Selasa, 09 Februari 2016

Dinding Apartemen yang Ambruk di Taiwan Diisi Kaleng


Dinding Apartemen yang Ambruk di Taiwan Diisi Kaleng  
Pemerintah Taiwan memerintahkan penyelidikan terhadap apartemen yang ambruk di kota Tainan akibat gempa akhir pekan lalu. (Reuters/Pichi Chuang)
 
Jakarta, CB -- Pemerintah Taiwan memerintahkan penyelidikan terhadap apartemen yang ambruk di kota Tainan akibat gempa akhir pekan lalu. Diduga apartemen itu tidak memenuhi standar keselamatan konstruksi bangunan.

Penyelidikan dilakukan di tengah temuan penggunaan kaleng sebagai pengisi dinding di bangunan itu. Dalam sebuah foto di reruntuhan bangunan, terlihat kaleng-kaleng bekas minyak goreng berwarna biru digunakan sebagai pengisi dinding.

Kementerian Dalam Negeri dan beberapa pejabat Taiwan mengatakan penyelidikan menyeluruh terhadap bangunan itu akan dilakukan jika proses evakuasi selesai. Beberapa anggota tim penyelidik saat ini sudah tiba di Tainan untuk melihat konstruksi bangunan tersebut.

Namun menurut arsitek kepada stasiun berita CNA penggunaan kaleng untuk tujuan konstruksi tidak ilegal sebelum September 1999. "Tapi setelah itu digunakan styrofoam dan papan bekisting," kata dia.

Bangunan apartemen Golden Dragon itu selesai dibangun pada tahun 1994. Menurut arsitek, biasanya kaleng digunakan untuk mengisi tembok agar terlihat lebih besar.

Bangunan itu adalah satu dari 11 gedung yang rusak akibat gempa 6,4 skala Richter. Namun kompleks apartemen iatu adalah yang paling tinggi di antara bangunan lainnya dan ambruk seluruhnya.

"Jika Anda lihat melalui citra udara di sekitar Tainan, bangunan lainnya masih berdiri. Namun komplek apartemen ini hancur seperti saat ini," kata Elise Hu, wartawan NPR kepada CNN.

Operasi penyelamatan masih terus dilakukan di bangunan tersebut. Diperkirakan masih ada 100 orang yang terjebak di dalam reruntuhan. Sejauh ini korban tewas akibat gempa di Taiwan mencapai 38 orang.




Credit  CNN Indonesia