Kamis, 23 Agustus 2018

AS Bela Serangan Udara Mematikan Israel di Suriah


AS Bela Serangan Udara Mematikan Israel di Suriah
Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton membela serangan udara mematikan Israel di Suriah dan menyebutnya sebagai membela diri. Foto/Istimewa

YERUSALEM - Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton, membela serangan udara mematikan Israel di Suriah. Bolton menggambarkan hal itu sebagai tindakan membela diri.

Pada konferensi pers di Yerusalem sebelum mengakhiri perjalanannya di Israel, Bolton mengatakan serangan Israel terhadap rudal yang disediakan Iran di tetangga utara Israel adalah pembelaan diri yang sah.

"Amerika Serikat berencana untuk melakukan hal-hal lain untuk meningkatkan tekanan terhadap Iran, di luar sanksi ekonomi yang baru dipaksakan," tambahnya seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (22/8/2018).

Sementara itu, pejabat AS itu mengungkapkan akan berdiskusi dengan para pejabat Rusia di Jenewa pada Kamis mengenai kemungkinan upaya bersama untuk memaksa pasukan Iran mundur dari Suriah.

"Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan dia akan senang melihat pasukan Iran kembali ke Iran," kata Bolton.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah melobi para pemimpin di Amerika Serikat dan Eropa untuk menentang upaya Iran membangun basis militer di Suriah.

Pejabat senior AS hawkish itu tiba di Israel pada hari Minggu, di mana dia bertemu dengan Netanyahu, Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman, dan pejabat keamanan lainnya terutama atas masalah terkait Iran. 




Credit  sindonews.com