Rabu, 13 September 2017

Bank Dunia desak Israel hapus pembatasan terhadap ekonomi Palestina


Bank Dunia desak Israel hapus pembatasan terhadap ekonomi Palestina
Bank Dunia (World Bank) (commons.wikimedia.org)



Ramallah (CB) - Bank Dunia pada Selasa (12/9) mendesak Israel memperbaiki prosedurnya di penyeberangan barang-barang Palestina, menghapus pembatasan akses ke Area C Tepi Barat dan mencabut blokade di Jalur Gaza dalam upaya memperbaiki ekonomi Palestina.

Bank Dunia mengatakan dalam sebuah laporan yang mengadopsi grafik ekonomi 10 tahun untuk memperkirakan dampaknya terhadap ekonomi Palestina jika pembatasan yang sedang berlangsung dihapuskan.

Laporan tersebut menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dan sosial bisa sangat besar pada 2025. Tingkat pertumbuhan tahunan ekonomi Palestina dapat mencapai 6,0 persen di Tepi Barat dan 8,0 persen di Jalur Gaza, yang akan menciptakan 50.000 hingga 60.000 lapangan pekerjaan baru.

Untuk mencapai pertumbuhan tersebut, Bank Dunia mendesak Israel, Otoritas Palestina dan masyarakat internasional untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik guna menjalankan dan mendukung kegiatan bisnis di wilayah Palestina.

Dalam hal ini, laporan tersebut mendesak Israel untuk merampingkan prosedur-prosedur di penyeberangan perbatasan. Rata-rata biaya perdagangan per transaksi untuk perusahaan Palestina hampir tiga kali lebih tinggi dari perusahaan Israel, dan hampir empat kali untuk durasi rata-rata proses impor.

Laporan tersebut juga menyerukan Israel untuk menghapus pembatasan akses ke Area C yang berada di bawah kendali keamanan dan administrasi Israel.

Ini akan memungkinkan perusahaan Palestina memperoleh keuntungan dari satu-satunya wilayah yang berdekatan di Tepi Barat dan keunggulan komparatifnya di bidang pertanian, pertambangan, penggalian serta pariwisata.

Pencabutan blokade Israel yang diberlakukan di Jalur Gaza sejak pertengahan 2007 juga merupakan salah satu proposal laporan tersebut, yang menunjukkan bahwa ini akan membuka jalan bagi gerakan perdagangan penting untuk membangun kembali infrastruktur dan ekonomi serta memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat Gaza yang buruk.

Menurut laporan tersebut, pengurangan pembatasan Israel dapat meningkatkan ukuran ekonomi Palestina sebesar 36 persen di Tepi Barat dan 40 persen di Jalur Gaza pada 2025.




Credit  antaranews.com







Satu juta pelajar Palestina tandatangani surat PBB soal pendudukan


Satu juta pelajar Palestina tandatangani surat PBB soal pendudukan
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas (ANTARA FOTO/HO/Nico Adam)



Ramallah, Palestina (CB) - Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (11/9) menerima surat yang berisi tanda tangan satu juta warga Palestina, kebanyakan pelajar, untuk dikirim kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres selama pertemuan mereka pekan depan.

Abbas diharapkan bertemu dengan Guterres di sisi Sidang Majelis Umum PBB di New York.

Surat tersebut, yang diserahkan kepada Abbas oleh Kepala Komite Perlawanan Tembok, Walid Assaf, selama pertemuan antara mereka di markas presiden di Kota Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, menyerukan diakhirinya pendudukan Israel dan upaya bagi berdirinya Negara Palestina Merdeka.

Assaf mengatakan kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa malam, setelah pertemuannya dengan Abbas bahwa surat itu mendukung pidato mendatang Presiden Palestina di PBB dan menyerukan berdirinya Negara Palestina di perbatasan 1967 dengan Jerusalem Timur sebagai Ibu Kotanya.

Surat tersebut disiapkan oleh kelompok pemuda Palestina melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Komisi Penentang Tembok dan Permukiman.

Pada awal Agustus, Guterres mengunjungi Wilayah Palestina dan Israel dalam kunjungan pertamanya sejak ia memangku jabatan Sekretaris Jenderal PBB untuk menggantikan Ban Ki-moon pada Januari.

Guterres dan rombongan kendaraan PBB juga memasuki Jalur Gaza melalui pos penyeberangan perbatasan Erez antara ujung utara daerah kantung yang diblokade Israel tersebut dan wilayah Israel, kata beberapa saksi mata.

Para pejabat PBB di Wilayah Palestina mengatakan Guterres mengunjungi Markas PBB di Kota Gaza dan mendapat penjelasan dari para pejabat PBB mengenai situasi di Jalur Gaza.

Ia juga mengunjungi Jalur Gaza dan bertemu dengan tokoh Palestina serta tetua suku di daerah kantung itu.

Guterres tiba di Israel pada Senin (28/8) dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Pada Selasa, ia mengunjungi Kota Ramallah di Tepi Barat dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Pemerintah konsensus Palestina Rami Al-Hamdallah.

Guterres kembali menegaskan setelah pertemuannya dengan Perdana Menteri Palestina Rami Al-Hamdallah di Ramallah, komitmen PBB bagi penyelesaian dua-negara bagi perdamaian antara Palestina dan Israel dan permukiman Yahudi menjadi penghalangi bagi penyelesaian dua-negara.




Credit  antaranews.com








Hizbullah umumkan kemenangan perang di Suriah


Hizbullah umumkan kemenangan perang di Suriah
Arsip: Wakil Pemimpin Hisbullah Lebanon Sheikh Naim Qassem memberikan keterangan saat diwawancara Reuters di kantornya di pinggiran kota Beirut, Lebanon. (REUTERS/Aziz Taher )



Beirut (CB) - Kelompok paramiliter asal Lebanon, yang juga sekutu kuat pemerintah Suriah, Hizbullah, menyatakan kemenangan perang di Suriah, kata surat kabar pendukung Hizbullah pada Selasa.

Kelompok itu menganggap pertempuran tersisa di beberapa wilayah Suriah sebagai "pertempuran kecil eceran".

Pernyataan pemimpin Hizbullah Sayyid Hassan Nasrullah itu adalah penilaian paling percaya diri, yang dikeluarkan kubu pendukung pemerintah Suriah, yang mendapatkan kembali sebagian besar wilayah di kawasan timur, yang sempat dikuasai IS.

Dengan merujuk pada musuh Presiden Suriah Bashar al Assad, Nasrullah mengatakan bahwa "upaya pihak lain gagal, sehingga akhirnya mereka memilih jalan perundingan untuk mendapatkan keuntungan kecil", kata berita surat kabar "al Akhbar", yang mengutip Nasrullah dalam pertemuan keagamaan.

"Kami menang perang di Suriah. Yang tersisa saat ini adalah pertempuran kecil, yang tidak tergalang," kata Nasrullah, pemimpin organisasi itu, yang mengirim ribuan gerilyawan ke Suriah untuk mendukung Bashar.

Sumber yang mengetahui isi pidato Nasrullah memastikan laporan "al Akhbar" tersebut.

Dengan dukungan Rusia dan Iran, Bashar telah berhasil menghancurkan basis-basis wilayah gerilyawan di sejumlah kota bagian barat Suriah di Aleppo, Homs, dan Damaskus sepanjang tahun lalu.

Sementara itu, gencatan senjata yang diprakarsai oleh Rusia, Turki, Iran, dan Amerika Serikat di sejumlah wilayah yang masih dikuasai gerilyawan oposisi di kawasan barat Suriah telah mengurangi tekanan bagi tentara pemerintah.

Mereka kini bisa fokus maju ke arena pertempuran di provinsi kaya minyak, Deir al-Zor.

Upaya pembebasan provinsi Deir al Zor, yang nampak tidak mungkin dilakukan dua tahun lalu saat posisi Bashar masih lemah, membuat kubu pemerintah semakin percaya diri. Situasi ini juga menciptakan dilema bagi negara-negara Barat yang masih ingin agar Bashar mundur sebagai presiden dan merundingankan transisi.

Pasukan pemerintah pada pekan lalu berhasil maju ke kota Deir al Zor, ibu kota provinsi dengan nama yang sama yang terletak di dekat Sungai Eufrat, dan memecah kepungan IS di sebuah pangkalan udara.

Dalam pidato disiarkan televisi pada bulan lalu, Bashar mengatakan bahwa sudah muncul tanda-tanda kemenangan perang, namun pertempuran masih berlanjut.

Di sisi lain, milisi yang mendapatkan dukungan Amerika Serikat, bernama Syrian Democratic Forces (SDF), dalam beberapa hari terakhir melancarkan serangan terhadap IS di provinsi Deir al Zor.

SDF, yang banyak diisi petempur Kurdi YPG, juga melakukan pertempuran untuk merebut kota Raqqa dari IS.

SDF selama ini menghindari benturan langsung dengan pasukan pemerintah, demikian Reuters.






Credit  antaranews.com




Pasukan Afghanistan tewaskan 53 gerilyawan dalam 24 jam



Pasukan Afghanistan tewaskan 53 gerilyawan dalam 24 jam
Ilustrasi (ANTARA News/Lukisatrio)



Kabul, Afghanistan (CB) - Sebanyak 53 gerilyawan termasuk tiga anggota jaringan Al-Qaida telah tewas dan 17 lagi cedera selama operasi pasukan Afghanistan di seluruh negeri itu selama 24 jam belakangan, kata Kementerian Pertahanan Afghanistan di dalam satu pernyataan, Selasa (12/9).

"Pasukan keamanan nasional melancarkan 15 operasi pembersihan dan 13 operasi khusus di 14 provinsi selama 24 jam belakangan. Mereka menewaskan 53 gerilyawan, termasuk tiga anggota Al-Qaida dan tiga komandan lokal Taliban dan melukai 17 gerilyawan lagi," kata pernyataan tersebut.

Operasi itu dilancarkan di Provinsi Nangarhar, Nuristan, Kapisa, Paktia, Ghazni, Logar, Kandahar, Zabul, Oruzgan, Herat, Farah, Badghis, Balkh, Faryab dan Helmand, kata pernyataan tersebut, sebagaimana dikutip dari Xinhua, di Jakarta, Rabu pagi.

Pasukan Afghanistan juga menyita dan menghancurkan bahan peledak dan kendaraan yang digunakan oleh gerilyawan selama operasi itu.




Credit  antaranews.com






Parlemen Irak gelar pemungutan suara untuk menentang referendum Kurdistan


Parlemen Irak gelar pemungutan suara untuk menentang referendum Kurdistan
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi (REUTERS/Mahmoud Raouf Mahmoud)



Baghdad, Irak (CB) - Majelis Permusyawaratan Irak pada Selasa (12/9) menggelar pemungutan suara untuk menolak referendum mengenai kemerdekaan wilayah Kurdi, demikian laporan media setempat.

Parlemen Irak mendesak Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi agar melakukan semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan persatuan Irak dan melancarkan dialog serius antara Baghdad dan Wilayah Kurdistan guna menyelesaikan masalah yang mengganjal.

Anggota Parlemen Kurdi meninggalkan sidang Parlemen sebagai protes terhadap pemungutan suara yang menolak referendum kemerdekaan bagi Kurdistan, kata laporan tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua di Jakarta, Rabu pagi.

Komite Tinggi Referendum Wilayah Kurdistan sebelumnya mengumumkan bahwa referendum akan diselenggarakan pada tanggal yang dijadwalkan, 25 September.




Credit  antaranews.com







Selasa, 12 September 2017

Wah! Akui Punya Kepentingan, Israel Dukung Kurdi Merdeka dari Irak


Presiden Kurdistan Regional Government, Masoud Barzani. (Foto: Reuters)
Presiden Kurdistan Regional Government, Masoud Barzani. (Foto: Reuters)

TEL AVIV - Israel menyatakan dukungannya kepada Kurdi untuk merdeka setidaknya dari Irak. Tel Aviv mengakui mempunyai kepentingan besar dalam pembentukan negara Kurdistan.

Dukungan itu disampaikan Menteri Kehakiman Israel Ayelet Shaked dalam sebuah konferensi kontra-terorisme internasional pada hari Senin (11/9).

Pemerintah Daerah Kurdistan—pemerintahan semi otonom di Irak utara—bermaksud untuk mengadakan referendum kemerdekaan pada tanggal 25 September 2017. Negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab telah meminta Kurdi untuk membatalkan rencana referendum.

Shaked dalam konferensi tersebut menjadi pembicara utama di mana Sebastian Gorka, mantan penasihat Presiden Donald Trump, juga diundang sebagai pembicara.

“Israel dan negara-negara Barat memiliki kepentingan besar dalam pembentukan negara Kurdistan,” kata Shaked, dalam naskah sambutannya, tanpa menjelaskan kepentingan besar yang dimaksud.

”Saya pikir sudah waktunya bagi AS untuk mendukung prosesnya,” lanjut Shaked, seperti dikutip dari Haaretz, Selasa (12/9/2017).


Pemerintah AS, bersama dengan Rusia, Turki, Iran, Irak dan Suriah, telah menentang referendum kemerdekaan Kurdi. Alasannya, bisa mengguncang wilayah Timur Tengah.

Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis ketika berada di Ibu Kota Kurdi, Erbil, dua minggu yang lalu, mendesak Presiden KRG (Kurdistan Regional Government) Masoud Barzani untuk menunda referendum tersebut.

Sebelum Shkaed, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga telah menyatakan dukungannya untuk menciptakan negara Kurdi. Berbicara kepada sebuah delegasi dari 33 anggota Kongres AS bulan lalu, Netanyahu mengatakan bahwa dia memiliki sikap positif tentang kemerdakan Kurdi di beberapa wilayah di Irak.

Tiga tahun lalu, PM Netanyahu juga menyatakan dukungannya untuk kemerdekaan Kurdi di Irak utara. "Kami perlu mendukung aspirasi Kurdi untuk kemerdekaan. Mereka berhak mendapatkannya,” kata Netanyahu dalam sebuah pidato di Institut Studi Keamanan Nasional Universitas Tel Aviv.

Suku Kurdi, yang tinggal di Suriah, Irak, Turki, Iran dan Yordania, adalah salah satu etnis minoritas di Timur Tengah. Di Turki, kelompok Kurdi bahkan dianggap sebagai kelompok teroris dan terus diperangi pasukan Ankara.




Credit  okezone.com




Simak! Peringatan Tragedi 9/11, Direktur CIA Punya Pesan Khusus untuk Al Qaeda


Mike Pompeo. (Foto: Reuters)
Mike Pompeo. (Foto: Reuters)


WASHINGTON - Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Mike Pompeo mengeluarkan sebuah pesan peringatan kepada pemimpin Al Qaeda tepat pada16 tahun serangan 11 September 2001 atau 9/11. Serangan terhadap Amerika Serikat (AS) kala itu menewaskan hampir 3.000 orang.

Serangan Al Qaeda dengan pesawat bajakan menyasar menara kembar World Trade Center (WTC). Pentagon dan lapangan di Pennsylvania juga jadi target serangan.

”Jika saya jadi mereka, saya akan menghitung hari-hari saya,” kata Pompeo menyampaikan pesannya kepada Al Qaeda.

Dia mengatakan bahwa CIA bekerja dengan tekun untuk menemukan pemimpin organisasi tersebut setelah kematian pendirinya, Osama bin Laden. Al Qaeda saat ini dipimpin Ayman al-Zawahiri. Sedangkan putra kesayangan Osama, Hamza bin Laden digadang-gadang jadi calon pemimpin organisasi tersebut.


Pompeo mengatakan bahwa kepemimpinan senior Al Qaeda lebih lemah dari pada Tahun 2001. Meski demikian, lanjut dia, ancaman dari kelompok radikal tetap ada karena kelompok-kelompok seperti ISIS dan Ansar al-Syariah masih gencar beroperasi.

”Musuh mendapat pilihan apakah ini sudah selesai, dan hari ini, mereka belum menyimpulkan bahwa mereka dikalahkan,” kata Pompeo, seperti dikutip Fox News, Selasa (12/9/2017).

Wartawan Fox News, Bret Baier, bertanya kepada Pompeo tentang pernyataan mantan Presiden Barack Obama bahwa ISIS adalah tim "JV" dalam hal terorisme. JV yang dimaksud adalah joint venture atau berkomplot bersama-sama.


Pompeo meragukan hal itu. Menurutnya, ISIS hanya ancaman lapis kedua.

”Kapasitas untuk melakukan serangan kompleks di AS berkurang,” katanya. “(Tapi) ancaman di AS dari aktor terlokalisasi ini yang bekerja sama dengan ISIS tetap ada,” ujarnya.                                                  






Credit  okezone.com




Tepat Setelah Lonceng Berdentang, Ribuan Nama Korban Serangan 11 September Dibacakan dengan Keras




Upacara peringatan tragedi 11 September dipadai warga AS. (Foto: CBS New York) 
 Upacara peringatan tragedi 11 September dipadai warga AS. (Foto: CBS New York)



NEW YORK - Peringatan tragedi paling mematikan di Amerika Serikat (AS) yaitu tragedi 11 September 2001 telah resmi dimulai. Kala itu, sebuah pesawat yang dibajak teroris menghantam menara utara gedung World Trade Center pada pukul 08.46 waktu AS.
Kemudian pesawat menghantam menara bagian Selatan pada pukul 09.30 waktu setempat. Tragedi ini telah membunuh 2.978 orang. Hari ini, Presiden Donald Trump secara resmi telah memulai upacara peringatan dan mengawalinya dengan mengheningkan cipta di Gedung Putih bersama sang istri tepat pukul 08.46 ketika serangan pertama terjadi.

Upacara peringatan serangan bunuh diri itu digelar di 2 tempat yang berbeda. Peringatan diketahui digelar di markas pertahanan Pentagon dan di Flight 93 National Memorial, dekat Shanksville. Ini adalah daerah pinggiran kota yang menjadi lokasi jatuhnya pesawat yang dibajak oleh para teroris.
Upacara peringatan di monumen peringatan, lonceng terlebih dulu dibunyikan sebagai tanda pembukaan upacara yang juga dibunyikan tepat pukul 08.46. Dan tepat setelah itu, nama-nama ribuan korban di bacakan keras untuk menghormati mereka yang gugur demikian dimuat BBC.

Lonceng tak hanya berbunyi sekali melainkan berbunyi sebanyak 3 kali. Lonceng kedua berbunyi pada pukul 9:03 pagi, kemudian yang ketiga berbunyi pada pukul 9:37 pagi untuk menandai saat pesawat yang dibajak menabrak Pentagon.
Sementara itu sebagaimana dinukil dari CBS New York, Senin (11/9/2017), sembari memegang foto keluarga mereka yang tewas, para kerabat korban dan para korban yang selamat meletakan bunga di atas monumen. Sehari sebelumnya, monumen peringatan korban juga telah dipadati warga dan dibuka untuk umum.


"Saya kehilangan beberapa banyak teman, banyak rekan kerja. Mungkin saya telah kehilangan tiga perempat teman dari jumlah total petugas pemadam kebakaran. Mereka terbunuh hari itu," ujar seorang petugas pemadam kebakaran, Dick Brennan.


Namun, nampaknya warga AS perlahan-lahan mulai melupakan trauma akan insiden tersebut. Lokasi kejadian yang kini telah dibangun kembali dilaporkan ditinggali oleh sekira 61 ribu orang. Jumlah ini terhitung, 3 kali lipat lebih banyak dari pada jumlah warga yang tinggal di kawasan itu pada tahun 2000.                                                    



Credit  okezone.com








AS Pertimbangkan Strategi Baru yang Agresif untuk Iran


Donald Trump
Donald Trump


CB, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tengah mempertimbangkan strategi baru yang disebut lebih agresif untuk menekan Iran. Langkah ini hendak dilakukan atas peran dari negara itu yang dianggap membantu terorisme dan kelompok militan di Timur Tengah. 

Proposal strategi baru itu diajukan oleh Menteri Pertahanan AS James Mattis, Menteri Luar Negeri Rex Tillerson, serta Penasihat Keamanan Nasional H.R. McMaster. Mereka akan secara khusus memperesentasikan langkah tersebut dalam sebuah pertemuan Dewan Keamanan pada Jumat (15/9) mendatang.

Diharapkan proposal itu dapat disepekati pada akhir bulan ini. Strategi baru untuk Iran juga disebut menargetkan sejumlah tindakan berbahaya yang diduga dilakukan negara itu, seperti pengembangan program nuklir dan kegiatan mata-mata.

"Saya akan menyebut strategi ini sebagai strategi luas untuk berbagai kejahatan Iran, mulai dari dukungan terhadap terorisme, menciptakan destabilisasi di Timur Tengah, khususnya Suriah, Irak, dan Yaman," ujar seorang pejabat senior Pemerintah AS dalam kondisi anonimitas, Senin (11/9).

Pada Agustus lalu, Pemerintah AS juga telah menyetujui rancangan Undang-Undang baru yang memungkinkan diberikannya sanksi tambahan terhadap Iran. Namun, hal itu dinilai telah melanggar kesepakatan nuklir yang tercapai dibuat oleh Negeri Paman Sam bersama dengan Dewan Keamanan PBB pada 2015.

Kesepakatan nuklir Iran yang dibuat bersama dengan Dewan Keamanan PBB memuat ketentuan bahwa Iran harus mengurangi produksi uranium, serta meniadakan segala kemungkinan pengembangan senjata nuklir. Meski AS mengatakan bahwa Teheran mematuhi perjanjian, namun sanksi harus diberikan karena negara adidaya itu tetap merasakan adanya ancaman.

Iran selama ini dinilai sebagai ancaman utama AS dengan kemungkinan bahwa negara itu dengan program nuklirnya dapat mengembangkan senjata berbahaya seperti rudal balistik. Dalam kesepakatan nukilr yang dibuat, AS merasa belum sepenuhnya dapat terlindung dari kemungkinan bahaya tersebut.

Hal itu diantaranya karena di dalam isi perjanjian, tidak dibahas adanya kekhawatiran dunia mengenai kegiatan non-nuklir Iran. Termasuk juga membuat AS dan negara lain yang terlibat dalam perjanjian dapat menghukum Iran atas adanya kemungkinan terjadinya hal itu.

Trump juga selama ini dikenal sebagai sosok yang mengecam kesepakatan nuklir Iran. Perjanjian dibuat saat AS berada di bawah pemerintahan mantan presiden Barack Obama itu disebut olehnya sebagai hal terburuk yang dinegosiasikan, dilansir laman Reuters.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID









Program OBOR Menyasar Investasi di Industri Keuangan


Peta one belt one road, obor yang merupakan jalur sutra baru dinisiasi Cina
Peta one belt one road, obor yang merupakan jalur sutra baru dinisiasi Cina



CB, HONG KONG -- Inisiasi Cina untuk membuka kembali jalur sutera modern melalui One Belt One Road (OBOR) mulai menyasar sektor keuangan, mulai dari perbankan dan asuransi. Pekan lalu, dua konglomerat terbesar Cina yakni HNA Group dan Anbang Insurance Group telah mempertimbangkan untuk membidik perusahaan asuransi asal Jerman, Allianz. 

Pada awal September 2017, Legend yang merupkan pemegang saham papan atas di Lenovo sepakat untuk membeli 90 persen saham di Banque Internationale a Luxemborg seharga 1,8 miliar dolar AS. Kesepakatan ini merupakan bagian dari inisiasi OBOR yang bertujuan untuk memperluas perdagangan dan kerja sama global.

Dalam sebuah pernyataan yang dilansir dari Reuters, Selasa (12/9), Legend menyatakan akan fokus melakukan ekspansi investasi di negara lain seperti yang telah ditawarkan dalam OBOR. Legend berencana memperluas investasi di bidang layanan keuangan termasuk asuransi, sekuritas, dan teknologi keuangan.

Sejumlah bankir mengatakan, Legend sedang membidik perbankan dan asuransi di Asia Tenggara, Eropa, dan Hongkong. Wakil Ketua China Society for WTO Studies Huo Jianguo mengatakan, Cina membutuhkan keahlian yang lebih baik di bidang finansial agar ada keamanan jaminan kontrak, kemudahan pembiyaan, dan asuransi yang lebih baik.

"Kami membutuhkan institusi pembiayaan luar negeri, agar dapat meningkatkan partisipasi perusahaan asing dalam proyek kami di luar negeri dan memperluas aset perbankan," ujar Huo.

Huo menjelaskan, Cina memiliki kesulitan menarik institusi internasional agar terlibat dalam proyek OBOR. Jika tidak ada ada keterlibatan negara lain dalam proyek tersebut, maka OBOR tidak berkelanjutan.

Selain Legenda, sejumlah industri keuangan Cina lainnya juga akan memperluas investasi dan akuisisi di Eropa dan Asia. Perusahaan tersebut diantaranya perusahaan asuransi China Life, China Minsheng Financial, China Everbright Ltd yang merupakan bagian dari Everbright Group, dan Haitong International Securities.

Diketahui China Everbright berencana mengalokasikan 1,5 miliar dolar AS pada 2017 ini untuk merekrut manajer investasi maupun penjamin asuransi dari luar negeri untuk mempermudah ekspansi. Di sisi lain, China Merchants Bank sedang membidik perusahaan manajemen kekayaan di Eropa.

"Pesan dari regulator sudah jelas, mereka ingin perusahaan-perusahaan ini keluar dan mendapatkan akses yang lebih luas terutama dalam kaitannya dengan program Belt and Road, karena Cina perlu meningkatkan kekuatan keuangannya," ujar salah satu penasihat keuangan M&A yang enggan disebutkan namanya.

Menurut data Thomson Reuters, M&A menyatakan volume outbound sektor keuangan Cina telah mencapai 9 miliar dolar AS pada pekan lalu. Sementara pada 2016 volume outbound sekitar 12 miliar dolar AS. Jika volume pada tahun ini bisa meningkat dari 2016, maka 2017 akan menjadi tahun terbaik kedua sejak krisis keuangan global di 2008 silam.

Volume transaksi keuangan secara keseluruhan meningkat 8,2 persen pada 2017 ini, lebih tinggi dari 5,7 persen pada periode yang sama di tahun lalu. Salah satu partner untuk firma Baker McKenzie, Christina Lee mengatakan, keuangan merupakan sektor yang didorong berdasarkan pedoman invetasi outbound Cina.

"Lembaga keuangan Cina sebagian besar fokus di dalam negeri, M&A merupakan cara yang cepat untuk mendapatkanb eksposure dan experise di bidang keuangan internasional," kata Lee.






Credit    REPUBLIKA.CO.ID 





Pembangkit Listrik Lepas Pantai Lebih Murah Daripada Nuklir


Turbin. Ilustrasi
Turbin. Ilustrasi


CB, Untuk pertama kalinya, biaya untuk menghasilkan energi dari angin lepas pantai di Inggris lebih murah daripada nuklir. Seperti dilansir dari laman, Independent, data resmi yang diterbitkan pada Senin mengungkapkan bahwa proyek angin lepas pantai bisa menghasilkan tenaga 74,75 per jam megawatt, sementara nuklir hanya 57,50.

"Kami tahu hasil hari ini akan mengesankan, tapi ini sangat mengejutkan," kata Hugh McNeal, chief executive officer RenewableUK, asosiasi perdagangan energi terbarukan Inggris.

"Pengurangan biaya pemecahan rekor seperti yang diraih oleh angin lepas pantai belum pernah terjadi sebelumnya untuk infrastruktur energi yang besar," katanya.

Turbin yang lebih besar dan kabel voltase yang lebih tinggi dalam beberapa tahun terakhir membuat harga untuk tenaga angin berjatuhan. Harga baru rata-rata 47 persen lebih rendah dari pada dua setengah tahun yang lalu ketika hasil lelang kompetitif terakhir diumumkan.

Michael Grubb, profesor kebijakan energi dan perubahan iklim internasional di University College London, mengatakan bahwa hasil lelang tersebut mengkonfirmasi era baru dalam energi Inggris.

"Energi angin akan menjadikan mantel sebagai sumber energi terpenting dan berharga di Inggris saat minyak dan gas kita habis, mengubah dunia energi secara terbalik," katanya.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Pemerintah Siapkan Peta Jalan Produk Rekayasa Genetika


Rekayasa Genetika (Ilustrasi)
Rekayasa Genetika (Ilustrasi)

CB, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian koordinator Perekonomian tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) pengembangan produk rekayasa genetika atau bioteknologi di dalam negeri.

"Akhir tahun ini diharapkan sudah selesai sehingga pada 2018 (roadmap itu) bisa dilaksanakan," kata Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Ignatia Maria Honggowati di Jakarta, Senin (11/9).

Menurut dia, peta jalan pengembangan produk rekayasa genetika tersebut sebagai acuan instansi terkait serta pemangku kepentingan dalam pengembangan benih hasil bioteknolegi di dalam negeri. Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan benih produk rekayasa genetika tersebut nantinya akan lebih disesuaikan untuk kebutuhan dalam negeri.

Saat ini, peta jalan pengembangan produk rekayasa genetika di dalam negeri tersebut masih dalam pembahasan dengan melibatkan kalangan perguruan tinggi maupun pemangku kepentingan terkait.

Dalam diskusi bertajuk "Dampak Global Tanaman Biotek: Efek Ekonomi dan Lingkungan 1996-2015", Maria menyatakan, produk rekayasa genetika tidak pernah tidak diizinkan di Tanah Air, asalkan pengembangannya sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada. "Saat ini Indonesia harus segera mulai mengembangkan produk rekayasa genetika," ucapnya.

Sementara itu ekonom senior Indef Bustanul Arifin menilai adanya keraguan-raguan pemerintah untuk mengembangkan produk rekayasa genetika di dalam negeri, meskipun di sejumlah negara sudah sangat pesat dimanfaatkan.

Keraguan tersebut, lanjutnya, karena selama ini penyerapan benih unggul di tingkat petani masih sangat lambat apalagi nantinya dengan adanya benih hasil bioteknologi. "Benih baru yang dihasilkan peneliti (Badan Litbang Pertanian) saja saat ini tidak banyak yang dipakai petani," ujarnya.

Padahal, menurut pengajar pada Universitas Lampung itu, dengan penurunan kapasitas sumber daya pertanian saat ini, terutama lahan persawahan sulit meningkatkan produktivitas tanpa penggunaan benih unggul. "Tidak mungkin hanya mengandalkan luas tambah tanam untuk meningkatkan produksi. Dengan bioteknologi akan ada lompatan produktivitas," katanya.

Direktur PG Economics Graham Brookes mengungkapkan, penerapan tanaman bioteknologi di sejumlah negara selama 20 tahun terakhir menunjukkan pengurangan penggunaan pestisida sebanyak 619 juta kilogram, atau 8,1 persen secara global.

Tanaman biotek, lanjutnya, memungkinkan petani untuk menanam lebih banyak tanpa perlu menggunakan lahan tambahan, karena adanya peningkatan produktivitas tanaman. "Dari tahun 1996-2015 di semua pengguna teknologi ini hasil panen meningkat rata-rata 13,1 persen untuk jagung IR dan 15 persen untuk kapas IR, sedangkan kedelai rata-rata 9,6 persen," tuturnya.

Dengan pengendalian hama dan gulma yang lebih baik, menurut Brookes, bioteknologi tanaman membantu meningkatkan hasil panen petani sehingga pendapatan mereka lebih tinggi. Pada 2015 keuntungan bersih di tingkat petani secara global 15,5 miliar dolar AS sama dengan kenaikan rata-rata pendapatan sebesar 90 dolar AS per hektar, atau selama 1996-2015 pendapatan pertanian meningkat 167,7 miliar dolar AS.

Direktur Indonesia Biotechnologi Centre (IndoBic) Bambang Purwantara menyatakan optimis dalam waktu yang tidak lama lagi benih produk rekayasa genetika akan dapat dimanfaatkan secara nyata oleh petani di Tanah Air.

Apalagi, tambahnya, saat ini sejumlah lembaga telah menghasilkan benih bioteknologi seperti PTPN XI berupa tebu tahan kering, LIPI berupa padi BT dan Balitbangtan bersama dengan Cornel University yakni kentang tanah hawar daun.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID