Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
(kanan) bertemu dengan Penasehat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi di
kantor Trudeau di Parliament Hill, Ottawa, Ontario, Kanada, Rabu
(7/6/2017).
Manila (CB) - Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau
mengangkat masalah pengungsi Rohingya dan pembunuhan ekstrajudisial
(tanpa lewat peradilan) terhadap tersangka penjahat narkotika di
Filipina, pada KTT pemimpin ASEAN dan Barat. Padahal dua isu ini sangat
peka bagi ASEAN.
Sampai sensitifnya, Presiden AS Donald Trump
sama sekali tidak menyinggung kampanye antinarkotika yang berdarah di
Filipina saat bertemu dan berbicara dengan Presiden Rodrigo Duterte.
Sebaliknya,
Trudeau, dalam pertemuan bilateral dengan Duterte di Manila, mengaku
membahas masalah HAM, penegakan hukum dan khususnya pembunuhan
ekstrajudisial yang disebutnya memperihatinkan Kanada.
"Presiden (Duterte) menerima komentar saya," kata Trudeau dalam jumpa pers seperti dikutip Reuters.
Trudeau juga bertemu dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dan dalam pertemuan ini dia mengangkat masalah pengungsi Rohingya.
"Masalah ini telah menjadi keprihatinan besar Kanada dan banyak sekali negara di seluruh dunia," kata Trudeau.
Sekitar
600.000 warga Rohingya terpaksa mengungsi di berbagai kamp di
Bangladesh sejak militer Myanmar melancarkan operasi pembersihan
besar-besaran sebagai balasan atas serangan militan Rohingya pada 25
Agustus.
Derita yang dialami Rohingya telah membuat dunia marah,
sampai-sampai muncul seruan agar Hadiah Nobel Perdamaian kepada Suu Kyi
pada 1991, dicabut.
Tetapi, kecuali Malaysia yang paling keras
bersuara soal Rohingga, ASEAN relatif membisu atas isu Rohingya karena
ingin mempertahankan prinsip tidak mengintervensi masalah dalam negeri
masing-masing anggota ASEAN.
Anak laki-laki Rohingya Nabi Hussain yang menyelamatkan diri dari tentara Myanmar dengan berenang dengan jeriken.
CB, LONDON -- Lembaga hak asasi manusia (HAM),
Amnesty International, menolak hasil penyelidikan internal oleh militer
Myanmar untuk menguak penyebab krisis Rohingya di Rakhine. Amnesty
International mendesak agar Myanmar memberi akses kepada tim pencari
fakta PBB untuk menyelidiki permasalahan tersebut.
Direktur
Regional Amnesty International untuk Asia Tenggara dan Pasifik James
Gomez mengatakan, banyak indikasi militer Myanmar bertanggung jawab atas
krisis yang terjadi di Rakhine hingga memaksa Rohingya melarikan diri
ke Bangladesh.
"Ada banyak bukti bahwa militer telah membunuh
dan memerkosa orang-orang Rohingya serta membakar desa-desa mereka,"
ujarnya, Senin (13/11).
Setelah merekam banyak cerita horor (dari
pengungsi Rohingya) dan menggunakan citra satelit untuk melacak
kehancuran yang berkembang, Amnesty bisa mencapai satu kesimpulan bahwa
serangan ini sama dengan kejahatan kemanusiaan.
Oleh sebab itu,
Amnesty International menolak penyelidikan internal yang dilakukan
militer Myanmar di negara bagian Rakhine. Menurut Gomes, hal tersebut
berpotensi mengaburkan, bahkan menghilangkan bukti keterlibatan militer
dalam kekerasan di daerah-daerah terkait.
"Sekali lagi militer Myanmar mencoba menyapu pelanggaran serius terhadap Rohingya ke bawah karpet," ujarnya.
Gomez
berpendapat, tak ada cara lain untuk mendapatkan data dan informasi
yang independen mengenai krisis di Rakhine selain melalui penyelidikan
yang independen pula. Hal ini dapat dilakukan bila Myanmar memberi akses
penuh bagi utusan dan tim pencari fakta PBB ke Rakhine.
Pekan
lalu, Dewan Keamanan PBB meminta agar Myanmar tak lagi mengerahkan
kekuatan militer ke negara bagian Rakhine. Hal ini dimaksudkan guna
memulihkan pemerintahan sipil dan menerapkan peraturan hukum dan untuk
segera melakukan tindakan serta komitmen mereka menghormati hak asasi
manusia.
Selain itu, Dewan Keamanan PBB meminta Myanmar untuk
bersedia bekerja sama dengan semua badan, mekanisme, serta instrumen PBB
yang relevan. Permintaan ini berkaitan dengan penolakan Myanmar untuk
menerima utusan PBB yang hendak menyelidiki dugaan pelanggaran HAM oleh
aparat militernya terhadap Rohingya di negara bagian Rakhine.
Sejak
kekerasan di Rakhine terjadi pada Agustus lalu, lebih dari 600 ribu
Rohingya telah melarikan diri ke Bangladesh. Hingga saat ini, mereka
hanya mengandalkan bantuan kemanusiaan dari dunia internasional untuk
menopang kebutuhan hidup sehari-hari.
Sebelumnya, militer
Myanmar merilis hasil penyelidikan internal. Militer Myanmar membebaskan
diri dari segala tuduhan menyangkut krisis Rohingya. Dalam sebuah
pernyataan yang diposting di akun Faceboo dan dikutip //BBC//, militer
mengaku telah mewawancarai ribuan penduduk desa untuk mendukung
bantahannya.
Menurut militer Myanmar, penduduk desa sepakat bahwa
pasukan keamanan tidak menembak pada penduduk desa yang tidak bersalah,
tidak melakukan kasus kekerasan seksual dan pemerkosaan terhadap
perempuan, serta tidak menangkap, memukul, dan membunuh penduduk desa.
Penduduk
yang diwawancarai miiter juga mengatakan pasukan keamanan Myanmar tidak
mencuri harta benda penduduk desa, tidak membakar masjid, tidak
mengusir penduduk desa, dan tidak membakar rumah. Laporan tersebut juga
mengatakan komunitas Rohingya bertanggung jawab atas rumah yang terbakar
dan ratusan ribu orang yang melarikan diri karena mereka
diinstruksikan.
MOSKOW
- Kementerian Pertahanan Rusia pernah mengungkap “bukti tak
terbantahkan” bahwa Amerika Serikat (AS) membantu ISIS di Suriah. Namun,
kelompok penyidik online Rusia menduga foto-foto yang diklaim sebagai bukti itu berasal dari screenshot layar video game.
Kelompok
penyidik online bernama Conflict Intelligence Team ini meneliti
foto-foto yang dipamerkan di akun media sosial kementerian tersebut.
Hasilnya, adegan dalam sejumlah foto itu diduga kuat tangkapan layar
dari adegan AC-130 Gunship Simulator.
Video game itu biasanya
dimainkan di ponsel. Jika hasil penyelidikan itu benar, maka akan
membuat malu Kementerian Pertahanan Rusia.
Foto-foto itu yang
diklaim Moskow sebagai “bukti tak terbantahkan” itu diunggah di akun
resmi media sosial Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa pagi. Dalam
keterangan fotonya, disebutkan bahwa AS memberikan “penutup” udara untuk
sebuah konvoi ISIS dengan tujuan memanfaatkan para militan ISIS untuk
kepentingan AS lebih lanjut.
Kementerian Pertahanan Rusia
mengatakan, AS tidak hanya menolak untuk melakukan operasi gabungan
untuk menyerang kelompok ISIS agar meninggalkan wilayah Abu Kamal,
Suriah, namun juga mengizinkan mereka untuk berkumpul kembali di wilayah
yang dikuasai koalisi Suriah.
Rusia menyatakan, AS secara aktif
mengganggu serangan udara Rusia dengan tujuan untuk memberikan
perlindungan bagi para militan ISIS.
”AS benar-benar penutup unit
tempur ISIS untuk memulihkan kemampuan tempur mereka, memindahkan, dan
menggunakannya untuk mempromosikan kepentingan Amerika di Timur Tengah,”
tuding Kementerian Pertahanan Rusia, seperti dikutip The Guardian, Kamis (15/11/2017).
Menurut
Conflict Intelligence Team yang memeriksa klaim militer Rusia,
mengatakan bahwa empat dari lima foto yang lainnya diduga diambil dari
rekaman tahun 2016 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pertahanan Irak,
yang menggambarkan pemboman udara di Irak.
Ketika asal-usul foto
yang meragukan itu diselidiki, Kementerian Pertahanan Rusia
menghapusnya dari posting-an di Twitter dan Facebbok. Namun, versi cache dari posting tersebut masih tersedia.
Setelah
pengguna internet menunjukkan ketidaksesuaian bukti, juru bicara
Presiden Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan rekaman tersebut
telah diberikan kepada Putin oleh Sergei Shoigu, Menteri Pertahanan
Rusia.
Kementerian pertahanan mengatakan kepada media Rusia pada
Selasa malam bahwa pihaknya telah ”melakukan pemeriksaan terhadap
pegawai sipil yang secara keliru menambahkan foto-foto pernyataan
menteri.”
TEL AVIV
- Tentara Israel telah menyebarkan baterai anti roket dari sistem
pertahanan udara Iron Dome di tempat-tempat penting di negara itu. Itu
dilakukan untuk mencegah pembalasan oleh kelompok pejuang Islam
Palestina.
Berita Channel 2, mengutip pejabat tinggi militer,
mengatakan bahwa tentara mengerahkan peluncur di seluruh negeri,
terutama di Israel tengah dan memperketat keamanan di perbatasan Gaza.
Tindakan keamanan itu diambil setelah kelompok Jihad Islam mengancam
untuk membalas pembunuhan terhadap 10 pejuang kelompok itu ketika Israel
menghancurkan sebuah terowongan pada tanggal 31 Oktober lalu. Dua
pejuang kelompok perlawanan Palestina Hamas juga terbunuh dalam kejadian
tersebut.
Pada hari Senin, Israel juga menangkap seorang
pemimpin Jihad Islam di Tepi Barat yang diduduki menyusul ancaman
tersebut seperti dilansir dari Middle East Monitor, Selasa (14/11/2017).
Belum ada pernyataan resmi dari tentara Israel mengenai masalah ini.
Pada
bulan Oktober, Hamas dan Fatah - dua faksi politik utama Palestina -
menandatangani sebuah kesepakatan rekonsiliasi penting di Kairo yang
bertujuan untuk mengakhiri 10 tahun pembagian wilayah yang pahit.
Jika
dipertahankan, kesepakatan tersebut akan memungkinkan pemerintah
Palestina pimpinan Fatah di Ramallah untuk mengambil tanggung jawab
politik dan administratif atas Jalur Gaza.
Arsip Foto. Warga membawa jasad seorang
pria yang mereka temukan di lokasi serangan udara di kota Saada, barat
laut Yaman, Rabu (1/11/2017).
Sanaa (CB) - Tua dan muda, pegawai dan aktivis, warga
Yaman dari seluruh lapisan turun ke jalanan pada Senin (13/11) untuk
memprotes blokade koalisi pimpinan Arab Saudi yang membuat ribuan orang
kesulitan bertahan hidup.
"Pengepungan ini menindas, dan seluruh
dunia tidur!" teriak orang-orang saat ribuan warga berkumpul di luar
kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di ibu kota Sanaa yang dikuasai
pemberontak.
Dengan wajah dilukisi warna bendera Yaman, atau
mengenakan pakaian tradisional, para demonstran berjalan bersama guna
menuntut penghentian blokade di pelabuhan, bandara dan penyeberangan
negara tersebut, yang mulai diberlakukan pekan lalu oleh koalisi militer
pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi di negara itu.
Seorang
perempuan muda wajahnya dicat setengah hitam, setengah putih --
kerudung berbunga berwarna merahnya melengkapi warna bendera nasional
Yaman.
Seorang pria tua memasukkan potret pemimpin pemberontak Syiah Abdulmalik al-Houthi ke dalam ikat kepalanya.
Arab
Saudi dan sekutunya menyatakan pengetatan pembatasan terhadap Yaman
merupakan respons langsung terhadap serangan rudal terhadap Riyadh awal
bulan ini, yang diklaim oleh pasukan Houthi yang didukung Iran.
PBB bulan lalu memasukkan koalisi Arab Saudi ke dalam daftar hitam karena membunuh dan melukai anak-anak di Yaman.
Perang
Yaman telah menewaskan ribuan orang dan membawa negeri miskin itu ke
ambang kelaparan, sementara koalisi terus bertempur bersama pemerintah
untuk memerangi Houthi dan sekutu mereka, orang kuat Ali Abdullah Saleh.
Saleh
al-Samad, kepala dewan politik Houthi, menuntut koalisi mengakhiri
blokadenya terhadap Yaman, tempat kedua pihak yang berkonflik dituduh
mengabaikan keselamatan warga sipil.
"Pilihan tepat bagi rezim
Saudi dan sekutunya adalah menghentikan perang, mengakhiri blokade dan
terlibat dalam dialog langsung," kata Samad dalam unjuk rasa.
"Melanjutkan agresi dan blokade akan memaksa kami untuk... melukai negara-negara itu untuk mempertahankan rakyat kami."
Koalisi
menyatakan sudah membuka kembali pelabuhan Aden dan perbatasan darat,
kedua dikendalikan oleh sekutunya dalam pemerintahan Presiden Abedrabbo
Mansour Hadi.
Namun pelabuhan Laut Merah, Hodeida, yang dikuasai pemberontak masih ditutup. Pelabuhan itu penting bagi upaya bantuan PBB.
Arab Saudi dan sekutunya berperang di Yaman sejak Maret 2015.
PBB
sekarang memasukkan Yaman sebagai krisis kemanusiaan nomor satu di
dunia, dengan 17 juta orang membutuhkan makanan, tujuh juta di antaranya
berisiko kelaparan.
Kepala Bantuan PBB Mark Lowcock pekan lalu
mengingatkan bahwa kecuali blokade dicabut, Yaman akan menghadapi
"kelaparan terbesar yang pernah dunia saksikan dalam puluhan tahun,
dengan jutaan korban", demikian menurut siaran AFP.
CB, ADEN -- Serangan udara oleh koalisi militer
pimpinan Arab Saudi membuat bandara di ibukota yang dikuasai Houthi,
Sanaa, lumpuh. Bandara tersebut tidak bisa beroperasi pada hari Selasa,
(14/11).
Ini membahayakan pengiriman bantuan ke Yaman yang berada di ambang batas bencana kelaparan seperti dilaporkan kantor berita SABA.
Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi gerakan Houthi Yaman mengatakan,
pihaknya telah menutup semua wilayah udara, darat dan pelabuhan di Yaman
untuk membendung aliran senjata ke Houthi dari Iran.
Serangan udara Saudi menghancurkan stasiun navigasi radio untuk
pesawat terbang. Lalu lintas udara di bandara Sanaa saat ini terbatas
pada penerbangan yang membawa bantuan kemanusiaan yang dikirim oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan organisasi internasional lainnya.
Penguasa Houthi menguasai sebagian besar wilayah utara, termasuk
Sanaa dan bandara internasionalnya. Sementara koalisi pimpinan Saudi
mendominasi wilayah udara. Pembukaan kembali wilayah udara akan
membutuhkan kesepakatan antara kedua belah pihak, yang saling
menyalahkan atas terjadinya bencana kemanusiaan di Yaman.
Petugas bantuan PBB di Yaman meminta koalisi pimpinan Saudi pada hari
Selasa untuk membuka semua pelabuhan laut Yaman segera. Ia mengatakan,
aksi ini berisiko menghancurkan perang melawan kolera dan bencana
kelaparan dengan kondisi tujuh juta orang telah berada dalam kondisi
kelaparan.
Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Yaman, Jamie McGoldrick mengatakan,
jutaan jiwa beresiko mengalami bencana kelaparan akibat blokade
tersebut. Hingga saat ini koalisi pimpinan Saudi tidak bersedia untuk
dimintai komentar.
Poster mantan perdana menteri Lebanon Saad Al-Hariri.
CB, BEIRUT -- Perdana Menteri Lebanon Saad
al-Hariri yang mengundurkan diri dari jabatannya pada 4 November lalu
mengatakan, saat ini dia baik-baik saja dan akan kembali ke Lebanon
dalam dua hari ke depan.
Menulis di Twitter, Hariri meminta Lebanon tetap tenang. Dia
mengatakan keluarganya akan tinggal di Arab Saudi dan menyebut Saudi
sebagai negara mereka, Selasa, (14/11).
Pengunduran diri Hariri saat di Arab Saudi membuat Lebanon terjerumus
dalam krisis politik. Pejabat tinggi Pemerintah Lebanon dan politikus
senior yang dekat dengan Hariri percaya Saudi memaksanya berhenti dan
telah menahannya dari keinginannya sejak saat itu.
Hariri ketakutan akan pembunuhan dirinya dan menuduh Iran dan
Hizbullah Lebanon menaburkan perselisihan di dunia Arab saat pidato
pengunduran dirinya. Hariri memberikan sambutan publik pertamanya pada
Ahad.
Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, dia yakin Saudi membatasi
kebebasan Hariri. Ia juga menolak pengunduran dirinya sampai dia kembali
dari Saudi. Krisis politik mendorong Lebanon ke garis depan persaingan
antara Saudi dan Iran dimainkan di medan perang dari Suriah ke Yaman.
Presiden Lebanon Michel Aoun (REUTERS/Mohamed Azakir/File Photo)
Beirut (CB) - Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan
pada Senin (13/11) dia senang mendengar Saad Hariri akan segera kembali
ke Beirut dari Arab Saudi.
Hariri mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai perdana menteri dalam pidato yang disiarkan di
televisi lebih dari sepekan lalu dari Riyadh dan ia masih berada di
sana, memicu desas-desus bahwa dia dijadikan tahanan rumah secara de facto.
Namun,
Hariri berjanji dalam wawancara TV pada Minggu malam bahwa dia akan
pulang dalam beberapa hari -- kabar yang disambut baik oleh Aoun.
"Saya senang dengan pengumuman Perdana Menteri Hariri bahwa dia akan segera pulang ke Lebanon," cuit Aoun di Twitter.
"Saya
menantikan kepulangan ini untuk membahas masalah pengunduran diri
dengan perdana menteri, alasan di balik itu dan situasi, isu dan masalah
yang perlu diatasi," imbuhnya dalam pernyataan melalui surat
elektronik, sebagaimana dilaporkan AFP.
Aoun mengatakan pada
Minggu bahwa gerakan Hariri tampaknya dibatasi dan meminta agar Riyadh
menjelaskan mengapa dia belum kembali ke Beirut.
Dalam wawancara
pada Minggu dengan stasiun TV partainya Future TV, Hariri mengatakan dia
bebas bepergian dan akan kembali ke Lebanon dalam "dua atau tiga hari"
ke depan.
CB, Brussel -- Uni Eropa meminta Saad al-Hariri
agar segera kembali ke Lebanon dan mendesak semua kekuatan pollitik
termasuk Arab Saudi untuk fokus pada urusan domestik Lebanon.
Pengunduran
diri Hariri, yang dilakukan lewat siaran televisi dari Riyadh, membuat
persaingan antara kelompok Iran yang berbasis Syiah dan Arab Saudi yang
berbasis Sunni mengemuka belakangan ini.
"Kami
meminta semua kekuatan politik untuk fokus pada urusan domestik Lebanon
dan apa yang bisa mereka berikan untuk kepentingan warga negara. PM
Hariri agar segera kembali ke negaranya dan menjalankan pemerintahan
persatuan untuk fokus pada pencapaian domestik," kata Federica Mogherini
kepada media, Senin, 13 Nopember 2017.
Federica
mengatakan Uni Eropa berharap agar tidak ada intevensi terhadap campur
tangan nasional. Ini agar tidak ada kepentingan yang masuk ke dalam
konflik regional di Lebanon. Federica mengatakan ini seusai mengikuti
pertemuan para menteri luar negeri 28 negara-negara Uni Eropa di
Brussel, Belgia.
Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian,
mengaku merasa khawatir terhadap situasi di Lebanon saat ini. "Kami
mengkhawatirkan stabilitas, dan integritas di wilayah ini," kata Le
Drian. Le Drian mendukung upaya semua pihak menciptakan kebebasan
bergerak untuk semua tokoh-tokoh publik.
Menteri Luar Negeri Jerman, Sigmar Gabriel, juga meminta Hariri
segera kembali ke Lebanon. Sedangkan politikus Luxembourg, Jean
Asselborn, mengatakan gangguan stabilitas bisa menimbulkan gangguan di
Timur Tengah. "Krisis penyanderaan, jika itu yang terjadi dengan Perdana
Menteri Lebanon di Saudi Arabia, bisa menjadi kabar kurang baik di
daerah ini,"
Jurnalis Reuters melaporkan, kendaraan lapis
baja mulai bergerak dari barak militer menuju pusat Harare, sehari
setelah kepala tentara Zimbabwe, Jenderal Constantino Chiwenga,
mengancam akan melakukan intervensi untuk mengakhiri ketegangan
(Reuters/Philimon Bulawayo)
Jakarta, CB -- Partai berkuasa Zimbabwe,
ZANU-PF, menuding pemimpin tentara negara itu melakukan upaya kudeta
seiring dengan pengerahan tank dan pasukan ke ibu kota di Harare pada
Selasa (14/11).
Jurnalis Reuters melaporkan, kendaraan
lapis baja mulai bergerak dari barak militer menuju pusat Harare, sehari
setelah kepala tentara Zimbabwe, Jenderal Constantino Chiwenga,
mengancam akan melakukan intervensi untuk mengakhiri ketegangan setelah
Presiden Robert Mugabe memecat wakilnya.
Menjelang tengah malam, para tentara dengan agresif memerintahkan para pengendara mobil di pusat ibu kota itu untuk menyingkir.
"Jangan mencoba melakukan hal yang lucu. Pergi saja!" teriak salah satu tentara kepada reporter Reuters.
Pengerahan pasukan ke pusat ibu kota ini menguatkan dugaan upaya kudeta, meski Mugabe sendiri hingga kini belum lengser.
Duta
Besar Zimbabwe untuk Afrika Selatan, Isaac Moyo, pun membantah kabar
upaya kudeta itu dengan berkata, "Tak ada apa-apa. Itu hanya tuduhan di
media sosial."
Namun, ketegangan kian menjadi setelah tentara mengambil alih markas kantor penyiaran negara, ZBC, pada Rabu (15/11) dini hari.
Kabar
mengenai mengenai kudeta pun semakin kuat. Spekulasi ini berawal dari
pernyataan Chiwenga yang mengatakan bahwa dia akan mengintervensi untuk
mengakhiri kericuhan akibat pemecatan Wakil Presiden Zimbabwe, Emmerson
Mnangagwa, pada 6 November lalu atas tuduhan tidak loyal.
Sejumlah pengamat mengatakan, wakil presiden Zimbabwe dipecat karena
dijagokan menggantikan Mugabe yang kini sudah berusia 93 tahun, tapi
bertekad berkuasa seumur hidup.
Jika menilik sejarah Zimbabwe
dari masa perjuangan kemerdekaan, banyak pihak bingung mendengar kabar
keretakan hubungan antara Mugabe dan Mnangagwa.
Sejak masa
perjuangan, Mnangagwa dikenal sebagai anak didik Mugabe yang setia
menemani sang pemimpin selama lima dekade di penjara, perang gerilya,
hingga akhirnya duduk di istana.
Mnangagwa pun tetap mendukung Mugabe meski para pengikutnya di partai ZANU-PF ingin melengserkan sang presiden.
Dengan
pemecatan ini, popularitas Mugabe di mata publik kian turun, padahal ia
akan mengikuti pemilihan umum pada tahun depan dengan lawan yang cukup
kuat, Morgan Tsvangirai.
Presiden Zimbabwe Diduga Akan Dikudeta, Tank-tank Dikerahkan
HARARE
- Tank-tank militer dikerahkan ke Ibu Kota Zimbabwe, Harare, pada
Selasa (14/11/2017) setelah panglima militer setempat mengeluarkan
ancaman kepada Presiden Robert Mugabe. Pengerahan kendaraan tempur
memicu dugaan bahwa Mugabe akan dikudeta.
Krisis politik di
negara di Afrika ini sedang memanas setelah Presiden Robert Mugabe
memecat Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa. Tindakan presiden itu tidak
bisa diterima panglima militer setempat Jenderal Constantine Chiwenga.
Panglima
Chiwenga, mengatakan bahwa dia akan melakukan intervensi karena
tindakan menuduh Mugabe telah menjatuhkan negara tersebut ke dalam
krisis. Ancaman ini memicu sayap pemuda partai yang berkuasa—Zanu
PF—secara terbuka menuduh kepala militer tersebut menggerogoti
konstitusi.
Para saksi mata mengatakan kepada Reuters
bahwa mereka melihat setidaknya empat tank tempur menuju Harare pada
hari Selasa. Dua tank diparkir di samping jalan utama dari Harare ke
Chinhoyi.
Para tentara di lokasi kejadian menolak untuk berbicara dengan media.
Mnangagwa secara luas didukung oleh tentara dan pernah dipandang sebagai calon penerus presiden.
Pemecatannya
sebagai wakil presiden membuka jalan bagi istri Mugabe, Grace Mugabe,
untuk ditunjuk sebagai wakil presiden pada konferensi khusus partai yang
berkuasa, Zanu PF, pada bulan Desember.
Panglima Chiwenga
mengatakan, ketidakstabilan di tubuh partai yang berkuasa telah
menyebabkan tekanan. Dia menuduh partai tersebut mengusir para pejabat
senior yang berpartisipasi dalam perang tahun 1970-an, yakni perang
melawan minoritas kulit putih yang memerintah Rhodesia, negara yang
akhirnya menjadi Zimbabwe.
Para pejabat senior yang disingkirkan telah dituduh merencanakan ”kontra revolusioner” untuk menghancurkan partai tersebut.
Ibu
negara Grace Mugabe merupakan pemimpin kelompok pejabat partai yang
dikenal sebagai Generasi 40 atau G40—kelompok yang didominasi pejabat
berusia 40 dan 50-an tahun. Kelompok itu dilaporkan dalam seminggu
terakhir telah menyusun daftar puluhan pejabat tinggi partai yang ingin
mereka usir dari partai atau pun diskors.
”Proses pembersihan di
ZANU PF yang sejauh ini menargetkan sebagian besar anggota yang terkait
dengan sejarah pembebasan kita adalah penyebab serius keprihatinan kami
di pasukan pertahanan,” kata Chiwenga, dalam sebuah konferensi pers.
”Kita harus mengingatkan orang-orang di balik kecurangan saat ini bahwa
ketika menyangkut masalah yang melindungi revolusi kita, militer tidak
akan ragu untuk masuk. Pembersihan saat ini jelas-jelas menargetkan
anggota partai dengan latar belakang (tokoh) pembebasan harus segera
berhenti,” ujarnya.
Ini adalah pertama kalinya militer Zimbabwe
secara langsung mengkritik pertikaian di tubuh Zanu PF dan menandai
perpecahan antara Mugabe dengan sebuah institusi yang menjadi pilar
utama kekuasaannya.
Jeffrey Smith, analis dan direktur eksekutif Vanguard Africa, mengatakan kepada IBTimes UK bahwa kudeta tidak mungkin terjadi untuk saat ini.
”Kejadian
di Zimbabwe hari ini tentu saja mengkhawatirkan, sebuah kudeta militer
kemungkinan tidak akan segera terjadi. Gerakan pasukan tersebut
merupakan serangan publik terhadap celah panjang yang meluas di dalam
partai penguasa, Zanu PF,” katanya.
”Tampaknya ini adalah
demonstrasi publik yang dimaksudkan untuk mencapai dua hal utama,
pertama, mengingatkan dengan tegas, siapa yang memiliki kekuatan sejati
di negara ini. Dan kedua, hal tersebut menempatkan mereka pada
pemberitahuan yang mendukung pengangkatan politik Grace Mugabe dan
potensi duduk di kepresidenan, bahwa hasil seperti itu tidak akan
ditoleransi oleh militer dan pasukan keamanan.”
Namun, analis
keamanan David Otto, percaya bahwa sebuah kudeta kemungkinan terjadi
karena negara tersebut mengalami kesulitan ekonomi.
Rumor Kudeta Merebak, Panglima Militer Zimbabwe Dicap Pengkhianat
HARARE
- Rumor bahwa Presiden Zimbabwe akan dikudeta militer telah merebak
setelah panglima militer negara itu mengancam melakukan intervensi untuk
mengatasi krisis politik. Ancaman itu membuat petinggi militer tersebut
dituding melakukan pengkhianatan.
Rumor akan adanya kudeta juga
diperkuat dengan pengerahan tank-tank lapis baja dan tentara di
jalan-jalan Ibu Kota Zimbabwe, Harare, sejak Selasa kemarin.
Panglima
militer negara tersebut, Jenderal Constantino Chiwenga menentang
Presiden Mugabe karena memecat Wakil Presiden Emmerson Mnangagwa, pekan
lalu. Kubu Mugabe juga menyingkirkan banyak politisi dari Partai Zanu
PF, partai berkuasa pendukung presiden berusia 92 tahun itu.
Partai
Zanu PF menyatakan, komentar dan tindakan Jenderal Chiwenga telah
mengganggu perdamaian nasional,”Dan menghasut pemberontakan,” bunyi
pernyataan partai tersebut, seperti dikutip BBC, Rabu (15/11/2017).
Partai
berkuasa itu bersumpah tidak akan pernah menyerah pada ancaman militer
dan menegaskan kembali keunggulan politik atas senjata. Pernyataan itu
ditandatangani oleh SK Moyo, Sekretaris Informasi Partai.
Sementara
itu, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak semua pihak
di Zimbabwe untuk menyelesaikan perselisihan politik dengan tenang dan
damai. Washington mengaku terus memantau situasi di negara Afrika itu
dengan ketat.
Duta Besar Zimbabwe untuk Afrika Selatan, Isaac Moyo, mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah menolak pembicaraan mengenai kemungkinan kudeta. Rumor kudeta, kata dia, hanya klaim media sosial.
Tentara Zimbabwe Rebut Lembaga Penyiaran Negara di Tengah Rumor Kudeta
HARARE - Tentara Zimbabwe mengambil alih markas besar lembaga penyiaran negara, ZBC,
pada Rabu (15/11/2017) dini hari. Aksi tentara ini terjadi di tengah
merebaknya rumor bahwa Presiden Robert Mugabe, 93, akan dikudeta.
Staf ZBC dan seorang pekerja kelompok hak asasi manusia, seperti dikutip Reuters, mengonfirmasi perebutan lembaga penyiaran negara tersebut.
Rumor
akan adanya kudeta telah diperkuat dengan pengerahan tank-tank lapis
baja dan tentara di jalan-jalan Ibu Kota Zimbabwe, Harare, sejak Selasa
kemarin.
Panglima militer negara tersebut, Jenderal Constantino
Chiwenga, menentang Presiden Mugabe karena memecat Wakil Presiden
Emmerson Mnangagwa, pekan lalu. Kubu Mugabe juga menyingkirkan banyak
politisi dari Partai Zanu PF, partai berkuasa pendukung presiden berusia
lanjut tersebut.
Partai Zanu PF menyatakan, komentar dan
tindakan Jenderal Chiwenga telah mengganggu perdamaian nasional,”Dan
menghasut pemberontakan,” bunyi pernyataan partai tersebut, seperti
dikutip BBC.
Partai berkuasa itu bersumpah tidak akan
pernah menyerah pada ancaman militer dan menegaskan kembali keunggulan
politik atas senjata. Pernyataan itu ditandatangani oleh SK Moyo,
Sekretaris Informasi Partai.
Sementara itu, Departemen Luar
Negeri Amerika Serikat (AS) mendesak semua pihak di Zimbabwe untuk
menyelesaikan perselisihan politik dengan tenang dan damai. Washington
mengaku terus memantau situasi di negara Afrika itu dengan ketat.
RIYADH
- Selama lebih dari 50 tahun, Arab Saudi mengandalkan minyak untuk
menopang perekonomiannya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir negara
kerajaan itu berupaya mencari cara baru untuk meninggalkan
ketergantungan pada minyak dan menciptakan lapangan kerja.
Pemerintah
Saudi berambisi mengubah ratusan mil persegi wilayah gurun di negeri
itu menjadi kota-kota baru. Salah satu pembangunan yang sedang dilakukan
adalah konstruksi Pusat Keuangan Raja Abdullah atau disingkat King
Abdullah Financial District (KAFD).
Total biaya yang digunakan
untuk proyek tersebut mencapai USD10 miliar (Rp136 triliun). Hingga saat
ini, sekitar USD8 miliar telah dibelanjakan dalam pembangunan proyek
prestisus itu.
Didesain oleh perusahaan arsitektur Henning
Larsen, proyek seluas 1,6 juta meter persegi itu akan diisi dengan lebih
60 apartemen, kantor, dan menara ritel, beberapa sekolah dan garasi
parkir, klinik medis, gedung-gedung publik dan tiga hotel. Saat
pembangunan selesai, kota baru itu dapat menampung 50.000 penduduk.
Pada
proyek itu, para insinyur perancangnya mendesain jembatan-jembatan
pendingin bertenaga surya untuk mengatasi panasnya gurun. Jembatan
canggih yang disebut skywalk itu akan menghubungkan 30 gedung di distrik
tersebut. “Di KAFD juga dibangun monorail,” ungkap pernyataan firma
arsitektur Henning Larsen, dikutip Business Insider.
Konstruksi
KAFD telah dimulai sejak 2006 dan 70%-nya telah selesai. Pemerintah
kerajaan memang tidak menetapkan batas waktu untuk penyelesaian proyek
ini.
KAFD dirancang sebagai pusat bisnis yang akan menarik
perusahaan firma dan keuangan, perbankan sreta otoritas pasar modal dan
bursa saham yang saat ini berpusat di Riyadh. Distrik yang disebut
Crystal Towers dalam kota baru itu akan dibuka musim panas ini. Satu
skywalk menghubungkan dua gedung di distrik itu.
Meski demikian,
terjadi sejumlah penundaan konstruksi dan masalah pendanaan. Pemerintah
bertujuan membuka tahap pertama untuk 15 kantor, perumahan dan menara
komersial pada akhir tahun ini.
Kantor berita Reuters melaporkan,
kota itu mengalami masalah dalam menarik para penghuni. Sedangkan
menurut Bloomberg, pemerintah Saudi berharap menarik perbankan dengan
insentif ekonomi, termasuk diskon pajak yang dapat diperpanjang hingga
satu dekade atau lebih.
Pemerintah Saudi juga pernah menyatakan
pada tahun lalu bahwa mereka akan menawarkan pengecualian visa untuk
warga asing yang bekerja di KAFD. Beberapa aturan sosial yang ketat di
Saudi, termasuk kewajiban wanita mengenakan pakaian tertutup, juga akan
dilonggarkan.
Meski demikian, otoritas Saudi belum mengonfirmasi
regulasi tersebut sehingga akan menyulitkan dalam menarik orang dan
bisnis untuk berada di sana. Beberapa calon penghuni dan investor juga
kurang optimistis bahwa kota itu akan sukses.
“Potensinya luar biasa. Di dalamnya hebat. Tapi ini tidak akan selesai.
Pembuatan keputusan sangat lamban pada proyek itu dan orang tidak
memiliki uang tunai,” kata seorang ekspatriat di Dubai kepada Reuters.
April
lalu, Direktur Proyek KAFD Salman Albaiz menjelaskan, sekitar seperlima
dari total proyek 1,6 juta meter persegi telah selesai dibangun. “Fase
pertama akan segera dibuka, jika semua berjalan baik. Ini akan menjadi
soft opening untuk distrik itu,” katanya.
Dia menjelaskan, fase
pertama masih menunggu persetujuan pemerintah sebelum pembukaan.
Menurutnya, masih ada hambatan birokrasi dan prosedur pemerintah dalam
pembuatan keputusan tersebut.
Albaiz menjelaskan, kota baru itu
akan menyerupai Dubai International Financial Centre yang menarik banyak
perusahaan asing dengan regulasi khusus. Secara teori, bisnis yang
mendaftar di KAFD dapat mengeluarkan visa langsung dan mendapat izin
dari otoritas terkait.
Saat ini Samba Financial Group Arab Saudi
dan konsultan internasional PwC telah berkomitmen menjadi salah satu
tenant di kota itu. Meski demikian, otoritas belum menyelesaikan aturan
untuk zona khusus sehingga sulit menarik lebih banyak perusahaan.
“Fase
pertama KAFD dapat memberi pendapatan tahunan sebesar 240 juta riyal.
Jumlah tersebut akan terus meningkat hingga 3,5 miliar riyal saat
seluruh proyek itu selesai,” kata Albaiz.
Pembukaan KAFD akan
menjadi tonggak sejarah bagi program reformasi ekonomi yang dicanangkan
tahun lalu oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman. Kehadiran kota
itu dapat mengubah bagaimana bisnis diatur di Saudi.
Kehadiran
KAFD merupakan salah satu dari visi Putra Mahkota Mohammed bin Salman
untuk melakukan reformasi ekonomi di Saudi agar tidak lagi tergantung
pada minyak. Berbagai visi itu diterjemahkan dalam berbagai proyek baru
di Saudi yang kini sedang dibangun.
CB, Jakarta -Dalam memberangus mega korupsi di Arab Saudi,
dua sosok ini menjadi pemeran utama. Keduanya bekerja sama untuk
memburu dan menangkapi para tersangka yang 19 di antaranya pangeran dan
anggota keluarga kerajaan, sedikitnya 50 pengusaha termasuk pangeran
Alwaleed bin Talal yang dijuluki taipan Saudi, mantan ketua pengadilan
Khaled Al-Tuwaijri, raja media Saudi Waleed Al-Ibrahim dan
Siapa dua sosok ini? 1.Muhammad bin Salman, putra Mahkota Kerajaan Saudi.
Mohammad bin Salman bin Abdulaziz Al Saud. independent.co.uk
MBS, begitu sang putra mahkota disapa,
bergerak cepat memburu setiap tersangka koruptor begitu dia menjabat
sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi yang baru saja dibentuk.
Raja
Saudi, Salman, memerintahkan pembentukan badan anti korupsi sebagai
bagian dari agenda reformasi aktif yang bertujuan mengatasi hambatan
masalah yang tersembunyi di dalam tubuh Kerajaan dalam beberapa dekade,
seperti dikutip dari CNN, 4 November lalu.
Komisi Anti Korupsi
yang dipimpin MBS, berwenang melakukan investigasi, menangkap dan
mengeluarkan larangan bepergian hingga membekukan aset hasil korupsi.
Putra
mahkota berusia 32 tahun ini menjadi sosok penting dalam politik Saudi
sebagai pemain utama kunci di belakang raja dan reformis Saudi.
MBS
yang dalam 2-3 tahun trakhir diremehkan kemampuannya sebagai putra
mahkota, sekarang tidak hanya mampu menunjukkan konsolidasi
kekuatasannya, namun juga membangun struktur pemerintahan dan ekonomi
Saudi.
2. Jaksa Agung Saudi, Sheikh Saud Al Mojeb.
Sheikh Saud Al Mojeb, jaksa agung Saudi. suchtv.pk Jaksa
Agung Sheikh Saud Al Mojeb menjelaskan selama tiga lembaganya telah
melakukan investigasi terhadap kasus korupsi sistematis di Kerajaan.
Hasil
dari 3 tahun menyelidiki kasus korupsi, kata Al Mojeb, menemukan angka
fantastis uang yang dikorupsi oleh para tersangka, yakni sekitar US$ 100
miliar atau setara dengan Rp 1.351,3 triliun.
"Berdasarkan hasil
penyelidikan selama 3 tahun terakhir, diperkirakan sedikitnya US$ 100
miliar telah disalahgunakan melalui korupsi yang sistematis dan
penggelapan dalam beberapa dekade," kata Al Mojeb seperti dikutip dari
CNN, 9 November.
Al Mojeb bekerja sama dengan Komisi Anti Korupsi yang dipimpin putra mahkota.
Ia menegaskan, apa yang terjadi sekarang baru langkah permulaan dari proses membongkar akar korupsi di manapun terjadi.
Pihak Kejaksaan Arab Saudi
sedang mempersiapkan dakwaan kepada ratusan tersangka korupsi untuk
diserahkan kepada pengadilan. Mereka akan diadili secara terbuka atas
perintah Kerajaan.
ANKARA
- Presiden Turki Tayyip Erdogan melemparkan sindiran terhadap Rusia dan
Amerika Serikat (AS) mengenai Suriah. Erdogan mengaku bingung dengan
sikap negara yang menyebut tidak melihat adanya solusi militer di
Suriah, tapi mengerahkan pasukan ke sana.
Erdogan, yang berbicara
jelang terbang ke Rusia menyatakan, bagi negara-negara yang tidak
melihat adanya solusi militer di Suriah, harusnya segera menarik semua
pasukan mereka di sana.
"Saya mengalami kesulitan untuk memahami
komentar-komentar ini. Jika solusi militer tidak ada, maka mereka yang
mengatakan ini harus menarik pasukan mereka keluar," kata Erdogan,
seperti dilansir Reuters pada Senin (13/11).
Dia mengatakan akan
membahas masalah ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Dalam
pertemuan dengan Putin, dia juga akan membahas mengenai solusi politik
di Suriah, langkah bersama dengan Rusia di wilayah Suriah dan rincian
kesepakatan pembelian sistem pertahanan S-400.
Seperti diketahui,
kemarin Kremlin menuturkan, Putin dan Presiden AS Donald Trump telah
sepakat bahwa tidak ada solusi militer untuk perang di Suriah.
Menurut
Kremlin, keduanya bertemu dan berbicara di sela-sela pertemuan puncak
APEC di Vietnam, setelah beberapa hari mengalami ketidakpastian mengenai
apakah pertemuan akan berlangsung.
"Kedua Presiden setuju, bahwa
konflik di Suriah tidak dapat diselesaikan melalui jalur militer.
Keduanya juga mengkonfirmasi tekad mereka untuk mengalahkan ISIS. Kedua
presiden mengkonfirmasi komitmen mereka terhadap kedaulatan,
kemerdekaan, kesatuan, integritas teritorial dan sifat sekuler Suriah,
dan mendesak pihak yang berperang untuk berpartisipasi dalam perundingan
perdamaian yang dipimpin PBB di Jenewa," ucap Kremlin.
Tiga kapal induk Amerika Serikat (AS), USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelt dan USS Nimitz, yang menjalani latihan perang langka di Pasifik Barat. Foto/REUTERS
SEOUL
- Personel militer Korea Utara (Korut) dilaporkan bersiap untuk latihan
perang musim dingin saat tiga kapal induk Amerika Serikat (AS)
mengintai di dekat Semenanjung Korea. Persiapan manuver Pyongyang itu
dipaparkan pejabat Korea Selatan (Korsel) yang menerima informasi
aktivitas militer rezim Kim Jong-un.
Latihan perang musim dingin
Pyongyang diperkirakan akan dimulai pada bulan Desember dan kemungkinan
akan berlanjut sampai bulan April. Militer Korea Selatan juga terus
mencermati semua perkembangan di wilayah tersebut.
Seoul juga menempatkan tentaranya dalam kondisi siaga tempur untuk mengatasi segala bentuk provokasi dari Korea Utara.
“Saat
ini, pasukan Korea Utara melakukan latihan lapangan biasa, namun
militer kita tetap menjaga kesiapan penuh terhadap kemungkinan provokasi
Korea Utara,” kata seorang pejabat pemerintah Korea Selatan yang
berbicara dalam kondisi anonim, seperti dikutip kantor berita Yonhap, Senin (13/11/2017).
Tiga
kapal induk AS—USS Ronald Reagan, USS Theodore Roosevelt dan USS
Nimitz—sedang menggelar latihan perang langka di wilayah Pasifik barat
dari tanggal 11 hingga 14 November mendatang. Tujuh kapal perang Korea
Selatan ikut bergabung dalam latihan tersebut.
”Beberapa operasi
kelompok tempur kapal induk sangat kompleks, dan latihan di Pasifik
Barat ini merupakan bukti kuat kemampuan unik Armada Pasifik AS dan
komitmen kuatnya terhadap keamanan dan stabilitas kawasan yang
berkelanjutan,” kata Laksamana Scott Swift, komandan Armada Pasifik AS.
Ketegangan
antara AS dan Korea Utara telah meningkat tajam dalam beberapa bulan
terakhir, di mana kedua negara terang-terangan saling ancam dengan
kekuatan militer.
Trump, yang masih menjalani tur panjang di Asia
pernah memperingatkan Korut terkait bahaya dari tiga kapal induk
Pentagon yang tidak jauh dari perairan negara komunis itu. ”Kami
mengirim tiga kapal induk terbesar di dunia (ke Semenanjung Korea) dan
kapal selam nuklir juga diposisikan,” kata Trump saat lawatan di Korea
Selatan beberapa hari lalu.
CB, BEIJING -- Satuan khusus antiteror
disiagakan di sepanjang wilayah perbatasan Cina-Vietnam untuk melindungi
warga Chongzuo, Provinsi Guangxi Zhuang.
Satuan tugas yang
dibentuk pada Februari untuk pertama kali ditempatkan di wilayah itu
beranggotakan 11 prajurit dan seorang komandan. Mereka merupakan
personel terpilih setelah melalui beberapa tahap seleksi yang diikuti
1.300 anggota resimen di Cina.
Chongzuo terbentang seluas 533
kilometer yang berbatasan dengan Vietnam. Wilayah itu rawan ancaman
terorisme sebagaimana laman resmi pemerintah Chongzuo, Senin (13/11).
Beberapa pegaris keras dari Provinsi Xinjiang yang berupaya menuju
Afghanistan dan Turki menjadikan Chongzuo sebagai tempat transit karena
sangat mendukung untuk perjalanan menuju Vietnam.
Laman
pemerintah Chongzuo menyebutkan para pegaris keras yang gagal melarikan
diri itu sangat mungkin melakukan tindakan terorisme di Chongzuo. Oleh
sebab itu, untuk menangkal aktivitas mereka, anggota satuan khusus
dilengkapi dengan peralatan baru dan canggih, seperti senjata laser dan
inframerah yang bisa dioperasikan pada malam hari.
Dalam delapan
bulan terakhir, satuan khusus tersebut telah menindak 970 orang asing
yang melanggar wilayah perbatasan dan menyita empat pucuk senjata serta
30 butir peluru. Satuan itu juga berhasil menangkap lima teroris dan
menyita 20 kilogram heroin serta 5 kilogram bubuk kristal, demikian
laporan Global Times.
Komandan Satuan Khusus Antiteror,
Liu Qiangqiang, mengatakan personelnya dua kali sehari wajib lari jarak
jauh lima kilometer bersenjatakan lengkap selama 20 menit, 50 kali
angkat beban dalam semenit, menembak lima butir telur dari jarak 25
meter selama 10 detik.
Tidak seorang pun personelnya yang
melewatkan latihan tersebut, demikian pernyataan komandan. Oleh sebab
itu, mereka mampu bertarung sengit dengan para teroris di sepanjang
wilayah perbatasan.
CB, Jakarta - Perang Dunia III
yang dipicu permusuhan Korea Utara dengan Amerika Serikat diperkirakan
pecah sebelum memasuki musim panas tahun depan. Peluang pecahnya perang
itu sudah mencapai 51 persen.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh
pensiunan jenderal bintang empat Amerika Serikat Richard Engel saat
diwawancarai MSNBC dan kemudian dikutip EXpress.co.uk, 11 November 2017.
Tiga
pesawat F/A-18E Super Hornets terbang di atas kapal induk USS Ronald
Reagan (CVN 76), USS Theodore Roosevelt (CVN 71), USS Nimitz (CVN 68)
bersama dengan kapal-kapal dari Angkatan Laut Korea Selatan di Pasifik
Barat, 12 November 2017. Courtesy Aaron B. Hicks/U.S. Navy/Handout via
REUTERS
"Peluang perang yang melibatkan Korea Utara pecah
51 persen sebelum musim panas. Kita sedang membahas tentang kemungkinan
perang nuklir di sepanjang hidup kita, atau sedikitnya perang
konvensional yang akan meluas di seluruh Asia," kata Engel.
Seorang pensiunan jenderal bintang empat lainnya, Barry McCaffrey
menambahkan bahwa potensi pecah perang musim panas mendatang akan
menimbulkan dampak jutaan orang mengungsi, ratusan ribu orang tewas
terbunuh dan terluka.
B
Menurutnya, ada beberapa opsi militer untuk menghadapi Korea Utara termasuk konsekwensi yang akan diterima Amerika Serikat.
"Ada
beberapa opsi militer, namun itu semua buruk. Jika kita dulu melakukan
dengan masif, serangan konvensional udara dan laut, dengan cara
kapasitas nuklir kita, kita akan meraih 95 persen dalam waktu 72 jam
pertama," ujar McCaffrey.
Namun, ujarnya, dia tidak yakin Amerika akan menggapai itu semua mengingat perang dalam intensitas tinggi di Semenanjung Korea.
"Konsekwensi kita yang menyerang Korea Utara pertama kali, sangat mengerikan," ujarnya.
Korea
Utara telah beberapa kali mengancam menembakkan rudal balistik
antarbenuanya (ICBM) ke wilayah Amerika Serikat. Korea Utara memusuhi
negara itu karena dianggap berkeinginan menginvasi Korea Utara dan
menjatuhkan kekuasaan Kim Jong Un. Permusuhan kedua negara sudah
beberapa kali memunculkan kekhawatiran pecahnya Perang Dunia III.
CB, Jakarta - Korea Utara mengeluarkan
ancaman terbaru kepada Australia setelah negara itu bergabung dengan
Amerika Serikat dan sekutunya memusuhi Kim Jong Un, dengan menyatakan
akan terjadi bencana bagi negara Kangguru itu.
Pyongyang pada Sabtu, 14 Oktober 2017 mengecam kebijakan Australia sebagai tindakan berbahaya.
"Akhir-akhir
ini, Australia menunjukkan langkah-langkah berbahaya dengan bergabung
melakukan provokasi politik dan militer dengan Amerika Serikat yang
menghina Korea Utara sementara provokasi ini memperburuk
situasi Semenanjung Korea yang terus berlanjut," demikian pernyataan
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA).
Korea Utara juga mengecam langkah Menteri Luar Negeri Australia Julie
Bishop dan Menteri Pertahanan Marise Payne yang mengunjungi zona
demiliterisasi pada Kamis, sehari sebelum mengadakan dua pertemuan
dengan rekan-rekan Korea Selatan mereka di Seoul.
"Menteri luar
negeri Australia secara pribadi menyatakan dukungannya untuk Amerika
dan mempertimbangkan semua opsi termasuk penggunaan kekuatan bersenjata
terhadap Korea Utara, dan muncul di Panmunjom ... bersama dengan menteri
pertahanan Australia untuk mengecam Pyongyang selama kunjungannya ke
Korea Selatan," ujar KCNA.
Selama
kunjungan tersebut, keduanya menekankan perlunya "tekanan diplomatik
maksimum" untuk mengendalikan ambisi nuklir Korea Utara.
Setelah
pertemuan di Seoul, keduanya juga mengeluarkan pernyataan bersama
yang menentukan semua tindakan yang diperlukan untuk Korea Utara guna
memenuhi kewajiban internasionalnya dan meminta Pyongyang untuk menahan
diri dari perilaku provokatif dan meniadakan semua senjata nuklir dan
programnya.
KCNA mengatakan bahwa ada beberapa laporan media bahwa
Australia sedang mempersiapkan perang di Semenanjung Korea dengan
alasan latihan militer bersama dengan Amerika.
"Jika Australia terus mengikuti Amerika Serikat dalam memberlakukan tekanan militer, ekonomi dan diplomatik terhadap Korea Utara meskipun
kami berulang kali memperingatkan, mereka tidak akan dapat menghindari
bencana," tegas laporan tersebut, seperti yang dilansir Yonhap pada 15
Oktober 2017.
Sebut Penjahat, PM Australia Ajak Pemimpin Dunia Menindak Korut
HONG KONG
- Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull mengajak para
pemimpin dunia menindak tegas Korea Utara (Korut). Turnbull menyebut
rezim yang dipimpin Kim Jong-un itu sebagai “penjahat”.
Seruan PM
Turbull itu disampaikan saat berada di Hong Kong dalam rangkaian
lawatan Asia-nya. Kunjungan ke Hong Kong merupakan yang pertama kali
oleh pemimpin Australia dalam lebih dari 30 tahun terakhir.
Lawatan
PM Australia itu berlanjut dengan menghadiri konferensi di Vietnam dan
Filipina. Saat bertemu dengan regulator keuangan senior Hong Kong,
Turnbul menekankan pentingnya menghentikan Pyongyang si “penjahat licik
dan canggih” dalam memanfaatkan pelabuhan dan pasarnya.
Turnbull
mendesak regulator tersebut untuk memastikan bahwa “organisasi teroris,
rezim kriminal seperti Korea Utara” tidak dapat menyalahgunakan kota
Hong Kong guna mendanai program rudal Pyongyang.
”Apakah itu
senjata, apakah itu kejahatan siber, apakah itu obat terlarang, mereka
terus mencari dana untuk membiayai program nuklirnya,” kata Turnbull
kepada wartawan sebelum pertemuan tersebut, seperti dikutip news.com.au, Senin (13/11/2017).
”Sangat
penting bahwa semua sanksi finansial, sanksi ekonomi, yang diberlakukan
oleh Dewan Keamanan PBB diberlakukan,” ujar PM Turnbull.
Turnbull
pernah mengangkat isu kekhawatiran Australia tentang “erosi otonomi”
Hong Kong selama beberapa kali dalam kunjungan singkat ke wilayah China.
Hong Kong sempat jadi sorotan dunia setelah terjadi tindakan keras
aparat terhadap politisi dan aktivis pro-demokrasi.
Dia kembali mengangkat masalah itu ketika bertemu regulator keuangan dan pemimpin Hong Kong Carrie Lam.
”Saya
berbicara pagi ini tentang 'satu negara-dua sistem', peraturan hukum,
peradilan yang independen dan peraturan transparan yang kuat di Hong
Kong,” katanya.
”Itu adalah salah satu alasan utama mengapa Hong Kong terus menjadi salah satu pusat keuangan terpenting di dunia.”
Turnbull
akan mendorong Beijing untuk membiarkan otonomi ini berlanjut saat
bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang awal pekan ini.
Prajurit Korea Selatan patroli di dekat perbatasan desa Panmunjom yang
memisahkan Korea sejak Perang Korea, di Paju, sebelah utara Seoul, Korea
Selatan, Minggu (14/6). AP Photo/Lee Jin-man
CB, Militer Korea Utara
menembaki seorang anggotanya di desa yang menjadi wilayah gencatan
senjata usai Perang Korea di Panmunjom setelah berusaha membelot ke
Korea Selatan.
Insiden yang berlangsung pada Senin sore, 13
November 2017 itu, mengakibatkan tentara berpangkat rendah itu
mengalami luka di bahu dan sikunya. Menurut tentara Korea Selatan, dia
berlumuran darah saat melintas wilayah perbatasan yang dikenal sebagai
Area Keamanan Bersama. Ini peristiwa yang jarang terjadi di kawasan
Panmunjom.
"Militer
kami telah menyelamatkan seorang tentara Korea Utara setelah dia
menyeberang dari pos Korea Utara menuju Rumah Kebebasan kami," kata
Kepala Staf Gabungan Seoul atau JCS, seperti yang dilansir Channel News
Asia pada 14 November 2017.
Menurut seorang pejabat JCS, tentara Korea Selatan mendengar sebuah
tembakan dan kemudian menyelamatkan tentara yang tidak bersenjata
tersebut. Tentara Korea Utara yang terluka itu kemudian dievakuasi ke
rumah sakit swasta oleh helikopter PBB.
Hye
Sook Kim, orang yang selamat dari Kamp Tahanan Politik Gwalliso,
memaparkan pengalamannya di Seminar "Jalan Panjang Penegakan dan
Penghormatan HAM di Korea Utara" di Jakarta (29/4). TEMPO/Natalia Santi
Identitas
tentara Korea Utara yang membelot itu belum diketahui. Satu-satunya
identitasnya adalah seragam militer yang dipakainya yang menunjukkan
pangkatnya.
Pejabat militer dari Utara dan Selatan sering
menggunakan Panmunjom di masa lalu untuk melakukan pembicaraan. Tidak
seperti daerah perbatasan lainnya, Panmunjom tidak diperkuat dengan
ladang ranjau dan kawat berduri dan perbatasannya ditandai hanya dengan
pembatas beton rendah.
Wilayah
itu sering dijadikan sebagai tempat penyeberangan bagi puluhan tentara
Korea Utara yang selama ini melarikan diri ke Selatan dalam beberapa
dekade. Pada Juni lalu, dua tentara Korea Utara melintasi perbatasan dan
lari ke Korea Selatan.
Lebih dari 30.000 warga sipil Korea Utara
juga telah meninggalkan tanah air mereka sejak kedua negara terbentuk
pada tahun 1948. Sebagian besar mereka melarikan diri melintasi
perbatasan Korea Utara dengan Cina dan pindah ke negara ketiga untuk
mencari jalan ke Korea Selatan.
Mencoba Membelot, Tentara Korut Ditembak Dekat Perbatasan Korsel
SEOUL
- Militer Korea Selatan (Korsel) menuturkan seorang, tentara Korea
Utara (Korut) ditembak oleh temannya sendiri di dekat perbatasan Korsel
dan Korut. Tentara Korut tersebut ditembak saat hendak membelot ke
Korsel.
Menurut keterangan militer Korsel, insiden tersebut
terjadi di desa Panmunjom yang berada di dekat zona demiliterisasi kedua
negara. Meski terluka, tentara Korut tersebut tetap berhasil
menyeberang ke wilayah Korsel.
"Militer kami telah mengevakuasi
seorang tentara Korut, setelah dia menyeberang dari sebuah pos Korut
menuju Freedom House kami," kata militer Korsel dalam sebuah pernyataan,
seperti dilansir Channel News Asia pada Senin (13/11).
"Pembelot
itu dibawa ke rumah sakit setelah ditembak oleh seorang tentara Korut
lainnya," sambungnya, tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.
Pembelotan
personel militer di seluruh DMZ yang membelah kedua Korea sempat
beberapa kali terjadi, namun hal itu jarang terjadi di Panmunjom.
Sebelumnya, dua tentara Korut membelot ke Selatan pada bulan Juni,
setelah melintasi perbatasan di lokasi lain.
Selama beberapa
dekade sejak Korea terbagi, puluhan tentara Korut telah melarikan diri
ke Selatan melalui DMZ, yang membentang sepanjang dua kilometer dari
sisi batas sebenarnya.
MADRID
- Lebih dari setengah pemilih Spanyol mendukung pemilu nasional
dipercepat. Hasil survei yang dirilis kemarin itu juga menunjukkan
dukungan terhadap pemerintah pusat kian memudar seiring krisis
Catalonia.
Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy
memberlakukan pemerintahan langsung di Catalonia setelah wilayah itu
menggelar referendum kemerdekaan 1 Oktober. Pengadilan Spanyol
menyatakan referendum itu ilegal.
Pemerintahan minoritas yang
dipimpin Rajoy dan Partai Rakyat (PP) berakhir pada 2020. Meski demikian
55% responden dalam survei kemarin ingin pemilu segera digelar sebelum
2020. Data ini sama dengan survei serupa pada Oktober yang menunjukkan
49% responden mendukung pemilu dipercepat.
Survei ini digelar
oleh lembaga Metroscopia untuk surat kabar El Pais antara 6 dan 8
November, saat mantan Presiden Catalan Carles Puigdemont mengkampanyekan
kemerdekaan Catalonia dari tempat pengasingan di Belgia. Otoritas di
Madrid menyerukan pemilu di Catalonia pada 21 Desember 2017.
Rajoy
telah menjabat periode kedua pada Oktober 2016 saat PP menang banyak
suara tapi gagal meraih mayoritas di parlemen. PP yang lemah di parlemen
membuat pemerintah kesulitan mengesahkan legislasi, termasuk anggaran
2018.
Dukungan untuk PP, jika pemilu digelar sekarang, turun
menjadi 26,1% pada November, dari 26,9% pada Juli. Dukungan untuk Partai
Ciudadanos (Warganegara) yang pro-persatuan Spanyol dari Catalonia,
naik menjadi 22,7% dari 18,5%, sehingga partai itu hampir seimbang
dengan Partai Sosialis.
Survei itu mencerminkan survei resmi yang
digelar pada awal Oktober yang menunjukkan dukungan pada Ciudadanos
menguat selama krisis Catalan. ”Sayap kiri Podemos yang mendukung
negosiasi referendum untuk kemerdekaan Catalan mengalami penurunan
menjadi 14,7% dari 18,7% sebelumnya,” ungkap hasil survei Metroscopia
tersebut.
Sementara, PM Rajoy mendorong warga Catalonia mengikuti
pemilu Desember untuk memulihkan kondisi normal di wilayah tersebut.
Saat kunjungan pertama ke Barcelona sejak Madrid menerapkan pemerintahan
langsung di Catalonia, Rajoy mengatakan pemilu 21 Desember akan menjaga
kondisi ekonomi dan menghentikan perusahaan-perusahaan keluar dari
wilayah itu.
“Kami menginginkan partisipasi pemilih yang besar
untuk memulai era politik baru yang normal, berdampingan dan
menghargai,” kata Rajoy pada para pendukung PP.
Dia menambahkan,
“Kita harus mengembalikan kondisi normal di Catalonia untuk mengurangi
ketegangan sosial dan menghentikan kerusakan ekonomi.”
Partai
yang dipimpin mantan Presiden Catalonia Carles Puigdemont, PDeCAT dan
ERC yang mendukung kemerdekaan, menyatakan mereka akan mengikuti pemilu
regional. Meski demikian, kedua partai itu tidak maju bersama sehingga
dapat merusak peluang para pendukung kemerdekaan untuk meraih suara
mayoritas di parlemen.
Pengunjuk rasa mengibarkan bendera
Spanyol dan berteriak di depan balai kota dalam sebuah demonstrasi
mendukung persatuan Spanyol sehari sebelum referendum kemerdekaan 1
Oktober yang dilarang di Catalunya, di Madrid, Spanyol, Sabtu
(30/9/2017). (REUTERS)
Brussels (CB) - Madrid percaya bahwa kelompok-kelompok
yang bermarkas di Rusia menggunakan media sosial memromosikan referendum
kemerdekaan Catalonia bulan lalu dalam upaya mengacaukan Spanyol, kata
menteri Spanyol, Senin.
Menteri pertahanan dan menteri luar
negeri Spanyol mengatakan, mereka memiliki bukti bahwa kelompok-kelompok
dari sektor pemerintah dan swasta Rusia, serta kelompok di Venezuela,
menggunakan Twitter, Facebook dan situs Internet lain untuk menyiarkan
alasan pemberontakan tersebut secara masif dan mengarahkan pendapat umum
di baliknya menjelang referendum 1 Oktober.
Pemimpin pemberontak Catalonia membantah bahwa campur tangan Rusia membantu mereka dalam pemungutan suara tersebut.
"Yang
kami ketahui saat ini adalah bahwa yang terjadi itu sebagian besar
berasal dari wilayah Rusia," kata Menteri Pertahanan Spanyol Maria
Dolores de Cospedal tentang dukungan Internet berpangkalan di Rusia.
"Ini
adalah kelompok-kelompok publik dan swasta, yang mencoba mempengaruhi
situasi dan menciptakan ketidakstabilan di Eropa," katanya kepada
wartawan pada pertemuan menteri luar negeri dan menteri pertahanan Uni
Eropa di Brussels.
Ketika ditanya apakah Madrid yakin mengenai
tuduhan tersebut, Menteri Luar Negeri Spanyol Alfonso Dastis, juga pada
pertemuan tersebut, mengatakan: "Ya, kami memiliki bukti."
Dastis
mengatakan Spanyol telah mendeteksi akun-akun palsu di media sosial,
setengahnya ditelusuri kembali ke Rusia dan 30 persen lagi ke Venezuela,
dibuat untuk memperkuat keuntungan separatis dengan menerbitkan kembali
pesan dan kiriman.
Ramon Tremosa, anggota parlemen Uni Eropa
untuk partai PDeCat pemimpin separatis Catalan Carles Puigdemont,
mengulangi pada Senin bahwa campur tangan Rusia tidak berperan dalam
referendum tersebut.
"Mereka yang mengatakan bahwa Rusia membantu
Catalonia adalah mereka yang telah membantu armada Rusia dalam beberapa
tahun terakhir, terlepas dari boikot UE," demikian cuitan Tremosa,
merujuk laporan media Spanyol bahwa Spanyol mengizinkan kapal perang
Rusia untuk melakukan pengisian bahan bakar di pelabuhannya.
Mereka
yang mengikuti pemungutan suara dalam referendum memilih kemerdekaan.
Namun jumlah pemilih hanya sekitar 43 persen, karena orang-orang Catalan
yang mendukung bagian Spanyol yang tersisa kebanyakan memboikot
pemungutan suara tersebut.
Pemungutan suara separatis telah
menjerumuskan Spanyol, ekonomi terbesar keempat zona euro, ke dalam
krisis konstitusional terburuk sejak kembali ke demokrasi pada 1970-an.
Dastis mengatakan bahwa dia telah membahas masalah ini dengan Kremlin.
Moskow telah berulang kali membantah adanya gangguan tersebut dan menuduh Barat melakukan kampanye untuk mendiskreditkan Rusia.
NATO
percaya bahwa Moskow terlibat dalam strategi perang informasi dan
disinformasi, yang sengaja dibuat mendua untuk memecah Barat dan merusak
persatuannya berkenaan dengan sanksi ekonomi, yang diberlakukan pada
Rusia, setelah pencaplokan Krimea pada 2014, demikian menurut siaran
kantor berita Reuters.
BARCELONA
- Perdana Menteri (PM) Spanyol Mariano Rajoy mulai menggelar kampanye
di Catalonia. Hal itu merupakan kunjungan pertama sejak dia
memberlakukan kekuasaan langsung terhadap wilayah yang mendeklarasikan
kemerdekaan pada Oktober lalu.
Di Catalonia, Rajoy mempersiapkan
Partai Populer (PP) untuk memenangkan pemilu regionaldiCatalonia. Dia
juga bertemu dengan para pejabat partai beraliran tengah-kanan tersebut.
Konsolidasi itu diperlukan untuk membendung semangat dan gelora
kemerdekaan yang masih menguat di Catalonia. "Saya akan menggelar rapat
dengan para pengurus lokal Partai Populer," ungkap Rajoy.
Dia
menegaskan, dirinya ingin bersiap-siap menghadapi pemilu regional bulan
depan. Rapat dengan para petinggi PP itu dilaksanakan di sebuah hotel di
Barcelona. Namun demikian, Rajoy diperkirakan tidak akan tampil di
publik. Itu karena faktor keamanan sebab banyak pihak yang tidak
menyukai kebijakan Rajoy yang menolak kemerdekaan Catalonia. Apalagi
ketegangan masih terjadi Catalonia karena banyak warga yang menunjukkan
sentimen dan antipati terhadap pemerintah pusat Spanyol.
Pemilu
regional tahun lalu, PP bukanlah partai besar. Mereka hanya meraih 8,5%
suara. Sementara itu, sebanyak 750.000 warga Catalonia yang mendukung
kemerdekaan menggelar demonstrasi pada Sabtu (11/11/2017). Mereka
menuntut para pemimpin Catalonia prokemerdekaan dibebaskan dari penjara.
Mereka
mengenakan pita kuning sebagai simbol mendukung kemerdekaan. Para
demonstran membanjiri Avenue Marina yang merupakan jalan menuju ikon
Barcelona Gereja Sagrada Familia karena para keluarga para politikus
Catalonia berpidato. Slogan yang digaungkan dalam demonstrasi itu adalah
kebebasan bagi tahanan politik.
Mereka tidak rela kalau pemimpin
mereka tetap berada di tahanan atas tuduhan pembelotan serta
pembangkangan pada bulan lalu. Demonstrasi itu sebagai ujian persatuan
gerakan pendukung kemerdekaan, setelah pemerintah otonomi Catalonia
mendeklarasikan kemerdekaan pada 27 Oktober lalu.
Namun, PM Rajoy
langsung membubarkan pemerintahan otonomi Catalonia dan menyerukan
pemilu selam pada Desember mendatang. Jajak pendapat pada pekan ini,
partai-partai prokemerdekaan akan memenangkan suara besar pada pemilu
mendatang. "Lihatlah! Semua rakyat di sini," ujar Pep Morales,63,
pendukung kemerdekaan Catalonia yang ikut dalam demonstrasi. "Gerakan
kemerdekaan masih kuat," paparnya dilansir Reuters.
Kemudian
Pepita Sole,61, pensiunan dalam demonstrasi itu mengungkapkan, dia
mengetahui 27 Oktober merupakan deklarasi kemerdekaan secara simbolis.
Namun, dia menginginkan sesuatu yang pasti. "Mereka (Spanyol) lebih baik
memahami bahwa kita tidak berbohong (untuk merdeka)," ujarnya.
Polisi
Barcelona mengungkapkan sedikitnya 750.000 orang menghadiri demonstrasi
tersebut. Mereka berasal dari berbagai penjuru Catalonia. Mereka juga
membawa foto wajah para politikus yang ditahan Pemerintah Spanyol.
Pengadilan
Tinggi Spanyol memenjarakan delapan mantan pemimpin pemerintahan
Catalonia bersama dengan pemimpin Dewan Nasional Catalonia (ANC) dan
Omnium Cultural. Pekan lalu, Pengadilan Tinggi juga mengeluarkan
perintah penangkapan terhadap Carles Puigdemont atas tuduhan pembelotan.
Puigdemont saat ini berada di Brussles dan empat anggota mantan pejabat
pemerintahannya.
"Cahayamu (para demonstran) mencapai kita di
Brussels dan menggambarkan perjuangan harus kita tetap lanjutkan," ucap
Puigdemont berkomentar mengenai demonstrasi para pendukung
prokemerdekaan.
Sementara itu, Wali Kota Barcelona Ada Colau mengutuk para pemimpin
prokemerdekaan. Colau mengungkapkan, para pemimpin prokemerdekaan hanya
ingin memanfaatkan rakyat Catalonia untuk kepentingan mereka sendiri.
"Mereka memprovokasi ketegangan dan melaksanakan deklarasi kemerdekaan
sepihak di mana mayoritas warga tidak menginginkannya," ujarColau.
Warga berkumpul untuk berbuka puasa di antara reruntuhan gedung di kawasan Damaskus, Suriah yang dikuasai milisi.
CB, ALEPPO -- Sekitar 43 warga sipil meninggal
akibat serangan udara pada sebuah pasar di al-Atarib, Aleppo Barat,
Suriah. Jumlah korban diperkirakan terus bertambah menyusul masih banyak
warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga mereka.
Seperti diwartakan Aljazeera,
Selasa (14/11) observatorium Hak Asasi Manusia Inggris yang berbasis di
Suriah menyebut serangan itu dilakukan pesawat udara milik Suriah atau
Rusia. Serangan tersebut menimbulkan kerusakan besar di kawasan
tersebut.
Serangan udara tersebut diluncurkan dua pekan setelah perundingan
damai di Astana antara Rsia, Turki dan Iran. Negosiasi tersebut
menghasilkan aturan larangan terbang di empat zona seperti Idlib, Homs,
Latakia, Aleppo dan Hama.
Rusia, Turki dan Iran sepakat untuk
mengentian operasi militer termasuk serangan udara selama enam bulan.
Namun, perjanjian tersebut tidak mengikutsertakan ekstrimis ISIS dan
kelompok Hay''et Tahrir al-Sham.
Hay''et Tahrir al-Sham
merupakan kelompok yang mendominasi kawasan Idlib dan merupakan aliansi
anti pemerintah yang dibentuk pada Januari lalu. Sementara, lebih dari
2,5 juta warga dipercaya tinggal di keempat zona tersebut.
Konflik Suriah bermula dari demonstrasi terhadap pemerintah pada 2011
lalu dan berovolusi menjadi perang yang menyeret dunia internasional.
Rusia hingga koalisi internasional yang dipimpin AS turut serta dalam
perang tersebut. Menurut PBB, ratusan ribu orang terbunuh dan lebih dari
10 juta orang mengungsi akibat konflik.
CB, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin
Netanyahu mengatakan telah memberitahu Amerika Serikat dan Rusia ia
akan terus melakukan tindakan militer di wilayah perbatasan Suriah.
Tindakan ini tetap dilakukan Israel sekalipun dua negara tersebut
berupaya membangun gencatan senjata di sana.
"Kami yang mengendalikan perbatasan. Kami melindungi negara, dan
akan terus melakukannya," kata Netanyahu dalam sambutannya kepada
anggota Partai Likud sayap kanan di parlemen, Senin (13/11).
Netanyahu menambahkan, ia telah menyampaikan informasi kepada AS
dan Rusia bahwa Israel akan terus melakukan tindakan militer sampai ke
Suriah selatan. Tindakan militer tersebut, lanjut dia, tentu sesuai
dengan kebutuhan keamanan negaranya.
"Saya juga telah menginformasikan kepada teman-teman kami, pertama
di Washington dan juga teman-teman kami di Moskow, bahwa Israel akan
bertindak di Suriah, termasuk di Suriah selatan, sesuai dengan pemahaman
kami dan sesuai dengan kebutuhan keamanan kami," katanya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir
Putin pada Sabtu (11/11) kemarin waktu setempat menegaskan upaya bersama
untuk menstabilkan Suriah karena perang sipilnya berkurang. Upaya ini
termasuk perluasan gencatan senjata 7 Juli di segitiga barat daya yang
berbatasan dengan Israel dan Yordania.
Namun Israel telah melobi kedua pemimpin tersebut untuk menolak
Iran, militan Hizbullah Lebanon dan milisi Syiah lainnya, yang mempunyai
basis permanen di Suriah. Lobi itu juga dimaksudkan untuk menjauhkan
semua kelompok itu dari perbatasan Golan Heights.
Putin menyampaikan bahwa negaranya akan
membantu Turki membangun reaktor nuklir yang akan beroperasi pada 2023
(dok. REUTERS/Jorge Silva)
Jakarta, CB -- Rusia berencana untuk
membangun reaktor nuklir pertama Turki. Reaktor Nuklir Akkuyu itu
rencananya akan beroperasi pada 2023. Hal ini disampaikan Presiden
Rusia, Vladimir Putin, Senin (13/11), seperti diberitakan Reuters.
Rencana
ini disampaikan Putin saat berdiri bersebelahan dengan Presiden Turki,
Tayyip Erdogan. Putin menegaskan bahwa badan nuklir Rusia akan mulai
bekerja di Akkuyu dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan setelah
keduanya melakukan pertemuan di sebuah resort di Sochi, Laut Hitam. Ini
adalah pertemuan keempat antara kedua pimpinan tahun ini.
Pertemuan-pertemuan ini merupakan bagian dari menghangatkan lagi
hubungan kedua negara. Hubungan keduanya sempat menegang setelah pesawat
Rusia turun dan beroperasi dari sebuah pangkalan udara di Suriah pada
2015.
Dalam pertemuan ini, kedua negara juga sepakat soal solusi politik mengenai masalah yang membeli Suriah.
Dalam konferensi pers setelah pertemuan dilakukan, Erdogan menyampaikan
kelegaannya bisa kembali mengirimkan hasil pertanian ke Rusia.
Pihaknya juga menginginkan dicabutnya pembatasan perdagangan bilateral yang sempat diterapkan sebelumnya, demikian dilaporkan Euro News.
PARIS
- Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, faktor penting bagi
terciptanya stabilitas di kawasan adalah Iran tidak mencampuri urusan
dalam negeri Libanon. Iran, melalui Hizbullah dituding telah turut
campur dalam pemerintahan Libanon.
"Kami berharap agar semua
pihak yang memiliki pengaruh di Libanon mengizinkan semua aktor politik
di negara ini melaksanakan sepenuhnya tanggung jawab mereka," kata juru
bicara Kemlu Prancis, Agnes Romatet-Espagne.
"Saad al-Hariri
meminta Iran untuk tidak ikut campur dalam urusan Libanon dan
tetangganya. Kami percaya bahwa ini adalah kondisi penting bagi
stabilitas kawasan ini," sambungnya, seperti dilansir Reuters pada Senin
(13/11).
Iran sendiri sebelumnya telah menegaskan, mereka tidak
pernah melakukan intervensi terhadap kebijakan dalam negeri Libanon.
Teheran kemudian menyambut recana Hariri untuk kembali ke Beirut dalam
waktu dekat.
"Ucapan Hariri pada hari Minggu memberi harapan
kecil kemungkinan kembalinya dia ke Libanon. Iran tidak ikut campur
dalam urusan Libanon," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran,
Bahram Qasemi.
TEHERAN
- Iran menegaskan, mereka tidak pernah melakukan intervensi terhadap
kebijakan dalam negeri Libanon. Teheran kemudian menyambut recana mantan
Perdana Menteri Libanon Said Hariri untuk kembali ke Beirut dalam waktu
dekat.
"Ucapan Hariri pada hari Minggu memberi harapan kecil
kemungkinan kembalinya dia ke Libanon. Iran tidak ikut campur dalam
urusan Libanon," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram
Qasemi, seperti dilansir Reuters pada Minggu (13/11).
Seperti
diketahui, salah satu alasan Hariri mundur dari jabatannya saat ini
adalah karena dia merasa Iran, melalui Hizbullah, telah terlalu turut
campur tangan dalam pemerintahan Libanon. Selain itu, Hariri juga
menyebut ada rencana pembunuhan terhadap dirinya.
Terkait dengan
kondisinya di Saudi, Hariri membantah kabar yang menyebut dia ditahan
pihak berwenang di Arab Saudi. Dia berjanji untuk segera pulang ke
Beirut untuk menegaskan keputusan pengunduran dirinya.
”Di sini,
di Kerajaan Arab Saudi, saya bebas, saya memiliki kebebasan penuh. Tapi,
saya juga ingin menjaga keluarga saya. Saya tidak berbicara tentang
bulan, saya hanya berbicara tentang hari dan saya akan kembali ke
Libanon," ucap Hariri.
Sementara itu, Presiden Lebanon Michel
Aoun telah menolak untuk menerima pengunduran diri Hariri, kecuali jika
Hariri menyatakan pengunduran diri tersebut secara langsung kepada
dirinya.
CB, BRUSSELS -- Uni Eropa mendesak mantan
perdana menteri Lebanon Saad Al-Hariri kembali ke tanah airnya. Mereka
menyerukan kepada semua kekuatan politik di dalam negeri untuk fokus
pada agenda domestik dan memperingatkan Arab Saudi tidak turut campur
dalam persoalan dalam negeri Lebanon.
Diplomat Utama Uni Eropa, Federica Mogherini menuturkan mengajukan
banding pertama-tama kepada kekuatan politik, untuk fokus pada Lebanon.
"Dan juga apa yang dapat mereka berikan kepada warganya, kembali ke
Libanon, dan pemerintah persatuan, dan fokus pada pencapaian domestik,"
kata dia seperti dilansir dari Reuters, Selasa (14/11).
Federica mengungkapkan, pihaknya tidak mengharapkan adanya campur
tangan dari luar terhadap persoalan agenda nasional. "Kami percaya
penting tidak masuk ke dalam konflik regional Lebanon," ujarnya.
Pengunduran diri Hariri diumumkan dari Riyadh, dan akibatnya
membuat Lebanon berada di garis depan persaingan regional antara Iran
yang dipimpin Syiah dan Arab Saudi Sunni dalam beberapa hari ini.
Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian yang berbicara di
sela-sela pertemuan menteri di Brussels, juga meminta negara-negara lain
untuk tidak ikut campur di Lebanon. "Kami disibukkan oleh situasi di
Lebanon. Kami khawatir dengan stabilitasnya, kami khawatir dengan
integritasnya, kami khawatir akan ada gangguan," katanya.
"Untuk mencapai solusi politik di Lebanon, semua tokoh politik harus memiliki kebebasan bergerak sepenuhnya," katanya.