).

Robot Biomorfik

Seperti di banyak negara, Rusia juga sedang mengembangkan robot biomorfik. Robot Lynx berkaki empat akan dilengkapi dengan senapan mesin dan misil kendali antitank.
Ia dapat beroperasi di area perkotaan dan industri, di atas aspal, marmer, kayu, pasir, atau medan yang belum diaspal. Selain itu, Lynx juga dapat beroperasi di cuaca beku, rumput, salju, dan perairan dangkal.
Robot ini kemungkinan besar akan digunakan sebagai pembimbing. Ia juga dapat mengirim amunisi dan perlengkapan serta memimpin aktivitas tempur.

Robot Penjaga

Rusia juga memusatkan perhatian terhadap pengembangan robot petugas keamanan yang akan digunakan untuk melindungi fasilitas strategis. Sistem robot yang belum memiliki nama sedang dikembangkan untuk Pasukan Misil Strategis guna melindungi silo peluncur rudal.
Robot kecil ini akan dilengkapi dengan senapan mesin dan peluncur granat otomatis, dan mampu mendeteksi target pada malam hari dengan tetap tak terlihat oleh musuh. Ia juga akan mampu bergerak di sekitar kompleks misil untuk melindunginya dari serangan.
Ia akan mampu menyasar target dengan radius 400 meter.

Kompleks Perobotan Bergerak

Sebagai tambahan, tahun ini Pasukan Misil Strategis mulai menjaga fasilitas mereka dengan Kompleks Perobotan Bergerak (MRC). Sistem ini dirancang untuk pengintaian, pelacakan, dan penghancuran target baik yang mobile (bergerak) mau pun tidak. Ia mampu menembak, serta dapat berpatroli dan melindungi fasilitas penting.
MRC dapat mengikuti dan melacak target dalam mode otomatis dan semiotomatis. Ia dilengkapi dengan optik elektronik dan radar pengintaian.
Rusia juga sedang mengembangkan robot untuk angkatan laut khusus untuk pemantauan dan pelindungan perbatasan negara dan wilayah pesisir. Robot ini mampu bekerja selama beberapa hari dari 100 kilometer di lepas pantai.
Robot ini akan mengikuti rute yang telah diatur tanpa intervensi sang operator dan mengikuti kapal selam, kapal, serta pos pantai.

Robot Suster

Selain robot perang, pusat-pusat penelitian di Rusia juga sedang mengembangkan mesin otomatis lain yang dapat membawa orang yang terluka dari medan perang dan menyediakan bantuan medis sederhana.
Robot ini akan masuk ke dalam perlengkapan tempur untuk tentara dari proyek yang disebut 'Pertahanan Masa Depan'. Bertindak sebagai asistem pribadi para tentara, robot ini akan membantu mereka menyasar target dan dievakuasi dari medan perang.
Robot perawat The Angel, yang dikembangkan oleh Splav, akan mampu mendiagnosis, membuat algoritme pengobatan selangkah demi selangkah, memantau pasien, dan mengganti metode pengobatan jika dibutuhkan.
Ia akan dibuat dalam versi mobile dan tidak mobile. Versi mobile dirancang untuk membantu angkatan bersenjata dalam situasi darurat dan selama evakuasi pasien dari wilayah terpencil.
Angels dapat digunakan oleh militer dan masyarakat sipil. Kementerian Pertahanan Rusia berencana mengerahkan robot-robot ini di wilayah serta pos-pos perbatasan terpencil di Arktik.
Robot lain yang bernama Specialist sedang dikembangkan di Pusat Uji Coba dan Penelitian Perobotan Utama di Kementerian Pertahanan. Ia mampu membawa orang yang terluka keluar dari medan perang.
Robot The Specialist. Sumber: tehnoomsk.ruRobot The Specialist. Sumber: tehnoomsk.ru
Ia merupakan mesin ringan berbentuk seperti manusia dengan tangan, kepala, dan batang tubuh. Ia dirancang untuk menangani meriam dan ranjau yang belum meledak. Namun, di masa depan ia juga akan digunakan sebagai robot medis.
The Specialist dapat menempuh perjalanan lebih dari 20 kilometer di offroad dengan tapak karetnya.

Robot yang Dibangun dari Perlengkapan Militer

Ada juga rencana untuk mentransformasikan kendaraan militer yang sudah ada menjadi sistem tak berawak otomatis.
Produsen tank Uralvagonzavod sedang terlibat dalam proyek mengubah tank T-90 menjadi sistem tak berawak. Versi tak berawak dari T-90 akan menerima yang disebut sebagai mata sintetis, yaitu sebuah sistem penglihatan teknis modern, yang akan digunakan seluruh sistem di permukaan tank (radar, alat laser pengukur jarak, dan kamera multispektral) untuk menghasilkan gambar digital dari medan perang di layar tank yang memimpin operasi.
Dengan sistem ini, operator di tank yang memimpin akan mampu mengoordinasikan pekerjaan dari unit tank otomatis.
T-90. Source: wikipediaTank T-90. Sumber: Wikipedia
Versi robot dari tank T-14 Armata juga sedang dikembangkan. Ia rencananya akan selesai dibangun pada 2018.
Selain itu, mesin pembersihan dan eksplorasi berbasis komputer akan dibuat dari tank Boomerang dan Armata. Mesin ini akan mampu mencari dan menetralisir ranjau serta menghancurkan pertahanan musuh.
Menurut Jenderal Yuri Stavitsky, Komandan Pasukan Teknis Rusia, sistem tak berawak ini akan membantu meningkatkan efisiensi operasi pengintaian. Ia mengatakan bahwa rRobot ini akan memberikan data intelijen ke sistem kontrol dalam format digital secara langsung
Mesin ini akan membantu angkatan bersenjata mengintai lahan ranjau dari jarak jauh, mencari dan menemukan ranjau dari jarak hanya 200 meter, dan memberikan terobosan  pertahanan tank dan personel di medan perang. 





Credit  indonesia.rbth.com





Tanpa Atap dan Pintu, Mobil Terbaru Tentara Rusia Tahan Api dan Antibeku


Mobil ini terlihat kuat, meski ia tak memiliki atap dan pintu.

New_army_car
Mobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga. Sumber: Togliatti State University


Mobil baru yang dirancang khusus untuk militer Rusia memiliki kerangka yang ringan, tahan api dan beku, serta teknologi stealth (siluman). Namun, ada satu yang paling mengejutkan: ia tak memiliki atap mau pun pintu.
Desain mobil ini diadopsi dari Lada Niva, mobil off-road (medan berat) terkenal Rusia. Mobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga.
Mobil ini diadopsi dari LADA Niva, mobil off-road (medan berat) ikonik Rusia. Sumber: Universitas Negeri TogliattiMobil ini diadopsi dari LADA Niva, mobil off-road (medan berat) ikonik Rusia. Sumber: Universitas Negeri Togliatti
Versi yang “lebih canggih” dari Niva ini khusus dirancang untuk para tentara, dan akan dipamerkan untuk pertama kalinya pada forum militer-teknis internasional Army-2017 — yang akan berlangsung di Patriot Expocentre di Moskow pada 22 – 27 Agustus.
Mobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga. Sumber: Universitas Negeri TogliattiMobil ini berbadan kecil, hanya mampu menampung dua orang, dan bagus untuk melakukan pergerakan tak terduga. Sumber: Universitas Negeri Togliatti
Para perancangnya mengatakan bahwa ia tahan hampir terhadap segalanya termasuk karat, api, beku, kimia, dan radiasi sinar-x. Tampaknya, badan mobil ini terbuat dari komposit polimer khusus.
Satu hal yang masih menjadi misteri: Jika mobil ini tahan api, beku, dan radiasi, tidakkah seharusnya ia memiliki atap? Tidak, ternyata mobil ini baru prototipe.
Mobil ini akan dipamerkan untuk pertama kalinya pada forum militer-teknis internasional Army-2017 – yang akan berlangsung di Patriot Expocentre di Moskow pada 22 – 27 Agustus. Sumber: Universitas Negerti TogliattiMobil ini akan dipamerkan untuk pertama kalinya pada forum militer-teknis internasional Army-2017 – yang akan berlangsung di Patriot Expocentre di Moskow pada 22 – 27 Agustus. Sumber: Universitas Negerti Togliatti









Credit  indonesia.rbth.com







Jumat, 25 Agustus 2017

Beijing: Tidak Ada yang Bisa Hentikan Latihan AU China



Beijing: Tidak Ada yang Bisa Hentikan Latihan AU China
Angkatan Udara China melakukan latihan terbang jarak jauh. Foto/Istimewa


BEIJING - Tidak akan ada gangguan yang berarti atau pengintaian terhadap pesawat yang akan menghentikan angkatan udara China melakukan latihan jarak jauh. Demikian pernyataan Kementerian Pertahanan China saat mengumumkan putaran lain dari latihan angkatan udara yang membuat Taiwan dan Jepang terkesima.

Kementerian Pertahanan China mengatakan bahwa angkatan udaranya akan melakukan latihan jarak jauh lebih lanjut. Namun Kementerian Pertahanan China tidak memberikan rincian tentang di mana latihan itu akan dilakukan.

Dikatakan oleh Kementerian Pertahanan China, latihan "normal" semacam itu sesuai dengan hukum dan praktik internasional. Latihan itu merupakan bagian dari "kebutuhan biasa" untuk meningkatkan kemampuan tempur dan memperkuat militer.

"Tidak masalah penghalang apa pun, angkatan udara China akan melakukan seperti sebelumnya; tidak peduli siapa yang terbang bersama kita, angkatan udara China akan terbang banyak dan seperti biasa!" kata Kementerian Pertahanan China, mengutip juru bicara angkatan udara seperti dilansir dari Reuters, Jumat (25/8/2017).

Latihan selama beberapa bulan terakhir sebagian besar telah difokuskan pada terbang di dekat Taiwan yang mempunyai pemerintahan sendiri, yang diklaim oleh China sebagai bagian dari miliknya. Latihan juga menjamah rantai pulau selatan Jepang di sebelah utara Taiwan.

Militer Taiwan awal bulan ini mengatakan dalam keadaan siaga tinggi setelah tiga hari latihan cepat dilakukan oleh angkatan udara China di dekatnya.

Cina telah semakin menegaskan dirinya dalam sengketa teritorial di Laut Cina Selatan dan Timur. Hal ini juga mengkhawatirkan Taiwan, yang ditakutkan China berniat merdeka.

Beijing tidak pernah mengesampingkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan yang berpendirian demokratis di bawah kendalinya. China telah memperingatkan bahwa setiap langkah menuju kemerdekaan formal dapat memicu sebuah respon bersenjata.

China berada di tengah program modernisasi militer yang ambisius, termasuk membangun kapal induk dan mengembangkan jet tempur siluman guna memberikan kemampuan untuk memproyeksikan kekuatan yang jauh dari pantainya.

Taiwan dipersenjatai dengan persenjataan Amerika Serikat (AS), namun telah menekan Washington untuk menjualnya peralatan berteknologi tinggi untuk lebih menghalangi China. 






Credit  sindonews.com





Soal Tabrakan Kapal Perang, China Salahkan Aksi Militer AS di Laut


Soal Tabrakan Kapal Perang, China Salahkan Aksi Militer AS di Laut
Kapal perang Amerika Serikat, USS John S McCain. Kapal ini tabrakan dengan kapal niaga di timur Selat Malaka, Senin (21/8/2017). Foto/REUTERS



BEIJING - China menanggapi insiden tabrakan kapal perang Amerika Serikat (AS) USS John S McCain dengan kapal tanker di timur Selat Malaka dengan menyalahkan aktivitas militer Washington di laut. Beijing menilai, aktivitas militer AS telah merusak keamanan navigasi.

Komentar Beijing ini disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.

”Banyak orang sangat memperhatikan aktivitas militer AS yang sering terjadi di laut, yang merusak kebebasan dan keamanan navigasi. Kami berharap Amerika Serikat akan memperhatikan dan menangani masalah ini dengan benar,” kata Hua kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers regular hari Kamis ketika mengomentari perkembangan terakhir insiden kapal perang perusak USS John S McCain.

Tabrakan itu terjadi hari Senin lalu. Hingga hari ini (25/8/2017), sembilan dari sepuluh pelaut AS yang hilang belum ditemukan, sedangkan satu pelaut ditemukan tewas. Pencarian para korban dihentikan sementara.

Komentar Hua itu menggemakan sebuah editorial surat kabar China Daily yang juga menyalahkan Washington dalam insiden tabrakan kapal tersebut.

”Penyelidikan mengenai tabrakan terbaru (dari USS John S McCain dengan sebuah kapal tanker) akan memerlukan waktu untuk mencapai kesimpulan mereka, namun tidak dapat disangkal fakta bahwa meningkatnya aktivitas kapal-kapal perang AS di Asia Pasifik sejak Washington memprakarsai penyeimbangan kembali ke wilayah tersebut membuat mereka berisiko,” bunyi editorial tersebut.

”Sementara Angkatan Laut AS menjadi hambatan yang berbahaya di perairan Asia, China telah melakukan upaya bersama dengan para anggota ASEAN untuk menyusun Pedoman Perilaku Laut China Selatan dan telah meningkatkan keamanan navigasi dengan membangun lima mercusuar di kepulauannya,” lanjut editorial tersebut.

Sebelum insiden kapal USS John S McCain, pada 17 Juni 2017, tujuh pelaut Amerika tewas dalam tabrakan kapal perang jenis perusak USS Fitzgerald dengan sebuah kapal kontainer berbendera Filipina di perairan Jepang. Komandan kapal dan beberapa perwira militer AS dihukum terkait insiden mematikan itu.






Credit  sindonews.com




9 Pelaut Korban Tabrakan Kapal Perang AS Masih Hilang, Pencarian Dihentikan



9 Pelaut Korban Tabrakan Kapal Perang AS Masih Hilang, Pencarian Dihentikan
Kondisi kerusakan kapal perang Amerika Serikat USS John S McCain yang tabrakan dengan kapal niaga Singapura di timur Selat Malaka, Senin (21/8/2017). Foto/REUTERS/Ahmad Masood


WASHINGTON - Upaya pencarian untuk para pelaut Amerika Serikat yang hilang setelah kapal perang USS John S McCain tabrakan dengan kapal tanker di timur Selat Malaka dihentikan pada hari Kamis. Hingga kini, sembilan pelaut Washington masih hilang dan satu pelaut ditemukan tewas.

Upaya pencarian dihentikan sementara operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) terhadap para korban sudah dijalankan lebih dari 80 jam setelah insiden pada hari Senin lalu.

Dalam sebuah pernyataan, pejabat Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan, penyelam Angkatan Laut dan Korps Marinir AS akan melanjutkan upaya pemulihan kompartemen yang kebanjiran usai kapal bertabrakan.

Upaya SAR ini melibatkan tim beberapa negara, termasuk Indonesia, Malaysia dan Singapura. Pencarian telah dilakukan di area perairan seluas 2.100 mil persegi di sebelah timur Selat Malaka.

Menurut data yang dilansir Fox News, Jumat (25/8/2017), sembilan pelaut AS yang masih hilang antara lain; Nathan Findley, Henry Hoagland, Kevin Bushell, Abraham Lopez, Logan Palmer, Jacob Drake, Kenneth Smith, Dustin Doyon dan Timothy Eckles Jr.

Sedangkan pelaut yang ditemukan tewas adalah Kenneth Aaron Smith, 22, dari New Jersey.

Tabarkan kapal perang USS John S McCain dengan kapal tanker MN Alnic MC itu juga menyebabkan lima pelaut AS lainnya terluka. Kapal perang jenis perusak itu rusak parah, di mana lambung kapal penyok dan kopartemen kapal kebanjiran.

Sebaliknya, kapal MN Alnic MC, yang diduga milik Singapura, dilaporkan tidak mengalami kerusakan yang serius. Para awak kapal tanker ini juga tidak ada yang terluka.

Penyelidikan masih berlangsung untuk mengetahui penyebabnya, meski para pakar keamanan siber menduga insiden itu karena sabotase siber terhadap sistem di kapal perang AS.

Wakil Komandan Armada ke-7 Joseph Aucoin telah dicopot pada hari Selasa."Karena kehilangan kepercayaan atas kemampuannya untuk memerintah,” kata pihak Angkatan Laut AS dalam sebuah pernyataan.

Laksamana Muda Phillip Sawyer dinobatkan sebagai pengganti Aucoin. 






Credit  sindonews.com




Wali Kota Venesia: Lari Teriak 'Allahu Akbar', Ditembak dalam 3 Langkah


Wali Kota Venesia: Lari Teriak Allahu Akbar, Ditembak dalam 3 Langkah
Wali Kota Venesia Luigi Brugnaro mengancam akan menembak setiap orang yang lari di tempat umum sambil meneriakkan Allahu Akbar. Foto/REUTERS/Gus Reulas


RIMINI - Wali Kota Venesia atau Venice, Italia, Luigi Brugnaro, mengancam akan menembak setiap orang yang lari sambil meneriakkan “Allahu Akbar” di tempat umum. Dia mengatakan, orang yang berteriak tersebut akan ditembak dalam tiga langkah.

Ancaman itu disampaikan dalam sebuah konferensi wali kota di Kota Rimini, kawasan pantai Adriatik.

”Jika seseorang berteriak Allahu Akbar saat berlari melintasi St Mark Square, kami  akan menembaknya. Setahun yang lalu, saya mengatakan (ditembak) setelah empat langkah, sekarang saya katakan setelah tiga,” kata Brugnaro yang dilansir Corriere Della Sera.

Ancaman itu muncul setelah marak aksi terorisme di Eropa yang mengatasnamakan agama, di mana pelaku serangan kerap meneriakkan takbir atau Allahu Akbar saat beraksi.

”Kami menangkap empat teroris di Venesia yang ingin meledakkan Jembatan Rialto.Tapi kami akan mengirim mereka langsung ke Tuhan tanpa harus melakukan tindakan jahat sebelumnya,” ujar Brugnaro, mengacu pada rencana serangan teror yang digagalkan pada bulan Maret tahun ini.

”Tidak seperti di Barcelona, di mana mereka tidak memiliki perlindungan, kami menjaga penjaga kami tetap siaga tinggi. Kami tidak menantang siapapun. Kami mengirim pesan dukungan kepada pasukan polisi yang harus tahu bahwa kami ada di pihak mereka,” katanya.

Wali Kota Florence Dario Nardella yang ikut konferensi merespons ancaman itu dengan membuat lelucon. Dia tiba-tiba berteriak “Allahu Akbar” di ruang konferensi yang memicu tawa para delegasi yang berkumpul.

Lelucon itu terekam kamera dan menyebar di media Italia. Nardella dikritik keras, terlebih lelucon itu terjadi setelah serangan teror di Barcelona, Spanyol, yang menewaskan beberapa orang.

Nardella akhirnya meminta maaf melalui sebuah pernyataan di Facebook. ”Saya mohon maaf atas beberapa ungkapan dalam video online. Bukan niat saya untuk menyinggung siapapun, tidak sedikit pun pada komunitas Muslim, juga tidak bercanda tentang agamanya, atau untuk membangkitkan kejadian tragis akhir-akhir ini,” tulis dia, yang dikutip dari IB Times, Jumat (25/8/2017). 






Credit  sindonews.com






Rusia Nilai Strategi Baru AS di Afghanistan Buntu


Rusia Nilai Strategi Baru AS di Afghanistan Buntu
Para tentara AS yang ditugaskan di pangkalan militer di Uruzgan, Afghanistan. Foto/REUTERS/Omar Sobhani


MOSKOW - Rusia menilai strategi Amerika Serikat (AS) untuk konflik di Afghanistan sebagai strategi yang buntu karena bergantung pada penggunaan kekuatan militer. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ragu strategi baru Washington itu akan sukses.

”Penekanan utama pada strategi baru yang diumumkan oleh Washington dilakukan dengan penyelesaian melalui penggunaan kekuatan,” kata Lavrov dalam konferensi pers Kamis sore. ”Kami percaya bahwa ini adalah pendekatan buntu,” katanya lagi.

Strategi baru itu memungkinkan kontak dengan Taliban tanpa syarat. Lavrov menganggap hal itu kesalahan fatal yang membahayakan rencana perdamaian internasional yang dibentuk di Dewan Keamanan PBB.

”Jika saya mendapati strategi baru AS, ini memungkinkan kontak dengan Taliban tanpa mereka memenuhi syarat apapun,” ujar Lavrov.

”Saya tidak berpikir bahwa hal itu sejalan dengan kepentingan bersama kami untuk mengikuti garis negosiasi dan terkoordinasi yang disetujui oleh Dewan Keamanan PBB. Tapi saya berharap bahwa dalam kerangka kontak tingkat ahli yang kami miliki dengan rekan-rekan Amerika kami, kami akan dapat mengklarifikasi kontradiksi ini,” imbuh diplomat top Moskow ini, seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (25/8/2017).

Lavrov mencatat bahwa Dewan Keamanan PBB, dengan persetujuan pemerintah Afghanistan, memutuskan untuk mengizinkan Taliban memasuki proses negosiasi dalam kondisi yang mencakup pemutusan hubungan teroris, mengakhiri perlawanan bersenjata, dan menghormati konstitusi Afghanistan.

”Kami menjaga kontak dengan Taliban sesuai dengan kriteria ini, mendesak mereka untuk mematuhi tuntutan Dewan Keamanan PBB,” papar Lavrov.

Strategi baru Washington diumumkan oleh Presiden Donald Trump di Pangkalan Myer-Henderson Hall pada hari Senin. Keputusan Trump ini mengejutkan, karena sebelumnya dia mendukung penarikan pasukan AS dari Afghanistan, namun kini justru mengikuti strategi pendahulunya.

“Mengakhiri keterlibatan militer 16 tahun di negara tersebut dengan sebuah penarikan pasukan yang tergesa-gesa hanya akan bermain ke tangan teroris,” kata Trump saat mengumumkan strategi barunya.




Credit  sindonews.com




AS Akan Pasok Senjata Mematikan ke Ukraina, Ini Reaksi Rusia


AS Akan Pasok Senjata Mematikan ke Ukraina, Ini Reaksi Rusia
Kepala Pentagon Amerika Serikat James Norman Mattis (kanan) ditemani Menteri Pertahanan Ukraina Stephan Poltorak saat lawatan ke Kiev. Foto/REUTERS


KIEV - Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan akan memasok senjata mematikan kepada Ukraina. Rusia pun memperingatkan bahwa langkah Washington bisa memicu ketegangan di Kiev yang masih dilanda krisis politik.

Menteri Pertahanan AS James Mattis dalam kunjungan ke Kiev mengatakan bahwa washington juga telah sepakat untuk memasok Ukraina dengan peralatan militer senilai lebih dari USD175 juta.

”Saya juga akan menunjukkan bahwa pada senjata mematikan kami secara aktif meninjaunya,” lanjut Mattis dalam konferensi pers bersama Presiden Ukraina Petro Poroshenko, hari Kamis.

”Saya akan kembali setelah melihat situasi saat ini dan dapat memberi informasi kepada menteri luar negeri dan presiden mengenai persyaratan spesifik yang saya rekomendasikan untuk petunjuk di depan,” papar kepala Pentagon ini.

Mattis juga berjanji untuk mendukung Ukraina untuk merebut kembali Crimea yang dianeksasi Rusia usai referendum tahun 2014. Kiev dan negara-negara Barat menolak hasil referendum rakyat Crimea yang memilih memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia.

”Amerika Serikat berdiri dengan Ukraina dalam segala hal,” ujar Mattis mengacu pada sikapnya soal Crimea.

”Kami tidak dan kami tidak akan menerima perampasan Rusia atas Crimea dan meskipun ada penyangkalan Rusia, kami tahu mereka berusaha untuk mengubah batas wilayah internasional dengan paksa, yang merongrong negara-negara berdaulat dan merdeka di Eropa.”

Presiden Poroshenko menyambut isyarat Pentagon untuk memasok senjata mematikan kepada negaranya.”Mengenai kesepakatan defensif, sekarang kita memiliki teks kesepakatan yang hampir disetujui (tentang pemasokan senjata),” katanya.

Sementara itu, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov memperingatkan AS untuk menahan diri dari tindakan yang dapat memicu kekerasan di Ukraina.

”Sikap kami; kami percaya bahwa semua negara, terutama mereka yang ingin menjadi bagian dari penyelesaian (konflik Ukraina), harus menghindari tindakan apa pun yang dapat memicu lonjakan ketegangan lagi di wilayah yang sudah sulit,” kata juru bicara Presiden Vladimir Putin itu, seperti dilansir dari Russia Today, Jumat (25/8/2017).






Credit  sindonews.com






Jerman Ogah Memihak AS jika Perang dengan Korut



Jerman Ogah Memihak AS jika Perang dengan Korut
Kanselir Jerman Angela Merkel menolak solusi militer untuk krisis nuklir Korea Utara. Foto/REUTERS


BERLIN - Kanselir Angela Merkel mengatakan, Jerman tidak akan berpihak kepada Amerika Serikat (AS) jika perang dengan Korea Utara (Korut) benar-benar terjadi. Merkel menolak krisis nuklir Pyongyang diselesaikan melalui cara militer.

Penegasan sikap Jerman ini disampaikan Merkel dalam acara ”Deutschland Live” yang diselenggarakan surat kabar Handelsblatt, di mana krisis Korea Utara menjadi topik utama yang dibahas.

Ditanya tentang skenario terburuk, yaitu konflik bersenjata antara Washington dan Pyongyang, Merkel mengatakan bahwa Jerman tidak akan pernah kembali berpihak ke Amerika.

”Tidak, tidak secara otomatis. Saya tidak melihat ada solusi militer untuk (krisis) Korea Utara. Saya pikir itu salah,” kata Merkel.



Pemimpin Jerman itu menghendaki resolusi damai untuk mengatasi ketegangan di Semenanjung Korea.”Cara diplomatik belum dimanfaatkan secara penuh,” ujarnya.

Washington dan Pyongyang telah terlibat perang kata-kata. Presiden AS Donald Trump berjanji akan merespons ancaman lebih lanjut dari Korea Utara dengan ”api dan amarah” militer AS. Sedangkan rezim Kim Jong-un mengancam akan menyerang pangkalan militer AS di Guam dengan sejumlah rudal balistik jarak menengah.

”Jerman akan terlibat secara intensif dalam solusi non-militer,” kata Merkel. ”Tapi eskalasi retorika adalah jawaban yang salah,” imbuh dia, yang dikutip Jumat (25/8/2017).

Berlin memilih mendukung inisiatif Rusia dan China untuk sama-sama mengekang Korut dan AS. Insiatif itu berisi paksaan kepada Pyongyang untuk membekukan program rudal dan senjata nuklirnya. Sedangkan AS dan Korea Selatan juga dipaksa untuk menghentikan latihan perang gabungan di Semenanjung Korea.

Namun Washington telah menolak insiatif kedua negara itu. AS dan Korea Selatan tetap nekat melanjutkan latihan perang gabungan bertajuk “Ulchi-Freedom Guardian”.

AS mengklaim latihan perang berskala besar di Semenanjung Korea itu dirancang untuk meningkatkan kesiapan defensif. Tapi Korut menganggapnya sebagai ancaman langsung terhadap keamanan nasionalnya. 









Credit  sindonews.com