Senin, 15 Februari 2016
Riyadh Kerahkan Jet Tempur ke Turki, 20 Negara Manuver di Saudi
RIYADH - Di saat Riyadh mulai mengerahkan pesawat-pesawat jet tempur ke Turki guna operasi militer anti-ISIS di Suriah, militer dari sekitar 20 negara melakukan manuver besar-besaran di Arab Saudi.
Kantor berita Pemerintah Saudi, SPA, melaporkan bahwa manuver militer 20 negara itu merupakan yang terbesar dan yang terpenting yang pernah dipentaskan di kawasan Timur Tengah.
Manuver atau latihan militer itu diberi nama “Thunder of the North”.
“Thunder of the North, latihan yang melibatkan (pasukan) darat, udara, dan angkatan laut mengirimkan pesan yang jelas bahwa Riyadh dan sekutunya bersatu dalam menghadapi semua tantangan dan melestarikan perdamaian dan stabilitas di kawasan,” tulis SPA, semalam.
Ke-20 negara yang bergabung dalam manuver besar-besaran di Saudi itu merupakan anggota Koalisi Islam yang dipimpin Saudi.
Pengumuman manuver besar-besaran itu muncul bersamaan dengan pengerahan pesawat-pesawat jet tempur Saudi ke pangkalan udara Turki untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.
”Kerajaan (Arab) Saudi sekarang memiliki kehadiran di pangkalan udara Incirlik di Turki,” kata juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Assiri.
”Pesawat-pesawat tempur Saudi yang hadir dengan kru mereka untuk mengintensifkan operasi udara bersama dengan misi yang diluncurkan dari pangkalan di Arab Saudi,” lanjut Jenderal Assiri, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Saudi sendiri merupakan anggota koalisi internasional anti-ISIS yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Media Pemerintah Saudi itu tidak menyebutkan berapa lama latihan militer 20 negara itu berlangsung. Beberapa negara itu antara lainl Chad, Mesir, Yordania, Malaysia, Maroko, Pakistan, Senegal, Tunisia, dan beberapa negara anggota Koalisi Islam lainnya.
Credit Sindonews