Selasa, 29 September 2015

Galangan Kapal, Kereta Api, Pesawat dan Suku Cadanganya Bebas PPN


 
Indra Akuntono Sekretaris Kabinet Pramono Anung bersama Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menkeu Bambang Brodjonegoro, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Kepala BKPM Franky Sibarani saat menyampaikan paket kebijakan ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

JAKARTA, CB - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah nomor 69 tahun 2015 tentang impor dan penyerahan alat angkutan tertentu yang tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Isi dari PP itu membebaskan tanggungan PPN bagi industri galangan kapal, kereta api, pesawat terbang dan suku cabangnya.

"Intinya, PP ini beri insentif PPN tidak dipungut untuk beberapa alat transportasi seperti galangan kapal, kereta api, pesawat dan suku cadangnya," kata Bambang dalam jumpa pers soal paket kebijakan tahap dua di kantor presiden, Selasa (29/9/2015).

Pembebasan PPN bagi industri galangan kapal ini telah lama ditunggu para pelaku usaha. Dengan adanya pembebasan PPN itu, sebut Bambang, maka akan menekan biaya produksi kapal di Indonesia.

"Terutama untuk kapal ikan, kapal patroli, kapal cukai, kapal perhubungan, kapal KKP, jadi industri dalam negeri bisa lebih kompetitif," ucap dia.

Selain memberikan insentif pembebasan PPN, Bambang juga menyebutkan pemerintah mempersingkat proses verifikasi tax allowance dan juga tax holiday, serta kebijakan pembangunan kawasan logistik Berikat.

Seluruh paket kebijakan ini diharapkan mampu membantu dunia usaha dalam menghadapi perlambatan ekonomi yang saat ini terjadi.

Credit  KOMPAS.com

Ini Penjelasan Bank BUMN soal Utang 3 Miliar Dollar AS dari China


 
THINKSTOCK Ilustrasi

JAKARTA, CB – Sejumlah direksi bank-bank pelat merah siang ini memberikan penjelasan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI, terkait utang 3 miliar dollar AS dari China Development Bank (CDB).

Tiga Direktur Utama yang hadir dalam RDP tersebut yaitu Direktur Utama Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam, serta Direktur Utama Bank BNI Ahmad Baiquni.

Direktur Utama Bank Mandiri Budi mengatakan, dalam lima tahun ke depan perbankan butuh menyediakan pembiayaan sekitar Rp 2.750 triliun(130 miliar dollar AS), atau separuh dari kebutuhan anggaran infrastruktur.

Pembiayaan tersebut bisa digunakan oleh pihak swasta atau BUMN yang akan mengerjakan proyek-proyek infrastruktur. Di sisi lain, hingga saat ini total dana pihak ketiga dari seluruh perbankan di Indonesia sebesar Rp 4.300 triliun, dengan total kredit sebesar Rp 3.800 triliun. Artinya, kata Budi, sisa likuiditas yang ada hanya sekitar Rp 400 triliun (27 miliar dollar AS).

“Dalam 5 tahun ke depan dibutuhkan 130 miliar dollar AS untuk infrastruktur, uang yang ada sekarang cuma 27 miliar dollar AS, jadi short (kekurangan) 104 miliar dollar AS. Kalau kita pengen mengeksekusi pembangunan infrastruktur sesuai RPJMN, itu kenapa kita harus menarik pinjaman dari CDB,” kata Budi, di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Sementara itu Asmawi menjelaskan, pinjaman dari CDB cukup menarik dari sisi bunga pinjaman. Dalam nota kesepahaman disepakati 70 persen pinjaman dalam bentuk dollar AS (USD), dan 30 persen pinjaman dalam bentuk Renminbi (RMB). Bunga pinjaman dalam USD ekuivalen 3,4 persen.

Menurut Asmawi, bunga pinjaman ini cukup rendah jika dibandingkan dengan pendanaan yang didapat dari pasar finansial dan pasar saham. “Obligasi pemerintah di tenor 10 tahun, bunganya 4,3 persen, sedangkan obligasi korporasi bunganya 50 basis poin (bps) sampai 100 bps. Angka 3,4 persen, menjadi sangat menarik,” kata dia.

Adapun bunga pinjaman dalam bentuk RMB ekuivalen 6,1 persen. Direktur Utama BNI Ahmad Baquni menambahkan, pinjaman dari CDB akan digunakan perseroan untuk melakukan ekspansi bisnis, pembiayaan infrastruktur dan pengelolaan likuiditas jangka panjang.

Pada 2016 dan 2017, BNI juga harus melunasi pinjaman dalam valuta asing (valas) yang akan jatuh tempo.


Credit  KOMPAS.com

Taliban Kuasai Separuh Kota Kunduz di Afganistan


 
Reuters Tentara dikerahkan untuk mempertahankan sebagian wilayah Kunduz.

  CB — Kelompok Taliban dan sekutu-sekutunya di Afganistan menguasai separuh kota terbesar kelima di negara itu, Kunduz, dengan melancarkan serangan dari tiga arah.

Kepastian tersebut disampaikan oleh juru bicara kepolisian Kunduz, Sayed Sarwar Husaini.

Kepada BBC, ia lebih lanjut mengatakan, sebagian besar wilayah kota Kunduz yang dikuasai Taliban termasuk Penjara Kunduz.

Ditambahkannya pula, pemberontak Taliban membebaskan sekitar 500 tahanan.

Serangan dilancarkan pada Senin (28/9/2015) sebelum subuh dari tiga arah yang menjadikannya sebagai perebutan wilayah perkotaan paling besar selama beberapa tahun di Afganistan.

Kelompok Taliban dilaporkan memblokade jalan-jalan ke arah selatan sehingga pasukan pemerintah menemui kesulitan menerjunkan pasukan tambahan dari ibu kota, Kabul.

Mereka juga mengibarkan bendera di sejumlah titik, termasuk alun-alun kota.

Serangan terhadap kota Kunduz, yang berpenduduk lebih dari 300.000 orang, menelan korban jiwa di kedua belah pihak dan warga biasa
Credit  KOMPAS.com

Bahas Konflik Suriah, Obama-Putin Beda Pendapat soal Assad


Bahas Konflik Suriah, Obama-Putin Beda Pendapat soal Assad  
Dalam perbincangan selama 90 menit di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Senin (28/9), Obama dan Putin sepakat untuk mengadakan pertemuan antara kedua angkatan bersenjata untuk mengatasi konflik di Suriah. (Reuters/Kevin Lamarque)
 
Jakarta, CB -- Setelah dua tahun, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, dan Presiden Rusia, Vladimir Putin, akhirnya bertemu. Meskipun sepakat untuk membantu menyelesaikan konflik di Suriah, kedua kepala negara tak sependapat ihwal keikutsertaan Presiden Suriah, Bashar al Assad dalam upaya tersebut.

Dalam perbincangan selama 90 menit di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Senin (28/9), tersebut Obama dan Putin sepakat untuk mengadakan pertemuan antara kedua angkatan bersenjata untuk mengatasi konflik di Suriah.


Seperti dilansir Reuters, pasukan koalisi serangan udara di bawah komando AS sudah melancarkan gempuran terhadap ISIS di Suriah sejak tahun lalu.

Di tengah kisruh tersebut, Rusia membangun kekuatan militer di Suriah dengan menerjunkan pesawat tempur dan tank di pangkalan udara.

Takut terjadi insiden tak diinginkan, seperti tabrakan pesawat, AS meminta Rusia menjelaskan maksud pengiriman militer tersebut ke Suriah yang disinyalir untuk membantu pemerintahan Bashar al Assad. Menurut AS, Assad adalah biang kerok terjadinya perang sipil tersebut.

Berbicara kepada awak media setelah bertemu Obama, Putin berkata berkata bahwa Rusia kembali merenungkan apa yang dapat dilakukan untuk mendukung pemerintah Suriah dan pasukan Kurdi guna melawan militan ISIS.

"Kami mempertimbangkan apa yang seharusnya kami harus lakukan lebih untuk mendukung mereka yang berada di medan perang, menolak dan memerangi teroris, terutama ISIS. Ada peluang untuk kami bekerja sama," ucap Putin.

Sementara itu, seorang pejabat AS yang enggan diungkap identitasnya berkata, "Rusia mengerti kepentingan keberadaan mereka untuk menjadi resolusi politik bagi konflik Suriah, sudah ada proses menuju resolusi politik."

Sebelumnya, dalam pidato di mimbar PBB, Obama mengaku siap bekerja sama dengan siapapun, termasuk Iran dan Rusia, untuk menyelesaikan masalah di Suriah. Obama mengatakan bahwa Assad adalah dalang segala masalah, sementara Putin beranggapan, pemberantasan ISIS tak akan tercapai tanpa campur tangan Assad.

"AS siap untuk bekerja dengan bangsa manapun, termasuk Rusia dan Iran, untuk menyelesaikan konflik. Namun, kita harus menyadari bahwa tidak ada, setelah banyak pertumpahan darah dan pembunuhan massal, jalan untuk kembali ke status quo sebelum perang," kata Obama.

Obama memang tidak menyebut penggulingan Assad secara eksplisit, tapi ia menyiratkan adanya kemungkinan transisi dari presiden Suriah tersebut.

Lebih jauh, Obama juga menampik argumen bahwa hanya sistem otoritarian yang dapat melawan kelompok-kelompok seperti ISIS, dengan mengatakan: "Dalam logika ini, kita harus mendukung tirani seperti Bashar al-Assad, yang menjatuhkan bom barel untuk membunuh anak-anak tak bersalah karena cara alternatif lainnya tentu lebih buruk," kata Obama.

Namun, Putin tetap yakin bahwa tak ada pilihan selain bekerja sama dengan Assad, sekutu lama Rusia.

"Kami pikir, adalah sebuah kesalahan besar untuk menolak bekerja sama dengan pemerintah Suriah dan pasukan bersenjatanya yang sangat berani menghadapi terorisme di depan mata," tutur Putin dalam pidatonya.

Melanjutkan pidato, Putin kembali berkata, "Kita harus paham bahwa tak ada pasukan, selain pasukan bersenjata Presiden Assad dan milisi (Kurdi) yang benar-benar memerangi ISIS dan organisasi teroris lain di Suriah."

Credit  CNN Indonesia

RI Tawarkan Saudi Bantuan Identifikasi Korban Tragedi Mina


RI Tawarkan Saudi Bantuan Identifikasi Korban Tragedi Mina  
Tragedi yang menewaskan setidaknya 769 orang ini terjadi ketika jemaah haji berdesakan menuju tempat melempar jumrah di Mina. (Reuters/Ahmad Masood)
 
 
Jakarta, CB -- Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno LP Marsudi, bertemu dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir, di sela sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York, Selasa (28/9).

Dalam pertemuan tersebut, Retno menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu upaya identifikasi korban tragedi Mina yang menewaskan setidaknya 769 orang pada pekan lalu.


"Menlu Retno juga menyampaikan kesiapan Indonesia untuk membantu penanganan korban jika diminta oleh pihak Arab Saudi, termasuk dalam hal identifikasi korban," demikian kutipan siaran pers yang diterima CNN Indonesia, Selasa (29/9).

Menurut Kemlu, Indonesia memiliki kemampuan yang luas dan diakui dunia internasional dalam penanganan korban bencana, termasuk untuk identifikasi dan pendataan.

Tawaran Retno disambut baik oleh Jubeir. Ia pun akan segera meminta arahan dari Raja Salman.

"Peristiwa ini bukan hanya musibah bagi Saudi tapi juga musibah bagi kita semua. Jika Pemerintah Arab Sa udi membutuhkan bantuan dalam penangannya, sudah sepantasnya Indonesia membantu, apalagi Indonesia adalah penyumbang jemaah haji terbesar," kata Kemlu.

Tahun ini, Arab Saudi dibanjiri dua juta jemaah haji dari 180 negara, 154.467 di antaranya berasal dari Indonesia. Dari keseluruhan angka tersebut, setidaknya 46 WNI menjadi korban tragedi Mina.

Sejak insiden terjadi pada Kamis (24/9), sebanyak 90 orang jemaah juga belum kembali ke pemondokan.

Tragedi ini terjadi ketika jemaah haji berdesakan menuju tempat melempar jumrah di Mina. Hingga kini, angka resmi dari pemerintah Saudi menunjukkan korban tewas mencapai 769 jiwa dan lebih dari 900 orang terluka.

Korban paling banyak berasal dari Iran, yaitu 169 tewas dan 100 lainnya terluka, sementara 300 jemaah lain belum ditemukan.

Tragedi ini terjadi sekitar dua pekan setelah crane menghantam Masjidil Haram, menewaskan 111 jemaah haji, termasuk 11 dari Indonesia, dan melukai 331 lainnya.
Credit  CNN Indonesia

Kisah Pengorbanan Seorang Ibu dalam Tragedi Mina


Kisah Pengorbanan Seorang Ibu dalam Tragedi Mina  
Data terbaru, insiden itu menewaskan 769 orang dan melukai lebih dari 900 lainnya. Jumlah WNI yang tewas dalam insiden itu mencapai 46 orang. (Reuters/Ahmad Masood)
 
Mekkah, CB -- Seorang ibu rela melakukan apa pun demi keselamatan anaknya, bahkan siap mengorbankan nyawa. Hal ini tergambarkan dalam peristiwa di Mina yang menewaskan ratusan orang pekan lalu.

Beberapa jemaah asal Mesir yang terlibat dalam peristiwa itu menceritakan pengalamannya kepada Arab News, Selasa (29/9). Mereka mengatakan, saat peristiwa itu terjadi ada seorang ibu yang susah payah menyelamatkan anaknya yang masih kecil keluar dari kerumunan.


Ibu itu, kata mereka, mengerahkan seluruh tenaganya untuk melemparkan bocah itu ke atas tenda, tempat para jemaah menyelamatkan diri.

"Dia sangat jauh dan melemparkan anak itu pada kami. Nama anak itu Ibrahim, dia selamat," kata jemaah yang tidak disebut namanya itu.

"Kami melihat dia berusaha menyelamatkan anaknya. Dia terlihat sudah tidak bisa lagi bernafas. Tapi entah bagaimana, dia bisa melemparkan anak itu ke atas tenda dan meminta kami untuk menjaganya," lanjut jemaah lainnya.

Setelah melemparkan anaknya, ibu itu hilang ditelan lautan manusia di Mina.

Data terbaru, insiden itu menewaskan 769 orang dan melukai lebih dari 900 lainnya. Jumlah WNI yang tewas dalam insiden itu mencapai 46 orang.

Bocah itu lantas diberikan makanan dan pakaian baru. Ibunya masih belum terlihat. "Kemudian, kami mencari ibunya atau kerabatnya yang lain, tapi kami tidak berhasil," kata mereka.

Namun mereka terkejut saat datang seseorang keesokan harinya ke tenda yang mengaku paman dari Ibrahim. "Saat anak itu melihat pamannya, dia memeluknya lalu kami menyerahkan anak itu padanya," kata mereka.

Mereka juga lega mendengar ibu Ibrahim selamat dari tragedi terparah di Mina sejak tahun 1990 itu. Paman anak itu mengatakan mencari keponakannya di situ setelah diberitahu ibu bocah tersebut.

"Ibu Ibrahim sekarang sedang masa pemulihan di rumah sakit," kata pria tersebut.

Credit  CNN Indonesia

Ciptakan Rekayasa Fotosintesis, Ilmuwan Ini Diklaim Jenius

Penobatan Jenius diberikan oleh MacArthur Foundation.

Ciptakan Rekayasa Fotosintesis, Ilmuwan Ini Diklaim Jenius
Peidong Yang dari UC Berkeley Amerika, ilmuwan yang menemukan fotosintesis rekayasa. (LA Times)
 
CB - Fotosintesis merupakan proses alam yang sangat luar biasa. Butuh waktu bertahun-tahun bagi manusia untuk bisa mengadopsi proses perubahan energi matahari menjadi energi makanan.
Seorang ilmuwan keturunan China baru saja dianugerahi penghargaan atas upayanya menemukan proses rekayasa fotosintesis.

Fotosintesis merupakan proses pembuatan energi atau zat makanan menggunakan peran cahaya matahari dan mineral, karbondioksida dan air.
Makhluk hidup yang bisa melakukan fotosintesis adalah tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri. Proses fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di bumi karena hampir semua mahluk hidup bergantung pada energi tersebut.

Butuh waktu 10 tahun bagi Peidong Yang untuk bisa menemukan metode serupa fotosintesis lewat bantuan kabel nano semikonduktor dan bakteri. Ilmuwan dari University California Berkeley itu dinobatkan sebagai 'Jenius' dari MacArthur Foundation.

Dilansir melalui LA Times, Selasa 29 September 2015, Yang berhasil menciptakan daun sintesis yang menggunakan ramuan serupa fotosintesis, yakni air, cahaya matahari dan karbon dioksida.
Bahan-bahan itu bisa memproduksi energi seperti methan, butan dan asetat. Daun sintesis itu, layaknya fotosintesis alami, mampu mengeluarkan oksigen ke udara.

"Kemungkinan fotosintesis buatan ini telah didemonstrasikan berdasarkan uji coba awal yang kami lakukan. Kami hanya perlu mendorong penelitian menjadi lebih maju lagi. Meski teknologi ini masih belum bisa dikomersialkan dalam beberapa tahun ke depan, tapi merupakan langkah penting untuk menciptakan karbon netral yang sebenarnya, dan sistem bahan bakar berkelanjutan," ujar Yang.

Pria berusia 44 tahun itu merupakan ahli kimia anorganik. Dia mendapatkan gelar sarjana dari University of Science and Technology di China. Gelar Ph.D didapat dari Harvard University, sebelum ia melanjutkannya ke UC Santa Barbara, kemudian bergabung ke UC Berkeley.

Ketertarikannya pada fotosintesis rekayasa diawali dari proyek kabel nano semikonduktor yang dilakukannya di Harvard. Kabel mikoskopis itu berukuran 100 sampai 1.000 kali lebih tipis ketimbang rambut manusia. Kabel nano itu diklaim bisa menangkap energi matahari dengan baik. Itulah yang menjadi dasar rekayasa fotosintesis.

Menariknya, Yang harus mencari cara untuk menyimpan cahaya matahari yang ditangkap agar bisa digunakan di kemudian hari, mirip pola fotosintesis alami.
Oleh karena itu, Yang dan tim mencoba bereksperimen dengan materi berbeda agar berfungsi sebagai katalis, atau bisa menampung reaksi kimia tanpa bantuan apapun.
Potensi katalis pun ditemukan pada spesies bakteri bernama Sporomusa ovata, yang bisa mengambil elektron dari kabel nano dan mengubah karbon dioksida menjadi molekul asetat yang lebih kompleks.

"Sayangnya, bakteri hidup gampang mati. Itu menjadi masalah. Maka dari itu saya mencoba mencari katalis sintetis lain yang membutuhkan proses kimiawi, ketimbang bergantung pada bakteri. Kita memang belajar dari alam, tapi hasilnya harus lebih baik dari alam," katanya.


Credit  VIVA.co.id

Situs Bersejarah Zaman Mataram Ditemukan di Semarang

Situs Bersejarah Zaman Mataram Ditemukan di Semarang

Petugas dari Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY melakukan ekskavasi situs Bedingin di Dusun Bedingin, Sumberadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta (15/11). Penemuan situs bedingin tersebut diduga merupakan bangunan Mataram Hindu yang dibangun sekitar abad 10. ANTARA/Noveradika
 
CB, Jakarta - Satu bekas bangunan yang diduga situs bersejarah peninggalan zaman Kerajaan Mataram kuno ditemukan di Desa Duduhan, Kelurahan Mijen, Semarang.

"Situs dengan panjang sisi 9,3 meter ini diduga bekas bangunan candi atau tempat sembahyang," kata ketua tim peneliti dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional, Agus Setijanto, di Semarang, Senin.

Menurut dia, tim dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional pernah melakukan survei mengenai keberadaan situs yang berada di Kecamatan Mijen itu pada 1976, namun baru sekarang ini bisa mengeksavasi lebih lanjut.

Ia menjelaskan pihaknya akan melakukan penelitian secara lebih mendalam mengenai dugaan keberadaan situs tersebut dengan melakukan penggalian, termasuk mengumpulkan fragmen yang tersisa.

Dari hasil penggalian, ditemukan bangunan seperti tembok bertingkat setinggi sekitar setengah meter yang diperkirakan adalah salah satu sisi sebelah barat bangunan yang diduga bekas candi.

"Sisi barat ini diketahui panjangnya 9,3 meter, sisi yang selatan masih kita kejar dengan penggalian. Kemungkinan, kalau bentuknya bujur sangkar bagian Selatan panjangnya sama," katanya.

Berdasarkan profil batu yang ditemukan dari penggalian itu, kata dia, bagian badan bangunan diduga candi itu tidak rata, namun setengah lingkaran yang kemungkinan candi bergaya Jawa Tengah.

Dulu, kata dia, dari keterangan warga sekitar di tempat ini ditemukan arca Ganesha dan sebagainya, namun sekarang sudah disimpan di Musem Ranggawarsita yang nanti juga akan melengkapi laporan.

Setijanto mengatakan, penggalian itu sebenarnya untuk mengetahui sejarah awal perkembangan agama Hindu dan Buddha di Pantai Utara Jateng sebelum berkembang menjadi kerajaan besar, seperti di Yogyakarta.

"Asumsinya, pengaruh India datang dari Pantai Utara Jawa. Sebenarnya, ada beberapa titik di wilayah Pantura Jateng yang sudah disurvei, salah satunya di sini di kawasan Mijen, Semarang," katanya.

Hasil penelitian itu, kata dia, akan dilaporkan kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang dan Badan Pelestarian Cagar Budaya untuk rekomendasi langkah pelestarian dan pemanfaatannya.

Sementara itu, Camat Mijen, Ali Mochtar, bersyukur di wilayahnya ditemukan peninggalan bekas bangunan yang diduga candi sehingga semakin mengangkat potensi kawasan itu.

"Secara lebih lanjut, kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Kota Semarang untuk meminta petunjuk langkah apa yang nantinya diambil terkait penemuan situs tersebut," katanya.
Credit  TEMPO.CO

Begini, Situs Bersejarah di Cina Dijarah dan Dibuldoser

Begini, Situs Bersejarah di Cina Dijarah dan Dibuldoser  

5. Gua Kuil Dunhuang di Cina. Gua ini disebut juga gua Seribu Budha karena memiliki 492 gua dengan patung Budha, dibangun pada 366-1368 M. Luas kuil ini 117 km2, dan sudah ditetapkan menjadi Situs Warisan Dunia UNESCCO pada tahun 1987. friendsofdunhuang.org
 
  CB, Beijing- Cina kehilangan artefak budaya dan situs bersejarah bernilai ribuan tahun. Direktur Administrasi Negara Warisan Budaya Li Xiaoji mengatakan kesulitan menghadapi hal tersebut. Sebab, pihak otoritas tidak memiliki sumber daya untuk menjaga artefak budaya dan situs bersejarah tersebut.

Pada 2009-2014 saja misalnya, polisi menemukan 7.000 kasus artefak budaya yang diselundupkan ke luar negeri atau dijarah, terutama makam-makam. “Ini kegiatan kriminal terorganisir, menggunakan teknologi tinggi dan kekerasan, pencurian juga dilakukan berdasarkan permintaan,” kata Li seperti dikutip The Study Times--koran partai komunis, Senin, 28 September 2015. Li menambahkan bahwa upaya untuk menindak telah dilakukan meskipun jalan ke depan akan sulit.

Hambatan lain terletak pada beberapa pemerintah daerah yang tidak peduli dengan harta budaya di wilayah hukum mereka, atau tidak memiliki kemampuan untuk menjaga artefak-artefak budaya daerah. "Di beberapa daerah budaya yang dilindungi, ada pembangunan konstruksi ilegal yang merusak artefak budaya. Beberapa situs kuno berharga dan bangunan bahkan telah lenyap dibuldoser," kata Li.

Dalam banyak kasus, Li melanjutkan, pemerintah daerah bahkan turut andil dalam penghancuran dan hilangnya artefak-artefak budaya ini. Sebab, tidak ada sumber daya manusia dan pendanaan untuk itu. Li menyebut di empat provinsi hanya ada kurang dari 10 orang yang bertanggung jawab atas hal ini.

Beberapa bagian dari China sangat kaya warisan budaya, “tidak ada pejabat berdedikasi yang melindungi harta warisan budaya ini,” katanya. Selain itu, kata dia, ada kesenjangan pendanaan besar, terutama di wilayah tengah dan barat yang lebih miskin.
Credit  TEMPO.CO

Presiden Cina Janjikan 8.000 Tentara untuk PBB


Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli di wilayah Sudan (ilustrasi)
Anggota pasukan penjaga perdamaian PBB berpatroli di wilayah Sudan (ilustrasi)

CB, NEW YORK -- Cina akan melibatkan 8.000 tentaranya dalam pasukan penjaga perdamaian PBB, kata Presiden Cina Xi Jinping dalam sidang Majelis Umum PBB, Senin (28/9).

Langkah itu diperkirakan membuat negara tersebut menjadi pemain terbesar dalam tugas penjagaan perdamaian PBB.

Janji Xi tersebut diungkapkan saat Cina berupaya menunjukkan mereka adalah negara dengan tanggung jawab internasional.

Dalam kunjungan kenegaraan ke Washington pada Jumat, Xi dan Presiden AS Barack Obama sepakat kedua negara akan meningkatkan tekad kuat menjaga perdamaian.

Keduanya termasuk dalam lebih dari 50 pemimpin negara yang menjanjikan sekitar 40 ribu tentara dan polisi, serta peralatan atau latihan bagi misi penjaga perdamaian PBB dalam pertemuan tingkat tinggi PBB yang dipimpin Obama.

"Cina akan bergabung dalam sistem baru kesiagaan penjaga perdamaian PBB, dan oleh karenanya memutuskan untuk memimpin pembentukan pasukan polisi penjaga perdamaian permanen, serta membentuk pasukan siaga penjaga perdamaian dengan delapan ribu tentara," kata Xi.

Ia mengatakan Cina akan menyediakan bantuan militer senilai 100 juta dolar AS kepada Uni Afrika dalam lima tahun mendatang untuk mendukung pembentukan pasukan siaga Afrika serta meningkatkan kapasitas tanggap krisis.

Dalam pertemuan puncak, Xi mengatakan sebagian dari dana pembangunan dan perdamaian Cina-PBB senilai satu miliar selama 10 tahun yang dibentuk Cina akan digunakan untuk operasi penjaga perdamaian.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Ada Air Asin, Mars Potensial Tunjang Kehidupan


Ada Air Asin, Mars Potensial Tunjang Kehidupan  
Ilustrasi planet Mars dan Bumi. (Dok. Orlando Florin Rosu)
 
 
Jakarta, CB -- Keberadaan air asin yang mengalir di Mars meningkatkan kemungkinan bahwa planet merah tersebut mendukung kehidupan dan mendorong pemikiran bahwa Mars merupakan planet paling mirip Bumi di tata surya ini.

Kandungan garam pada air ini amat penting karena tanpa adanya unsur tersebut, maka air akan membeku di Mars yang diketahui punya suhu dingin menusuk tulang.

Menurut John Grunsfeld, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains di NASA, Mars bukan planet kering dan gersang seperti yang dipikir pada masa lalu.

“Dalan keadaan tertentu, air cair telah ditemukan di Mars,” katanya seperti dikutip dari Reuters. "Ini menunjukkan bahwa akan ada kemungkinan untuk hidup di Mars.”

Kendati demikian, hasil penelitian yang dilakukan NASA sejauh ini belum membuktikan ada kehidupan di Mars pada masa lalu dan sekarang.

Kesimpulan penelitian soal keberadaan air cair asin di Mars didasarkan atas analisis foto resolusi tinggi dari Mars Reconnaissance Rover yang sengaja dirancang untuk meneliti Mars.

Dari foto itu, dapat diketahui bahwa garis-garis gelap musiman seperti lereng di permukaan Mars, merupakan hasil dari kumpulan air asin yang mengalir secara berkala di permukaan planet.

Lereng tersebut, muncul selama periode tertentu yang diprediksi adalah musim panas yang hangat di Mars. Kemudian lereng dan air itu lenyap ketika suhu mulai turun dan udara menjadi dingin.

Garis-garis gelap itu pertama kali ditemukan pada 2011 oleh Lujendra Ojha yang kala itu merupakan mahasiswa sarjana di Universitas Arizona. Sekarang, ia adalah mahasiswa doktoral di Georgia Tech.

Ojha dan rekan menciptakan sebuah program komputer yang bisa meneliti individu pixel pada gambar. Data tersebut kemudian dikorelasikan dengan gambar resolusi tinggi dari garis-garis.

Penemuan "menegaskan bahwa air memainkan peran dalam fitur ini," kata ilmuwan planet Alfred McEwen dari University of Arizona.

Masih belum jelas sumber air cair ini berasal dan unsur kimianya. Teori yang saat ini digunakan antara lain mengatakan air mencair dari permukaan es atau air berasal dari atmosfer Mars yang tipis.

Temuan para peneliti ini disajikan dalam makalah yang terbit pekan ini di European Planetary Science Congress, Perancis.

Ini bukan temuan air pertama di Mars. Planet tersebut selama ini diketahui memiliki air yang beku di kutub, atmoster yang tipis, dan ada genangan air kecil di permukaan yang muncul ketika malam hari.

Menurut peneliti Mary Beth Wilhelm, temuan baru tersebut menunjukkan “kondisi yang lebih layak humi di permukaan Mars dibandingkan yang diperkirakan sebelumnya.”

Kelayakhunian itu tergantung dari seberapa asin air cair dan seberapa dingin kondisi di permukaan Mars. Para ilmuwan juga masih mencari tahu soal atmosfer dan udara di sana.

Masih memerlukan penelitian panjang untuk menentukan kelayakhunian Mars, termasuk penelitian soal unsur kimia pada air asin di Mars. “Ini belum tentu layak huni hanya karena keberadaan air,” tutur McEwen.


Credit  CNN Indonesia



Indonesia Prakarsai Program Teknologi Nuklir di Asia Pasifik


Indonesia Prakarsai Program Teknologi Nuklir di Asia Pasifik
Indonesia prakarsai program pengembangan teknologi nuklir di Asia Pasifik (Ilustrasi: Shutterstock)

LONDON (CB) - Perutusan Tetap Republik Indonesia di Wina (PTRI Wina) hari ini, Selasa (29/9/2015) meluncurkan Regional Capacity Building Initiative (RCBI) untuk mendukung pengembangan kapasitas iptek nuklir negara-negara di kawasan Asia Pasifik.
Peluncuran program tersebut dilakukan dalam pertemuan dengan negara-negara kontributor program Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dalam pemanfaatan nuklir untuk tujuan damai dan pembangunan (Peaceful Uses Initiative/PUI), kata Korfung Pensosbud/Protkons KBRI/PTRI Wina Dody Kusumonegoro kepada antara London, hari ini.
Pertemuan yang berlangsung di Vienna International Center, Wina, Austria, itu, kata Dody Kusumonegoro, dihadiri representatif dari IAEA.
RCBI ditargetkan menjadi platform kerja sama pengembangan kapasitas regional dalam riset, pendidikan, dan pelatihan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) nuklir.
Pada saat peluncuran yang dihadiri representatif badan tenaga nuklir internasional yang bermarkas di Wina, Wakil Kepala Perwakilan RI Febrian A. Ruddyard berharap RCBI mampu menjadi insentif bagi negara anggota IAEA mewujudkan komitmen terhadap upaya nonproliferasi dan perlucutan senjata nuklir.
Kesuksesan program tersebut akan mengukuhkan kepemimpinan Indonesia dalam mendorong pemanfaatan nuklir hanya untuk tujuan damai sekaligus memosisikan lembaga iptek nuklir nasional sebagai hub perkembangan teknologi nuklir di kawasan Asia Pasifik.

Credit  Okezone

155 Pesawat Angkatan Udara Diterjunkan Meriahkan HUT ke-70 TNI


155 Pesawat Angkatan Udara Diterjunkan Meriahkan HUT ke-70 TNI Istimewa
Sebanyak 155 pesawat TNI AU dari berbagai jenis, akan dikerahkan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 TNI, yang puncaknya dipusatkan di, dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten, 5 Oktober 2015. 
 
CB, JAKARTA - Sebanyak 155 pesawat TNI AU dari berbagai jenis, akan dikerahkan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-70 TNI, yang puncaknya dipusatkan di dermaga Indah Kiat, Cilegon, Provinsi Banten, 5 Oktober 2015. Pesawat-pesawat tersebut, akan melaksanakan berbagai misi, seperti demontrasi Operasi Udara Gabungan (Opsgab) TNI, fly past, aerobatik, SAR Tempur serta penarikan Banner.
Pada demo Opsgab TNI, sebanyak 24 pesawat, TNI AU, terdiri dari 16 pesawat tempur (6 pesawat F-16 fighting falcon, 6 pesawat Sukhoi Su-27/30 dan 4 pesawat T-50i golden eagle), akan mendemontrasikan serangan udara strategis (OSUS). Sementara 2 pesawat C-130 Hercules akan mendukung pelaksanaan penerjunan rubber duck, dan 2 pesawat CN-295 mendukung penerjunan free fall. Sebagai air cover akan dilaksanakan oleh 2 pesawat tempur F-16 figthing falcon.
Selain demo Opsgab TNI, pada peringatan HUT ke-70 TNI yang dihadiri Presiden Ir Joko Widodo, pesawat-pesawat TNI AU juga akan melaksanakan demo terbang lintas (fly past).
Sebanyak 87 pesawat, yang terdiri dari unsur Helikopter (Colibri dan Super Puma), unsur pesawat latih (Grob), unsur angkut (C-130 Hercules dan CN-295), unsur intai (B-737) dan unsur tempur (Sukhoi Su-27/30, Hawk 100/200 dan Super Tucano EMB-314).bersama-sama pesawat-pesawat TNI AD dan TNI AL akan melaksanakan terbang lintas.
Sementara untuk demo aerobatic, pesawat-pesawat KT-1 wong bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) akan unjuk kebolehan menampilkan berbagai manuver udara menegangkan. Sementara dua pesawat Cessna akan melakukan penarikan banner sebelum acara dimulai.
Untuk keperluan Search and Rescue (SAR) TNI AU juga menyiagakan satu unit Helikopter SAR. Selain unsur pesawat, pada perhelatan istimewa ini, TNI AU juga mengerahkan pasukan upacara dan defile.
Lebih kurang 3.000 prajurit dan PNS terlibat sebagai pasukan parade dan defile serta pendukung upacara. Ratusan pesawat dan ribuan prajurit sejak 28 September 2015 telah melaksanakan latihan secara intensif.
Untuk unsur tempur menempati lokasi Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, unsur angkut di Lanud Husein Sastranegara Bandung dan unsur Helikopter di Lanud Atang Sendjaya Bogor.

Credit  TRIBUNNEWS.COM


Anggota Komisi I Dukung Rencana TNI Beli Kapal Selam Rusia


CB, JAKARTA - Pemerintah berencana membeli kapal selam kelas kilo dari Rusia. Hal itupun mendapat tanggapan dari Anggota Komisi I DPR Sukamta.
"Rencana pemerintah ingin beli kapal selam Kelas Kilo dari Rusia ini kita dukung semangatnya. Ini juga terlihat dari usulan anggaran tambahan TNI sebesar Rp 35 triliun tempo hari, di mana usulan anggaran tambahan untuk TNI AL adalah sekitar Rp 14,5 triliun. Ini nominal terbesar dibanding TNI AD dan TNI AU," kata Sukamta melalui pesan singkat, Selasa (29/9/2015).
Ia mengungkapkan dukungan tersebut diberikan karena Indonesia merupakan negara maritim. Dimana 70 persen wilayahnya adalah laut.
"Jadi memang keamanan di laut harus juga diprioritaskan. Jadi semangatnya ini yang kita dukung, karena kita semua ingin memiliki kekuatan pertahanan di laut yang mumpuni dan disegani," kata Politikus PKS itu.
Sukamta menuturkan kapal selam Kelas Kilo dari Rusia ini paling canggih untuk saat ini. Sehingga menjadi impian TNI AL untuk memilikinya. Hal yang sama menjadi mimpi TNI AU memiliki pesawat Sukhoi SU-35.
Ia mengingatkan memiliki alutsista canggih dapat menggentarkan negara-negara tetangga sehingga Indonesia bisa disegani di lautan. Terlebih, Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Kemudian adanya konflik Tiongkok Selatan juga seperti bom waktu. Pertahanan dan keamanan di laut menjadi mendesak untuk dipenuhi. Ia berharap pemerintah sudah berpikir matang dan cermat tentang rencana pembelian kapal selam Kelas Kilo ini.
"Termasuk yang harus dipastikan adalah soal sizenya, apakah sesuai untuk wilayah laut Indonesia, terlalu besar atau tidak? Termasuk juga perawatannya. Perlu dipastikan juga suku cadangnya mudah. Jangan sampai kita beli alutsista yang kurang cocok untuk kebutuhan pertahanan laut kita. Jangan sampai seperti macan ompong, terlihat canggih menakutkan tapi tidak berguna," katanya.


Credit  TRIBUNNEWS.COM

TNI AU Kirim 7 Anggota Terbaik "Bertarung" dengan Tentara Negara Lain di Korsel


JAKARTA, CB - TNI Angkatan Udara (AU) khususnya Komando Korps Pasukan Khas (Kopaskhas) mengirim tujuh personel terbaiknya untuk mengikuti kejuaraan 6th World Military Games, di Korea Selatan. Berdasarkan siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (29/9/2015), tujuh personel TNI AU itu akan mengikuti tiga cabang pertandingan, yakni orienteering, menembak dan terjun payung.

Mereka bakal berkompetisi dengan militer terbaik dari segala penjuru dunia. Cabang orienteering akan diikuti Pratu Mikron Talle, Pratu Frengki dan Pratu Nova. Cabang menembak pistol akan diikuti Serka Sudarno. Cabang terjun payung diikuti Serka Petrus, Serda Nurul dan Serda Benanda, demikian tertulis di siaran pers tersebut.

Komandan Kopaskhas Marsekal Muda TNI Adrian Wattimena berpesan kepada para tentara yang terseleksi mengikuti perlombaan itu agar mampu mengukir prestasi internasional dan dapat mengibarkan bendera merah putih di Korea Selatan.

"Lakukan yang terbaik untuk TNI dan Bangsa Indonesia lewat kemampuan yang kalian miliki, optimalkan kemampuan yang ada untuk dapat menciptakan prestasi, dan jangan lupa jaga fisik dan kesehatan," ujar Adrian.

Upacara pelepasan para prajurit mengikuti lomba digelar, Senin (28/9/2015) kemarin. Upacara dipimpin langsung Panglima TNI Gatot Nurmantyo. Selain matra udara, Panglima juga melepas perwakilan prajurit dari TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AU) untuk mengikuti perhelatan serupa.

Ada pun, atlet putra putri TNI tersebut telah diseleksi secara ketat melalui serangkaian kegiatan perlombaan dan kejuraan antarsatuan atau perlombaan dan kejuaraan tingkat nasional.


Credit  KOMPAS.com

Senin, 28 September 2015

Satelit A2 Sampai Antariksa, Ini Langkah Lapan Selanjutnya

Berikutnya adalah pengaktifan sensor.

Satelit A2 Sampai Antariksa, Ini Langkah Lapan Selanjutnya
Roket PSLV-C30, milik India, yang membawa satelit Lapan A2. Bersamanya juga ada satelit negara lain termasuk Astrosat India. (IndiaNewsToday)
CB - Satelit buatan Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan), LAPAN A-2 akhirnya telah sampai di antariksa. Sesuai yang dijadwalkan, roket yang menggendong Satelit LAPAN A-2 meluncur mulai pukul 11.30 WIB waktu India.

Diketahui, selain membawa satelit buatan Indonesia, roket utama milik India juga membawa muatan enam satelit lain. Kepala LAPAN, Thomas Djamaludiin, Senin 28 September 2015 bersyukur peluncuran satelit berjalan sukses.

"Tahap kritis sudah selesai dan tinggal penyelesaian akhir. Sekarang tinggal penjejakan (tracking) dari fasilitas pemantau Lapan di Rancabungur dan Biak untuk mengaktifkan semua sensornya," kata Thomas usai melihat tayangan langsung kesuksesan peluncuran satelit LAPAN A-2, di kantor Lapan, Rawamangun, Jakarta.

Thomas mengatakan, roket peluncur milik India ini menggunakan empat roket. Roket pertama lepas dalam waktu 1,52 menit sejak peluncuran, roket kedua lepas dalam waktu 4,23 menit, roket ketiga lepas dalam waktu 9,48 menit, dan roket terakhirlah yang melepaskan semua muatan satelit.

"Roket keempat ini melepaskan muatan Satelit Astrosat India, kemudian setiap setengah menit lepaskan satelit lainnya," kata dia.

Satelit LAPAN A-2 dilepaskan setelah Satelit Astrosat, kemudian disusul Satelit NLS-14 milik Kanada, satelit nano AS LEMUR-1, LEMUR-2, LEMUR-3 dan LEMUR-4. Total misi peluncuran satelit berbagai negara , yang dibawa India itu, membutuhkan waktu 25,35 menit sejak roket meluncur dari permukaan bumi.

Rencananya LAPAN-A2 diorbitkan dekat ekuator dengan inklinasi enam derajat pada ketinggian 650 kilometer dari permukaan Bumi. Dengan orbit ekuatorial, LAPAN-A2 akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap hari. Dengan demikian, satelit ini dapat mendukung pemantauan wilayah nusantara dari luar angkasa.

Satelit berbobot 78 kilogram dan berdimensi 500 x 470 x 380 milimeter tersebut membawa misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir. Untuk misi pemantauan wilayah RI, satelit LAPAN-A2 membawa kamera video analog dengan resolusi lima meter dan kamera digital dengan resolusi 3,5 meter.

Untuk menjalankan misi pemantauan lalu lintas kapal, operasi keamanan laut, perikanan, dan eksplorasi sumber daya kelautan Indonesia, satelit dilengkapi dengan Automatic Identification System (AIS). Teknologi ini dapat mendeteksi ribuan kapal dengan cakupan area pengamatan mencapai ribuan kilometer. Sementara itu, misi komunikasi amatir pada LAPAN-A2 bertujuan untuk komunikasi pada kondisi darurat bencana dan kegiatan radio amatir dalam mendukung kepentingan nasional.

Dalam berkomunikasi dengan stasiun bumi, LAPAN-A2 menggunakan frekuensi UHF dan S-Band. Untuk sistem kontrol perilaku, satelit ini juga dilengkapi dengan tiga wheel/ fiber optic laser gyros dalam axis orthogonal, dua CCD star sensor, tiga magnetic coils, enam panel surya tunggal untuk sensor matahari.


Credit  VIVA.co.id


India Bawa LAPAN-A2 ke Orbit Bareng Enam Satelit Lain

Total misi peluncuran satelit butuh waktu 25,35 menit.

India Bawa LAPAN-A2 ke Orbit Bareng Enam Satelit Lain
Model Satelit A2 buatan LAPAN (VIVAnews/Amal Nur Ngazis)



CB - Tepat pukul 11.30 WIB, satelit milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) diluncurkan di India. Peluncuran itu diklaim sukses dalam kurun beberapa menit saja bersama dengan enam satelit lainnya.
Pihak Lapan menyatakan, Satelit LAPAN A-2 dilepaskan ke orbit setelah satelit astronomi milik India, Astrosat. Kemudian disusul Satelit NLS-14 milik Kanada, satelit nano AS LEMUR-1, LEMUR-2, LEMUR-3 dan LEMUR-4. Total misi peluncuran satelit berbagai negara yang dibawa India itu membutuhkan waktu 25,35 menit, terhitung sejak roket meluncur dari permukaan bumi.
Kepala Pusat LAPAN Bandung Halimurrahman mengatakan, setalit A2 yang diluncurkan hari ini, Senin, 28 September 2015, dibuat untuk memantau maritim di Indonesia. "Satelit ini merupakan kelanjutan dari satelit A1 yang diluncurkan pada 2001 silam," katanya di kantor LAPAN, Bandung, Senin, 28 September 2015.
Dia menjelaskan, 'adik' dari satelit A1 ini akan dimanfaatkan untuk memantau kemaritiman dengan menggunakan sensor kamera. Satelit seberat 72 kilogram tersebut dirakit di LAPAN Bogor. Dengan menggunakan desain dan sebagian teknisi dari Jerman. "Komunikasi dengan radio/orari juga bisa dilakukan untuk mitigasi bencana," ujarnya menambahkan.
Rencananya, LAPAN-A2 diorbitkan dekat ekuator dengan inklinasi enam derajat pada ketinggian 650 kilometer dari permukaan Bumi. Dengan orbit ekuatorial, LAPAN-A2 akan melintasi wilayah Indonesia 14 kali setiap hari. Dengan demikian, satelit ini dapat mendukung pemantauan wilayah nusantara dari luar angkasa.
Satelit tersebut membawa misi pemantauan permukaan bumi, identifikasi kapal laut, dan komunikasi radio amatir. Untuk misi pemantauan wilayah RI, satelit LAPAN-A2 membawa kamera video analog dengan resolusi lima meter dan kamera digital dengan resolusi 3,5 meter.
Usai mengorbit, Lapan akan melakukan penyelesaian akhir, seperti penjejakan (tracking) dari fasilitas pemantau Lapan di Rancabungur dan Biak untuk mengaktifkan semua sensornya.



Credit  VIVA.co.id

Menang Pemilu, Kubu Separatis Siap Merdekakan Catalan dari Spanyol


 
AP Photo/Emilio Morenatti Pendukung kemerdekaan Catalan dari Spanyol mengibarkan bendera dan mendukung aliansi pro-kemerdekaan pimpinan Artur Mas.

BARCELONA, CB — Kelompok separatis di Catalonia mengklaim kemenangan dalam pemilu lokal, Minggu (27/9/2015). Dengan demikian, kelompok separatis yang telah bersumpah akan memisahkan diri dari Spanyol ini akan segera mendeklarasikan Catalan sebagai wilayah yang merdeka dan independen.
"Kami telah menang," kata Presiden Regional Catalan Artur Mas kepada kerumunan pendukung yang berteriak dan melambaikan bendera Catalan dalam perayaan terbuka di Barcelona, dikutip dari AFP.
Dengan lebih dari 80 persen suara yang merupakan hasil perhitungan resmi pemilu, maka aliansi pro-kemerdekaan pimpinan Mas akan menjadi mayoritas mutlak di parlemen. Angka itu didapat dengan menggabungkan suara kelompok pimpinan Artur Mas dengan suara sayap kiri yang juga mendukung kemerdekaan Catalan, CUP.
Dari hasil sekitar 83 persen suara, aliansi "Bersama untuk Ya (Merdeka)" mendapatkan 63 kursi, sedangkan CUP menguasai 10 kursi. Gabungan 73 kursi dianggap cukup untuk menjadi mayoritas mutlak di parlemen yang berisi 135 kursi.
Aliansi pimpinan Artur Mas telah bersumpah untuk mendeklarasikan kemerdekaan pada 2017 jika menguasai mayoritas kursi di parlemen. Langkah ini akan tetap dilakukan, bahkan jika tidak mendapatkan suara mayoritas.
Tahun lalu, Pemerintah Spanyol telah menghalangi kelompok tersebut yang ingin mengadakan referendum langsung untuk memisahkan diri dari Spanyol. Meski begitu, Mas kemudian merencanakan pemilihan parlemen regional sebagai jalan untuk pemilihan tidak langsung menuju kemerdekaan Catalan.
Sikap politik ini tentu meningkatkan ketegangan politik dengan Madrid. Sebab, Spanyol berusaha mempertahankan wilayah yang terkenal dengan klub sepak bola FC Barcelona itu untuk tetap bertahan di dalam wilayahnya.

Credit  KOMPAS.com

"Kloning" Populasi Badak Jawa Perlu Jadi Prioritas


 
Arsip Balai TN Ujung Kulon Tiga badak Jawa lahir di Taman nasional Ujung Kulon

  CB — Meski baru saja bertambah dengan kelahiran tiga bayi baru, populasi badak jawa (Rhinoceros sondaicus) secara umum masih stagnan. Wildlife Specialist WWF Indonesia, Sunarto, mengatakan, perlu strategi agar populasi salah satu jenis mamalia paling langka di dunia itu dapat bertambah sekaligus menyebar.

Ditemui di sela diskusi "Fotografi Alam Liar" untuk memperingati Hari Badak Internasional pada Selasa (22/9/2015) di Jakarta, Sunarto mengatakan, "Sudah saatnya kita perlu 'kloning' populasi lain."

Sunarto mengatakan, populasi badak jawa yang tersisa saat ini hanya di Taman Nasional Ujung Kulon. Populasi sebelumnya 57 ekor, ditambah kelahiran 3 bayi baru menjadi 60 ekor. Populasi dapat diupayakan untuk terus bertambah. Namun, permasalahan yang dihadapi adalah ketersediaan habitat.

"Kloning" populasi atau upaya mengembangkan populasi badak Jawa di habitat lain menjadi hal penting. Badak jawa akan lebih terancam apabila populasinya hanya terdapat di satu wilayah.

"Saat ini, proses survei habitat sedang dilakukan untuk melihat kesesuaian biofisik," kata Sunarto. Beberapa pertimbangan dalam penentuan habitat baru adalah ketersediaan pakan, kubangan untuk proses reproduksi, biaya pemindahan badak, dan risiko ketika pemindahan.

Sejumlah lokasi alternatif telah ditentukan, dan masih berada di sekitar Taman Nasional Ujung Kulon. "Penyediaan habitat kedua dan proteksi habitat sekarang adalah prioritas dalam konservasi badak jawa," ungkapnya.

Kamera jebak

Data dari kamera jebak menjadi hal penting dalam pembuatan keputusan jika memang "kloning" populasi dilakukan. Misalnya, hal itu bisa digunakan untuk mengetahui bahwa individu yang dipindahkan memang fertil.

Untuk itu, kamera jebak harus ditambah dan dioptimalkan. Saat ini, terdapat 120 kamera jebak di Taman Nasional Ujung Kulon. Selain untuk memotret, perangkat tersebut sudah dioptimalkan untuk mengembangkan peta persebaran badak jawa dan wilayah-wilayah yang rentan.

Dengan luasnya habitat badak, jumlah kamera jebak dan kapasitasnya masih kurang. Pengambilan data, misalnya, masih harus dilakukan secara manual.

Fungsi kamera jebak juga bisa dikembangkan. Pengiriman data, misalnya, bisa dikembangkan dengan sistem nirkabel. Sementara itu, kemampuannya bisa ditambah sampai mengidentifikasi jenis, dan emosi satwa yang selama ini masih berbasis hormon. Kamera jebak bisa menjadi mesin yang terus belajar.

"Kalau dikembangkan, kita akan tahu lebih detail tentang satwanya. Misalnya, ada yang hilang, sakit, atau mati, itu bisa dideteksi lebih cepat," kata Sunarto.
Credit  KOMPAS.com


Bikin "Street View" Borobudur, Google Cukup Pakai Satu Ransel


 
Dynamics PR Eko Pramono, satu-satunya operator Google Street View Trekker Indonesia saat ini


YOGYAKARTA, CB - Google pertama kalinya meluncurkan gambar Street View untuk wilayah pedestrian, Minggu (27/9/2015). Candi Borobudur di Magelang, Yogyakarta, dijadikan ikon untuk memperkenalkan kemampuan tersebut. Untuk menangkap semua sudut candi yang tak terjangkau mobil, Google menggunakan sebuah ransel yang dinamai "Street View Trekker". Ransel yang memungkinkan pembidikan gambar panorama 360 derajat tersebut memiliki beban 18 kilogram.
Sejauh ini, Google Indonesia baru memiliki satu ransel. Eko Pramono atau yang dijuluki "Mr. Trekker" adalah satu-satunya operator Street View Trekker yang dimiliki Google Indonesia.
Eko telah berkelana ke lebih dari 20 wilayah pedestrian di Indonesia. Antara lain Candi Borobudur, Barong, Ijo, Kalasan, Mendut, Pawon, Pramban, Ratu Boko, Sambi Sari, Sari, Sewu, serta beberapa pantai dan situs purba lainnya.
Lalu, apa saja komponen yang terpatri di dalam ransel penjelajah Google?
Street View Trekker disusun dari tiga komponen utama. Yakni kamera, komputer dan baterai. Kamera diletakkan pada pucuk ransel dengan ditopang tiang berbahan aluminium.

Ada 15 lensa kamera yang disusun dan masing-masing menuju ke berbagai arah. Tiap lensa memiliki kualitas sensor 5 megapiksel dan akan membidik gambar secara otomatis tiap 2,4 detik saat diaktifkan.
"Begitu Mr. Trekker mengaktifkan kamera, akan sangat banyak gambar yang ditangkap. Nanti tim post-production yang memilah gambar terbaik untuk ditaruh di Maps," kata Program Manager Google Street View Cynthia Wei, saat peluncuran Street View Borobudur di Kompleks Candi Borobudur.

 
Fatimah Kartini Bohang Kamera dengan 15 lensa untuk menghasilkan gambar panorama 360 derajat
Jarak antara kamera dengan bahu Mr.Trekker adalah 60 cm. Jarak itu menjamin gambar yang dibidik tak terhalang kepala.
Dari rangka penopang kamera ke dasar ransel juga berjarak 60 cm. Sehingga total panjang ransel tersebut 120 cm atau kira-kira setinggi ransel hiking 180 liter.
Komponen selanjutnya adalah boks berisi komputer portable yang akan menyimpan semua gambar. Kapasitas penyimpanan dan spesifikasi komputer tak dijelaskan secara detil.
"Penyimpanannya tergantung pemakaian di tiap tempat. Ada tempat-tempat tertentu yang membutuhkan memori besar. Semuanya tergantung kondisi lapangan," kata Cynthia.

 
Fatimah Kartini Bohang Boks berisi komputer portable dan daya dari aki kering
Semua foto yang tertangkap dan tersimpan selanjutnya diserahkan ke bagian produksi Google Street View untuk diolah. Jika ada wajah yang tertangkap kamera, sistem akan otomatis membuat efek blur pada wajah.
Begitu pula pada plat mobil atau informasi-informasi personal lainnya. Hal tersebut untuk menjaga privasi masyarakat.

Untuk baterai, Street View Trekker menggunakan aki kering kotak yang biasa ditemui di mobil-mobil. Untuk penggunaan aktif, baterai tersebut bisa tahan selama enam hingga delapan jam.

Tempat-tempat lain yang pernah disinggahi Street View Trekker
Diketahui, Street View Trekker pertama kali diperkenalkan pada 2012 lalu. Jenis ransel ini telah berkelana ke beberapa tempat mengagumkan di seluruh dunia.
Di antaranya Grand Canyon, Taj Mahal, Gunung Fuji, Pulau Galapagos, El Capitan, Angkor Wat, Sungai Colorado, Menara Eifel, Burj Khalifa dan Base Camp Everest.
Di Indonesia, Street View direncanakan akan berekspansi ke lebih banyak destinasi wisata berserarah, berkolaborasi dengan Google Cultural Institute. Pun begitu, Google belum bisa menyebut jumlah pasti tempat wisata yang akan diselesaikan tahun ini dan tahun depan.
"Semuanya tergantung cuaca. Bisa saja satu tempat kami kerjakan dan harus berhenti sementara selama waktu yang tak ditentukan karena kondisi lapangan," Cynthia berkilah.
Selain menggunakan ransel Trekker, gambar-gambar Street View juga dibidik menggunakan "Street View Car" dan "Street View Trolley".
Mobil digunakan untuk menangkap gambar di jalan umum yang aksesnya terlewati mobil. Sedangkan troli digunakan untuk menangkap gambar di dalam ruangan yang medannya teratur, misalnya di museum dan gedung-gedung ikonik lainnya.
Untuk melihat jalur di Indonesia yang sudah dilewati Trekker, bisa berkunjung ke tautan ini. Untuk jalur globalnya bisa dilihat di sini.



Credit  KOMPAS.com

Menristek-Dikti usulkan `maharsi` sebagai nama nila laut


Menristek-Dikti usulkan `maharsi` sebagai nama nila laut
ilustrasi - ikan nila (bppt.go.id)
 
Jakarta (CB) - Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengusulkan Maharsi sebagai nama varietas ikan nila laut (Marine Tilapia) yang dikembangkan oleh Badan Pengembangan dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Saya usulkan nama Maharsi sebagai penghargaan kepada para peneliti ikan nila ini," kata Nasir saat berbincang di lokasi pemberdayaan nila laut itu di Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa "Maharsi" merupakan singkatan dari Muhammad Husni Amarullah (alm) dan Ratu Siti Aliyah, peneliti ikan nila laut tersebut.

Kedua peneliti itu mengembangkan teknologi budi daya ikan nila salina lalu direkayasa dengan cara mengadaptasikan spesies tersebut dalam kondisi perairan laut.

Menurut Nasir, pemberian nama varietas baru sesuai nama peneliti sudah dilakukan pada peneliti bidang pangan di Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) bernama Mugiyono (alm) yang berhasil meneliti padi Sidenuk atau si dedikasi nuklir.

Sidenuk tahan terhadap hama dan memiliki produktivitas tinggi dengan tingkat produksi dari satu hektare bisa menghasilkan beras sebanyak 10 ton.

"Karena dedikasinya itu nama padi hasil temuannya menjadi Mugibat atau Mugiyono Hebat, tidak dipakai lagi nama Sidenuk karena ada pengembangannya lagi," ujar Nasir.

Dengan pemberian nama tersebut, diharapkan bisa memberikan nilai tambah pada hasil penelitian nila laut. Karena, menurut Nasir, jika tetap menggunakan nama nila dengan ditambah laut tidak akan memberikan nilai tambah yang terlalu tinggi.

"Dengan nilai tambah tersebut, diharapkan bisa berkontribusi dalam menyejahterakan masyarakat di sekitar lokasi pembudidayaan tersebut," ujar dia.

Dari perkiraannya, dengan menggunakan nama Maharsi, harga nila hasil budi daya dengan teknologi yang dikembangkan oleh BPPT sendiri akan naik dari harga pasarannya yang saat ini per kilogramnya hanya Rp15-18 ribu.

"Dengan itu nilai tambahnya kemungkinan jadi di atas Rp40 ribu. Manfaatnya kan juga bisa menyejahterakan masyarakat, karena nantinya juga akan melibatkan masyarakat untuk membuka lapangan pekerjaan," katanya.

Credit  ANTARA News

Rosatom siap bangun PLTN di Indonesia


Rosatom siap bangun PLTN di Indonesia
Ilustrasi. Seorang teknisi memeriksa pisau turbin dalam pemeriksaan pemeliharaan di PLTN Saint-Vulbas, dekat Lyon, Selasa (19/4). Electricite de France (EDF) menjalankan 58 rektor nuklir negara yang memenuhi 80 persen kebutuhan listrik negara yang menurut pesaingnya memberikan keuntungan kompetitif pada perusahaan milik negara tersebut. (REUTERS/Benoit Tessier)
Kalau Presiden bilang `Go Nuclear` ya kita `Go Nuclear`."
Moskow (CB) - Perusahaan pembangkit nuklir asal Rusia, Rosatom, menyatakan siap membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Tanah Air.

"Kami siap jika pemerintah meminta kami untuk membangun PLTN di Indonesia," ujar Wakil Direktur Riset Rosatom, Prof Yaroslav I Stromblakh, dalam konferensi pers di Moskow, Rusia, Minggu.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merampungkan peta jalan PLTN dengan kapasitas 5.000 megawatt (MW).

Dia menjelaskan Rusia mempunyai kemampuan mumpuni dalam teknologi nuklir. Rusia mengembangkan reaktor tahan bencana dan bisa bertahan hingga dalam waktu lama.

"Kami bisa membuat reaktor daya yang sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan," kata dia.

Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Djarot S Wisnubroto mengatakan, kerja sama yang dilakukan dengan Rosatom, yakni peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pengembangan infrastruktur PLTN.

"Pengembangan infrastruktur PLTN seperti calon lokasi, aspek ekonomi dan aspek teknologi. Akan tetapi tidak mengikat, bahwa Indonesia harus memakai teknologi mereka ketika membangun PLTN," jelas Djarot.

Saat ini pembangunan PLTN tergantung keputusan Presiden Joko Widodo. "Kalau Presiden bilang Go Nuclear ya kita Go Nuclear," kata Djarot.

Rencana pembangunan PLTN di Tanah Air tertuang dalam UU 17/2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005- 2025. Berdasarkan UU tersebut, pada 2019 Indonesia harus sudah memiliki PLTN.

Rosatom merupakan perusahaan pembangkit nuklir Rusia yang memasok 33 persen kebutuhan listrik di Eropa dan juga daerah bagian Rusia. Rosatom menempati posisi kedua dalam percaturan generasi nuklir global.

Rosatom juga menempati posisi teratas dalam pasar global untuk teknologi nuklir terbarukan serta menempati peringkat pertama dalam pembangunan konstruksi simultan. Selain itu juga posisi kedua dalam pengelolaan uranium dan posisi ketiga dalam ektraksi uranium dalam skala global.

Rosatom meraih 36 persen pada pasar pengayaan uranium. Portofolio perusahaan tersebut dalam 10 tahun lebih dari 100 miliar dolar AS.

Setidaknya ada 38 unit PLTN yang terdiri dari 29 PLTN di luar Rusia yang akan dikerjakan.

Rosatom juga menguasai 17 persen dari pasar bahan bakar nuklir dunia. Rosatom merupakan satu-satunya negara yang mempunyai sistem aktif dan pasif dalam sistem keamanan PLTN.

Credit  ANTARA News

Prancis Hadiri Pengibaran Bendera Palestina di PBB


Ilustrasi bendera Palestina. (Foto: bisnis.com)


New York, CB-Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius, mengatakan, bahwa dia akan menghadiri seremoni pengibaran bendera Palestina di PBB kendati ditentang Israel dan Amerika Serikat (AS).

Palestina telah mengundang ratusan pemimpin untuk menghadiri peristiwa yang akan berlangsung pada Rabu (30/9) pekan depan dan akan dihadiri Presiden Palestina Mahmud Abbas.

Fabius kepada wartawan di New York menyatakan bahwa kehadirannya dalam seremoni itu akan menandakan dukungan terus menerus Prancis untuk solusi dua negara.

"Kita tidak bisa membiarkan solusi dua negara berantakan di hadapan mata kita," kata Fabius seperti dilansir AFP. "Kita tidak mau mengambil risiko Daesh (ISIS) membajak isu Palestina," lanjutnya.

Prancis termasuk dari 119 negara yang mendukung resolusi PBB yang membolehkan bendera Palestina dan Tahta Suci berkibar di markas PBB, bersama dengan 193 negara anggota PBB lainnya.

Delapan negara, termasuk Israel, AS, Kanada dan Australia menentang hal itu dan menyebut manuver itu sebagai `bahasa tubuh` yang tidak mendukung perdamaian.

Utusan Palestina Riyad Mansour menyebut pengibaran bendera Palestina akan menjadi hari kejayaan dan akan akan menggarisbawahi aspirasi bernegara penduduk Palestina, dimana Palestina dan Tahta Suci berstatus pengamat non anggota di PBB.

Sementara, Sekertaris Jenderal (Sekjen) PBB Ban Ki-moon berencana menghadiri pengibaran bendera yang akan diselenggarakan hanya beberapa saat setelah Abbas naik mimbar Majelis Umum PBB untuk menyampaikan pidato.

Pada hari bersamaan, Ban akan menuanrumahi pertemuan diplomatik untuk menemukan penyelesaian politik dalam konflik Israel-Palestina.

Mesir, Yordania, Arab Saudi dan Liga Arab telah diundang ke pertemuan itu bersama dengan para menteri luar negeri Rusia dan AS serta kepala hubungan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini.




Credit  HanTer


Indonesianis: jangan fobia maraknya jilbab di Indonesia


Indonesianis: jangan fobia maraknya jilbab di Indonesia
Model berjilbab di Tumplekblek 2015. (ANTARA News/HO)
Motivasi mereka berjilbab tidak melulu karena keyakinan atau ideologi. Gaya hidup yang ditunjang komodifikasi atau industri juga ikut melatari meningkatnya fenomena jilbab itu."
Surabaya (CB) - Indonesianis yang juga pakar hukum Indonesia dari University of Melbourne Professor Tim Lindsay meminta masyarakat dunia jangan fobia terhadap maraknya pemakaian jilbab di Indonesia.

"Tidak ada alasan untuk itu," katanya dalam diskusi panel tentang Australia-Indonesia bertema Islam and Diversity in Contemporary Indonesia di Adelaide Festival Centre, Australia Selatan, Sabtu petang.

Dalam keterangan tertulis panitia diskusi panel yang diterima Antara, penulis disertasi doktor tentang Indonesia Studies itu menyatakan kecenderungan makin banyaknya perempuan muslim dari kelas menengah memakai jilbab tidak perlu dikhawatirkan.

"Motivasi mereka berjilbab tidak melulu karena keyakinan atau ideologi. Gaya hidup yang ditunjang komodifikasi atau industri juga ikut melatari meningkatnya fenomena jilbab itu," katanya.

Ia mengemukakan hal itu merespons pandangan dosen senior Fakultas Humanities Flinders University F. Firdaus tentang perubahan perempuan Muslim di Indonesia yang dari tahun ke tahun makin bergairah dalam berjilbab.

"Kecenderungan seperti itu dimulai sejak tahun 1980-an karena pengaruh Revolusi Iran. Rezim Orba membatasi dan melarang pegawai negeri kerja memakai jilbab. Setelah Soeharto turun, maka kini semakin banyak kelas menengah yang berjilbab," kata dosen Bahasa Indonesia itu.

Sementara itu, penulis gender dan Islam dari Jakarta, Ayu Arman, menegaskan bahwa ada khazanah keberagaman Nusantara dari Papua, Maluku, Kalimantan, hingga berbagai wilayah Sulawesi.

"Karena itu, saya optimistis kearifan lokal di Indonesia akan terus menghidupkan harmoni dan toleransi. Islam di Indonesia sama sekali bukan Islam Arab," kata lulusan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Meski ia sempat menemukan perempuan di kawasan terpencil di Sulawesi Barat mengenakan "burqa" (jilbab yang hanya terlihat matanya), ia meyakini Islam di Indonesia mempunyai kemampuan membangun harmoni dengan kearifan lokal di masing-masing daerah.

"Islam Indonesia tidak statis, bukan konsep tunggal. Dari Aceh, Jawa, Lombok, hingga Papua, Islam Indonesia sangat beragam. Pergumulan terjadi dalam menafsir agama yang tekstual dengan yang kontekstual," paparnya.

Pada kesempatan yang sama, dosen senior Fakultas Hukum Monash University sekaligus Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU di Australia dan New Zealand ,Nadirsyah Hosen, membuat perumpamaan tentang Islam Nusantara yang sangat mengakomodasi keberagaman lokalitas di Indonesia dengan produk KFC yang mengglobal.

"Di Australia, Anda tidak akan pernah mendapati KFC dengan nasi. Agar bisa diterima, KFC hadir di Indonesia dengan citarasa lokal juga, menyuguhkan nasi dengan ayam. Namun, substansinya sama, tetap saja ayam goreng," terangnya.

Diskusi panel itu merupakan bagian dari Program Jembatan Flinders University dan sekaligus bagian dari "OzAsia Festival" yang menyuguhkan karya seni internasional setiap musim Semi di Adelaide, Australia Selatan.

Festival tahunan itu mengambil fokus "Cultural Delights of Indonesia" pada 24 September - 4 Oktober 2015. Dalam festival itu, seniman Indonesia juga berperan, diantaranya Eko Supriyanto (Cry Jailolo), Teater Garasi (The Street), Melati Suryodarmo, seniman-seniman disabilitas Yogyakarta, dan Nani Losari (Topeng Cirebon).

Credit  ANTARA News

Kabasarnas: kemampuan Basarnas tergolong terbaik di dunia


Kabasarnas: kemampuan Basarnas tergolong terbaik di dunia
Ilustrasi. Keterangan Operasi Evakuasi Korban. Kepala Basarnas FHB Soelistyo (tengah) memberikan keterangan pers tentang operasi evakuasi korban kecelakaan pesawat Trigana Air di Kompleks Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (20/8). Kepala Basarnas menyatakan seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat yang berjumlah 54 jenazah telah dibawa dari Oksibil ke RS Bhayangkara di Jayapura. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)
Basarnas dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dengan peringkat nilai di atas 90, sejajar dengan badan SAR milik negara-negara maju seperti Kanada, Amerika, dan Tiongkok."
Yogyakarta (CB) - Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo bersyukur kemampuan Badan SAR Nasional dinyatakan sebagai salah satu terbaik di dunia pada pertemuan SAR level Asia Pasifik 2015 di Australia.

"Basarnas dinilai sebagai salah satu yang terbaik di dunia, dengan peringkat nilai di atas 90, sejajar dengan badan SAR milik negara-negara maju seperti Kanada, Amerika, dan Tiongkok," kata Bambang di Yogyakarta, Senin.

Menurut Bambang hal itu dilihat dalam uraian peringkat kapabilitas badan SAR seluruh dunia yang dipaparkan dalam Pertemuan SAR tingkat Asia Pasifik 2015 di Australia.

"Sementara untuk negara-negara di Asia seperti Singapura dan Malaysia, Basarnas masih di atasnya," kata dia.

Menurut Bambang, poin penting yang mempengaruhi tingginya prestasi Basarnas tersebut, tidak terlepas dari kinerja Tim SAR yang berhasil mengevakuasi pesawat AirAsia Indonesia QZ8501 serta evakuasi korban pesawat Trigana Air secara optimal di Papua.

"Dua peristiwa itu menjadi sorotan penting," kata dia.

Dengan demikian, negara-negara yang hadir dalam pertemuan itu, kata dia, ingin menggali lebih jauh mengenai rahasia pengelolaan tim serta manajemen persiapan Basarnas dalam menghadapi setiap operasi besar.

"Mereka juga ingin tahu bagaimana Basarnas menghadapi media dan keluarga korban yang dinilai sulit oleh banyak negara," kata dia.

Menurut dia, nilai capaian yang diperoleh Basarnas itu sangat membantu Indonesia untuk memperoleh kepercayaan dunia dalam mewujudkan berbagai program besar seperti dalam misi pembangunan poros maritim.

"Karena itu menyangkut nilai kepercayaan, khususnya jaminan keselamatan," kata dia.
Credit  ANTARA News

Wapres: soal asap Singapura jangan hanya bicara


Wapres: soal asap Singapura jangan hanya bicara
Seorang petugas menghitung jumlah titik api (hot spot) di Posko Kebakaran Lahan dan Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Selasa (22/9). Kementerian LHK membekukan empat perusahaan yang diduga melakukan pembakaran hutan dan mengakibatkan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Silahkan saja kita terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silahkan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara."
New York (CB) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan pemerintah Indonesia terbuka kepada negara mana pun termasuk Singapura jika ingin membantu memadamkan kebakaran hutan di Tanah Air untuk menghilangkan asap.

"Silahkan saja kita terbuka. Singapura bisa ikut lihat sendiri. Singapura, silahkan kalau mau membantu. Jangan hanya bicara," kata Wapres M Jusuf Kalla di New York, Amerika Serikat, Minggu.

Sebelumnya Singapura mengajukan protes ke Indonesia terkait asap kebakaran hutan yang mulai berimbas ke negara tersebut.

Lebih lanjut Jusuf Kalla menjelaskan selama ini pemerintah Indonesia sudah berusaha keras untuk memadamkan api. Namun tambah Wapres, sulit untuk memadamkan kebakaran hutan dalam waktu singkat.

"Persoalannya kebakaran di Indonesia selain cuaca yang panas, juga dibantu dengan angin," kata Wapes.

Wapres mencontohkan kebakaran hutan di California, Amerika Serikat yang juga sulit untuk dipadamkan dalam waktu singkat.

"Segala usaha yang mampu kita lakukan, harus dilakukan, karena ini efeknya sudah ke negara lain, kalau negara-negara lain merasa ingin ikut membantu silahkan," kata Wapres.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan berkomunikasi dengan Menlu Singapura untuk menjelaskan langkah-langkah yang sudah dijalankan Indonesia.

"Indonesia sangat serius menyelesaikan kebakarannya, dan akan dibarengi dengan penegakan hukum serta pendidikan," kata Retno.

Credit  ANTARA News

37 Meninggal Termasuk 3 Haji Mukim, 90 Belum Kembali ke Kloternya





KadakarMakkah Arsyad Hidayat
 


Makkah, CB - Kementerian Agama RI dengan dibantu otoritas Arab Saudi kembali berhasil mengidentifikasi 15 jamaah haji Indonesia yang tewas dalam tragedi mina, Minggu (27/9/2015). Sementara jamaah yang semula dinyatakan hilang atau belum kembali ke kloter, sudah berkurang.

"Minggu, pukul 12.00 waktu setempat, atau 16.00 WIB, tim PPIH (baca--Panitia Penyelenggara Ibadah Haji)  berhasil mengidentifikasi 15 jenazah anggota jemaah haji Indonesia yang menjadi korban musibah di Mina," ujar Kepala Daerah Kerja (Kadakar) Makkah Arsyad Hidayat dalam siaran pers, Minggu (27/9/2015).

Arsyad mengatakan, 15 jenazah yang berhasil diidentifikasi itu terdiri dari :

3 orang dari kloter BTH 14,
9 orang dari kloter JKS 61,
2 orang dari kloter SUB 48,
1 orang dari kloter UPG 10.

Adapun rincian daftar nama jenazah yang baru teridentifikasi adalah sebagai berikut:

1. Nabaha Matsen Tarif (kloter BTH 14, nomor paspor B1306146
2. Reni Arfiani Kaherdin, kloter BTH 14, nomor paspor B1311784
3. Ponpon Sadjaah Sastrapradja, kloter BTH 14, nomor paspor B0524212
4. Tanti Puspitawati Suharsono, kloter JKS 61, nomor paspor B092927
5. Rina Ocktarina Siroz Thoyib, kloter JKS 61, nomor paspor A3729946
6. Neneng Nurjuwitawati Deni Sahroni, kloter JKS 61, nomor paspor B0932973
7. Erik Suryaman Aceng Kartika, kloter JKS 61, nomor paspor B0933000
8. Eni Sukarni Oyo, kloter JKS 61, nomor paspor B0724661
9. Atik Suryati Suarno, kloter JKS 61, nomor paspor B0732946
10. Endang Sutiana Atang, kloter JKS 61, nomor paspor B0929866
11. Debi Merlindayani Hamdani, kloter JKS 61, nomor paspor B0476595
12. Wisma Widyana Puspitasari, kloter JKS 61, nomor paspor B1211713
13. Tasmudji Agung Seputro, kloter SUB 48, nomor paspor B1225358
14. Muzayyana Tahir Saruni, kloter SUB 48, nomor paspor B1467939
15. Nadjemiah Samad Madjida, kloter UPG 10, nomor paspor B0693478.

Sementara itu, anggota jemaah haji yang dilaporkan belum kembali ke kloter masing-masing, menurut Arsyad, telah berkurang dari yang semula dilaporkan sebanyak 99 orang menjadi 90 orang.

Rinciannya :

kloter BTH 14 sebanyak 8 orang,
kloter SUB 48 sebanyak 17 orang,
kloter JKS 61 sebanyak 48 orang,
kloter UPG 10 sebanyak 7 orang,
kloter SOC 62 sebanyak 7 orang,
kloter SUB 32 sebanyak 3 orang.

"Tim terus bekerja mencari informasi terkait masih adanya anggota jemaah yang belum kembali ke pemondokan dengan menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di Al Mu`ashim, Mekkah," kata Arsyad.

Daftar 19 WNI meninggal dunia yang telah lebih dulu teridentifikasi :

1. Abdul Halim bin Ali Satina, kloter SUB 48, nomor paspor A4514455
2. Eti Kusmiati Idit Supriadi, kloter JKS 61, nomor paspor B0932959
3. Nani Unah Ratnani, kloter JKS 61, nomor paspor B0745299
4. Mohammad Yuhan Suprianto, kloter JKS 61, nomor paspor A5737138
5. Koko Koswara Oyong Suwaryo, kloter JKS 61, nomor paspor B0732931
6. Adryansyah Idris Usman, kloter BTH 14, nomor paspor A3826040
7. Dede Kurniasih Sulaeman, kloter JKS 61, nomor paspor B0745305
8. Dadang Barmara Memed, kloter JKS 61, nomor paspor B0214365
9. Yahman Mistan Meslan, kloter UPG 10, nomor paspor B0693120
10. Ratna Abdul Gani Muhammad, kloter BDJ 1, nomor paspor A0912791
11. Susimah Slamet Abdullah, kloter SOC 62, nomor paspor B0874968
12. Hamid Atwi Tarji Rofia, kloter SUB 48, nomor paspor B1467965
13 Busyaiyah Syahrel Abdul Gafar, kloter BTH 14, nomor paspor A27084
14. Abdul Karim Sumarmi Idris, Kloter SUB 46, nomor paspor B1023417
15. Nero Sahi Astro, kloter SUB 48 (Surabaya) nomor paspor B1225386
16. Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo, kloter SUB 61 (Surabaya), nomor paspor B1045049
17. Siti Muanifah Zainudin Sahlan, kloter SUB 61 (Surabaya), nomor paspor B1469941
18. Rasno Asyidik Kardan, kloter JKS 61 (Jakarta-Bekasi), nomor paspor B0745304
19. Sri Prabandari Markani, kloter SOC 62 (Solo), nomor paspor B0875692.

Selain itu, kata Arsyad tercatat ada 3 WNI haji mukim yang juga meninggal dunia dalam musibah mina. Haji mukim tersebut di Arab Saudi sebagai pegawai Grup Bin Laden.
Berikut identitasnya:

1. Akhmad Jamhuri bin Hisyam, nomor ikamah 2362046928;
2. Wartoyo Usman Kalib, nomor ikamah 2389005337;
3. Asdinur Sanuri Hamzah, dengan nomor ikamah 2381436951.


Credit  HanTer


Paska Tragedi Mina, 112 Jamaah Indonesia Belum Kembali ke Maktab


Jamaah Haji Indonesia Bawa Bendera
 
 


Makkah, CB - Sebanyak 112 jemaah Indonesia belum kembali ke tenda maktab masing-masing pasca-peristiwa Mina Kamis (24/9/2015).

"Kami masih mencari data yang lengkap dan akurat mengenai jemaah yang belum kembali ke maktab," kata Dirjen Penyelenggaran Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Djamil di Mekkah, Arab Saudi, Sabtu (26/9/2015).

Ia mengatakan petugas Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) yang berada di lapangan bekerja sama dengan Konjen RI (KJRI) di Jeddah akan menyisir jemaah yang belum kembali setelah peristiwa berdesak-desakan dan terinjak-injak saat menuju ke Jamarat untuk lontar jamrah, Kamis pagi (24/9).

"Pihak KJRI yang memiliki akses untuk masuk ke instansi-instansi terkait di Arab Saudi," katanya seperti dikutip Antara.

Abdul Djamil juga memperkirakan jemaah yang belum kembali ke tenda mereka mabit di Mina itu, bisa saja ada yang kembali ke hotel atau pemondokan masing-masing setelah peristiwa itu.

"Ada ketua kloter yang juga mengatakan jemaah yang belum kembali, tidak tahu jalan atau nyasar pasca-kejadian itu," ujarnya.

PPIH, lanjut dia, juga akan menyusuri di sekitar Masjidil Haram, karena kemungkinan jemaah melakukan thawaf ifadah di sana dan tidak tahu jalan untuk kembali ke tenda mereka.

Credit  HanTer

Prancis Lancarkan Serangan Pertama terhadap ISIS di Suriah


Pesawat jet tempur Prancis tipe Rafale yang membawa empat bom GBU-12. (Foto: AFP / HO / ECPAD / EMA /ARMEE DE L AIR)
Pesawat jet tempur Prancis tipe Rafale yang membawa empat bom GBU-12. (Foto: AFP / HO / ECPAD / EMA /ARMEE DE L AIR)

CB, Damaskus: Prancis melancarkan serangkaian serangan udara pertamanya terhadap kelompok militan Islamic State (ISIS) di Suriah, setelah sebelumnya hanya melakukan misi pengintaian selama tiga pekan.

Presiden Francois Hollande mengatakan serangan pada Minggu (27/9/2015) ditujukan kepada target yang sudah teridentifikasi dalam misi pengintaian pada 8 September.

"Operasi melawan ancaman teroris ISIS sudah terkoordinasi dengan rekan regional," tulis pernyataan resmi pemerintah Prancis, seperti dikutip AFP.

"Kami akan menyerang kapan pun saat keamanan nasional kami terancam," sambung dia.

Dalam pengumuman awal bulan ini, Prancis mengatakan serangan udara ini merupakan bentuk pertahanan terhadap keamanan negara. Kendati begitu, Prancis menegaskan tidak akan melakukan operasi pertempuran darat.

Pesawat jet tempur Prancis sudah terlibat dalam operasi melawan ISIS di Irak.


Credit  Metrotvnews.com

Jenderal Arab Saudi Tewas di Perbatasan Yaman


Penjaga perbatasan dan militer Saudi berpatroli di area yang berbatasan dengan Yaman, 9 April 2015. (Foto: AFP / FAYEZ NURELDINE)
Penjaga perbatasan dan militer Saudi berpatroli di area yang berbatasan dengan Yaman, 9 April 2015. (Foto: AFP / FAYEZ NURELDINE)
CB, Jazan: Seorang jenderal Arab Saudi tewas di wilayah selatan negara, dekat perbatasan Yaman, saat menjalankan tugasnya. Demikian disampaikan militer Saudi, Minggu (27/9/2015).

Seperti dilaporkan Saudi Press Agency, Brigadir Jenderal Ibrahim Hamzi, wakil komandan brigade ke-8 di Jazan, meninggal dunia akibat luka parah setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Tidak disebutkan kapan dan seperti apa insiden yang menimpanya.

Dia adalah perwira tinggi kedua dari militer Saudi yang tewas di perbatasan Yaman dalam sepekan ini. Seorang kolonel dan penjaga perbatasan tewas pada Jumat kemarin dalam pertempuran melawan pemberontak Houthi.

Beberapa prajurit Saudi tewas sejak pemerintah membentuk koalisi melawan Houthi sejak Maret.

Pada Juni, seorang letnan kolonel Saudi tewas terkena ledakan ranjau darat di Jazan, sementara jenderal lainnya meninggal terkena tembakan senjata pada Agustus.

PBB mengatakan hampir 4900 orang, banyak di antaranya warga sipil, tewas di Yaman sejak akhir Maret.


Credit  Metrotvnews.com

NATO Minta Rusia Berkoordinasi di Suriah


NATO Minta Rusia Berkoordinasi di Suriah 
 Rusia mengirim persenjataan ke Suriah untuk membantu Presiden Bashar al-Assad memerangi kelompok pemberontak. (Ilustrasi/Reuters/RIA Novosti)
 
New York, CB --Sekretaris Jenderal NATo Jens Stoltenberg mengatakan siap membicarakan masalah Suriah denga Rusia, dan menekankan perlu ada koordinasi untukmenghindari “insiden atau kecelakaan” antara pasukan Rusia dan pasukan melawan ISIS pimpinan AS. 
 
Mantan perdana menteri Norwegia ini mengatakan kepada Reuters bahwa “terlau dini untuk menyatakan” kegiatan pesawat Rusia di Suriah, tetapi negara itu telah meningkatkan kehadiran militernya di sana termasuk mendatangkan jet tempur dan pertahanan udara. 
 
“Tentu saja perlu dipastikan tidak ada insiden atau kecelakaan, dan juga mekanisme untuk mengurangi konflik antara militer Rusia dengan aksi koalisi yang memerangi ISIS,” katanya di New York, Minggu (27/9). 
 
Stoltenberg, yang akan bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov di New York Senin (28/9), mendesak Rusia “untuk memainkan peran yang membangun dan siap bekerja sama dalam memerangi ISIS” dan menambahkan bahwa langkah mendukung Presiden Bashar al-Assad “bukan sumbangan positif untuk mencari solusi.”
 
“Ada keperluan, setidaknya, untuk mencegah konflik antara kehadiran pasukan militer Rusia di Suriah dan kehadiran pasukan koalisi yang memerangi ISIS,” kata Stoltenberg. Dia menambahkan gembira denga kontak yang dilakukan AS dan Rusia. 
 
Sebelumnya, Menlu AS John Kerry mengatakan penting untuk menyelaraskan segala upaya melawan ISIS namun hal itu belum terjadi. 
 
Ketika ditanya terkait serangan udara yang dilakukan Perancis secara terpisah dari koalisi pimpinan AS, Stoltenberg mengatakan menyambut “upaya dari seluruh sekutu NATO dalam memerangi ISIS.”
 
Stoltenberg juga tidak menutup kemungkinan memperluas peran Organisasi Traktat Atlantik Utara yang beranggotakan 28 negara ini dalam merangi ISIS, namun dia menolak menjelaskan rinciannya. 
 
“Tidak pantas bagi saya untuk mengumumkan atau berspekulasi terkait peran tambahan itu,” katanya. “Kami akan memutuskannya jika hal itu masuk dalam agenda.”


Credit  CNN Indonesia