Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan, enam negara kekuatan dunia atau 5P+1 telah mencapai kesepakatan dalam hal aspek kunci dan garis-garis besar negosiasi nuklir Iran.
Lavrov mengatakan hal itu setelah negosiasi belangsung secara maraton hingga larut malam untuk mencapai kesepakatan kerangka kerja yang bertujuan menjauhkan Iran dari kemampuan untuk membuat bom nuklir atau bom atom.
”Satu hal dapat mengatakan dengan pasti bahwa kita relatif telah mencapai kesepakatan soal prinsip semua aspek kunci dari penyelesaian akhir masalah ini, yang akan ditempatkan di atas kertas pada waktu mungkin dalam satu hari,” kata Lavrov, seperti dikutip Ria Novosti, Kamis (1/4/2015).
Tapi pernyataan Lavrov ditentang oleh pejabat senior AS. ”Semua masalah belum disepakati,” kata pejabat senior AS itu kepada AFP mengacu pada negosiasi nuklir.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, berharap semua pihak bisa menyelesaikan kerangka kesepakatan nuklir Iran. ”Kami telah mencapai sedikit (kesepakatan) tetapi orang-orang butuh istirahat dan memulai lagi pada pagi hari,” ujarnya.
Negosiasi nuklir Iran yang berlangsung di Swiss ini akan menjadi panduan untuk mencari kesepakatan nuklir yang komprehensif pada tanggal 30 Juni 2015 mendatang. Iran dan enam negara kekuatan dunia; Inggris, China, Prancis, Jerman, Rusia dan AS telah terlibat negosiasi selama 18 bulan untuk mengakhiri kebuntuan nuklir Iran.
Credit SINDOnews