Jumat, 16 Oktober 2015

RI-Iran Bersatu Melawan Terorisme


Menlu Retno Marsudi saat melakukan pertemuan dengan Menlu Iran (Foto: Dok. Kemlu)
Menlu Retno Marsudi saat melakukan pertemuan dengan Menlu Iran (Foto: Dok. Kemlu)
CB, Teheran: Atas undangan Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarid, Menlu Retno Marsudi melakukan pertemuan di Teheran, Iran. Perang melawan terorisme menjadi isu pembicaraan pertemuan.

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menlu Retno ke Iran dan merupakan pertemuan ketiga kedua Menlu. Sebelumnya kedua Menlu melakukan pertemuan di Kuwait, Mei 2015 dan New York September 2015.

Kunjungan kerja Menlu RI ke Teheran ditujukan untuk memperkuat hubungan kedua negara yang sudah baik selama ini. Kedua negara ingin memperkuat kerjasama ekonomi, termasuk energi dan perdagangan.

Selain sebagai sumber impor energi, Iran merupakan salah satu pasar non-tradisional potensial bagi produk ekspor unggulan Indonesia, termasuk CPO, kertas dan karet. Persahabatan Indonesia-Iran telah terjalin sejak pembukaan hubungan diplomatik pada 1950.

Pertemuan juga membahas mengenai kerjasama bidang bidang riset dan olahraga. Kedua Menlu kemudian menandatangani dua kesepakatan, yakni MoU on Policy Research and Development serta MoU on Diplomatic Training.

Dalam penguatan dan upaya untuk memerangi terorisme serta ekstrimisme, Kedua Menlu sepakat mengenai pentingnya upaya untuk terus menyuarakan Islam yang damai.

"Islam di Indonesia memegang peran yang penting dalam konsolidasi demokrasi, memajukan pluralisme, toleransi serta untuk memerangi ekstremisme," ujar Menlu Retno, dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Jumat (16/10/2015).

Pada saat yang sama, Menteri ESDM, Sudirman Said, juga melakukan kunjungan kerja ke Teheran dan melakukan pertemuan dengan Menteri Energi dan Menteri Perminyakan Iran. Turut serta dalam delegasi adalah Pertamina dan PT. Pupuk Indonesia.

Menteri Luar Negeri dan Menteri ESDM kemudian melakukan kunjungan kehormatan ke Presiden Iran Hassan Rouhani. Presiden Rouhani menyambut baik komitmen kedua negara untuk meningkatkan hubungan bilateral, termasuk kerja sama di bidang energi.

Credit  Metrotvnews.com


Ukraina Ancam Lakukan Perang dengan Rusia


Pasukan Ukraina siap berperang lawan Rusia (Foto: AFP)
Pasukan Ukraina siap berperang lawan Rusia (Foto: AFP)
CB, Kiev: Ukraina mengancam untuk melancarkan 'perang legal' dengan Rusia. Ancaman dilontarkan setelah Rusia menahan kesepakatan restrukturisasi utang.

Kesepakatan restrukturisasi utang ini dianggap vital untuk mengatasi negara yang tengah dilanda krisis tersebut. Restrukturisasi utang bisa mencegah Ukraina jatuh ke lubang krisis panjang.

Pemerintah Ukraina pun memberikan tenggat waktu hingga 29 Oktober 2015, untuk menerima syarat yang diajukan sebelumnya. Jika tenggat waktu lewat, maka Ukraina akan mengajukan masalah ini ke pengadilan internasional.

"Seluruh kreditor Ukraina sepakat untuk menghapus utang Ukraina," ujar Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk, seperti dikutip AFP, Jumat (16/10/2015).

PM Yatsenyuk menambahkan, dalam pertemuan di London, Inggris Rabu (14/10/2015), para kreditor akan memberikan pengurangan utang hingga USD3 miliar. Selain itu kreditor juga akan merestrukturisasi utang Ukraina hingga USD8,5 miliar.

Tetapi kesepakatan ini harus didukung oleh pemegang obligasi lain yang menginginkan syarat lebih baik. Perhatian utama tertuju para Rusia yang membeli obligasi Eurobond senilai USD3 miliar, dari mantan PM ukraina Viktor Yanukovych pada Februari 2014 lalu.

Credit  Metrotvnews.com

Terpilih sebagai Anggota DK PBB, Ukraina Siap Lawan Rusia


Dewan Keamanan PBB (Foto: AFP)
Dewan Keamanan PBB (Foto: AFP)
CB, New York: Ukraina terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Menarik melihat Ukraina duduk bersama dengan Rusia.

Ukraina, bersama Mesir, Jepang, Senegal dan Uruguay, telah terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB pada Kamis (15/10/2015). Ada misi tegas dari Ukraina setelah terpilih sebagai anggota tidak ini.

Selama duduk di keanggotan tidak tetap DK PBB, Ukraina pun berjanji menggunakan masa jabatannya untuk melawan Rusia.

Menteri Luar Negeri Ukraina Pavlo Klimkin menyebutkan, kemenangan itu penting bagi Ukraina dan PBB dalam usaha menciptakan perdamaian di tengah agresi Rusia. Klimkin berada di New York untuk bertemu utusan negara-negara dunia untuk PBB dan mengatakan hubungan Ukraina dengan Rusia dalam dewan itu tidak akan bersahabat. Demikian diberitakan VOA Indonesia, Jumat (16/10/2015).

Hubungan Ukraina-Rusia memanas setelah Rusia mencaplok Semenanjung Krimea dan membantu separatis yang ingin memisahkan diri di bagian timur Ukraina, dimana banyak penduduknya berbahasa Rusia.

Klimkin memprediksi "Krimea akan kembali ke tangan Ukraina lebih cepat dari perkiraan banyak pihak". Dia melihat karena tidak seorangpun bisa merasa aman akibat pelanggaran hukum internasional oleh Rusia.

Ke-193 negara anggota Majelis Umum PBB juga memilih empat negara lain, yaitu Mesir, Jepang, Senegal dan Uruguay – sebagai anggota tidak tetap badan paling berpengaruh di PBB itu. Mereka akan mulai menjabat selama dua tahun, mulai 1 Januari 2016.

Susunan baru DK PBB itu juga mungkin menghadirkan persaingan antara Jepang dan Tiongkok, yang sedang terlibat sengketa teritorial.

Baik Rusia maupun Tiongkok adalah anggota permanen dewan tersebut, bersama Amerika Serikat (AS), Perancis dan Inggris.

Credit  Metrotvnews.com




Rusia: Apa yang Dilakukan AS Selama ini di Suriah?


Sergei Lavrov
Sergei Lavrov

CB,  MOSKOW -- Kementerian Luar Negeri Rusia mempertanyakan efektifitas operasi kampanye anti-ISIS pimpinan Amerika Serikat di Suriah selama ini. Menurut Kemenlu, hasil yang diperoleh koalisi tidak jelas. Mengapa banyak serangan dilancarkan tapi tidak memperoleh hasil signifikan.

"Kami hanya memiliki sedikit hal spesifik yang bisa menjelelaskan apa yang sebenarnya AS lakukan di Suriah, kenapa banyak serangan dilakukan tetapi hasilnya tidak signifikan," ujar Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov kepada saluran televisi Rusia, NTC, kemarin. "Dengan 25 ribu serangan yang kami tahu dilakukan AS, itu bisa menghancurkan Suriah berkeping-keping."

Lavrov pun mempertanyakan keberatan Barat mengenai operasi udara mereka. Menurutnya, Washington harus memutuskan apakah ingin menghancurkan ekstremis atau sengaja memanfaatkan kelompok radikal untuk agenda politik mereka. "Mungkin niatan mereka tidak tulus? Mungkin perubahan rezim?" tanyanya. 

Ia pun khawatir senjata yang diberikan AS ke oposisi moderat justru akan jatuh ke kelompok teroris.  Rusia telah melancarkan serangan udara ke kelompok pemberontak Suriah dua pekan lalu.
Sebelumnya  Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter mengatakan, AS akan melakukan semua langkah yang dibutuhkan untuk menghadapi aksi meresahkan Rusia. AS semakin frustasi dengan aksi intervensi Rusia di timur Eropa dan Timur Tengah.

"Kami akan mengambil semua langkah yang dibutuhkan untuk mencegah pengaruh destabilisasi, agresi, kekerasan dan aksi merusak Rusia," ujar Carter kemarin, menyinggung intervensi Rusia di Ukraina dan Suriah.

Carter mengatakan, dengan membela Presiden Bashar al-Assad, Rusia telah salah menerapkan strategi di Suriah. Karena itu Washington tidak akan bekerja sama dengan Moskow.   "Kita tidak, dan tidak akan setuju untuk bekerjasama dengan Suriah," ujarnya menegaskan.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Ditarget Rampung 2020, Bandara Kulon Progo Akan Dilengkapi Akses Tol dan Kereta


jogjainvest.jogjaprov.go.id Masterplan bandara baru Yogyakarta di Kulon Progo.

JAKARTA, CB - PT Angkasa Pura I (AP I) menargetkan pembangunan bandara Kulon Progo Yogyakarta rampung pada 2020 mendatang. Sebagai megaproyek, nantinya bandara tersebut bakal dilengkapi akses jalan tol dan kereta bandara.

"Ini juga selain ada akses jalan negara, ada juga jalan tol dan akses kereta api," ujar Corporate Secretary AP I Farid Indra Nugraha di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

AP I,kata dia, juga sudah berbicara dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) terkait rencana akses transportasi kereta api ke bandara Kulon Progo. Sementara untuk jalan negara, AP I juga sudah menyiapkan lahannya sehingga bisa terkoneksi dengan bandara nantinya. Rencananya, jalan tersebut akan dibuat underpass sehingga tak memakan lahan parkir bandara.

Untuk akses jalan tol, saat ini masih terus dimatangkan dengan Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Bandara Kulon Progo direncanakan menjadi pengganti Bandara Internasional Adi Sutjipto yang telah kelebihan kapasitas.

Menurut AP I, dana pembangunan bandara tersebut sekitar Rp 7 triliun. Kapasitas Bandara Kulon Progo didesain untuk dapat menampung 50 juta penumpang setiap tahun. Sementara Bandara Adi Sutjipto saat ini sudah melayani 3,5 juta penumpang per tahun. Padahal, kapasitas bandara hanya 1,5 juta penumpang.

Bandara Kulon Progo rencananya memiliki luas 110.000 meter persegi dan akan dibangun dalam beberapa tahap.


Credit  KOMPAS.com



Postur RAPBN 2016 Disepakati


 
KOMPAS.com/ESTU SURYOWATI Rapat badan anggaran pembahasan RUU APBN 2016, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

JAKARTA, CB - Badan Anggaran (Banggar) dan Pemerintah akhirnya menyepakati postur anggaran tahun 2016. Kesepakatan itu, diambil setelah pemerintah dan Banggar menggelar rapat kerja tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2016, Kamis (15/10/2015).

Dalam rapat itu disepakati, pendapatan negara turun dari Rp 1.841,1 triliun menjadi Rp 1.822,5 triliun. Hal ini terjadi seiring dengan dipangkasnya target penerimaan pajak dari Rp 1.565,8 triliun menjadi hanya Rp 1.546,7 triliun.

Begitu juga pendapatan negara bukan pajak (PNBP) yang dipotong dari Rp 280 triliun menjadi Rp 273,8 triliun.

Adanya penurunan target pendapatan membuat pemerintah harus memangkas anggaran belanja Rp 25,6 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 2.121,3 triliun, diturunkan jadi Rp 2.095,7 triliun.

Adapun, belanja pemerintah pusat berkurang Rp 13,5 triliun dari Rp 1.339,1 triliun menjadi Rp 1.325,6 triliun.

Perinciannya, anggaran belanja kementerian dan lembaga (K/L) naik dari Rp 780,4 triliun menjadi Rp 784,1 triliun, dan anggaran non K/L susut dari Rp 558,7 triliun menjadi Rp 541,4 triliun.

Alhasil, defisit anggaran dipatok naik jadi 2,15 persen atau setara dengan Rp 273,2 triliun dari sebelumnya sebesar 2,14 persen. Adanya penurunan target penerimaan dan belanja ini kemudian berimbas pada target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari semula 5,5% menjadi 5,3 persen.

Target ini lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan tahun ini yang hanya sebesar 4,7 persen-4,9 persen. Asumsi kurs rupiah terhadap dollar AS juga berubah menjadi lebih rendah, dari Rp Rp 13.400 menjadi Rp 13.900 per dollar AS.

Sedangkan, rata-rata harga minyak mentah Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP) turun dari 60 dollar AS per barel menjadi 50 dollar AS per barel. Adapun lifting minyak bumi tetap di angka 830 barel per hari dan lifting gas bumi tetap 1.155 barel setara minyak per hari.

Menurut anggota Banggar, Ecky Awal Mucharam, asumsi di postur sementara RAPBN 2016 ini lebih realistis. "Dari awal, saya sudah bilang, angka-angka dalam nota keuangan Agustus lalu tidak realistis, ini lebih realistis," ujar Ecky.

Kesepakatan ini akan menjadi pegangan pemerintah dan Banggar dalam membahas transfer daerah, sebelum ditetapkan di paripurna DPR RI.

Credit  KOMPAS.com



Tindak Lanjut KA Cepat, BUMN Indonesia dan China Bentuk Perusahaan Patungan


 
ED Jones / AFP Sebuah kereta api cepat China memasuki stasiun Provinsi Hebei.

JAKARTA, CB - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan BUMN Tiongkok resmi membentuk anak usaha patungan bernama PT kereta cepat Indonesia China usai menandatangi Joint Venture Agreement.

Kesepatakan itu pula sebagai kelanjutan proyek pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Staf Khusus Menteri BUMN Sahala Lumban Gaol, selaku perwakilan konsorsium BUMN Indonesia mengatakan, kerja sama proyek kereta cepat ini merupakan langkah bahwa pengerjaan suatu proyek besar bisa dilakukan bussiness to business (B to B).

"Pembangunan infrastruktur di Indonesia bisa dikomersialisasi enggak perlu ditunda. Bisa dikerjakan B to B dilakukan BUMN," ujar Sahala dalam sambutannya, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Konsorsium BUMN Indonesia yang terdiri dari PT Wijaya Karya, PT Kereta Api Indonesia, PT Jasa Marga, dan PT Perkebunan Nasional VIII sekaligus menjadi wakil Indonesia dalam penandatangan kesepakatan dengan China Railway International Co. Ltd itu.

Penandatanganan pendirian perusahaan patungan ini juga dihadiri, Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo, Dirut KAI Edi Sukmoro, Dirut Jasa Marga Adityawarman, Dirut PTPN VIII Dadi Sunardi.

Sementara itu perwakilan China dihadiri oleh Chairman of Board China Railway International Co.Ltd Yang Zhongmin dan Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng.


Credit  KOMPAS.com


Selalu Defisit dari China, Apa Saja yang Diimpor RI?


KOMPAS/HERU SRI KUMORO Ilustrasi

JAKARTA, CB — Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengakui, sejauh ini neraca perdagangan dengan China tidak pernah mencatatkan surplus.

"Dengan Tiongkok kita selalu defisit," kata Suryamin dalam paparan di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Pada bulan September 2015, nilai impor RI dari China mencapai 2,48 miliar dollar AS, sedangkan nilai ekspornya hanya 1,05 miliar dollar AS. Dengan demikian, defisit neraca perdagangan RI-China pada September 2015 sebesar 1,43 miliar dollar AS.

Secara kumulatif, Januari-September 2015, nilai impor RI dari China mencapai 21,49 miliar dollar AS, sedangkan nilai ekspornya hanya 9,92 miliar dollar AS. Dengan demikian, neraca perdagangan RI-China sepanjang Januari-September 2015 mencetak defisit sebesar 11,57 miliar dollar AS.

Berdasarkan data BPS, 10 golongan barang utama ini adalah yang paling banyak diimpor RI dari China sepanjang Januari-September 2015:

1. Mesin-mesin/pesawat mekanik, 5,26 miliar dollar AS
2. Mesin/peralatan listrik, 4,60 miliar dollar AS
3. Besi dan baja, 1,40 miliar dollar AS
4. Benda-benda dari besi dan baja, 805 juta dollar AS
5. Bahan kimia organik, 765 juta dollar AS
6. Plastik dan barang dari plastik, 740 juta dollar AS
7. Pupuk, 479 juta dollar AS
8. Bahan kimia anorganik, 400 juta dollar AS
9. Filamen buatan, 394 juta dollar AS
10. Kapas, 385 juta dollar AS

Adapun barang lain yang juga diimpor dari China nilainya mencapai 6,44 miliar dollar AS. Untuk diketahui, data BPS yang dirilis ini merupakan data neraca ekspor-impor sementara sampai September 2015. Hal ini disebabkan adanya jarak antara realisasi ekspor-impor dengan pencatatan BPS.



Credit  KOMPAS.com



Ini Kehebatan Senjata Tempur Baru Milik Amerika!

Ini Kehebatan Senjata Tempur Baru Milik Amerika!

Punisher
 
 
  CB, Washington:Angkatan Darat Amerika Serikat dilaporkan sedang menguji senjata baru yang bisa memukul musuh berada di balik tameng atau persembunyian.

Senjata punggung, XM25 Counter Defilade Engagement System itu, dikatakan memiliki pengintai laser yang membuat tentara dapat menentukan persis di mana amunisi harus diledakan.

Dikenal sebagai "The Punisher", jangkauannya mencapai 2.300 kaki.

Para pembuat, Orbital ATK, sebagaimana dilansir dari Mirror, 14 Oktober, percaya senjata mampu mengenai sasaran yang bersembunyi di balik pintu, pohon, maupun di dalam parit atau bunker.

"Pengenalan XM25 ini mirip dengan sistem revolusioner lain seperti senapan mesin, pesawat, dan tank, yang semuanya mengubah taktik medan perang," kata tentara Amerika Letnan Kolonel Chris Lehner.

"Tidak perlu lagi tentara kami harus menampakan diri sebelum menembak dan melakukan manuver untuk menemukan musuh yang berada di tempat persembunyian," ujarnya.

Ia menambahkan tentara AS dapat tetap berlindung dan menggunakan XM25 untuk menetralisir musuh dari posisinya. "Ini secara signifikan akan mengurangi resiko korban dan mengubah cara kita berperang."

Credit  TEMPO.CO

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Pesawat anti-kapal selam, tipe P3C terbang rendah setelah menjatuhkan bom saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Setelah parlemen Jepang mensahkan RUU Keamanan angkatan bersenjata Jepang fokus pada pembentukan kekuatan pertahanan berbasis maritim. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Kapal perang bernama `Kurama` melakukan persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Jepang fokus membangun kekuatan berbasis maritim karena memiliki sengketa dengan Tiongkok atas kepemilikan sejumlah pulau. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Tim aerobatic `Blue Impulse` berlatih menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Saat ini Jepang memiliki teknologi kapal perusak, kapal selam dan pesawat tempur yang canggih. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Pesawat tipe P-1 terbang rendah sambil menjatuhkan fires flare saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Setelah parlemen Jepang mensahkan RUU Keamanan, angkatan bersenjata Jepang fokus pada pembentukan kekuatan pertahanan berbasis maritim. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Kapal tipe Landing Craft Air Cushion bermanuver saat persiapan menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Jepang fokus membangun kekuatan berbasis maritim karena memiliki sengketa dengan Tiongkok atas kepemilikan sejumlah pulau. AP/Koji Ueda

Jepang Fokus Bangun Kekuatan Militer Berbasis Maritim
Kapal perang berlatih menjelang acara peringatan tiga tahun peresmian Pasukan Bela Diri Jepang di Sagami Bay, Jepang, 15 Oktober 2015. Saat ini Jepang memiliki teknologi kapal perusak, kapal selam dan pesawat tempur yang canggih. AP/Koji Ueda




Credit  Tempo.co






Cerita Sarinah, Bung Karno dan Pampasan Perang Jepang


CB, Jakarta - Untuk kali kedua, kebakaran melanda Gedung Sarinah di kawasan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat. Si jago merah mengamuk di lantai 14 pusat perbelanjaan dan perkantoran Sarinah pada Kamis pagi tadi. Sebelumnya kebakaran terjadi pada 1984 lalu.

Sarinah merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia dan merupakan gedung pencakar langit pertama di Indonesia. Pusat perbelanjaan setinggi 74 meter dengan 15 lantai ini pertama kali dibangun pada 1962 dan diresmikan oleh Presiden Pertama Indonesia, Sukarno.
Seperti dikutip dari laman sarinah.co.id, Kamis (15/10/2015), pencanangan Sarinah sebagai Department Store pertama di Indonesia pada 17 Agustus 1962, berawal dari keinginan Sukarno sebagai Presiden pertama RI. Empat tahun kemudian, tepatnya pada 15 Agustus 1966, Sarinah resmi dibuka.
Sosok Sarinah
Di balik penamaan Sarinah, Bung Karno ternyata ingin menghargai dan memuliakan seorang pengasuhnya yang berasal dari kalangan bawah bernama Sarinah. Sarinah adalah seorang wanita paruh baya yang mengasuh Sukarno kecil dan menanamkan nilai-nilai mulia bagi pemikirannya. Sarinah pula yang senantiasa menasihati Sukarno untuk mencintai rakyat.
Dalam pengantar bukunya yang dicetak pertama kali pada 1947 berjudul "Sarinah, Kewajiban Wanita dalam Perjuangan Republik Indonesia", Sukarno menulis: "Dari Mbok Sarinah, saya mendapat pelajaran mencintai 'orang kecil'. Ia orang kecil, tapi jiwanya selalu besar."

Sosok Mbok Sarinah telah memberikan warna dalam tonggak perjalanan Sarinah sebagai sebuah perusahaan. Kala itu kondisi perekonomian Indonesia sedang runtuh sejak 1959. Daya beli lemah, taraf hidup merosot sampai level terendah. Namun ketika Sarinah didirikan, Sarinah memiliki fasilitas tercanggih di zamannya.

Pampasan Perang Jepang

Sejatinya, Gedung Sarinah dibangun dengan biaya pampasan perang Pemerintah Jepang. Selain Sarinah, dari dana pampasan perang itu juga dibangun beberapa hotel seperti Hotel Indonesia, Hotel Ambarukmo Yogyakarta, Bali Beach dan Sanur Beach di Bali.
Menindaklanjuti hasil Perjanjian San Francisco pada 20 Januari 1958, seperti dilansir Historia.id, Pemerintah Indonesia menandatangani perjanjian bilateral yang berisi kesepakatan ganti rugi.

Antara lain pampasan perang senilai US$ 223,080 juta serta kesediaan Jepang menanamkan modal di Indonesia dan mengusahakan pinjaman jangka panjang sampai batas US$ 400 juta. Perjanjian Damai dan Pampasan Perang tersebut disahkan DPR RI pada 13 Maret 1958 dan diundangkan pada 27 Maret 1958.

"Perjanjian pampasan tahun 1958 terdiri atas satu daftar yang memuat 6 kategori program dan proyek yakni transportasi dan komunikasi, pengembangan tenaga, pengembangan industri, pengembangan pertanian dan perikanan, pertambangan, dan jasa atau pelayanan," tulis Masashi Nishihara dalam buku "Sukarno, Ratna Sari Dewi, dan Pampasan Perang: Hubungan Indonesia-Jepang, 1951-1966".

Secara keseluruhan, sambung Nishihara, proyek-proyek pampasan mengandung lebih banyak aspek negatif ketimbang aspek positif. Banyak proyek tak menerima dana cukup untuk menyelesaikannya akibat inflasi di Indonesia. Pampasan juga jadi lahan korupsi.

Adapun dalam perjalanannya, Sarinah menghadapi berbagai tantangan. Namun Sarinah tetap bertahan dan tidak jatuh. Berbagai tantangan tersebut dibenahi dan Sarinah pun kembali cantik. Sarinah tercatat direnovasi 2 kali, yakni sekitar dekade 1990 akibat kebakaran tahun 1984 dan 2004-2005.


Credit  Liputan6.com

Myanmar sepakati gencatan senjata terbatas dengan pemberontak


Myanmar sepakati gencatan senjata terbatas dengan pemberontak
Presiden Myanmar Thein Sein. (REUTERS/Larry Downing)
 
 
Yangon (CB) - Myanmar menandatangani kesepakatan gencatan senjata dengan delapan suku kecil, Kamis, dalam upaya mengakhiri perang saudara berpuluh tahun dalam gerakan yang diperlemah oleh penolakan beberapa kelompok pemberontak lain untuk bergabung dalam kesepakatan tersebut.

Kesepakatan gencatan senjata itu adalah buah perundingan dua tahun lebih dan merupakan tujuan utama Presiden Thein Sein menjelang pemilihan umum November, yang diperkirakan menyingkirkan partainya yang didukung militer.

Dalam upacara penandatanganan perjanjian di ibu kota Naypyidaw yang disiarkan televisi, Thein Sein mengatakan kesepakatan itu akan memberikan "warisan perdamaian" bagi generasi mendatang.

Harian pemerintah Global New Light of Myanmar mengatakan kesepakatan itu bisa menjadi "upaya perdamaian baku penuh yang akan mengakhiri perang saudara lebih dari 60 tahun."

Namun harapan untuk tercapainya gencatan penuh senjata secara nasional sebelum pemilihan umum 8 November baru-baru ini rusak setelah beberapa kelompok pemberontak menggagalkan setiap kesepakatan yang tidak memasukkan semua pasukan pemberontak --terutama organisasi lebih kecil yang terjebak dalam konflik dengan militer.

Panglima militer Myanmar yang berkuasa dan perwakilan pemberontak mengenakan pakaian etnik saat menghadiri acara penandatanganan, sementara perwakilan dari Tiongkok, India, Uni Eropa dan Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadi saksi.

Kesepakatan itu memungkinkan kelompok-kelompok yang terlibat untuk memulai dialog politik dengan pemerintah --tuntutan lama suku minoritas yang menyerukan otonomi lebih luas.

Namun, banyak hal bergantung pada tindakan militer Myanmar yang tidak berada di bawah kendali sipil.

Militer Myanmar memerintah negara tersebut dengan tangan besi selama beberapa dekade dan masih mempertahankan pengaruhnya dalam politik, termasuk dengan menguasai seperempat kursi parlemen.

"Ujian nyata sekarang berada di depan, untuk menunjukkan bahwa kesepakatan sebagian ini bisa membawa keuntungan nyata bagi politik dan keamanan," kata pengamat independen Richard Horsey yang hadir dalam acara tersebut.


Kegelisahan politik
Penandatanganan kesepakatan itu dilakukan di tengah kegelisahan politik di Myanmar.

Pada Selasa, pejabat komisi pemilu sempat menyarankan penundaan pemilu November, yang akan menjadi pemilu kredibel pertama di negara yang pernah diperintah oleh militer itu.

Pihak berwenang telah menyebarkan rencana penundaan itu namun setelah muncul penolakan dari partai oposisi yang dipimpin Aung San Suu Kyi, mereka mencabut ide tersebut.

Pegiat demokrasi yang kemudian menjadi politisi itu diperkirakan memimpin partainya memenangi suara dalam pemilu, meskipun ia saat ini dilarang menjadi presiden berdasar konstitusi yang dirancang junta.

Ia tidak menghadiri acara penandatanganan gencatan senjata itu secara pribadi, namun bersikeras bahwa setiap pemerintahan yang dipimpin oleh partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi, memiliki komitmen untuk perdamaian.

Myanmar terjerumus dalam perang sipil sejak berakhirnya pemerintahan kolonial Inggris tahun 1948.

Militer memanfaatkan konflik itu untuk pembenaran kekuasaannya dan dituding melakukan pelanggaran di seluruh wilayah etnis.

Pemerintah mencoba memberi penghargaan kepada kelompok yang ikut menandatangani kesepakatan damai, dengan menyingkirkan mereka dari daftar organisasi ilegal. Itu berarti anggota kelompok mereka bisa bebas bepergian dan ambil bagian dalam politik.

Itu termasuk Uni Karen Nation, yang bertempur melawan pasukan pemerintah di Myanmar timur sejak 1949 dalam perang sipil terlama di dunia itu.

Namun dengan pertempuran yang masih berlangsung di sebagian wilayah, beberapa pejabat pekan ini mengatakan bahwa pemilu tidak bisa digelar di kawasan-kawasan konflik ataupun di luar kendali pemerintah.

Kelompok pemberontak utama di utara, termasuk Tentara Kemerdekaan Kachin, menolak menandatangani gencatan senjata.

Di Kachin lebih dari 100 ribu orang terpaksa mengungsi sejak gencatan senjata antara pemberontak dan tentara pemerintah rusak pada 2011, demikian seperti dilansir kantor berita AFP.

Credit  ANTARA News

Mesir berikrar perjuangkan Palestina di DK PBB


Mesir berikrar perjuangkan Palestina di DK PBB
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shukri (ANTARA FOTO/REUTERS/Pool/ox/14.)
 
Kairo (CB) - Terpilihnya Mesir sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) disambut hangat di Negeri Piramida itu.

Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry yang menghadiri Majelis Umum PBB di New York menyatakan ikrar bawah negaranya akan berperan sentral dalam mendudukkan kembali Palestina dan Israel di meja perundingan yang saat ini mengalami jalan buntu.

"Mesir akan memainkan peran utama dalam memperjuangkan Palestina merdeka dengan di awali mendudukkan kembali kedua pihak dalam perundingan proses perdamaian," ujar Menlu Shoukry kepada kantor berita Mesir, MENA, usai terpilih sebagai anggota tidak tetap DK PBB pada Kamis.

Mesir dan empat negara lainnya, yaitu Jepang, Senegal,

Uruguay dan Ukraina terpilih dalam sidang Majelis Umum PBB di New York untuk menduduki jabatan itu.

Sebanyak 193 negara anggota PBB menggunakan hak pilih dalam Majelis Umum PBB, masing-masing Mesir memperoleh 179 suara dukungan, Jepang 184, Senegal 187, Ukraina 177 dan Uruguay 185 suara.

Lima anggota baru tersebut akan memulai masa bakti pada Januari 2016.

Menteri Luar Negeri Mesir, Sameh Shoukry, yang juga hadir dalam Majelis Umum PBB itu menyatakan rasa syukurnya atas upaya negara dalam melakukan lobi diplomatik dengan negara-negara sahabat untuk dukungan suara terebut.

"Mesir akan berperan aktif dalam mengemban tanggang jawabnya bersama-sama dengan 14 anggota DK PBB," ujar Menlu Shoukry.

Mantan Sekretaris Jenderal Liga Arab, Amr Moussa, menilai terpilihnya Mesir tersebut sebagai keberhasilan negara itu dalam melancarkan lobi di percaturan internasional.

"Dunia mengakui peran Mesir di fora internasional, oleh karena itu layak terpilih menjadi anggota tidak tetap DK PBB," kata mantan Menteri Luar Negeri Mesir Amr Moussa.

Kendati demikian, beberapa kalangan pengamat meragukan peran Mesir di dewan bergengsi dunia itu dalam upaya perdamaian dunia di tengah krisis politik dan keamanan yang masih menyelimuti Negeri Piramida itu.

"Situasi dan kondisi politik dan keamanan di dalam negeri saja belum beres, bagimana mungkin berperan lebih besar dalam perdamaian global," ujar analis politik Asaad Atef.

Credit  ANTARA News

65 Tahun Lalu, 60 Cikal Bakal Pilot Indonesia Dikirim ke AS



65 Tahun Lalu, 60 Cikal Bakal Pilot Indonesia Dikirim ke AS
Foto: Shohib Masykur


Washington DC (CB) - Marsekal (Purn) Chappy Hakim masih tampak gagah di usia 68 tahun. Bersama sang istri, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005 itu berbincang santai dengan detikcom di sebuah restoran di belakang kantor KBRI Washington DC.

Di ibu kota Amerika Serikat itu, Chappy baru saja menjalankan sebuah misi sederhana tapi sarat makna: menyerahkan sebuah buku ke US Library of Congress (LOS).

"Saya menyerahkan buku itu ke Library of Congress karena dua alasan. Pertama, LOS tidak sembarangan menerima buku, dan hanya buku yang mereka nilai layak saja yang mereka terima. Kedua, buku yang disimpan oleh LOS akan terawat baik dan bisa menjadi rujukan bagi generasi yang akan datang, bahkan seandainya di tempat lain buku tersebut sudah tidak bisa ditemukan," kata Chappy, Jumat (9/10/2015) .

"Kepak Sayap the 60 Taloans: Sebuah Kilas Balik," demikian judul buku tersebut. Sebagaimana judulnya, buku itu berisi kilas balik perjalanan 60 pilot Indonesia semasa menjalani pelatihan di AS tahun 1950-1952. Sebagian besar isinya berupa foto-foto, dengan selipan narasi di sana-sini.


Cukup mengesankan bahwa dokumentasi berupa foto-foto peristiwa yang sudah 65 tahun berselang itu masih tersimpan rapi dan lumayan lengkap. Di buku itu dikisahkan bahwa pada bulan November 1950, sebanyak 60 pemuda Indonesia dikirim oleh Angkatan Udara ke AS untuk menjalani pelatihan sebagai pilot. Sekolah tempat mereka berlatih adalah TALOA Acedemy of Aeronautics yang berlokasi di Bakersfield, California. TALOA sendiri merupakan singkatan dari Transocean Air Lines Oakland Airport.

Meski dikirim oleh militer, banyak dari mereka yang berlatar belakang sipil. Waktu itu baru setahun Indonesia diakui kemerdekaannya oleh Belanda lewat Konferensi Meja Bundar (KMB) bulan Desember 1949. Republik yang masih muda mewarisi kurang lebih 100 pesawat dari Belanda bekas Perang Dunia II, namun minim sumber daya manusia yang bisa mengoperasikan. Sebelumnya sudah pernah dilakukan pendidikan angkatan ke-2 Angkatan Udara Repulik Indonesia (AURI) yang menghasilkan 20 penerbang, namun mayoritas mereka hanya tersebar di Jawa dan Sumatera. Sementara angkatan sebelumnya disibukkan dengan upaya membuka pangkalan udara dan jaringan penerbangan baru.


Guna mengatasi kekurangan personel tersebut, Kementerian Pertahanan RI membuka pendaftaran untuk calon pilot lewat pengumuman tertanggal 25 Juli 1950. Antusiasme publik ternyata amat tinggi, dan ratusan pemuda mendaftar. Setelah diseleksi lewat ujian tertulis ilmu pasti, ilmu alam, bahasa Inggris, tes kesehatan, dan wawancara, terpilihlah 60 orang kadet (calon penerbang) yang selanjutnya dikirim ke AS untuk menjalani pelatihan.

Sebagai sebuah catatan tentang memori, buku itu tidak lepas dari kesan personal dan nostalgis. Misalnya, beberapa paragraf di hal. 16 dan 17 merekam reaksi para kadet yang membandingkan kondisi mereka di Amerika dengan di Indonesia.

"Di sini to tempat tinggal kita? Beda ya dari asrama AURI di Kalijati, Andir atau Cililitan yang bekas tangsi tentara Belanda. Waduh...WC-nya banyak lho. Tapi, pintunya Cuma separo! Ya, itu untuk men-cek...kalau kamu nongkrong pasti akan ketahuan!"

"Dan tempat mandinya pakai douche (shower)! Lha, pintunya mana? Alaaa, semua laki-laki kan, masak diributkan."

"Wah, landasannya luas sekali ya, dan seluruhnya dibeton. Tetapi runaway-nya tiga, tidak seperti di Kalijati, Andir atau Cililitan yang hanya satu jalur. Malahan yang di Kalijati permukaannya rumput!"

"Aneh ya, sini kan Amerika, kok kita tidak pernah lihat snow? Ini California...the land of sunshine, monyong!"

Nama-nama orang Indonesia cukup menyulitkan bagi lidah Amerika. Maka para kadet itu dituntut mempunyai nama panggilan yang mudah diucapkan oleh para pelatih mereka. Sebagian menggunakan nama pendeknya untuk panggilan, seperti Alam untuk A.R. Alamsjah dan Baldy untuk Baldy Bachran. Sebagian lagi menggunakan nama panggilan yang berbau-bau Barat untuk nama asli mereka yang khas Indonesia. Misalnya, Andoko dipanggil Andy, Soeroso dipanggil Bob, J.E. Najoan dipanggil John, Slamet dipanggil Slammy, Iskandar dipanggil Sandy, dan sebagainya.

Saleh Basarah, salah seorang kadet, menulis dalam memoirnya yang dikutip di buku tersebut. "Nama panggilan itu begitu melekat pada diri kami dan menjadikan kami akrab seperti saudara. Sampai usia lanjut pun, setelah pensiun, dalam bersilaturahmi kami selalu memanggil dengan nama panggilan itu. Saling menghormati dan tanpa jarak," tulisnya.

Selama pelatihan, suasana hangat terbangun bukan saja di antara para kadet, tetapi juga antara kadet dengan "induk semang" mereka, yaitu Bill Rea dan istrinya, Lillian Rea. Saat itu Bill dan Lillian adalah pasangan yang baru menikah. Secara suka rela Bill menawarkan diri menjadi Social Director dari program tersebut. Di mata para kadet, Bill dan Lillian ibarat orang tua asuh.

Merekalah yang mengorganisir kegiatan sosial anak-anak muda Indonesia itu, seperti misalnya mempertemukan mereka dengan keluarga-keluarga Amerika supaya mereka bergaul sekaligus mengasah kemampuan bahasa Inggris.

"Karena peran Bill dan Illian inilah, ke-60 kadet itu betah dan senang selama hidup di sana. Di sekolah mereka terjamin semua kebutuhannya, bahkan menerima uang saku setiap bulan, dan di luar sekolah kehidupan sosial mereka betul-betul menyenangkan dan penuh dinamika positif yang pada gilirannya sangat berguna bagi hidup mereka selanjutnya" (hal. 19).

Setelah menyelesaikan pendidikan selama kurang lebih setahun, 40 kadet akhirnya dipulangkan ke Indonesia, sementara 20 yang lain melanjutkan selama 6 bulan untuk dilatih menjadi instruktur penerbangan. Kepulangan mereka dibagi ke dalam beberapa rombongan secara bertahap. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan pesawat, sehingga kecil kemungkinan ke-60 kadet itu meninggal di saat yang bersamaan.

Bulan Juli 1952, semua kadet telah kembali ke Indonesia. Selanjutnya mereka menjalani profesi yang berbeda-beda; ada yang berkarir di militer dan ada pula yang memilih jalur penerbangan sipil dan bekejra di sektor swasta. Tiga di antara mereka berhasil menduduki jabatan Kepala Staf di militer, dan beberapa menjadi duta besar. Apapun jalur karir yang mereka ambil sesudahnya, ke-60 orang itu merupakan cikal bakal pilot yang berjasa mengembangkan dunia kedirgantaraan Indonesia.

Karena persahabatan erat yang terjalin di sana, para kadet itu terus menjaga keakraban hingga tua. Saat ini tinggal dua orang dari 60 kadet itu yang masih hidup, yaitu Steve Kristedja yang bermukim di California dan hapid Prawira Adiningrat yang tinggal di Tangerang. Tali silaturahmi itu diteruskan oleh anak cucu mereka, hingga akhirnya mereka memutuskan untuk menyusun buku tentang kilas balik perjalanan "the Taloans" atau para alumni TALOA. Buku itu diterbitkan bulan Agusuts 2015, dengan pengantar menyentuh dari Lilian yang telah berusia 94 tahun.

"Ketika saya menulis ini, saya sadar bahwa hanya segelintir dari 60 orang itu yang masih hidup. Sekarang generasi baru yang merupakan anak-anak mereka mencatat sejarah Angkatan Udara untuk cucu-cucu mereka yang tak pernah mereka jumpai.  Saya berdoa untuk anak-anak mereka, dan saya mengingat mereka dengan cinta abadi," tulis Lillian.

Credit  Detiknews

Tiga Prajurit TNI Raih Medali di Olimpiade Militer Dunia

JAKARTA (CB) - Tiga Prajurit TNI berhasil meraih medali perak dan perunggu dalam Olimpiade Militer Dunia Ke-6 yang dihelat pada 2-11 Oktober 2015 di Korea Selatan. Mereka adalah Serda (Kowad) Dessy Alvionita, Serda (Kowad) Ni Putu Virgynia Widayanti, dan Serda (Wara) Benanda Fransiska.
Serda (Kowad) Dessy Alvionita berhasil meraih medali perak di cabang olahraga Parachuting kategori ketepatan mendarat junior putri. Sedangkan dua Medali Perunggu diraih oleh Serda (Kowad) Ni Putu Virgynia Widayanti di cabang olahraga judo kelas 52 Kg Putri dan cabang olahraga Parachuting kategori ketepatan mendarat junior putri oleh Serda (Wara) Benanda Fransiska.
“Seorang atlet harus kuat, biar bisa menang. Saya ucapkan selamat, bagi yang belum berhasil meraih medali, harus berlatih dengan standar juara satu,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat menerima para atlet di Ruang Hening Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (15/10/2015).
Dalam kesempatan ini Panglima memberikan hadiah tunai kepada peraih Medali Perak sebesar Rp150 juta dan dua peraih Medali Perunggu masing-masing Rp75 juta. Panglima menambahkan, kunci untuk bisa berhasil adalah latihan yang tidak normal. “Orang lain tidur kita lari, gunakan teknologi olahraga, kalau latihan normal biasa saja pasti tidak akan berhasil,” pesannya.
Di penghujung kalimatnya, Panglima mengucapkan terima kasih kepada manajer, pelatih dan semua yang mendukung pelaksanaan kejuaraan ini, serta menyampaikan bahwa Olimpiade Militer Dunia Ke-7 tahun 2018 akan digelar di Jakarta.
Cabang olahraga yang dipertandingkan pada Olimpiade Militer Dunia ke-6 tahun 2015 di Korsel meliputi Judo dan Atletik, Parachuting dan Layar serta Menembak dan Orienteering, diikuti oleh 7.045 Atlet dari 117 negara, dimana TNI mengirimkan 68 atletnya.


Credit  Okezone


12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Salah Satunya Kapuspen


12 Perwira Tinggi TNI Naik Pangkat, Salah Satunya Kapuspen

Foto: Dok. Puspen TNI

Jakarta - Mabes TNI kembali memberi kenaikan pangkat kepada para perwira tingginya. Kenaikan pangkat ini termasuk Kepala Pusat Penenrangan (Kapuspen) TNI Tatang Sulaiman yang kini berpangkat Mayjen.

Ada 12 perwira tinggi yang mendapat kenaikan pangkat dari ketiga matra. Keputusan ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2588/X/201d tanggal 15 Oktober 2015.

"Kenaikan pangkat seperti ini harus dapat dijadikan sumber motivasi sekaligus inspirasi untuk memantapkan kejuangan, idealisme, moralitas dan etika profesi keprajuritan," ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo saat upacara laporan Korp Kenaikan Pangkat di Mabes TNI Cilangkap, Jaktim, seperti tertulis dalam siaran pers Puspen TNI, Kamis (15/10/2015).

Dari TNI AD, ada 6 perwira tinggi yang mendapat kenaikan pangkat. Keenam perwira tinggi itu Kapuspen TNI Mayjen Tatang Sulaiman, Pa Sahli Tk.III Bidang Manusia Panglima TNI Mayjen Emack Syadzily, lalu Brigjen TNI Mas'ud Effendi Amien yang menjabat sebagai Pa Sahli Tk.III Ekku Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI, Pa Sahli Tk.II Bidang Poldagri Sahli Bidang Polkamnas Panglima TNI Brigjen Sarum, Brigjen Suherman sebagai Dirbinjemen Sesko TNI dan Brigjen TNI Yosua Pandit Sembiring yang menjabat sebagai Kasgartab I/Jakarta.

"Secara khusus saya ingin mengingatkan kepada para perwira yang saat ini naik pangkat, bahwa dengan kenaikan pangkat ini, para perwira juga dituntut untuk dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya peningkatan pembinaan satuan dengan tetap berpedoman kepada tugas pokok TNI," kata Gatot.

"Yakni menegakkan kedaulatan negara berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sehingga kita harus melindungi Indonesia dari ancaman apapun," tambah eks KSAD itu.

Sementara, dari TNI AL yang mendapat kenaikan pangkat adalah Pa Sahli Tk.III Bidang Wassys dan LH Panglima TNI Laksda Djoko Harijanto dan Brigjen (Mar) Amiruddin Harun yang menjabat sebagai Kasgartap III/Surabaya. Untuk perwira tinggi TNI AU yang naik pangkat adalah Pa Sahli Tk.III Bidang Jahrit Panglima TNI Marsda Azman Yunus, Marsma Yan Feey Arifin sebagai Pa Sahli KSAU Bidang Strahan, Pa Sahli Tk.II Indag Sahli Bidang Ekkudag Panglima TNI Marsma Agus Yulianto, dan Kadispsiau Marsma Sukmo Gunardi.

"Para perwira adalah pemimpin. Karakter pemimpin selalu mengambil tanggung jawab terhadap apa yang dilakukan maupun apa yang tidak dilakukan. Pemimpin tidak boleh gemar melempar tanggung jawab. Oleh karena itu, tidak boleh main-main dengan pangkat bintang yang para perwira sandang saat ini," tutur Gatot meningatkan.

"Saya selaku panglima TNI mengucapkan selamat dan berbahagia kepada para jenderal, laksamana dan marsekal atas anugerah kenaikan pangkat. Dengan harapan kenaikan pangkat ini menjadi sumber motivasi dalam meningkatkan kinerja pada perwira sekalian," sebutnya.


Credit  Detiknews




Kamis, 15 Oktober 2015

PLTS Terbesar di Jawa Resmi Beroperasi


CB, Purwakarta - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terbesar di Pulau Jawa dengan kapasitas 1 Mega Watt (MW) di Cirata Purwakarta, Jawa Barat.

Direktur Utama PT PJB Muljo Adjie mengatakan, meski PJB sudah banyak membangun dan mengoperasikan pembangkit, PJB ingin mengembangkan pembangkit dengan menggunakan energi terbarukan.

"Peresmian PLTS 1 MW di Jawa Bali, belum ada selama ini. Oleh karena itu kami bangun 1 MW ini," kata Muljo, di PLTS Cirata, Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (15/10/2015).



Investasi yang dikeluarkan oleh PJB untuk membangun PLTS yang ada di atas lahan seluas 1,5 hektare tersebut mencapai Rp 28 miliar. PLTS tersebut merupakan bentuk dukungan PJB terhadap penggunaan energi terbarukan dalam bauran energi sebesar 25 persen pada 2025.

"Kenapa kami concern di PLTS? Karena alternatif energi yang menjadi bagian dari kesiapan kami untuk berkontribusi dalam program pemerintah untuk bisa memenuhi 25 persen renubele energi termasuk PLTS di 2025 nanti," tuturnya.

Selain menjadi sumber energi, PLTS tersebut juga menjadi tempat penelitian, sehingga PJB bisa menjadi fasilitator pengembangan PLTS di tempat lain.

"PLTS ini tempat penelitian, jika nanti PLN ingin membangun di pulau tertentu cukup menugaskan PJB, teknologi terbaru ini efisiensikan cocok untuk wilayah tertentu," pungkasnya.

Credit  Liputan6.com

Kisah Buruh Pabrik yang Kini Jadi Orang Terkaya Dunia


CB, Beijing - Zhang Xin adalah wanita cantik yang kini menjadi salah satu wanita terkaya di dunia asal China. Tapi siapa sangka Zhang Xin dulunya hanya orang biasa yang kini menjadi orang yang luar biasa.

Ratu properti ini masa kecilnya penuh dengan kesengsaraan. Seperti yang dilansir dari laman Telegraph.co.uk, Rabu  (14/10/2015), ia menghabiskan masa kecilnya di lantai lima rumah susun di pinggiran Beijing. Makan nasi ransum dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.

Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedikt, Zhang bisa mengumpulkan uang. Pada usia 20, Zhang telah memiliki uang cukup, dan memutuskan hijrah ke Inggris.
Dia mendapatkan beasiswa di Sussex. Kemudian, dia melanjutkan di Cambridge untuk menyelesaikan gelar master. Pada usia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidang Development Economics dari Cambridge University.

Seperti kebanyakan orang Asia yang merantau untuk belajar, Zhang bekerja keras dan bersaing untuk belajar. Ia pun berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun kariernya dalam investment banking. Dalam perjalanan kariernya, Zhang telah mewarnai media publikasi bisnis yang terkenal seperti BusinessWeek, Financial Times dan lainnya. Namun yang mengagumkan, Zhang Xin tetap dikenal sebagai seorang pribadi yang low profile di antara perkumpulan perantauan China.

Kini, dua dekade setelah dia bekerja keras, Zhang bisa menatap dari lantai atas salah satu bangunan paling bergaya dan bergengsi di Beijing. Itulah bangunan miliknya, yang dibangun dari keringatnya sendiri. Zhang pun menjadi salah satu wanita terkaya dunia.

Di bawah bendera SOHO, Zhang berhasil membangun kerajaan bisnis properti bersama suaminya. Dia berhasil mengubah cakrawala dari rumah beton kotor yang ia tinggali hingga 1970, menjadi gedung yang indah dan futuristik.
“Pembangunan ini bertahap dan begitu lama,” tuturnya pada media lokal.
Lebih lanjut, wanita cantik berambut sebahu ini juga telah ditetapkan oleh Forbes sebagai salah satu dari 10 miliarder perempuan di dunia yang berhasil menggapai tangga kesuksesan dengan jerih payahnya sendiri. Ia memiliki kekayaan pribadi sebanyak US$ 3,6 miliar atau setara dengan Rp 49 triliun.
Walau sudah hidup bergelimang harta, wanita 45 tahun ini ternyata masih memilih untuk hidup sederhana.
“Ini bukan tentang kesanggupan, tapi tentang kesadaran. Sekalipun Anda telah bekerja keras dan bisa membayar apa pun yang Anda inginkan, tidak berarti menghamburkan uang adalah kewajaran." tuturnya.

Credit  Liputan6.com

Surplus Neraca Perdagangan RI Cetak Rekor Tertinggi dalam 4 Tahun Terakhir


KOMPAS/ADHITYA RAMADHAN Ilustrasi bongkar muat peti kemas di pelabuhan

JAKARTA, CB - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan sembilan bulan terakhir mencapai 7,13 miliar dollar AS. Surplus neraca perdagangan Januari-September 2015 merupakan yang tertinggi sejak empat tahun terakhir.

Kepala BPS Suryamin memaparkan, sebelumnya pada Januari-September 2012 neraca perdagangan surplus 1,023 miliar dollar AS. Kemudian pada periode Januari-September 2013 malah mencetak defisit 6,4 miliar dollar AS. Sementara itu neraca perdagangan Januari-September 2014 juga masih defisit 1,7 miliar dollar AS.

"Pada Januari-September 2015 ini, surplusnya 7,13 miliar dollar AS," ungkap Suryamin di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Dia mengatakan, surplus neraca perdagangan tahun ini memang lebih disebabkan penurunan impor yang lebih dalam dibandingkan penurunan ekspor. Suryamin bilang, surplus akan lebih tinggi apabila ada penurunan impor bahan baku dan barang modal. Diharapkan, kedua golongan barang itu bisa disubstitusi dari dalam negeri. "Kinerja industri ini perlu dipacu," kata Suryamin.

Adapun pada bulan September sendiri, neraca perdagangan RI mengalami surplus sebesar 1,02 miliar dollar AS. Surplus neraca perdagangan bulan September 2015, disebabkan kinerja ekspor yang mencapai 12,53 miliar dollar AS, sedangkan impornya sebesar 11,51 miliar dollar AS.

"Surplus neraca perdagangan bulan September 2015 merupakan surplus terbesar keempat tahun ini," ucap Suryamin.

Dia mengungkapkan, pada bulan Juli 2015 surplus mencapai 1,38 miliar dollar AS, bulan Mei 2015 surplus sebesar 1,08 miliar dollar AS, dan bulan Maret 2015 surplus sebesar 1,03 miliar dollar AS.




Credit  KOMPAS.com


Lima Tipe Senjata Angkatan Darat Rusia yang Ditakuti Musuh


Angkatan Darat adalah jenis angkatan bersenjata yang paling besar dan memiliki persenjataan serta metode operasi tempur yang paling banyak dan beragam. Angkatan Darat bertujuan menentang agresi musuh dalam pertempuran darat antarbenua, melindungi integritas wilayah dan kepentingan nasional Rusia. RBTH memilih lima tipe senjata Angkatan Darat Rusia yang paling menakutkan bagi musuh.

Land weapons
Sistem rudal darat-ke-udara BUK-M2E dipamerkan selama pameran penerbangan dan ruang angkasa internasional MAKS 2015 di Zhukovsky, dekat kota Moskow. Sumber:Ria Novosti/Mikhail Voskresenskiy 
 
SAM Buk-M3: Tembak dan Lupakan
Sistem pertahanan udara Buk-M3 tengah diuji coba dan akan mulai beroperasi pada 2016. Ia dapat menghancurkan pesawat taktis dan strategis, helikopter, rudal jelajah, dan pesawat tanpa awak pada ketinggian 15 meter hingga 35 kilometer, dan pada jarak 40 kilometer. Misil ini juga dilengkapi dengan sistem pemandu radio dan radar aktif. Buk-M3 menggunakan pencegat misil antipesawat baru 9M317M yang memiliki strategi 'fire and forget'. 

SAM Tor-M2: Perisai untuk Target Jarak Dekat
Parade untuk memperingati 70 tahun kemenangan di Perang Patriotik Raya, Lapangan Merah, Moskow. Dalam foto: sistem pertahanan udara taktis Tor-M2U. Foto: PhotoXpress
Salah satu sistem misil pertahanan udara jarak dekat yang paling efektif saat ini adalah sistem SAM dari keluarga Tor-M2. Ia dapat melindungi konvoi persenjataan yang berada di jarak delapan hingga sepuluh kilometer. Senjata ini memiliki kecepatan tembakan 2,5 detik dan dapat menyerang misil antiradar yang terbang pada ketinggian yang sangat rendah—kurang dari lima meter dari darat. Sistem ini dilengkapi dengan radar dan elektronik yang memungkinkan ia mendeteksi dan memproses 144 target, menampilkan informasi mengenai 20 target yang paling berbahaya, dan menghancurkan empat dari 20 target tersebut sekaligus. Bobotnya yang ringan, 15 ton, cocok untuk diangkut oleh helikopter menuju tempat-tempat yang cukup sulit, bahkan ke atap gedung atau bangunan. 

BMPT-72: Terminator Beroda Rantai
BMPT-72 "Terminator 2". Foto: Vladislav Belogrud /TASS
Terminator 2 dirancang pada 2013 untuk melindungi tank dalam pertempuran. Memiliki persenjataan lengkap dan dapat meletuskan tembakan massal yang intens, kendaraan ini bisa memojokkan musuh. Ia memiliki dua senapan kembar berkaliber 30 mm, senapan mesin Kalashnikov, empat rudal jelajah antitank Ataka dengan sistem pemandu laser. Senjata ini memiliki jangkauan enam kilometer. BMPT-72 sangat efektif untuk pertempuran di lingkungan urban, di mana tank dapat menjadi target granat. Tak seperti model sebelumnya, senjata ini dipasang di atas sasis T-90, bukan T-72. 

MANPADS Verba: Teror Pesawat Tanpa Awak
Sistem misil antipesawat portabel Verba. Foto: Vitaly Kuzmin / Wikipedia.org
Sistem misil antipesawat portabel Verba dibuat pada 2011-2013 dan mulai beroperasi pada 2014. Sistem ini dapat membedakan teman dari musuh dalam serangan berkat sistem elektroniknya. Hal yang membuat sistem Verba lebih unggul dari sistem serupa buatan luar negeri Stinger, Starstreak, dan pendahulunya, Igla, ialah kemampuan untuk melacak dan menyerang misil beradiasi rendah dan pesawat tanpa awak. Hal ini memungkinkan karena misil 9M336 memiliki alat penggerak triband infrared yang inovatif. Pengembang MANPADS berhasil meningkatkan sensitivitas alat penggerak beberapa kali lipat, membuatnya tahan dari intervensi. Sistem baru ini lebih cepat sepuluh kali lipat dibanding sistem sebelumnya, Igla, yang memerlukan tiga sampai lima menit untuk melakukan serangan. 

MLRS Tornado: Artileri Pintar
Sistem peluncuran roket ganda "Tornado-G" terbaru, yang dibuat berdasarkan MLRS "Grad", selama pengujian dalam persiapan awak tempur unit artileri di brigade infanteri Distrik Militer Selatan. Foto: Dmitry Rogulin/TASS
Tornado-G merupakan unit pendorong dan menyediakan dukungan tembakan bagi unit infanteri. MLRS Tornado diuji coba untuk pertama kali oleh pasukan Rusia pada 2011, terbukti lebih unggul dari pendaulunya, Grad dan Smerch. Tak seperti pendahulunya, Tornado-G dilengkapi dengan sistem pemandu satelit. Kini tiap misil dilengkapi dengan chip mikro yang mengendalikan penerbangan. Saat ini, jangkauan tembak maksimum Tornado ialah 90 kilometer.
Tornado dapat meninggalkan posisinya bahkan sebelum misil yang ditembakkan menyentuh tanah. Saat misil terakhir meledak, menghancurkan target, sistem ini mungkin sudah ada beberapa kilometer dari lokasi penembakan.


Credit  RBTH Indonesia