Ilustrasi pemilihan sela Amerika Serikat. (REUTERS/Jeff Kowalsky)
Jakarta, CB -- Sebanyak dua muslimah lolos menjadi anggota Kongres setelah menang dalam pemilihan sela 2018 Amerika Serikat,
Selasa (6/11). Kedua perempuan yang mencetak sejarah di negeri Abang
Sam itu adalah Ilhan Omar yang merupakan mantan pengungsi Somalia, dan
Rashida Tlaib, imigran asal Palestina.
Kedua perempuan itu
merupakan politikus Demokrat yang berasal dari wilayah Midwest Amerika,
dan tokoh yang cukup vokal dalam advokasi kelompok minoritas.
Omar
(37), berhasil memenangkan kursi Dewan Perwakilan mewakili distrik
Minneapolis dan Minnesota, menggantikan Keith Ellison yang merupakan
muslim pertama yang terpilih menjadi anggota Kongres.
"Saya seorang muslim dan orang kulit hitam," ucap Omar dalam wawancaranya bersama salah satu majalah.
"Saya memutuskan mencalonkan diri karena banyak orang yang saya tahu
benar-benar ingin menunjukan bagaimana perwakilan demokrasi seharusnya
berjalan," lanjut Omar.
Omar lari ke Negeri Paman Sam saat
berusia delapan tahun bersama kedua orang tuanya akibat perang sipil
yang melanda Somalia saat itu. Sebelum tiba di AS, Omar dan keluargnya
sempat menghabiskan waktu empat tahun tinggal di kamp pengungsian di
Kenya.
Setelah itu dia dan keluarganya hijrah ke AS dan menetap
di Minnesota pada 1997. Wilayah itu memiliki populasi warga Somalia yang
cukup besar.
Dikutip
AFP, dia memenangkan kursi
legislatif negara bagian pada 2016 lalu. Sebelum itu, dia sempat bekerja
sebagai pengurus komunitas di Minneapolis dan menjadi ketua organisasi
pemerhati hak warga sipil Amerika-Afrika (NAACP).
Omar memutuskan
mencalonkan diri dalam pemilihan Kongres setelah Ellison memutuskan
menyerahkan kursinya setelah 12 tahun menjabat. Sebab dia mencalonkan
diri sebagai jaksa agung negara bagian Minnesota.
Sementara itu,
kemenangan Tlaib dianggap tidak mengejutkan karena perempuan 42 tahun
itu bertarung dalam pemilihan Dewan Perwakilan untuk wilayah Detroit
hingga Dearborn, Michigan, tanpa ada lawan.
Di sisi lain, dua perempuan suku asli AS juga terpilih menjadi anggota
Kongres dalam pemilu sela. Mereka adalah Sharice Davids (38) dan Deb
Haaland (57) yang merupakan kandidat dari Partai Demokrat.
Davids
berasal dari Kansas yang bekerja sebagai advokat dan mahir bela diri
campuran. Perempuan yang mengaku penyuka sesama jenis (lesbian) itu
mengalahkan pesaingnya dari Partai Republik, Kevin Yoder.
Sedangkan
Haaland berasal dari New Mexico dan berhasil menumbangkan rivalnya dari
Partai Republik, Janice Arnold-Jones serta kandidat Partai Libertarian,
Lloyd Princeton.
Haaland berasal dari suku Pueblo of Laguna yang
berusaha keras menggugah anggota sukunya supaya menggunakan hak pilih.
Dia sempat menjadi tim sukses John Kerry saat maju pilpres dan relawan
Barack Obama.
"Kami butuh orang yang mau membahas permasalahan kami. Kami punya
perwakilan di Kongres dan akan memperjuangkan ketersediaan makanan dan
jaminan kesehatan yang layak," kata Haaland.
Credit
cnnindonesia.com