Jumat, 15 Januari 2016

Tanpa Penyimpangan Ini, Manusia Takkan Pernah Ada


 
Lukiyanova Natalia/frenta/Shutterstock.com Ilustrasi mult isel

  CB - Kita kadang ingin kehidupan yang lurus, tanpa tantangan, tanpa sebuah penyimpangan. Tapi, tanpa tantangan dan penyimpangan, kehidupan itu sendiri mungkin tidak pernah ada.

Adanya manusia pun tak lepas dari penyimpangan. Sebuah mutasi genetik yang terjadi 600 juta tahun yang lalu memicu munculnya makhluk bersel banyak yang diikuti evplusi panjang sehingga menghasilkan manusia.

Ken Prehoda, pakar biokimia dari University of Oregon melacak penyimpangan kunci yang memicu terciptanya makhluk bersel banyak.

Untuk melacaknya, ia meneliti makhluk mikroskopik serupa spons yang bernama choanoflagelata. Makhluk ini punya organ semacam ekor yang disebut flagela, mampu berenang di lautan secara individu maupun dalam kelompok.

Prehoda menggunakan metode rekonstruksi protein leluhur untuk menemukan penyimpangan itu. Kurang lebih, ia melacak perubahan genetik yang membuat choanoflagelata menghasilkan protein yang penting bagi terciptanya makhluk multi sel.

Hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal eLIFE pada 7 Januari 2016 lalu mengungkap bahwa munculnya makhluk multi sel dipicu oleh gen bernama GK-PID. Gen ini, kata Prehoda, terdapat pada semua hewan tetapi tidak pada jamur.

Mutasi pada gen itu mampu menghasilkan protein yang memungkinkan choanoflagelata menggunakan flagelanya untuk menyatu dengan sel lain.

Diberitakan Science Alert, Selasa (12/1/2016), Prehoda mengungkapkan bahwa kemampuan untuk menyatu dengan sel lain itulah awal dari kehidupan multi sel.

Prehoda mengatakan, "Penyimpangan itu bukan satu-satunya yang memicu munculnya kehidupan multi sel." Namun menurutnya, tanpa penyimpangan itu, makhluk multi sel termasuk manusia takkan pernah ada.

Penemuan ini tak cuma memberi petunjuk evolusi makhluk multi sel. Kanker yang kini banyak dialami manusia juga dipicu oleh penyimpangan genetik. Dengan memahami proses penyimpangan genetik, pengobatan kanker yang lebih baik bisa diupayakan.

Credit  KOMPAS.com


Kenang Perang Laut Pertama Usai Proklamasi, Monumen Dibangun di Pantai Boom


Ira Rachmawati / Kompas.com / Banyuwangi Pelatakan batu pertma pembangunan monumen operasi lintas laut Jawa Bali Pasukan Markadi di Pantai Bom Banyuwangi. Markadi memimpin pertempuran pertama pasca proklamasi 
 
BANYUWANGI, CB - Kabupaten Banyuwangi akan membangun Monumen Operasi Lintas Laut Jawa-Bali Pasukan Markadi. Peletakan batu pertama pembangunan monumen tersebut dilakukan di Pantai Boom Banyuwangi, Jumat (15/1/2016).

Monumen perjuangan serupa juga telah dibangun di Cekik, Gilimanuk, Bali.

"Monumen yang sama sudah dibangun di Bali tapi yang tidak boleh dilupakan adalah Pasukan Markadi berangkat dari Banyuwangi sehingga monumen juga harus didirikan di sini," ujar Letkol Laut Pelaut Wahyu Endriawan Danlanal Banyuwangi.

Kapten Markadi memimpin pasukan M yang dikirim oleh Yos Sudarso untuk membantu I Gusti Ngurah Rai pada tahun 1946. Saat berangkat dari Banyuwangi menuju Bali, Kapten Markadi dan pasukannya melakukan pertempuran dengan Belanda di Selat Bali.

Pertempuran yang dilakukan di Selat Bali tersebut adalah pertempuran laut satu-satunya yang dimenangkan angkatan perang Indonesia serta pertempuran laut pertama usai Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Berbeda dengan monumen yang di Bali, monumen yang ada di Banyuwangi nanti berbentuk perahu daerah karena saat itu menyeberang ke Bali, mereka menggunakan kapal nelayan di sekitar Pantai Boom sini," tuturnya.

Nantinya, di monumen tersebut juga akan dipasang beberapa foto sejarah yang menceritakan tentang pertempuran tersebut.

Sementara itu, Dewangkara, perwakilan keluarga besar veteran, menjelaskan bahwa monumen berbentuk kapal tersebut dibuat oleh perupa Gunadi yang juga membuat patung Jenderal Sudirman di Akademi Militer.

"Saat ini sudah didesain, ukuran juga termasuk material apa yang pas digunakan karena posisi monumen ini pantai," ungkap Dewangkara.

Dia juga menjelaskan bahwa pembangunan monumen ini juga di setujui oleh keluarga Markadi dan juga keluarga Gusti Ngurah Rai.

"Masing masing keluarga, baik dari Markadi ataupun dari Gusti Ngurah Rai, sudah sangat dekat dan mengenal baik. Rencananya perwakilan keluarga Markadi akan hadir pada peletakan baru perama hari ini tapi hari ini ternyata masih di Hongkong sehingga tidak bisa datang," pungkasnya.




Credit  KOMPAS.com

China Siap 'Duduki' Sisi Gelap Bulan pada 2018

China sudah siapkan pesawat Chang'e-4 yang lebih canggih.

China Siap 'Duduki' Sisi Gelap Bulan pada 2018
Peluncuran roket Chang'e 3 milik China (npr.org)
 
CB - Ambisi China untuk 'menduduki' sisi gelap bulan makin serius. Negeri Tirai Bambu itu bahkan sudah berani memasang target nanti pada 2018, telah mendaratkan pesawatnya di bagian sisi jauh satelit bumi tersebut.

Laporan itu disampaikan oleh kantor berita Xinhua dan dikutip Reuters, Jumat 15 Januari 2016.

Jika misi mendaratkan pesawat di sisi gelap bulan itu sukses, maka China bakal menjadi negara pertama yang bisa mencapai sisi gelap bulan tersebut. Diketahui, Amerika Serikat yang pernah mendaratkan misinya pada dekade beberapa dekade lalu, hanya saja misi itu untuk mendarat di sisi terang bulan.

Bagi China, misi ke bulan bukan hal yang baru. Tiongkok pernah menjejakkan diri di bulan dalam misi pada 1976. Kemudian beberapa tahun lalu, China sudah mendaratkan pesawat Chang'e-3 dan pendarat Jade Rabbit, tapi misi terakhir ini mendarat di sisi terang bulan.

Lui Jizhong, Kepala Industri Pertahanan, teknologi dan sains Pusat Eksplorasi Bulan mengatakan dalam misi pendaratan di sisi gelap bulan itu, misi akan menggunakan pesawat Chang'e-4. Secara umum pesawat terbaru ini sama dengan Chang'e-3, namun bedanya pesawat anyar itu bisa membawa muatan yang lebih besar.

Liu mengatakan pesawat itu akan mempelajari kondisi geologi sisi gelap bulan.

Pada Maret 2015, pemerintah China sudah membuka pintu bagi perusahaan swasta untuk bergabung dan mendukung misi pemerintah tersebut.

Presiden China, Xi Jinping sudah berambisi meluncurkan misi antariksa negerinya. Misi itu dikatakan akan membuktikan kekuatan antariksa China. Namun Jinping menegaskan, misi antariksa China merupakan program dengan tujuan damai.

Meski China mengatakan misi antariksa mereka bertujuan untuk ilmu pengeahuan, ambisi China itu menjadi perhatian Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
AS menuding China sangat berambisi dalam misi antariksa punya tujuan mencegah musuh saat nanti terjadi krisis misi antariksa.


Credit  VIVA.co.id



Menteri Rini Setuju Penawaran Harga Saham Freeport

"Saya rasa kami (BUMN) mampu," ujar Rini.

Menteri Rini Setuju Penawaran Harga Saham Freeport
Menteri BUMN Rini Soemarno. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
 
  CB - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, mengatakan BUMN tertarik menerima penawaran saham yang yang diajukan oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) senilai US$1,7 miliar atau Rp23,67 triliun, untuk divestasi saham sebesar 10,64 persen. 

Namun, dia mengaku masih akan melakukan komunikasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM). Untuk menganalisa apakah secara nilai tawaran tersebut sudah sesuai dengan kemampuan BUMN. 

"Ini memang belum komunikasi dengan Kementerian ESDM, kita juga menganalisa sendiri secara nilai apakah mampu atau tidak. Tapi kalau dilihat dari kemampuan BUMN, saya rasa kami mampu," ujar Rini ditemui di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, Jumat 15 Januari 2016.

Rini menegaskan, potensi tambang Freeport masih besar. Sehingga jika pemerintah atau BUMN memiliki saham tersebut, tentu akan menguntungkan bagi negara. 

"Terus terang kami seoptimal mungkin, karena Freeport itu adalah tambang yang besar, kalau kita bisa punya saham lebih dari 20 persen, atau bisa sampai 30 persen tentu akan lebih baik," kata dia. 

Ia mengatakan, bahwa BUMN yang sebelumnya disebut akan mengambil saham tersebut yakni PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dan PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) diyakini memiliki kemampuan untuk mengambil saham tersebut. 

Rini mengaku, pihaknya dan sejumlah ahli akan segera menganalisa beberapa hal‎ mengenai potensi bisnis Freeport di masa depan. Misalnya mengenai tren perkembangan harga tembaga dalam jangka pendek, menengah dan panjang.  

"BUMN itu kami kan melihat kemampuan, kemampuan cash flow, kemampuan meminjamnya, kemampuan secara menyeluruh neracanya. Itu juga kita lihat semua," kata Rini.


Credit  VIVA.co.id


Freeport Tawarkan Saham ke RI Seharga Rp23 Triliun

Harga itu untuk saham sebesar 10,64 persen.

Freeport Tawarkan Saham ke RI Seharga Rp23 Triliun
Kompleks Pabrik Pengolahan hasil tambang PT Freeport Indonesia, Papua. (Raden Jihad Akbar / VIVA.co.id)

  CB - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya secara resmi menerima penawaran divestasi saham PT Freeport Indonesia sebesar 10,64 persen, sesuai dengan amanat dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 77 Tahun 2014.

Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian ESDM, Bambang Gatot Ariyono, mengatakan perusahaan tambang multinasional itu menawarkan harga sebesar US$1,7 miliar, atau setara Rp23,67 triliun untuk 10,64 persen saham yang diajukan kepada pemerintah. 

"Mereka (Freeport) telah menawarkan saham sesuai dengan PP No 77 Tahun 2014. Dalam suratnya disebutkan nilai 100 persen saham mereka US$16,2 miliar. Maka, 10,64 persen jadi US$1,7 miliar," ujar Bambang, saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.

Bambang menjelaskan, pihaknya akan segera membentuk tim dari berbagai kementerian lembaga yang nantinya akan mengevaluasi hasil nilai harga saham yang diajukan anak perusahaan Freeport Mc-MoRan tersebut. 

Opsi lain adalah menunjuk konsultan independen untuk menilai harga saham tersebut.

"Tugas pemerintah untuk mengevaluasi apa yang disampaikan Freeport. Pemerintah juga bisa menunjuk konsultan independen untuk menilai," kata dia.

Berdasarkan evaluasi-evaluasi tersebut, lanjut dia, tim yang dibentuk atau konsultan yang ditunjuk pemerintah nantinya akan bertemu dengan Freeport Indonesia terkait kesepakatan harga. Dengan begitu, keputusan nantinya berdasarkan persetujuan antara kedua belah pihak.

"Kami tidak mau berlama-lama. Harus cepat. Tentu akan melibatkan para pihak. Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN (Badan Usaha Milik Negara), dan lain-lain," tuturnya.



Credit  VIVA.co.id



Pemerintah Masih Kaji Tawaran Divestasi Freeport

Pemerintah tak mau buru-buru memutuskan.

Pemerintah Masih Kaji Tawaran Divestasi Freeport
Mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa menuntut pemerintah untuk menghentikan kontrak karya PT Freeport Indonesia di Jakarta (18/12/2015). (VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar)

CB - Pemerintah sedang mengkaji penawaran divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI). Freeport sebelumnya telah mengirimkan dokumen kepada pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) untuk melepas saham perusahaan sebesar 10,64 persen dengan harga US$1,7 milliar atau sekitar Rp23,63 triliun.

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, Bambang Gatot Ariyono menyampaikan bahwa penawaran divestasi tersebut akan dipertimbangkan melalui kajian ahli sebelum diserahkan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

"Kan kita tidak langsung sepakat dengan harga yang ditawarkan mereka. Jadi enggak langsung lah, kita evaluasi dulu, nanti setelah kesepakatan ketemu baru kita serahkan kepada kementerian keuangan," kata Bambang saat ditemui di Kantornya, Kamis 14 Januari 2016.

Dia menyampaikan para ahli yang akan diminta pendapatnya berasal dari kementerian-kementerian terkait seperti Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM‎.

"Nanti kita minta expertise dari pejabat - pejabat dari kementerian terkait, misalnya Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN," tambahnya.

Pemerintah menurut Bambang tak akan mau buru-buru memutuskan soal tawaran divestasi ini. Hal tersebut membutuhkan kesepakatan yang bulat para pemangku kepentingan di dalamnya.

"Harus dirembukkan dulu," kata Bambang.


Credit  VIVA.co.id

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Bom Hidrogen merupakan salah satu bom yang sangat dahsyat. Ledakan bom ini berasal dari reaksi fusi inti-inti atom hidrogen berat. Ledakan bom hidrogen lebih dahsyat dibandingkan bom atom, tercatat hanya 7 negara yang mampu membuat bom hidrogen, di antaranya Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Prancis, Tiongkok, India, dan Korea Utara. Minggu lalu, dunia dihebohkan dengan uji coba bom hidrogen yang dilakukan Korea Utara. Negara yang dipimpin oleh Kim Jong Un berhasil melakukan tes ledakan bom hidrogen berskala besar. reddit.com

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Ledakan bom hidrogen setara dengan ledakan 500 bom atom, dan memiliki ledakan yang sangat khas yaitu terdapat awan berbentuk cendawan sangat tinggi. Ledakan bom hidrogen menghasilkan suhu yang sangat tinggi, sehingga dapat melelehkan segala macam materi yang berada dalam radius ledakan. Menciptakan bom hidrogen tidaklah mudah, beragam reaksi fisika dibutuhkan agar mampu melepaskan neutron berkecepatan sangat tinggi. youtube.com


Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Amerika Serikat menjadi negara pertama di dunia yang menciptakan bom hidrogen, pada tahun 1952. Uji coba pertama diadakan di pulau Karang Elugelab kepulauan Pacific Marshall, Amerika Serikat. Uji coba bom yang dinamakan Ivy Mike ini menyadarkan seluruh manusia di dunia mengenai berbahayanya ledakan bom hidrogen jika digunakan dalam perang skala besar. wikipedia.org

Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Uni Soviet melakukan unji coba bom hidrogen Tsar Bomba, yang berarti Kaisar Segala Bom, di kepulauan Novaya Zemlya, di tengah Laut Arktik, 30 Oktober 1961. Bom dengan kode peluncuran RDS-220, merupakan bom hidrogen terbesar di dunia yang pernah diledakan. Bom ini dijatuhkan dari ketinggian 10,5 km dan ledakannya menghasilkan daya hingga 50-58 Mt atau setara dengan 3.800 bom Hiroshima. Begitu dasyatnya ledakan Tsar Bomba sehingga pesawat bomber yang menjatuhkan bom ini hampir celaka. huffingtonpost.co.uk


Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Operasi Buster-Jangle adalah salah satu operasi peledakan bom thermonuklir yang diadakan di Nevada, pada tahun 1951. Tercatat 7 bom nuklir diledakan dalam operasi Buster-Jangle, dengan daya ledak mencapai 31 kiloton. Walaupun tidak sebesar Tsar Bomba, ledakan yang dihasilkan cukup dahsyat. Keunikan uji coba ini adalah sejumlah tentara melihat dari jarak yang sangat dekat. awcolley.com


Bom Hidrogen, Senjata yang Lebih Dasyat Dibanding Bom Atom
Korea Utara berhasil melakukan uji coba bom hidrogen skala besar, bahkan ledakan tersebut menghasilkan gempa seismik 5,1 Skala Richter, pada tanggal 6 Januari 2015. Tiongkok pun ikut resah dengan uji coba tersebut, karena efek radiasi dari bom hidrogen lebih berbahaya dibandingkan bom atom. Korea Selatan, sebagai negara tetangga terdekat langsung menerapkan siaga tertinggi untuk mengantisipasi keadaan yang semakin buruk. Tidak hanya negara yang berdekatan yang resah, sejumlah negara di dunia ikut resah dengan kemampuan Korea Utara yang luar biasa ini. centerforsecuritypolicy.com






Credit  Tempo.co


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih

BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Produsen alat tempur Swedia, Saab telah mengembangkan sistem pertahanan udara dari darat atau Ground-Based Air Defence (GBAD) yang disebut BAMSE. Sistem pertahanan udara jarak menengah BAMSE dipertunjukan kepada angkatan bersenjata Swedia, pada 2005. Saab mulai mengirim dan melatih tentara Swedia untuk mengoperasikan BAMSE, pada Mei 2008. BAMSE resmi menjaga Swedia, pada akhir 2008. saab.com


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Sistem pertahanan udara BAMSE dirancang untuk melindungi fasilitas milter dan infrastruktur yang bernilai tinggi. BAMSE dapat menghancurkan target yang kecil dan bergerak cepat di udara, seperti rudal-rudal udara ke darat, rudal anti radar, pesawat tanpa awak, dan rudal jelajah. Sistem ini dapat melindungi area seluas 1.500 km persegi lebih, ketinggian hingga 15 km. saab.com

BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih

Sistem pertahahan udara BAMSE dapat dihubungkan dengan beberapa sistem pertahanan jarak pendek lain atau Short Range Air Defense (SHORAD). BAMSE dapat ditempatkan di mana pun, dan tidak perlu waktu yang lama untuk mempersiapkan sistem untuk siap tempur. Pertahanan udara ini membawa enam rudal, dan pengisian ulang enam rudal dapat dilakukan dalam waktu kurang dari lima menit. saab.com

BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Sistem pertahanan udara ini menggunakan radar pengawas Giraffe AMB (agile multi-beam) 3D yang beroperasi pada C-band. Pusat kontrol pengawasan atau surveillance control centre (SCC) dioperasikan oleh satu atau dua orang. Satu SCC dapat dihubungkan dengan empat pusat kontrol rudal atau missile control centre (MCC). MCC dapat ditempatkan sejauh 10 km dari SCC dan jarak antara MCC maksimal 20 km. saab.com


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
Rudal yang digunakan dalam sistem pertahanan BAMSE menggunakan bahan bakar propelan padat dan motor roket sehingga mempunyai akselerasi tinggi dan mampu menjaga kecepatan tinggi. Produsen alat pertahanan, Nammo mensuplai motor roket dan komponen untuk penguat motor. Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 15 km dan mencapai ketinggian hingga 15 km. saab.com


BAMSE, Sistem Pertahanan Udara Segala Cuaca yang Canggih
BAMSE didesain agar dapat beroperasi dalam segala cuaca, sehingga sistem ini dapat diandalkan dalam menjaga negara dari ancaman-ancaman yang mengintai. Saab mengklaim bahwa BAMSE tidak memerlukan perawatan yang rumit, bahkan rudal yang digunakan tidak memerlukan perawatan. Selain itu sistem pertahanan udara ini memiliki umur operasional yang panjang dan ongkos operasi yang murah. saab.com






Credit  tempo.co





Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale saat akan mendarat di kapal induk Charles de Gaulle usai menjalankan misi di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Kapal induk Charles de Gaulle bergabung dengan koalisi pimpinan AS memerangi ISIS pada bulan November 2015, setelah negaranya menjadi target serangan ISIS. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Mekanik melakukan perawatan Jet tempur Rafale usai menjalankan misi di kapal induk Charles de Gaulle di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Rafale sendiri adalah jet jenis multirole fighter aircraft yang diproduksi Dasasault Aviation. Diterbangkan pertama kali pada tahun 1986 dan telah beberapa kali mengalami upgrade. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Petugas menara kendali memantau jet tempur Rafale saat akan lepas landas di kapal induk Prancis, Charles de Gaulle di Teluk Persia, Selasa, 13 Januari 2016. Hampir semua teknologi Rafale dirancang sendiri oleh Prancis. Pesawat tempur yang sering dibandingkan dengan Eurofighter Typhoon ini telah beroperasi di beberapa medan perang, termasuk di Afganistan, Libya, Mali, Irak dan Suriah. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale saat akan lepas landas di kapal induk Prancis, Charles de Gaulle di Teluk Persia, Selasa, 13 Januari 2016. Rafale adalah pesawat tempur generasi 4,5 yang memiliki desain unik. Pesawat asli Prancis itu memiliki sepasang sayap berbentuk segitiga atau dikenal dengan nama delta wing. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale mendarat di kapal induk Charles de Gaulle usai menjalankan misi di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Pesawat ini memiliki dua canard atau sayap kecil yang berada di dekat kokpit. Rafale dibekali dua mesin jet Snecma M88-2 yang dapat melesat dengan kecepatan 1.900 kilometer per jam. AP/Christophe Ena

Jet Tempur Rafale, Andalan Prancis Perangi ISIS
Jet tempur Rafale saat akan mendarat di kapal induk Charles de Gaulle usai menjalankan misi di Teluk Persia, 13 Januari 2016. Kapal induk Charles de Gaulle bergabung dengan koalisi pimpinan AS memerangi ISIS pada bulan November 2015, setelah negaranya menjadi target serangan ISIS. AP/Christophe Ena









Credit Tempo.co



AS Terjunkan Pasukan Khusus ke Irak


AS Terjunkan Pasukan Khusus ke Irak
Pasukan khusus AS dikabarkan telah berada di Irak | (Istimewa)

WASHINGTON - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Ash Carter mengatakan bahwa pasukan khusus telah tiba di Irak dan tengah bersiap untuk bekerjasama dengan pasukan Irak untuk memerangi ISIS.

"Pasukan ekspedisi khusus AS yang diterjunkan ke Irak yang saya umumkan pada bulan Desember lalu saat ini telah berada di tempat dan sedang bersiap untuk bekerjasama dengan Irak untuk mulai mengejar anggota dan komandan ISIS," kata Carter di Fort Campbell, Kentucky, seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (14/1/2016).

AS sebelumnya memutuskan untuk mengirimkan 200 pasukan khusus ke Suriah. Pasukan tersebut kemudian dibagi menjadi sejumlah unit-unit kecil, berjumlah 50 orang, dan disebar hingga ke Irak.

Carter menyatakan, unit-unit kecil pasukan khusus AS sudah menjalin kontak dengan pasukan pemberontak, serta menentukan target baru untuk serangan udara dan segala jenis serangan.

Carter optimis dengan kemajuan yang ditunjukkan oleh pasukan Irak - termasuk merebut kembali kota Ramadi - dan pasukan pemberontak yang didukung oleh AS di Suriah. Karenanya, saat ini, fokus perang terhadap ISIS adalah berupaya untuk meruntuhkan pusat kekuatan ISIS di Raqqa, Suriah, dan di Mosul, Irak.

"Presiden Obama berkomitmen untuk melakukan apa yang diperlukan, memanfaatkan setiap peluang yang ada, melihat seperti apa kita bekerja, dan menyesuaikannya dengan strategi musuh agar ISIS bisa dikalahkan," tukasnya.


Credit  Sindonews



Korsel dan AS Akan Simulasikan Serangan Nuklir Korut


Korsel dan AS Akan Simulasikan Serangan Nuklir Korut
Korsel dan AS akan mensimulasikan serangan nuklir Korut | (Telegraph)

SEOUL - Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) tengah untuk mensimulasikan serangan pre-emptive kemampuan senjata nuklir Korea Utara (Korut) dalam latihan militer gabungan tahunan.

Dikutip dari Telegraph, Kamis (14/1/2016), pada bulan November lalu kedua pemerintah telah menyepakati set terbaru rencana untuk melindungi Korsel dari ancaman rudal, nuklir, senjata kimia, dan biologi.

Set tersebut dikenal sebagai Konsep Operasional 4D, sebuah konsep rencana yang dirancang untuk mendeteksi, mengganggu, merusak, dan mempertahankan Korsel dari ancaman yang ditimbulkan oleh Korut.

"Kedua negara sedang membahas cara untuk menunjukkan bagian dari konsep 4D selama latihan gabungan tahunan pada bulan Maret mendatang dan kemudian mengembangkannya sebagai sistem operasional skala penuh," kata seorang pejabat kementerian pertahanan Korsel.

Pyongyang sendiri kerap mengutuk
latihan militer bersama Korsel-AS yang dianggap sebagai provokasi dan persiapan untuk menginvansi Korut. Korut kerap murka dengan menduga bahwa latihan bersama itu adalah persiapan keduanya untuk melakukan serangan perdana.


Credit  Sindonews

Filipina tawarkan delapan pangkalan kepada AS


Filipina tawarkan delapan pangkalan kepada AS
ilustrasi Tentara Filipina dan Amerika Serikat berjalan di sebuah teluk dangkal di sebuah teluk saat simulasi razia di perairan sebagai bagian dari latihan militer gabungan Filipina-AS di Teluk Ulugan, pesisir barat Filipina, Rabu (25/4). (FOTO ANTARA/REUTERS/Romeo Ranoco)
 
Manila (CB) - Filipina menawarkan delapan pangkalan kepada Amerika Serikat (AS) sebagai tempat untuk membangun fasilitas dan pasokan di bawah perjanjian keamanan baru, kata juru bicara militer pada Rabu, di tengah meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok soal Laut Tiongkok Selatan.

Tahun lalu, Filipina dan Amerika Serikat menandatangani Perjanjian Kerja Sama Peningkatan Pertahanan (EDCA) yang menjamin Washington untuk meningkatkan keberadaan militer di bekas koloninya itu.

"Daftar telah disiapkan beberapa bulan lalu ketika kami berdiskusi sebelumnya," kata Kolonel Restituto Padilla kepada wartawan dan menambahkan bahwa lima lapangan udara militer, dua pangkalan angkatan laut dan sebuah kemah pelatihan hutan yang ditawarkan ke Amerika Serikat.

"Ini masih dibahas untuk persetujuan dan kami akan mengadakan diskusi akhir tentang daerah-daerah ini."

Tiga basis berada di pulau utama Luzon di bagian utara Filipina, termasuk lapangan udara Clark, bekas pangkalan angkatan udara AS, dan dua pangkapan terletak di pulau barat Palawan, dekat Laut Tiongkok Selatan.

AS juga mencari akses ke tiga bandara sipil dan lapangan udara di Luzon, termasuk Teluk Subic, pangkalan besar Angkatan Laut AS, kata seorang pejabat senior pertahanan kepada Reuters.

Tahun lalu, lebih dari 100 kapal Angkatan Laut AS berlabuh di Subic dan dua kapal selam siluman canggih bertenaga nuklir berkunjung dalam dua pekan pertama tahun ini.

"Subic penting bagi orang Amerika karena itu merupakan satu dari sedikit daerah di negara itu di mana mereka dapat berlabuh dengan aman," kata pejabat pertahanan, yang menolak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada pers.

Di Washington, Sekretaris Pertahanan Filipina Voltaire Gazmin mengatakan kerja sama keamanan dengan Amerika Serikat telah terjalin lebih erat di tengah meningkatnya ketegangan atas Laut Tiongkok Selatan.

Filipina telah mengajukan protes terhadap uji coba penerbangan Tiongkok dari sebuah pulau buatan di Laut Tiongkok Selatan, kata juru bicara kementerian luar negeri, menggambarkan tindakan itu "provokatif" dan merupakan pelanggaran etika yang ada.

Setiap tahun lebih dari lima triliun dolar AS perdagangan dunia dikirimkan melalui Laut Tiongkok Selatan, diyakini memiliki simpanan besar di bidang minyak dan gas, yang mana Tiongkok mengklaim hampir seluruhnya.

Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan dan Vietnam juga bersaing dengan klaim masing-masing.

Kantor berita resmi Tiongkok, Xinhua, dalam komentar berbahasa Inggris, mengatakan EDCA hanya akan meningkatkan ketegangan dan "bisa mendorong situasi ke ambang perang".

"Kesepakatan ini beralasan karena Tiongkok, yang bersandar pada kebijakan pertahanan defensif, tidak pernah memaksa negara manapun dalam masalah Laut Tiongkok Selatan," katanya dilansir Reuters.

Credit  ANTARA News

Indonesia berbagi pengalaman atasi konflik dengan Iran-Arab


Indonesia berbagi pengalaman atasi konflik dengan Iran-Arab
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.(ANTARA FOTO/Teresia May) 
 
Jakarta (CB) - Kementerian Luar Negeri Indonesia berbagi pengalaman mengatasi konflik dan mengupayakan perdamaian dengan Iran dan Arab Saudi, yang hubungannya memburuk setelah eksekusi tokoh Syiah oleh Arab Saudi.

"Kita bisa berbagi dengan kedua negara tersebut dan itu sebenarnya tujuan kita, baik pengalaman menghadapi masalah yang sendiri, masalah perdamaian seperti di Aceh dulu atau dengan negara lain," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengunjungi Iran pada Rabu (13/1) dan kemudian mengunjungi Arab Saudi untuk menyampaikan kesediaan Indonesia membantu mereka mengakhiri perselisihan.

Dalam kunjungan ke Iran, Menteri Luar Negeri Indonesia bertemu dengan Presiden Iran dan menyampaikan surat dari Presiden Joko Widodo mengenai pandangan dan keprihatian pemerintah Indonesia pada perselisihan antara kedua negara serta menyampaikan kesediaan untuk membantu mengatasi masalah mereka.

Kunjungan kerja Menteri Luar Negeri itu, menurut dia, merupakan langkah konkret upaya Indonesia untuk meningkatkan peran dan kontribusi Indonesia di dunia internasional.

Arrmanatha mengatakan Indonesia selalu mendorong Iran dan Arab Saudi untuk melakukan penyelesaian secara diplomatik.

"Yang penting di sini adalah kita yakin dan kita juga mengajak kedua belah pihak bahwa diplomasi adalah solusi dari permasalahan ini," tuturnya.

"Kita melakukan diplomasi. Itu adalah jalan keuarnya," ujarnya.

Ia mengatakan Indonesia bersikap netral dalam konflik kedua negara dan akan melihat perkembangan hubungan Iran dan Arab Saudi ke depannya.

"Kita kan intinya menyampaikan kesediaan kita. Setelah kita mendengar dari kedua belah pihak bagaimana permasalahannya, bagaimana latar kejadiannya, kira-kira apa yang bisa kita lakukan, baru kita bisa meng-assess (menilai) dan menyampaikan beberapa pemikiran kita kepada kedua negera tersebut," katanya.

Dia menambahkan Indonesia terbuka jika dibutuhkan sebagai tempat mediasi antara kedua negara yang sedang berselisih.

Indonesia mengharapkan kawasan Timur Tengah yang stabil dan aman di mana negara-negara Islam saling bekerja sama.

Ia mengatakan ketidakstabilan dan perselisihan Iran dan Arab Saudi tentu akan berdampak terhadap Indonesia mengingat jutaan warga negara Indonesia berada di kawasan Timur Tengah.

Selain itu, ia mengatakan, Iran dan Arab Saudi adalah dua negara sahabat Indonesia.

Credit  ANTARA News

Menpar cabut penundaan promosi "Wonderful Indonesia"


Menpar cabut penundaan promosi
Menteri Pariwisata Arief Yahya (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
 
Jakarta (CB) - Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mencabut penundaan promosi pariwisata "Wonderful Indonesia" di media internasional seluruh dunia, demikan pernyataan dari Kementerian Pariwisata yang diterima Antara di Jakarta, Jumat.

"CNN International yang pada pukul 16.00 WIB kami hold, malam ini juga (pukul 19.00 WIB, Kamis malam) kami buka lagi," kata menteri.

Dia menambahkan semula menteri akan menunda promosi pariwisata Indonesia hingga satu pekan. "Tapi, karena penanganan keamanan yang cepat, kita bisa lebih cepat lagi mencabut penundaann promosi ini," katanya.

Menurut menteri, kecepatan penanganan keamanan yang dilakukan oleh aparat kepolisian patut diacungi jempol, karena hanya dalam waktu sekitar lima jam para pelaku teror yang terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (14/1) dapat segera ditangkap.

"Bagi pariwisata, kesigapan petugas tersebut memberi kepastian bahwa keselamatan dan keamanan di Indonesia, khususnya di Jakarta terjamin. Tidak perlu diragukan. Polri sudah membuktikan itu, Indonesia aman," kata menteri.

Menteri Arief terus memantau perkembangan penanganan peristiwa teror tersebut, terutama di industri perjalanan dan wisata, penerbangan, perhotelan, serta tempat-tempat wisata.

Selain itu, menteri juga memantau perkembangan berita di media-media internasional untuk memastikan peristiwa tersebut tidak mempengaruhi industru pariwisata Indonesia.

"Kami optimistis semua sudah kembali normal," katanya, menambahkan bahwa berbagai tagar yang muncul di media sosial kini lebih banyak yang bernada positif.

credit  ANTARA News

Penembak Polisi di Thamrin Tukang Urut Aman Abdurahman


Penembak Polisi di Thamrin Tukang Urut Aman Abdurahman  
Terduga teroris di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. (Xinhua/Veri Sanovri)
 
Jakarta, CB -- Identitas siapa pria berbaju hitam yang menggenggam senjata jenis FN di Jalan Thamrin siang tadi terungkap. Pemerhati terorisme, Muhammad Jibriel Abdul Rahman, mengatakan figur pria tersebut adalah Afif alias Sunakim yang berasal dari Sumedang, Jawa Barat.

Sunakim yang berusia sekitar 32 tahun, kata Jibriel, merupakan anak didik langsung Sulaiman Aman Abdurahman -orang yang mengklaim sebagai amir Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Asia Tenggara.

"Afif adalah tukang urut Aman Abdurahman. Dia pernah dipenjara karena kasus teror di Aceh selama tujuh tahun di LP Cipinang,” kata Jibriel kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/1).

Pemahaman takfiri atau keluar dari jalur Islam, kata Jibriel, sudah dikenalkan Aman kepada Afif sejak ‘mondok’ di Cipinang. Biasanya, pengikut Aman tidak akan melakukan salat secara bersama dengan orang atau rombongan lain di luar kelompok mereka. Salah satu contohnya adalah ketika Jibriel hendak mengajak Afif dan kawan-kawan salat subuh bersama.

“Afif dan kawan-kawan menolak. Alasannya karena perbedaan waktu salat subuh. Seolah-olah semua dianggap kafir,” ujar dia.

Sunakim, kata Jibriel, berasal dari Sumedang. Kebanyakan anak buah Aman merupakan anak-anak muda yang masuk penjara akibat kasus kriminalitas. “Dicekoki langsung secara ekstrem. Tidak secara step by step,” ujarnya.

Pelatihan ISIS sendiri dilakukan secara otodidak. Kemampuan Aman yang menguasai dunia teknologi siber memungkinkan dia untuk ‘meracuni’ pikiran para pengikutnya. Jibriel sendiri pernah melihat langsung Aman mengunggah beberapa kali video dengan menggunakan akun Facebook bernama Muhammad BN.

“Tapi pas saya buka kembali, akunnya sudah hilang,” ujar Jibriel.

Pemahaman ISIS ketika Aman dipenjara di Cipinang memang belum eksis. Ketika itu, kata Jibriel, pengikutnya dikenal sebagai Jamaah Aman Abdurahman. Pengaruh Aman sangat kuat. Salah satu contohnya adalah orang tidak bisa bergabung dengan ISIS jika belum mendapat izin dari tokoh teror tersebut.

Pelaku teror yang berjumlah lima orang pada Kamis pukul 10.55 WIB melakukan serangkaian aksi teror dan peledakan. Beberapa tempat seperti pos polisi di Jalan Thamrin hancur akibat ledakan. Gerai Starbucks juga menjadi sasaran kelompok penyerang.

Puluhan orang jadi korban, dan sebanyak tujuh orang meninggal. Lima orang pelaku tewas di tempat karena bom bunuh diri dan ditembak polisi.

Credit  CNN Indonesia

Bahrun Naim, Dugaan Satu Nama Pengendali Teror Jakarta



Bahrun Naim, Dugaan Satu Nama Pengendali Teror Jakarta  
Petugas kepolisian berlari menuju ke arah gedung Sarinah untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- “Sangat besar kemungkinan (itu ISIS)"

Kalimat itu meluncur dari Bos Intelijen Indonesia, Sutiyoso, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, tak lama berselang setelah sebuah serangan teror menghentak kawasan MH Thamrin, Jakarta.

Menurut Sutiyoso, kelompok yang hingga saat ini diyakini berjumlah lima orang itu terafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Ucapan Sutiyoso lantas diamini oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro DKI Jakarta, Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Menurut Tito ada satu nama yang diyakini sebagai otak dari serangan mematikan pada siang tadi. Bahrun Naim.

“Jaringan pelakunya sebetulnya berhubungan dengan kelompok ISIS di Raqqa,” kata Tito.

CNNIndonesia.com mencari dan menelisik ihwal sebuah nama yang dilontarkan dengan terang oleh sang jenderal. Berdasarkan penelusuran, kuat dugaan memang kelompok teror itu dikuasai Bahrun, seorang sarjana Teknik Informatika.


Berdasarkan sumber CNNIndonesia.com, Bahrun Naim mengepalai sedikitnya dua kelompok teror. Pertama, kelompok Solo yang diduga pimpinan Abu Jundi, yang sudah tertangkap, dan kelompok Bekasi.

Sumber CNNIndonesia.com juga mengatakan, sebenarnya upaya teror hendak dilakukan pada Desember lalu. Namun baru terlaksana hari ini. Informasi itu selaras dengan ucapan Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan.

Menurut Budi, pihaknya sudah mendeteksi ada komunikasi kelompok Suriah dan kelompok Solo yang dipimpin Abu Jundi. Kelompok ini disebut sudah membuat persiapan dengan anak-anak sel untuk melakukan serangkaian peledakan bom.

“Yang seharusnya dimainkan pada malam Tahun Baru. Tapi karena kami bisa antisipasi, kami bisa tangkap lebih dulu,” kata dia.

Terpantau Lewat Aplikasi Telegram

Sumber CNNIndonesia.com bercerita soal adanya hubungan komunikasi yang dimaksud Budi Gunawan. Komunikasi itu, terpantau pada medio Agustus 2015. Media komunikasi yang mereka lakukan melalui aplikasi Telegram.

“Intinya sudah ada persiapan,” kata sang sumber.

Pihak kepolisian belum memberikan konfirmasi soal detail informasi ini. Saat CNNIndonesia.com bertanya soal itu, kepolisian hanya menyatakan semua masih dalam pengejaran.

Kamis menjelang siang, sebuah rentetan serangan berupa ledakan dan tembakan meletus di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Puluhan orang menjadi korban, sebanyak tujuh orang meninggal. Lima orang pelaku tewas di tempat karena bom bunuh diri dan ditembak peluru polisi. Serangan teror melanda Jakarta.

Credit  CNN Indonesia

Bahrum Naim: Peretas Piawai di Balik Teror Jakarta

Bahrum Naim: Peretas Piawai di Balik Teror Jakarta  
Polisi berlari menyerbu gedung yang menjadi lokasi ledakan. (Getty Images/Oscar Siagian)
 
Jakarta, CB -- Berbekal ilmu komputer yang ia dapatkan dari bangku kuliah, dilanjutkan dengan profesinya sebagai teknisi komputer di sebuah warung internet, Bahrun Naim --orang yang diduga sebagai dalang aksi teror di Jakarta-- diakui piawai sebagai peretas.

Nama Bahrun Naim disebut oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Dia disebut sebagai sosok di balik serangan teror Jakarta, kemarin. Dia juga, kata Tito, yang mengancam akan menggelar "konser" akhir tahun. Bahrun disebut terkait jaringan teroris di Jawa Tengah, dan memiliki pengaruh di Jawa dan Sulawesi.

Markas Besar Kepolisian RI menyatakan Bahrun Naim sebagai pentolan ISIS. "Dia petinggi ISIS yang pernah memberikan warning (kepada Indonesia)," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan.

Soal kepiawaian Bahrun Naim sebagai peretas terlontar dari mulut pengamat terorisme yang juga mantan aktivis Islam, Muhammad Jibriel, saat berbincang dengan CNNIndonesia.com Jibriel mengaku mengenal baik sosok Bahrun. Perkenalan antara mereka terjalin delapan tahun lalu.

“Ia sangat menguasai hal yang berbau cyber, terutama peretasan,” kata Jibriel.

Jauh sebelum Bahrun Naim bergabung dengan ISIS, Jibriel tahu bahwa Bahrun adalah pemuda yang loyal kepada sosok Imam Samudra --pelaku teror bom di Bali. “Namun setelah Imam Samudra tak ada, saya tak tahu lagi Bahrun seperti apa,” kata dia.

Berdasarkan data yang dihimpun CNNIndonesia.com, Bahrun Naim memang tercatat dalam rekaman kepolisian sebagai sosok yang akrab dengan ilmu komputer. Lelaki kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 6 September 1983, ini berniat menjadi pemimpin ISIS Asia Tenggara dengan kemampuan teknik informatika dari Universitas Negeri Sebelas Maret.

Pola komunikasi Bahrun mencirikan sosok yang akrab dengan teknologi. Hal itu didapat dari sumber CNNIndonesia.com yang bercerita soal adanya hubungan komunikasi terkait rencana teror. Komunikasi itu terpantau pada medio Agustus 2015. Media komunikasi melalui aplikasi telegram.  “Intinya sudah ada persiapan,” kata sang sumber.

Kamis siang, rentetan serangan berupa ledakan dan tembakan meletus di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Puluhan orang menjadi korban, dua di antaranya meninggal. Sementara lima orang pelaku tewas di tempat.

Credit  CNN Indonesia


Tentang Bahrun Naim yang Diduga Sosok Pengendali


Tentang Bahrun Naim yang Diduga Sosok Pengendali  
Petugas kepolisian mengamankan sebuah mobil yang dicurigai digunakan pelaku penyerangan yang dilakukan sejumlah teroris ke 
beberapa gedung dan pos polisi di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB -- Bahrun Naim bukan nama baru. Berdasarkan catatan dan informasi yang dimiliki CNNIndonesia.com, Bahrun sempat tercatat bergabung dengan Jamaah Anshorut Tauhid. Itu terjadi sekitar September 2008.

Namun ada yang lain dengan sosok kelahiran Pekalongan, 6 September 1983 ini. Sebab beragam informasi menyebutkan ia adalah bagian dari jaringan atau terafiliasi dengan Abdullah Sunata, lelaki kelahiran Jakarta yang ditangkap Detasemen Khusus 88 di Klaten Jawa Tengah, 2011. Saat itu dia diduga ikut mnyembunyikan buronan Noordin M Top serta terlibat dalam beberapa aktivitas teror.

Sumber CNNIndonesia.com mengatakan, Bahrun Naim berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pada 2014. Awalnya ia bergabung dalam sebuah kelompok pendukung ISIS di Solo.

Bahrun memiliki nama lengkap Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo. Dalam kelompoknya dulu, menurut sumber CNNIndonesia.com, ia memiliki nama panggilan Nai’m atau Abu Rayyan atau Abu Aisyah.


Orang yang diduga kepolisian sebagai pengendali aksi teror di kawasan MH Thamrin, Jakarta hari ini, Kamis (14/1) itu, menurut sumber CNNIndonesia.com, merupakan lulusan Teknik Informatika Univeritas Negeri Solo. Tak heran, lanjut si sumber, ia tercatat pernah bekerja di sebuah warung internet sebagai teknisi komputer.

“Sebagai sambilan ia berjualan pernak pernik bernafaskan agama,” katanya.

Petang tadi, nama Bahrun disebut oleh Kepala Kepolisian Daerah Metro DKI Jakarta Inspektur Jenderal Tito Karnavian. Sebagai satu nama yang diyakini sebagai otak dari serangan mematikan di pusat Jakarta.

Penguatan lain dilontarkan Wakil Kepala Kepolisian Komisaris Jenderal Budi Gunawan. Menurut Budi, pihaknya sudah mendeteksi ada komunikasi kelompok Suriah dan kelompok Solo yang dipimpin Abu Jundi. Kelompok ini katanya sudah membuat persiapan dengan anak-anak sel untuk melakukan serangkaian peledakan bom.

“Yang seharusnya dimainkan pada malam Tahun Baru. Tapi karena kita bisa antisipasi, kami bisa tangkap lebih dulu,” kata dia.

Kamis menjelang siang, sebuah rentetan serangan berupa ledakan dan tembakan meletus di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Puluhan orang menjadi korban, dan dua di antaranya meninggal. Lima orang pelaku tewas di tempat.

 Credit  CNN Indonesia

Kamis, 14 Januari 2016

Sepuluh Pelaut AS Minta Maaf sebelum Dilepaskan Iran


Sepuluh Pelaut AS Minta Maaf sebelum Dilepaskan Iran
Sepuluh pelaut AS yang ditangkap minta maaf pada Pemerintah Iran. | (IB Times/ICRG)

TEHERAN - Sebanyak 10 pelaut Amerika Serikat (AS) yang ditahan sesaat oleh Iran meminta maaf sebelum akhirnya dilepaskan. Video aksi 10 pelaut AS minta maaf pada otoritas Teheran itu disiarkan stasiun televisi Iran.

"Kesalahan itu adalah kesalahan kami, dan kami mohon maaf atas kesalahan kami,” kata salah satu pelaut AS, mengacu pada kesalahan mereka yang memasuki perairan Iran secara ilegal. Para pelaut tersebut ditanya apakah GPS menunjukkan bahwa kapal mereka telah menyeberang ke wilayah perairan Iran.Saya yakin begitu,” jawab salah satu pelaut AS.

NBC News, pada Kamis (14/1/2016) mengutip pihak Komando Sentral AS, melaporkan bahwa video para pelaut AS minta maaf pada Iran itu diyakini otentik.”Jelas, ini video yang dipentaskan video menunjukkan seorang pelaut membuat permintaan maaf dalam konteks untuk meredakan situasi tegang dan melindungi krunya,” kata seorang pejabat AS yang menolak diidentifikasi.

Para pelaut AS itu sedang dalam perjalanan ke Bahrain. Namun, 10 pelaut yang salah satunya perempuan itu ditahan otoritas Iran setelah kapal mereka menyasar masuk ke perairan Iran secara ilegal. Namun, mereka sudah dibebaskan Pemerintah Iran.

Meski para pelaut AS minta maaf, namun Pemerintah AS tidak secara resmi meminta maaf pada Iran. "Saya dapat mengatakan dengan tegas, Pemerintah AS tidak meminta maaf kepada Pemerintah Iran dengan cara apapun selama ini, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS kepada NBC News.


Kami memang memberikan konteks bahwa, kami menjelaskan jika pada dasarnya transmisi rutin itu tidak dimaksudkan untuk berakhir di Pulau Farsi atau di wilayah perairan Iran,” lanjut pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim itu. Menurutnya, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry, telah berbicara setidaknya lima kali dengan Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, setelah insiden penangkapan 10 pelaut AS.


Credit Sindonews



Iran Bebaskan Pelaut AS, Kerry Ucapkan Terima Kasih


Iran Bebaskan Pelaut AS Kerry Ucapkan Terima Kasih
10 pelaut AS yang sempat ditahan oleh Iran telah dibebaskan. Insert: John Kerry | (Sindonews/Ian)

WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Iran karena telah membebaskan dan telah membantu mengatur pembebasan 10 pelaut AS.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Iran atas kerjasama mereka yang cepat dalam menyelesaikan permasalahan ini," kata Kerry seperti dikutip dari laman Sputniknews, Rabu (13/1/2016).

Menurut Kerry, bebasnya 10 pelaut AS merupakan bukti jika diplomasi memainkan peran yang penting dalam menyelesaikan permasalahan yang ada dengan damai dan efisien.

"Dipomasi kembali memainkan perang penting dalam menjaga negara kita aman, tentram, dan kuat," kata Kerry disitir dari Reuters.

Sebelumnya, Pentagon mengumumkan bahwa Iran telah menyita dua kapal dengan sepuluh pelaut AS di Teluk Persia. Para pejabat mencatat bahwa para personel Angkatan Laut AS tersebut dalam keadaaan aman dan akan melanjutkan perjalanan ke Bahrain.

Sebuah sumber di Korps Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa kapal-kapal AS memasuki wilayah perairan Iran dikarenakan kesalahan teknis.

Credit  Sindonews


AS: Iran Sudah Bebaskan Pelaut Kami


AS Iran Sudah Bebaskan Pelaut Kami
Para pelaut AS yang baru saja dibebaskan Iran. (Reuters)

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) menuturkan bahwa Iran telah membebaskan 10 pelaut mereka. Ke-10 orang tersebut dibebaskan tidak lama setelah  Komandan Angkatan Laut Iran, Laksamana Ali Fadavi menyatakan 10 orang tersebut akan segera dibebaskan.

"Garda Revolusi Iran telah melepaskan 10 pelaut Angkatan Laut AS yang ditahan setelah dua kapal Riverine kecil memasuki wilayah perairan Iran," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Fox News pada Rabu (13/1).

Dalam pernyataannya, Pentagon mengatakan bahwa 10 pelaut tersebut meninggalkan pangkalan AL Iran pada pukul sembilan pagi waktu Iran atau sekitar pukul empat sore waktu Indonesia Barat.

"Sembilan pria dan seorang wanita yang kemudian dibawa oleh pesawat kami. Sedangkan perahu terus menuju Bahrain, yang merupakan tujuan mereka sebenarnya. Tidak ada indikasi para pelaut telah mengalami kekerasan," sambungnya.

"Angkatan Laut AS juga akan melakukan penyelidikan mengenai bagaimana 10 pelaut tersebut bisa memasuki wilayah Iran," pungkasnya.


Sebelumnya, Pentagon mengatakan bahwa perahu AS tersebut mengalami kerusakan mesin di dekat perauiran Iran. Lalu, perahu tersebut terbawa arus hingga akhirnya memasuki wilayah perairan Iran.


Credit  Sindonews







AS dan Saudi Masih Diskusikan Kesepakatan Kapal Perang


AS dan Saudi Masih Diskusikan Kesepakatan Kapal Perang Ilustrasi kapal perang (U.S. Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Antonio P. Turretto Ramos/Handout)
 
Jakarta, CB -- Diskusi soal pembelian empat kapal perang produksi Lockheed Martin Corp dan sejumlah peralatan perang lainnya masih berlangsung antara Amerika Serikat dan Arab Saudi, meskipun penawaran harga yang diberikan AS ditolak oleh Saudi.

Sejumlah sumber Reuters yang dekat dengan diskusi ini memaparkan bahwa Saudi menolak keras harga yang ditawarkan oleh Angkatan Laut AS untuk empat kapal perang ukuran sedang, atau kapal frigat. Saudi juga mengusulkan jangka waktu tujuh tahun untuk pengiriman kapal pertama.


Pada Oktober lalu, pemerintah AS menyetujui penjualan empat kapal multi-misi buatan Lockheed Martin Corp, perusahaan ternama asal AS yang bergerak di bidang pengembangan teknologi dan keamanan. Penjualan tersebut bernilai hingga US$4,3 miliar, atau sekitar Rp58 triliun, yang ditambah dengan pelatihan, teknik dan logistik.

Total nilai kesepakatan ini mencapai hingga US$11,25 miliar, atau setara Rp154,1 triliun.

Kapal perang tersebut dibuat dengan bahan dasar baja yang didesain dengan model Littoral Combat Ship (LCS) oleh Lockheed untuk Angkatan Laut AS bersama-sama dengan perusahaan Italia, Fincantieri SpA.

Dikutip dari RT News, kapal perang ini akan dilengkapi radar, sonar dan sistem kendali persenjataan. Persenjataan yang tercantum dalam kontrak penjualan termasuk rudal antikapal RGM-84, dan senjata utama 76mm OTO Melara MK-75. Kapal ini juga akan dipersenjatai dengan rudal permukaan jarak menengah RIM-162 ESSM, rudal RIM-116m dan sistem pertahanan MK-15 Phalanx point.

Lockheed menolak berkomentar atas kesepakatan tersebut karena merupakan transaksi antara pemerintah Saudi dan AS. Para pejabat AS juga menolak berkomentar soal penjualan peralatan perang yang masih terus berjalan.

Namun, sejumlah sumber yang dekat dengan persoalan ini menyebutkan bahwa tarik ulur soal harga dan waktu pengiriman merupakan hal yang umum dalam negosiasi senjata, yang kadang memakan waktu bertahun-tahun. Sumber tersebut yakin kesepakatan antara Saudi dan AS soal hal ini akan segera tercapai.

Sumber tersebut juga yakin bahwa penolakan Saudi terhadap penawaran AS tidak terkait dengan ketegangan dengan Iran, maupun karena Menteri Pertahanan Ash Carter mengeluarkan memorandum kepada Angkatan Laut AS untuk memangkas pembelian kapal LCS dan kapal perang lainnya, dari 52 kapal menjadi hanya 40 kapal.

Oktober lalu, dalam pengumumannya Pentagon menyatakan penjualan empat kapal perang ini akan "meningkatkan stabilitas dan keamanan maritim di wilayah laut di sekitar Semenanjung Arab dan mendukung tujuan strategis dari Amerika Serikat."

Dalam pernyataan itu, Pentagon menyebut Arab Saudi sebagai "mitra regional strategis dan kekuatan penting untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Timur Tengah."

Credit  CNN Indonesia

Putin dan Obama Sepakat Redam Ketegangan Iran dan Saudi


Putin dan Obama Sepakat Redam Ketegangan Iran dan Saudi
Presiden Rusia, Vladimir Putin (kiri) saat bertemu Presiden AS, Barack Obama. | (Reuters)

MOSKOW - Presiden Rusia; Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS); Barack Obama, dalam sebuah percakapan telepon sepakat untuk meredam ketegangan diplomatik antara Iran dan Arab Saudi. Menurut Kremlin, percakapan telepon atas inisiatif AS itu terjadi hari Rabu.

Para pemimpin menyerukan deeskalasi ketegangan yang timbul sehubungan dengan krisis dalam hubungan antara Arab Saudi dan Iran,” demikian pernyataan Kremlin yang diterbitkan di situs resminya, yang dilansir Russia Today, semalam.

Kedua presiden itu juga membahas proses penyelesaian krisis Ukraina, krisis Suriah dan situasi di Semenanjung Korea.


Selama pembicaraan dengan Obama, Putin menekankan perlunya bagi Kiev memenuhi komitmennya berdasarkan perjanjian Minsk-2, termasuk membangun dialog langsung dengan kelompok separatis Ukraina timur.

Putin juga menegaskan kebutuhan untuk menciptakan sebuah koalisi internasional yang luas untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), serta semua organisasi teroris yang beroperasi di Suriah, sesegera mungkin.


Sedangkan perihal klaim uji coba bom hidrogen oleh Korut, Obama dan Putin sepakat bahwa tindakan rezim Kim Jong-un merupakan pelanggaran berat terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dengan ketentuan jika klaim itu benar. Pelanggaran resolusi itu akan berdampak pada respons keras dari masyarakat internasional.

Pada kesempatan yang sama, Putin menegaskan kembali komitmen Rusia untuk menemukan solusi diplomatik soal ketegangan di Semenanjung Korea. Pemimpin Kremlin itu kembali mendesak semua pihak untuk menahan diri.

Credit Sindonews

Kronologi Baku Tembak di Thamrin Jakarta


Kronologi Baku Tembak di Thamrin Jakarta Suasana Usai Ledakan Bom di Thamrin (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
 
Jakarta, CB --
Dua ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Hingga kini suasana masih tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.
Banyak saksi melihat kejadian awal teror. Berikut penuturan Febriyani, seorang karyawan swasta di sekitar lokasi kejadian:

"Dua mobil hitam terparkir di depan Starbucks Sarinah. Empat polisi mendekat, melepaskan tembakan ke arah mobil. Salah satu mobil berasap, polisi terus mendekat. Salah satu mobil mundur (bukan mobil yang berasap), lalu hilang entah ke mana. Tiba-tiba polisi teriak "Teriap" dan ada ledakan, tiba-tiba Sari Pan Pacific sudah berasap.  Polisi kemudian menjauh ke arah Gedung Jaya. 
Waktu ditelepon, saksi mata bilang tidak ada orang satupun. Polisi pun tidak ada.  
sebelumnya ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.

Berikut pantauan langsung tim wartawan CNNIndonesia.com --Aulia Bintang Pratama, Megiza, Abraham Utama, dan Susetyo Dwi Prihadi-- di lokasi kejadian."


Credit  CNN Indonesia