Credit republika.co.id
Selasa, 15 Mei 2018
Palestina kecam pembukaan kedubes AS di Jerusalem
Ramallah, Tepi Barat, (CB) - Presiden Palestina Mahmoud
Abbas pada Senin (14/5) mengutuk pembukaan Kedutaan Besar AS di
Jerusalem dan menyeru rakyat Palestina untuk berkabung pada Selasa,
setelah pasukan Israel menewaskan 55 orang Palestina di Jalur Gaza.
Abbas berbicara dalam pertemuan para pemimpin pada Senin malam di Markas Pemerintah Otonomi Nasional Palestina di Kota Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan. Ia mengatakan, "Apa yang kita saksikan di Jerusalem hari ini bukan lah pemukaan kedutaan besar, tapi pembukaan pos depan permukiman Amerika."
Ia mengutuk bahwa tindakan AS --yang membangkang terhadap hukum dan masyarakat internasional-- "telah memindahkan dirinya sendiri dari peran politik di Timur Tengah sebagai penengah", demikian laporan Xinhua. Ia menekankan tuntutannya untuk menemukan mekanisme multilateral internasional guna mengawasi perdamaian.
Setelah pertemuan para pemimpin tersebut, Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al-Maliki mengatakan di dalam satu pernyataan kepada stasiun televisi dan radio resmi Palestina bahwa rakyat Palestina telah meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB yang dijadwalkan diadakan pada Selasa untuk membahas tuntutan rakyta Palestina bagi perlindungan internasional.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan para pemimpin memutuskan untuk mengajukan kasus hukum ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengenai kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki.
Ia menambahkan para pemimpin Palestina juga memutuskan hukum membatasi hubungan dengan Israel dan melaksanakan keputusan Dewan Nasional Palestina yang diadakan pada April lalu.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pada Senin malam mengumumkan tentara Israel menembak hingga tewas 55 orang Palestina dan melukai 2.771 orang lagi dalam protes berdarah dan bentrokan sepanjang hari di bagian timur Jalur Gaza.
Protes besar oleh orang Palestina yang dinamakan "Pawai Satu Juta Orang Palestina" digelar pada Senin guna menentang pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem.
"Hari Bencana", atau "Hari Nakba", buat rakyat Palestina diperingati pada 15 Maret setiap tahun, untuk mengenang pemindahan paksa dan pembersihan etnik sedikitnya 418 desa akiabt perang 1948.
Upacara pembukaan Kedutaan Besar AS di Jerusalem pada Senin dilakukan sejalan dengan pengakuan Presiden AS Donald Trump pada Desember lalu atas Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memerintahkan pemindahan kedutaan besar negaranya ke kota suci tersebut.
Rakyat Palestina menggambarkan tindakan AS itu sebagai provokasi dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional. Mereka memutuskan AS tak lagi memenuhi syarat sebagai penaja tunggal proses perdamaian dengan Israel dan menyerukan mekanisme banyak pihak internasional guna mengawasi perundingan perdamaian.
Abbas berbicara dalam pertemuan para pemimpin pada Senin malam di Markas Pemerintah Otonomi Nasional Palestina di Kota Ramallah di Tepi Barat Sungai Jordan. Ia mengatakan, "Apa yang kita saksikan di Jerusalem hari ini bukan lah pemukaan kedutaan besar, tapi pembukaan pos depan permukiman Amerika."
Ia mengutuk bahwa tindakan AS --yang membangkang terhadap hukum dan masyarakat internasional-- "telah memindahkan dirinya sendiri dari peran politik di Timur Tengah sebagai penengah", demikian laporan Xinhua. Ia menekankan tuntutannya untuk menemukan mekanisme multilateral internasional guna mengawasi perdamaian.
Setelah pertemuan para pemimpin tersebut, Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al-Maliki mengatakan di dalam satu pernyataan kepada stasiun televisi dan radio resmi Palestina bahwa rakyat Palestina telah meminta pertemuan mendesak Dewan Keamanan PBB yang dijadwalkan diadakan pada Selasa untuk membahas tuntutan rakyta Palestina bagi perlindungan internasional.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan para pemimpin memutuskan untuk mengajukan kasus hukum ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengenai kegiatan permukiman di wilayah Palestina yang diduduki.
Ia menambahkan para pemimpin Palestina juga memutuskan hukum membatasi hubungan dengan Israel dan melaksanakan keputusan Dewan Nasional Palestina yang diadakan pada April lalu.
Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza pada Senin malam mengumumkan tentara Israel menembak hingga tewas 55 orang Palestina dan melukai 2.771 orang lagi dalam protes berdarah dan bentrokan sepanjang hari di bagian timur Jalur Gaza.
Protes besar oleh orang Palestina yang dinamakan "Pawai Satu Juta Orang Palestina" digelar pada Senin guna menentang pemindahan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Jerusalem.
"Hari Bencana", atau "Hari Nakba", buat rakyat Palestina diperingati pada 15 Maret setiap tahun, untuk mengenang pemindahan paksa dan pembersihan etnik sedikitnya 418 desa akiabt perang 1948.
Upacara pembukaan Kedutaan Besar AS di Jerusalem pada Senin dilakukan sejalan dengan pengakuan Presiden AS Donald Trump pada Desember lalu atas Jerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memerintahkan pemindahan kedutaan besar negaranya ke kota suci tersebut.
Rakyat Palestina menggambarkan tindakan AS itu sebagai provokasi dan pelanggaran nyata terhadap hukum internasional. Mereka memutuskan AS tak lagi memenuhi syarat sebagai penaja tunggal proses perdamaian dengan Israel dan menyerukan mekanisme banyak pihak internasional guna mengawasi perundingan perdamaian.
Credit antaranews.com
Pemimpin Muslim Mesir kecam pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
Kairo (CB) - Pemimpin utama Muslim Mesir pada Senin
mengecam langkah Washington memindahkan kedutaan besar Amerika Serikat
ke Yerusalem dari Tel Aviv, dengan mengatakan bahwa itu memancing
tanggapan keras 1,5 miliar Muslim di dunia.
Pemimpin Israel dan perutusan AS, termasuk Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan putri Presiden Donald Trump serta menantu laki-lakinya, Ivanka Trump dan Jared Kushner, menghadiri acara menandai pembukaan gedung kedutaan baru pada Senin itu.
Pembukaan itu bertepatan dengan peringatan 70 tahun pendirian Israel, yang disebut orang Palestina sebagai Nakba atau malapetaka.
Pemilihan waktu untuk pemindahan kedutaan besar AS menunjukkan preferensi terhadap logika arogansi dan kekuasaan dengan mengorbankan nilai keadilan, yang membuatnya jauh dari stabilitas dan perdamaian, kata Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam masjid al-Azhar Mesir, otoritas keagamaan tertinggi Mesir dan salah satu kampus paling terkemuka di dunia dalam pembelajaran Muslim Sunni, dalam pernyataan.
Dia mengatakan langkah tersebut menentang perasaan 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia.
Al-Tayeb menyeru warga dan lembaga sipil mengambil semua tindakan damai dan tindakan untuk mengungkapkan penolakan terhadap sikap negara yang memihak kelompok Zionis dengan mengorbankan hak Arab Palestina, demikian pernyataan itu dilansir Reuters.
Pemimpin Israel dan perutusan AS, termasuk Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan putri Presiden Donald Trump serta menantu laki-lakinya, Ivanka Trump dan Jared Kushner, menghadiri acara menandai pembukaan gedung kedutaan baru pada Senin itu.
Pembukaan itu bertepatan dengan peringatan 70 tahun pendirian Israel, yang disebut orang Palestina sebagai Nakba atau malapetaka.
Pemilihan waktu untuk pemindahan kedutaan besar AS menunjukkan preferensi terhadap logika arogansi dan kekuasaan dengan mengorbankan nilai keadilan, yang membuatnya jauh dari stabilitas dan perdamaian, kata Sheikh Ahmed al-Tayeb, Imam masjid al-Azhar Mesir, otoritas keagamaan tertinggi Mesir dan salah satu kampus paling terkemuka di dunia dalam pembelajaran Muslim Sunni, dalam pernyataan.
Dia mengatakan langkah tersebut menentang perasaan 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia.
Al-Tayeb menyeru warga dan lembaga sipil mengambil semua tindakan damai dan tindakan untuk mengungkapkan penolakan terhadap sikap negara yang memihak kelompok Zionis dengan mengorbankan hak Arab Palestina, demikian pernyataan itu dilansir Reuters.
Credit antaranews.com
Buka Kedubes di Yerusalem, AS Dikecam Banyak Negara
Sejumlah negara mengecam tindakan AS yang
membuka Kedubes di Yerusalem pada Senin (14/5), di antaranya Inggris,
Perancis, Turki, Rusia, Iran, Maroko dan Mesir. (Foto: REUTERS/Ronen
Zvulun)
Tindakan AS membuka kedutaannya di kota Yerusalem yang saat ini masih bersengketa dinilai akan menyulut ketegangan di Timur Tengah.
Sekutu utama AS, Inggris seperti dikutip dari AFP, mengulangi keberatannya akan tindakan AS tersebut. Sementara pembicara parlemen Iran, Ali Larijani mengatakan tindakan Presiden AS Donald Trump tersebut "lemah" dan menunjukkan akan "ketidakmampuan mengevaluasi konsekuensi jangka panjang dari tindakannya".
"Tindakan tersebut akan meningkatkan ketegangan dan ketidakamanan di dunia," kata Ali Larijani menambahkan.
Pemindahan Kedubes AS secara resmi di Yerusalem pada Senin (14/5) turut dihadiri putri Trump, Ivanka dan suaminya Jared Kushner. Mereka datang setelah pasukan Israel menghentikan protes atas langkah orang Palestina di perbatasan Gaza dengan Israel, yang menewaskan puluhan warga sipil.
"Kami tidak setuju dengan keputusan AS untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem dan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel sebelum perjanjian status final," kata juru bicara Perdana Menteri Inggris Theresa May.
"Kedutaan Inggris di Israel bermarkas di Tel Aviv, dan kami tidak punya rencana untuk memindahkannya."
Merujuk pada perjanjian perdamaian Oslo 1993 oleh Presiden AS (saat itu Bill Clinton), status Yerusalem, termasuk apakah Yerusalem Timur akan menjadi ibu kota negara Palestina, akan disepakati dalam negosiasi masa depan.
Pernyataan Inggris itu menambahkan bahwa London tidak memiliki "rencana" untuk memindahkan misinya dari Tel Aviv ke Yerusalem, yang suci bagi tiga agama besar dunia.
Sementara itu, Perancis juga mengungkapkan mereka menentang langkah AS, karena sejalan dengan banyak kecaman lainnya bahwa tindakan itu melanggar hukum internasional dan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, selama kunjungan ke London, mengecam apa yang disebutnya sebagai tindakan yang "sangat, sangat disayangkan". Ia mengatakan bahwa itu telah melucuti AS dari perannya sebagai mediator dalam proses perdamaian Timur Tengah.
- AS sekarang 'bagian dari masalah' -
"Dengan langkah terakhirnya, Amerika telah memilih untuk menjadi bagian dari masalah, bukan solusi, dan kehilangan peran mediatornya dalam proses perdamaian Timur Tengah," kata Erdogan kepada think tank urusan internasional Chatham House.
"Keputusan ini ... akan meningkatkan ketegangan dan menyulut api yang bahkan lebih besar di antara masyarakat," kata Erdogan.
Sementara, Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menegaskan keberatan Moskow untuk tindakan AS. Mereka mengatakan: "Kami sangat yakin bahwa tidak pantas untuk secara sepihak merevisi keputusan masyarakat internasional dengan cara ini."
Lavrov, berbicara di Moskow setelah bertemu dengan menteri pertahanan Rusia dan rekan-rekan Mesir, mengingatkan bahwa Rusia "beberapa kali menawarkan platform" untuk pembicaraan tentang status Yerusalem.
Raja Maroko, Mohammed VI menulis dalam sebuah surat kepada pemimpin Palestina Mahmoud Abbas bahwa dia "memantau dengan keprihatinan" pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel, kantor berita MAP melaporkan.
Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel, Raja Maroko mengepalai Komite Al-Quds, Organisasi Kerjasama Islam yang beranggotakan 57 negara, yang melobi isu-isu terkait Jerusalem.
Seperti langkah Menteri Luar Negeri Belgia Didier Reynders, raja Maroko mengecam keputusan "sepihak" Washington.
Deretan negara yang mengecam tindakan AS juga diikuti Kementerian luar negeri Mesir. Dalam sebuah pernyataannya mereka menyampaikan "penolakan keras" terhadap penggunaan kekuatan Israel terhadap warga sipil Palestina. Kairo "sepenuhnya mendukung hak-hak sah rakyat Palestina, dan pertama dan terutama haknya untuk negara merdeka dengan Yerusalem Timur sebagai modal."
Credit cnnindonesia.com
52 Warga Palestina Tewas Akibat Bentrokan di Gaza
Sekitar 52 warga Palestina tewas dalam
bentrokan dengan tentara Israel di perbatasan Gaza, bertepatan dengan
pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem, Senin (14/5). (Foto:
REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)
Jumlah korban itu disampaikan kementerian kesehatan Gaza, seperti dilansir dari AFP, Senin (14/5) malam waktu setempat.
Sebelumnya dikabarkan, puluhan ribu orang ambil bagian dalam protes menolak kepindahan kedutaan besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem di sepanjang Jalur Gaza. Beberapa orang di antaranya menghadapi tentara Israel di sepanjang perbatasan pada hari yang disebut paling berdarah dalam konflik sejak perang tahun 2014.
Disamping korban tewas, bentrokan ini juga melukai lebih dari 2.400 orang.
Mereka menggelar aksi besar-besaran agar para pengungsi dapat kembali ke kampung halaman nenek moyang mereka yang kini sudah menjadi wilayah kekuasaan Israel.
Credit cnnindonesia.com
Kedutaan AS Resmi Dibuka, Bentrokan Pecah di Gaza
Bentrokan
antara militer Israel dan warga Palestina pecah pada hari Senin (14/05)
di perbatasan antara Jalur Gaza dan Israel. Ini merupakan puncak protes
enam minggu terhadap AS yang memindahkan kedutaannya di Israel dari Tel
Aviv ke Yerusalem.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 37 warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel. Angka korban yang cidera berkisar antara 69 dan 93 orang. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dua korban yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Kelompok kecil warga Palestina yang melemparkan batu terlihat mendekati perbatasan dan ingin merusaknya. Sementara penembak jitu pasukan Israel terlihat ditempatkan di seberangnya.
Keputusan sepihak AS telah membuat marah warga Palestina, yang mengingikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina merdeka di masa depan.
Peresmian kedutaaan AS pada hari Senin bersamaan dengan peringatan 70 tahun pendirian Israel.
Presiden AS Donald Trump tidak akan menghadiri acara tersebut. Ia diwakili oleh menantunya Jared Kushner dan putrinya Ivanka Trump. Trump akan menyampaikan pidatonya melalui video.
Laporan dari Jalur Gaza mengatakan bahwa mesjid-mesjid Palestina menggunakan pengeras suara untuk menyerukan warga Palestina agar bergbung dengan "Great March of Return."
Sejak rangkaian demonstrasi dimulai pada 30 Maret. Laporan dinas kesehatan Palestina menyebutkan, pasukan Israel telah menewaskan 46 warga Palestina dan melukai lebih dari 1.800 orang.
Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan setidaknya 37 warga Palestina tewas akibat tembakan tentara Israel. Angka korban yang cidera berkisar antara 69 dan 93 orang. Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan dua korban yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Kelompok kecil warga Palestina yang melemparkan batu terlihat mendekati perbatasan dan ingin merusaknya. Sementara penembak jitu pasukan Israel terlihat ditempatkan di seberangnya.
Kedutaan AS di Yerusalem dibuka hari Senin
Beberapa ribu orang berkumpul untuk memprotes pemindahan Kedutaan Besar AS di Israel dari Tel Aviv ke kota Yerusalem yang disengketakan. Upacara mewah digelar hari Senin (14/5) untuk menandai acara tersebut.Keputusan sepihak AS telah membuat marah warga Palestina, yang mengingikan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara Palestina merdeka di masa depan.
Peresmian kedutaaan AS pada hari Senin bersamaan dengan peringatan 70 tahun pendirian Israel.
Presiden AS Donald Trump tidak akan menghadiri acara tersebut. Ia diwakili oleh menantunya Jared Kushner dan putrinya Ivanka Trump. Trump akan menyampaikan pidatonya melalui video.
Lebih banyak pasukan dikerahkan
Israel mengerahkan pasukan keamanan dua kali lipat di sepanjang perbatasan untuk mengantisipasi pecahnya kerusuhan berdarah dengan para pemrotes. Militer Israel telah menyatakan keprihatinannya bahwa militan Hamas akan berusaha untuk memimpin penyerbuan ke pagar perbatasan pada hari Senin (14/5).Laporan dari Jalur Gaza mengatakan bahwa mesjid-mesjid Palestina menggunakan pengeras suara untuk menyerukan warga Palestina agar bergbung dengan "Great March of Return."
Sejak rangkaian demonstrasi dimulai pada 30 Maret. Laporan dinas kesehatan Palestina menyebutkan, pasukan Israel telah menewaskan 46 warga Palestina dan melukai lebih dari 1.800 orang.
Credit sindonews.com
Korut Mulai Membongkar Situs Uji Coba Nuklir Punggye-ri
SEOUL
- Korea Utara (Korut) telah mulai membongkar fasilitas tempat uji coba
nuklirnya. Hal itu terlihat dari hasil foto satelit yang dilakukan oleh
pada peneliti Amerika Serikat (AS).
Analis di situs web 38North mengatakan citra komersial yang diambil pekan lalu menunjukkan bahwa beberapa bangunan pendukung telah dihancurkan, rel kereta api telah dipindahkan dan keranjang pertambangan nampak terbalik.
Analisis menyatakan bahwa pekerjaan untuk membongkar situs tersebut telah dimulai.
"Gambar dari 7 Mei menunjukkan bahwa dua bangunan utama (satu kemungkinan gedung perkantoran teknik, yang lain gedung kompresor) dekat portal telah diruntuhkan bersama dengan gudang yang mungkin memiliki peralatan instrumentasi dan satu bangunan tambahan kecil," keterangan analisis dari citra satelit tersebut.
"Jalur kereta api untuk gerobak pertambangan semuanya telah dipindahkan dan kereta kereta api yang dicatat sebelumnya tampaknya telah terbalik dan/atau dibongkar," imbuhnya seperti dikutip dari Telegraph, Selasa (15/5/2018),
Pada saat yang sama, sejumlah struktur baru dirancang untuk memberikan akses dan titik-titik yang menguntungkan bagi pers dunia.
Namun, tidak ada terowongan masuk di lokasi uji yang tampaknya telah ditutup secara permanen.
"Ini mungkin karena pada 12 Mei, Kantor Berita Pusat Korea resmi mengumumkan bahwa pembongkaran akhir dari lahan uji coba nuklir Punggye-ri akan disaksikan oleh wartawan asing dan akan meliputi runtuhnya semua terowongan dengan ledakan, memblokir pintu masuknya, dan menghapus semua fasilitas observasi, bangunan penelitian dan pos keamanan," laporan itu menyimpulkan.
Pyongyang sebelumnya telah berjanji untuk membongkar tempat uji coba nuklir Punggye-ri di bawah tatapan wartawan antara 23 dan 25 Mei mendatang. Fasilitas bawah tanah itu telah menjadi tempat dari seluruh enam uji coba nuklir yang dilakukan Korut.
Penghancuran situs itu telah ditawarkan sebagai contoh komitmen rezim Korut untuk melucuti senjata menjelang pertemuan bersejarah antara Donald Trump dan Kim Jong-un bulan depan.
Komitmen itu dipuji oleh Moon Jae-in, presiden Korea Selatan (Korsel), pada hari Senin. "Ini akan menjadi langkah awal menuju denuklirisasi menyeluruh," katanya dalam sebuah pertemuan dengan para pembantunya, menurut kantor presiden Korsel.
Namun pihak yang skeptis menyebut bahwa sejumlah bagian dari situs itu diyakini telah runtuh, membuatnya tidak aman, dan Korut tidak lagi membutuhkan tempat uji coba setelah mengembangkan persenjataan nuklir.
Credit sindonews.com
Mahathir Akan Penjarakan Najib
KUALA LUMPUR
- Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad berjanji akan
menginvestigasi berbagai kejahatan dilakukan pemerintahan mantan PM
Najib Razak yang digulingkannya pada pemilu pekan lalu.
Mahathir juga seluruh kementerian untuk tidak merusak atau menghancurkan dokumen apa pun. Dia juga akan mengumumkan ketua komisi antikorupsi baru dan mengganti jaksa agung yang membebaskan Najib Razak dari skandal miliaran dolar terkait dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
Dalam konferensi pers, Mahathir menjelaskan, pemerintahannya mengetahui keberadaan Low Taek Jho yang dituduh menggelapkan dana 1MDB. Najib mendirikan lembaga itu pada 2009 dan pernah menjabat sebagai chairman dewan penasihat. Dia dan 1MDB sendiri membantah terlibat dalam skandal korupsi tersebut.
“Kita tidak bisa melakukan segalanya pada saat bersamaan,” kata Mahathir menjawab pertanyaan jurnalis tentang kemungkinan penyelidikan kejahatan lainnya.
“Kita memerlukan waktu. Banyak kejahatan yang dilakukan pemerintahan sebelumnya. Kita tidak bisa menyelidiki semuanya dalam satu hari. Kamu harus bersabar,” ujarnya dilansir Reuters.
Mahathir yang pernah memimpin Malaysia sejak 1981–2003 memimpin aliansi Pakatan Harapan dan mengalahkan Barisan Nasional pada pemilu pekan lalu. Dia menggulingkan koalisi berkuasa di Malaysia yang telah berkuasa selama enam dekade.
PM Mahahir juga mengaku telah mengomplain terhadap tindakan Jaksa Agung Mohamad Apandi Ali yang telah diberitahukan kalau dirinya tidak akan menjabat. Namun, tidak ada laporan tuduhan resmi terhadap Apandi Ali yang dikenal sangat dekat dengan Najib Razak. Apandi Ali juga telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Kepala Sekretaris Pemerintahan Ali Hamsa kemarin pagi.
“Posisi Jaksa Agung itu sedikit sulit karena dia telah diberi kontrak dan kita harus mengikuti hukum. Beberapa langkah harus dilakukan. Untuk itu, Jaksa Agung pun diminta mundur,” kata Mahathir.
“Saat Jaksa Agung tidak bertugas, penyidik umum akan menggantikannya dan melaksanakan tugasnya,” ujarnya.
Mohamed Apandi Ali telah membebaskan Najib dari segala dakwaan pada 2016 dalam kasus korupsi senilai USD681 juta yang disimpan di rekening pribadinya. Najib berulang kali membantah telah mengorupsi 1MDB. “Kita harus menjamin kalau investigasi korupsi menjadi prioritas utama. Kita harus menjamin kalau Jaksa Agung akan melaksanakan tugasnya sesuai dengan hukum,” kata Mahathir.
Mengenai Najib dan istrinya, Rosmah Mansor, yang dilarang meninggalkan Malaysia, Mahathir menegaskan, dirinya tidak tahu berapa banyak orang yang dicekal ke luar negeri. “Tapi bukan hanya Najib dan Rosmah,” tuturnya.
Dia mengatakan imigrasi telah diberitahukan ada beberapa pejabat tidak diizinkan meninggalkan Malaysia. Namun, dia enggan menyebut nama orang-orang tersebut.
Najib Dilaporkan ke MACC
Mantan pejabat Komisi Anti-Korupsi Malaysia Abdul Razak Idris mengajukan dua laporan terkait skandal yang dilakukan mantan PM Najib Razak. Abdul Razak yang pernah menjabat sebagai direktur intelijen MACC mengungkapkan, Najib menggunakan posisinya untuk menerima gratifikasi dan dia memiliki properti yang tidak dilaporkan ke lembaga antikorupsi tersebut. Dia juga akan mengajukan laporan lainnya.
“Saya akan mendiskusikan dengan para pejabat di sini (MACC) jika apakah saya akan mengajukan laporan di sini atau ke kepolisian,” ujar Abdul Razak dilansir The Star.
Dalam laporan yang diajukan Abdul Razak bahwa Najib dengan bantuan pegawai negeri sipil mencoba menghentikan penyelidikan 1MDB. Dengan laporan itu, menurut Abdul Razak, MACC bisa bergerak cepat.
Abdul Razak mengungkapkan, mantan bosnya memintanya mengajukan laporan ke MACC, tapi dia enggan menyebut nama individu tersebut. Beberapa orang mengungkapkan kekhawatiran kepada dirinya ketika memberikan laporan terkait Najib Razak. “Saya sudah 69 tahun. Jika saya meninggal, saya meninggal untuk negara saya,” kata Abdul Razak.
Sementara itu, Mahathir mengungkapkan, nama tujuh menteri akan diumumkan pada pekan ini. Partai-Partai di Pakatan Harapan telah mengajukan sejumlah nama.
Pasar Saham Malaysia kemarin turun tajam pada pembukaan perdana setelah kemenangan Mahathir. Tapi, perdagangan saham kembali menguat menjelang siang.
Beberapa analis mengatakan para investor memperhatikan janji populis aliansi yang dipimpin Mahathir selama pemilu kampanye. Janji itu termasuk mengubah pajak barang dan pelayanan, menghapus tarif tol, memberlakukan subsidi bahan bakar minyak, dan mengkaji ulang kesepakatan investasi China.
Lembaga pemeringkat Moody’s kemarin mengatakan sedikit kejelasan dalam kebijakan ekonomi pemerintahan baru. Jika janji itu dilaksanakan tanpa penyesuaian, maka itu akan memberikan dampak negatif bagi perekonomian Malaysia.
Sebagai bentuk konsolidasi, PM Mahathir kemarin bertemu dengan sekjen sejumlah kementerian di kantornya di Putrajaya. Dia menjelaskan tentang beberapa hal yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. “Pemerintahan Pakatan Harapan menjanjikan 10 kebijakan dalam 10 hari kerja,” kata Mahathir.
UMNO Mereformasi Diri
Presiden sementara Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) Ahmad Zahid Hamidi kemarin mengaku tetap percaya diri Barisan Nasional akan kembali bangkit dari kekalahan pada pemilu Malaysia. “Saya dan komandan akan melakukan segala usaha dengan segala kekuatan, semangat, dan semangat untuk melanjutkan perjuangan UMNO,” kata Zahid dilansir Channel News Asia.
Pemilu ke-14 pekan lalu merupakan kekalahan terbesar sejak sejarah UMNO. Sebanyak 40% kursi UMNO disapu koalisi Pakatan Harapan. Najib pun mengundurkan diri dari UMNO sebagai bentuk tanggung jawab moral. “Negosiasi akan dilakukan BN. Siapa pun yang mencoba membelot secara otomatis akan dipecat dari partai,” kata Zahid.
Pembelotan merupakan perhatian utama UMNO. Kepala Pemuda UMNO Khairy Jamaluddin mengatakan prioritas utama UMNO adalah mempertahankan anggota.
“UMNO harus mengubah sistem di dalam partai. Bukan hanya mengubah personel, tetapi operasional partai,” kata Khairy.
Credit sindonews.com
Para Ahli Yakin Tragedi Pesawat MH370 Pembunuhan Massal Terencana
SYDNEY
- Para ahli penerbangan meyakini misteri di baliknya hilangnya pesawat
Malaysia Airlines MH370 secara misterius dalam penerbangan Maret 2014
silam merupakan operasi pembunuhan massal yang sangat terencana.
Indikasinya, militer Malaysia tidak melakukan operasi intersepsi atau
pencegatan saat pesawat terakhir kali terdeteksi.
Para ahli menyalahkan sang pilot, Kapten Zaharie Ahmad Shah, sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.
Program investigasi "60 Minutes" dari Nine News di Australia yang ditayangkan Minggu malam menampilkan panel ahli penerbangan yang bekerja untuk menentukan apa yang menyebabkan pesawat MH370 jatuh.
Sejak Maret 2014 dunia telah mempertanyakan bagaimana sebuah pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang menghilang ke udara dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Dari ratusan orang itu, beberapa di antaranya adalah penumpang asal Indonesia.
Banyak puing telah ditemukan tapi tak dianggap terkait dengan pesawat MH370. Kini, para ahli mengklaim sudah memiliki jawaban dari misteri tragedi MH370.
Larry Vance, mantan penyelidik senior dari Dewan Keselamatan Transportasi Kanada, mengatakan kepada program berita Australia mengatakan bahwa dia tahu apa yang terjadi dengan pesawat itu.
"Saya pikir masyarakat umum dapat merasa nyaman dengan fakta bahwa ada konsensus yang berkembang di saat-saat akhir pesawat," katanya.
Panel ahli percaya bahwa pria di kokpit, yakni Kapten Zaharie Ahmad Shah, bertanggung jawab penuh dalam insiden tersebut. Mereka setuju bahwa pilot "bunuh diri" dan membawa pesawat ke tempat paling terpencil yang bisa dia lakukan sehingga "menghilang".
Pilot dan instruktur Boeing 777 Simon Hardy mengatakan Kapten Zaharie menghindari deteksi radar militer Malaysia maupun Thailand dengan terbang di sepanjang perbatasan, kemudian menyeberang masuk dan keluar dari wilayah udara masing-masing negara.
"Ketika pesawat terbang melintasi Thailand dan Malaysia, itu berjalan di perbatasan, yang bergoyang di bawahnya, yang berarti itu akan masuk dan keluar dari kedua negara, yang mana yurisdiksi mereka berada," ujar Hardy.
"Jadi kedua pengendali (lalu lintas udara) itu tidak peduli dengan pesawat misterius ini. Karena itu, 'Oh, itu hilang. Ini bukan di ruang kami lagi'," papar Hardy.
"Jika Anda menugaskan saya untuk melakukan operasi ini dan mencoba dan membuat 777 menghilang, saya akan melakukan hal yang sama," imbuh dia.
"Sejauh yang saya ketahui, itu terbang sangat akurat karena (saya) pikir itu melakukan pekerjaan dan kami tahu, sebagai fakta, bahwa militer tidak datang dan mencegat pesawat," katanya.
Para ahli menyalahkan sang pilot, Kapten Zaharie Ahmad Shah, sebagai pihak yang paling bertanggung jawab.
Program investigasi "60 Minutes" dari Nine News di Australia yang ditayangkan Minggu malam menampilkan panel ahli penerbangan yang bekerja untuk menentukan apa yang menyebabkan pesawat MH370 jatuh.
Sejak Maret 2014 dunia telah mempertanyakan bagaimana sebuah pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang menghilang ke udara dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Dari ratusan orang itu, beberapa di antaranya adalah penumpang asal Indonesia.
Banyak puing telah ditemukan tapi tak dianggap terkait dengan pesawat MH370. Kini, para ahli mengklaim sudah memiliki jawaban dari misteri tragedi MH370.
Larry Vance, mantan penyelidik senior dari Dewan Keselamatan Transportasi Kanada, mengatakan kepada program berita Australia mengatakan bahwa dia tahu apa yang terjadi dengan pesawat itu.
"Saya pikir masyarakat umum dapat merasa nyaman dengan fakta bahwa ada konsensus yang berkembang di saat-saat akhir pesawat," katanya.
Panel ahli percaya bahwa pria di kokpit, yakni Kapten Zaharie Ahmad Shah, bertanggung jawab penuh dalam insiden tersebut. Mereka setuju bahwa pilot "bunuh diri" dan membawa pesawat ke tempat paling terpencil yang bisa dia lakukan sehingga "menghilang".
Pilot dan instruktur Boeing 777 Simon Hardy mengatakan Kapten Zaharie menghindari deteksi radar militer Malaysia maupun Thailand dengan terbang di sepanjang perbatasan, kemudian menyeberang masuk dan keluar dari wilayah udara masing-masing negara.
"Ketika pesawat terbang melintasi Thailand dan Malaysia, itu berjalan di perbatasan, yang bergoyang di bawahnya, yang berarti itu akan masuk dan keluar dari kedua negara, yang mana yurisdiksi mereka berada," ujar Hardy.
"Jadi kedua pengendali (lalu lintas udara) itu tidak peduli dengan pesawat misterius ini. Karena itu, 'Oh, itu hilang. Ini bukan di ruang kami lagi'," papar Hardy.
"Jika Anda menugaskan saya untuk melakukan operasi ini dan mencoba dan membuat 777 menghilang, saya akan melakukan hal yang sama," imbuh dia.
"Sejauh yang saya ketahui, itu terbang sangat akurat karena (saya) pikir itu melakukan pekerjaan dan kami tahu, sebagai fakta, bahwa militer tidak datang dan mencegat pesawat," katanya.
John Dawson, seorang pengacara yang mewakili sembilan keluarga dari penumpang MH370 dan MH17, baru-baru ini mengatakan kepada News Corp Australia, bahwa bukti yang ditunjukkan secara tepat menunjukkan bahwa salah satu awak pesawat bertanggung jawab.
"Di MH370, Anda memiliki pilot terbang antara Malaysia dan Beijing yang membawa kembali pesawat," ujarnya.
"Buktinya sangat berat soal keterlibatan oleh salah satu awak pesawat yang menurunkan pesawat ini," katanya.
"Pesawat itu mungkin sudah bertekanan, orang-orang mati karena sesak napas, itu adalah pembunuhan terencana," imbuh dia. "Itu sangat direncanakan. Mayat-mayat itu tidak pernah ditemukan."
Credit sindonews.com
Senin, 14 Mei 2018
Inggris Akhirnya Izinkan Simbol Agama Dikenakan di Tempat Kerja
CB, Jakarta - Pemerintah Inggris
akan mengeluarkan panduan resmi baru untuk memastikan para penganut
agama bebas mengenakan salib dan simbol iman lainnya saat bekerja.
Panduan itu mengatakan, perusahaan yang tidak mematuhi aturan baru dapat didenda atau dipaksa membayar kompensasi.
Panduan baru itu datang lima tahun setelah karyawan British Airways, Nadia Eweida memenangkan kasusnya terhadap maskapai penerbangan ketika dia diberitahu untuk menyembunyikan salibnya saat bekerja.
Berbeda dengan Eweida, seorang perawat, Shirley Chaplin tidak
memenangkan tantangan serupa. Dia telah diberitahu untuk berhenti
mengenakan salibnya di rumah sakit karena membahayakan kesehatan dan
keselamatan.
Victoria Atkins, Menteri urusan kejahatan, pengamanan dan kerentanan Inggris mengatakan, diskriminasi di tempat kerja tidak dapat diterima dan melanggar hukum.
"Kami tidak akan mendukungnya," kata Atkins, seperti dilansir Daily Mail pada 13 Mei 2018.
Aturan itu sudah dapat diterapkan pada akhir bulan ini di seluruh Inggris. Perusahaan diharuskan fleksibel dan menunjukkan pemahaman terhadap berbagai agama.
Mengomentari laporan tersebut, Gereja Inggris mengatakan itu adalah keputusan yang masuk akal.
Panduan itu mengatakan, perusahaan yang tidak mematuhi aturan baru dapat didenda atau dipaksa membayar kompensasi.
Panduan baru itu datang lima tahun setelah karyawan British Airways, Nadia Eweida memenangkan kasusnya terhadap maskapai penerbangan ketika dia diberitahu untuk menyembunyikan salibnya saat bekerja.
Victoria Atkins, Menteri urusan kejahatan, pengamanan dan kerentanan Inggris mengatakan, diskriminasi di tempat kerja tidak dapat diterima dan melanggar hukum.
"Kami tidak akan mendukungnya," kata Atkins, seperti dilansir Daily Mail pada 13 Mei 2018.
Aturan itu sudah dapat diterapkan pada akhir bulan ini di seluruh Inggris. Perusahaan diharuskan fleksibel dan menunjukkan pemahaman terhadap berbagai agama.
Mengomentari laporan tersebut, Gereja Inggris mengatakan itu adalah keputusan yang masuk akal.
Credit TEMPO.CO
Oposisi Pimpinan Xanana Gusmao Menangi Pemilu Timor Leste
Koalisi oposisi pimpinan mantan presiden,
perdana menteri dan pahlawan kemerdekaan Timor Leste, Xanana Gusmao
memenangkan pemilihan umum kedua dalam setahun. (REUTERS/Lirio Da
Fonseca)
Dilansir kantor berita Kyodo, dari penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, Minggu (13/5) Aliansi Perubahan dan Kemajuan (AMP), koalisi pimpinan Xanana memperoleh 49,41 suara. Koalisi terdiri atas Kongres Nasional bagi Rekonstruksi Timor Leste (CNRT), partai Xanana dan dua partai lainnya.
Adapun Front Revolusioner bagi Kemerdekaan Timur Leste yang dikenal sebagai Fretilin meraih 34,37 persen suara. Dalam Parlemen, AMP memperoleh 34 dari 65 kursi Parlemen, sedangkan Fretilin 23 kursi. Sisanya akan diisi partai-partai dan koalisi yang lebih kecil.
Pemilu tersebut merupakan pemilihan umum kedua di Timor Leste dalam waktu kurang dari satu tahun.
Dengan kemenangan tersebut, Xanana bakal menjadi perdana menteri untuk ketigak kalinya. Dilansir Arab News, Taur Matan Ruak, mantan presiden dan ketua Partai Pembebasan Rakyat, anggota koalisi AMP akan menjadi Deputi Perdana Menteri.
Arif Abdullah Sagran, pengamat politik setempat seperti dilansir Arab News, mengaku pesimistis bahwa pemerintahan yang dipimpin Xanana bakal membawa perubahan dalam pembangunan dan kesejahteraan di Timor Leste.
"Program-program Gusmao selalu populis. Hanya terlihat bagus dalam jangka pendek," kata Sagran seperti dilansir Arab News. Dia memperkirakan Fretilin tidak akan menantang koalisi AMP.Tantangan justru akan berasal dari dalam AMP sendiri. "Karena tiga partai yang membentuk koalisi sangat berbeda satu sama lainnya. Satu-satunya yang mempersatukan mereka adalah bahwa mereka menghadapi lawan yang sama."
Adapun warga Timor Leste mengharapkan pemerintahan baru bakal membawa kemajuan bagi negaranya. "Pemerintahan berikutnya harus bisa menciptakan lebih banyak lapangan kerja, listrik dan air bersih yang lebih baik dan memenuhi janji-janji kampanyenya," kata Arlindo Amaral, 38 tahun, pengemudi taksi yang memilih untuk Fretilin seperti dikutip Arab News.
Data Bank Dunia menyatakan tingkat pengangguran di Timor Leste mencapai 11 persen. Sebanyak 65 persen dari 1,2 juta populasi Timor Leste berusia di bawah 25 tahun. Pendapatan terbesar negeri itu diperoleh dari minyak dan gas, yang berkontribusi sekitar 70 persen dari produk domestik bruto.
Presiden Timor Leste Francisco Guterres mempercepat pemilu setelah membubarkan Parlemen pada Januari lalu, menyusul runtuhnya pemerintahan minoritas yang dipimpin Fretilin. Popularitas Xanana meningkat setelah berhasil mengamankan kesepakatan perbatasan maritim dengan Australia baru-baru ini.
Credit cnnindonesia.com
Mahathir Mohamad bertemu Anwar Ibrahim bahas kabinet
Kuala Lumpur (CB) - Beberapa jam setelah mengumumkan
kabinet baru Malaysia, Perdana Menteri Tun Dr Mahathir Mohamad menggelar
pertemuan dengan mantan musuhnya yang berubah menjadi sekutu, Datuk
Seri Anwar Ibrahim.
Pertemuan yang digagas para pemimpin koalisi Pakatan Harapan itu disebut-sebut membahas penunjukkan menteri untuk tujuh posisi kabinet yang belum diisi.
Pertemuan itu digelar di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras di mana Anwar mendapatkan perawatan, kemarin malam.
"Saya dapat memastikan bahwa perdana menteri mengadakan pertemuan dengan Anwar pukul 5 sore tetapi saya tidak tahu rinciannya karena saya tidak ikut membahasnya," kata wakil presiden PKR Tian Chua yang turut hadir dalam pertemuan itu, seperti dikutip New Straits Times.
"Tujuan pertemuan ini tampaknya berkaitan dengan penunjukan para menteri kabinet baru Pakatan Harapan yang nama-namanya akan segera diumumkan."
Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Keuangan Lim Guan Eng, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, Menteri Besar Selangor Datuk Seri Azmin Ali, Wakil Presiden PKR Nurul Izzah Anwar dan anggota parlemen Zuraida Kamaruddin.
Kemarin Mahathir sudah mengumumkan menteri untuk pos-pos kunci menteri keuangan, menteri dalam negeri dan menteri pertahanan. Masih ada tujuh jabatan menteri yang lowong.
Pertemuan yang digagas para pemimpin koalisi Pakatan Harapan itu disebut-sebut membahas penunjukkan menteri untuk tujuh posisi kabinet yang belum diisi.
Pertemuan itu digelar di Rumah Sakit Rehabilitasi Cheras di mana Anwar mendapatkan perawatan, kemarin malam.
"Saya dapat memastikan bahwa perdana menteri mengadakan pertemuan dengan Anwar pukul 5 sore tetapi saya tidak tahu rinciannya karena saya tidak ikut membahasnya," kata wakil presiden PKR Tian Chua yang turut hadir dalam pertemuan itu, seperti dikutip New Straits Times.
"Tujuan pertemuan ini tampaknya berkaitan dengan penunjukan para menteri kabinet baru Pakatan Harapan yang nama-namanya akan segera diumumkan."
Pertemuan itu juga dihadiri Menteri Keuangan Lim Guan Eng, Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail, Menteri Besar Selangor Datuk Seri Azmin Ali, Wakil Presiden PKR Nurul Izzah Anwar dan anggota parlemen Zuraida Kamaruddin.
Kemarin Mahathir sudah mengumumkan menteri untuk pos-pos kunci menteri keuangan, menteri dalam negeri dan menteri pertahanan. Masih ada tujuh jabatan menteri yang lowong.
Credit antaranews.com
China Kerahkan Jet Tempur Su-35 dan Pembom H-6K ke Dekat Taiwan
TAIPEI
- China telah mengerahkan beberapa pesawat pembom H-6K dan sejumlah jet
tempur termasuk Su-35 ke Selat Bashi, dekat Taiwan pada Jumat pagi.
Beijing berdalih pengerahan beberapa pesawat tempur canggih itu sebagai
latihan.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan beberapa pesawat pembom H-6K, pesawat pengintai dan pesawat angkut terbang melintasi Selat Bashi, selatan Taiwan. Pesawat-pesawat itu juga terbang di atas Selat Miyako, dekat Okinawa.
Menurut kementerian tersebut, pengerahan jet tempur Su-35 buatan Rusia ke Selat Bashi merupakan yang pertama kali dilakukan China. Jet tempur J-11 dan pesawat penyebar peringatan dini juga ambil bagian dalam manuver militer kemarin.
Militer Taiwan berupaya meyakinkan publik dengan merilis pernyataan bahwa mereka sepenuhnya dapat memantau latihan Angkatan Laut dan Angkatan Udara China. "Dan mengambil langkah-langkah responsif yang efektif untuk menjamin keamanan pertahanan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dikutip AFP, Sabtu (12/5/2018).
China hingga kini tak mengakui Taiwan sebagai negara dan menganggapnya sebagai provinsinya yang membangkang. Beijing berulang kali mengancam melakukan intervensi militer jika Taipei nekat memerdekakan diri secara formal dari China.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan China mengonfirmasi bahwa untuk pertama kalinya jet tempur Su-35 terbang di atas Selat Bashi."Terobosan baru, menyoroti peningkatan baru pada kemampuan tempur Angkatan Udara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Beijing telah meningkatkan patroli militer di sekitar Taiwan dan menggunakan tekanan diplomatik untuk mengisolasi wilayah itu secara internasional. Tekanan itu dilakukan sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, dari Partai Progresif Demokratis yang pro-kemerdekaan, menjabat pada tahun 2016.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan beberapa pesawat pembom H-6K, pesawat pengintai dan pesawat angkut terbang melintasi Selat Bashi, selatan Taiwan. Pesawat-pesawat itu juga terbang di atas Selat Miyako, dekat Okinawa.
Menurut kementerian tersebut, pengerahan jet tempur Su-35 buatan Rusia ke Selat Bashi merupakan yang pertama kali dilakukan China. Jet tempur J-11 dan pesawat penyebar peringatan dini juga ambil bagian dalam manuver militer kemarin.
Militer Taiwan berupaya meyakinkan publik dengan merilis pernyataan bahwa mereka sepenuhnya dapat memantau latihan Angkatan Laut dan Angkatan Udara China. "Dan mengambil langkah-langkah responsif yang efektif untuk menjamin keamanan pertahanan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan, seperti dikutip AFP, Sabtu (12/5/2018).
China hingga kini tak mengakui Taiwan sebagai negara dan menganggapnya sebagai provinsinya yang membangkang. Beijing berulang kali mengancam melakukan intervensi militer jika Taipei nekat memerdekakan diri secara formal dari China.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan China mengonfirmasi bahwa untuk pertama kalinya jet tempur Su-35 terbang di atas Selat Bashi."Terobosan baru, menyoroti peningkatan baru pada kemampuan tempur Angkatan Udara," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Beijing telah meningkatkan patroli militer di sekitar Taiwan dan menggunakan tekanan diplomatik untuk mengisolasi wilayah itu secara internasional. Tekanan itu dilakukan sejak Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, dari Partai Progresif Demokratis yang pro-kemerdekaan, menjabat pada tahun 2016.
Credit sindonews.com/
Jet F-22 AS Cegat Pesawat Pembom Tu-95 Rusia di Dekat Alaska
WASHINGTON
- Pasukan nuklir Rusia mengirim dua pesawat pembom strategis Tu-95 ke
Zona Identifikasi dan Pertahanan Udara Amerika Serikat (AS) di dekat
Alaska pada hari Jumat. Dua pesawat pembom itu dicegat dua jet tempur
F-22.
Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) pada Sabtu (12/5/2018) mengonfirmasi intersepsi dua pesawat pembom Moskow yang bisa membawa bom nuklir tersebut.
Juru bicara NORAD Kapten Scott Miller mengatakan kedua pesawat pembom Moskow menyusup ke Zona Identifikasi dan Pertahanan Udara (ADIZ) di atas Laut Bering dekat pantai Alaska pada Jumat pagi.
"Pada sekitar pukul 10.00 pagi, dua pesawat tempur NORAD, F-22, yang berbasis di Alaska mencegat dan secara visual mengidentifikasi dua pesawat pembom jarak jauh Tu-95 'Bear' Rusia yang terbang di Zona Identifikasi Pertahanan Udara di lepas pantai barat Alaska, sebelah utara dari Kepulauan Aleutian," kata Miller kepada Washington Free Beacon.
Menurut Miller, dua pesawat pembom itu tidak masuk ke wilayah udara AS atau pun Kanada. Tak ada ada aktivitas yang tidak biasa terkait dengan pertemuan F-22 dan Tu-95. Komunikasi antar-pilot kedua militer juga tidak terjalin.
"Pesawat pembom itu terbang di wilayah udara internasional dan terbang menurut norma internasional," kata Miller.
"NORAD terus memantau semua aktivitas udara yang berasal dari dalam dan luar wilayah udara Amerika Utara," imbuh Miller.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang misi dua pesawat pembom Rusia tersebut. Militer Moskow juga belum mengonfirmasi soal intersepsi dua pesawat pembomnya oleh dua jet tempur F-22 Amerika.
Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) pada Sabtu (12/5/2018) mengonfirmasi intersepsi dua pesawat pembom Moskow yang bisa membawa bom nuklir tersebut.
Juru bicara NORAD Kapten Scott Miller mengatakan kedua pesawat pembom Moskow menyusup ke Zona Identifikasi dan Pertahanan Udara (ADIZ) di atas Laut Bering dekat pantai Alaska pada Jumat pagi.
"Pada sekitar pukul 10.00 pagi, dua pesawat tempur NORAD, F-22, yang berbasis di Alaska mencegat dan secara visual mengidentifikasi dua pesawat pembom jarak jauh Tu-95 'Bear' Rusia yang terbang di Zona Identifikasi Pertahanan Udara di lepas pantai barat Alaska, sebelah utara dari Kepulauan Aleutian," kata Miller kepada Washington Free Beacon.
Menurut Miller, dua pesawat pembom itu tidak masuk ke wilayah udara AS atau pun Kanada. Tak ada ada aktivitas yang tidak biasa terkait dengan pertemuan F-22 dan Tu-95. Komunikasi antar-pilot kedua militer juga tidak terjalin.
"Pesawat pembom itu terbang di wilayah udara internasional dan terbang menurut norma internasional," kata Miller.
"NORAD terus memantau semua aktivitas udara yang berasal dari dalam dan luar wilayah udara Amerika Utara," imbuh Miller.
Dia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang misi dua pesawat pembom Rusia tersebut. Militer Moskow juga belum mengonfirmasi soal intersepsi dua pesawat pembomnya oleh dua jet tempur F-22 Amerika.
Credit sindonews.com
Erdogan: Israel Tebar Ketakutan, Dorong Timur Tengah untuk Perang
ANKARA
- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel menebar ketakutan
di Timur Tengah dan mendorong wilayah itu untuk berperang. Dia
sebelumnya menyebut negara Yahudi itu sebagai negara teroris karena
tidak peduli dengan ulah kelompok teroris di kawasan.
Pemimpin Turki itu dalam wawancaranya dengan BBC Arabic pada hari Minggu (13/5/2018) mengatakan bahwa Israel menggunakan agresi yang tidak perlu di Suriah. Kritik itu sebagai respons atas serangan rudal besar-besaran oleh puluhan jet tempur Israel di Suriah pada Kamis dini hari yang menewaskan sekitar 23 orang.
Erdogan juga mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menarik diri Washington dari perjanjian nuklir dengan Iran.
Berbicara kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Erdogan mengatakan; "Pernahkah Anda mendengar mereka yang mengkritik kami karena tindakan kami di Afrin (Kurdi Suriah) mengutuk pembantaian di Gaza kemarin?".
Komentar itu mengacu pada perang Turki melawan militan Kurdi YPG di Suriah yang dinyatakan Ankara sebagai kelompok teroris. Pasukan YPG telah menjadi sekutu utama Amerika Serikat dalam perang melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah.
Pada awal April lalu, Erdogan mengecam keras Israel setelah peristiwa di Gaza menyebabkan tewasnya 16 orang Palestina. Saat itu, dia menyebut tindakan pasukan Israel sebagai "serangan tidak manusiawi".
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi Erdogan di Twitter.“Tentara paling bermoral di dunia tidak akan menerima khotbah moral dari seseorang yang selama bertahun-tahun telah membom penduduk sipil tanpa pandang bulu. Itu rupanya bagaimana Ankara menandai April Mop Day," tulis Netanyahu mengacu pada perang Turki melawan pasukan YPG Kurdi di Afrin, Suriah.
Erdogan merespons komentar Netanyahu saat menemui para pendukungnya di provinsi Adana. "Tidak memiliki rasa malu menyerang kami, Netanyahu. Anda adalah penyerbu dan saat ini hadir di tanah itu sebagai penyerbu. Pada saat yang sama, Anda adalah seorang teroris," kata Erdogan.
"Dia mengatakan tentara kami menindas orang-orang di Afrin. Netanyahu, Anda sangat lemah, sangat kasihan. Kami (Turki) berurusan dengan teroris. Tetapi Anda tidak peduli dengan teroris karena Anda adalah negara teror," imbuh Netanyahu.
Pemimpin Turki itu dalam wawancaranya dengan BBC Arabic pada hari Minggu (13/5/2018) mengatakan bahwa Israel menggunakan agresi yang tidak perlu di Suriah. Kritik itu sebagai respons atas serangan rudal besar-besaran oleh puluhan jet tempur Israel di Suriah pada Kamis dini hari yang menewaskan sekitar 23 orang.
Erdogan juga mengkritik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menarik diri Washington dari perjanjian nuklir dengan Iran.
Berbicara kepada anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), Erdogan mengatakan; "Pernahkah Anda mendengar mereka yang mengkritik kami karena tindakan kami di Afrin (Kurdi Suriah) mengutuk pembantaian di Gaza kemarin?".
Komentar itu mengacu pada perang Turki melawan militan Kurdi YPG di Suriah yang dinyatakan Ankara sebagai kelompok teroris. Pasukan YPG telah menjadi sekutu utama Amerika Serikat dalam perang melawan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Suriah.
Pada awal April lalu, Erdogan mengecam keras Israel setelah peristiwa di Gaza menyebabkan tewasnya 16 orang Palestina. Saat itu, dia menyebut tindakan pasukan Israel sebagai "serangan tidak manusiawi".
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menanggapi Erdogan di Twitter.“Tentara paling bermoral di dunia tidak akan menerima khotbah moral dari seseorang yang selama bertahun-tahun telah membom penduduk sipil tanpa pandang bulu. Itu rupanya bagaimana Ankara menandai April Mop Day," tulis Netanyahu mengacu pada perang Turki melawan pasukan YPG Kurdi di Afrin, Suriah.
Erdogan merespons komentar Netanyahu saat menemui para pendukungnya di provinsi Adana. "Tidak memiliki rasa malu menyerang kami, Netanyahu. Anda adalah penyerbu dan saat ini hadir di tanah itu sebagai penyerbu. Pada saat yang sama, Anda adalah seorang teroris," kata Erdogan.
"Dia mengatakan tentara kami menindas orang-orang di Afrin. Netanyahu, Anda sangat lemah, sangat kasihan. Kami (Turki) berurusan dengan teroris. Tetapi Anda tidak peduli dengan teroris karena Anda adalah negara teror," imbuh Netanyahu.
Credit sindonews.com
Relokasi Kedubes AS ke Yerusalem Bisa Picu Perang Skala Penuh
ALGIERS
- Niat Amerika Serikat (AS) untuk memindahkan kedutaannya ke Yerusalem
mungkin akan membuka jalan untuk memicu perang skala penuh di wilayah
tersebut. Peringatan itu dikeluarkan sua analis asal Aljazair.
Profesor Sosiologi Politik di University of Algiers, Nourredine Bekis, mengatakan bahwa keputusan AS mendorong iklim ketegangan dan" kemacetan" yang dapat menyebabkan konfrontasi yang tak terduga.
"Israel telah bekerja selama beberapa hari untuk membuat semacam bentrokan dengan menargetkan pasukan Iran di Suriah untuk memprovokasi Iran untuk membuat reaksi dan akhirnya mendorong sekutu Israel ke bentrokan ini," kata Bekis seperti disitat dari Xinhua, Senin (14/5/2018).
Ia mencatat bahwa masih ada beberapa komponen yang dapat memainkan peran kunci dalam setiap perang potensial melawan Israel dan sekutu-sekutunya, termasuk milisi Syiah di Irak, Hizbullah Libanon dan milisi Houthi di Yaman.
Sementara itu seorang analis strategis dan juga mantan perwira di Angkatan Darat Aljazair, Abdelhamid Cherif, mengatakan bahwa masalah relokasi Kedutaan Besar AS ke Yerusalem jatuh dalam memenuhi janji-janji yang dibuat oleh Presiden AS Trump. Trump juga telah memenuhi janji untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran.
"Amerika Serikat tidak akan berani mengambil keputusan seperti itu jika tidak ada konspirasi dari beberapa orang Arab, terutama Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi dan Bahrain," tuturnya.
"Di sisi lain, keputusan kontroversial AS dimaksudkan untuk memaksakan semacam tekanan pada perlawanan di Suriah, serta di Iran," tukasnya.
AS bermaksud untuk secara resmi merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tanggal 14 Mei bertepatan dengan peringatan 70 tahun berdirinya Israel pada tahun 1948 - sebuah peristiwa yang oleh warga Palestina disebut sebagai "Nakba" atau bencana.
Pemindahan kedutaan ini sendiri ditentang keras oleh negara-negara Islam. Indonesia dan Turki adalah sejumlah negara yang mengecam keras pemindahaan kedutaan tersebut.
Profesor Sosiologi Politik di University of Algiers, Nourredine Bekis, mengatakan bahwa keputusan AS mendorong iklim ketegangan dan" kemacetan" yang dapat menyebabkan konfrontasi yang tak terduga.
"Israel telah bekerja selama beberapa hari untuk membuat semacam bentrokan dengan menargetkan pasukan Iran di Suriah untuk memprovokasi Iran untuk membuat reaksi dan akhirnya mendorong sekutu Israel ke bentrokan ini," kata Bekis seperti disitat dari Xinhua, Senin (14/5/2018).
Ia mencatat bahwa masih ada beberapa komponen yang dapat memainkan peran kunci dalam setiap perang potensial melawan Israel dan sekutu-sekutunya, termasuk milisi Syiah di Irak, Hizbullah Libanon dan milisi Houthi di Yaman.
Sementara itu seorang analis strategis dan juga mantan perwira di Angkatan Darat Aljazair, Abdelhamid Cherif, mengatakan bahwa masalah relokasi Kedutaan Besar AS ke Yerusalem jatuh dalam memenuhi janji-janji yang dibuat oleh Presiden AS Trump. Trump juga telah memenuhi janji untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran.
"Amerika Serikat tidak akan berani mengambil keputusan seperti itu jika tidak ada konspirasi dari beberapa orang Arab, terutama Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi dan Bahrain," tuturnya.
"Di sisi lain, keputusan kontroversial AS dimaksudkan untuk memaksakan semacam tekanan pada perlawanan di Suriah, serta di Iran," tukasnya.
AS bermaksud untuk secara resmi merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tanggal 14 Mei bertepatan dengan peringatan 70 tahun berdirinya Israel pada tahun 1948 - sebuah peristiwa yang oleh warga Palestina disebut sebagai "Nakba" atau bencana.
Pemindahan kedutaan ini sendiri ditentang keras oleh negara-negara Islam. Indonesia dan Turki adalah sejumlah negara yang mengecam keras pemindahaan kedutaan tersebut.
Credit sindonews.com
Menyerah, Teroris Serahkan Senjata Buatan Israel ke Rezim Suriah
DAMASKUS
- Kelompok teroris yang beroperasi di kota Yelda, Babila dan Beit Sahem
di selatan Damaskus menyerah kepada pasukan rezim Suriah. Mereka
menyerahkan senjata sebagai syarat untuk dievakuasi ke Suriah utara.
Dari berbagai senjata yang diserahkan diketatahui sebagian merupakan buatan Israel. Kantor berita negara Suriah, SANA, merilis laporan dan foto dari senjata-senjata yang diserahkan kelompok teroris tersebut.
Menurut media pemerintah itu, senjata-senjata yang diserahkan selama ini digunakan para teroris untuk menargetkan warga sipil di kawasan negara tetangga serta titik-titik militer Suriah.
"Peluncur mortir 60,80,120 mm, berbagai jenis senjata lokal, senapan mesin PKC 14,5 dan 23mm, senapan sniper, RBG, mortir buatan sendiri, roket, IED dan ranjau darat buatan Israel termasuk di antara senjata-senjata yang diserahkan," tulis media pemerintah Damaskus tersebut, Jumat (11/5/2018) malam.
Terungkapnya peran senjata buatan Israel dalam konflik Suriah bukan sekali ini dilaporkan. Pada bulan Februari 2018 lalu, tentara Suriah menemukan sejumlah gudang senjata kelompok teroris pro-Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Al-Boukamal dan Al-Mayadin di Deir ez-Zor. Senjata-senjata di gudang itu sebagian juga diketahui buatan Israel.
Israel selama ini mengklaim hanya memberikan bantuan kemanusiaan kepada pasukan anti-rezim Suriah, bukan bantuan militer. Namun, media Israel; Haaretz, melaporkan pada Februari lalu bahwa setidaknya tujuh kelompok pemberontak di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dipasok senjata dan amunisi oleh militer Israel.
Laporan itu juga menepis klaim pemerintah Tel Aviv karena jumlah bantuan militer Israel ke pasukan anti-rezim Suriah telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Pemerintah Suriah yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad sebelumnya menuduh Israel melancarkan perang proxy melalui kelompok militan. Presiden Assad pernah mengatakan bahwa pemerintah Israel berpihak pada teroris, baik secara logistik atau melalui serangan langsung terhadap tentara Damaskus.
Dari berbagai senjata yang diserahkan diketatahui sebagian merupakan buatan Israel. Kantor berita negara Suriah, SANA, merilis laporan dan foto dari senjata-senjata yang diserahkan kelompok teroris tersebut.
Menurut media pemerintah itu, senjata-senjata yang diserahkan selama ini digunakan para teroris untuk menargetkan warga sipil di kawasan negara tetangga serta titik-titik militer Suriah.
"Peluncur mortir 60,80,120 mm, berbagai jenis senjata lokal, senapan mesin PKC 14,5 dan 23mm, senapan sniper, RBG, mortir buatan sendiri, roket, IED dan ranjau darat buatan Israel termasuk di antara senjata-senjata yang diserahkan," tulis media pemerintah Damaskus tersebut, Jumat (11/5/2018) malam.
Terungkapnya peran senjata buatan Israel dalam konflik Suriah bukan sekali ini dilaporkan. Pada bulan Februari 2018 lalu, tentara Suriah menemukan sejumlah gudang senjata kelompok teroris pro-Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di wilayah Al-Boukamal dan Al-Mayadin di Deir ez-Zor. Senjata-senjata di gudang itu sebagian juga diketahui buatan Israel.
Israel selama ini mengklaim hanya memberikan bantuan kemanusiaan kepada pasukan anti-rezim Suriah, bukan bantuan militer. Namun, media Israel; Haaretz, melaporkan pada Februari lalu bahwa setidaknya tujuh kelompok pemberontak di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel dipasok senjata dan amunisi oleh militer Israel.
Laporan itu juga menepis klaim pemerintah Tel Aviv karena jumlah bantuan militer Israel ke pasukan anti-rezim Suriah telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Pemerintah Suriah yang dipimpin Presiden Bashar al-Assad sebelumnya menuduh Israel melancarkan perang proxy melalui kelompok militan. Presiden Assad pernah mengatakan bahwa pemerintah Israel berpihak pada teroris, baik secara logistik atau melalui serangan langsung terhadap tentara Damaskus.
Credit sindonews.com
Amerika Serikat Buka Kedutaan di Yerusalem Hari Ini
Pemerintah Donald Trump akan meresmikan
pembukaan kedutaan besar Amerika Serikat di Yerusalem hari ini, Senin
(14/5). (REUTERS/Ronen Zvulun)
Sebaliknya, Duta Besar AS untuk Israel David Friedman yakni bahwa langkah pemindahan kedutaan itu bakal membawa stabilitas di kawasan.
"Dalam jangka panjang, kami yakin keputusan inimenciptakan kesempatan dan platform bagi proses perdamaian berdasarkan realitas ketimbang fantasi," kata Friedman seperti dilansir CNN, Minggu (13/5). "Kami optimistis bahwa keputusan ini akhirnya akan menciptakan stabilitas ketimbang sebaliknya."
Bruce Riedel, mantan pejabat intelijen AS, CIA, yang kini memimpin Proyek Intelijen di Institusi Brookings menyatakan dengan peningkatan ketegangan antara Iran dan Israel di Suriah, Trump kini sedang 'melempar gas berisi minyak ke dalam api' dengan memindahkan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem. "Ini sangat berbahaya," kata Riedel.
Trump memastikan diri tidak akan hadir untuk meresmikan kedutaan AS di Yerusalem. Dia menunjuk sebuah delegasi kepresidenan, yang dipimpin Wakil Menteri Luar Negeri John Sullivan. Turut dalam rombongan putri Trump, Ivanka bersama suaminya, penasihat Gedung Putih Jared Kushner, serta Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.
Memenuhi janji kampanye, Trump mengumumkan pemindahan kedutaan sebagai pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, 6 Desember lalu. "Seperti yang Presiden nyatakan pada 6 Desember 2017, pembukaan bersejarah kedutaan kami mengakui realitas bahwa Yerusalem adalah Ibu Kota Israel dan pemerintahannya," kata Kementerian Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.
Pada 1995, Kongres AS mengesahkan undang-undang yang mengharuskan Amerika untuk memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem. Meski begitu, tiap presiden menolak untuk mengambil langkah tersebut, dengan alasan keamanan nasional. Tiap enam bulan, para presiden AS sejak 1995, menandatangani penundaan pemindahan kedutaan di Israel ke Yerusalem.
Kementerian Luar Negeri AS menyatakan pembukaan kedutaan bertepatan dengan 70 tahun peringatan pengakuan Amerika atas Israel sebagai sebuah negara. Hari berdirinya Israel, yang diperingati Palestina sebagai Hari Bencana atau Nakba. Dimana ratusan warga Palestina terpaksa mengungsi meninggalkan rumah-rumah mereka saat dimulainya penjajahan Israel.
Kota Yerusalem, sejak lama terbagi menjadi wilayah Barat yang banyak dihuni warga Yahudi, dan Yerusalem Timur yang didiami warga Arab Palestina. Karenanya, Palestina mendambakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota jika merdeka dari Israel. Komunitas internasional juga sepakat bahwa status Yerusalem harus ditentukan dengan dialog perdamaian Israel-Palestina. Sehingga langkah sepihak Trump menimbulkan kecaman seluruh dunia.
Hanya sejumlah negara, terutama yang bergantung pada bantuan Amerika Serikat, mendukung atau tidak berani bersikap soal keputusan AS memindahkan kedutaan ke Yerusalem.
Mengikuti AS, Guatemala dan Paraguay telah menyatakan akan memindahkan kedutaan mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Credit cnnindonesia.com
Israel gempur terowongan Hamas di Gaza Utara
Gaza City (CB) - Pasukan Israel menggempur terowongan Hamas
di Gaza utara, Sabtu (12/5), kata militer, menjelang demonstrasi
Palestina untuk menentang pemindahan kedutaan besar Amerika Serikat ke
Yerusalem.
Juru bicara militer Jonathan Conricus mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat Israel menyerang terowongan sepanjang sekitar satu kilometer yang telah digali selama “beberapa bulan.”
Dia mengatakan terowongan tersebut digali penguasa Gaza, Hamas.
Lebih dari belasan serangan mengenai sasaran, kata narasumber keamanan Palestina.
Pernyataan militer mengatakan terowongan itu digali di zona penyangga di dekat wilayah Israel.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Pada Senin, Amerika Serikat dijadwalkan akan menyelesaikan relokasi kontroversial kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Palestina juga menganggap bagian timur kota suci tersebut sebagai ibu kota mereka dan puluhan ribu orang diperkirakan akan berkumpul di sepanjang perbatasan Gaza-Israel untuk memprotes pemindahan itu.
Juru bicara militer Jonathan Conricus mengatakan kepada wartawan bahwa pesawat Israel menyerang terowongan sepanjang sekitar satu kilometer yang telah digali selama “beberapa bulan.”
Dia mengatakan terowongan tersebut digali penguasa Gaza, Hamas.
Lebih dari belasan serangan mengenai sasaran, kata narasumber keamanan Palestina.
Pernyataan militer mengatakan terowongan itu digali di zona penyangga di dekat wilayah Israel.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa.
Pada Senin, Amerika Serikat dijadwalkan akan menyelesaikan relokasi kontroversial kedutaan besarnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Palestina juga menganggap bagian timur kota suci tersebut sebagai ibu kota mereka dan puluhan ribu orang diperkirakan akan berkumpul di sepanjang perbatasan Gaza-Israel untuk memprotes pemindahan itu.
Credit antaranews.com
Putin Hidupkan Kembali Cossack, Tim Anti-protes Terkejam Rusia
CB, Jakarta - Presiden Rusia, Vladimir Putin kembali menempatkan militer khusus untuk mengatasi demonstran di ibukota Moskow.
Tim khusus yang dinamai Cossack diaktifkan kembali oleh Putin di Moskow untuk pertama kalinya sejak seabad lalu. Pada masanya, Cossack dikenal gerombolan preman kejam.
Seperti dilansir Independent pada 13 Mei 2018, Cossack pertama kali diketahui keberadaannya pada awal bulan ini ketika sekelompok kecil massa melakukan demonstrasi di alun-alun kota. Demonstran itu memprotes perlakuan tidak adil pemerintahan Putin terhadap pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny.
Para demonstran menemukan tentara Cossack mengambil posisi di
alun-alun. Mereka membentuk formasi tidak teratur sebelum mengamankan
para pengunjuk rasa satu per satu, beberapa menggunakan cambuk kulit
tradisi Cossack.
Secara total, Cossack yang mirip polisi anti hura-hara tetapi dari kalangan militer itu, menangkap 719 orang di Moskow pada aksi yang berlangsung pada 5 Mei 2018. Beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit.
Beberapa pengamat menyebut keberadaan Cossack menunjukan Putin kini semakin agresif terhadap oposisi yang jumlahnya tidak banyak.
"Cossack memiliki reputasi buruk di ibukota," kata mantan penasihat Kremlin, Gleb Pavlovsky. “Orang-orang ingat bagaimana mereka digunakan melawan mahasiswa dan kaum intelektual dalam perjuangan menuju revolusi.”
Dalam hukum Rusia, kelompok Cossack dapat membantu polisi dalam mengwasi publik. Tetapi ini adalah pertama kalinya sejak masa pra-revolusi mereka telah dikerahkan di ibukota.
Cossack dahulunya terkenal akan aksi reperesifnya yang brutal terhadap demonstran anti-pemerintahan pada era revolusi Soviet. Sempat dinonaktifkan, Cossack kembali muncul pada 1995 setelah runtuhnya Uni Soviet, namun dibatasi di wilayah-wilayah konflik yang jauh dari ibukota Rusia.
Vladimir Putin diduga akan mengandalkan Cossack dalam menjaga keamanan perhelatan akbar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Tim khusus yang dinamai Cossack diaktifkan kembali oleh Putin di Moskow untuk pertama kalinya sejak seabad lalu. Pada masanya, Cossack dikenal gerombolan preman kejam.
Seperti dilansir Independent pada 13 Mei 2018, Cossack pertama kali diketahui keberadaannya pada awal bulan ini ketika sekelompok kecil massa melakukan demonstrasi di alun-alun kota. Demonstran itu memprotes perlakuan tidak adil pemerintahan Putin terhadap pemimpin oposisi Rusia, Alexei Navalny.
Secara total, Cossack yang mirip polisi anti hura-hara tetapi dari kalangan militer itu, menangkap 719 orang di Moskow pada aksi yang berlangsung pada 5 Mei 2018. Beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit.
Beberapa pengamat menyebut keberadaan Cossack menunjukan Putin kini semakin agresif terhadap oposisi yang jumlahnya tidak banyak.
"Cossack memiliki reputasi buruk di ibukota," kata mantan penasihat Kremlin, Gleb Pavlovsky. “Orang-orang ingat bagaimana mereka digunakan melawan mahasiswa dan kaum intelektual dalam perjuangan menuju revolusi.”
Dalam hukum Rusia, kelompok Cossack dapat membantu polisi dalam mengwasi publik. Tetapi ini adalah pertama kalinya sejak masa pra-revolusi mereka telah dikerahkan di ibukota.
Cossack dahulunya terkenal akan aksi reperesifnya yang brutal terhadap demonstran anti-pemerintahan pada era revolusi Soviet. Sempat dinonaktifkan, Cossack kembali muncul pada 1995 setelah runtuhnya Uni Soviet, namun dibatasi di wilayah-wilayah konflik yang jauh dari ibukota Rusia.
Vladimir Putin diduga akan mengandalkan Cossack dalam menjaga keamanan perhelatan akbar Piala Dunia 2018 di Rusia.
Credit TEMPO.CO
Tutup Program Senjata Nuklir, Kim Jong Un Bakal Dapat Investasi
CB, Washington –
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, mengatakan sanksi
ekonomi Korea Utara akan diangkat jika pemimpin negara itu, Kim Jong Un, melucuti secara total program senjata nuklirnya.
Ini bisa membuat Korea Utara menjadi sejahtera bersaing dengan tetangganya Korea Selatan. Menurut Pompeo, pemerintah AS tidak akan menginvestasikan uang pajak rakyat negaranya ke Korea Utara.
Namun, pencabutan sanksi ekonomi akan membuka jalan bagi datangnya investasi ke Korea Utara dalam bentuk energi, pertanian, dan sektor infrastruktur.
“Ketua Kim (Jong Un) akan mendapat dari AS berupa orang-orang terbaik
di bidang bisnis, para pengambil resiko, para penyedia modal. Mereka
akan mendapat modal swasta, yang masuk,” kata Pompeo dalam beberapa
acara talk show yang dihadirinya, Ahad, 13 Mei 2018.
Seperti diberitakan Reuters, Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong un, akan menggelar pertemuan pada puncak pada 12 Juni 2018 di Singapura.
Kedua pemimpin akan berbicara mengenai perdamaian di Semenanjung Korea dan perlucutan senjata nuklir.
Menurut Pompeo, Korea Utara membutuhkan berbagai peralatan teknologi pertanian dan bidang lainnya untuk meningkatkan kemampuan perekonomiannya.
Pompeo telah bertemu Kim Jong Un dua kali pada awal tahun ini, termasuk dalam upaya melepaskan tiga orang sandera dari Korea Utara.
Ini bisa membuat Korea Utara menjadi sejahtera bersaing dengan tetangganya Korea Selatan. Menurut Pompeo, pemerintah AS tidak akan menginvestasikan uang pajak rakyat negaranya ke Korea Utara.
Namun, pencabutan sanksi ekonomi akan membuka jalan bagi datangnya investasi ke Korea Utara dalam bentuk energi, pertanian, dan sektor infrastruktur.
Seperti diberitakan Reuters, Presiden AS, Donald Trump, dan pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong un, akan menggelar pertemuan pada puncak pada 12 Juni 2018 di Singapura.
Kedua pemimpin akan berbicara mengenai perdamaian di Semenanjung Korea dan perlucutan senjata nuklir.
Menurut Pompeo, Korea Utara membutuhkan berbagai peralatan teknologi pertanian dan bidang lainnya untuk meningkatkan kemampuan perekonomiannya.
Pompeo telah bertemu Kim Jong Un dua kali pada awal tahun ini, termasuk dalam upaya melepaskan tiga orang sandera dari Korea Utara.
Credit TEMPO.CO
Bom Bunuh Diri dan Tembakan di Afganistan, 9 Orang Tewas
CB, Jakarta - Bom bunuh diri dan tembakan beruntun yang menyasar gedung pemerintahan di Afganistan timur mengakibatkan sedikitnya 9 orang tewas dan mencederai 36 lainnya.
Attahullah Khogyani, juru bicara Gubernur Provinsi Nangarhar, mengatakan bom bunuh diri meledak di luar gedung kantor pajak dan pendapatan provinsi di pusat Kota Jalalabad pada Ahad, 13 Mei 2018.
"Setelah bom mobil diledakkan, para penyerang kemudian menyerbu gedung, menembaki para pejabat keamanan," kata Khogyani, seperti dilansir Al Jazeera pada 13 Mei 2018.
Dia mengatakan pasukan keamanan menewaskan salah satu penyerang dan mengepung gedung pemerintah provinsi di timur Afganistan.
Inamullah Miakhial, juru bicara rumah sakit Nangarhar, mengatakan sembilan orang tewas dan lebih dari 35 terluka.
Sohrab Qaderi, anggota Dewan Provinsi Nangarhar, mengatakan serangan bermula ketika seorang penyerang meledakkan diri di gerbang gedung dan dua lainnya meledakkan bom di dalam gedung.
Menurut Qaderi, sedikitnya empat penyerang kemudian menyerbu ke dalam gedung dengan peluncur granat dan senapan serbu AK-47.
Pasukan keamanan Afganistan mengepung daerah itu dan masih memerangi orang-orang bersenjata beberapa jam setelah ledakan awal. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan terjadi kurang dari seminggu setelah Senin lalu 17 orang tewas ketika sebuah bom meledak di masjid di Kabul. ISIS dan Taliban sama-sama mengklaim serangan tersebut.
Pasukan keamanan Afganistan terus berjuang memerangi Taliban dan ISIS sejak Amerika Serikat dan NATO secara resmi mengakhiri tugasnya di negara itu pada 2014.
Taliban menguasai distrik di hampir seluruh negeri dan kerap melakukan serangan di Kabul, ibu kota Afganistan, dalam beberapa bulan terakhir, yang menewaskan puluhan orang.
Attahullah Khogyani, juru bicara Gubernur Provinsi Nangarhar, mengatakan bom bunuh diri meledak di luar gedung kantor pajak dan pendapatan provinsi di pusat Kota Jalalabad pada Ahad, 13 Mei 2018.
"Setelah bom mobil diledakkan, para penyerang kemudian menyerbu gedung, menembaki para pejabat keamanan," kata Khogyani, seperti dilansir Al Jazeera pada 13 Mei 2018.
Inamullah Miakhial, juru bicara rumah sakit Nangarhar, mengatakan sembilan orang tewas dan lebih dari 35 terluka.
Sohrab Qaderi, anggota Dewan Provinsi Nangarhar, mengatakan serangan bermula ketika seorang penyerang meledakkan diri di gerbang gedung dan dua lainnya meledakkan bom di dalam gedung.
Menurut Qaderi, sedikitnya empat penyerang kemudian menyerbu ke dalam gedung dengan peluncur granat dan senapan serbu AK-47.
Pasukan keamanan Afganistan mengepung daerah itu dan masih memerangi orang-orang bersenjata beberapa jam setelah ledakan awal. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
Serangan terjadi kurang dari seminggu setelah Senin lalu 17 orang tewas ketika sebuah bom meledak di masjid di Kabul. ISIS dan Taliban sama-sama mengklaim serangan tersebut.
Pasukan keamanan Afganistan terus berjuang memerangi Taliban dan ISIS sejak Amerika Serikat dan NATO secara resmi mengakhiri tugasnya di negara itu pada 2014.
Taliban menguasai distrik di hampir seluruh negeri dan kerap melakukan serangan di Kabul, ibu kota Afganistan, dalam beberapa bulan terakhir, yang menewaskan puluhan orang.
Credit TEMPO.CO
Ulama Saudi Sebut Bom Gereja Surabaya Kejahatan Besar
JEDDAH
- Pemerintah Kerajaan dan Majelis Ulama Arab Saudi mengutuk keras
serangan bom di tiga gereja di Surabaya, Indonesia, pada hari Minggu.
Ulama di negara tersebut menyebut serangan bom itu sebagai kejahatan
besar yang diharamkan dalam Syariah Islam.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga ikut mengecam serangan bom bunuh diri kemarin yang menewaskan 13 orang termasuk para pelaku.
Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi bersolidaritas dengan negara-negara sahabat dalam memerangi terorisme.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, yang dilansir Saudi Gazette, Senin (14/5/2018), Majelis Ulama Senior Saudi mengatakan bahwa mereka menganggap serangan terhadap beberapa gereja sebagai kejahatan besar, ketidakadilan dan agresi yang dilarang oleh Syariah Islam.
Sekretariat Jenderal Majelis tersebut menekankan bahwa Islam melarang terorisme dan menganggap orang-orang yang melakukannya sebagai penjahat.
Sedangkan Sekretaris Jenderal OKI, Yousef Al-Othaimeen, mengatakan bahwa OKI menegaskan kembali posisi prinsipnya bahwa kekerasan dan terorisme tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban, atau kelompok etnis apa pun.
"Ekstrimisme dan terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya termasuk kekerasan terhadap warga sipil dan serangan bunuh diri bertentangan dengan prinsip-prinsip suci Islam dan menghina keragaman agama masyarakat Indonesia," tulis media Saudi tersebut mengutip pernyataan Sekjen OKI.
Al-Othaimeen juga menyampaikan solidaritas OKI untuk masyarakat Indonesia. OKI menyampaikan belasungkawa secara tulus kepada keluarga korban dan berharap para korban luka cepat pulih.
Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) juga ikut mengecam serangan bom bunuh diri kemarin yang menewaskan 13 orang termasuk para pelaku.
Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan menegaskan bahwa Kerajaan Arab Saudi bersolidaritas dengan negara-negara sahabat dalam memerangi terorisme.
Dalam sebuah pernyataan terpisah, yang dilansir Saudi Gazette, Senin (14/5/2018), Majelis Ulama Senior Saudi mengatakan bahwa mereka menganggap serangan terhadap beberapa gereja sebagai kejahatan besar, ketidakadilan dan agresi yang dilarang oleh Syariah Islam.
Sekretariat Jenderal Majelis tersebut menekankan bahwa Islam melarang terorisme dan menganggap orang-orang yang melakukannya sebagai penjahat.
Sedangkan Sekretaris Jenderal OKI, Yousef Al-Othaimeen, mengatakan bahwa OKI menegaskan kembali posisi prinsipnya bahwa kekerasan dan terorisme tidak boleh dikaitkan dengan agama, kebangsaan, peradaban, atau kelompok etnis apa pun.
"Ekstrimisme dan terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya termasuk kekerasan terhadap warga sipil dan serangan bunuh diri bertentangan dengan prinsip-prinsip suci Islam dan menghina keragaman agama masyarakat Indonesia," tulis media Saudi tersebut mengutip pernyataan Sekjen OKI.
Al-Othaimeen juga menyampaikan solidaritas OKI untuk masyarakat Indonesia. OKI menyampaikan belasungkawa secara tulus kepada keluarga korban dan berharap para korban luka cepat pulih.
Credit sindonews.com
Mengenal JAD, Teroris Biang Bom Gereja di Surabaya
JAKARTA
- Kepala Polisi Republik Indonesia (Polri) Jenderal Tito Karnavian
menyebut pelaku serangan bom tiga gereja di Surabaya merupakan jaringan
kelompok Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Sebanyak 13 orang tewas dalam
serangan tiga bom kemarin.
Menurut polisi serangan dilakukan oleh satu keluarga. Kepala keluarga pelaku; Dita Futrianto, diidentifikasi polisi sebagai kepala sel JAD setempat.
Dita Futrianto—laporan lain menyebut Dita Oepriarto—dilaporkan "menugaskan" istrinya, Puji Kuswati, dan dua putri mereka di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, di mana mereka meledakkan diri. Kedua putri Puji—yang berusia 9 dan 12 tahun—memiliki bom diikat ke tubuh, seperti yang dilakukan ibu mereka.
Sedangkan Dita Fitrianto, kata polisi, pergi dengan mobilnya sendiri yang sarat bom ke dekat Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.
Ada lagi dua remaja laki-laki berusia 16 dan 18 tahun mengendarai sepeda motor ke Gereja Katolik Santa Maria, dan meledakkan bahan peledak yang mereka bawa. Serangan pertama terjadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Dua serangan lainnya berselang lima menit kemudian.
Seorang petugas keamanan mengatakan kepada kantor berita AP seorang tiba di GKI Diponegoro dengan membawa dua tas. Dia memaksa masuk ke dalam gereja, tapi dicegah penjaga keamanan.
"Tiba-tiba, dia memeluk seorang warga sipil, lalu (bom) meledak," kata saksi mata, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Antonius. Wanita itu diduga kuat bernama Puji Kuswati.
Para pelaku juga disebut polisi baru pulang dari Suriah.
JAD sejatinya sudah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak 2017. SINDOnews pada Senin (14/5/2018) mengakses lama Departemen Luar Negeri AS yang menyajikan detail tentang kelompok JAD.
Departemen itu menetapkan JAD sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Khusus (SDGT) di bawah Perintah Eksekutif (EO) 13224. Dengan penetapan itu, orang-orang yang terkait JAD dijatuhi sanksi dengan alasan telah melakukan atau menimbulkan risiko serius untuk melakukan, dan bertindak terorisme yang mengancam keamanan warga negara AS atau keamanan nasional, kebijakan luar negeri, atau ekonomi AS.
"Konsekuensi dari penetapan ini termasuk larangan terhadap orang AS pada umumnya yang terlibat dalam transaksi dengan Jemaah Ansharut Daulah, dan pembekuan semua properti dan kepentingan dalam properti Jemaah Ansharut Daulah yang sekarang atau di masa depan berada di Amerika Serikat atau di bawah kepemilikan atau kontrol orang AS," bunyi keterangan Departemen Luar Negeri AS.
Masih menurut departemen itu, JAD adalah kelompok teroris yang berbasis di Indonesia yang dibentuk pada tahun 2015 dan terdiri dari hampir dua lusin kelompok ekstremis Indonesia yang bersumpah setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
ISIS sendiri sudah dinyatakan sebagai adalah Organisasi Teroris Luar Negeri AS (FTO) dan SDGT. Sedangkan al-Baghdadi dinyatakan sebagai SDGT.
Menurut polisi serangan dilakukan oleh satu keluarga. Kepala keluarga pelaku; Dita Futrianto, diidentifikasi polisi sebagai kepala sel JAD setempat.
Dita Futrianto—laporan lain menyebut Dita Oepriarto—dilaporkan "menugaskan" istrinya, Puji Kuswati, dan dua putri mereka di Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro, di mana mereka meledakkan diri. Kedua putri Puji—yang berusia 9 dan 12 tahun—memiliki bom diikat ke tubuh, seperti yang dilakukan ibu mereka.
Sedangkan Dita Fitrianto, kata polisi, pergi dengan mobilnya sendiri yang sarat bom ke dekat Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.
Ada lagi dua remaja laki-laki berusia 16 dan 18 tahun mengendarai sepeda motor ke Gereja Katolik Santa Maria, dan meledakkan bahan peledak yang mereka bawa. Serangan pertama terjadi sekitar pukul 07.30 waktu setempat. Dua serangan lainnya berselang lima menit kemudian.
Seorang petugas keamanan mengatakan kepada kantor berita AP seorang tiba di GKI Diponegoro dengan membawa dua tas. Dia memaksa masuk ke dalam gereja, tapi dicegah penjaga keamanan.
"Tiba-tiba, dia memeluk seorang warga sipil, lalu (bom) meledak," kata saksi mata, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Antonius. Wanita itu diduga kuat bernama Puji Kuswati.
Para pelaku juga disebut polisi baru pulang dari Suriah.
JAD sejatinya sudah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) sejak 2017. SINDOnews pada Senin (14/5/2018) mengakses lama Departemen Luar Negeri AS yang menyajikan detail tentang kelompok JAD.
Departemen itu menetapkan JAD sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Khusus (SDGT) di bawah Perintah Eksekutif (EO) 13224. Dengan penetapan itu, orang-orang yang terkait JAD dijatuhi sanksi dengan alasan telah melakukan atau menimbulkan risiko serius untuk melakukan, dan bertindak terorisme yang mengancam keamanan warga negara AS atau keamanan nasional, kebijakan luar negeri, atau ekonomi AS.
"Konsekuensi dari penetapan ini termasuk larangan terhadap orang AS pada umumnya yang terlibat dalam transaksi dengan Jemaah Ansharut Daulah, dan pembekuan semua properti dan kepentingan dalam properti Jemaah Ansharut Daulah yang sekarang atau di masa depan berada di Amerika Serikat atau di bawah kepemilikan atau kontrol orang AS," bunyi keterangan Departemen Luar Negeri AS.
Masih menurut departemen itu, JAD adalah kelompok teroris yang berbasis di Indonesia yang dibentuk pada tahun 2015 dan terdiri dari hampir dua lusin kelompok ekstremis Indonesia yang bersumpah setia kepada pemimpin ISIS Abu Bakr al-Baghdadi.
ISIS sendiri sudah dinyatakan sebagai adalah Organisasi Teroris Luar Negeri AS (FTO) dan SDGT. Sedangkan al-Baghdadi dinyatakan sebagai SDGT.
Pada Januari 2016, empat orang tewas dan 25 orang cedera menyusul serangan oleh seorang pembom bunuh diri dan pria bersenjata di Jakarta Pusat. Serangan itu dikaitkan dengan militan JAD yang secara finansial didukung oleh militan ISIS Indonesia yang berbasis di Suriah.
Laman Global Security melaporkan JAD terdiri dari beberapa faksi seperti sempalan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT) kelompok Maman Abdurahman, kelompok Mujahidin Timur Indonesia (MIT) yang dipimpin oleh Santoso, dan kelompok Al Mujahirun yang merupakan sempalan dari kelompok Hizbut Tahrir.
Credit sindonews.com
Minggu, 13 Mei 2018
Bom Surabaya, Tito Mohon Jokowi Terbitkan Perppu Terorisme
Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta pemerintah segera menuntaskan UU Terorisme. (CNN Indonesia/Hesti Rika Pratiwi)
"Kami harapkan UU cepat dilakukan revisi. Bila perlu, kami mohon pada Bapak Presiden membuat Perppu," ujar Tito dalam konferensi pers di RS Bhayangkara Surabaya.
|
Tito menyebut polisi kesulitan untuk menindaklanjuti penyelidikan mereka dengan payung hukum yang ada saat ini.
"Kami tahu sel mereka, tapi kami tidak bisa menindak. Kami bisa bertindak kalau sudah jelas barang buktinya. "Seperti yang kembali dari Suriah 500 orang, kami tak bisa lakukan apa apa, kami kesulitan. Hanya tujuh hari kami periksa, kemudian kami lepas."
|
Sebelumnya, Wawan Purwanto Direktur Komunikasi dan Informasi BIN yang juga menyatakan penundaan penindakan oleh polisi adalah karena akibat payung hukum yang saat ini.
"Sebelum ada bukti permulaan yang cukup, tidak ada kewenangan untuk dilakukan penindakan. Ini yang berupaya diubah di UU Antiteror yang baru. Kalau tidak ada bukti yang cukup, sekarang tidak bisa diapa-apakan," ujar Wawan, ketika diwawancarai CNN Indonesia TV.
"Kalau dulu sebelum reformasi masih boleh, tangkap dulu baru buktikan. Kalau sekarang jadinya wait and see, jadinya delay."
Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu juga meminta hal yang sama menyusul aksi teror di dalam Mako Brimob. Ia mendukung penuh keterlibatan TNI dalam memberantas terorisme di Indonesia, dalam revisi UU tersebut.
Credit cnnindonesia.com
Langganan:
Postingan (Atom)