Senin, 10 Oktober 2016

Awas, ancaman middle income trap di RI kian nyata


Awas, ancaman middle income trap di RI kian nyata 
Jakarta. Bank Indonesia (BI)  kembali menyerukan reformasi struktural. Pasalnya, kajian BI menyebut, masalah utama yang dihadapi oleh seluruh wilayah Indonesia masih seputar infrastruktur listrik, sumberdaya manusia (SDM), dan konektivitas, seperti jalan, pelabuhan, dan bandara.
Karena itu, kata Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI Juda Agung, reformasi struktural tidak  bisa ditawar lagi. "Sebab, nanti kita terjebak middle income trap," katanya, Kamis (6/10).
Minimnya infrastruktur listrik, SDM, dan sulitnya konektivitas menjadi penghadang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Padahal, pembangunan infrastruktur listrik dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi 0,26% per tahun, pengembangan SDM meningkatkan penyerapan tenaga kerja 0,5% per tahun, dan peningkatan efisiensi konektivitas dapat mendorong pertumbuhan 0,27% per tahun.
Jika reformasi struktural berhasil, BI yakin pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat di atas 6%. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi akan dibarengi dengan inflasi rendah serta defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sehat. Namun jika gagal, pertumbuhan ekonomi akan terperangkap di level 5%, inflasi tinggi, dan CAD turun.
Juda bilang, Indonesia memiliki waktu 10 tahun dari sekarang untuk berbenah. Untuk itu, optimalisasi reformasi struktural harus dilakukan saat Indonesia mendapatkan bonus demografi.
Usia produktif penduduk Indonesia mengalami masa keemasan sejak tahun 2010. Peluang emas tersebut berakhir pada tahun 2030. "10 tahun lagi bonus demografi sudah berkurang," katanya.
Menurutnya, Indonesia belum memanfaatkan bonus demografi secara optimal. Itu terlihat dari pertumbuhan yang belum membaik signifikan dan meningkatnya rasio ketergantungan.
Ini menunjukkan kian tingginya beban yang harus ditanggung penduduk usia produktif untuk membiayai hidup penduduk yang belum produktif dan tidak produktif. Sejumlah paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah juga belum menunjukkan perkembangan yang memadai.
Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Lukita Dinarsyah Tuwo bilang, Menteri Darmin Nasution menginginkan adanya paket kebijakan baru yang fokus pada deregulasi daerah.
Tujuannya untuk mengharmonisasi kebijakan pemerintah pusat dan daerah terkait izin investasi. "Ada memang izin, tapi ada juga persyaratan dijadikan izin," katanya.
Ekonom senior Universitas Katolik Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko bilang, paket kebijakan ekonomi belum menyasar seluruh sektor substansial, seperti kesehatan. Karena itu, diperlukan regulasi tambahan untuk mempercepat reformasi struktural.




Credit  Kontan.co.id




Puasa Bicara Target "Tax Amnesty" dan Tamparan untuk Pesimisme

 
 
THINKSTOCKPHOTOS Ilustrasi tax amnesty.
JAKARTA, CB - Siapa sangka capaian program pengampunan pajak atau tax amnesty para periode pertama cukup membuat tercengang. Bayangkan saja, dalam tiga bulan, total harta yang dilaporkan ke negara tembus Rp 3.500 triliun.
Meski dana yang dibawa pulang ke Indonesia (repatriasi) baru Rp 137 triliun, Presiden Joko Widodo mengapresiasi kinerja pegawai Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) yang kerja habis-habisan, terutama dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Capaian periode pertama tax amnesty seakan menampar pesimisme yang tumbuh bak jamur sejak program tersebut dijalankan 1 Juli 2016 lalu.
Bagaimana tidak, pesimisme itu tumbuh bukan hanya di kalangan penentang tax amnesty, tetapi juga para pendukungnya.
Bahkan, Bank Indonesia (BI) secara terbuka meyakini uang tebusan tax amnesty hanya akan sampai Rp 21 triliun hingga berakhirnya program tax amnesty pada 31 Maret 2017 mendatang.
Meski begitu, pesimisme yang tumbuh bisa dipahami. Sebab, pemerintah kerap mengumbar target-target tax amnesty yang super optimistik, bahkan hanya terkesan bermulut besar.
Dana deklarasi dalam dan luar negeri Rp 4.000 triliun, dana repatriasi Rp 1.000 triliun, dan uang tebusan Rp 165 triliun adalah deretan target-target tax amnesty yang kerap diumbar pemerintah di awal periode pertama.

Pulangnya Sri Mulyani
Momentum memutarbalikkan pesimisme tax amnesty harus diakui muncul ketika sosok Sri Mulyani kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
Rabu (27/7/2016), Presiden Jokowi menunjuknya sebagai Menteri Keuangan menggantikan Bambang Brodjonegoro yang digeser ke posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional.
Perempuan yang kerap disapa Ani itu rela meninggalkan gaji besar sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia untuk kembali ke kabinet setelah hampir enam tahun lamanya ia tinggalkan. 
Ia sadar, memiliki tugas berat saat kembali ke kursi Menteri Keuangan. Tugas itu yakni menjalankan Undang-Undang Pengampunan Pajak yang sudah disahkan tanpa campur tangannya sama sekali.
"Banyak target yang sudah dicanangkan (tax amnesty), saya akan hati-hati melihatnya," kata Sri Mulyani.
Setelah itu, kehati-hatian Sri Mulyani benar-benar terjadi. Usai mempelajari tax amnesty, mulutnya tidak mau bicara target angka-angka yang sebelumnya kerap diumbar.
Sikap Sri Mulyani itu menular. Setiap ditanya wartawan soal target angka tax amnesty, semua pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) "puasa" bicara.
Tentu saja hal itu membuat repot para wartawan. Menurut Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, tax amnesty tidak hanya bicara target angka.
Ada hal lain yang menurutnya sangat penting yakni bertambahnya potensi penerimaan pajak berkat tax amnesty di tahun-tahun mendatang.
Keputusan pejabat Kemenkeu untuk serentak puasa bicara target itu terus dilakukan hingga saat ini. Entah apa yang dibisikan oleh Sri Mulyani ke kuping para pejabat Kemenkeu.

Di balik Itu...
Meski terkesan pemerintah tidak lagi banyak omong, raihan program tax amnesty justru menunjukan tren kenaikan dari hari ke hari. Pada awal September lalu, harta yang dilaporkan melesat menjadi Rp 207 triliun.
Padahal pada akhir Agustus harta yang dilaporkan hanya Rp 102 triliun. Puncaknya terjadi dalam kurun 30 hari bulan September.
Para wajib pajak yang ikut tax amnesty membludak, bahkan pada dua hari terakhir September, Ditjen Pajak memutuskan untuk menetapkan kondisi luar biasa di sejumlah kantor pajak.
Meski begitu, pelayanan tax amnesty berjalan dengan mulus. Puasa bicara Sri Mulyani ternyata cemerlang. Sejak dilantik menjadi Menteri Keuangan, ia memulainya kerja dengan membenahi satu per satu pelayanan tax amnesty di kantor pajak.
Turun gunungnya para konglomerat untuk ikut program tax amnesty juga tidak lepas dari tangan perempuan 54 tahun itu.
Seperti diketahui bersama, Sri Mulyani melobi para konglomerat itu saat jamuan makan malam di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Meski begitu, kunci tamparan kepada pesimisme tax amnesty justru bukan di tangan Sri Mulyani. Lantas siapa orang-orang di balik pencapaian itu?
Jawabnya adalah anak-anak muda. Sebab 68 persen pegawai pajak berusia di bawah 40 tahun.
"Artinya pada saat reformasi 1998 itu mereka masih SMA atau mahasiswa. Mereka masih suka demo waktu itu. Sekarang mereka ada di Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak)," ujar Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi di Jakarta, Kamis (6/10/2016).
Sejak tiga bulan terakhir, para pegawai pajak memang kerja ekstra untuk memahami Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sekaligus harus menyosialisasikannya kepada masyarakat.
Pada sebulan terakhir periode satu tax amnesty, anak-anak muda itu harus bekerja hingga tengah malam untuk melayani masyarakat yang datang melaporkan harta dalam rangka ikut tax amnesty.
Ken sendiri bangga sekaligus heran dengan para anak-anak muda itu. Sebabnya mereka justru berkompetisi menjaring wajib pajak untuk ikut tax amnesty.
"Orang-orang yang seumur itu adalah generasi Y yang merupakan generasi yang suka kompetisi, kreatif, dan memang enggak pernah nyerah. Saat melayani tax amnesty, mereka saling bertanya 'siapa paling kuat enggak tidur', 'siapa paling kuat duduk' dan 'siapa paling banyak menerima (wajib pajak)'," kata Ken.
"Dan hebatnya lagi, generasi umur 40 tahun ke bawah itu tidak pernah diceritakan mengenai 'kancil nyolong timun'. Makanya generasi mereka bukan generasi 'nyolong'. Kalau generasi saya diceritain kancil 'nyolong' timun. Dan saya bangga terhadap mereka karena solid," ucap dia.
Menariknya, Ken mengungkapkan bahwa masuknya anak-anak muda ke Ditjen Pajak merupakan hasil reformasi yang dilakukan sejak beberapa tahun silam.
Saat itu, orang yang gencar mendorong mereformasi Ditjen Pajak adalah Sri Mulyani.
Kompas TV Target Deklarasi Harta Rp 4.000 Triliun Tercapai





Credit  KOMPAS.com




Rusia: Inggris Harus Hentikan Kebiasaan Kolonialnya

 
Rusia: Inggris Harus Hentikan Kebiasaan Kolonialnya
Utusan Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin. Foto/Istimewa
 
NEW YORK - Utusan Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin mengatakan bahwa Inggris harus berhenti mendukung teroris di seluruh dunia dan melakukan intervensi dalam urusan negara-negara berdaulat. Hal itu dikatakan Churkin dalam menjawab kritik dari Inggris dan anggot Dewan Keamanan PBB yang lain.

Rusia dihujani kritik setelah memveto rancangan resolusi Prancis yang bertujuan untuk mengakhiri permusuhan di Aleppo, Suriah. Inggris meminta Rusia untuk menghentikan aksi-aksinya di Suriah dengan mengatakan serangan Rusia adalah salah satu alasan utara kematian warga sipil.

Dalam sambutannya, Churkin mendesak pemerintah Inggris untuk berhenti memberikan dukungannya kepada "gerombolan aneka ragam" di seluruh dunia dan meninggalkan kebiasaan kolonialnya.

"Hentikan intervensi dalam urusan internal negara-negara berdaulat, menghentikan kebiasaan kolonial Anda, meninggalkan dunia dalam damai dan kemudian, mungkin, situasi akan membaik di banyak daerah," kata Churkin seperti dikutip dari Sputniknews, Minggu (9/10/2016).

Churkin juga mengatakan Inggris harus berhenti mendukung teroris dan semua orang yang memperburuk situasi di lapangan. Menanggapi kritik secara umum, Churkin mengatakan bahwa penghinaan "tidak merusak kita dari apa yang lebih penting".





Credit  sindonews



'Perang' Rusia dan Barat Pecah di DK PBB

 
Perang Rusia dan Barat Pecah di DK PBB
Perang antara negara-negara Barat dan Rusia pecah dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB. Foto/Reuters
 
NEW YORK - "Perang" antara negara-negara Barat dan Rusia pecah dalam pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB. Pertemuan itu membahas dua resolusi, yakni resolusi yang diajukan Prancis dan oleh Rusia.

Perseteruan bermula saat Rusia memveto resolusi yang diajukan Prancis. Resolusi itu berisi desakan kepada seluruh negara untuk menghentikan serangan di Aleppo, Suriah.

Melansir Al Jazeera pada Minggu (9/10), ini adalah kali kelima Rusia memveto resolusi di DK PBB sepanjang lima tahun konflik di Suriah berlangsung. Dalam empat veto sebelumnya, Rusia mendapat dukungan dari China. Tapi kali ini China mengambil sikap abstain, atau tidak memilih.

Setelah pembahasan mengenai resolusi yang diajukan Prancis, DK PBB kemudia berlanjut pada resolusi yang diajukan Rusia. Resolusi tersebut tidak berhasil diadopsi karena banyak negara yang menolak resolusi tersebut.

Situasi memanas, paska usulan Rusia gagal mengumpulkan cukup suara. Matthew Rycroft, duta besar Inggris untuk PBB langsung mengelurkan pernyataan, dengan meminta Rusia untuk menghentikan pemboman di Aleppo. Dia juga menyebut bahwa negara-negara Barat ragu dengan komitmen Rusia di Suriah.

"Ini (usulan Rusia) gagal karena mereka gagal untuk memenuhi tuntutan untuk mengakhiri pemboman udara dari Aleppo. Ini palsu. Sama seperti komitmen berongga Rusia untuk proses politik di Suriah adalah palsu. Pemboman iwarga sipil di Aleppo adalah memuakkan dan barbar. Berhenti sekarang," ucap Rycroft.

Dalam menanggapi komentar Rycroft ini, Vitaly Churkin, Duta Besar Rusia untuk PBB, mengatakan Inggris harus berhenti mendukung teroris. "Hentikan mendukung semua penjahat di seluruh dunia termasuk teroris," katanya.

"Hentikan intervensi dalam urusan internal negara-negara berdaulat, menghentikan kebiasaan kolonial Anda, meninggalkan dunia dalam damai dan kemudian, mungkin, situasi akan membaik di banyak daerah," sambung Churkin.

Hubungan antara Rusia dan Barat, khususnya dengan Amerika Serikat (AS) terus memburuk akibat perbedaan pendapat soal Suriah. Hubungan itu terus memburuk paska AS memutuskan untuk menghentikan pembicaraan dengan Rusia soal upaya damai di Suriah, yang mendapat kecaman keras dari Moskow.




Credit  Sindonews






Soal Pengerahan Rudal Nuklir Iskander-M, Rusia: Kami Tak Menutupinya

 
Soal Pengerahan Rudal Nuklir Iskander-M, Rusia: Kami Tak Menutupinya
Militer Rusia menegaskan, mereka tidak pernah menutupi pengerahan rudal tersebut. Foto/Istimewa

MOSKOW - Militer Rusia kembali menegaskan, pengerahan Rudal Iskander dari pelabuhan Laut Baltik ke Kaliningrad adalah bagian dari latihan rutin. Selain itu, militer Rusia juga menegaskan, mereka tidak pernah menutupi pengerahan rudal tersebut.

"Pertama-tama, mereka yang meributkan hal ini harus tahu bahwa sistem rudall Iskander adalah salah satu (sistem) mobile," kata juru bicara kementerian Pertahanan Rusia, Jenderal Igor Konashenkov, seperti dilansir Russia Today pada Minggu (9/10).

"Sebagai bagian dari rencana pelatihan tempur, unit pasukan rudal sepanjang tahun meningkatkan kemampuan mereka dengan menutupi jarak besar di wilayah Federasi Rusia dalam berbagai cara:. Melalui udara, laut dan darat," sambungnya.

Konashenkov mencatat bahwa Kaliningrad bukanlah sebuah pengeculan dan bahwa sistem akan dipindahkan kembali di di masa depan sebagai bagian dari latihan militer angkatan bersenjata Rusia.

Sebelumnya, Polandia dan Estonia menyampaikan kecemasannya atas langkah Rusia yang mengerahkan rudal nuklir Iskander-M ke Kalinigrad. Negara-negara Baltik itu kompak mengekspresikan “keprihatinan terdalam” atas manuver Rusia.

”Sepertinya saya sampaikan, ini adalah langkah lain dalam konteks umum dari eskalasi yang kita lihat, setidaknya dalam hal retorika,” kata Presiden Estonia, Toomas Hendrik Ilves.

Kepala Staf Angkatan Pertahanan Estonia, Letnan Jenderal Riho Terras mengatakan kepada ERR, bahwa dia melihat langkah Rusia itu sebagai upaya untuk mendominasi Laut Baltik.





Credit  Sindonews


Rusia Kerahkan Rudal Nuklir Iskander-M, Negara Baltik Cemas

Rusia Kerahkan Rudal Nuklir Iskander-M, Negara Baltik Cemas
Pengerahan rudal nuklir Iskander-M Rusia ke Kaliningrad membuat negara-negara Baltik cemas. Foto/Sputnik/Evgeny Biyatov
 
WARSAWA - Polandia dan Estonia menyampaikan kecemasannya atas langkah Rusia yang mengerahkan rudal nuklir Iskander-M ke Kalinigrad. Negara-negara Baltik itu kompak mengekspresikan “keprihatinan terdalam” atas manuver Rusia.

Rudal Iskander dikerahkan dari pelabuhan Laut Baltik ke Kaliningrad yang berbatasan langsung dengan negara-negara Baltik. Laporan pengerahan rudal berbahaya muncul di tengah kekhawatiran masyarakat internasional akan pecahnya Perang Dunia III antara Amerika Serikat dan Rusia yang saat ini sedang bersitegang.

”Sepertinya saya sampaikan, ini adalah langkah lain dalam konteks umum dari eskalasi yang kita lihat, setidaknya dalam hal retorika,” kata Presiden Estonia, Toomas Hendrik Ilves.

Kepala Staf Angkatan Pertahanan Estonia, Letnan Jenderal Riho Terras mengatakan kepada ERR, bahwa dia melihat langkah Rusia itu sebagai upaya untuk mendominasi Laut Baltik.

”Dalam jangka panjang, keinginan Rusia adalah untuk membawa Laut Baltik di bawah kontrolnya,” kata Terras, yang dilansir semalam (8/10/2016). Menteri Pertahanan Polandia, Antoni Macierewicz, mengatakan bahwa Polandia memantau situasi.

Rudal Iskander-M bisa melesat sejauh 500 kilometer (310 mil). Dengan jangkauan sejauh itu, Polandia merasa dalam ancaman utama.

Sementara itu, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov mengecilkan kekhawatiran negara-negara Baltik.

”Sistem rudal balistik Iskander adalah mobile,” katanya. ”Unit rudal ini telah ditempatkan lebih dari sekali (di wilayah Kaliningrad) dan akan digunakan sebagai bagian dari latihan militer angkatan bersenjata Rusia,” kata Konashenkov, seperti dikutip Reuters, Minggu (9/10/2016).


Credit  Sindonews


Dalih Rusia Kerahkan Rudal Nuklir Iskander-M di Tengah Kekhawatiran PD III

Dalih Rusia Kerahkan Rudal Nuklir Iskander-M di Tengah Kekhawatiran PD III
Militer Rusia berdalih pengerahan rudal nuklir Iskander-M ke Kaliningrad hanya untuk latihan rutin. Foto/REUTERS/Sergei Karpukhin
 
MOSKOW - Militer Moskow akhirnya angkat bicara soal pengerahan rudal nuklir Iskander-M ke Kaliningrad di tengah kekhawatiran masyarakat internasional akan pecahnya Perang Dunia (PD) III antara Rusia dan Amerika Serikat (AS). Rusia berdalih pengerahan rudal berbahaya itu hanya untuk latihan rutin semata.

Tapi negara-negara NATO yang berbatasan langsung dengan Kaliningrad sudah cemas dengan pengerahan rudal berbahaya Rusia itu. ”Unit rudal ini telah ditempatkan lebih dari sekali (di wilayah Kaliningrad) dan akan digunakan sebagai bagian dari latihan militer angkatan bersenjata Rusia,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Minggu (9/10/2016).
 

Laporan pergerakan rudal nuklir yang bisa melesat sejauh 500 kilometer itu pertama kali diungkap media Estonia dan dibenarkan pejabat intelijen AS. Rudal berbahaya Rusia dipindahkan secara rahasia dari pelabuhan Laut Baltik ke Kaliningrad tahun 2014.

”Mereka memindah sistem rudal mirip (Iskander-M) ke Kaliningrad pada tahun 2014 untuk latihan militer, itu bisa menjadi isyarat politik. Menunjukkan kekuatan, untuk mengekspresikan ketidaksenangan pada NATO,” kata pejabat intelijen AS, yang berbicara dalam kondisi anonim.

Media Estonia mengutip pejabat militer melaporkan bahwa rudal Iskander-M diangkut dengan kapal dari kawasan St Petersburg. Rusia sendiri pernah berencana memindahkan rudal berbahaya itu ke Kaliningrad tidak sampai tahun 2018 atau 2019.

“Senjata ini sangat canggih dan tidak ada senjata yang sebanding di gudang senjata Barat. Ini dapat membawa senjata nuklir, jarak terbang jarak hingga 500 km. Dengan demikian (rudal) ini mampu mengancam Polandia, termasuk instalasi pertahanan rudal AS di sana,” tulis media Estonia mengutip seorang ahli pertahanan negara itu.

 

Dalam beberapa pekan ini, kekhawatiran pecahnya PD III antara Rusia dan AS telah disuarakan media-media Rusia. Tabloid Moskovsky Komsomolets beberapa hari lalu melansir laporan prediksi pecahnya konfrontasi langsung AS dan Rusia yang dianggap setara dengan Krisis Rudal Kuba dan bisa memicu PD III.

Laporan itu muncul hampir bersamaan dengan latihan perang nuklir besar-besaran oleh Pemerintah Presiden Rusia Vladimir Putin yang melibatkan 40 juta orang, setelah ketegangan dengan AS memanas. Selain itu, Rusia telah menangguhkan perjanjian pembuangan plutonium dari hulu ledak nuklir dengan alasan AS sudah melakukan tindakan bermusuhan terhadap Moskow.


Credit  Sindonews


Mantan Presiden Yaman Serukan Perang Melawan Saudi

 Koalisi Arab Saudi terus menggempur Sanaa, Yaman dari udara menyusul tewasnya puluhan tentara oleh kelompok Houthi, Ahad (6/9).
Koalisi Arab Saudi terus menggempur Sanaa, Yaman dari udara menyusul tewasnya puluhan tentara oleh kelompok Houthi, Ahad (6/9).
 
CB, SANAA -- Mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh meminta agar Pemerintah Yaman berperang melawan balik Arab Saudi. Sebab Saudi bersama sekutunya telah menyerang Yaman dan membunuh warga Yaman.

"Saya memanggil seluruh anak-anak bangsa untuk melawan serangan yang dilancarkan Saudi. Kita harus melawan agresi militer yang dilancarkan oleh Saudi," katanya, Ahad, (9/10). "Kita harus mengumpulkan seluruh kekuatan kita dan melawan Saudi di medan perang."

Kementerian Pertahanan dan menteri dalam negeri, kata dia, harus segera menyiapkan tentara. "Kita harus bersiap-siap melawan Saudi di perbatasan Saudi, kita harus berperang melawan mereka."

Saleh menyerukan perang setelah Saudi bersama sekutunya diduga melancarkan serangan di gedung pertemuan di Kota Sanaa. Sebanyak 140 warga meninggal akibat serangan udara Saudi. Di antara warga yang meninggal adalah pekerja medis.

Sebelumnya Saudi bersama sekutunya juga menembakkan misil ke Kota Hodeidah. Banyak rumah hancur dan bangunan runtuh akibat serangan yang dilancarkan Arab dan koalisinya. Kebanyakan rumah yang hancur merupakan milik para pekerja.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID



AS tuduh Rusia lakukan serangan siber untuk 'menganggu pemilu AS'





Kejahatan siber
 AS menyebutkan email yang diretas baru-baru ini "konsisten dengan metode dan upaya langsung Rusia". 
 
Pejabat AS menuduh Rusia melakukan serangan siber terhadap organisasi politik dengan tujuan "untuk menganggu pemilu AS".
Sejumlah email yang diretas baru-baru ini "konsisten dengan metode dan motivasi dari upaya langsung Rusia", menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri.
Data mengungkapkan pembicaraan di dalam kalangan Partai Demokrat juga diretas pada awal tahun ini.
Sejumlah negara bagian dilaporkan 'menyelidiki' upaya peretasan yang dilakukan terhadap sistem "yang terkait dengan pemilu AS".
Bagaimanapun, pejabat AS mengatakan upaya tersebut tidak secara langsung terkait dengan pemerintah Rusia.
Pejabat Rusia mengatakan kepada kantor berita Interfax, klaim yang menyebutkan mereka terlibat dalam serangan siber merupakan "omong kosong".
 Tetapi sebuah pernyataan bersama dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Direktur Intelejen Nasional untuk Keamanan Pemilu mengatakan pejabat tingkat tinggi di Kremlin hampir dipastikan terlibat dalam serangan yang berhasil.
"Kami yakin, berdasarkan pada jangkauan dan sensivitas upaya ini, hanya pejabat paling senior yang dapat memiliki akses terhadap aktivitas ini," jelas dia.
Bagaimanapun, mengalihkan suara aktual atau hasil pemilu akan "sangat sulit" tambah mereka, karena sistem desentralisasi dan pengecek yang berlapis dan seimbang.

Kampanye pemilu

Sejumlah email yang memalukan menjadi sorotan selama kampanye pemilu 2016.

Rusia 
 Pejabat Rusia membantah keterlibatan dalam serangan siber terhadap AS. 
 
Pada Juli lalu, seorang peretas yang menyebut dirinya Guccifer 2.0 mengklaim bertanggung jawab atas penyebaran dokumen dari Partai Demokrat.
Data termasuk email dan dokumen lainnya yang mengungkapkan pekerjaan yang dilakukan di dalam Komite Nasional Demokratik DNC.
Pada tahap awal, banyak pejabat AS terkait dengan upaya menerobos ke Rusia. Pada saat itu, Moskow membantah terlibat dan mencela retorika "anti-Rusia yang beracun".
Bocoran email itu muncul untuk menunjukkan bahwa pejabat Partai Demokrat berlaku bias terhadap Bernie Sanders yang bersaing dengan Clinton pada pemilihan kandidat presiden dari partai itu.
Peretasan itu memicu pengunduran diri ketua DNC Debbie Wasserman Schultz dan menimbulkan protes dalam konvensi nasional di Philadelphia.

ebbie Wasserman Schultz 
 Peretasan itu memicu pengunduran diri ketua DNC Debbie Wasserman Schultz. 
 
Adam Schiff, anggota senior Komite Intelejen DPR mengatakan dia menyambut keputusan untuk menyebut nama Rusia sebagai pelakunya kepada publik.
"Semua dari kita harus sungguh-sungguh peduli ketika sebuah kekuatan asing seperti Rusia berupaya untuk menggerogoti institusi demokratik," kata dia.
Dia menyerukan agar ada bekerja sama dengan "Sekutu Eropa".



Credit  BBC


Presiden Kolombia sumbangkan uang hadiah Nobel untuk korban konflik

 
Reuters

 
Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos mengatakan dia akan menyumbangkan uang dari hadiah Nobel Perdamaian untuk membantu korban konflik di negaranya.
Dia dianugerahi hadiah Nobel perdamaian atak keteguhannya dalam mengupayakan perdamaian dengan kelompok pemberontak FARC (Revolutionary Armed Forces of Colombia) pada bulan lalu.
Perdamaian ini kemudian ditolak mayoritas warga Kolombia berdasarkan hasil referendum, awal Oktober lalu.
Dalam konflik selama 52 tahun, 260.000 orang telah tewas dan lebih dari enam juta orang harus mengungsi dari rumahnya.
    "Tadi malam, saya telah bertemu keluarga saya dan kami memutuskan untuk menyumbangkan delapan juta Krona Swedia ($ 925.000) untuk para korban," kata Santos.

     
    Kelompok pemberontak FARC. Dalam konflik selama 52 tahun, 260.000 orang telah tewas dan lebih dari enam juta orang harus mengungsi dari rumahnya. 
     
    Santos mengumumkan hal itu di kota Bojaya, setelah menghadiri upacara keagamaan bagi orang-orang yang terdampak konflik tersebut.

    Kembali berunding

    Presiden Santos telah menandatangani kesepakatan damai dengan Timoleon Jimenez, pemimpin kelompok pemberontak FARC, namun rakyat Kolombia menolaknya lewat referendum, Minggu 2 Oktober.
    Sekitar 50,24% suara dalam referendum menentang perjanjian tersebut. Para pengkirik kesepakatan damai berpendapat terlalu banyak konsesi yang diberikan kepada pihak pemberontak.
    Tetapi Komite Nobel Perdamaian di Oslo, Norwegia, berpendapat Presiden Santos tetap berjasa dalam mengupayakan perdamaian.

      
    Timoleon Jimenez, pemimpin kelompok pemberontak FARC, mengucapkan selamat kepada Presiden Santos atas hadiah Nobel perdamaian yang diterimanya. 
     
    "Penghargaan seharusnya dilihat sebagai penghormatan kepada rakyat Kolombia," kata Kaci Kullmann Five, Ketua Komite Nobel Perdamaian, saat mengumumkannya, Jumat 7 Oktober.
    Adapun Presiden Santos telah berjanji akan menghidupkan kembali kesepakatan yang sudah ditolak oleh referendum.
    Juru perunding pemerintah Kolombia sudah kembali ke Ibu kota Kuba, Havana, untuk melakukan diskusi lebih lanjut dengan para pemimpin kelompok pemberontak, FARC.
    Di Twitter, pemimpin FARC Timochenko mengatakan: "Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Juan Manuel Santos, Kuba dan Norwegia, yang mensponsori proses perdamaian, serta pemerintah Venezuela dan Cile, yang ikut membantu. Tanpa mereka, perdamaian tidak akan mungkin terjadi."



    Credit  BBC


    Saudi akan selidiki serangan di pemakaman yang tewaskan 140 orang


    Yaman  
    Setidaknya 140 orang tewas dalam serangan yang ditudingkan pada loalisi pimpinan Arab Saudi itu. 
     
    Koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi pemberontak Yaman akan menyelidiki serangan udara yang menewaskan lebih dari 140 orang di sebuah pemakaman di ibukota, Sanaa.
    Mereka akan "segera menyelidiki kasus ini" bersama dengan para ahli dari Amerika Serikat.
    Arab Saudi sebelumnya membantah tuduhan pemerintah yang dijalankan pemberontak Houthi bahwa koalisi Saudi adalah pelakunya.
    Serangan itu menyasar pemakaman ayah dari Galal al-Rawishan, Menteri Dalam Negeri yang ditunjuk Houthi.
      Koalisi pimpinan Saudi mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Koalisi akan segera menyelidiki kasus ini bersama dengan Tim Gabungan di Yaman dan para ahli dari Amerika Serikat yang sudah terlibat dalam penyelidikan sebelumnya."
      Yang dimaksud adalah "laporan tentang pemboman yang disesalkan dan menyakitkan" di Sanaa, dan menambahkan: "Koalisi menegaskan bahwa pasukannya mendapatkan instruksi yang jelas untuk tidak menyasar daerah-daerah berpenduduk dan untuk menghindari korban warga sipil."

      'Mengerikan'

      Dia mengatakan, sementara AS fokus pada upaya mengakhiri konflik di Yaman, mereka "siap untuk menyesuaikan dukungan kami agar lebih selaras dengan prinsip, nilai-nilai dan kepentingan AS".
      Juru bicara Houthi Mohammed Abdul-Salam menyebut serangan itu merupakan tindakan 'genosida'.
      Koordinator badan kemanusiaan PBB untuk Yaman, Jamie McGoldrick, mengutuk serangan Sabtu yang disebutnya 'serangan yang mengerikan'.
      Dia mengatakan bahwa para pekerja bantuan kemanusiaan yang tiba di lokasi kejadian 'terguncang dan sangat marah'.





      Credit  BBC



      Rusia Kerahkan Rudal Nuklirnya ke Kaliningrad, Ada Apa?

       Rusia Kerahkan Rudal Nuklirnya ke Kaliningrad, Ada Apa?
      Rudal RS-26 Rubezh mencapai sasaran dipandu inersial dengan Glonass atau Global Navigation Satellite System. Kemampuan pemandu dengan Glonass telah terbukti ketika Rusia meluncurkan rudal jelajah dari Armada Laut Kaspia untuk menghancurkan target-target di Suriah, yang jaraknya 1.500 km, dengan akurat. Sumber TASS menyebutkan bahwa RS-26 Rubezh pertama akan ditempatkan pada divisi rudal Irkutsk di Siberia. liveinternet.ru
      CB, Moskow -Rusia mengerahkan rudal bertenaga nuklir ke Kaliningrad, wilayah pantai Rusia yang berbatasan dengan Polandia dan Lithuania. Ini menandai ketegangan antara Rusia dan negara-negara Barat saat ini lebih berbahaya daripada di masa Perang Dingin.

      Rudal yang dikerahkan ke Kaliningrad dinamai Iskander dengan kemampuan menjangkau sasaran sejauh 450 mil. Rudal ini berarti mampu menjangkau Berlin, Jerman.



      "Kekeliruan ini seperti Perang Dingin. Saat ini berbeda dan lebih berbahaya," kata Frank-Walter Steinmeier, Menteri Luar Negeri Jerman seperti dikutip Telegraph, 8 Oktober 2016.

      Menteri Luar Negeri Lithuania, Linas Linkevicius mengatakan Rusia menempatkan rudalnya di perbatasan sebagai upaya untuk mencari konsesi dari Barat terhadap konflik yang terjadi di Suriah dan Ukraina.


      Adapun Polandia menanggapi penempatan rudal Rusia di perbatasan sebagai bentuk peringatan berbahaya. Polandia dan Lithuania merupakan anggota NATO.

      Menanggapi penempatan rudal di Kaliningrad, Rusia menjelaskan, hal itu sebagai bagian dari latihan perang rudal yang rutin dilakukan. Tanda tanya muncul disebakan Rusia melakukan latihan perang rudal di saat Rusia dan Amerika Serikat gagal mencapai kesepakatan tentang perlucutan senjata di Aleppo, Suriah.



      Bahkan, ketegangan baru terjadi di Dewan Keamanan PBB setelah Rusia memveto draf resolusi usulan Prancis yang ditujukan untuk menghentikan aksi Rusia di Suriah.

      Draf resolusi yang diusulkan Prancis didukung 11 suara di Dewan Keamanan PBB, adapun Cina dan Angola memilih tak berpendapat. Venezuela di pihak Rusia.

      Setelah memveto, Rusia mengajukan draf resolusi untuk mengizinkan bombardir Suriah dilanjutkan. Negara-negara Barat balik memveto draf usulan Rusia.


      Credit  TEMPO.CO






      Pimpinan MSG Jamin Keanggotaan Penuh ULMWP Desember Nanti

       Pimpinan MSG Jamin Keanggotaan Penuh ULMWP Desember Nanti
      Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam kelompok Papua Itu Kita melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Jakarta, 8 Desember 2015. Aksi tersebut untuk memperingati satu tahun peristiwa Paniai berdarah. TEMPO/Imam Sukamto
       
      CB, Jakarta - Dengan maupun tanpa kehadiran Papua Nugini (PNG) dan Fiji pada Konferensi Tingkat Tinggi  Melanesian Spearhead Group (KTT MSG) pada Desember mendatang, pemimpin Vanuatu, Kepulauan Solomon dan New Caledonia akan menjamin keanggotaan penuh (full member) United Liberation Movement for West Papua (ULMWP)  di MSG.

      Jaminan tersebut diberikan oleh Perdana Menteri Kepulauan Solomon sekaligus Ketua MSG, Manasseh Sogavare setelah bertemu Ketua Asosiasi Free West Papua Vanuatu (VFWPA), Pastor Allan Nafuki, dan para pemimpin ULMWP Jakob Rumbiak, Benny Wenda, dan Andi Ayamiseba minggu lalu.

      “Sekarang saya bisa pulang ke rumah di Pulau Erromango dan tidur dengan damai bersama cucu-cucu saya,” kata Allan Naruki seperti dilansir Vanuatu Daily Post Sabtu, 9 Oktober 2016.

       

      Naruki mengatakan Papua telah menderita akibat brutalitas kolonial dan kematian selama 54 tahun di bawah kekuasaan Indonesia. “Saya percaya, masanya sudah tiba bagi rakyat Melanesia di West Papua untuk menikmati penentuan nasib sendiri,” katanya dengan dengan yakin.

      Dia juga menegaskan semua organisasi masyarakat sipil di PNG, Kepulauan Solomon, Vanuatu, New Caledonia, dan Fiji 100% mendukung sikap pimpinan MSG. “Saya mau tekankan, rasio dukungan (terhadap keanggotaan penuh ULMWP di MSG) itu 100%, sekali lagi 100%.”

      Sebelumnya seperti dilansir Radio New Zealand,3 Oktober 2016, mantan perdana menteri Vanuatu, Barak Sope mengatakan MSG menjadi tidak efektif akibat ulah permainan (pemerintah) Fiji dan PNG.

       

      KTT MSG yang seharusnya dilakukan minggu-minggu ini ditunda tanpa penjelasan. Hal ini terjadi karena MSG  berjuang untuk keanggotaan penuh ULMWP yang ditolak oleh Indonesia.

      Barak Sope, pendukung setia kemerdekaan Papua, mengatakan ketidakefektifan akibat ulah Fiji dan PNG  yang didukung Indonesia telah membuat keputusan MSG terus tertunda-tunda terkait ULMWP.

      “Saya kira ini permainan saja antara pemerintah PNG dan Fiji. Mereka bekerja sama dengan Indonesia, dan mereka tidak mendukung rakyat Melanesia di West Papua yang menghendaki kemerdekaan. Karena itu terus tertunda-tunda," ujar Sope.

      Sope kemudian meminta agar ketiga anggota MSG lainnya, Vanuatu, Kepulauan Solmon, dan FLNKS-New Caledonia, harus terus jalan dan membuat keputusan tanpa Fiji dan PNG.

       

      Pastor Nafuki, yang hadir dan kecewa karena keanggotaan ULMWP menjadi tertunda di KTT MSG Juli lalu, tidak menjelaskan lebih lanjut apa yang terjadi di Honiara waktu itu. Namun sumber terpercaya mengatakan PNG dan Fiji keluar dari KTT.

      “Sekarang mereka berulah lagi di Port Vila, membuat alasan serupa untuk menunda pertemuan,” ujar Nafuki yang padahal telah menyiapkan berbagai kegiatan masyarakat sipil untuk memastikan keanggotaan ULMWP pada KTT yang sedianya dilakukan Oktober ini.

      Pada pertemuan dengan Ketua MSG minggu lalu, Nafuki memaparkan “rencana strategis” nya kepada Perdana Menteri Vanuatu, Perdana Menteri Solomon Manasseh Sogavare dan Victor Tutugoro-New Caledonia, untuk mencari terobosan guna menolong West Papua tanpa Fiji dan PNG.

      “Sejauh yang dipahami masyarakat sipil, jika dua dari tiga anggota MSG hadir maka teruskan keputusan, namun mesti berhati-hati juga untuk tidak melanggar konstitusi MSG,” ujar Nafuki.

      Dengan nada gembira, Nafuki lalu mengulang kembali respon Ketua MSG, Manasseh Sogavare, pada pertemuan minggu lalu.

       

      Menurut Nafuki, PM Sogavare menegaskan jika Fiji dan PNG tidak hadir pada KTT MSG di minggu kedua atau ketiga Desember mendatang, tiga negara anggota tidak punya alternatif lain selain melanjutkan pertemuan dan memutuskan West Papua menjadi anggota penuh MSG.

      Ketika ditanya bagaimana sikap Indonesia terkait rencana ini, Nafuki mengatakan, “itu tidak didiskusikan. Kepentingan saya hanya bagaimana caranya West Papua bisa menjadi anggota penuh MSG,” ujarnya.

      Bagi Nafuki, konfirmasi Ketua MSG ini sudah memberi dia dan seluruh anggota VFWPA dan organisasi masyarakat sipil di Melanesia 100% harapan bagi perubahan nasib West Papua.

      “Ini berita sangat baik bagi kami! Waktu itu kami duduk bersama dengan Andy (Ayamiseba), Benny (Wenda), dan Jacob (Rumbiak) dan jajaran saya di meja yang sama,” kata Nafuki.

      Andy Ayamiseba membenarkan pertemuan tersebut kepada Jubi, Sabtu, 9 Oktober 2016. “Betul, kami sudah lakukan pertemuan dengan PM Kepulauan Solomon, Manasseh Sogavare, di Port Vila,” ujarnya.





      Credit  TEMPO.CO


      Cina Jual Bebas Secara Online Senjata Kimia

       Cina Jual Bebas Secara Online Senjata Kimia   
      Ilustrasi senjata kimia ISIS. Metro.co.uk
       
      CBBeijing - Sebuah hasil investigasi yang dilakukan media AP menunjukkan bahan kimia berbahaya yang bisa digunakan sebagai narkoba dan senjata kimia, carfentanil, dijual bebas secara online di Cina.

      Carfentanil, bahan kimia berbahaya sejenis opium yang dapat menyebabkan kematian, diketahui dijual secara online oleh 12 perusahaan yang mengatakan siap mengekspornya ke luar negeri.

       

      Bahan kimia yang biasa digunakan untuk membius gajah dan rusa itu dikatakan siap diekspor dengan harga US$ 2.750 atau setara Rp 35,6 juta per kilogram kepada pemesan yang datang dari Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Prancis, Jerman, Belgia, dan Australia.

      Carfentanil yang dijual secara online di Cina 100 kali lebih keras daripada fentanyl, obat penghilang rasa sakit yang 50 kali lebih kuat dari heroin.

      Carfentanil akhir-akhir ini menjadi momok terbaru dalam epidemi penyalahgunaan opioid (obat penenang) yang telah menewaskan puluhan ribu orang di Amerika Serikat saja. Di Cina, sumber utama global dari obat sintetis, carfentanil bukanlah zat yang dilarang ataupun berada di bawah pengawasan.

       

      Selama beberapa dekade sebelum ditemukan pengedar narkoba, carfentanil diteliti sebagai senjata kimia oleh Amerika, Inggris, Rusia, Israel, Cina, Republik Cek, dan India. Bahan itu dilarang di medan perang di bawah Konvensi Senjata Kimia.

      "Ini senjata," kata Andrew Weber, asisten menteri pertahanan Amerika untuk nuklir, kimia, dan program pertahanan biologis dari 2009 ke 2014. "Perusahaan seharusnya tidak boleh mengirimnya kepada siapa pun."

      Bahkan para pengecer online obat tersebut, dalam rencana pengirimannya, akan menggunakan perusahaan jasa pengiriman resmi pemerintah, EMS. EMS adalah perusahaan layanan pengiriman kilat yang merupakan anak perusahaan BUMN Cina, Postal Express & Logistics Co.

       

      Pemerintah Amerika telah menghubungi Cina untuk melarang penggunaan carfentanil, tapi Beijing belum bertindak. Kementerian Keamanan Publik Cina juga menolak memberikan komentar ihwal bebasnya bahan berbahaya itu diperjualbelikan .

      Amerika khawatir carfentanil jatuh ke tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab yang akan memanfaatkan itu untuk kegiatan berbahaya, seperti terorisme.

      "Kami juga khawatir bahwa kelompok-kelompok seperti ISIS bisa memesan secara komersial," tutur Weber, seperti dilansir ABC News, pada 7 Oktober 2016.

      Carfentanil pernah digunakan pada 1997 oleh agen Mossad, yang gagal membunuh seorang pemimpin Hamas di Yordania. Carfentanil juga digunakan pasukan Rusia terhadap separatis Chechnya yang menyandera ratusan orang di sebuah teater di  Moskow pada 2002.





      Credit  TEMPO.CO




      Rusia veto resolusi DK PBB soal Suriah


      Rusia veto resolusi DK PBB soal Suriah
      Ilustrasi - Seorang bocah lelaki berdiri dekat bangunan hancur setelah terjadi serangan udara kemarin di kota kekuasaan pemberontak kawasan Douma di Damaskus, Suriah, Selasa (4/10/2016). (REUTERS/Bassam Khabieh )
      PBB (CB) - Rusia memveto satu resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa rancangan Prancis, Sabtu, yang akan menuntut diakhirinya serangan-serangan udara dan penerbangan militer di atas ruang udara kota Aleppo, Suriah.

      Sementara itu satu rancangan yang dibuat Rusia gagal memperoleh minimum sembilan suara untuk mendukungnya.

      Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft mengatakan kepada Dubes Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin, "Terima kasih atas aksi-aksi Anda hari ini, orang-orang Suriah akan terus meregang nyawa di Aleppo akibat pengeboman Suriah dan Rusia. Mohon hentikan sekarang."

      Pasukan Presiden Suriah Bashar al-Assad, yang didukung pesawat-pesawat tempur Rusia dan dukungan Iran, telah bertempur untuk merebut bagian timur Aleppo, kota besar Suriah yang setengahnya dikuasai pemberontak. Lebih 250.000 warga sipil terperangkap di sana.

      "Rusia telah menjadi salah satu penyetor utama teror di Aleppo, menggunakan taktik yang biasa dilakukan para preman daripada pemerintah-pemerintah," kata Wakil Dubes Amerika Serikat untuk PBB David Pressman kepada DK PBB.

      Ia mengatakan Rusia "bermaksud membiarkan pembunuhan itu berlanjut dan tak turut serta menghentikannya" dan bahwa apa yang diperlukan dari Moskow ialah "sedikit bicara dan lebih banyak bertindak untuk menghentikan pembantaian."

      Rancangan Prancis itu menerima 11 suara dukungan, sedangkan China dan Angola abstain. Venezuela mengikuti Rusia dengan memberikan suara menentangnya.

      Rusia menggunakan vetonya lima kali terkait sebuah resolusi PBB mengenai Suriah selama konflik yang berlangsung lebih lima tahun, demikian seperti dilansir Reuters.

      Sebuah resolusi PBB memerlukan sembilan suara yang mendukung dan tidak ada veto untuk diadopsi. Negara-negara yang memiliki hak veto ialah Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia dan China.





      Credit  ANTARA News




      Ini Alasan Rusia Veto Resolusi yang Diajukan Prancis

      Ini Alasan Rusia Veto Resolusi yang Diajukan Prancis
      Rusia mengungkapkan alasan mengapa mereka memveto resolusi yang diajukan Prancis di Dewan Keamanan (DK) PBB terkait Suriah. Foto/Reuters
       
      MOSKOW - Rusia mengungkapkan alasan mengapa mereka memveto resolusi yang diajukan Prancis di Dewan Keamanan (DK) PBB terkait Suriah. Resolusi Prancis berisikan desakan untuk menghentikan serangan udara di Aleppo.

      Kementerian Luar Negeri Rusia menuturkan alasan mereka memveto resolusi itu adalah karena mereka menilai resolusi tersebut menguntungkan kelompok militan yang beroperasi di Aleppo. Selain itu, Moskow menyebut resolusi itu terlalu dipolitisir.

      "Upaya eksplisit dibuat, dengan melarang penerbangan di wilayah Aleppo, untuk memberikan penyamaran bagi teroris dari Jabhat Al-Nusra dan militan terkait," kata Kemlu Rusia, seperti dilansir Reuters pada Minggu (9/10).

      Veto yang dilakukan Rusia terhadap resolusi yang diajukan Prancis merupakan awal "perang" antara Rusia dan negara-negara Barat di DK PBB. Dampak pertama dari veto tersebut adalah sedikitnya negara yang menyetujui resolusi Rusia di DK PBB.

      Paska usulan Rusia gagal mengumpulkan cukup suara, Matthew Rycroft, Duta Besar Inggris untuk PBB langsung mengelurkan pernyataan. Dia meminta Rusia untuk menghentikan pemboman di Aleppo. Dirinya juga menyebut bahwa negara-negara Barat ragu dengan komitmen Rusia di Suriah.

      "Ini (usulan Rusia) gagal karena mereka gagal untuk memenuhi tuntutan untuk mengakhiri pemboman di Aleppo. Ini palsu. Sama seperti komitmen berongga Rusia untuk proses politik di Suriah adalah palsu. Pemboman iwarga sipil di Aleppo adalah memuakkan dan barbar. Berhenti sekarang," ucap Rycroft.


      Credit  Sindonews







      Koalisi pimpinan Arab Saudi bantah serang pemakaman di Sanaa

       
      Koalisi pimpinan Arab Saudi bantah serang pemakaman di Sanaa
      Orang-orang berdiri di lokasi serangan udara yang menurut saksi itu dilakukan oleh pesawat koalisi pimpinan Saudi terhadap pelayat di aula di mana acara berkabung untuk ayah Jalal al-Roweishan, menteri dalam negeri pemeritahan Yaman Houthi, sedang dilangsungkan, di Sanaa, Yaman 8 Oktober 2016. (REUTERS / Khaled Abdullah)
       
      Riyadh (CB) - Koalisi pimpinan Arab Saudi yang bertempur untuk mendukung pemerintah Yaman yang diakui internasional membantah melancarkan serangan udara ke satu pemakaman di Sanaa, yang menurut pemberontak menewaskan 100 orang lebih pada Sabtu (8/10).

      Koalisi dalam satu pernyataan menyatakan mereka tidak menggelar operasi di lokasi tersebut dan "sebab lain" insiden itu harus dipertimbangkan.

      Mereka menyatakan aliansi "sejak dahulu menghindari perkumpulan semacam itu dan (mereka) tidak pernah menjadi target serangan."

      Pemberontak Houthi yang didukung Iran menyerbu Sanaa pada September 2014 dan menguasai sejumlah wilayah di Yaman, membuat pemerintah Presiden Abedrabbo Mansour Hadi terpaksa harus melarikan diri dari Ibu Kota.

      Lebih dari 6.700 orang, sebagian besar warga sipil, tewas di Yaman sejak koalisi mengintervensi untuk mendukung Hadi pada Maret tahun lalu, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).




      Credit  ANTARA News





      Serangan ke aula dipenuhi pelayat di Yaman tewaskan 82 orang

       
      Serangan ke aula dipenuhi pelayat di Yaman tewaskan 82 orang
      Orang-orang berdiri di lokasi serangan udara yang menurut saksi itu dilakukan oleh pesawat koalisi pimpinan Saudi terhadap pelayat di aula di mana acara berkabung untuk ayah Jalal al-Roweishan, menteri dalam negeri pemeritahan Yaman Houthi, sedang dilangsungkan, di Sanaa, Yaman 8 Oktober 2016. (REUTERS / Khaled Abdullah)
       
      Sanaa (CB) - Pesawat-pesawat tempur koalisi yang dipimpin Saudi menewaskan sedikitnya 82 orang ketika mereka menyerang pelayat di aula di ibukota Yaman, Sanaa, Sabtu waktu setempat, penjabat menteri kesehatan dalam pemerintahan Houthi-run mengatakan, tapi koalisi membantah terlibat dalam insiden tersebut.

      Ghazi Ismail juga mengatakan bahwa 534 orang lainnya terluka dalam serangan udara di bagian selatan kota, di mana acara berkabung sedang berlangsung untuk ayah dari menteri dalam negeri, Jalal al-Roweishan, yang telah meninggal karena sebab alamiah, Jumat.

      Korban tewas adalah salah satu yang terbesar dalam insiden tunggal sejak aliansi yang dipimpin Saudi memulai operasi militer untuk mencoba mengembalikan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi berkuasa setelah diusir oleh blok-Iran Houthi Maret 2015.

      "Agresi Saudi melakukan kejahatan besar hari ini, dengan menyerang sebuah aula berkabung bagi keluarga al-Roweishan, menargetkan warga di aula. Akibatnya, 534 terluka dan 82 tewas," kata Ismail dalam jumpa pers di Sanaa, sebagaimana dikutip Reuters.

      Sumber di koalisi pimpinan Saudi mengatakan tidak ada peran koalisi udara Arab dalam penyerangan itu.

      "Benar-benar tidak ada operasi seperti berlangsung di target itu," salah satu sumber mengatakan, mengutip apa yang ia gamberkan sebagai konfirmasi dari perintah koalisi angkatan udara.

      "Koalisi menyadari laporan tersebut dan yakin bahwa adalah mungkin bahwa penyebab lain dari pengeboman yang harus dipertimbangkan. Koalisi sudah lama menghidari kerumunan seperti itu dan (mereka sudah) tidak pernah menjadi subyek target."

      Koalisi yang dipimpin Saudi telah menyediakan dukungan udara untuk pasukan Hadi dalam perang saudara yang telah menewaskan lebih dari 10.000 orang sejak Maret 2015 dan menelantarkan lebih dari tiga juta.

      Pertempuran meningkat sejak Agustus ketika pembicaraan damai disponsori PBB di Kuwait berakhir tanpa kesepakatan.

      Iran, saingan utama daerah Arab Saudi, menggambarkan serangan itu sebagai "kejahatan mengerikan dan tidak manusiawi", dan menyerukan dimulainya kembali pembicaraan damai antara semua pihak Yaman, demikian Reuters melaporkan.





      Credit  ANTARA News




      Jumat, 07 Oktober 2016

      Presiden Kolombia Juan Manuel Santos Terima Anugerah Nobel Perdamaian

       
       
      AFP PHOTO Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mendapat anugerah Nobel Perdamaian. 
       
      CB - Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mendapat anugerah Nobel Perdamaian.
      Para juri di Norwegia memuji kinerja Santos dalam kesepakatan damai yang diraihnya dengan pemberontak FARC.
      Demikian diberitakan laman BBC, Jumat (7/10/2016)
      Kesepakatan damai itu ditandatangani bulan lalu, setelah melewati masa empat tahun di meja perundingan.
      Namun warga Kolombia belakangan menolak kesepakatan damai itu, melalui keputusan yang diambil berdasarkan hasil referendum pada akhir pekan lalu.
      Konflik 52 tahun tersebut tercatat telah menyebabkan kematian sekitar 260.000 orang. Jumlah tersebut ditambah angka enam juta pengungsi.



      Credit  KOMPAS.com

      Presiden Santos Dinilai Bekerja Keras Hentikan Perang di Kolombia

       
      Luis ACOSTA / AFP Presiden Kolombia Juan Manuel Santos (kiri) dan pemimpin FARC Rodrigo Londono saat menandatangani kesepakatan damai di Cartegena belum lama ini.
      OSLO, CB - Meski kesepakatan damai dengan pemberontak komunis FARC justru ditolak rakyatnya sendiri, tetapi tim penilai Hadiah Nobel tetap menghargai upaya Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menghentikan perang saudara.

      Upaya Presiden Santos menghentikan perang saudara selama lebih dari lima dekade itu sudah lebih dari cukup untuk membuat tim panel memberikan hadiah Nobel Perdamaian untuk sang presiden.

      "Komite Nobel Norwegia memutuskan untuk memberikan hadiah Nobel Perdamaian 2016 kepada Presiden Kolombia Juan Manuel Santos atas upaya kerasnya menghentikan perang saudara 50 tahun di negerinya," kata ketua komite, Kaci Kullman Five, Jumat (7/10/2016).

      Kaci Kullman menambahkan, terdapat bahaya lebih besar jika proses perdamaian terhambat dan perang saudara kembali pecah.

      "Hal ini membuat para pelaku yang dipimpin Presiden Santos dan pemimpin FARC Rodrigo Londono harus melanjutkan gencatan senjata," tambah Kaci Kullman.

      Proses perdamaian Kolombia sebelumnya telah diprediksi menjadi kandidat peraih hadiah prestisius itu. Namun, para pakar sempat memperkirakan peluang Kolombia sudah habis karena rakyat menolak hasil kesepakatan damai itu lewat referendum.

      "Fakta bahwa mayoritas pemilik suara memilih "tidak" tak berarti proses perdamaian mati. Referendum itu bukan pemilihan untuk melawan perdamaian," ujar Kaci Kullman.

      "Yang ditolak dalam referendum itu bukan perdamaiannya tetapi rincian kesepakatan damai yang dibuat," tambah dia.

      Sehingga, lanjut Kaci, Komite Nobel Norwegia menekankan fakta bahwa Presiden Santos kini kembali mengundang semua kelompok untuk terlibat dalam sebuah dialog nasional untuk mempercepat proses perdamaian.

      Dengan kemenangan ini, Presiden Santos mendapatkan hadiah sebesar 924.000 dolar AS atau hampir Rp 12 miliar.

      Hadiah Nobel Perdamaian adalah satu-satunya dari enam penghargaan yang dianugerahkan di Norwegia.


      Credit  KOMPAS.com

      Filipina kepada AS: Tak Ada Lagi Patroli Bersama di LCS

       
      Filipina kepada AS: Tak Ada Lagi Patroli Bersama di LCS
      Filipina memutuskan untuk tidak lagi melakukan patroli bersama dengan AS di Laut China Selatan. Foto/Istimewa
       
      MANILA - Hubungan mesra militer Filipina dan Amerika Serikat (AS) memasuki babak baru. Menteri Pertahanan Filipina mengatakan bahwa pihaknya telah memberitahu militer Amerika Serikat (AS) terkait rencana penghentian patroli bersama dan latihan angkatan laut di Laut China Selatan (LCS).

      Selain itu, Delfin Lorenzana juga mengatakan bahwa 107 tentara AS yang terlibat dalam operasi drone terhadap gerilyawan Muslim akan diminta untuk meninggalkan bagian selatan negara itu. Hal itu dilakukan seiring Filipina mengakuisisi kemampuan pengumpulan data intelijen dalam waktu dekat.

      "Selain itu, Presiden Rodrigo Duterte ingin menghentikan latihan militer yang dilakukan Filipina dengan pasukan AS setiap tahun," kata Lorenzana. Duterte melihat latihan perang bersama hanya membuat Filipina bergantung kepada AS seperti dikutip dari Wall Street Journal, Jumat (7/10/2016).

      Meski begit, Lorenzana tetap optimis bahwa hubungan AS dan Filipina akan meningkat ke tahap berikutnya. "Saya pikir itu hanya gundukan dalam jalan (membangun hubungan). Hubungan kadang-kadang berjalan ke tahap ini, tapi seiring waktu akan diperbaiki," katanya.

      Sebelumnya, Delfin Lorenzana juga mengatakan militer negara itu bisa hidup tanpa bantuan Amerika Serikat (AS) jika negara adikuasa itu menarik bantuannya. Menurutnya bantuan militer yang diberikan oleh AS jumlahnya tidak banyak dan militer bisa meminta kepada Kongres untuk menutupi kekurangan tersebut.




      Credit  Sindonews





      Menhan Filipina Bilang Bisa Hidup Tanpa Bantuan AS

       
      Menhan Filipina Bilang Bisa Hidup Tanpa Bantuan AS
      Pasukan Filipina menggelar latihan perang bersama militer Amerika Serikat. Foto/Istimewa
       
      MANILA - Menteri Pertahanan Filipina, Delfin Lorenzana mengatakan militer negara itu bisa hidup tanpa bantuan Amerika Serikat (AS) jika negara adikuasa itu menarik bantuannya. Menurutnya bantuan militer yang diberikan oleh AS jumlahnya tidak banyak dan militer bisa meminta kepada Kongres untuk menutupi kekurangan tersebut.

      "Kami bisa hidup tanpa bantuan," kata Lorenzana dalam sebuah forum wartawan asing seperti dikutip dari laman Reuters, Jumat (7/10/2016).

      Diungkapkan oleh Lorenzana, Filipina bermaksud untuk membeli senjata dari China dan Rusia. Ia pun menyatakan tidak ada reaksi negatif terhadap pernyataan Presiden Rodrigo Duterte untuk meninjau kembali perjanjian pertahanan dengan AS.

      Lorenzana mengatakan dia yakin tujuan Duterte adalah untuk mendiversifikasi hubungan luar negeri Filipina dan memotong ketergantungan pada mantan penguasa kolonial AS. "Presiden sedang mencoba untuk mengembangkan hubungan dengan AS yang tidak terlalu tergantung pada satu negara," katanya.

      Lorenzana juga mengatakan tidak ada arahan resmi untuk membatalkan Perjanjian Kerjasama Pertahanan selama dua tahun. Ia mengatakan ketidakpastian dalam hubungan AS-Filipina hanyalah rintangan dalam sebuah perjalanan.

      "Mungkin kita harus menilai ulang (hubungan). Apakah menguntungkan kita, kita mendapatkan apa yang kita harus dapatkan dari aliansi ini? Ini adalah bagian dari pertumbuhan," katanya.





      Credit  Sindonews




      Rusia Pertimbangkan Pulihkan Pangkalan Militernya di Vietnam dan Kuba

       
      Rusia Pertimbangkan Pulihkan Pangkalan Militernya di Vietnam dan Kuba
      Rusia pertimbangkan untuk membuka kembali pangkalan militernya di Vietnam dan Kuba. Foto/Istimewa
       
      MOSKOW - Rusia diberitakan tengah mempertimbangkan rencana untuk melanjutkan kehadirannya di Vietnam dan Kuba. Moskow sebelumnya memiliki pangkalan militer di kedua negara itu.

      "Kita berurusan dengan permasalahan ini," kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia Nikolai Pankov di majelis rendah parlemen Rusia, Duma seperti dikutip Reuters dari kantor berita Rusia, Jumat (7/10/2016).

      Pankov mengatakan Kementerian Pertahanan saat ini sedang berpikir ulang tentang keputusan terakhir terkait penutupan pangkalan ini. Namun, Pankov enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

      Rusia menurunkan benderanya di pangkalan intelijen Lourdess di Kuba dan pangkalan angkatan laur Cam Rahn di Vietnam pada awal tahun 2000 sebagai bagian dari gambaran suram kehadiran militer Rusia di seluruh dunia setelah runtuhnya Uni Soviet.

      Namun sejak saat itu, kebijakan luar negeri Moskow telah berubah menjadi lebih tegas yang bersebrangan dengan Amerika Serikat (AS) dan sekutunya. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah isu seperti konflik di Ukraina dan Suriah, serta kehadiran pasukan NATO di Eropa Timur.





      Credit  Sindonews





      Pakistan Takut Digugat Korban Tragedi 11 September

       
      Pakistan Takut Digugat Korban Tragedi 11 September
      Pakistan khawatir digugat oleh korban tragedi 11 September melalui UU JASTA. Foto/Heavy
       
      ISLAMABAD - Keputusan Kongres Amerika Serikat (AS) untuk mensahkan undang-undang yang memungkinkan korban 11 September menuntut Arab Saudi menimbulkan kecemasan bagi pemerintah Pakistan. Pakistan mengaku khawatir akan dituntut oleh rakyat AS yang menjadi korban serangan tersebut.

      "Kami telah mencatat dengan keprihatinan atas penolakan veto Presiden AS terhadap JASTA, undang-undang yang disahkan oleh Kongres AS yang ditujukan untuk menargetkan negara-negara berdaulat," kata Kementerian Luar Negeri Pakistan dalam sebuah pernyataan.

      "Banyak negara di Eropa dan di Timur Tengah juga telah menyatakan keprihatinan yang sama," imbuh pernyataan itu seperti dikutip dari Sputniknews, Jumat (7/10/2016).

      Anggota parlemen AS sebelumnya telah membuat keputusan kontroversial dengan menolak veto Presiden Barack Obama terhadap undang-undang Hukum Terhadap Pendukung Aksi Terorisme (JASTA). Undang-undang tersebut memungkinkan keluarga korban 11 September untuk menuntut pemerintah asing yang diduga berperan dalam serangan atau aksi teroris.

      Meski begitu, undang-undang ini juga memiliki efek sebaliknya yaitu memungkinkan warga negara asing menuntut pemerintah AS atas tindakannya di luar negeri. Hal inilah yang menjadi dasar keberatan Presiden Obama atas undang-undang tersebut.

      Terkait hal ini, sebuah kelompok lobi di Irak melihat kesempatan untuk meminta kompensasi dari AS atas pelanggaran yang dilakukan oleh pasukannya setelah invasi yang menjatuhkan Presiden Saddam Hussein pada tahun 2003.


      Credit  Sindonews





      Ikut Perang Suriah, Hizbullah Disebut Pion untuk Rusia-AS

       
      Ikut Perang Suriah, Hizbullah Disebut Pion untuk Rusia-AS
      Kelompok Hizbullah ambil bagian dalam perang di Suriah sejak tahun 2012. Foto/Istimewa
       
      BEIRUT - Mantan pemimpin milisi Syiah Lebanon Hizbullah, Subhi al-Tufayli, mengecam kelompok yang pernah dipimpinnya itu. Tufayli mengecam Hizbullah terkait agresinya di Suriah.

      Dalam video yang muncul di internet awal pekan ini, Tufayli menyerukan pejuang Hizbullah di Aleppo untuk menghentikan keterlibatan mereka dalam perang. "Jika ada orang terhormat di antara kamu (Hizbullah), kemudian bertobat dan kembali. Jangan menjadi pion yang melayani Amerika Serikat (AS) dan Suriah," katanya.

      Tufayli, yang pemimpin Hibullah pertama dari tahun 1989 sampai tahun 1991, menuding AS dan Rusia berkonspirasi melawan anak-anak Muslim. "Aleppo saat ini sedang dihancurkan seperti Berlin. Pesawat-pesawat tempur tidak pernah meninggalkan langitnya, anak-anak di bom siang dan malam," katanya seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (7/10/2016).

      Wilayah timur Aleppo yang terkepung terus dibombardir secara intens sejak runtuhnya gencatan senjata uang ditengahi oleh AS dan Rusia bulan lalu. "Siapa pun sekutu dengan orang-orang ini, Amerika atau Rusia, aku bersumpah demi Tuhan, dia adalah musuh," kata Tufayli.

      Hizbullah bergabung dalam perang di Suriah sejak tahun 2012 dalam memberikan dukungan kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad. Hizbullah telah menjadi pemain kunci dalam menjaga presiden yang berkuasa.

      Sedangkan Rusia meluncurkan operasi militer di Suriah September lalu untuk mendukung sekutu lama mereka Bashar al-Assad yang marah kepada Barat, AS dan sekutunya, karena membantu kelompok pemberontak.





      Credit  Sindonews







      Ekspedisi Menembus Langit Andalkan Kolaborasi

       
       
      FACEBOOK/AEROTERRASCAN Peluncuran Trial Flight Ai-X1 dengan balon cuaca.
       
      JAKARTA, CB - Ekspedisi bertajuk Menembus Langit dengan mengirim pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) AiX1 ke lapisan stratosfer mengandalkan kolaborasi dengan sejumlah pihak. Demikian disampaikan Valencia Mega Luwinda Stefany, Lead Public Relations Menembus Langit, Selasa (4/10/2016).
      Peluncuran final Ekspedisi Menembus Langit akan dilakukan pada 28 Oktober 2016 dari Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Acara ini rencananya akan disiarkan secara langsung melalui Facebook Live dan Youtube Live.
      Valencia menambahkan, saat ini telah terkoordinasi tak kurang dari 14 entitas kelompok dan organisasi serta 50 individu yang tergabung dalam Tim Ekspedisi Menembus Langit. “Kami yakin pencapaian Ekspedisi Menembus Langit dan kontribusi untuk Indonesia ini perlu dirasakan pula oleh masyarakat Indonesia,” sebut Valencia.
      Ekspedisi Menembus Langit dilakukan dengan mengirim UAV AiX1 dengan kemampuan HALE (High Altitude Long Endurance) menggunakan balon cuaca. Selanjutnya UAV AiX1 melepaskan diri dan terbang di lapisan stratosfer untuk mengumpulkan sejumlah data meteorologi.
      Fase uji terbang (trial flight) ekspedisi tersebut telah dilakukan pada 27 Agustus 2016 lalu di Area Pelatihan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Indonesia (LAPAN), Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Sementara peluncuran wahana UAV Ai-X1 direncanakan pada 28 Oktober 2016 mendatang di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer LAPAN, Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
       
      FACEBOOK/AEROTERRASCAN Target ketinggian Ekspedisi Menembus Langit.
       
      Beberapa skenario untuk mengantisipasi sejumlah kemungkinan dalam peluncuran pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) AiX1 ke lapisan stratosfer dalam ekspedisi bertajuk Menembus Langit telah disiapkan. Beberapa di antara skenario tersebut terkait dengan fase pelepasan UAV AiX1 dari balon cuaca di ketinggian sekitar 30 kilometer, seperti altitude limit, akselerasi vertikal, dan penghitung waktu secara otomatis maupun secara manual. Empat metode untuk memicu pelepasan AiX1 dari balon cuaca tersebut dilaksanakan sesuai dengan salah satu kondisi yang terpenuhi pada saat wahana tersebut tengah dalam proses mencapai ketinggian ideal. Artinya, tiga metode lainnya tidak akan dipakai bila salah satu metode telah dipergunakan, dengan merujuk pada kondisi atau perkembangan yang terjadi di lapangan.
       
      FACEBOOK/AEROTERRASCAN PSTA LAPAN memberikan bantuan dan konsultasi teknis tentang penerbangan dan pengoperasian balon cuaca.
       
      UAV AiX1 juga memiliki kemampuan ulang alik (return to home). Kemampuan tersebut bahkan telah diprogram secara otomatis, sehingga tetap memungkinkan AiX1 untuk kembali ke titik peluncuran, sekalipun terjadi kehilangan sinyal telemetri secara total.

      Dipublikasikan secara terbuka
      Data riset penerbangan tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) AiX1 ke lapisan stratosfer, bakal dipublikasikan secara terbuka. Beberapa di antaranya data riset meteorologi dan pengembangan teknologi aeronautika terkait dengan penerbangan UAV AiX1 dengan balon cuaca menuju ketinggian 30 kilometer.
       
      FACEBOOK/AEROTERRASCAN Flight plan Menembus Langit.
       
      Hal itu dilakukan agar laporan riset tersebut dapat dipergunakan publik untuk melanjutkan riset serupa. Selain dipublikasikan secara terbuka, data hasil riset juga bakal diolah guna didistribusikan ke sejumlah universitas di Indonesia. Sejumlah universitas dan perguruan tinggi yang akan memperoleh data riset tersebut, terutama yang memiliki jurusan terkait dengan ilmu aeronautika.
      Valencia Mega Luwinda Stefany, Lead Public Relations Menembus Langit, menyebutkan, hingga saat ini yang sudah bisa dipastikan memperoleh akses data olahan tersebut adalah Institut Teknologi Bandung.
       
      FACEBOOK/AEROTERRASCAN Eksperimen dengan berbagai jenis antenna.
       
      Ekspedisi Menembus Langit yang digerakkan sejumlah individu dan lembaga yang berkolaborasi bersama, masih menantikan pihak-pihak lain untuk turut dalam kerangka kerja bersama. Hingga saat ini beberapa pihak yang sudah terlibat itu adalah AeroTerrascan, Dengan Senang Hati, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), AeroGeoSurvey sebagai tim operator Menembus Langit, dan AeroVisualStudio sebagai tim dokumenter teknis Menembus Langit.
       
      FACEBOOK/AEROTERRASCAN Ground Control Station di lapangan.



      Credit  KOMPAS.com



      Nugroho Imam Setiawan Akan Jadi Geolog Indonesia Pertama yang Menginjak Antartika


       
       
      Monika Novena Nugroho Imam Setiawan menyampaikan rencana ekspedisinya ke Antartika yang akan dimulai 27 November 2016.
       
        CB — Ekspedisi ke Antartika tahun 2016, bagi Indonesia, terasa istimewa. Pasalnya, salah satu peneliti Indonesia akan berpartisipasi.

      Nugroho Imam Setiawan akan menjadi geolog Indonesia pertama yang menjejakkan kaki di Antartika. Selama empat bulan ia akan melakukan penelitian bersama tim dari Japan Antarctic Research Expedition (JARE).

      Ekspedisi yang akan dilaksanakan pada 27 November 2016-22 Maret 2017 ini sekaligus juga akan mencatat Nugroho sebagai geolog indonesia yang terlama melakukan penelitian di Antartika.

      Dalam sebuah presentasi rencana ekspedisi geologi di Antartika bersama Japan Antartic Expedition ke-58 (JARE58) di Universitas Gadjah Mada, Kamis (6/10/2016), Nugroho menjelaskan mengenai rencananya.

      Menurut dia, penelitian akan memfokuskan untuk mengetahui evolusi bumi sebagai dasar ilmu kebumian supaya bisa dimanfaatkan serta diaplikasikan di kemudian hari.

      Ia dan timnya akan mengambil sampel batuan metamorf, kemudian menganalisis proses yang membentuk batuan tersebut untuk mengetahui proses evolusi bumi.

      "Melalui batuan metamorf tersebut kita bisa merekonstruksi bagaimana evolusi bumi, misalnya bagaimana benua-benua di bumi bisa tercipta," jelasnya.

      Batuan metamorf sendiri merupakan batuan yang terbentuk karena adanya perubahan suhu dan tekanan. Di Antartika-lah para peneliti bisa menemukan batuan metamorf yang masih dalam kondisi bagus dan menyimpan informasi geologi penting.

      "Jadi batuan metamorf ini ibarat black box yang akan mengungkap misteri mengenai evolusi bumi," tambahnya.

      Total ada 80 peneliti yang ikut serta dalam ekspedisi ini yang terdiri dari berbagai peneliti dari beragam ilmu disiplin.

      Sementara Nugroho akan masuk ke dalam tim geologi bersama tujuh orang lainnya.

      Perjalanan akan dimulai dari Perth menuju Antartika dengan menggunakan kapal Shirase. Selama empat bulan mereka akan melakukan penelitian baik di daratan dan laut.

      Ada tiga area yang akan menjadi fokus penelitian ekspedisi ini, yaitu Lutzow-holm bay, Prince Olav Coast Area, dan Amundsen bay. Ketiga area tersebut masih berdekatan dengan stasiun pengamatan Showa yang merupakan stasiun pengamatan Jepang yang didirikan pada tahun 1957.

      Cuaca yang ekstrem memang akan menjadi kendala yang akan dihadapi, apalagi saat itu Nugroho juga akan berhadapan dengan midnight sun, kondisi ketika tidak akan ada malam hari.

      Namun, ia berharap bahwa yang dilakukannya bisa menjadi inspirasi dan berlanjut dengan riset-riset yang lain dan diikuti oleh peneliti lainnya. Nugroho juga menambahkan bahwa sudah saatnya Indonesia memiliki Polar Research sendiri untuk mendukung ilmu pengetahuan.

      "Polar Research akan menjadi pencapaian sebuah negara yang akan menjadi sumbangsih bagi ilmu pengetahuan," kata dosen di Teknik Geologi UGM ini.



      Credit  KOMPAS.com




      China Bikin Pesawat Antariksa Kapasitas 20 Penumpang

       
      China Bikin Pesawat Antariksa Kapasitas 20 Penumpang 
       Ilustrasi pesawat antariksa ((Dok. ISRO)
       
      Jakarta, CB -- Perusahaan asal China sedang dalam proses merakit pesawat antariksa yang ukurannya jumbo. Disebut-sebut, tujuannya untuk mengangkut 20 awak penumpang.

      Persaingan di dunia keantariksaan terasa semakin ketat, terutama pengembangan wahana khusus untuk memuat awak penumpang demi misi wisata luar angkasa.

      China Academy of Launch Vehicle Technology yang berada di bawah naungan pemerintah setempat dilaporkan siap merancang pesawat antariksa lengkap dengan mesin roketnya.

      Sebagaimana dilaporkan situs New Scientist, ilmuwan roket Lui Haiquang memberikan paparan proyek tersebut pada acara International Astronautical Congress di Guadalajara, Meksiko beberapa waktu lalu.


      Haiquang menjelaskan, rancangan pesawat yang diinginkan memang bertujuan untuk mengakodomasi penumpang dalam jumlah banyak.

      Sementara pemimpin tim Han Pengxin mengaku, uji coba darat sebentar lagi akan rampung. Ia berharap, uji coba penerbangan selesai dalam dua tahun ke depan.

      Pengxin juga menambahkan, rencana peluncuran pesawat secara komersil akan dilaksanakan mulai tahun 2020. Sementara biaya per kursi dipatok mulai dari US$200 ribu hingga US$250 ribu (Rp2,5 miliar - 3,2 miliar).


      Jadi proyek yang diragukan

      Memboyong manusia ke atmosfer Bumi sudah menjadi ambisi kebanyakan perusahaan antariksa. Sebut saja Virgin Galactic yang dipimpin Richard Branson serta Blue Origin yang dibesut oleh CEO Amazon, Jeff Bezos.

      Virgin memiliki SpaceShipTwo yang mampu membawa enam penumpang ke ujung atmosfer, pun begitu dengan Blue Origin dengan wahana New Shepard-nya.

      Namun konsepnya pesawat China ini berbeda dengan yang diterapkan oleh Virgin.

      Untuk mencapai sub-orbit, SpaceShipTwo tidak diluncurkan menggunakan roket seperti pesawat antariksa lain pada umumnya. Ia justru memakai bantuan kapal udara bermesin empat hingga ketinggian tertentu.

      Pengxin menjelaskan, sementara pesawat raksasa China akan meluncur secara vertikal seperti roket dan mendarat di runway secara otomatis tanpa ada campur tangan kru di darat ataupun di kabin.

      Pihak perusahaan China sejatinya telah merancang dua versi pesawat. Pertama, pesawat seberat 100 ton yang bisa membawa lima penumpang ke ketinggian 100 kilometer.

      Kedua, pesawat berbobot 100 ton yang mampu memboyong 20 penumpang mencapai ketinggian 130 kilometer.

      Keduanya bersifat reusable, yakni mampu kembali ke Bumi dan bisa dipakai kembali.

      Untuk pesawat yang lebih besar rencananya bakal turut membawa satelit kecil ke orbit Bumi.

      Misi tersebut mendapat tanggapan kritis dari peneliti Roger Launius dari National Air dan Space Museum di Washington DC.

      "Inisiatif proyek ini sangat menarik," ujar Launius.

      Kendati begitu, menurutnya proyek tersebut masih sangat kurang rincian teknis yang penting.

      "Memang selalu lebih mudah menggambar ilustrasi dan berbicara soal kemungkinan dan potensi ketimbang membuat pesawat antariksa yang betul-betul bisa terbang," lanjutnya.




      Credit  CNN Indonesia




      Eks PM Portugal Akan Gantikan Ban Ki Moon sebagai Sekjen PBB


      Eks PM Portugal Akan Gantikan Ban Ki Moon sebagai Sekjen PBB  
      Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres dipastikan akan menjadi Sekretaris Jenderal PBB ke-9 menggantikan Ban Ki Moon. (Reuters/Rafael Marchante)
       
      Jakarta, CB -- Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres dipastikan akan menjadi Sekretaris Jenderal PBB ke-9 menggantikan Ban Ki Moon yang akan lengser pada akhir 2016.

      Pemilihan Guterres sebagai pengganti Ban telah disepakati oleh 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB pada Kamis pekan ini (7/9) dan Majelis Umum akan bertemu minggu depan untuk mengesahkan kepemimpinannya.

      "Setelah melewati enam kali jajak pendapat, kami memiliki kandidat (sekretaris Jenderal) favorit yakni Antonio Guterres. Kami akan lakukan voting formal besok pukul 10.00 dan semoga bisa mendapat suara aklamasi," ujar Duta Besar Rusia untuk PBB Vitaly Churkin seperti dikutip Reuters, Jumat (7/10).

      DK PBB telah mengadakan jajak pendapat informal secara rahasia sejak Juli lalu dalam upaya mencapai konsensus terkait pemilihan kandidat. Anggota voting memiliki tiga pilihan yakni mendukung, tidak mendukung, dan tidak memilih.

      Guterres didukung 13 anggota DK PBB memilih mendukungnya dan dua sisanya memilih abstain atau tidak memilih.

      Menurut Duta Besar amerika Serikat untuk PBB Samantha Power, kandidat yang memiliki pengalaman, visi, dan misi mumpunilah yang bisa terpilih. Untuk itu, Guterres diharapkan mampu menangani ancaman-ancaman trans-nasional dan membuat kinerja PBB menjadi lebih baik lagi.

      Berdasarkan laporan, salah satu dari lima negara pemegang hak veto - Rusia, China, AS, Perancis, dan Inggris, memutuskan tidak memilih dalam pencalonan Guterres.

      Dewan Keamanan akan mengadopsi sebuah resolusi yang merekomendasikan kepada Majelis Umum agar secara resmi  menunjuk Guterres sebagai Sekjen untuk lima tahun ke depan terhitung 1 Januari 2017. Resolusi itu pun membutuhkan setidaknya sembilan suara pendukung tanpa veto untuk bisa diadopsi.

      "Kami berharap bisa mencapai suara aklamasi," kata Churkin.

      Sekitar 13 orang sebelumnya dinominasikan sebagai kandidat pengganti Ban Ki-Moon. Namun, tiga kandidat sudah ditarik keluar sebelum jajak pendapat informal berlangsung. Tujuh dari 13 kandidat tersebut wanita.

      Sebagai upaya pemilihan yang lebih transparan, para kandidat diperbolehkan berpidato layaknya sebuah kampanye pada sidang Majelis Umum lalu.

      Dalam pidatonya di sidang Majelis Umum PBB April lalu, Guterres bercerita mengenai pengalamannya menjadi kepala Badan Pengungsi PBB selama 10 tahun. Pria 67 tahun ini mengatakan, hal yang paling mengerikan adalah mengetahui bahwa tidak ada solusi kemanusian bagi para pengungsi. Solusi yang ada selalu berbau politis.

      Guterres mengatakan dirinya sebagai kandidat Sekjen PBB karena posisi itu  "terbaik untuk mengatasi akar penyebab penderitaan manusia".

      Guterres juga menggambarkan bahwa Sekjen PBB haruslah berprilaku rendah hati tanpa kesombongan dan tanpa mendikte. Pemimpin PBB haruslah sebagai sosok penyambung perdamaian.

      Guterres menjabat perdana menteri Portugal dari 1995 hingga 2002, dan bertugas sebagai Kepala Badan Pengungsi PBB dari 2005 hingga 2015.

      Ban Ki-moon mengatakan Guterres adalah "pilihan super" sebagai penerusnya.

      "Saya yakin dia mampu meneruskan obor untuk menghadapi tantangan, dari penguatan operasi perdamaian hingga mencapai pembangunan berkelanjutan, menegakkan HAM dan meringankan penderitaan kemanusiaan," kata Ban.



      Credit  CNN Indonesia