Pemerintah Taiwan memerintahkan
penyelidikan terhadap apartemen yang ambruk di kota Tainan akibat gempa
akhir pekan lalu. (Reuters/Pichi Chuang)
Penyelidikan dilakukan di tengah temuan penggunaan kaleng sebagai pengisi dinding di bangunan itu. Dalam sebuah foto di reruntuhan bangunan, terlihat kaleng-kaleng bekas minyak goreng berwarna biru digunakan sebagai pengisi dinding.
Namun menurut arsitek kepada stasiun berita CNA penggunaan kaleng untuk tujuan konstruksi tidak ilegal sebelum September 1999. "Tapi setelah itu digunakan styrofoam dan papan bekisting," kata dia.
Bangunan apartemen Golden Dragon itu selesai dibangun pada tahun 1994. Menurut arsitek, biasanya kaleng digunakan untuk mengisi tembok agar terlihat lebih besar.
Bangunan itu adalah satu dari 11 gedung yang rusak akibat gempa 6,4 skala Richter. Namun kompleks apartemen iatu adalah yang paling tinggi di antara bangunan lainnya dan ambruk seluruhnya.
Operasi penyelamatan masih terus dilakukan di bangunan tersebut. Diperkirakan masih ada 100 orang yang terjebak di dalam reruntuhan. Sejauh ini korban tewas akibat gempa di Taiwan mencapai 38 orang.
Credit CNN Indonesia