Rabu, 25 November 2015

Mengenal Kekuatan Udara Turki

Mengenal Kekuatan Udara Turki
Pesawat F-16 Angkatan Udara Turki telah menembak jatuh bomber taktis Su-24 milik Rusia. Turki mengoperasikan beragam tipe F-16, mulai dari F16 C/D, Block 40, dan Block 50. Pesawat ini terhitung canggih berkat sistem bidik rudal Honeywell Ring Laser Gyro Inertial Navigation System, dan radar AN/ALR-56M. Kinerja pilot sendiri terbantu berkat Horizontal Situation Display yang berfungsi meningkatkan kewaspadaan awak. Tipe ini sendiri mampu terbang dengan kecepatan 2,05 Mach, sehingga sangat memungkinkan menembak jatuh Su-24 milik Rusia. hvkk.tsk.tr

Mengenal Kekuatan Udara Turki
Angkatan Udara Turki juga diperkuat dengan pesawat tempur F4E Terminator buatan McDonnell Douglas, walaupun terhitung tua namun pesawat ini sangatlah ganas. Turki melakukan upgrade pada varian F4 sehingga pesawat ini mampu menghadapi pertempuran moderen. Selain Turki, F4 juga digunakan oleh Spanyol, Inggris, Korea Selatan, Jepang, dan Israel. Jet tempur ini mampu terbang hingga kecepatan 2,23 mach, dengan jangkauan tempur mencapai 680 km, dan mencapai ketinggian terbang 18 km. hvkk.tr

Mengenal Kekuatan Udara Turki
Pesawat angkut Lockheed C-130 Hercules sebagai tulang punggung AU Turki. Pesawat ini sangat kuat dan legendaris. Dikembangkan pada tahun 1954 dan memiliki sejumlah varian, Hercules diawaki oleh 5 orang awak yang terdiri dari 2 pilot, navigator, flight engineer, dan loadmaster. Kecepatan terbang pesawat ini mencapai 592 km/perjam dengan jarak tempuh mencapai 3.800 km. hvkk.tr

Mengenal Kekuatan Udara Turki
Turki menggunakan pesawat CASA CN-235 sebagai pesawat intai atau surveillance dan untuk perang elektronik. Pesawat ini diciptakan oleh Indonesia, melalui PT Dirgantara Indonesia yang berkerja sama dengan CASA Spanyol. Dikembangkan pada tahun 1983 yang awalnya digunakan sebagai pesawat angkut kelas medium, kecepatan terbang CN-235 mencapai 450 km/perjam dengan jarak terbang mencapai 4.355 km. salvamentomaritimo.es

Mengenal Kekuatan Udara Turki
Turki menggunakan pesawat Boeing 737 AEWC digunakan sebagai salah satu pesawat Airborne Early Warning Control, atau pesawat peringatan dini serangan udara. Pesawat peringatan dini ini mengandalkan radar active electronically scanned array sehingga puluhan pesawat di udara mampu dideteksi dengan mudah. Selain itu pesawat ini mampu mengarahkan pesawat tempur untuk menyerang target yang berada di darat. Hebatnya Turki melisensi pesawat ini dan dikembangkan mandiri oleh Turkish Aerospace Industries. htka.hu

Mengenal Kekuatan Udara Turki
Angkatan Udara Turki juga menggunakan General Atomics MQ-1 Predator sebagai pesawat intai tanpa awak. Pesawat ini dirancang oleh General Atomics pada tahun 1994. Tercatat pesawat ini pernah dikerahkan Turki untuk mengintai wilayah Suriah, dan berhasil ditembak jatuh oleh tentara Suriah. Uniknya Turki tidak membeli drone UAV ini melainkan menyewa milik Amerika, sambil menunggu kehadiran UAV buatan dalam negeri Turki. wikipedia.org





Credit Tempo.co

TU-22M3 Backfire, Bomber Maut Andalan Rusia

TU-22M3 Backfire, Bomber Maut Andalan Rusia
TU-22M3 adalah bomber strategis milik Rusia yang paling sering ikut dalam misi pertempuran. Amerika sangat resah dengan kehadiran bomber yang dikenal dengan nama Backfire ini, dan untuk membatasi kemampuan Backfire, Amerika mengadakan perjanjian dengan Rusia, yaitu SALT-2 (Strategic Arms Limitation Talks second phase). Perjanjian tersebut membatasi daya jangkau dari Backfire, yang mampu membawa rudal nuklir, agar tidak dapat menjangkau wilayah Amerika. armyphoto.net

TU-22M3 Backfire, Bomber Maut Andalan Rusia
Bomber Backfire dibuat untuk menggantikan TU-22 Blinder. Backfire mengadopsi sayap geometry wing atau biasa disebut swing-wing (sayap ayun). Jenis sayap seperti itu juga diadopsi pada pesawat tempur Raven dan F-14 Tomcat. Backfire didapuk untuk menjalankan 2 misi yang berbeda, pertama penyerang kapal induk Amerika dengan menggunakan rudal nuklir, dan yang kedua adalah untuk pengintaian. armyphoto.net

TU-22M3 Backfire, Bomber Maut Andalan Rusia
Armada Backfire tergabung dalam TBAP (Tyazhelo Bombardirovochniya Aviapolk), yang bertugas melakukan serangan bom nuklir jarak jauh. Rusia sangat mengandalkan pesawat pembom jarak jauh dan kapal selam peluncur rudal nuklir, untuk melakukan serangan pamungkas menggunakan rudal nuklir. Cara ini dianggap paling efektif untuk melumpuhkan lawan jika dibandingkan melakukan serangan amfibi skala besar. youtube.com

TU-22M3 Backfire, Bomber Maut Andalan Rusia
Backfire sanggup terbang sejauh 7.000 km. Rusia membangun bomber ini sebanyak 260 unit yang hampir seluruhnya siap melaksanakan misi pembom jarak jauh pada masa perang dingin. Backfire tergolong sangat efesien lantaran mesin NK-22 memiliki daya dorong yang sangat kuat. Bomber ini diawaki 4 orang, yang tiap awaknya dilindungi dengan kursi lontar sehingga nyawa tiap awak dapat diselamatkan jika pesawat tertembak lawan. wikipedia.org

TU-22M3 Backfire, Bomber Maut Andalan Rusia
Kokpit pesawat TU-22M3 Backfire yang menganut sistem analog. Seperti warna kokpit pada pesawat Rusia lainnya, Backfire menggunakan warna hijau Torquis yang dianggap mampu memberikan kesan tenang pada awak pesawat. Pemilihan warna ini berdasarkan penelitian panjang oleh biro kesehatan penerbangan Rusia, sehingga pilot tidak merasa cepat lelah ketika berada di dalam kokpit. wikipedia.org

TU-22M3 Backfire, Bomber Maut Andalan Rusia
Rusia mengerahkan TU-22M3 Backfire untuk membom posisi militan ISIS. Pemilihan pembom ini terhitung tepat lantaran Backfire mampu terbang cukup rendah dan efesien. Dalam misi pemboman, Backfire selalu dikawal oleh 2 pesawat tempur Sukhoi untuk menghadapi serangan rudal pertahanan udara. Backfire mampu meluncurkan rudal dari jarak sangat jauh atau biasa disebut stand-off. Walaupun terhitung sebagai alutsista tua, Backfire masih sangat diandalkan untuk ikut dalam misi tempur melawan ISIS. bhmpics.com



Credit  Tempo.co

Milgem, Korvet Siluman yang Serbaguna

Milgem, Korvet Siluman yang Serbaguna
Korvet kelas Milgem merupakan andalan Angkatan Laut Turki yang dibangun dengan teknologi stealth atau biasa disebut siluman. Situs militer naval-technology.com menempatkan Milgem dalam urutan ke empat dari sepuluh korvet tersiluman di dunia. Milgem berasal dari bahasa Turki, Milli Gemi yang berarti Kapal Nasional. Turki berencana membuat delapan korvet (disebut Ada class) dan empat frigate Milgem (TF-100 class). Turkish Naval Forces/wikipedia.org

Milgem, Korvet Siluman yang Serbaguna
Kelas Milgem dirancang dan dikembangkan dengan konsep dan misi kapal tempur pesisir atau littoral combat ship (LCS). Desainnya memiliki kemiripan dengan LCS yang dikembang oleh Lockheed Martin, yaitu Freedom class milik Angkatan Laut Amerika Serikat. Lambung kapal didesain dengan teknologi siluman agar tidak terditeksi radar dan infrared. Turkish Naval Forces/wikipedia.org

Milgem, Korvet Siluman yang Serbaguna
Turki telah berhasil membangun dua kapal perang kelas Milgem dari rencana delapan korvet dan empat frigate. Milgem dirancang sebagai korvet serbaguna, untuk melakukan berbagai misi, seperti pengintaian, pengawasan, identifikasi sasaran, peringatan dini, peperangan anti kapal selam, permukaan ke permukaan dan peperangan permukaan ke udara, dan operasi amfibi. deltamarine.com.tr

Milgem, Korvet Siluman yang Serbaguna
Korvet kelas Milgem memiliki panjang 99 meter, panjang garis air 90,5 meter, lebar 14,4 meter, draft 3,6 meter, dan bobot perpindahan 2.000 ton. Korvet ini mampu melaju hingga kecepatan 30 knots (56 km/jam), menjelajah hingga 3.500 mil laut (6.480 km) pada kecepatan 15 knots (28 km/jam). Milgem mampu beroperasi di laut state 5, yaitu laut dengan tinggi gelombang 2,5 hingga 4 meter. deltamarine.com.tr

Milgem, Korvet Siluman yang Serbaguna
Untuk menjalankan misinya, kapal perang kelas Milgem dipersenjatai dengan satu meriam utama OtoMelara Super Rapid 76 mm, 2 senjata mesin Aselsan STAMP 12,7 mm, Rudal anti kapal permukaan Harpoon Blok II, pertahanan udara MK-31 RAM, dan terpedo untuk menghancurkan kapal selam musuh. tanea.gr

Milgem, Korvet Siluman yang Serbaguna
Korvet Milgem menggunakan manajemen sistem tempur G-MSYS (GENESIS MILGEM Savas Yönetim Sistemi, radar pencari SMART-S Mk2, kontrol senjata STING EO Mk2, Sonar TBT-01 Yakamoz. Untuk komunikasi, Milgem menggunakan SatCom, GPS, LAN, ECDIS/WECDIS, dan Link 11/16. Milgem menggunakan ECPINS-W, ALPER LPI untuk navigasi. youtube.com




Credit  Tempo.co






Su-24, Bomber Taktis Segala Cuaca

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan.

Setelah Jet Tempur, Menyusul Helikopter Rusia Dirudal

Setelah Jet Tempur, Menyusul Helikopter Rusia Dirudal

Pilot pesawat jet tempur Rusia menaiki pesawat Su-30 untuk menjalankan misi di pangkalan udara Hemeimeem di Suriah, 22 Oktober 2015. AP Photo
 
 
CB, Ankara -  Setelah jet tempur Rusia  jatuh ditembak peluru kendali (rudal) Turki pada Selasa, 24 November 2015,  menyusul  helikopter Rusia ditembak jatuh. Helikopter itu hendak mencari korban selamat dari jet tempur.

Kelompok pemberontak Suriah merilis sebuah video, menunjukkan seorang pejuangnya menggunakan senjata anti-tank buatan Amerika untuk menghancurkan helikopter Rusia yang dikirim ke Suriah utara untuk menyelamatkan dua pilot.

Dalam rekaman yang dirilis Tentara Pembebasan Suriah, rudal  berhamburan ke arah helikopter yang sedang berusaha mendarat di daerah pegunungan, sebelum meledak dalam bentuk bola api besar.

Beberapa saat sebelumnya seorang tentara terlihat memasang peluncur rudal anti-tank TOW di atas bukit sebelum membidik helikopter.

Suara teriakan penuh kemenangan terdengar saat tembakan dilepaskan dan saat helikopter meledak.  Kalimat "Allahu Akbar" terdengar .

Lembaga pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan helikopter pencarian dan penyelamat Rusia terpaksa melakukan pendaratan darurat setelah ditembaki rudal pemberontak Suriah.

Situs berita Express dalam laporan 25 November 2015 melaporakan, belum diketahui pasti  apakah terdapat personil militer Rusia di helikopter pada saat ledakan.

Rusia saat ini membantu  pasukan Presiden Bashar al-Assad mengahdapi pemberontak dan kelompok ekstrimis ISIS.

Credit  TEMPO.CO

Jatuhnya Sukhoi Rusia Bawa Dunia ke Ambang Perang Nuklir

Foto-foto yang menampilkan jatuhnya pesawat Su-24 Rusia. (Foto: Reuters)
Foto-foto yang menampilkan jatuhnya pesawat Su-24 Rusia. (Foto: Reuters)
LATTAKIA (CB) – Turki dan Rusia berada di ambang perang setelah pesawat bomber Su-24 Negeri Beruang Merah itu ditembak jatuh oleh Jet F-16 angkatan udara Turki. Kejadian yang menewaskan kedua pilot Rusia yang melontarkan diri dari pesawat.
Setelah kejadian itu, Rusia memiliki pilihan untuk menerimanya dengan lapang dada atau memulai perang dengan Turki. Jika Rusia memilih opsi kedua maka dunia kemungkinan akan berada di ambang perang nuklir.
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) kemungkinan tidak akan tinggal diam jika Moskow menyerang Turki, yang merupakan salah satu anggotanya. Dengan keterlibatan dari NATO, Rusia akan kesulitan untuk memenangkan perang, kecuali dengan mengerahkan senjata nuklirnya.
Skenario inilah yang digambarkan salah seorang pengamat militer Rusia.
“Tampaknya sangat mungkin akan terjadi perang,” kata pengamat militer Rusia, Pavel Felgengauer yang dikutip Daily Record, Rabu (25/11/2015).
Menurut Pavel, Rusia akan mengerahkan jet-jet tempurnya untuk mengawal pesawat pembom mereka dan kemungkinan akan menimbulkan pertempuran lain dengan angkatan udara Turki. Pertempuran antara kedua negara juga kemungkinan akan terjadi di laut.
Turki diprediksi akan merespons langkah Rusia tersebut dengan menutup selat Bosphorus yang merupakan satu-satunya jalur armada Rusia untuk mencapai Laut Mediterannia. Negara-negara NATO lainnya akan ikut terlibat dalam perang kedua negara itu.
“Dalam konflik seperti itu, peluang Rusia untuk menang sangat kecil, kecuali menggunakan senjata nuklir,” tambah Pavel.
Saat ini, baik Rusia maupun Turki masih menahan diri dan hanya melempar klaim dan justifikasi mengenai jatuhnya Su-24 tersebut. Namun, Presiden Rusia Vladmir Putin telah menyatakan kemarahannya dan memperingatkan Turki akan konsekuensi serius yang akan mereka hadapi.
Di lain pihak, Sekretaris Jenderal NATO Jenderal Jens Stoltenberg menyatakan dukungan terhadap Turki, dan siap mempertahankan wilayah teritorial dari negara anggota NATO.


Credit  Okezone

Tiga Respons Rusia Pasca Turki Tembak Jatuh Sukhoi

Ini adalah kapal Moskva yang akan menembak apapun ancaman yang mendekati pesawat milik Rusia (Foto: RT)
Ini adalah kapal Moskva yang akan menembak apapun ancaman yang mendekati pesawat milik Rusia (Foto: RT)
MOSKOW  (CB) – Pemerintah Rusia memberikan respons setelah pesawat tempur bomber Sukhoi-nya ditembak jatuh oleh pihak militer Turki. Respons itu menghasilkan tiga langkah yang diumumkan oleh pejabat Rusia.
Berikut ini adalah tiga langkah yang diambil oleh Rusia tersebut;
  • Setiap serangan udara atau operasi penyerangan harus didampingi oleh pesawat tempur jet.
  • Pertahanan udara akan ditingkatkan di wilayah udara Suriah dengan dikirimkannya kapal Moskva yang dipersenjatai misil di perairan Latakia untuk menghancurkan target yang akan membahayakan pesawat Rusia.
  • Seluruh kontak militer dengan negara Turki akan dihentikan sementara.
Sergey Rudskoy, pejabat senior Rusia mengutuk serangan terhadap pesawat bomber Rusia. Hingga kini, pesawat tersebut berada di wilayah udara Suriah, bukan Turki. Ia mengatakan, “Hal ini jelas sebuah pelanggaran berat terhadap hukum internasional,” sebagaimana dilansir dari RT, Rabu (25/11/2015).
Rudskoy dikabarkan sangat emosional ketika mengatakan bahwa pesawat Su-24 itu ditembak jatuh di wilayah Suriah. Bahkan, ia juga menyampaikan bahwa jatuhnya pesawat tersebut berjarak empat kilometer dari perbatasan negara Turki. Pesawat jet tempur Turki tidak mencoba untuk mengontak pilot dari bomber Rusia, sebelum ditembak jatuh.
Ini sangat berbeda dengan apa yang disampaikan pihak Turki, yang mengatakan sudah berkali-kali memberikan peringatan kepada pilot dari pesawat bomber Rusia, bahwa mereka melanggar wilayah udara Turki. Di mana, akhirnya berakhir dengan insiden ditembak jatuhnya pesawat Su-24 tersebut.
Hingga kini, kedua negara menjustifikasi tindakannya masing-masing, namun yang pasti adalah insiden ini dapat makin menegangkan situasi di Suriah dan dapat memperluas konflik yang saat ini sedang terjadi.


Credit  Okezone

Profil Sukhoi Su-24, Pesawat yang Ditembak Jatuh Turki


Sukhoi Su-24 ketika tinggal landas (Foto: Superb Wallpaper.com)
Sukhoi Su-24 ketika tinggal landas (Foto: Superb Wallpaper.com)
MOSKOW (CB) – Insiden penembakan pesawat Sukhoi Su-24 milik Rusia oleh militer Turki menimbulkan ketegangan antara kedua negara. Namun, apa sebenarnya Sukhoi Su-24? Berikut ini Okezone ulas mengenai pesawat tersebut.
Sukhoi Su-24 yang memiliki julukan ‘Pemain Anggar (Fencer)’ adalah pesawat tempur jenis bomber segala cuaca yang dikembangkan pada era Uni Soviet. Pesawat ini memiliki mesin ganda dan dua kursi yang berdampingan untuk kru di atas pesawat.
Sukhoi Su-24 memiliki ketinggian batas penerbangan 11.000 meter dari permukaan tanah. Kecepatan maksimal pesawat bomber ini adalah 1.35 mach.
Dikabarkan ini adalah pertama dari Uni Soviet yang menggunakan sistem navigasi digital. Hingga saat ini masih digunakan oleh Angkatan Udara (AU) Rusia, Ukraina, dan berbagai negara yang membeli pesawat ini.
Sukhoi Su-24 sendiri dipersenjatai dengan Gsh-6-23 Cannon dengan maksimal isi 500 amunisi yang diletakkan di rangka pesawat. Senjata ini memiliki semacam penutup yang akan menutup bila Gsh-6-23 Cannon itu tidak digunakan. Beberapa Su-24 sendiri memiliki beragam senjata nuklir.

Dilaporkan, varian Sukhoi Su-24 yaitu Su-24M dan 24 MK memiliki dua atau empat misil yang memiliki inframerah R-60 yang memudahkan misil tersebut mengenai target. Namun saat ini Su-24 M sudah menggunakan misil yang dilengkapi laser untuk mendapatkan presisi yang lebih baik untuk menghantam target dan dapat menyerang dengan jangkauan yang lebih luas.
Su-24 M sendiri sudah memiliki teknologi pengisian bahan bakar di udara, jadi tanpa perlu mendarat di markas untuk mengisi ulah bahan bakar. Sukhoi jenis ini ketika terbang dapat dihubungkan dengan pesawat tanker sehingga memudahkan pengisian bahan bakar.
Rusia sendiri meluncurkan Sukhoi Su-24M di operasi militer Suriah karena memiliki kemampuan untuk melancarkan misil jarak jauh. Varian Sukhoi inilah yang ditembak jatuh oleh AU Turki di perbatasan Suriah-Turki.



 Credit  Okezone

Obama, Hollande Tekan Rusia Soal Penembakan Jet


Obama, Hollande Tekan Rusia Soal Penembakan Jet Rusia marah besar karena jet tempunya ditembak jatuh Turki, namun AS dan Perancis minta Rusia konsentrasi ke ISIS. (Reuters TV/Haberturk TV)
 
 
Washington, CB -- Presiden Amerika dan Presiden Perancis menekan Rusia untuk memusatkan serangan pada militan ISIS setelah Turki meningkatkan ketegangan di wilayah dengan menjatuhkan satu pesat Rusia.

Barack Obama dan Francois Hollande juga mendesak Rusia dan Turki untuk tidak membuat situasi semakin memanas setelah Turki yang merupakan sekutu NATO, mengatakan telah menembak jatuh satu pesawat tempur Rusia di dekat perbatasan Turki-Suriah setelah berulang kali melanggar wilayah udaranya.

Obama mengatakan Amerika Serikat tidak memiliki informasi yang cukup untuk mengambil kesimpulan atas insiden tersebut, tetapi menambahkan konfrontasi seperti itu bisa dicegah jika Rusia berhenti menyerang pemberontak “moderat” Suriah yang berperang melawan pasukan yang setia pada Presiden Bashar al-Assad.


“Insiden ini memperlihatkan masalah yang ada dalam operasi Rusia itu, dalam arti mereka bertindak terlalu dekat dengan perbatasan Turki dan mereka mensasar oposisi moderat yang tidak hanya didukung oleh Turki tetapi juga negara lain,” kata Obama, Selasa (24/11).

Presiden Amerika ini mengatakan jika Rusia mengerahkan kekuatannya untuk menyerang pasukan ISIS, “sebagian dari konflik atau kesalahan yang mungkin terjadi atau peningkatan ketegangan tidak akan terjadi.”

Rusia mendukung pemerintah Assad, sementara negara-negara Barat bersikeras Assad harus turun agar tercipta perdamaian di Suriah.

Seorang pejabat AS yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan kepada Reuters bahwa AS yakin jet Rusia itu berada di wilayah udara Suriah setelah sebelumnya sempat memasuki wilayah udara Turki dalam waktu yang tidak lama.

Dia mengatakan penilaian ini diambil berdasarkan jejak panas jet itu.

Rusia mengecam tindakan Turki dan bersumpah akan mengambil aksi balasan.

Gedung Putih mengatakan Obama sudah menghubungi Presiden Turki Tayip Erdogan untuk membicarakan upaya mengendorkan ketegangan akibat insiden ini.

Obama menyatakan “AS dan NATO mendukung hak Turki membela kedaulatannya,” seperti yang diungkap dalam keterangan tertulis Gedung Putih.

Obama dan Hollande berbicara dalam jumpa pers bersama di Gedung Putih pada Selasa (24/11) ketika presiden Perancis ini berkunjung ke Washington untuk mengkoordinasikan kampanye miiter terhadap ISIS setelah serangan di Paris yang menewaskan 129 orang.

Hollande akan bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskow pada Kamis (26/11) yang merupakan bagian dari serangkaian pembicaraan untuk meningkatkan tekanan internasional terhadap ISIS.

“Saya akan meminta Presiden Putin, seperti yang sudah saya lakukan sebelumnya…bahwa serangan harus mensasar ISIS, melawan terorisme,” kata Hollande.

France mengatakan bahwa agar ada kerjasama lebih erat dengan Rusia, Moskow harus menghentikan aksi Assad mengebom warga sipil dan memusatkan perhatian hanya pada ISIS serta kelompok-kelompok serupa, dan berkomitmen mencari solusi politik tanpa mengikutsertakan Assad.

Credit  CNN Indonesia

NATO Tegaskan Solidaritas kepada Turki Usai Insiden Jet Rusia


NATO Tegaskan Solidaritas kepada Turki Usai Insiden Jet Rusia  
NATO menegaskan solidaritasnya kepada Turki usai negara itu menembak jatuh jet Rusia yang dituding melanggar batas wilayah mereka. (Reuters/Francois Lenoir)
 
Jakarta, CB -- NATO menegaskan solidaritasnya kepada Turki usai negara itu menembak jatuh jet Rusia yang dituding melanggar batas wilayah mereka. Namun organisasi aliansi negara Atlantik utara itu mengimbau agar kedua negara meredam ketegangan.

Usai Turki menumbangkan jet Rusia, Selasa (24/11), NATO melakukan rapat darurat. NATO menyatakan berada di pihak Turki setelah mendapatkan hasil penilaian dari beberapa negara anggota. Salah satunya Amerika Serikat yang menegaskan Turki berhak melindungi batas wilayah mereka.


Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyerukan kedua negara tetap "tenang dan meredam ketegangan". Dia menyayangkan tindakan Rusia yang sebelumnya selalu menganggu wilayah perbatasan negara anggota NATO. Jet Rusia diketahui kerap dicegat saat memasuki wilayah negara lain.

"Sebelumnya saya telah menyampaikan keprihatinan tentang kemungkinan dampak dari aksi militer Rusia dekat perbatasan NATO. Hal ini menekankan pentingnya memiliki dan mematuhi kesepakatan untuk menghindari insiden seperti ini di masa depan," kata Stoltenberg.

NATO, lanjut dia, menegaskan solidaritas pada Turki sebagai negara anggota. Sejak dibentuk tahun 1949, ke-28 negara NATO di Amerika Utara dan Eropa telah menyatakan akan membela secara militer jika ada anggotanya yang diserang.

"Seperti sebelumnya dengan jelas kami nyatakan, kami menegaskan solidaritas dengan Turki dan mendukung integritas wilayah sekutu NATO kami, Turki," ujar Stoltenberg.

Kendati tidak ada satupun yang membela aksi Rusia, namun banyak diplomat NATO menyayangkan tindakan Turki yang menurut mereka gegabah. Kepada Reuters, diplomat yang tidak disebut namanya mengatakan, Turki seharusnya tidak perlu menembak jet Rusia, namun mencegat dan mengawalnya keluar wilayah mereka.

"Ada cara lain untuk mengatasi insiden semacam ini," ujar diplomat NATO.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa pesawat asing telah berkali-kali memasuki wilayah mereka. Sebelumnya, kata Erdogan, mereka telah mencoba menanganinya dengan kepala dingin demi mencegah insiden.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengomentari insiden itu berharap kedua negara dapat mengambil keputusan yang bisa meredakan ketegangan. "Dia (Ban) berharap peninjauan yang mendalam dan kredibel bisa mengklarifikasi insiden itu dan membantu mencegah peristiwa yang sama di masa depan," ujar juru bicara Ban, Stephane Dujarric.

Credit  CNN Indonesia

Pertama Kali dalam Enam Dekade Jet Rusia Ditembak Negara NATO


Pertama Kali dalam Enam Dekade Jet Rusia Ditembak Negara NATO  
Turki menjadi negara anggota NATO pertama yang menembak jatuh jet tempur Rusia dalam enam dekade terakhir. (Reuters/Reuters TV/Haberturk)
 
Jakarta, CB -- Turki menjadi negara anggota NATO pertama yang menembak jatuh jet tempur Rusia dalam enam dekade terakhir. Sebelumnya, insiden ini terjadi pada tahun 1950-an saat berlangsungnya Perang Dingin antara blok Barat dan Timur.

NATO melakukan rapat darurat usai jet Su-24 Rusia ditembak jatuh F-16 Turki di dekat perbatasan Suriah. Baik NATO dan Dewan Keamanan PBB mencoba meredam ketegangan yang mungkin timbul akibat insiden itu.


Presiden Rusia Vladimir Putin berang dengan mengatakan bahwa Turki adalah sekutu teroris yang menikam mereka dari belakang. Putin menegaskan insiden ini akan ada konsekuensinya. Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berkeras perbatasan mereka telah dilanggar beberapa kali dan langkah itu sudah tepat.

Ini adalah kali pertama negara anggota NATO menembak jatuh pesawat Rusia sejak terjadinya Perang Korea di tengah Perang Dingin tahun 1950-an. Saat itu pesawat Soviet yang beroperasi diam-diam bersama China dan Korea Utara ditembak jatuh oleh Amerika Serikat, juga anggota NATO.

Thomas Newdick, ahli penerbangan yang dikutip oleh The Telegraph, mengatakan saat itu Soviet hendak menyembunyikan keterlibatan armada udaranya dalam Perang Korea. Jet Soviet terbang dengan bendera China atau Korut, tapi pilotnya terdengar jelas berbicara dalam bahasa Rusia di radio panggil.

"Rusia awalnya berupaya menyembunyikan keterlibatan mereka. Namun peran China sangat jelas bagi mereka yang terlibat dalam perang tersebut," kata Newdick.

Dia juga mengatakan sempat beredar rumor pilot dan jet tempur Soviet berperang melawan Inggris dan Perancis dalam Krisis Suez, dan menggempur AS dalam Perang Vietnam. Namun rumor ini belum terbukti kebenarannya.

Tapi ini bukan kali pertama jet Rusia ditembak jatuh pesawat buatan Amerika Serikat, F-16. Sebelumnya tahun 1980-an, F-16 milik Pakistan menembak jatuh pesawat Soviet dalam perang di Afghanistan.

Sebaliknya, pesawat Rusia juga beberapa kali menjatuhkan jet AS. Salah satunya yang paling terkenal adalah jatuhnya pesawat CIA U2 dengan pilotnya Gary Powers pada tahun 1962 saat melakukan mata-mata di atas udara Soviet. Tahun 1980-an, pesawat militer Ru-8 milik AS yang terbak dari Turki ditembak di atas Armenia yang saat itu masih wilayah Soviet.

Dalam Perang Korea, sumber Uni Soviet mengklaim bahwa mereka telah menembak jatuh 1.100 hingga 1.300 pesawat buatan Amerika.

Jet Rusia yang saat ini terlibat dalam perang Suriah juga berisiko besar bentrok dengan jet koalisi AS yang terdiri dari Perancis, Inggris, Kanada dan negara-negara Arab. Sekitar 500 jet AS rawan bertemu pesawat tempur Rusia di udara Suriah. Pesawat Rusia juga dikenal bandel, kerap masuk ke wilayah negara lain.

Oktober lalu, AS dan Rusia sepakati perjanjian komunikasi darat untuk mencegah armada dua negara bentrok di udara.

Belum diketahui apa konsekuensi dari serangan Turki terhadap pesawat Rusia. Namun sebagai anggota NATO, Turki akan mendapatkan dukungan militer dari 27 negara aliansi Atlantik utara lainnya jika mendapati agresi dari negara lain.

Sejauh ini, baru hubungan diplomatik kedua negara yang terganggu. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membatalkan kunjungan kenegaraan ke Turki dan mengimbau warganya untuk tidak mengunjungi negara itu.
Credit  CNN Indonesia

Pasca Penembakan Pesawat, Rusia Kirim Kapal Perang ke Suriah


Pasca Penembakan Pesawat, Rusia Kirim Kapal Perang ke Suriah 
 Ilustrasi kapal perang Rusia. (Reuters/Ministry of Defence of the Russian Federation)
 
Jakarta, CB -- Pasca ditembaknya pesawat Rusia oleh Turki, pada Selasa (24/11) Moskow mengumumkan akan mengirimkan kapal perangnya ke lepas pantai Suriah di dekat Latakia untuk memperkuat pertahanan udaranya.

"Kapal penjelajah Moskva yang dilengkapi dengan sistem pertahanan udara Fort, mirip dengan S-300, akan mengambil posisi di wilayah pesisir Latakia. Kami mengingatkan bahwa setiap target yang berpotensi berbahaya bagi kami, akan dihancurkan," demikian kutipan pernyataan resmi Kementerian Pertahanan Rusia seperti dikutip Sputnik.


Staf Jenderal dari Pasukan Bersenjata Rusia juga memastikan bahwa mulai sekarang, semua misi Moskow menggempur ISIS di Suriah akan dilindungi jet tempur.

Pasalnya, dalam insiden penembakan pesawat Rusia oleh Turki pada Selasa (24/11), jet Su-24 tersebut sedang menjalankan misi tanpa perlindungan udara.

Pesawat Rusia tersebut ditembak jatuh oleh awak jet tempur F16 Turki karena dianggap melanggar batas wilayah udara di perbatasan dengan Suriah.

Kedua pilot Su-24 berhasil keluar menggunakan parasut sebelum pesawat tersebut menghantam tanah di yang dikenal sebagai "Turkmen Mountain" di utara Suriah, dekat perbatasan dengan Turki. Namun, salah satu pilot ditembak di udara dan tewas.

Rusia akhirnya mengirimkan helikopter Mi-8 untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan salah satu pilot yang dikabarkan terkena rudal pemberontak di Suriah. Satu tentara infanteri angkatan laut Rusia dilaporkan tewas dalam operasi ini.

Sementara itu, personel yang selamat langsung dievakuasi ke markas militer Rusia di Hmeymim, Suriah.

Tak lama setelah insiden tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa pesawat Su-24 mereka tidak berada di wilayah udara Turki. Kemenhan Rusia pun menangguhkan hubungan kemiliteran dengan Turki setelah insiden yang disebut Presiden Vladimir Putin sebagai penikaman dari belakang ini terjadi.

"Kontak dengan Turki di garis militer akan dihentikan," demikian kutipan pernyataan Kemenhan Rusia.


Credit  CNN Indonesia

Putin Marah Besar Pesawat Tempurnya Ditembak Jatuh Turki


  Putin Marah Besar Pesawat Tempurnya Ditembak Jatuh Turki  
Presiden Vladimir Putin mengatakan akan ada konsekuensi atas penembakan jet tempur mereka oleh Turki yang disebutnya sekutu teroris. (Reuters/Alexei Nikolsky/RIA Novosti/Kremlin)
 
Moskow, CB -- Presiden Rusia Vladimir Putin berang setelah salah satu pesawat tempur milik angkatan udaranya ditembak jatuh oleh Turki. Pemerintah Turki mengatakan pesawat itu memasuki wilayah mereka, pernyataan sebaliknya disampaikan oleh Rusia.

Putin dalam pernyataannya mengatakan bahwa pesawat tempur Su-24 milik mereka berada 1 kilometer di dalam Suriah saat peristiwa itu terjadi. Menurut Putin, Selasa (24/11), tindakan itu adalah "penikaman dari belakang oleh sekutu teroris" dan akan memiliki "konsekuensi yang serius."


"Kami tidak akan menoleransi kejahatan seperti yang dilakukan hari ini," kata Putin, dikutip Reuters.

Sementara itu Turki dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB mengatakan bahwa pesawat Rusia telah memasuki teritori mereka dan tetap bergeming kendati sudah diperingati sebanyak 10 kali dalam lima menit.

"Data yang kami miliki sangat jelas. Ada dua pesawat yang memasuki perbatasan, kami memperingati mereka saat mendekat. Temuan kami jelas menunjukkan bahwa wilayah udara Turki dilanggar beberapa kali. Dan mereka melakukannya dengan sadar," kata seorang pejabat senior militer Turki.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, wilayah udara mereka kerap dilanggar dalam beberapa pekan terakhir. Namun di insiden sebelumnya, kata Erdogan, negara anggota NATO itu mencoba "berkepala dingin" demi mencegah insiden buruk.

"Tidak ada yang boleh meragukan bahwa kami telah melakukan upaya terbaik untuk menghindari insiden ini. Tapi semua negara harus menghormati hak Turki untuk mempertahankan perbatasannya," kata Erdogan dalam pidatonya di Ankara.

Baik Rusia dan Turki saling memanggil perwakilan negara masing-masing untuk memberi penjelasan. Akibat peristiwa ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov membatalkan kunjungan ke Turki Rabu pekan ini dan menteri pertahanan tengah mempersiapkan langkah untuk merespon insiden tersebut.

Dalam rekaman video yang diunggah kantor berita Turki Anadolu, terlihat dua pilot Rusia berhasil melontarkan diri dari jet tempur yang ditembak.

Komandan pemberontak Turkmen di Suriah mengatakan pasukan mereka menembak mati kedua pilot yang berparasut tersebut. Militer Rusia mengonfirmasi salah satu pilot mereka tewas ditembak dan pilot lainnya meninggal dalam operasi penyelamatan.

Sementara pejabat militer Turki meyakini setidaknya ada satu pilot yang masih selamat. "Ini bukan fakta, tapi kemungkinan. Kami masih mencoba memverifikasi informasi tersebut," kata dia.

Jet tempur Rusia beberapa bulan terakhir terlibat dalam upaya pengeboman militan Suriah untuk membantu rezim Bashar al-Assad. Jet Rusia kerap bersinggungan dengan pasukan udara koalisi penggempur ISIS yang dipimpin Amerika Serikat.

Insiden jatuhnya pesawat Rusia membuat saham utama Rusia turun dua persen, sementara saham Rusia anjlok lebih dari empat persen. Mata uang kedua negara, rouble dan lira, juga melemah.

Lavrov mengimbau warga Rusia untuk tidak mengunjungi Turki dan salah satu biro wisata terbesar Rusia sementara ini menangguhkan penjualan paket pariwisata ke negara itu.

Credit  CNN Indonesia

Jet Rusia Baru Masuk Turki 17 Detik Sebelum Ditembak Jatuh


Jet Rusia Baru Masuk Turki 17 Detik Sebelum Ditembak Jatuh  
Turki telah memperingati dua jet tempur Su-24 milik Rusia yang hendak masuk ke wilayah mereka sebanyak 10 kali dalam waktu lima menit sebelum ditembak jatuh. (Reuters/Reuters TV)
 
Jakarta, CB -- Jet Rusia baru beberapa detik memasuki wilayah Turki sebelum ditembak jatuh oleh pesawat tempur F-16. Hal ini disampaikan pemerintah Turki dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB, Selasa (24/11).

Duta Besar Turki untuk PBB Halit Veltik mengatakan bahwa Turki telah memperingati dua jet tempur Su-24 milik Rusia yang hendak masuk ke wilayah mereka sebanyak 10 kali dalam waktu lima menit. Peringatan diberikan agar jet Rusia mengubah arah.


Akibat tindakan tersebut, Turki menurunkan jet F-16 dan menembak jatuh salah satu pesawat Rusia, hanya selang 17 detik setelah memasuki wilayah Turki.

"Menyusul pelanggaran, pesawat 1 meninggalkan wilayah udara nasional Turki. Pesawat 1 ditembak saat berada di wilayah Turki oleh G-16 Turki yang melakukan patroli tempur udara di daerah itu," kata Cevik dalam suratnya yang dilihat oleh Reuters.

"Pesawat 2 jatuh di wilayah Suriah dekat perbatasan dengan Turki," lanjut Cevik lagi.

Sebelumnya Rusia membantah bahwa pesawat mereka memasuki wilayah Turki dan hanya beroperasi di Suriah. Sementara Turki berkeras Rusia telah melanggar batas wilayah dengan menyertakan peta penetrasi jet negara lain ke teritori mereka.

Pemerintah Turki juga mengatakan, bahwa perbatasan udara mereka telah beberapa kali dilanggar oleh pesawat negara lain, diduga milik Rusia. Menurut Presiden Recep Tayyip Erdogan, sebelumnya Turki telah menahan diri untuk melakukan tindakan tegas.

Laporan Turki ini dibenarkan oleh penyelidikan awal pemerintah Amerika Serikat yang mengatakan bahwa jatuhnya pesawat Rusia hanya hitungan detik setelah masuk ke Turki.

Namun seorang pejabat AS yang tidak ingin disebut namanya menambahkan, jet Rusia itu ditembak jatuh saat sudah melewati wilayah Turki dan masuk ke Suriah. Hal ini berdasarkan penilaian deteksi tanda panas pada jet. Namun dia menegaskan, ini baru laporan awal, belum ada kesimpulan apa pun terkait insiden itu.

AS sendiri menegaskan mereka tidak terlibat dalam penembakan jet Rusia, yang pertama kalinya oleh anggota NATO sejak enam dekade lalu.
Credit  CNN Indonesia

KSAU Beberkan Proses Pembelian Helikopter VVIP AW101


KSAU Beberkan Proses Pembelian Helikopter VVIP AW101  
Helikopter AgustaWestland AW101 yang dibeli TNI AU. (Dok. Wikipedia/Fox52)
 
Jakarta, CB -- Tentara Nasional Indonesia menyatakan helikopter AgustaWestland AW101 buatan Italia-Inggris untuk kendaraan operasional very very important person (VVIP) dibeli dengan anggaran TNI Angkatan Udara, bukan kementerian atau lembaga lain.

“Kami bisa beli tiga unit AW101 untuk tahun anggaran 2014-2019. Pengadaan sesuai rencana strategi 2014-2018. Anggaran dari TNI AU,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna di Jakarta (24/11).

Agus mengatakan pengadaan AgustaWestland AW101 berbeda dengan helikopter yang terdahulu, yakni Super Puma. “Kalau Super Puma, yang beli Sekretariat Negara, tapi operasionalnya diserahkan ke TNI AU. Ini (AW101) tidak begitu,” ujarnya.

Pengadaan AW101, kata Agus, merupakan kajian dari bawah, yakni internal TNI AU. “Kajian dari skuadron VVIP, lalu diteruskan dikaji di Markas Besar TNI, akhirnya saya putuskan beli AW101 untuk memenuhi rencana strategi 2014-2019. Kami mencari yang terbaik,” ujar dia.

AW101 dipilih salah satunya karena memiliki kelebihan soal baling-baling. “Kalau beli helikopter, harus lihat baling-balingnya. Karena jika helikopter digunakan untuk ke daerah-daerah bencana, terutama di perkampungan, bayangkan kalau baling-balingnya besar, bisa terbang semua (benda-benda). Nah, dari situ terlihat yang baling-balingnya paling kecil dan halus AW101,” kata Agus.

Menurutnya, pembelian AW101 dilakukan dengan melihat anggaran yang ada. “Kalau anti-jamming, antipeluru, harga per unit mencapai US$120 juta. Kami mengutamakan keamanan dan kenyamanan dulu,” kata Agus.

Sebelumnya, anggota Komisi I Tubagus Hasanuddin mengatakan harga helikopter VVIP AgustaWestland AW101 yang dipilih TNI terlalu mahal, yakni US$55 juta atau setara dengan Rp752 miliar lebih.

Pakar penerbangan Gerry Soejatman mengatakan AW101 pernah menjadi calon helikopter operasional Presiden Amerika Serikat. “AS sudah sempat pesan, lalu harus customization (disesuaikan) lagi karena hendak dipasangi teknologi lebih canggih. Setelah dikaji lagi total harga satu unit helikopter hasil customization, ternyata menurut AS itu kemahalan sehingga mereka membatalkan pesanan,” kata dia.

AgustaWestland AW101 merupakan pabrikan perusahan gabungan Inggris dan Italia. Helikopter yang memiliki desain interior mewah dan nyaman itu akan digunakan oleh pejabat tinggi negara di RI, termasuk tamu negara selevel presiden dan wakil presiden.

KSAU menjamin keamanan AW101. “Kalau terjadi apa-apa, saya yang bertanggung jawab. Untuk keamanan, saya minta helikopter itu dilengkapi beberapa fitur,” kata Agus.

TNI tak hanya menggelar pengadaan helikopter VVIP, tapi juga helikopter serbu dan helikopter antikapal selam. Seluruh pembelian alat utama sistem senjata itu untuk modernisasi armada dan mengganti alutsista yang telah uzur.

Credit  CNN Indonesia


KSAU: Saya Komisaris PTDI, Tahu Kenapa Beli Helikopter AW101


KSAU: Saya Komisaris PTDI, Tahu Kenapa Beli Helikopter AW101 
 Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna. (REUTERS/Beawiharta)
 
Jakarta, CB -- Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna menyatakan tahu betul kenapa instansinya membeli helikopter AgustaWestland AW101 buatan Italia-Inggris untuk keperluan operasional very very important person (VVIP), ketimbang memilih Super Puma buatan PT Dirgantara Indonesia.

“Saya Komisaris Utama PTDI, tahu betul kenapa saya beli ini (AW101). Saya tahu pengoperasian pesawat dan bagaimana cara mencari segala sesuatu terkait itu seperti spare part (suku cadang). Saya pilih ini karena sudah dikaji. Tidak mungkin saya memilih karena kesenangan,” kata Agus di Jakarta (24/11).

Pemilihan AW101, ujar Agus, setelah melihat pengalaman TNI AU mengoperasikan berbagai pesawat, termasuk soal pemeliharaan pesawat. “Kami mencari yang terbaik,” kata dia.

“Kalau beli helikopter, harus lihat baling-balingnya. Karena jika helikopter digunakan untuk ke daerah-daerah bencana, terutama di perkampungan, bayangkan kalau baling-balingnya besar, bisa terbang semua (benda-benda). Nah, dari situ terlihat yang baling-balingnya paling kecil dan halus AW101,” kata Agus.

Menurut Agus, Badan SAR Nasional pun akhirnya membeli AW101 karena helikopter itu memiliki kemampuan untuk mencari dan mengevakuasi (search and rescue).


Kelebihan AW101 lainnya ialah helikopter ini memang didesain untuk VVIP. “Kepala-kepala negara di dunia kalau naik itu tidak perlu berjalan jongkok,” ujar Agus.

Seluruh AW101 yang dibeli Indonesia akan dioperasikan oleh pilot TNI AU yang telah menjalani pelatihan di pabrik AgustaWestland di Italia.

TNI AU telah memesan satu unit AW101 sejak Juni 2014. Agus berharap helikopter tersebut sudah datang sebelum 9 April 2016.

Pengadaan helikopter VVIP masuk rencana strategi TNI AU periode 2014-2019. Melihat kemampuan anggaran pemerintah RI saat ini, Agus memperkirakan TNI baru bisa membeli tiga unit AW101 hingga 2019.

Pembelian AW101 sebelumnya dikritik oleh Komisi Pertahanan DPR karena dianggap terlalu mahal. Komisi I menyarankan agar TNI memilih helikopter Super Puma buatan PTDI yang harganya lebih terjangkau.

Credit  CNN Indonesia

TNI AU beli tiga helikopter VVIP


TNI AU beli tiga helikopter VVIP
KSAU Marsekal TNI Agus Supriatna (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
Kalau helikopter presiden AS dipasang segala macam, dengan anggaran bisa mencapai 120 juta dolar AS."
Jakarta (CB) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna, mengatakan TNI AU akan membeli tiga helikopter untuk "very very important person" (VVIP) seperti yang telah tercantum dalam rencana strategis TNI Angkatan Udara periode 2015-2019.

"Untuk sementara dengan anggaran renstra, kita akan membeli tiga unit helikopter untuk skadron udara VVIP," kata KSAU di sela-sela acara silaturahmi dan makan bersama media massa di Wisma Angkasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam.

Menurut dia, rencana pembelian helikopter AW 101 yang canggih dan modern itu murni merupakan hasil kajian dari Skadron Udara VVIP. Kemudian, dikaji di Mabes TNI.

"Setelah dikaji dengan baik, saya memutuskan untuk membeli helikopter VVIP. Ini merupakan hasil kajian kita," kata Agus.

Terkait permintaan agar helikopter itu dipasang antipeluru, kata KSAU, akan dilihat lagi anggarannya. Bila mencukupi, bisa saja dipasang antipeluru, antijamming, antirudal, dan lainnya.

"Kalau helikopter presiden AS dipasang segala macam, dengan anggaran bisa mencapai 120 juta dolar AS," katanya.

Pembelian helikopter VVIP yang diperuntukkan bagi presiden, wakil presiden, pejabat tinggi negara dan tamu negara itu lebih mengutamakan safety (keamanan) dan kenyamanannya.

"Kalau tidak safety, dan nanti terjadi apa-apa, maka saya yang bertanggung jawab. Oleh karena itu, saya minta agar helikopternya safety," tutur KASAU.

Ia berharap satu unit Helikopter AW 101 akan tiba pada tahun 2016. "Insya Allah, sebelum 9 April 2016, helikopter tersebut sudah tiba di Tanah Air," ucapnya.

Helikopter VVIP yang dibeli TNI ialah AgustaWestland AW101. Ini helikopter angkut menengah antikapal selam yang dapat digunakan untuk kepentingan militer dan sipil.

AgustaWestland AW101 dikembangkan oleh perusahaan patungan Westland Helicopters asal Inggris dan Agusta asal Italia. Helikopter ini diproduksi untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem senjata angkatan laut modern.

Selama ini, sejumlah pejabat negara, termasuk Presiden RI mengunakan Helikopter Super Puma yang dioperasikan oleh Skuadron 17 VIP TNI AU yang bermarkas di Pangkalan Udara Utama Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, sebelum kemudian dirawat dan dioperasikan oleh Skuadron 45 VIP yang juga bermarkas di Halim.

Skuadron 17 dan 45 tersebut merupakan skuadron khusus yang menerbangkan pesawat-pesawat atau helikopter-helikopter untuk VIP dan VVIP. Skuadron 17 misalnya pernah membawa Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon dengan Boeing 737. Sementara Skuadron 45 mengkhususkan pada pengoperasian helikopter atau rotary wing aircraft.

Agus Supriatna menegaskan, pengadaan helikopter antipeluru AgustaWestland AW101 itu bukan oleh Sekretariat Negara (Setneg) seperti Helikopter Super Puma itu.

"Heli Super Puma pengadaannya oleh Setneg, tapi dioperasionalkan oleh TNI AU," kata KSAU.



Credit  ANTARA News

Dewasanya pers dan pengguna sosmed Belgia



TEROR PARIS - Dewasanya pers dan pengguna sosmed Belgia
Tentara Belgia berjaga di depan hotel Radisson Blu di pusat kota Brussels, menyusul serangan teror di Paris yang punya akar pelaku di Belgia (REUTERS/Youssef Boudlal)
Mengingat preseden semacam ini tidak hanya merugikan operasi polisi namun juga membahayakan hidup sandera, maka normal media mengambil keputusan ini
Brussels (CB) - Banyak yang kaget ketika polisi Belgia menggelar razia antiteroris besar-besaran, media massa negeri ini malah bungkam, sedangkan Twitter justru dibanjir foto-foto kucing.

Ini terjadi setelah polisi meminta media massa tidak menyiarkan operasi penggerebekan sehingga detail operasi tidak terekspos ke publik.  Namun ini memicu debat soal kebebasan berbicara dan tanggung jawab pers.

"Yang sangat mencengangkan imbauan ini sangat efektif," kata Marc Lits, profesor pada Fakultas Jurnalisme Louvain di Belgia kepada AFP.

Media massa dan media sosial hiruk pikuk dengan berita selama berhari-hari setelah Belgia memasang peringatan teror tingkat tinggi di Brussels bahwa kota ini terancam mengalami serangan teror serupa dengan Paris 13 November lalu yang menewaskan 130 orang.

Namun ketika begitu foto-foto polisi yang lagi melakukan razia teroris muncul di Twitter Minggu malam lalu, pihak berwajib diam-diam menghubungi media untuk tidak menyiarkan penggerebakan itu.

"Polisi meminta masyarakat tidak menyiarkan gerakan-gerakan polisi di media sosial, tolonglah bantu & rt #BrusselsLockdown," cuit Menteri Pertahanan Steven Vandeput.

Polisi Brussels mengatakan langkah ini demi alasan keamanan semata, "Mari hormati diam di media sosial mengenai operasi-operasi polisi yang tengah berlangsung di Brussels. Terima kasih."

Tagar #BrusselsLockdown dengan cepat menyebar bagaikan gaya hidup di mana ribuan orang mencuit foto-foto kucing dalam berbagai pose.

Tapi yang lebih mengagetkan adalah imbauan polisi ini juga dituruti televisi-televisi dan laman-laman surat kabar yang sebelumnya dahaga melaporkan perkembangan kasus ini.

"Mengingat preseden semacam ini tidak hanya merugikan operasi polisi namun juga membahayakan hidup sandera, maka normal media mengambil keputusan ini," kata Alain Gerlache, wartawan spesialis media sosial dan mantan juru bicara eks perdana menteri Guy Verhofstadt.

Stasiun penyiaran Belgia berbahasa Prancis, RTBF, membantah ada sensor, melainkan itu terjadi karena kesadaran sendiri media massa Belgia.

"Yang harus kita terima adalah pembatasan tertentu, agak menahan diri dari peristiwa-peristiwa itu, namun wartawan-wartawan kami akan terus berada di lokasi untuk memberi kami informasi. Sensor tak ada di Belgia," kata produser eksekutif Jean-Pierre Jacquemin.

Harian Le Soir menerima dua panggilan telepon dari sel krisis Perdana Menteri Charles Michel yang meminta mereka untuk berhenti memberikan "informasi yang terlalu rinci", kata editor Christian Berti dalam laman koran ini.

Para pakar mengatakan lanskap media Belgia yang tidak kompetitif dan tidak punya saluran 24 jam berita, membantu efektivitas imbauan polisi itu. "Belgia bukan belantara (media) seperti di Prancis."

Para pakar takjub pada kedewasaan para pengguna media sosial di Belgia, khususnya Twitter, padahal negeri ini sangat menjunjung kebebasan berbicara dan menentang keras sensor.

Alain Gerlache memuji baik media massa maupun pengguna media sosial di Belgia sangat bisa mengontrol emosi sehingga kendati Brussels dalam siaga teror tingkat tinggi, tak terlihat ada kepanikan di kota ini, demikian AFP.

Credit  ANTARA News


AS keluarkan peringatan perjalanan ke seluruh dunia


AS keluarkan peringatan perjalanan ke seluruh dunia
Seorang warga menancapkan bendera Amerika Serikat untuk mengenang korban serangan 11 September 2001 di sebuah taman di Winnetka, Illinois, Amerika Serikat, Rabu (10/9). Amerika Serikat kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman teror setelah serangan Paris dan mengeluarkan peringatan perjalanan ke seluruh dunia bagi warganya.(REUTERS/Jim Young )
 
Washington (CB) - Amerika Serikat (AS) pada Senin (23/11) mengeluarkan peringatan perjalanan ke seluruh dunia kepada segenap warganya dan mengingatkan mereka akan "peningkatan ancaman teroris" setelah serangan di Paris.

Amerika Serikat meningkatkan kesiagaan seusai serangan yang menewaskan 130 orang di Paris.

"Informasi terkini menunjukkan ISIL (alias Daesh), Al-Qaeda, Boko Haram, dan kelompok teroris lain merencanakan serangan teror di beberapa kawasan," kata nasihat perjalanan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

Nasihat perjalanan itu menyatakan warga Amerika Serikat harus melatih kewaspadaan saat berada di tempat-tempat umum atau menggunakan sarana transportasi publik dan menyarankan warga Amerika menghindari kerumunan besar atau tempat-tempat ramai serta "berhati-hati saat musim liburan."

Dengan menyebut beberapa serangan terbaru di Denmark, Prancis, Mali, Nigeria, dan Turki, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga memperingatkan tentang ancaman serangan oleh orang-orang yang tidak terafiliasi namun terinspirasi oleh kelompok teror.

Dalam peringatan perjalanan yang diberlakukan hingga 24 Februari 2016 itu juga dinyatakan bahwa "kemungkinan serangan teror akan berlanjut seiring dengan kembalinya anggota ISIL atau Daesh dari Suriah dan Irak."

Pernyataan tersebut mengacu pada para petempur asing yang kembali ke negara asal mereka setelah berperang bersama ISIS.

"Para ekstremis menyasar acara olahraga berskala besar, bioskop-bioskop, pasar-pasar terbuka, dan layanan penerbangan," kata peringatan perjalanan Departemen Luar Negeri AS tersebut.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sering mengeluarkan peringatan perjalanan untuk masing-masing negara, namun "peringatan perjalanan ke seluruh dunia" terbilang setelah serangkaian serangan di beberapa negara tergolong langka.

Dalam peringatan perjalanan itu juga disebutkan bahwa "serangan baru dapat menggunakan berbagai taktik, menggunakan senjata konvensional maupun non-konvensional dan menyasar kepentingan resmi maupun swasta", demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

Credit  ANTARA News

Turki pastikan pesawat yang ditembak jatuh Su-24 Rusia


Turki pastikan pesawat yang ditembak jatuh Su-24 Rusia
Pesawat tempur Su-24 buatan Rusia (Reuters)
 
Ankara (CB) - Pesawat tempur yang ditembak jatuh Turki dekat perbatasan Suriah hari ini adalah pesawat tempur SU-24 milik Rusia, kata sumber-sumber pada kepresidenan Turki, seraya menambahkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh karena melanggar wilayah udara Turki.

Presiden Tayyip Erdogan telah dibrifing oleh panglima militernya dan akan berbicara dengan Perdana Menteri Ahmet Davutoglu, kata sumber-sumber itu.

Kementerian pertahanan Rusia mengatakan jet tempur yang ditembak jatuh itu adalah milik Rusia dan tidak melanggar wilayah udara Turki, lapor kantor berita RIA.

Sementara itu cuplikan video televisi yang disiarkan kantor berita Anadolu, Turki, memperlihatkan dua pilot ke luar dari pesawatnya dengan menggunakan parasut di dekat perbatasan Turki-Suriah.

Jet tempur-jet tempur F-16 Turki telah menembak jatuh pesawat itu setelah dianggap melanggar wilayah udara Turki dan mengabaikan peringatan Turki, kata seorang pejabat militer Turki kepada Reuters.
Credit  ANTARA News

Turki buktikan ancaman, pesawat Rusia ditembak jatuh



Turki buktikan ancaman, pesawat Rusia ditembak jatuh
Pangkalan udara Incirlik di Turki ini akan menjadi salah satu basis pasukan koalisi pimpinan AS dalam menyerang posisi-posisi ISIS di Suriah (Reuters)
Ankara (CB) - Jet tempur-jet tempur Turki menembak jatuh sebuah pesawat asing dekat perbatasan Suriah setelah pesawat itu melanggar wilayah udara Turki, kata seorang pejabat Turki seperti dikutip Reuters.

Turki tidak mengungkapkan kebangsaan dari pesawat tempur itu, namun Rusia mengakui salah satu pesawatnya telah ditembak jatuh.

Rusia dan sekutunya, pemerintah Suriah, kerap melancarkan serangan udara di daerah itu.

Seorang sumber militer Suriah mengatakan negaranya tengah menyelidiki insiden ini. Namun Rusia mengakui sebuah pesawatnya telah ditembak jatuh.

Beberapa F16 Turki telah memperingatkan pesawat itu karena melanggar wilayah udara sebelum menembak pesawat itu, kata sumber militer kepada Reuters.

Kementerian pertahanan Rusia telah mengakui sebuah pesawat tempurnya telah ditembak jatuh.

Namun Rusia berkeras pesawat itu tidak melanggar wilayah udara Turki dan bisa membuktikan bahwa pesawatnya itu telah terbang di atas Suriah selama terbang, demikian Reuters.

Credit  ANTARA News



F-16 Turki Tembak Jatuh Sukhoi SU-24 Rusia

F-16 Turki Tembak Jatuh Sukhoi SU-24 Rusia
Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-24, terbakar setelah ditembak oleh pesawat tempur F-16 Turki saat berada diatas perbatasan Turki-Suriah. dailymail.co.uk

F-16 Turki Tembak Jatuh Sukhoi SU-24 Rusia
Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-24, ditembak jatuh oleh F-16 Turki setelah mengabaikan peringatan setelah melanggar perbatasan wilayah udara negara itu. dailymail.co.uk

F-16 Turki Tembak Jatuh Sukhoi SU-24 Rusia
Kedua pilot dan co-pilot pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-24, berhasil menyelamatkan diri setelah melontarkan dari dari pesawat tersebut dari ketinggian sekitar 6.000 meter. dailymail.co.uk

 F-16 Turki Tembak Jatuh Sukhoi SU-24 Rusia

Pesawat tempur Rusia Sukhoi Su-24, ditembak jatuh setelah mengabaikan tiga peringatan dari petugas perbatasan Turki karena melanggar wilayah udara negara tersebut. dailymail.co.uk

F-16 Turki Tembak Jatuh Sukhoi SU-24 Rusia
Pesawat Rusia Sukhoi Su-24, jatuh di wilayah hutan Suriah dari ketinggian sekitar 6.000 meter setelah mengabaikan peringatan dari petugas perbatasan Turki. dailymail.co.uk



Credit  Tempo.co

Selasa, 24 November 2015

Perancis Gempur ISIS dari Kapal Induk di Laut Tengah


 
BBC Jet tempur Prancis lepas landas dari kapal indul Charles de Gaulle untuk menggempur posisi ISIS, hari Senin (23/11).

  CB — Jet-jet tempur Perancis melancarkan misi pertama menggempur posisi ISIS di Suriah dan Irak dari kapal induk Charles de Gaulle, Senin (23/11/2015).

Kapal induk Charles de Gaulle berada di Laut Tengah bagian timur dengan membawa jet-jet tempur dengan jumlah yang cukup untuk menggandakan serangan Perancis terhadap ISIS yang kini menyebut diri mereka Negara Islam.

Presiden Perancis Francois Hollande berjanji meningkatkan operasi militer terhadap ISIS setelah serangan di Paris yang diklaim dilakukan oleh pendukung ISIS pada 13 November yang menewaskan 130 orang dan melukai ratusan orang lainnya.

Serangan udara Perancis terhadap posisi-posisi ISIS di Suriah tadinya dilakukan dari pangkalan di Jordania dan Uni Emirat Arab sejak September lalu.

Gempuran dari kapal induk tersebut dilancarkan setelah Presiden Perancis Francois Hollande bertemu Perdana Menteri Inggris David Cameron di Paris hari Senin.

PM Cameron mengatakan, Inggris akan meningkatkan kerja sama dengan Perancis dalam melawan ISIS.

Ia mengatakan, Inggris mestinya bergabung dengan negara-negara yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah.


Credit  KOMPAS.com

Inggris Siapkan 10.000 Personel Brigade Serbu untuk Lawan ISIS


 
Mirror.co.uk Kelompok ISIS menggelar konvoi dengan menumpangi mobil Toyota.
LONDON, CB — Inggris akan membentuk dua "brigade serbu" berkekuatan masing-masing 5.000 tentara yang bisa dikerahkan dengan cepat untuk merespons beragam ancaman.

Brigade baru ini akan dibentuk hingga tahun 2025, dan akan diumumkan perencanaannya oleh PM David Cameron, Senin (23/11/2015) ini.

PM Cameron akan memaparkan rincian dana yang rencananya akan berarti peningkatan anggaran sebesar 12 miliar pounsterling (sekitar Rp 250 triliun) untuk pembelian peralatan dalam sidang Strategic Defence and Security Review di parlemen.

Penambahan anggaran itu termasuk pembelian armada pesawat pengawas perairan.

Cameron akan memaparkan bahwa prioritasnya adalah menangani ancaman dan teror seperti kelompok yang menamakan diri Negara Islam atau ISIS.


Credit  KOMPAS.com

Kecemasan Warga Muslim Perancis Setelah Serangan Paris


 
screenshot YouTube Pria muslim ini menarik simpati warga ketika dia menyatakan bahwa dirinya bukan teroris.
PARIS, CB - Seorang petugas pemadam kebakaran keturunan Aljazair, Faisal, ikut mengevakuasi ribuan orang dari Stade de France dalam serangan teror di Paris pada 13 November lalu.

Faisal membimbing para penggemar sepak bola yang panik ke tempat aman saat beberapa pengebom bunuh diri meledakkan diri di luar stadion.

Sekarang Faisal takut pembantaian pada 13 November di ibukota Perancis itu akan memperdalam sebuah perpecahan berbahaya "mereka dan kita" antara lima juta penduduk Muslim Perancis dengan sisa masyarakat lainnya.

Kaum militan di balik serangan itu tampaknya merupakan warga Eropa keturunan Arab. Petugas pemadam kebakaran berusia 40 tahun itu khawatir bahwa kaum Muslim Perancis akan menderita diskriminasi yang lebih besar sebagai akibat dari serangan tersebut.

"Jika Anda memiliki nama Muslim, mereka berhenti melihat Anda sebagai orang Perancis dan mereka mulai melihat Anda sebagai seorang Arab, seorang teroris potensial," kata Faisal.

Serangan tersebut juga akan memperburuk masalah yang ada. Faisal takut banyak warga Muslim tidak merasa sebagai bagian dari Perancis, dan bahkan membenci Perancis.

Kebencian itulah yang berusaha dieksploitasi kelompok ISIS.

Seperti orang-orang lain yang tinggal di kawasan Boulevard Barbes, Faisal mengecam serangan tersebut.

"Saya sedang bekerja di dalam Stade de France pada Jumat malam itu ketika kami mendapat panggilan radio untuk mengevakuasi semua orang. Namun ketika serangan semacam itu terjadi, hal tersebut memperdalam pemisahan antara kami dan masyarakat lainnya," kata petugas pemadam kebakaran itu.

Komunitas Muslim Perancis, yang termasuk yang terbesar di Eropa, sangat beragam seperti juga negara itu sendiri.

Namun banyak orang yang menyuarakan kecemasan tentang posisi mereka dalam sebuah negara dengan sejarah kolonial berdarah di Afrika Utara dan sebuah komitmen terhadap sekularisme yang oleh beberapa orang lihat bertentangan dengan tradisi Islam.

Kecemasan itu melonjak saat politisi seperti mantan perdana menteri Alain Juppe menyerukan kepada warga Muslim untuk secara terbuka "mengatakan bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan barbarisme itu".

Seorang penulis opini, Hatem Nafti, beraksi terhadap Juppe di  harian berhaluan kiri, Liberation. Nafti mengatakan, "Orang Muslim tidak perlu menjustifikasi diri mereka... Apakah mereka bersalah hanya karena mereka Muslim?"

Teralienasi

Mohammad (30 tahun), seorang pria kelahiran Perancis dan merupakan keturunan Aljazair, dan temannya Samir mencoba untuk mencari akar persoalan.

"Masalahnya bermula dari cara mereka memperlakukan para imigran 40-50 tahun lalu. Mereka menempatkan orang-orang Arab di daerah pinggiran kota yang jauh dari orang lain," kata Mohammad yang memiliki toko CD dan DVD di Barbes.

Beberapa dekade setelah gelombang besar pertama migrasi tahun 1960-an, ribuan orang masih tinggal di proyek perumahan murah di pinggiran kota Paris. Di sana kejahatan kecil marak dan kehidupan benar-benar terasa berbeda dari pusat kota yang berkilauan.

Di sana pekerjaan sulit didapat. Angka pengangguran tahun 2013 diperkirakan mencapai 23 persen. Di bagian lain kota itu, angka pengangguran hanya sembilan persen.

Pinggiran kota itu, dan sebagian distrik ke-18 di Paris, di mana Barbes berada, mengalami kerusuhan besar tahun 2005 yang menegaskan kondisi keterasingan atau alienasi.

Menurut sejumlah peneliti, perasaan diperlakukan secara berbeda inilah yang dapat dimanfaatkan ISIS. Orang-orang di pinggiran itu, terutama para pemuda yang hidup tanpa arah,  dibujuk untuk mengikuti gerakan bertujuan sesat.

Disintegrasi

Didier Lapeyronnie, pengajar sosiologi di Universitas La Sorbonne di Paris, mengatakan banyak warga Muslim Perancis "tidak merasa mereka merupakan bagian dari masyarakat nasional".

Bagi sebuah minoritas kecil dari mereka, ekstremisme dapat digunakan untuk membangun sebuah pandangan alternatif.

"Terorisme tidak selalu terkait dengan marginalisasi," kata Lapeyronnie. Namun ia menambahkan, "Di sejumlah daerah ... sebuah penyimpangan budaya (counter-culture), counter-society telah dibuat, dan Islam digunakan untuk membangun sebuah pandangan."

"Ada sebuah kegagalan politik terkait model integrasi... sebuah proses disintegrasi," katanya.

Seorang pakar yang berbasis di Paris, Karim Bitar, mengatakan ISIS mengambil keuntungan penuh dari kondisi tersebut.

Kelompok itu "memiliki strategi ganda yang terasah baik terkait memanfaatkan perasaan teraniaya kaum Sunni di Irak dan Suriah dan sekaligus memanfaatkan rasa keterasingan para pemuda Muslim yang diperlukakan secara berbeda di Eropa," katanya kepada AFP.

Sekitar 1.000 orang pria dan perempuan Perancis telah bergabung dengan ISIS di Irak dan Suriah.

Kelompok itu memiliki "segalanya dengan merekrut para pemuda Perancis. ISIS dapat meningkatkan kemampuan operasionalnya dan mereka secara psikologis mencetak kemenangan dengan mempertajam kontradiksi dalam masyarakat Barat," kata Bitar dari Institute for International and Strategic Affairs.

Demi Petualangan

Orang-orang yang direkrut dari Eropa tidak perlu tahu banyak tentang Islam. Mereka juga tidak harus selalu karena lari dari kenyataan kehidupan.

Dua pelaku serangan di Paris, Brahim dan Salah Abdelslam, mengelola sebuah bar di Belgia yang ditutup karena laporan bahwa para pelanggan merokok ganja di sana.

Orang-orang yang direkrut "sering demi memicu adrenalin, petualangan, kegembiraan dan melarikan diri kepenatan eksistensial mereka," kata Bitar.

Samir di toko musik di Barbes itu setuju dengan hal tersebut.

"Mereka (para militan) merekrut orang-orang dengan catatan kriminal untuk melakukan pekerjaan kotor mereka, menawarkan orang-orang itu perlindungan," kata Samir, seorang penjaga keamanan.

"Sangat menyakitkan bahwa mereka tidak melihat perbedaan antara saya dan para teroris itu."


Credit  KOMPAS.com

Ketika Saba Ahmed Gunakan Bendera AS sebagai Hijab di "Talk Show" Fox News


 
FOX NEWS Saba Ahmed menggunakan sebuah bendara AS sebagai hijab dalam acara talk show di Fox News Channel.
NEW YORK, CB — Saat terakhir kali Saba Ahmed muncul sebagai panelis di acara The Kelly Show yang ditayangkan Fox News Channel, ia memperhatikan banyak tamu yang mengenakan lambang patriotisme mereka secara terbuka, di lengan maupun kerah baju, baik berupa bendera maupun pernak-pernik lainnya.

Maka dari itu, ketika Saba, yang merupakan seorang pengacara Muslim Amerika keturunan Pakistan, kembali ke acara itu sebagai panelis minggu ini, beberapa hari setelah serangan teroris di Paris, Perancis, yang membangkitkan kembali retorika anti-Muslim dan gerakan untuk membatasi pengungsi Muslim memasuki Amerika, dia memutuskan untuk menunjukkan sikap patriotiknya melalui pilihan berpakaiannya.

Awalnya, ia berpikir untuk menyelempangkan bendera yang dibawanya ke bahu. Namun, ia dan beberapa perempuan di ruang rias memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda.

"Mereka menyukai ide memasang syal di kepala, jadi saya melakukannya," kata dia.

Tayangan Saba Ahmed mengenakan bendera AS sebagai hijab di jaringan berita yang didirikan Rupert Murdoch, yang dikenal dengan pandangan kristen ultra-konservatif banyak pembawa acaranya serta kedekatan jaringan televisi itu dengan Partai Republik, tersebar luas di seluruh dunia.

Dalam sebuah segmen yang mengulas seruan kandidat presiden Partai Republik, Donald Trump, untuk menutup masjid-masjid, Saba Ahmed duduk, dibalut bendera cerah berlambang bintang dan garis-garis, dengan sabar menjelaskan kepada rekan panelisnya dan pembawa acara Megyn Kelly bahwa langkah semacam itu tidaklah adil dan menyalahi konstitusi.

"Megyn, kami pergi ke masjid untuk berdoa," katanya. "Sangat mengerikan mendengar bahwa hak konstitusional kami, berupa kebebasan untuk menjalankan kewajiban agama akan dibatasi... Anda tak akan menutup gereja hanya karena ada satu atau dua orang Kristen bersikap buruk."

Keputusannya untuk mengenakan bendera Amerika sebagai hijab digambarkan sebagai upaya genius. Namun, Saba Ahmed dengan jujur menyampaikan tujuannya.

"Saya hanya ingin menunjukkan bahwa kami adalah orang Muslim Amerika yang patriotik," katanya kepada Fairfax Media dalam sebuah wawancara.

"Saya sering ditanya apakah saya seorang Amerika atau cukup Amerika? Maka, saya berharap, hijab yang saya kenakan memberikan jawabannya."

Beberapa orang memujinya sebagai pahlawan. Namun, pilihan busananya juga menuai kecaman pedas dari para penonton lain yang beranggapan, ia bersikap tidak hormat atau melecehkan.

Hal itu membuatnya bingung.

"Terutama, di sini di Washington DC, semua orang mengenakan lambang patriotisme di setiap sudut jalan," katanya. "Anda akan menemukan pakaian, bendera, pin, syal, atau bandana... Menurut saya ini bukanlah suatu masalah."

Menurut Sydney Morning Herald, Saba Ahmed tidak bertindak subversif dan bukan dari kelompok liberal yang hendak mengolok-olok para penonton Fox yang konservatif. Nyatanya, dia sendiri adalah orang yang konservatif.

Sebelumnya, dia seorang Demokrat. Dia pindah ke Partai Republik tiga tahun lalu.

"Sebagai seorang Muslim, saya tak dapat membela nilai-nilai liberal yang diperjuangkan Partai Demokrat," katanya.

Dia adalah pendiri dan presiden dari kelompok yang bernama Koalisi Muslim Republikan, yang bertujuan mendidik partai tua tersebut tentang Islam dan isu-isu yang memengaruhi kelompok Muslim dalam partai tersebut.

Misinya adalah mencoba menunjukkan kepada para kaum konservatif di Amerika bahwa menjadi Muslim sejalan dengan patriotisme Amerika, bahkan Republikan yang konservatif.

Banyak orang di Amerika bertanya-tanya mengapa seorang Muslim mau memilih Partai Republik, apalagi menjadi anggota aktif, mengingat banyak kecaman buruk yang dikeluarkan oleh banyak anggota penting Partai Republik akhir-akhir ini. Salah satu kandidat presiden partai itu, Ben Carson, menyatakan bahwa ia pikir seorang Muslim tidak seharusnya menjadi presiden Amerika Serikat. Selama ini banyak anggota Partai Republik yang masih beranggapan bahwa Presiden Barack Obama secara sembunyi-sembunyi adalah seorang Muslim.

Namun, Saba Ahmed masih melihat Partai Republik sebagai pilihan politik yang paling cocok.

"Nilai keislaman kami yang amat konservatif cocok dan sejalan dengan platform partai Republik," katanya.

"Kami percaya pada nilai yang pro-kehidupan, nilai keluarga tradisional, pro-bisnis, pro-perdagangan. Dalam banyak hal, kami setuju dengan platform Partai Republik dan apa yang diperjuangkan partai konservatif. Kami memiliki banyak kesamaan daripada yang mereka pikirkan."

Jelas bahwa banyak Muslim Amerika tidak sependapat dengannya. Saat ini, mayoritas Muslim Amerika mendukung Partai Demokrat. Survei yang dilakukan Dewan Hubungan Amerika-Islam menunjukkan 85 persen pemilih Muslim mendukung Obama pada 2012. Hanya 4 persen yang memilih Mitt Romney, kandidat Partai Republik. Empat puluh persen pemilih Muslim berkata mereka menganggap dirinya pendukung setia Demokrat dibandingkan dengan 7 persen lainnya yang menganggap dirinya bagian dari Partai Republik.

Hal ini berbeda dengan kejadian pada tahun 2000, saat kebanyakan Muslim dengan latar belakang Timur Tengah memilih George Bush dari Republikan.


Credit  KOMPAS.com

DUA JEMPOL! TNI AL Usir Kapal Tiongkok dari Natuna, Sampai Minta Maaf...


Ilustrasi kekuatan TNI AL. Foto: Ricardo/JPNN.com
Ilustrasi kekuatan TNI AL. Foto: Ricardo/JPNN.com



AKSI armada laut TNI sukses menggentarkan kapal asing di Perairan Natuna. Batas laut internasional di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) pun berhasil terjaga.
Panglima Kawasan Armada Barat RI Laksamana Muda (Laksda) TNI A. Taufiq mengatakan, baru-baru ini sebuah kapal milik Tiongkok melanggar wilayah ZEE. Spontan, merasa terpanggil membela kedaulatan NKRI, TNI AL langsung melakukan pengusiran. 
"Pemilik kapal itu pun dipaksa menyampaikan permintaan maaf. Ya, kami memang sedang fokus di wilayah Natuna, di sana ada kapal Tiongkok yang masuk di wilayah ZEE kita. Karena melanggar, mereka akhirnya kami usir dan meminta maaf," ujar Taufiq seperti dikutip dari JawaPos.com, Senin (23/11).
Kawasan ZEE kini memang tengah mendapat perhatian. Terlebih setelah muncul pemberitaan klaim Tiongkok yang memasukkan sebagian wilayah perairan laut Kabupaten Natuna, ke dalam peta wilayah mereka.
Taufig juga mengungkap, selain di wilayah kawasan laut Natuna, TNI juga serius memberantas aksi kejahatan dan kriminal di Selat Malaka, yang dinilai sebagai wilayah laut paling rawan di dunia.

Credit  JPNN


Armada Laut RI Berhasil Usir Kapal Tiongkok Dari Laut Natuna


CB - Ancaman pelanggaran batas laut internasional di Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE), tepatnya di perairan Natuna, terus mendapat perhatian khusus.
Panglima Kawasan Armada Barat RI Laksamana Muda (Laksda) TNI. A. Taufiq menegaskan, armada laut RI tidak akan gentar mengusir siapa saja yang melanggar ZEE.
Yang terbaru, sebuah kapal milik Tiongkok diketahui masuk wilayah ZEE. Kontan saja armada TNI AL langsung melakukan pengusiran.  Pemilik kapal itupun dipaksa menyampaikan permintaan maaf.
''Kita sedang fokus di wilayah Natuna, di sana ada kapal Tiongkok yang masuk di wilayah ZEE kita. Karena melanggar, mereka akhirnya minta maaf kepada kita'',  kata Taufiq dalam kunjungan kerjanya ke Simeulue, kemarin (22/11).
Selain di wilayah kawasan laut Natuna, Taufiq mengatakan armada TNI AU juga tengah serius memberantas aksi kejahatan dan kriminal di Selat Malaka, yang dinilai sebagai wilayah laut paling rawan di dunia.
Kawasan ZEE kini memang tengah mendapat perhatian. Terlebih setelah muncul pemberitaan klaim Tiongkok yang memasukkan sebagian wilayah perairan laut Kabupaten Natuna, ke dalam peta wilayah mereka.

Sebelumnya Ketua Komisi I DPR Mahfud Siddiq memastikan Tiongkok tidak memasukkan Pulau Natuna dalam nine dotted lines (9 garis putus-putus) dalam petanya.
"Tiongkok tidak pernah mengklaim Pulau Natuna dan telah berkali-kali menyatakan bahwa pulau ini milik Indonesia," tegasnya.
‎Dia menyebut dalam peta Tiongkok ‎garis putus-putus yang memanjang ke jantung maritim Asia Tenggara tidak menyentuh Pulau Natuna. Namun di sekitar Natuna.
"Tapi Tiongkok tidak pernah menjelaskan apa makna garis itu. Mungkin Tiongkok sendiri kesulitan untuk memaknai garis ini," terangnya.
Andaikata Tiongkok mengklaim garis itu sebagai batas terluar maritimnya (batas ZEE atau batas landas kontinen), maka jelas garis itu tidak berdasarkan hukum internasional. Sebab, garis batas maritim harus ditarik dan diukur dari daratannya. "Indonesia sudah protes soal ini," ucap Mahfudz

Credit  Jawapos.com