Rabu, 30 Agustus 2017

Empat Poin Kesepakatan Freeport Indonesia dan Pemerintah


Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar. FOTO/Istimewa
Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar. FOTO/Istimewa.


CB, Jakarta - Pemerintah dan PT Freeport Indonesia menyepakati empat poin perundingan terkait dengan kelanjutan operasi perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut. Keempat poin itu adalah perpanjangan operasi, pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter), stabilitas investasi, serta divestasi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengatakan semua poin yang dibahas telah disepakati. Adapun beberapa hal tinggal menunggu pembahasan teknis, misalnya jangka waktu pelepasan saham divestasi dan penerimaan negara.

"Mandat Pak Presiden, divestasi yang akan dilakukan Freeport menjadi 51 persen. Saat ini masih dirundingkan secara detail dan akan dilampirkan di IUPK (izin usaha pertambangan khusus) yang tidak bisa diubah sampai konsesi dan kontrak selesai," ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Senin, 29 Agustus 2017.

Poin lain yang akan didetail adalah stabilitas investasi. Yang jelas, dengan ketentuan yang baru, penerimaan negara dipastikan meningkat dari sebelumnya. Adapun dua poin lain, yakni perpanjangan operasi dan pembangunan smelter, sudah cukup jelas.



Freeport akan membangun smelter dengan jangka waktu maksimal lima tahun. Sedangkan perpanjangan operasi akan dilakukan 2 x 10 tahun terhitung sejak operasinya berakhir pada 2021.

PT Freeport Indonesia memilih berstatus lampiran IUPK. Dengan demikian, perusahaan tambang itu tidak akan kembali lagi ke kontrak karya (KK).

Hal itu dikemukakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menjelaskan detail jenis pajak dan lain-lain yang akan dimasukkan ke lampiran IUPK Freeport Indonesia. Artinya, Freeport Indonesia akan berstatus IUPK. Sebelumnya, Freeport bisa memilih kembali ke KK dengan segala keistimewaannya jika tidak sepakat dengan empat poin perundingan.

Konferensi pers tentang perundingan pemerintah Indonesia dan Freeport Indonesia dimulai di kantor pusat Kementerian ESDM hari ini, Selasa, 29 Agustus 2017, pukul 10.00, dan dihadiri CEO Freeport McMoran Richard C. Adkerson, Menteri Keuangan keu Sri Mulyani, Menteri ESDM Ignasius Jonan, dan Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Komunikasi Hadi Djuraid.




Credit  tempo.co





Kronologi Anomali Satelit Telkom 1 hingga Sebabkan Gangguan ATM


Ilustrasi ATM BCA. REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi ATM BCA. REUTERS/Beawiharta.


CB, Jakarta - Gangguan pada satelit Telkom 1 telah membuat beberapa jaringan mesin anjungan tunai mandiri (ATM) beberapa bank offline sejak akhir pekan lalu.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kejadian gangguan satelit sudah mulai pada Jumat sore, 25 Agustus 2017. Saat itu, terjadi anomali pada satelit Telkom 1 yang berakibat posisi antena satelit tersebut bergeser. Dampaknya, semua layanan transponder Telkom 1 mengalami gangguan.

Keesokan harinya, satelit Telkom 1 mulai diperbaiki bersama Lockheed Martin sebanyak tiga kali. Namun prosesnya mengalami kegagalan. Pada Minggu, 27 Agustus 2017, telah dilakukan pemetaan secara menyeluruh untuk memindahkan layanan dari satelit Telkom 1 ke satelit Telkom 3s dan satelit lain.

Kejadian itu membuat beberapa jaringan ATM yang menggunakan VSAT atau jaringan satelit, yang terhubung dengan Telkom 1, mengalami offline karena tidak ada koneksi.



Pelaksana tugas Deputi Komisioner Manajemen Strategis dan Logistik, Anto Prabowo, mengatakan memang ada beberapa jaringan ATM di beberapa bank yang terdampak, khususnya ATM yang memakai VSAT, yang terhubung dengan satelit tersebut.

ATM ini umumnya berada di remote area, sedangkan sebagian besar ATM dan jaringan kantor bank yang umumnya sudah terhubung dengan fiber optic dipastikan tidak terkendala, baik untuk operasi mesin ATM maupun layanan kantor cabang yang melayani masyarakat.

"OJK dan Bank Indonesia sedang berkoordinasi dengan Telkom untuk langkah mitigasi agar semua layanan perbankan segera dapat beroperasi normal sepenuhnya," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin, 28 Agustus 2017.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyampaikan industri perbankan sudah mengalihkan layanan ke satelit lain pasca-gangguan jaringan satelit Telkom 1 pada pekan lalu. Agus berujar ada dua satelit alternatif yang bisa digunakan.

"Sebetulnya, untuk satelit Telkom 1 sudah ada alternatif, yaitu satelit Telkom 2 dan satelit Telkom 3S," ucapnya setelah menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, 28 Agustus 2017.




Credit  TEMPO.CO


Satelit Telkom 1 Bermasalah, Perbankan Pakai Satelit Alternatif

Peluncuran Satelit Telkom 3 S di Guyana. TEMPO/Lestantya Baskoro
Peluncuran Satelit Telkom 3 S di Guyana. TEMPO/Lestantya Baskoro.

CB, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo menyampaikan bahwa industri perbankan sudah mengalihkan layanannya ke satelit lain pasca gangguan jaringan satelit Telkom 1 pada pekan lalu. Agus berkata, ada dua satelit alternatif yang bisa digunakan.

"Sebetulnya untuk satelit Telkom-1 itu sudah ada alternatif satelitnya yaitu satelit Telkom-2 dan satelit Telkom-3S," ujar Agus usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, 28 Agustus 2017.

Sebagaimana diketahui, banyak ATM tak bisa beroperasi pada pekan lalu karena adanya gangguan pada jaringan yang disupport satelit Telkom-1. Bank BCA, misalnya, menyatakan bahwa 5700 dari 17210 ATM mereka terpengaruh oleh gangguan jaringan yang ada.

Agus melanjutkan bahwa industri perbankan sudah mulai memindahkan layanan ATM mereka ke jaringan satelit Telkom-2 dan Telkom-3S. Dan, ia berkata, Bank Indonesia sudah meminta perkembangan dari tiap bank yang mulai memindahkan layanan ATM-nya ke jaringan alternatif.

Sebagai catatan, pemindahan layanan dari satu satelit ke satelit yang lain dilakukan dengan melakukan pemindahan antena perbankan. Antene yang sebelumnya diarahkan ke Telkom-1, dipindahkan jadi mengarah ke Telkom-2 atau Telkom-3S agar kembali berfungsi.


"Kami sudah meminta follow up report pada pagi tadi untuk membahas tindak lanjutnya dengan Telkom. Semua sudah bicara dengan Bank Indonesia dan OJK," ujar Agus menegaskan.

Saat ditanya apakah Telkom sudah menjelaskan masalah yang terjadi ke Bank Indonesia, Agus mengatakan belum. Telkom masih berbicara dengan vendor internasional yang berkaitan dengan satelitnya.

Secara terpisah, Ketua OJK Wimboh Santoso mengapresiasi langkah cepat perbankan untuk mengaktifkan kembali layanan ATM-nya. Ia pun memuji langkah BCA yang tidak membebankan biaya kepada nasabah yang terpaksa menggunakan ATM bank lain.

"Sudah ada mitigasi dan contigency plan. Satelit Telkom 1 bukan satu-satunya satelit. Kami juga mengapresiasi bank-bank yang tidak mengenakan cash kalau menggunakan ATM bank lain," ujar Wimboh yang mengklaim sudah mengimbau bank-bank BUMN agar tidak memberikan charge selama jaringan dalam perbaikan.





Credit  TEMPO.CO







Indonesia Target Miliki Prototipe Kapal Selam Mini pada 2025




Ilustrasi kapal selam. (Istimewa)


Jakarta - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) menargetkan tahun 2025 Indonesia bisa mempunyai purwarupa (prototipe) kapal selam mini. Sebagai negara maritim Indonesia harus menguasai teknologi bawah laut.
Deputi Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu W Pandoe mengatakan, penguasaan teknologi kapal selam melibatkan banyak cabang keilmuan seperti desain kapal, mesin (engine), baling-baling, dan persenjataan.
"Untuk desain kapal selam kita masih dalam tahap riset dan pengembangan diharapkan kita bisa menguasai teknologinya dari kapal selam awal, menengah hingga besar," katanya di sela-sela Seminar BPPT- SAAB "Meraih Pertahanan yang Tangguh Melalui Teknologi Pertahanan Bawah Air", Selasa (29/8).
Wahyu mengungkapkan, ada tahapan yang masih perlu dikuasai Indonesia. Oleh karena itu berbagai peluang kerja sama dijajaki dalam transfer teknologi untuk meningkatkan penguasaan teknologi.
Ia menambahkan, untuk bisa berhasil menguasai teknologi kapal selam memang membutuhkan proses panjang. Butuh pula sinergi Kementerian lembaga terkait.
"Konsorsium akan dibentuk dalam waktu dekat. Kita mulai penjajakan ke Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Laut, PT PAL, ITB, ITS , UPN Veteran dan beberapa perusahaan swasta untuk desain kapal," ucapnya.
Senior Engineer Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan BPPT Mohamad Dahsyat mengungkapkan, tahun 2025 ditargetkan Indonesia memiliki purwarupa kapal selam mini dengan panjang 30-32 meter, mampu berada di kedalaman 150 meter, diawaki 11-12 orang dan bertahan 2-3 hari di dalam air.
"Teknologi bawah air kompleks. Bagaimana bisa berlama-lama di air. Kapal bisa layaknya siluman, mampu mendeteksi berbagai ancaman dan orang yang di dalam kapal selam mampu bertahan lama, sehat, dan nyaman," papar Mohamad.
Saat ini sejumlah negara yang sudah menguasai kapal selam antara lain Rusia, Amerika Serikat, Tiongkok, Prancis, Swedia, Jepang, dan Korea Selatan.
Vice President Head of SAAB Indonesia Anders Dahl mengatakan, Indonesia memiliki kesamaan dengan Swedia yang memiliki pulau-pulau. Untuk itulah sangat penting bagi SAAB memberikan transfer pengetahuan dan teknologi.
"Kami sudah menguasai teknologi bawah laut hingga pesawat tempur," ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, perusahaan pertahanan dan keamanan SAAB kembali mengukuhkan komitmen jangka panjangnya untuk Indonesia melalui perpanjangan kemitraan dengan BPPT.

Sebelumnya beberapa bidang teknologi yang pernah diulas SAAB bersama BPPT antara lain informasi geospasial, peluru kendali, ancaman perang elektronika (electronic warfare), dan kali ini teknologi pertahanan bawah air.



Credit  beritasatu.com



Indonesia kembangkan kapal selam mini

Indonesia kembangkan kapal selam mini
Kapal selam buatan Saab Kockums, Swedia, yang bersedia melakukan alih teknologi untuk membantu pengembangan kapal selam mini Indonesia. (Saab)



Jakarta (CB) - Indonesia akan membentuk konsorsium untuk mengembangkan kapal selam mini yang ditargetkan selesai pada 2025, kata Deputi Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa, Wahyu W Pandoe

"Saat ini konsorsium tersebut sedang dijajaki dan akan dibentuk dalam waktu dekat," katanya di sela Seminar BPPT-Saab "Meraih Pertahanan yang Tangguh melalui Teknologi Pertahanan Bawah Air" di Jakarta, Selasa.

Konsorsium yang akan melibatkan BPPT, TNI, PT PAL, ITS, ITB, PT Risea, dan lembaga lain itu akan mengembangkan industri pertahanan bawah laut guna membangun kemandirian bangsa.

Prototipe kapal selam mini tersebut rencananya dibangun dengan dimensi 32 meter x 3 meter yang mampu menyelam di kedalaman 150 meter di bawah laut selama 2-3 hari dengan kapasitas 11 awak.

"Ini hanya sasaran antara, tujuan berikutnya adalah mengembangkan kapal selam ukuran besar jenis U209. Penguasaan teknologi bawah laut sangat penting untuk negara maritim sehingga harus dimulai dari sekarang," kata Wahyu.

Untuk mengembangkan kapal selam ini, BPPT mulai menjajaki kerja sama dengan Saab, industri pertahanan Swedia yang bersedia melakukan alih teknologi pertahanan bawah air.

Kepala Bagian Program dan Anggaran Pusat Teknologi Industri Pertahanan dan Keamanan BPPT Dr Fadilah Hasim mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk menguasai teknologi bawah laut.

BPPT, ia menjelaskan, juga memiliki berbagai laboratorium yang mendukung alih teknologi bawah laut seperti Balai Teknologi Hidrodinamika, Balai Besar Teknologi Aerodinamika, Aeroelastika dan Aeroakustika, Balai Besar Kekuatan Struktur, Balai Teknologi Mesin Perkakas Produksi dan Otomasi, Balai Teknologi Polimer dan Balai Teknologi Termodinamika Motor Propulsi.

"Negara yang mengembangkan teknologi kapal selam tidak banyak di dunia, misalnya AS, Rusia, Perancis, Jepang, dan Korea Selatan dan cukup sulit untuk melakukan alih teknologi, khususnya negara anggota NATO. Sedangkan Swedia karena bukan anggota NATO, sehingga lebih terbuka dalam alih teknologi," katanya.

Manajer Teknologi Saab Kockums Swedia, Roger Berg, mengatakan perusahaannya telah 100 tahun mendesain dan memproduksi kapal angkatan laut dan telah 100 tahun mengembangkan kapal selam serta sedang mengembangkan program kapal selam modern, A26 Kockum Class.

Teknologi kapal selam terbaru yang dikembangkan Swedia adalah kemampuan tinggal di kedalaman laut dalam waktu lama dengan nyaman, kemampuan dalam menghadapi tekanan dan kemampuan mendeteksi ancaman serta penggunaan energi ramah lingkungan, kata Berg.




Credit  antaranews.com









Kim Jong-un: Rudal Lintasi Jepang, Langkah Awal Serang Guam


Kim Jong-un: Rudal Lintasi Jepang, Langkah Awal Serang Guam 
Kim Jong-un mengatakan peluncuran rudal Korut yang melintasi Jepang adalah tahap pertama aksi militer di Pasifik. (KCNA via Reuters_


Jakarta, CB -- Korea Utara menyatakan uji coba peluru kendali balistik jarak menengah yang dilakukan pada Selasa pagi kemarin adalah langkah pertama dari aksi militer di Pasifik untuk "menangani" wilayah Amerika Serikat di Guam.

Pemimpin Korut, Kim Jong-un, memerintahkan latihan rudal dilakukan di Pyongyang untuk pertama kalinya. Dia juga mengatakan latihan seperti itu penting untuk dilakukan dengan Pasifik sebagai sasaran.

"Latihan roket balistik yang saat ini dilakukan seperti perang sesungguhnya adalah tahap awal operasi Angkatan Bersenjata Rakyat di Pasifik dan pembukaan yang sangat berarti untuk menangani Guam," kata Kim sebagaimana dilaporkan KCNA, dikutip Reuters, Rabu (30/8).

Sebelumnya, Korut sempat mengancam meluncurkan empat rudal ke laut di dekat Guam, lokasi yang jadi salah satu pusat keberadaan militer AS di Pasifik. Ancaman itu dilontarkan setelah Presiden Donald Trump mengancam akan memberikan "api dan kemarahan" kepada pemerintahan Kim jika ia terus mengancam Amerika.

Uji coba kemarin dilakukan menggunakan rudal Hwasong-12, rudal yang sama dengan yang rencananya bakal diluncurkan ke Guam. Namun, uji coba peluncuran itu dilakukan ke arah lain, melintasi Hokkaido, Jepang dan jatuh di Samudra Pasifik Utara.

Trump bersumpah tak akan membiarkan Korea Utara mengembangkan rudal nuklir yang bisa menghantam daratan utama Amerika Serikat. Ia pun mengatakan dunia telah menerima pesan Pyongyang dengan sangat jelas.

"Tindakan mengancam dan mengganggu kestabilan seperti itu hanya meningkatkan isolasi rezim Korea Utara di kawasan dan di antara semua negara di seluruh dunia. Semua kemungkinan dipertimbangkan," kata Trump, Selasa.





Credit  CNN Indonesia








Trump Ancam Korut Pasca Rudal Lintasi Jepang


Trump Ancam Korut Pasca Rudal Lintasi Jepang 
Trump sampaikan ancaman kepada Korut pasca peluncuran rudal yang melintasi Jepang, Selasa (29/8) (dok. Reuters)


Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memberi peringatan kepada Pyongyang pasca peluncuran rudal balistik dari negara itu yang melintasi Jepang.

"Tindakan mengancam yang menimbulkan ketidakstabilan hanya meningkatkan isolasi terhadap rezim Korea Utara di regional dan diantara seluruh negara di dunia, " jelas Trump, Selasa (29/8), dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan Gedung Putih.

"Semua pilihan ada di meja."

Dengan pernyataan ini, Washington menyiratkan bukan tak mungkin mereka pun akan melakukan serangan militer serupa.


Tes peluncuran rudal oleh Korut ini telah meningkatkan kewaspadaan dan kemarahan Tokyo. Namun, tindakan ini disebut Korea Utara sebagai "tindakan balasan yang sulit" dalam usaha membela haknya terhadap apa yang mereka sebut agresi AS.

Korut menuding adanya aksi agresi militer, lantaran AS dan Korsel melakukan latihan militer gabungan di dekat perbatasan Korut-Korsel. Sebelumnya, disebutkan AFP bahwa Washington berulang kali dari meminta Korut untuk datang ke meja perundingan.

Trump menyebutkan bahwa dunia, "telah menerima pesan terakhir Korea Utara dengan jelas dan jernih: rezim tersebut memberi sinyal penghinaannya kepada negara tetangga, terhadap seluruh anggota PBB, dan terhadap standar aksi internasional minimal yang bisa diterima."

Pernyataan ini menjadi penekanan atas peringatan Trump sebelumnya yang menyebutkan kemungkinan tindakan militer dari Washington untuk menyelesaikan krisis yang sedang berlangsung.


Sebelumnya Trump sempat melontarkan ancaman serupa terkait aksi Pyongyang yang melakukan dua uji coba rudal balistik jarak jauh bulan lalu. Rudal ini jatuh di perairan sekitar Guam yang merupakan wilayah AS.

Peluncuran balistik ini sebagai unjuk gigi Pyongyang akan kemampuannya menghancurkan pusat penerbangan AS di Asia tersebut.

Sementara itu, Pentagon melaporkan bahwa misil balistik yang ditembakkan Korut dan melintasi Jepang, Selasa (29/8) lalu, tidak membahayakan wilayah AS. Misil balistik tersebut merupakan roket berskala medium.

"Pusat Komando Pertahanan Aeronautika Amerika Utara menyatakan peluncuran misil balistik ini tidak mengancam Amerika Utara. Komando AS Pasifik (juga) menyatakan peluncuran rudal balistik ini tidak mengancam Guam."




Credit  cnnindonesia.com









Fakta-fakta Serangan Rudal Korut Lintasi Jepang




Fakta-fakta Serangan Rudal Korut Lintasi Jepang





Credit  cnnindonesia.com



Rudal Korut yang Lintasi Jepang Sempat Ancam Guam


Rudal Korut yang Lintasi Jepang Sempat Ancam Guam 
Menhan Jepang Itsunori Onodera menduga rudal yang diluncurkan melintasi negaranya adalah rudal yang sama dengan yang bakal diluncurkan Korut ke Guam. (Reuters/Kim Kyung-Hoon)


Jakarta, CB -- Menteri Pertahanan Jepang menduga peluru Kendali Korea Utara yang diluncurkan melintasi wilayah udara negaranya, pagi tadi, merupakan tipe rudal balistik jarak menengah.

Dia menyebut rudal yang sama pernah ditembakkan pada Mei lalu. Selain itu, rudal itu juga digunakan untuk mengancam Guam, wilayah Amerika Serikat di kawasan Pasifik.

"Rudal itu mencapai ketinggian 550 kilometer," kata Menhan Itsunori Onodera kepada wartawan, sebagaimana dikutip Reuters pada Selasa (29/8).

Rudal tersebut pecah menjadi tiga bagian sebelum jatuh di Samudra Pasifik.

Pada Mei lalu, Korea Utara menembakkan rudal balistik strategis baru dengan lintasan tinggi ke arah Jepang hingga mencapai ketinggian 2.111,5 kilometer. Jika ditembakkan dengan lintasan biasa, rudal bernama Hwasong-12 itu bisa terbang sejauh 4.000 kilometer.

Setelah itu, Pyongyang kemudian menyatakan berencana untuk menembakkan rudal yang sama ke perairan dekat Guam.

Walau demikian, secara terpisah, Pentagon menyatakan rudal tersebut belum mengancam wilayah AS.

"Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korea Selatan menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh




Credit  CNN Indonesia



Rudal Korut Lewati Jepang, Korsel Kerahkan Pesawat Pengebom


Rudal Korut Lewati Jepang, Korsel Kerahkan Pesawat Pengebom 
Ilustrasi peluncuran rudal Korut. (REUTERS/Jung Yeon-Je)


Jakarta, CB -- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in segera memerintahkan angkatan bersenjatanya untuk menggelar latihan militer setelah Korea Utara meluncurkan peluru kendali yang melewati wilayah udara Jepang pada Selasa (29/8) pagi.

Juru bicara kantor kepresidenan Korsel, Yoon Young-chan, mengatakan latihan militer ini dilakukan sebagai upaya menunjukkan kemampuan militer Korsel untuk menaklukkan Korut seandainya negara terisolasi itu menyerang Seoul.

Menurut laporan Yonhap yang dikutip Reuters, Yoon mengatakan latihan militer itu akan melibatkan sejumlah pesawat pengebom.

Yoon mengatakan Menteri Luar Negeri Korsel Kang Kyung-wha dan Menlu Amerika Serikat Rex Tillerson juga telah berkomunikasi menanggapi aksi terbaru Korut tersebut. Kedua menteri dikabarkan sepakat meminta DK PBB untuk menambah sanksi baru bagi rezim Kim Jong-un tersebut.

Secara terpisah, pejabat tinggi militer Korsel dan Amerika Serikat juga dikabarkan sepakat untuk mengambil langkah tegas menanggapi peluncuran rudal Korut pagi ini.

Kedua belah pihak bahkan tak menutup kemungkinan akan mengambil langkah militer yang belum ditentukan guna menanggapi provokasi Pyongyang yang kian mengkhawatirkan.

"Melalui telepon, kepala staf gabungan militer kedua negara sepakat mengambil langkah penanggulangan secepat mungkin yang dapat menunjukkan kemampuan aliansi, termasuk langkah militer," ucap militer Korsel.

Kantor kepala staf gabungan militer di Seoul tidak menjelaskan lebih rinci mengenai rencana tersebut.

Namun, seorang pejabat Gedung Biru mengatakan AS sudah mempertimbangkan untuk mengerahkan kapabilitas pertahanan strategis di Korsel. Hanya saja, ia tak menjelaskan lebih rinci instrumen militer apa yang akan ditempatkan di Negeri Ginseng.

Peluncuran peluru kendali Korut yang melewati wilayah Jepang pagi ini menjadi peristiwa pertama sejak langkah serupa dilakukan Pyongyang pada 1998 lalu. Saat itu pun, Pyongyang hanya meluncurkan kendaraan peluncur satelit, bukan rudal balistik.

Uji coba rudal hari ini pun menjadi peluncuran ke-14 Korut sejak awal 2017 dan kesembilan kali sejak Presiden Moon menjabat pada Mei lalu.



Credit  CNN Indonesia

















Australia Ingin Latih Tentara Filipina Lawan ISIS di Marawi


Australia Ingin Latih Tentara Filipina Lawan ISIS di Marawi 
Menlu Julie Bishop menyatakan Australia menawarkan bantuan sebagai bentuk keprihatinan atas ancaman teroris yang terus berkecamuk di Marawi tersebut. (REUTERS/Sean Davey)


Jakarta, CB -- Australia menawarkan bantuan bagi Presiden Rodrigo Duterte untuk melatih tentara memberangus militan ISIS yang sejak awal Mei lalu menguasai Marawi, di selatan Filipina.

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan dirinya baru saja berbicara dengan Duterte. Dalam percakapan, orang nomor satu Filipina itu menyampaikan keinginan untuk meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata Filipina.

"Kami siap mendukung Filipina dengan cara yang sama seperti kami mendukung Irak melalui bantuan pelatihan dan saran bagi pasukan bersenjatanya," ucap Bishop, sebagaimana dikutip AFP, Selasa (29/8).

"Kami menujukkan apa yang telah kami lakukan di Irak. Saya bersama Presiden Duterte membicarakan beberapa rincian mengenai bantuan yang selama ini diberikan Australia bagi tentara Irak seperti pelatihan, namun tidak termasuk pengerahan tentara di lapangan," katanya menambahkan.

Langkah ini, tutur Bishop, dilakukan sebagai bentuk keprihatinan Australia terhadap ancaman teroris dan konflik yang terus berkecamuk di Marawi.

Lama memiliki serangkaian kerja sama pertahanan dengan Manila, Canberra telah mengerahkan dua pesawat pengintai Orion AP-3C berteknologi tinggi sebagai bantuan perlawanan militer FIlipina di Marawi.

Selama ini, militer Australia pun menjadi bagian dari koalisi internasional melawan ISIS di Irak dan Suriah, yang mengerahkan sekitar 700 pasukan pertahanannya di Timur Tengah.

Selain Australia, Indonesia, Malaysia, hingga Amerika Serikat pun telah menawarkan berbagai bantuan untuk memberangus ISIS di Marawi.

Konflik antara militer Filipina dan pemberontak Maute di Marawi telah melewati hari ke-100. Meski terus terdesak, pemberontak Maute terus meluncurkan perlawanan yang belum bisa ditangkal militer Filipina. 

Bentrokan ini awalnya dipicu oleh gesekan kecil ketika pasukan pemerintah melakukan operasi untuk menangkap Isnilon Hapilon, pemimpin Abu Sayyaf yang disebut-sebut sebagai panglima ISIS di Asia Tenggara.

Tak lama setelah bentrokan tersebut, Presiden Duterte pun mendeklarasikan darurat militer di seluruh kepulauan Mindanao.



Credit  cnnindonesia.com









Sekjen PBB prihatin atas kematian warga sipil di Rakhine


Sekjen PBB prihatin atas kematian warga sipil di Rakhine
Sekjen PBB Antonio Guterres. (REUTERS/Heidi Levine/Pool)


Perserikatan Bangsa-Bangsa (CB) - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat prihatin atas laporan tentang kematian warga sipil dalam operasi keamanan di negara bagian Rakhine, Myanmar, kata juru bicaranya pada Senin.

Ia juga meminta Bangladesh menerima pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari negaranya untuk mencari perlindungan.

"Banyak dari pengungsi itu adalah wanita dan anak-anak, beberapa dari mereka dalam keadaan terluka," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan.

"Sekretaris Jenderal meminta badan kemanusiaan diberikan jalan tidak terbatas dan bebas dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat terdampak. Perserikatan Bangsa-Bangsa siap memberikan semua dukungan, yang diperlukan, kepada Myanmar dan Bangladesh dalam hal itu," kata Dujarric.

Pasukan keamanan Myanmar meningkatkan operasi melawan gerilyawan Rohingya pada Senin, kata polisi dan sumber lainnya, menyusul bentrokan tiga hari dengan gerilyawan, dalam kekerasan terburuk yang melibatkan masyarakat minoritas Muslim Myanmar dalam lima tahun belakangan.

Di Bangladesh pada Senin, penjaga perbatasan mencoba untuk menghalau masuk pengungsi yang tiba di dekat desa Gumdhum.

Saksi mendengar suara tembakan dari wilayah Myanmar dalam tiga hari ini, demikian Reuters.





Credit  antaranews.com



Kepala HAM PBB desak Myanmar menahan diri


Kepala HAM PBB desak Myanmar menahan diri
Gedung PBB (REUTERS/ Joshua Lott)


Jenewa (CB) - Pejabat tinggi hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta pihak berwenang di Myanmar pada Selasa memastikan bahwa pasukan keamanan menahan diri untuk tidak menggunakan kekuatan yang tidak proporsional terhadap Muslim Rohingya di negara bagian Rakhine.

Zeid Raad al-Hussein, Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk Hak Asasi Manusia, mengecam serangan terkoordinasi oleh gerilyawan pada pasukan keamanan Jumat lalu, namun mengatakan bahwa pimpinan politik memiliki kewajiban untuk melindungi semua warga sipil "tanpa diskriminasi".

Lebih dari 8.700 orang Rohingya telah melarikan diri dari Myanmar ke Bangladesh sejak serangan tersebut, kata Zeid dalam sebuah pernyataan.

"Kejadian ini menyedihkan. Hal itu bisa diprediksi dan bisa dicegah."

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres sangat prihatin atas laporan tentang kematian warga dalam gerakan keamanan di negara bagian Rakhine, Myanmar, kata juru bicaranya.

Ia juga meminta Bangladesh menerima pengungsi Rohingya, yang melarikan diri dari negaranya untuk mencari perlindungan.

"Banyak dari pengungsi itu adalah wanita dan anak-anak, beberpa dari mereka dalam keadaan terluka," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam pernyataan.

"Sekretaris Jenderal meminta badan kemanusiaan diberikan jalan tidak terbatas dan bebas dalam memberikan bantuan dan perlindungan kepada masyarakat terdampak. Perserikatan Bangsa-Bangsa siap memberikan semua dukungan, yang diperlukan, kepada Myanmar dan Bangladesh dalam hal itu," kata Dujarric.

Pasukan keamanan Myanmar meningkatkan operasi melawan gerilyawan Rohingya pada Senin, kata polisi dan sumber lainnya, menyusul bentrokan tiga hari dengan gerilyawan, dalam kekerasan terburuk yang melibatkan masyarakat minoritas Muslim Myanmar dalam lima tahun belakangan.

Di Bangladesh, penjaga perbatasan mencoba untuk menghalau masuk pengungsi yang tiba di dekat desa Gumdhum.

Sekitar 1,1 juta Rohingya tinggal di negara bagian Rakhine di Myanmar, namun ditolak kewarganegaraannya dan menghadapi pembatasan perjalanan yang berat.

Banyak umat Buddha di Myanmar menganggap mereka sebagai imigran ilegal dari negara tetangga Bangladesh.

Penanganan terhadap sekitar 1,1 juta Muslim Rohingya menjadi sebuah tantangan terbesar bagi Suu Kyi. Ia dituduh tidak bersuara terhadap kejadian pembantaian Muslim Rohingya, yang merupakan kaum minoritas di Myanmar, oleh serangan brutal militer setelah terjadinya penyerangan Oktober.

Operasi militer Myanmar pada tahun lalu mendapat banyak kritikan, di tengah adanya laporan dugaan tindak pembunuhan, pemerkosaan dan pembakaran. Perserikatan Bangsa-Bangsa menuduh pasukan keamanan Myanmar kemungkinan telah melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Aung San Suu Kyi menghalangi penyelidikan PBB yang diamanatkan untuk menelusuri tuduhan tersebut.

Pengamat mengkhawatirkan serangan terkini itu memicu lebih banyak tanggapan dari tentara, yang lebih garang jika dibandingkan dengan pada tahun lalu dan memicu bentrokan Muslim dengan suku Buddha Rakhine, demikian Reuters.




Credit  antaranews.com








Bangladesh Tawarkan Bantuan Militer untuk Lawan Rohingya


Bangladesh Tawarkan Bantuan Militer untuk Lawan Rohingya 
Bangladesh menawarkan operasi militer gabungan dengan Myanmar untuk melawan militan Rohingya di perbatasan dengan Myanmar. (Reuters/Mohammad Ponir Hossain)



Jakarta, CB -- Bangladesh menawarkan operasi militer gabungan dengan Myanmar untuk melawan militan Rohingya di perbatasan dengan Myanmar.

"Jika Myanmar berkehendak, pasukan keamanan kedua negara dapat melakukan operasi gabungan melawan militan, semua aktor non-negara atau Tentara Arakan di sepenjang perbatasan Bangladesh-Myanmar," ujar seorang sumber kepada AFP.

Tentara Pembebasan Rohingya Arakan (ARSA) merupakan kelompok militan yang selama ini melakukan perlawanan untuk melindungi minoritas Muslim dari gempuran pasukan keamanan Myanmar dan komunitas mayoritas Buddha di negara itu.

Sejak Jumat pekan lalu, perlawanan dari ARSA memanas hingga bentrokan dengan militer Myanmar pun tak terhindarkan. Hingga kini, lebih dari 100 orang tewas, termasuk 80 militan.

 
Sementara itu, banyak rumah di Rakhine dibakar. Pemerintah menuding, milisi Rohingya membakar rumah non-Muslim, yang menjadi minoritas di Rakhine. Sementara itu, Rohingya mengatakan, rumah mereka yang dibakar oleh militer.

Gelombang kekerasan ini pun membuat semakin banyak orang Rohingya kabur ke Bangladesh dengan menembus perbatasan secara ilegal.

Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa mencatat, lebih dari 3.000 Rohingya tiba di Bangladesh sepanjang akhir pekan.

Pasukan perbatasan Bangladesh mengusir gelombang pengungsi ini karena negaranya sudah menampung banyak imigran Rohingya sejak kekerasan di Rakhine memanas beberapa tahun lalu.

Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, pun meminta Bangladesh untuk membantu para warga sipil yang kabur tersebut karena "banyak dari mereka merupakan perempuan dan anak-anak, beberapa di antaranya terluka." 



Credit  CNN Indonesia



Indonesia berkomunikasi dengan Bangladesh soal Rohingya


Indonesia berkomunikasi dengan Bangladesh soal Rohingya
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)


Jakarta (CB) - Pemerintah Indonesia akan berkomunikasi dengan pemerintah Bangladesh untuk mengetahui kondisi ribuan pengungsi Muslim Rohingya yang melarikan diri ke perbatasan Bangladesh-Myanmar.

"Sore ini saya akan mencoba berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh. Sekali lagi saya ingin mendapatkan informasi mengenai situasinya seperti apa," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di halaman istana kepresidenan Jakarta, Selasa.

Dalam komunikasi itu, Retno mengatakan, dia akan menyampaikan pesan berkenaan dengan penghalauan para pengungsi Muslim Rohingya serta menawarkan bantuan kepada Bangladesh untuk mengatasi masalah pengungsi.

Indonesia, ia menjelaskan, juga telah melakukan komunikasi dengan pemerintah Myanmar mengenai konflik yang kembali terjadi di Rakhine State.

Retno telah menghubungi Penasihat Keamanan Nasional Myanmar U Thaung Tun pada Selasa pagi untuk membicarakan situasi yang terjadi di Rakhine State.

Pemerintah Indonesia mengharapkan Myanmar mengutamakan sisi kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik di Rakhine State, yang membuat warga Rohingnya mengungsi ke Bangladesh untuk menyelamatkan diri dari kekerasan.

"Jangan sampai jatuh korban lebih banyak dari kalangan sipil terutama," katanya.

Penjaga perbatasan Bangladesh pada Senin (28/8) menghalau ribuan Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kekerasan terburuk di Myanmar yang dalam lima tahun belakangan telah menewaskan 104 orang.

Myanmar menolak kewarganegaraan Rohingya dan menganggap mereka sebagai pengungsi gelap dari Bangladesh meski mereka telah mendiami daerah tempat tinggal mereka selama berabad-abad dalam kondisi terpinggirkan dan terkadang mengalami kekerasan.

Sementara Bangladesh menganggap mereka sebagai pengungsi tidak resmi dari Myanmar dan memutuskan tidak mengizinkan mereka masuk ke wilayahnya. 





Credit  antaranews.com














Selasa, 29 Agustus 2017

Gandeng Infineon, UGM Kembangkan Perangkat Mobil Listrik


Gandeng Infineon, UGM Kembangkan Perangkat Mobil Listrik
Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Foto/UGM


YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) menjalin perjanjian kerja sama dengan Infineon dalam pengembangan electronic power yang banyak dipakai untuk mobil listrik. Untuk tahap awal ini telah dibangun Infineon-Gadjah Mada Research and Enginering Lab i-GREEN Lab  di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik UGM.

“Kerja sama ini ditujukan untuk meningkatkan materi kurikulum di Departemen Teknik Elektro untuk mendidik ahli elektronika yang berkualitas di masa depan,” jelas Rektor UGM Panut Mulyono pada peresmian i-GREEN di Kampus UGM, Yogyakarta, Senin (28/8/2017).

Laboratorium i-GREEN ini, akan digunakan untuk mendukung kegiatan penelitian mahasiswa program sarjana dan pascasarjana Fakultas Teknik di bidang elektronika daya. Khususnya yang fokus pada penelitian kendaraan listrik dan energi terbarukan. Termasuk untuk menghasilkan berbagai produk penelitian yang dapat dihilirkan agar bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Laboratorium ini sangat peningkatkan kapabilitas dan kompetensi mahasiswa di bidang elektronika,” kata Panut.

Plt Dekan Fakultas Teknik UGM, Muhammad Waziz Wildan menyebutkan, pendirian laboratorium ini sangat mendukung peningkatan pendidikan dan penelitian di kampus. Selain itu, juga sebagai wahana untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa.

“Semoga ke depan kerja sama bisa terus diperkuat lagi,” harapnya.

Sementara itu, Head Development Center Infineon, Tjia Jerome mengatakan kerja sama ini sebagai bentuk dukungan industri terhadap penguatan pendidikan dan riset di lingkungan perguruan tinggi terutama UGM. Dalam kerja sama ini Infineon akan mendanai pembangunan laboratorium i-GREEN, peralatan laboratorium, dan contoh produk yang dibutuhkan dalam proses pendidikan serta penelitian bidang elektronika daya.

Penelitian bidang elektronika daya difokuskan pada pengembangan aplikasi kendaraan listrik, traksi, dan aplikasi industri generik serta area energi terbarukan seperti power inverter dan power stabilizer.

“Semoga laboratorium ini nantinya mampu memperkuat posisi UGM  dan menghasilkan terobosan baru yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia,” tutupnya.




Credit  sindonews.com






Tiba dari Korsel, KRI Nagapasa-403 Resmi Perkuat Alutsista TNI AL




KRI Nagapasa-403 tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jawa Timur, Senin (28/8/2017). Foto?SINDOphoto/Ali Masduki


SURABAYA - Kapal Selam Nagapasa-403 akhirnya tiba di dermaga Kapal Selam Koarmatim Ujung. Alat utama sistem pertahanan (alutsista) ini didatangkan Kementerian Pertahanan (Kemhan) dari Korea Selatan (Korsel). Perjalanan dari negeri ginseng menuju Indonesia ditempuh selama 17 hari tanpa singgah di dermaga manapun.

Dengan diresmikan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Nagapasa-403, maka kekuatan TNI AL akan bertambah dan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional. Kapal selam ini merupakan pengembangan dari kapal selam tipe Chang Bogo Class milik Republic of Korean Navy (ROK Navy) dan kapal selam tipe Cakra yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut Indonesia.

Proses pembangunan kapal berada di bawah kendali pengawasan Satuan Tugas Proyek Pengadaan Kapal Selam (Satgas Yekda KDSE DSME209) yang dipimpin Laksma TNI Iwan Isnurwanto.

Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi yang ikut menyambut kedatangan kapal selam canggih ini mengatakan, KRI Nagapasa-403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korsel dan Indonesia.

Dalam rangka Transfer of Technology sekaligus Transfer of Knowledge, pembangunan kapal selam ketiga direncanakan akan dilaksanakan di galangan PT PAL Indonesia. "Ini merupakan kontribusi positif bagi kemajuan industri pertahanan terutama PT PAL, dalam rangka proses alih teknologi yang pada gilirannya akan dapat membangun kemandirian produksi dalam negeri di bidang teknologi pengembangan alutsista TNI," katanya.

KRI Nagapasa-403 merupakan satu dari tiga kapal selam yang dipesan Indonesia dari Korsel. Kapal tersebut dibangun pada 2013 dengan menggunakan transfer of technology (ToT).

Kapal selam ini merupakan produksi ekspor pemerintah Korsel yang pertama kali. Sebelumnya TNI AL punya KRI Cakra-401 dan KRI Naggala-402. Kali ini seri terbaru tiba di Indonesia. KRI Nagapasa itu dilengkapi peluncur torpedo. Kapal selam ini juga dilengkapi peluru kendali antikapal permukaan.

Kapal Selam ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 43, berangkat dari Korsel menuju Indonesia sejak 12 Agustus 2017 bersama 40 Awak KRI. KRI Nagapasa dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm. Torpedo ini memiliki jarak luncur ideal 50 kilometer dengan kecepatan 50 knot.

Senjata kelas berat buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) Italia akan didukung dengan kemampuan lainnya seperti naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems. Untuk navigasi, kapal selam ini menggunakan Sagem’s Sigma 40XP inertial navigation system dan Integrating Navigation and Tactical Systems, dan OSI Maritime Systems ECPINS-W. 


Credit  sindonews.com



Kapal Selam Nagapasa Tiba, PT PAL Diminta Berbenah




Kapal selam KRI Nagapasa 403. Foto/YouTube/Wong Indonesia


JAKARTA - Kehadiran kapal selam KRI Nagapasa 403 di Tanah Air dinilai bisa mendorong PT PAL untuk berbenah diri.

Badan Usaha Milik Negara yang memproduksi alat utama sistem persenjataan (alutsista) itu diminta untuk menyiapkan sarana prasarana bagi Nagapasa.

KRI Nagapasa 403 diproduksi oleh kontraktor pertahanan Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME)

"Menyiapkan sarana prasarana pembangunan kapal selama baru dan galangan kapal untuk pemeliharaan dan perbaikan," kata pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati, Senin (28/8/2017).

Menurut dia, PT PAL harus mampu menjaga keberlangsungan peralatan KRI Nagapasa 403, baik platform dan permesinan maupun sistem deteksi serta senjata. (Baca juga:

Pada skala nasional, kata dia, kedatangan KRI Nagapasa 403 juga momentum bagi industri maritim dan galangan kapal lainnya di seluruh Indonesia untuk ikut aktif menyiapkan diri menerima perbaikan kapal selam.

"Kita tidak boleh bertumpu hanya kepada PT PAL. Pemerintah harus membuka kompetisi yang sehat agar tidak dimonopoli PT PAL. Kompetisi industri yang sehat dapat meningkatkan kinerja industri pertahanan," ujar perempuan yang biasa disapa Nuning ini.

Menurut dia, sudah seharusnya Komando Armada Tengah (Koarmateng) sudah terwujud dengan markas berada di Makassar. Sementara Komando Armada Timur (Koarmatim) digeser ke Sorong.

"Fasilitas sudah 75 persen tinggal geser saja tapi belum ada izin dari Mabes TNI. Padahal kebutuhan sudah mendesak," ucap Nuning.


Credit  sindonews.com


Otoritas AS Selidiki Bisnis Trump di Rusia


Otoritas AS Selidiki Bisnis Trump di Rusia 
Foto: (REUTERS/Jonathan Ernst)


Jakarta, CB -- Donald Trump kembali diisukan memiliki hubungan dengan Rusia. Kali ini, terkait dengan niatan organisasi Trump untuk membangun Trump Tower di Moskow. Hal ini terjadi pada akhir 2015 dan awal 2016 sesaat sebelum Trump menjalankan kampanye pemilihan Presiden.

Padahal selama ini Trump selalu berkilah bahwa pihaknya memiliki hubungan ataupun properti di Rusia. Selama masa kampanye, Trump juga terus menolak jika disebutkan memiliki koneksi bisnis di Rusia.




Hal ini terungkap setelah email antara pengembang real-estate dari Trump Organization kelahiran Rusia, Felix Sater dan Executive Vice President Trump Organization, Michael Cohen, melakukan terungkap ke publik.

Pemilihan Presiden 

Dalam email yang dikirim Sater dan Cohen itu menyebutkan rencana untuk meminta kesediaan Trump untuk datang ke Moskow. Kedatangan tersebut, dikatakan akan membuat Putin berpandangan baik terhadap Trump. hal ini bisa membantunya memenangkan pemilihan Presiden, seperti dilaporkan New York Times.

Sater bahkan memprediksikan bahwa Trump akan segera merayakan salah satu proyek tempat tinggal terbesar dalam sejarah real estate dan pemilihan Trump sebagai Presiden AS.



"Saya akan melibatkan Putin dalam program ini dan akan membantu Donald terpilih," tulis Sater dalam email tersebut.

Email ini juga menunjukkan bahwa bisnis Trump secara aktif mencari keuntungan komersial di Rusia.

Trump memang tidak berangkat ke Moskow seperti disarankan. Cohen juga menyebutkan bahwa proposal tersebut tidak pernah disetujui untuk diteruskan ke Rusia. Namun, sumber lain menyebutkan bahwa perusahaan Trump dan sejumlah investor sempat meneken kesepakatan niatan pembangunan properti itu.

Sayang, kurangnya lahan dan izin membuat proyek ini terbengkalai pada akhir Januari 2016. Tak seberapa lama sebelum kampanye Presiden AS bergulir, sepert ditulis Washington Post.

Keuntungan politis 

Sejak awal kampanye Trump dimulai, beberapa rekan Trump berpandangan bahwa hubungan erat dengan Moscow akan memberi keuntungan politik. Saat ini, hubungan tersebut tengah diinvestigasi oleh Departemen Hukum dan beragam komite kongres. 

Gedung Putih menolak berkomentar terkait hal ini.

Agen intelejen Amerika juga menyimpulkan adanya keterlibatan Rusia dalam pemilihan Presiden pada 2016 untuk membantu Trump terpilih. Penyidik tengah mendalami apakah ada orang dalam tim Trump yang turut terlibat.

Sebelumnya, Trump telah berkali-kali mencoba menjajal bisnis properti di Moskow setidaknya dalam tiga dekade terakhir





Credit  cnnindonesia.com







Dilintasi Rudal Korut, Jepang Siapkan 'Langkah Penuh'


Dilintasi Rudal Korut, Jepang Siapkan 'Langkah Penuh' 
PM Jepang Shinzo Abe menyatakan pemerintah akan mengambil "langkah penuh" untuk menanggapi rudal Korut. (Reuters/Toru Hanai)


Jakarta, CB -- Jepang akan mengambil "langkah penuh" untuk memastikan keamanan warganya menyusul peluncuran peluru kendali Korea Utara melewati wilayah udara negara tersebut.

"Kami akan segera mengumpulkan dan menganalisis detail dan pemerintah akan mengambil langkah penuh untuk melindungi nyawa warga Jepang," kata Perdana Menteri Shinzo Abe, dikutip AFP, Selasa (29/8).

Dia tidak menjelaskan lebih lanjut langkah penuh apa yang dimaksud.

Rudal itu diluncurkan hanya berselang beberapa hari setelah Pyongyang menguji coba tiga rudal jarak pendeknya. Langkah itu dinilai sebagai provokasi minim merespons dimulainya latihan bersama militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Namun, jalur lintasan kali ini mewakili eskalasi signifikan oleh Korut yang pada awal bulan ini juga sempat menyatakan akan menembakkan rudal melintasi wilayah Jepang ke arah Guam, wilayah AS di Pasifik.

"Rudal balistik tak dikenal" teranyar milik Korut ini diluncurkan pada sekitar 5.57 waktu setempat dari Sunan, Pyongyang, kara Korea Selatan.

Juru bicara pemerintah Jepang menyebut proyektil melintasi pulau paling utara negara tersebut, Hokkaido, dan jatuh di Samudra Pasifik.

"Sejauh ini tidak ada objek yang jatuh di dalam wilayah Jepang," kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga. "Tidak ada laporan kerusakan pada pesawat atau kapal-kapal."

"Peluncuran ini jelas merupakan pelanggaran resolusi PBB. Kami tidak bisa mentoleransi provokasi berulang yang dilakukan Korut ini. Kami mengecam keras," ujarnya dikutip Reuters.

Secara terpisah, Pentagon menyatakan rudal tersebut belum mengancam wilayah AS.

"Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korsel menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh.





Credit  cnnindonesia.com





Indonesia Kecam Peluncuran Rudal Korut Lintasi Jepang



Indonesia Kecam Peluncuran Rudal Korut Lintasi Jepang Pemerintah Indonesia mengecam peluncuran rudal Korut yang melintasi wilayah udara Jepang. (KCNA via Reuters)


Jakarta, CB -- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam peluncuran perlu kendali Korea Utara yang melewati wilayah udara Jepang, pagi ini (29/8).

"Indonesia mengecam uji coba peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara .... yang melewati ruang udara negara lain dan membahayakan jalur penerbangan," bunyi pernyataan yang diterima CNNndonesia.com.

Rudal itu diluncurkan hanya berselang beberapa hari setelah Pyongyang menguji coba tiga rudal jarak pendeknya. Langkah itu dinilai sebagai provokasi minim merespons dimulainya latihan bersama militer Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Namun, jalur lintasan kali ini mewakili eskalasi signifikan oleh Korut yang pada awal bulan ini juga sempat menyatakan akan menembakkan rudal melintasi wilayah Jepang ke arah Guam, wilayah AS di Pasifik.

"Rudal balistik tak dikenal" teranyar milik Korut ini diluncurkan pada sekitar 5.57 waktu setempat dari Sunan, Pyongyang, kata pemerintah Korea Selatan.

Juru bicara pemerintah Jepang menyebut proyektil melintasi pulau paling utara negara tersebut, Hokkaido, dan jatuh di Samudra Pasifik.
Kemlu RI menyatakan hal tersebut bertentangan dengan kewajiban Korea Utara terhadap resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, khususnya resolusi 2270 (2016), 2321 (2016), 2356 (2017), dan 2371 (2017).

"Indonesia mendesak Korea Utara agar sepenuhnya memenuhi kewajiban internasionalnya, termasuk melaksanakan sepenuhnya resolusi-resolusi DK PBB," kata Kemlu RI.

"Indonesia menegaskan kembali bahwa stabilitas di Semenanjung Korea sangat penting artinya. Untuk itu Indonesia mengajak semua negara untuk berkontribusi terhadap penciptaan perdamaian dan stabilitas" di kawasan.




Credit  .cnnindonesia.com



Rudal Korea Utara membuat AS desak DK PBB bertemu


Rudal Korea Utara membuat AS desak DK PBB bertemu
Hwasong-14, peluru kendali antarbenua atau ICBM milik Korea Utara. (Reuters)


PBB (CB) - Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan meminta Dewan Keamanan PBB untuk membahas peluncuran peluru kendali Korea Utara di atas wilayah Jepang, kata para diplomat seperti dikutip Reuters.

Belum jelas benar kapan pertemuan darurat 15 anggota Dewan Keamanan PBB itu akan digelar.

Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali balistik di atas wilayah Jepang hari ini yang jatuh di Samudera Pasifik di lepas pantai Hokkaido, kata pemerintah Jepang seperti dikutip AFP.

Sebelumnya tidak pernah ada rudal Korea Utara yang melintasi Jepang.  Peluncuran rudal ini sendiri terjadi setelah kawasan ini tegang menyusul uji coba dua peluru kendali antarbenua Korea Utara bulan lalu yang membuat hampir seluruh penjuru Amerika Serikat ada dalam jangkauan rudal Korea Utara.

Menurut panglima angkatan bersenjata Korea Selatan, peluru kendali yang diluncurkan Korea Utara hari ini dilepaskan pukul 03.57 WIB tadi dari Sunan di dekat Pyongyang, lalu meluncur ke arah timur melintasi wilayah Jepang.

Rudal ini meluncur sejauh 2.700 km pada ketinggian maksimum 550 km. AS dan Korea Selatan tengah menganalisisnya secara lebih rinci.  Guam terletak 3.500 km dari Korea Utara.





Credit  antaranews.com




Korea Utara nekat, luncurkan rudal ke atas wilayah Jepang


Korea Utara nekat, luncurkan rudal ke atas wilayah Jepang
Rudal Hwasong-10 Korea Utara. (Reuters)


Jakarta (CB) - Korea Utara menembakkan sebuah peluru kendali balistik di atas wilayah Jepang hari ini, kata militer Korea Selatan dan pemerintah Jepang seperti dikutip AFP.

Rudal itu jatuh di Samudera Pasifik di lepas pantai Hokkaido, kata pemerintah Jepang lagi.

Sebelumnya tidak pernah ada rudal Korea Utara yang melintasi Jepang.  Peluncuran rudal ini sendiri terjadi setelah kawasan ini tegang menyusul uji coba dua peluru kendali antarbenua Korea Utara bulan lalu yang membuat hampir seluruh penjuru Amerika Serikat ada dalam jangkauan rudal Korea Utara.

Korea Utara pernah mengancam menembakkan rudal ke arah Guam, wilayah AS di Pasifik, yang membuat Presiden Amerika Serikat Donald Trump balas mengancam menyerang Korea Utara.

Menurut panglima angkatan bersenjata Korea Selatan, peluru kendali yang diluncurkan Korea Utara hari ini dilepaskan pukul 03.57 WIB tadi dari Sunan di dekat Pyongyang, lalu meluncur ke arah timur melintasi wilayah Jepang.

Rudal ini meluncur sejauh 2.700 km pada ketinggian maksimum 550 km. AS dan Korea Selatan tengah menganalisisnya secara lebih rinci.  Guam terletak 3.500 km dari Korea Utara.

"Militer kami telah meningkatkan pencegahan terhadap provokasi militer Korea Utara dan memonitor dalam-dalam pergerakan-pergerakan terkait dengan kesiapsiagaan penuh militer," kata Korea Selatan.

Sedangkan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyatakan pemerintahannya akan mengambil langkah-langkah seperlunya untuk memastikan keselamatan rakyat Jepang.

Juru bicara pemerintah Jepang, Yoshihide Suga, menyebut peluncuran rudal itu memesankan ancaman keamanan yang besar dan serius terhadap Jepang.

Peluncuran rudal ini hanya beberapa hari setelah Pyongyang melepaskan tiga peluru kendali jarak pendek yang disebut para analis sebagai provokasi tingkat rendah menyusul mulainya latihan bersama Korea Selatan-AS yang dianggap Korea Utara persiapan invasi.



Credit  antaranews.com



Rudal Korut Lintasi Jepang Pertama Kali dalam 19 Tahun


Rudal Korut Lintasi Jepang Pertama Kali dalam 19 Tahun Pemerintah Korut pertama kalinya meluncurkan proyektil melalui Jepang, sejak langkah serupa dilakukan pada 1998 lalu. (KCNA/via Reuters)


Jakarta, CB -- Peluncuran peluru kendali Korea Utara melintasi wilayah udara Jepang pagi ini, Selasa (29/8), menjadi peristiwa pertama sejak langkah serupa dilakukan pada 1998 lalu.

Malah, saat itu yang diluncurkan hanya sebatas kendaraan peluncur satelit, bukan rudal balistik seperti kali ini.

Satu kali lagi percobaan serupa yang hendak dilakukan Korut terjadi pada 2009. Namun, upaya itu gagal dan proyektilnya jatuh di Samudra Pasifik.

David Wright, wakil direktur Program Keamanan Global di Union of Concerned Scientists, mengatakan eskalasi ini bisa jadi sinyal yang sangat berbahaya.

Alasannya, Korut selama bertahun-tahun ini telah bertindak secara sangat berhati-hati untuk menghindari Jepang.

Selama ini, kata Wright, Korut terpaksa menguji coba dengan jalur lintasan yang sangat tinggi dan meluncurkan satelitnya ke arah selatan. Pilihan tersebut tidak efisien jika dibandingkan meluncurkan ke arah timur.

"Ini bakal membuat Amerika Serikat semakin sulit mendapatkan dukungan Jepang untuk diplomasi, sayangnya, tepat ketika situasi memanas," ujarnya, dikutip CNN.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan peluncuran itu "bisa membahayakan kedamaian dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik. Ini juga sangat berbahaya dan bermasalah dalam hal keamanan pesawat dan kapal-kapal."

"Peluncuran ini jelas melanggar resolusi PBB. Kami tidak bisa menolerir provokasi berulang oleh Korut. Kami mengecam dengan sangat keras."

Walau demikian, Pentagon menyatakan rudal itu masih belum bisa mengancam daratan utama AS.

Juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning mengatakan "Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korsel menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh."



Credit  cnnindonesia.com



Rudal Korut Lintasi Jepang Sejauh 2.700 Kilometer


Rudal Korut Lintasi Jepang Sejauh 2.700 Kilometer Rudal Korut yang diluncurkan melintasi Jepang sempat terbang sejauh 2.700 kilometer sebelum jatuh di Samudra pasifik. (Reuters/KCNA)


Jakarta, CB -- Peluru kendali Korea Utara yang diluncurkan melewati wilayah udara Jepang pagi ini sempat terbang sejauh 2.700 kilometer dan mencapai ketinggian sekitar 550 kilometer.

Hal tersebut disampaikan oleh militer Korea Selatan sebagaimana dikutip Reuters, Selasa (29/8). Menurut para kepala staf gabungan Korsel, rudal itu diluncurkan pada 5.57 waktu setempat.

Walau demikian, secara terpisah, Pentagon menyatakan rudal tersebut belum mengancam wilayah AS.

"Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menyimpulkan peluncuran rudal dari Korea Utara tidak mengancam Amerika Utara," kata juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning kepada wartawan.

Manning dan pemerintah Korsel menyatakan militer AS masih mengumpulkan dan menganalisis informasi lebih jauh.

Peluncuran itu terjadi pada 5:57 waktu setempat, selang beberapa hari setelah pemerintah Kim Jong-un meluncurkan tiga rudal balistik jarak pendek, akhir pekan lalu.

Proyektil diluncurkan dari daerah dekat Sunan, Pyongyang, ke arah timur dari Semenanjung Korea, dan terbang melalui Jepang.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan rudal tersebut terbang melalui Tanjung Erimo di Hokkaido, dan diperkirakan jatuh di Samudra Pasifik, sekitar 1.180 kilometer di timur Tanjung Erimo.

"Kami mesti katakan bahwa peluncuran oleh Korea Utara pagi ini adalah ancaman paling serius dan mengerikan untuk kita, karena rudal itu melewati ruang udara kita," kata Suga kepada wartawan dalam konferensi pers yang dikutip NHK, sebagaimana dilaporkan CNN.

"Ini bisa membahayakan kedamaian kita dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Ini juga sangat berbahaya dan bermasalah dalam hal keamanan pesawat dan kapal-kapal."

"Peluncuran ini jelas merupakan pelanggaran resolusi PBB. Kami tidak bisa mentoleransi provokasi berulang yang dilakukan Korut ini. Kami mengecam keras."

Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan "kami segera kumpulkan informasi dan analisis, dan mengambil semua langkah memungkinkan untuk memastikan keamanan warga."




Credit  cnnindonesia.com








Pramuka kirim tim ke Myanmar untuk misi kemanusiaan sambut Idul Adha



Jakarta (CB) - Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka hari ini mengirimkan tim untuk Misi Kemanusiaan Program Kurban ke Myanmar guna menyambut Idul Adha 1438 Hijriyah/ 2017 Masehi.

"Ini yang keempat kali. Setiap Idul Adha di masa kepemimpinan Kak Adhyaksa Dault, kami selalu Kurban di tenda pengungsian Muslim di Rakhine State, Sittwe, Myanmar," kata Andalan Nasional Kwarnas Urusan Pengabdian Masyarakat dan Siaga Bencana Kwarnas Gerakan Pramuka Eko Sulistyo lewat keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan kegiatan tahunan itu akan dilaksanakan selama 10 hari dengan Selasa 29 Agustus tim bertolak dari Jakarta menuju Myanmar. Saat ini setidaknya terdapat lima ekor sapi dan 20 ekor kambing yang siap dikurbankan di Myanmar. Namun jumlah tersebut dapat terus bertambah, mengingat masih ada waktu sampai Hari Raya Kurban.

Selain hewan kurban, Eko bersama relawan lokal Myanmar juga akan mendistribusikan berbagai kebutuhan pokok berupa beras, minyak sayur, gula, garam dan kebutuhan lainnya.

Sebelumnya, Kwarnas Gerakan Pramuka juga melakukan misi kemanusiaan di banyak negara. Beberapa negara yang menjadi lokasi sasaran misi kemanusiaan di antaranya Nepal, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Kenya, Ethiopia, Afrika Tengah, Uganda, Kongo, Angola, Nigeria, Suriah dan Palestina.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan Pramuka adalah relawan-relawan tangguh yang selalu hadir saat kebakaran hutan, bencana alam, saat mudik lebaran dan saat hari-hari besar keagamaan.

"Bahkan, selama 4 tahun kepengurusan kami, Pramuka ikut membantu masalah kemanusiaan di banyak negara," kata dia. 




Credit  antaranews.com






PBNU desak hentikan kekerasan terhadap Rohingya di Rakhine


PBNU desak hentikan kekerasan terhadap Rohingya di Rakhine
Pengungsi Rohingya duduk di depan rumah mereka yang hancur akibat Topan Mora di Kamp Pengungsi Darurat Balukhali di Cox's Bazar, Bangladesh, Rabu (31/5/2017). (REUTERS/Mohammad Ponir Hossain)



Jakarta (CB) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini mendesak penghentian kekerasan terhadap etnis Rohingya di Rakhine, Myanmar seiring terjadinya eskalasi ketegangan di wilayah tersebut.

"Penyerangan dan kekerasan yang menimpa Muslim Rohingya harus segera diakhiri," kata Helmy di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan PBNU juga mengutuk keras kejadian yang terjadi di Rakhine, sembari menambahkan dengan alasan dan motif apapun kekerasan tidak bisa dibenarkan dan ditolelir.

"Kami mendesak pihak-pihak terkait, utamanya pemerintah Myanmar, Dewan Kemanan PBB dan juga ASEAN untuk proaktif dan mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan tragedi kemanusiaan ini," kata dia.

Perbedaan keyakinan dan ideologi, kata dia, tidak bisa dijadikan alasan untuk memberangus liyan.

"Saya mengutip Sayyidina Ali bahwa mereka yang bukan saudaramu dalam iman adalah saudara dalam kemanusiaan. Ini penting diungkapkan untuk menunjukkan bahwa betapa kemanusiaan adalah basis utama untuk membangun apa yang disebut dengan perdamaian," kata dia.




Credit  antaranews.com
















Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya


Dampak Badai Harvey tidak pernah terjadi sebelumnya
Sebuah Hummer ditinggalkan tenggelam begitu saja oleh pemiliknya di jalan tol Houston, Texas, ketika banjir bawaan Badai Harvey menerjang daerah ini Jumat 25 Agustus 2017. (Reuters)


Houston (CB) – Badan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengeluarkan peringatan, Minggu (27/8), setelah banjir melanda Kota Houston menyusul terjangan Badai Harvey, dan mengatakan kondisi cuaca saat ini tidak pernah terjadi sebelumnya.

"Peristiwa ini tidak pernah terjadi sebelumnya dan semua dampak yang terjadi tidak pernah dialami sebelumnya. Ikuti rekomendasi dari pihak berwenang untuk menjamin keselamatan Anda. #Harvey," menurut pernyataan Badan Cuaca Nasional di Twitter.

Badai dahsyat tersebut mengganggu transportasi karena melumpuhkan sejumlah jalan arteri di Houston dan memaksa penutupan dua bandara utama di kota tersebut.



Sedikitnya tiga orang dilaporkan tewas dan jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah.

Sementara itu, akibat air banjir menggenangi ruang bawah tanah Ben Taub Hospital Houston, salah satu rumah sakit terbesar di kota keempat terbesar di AS tersebut, pihak berwenang mulai mengevakuasi pasien ke sejumlah rumah sakit lain dengan memprioritaskan pasien dalam kondisi kritis.

Pihak berwenang mengatakan naiknya debit air dan pemadaman listrik mengancam pasokan makanan dan obat-obatan, demikian AFP.



Credit  antaranews.com



Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina


Kerugian akibat Badai Harvey setara dengan Badai Katrina
Citra satelit Badai Harvey yang meluluhlantakkan daerah-daerah sepanjang pantai Texas, termasuk Houston yang merupakan kota terbesar keempat di AS. (Reuters)


Washington (CB) - Banjir bandang di Texas akibat bawaan Badai Harvey setara dengan bencana Badai Katrina pada 2005 yang merupakan bencana alam paling merugikan dalam sejarah Amerika Serikat, kata Insurance Information Institute seperti dikutip Reuters.

Hujan deras masih mengguyur Houston dan kota-kota sepanjang pantai Texas, dan Insurance Information Institute menyatakan terlalu dini untuk menghitung jumlah pasti kerusakan rumah dan kerugian ekonomi.

"Bisa jadi seperti kerugian akibat banjir pada bencana Badai Katrina karena besar air yang masuk tidak sebesar angin yang menimbulkan banjir," kata juru bicara lembaga ini Loretta Worters.

Badai Katrina telah membuat asuransi menanggung kerugian 15 miliar dolar AS di Louisiana dan Mississippi yang harus dibayar Program Asuransi Banjir Nasional (NFIP) yang merupakan program pemerintah pusat untuk korban banjir di AS.

NFIP yang sudah terlilit utang besar sehingga harus ditalangi para pembayar pajak AS setelah bencana Badai Katrina itu kemungkinan besar harus menanggung asuransi sama besarnya akibat Badai Harvey.

Setelah memicu air pasang setinggi 60 cm di Houston, Badai Harvey yang menerjang pantai Texas dalam kekuatan Kategori 4 tetapi kini berubah menjadi badai tropis, dalam beberapa ke depan masih akan menerjang Texas Tenggara dan menaikkan muka air sampai 60 cm.

Ketika badai menerjang, banyak pemilik rumah yang menderita karena mereka tidak punya asuransi properti. Mereka yang punya pun kerap kesulitan karena tidak dilindungi asuransi banjir.

Kerusakan akibat angin dari badai memang dilindungi oleh asuransi properti, tetapi kerusakan akibat banjir tidak. Oleh karena itu para pemilik properti beralih ke NFIP, demikian Reuters.



Credit  antaranews.com






Ribuan dievakuasi, tujuh tewas akibat banjir di Texas


Ribuan dievakuasi, tujuh tewas akibat banjir di Texas
Warga menerobos banjir akibat Badai Tropis Harvey di Beaumont Place, Texas, AS, pada 28 Agustus 2017. (Reuters/Jonathan Bachman)



Houston (CB) - Banjir bersejarah yang dipicu Badai Tropis Harvey menewaskan setidaknya tujuh orang di Texas, Amerika Serikat, dan diperkirakan 30.000 orang dievakuasi dari rumah-rumah mereka.

Pejabat mengingatkan pada Senin (28/8) waktu setempat bahwa banjir kemungkinan akan makin parah dalam beberapa mendatang saat badai melayang di atas Gulf Coast AS.

Ribuan pasukan Garda Nasional, polisi, petugas penyelamat dan warga sipil berlomba dengan helikopter, kapal, dan truk khusus penerjang banjir untuk menyelamatkan ratusan orang yang dipercaya masih terperangkap di Houston, kota terbesar keempat di negara ini.

Badai adalah badai paling kuat yang menyerang Texas lebih dari 50 tahun saat menerjang di dekat Corpus Christi, sekitar 220 mil (354 km) selatan Houston.

Hal ini diyakini telah membunuh setidaknya enam orang di Harris County, di mana Houston berada, menurut Tricia Bentley, juru bicara pemerintahan.

Seorang wanita berusia 60 tahun meninggal di tetangga Montgomery County ketika sebuah pohon tumbang menimpa rumahnya saat dia tidur. Lebih banyak kematian dicurigai di negara tetangga.

Ketika keluarga tercengang mengamati puing-puing rumah-rumah yang hancur di sepanjang pantai terdekat dan jalan-jalan yang tidak terbanjiri tersumbat oleh puing-puing, Gubernur Texas Greg Abbott memperingatkan warga Houston untuk bersiap menghadapi gangguan yang panjang.

"Kita perlu menyadari bahwa ini akan menjadi sesuatu yang baru dan normal berbeda untuk seluruh wilayah ini," kata Abbott kepada wartawan setelah berkeliling kota pesisir Corpus Christi yang rusak.

Badai Harvey diperkirakan akan tetap berada di atas Pantai Teluk Texas selama beberapa hari berikutnya, menjatuhkan hujan 10 inci sampai 20 inci (25-51 cm) lainnya, dengan ancaman banjir meluas ke negara tetangga Louisiana.

Dalam adegan yang mengingatkan dampak Badai Katrina di New Orleans pada tahun 2005, tim polisi dan penjaga pantai telah menyelamatkan setidaknya 2.000 orang sejauh ini, sebagian besar diambil dari atap rumah mereka dengan helikopter, sementara ratusan orang lainnya yang belum diselematkan.

Pusat Badari Harvey berada pada 85 mil (137 km) barat daya Houston pada Senin sore dan diperkirakan akan perlahan-lahan menuju kota tersebut sampai Rabu, dengan banjir terburuk diperkirakan akan terjadi pada hari itu dan pada hari Kamis.

Sekolah dan gedung perkantoran ditutup sepanjang di wilayah metropolitan, yang merupakan rumah bagi 6,8 juta orang, pada hari Senin, karena air setinggi dada memenuhi beberapa lingkungan di kota dataran rendah.

Sejumlah penyulingan menutup operasi di pusat pemurnian dan petrokimia negara tersebut, demikian dilaporkan kantor berita Reuters.




Credit  antaranews.com



Badai Harvey terjang AS, ribuan orang terdampar


Badai Harvey terjang AS, ribuan orang terdampar
Ilustrasi badai/topan. (REUTERS/Stringer )


Houston (CB) - Kapal pesiar yang membawa ribuan penumpang terdampar di teluk, Jumat waktu AS, saat Badai Harvey berkategori 4 menghantam tengah pantai Texas, sehingga menutup Pelabuhan Galveston.

Carnival Corp mengatakan bahwa tiga dari kapal-kapalnya tidak dapat kembali ke Galveston sesuai jadwal dan dua kapal terpaksa dialihkan ke New Orleans untuk mengisi perbekalan baru.

Pihak pelayaran, dalam laman Facebook, mengatakan penumpang bisa turun dari kedua kapal di New Orleans namun disarankan untuk tidak melakukannya.

"Mengingat tingkat keparahan dan arah badai bersama dengan tantangannya, para tamu mungkin akan berusaha kembali ke Galveston sendiri-sendiri. Kami sangat mengimbau mereka untuk tetap berada di kapal karena kami bermaksud mengembalikan kapal ke Galveston secepat mungkin," tulis Carnival.

Kapal ketiga, Carnival Breeze, akan memperpanjang masa inapnya di Cozumel, Meksiko, dan mulai berlayar kembali ke Galveston akhir pekan ini, kata perusahaan itu.

"Kami akan terus berkomunikasi dengan pejabat pelabuhan terkait rencana mereka untuk membuka kembali setelah badai berlalu," kata juru bicara perusahaan ini, Christine de la Huerta, seperti dikutip Reuters.

Royal Caribbean International mengatakan bahwa kapal pesiar Liberty of the Seas telah meninggalkan Cozumel, Meksiko, tepat hari Jumat dan masih dijadwalkan kembali ke Galveston hari Minggu.

"Namun, kami akan kembali ke Galveston hanya jika aman melakukannya," kata juru bicara Royal Caribbean Owen Torres.

Direktur sementara pelabuhan tersebut, Peter Simons, mengatakan kepada surat kabar Houston Chronicle bahwa para pejabat masih berusaha memastikan apakah kapal dapat kembali dengan aman esok Minggu.

The Chronicle melaporkan total 1,73 juta penumpang pergi berlayar dengan kapal pesiar pada 2016 dari pelabuhan di Galveston.




Credit  antaranews.com





Senin, 28 Agustus 2017

Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403


Jakarta CB - Kapal selam baru milik TNI AL yang dipesan dari Korea Selatan tiba di Surabaya. KRI Nagapasa 403 menambah kekuatan kapal selam yang dimiliki TNI AL.

Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403

Begini penampakan kapal selamaru milik TNI AL yang dipesan dari Korea Selatan.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KASAL Laksamana TNI Ade Supandi di Dermaga Kapal Selam Koarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (28/8/2017) mengatakan, jumlah kapal selam yang kita punyai adalah 12 buah. Dilakukan secara bertahap. Diharapkan pemenuhan kebutuhan kapal selam akan menambah daya gempur kekuatan TNI AL.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 ini dikomandani oleh Letkol Laut (P) Harry Setiawan Alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 43. Berangkat dari Korea menuju Indonesia sejak 12 Agustus 2017 bersama 40 Awak KRI.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 dilengkapi dengan torpedo black shark yang memiliki panjang 6,3 meter dengan diameter 533 mm. Torpedo ini memiliki jarak luncur ideal 50 kilometer dengan kecepatan 50 knot.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
Selain itu juga dilengkapi senjata kelas berat buatan Whitehead Alenia Sistemi Subacquei (WASS) Italia, serta didukung dengan kemampuan lainnya seperti naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
Untuk navigasi, kapal selam ini menggunakan Sagem's Sigma 40XP inertial navigation system dan Integrating Navigation and Tactical Systems, dan OSI Maritime Systems ECPINS-W.


Foto: Begini Penampakan Kapal Selam KRI Nagapasa 403
KRI Nagapasa 403 merupakan kapal selam kelas 209/1400 pertama dari tiga buah kapal selam sejenis yang dibangun di Korea Selatan dan Indonesia. Dalam rangka Transfer of Technology sekaligus Transfer of Knowledge, pembangunan kapal selam ketiga direncanakan akan dilaksanakan di galangan PT PAL Indonesia.









Credit  detik.com




Selamat Datang, Nagapasa! Kapal Selam Baru Milik Indonesia



Infografis KRI Nagapasa yang akan datang pada siang ini di Tanjung Perak, Surabaya

Infografis KRI Nagapasa yang akan datang pada siang ini di Tanjung Perak, Surabaya (ERIE DINI)


CB - Penantian bangsa Indonesia untuk memiliki kapal selam baru terjawab. Siang ini, Senin (28/8/), KRI Nagapasa (403) dijadwalkan tiba di Tanjung Perak, Surabaya. Itu akan menjadi kapal selam ketiga dalam armada TNI setelah KRI Cakra (401) dan KRI Nanggala yang bertugas sejak 1981.
KRI Nagapasa dibuat di galangan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, Korea Selatan. Itu adalah satu di antara tiga kapal selam yang dipesan pemerintah Republik Indonesia. Nagapasa telah bertolak dari Korea Selatan pada 11 Agustus lalu dan butuh 17 hari untuk sampai di Surabaya.
Hari ini sekaligus akan dilakukan peresmian Nagapasa. Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu bersama Kepala Staf TNI-AL Laksamana TNI Ade Supandi akan hadir. Tidak ketinggalan Panglima Armatim Laksamana Muda TNI Darwanto.

"Seperti dalam cerita pewayangan, Nagapasa tidak pernah kalah dalam peperangan," kata Darwanto tentang pemilihan nama Nagapasa.
KRI Nagapasa dibuat sejak 2015. Peletakan lunas dilakukan pada 9 April tahun itu. Pada 24 Maret 2016, kapal mulai diluncurkan oleh Ryamizard.
Nagapasa dilengkapi delapan peluncur torpedo. Selain meluncurkan torpedo, perangkat senjata itu bisa menyebarkan ranjau.
KRI tersebut juga dilengkapi peralatan elektronik. Baik untuk sistem senjata maupun navigasi yang mutakhir dan modern. "Secara teknologi sudah maju dan siap untuk mendukung operasi pengamanan laut di Indonesia," imbuh Darwanto.
Nama Nagapasa diambil dari anak panah pusaka di cerita pewayangan. Raden Indrajit adalah pemilik anak panah pusaka itu. Indrajit dikenal punya kesaktian. Dia tidak pernah kalah dalam peperangan.
Tokoh pewayangan yang juga memiliki nama Megananda tersebut punya dua anak panah pusaka andalan. Yakni Nagapasa dan Mahanosara. KRI Nagapasa diharapkan bisa memiliki performa seperti yang ada dalam kisah pewayangan. Tangguh dan tak pernah kalah dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Nagapasa juga diharapkan menjadi tonggak industri kapal selam tanah air. Sebab, pihak Indonesia dengan Korea Selatan sudah sepakat untuk transfer teknologi. Pembuatan kapal ketiga di kelas Nagapasa akan dilakukan di PT PAL Surabaya.
Untuk melengkapi alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI-AL, Indonesia berniat menghadirkan 12 kapal selam. "Bertahap," ucap Ryamizard.



Credit  jawapos.com