Rabu, 25 Mei 2016

Pyotr Veliky, Kapal Perang Nuklir Terbesar yang Kembali Melaut



Kapal Perang
Kapal Perang "Pyotr Veliky" akan kembali melaut setelah absen dua tahun (Foto: Wikipedia)
MOSKVA – Amerika Serikat boleh saja mendominasi lautan dunia dengan memiliki kapal-kapal induk dan kapal-kapal serbu amfibi terbesar dunia. Namun Rusia masih punya kapal perang nuklir paling besar, battlecruiser “Pyotr Veliky”.
Kapal perang milik Angkatan Laut (AL) Rusia dari Armada Utara ini, acap digolongkan sebagai kapal perang atau battlecruiser, lantaran bobot dan “posturnya” yang melebihi skala kapal penjelajah berat dan sedikit di bawah kapal perang.
Status kelas kapal nuklir ini dimasukkan ke kategori “Kirov Class” dan menjadi satu-satunya setelah beberapa kapal serupa dipensiunkan, macam Kapal Admiral Ushakov, Admiral Lazarev dan Admiral Nakhimov (tengah direparasi).

Kapal Pyotr Veliky ini untuk kali pertama dalam dua tahun, akan kembali melaut. Flagship atau Kapal Komando Armada Utara itu akan menjalani latihan dan kesiapan teknis tempur di Laut Barents.


Terakhir kali Kapal Pyotr Veliky berlayar adalah ketika mengarungi Laut Mediterranean selama tujuh bulan antara tahun 2013 dan 2014 dan setelah itu, belum pernah lagi Kapal Pyotr Veliky ditugasi misi atau operasi lainnya.
“Ini pertama kalinya akan dijalani pelatihan laut dan pengecekan misil penjelajah, setelah kesiapan teknis kapal telah dikembalikan seperti sedia kala. Para kru Pyotr Veliky juga sudah melatih misi-misi latihan dasar, pengecekan kesiapan persenjataan dan kapabilitas teknis kapal untuk operasi di lautan,” ungkap pernyataan pers Armada Utara Rusia.
“Para kru kapal penjelajah berat bersenjata misil ini akan berlatih mengorganisasi setiap tugas di sepanjang perjalanan di Laut Barents untuk beberapa hari. Latihan-latihan lain juga akan diadakan di geladak untuk menyiapkan penerimaan (pendaratan) helikopter dan pengangkutan persenjataan anti-kapal selam serta anti-udara,” lanjutnya, dinukil Defence Talk, Selasa (24/5/2016).

Sedikit mengulik kapal yang mulai bertugas di AL Rusia sejak 18 April 1998 ini, bobot maksimalnya bisa mencapai 28 ribu ton dengan panjang 252 meter. Kapal ini bisa berlayar dengan kecepatan maksimal 32 knot atau 59 kilometer per jam.


Kapal yang punya helipad dan hangar dan bisa memuat tiga helikopter (Kamov Ka-27 “Helix” atau Kamov Ka-25 “Hormone”) di bagian buritannya ini, turut diperkuat pelat baja setebal 76 milimeter.
Selain itu, kapal nuklir ini juga dilengkapi berbagai sistem sensor dan radar canggih, seperti Vokshod MR-800 tiga dimensi, Fregat MR-710 tiga dimensi, dua radar navigasi Palm Frond, serta sonar Horse Tail VDS.
Tentunya kapal ini juga memuat sejumlah persenjataan mutakhir macam 20 Misil P-700 Granit, 128 misil anti-udara 3K95 “Kinzhal”, 96 misil anti-udara S-300FM, 44 misil anti-udara OSA-MA, dua roket RBU-1000, peluncur roket RBU-12000, 10 torpedo 533 mm, dan senjata anti-udara Kashtan.

Di sisi lain, kapal bernomor lambung “099” ini dikabarkan akan kembali masuk galangan untuk dimodernisasi. Dari sumber internal industri perkapalan Rusia yang tak disebutkan namanya, Kapal Pyotr Veliky akan diperkuat beberapa persenjataan terbaru, termasuk misil hypersonic Tsirkon pada jangka waktu 2019-2022 mendatang.













Credit  Okezone

Mullah Mansour Tewas, Ini Pemimpin Baru Taliban Afghanistan


Mullah Mansour Tewas Ini Pemimpin Baru Taliban Afghanistan
Kelompok Taliban Afghanistan. | (BBC)

KABUL - Taliban Afghanistan pada Rabu (25/5/2016), mengumumkan pemimpin baru untuk menggantikan Mullah Akhtar Mansour yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat (AS).

Dalam sebuah pernyataan, Taliban mengakui kematian Mansour untuk pertama kalinya. Taliban mengumumkan Mawlawi Haibatullah Akhundzada, sebagai pengganti Mansour.

Mansour tewas di mobilnya akibat serangan pesawat nirawak di Provinsi Balochistan, Pakistan, Sabtu lalu.

Mansour memimpin kelompok militan itu pada bulan Juli 2015, menggantikan pendiri sekaligus pemimpin spiritual Taliban; Mullah Mohammad Omar.

Pengumuman dari Taliban ini hampir bersamaan dengan serangan bunuh diri yang menewaskan 10 orang pada hari ini terhadap sebuah bus yang membawa karyawan pengadilan di Kabul.

Mawlawi Haibatullah Akhundzada adalah seorang sarjana agama dan mantan kepala pengadilan Taliban. Sebelum ditunjuk sebagai pengganti Mansour, dia adalah salah satu wakil pemimpin Taliban Afghanistan.

Dia dikenal tak hanya sebagai komandan militer Taliban, tapi juga tokoh yang bertanggung jawab untuk mengeluarkan fatwa Taliban. Usianya antara 45 hingga 50 tahun. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya di Afghanistan.

“Haibatullah Akhundzada telah ditunjuk sebagai pemimpin baru dari Emirat Islam (Taliban) setelah kesepakatan bulat di syura (dewan tertinggi), dan semua anggota syura bersumpah setia kepadanya," kata Taliban dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip BBC.

Taliban melanjutkan, bahwa Mullah Mohammad Yaqoob, putra Mullah Omar, akan menjadi wakil kepala Taliban bersama wakil pemimpin lainnya, Sirajuddin Haqqani.





Credit  Sindonews








Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan

Ini Bubur Kayu Sekuat Baja, Material Masa Depan  

Nanocrystalline Cellulose (NCC). purdue.edu
 
CB, West Lafayette - Bubur kayu yang dihasilkan dari pepohonan di hutan bisa menjadi material primadona pada masa depan. Bahan ini dapat dijadikan komponen komputer, rompi pelindung, dan produk lainnya.

Selama ini, bubur kayu—termasuk dari hutan Indonesia—banyak digunakan untuk membuat kertas. Sebuah penelitian mengungkapkan, material hasil olahan bubur kayu yang dimaksud adalah nanocrystalline cellulose (NCC).

Material ini bersifat tembus pandang, ringan, dan murah. Struktur dasarnya terbentuk dari susunan kristal mirip jarum. Kekuatannya terhitung delapan kali lebih kuat ketimbang baja stainless.

"Bahan ini merupakan versi alami dan terbarukan dari carbon nanotube," ujar peneliti fisika material, Jeff Youngblood dari NanoForestry Institute, Purdue University, Amerika Serikat.

Proses pembuatan NCC dimulai dengan memurnikan kayu. Senyawa lignin dan hemiselulosa dikupas dari kayu—bahan ini bisa dipakai sebagai bahan bakar seperti etanol. Ampas kayu kemudian digiling dan dihancurkan sehingga menjadi bubur. Pencampuran dengan asam tertentu membuat bubur mengental seperti pasta.

Pendinginan membuat material ini menjadi ringan, mampu menyerap air, dan bisa mencegat arus listrik. "Bahan ini sangat indah. Jumlahnya melimpah," kata dia.

Yang lebih menarik adalah nanoselulosa pada NCC berukuran 200 nanometer—dua kali ukuran virus HIV. Akibatnya, material ini tidak membutuhkan banyak kayu. Pabrik cukup memanfaatkan cabang, ranting, atau serbuk gergaji. "Seperti mengubah sampah menjadi emas," ujar dia.

Amerika Serikat telah membuka pabrik NCC pertama di Madison, Wisconsin, pada 2012. Lembaga think-tank ilmu pengetahuan Amerika, National Science Foundation, meramalkan material ini akan menjadi bahan industri skala besar bernilai US$ 600 miliar pada 2020.

Perusahaan Pioneer Electronics asal Jepang mulai menggunakan bahan ini sebagai layar elektronik fleksibel. Sementara itu, International Business Machines (IBM) menggunakan bahan ini untuk merakit komponen komputer.




Credit  TEMPO.CO





Anggaran Militer Vietnam Naik Jadi Rp 68 Triliun

Anggaran Militer Vietnam Naik Jadi Rp 68 Triliun  

M109 Paladin adalah howitzer self-propelled, sering disebut mobile artillery atau artileri bergerak, kaliber 155 mm. Paladin dikembangkan oleh Ground System Division of United Defense LP (sekarang BAE Systems Land and Armaments). M109 Paladin mulai memperkuat militer Amerika Serikat sejak awal dekade 1960-an. Artileri ini telah mengalami banyak pertempuran, seperti Perang Vietnam, Perang Yom Kippur, Perang Irak-Iran, Perang Teluk, dan Perang Irak. M109 Paladin telah mengalami beberapa kali modernisasi untuk menyesuaikan dengan teknologi perang yang semakin canggih. Hingga kini, M109 telah dikembangkan sebanyak12 varian. wikipedia.org
 
CB, Jakarta - Vietnam telah meningkatkan anggaran belanja militernya hingga US$ 5 miliar atau sekitar Rp 68 triliun, menyusul pencabutan embargo militer Amerika Serikat pada 2014. Kebijaksanaan Vietnam ini memicu sejumlah negara di Asia Tenggara untuk meningkatkan kemampuan militernya guna mengimbangi Vietnam.

Tahun lalu, menurut Stockholm International Peace Research Institute, anggaran Vietnam untuk membeli peralatan tempur ialah US$ 4,4 miliar, sekitar Rp 59,9 triliun atau 8 persen dari total belanja negara. Angka ini tampak sangat dramatis bila menengok anggaran militer pada 2005. Saat itu, Vietnam mengeluarkan fulus US$ 1 miliar (Rp 13,6 triliun).

Jon Grevatt dari Asia Pacific Defense Industry Analyst di IHS Jane's memperkirakan belanja pertahanan Vietnam meningkat dari Rp 68 triliun tahun ini menjadi US$ 6,2 miliar atau sekitar Rp 84,4 triliun pada 2020.

Jumlah ini boleh dibilang meningkat sangat  tinggi, meski bila dibandingkan dengan anggaran belanja militer negara-negara di dunia, anggaran Vietnam tidak seberapa. Amerika Serikat adalah negara yang tercatat paling besar menghabiskan dana untuk pertahanan. Menurut data SIPRI, Amerika mengeluarkan dana US$ 596 miliar atau sekitar Rp 8.109 triliun pada 2015. Cina menempati urutan kedua dengan anggaran US$ 215 miliar atau Rp 2.925 triliun pada tahun lalu.

Selama berapa tahun ini, sekitar 80 persen anggaran militer Vietnam digunakan untuk membeli perlengkapan tempur dari Rusia.

Vietnam juga telah meningkatkan kemampuan tempur, baik di darat maupun di laut, terutama di pantai. Mereka memerlukan senjata antibaterai untuk kapal perang dan misil. "Seluruh kekuatan udara Vietnam dipasok dari Rusia," tulis CNN.

Sejak Amerika mencabut sanksi militer ke Vietnam pada 2014, negeri Abang Sam itu mulai membanjiri Vietnam dengan berbagai senjata perang. Baru-baru ini, Amerika mengirimkan enam kapal perang ke Vietnam untuk membantu memperkuat pengawalan pantai dan melawan ambisi Cina di Laut Cina Selatan.




Credit  TEMPO.CO





Rencana Beli 10 Jet Tempur Sukhoi SU- 35, Apa Kabar?



Jet tempur Sukhoi. Foto Agoes S/dok.JPNN.com
Jet tempur Sukhoi. Foto Agoes S/dok.JPNN.com
JAKARTA - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) terus mematangkan rencana pembelian jet tempur Sukhoi SU-35. Saat ini masih dilakukan pembahasan skema pembayaran pesawat canggih itu. 
Rencana pembelian Sukhoi SU-35 itu mencuat sejak awal Februari lalu. Tidak tanggung-tangung, Indonesia bakal membeli 10 unit pesawat yang nilainya berkisar USD 45 juta hingga USD 65 juta itu. Namun, sampai sekarang pembelian jet tempur tersebut tak kunjung dilaksanakan.
Kepala Pusat Komunikasi (Kapuskom) Publik Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Brigjen Djundan Eko Bintoro menyatakan, pihaknya masih melakukan kajian dalam pembelian pesawat tersebut. 
Tapi, dia enggan menjelaskan teknis kajian yang dilakukan. Apakah terkait dengan spesifikasi teknis atau yang lainnya. "Itu teknis sekali. Kami belum bisa menjelaskan," terang dia.
Menurut dia, yang sekarang sedang dibahas adalah skema pembayaran pesawat. Lagi-lagi Djundan tidak mau menjelaskan seperti apa skema pembayaran pesawat. Dia beralasan tidak bisa menyebutkan secara detail, karena persoalan itu sangat teknis. Intinya, pihaknya sedang memproses rencana pembelian Sukhoi.
Jika rencana itu sudah matang, Kemenhan akan menyampaikannya ke Publik. Sampai sekarang kesepakatan pembelian pesawat belum ditandatangani. Jadi, tahapannya masih  cukup panjang. 
Pembelian pesawat tempur tidak bisa sembarang dilakukan, karena membutuhkan anggaran cukup besar. Pembelian pesawat akan dibiayai dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN).




Credit  jpnn.com









“Penerbangan Hantu” Memicu Kepanikan, Dua Jet Tempur Pun Dikirim


 
News.com.au Delta Airlines
 
BERLIN, CB — Peristiwa ini terjadi hanya beberapa jam setelah pesawat EgyptAir MS804 menghilang dari radar dan jatuh di Laut Mediterania, yang menewaskan 66 orang di dalamnya.
Sebuah pesawat Delta Airlines dengan nomor penerbangan DL 8957 dari Jerman ke Kuwait dilaporkan tersesat di wilayah udara Yunani, seperti dirilis news.com.au, Selasa (24/5/2016).
Pengendali lalu lintas udara di seluruh dunia bersiaga tinggi begitu mengetahui pesawat itu berada di atas Laut Mediterania, wilayah yang sama dengan EgyptAir hilang dari radar.
Kepanikan paling terasa terjadi di ruang pengendali lalu lintas udara di Athena, Yunani.
Mereka berulang kali menghubungi ruang kokpit pesawat untuk mengidentifikasi diri mereka sendiri, tak ada jawaban apa-apa. Hening!
Khawatir pesawat itu telah dibajak, kejadian itu langsung dilaporkan ke Kementerian Pertahanan Yunani oleh otoritas penerbangan sipil setempat.
Dengan meraba-raba, tidak tahu apa yang terjadi di pesawat, dua jet tempur F-16 pun diterbangkan untuk mencegat “penerbangan hantu” tersebut. Langkah ini adalah prosedur standar militer.
Pesawat DL 8957 saat itu sedang mendekati Pulau Santorini, Laut Aegean, wilayah Yunani.
Pilot F-16 mencoba untuk melihat apa yang terjadi di dalam pesawat. Ia melaporkan bahwa pilot Delta tampaknya tetap berada di kursi kokpit mereka, tetapi mungkin tertidur.
Salah satu jet tempur bahkan terbang di depan pesawat penumpang Boeing 767-400ER  itu. Ia menyorotkan cahaya ke DL 8957 untuk membangunkan mereka, tetapi masih tak ada respons.
Namun, sorotan cahaya dari jet tempur F-16 justru membuat penumpang Delta Airlines kaget. Mereka langsung memberi tahu pramugari bahwa jet tempur mengepung pesawat mereka.
Pramugari yang panik pun menggedor pintu kokpit dan pilot pun terbangun. Mereka kemudian menghubungi otoritas Yunani. Pada saat itu, sudah hampir satu jam tanpa kontak apa pun ke darat.
Seorang juru bicara Delta Airlines mengatakan kepada Daily Star, “Saat menyinggahi wilayah udara Yunani, awak pesawat DL 8957 ... tidak mampu menjalin komunikasi radio dengan ruang kontrol lalu lintas udara Yunani dalam waktu yang singkat.”
Pesawat itu dicarter dari Hahn, Jerman, menuju Kuwait City, Kuwait.
Biro Keselamatan Transportasi Australia (ATSB) telah mengidentifikasi 12 kecelakaan dan 64 kejadian pesawat nyaris hilang selama lebih dari 10 tahun ini akibat faktor pilot kelelahan.
Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil akan memberlakukan aturan baru yang mengatur maskapai agar tidak ada pilot yang kelelahan di udara mulai 2017.
Survei yang dilakukan di Inggris pada tahun 2013 menunjukkan, separuh dari pilot tidur di kokpit selama mereka menerbangkan pesawat.
Hasil survei itu juga menunjukkan, sepertiga di antaranya bahkan ketika sang pilot terbangun dari tidurnya, ia menemukan kopilot juga sedang tertidur pulas.





Credit  KOMPAS.com






VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran


VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran
VAMTAC (Vehiculo de Alta Movilidad TACtico atau high mobility tactical vehicle) dikembangkan oleh URO untuk kebutuhan angkatan bersenjata Spanyol. Kendaraan taktis dengan mobilitas tinggi ini digunakan untuk pengawasan, komando dan kontrol, mendukung pertempuran, dan sebagai kendaraan takstis misi. VAMTAC memiliki kesamaan dengan kendaraan yang dipakai militer Amerika Serikat, yaitu Humvee. military-today.com

VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran
VAMTAC dapat menggotong peluncur Rapid Ranger untuk menembakan rudal Starstreak, yang merupakan rudal pertahanan jarak pendek tercepat di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan rudal Starstreak untuk pertahanan udara. Juru bicara dari Thales, saat dikonfirmasi oleh Shephard di Defence Services Asia di Malaysia, pada April 2016, menyebutkan bahwa pengiriman VAMTAC ke Indonesia sedang berlangsung. Integrasi unit-unit pertahanan udara ini akan dilakukan oleh PT LEN. shephardmedia.com

VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran
Kendaraan taktis VAMTAC juga dapat dipasang senapan mesin berat kaliber 12,7 mm, senapan mesin 7,62 mm, peluncur granat 40 mm, peluncur rudal anti tank untuk menembakan rudal BGM-71 TOW atau MILAN, peluncur rudal permukaan ke udara Mistral, mortir 81 mm, dan meriam ringan106 mm. Selain itu, URO juga membuat VAMTAC varian varian komando dan varian ambulans untuk mengangkut pasukan yang terluka dalam pertempuran. wikimedia.org



VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran
URO membuat beberapa varian AMTAC dengan bodi yang berbeda. Utamanya adalah varian pick-up, komando dan kontrol, dan chassis-cab. Varian pick-up dan chassis-cab tersedia dua pintu dan empat pintu atau empat pintu dengan bagian belakang dapat ditutup atau terbuka untuk menempatkan senjata dan mengangkat barang. Varian komando dan kontrol memiliki empat pintu dan bagian belakang ditutupi dengan penutup kanvas atau hard top. planobrazil.com


VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran
VAMTAC merupakan kendaraan taktis four-wheel drive yang mampu menghadapi kondisi sulit dan temperatur ekstrim, mulai dari suhu -20 derajat hingga 50 derajat. Medan bersalju, es, lumpur, pasir, dan daerah berbatu pun mampu dilewati. Kendaraan taktis ini dapat menyeberangi sungai atau genangan air sedalam 75 cm hingga 1,5 meter, selain itu dapat menanjak hingga kemiringan 70 derajat. youtube.com


VAMTAC, Kendaraan Taktis di Medan Pertempuran
Kendaraan taktis VAMTAC memiliki panjang 4,8 m, lebar 2,1 m, dan tinggi 1,9 m. VAMTAC menggunakan mesin diesel ganda Allison AT-542 Steyr turbocharged enam silender yang menghasilkan tenaga 188 hp dengan 4 kecepatan otomatis. Kendaraan taktis ini dapat dipacu hingga kecepatan 135 km/jam. Dengan tanki bahan bakar yang dapat menampung 101 liter, URO VAMTAC mampu menempuh jarak 600 km lebih. foro-overland.es














Credit  Tempo.co

Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis

Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis
Dua negara Eropa, Jerman dan Prancis mengembangkan helikopter EC665 Tiger yang merupakan helikopter serang. Tiger mulai direncanakan pada masa Perang Dingin. Meskipun Uni Soviet pecah, Jerman dan Prancis tetap meneruskan program EC665 yang dirancang dan dikembangkan oleh Eurocopter (sekarang Airbus Helicopters). arabmilitary.com
 
Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis
Awalnya Jerman dan Prancis membangun EC665 Tiger kebutuhan angkatan darat mereka, terutama menghadapi tank-tank Uni Soviet. Eurocopter membangun varian UHT (Unterstützungshubschrauber) atau helikopter pendukung untuk Angkatan Darat Jerman dan varian HAP (Hélicoptère d'Appui Protection) atau helikopter perlindungan dan HAD (Hélicoptère d'Appui Destruction) atau helikopter penghancur untuk Angkatan Darat Prancis. Sean Gallup/Getty Images


Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis
Lima prototipe helikopter EC665 hasil join antara Aeropatiale dan MBB selesai pada 1989 dan terlihat terbang pertamakali pada 1991. Program Tiger dilanjutkan dalam kontrak baru, setelah kedua perusahaan lebur menjadi Eurocopter Group, pada 1992. Eurocopter mulai memproduksi Tiger, pada 2002 dan mengirim ke Prancis dan Jerman, pada 2003. Spanyol dan Austrlai menjadi dua negara lain yang menggunakan helikopter EC665 Tiger. Sean Gallup/Getty Images


Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis
Jerman mempersenjatai EC665 Tiger UHTnya dengan rudal udara ke udara Mistral atau Stinger, rudal anti tank HOT 3 dan/atau TRIGAT LR, dan meriam 12,7 mm. Prancis mempersenjatai EC665 HAP dengan rudal udara ke udara mistral dan meriam 30 mm, untuk varian HAD dipersenjatai dengan rudal udara ke udara mistral, rudal udara ke darat hellfire, meriam 30 mm, dan roket 70 mm. blueskyrotor.com


Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis
Helikopter EC665 Tiger merupakan helikopter serang yang setara dengan helikopter andalan Amerika Serikat AH-64 Apache, Ka 50 Black Shark dari Rusia, Agusta A129 Mangusta dari Italia, dan helikopter buatan Afrika Selatan, Denel AH-2 Rooivalk. Tiger mampu terbang rendah saat menjalani misi menghancurkan musuh dan badan EC665 mampu menahan peluru kaliber 23 mm. wikipedia.org


Helikopter EC665 Tiger, Andalan Jerman dan Prancis
Helikopter serang Tiger menggunakan dua mesin dan empat bilah baling-baling. EC665 Tiger menggunakan bahan komposit. Rangka dibuat dari bahan Kevlar dan karbon laminasi. Panel terdiri dari bahan sarang lebah Nomex dengan karbon dan Kevlar kulit. Pengunaan bahan-bahan ini membuat Tiger menjadi lebih ringan bobotnya. Tiger mampu melaju hingga kecepatan 315 km/jam dan terbang sejauh 800 km dengan ketinggian maksimum 4 km. Sean Gallup/Getty Images







Credit  tempo.co




Arkeolog Temukan Galeri Lukisan Kuno Berusia 14.500 Tahun


Galeri lukisan di gua Spanyol
Galeri lukisan di gua Spanyol
 
CB, BILBAO -- Ilmuwan menemukan sebuah 'galeri seni' kuno di gua Atxurra, Spanyol bagian utara. Sedikitnya ada 70 gambar yang dipulas di dinding-dinding gua. Arkeolog mengatakan lukisan itu dibuat 14.500 tahun lalu.

Ini menjadi galeri seni tertua di dunia. Gambar hewan memenuhi dinding gua hingga sepanjang 100 meter. Kuda dan bison yang sedang dikelilingi pemburu menjadi salah satu karya yang paling disorot.

Gua Atxurra terletak 50 km dari kota Basque, Bilbao di desa Berriatua. Pejabat lokal mengatakan situs itu menyimpan banyak gambar kuno. Temuan lukisan gua tersebut ditemukan oleh arkeolog Diego Garate dan penjelajah gua, Inaki Intxaurbe.

Dilansir Daily Mail, Gua Atxurra sebenarnya ditemukan pada 1929. Pada 2014, Otoritas lokal baru merekrut para penjelajah gua untuk melakukan eksplorasi. Hingga September 2015, penjelahaan telah meliputi 300 meter ke dalam dan empat meter diatas permukaan tanah. Gua ini memiliki jalur yang berbahaya.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Lawan NATO, Rusia Sebar 3 Divisi Militer di Perbatasan


Lawan NATO Rusia Sebar 3 Divisi Militer di Perbatasan
Rusia sebar tiga divisi baru militer di perbatasan untuk melawan NATO. | (Sputnik/Sergey Kuznecov)

BRUSSELS - Rusia mengumumkan penyebaran dua divisi baru militernya di tiga titik perbatasan untuk melawan kehadiran militer NATO. Pengumuman ini disampaikan Duta Besar Rusia untuk NATO, Aleksandr Grushko.

Dua divisi disebar di wilayah perbatasan barat dan satu divisi lainnya disebar di perbatasan selatan.

”Kepentingan keamanan kami harus tegas dilindungi. Penyebaran tiga divisi yang diumumkan oleh Menteri Pertahanan hanya salah satu langkah yang harus dipertimbangkan dalam hal ini,” kata Grushko.

Menteri Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu, mengungkapkan bahwa keputusan Rusia guna memperkuat perbatasannya dengan menambahkan tiga divisi baru untuk pasukan militernya dilakukan pada bulan Januari. Tiga divisi baru militer Rusia tersebut, kata Shoigu, disebar di Rostov-on-Don, Smolensk Region dan Voronezh Region.

Komentar Grushko muncul di saat 13 anggota NATO yang dipandu oleh pasukan AS di Eropa bersiap-siap untuk melakukan latihan militer di dekat perbatasan Rusia. Latihan militer dengan nama Sable Strike itu melibatkan sekitar 10.000 tentara dan akan berlangsung di Baltik dari 27 Mei-13 Juni 2016.

Diplomat Rusia itu mengecam ekspansi militer NATO di Eropa Timur karena dianggap sebagai kebijakan yang mengancam keamanan Rusia. Dia juga mengkritik rencana NATO memasukkan Montenegro sebagai anggota baru.

”Jelas, ekspansi NATO tidak membaik, tetapi hanya memperburuk hubungan Rusia dengan negara-negara yang telah bergabung dengan aliansi itu,” kata Grushko.

”Ada laporan yang menyerukan Montenegro untuk mengambil bagian dalam upaya yang bertujuan untuk melindungi negara-negara Baltik dari tindakan agresif Rusia,” lanjut dia, seperti dikutip Russia Today, semalam (24/5/2016).






Credit  Sindonews


Roket ISIS Serang Pangkalan Rusia, 4 Helikopter dan 20 Truk Hancur



Roket ISIS Serang Pangkalan Rusia 4 Helikopter dan 20 Truk Hancur
Gambar citra satelit menunjukkan kerusakan bekas serangan di pangkalan T4 Rusia di Suriah. | (Digital Globe)

HOMS - Pangkalan udara T4 Rusia di Tiyas, di Homs timur, Suriah diserang dengan roket grad yang diklaim diluncurkan oleh ISIS. Sebanyak empat helikopter dan 20 truk militer hancur.

Citra satelit perusahaan intelijen swasta Stratfor yang dirilis BBC, telah menunjukkan bahwa kebakaran dan ledakan hebat terjadi di pangkalan udara Rusia yang berjarak sekitar 40 mil (60 km) dari Palmyra, Suriah. Gambar citra satelit menunjukkan sejumlah perangkat keras militer Rusia hancur.

Para ahli tidak mengabaikan klaim kelompok Daesh atau ISIS yang meluncurkan serangan itu dengan roket grad. ISIS melalui media propagandanya, Amaq, pertama kali mengklaim meluncurkan serangan di pangkalan udara T4 Rusia itu.

Pihak Stratfor mengatakan bahwa gambar citra satelit menunjukkan bahwa ledakan bukan akibat kecelakaan.”Citra (satelit) memberitahu kita bahwa pertama-tama ini bukan ledakan yang disengaja, karena beberapa rumor terus bermunculan,” kata analis militer Stratfor, Sim Tak, kepada BBC.

”Ini menunjukkan dengan sangat jelas bahwa ada beberapa sumber yang berbeda dari ledakan di pangkalan udara, dan itu menunjukkan bahwa Rusia mengaalaminya cukup buruk,” lanjut Tak, yang dikutip Rabu (25/5/2016).

Serangan hebat itu terjadi pada 14 Mei 2016, namun gambar citra satelit baru dirilis semalam. Sim Tak tidak meragukan klaim ISIS, meski Rusia telah menyangkalnya pada hari ini.

Pangkalan udara T4 sejatinya adalah rumah dari dua skuadron tempur dari pesawat jet tempur Su-24 pesawat dan pesawat Su-22. Pesawat-pesawat tempur ini telah melakukan misi serangan di berbagai wilayah Suriah, termasuk operasi yang memaksa ISIS keluar dari Palmyra.

Laporan ini muncul setelah pada hari Senin lebih dari 100 warga Suriah tewas dalam serangkaian bom bunuh di Tartous dan Jableh, dua kota basis loyalis Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Sementara itu, pasukan Kurdi sekutu Arab yang didukung Amerika Serikat, yakni pasukan Demokratik Suriah  mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memulai serangan di pedesaan utara dari Raqqa, salah satu benteng ISIS di Suriah.





Credit  Sindonews




Militer Rusia Bantah 4 Helikopternya Hancur Diroket ISIS


Militer Rusia Bantah 4 Helikopternya Hancur Diroket ISIS
Gambar citra satelit menunjukkan kerusakan di pangkalan T4 Rusia di Suriah. | (Digital Globe)

MOSKOW - Kementerian Pertahanan Rusia membantah laporan bahwa ISIS menghancurkan empat helikopter Rusia dengan roket grad di pangkalan udara T4 di Provinsi Homs, Suriah.

”Semua helikopter tempur Rusia saat ini ditempatkan di Suriah, melakukan tugas-tugas rutin menghancurkan teroris. Tidak ada kerugian di antara personel dari pangkalan udara Rusia di sana,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, dalam sebuah pernyataan resmi pada hari Selasa.

Namun, Stratfor, sebuah perusahaan intelijen swasta merilis gambar citra satelit yang menunjukkan sekitar empat helikopter dan 20 truk militer Rusia hancur di pangkalan itu akibat serangan. Menurut Stratfor, ledakan dan kebakaran hebat di pangkalan T4 Rusia pada 14 Mei 2016 itu bukan akibat kecelakaan.

Namun Konashenkov meledek bahwa laporan itu sebagai rumor yang bersumber dari ISIS. ”Rumor karangan tentang penghancuran helikopter tempur Rusia yang gagal mencoba menjual dugaan berita ini 10 hari yang lalu,” katanya.



Mengenai gambar dari pangkalan udara yang meledak dan terbakar, Kementerian Pertahanan Rusia mencatat bahwa itu adalah kebakaran yang terjadi lebih dari satu bulan lalu.

”Dan merupakan hasil dari pertempuran sengit di lapangan terbang antara pasukan pemerintah Suriah dan teroris,” kata kementerian itu, seperti dikutip Russia Today, semalam.

Sementara itu kantor berita RIA Novosti  mengutip sumber di pangkalan udara T4, mengatakan bahwa helikopter mengalami kerusakan akibat kebakaran.

”Penyebab kebakaran belum diketahui. Ini mulai terjadi dekat daerah di mana empat helikopter ditempatkan, dengan truk yang tidak mampu untuk mendekati pusat kobaran karena serangan mortir mendadak oleh teroris. Api cepat menyebar ke helikopter,” kata sumber itu.








Credit  Sindonews






Melacak Emas Tersembunyi Milik Situs Warisan Dunia di Papua



Melacak Emas Tersembunyi Milik Situs Warisan Dunia di Papua  
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
 
Jakarta, CB -- Hampir lima tahun Wahyu Sunyoto mengelilingi 2,5 juta hektare areal hutan di kawasan Timika, Papua, dari atas udara. Ketika itu, pada periode 1989-1994, Wahyu bekerja melakukan survei udara untuk membuat peta geologi di wilayah konsesi PT. Freeport Indonesia.

“Saat itu saya masih muda, berusia 31-32 tahun,” kata Wahyu, Praktisi Eksplorasi dan Pertambangan Mineral Berharga dan Logam Dasar kepada CNNIndonesia.com, pertengahan April 2016.

Saat itu Wahyu menjadi bagian dari Tim Divisi Eksplorasi PT Freeport Indonesia. Dia bersama 12 orang lainnya secara kontinyu melakukan survei aeromagnetic atau survei membuat peta geologi dengan menggunakan pesawat atau helikopter.

“Kami menggunakan tiga helikopter dan tim bergerak berpencar,” kata Wahyu.

Survei udara dilakukan dengan bermodal foto lanskap dan peta topografi Timika yang dicetak pada tahun 1967. Peta topografi itu pernah dibuat oleh Angkatan Udara Amerika Serikat.

Dari atas helikopter dengan ketinggian 200-400 meter dari tanah, Wahyu berperan sebagai navigator sembari membuat pemetaan.

“Dari atas helikopter saya sembari membuat peta sungai,” katanya.

Selain membuat survei udara, tim juga turun ke lapangan untuk memeriksa bebatuan. Daerah yang menjadi sasaran salah satunya sungai, biasanya apabila sebuah gunung atau bukit memiliki cadangan emas, akan terbawa ke aliran sungai.

Freeport membuat peta geologi untuk mengetahui potensi tambang di wilayah konsesi.
Batu-batu yang dikumpulkan ini kemudian dibawa ke laboratorium untuk diperiksa kadungannya.

Dari hasil survei, tim eksplorasi menemukan beberapa titik sebaran intrusi atau batuan beku yang berpotensi mengandung mineral. Intrusi ini di antaranya tersebar di beberapa wilayah Ilaga, yang berjarak antara 16 hingga 60 kilometer dari kawasan tambang Grasberg yang dikelola Freeport.

Freeport membuat peta geologi untuk mengetahui potensi di wilayah konsesi. Sesuai perjanjian kontrak karya, Freeport secara bertahap melepaskan konsesinya. Setelah membuat pemetaan, Freeport melepaskan daerah yang dianggap kurang menguntungkan.

Freeport yang pada masa awal kontrak karya 1967 memiliki wilayah konsesi seluas 2,5 juta hektare, kini menguranginya menjadi 212 ribu hektare. Pengurangan luas wilayah secara otomatis mengurangi beban Freeport atas pajak wilayah konsesi.

 
Pertambangan Freeport Indonesia. (Dok. Akun Facebook Freeport Indonesia)
Tiga Titik Intrusi
Hasil survei udara yang dilakukan Freeport kini menjadi bagian dari peta geologi nasional yang dikeluarkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi pada 1995. Hingga saat ini belum ada peta tandingan yang memperbaharui survei udara yang dibuat Freeport.

Berdasarkan pengamatan CNNIndonesia.com dari peta geologi lembar Timika dengan skala 1:250.000 itu, terlihat tiga intrusi yang ditandai dengan warna cokelat kemerahan. Dilihat dari peta, tiga titik itu berjarak antara 16 hingga 60 kilometer dari wilayah penambangan Grasberg.

Intrusi serupa mirip terdapat di Grasberg, Erstberg dan wilayah penambangan Freeport lainnya. Ketinggian titik intrusi pun serupa sekitar 3.000-4.000 meter di atas permukaan laut dan berada di deretan Pegunungan Tengah.

Intrusi ini mendapat perhatian ilmuwan dalam negeri. Sekelompok ilmuwan memperkirakan, potensi mineralisasi pada intrusi itu tidak berbeda jauh dengan yang ada di Grasberg atau Erstberg.

Dalam peta geologi itu disebutkan keterangan adanya intrusi diorite, diorite kuarsa, monzonit, monzonit kuarsa, stok, retas, sill. Sedangkan intrusi utama batuan beku pada Grasberg dan Erstberg adalah adalah monzodiorit dan diorite.

Menurut Direktur Centre for Indonesian Resources Strategic Studies (Ciruss)‎ Budi Santoso, pada 1990an kalangan ilmuwan pertambangan dan geologi pernah santer menyebutkan adanya potensi mineralisasi di wilayah dekat pertambangan Freeport.

“Pernah ramai menjadi bahan perbincangan, namun kemudian tak dibahas kembali,” katanya.

Menurut Budi, perbincangan itu terhenti karena pada saat bersamaan muncul desakan dari aktivis lingkungan untuk menjadikan wilayah itu sebagai kawasan konservasi. Pada 1997, kawasan itu ditetapkan sebagai Taman Nasional Lorentz, termasuk didalamnya tiga titik intrusi yang memiliki potensi mineralisasi.

 
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
Taman Nasional Lorentz

Penetapan Taman Nasional Lorentz, hanya dua tahun berselang setelah lembar peta geologi Timika dari hasil survei Freeport itu dipublikasikan. Kawasan hutan sebagai taman nasional itu secara otomatis membatasi akses publik, terutama bagi mereka yang berniat mengeksplorasi.

Dua tahun setelah ditetapkan sebagai kawasan nasional atau pada 1999, United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations (UNESCO) menetapkannya sebagai Situs Warisan Dunia dengan cakupan areal sekitar 2,4 juta hektare.

Taman Nasional itu menjadi kawasan lindung terbesar di Asia Tenggara, membentang dari puncak Pegunungan Jayawijaya berselimut salju dengan ketinggian 5.030 meter di bawah permukaan laut, hingga membujur ke batas tepi perairan Laut Arafuru.

Nama Lorentz diambil dari nama penjelajah asal Belanda, Hendrikus Albertus Lorentz, yang pernah menyambangi daerah itu pada 1909. Selain keanekaragaman hayati, kawasan hutan lindung itu juga menjadi tempat kehidupan sembilan suku asli Papua.

Menurut mantan Dirjen Mineral, Simon Sembiring, kawasan Taman Lorentz merupakan kawasan tundra yang mirip dengan wilayah Grasberg.

Simon menyatakan, dari kemiripan wilayah, kemungkinan tersimpan potensi mineralisasi termasuk emas dan tembaga.

“Apalagi pulau Papua secara keseluruhan memang terbukti memiliki kekayaan mineral,” kata Simon.

Menurut Wahyu Sunyoto, untuk memastikan kandungan di wilayah intrusi itu memerlukan eksplorasi lanjutan.

Sejak ditetapkan sebagai daerah konservasi, Freeport tak berani mengutak-atik wilayah itu.

“Freeport tidak boleh menyentuh Taman Nasional Lorentz dari nilai lingkungan dan akuntabilitas publik. Bahkan buffer zone yang ada dalam kontrak karya, luasnya kami sesuaikan dengan Taman Nasional sehingga menjadi tidak rata kayak gergaji,” katanya.

Eksplorasi meliputi pengambilan sampel batuan, endapan sungai, menganalisis kondisi magnet kontur permukaan tanah, ataupun mengebor hingga kedalaman 100-200 meter. Selain itu, eksplorasi ini membutuhkan biaya mahal dan waktu yang tidak singkat.

Pada 2012, Dinas Pertambangan dan Energi, Mimika, Timika memberikan pernyataan kepada media bahwa Kawasan Taman Nasional Lorentz memiliki potensi pertambangan yang sangat melimpah namun sulit untuk dieksploitasi.

Beberapa investor telah menyatakan niatnya mengeksplorasi Lorentz. Namun kegiatan ini terhambat aturan yang melindungi wilayah yang menjadi kawasan konservasi.


Credit  CNN Indonesia

Menguak Emas Terpendam di Taman Lorentz Papua


Menguak Emas Terpendam di Taman Lorentz Papua  
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
 
Jakarta, CB -- "Ya benar, kami punya datanya. Besarnya kemungkinan sampai 900 ton cadangan emas di sana. Itu artinya lebih besar dari cadangan emas yang kini dimiliki Indonesia."

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan akhir tahun lalu menjawab pertanyaan CNNIndonesia.com soal kabar adanya cadangan emas yang belum tersentuh di Bumi Cenderawasih Papua.

Sesekali Luhut melirik stafnya seperti meyakinkan diri sendiri atas informasi yang didedahkan dalam kesempatan wawancara khusus itu. Pada pembahasan eksklusif itu, Luhut sumringah. Ia optimistis Indonesia bisa mengelola cadangan-cadangan emas yang dimiliki.

“Selama ini memang Indonesia belum jadi bosnya,” kata Luhut sembari tersenyum.

Papua diprediksi memiliki kekayaan bahan galian berharga, namun belum tereksplorasi dan tereksploitasi dengan baik.

Hingga kini, hanya PT Freeport Indonesia satu-satunya perusahaan yang menambang emas dan tembaga di pulau yang bagian utaranya mirip kepala burung. Grasberg yang dikelola Freeport merupakan tambang emang terbesar di dunia.

Keingintahuan membuat kami menelusuri lebih lanjut mengenai potensi mineralisasi di Papua itu. Informasi awal kami peroleh dari seorang ahli pertambangan. Dia sudah lama mengamati adanya tiga titik intrusi atau batuan beku sebagai petunjuk adanya potensi mineralisasi emas yang lokasinya tak jauh dari tambang Freeport.

Kami pun menindaklanjuti dengan mempelajari peta geologi lembar Timika yang dikeluarkan Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi tahun 1995. Dari peta berskala 1:250.000 memang jelas terlihat ada tiga titik intrusi yang berjarak antara 16 hingga 60 kilometer dari tambang emas Grasberg.

Tiga titik ini masuk kedalam kawasan Taman Nasional Lorentz, yang telah dijadikan United Nations Educational, Scientific dan Cultural Organizations (UNESCO) sebagai Situs Warisan Dunia.

 
Taman Lorentz, Papua. (Ebbie Vebri Adrian)
Menindaklanjuti peta geologi tersebut, kami mewawancarai salah satu praktisi geologi yang terlibat dalam pembuatan peta. Selain itu, kami mewawancara beberapa pihak seperti ahli geologi, pertambangan, dan mantan pejabat untuk menggali informasi lebih lanjut.

Mantan Dirjen Geologi dan Sumberdaya Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Simon Sembiring, yang pernah berkunjung ke kawasan Taman Lorentz menyatakan adanya kemiripan Grasberg dengan wilayah konservasi itu. Taman Lorentz merupakan wilayah tundra atau pegunungan tanpa pepohonan.

Simon menyatakan, dari kemiripan wilayah, kemungkinan tersimpan potensi mineralisasi termasuk emas dan tembaga.

“Apalagi pulau Papua secara keseluruhan memang terbukti memiliki kekayaan mineral,” kata Simon kepada CNNINdonesia.com, akhir April lalu.

Dari buku Grasberg karya George A Mealey, salah satu komisaris PT Freeport Indonesia, menjelaskan Grasberg merupakan wilayah tundra. Pertumbuhan pohon dan semak di Grasberg terhalang oleh tanah yang bersifat asam, tetapi tidak menjadi masalah bagi jenis rumput kasar untuk tumbuh.

Anomali vegetasi ini yang menjadi salah satu petunjuk adanya kandungan emas. “Keasaman tanah adalah hasil proses pelindian alam terhadap mineral-mineral sulfida yang mengandung tembaga dan emas,” tulis Mealey.

Untuk menggambarkan proses penambangan, kami juga mengulas mengenai sejarah panjang PT Freeport menambang emas dan tembaga di Papua.
Dari beberapa ahli yang kami temui, untuk memastikan cadangan emas di sebuah wilayah memerlukan penelitian lebih lanjut lewat pemeriksaan bebatuan di laboratorium. Wilayah Taman Lorentz yang tak terjamah dan perlunya izin khusus memasuki wilayah itu, membuat kami tak melakukan investigasi sejauh itu.

Foto-foto Taman Lorentz yang kami tampilkan diperoleh melalui izin khusus dari Ebbie Vebri Adrian, fotografer yang menjepret Taman Lorentz dari atas ketinggian 5 ribu meter di atas permukaan laut.


Credit  CNN Indonesia


Nusantara, Kisah tentang Berkah Melimpah di Jalur Magma


Nusantara, Kisah tentang Berkah Melimpah di Jalur Magma  
Peta Papua. (Dok. Google Earth)
 
Jakarta, CB -- Terletak 45 kilometer dari utara Tembagapura Papua, Blok Wabu kini menjadi incaran banyak pihak. Blok Wabu menjadi pembicaraan di kalangan industri pertambangan setelah pada akhir tahun lalu Freeport Indonesia berencana melepaskan wilayah itu.

Blok Wabu bersebelahan dengan Desa Bilogai dan Sugapa. Daerah dengan ketinggian 2.000 sampai 2.950 meter di atas permukaan laut itu ditaksir menyimpan cadangan emas dan tembaga.

“Blok Wabu memiliki potensi emas sebanyak 240 ton. Banyak yang tertarik untuk mengeksplorasi dan eksploitasi,” kata Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Sukmandaru Prihatmoko, kepada CNNIndonesia.com, pertengahan April lalu.

Sebuah batuan intrusi berukuran 12 x 2 kilometer menerobos batuan sedimen di sekitar punggungan Wabu. Terobosan ini di antaranya memiliki komposisi bervariasi dari diorite, syenodiorit dan monsodiorit –kandungan yang biasa terdapat di tambang emas.

Penambangan emas di Papua Nugini beroperasi sejak 150 tahun lalu. 
Dalam perjanjian kontrak karya, Freeport wajib melepaskan wilayahnya secara bertahap. Pada kontrak karya pertama, Freeport mendapat wilayah konsesi seluas 2,5 juta hektare. Rencananya, Freeport akan mengurangi wilayahnya saat ini dari 212.950 hektare menjadi 90.360 hektare.

“Pelepasan Blok Wabu masih dalam pembahasan, tergantung renegoisasi kontrak antara pemerintah dengan Freeport,” kata Praktisi Eksplorasi dan Pertambangan Mineral Berharga dan Logam Dasar, Wahyu Sunyoto.

Blok Wabu adalah salah satu kekayaan tersembunyi. Papua, kepulauan berbentuk burung itu, memang menyimpan potensi kekayaan mineral.

Secara geologis, kata Sukmandaru, ada kemungkinan kesamaan potensi mineralisasi antara wilayah Papua bagian barat dan Papua Nugini. Namun dibandingkan Papua Nugini, kegiatan pertambangan di wilayah ujung timur Indonesia itu jauh tertinggal.

Saat ini ada sekitar 10 pertambangan di Papua Nugini dari beberapa perusahaan berasal dari Jerman dan Australia. Di negara itu pertambangan emas beroperasi sejak 150 tahun lalu.

Sementara di Papua yang jadi bagian Indonesia, hanya ada satu perusahaan pertambangan, yakni Freeport Indonesia yang menambang emas dan tembaga di wilayah Pegunungan Jayawijaya. Tambang Grasberg yang dieksploitasi Freeport adalah tambang emas terbesar di dunia dan tambang tembaga ketiga terbesar di dunia.

Menurut mantan Ketua Badan Geologi Indonesia, Sukhyar, hingga kini ada 125 izin usaha pertambangan yang dikeluarkan Pemerintah Daerah Papua. Izin itu untuk pertambangan emas, batu bara, nikel, timah.

Namun, katanya, pertambangan di wilayah Papua mandek. Perusahaan pertambangan menghadapi area yang masih remote dan memakan biaya untuk dieksploitasi. Selain itu ada beberapa wilayah yang potensi mengandung bahan galian berharga, namun berbenturan dengan zonasi konservasi lingkungan, salah satunya wilayah di Taman Lorentz.

Menurut mantan salah seorang pejabat di kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pengusaha pertambangan mengeluhkan mahalnya biaya keamanan. Di wilayah itu, investor harus mendapat perlindungan keamanan khusus karena kerap terjadi konflik.

 
Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Sukmandaru Prihatmoko. (Twitter/@MasyGeoEkonomi)
Jalur Cincin Berapi Pasifik
Bukan hanya Papua, berkat posisi Indonesia berada di jalur The Pacific Ring of Fire atau Cincin Api Pasifik, membuat Nusantara menyimpan kekayaan yang luar biasa.

Jalur Cincin Berapi Pasifik terbentuk akibat pertemuan empat lempeng tektonik, yakni lempeng Benua Asia, Benua Australia, lempeng Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.

Kondisi ini menyebabkan aktivitas vulkanik tinggi yang memproses pembentukan mineral logam. Magma sebagai cairan panas dan pijar merupakan sumber dari jebakan bijih yang terjadi dari bermacam-macam komponen.

Pada waktu magma naik ke permukaan bumi, maka temperatur dan tekanannya akan turun. Akibatnya terjadi kristalisasi di mana komponen yang sukar larut akan mengkristal lebih dahulu sebagai endapan bijih.

Westerveld (1952) membuat peta jalur kegiatan magmatik. Ada 15 busur magmatik, tujuh di antaranya membawa jebakan emas dan tembaga, dan delapan lainnya belum diketahui.

Busur yang menghasilkan jebakan mineral logam tersebut adalah busur magmatik Aceh, Sumatera-Meratus, Sunda-Banda, Kalimantan Tengah, Sulawesi- Mindanau Timur, Halmahera Tengah, Irian Jaya.

Menurut Sukmandaru, jumlah sumber daya dan cadangan (endowment) mineral berdasarkan busur magmatik yakni emas sebanyak 7.311 ton, perak (19.448 ton), dan tembaga sebanyqak (64,832 juta ton).

Hingga kini ada sekitar 16 wilayah penambangan emas di seluruh wilayah Indonesia, yakni Grasberg, Gosowong, Kencana, Lebong Tandai, Cibaliung, Wetar, Pongkor, Kelian, Muro, Mesel, North Lanut, Rawas, Batu Hijab, Martabe, Toka Tindung, dan Muro West.

Munurut Sukmandaru, potensi bahan galian berharga ini seharusnya dimanfaatkan serius. “Pemerintah saatnya mengandalkan bahan galian ini sebagai pengganti minyak bumi dan gas alam,” katanya.

Road Map Pertambangan

Menurut Sukmandaru, IAGI merekomendasikan agar pemerintah mengevaluasi ulang dan memverifikasi seluruh kekayaan atau sumber daya dan cadangan mineral yang ada di Indonesia .

Selain itu, dia mengusulkan agar pemerintah membuat Peta Jalan (road map) Pertambangan Indonesia. Road map itu menjadi semacam patokan bagi pemerintah dalam mengelola sumber daya alam (mineral).

“Dalam road map, pemerintah dapat merencanakan penggunaan sumber daya alam mineral yang diprioritaskan untuk kepentingan industri dalam negeri, jangan diekspor sebagai bahan mentah,” kata Daru.

Apabila ada sinergi dengan kebutuhan dalam negeri, dia yakin, akan mendorong pertumbuhan industri dan ekonomi nasional.




Credit  CNN Indonesia