Kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov ke Yunani terancam batal.
CB, MOSKOW
-- Rusia mengusir diplomat Yunani sebagai bentuk pembalasan atas
tindakan Yunani yang mengusir dua diplomat Rusia. Seorang pejabat senior
dari Kementerian Luar Negeri Yunani juga telah dilarang memasuki Rusia.
Pada
Senin (6/8), pemerintah Rusia telah memanggil duta besar Yunani untuk
Moskow Andreas Friganas untuk menyampaikan sikap Rusia atas keputusan
tidak bersahabat Yunani. Dalam panggilan itu, Kementerian Luar Negeri
Rusia menyerahkan kepada Friganas sebuah catatan yang memberitahukan
tindakan
tit-for-tat yang diambil oleh pihak Rusia.
Kementerian itu, dalam pernyataannya, tidak menyebutkan nama
diplomat Yunani yang diusir. Namun, kantor berita RIA mengatakan Moskow
telah mengusir perwakilan perdagangan Yunani serta seorang karyawan
diplomatik Yunani yang bertanggung jawab atas kebijakan komunikasi
negara itu di Rusia.
Yunani pada Juli mengusir dua
diplomat Rusia dan melarang dua orang lainnya memasuki negara itu.
Mereka diduga berusaha menyuap para pejabat dan memicu demonstrasi untuk
menggagalkan kesepakatan yang mengizinkan Makedonia bergabung dengan
NATO. Rusia dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Masalah
Makedonia sangat sensitif di Yunani, di mana stabilitas politik sangat
penting saat negara mengalami krisis utang besar. Koalisi kiri-kanan
Perdana Menteri Alexis Tsipras baru-baru ini kehilangan dua anggota
parlemen yang mengundurkan diri setelah kesepakatan antara Athena dan
Skopje untuk mengganti nama Makedonia. Ini membawa mayoritas parlemennya
menjadi 152 dari total 300 kursi.
Keputusan Yunani
untuk mengusir para diplomat Rusia membuat hubungan kedua negara menjadi
tidak harmonis. Duta besar Rusia untuk Yunani menyebut tuduhan terhadap
para diplomat Rusia "omong kosong". Ia menuduh Athena bertindak tanpa
bukti. Kementerian Luar Negeri Rusia juga memperingatkan Yuani akan
konsekuensi yang akan mereka hadapi.
Walapupun telah
mengusir dilomat Rusia, Yunani masih berharap hubungan yang baik dengan
Rusia. Namun, pada kenyataannya hubungan kedua negara semakin memburuk.
Kunjungan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang direncanakan ke
Yunani pada September dijadwalkan batal.