Jumat, 16 September 2016

Tentara Suriah Mulai Mundur dari Jalan Raya Utama di Aleppo

 
Tentara Suriah Mulai Mundur dari Jalan Raya Utama di Aleppo
Tentara Suriah mulai menarik diri dari jalan utama di Aleppo untuk membuka jalan bagi masuknya bantuan kemanusiaan. | (Istimewa)
 
ALEPPO - Sebuah sumber militer mengatakan tentara Suriah mulai menarik diri dari jalan raya Castello yang strategis di provinsi utara Aleppo pada hari Kamis. Penarikan ini akan terus dilakukan sampai konvoi kemanusiaan PBB memasuki wilayah yang dikuasai pemberontak.

"Persenjataan berat militer dan kendaraan sudah mulai menarik diri, dengan sejumlah kecil tentara pergi menarik diri sampai posisi tentara Suriah di sana sepenuhnya diserahkan kepada pasukan Rusia," kata sumber itu tanpa menyebutkan namanya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (16/9/2016).

Bulan Sabit Merah Suriah juga akan menggunakan sejumlah jalan raya, yang dikuasai oleh tentara Suriah dari tangan pemberontak dua bulan lalu, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.

Sebelumnya, pasukan pemberontak Suriah menyerang tentara Suriah di sekitar jalan raya Castello beberapa hari lalu. Tidak ada korban jiwa dalam penyerangan tersebut. Pada tanggal 13 September, pasukan Rusia membangun pos pemeriksaan dan kamera pengintai di jalan tersebut.

Pada tanggal 10 September lalu, Amerika Serikat (AS) dan Rusia mencapai kesepakatan gencatan senjata di Suriah yang mulai diberlakukan pada awal pekan lalu. Sejak saat itu, kekerasan di Suriah terutama di Aleppo telah menurun.

Sebagai bagian dari perjanjian AS-Rusia, tentara Suriah harus menarik diri dari jalan raya Castello untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan ke timur Aleppo yang dikuasai pemberontak, yang jatuh di bawah pengepungan ketika jalan ditangkap.




Credit  Sindonews


Pentagon Mengaku Belum Tahu Pasukan Suriah Mulai Mundur

Pentagon Mengaku Belum Tahu Pasukan Suriah Mulai Mundur
Pentagon menyatakan belum bisa mengkonfirmasi kabar penarikan pasukan Suriah dari jalan yang ada di Aleppo. | (Istimewa)
 
WASHINGTON - Juru bicara Pentagon, Peter Cook mengatakan, ia tidak memiliki laporan intelijen atau fakta yang menunjukkan tentara Suriah telah mulai menarik diri dari Jalan Castello, jalan strategis di Aleppo. Penarikan mundur itu diperlukan untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Aleppo timur.

Cook membuat pernyataan itu dalam jumpa pers tak lama setelah seorang jenderal Rusia mengatakan tentara Suriah telah memulai penarikan bertahap pasukan dan kendaraannya dari Jalan Castello. Wilayah timur Aleppo merupakan daerah yang diblokade oleh pasukan pemerintah seperti dikutip dari Reuters, Jumat (16/9/2016).

Sebuah sumber militer mengatakan tentara Suriah mulai menarik diri dari jalan raya Castello yang strategis di provinsi utara Aleppo pada hari Kamis. Penarikan ini akan terus dilakukan sampai konvoi kemanusiaan PBB memasuki wilayah yang dikuasai pemberontak.

"Persenjataan berat militer dan kendaraan sudah mulai menarik diri, dengan sejumlah kecil tentara pergi menarik diri sampai posisi tentara Suriah di sana sepenuhnya diserahkan kepada pasukan Rusia," kata sumber itu tanpa menyebutkan namanya.

Bulan Sabit Merah Suriah juga akan menggunakan sejumlah jalan raya, yang dikuasai oleh tentara Suriah dari tangan pemberontak dua bulan lalu, untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan.



Credit  Sindonews




Bela Riyadh, Hariri Sebut Perang Politik Iran Lawan Saudi Berbahaya


 
Bela Riyadh, Hariri Sebut Perang Politik Iran Lawan Saudi Berbahaya
Mantan Perdana Menteri Libanon, Saad Hariri. | (nna-leb.gov.lb)
 
BEIRUT - Mantan Perdana Menteri Libanon, Saad Hariri, menyebut perang politik Iran dan medianya melawan Arab Saudi sebagai episode berbahaya yang bertujuan memperburuk pertikaian dan mengancam stabilitas kawasan. Hariri membela Riyadh yang telah dihujat Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei.

”Setelah kata-kata yang tidak bertanggung jawab dari Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei pada malam Idul Adha, Menteri Luar Negeri (Iran) keluar dengan teks penuh kebencian terhadap Arab Saudi,” tulis Hariri melalui akun Twitter-nya, @saadhariri, dalam bahasa Arab.

 ”Zarif (Menlu Iran Mohammad Javad Zarif) menggunakan platform media Amerika untuk menghasut Pemerintah Amerika dan orang-orang Amerika melawan Arab Saudi. Platform dari ‘setan besar’ sekarang dianggap cocok oleh pemimpin Iran untuk mengekspresikan pandangan setan,” lanjut tweet Hariri, yang dikutip Jumat (16/9/2016).

Menurut Hariri, Iran-lah yang membuat kekacauan dengan meluncurkan operasi di banyak negara di Timur Tengah. ”Iran memimpin operasi yang meluas untuk menghancurkan masyarakat Arab mulai dari Libanon hingga Suriah, Irak, Yaman dan setiap negara disusupi oleh Garda Revolusi,” tuding PM Libanon era 2009-2011 ini.

”Iran adalah mitra langsung dalam pemuliaan terorisme dan menyebarkannya di dunia Islam, seperti dapat dilihat di Afghanistan, Pakistan, Irak dan Suriah. Mereka yang bertanggung jawab atas penggusuran rakyat Suriah, memecah Irak, merusak persatuan Yaman dan membantu orang-orang yang dituduh membunuh Rafik Hariri untuk melarikan diri, tidak memiliki hak untuk menunjuk jari pada Arab Saudi dan sejarahnya yang melindungi moderasi,” imbuh putra kedua dari mantan PM Libanon Rafik Hariri tersebut.

 

Pembelaan Hariri ini muncul setelah Pangeran Arab Saudi Khaled al-Faisal yang juga Gubernur Makkah memperingatkan Iran untuk tidak menggunakan kekuatan atau meluncurkan perang dalam bersaing dengan Saudi. Pangeran Khaled juga mendoakan pemimpin Iran agar Tuhan membimbingnya untuk tidak melakukan pelanggaran.

”Saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk membimbing mereka dan untuk mencegah mereka dari pelanggaran dan sikap yang salah mereka terhadap sesama Muslim  di antara orang-orang Arab di Irak, Suriah, Yaman dan di sekitar dunia,” kata Pangeran Khaled, dalam pesan tertulis yang dikutip Reuters.

”Tapi kalau mereka sedang mempersiapkan pasukan untuk menyerang kami, kami tidak mudah diambil oleh seseorang yang akan membuat perang terhadap kami,” lanjut Pangeran Khaled memperingatkan Iran.



Credit  Sindonews





Pangeran Khaled Peringatkan Iran Jangan Luncurkan Perang ke Saudi

 
Pangeran Khaled Peringatkan Iran Jangan Luncurkan Perang ke Saudi
Pangeran Arab Saudi, Khaled al-Faisal, yang juga Gubernur Makkah, peringatkan Iran tak pakai kekuatan dalam bersaing dengan Saudi. | (REUTERS/Amr Abdallah Dalsh)
 
MAKKAH - Pangeran Arab Saudi, Khaled al-Faisal, yang juga Gubernur Provinsi Makkah, memperingatkan Iran jangan sampai berani menggunakan kekuatan atau meluncurkan perang dalam persaingannya dengan Saudi. Dia mendesak Iran mengakhiri sikapnya dengan menyalahkan Riydah dalam mengelola ibadah haji.

Pangeran Khaled mengatakan pelaksanaan ibadah haji tahun ini sukses. ”Perilaku tertib jemaah tahun ini merupakan respons terhadap semua kebohongan dan fitnah yang dilakukan terhadap kerajaan (Arab Saudi),” katanya, dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan Saudi Press Agency (SPA).

Saudi dan Iran telah berseteru sejak terjadi tragedi Mina pada musim haji tahun lalu, di mana banyak jemaah haji meninggal, dengan korban terbanyak berasal dari Iran.

Pangeran Saudi itu mengatakan kepada wartawan bahwa dia ingin menyampaikan pesan kepada pemimpin Iran. ”Saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk membimbing mereka dan untuk mencegah mereka dari pelanggaran dan sikap yang salah mereka terhadap sesama Muslim  di antara orang-orang Arab di Irak, Suriah, Yaman dan di sekitar dunia,” bunyi pesan Pangeran Khaled, yang dikutip Reuters, Kamis (15/9/2016).

”Tapi kalau mereka sedang mempersiapkan pasukan untuk menyerang kami, kami tidak mudah diambil oleh seseorang yang akan membuat perang terhadap kami,” lanjut Pangeran Khaled memperingatkan Iran.

”Ketika kami menginginkan, dan dengan bantuan Allah SWT, kami akan menghalangi setiap agresor dan tidak akan pernah menyesal dalam melindungi Tanah Suci ini dan negara kami tercinta. Tidak ada yang bisa mencemari setiap bagian dari negara kami jika salah satu dari kami tetap berada di muka bumi.”

Para pemimpin Iran tidak menyerukan perang dengan Arab Saudi. Namun, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei beberapa hari lalu menghujat Saudi terkait pengelolaan haji.

Tahun ini, Iran secara resmi tidak mengirim jemaah haji ke Saudi. Namun, ada laporan jemaah asal Iran berangkat melalui negara lain.

Riyadh telah memutuskan hubungan dengan Teheran setelah kedutaannya di Teheran diserang oleh massa Iran yang memprotes eksekusi ulama Syiah terkemuka di Saudi, Nimr Baqir al-Nimr awal tahun ini atas tuduhan terlibat aksi terorisme. Garda Revolusi Iran sempat bersumpah untuk “balas dendam” atas kematian al-Nimr.





Credit  Sindonews





Google akan terus dikejar kewajiban pajak


Google akan terus dikejar kewajiban pajak
logo Dirjen Pajak (pajak.go.id)
Jakarta (CB) - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan memastikan akan terus mengejar kewajiban perpajakan yang belum dipenuhi secara tepat oleh perusahaan jaringan Google di Indonesia.

"Mereka telah menolak diperiksa dan menolak ditetapkan sebagai Bentuk Usaha Tetap (BUT), maka kita akan melakukan langkah lebih keras," kata Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus Muhammad Haniv dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.

Haniv mengatakan sebelumnya telah ada pembicaraan dengan Google Asia Pacific Pte Ltd yang berlokasi di Singapura terkait kemungkinan dilakukan pemeriksaan pajak, namun proses tersebut gagal karena penolakan perusahaan jaringan yang berbasis di AS tersebut.

Ia mengakui langkah lanjutan melalui penegakan hukum secara mendalam tidak mudah dilakukan, apalagi Google diduga juga tidak melaksanakan kewajiban perpajakannya dengan benar di negara lain.

"Kita akan mencoba melakukan negosiasi agar mereka mau membayar pajak, terutama dari isu fairness atau keadilan, karena upaya ini berhasil di Inggris," kata Haniv.

Menurut Haniv, pendapatan Google dari Indonesia mencapai triliunan rupiah, terutama dari iklan, namun karena beroperasi sebagai kantor perwakilan, bukan sebagai BUT, maka selama ini Google tidak pernah dipotong PPN maupun PPh-nya.

Ia memastikan upaya pemeriksaan serupa akan dilakukan terhadap perusahaan jaringan maupun media sosial yang selama ini telah beroperasi di Indonesia dan memperoleh pendapatan rutin dari iklan, seperti Twitter maupun Facebook.

"Untuk Facebook dan Twitter masih kita lihat, kita test the water (dengan investigasi lanjutan kepada Google), agar mereka berpikir ini serius. Kita akan raise isu fairness dan harga diri perusahaan agar mereka mau membayar," ujarnya.

Dalam jangka panjang, Haniv mengharapkan peraturan perpajakan mengenai pelayanan melalui jaringan dan transaksi e-dagang segera terbit agar kendala pungutan pajak dari bisnis online tidak terjadi di masa mendatang.

"Kalau nanti peraturan Kemenkeu sudah ada, uang bisa masuk. Tinggal Kominfo yang mengawasi web. Jadi Kominfo yang menjadi tempat memantau bagi web yang selama ini memasang iklan, namun belum membayar pajak," ungkapnya.

Sebelumnya Direktorat Jenderal Pajak telah memantau perlakuan pajak dari Google, Twitter, Facebook maupun Yahoo dari April 2016 untuk menggali potensi penerimaan dari bisnis teknologi informasi yang saat ini telah berkembang pesat.

Menurut catatan Direktorat Jenderal Pajak, Google di Indonesia telah terdaftar sebagai badan hukum dalam negeri di KPP Tanah Abang III dengan status sebagai PMA sejak 15 September 2011 dan merupakan "dependent agent" dari Google Asia Pacific Pte Ltd di Singapura.

Dengan demikian, menurut Pasal (2) ayat (5) huruf (N) UU Pajak Penghasilan, Google seharusnya berstatus sebagai BUT, sehingga setiap pendapatan maupun penerimaan yang bersumber dari Indonesia berhak dikenakan pajak penghasilan.



Credit  ANTARA News


Google Indonesia Menolak Pemeriksaan Pajak

 
Oik Yusuf/ Kompas.com Kotak wempat pensil warna-warni disusun membentuk logo Google di kantor Google Indonesia, Jakarta (28/5/2015)

CB — Rencana pemerintah mengejar perusahaan OTT (over the top) asing agar membayar pajak di Indonesia memasuki babak baru setelah Google menolak diperiksa oleh Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen pajak).

Raksasa internet itu pun menghadapi kemungkinan penyelidikan karena terindikasi melakukan pelanggaran pajak.

“Kami akan meningkatkan tahapan ke investigasi karena mereka menolak diperiksa. Ini merupakan indikasi adanya tindak pidana,” ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Khusus, Muhammad Hanif, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Reuters, Kamis (15/9/2016).

Dia menambahkan, penyelidikan terhadap Google baru akan dilakukan paling cepat pada akhir bulan September.

Google Indonesia dianggap mengemplang pajak karena belum menjadi badan usaha tetap (BUT). Dengan kata lain, Google Indonesia belum menjadi wajib pajak.

 

Selama ini Gogle hanya membuat kantor perwakilan di Indonesia, bukan kantor tetap. Oleh karena itu, transaksi bisnis Google yang terjadi di Tanah Air tak berpengaruh pada peningkatan pendapatan negara.

Padahal, transaksi bisnis periklanan di dunia digital (yang merupakan ladang usaha Google) pada tahun 2015 saja mencapai 850 juta dollar AS atau sekitar 11,6 triliun.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, 70 persen dari nilai itu didominasi perusahaan internet global (OTT) yang beroperasi di Indonesia, termasuk Google.

 

Indonesia bukan satu-satunya negara yang tengah mengincar Google agar patuh terhadap kewajiban pajak. Setidaknya ada tiga negara lain yang sedang menguber-uber Google agar membayar pajaknya, yakni Inggris, Perancis, dan Italia.

Di samping Google, perusahaan OTT asing lain yang tengah disorot oleh Pemerintah Indonesia soal pajak ini termasuk Yahoo, Facebook, dan Twitter.



Credit  Kompas Tekno


Singapura Hambat WNI Peserta Tax Amnesty, Sri Mulyani Cek Langsung



Singapura Hambat WNI Peserta Tax Amnesty, Sri Mulyani Cek Langsung
Foto: (Fitraya/detikTravel)

Jakarta - Beredar kabar pemerintah Singapura mewajibkan bank untuk melaporkan data nasabah yang mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty di Indonesia. Hal ini berpotensi menghambat WNI yang ingin membawa pulang uangnya ke Indonesia.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani, langsung mengecek kebenaran hal tersebut ke pihak Singapura. Sri Mulyani juga sudah banyak dapat pertanyaan terkait hal ini dari berbagai pihak.

"Saya hari ini mendapatkan berita dari berbagai sumber yang mem-forward ke saya bahwa para pembayar pajak Indonesia yang ingin melakukan tax amnesty merasa khawatir, karena akan dilaporkan dalam financial action tax force-nya, dan kemudian bisa dijadikan alasan untuk para polisi di Singapura untuk melakukan investigasi. Bahwa para wajib pajak tersebut telah terlibat di dalam kegiatan kriminal penghindaran pajak," kata Sri Mulyani di DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2016).

Menurutnya, berita ini berpotensi mengganggu para wajib pajak (WP) terutama yang berdomisili atau yang menempatkan uangnya di Singapura.

"Saya melakukan pengecekan langsung kepada otoritas di Singapura kepada Deputy Prime Minister Tarman dan saya mendapatkan penjelasan yang resmi dari pemerintah Singapura," jelasnya.

Dari sisi pemerintah Singapura, kata Sri Mulyani, Monetary Authority of Singapore (MAS) alias bank sentra Singapura, mengimbau seluruh perbankan di Singapura untuk mendukung para kliennya untuk menggunakan kesempatan yang ada dalam program tax amnesty Indonesia, dalam rangka untuk memperbaiki pengelolaan pajak di Indonesia.

"Sementara itu perbankan di Singapura yang diharuskan mematuhi juga aturan yang tertuang dalam FATF atau Financial Action Task Force. Mereka memang diharuskan menyampaikan laporan apabila ada kegiatan yang dianggap suspicious atau mencurigakan," jelasnya.

Hal ini, tambah Sri Mulyani, dilakukan semua negara yang ikut di dalam program FATF. Tujuannya mendeteksi aktivitas keuangan ilegal maupun kegiatan pencucian uang.

"Memang diharuskan perbankannya untuk melakukan pelaporan apabila ada transaksi yang dianggap mencurigakan," katanya.

Di dalam konteks tax amnesty di Indonesia, Singapura dari sisi MAS menekankan bahwa keikutsertaan WNI di dalam program tax amnesty Indonesia tidak bisa dianggap sebagai suatu tindakan yang bisa menarik atau memicu investigasi kriminal.

"Dalam hal ini maka program tax amnesty di Indonesia tidak bisa dijadikan alasan bagi para WP Indonesia untuk tidak melakukan atau ikut dalam program amnesti ini karena khawatir akan dilakukan pelaporan tersebut," ungkapnya.

Sri Mulyani mengatakan, pemerintah akan terus bekerja sama dengan pemerintah Singapura untuk menutup seluruh kemungkinan menggunakan berbagai alasan, baik yang di sini atau pemerintah Singapura bagi para WP Indonesia untuk tidak mengikuti tax amnesty.

"UU Tax Amnesty dibuat sebagai suatu kesempatan bagi seluruh WP terutama yang besar untuk mengikutinya dan menggunakan haknya dalam rangka untuk memperbaiki kepatuhan mereka terhadap UU Perpajakan di Indonesia, dengan tarif yang sangat baik," jelasnya.

"Jadi saya tentu tetap mengharapkan para pembayar pajak Indonesia untuk tetap menggunakan UU ini dan kesempatan ini untuk memperbaiki pelaporannya dan mensukseskan program amnesti ini dalam rangka untuk membangun Indonesia ini," tutupnya.



Credit  detikFinance


Beredar Kabar Singapura Wajibkan Bank Lapor Nasabah yang Ikut Tax Amnesty

Beredar Kabar Singapura Wajibkan Bank Lapor Nasabah yang Ikut Tax Amnesty
Foto: Wahyu Setyo Widod

Jakarta - Beredar kabar, bahwa pemerintah Singapura mewajibkan bank untuk melaporkan data nasabah yang mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty di Indonesia.

Seperti diberitakan Reuters dengan mengutip sumber anonim, Commercial Affairs Department (CAD) Singapura, unit Kepolisian yang biasa menangani kasus-kasus keuangan, meminta perbankan setempat melaporkan nasabah yang diduga melakukan pencucian uang dan ingin membersihkan nama melalui program pengampunan pajak.

Perbankan Singapura awalnya menolak melakukan ini. Namun bank sentral Singapura, Monetary Authority of Singapore (MAS), menekankan aturan ini harus dipatuhi oleh perbankan setempat.

Akibatnya, perbankan Singapura harus mengisi suspicious transaction report (STR) alias formulir untuk transaksi mencurigakan ketika ada nasabah yang ikut program tax amnesty.

Direktur Jenderal Pajak (Dirjen Pajak) Ken Dwijugiasteadi mengaku belum mendapatkan informasi tersebut secara resmi dari pemerintah Singapura. Ken sedikit meragukan informasi yang tengah berkembang itu.

"Saya belum mendapat informasi itu dari pemerintah Singapura. Lagian itu urusan pemerintah sana," kata Ken dalam konferensi pers di Kantor Pajak, Jakarta, Kamis (15/9/2016)

Pada hakikatnya, menurut Ken program tax amnesty tidak terkait dengan asal-usul harta yang dideklarasikan oleh wajib pajak. Para aparat hukum juga tidak diperkenankan mendapatkan data dari Ditjen Pajak, termasuk di negara lain.

"Ditjen Pajak tidak kenal itu harta dari manapun. apabila, penegak hukum lain ingin menerima data dari tax amnesty, sesuai dengan UU tidak dapat kami berikan, kecuali yang bersangkutan yang berikan," jelasnya.

"Hak data dari tax amnesty tidak dapat digunakan untuk penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana lain. Kecuali yang bersangkutan memberikan," tegas Ken.

Ken tidak akan melayangkan surat kepada pemerintah atau kepolisian di Singapura, sebab hingga sekarang tidak ada pemberitahuan seperti itu sebelumnya.

"Tidak ada," ungkap Ken.

Direktur P2Humas Ditjen Pajak, Hestu Yoga menghimbau kepada masyarakat Indonesia yang berada atau menyimpan uang di Singapura agar tidak perlu takut.

"Orang Indonesia di Singapura tidak perlu takut. Sudah banyak yang daftar, termasuk sekarang sudah masuk banyak uang tebusan dari Singapura saja. Singapura yang paling besar," kata Yoga pada kesempatan yang sama.

Aturan yang lebih ketat dari Pemerintah Singapura ini dikhawatirkan akan membuat nasabah ketakutan untuk ikut tax amnesty sebab transaksinya di masa lampau bisa diintip oleh otoritas Singapura.


Credit  detikFinance

Bank Singapura Siap Ungkap Nasabah Perserta Tax Amnesty


 
Bank Singapura Siap Ungkap Nasabah Perserta Tax Amnesty  
Ilustrasi. (Thinkstock/Yamtono_Sardi)
 
Jakarta, CB -- Perbankan swasta Singapura akan memberi nama nasabah mereka yang mengikuti program tax amnesty Indonesia kepada pihak berwajib.

Tiga sumber dari perbankan Singapura yang dihubungi kantor berita Reuters, membenarkan langkah yang akan mengancam kesuksesan program pengampunan pajak milik Indonesia tersebut, serta merusak bisnis bank-bank itu dengan nasabah-nasabah terbesar mereka.

Sumber-sumber Reuters mengatakan bahwa CAD, yaitu unit kejahatan ekonomi kepolisian Singapura, pada tahun lalu mengimbau agar perbankan Singapura melaporkan transaksi mencurigakan dari nasabah mereka yang ikut dalam skema amnesti pajak itu.

Setelah sempat ditolak oleh bank yang khawatir kehilangan nasabah, imbauan itu kembali ditegaskan oleh Bank Sentral Singapura, MAS, pada tahun ini, ketika pemerintah Indonesia mulai menerapkan program pengampunan pajak yg bertujuan menarik kembali sebagian uang yang disimpan di Singapura.

"Kami melakukan STR dan berharap bank lain juga melakukannya," kata seorang bankir senior dari bank swasta Singapura ketika ditanya mengenai reaksinya.

"Bank-bank telah memasukkan STR," kata sumber bank yang lain, sambil menambahkan bahwa nasabah tidak perlu tahu mengenai laporannya.

Setelah berita Reuters ini diterbitksn, MAS memberi keterangan resmi bahwa mereka memberi pengarahan pada bank-bank Singapura agar mendorong nasabah mereka untuk memanfaatkan program pengampunan pajak, demi memperbaiki urusan pajak.

"Bank-bank diwajibkan mengikuti standar FATF untuk melakukan STR, ketika ada kasus pengampunan pajak, satu praktek yang juga berlaku di negara lain," bunyi pernyataan MAS yang dikeluarkan Kamis (15/9).

FATF adalah badan dunia yang secara rutin melakukan evaluasi terhadap standar anti pencucian uang suatu negara.

MAS lanjut mengatakan, partisipasi dalam program pengampunan pajak sendiri tidak akan menjadi dasar penyelidikan kejahatan di Singapura.

"Oleh karena itu, pelaporan STR atas rekening nasabah yang ikut program pengampunan pajak seharusnya tidak membuat para nasabah enggan ikut program itu," bunyi pernyataan MAS.

Sampai saat ini, kepolisian Singapura menolak untuk memberi tanggapan.

Singapura, tempat warga Indonesia diperkirakan menyimpan dana sebesar US$200 miliar atau 40 persen dari total aset perbankan swasta negara itu, memasukkan pencucian uang ke dalam aksi kejahatan pada 2013.

Pemerintah negara ini meningkatkan penerapan aturan itu setelah penyelidikan terhadap pengelola dana pemerintah Malaysia, 1MDB, di Malaysia menemukan bahwa ada sejumlah bank yang tidak menerapkan pengawasan ketat terhadap aliran uang.
 
 
 
 
 
 Credit  CNN Indonesia
 
 
 

Saksi: Di Bawah Duterte, Orang Dibantai Seperti Ayam


Saksi: Di Bawah Duterte, Orang Dibantai Seperti Ayam  
Mantan pembunuh bayaran mengaku bersama polisi dan eks pemberontak telah membunuh 1.000 orang dengan cara sadis, semuanya atas perintah Rodrigo Duterte. (AFP PHOTO / TED ALJIBE)
 
Jakarta, CB -- Seorang saksi mata yang mengaku mantan algojo Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan setiap hari membunuh orang dengan cara sadis di Davao. Bahkan menurut dia, pembunuhan juga dilakukan sendiri oleh Duterte.

Edgar Matobato, 57, berbicara di bawah sumpah mengaku pernah membunuh sedikitnya 1.000 orang bersama dengan polisi dan bekas pemberontak komunis antara 1988-2013. Secara pribadi dia sendiri mengklaim menghabisi nyawa 50 orang, semua atas perintah Duterte saat dia menjabat walikota Davao.

"Saya tidak akan membunuh seseorang kecuali atas perintah Charlie Mike," kata dia pada pengadilan Senat dalam penyelidikan pembunuhan di luar hukum atas Duterte, Kamis (15/9), dikutip AFP. Charlie Mike adalah nama sandi untuk Duterte di kalangan pembunuh bayaran.

Orang-orang yang mereka bunuh adalah para penjahat, mulai dari kejahatan besar seperti penculikan, perampokan dan perkosaan, hingga kejahatan kecil.

Polisi, kata Matobato, memerintahkan pembunuhan dilakukan tidak dengan cara biasa karena para penjahat itu tidak layak mati cepat. "Kemudian kami membuka baju mereka, membakar mayat mereka dan memotong-motong mereka," ujar Matobato.

Beberapa korban lain dikosongkan terlebih dahulu isi perutnya sebelum jasadnya dibuang ke laut untuk dimakan ikan. Sejumlah lainnya dibiarkan tergeletak di jalan Davao dan tangannya diatur agar terlihat seperti memegang pistol.

Salah satu pelaku penculikan, kata Matobato, tewas setelah dijadikan santapan buaya.

Dibantai seperti ayam

Matobato mengaku melakukan pembunuhan setiap hari. "Rakyat Davao dibantai seperti ayam," kata dia.

Pria ini sempat berbohong saat istrinya melihat percikan darah di bajunya. Saat itu dia mengatakan habis memotong ayam, sehingga darahnya terciprat ke pakaian.

Duterte, lanjut dia, pernah membunuh dengan tangannya sendiri.

Matobato mengatakan bahwa pada 1993, ia dan anggota regu tembak lainnya sedang menjalankan satu misi. Ketika mereka mendekati lokasi, kendaraan agen Badan Investigasi Nasional dari Kementerian Kehakiman menghalangi jalan.

Konfrontasi pun tak terhindarkan hingga terjadi baku tembak. Duterte, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Davao, tiba di lokasi kejadian di saat para algojo kehabisan peluru dan terluka.

"Walikota Duterte sendiri yang menghabisinya, dia mengosongkan dua magasin peluru uzi terhadap orang itu," kata Matobato.

Pengakuan Matobato itu dibantah oleh pemerintah Filipina. Menteri Kehakiman Vitaliano Aguirre menyebut tudingan itu "bohong dan palsu", mengatakan Matobato "jelas-jelas tidak berbicara benar."

Sementara putra Duterte, Paolo Duterte, mengatakan Matobato adalah "orang gila".

"Saya tidak akan memberi jawaban atas tuduhan orang gila," kata Paolo.

Matobato mengaku "disiksa" saat dia memutuskan untuk keluar dari tim pembunuh Duterte pada 2013. Saat itu dia mengatakan kepada atasannya bahwa dia terlalu tua untuk tugas itu dan ingin mencari pekerjaan lain.

Matobato sendiri sekarang sedang berada dalam program perlindungan saksi. Menurut Kepala Komisi HAM Filipina, Leila de Lima, Matobato menyerahkan diri pada 2009.

Ditanya alasan sebenarnya dia meninggalkan pekerjaan itu, dia menjawab, "hati nurani saya terganggu."




Credit  CNN Indonesia



Duterte Diklaim Perintahkan Bom Masjid, Bunuh Muslim


Duterte Diklaim Perintahkan Bom Masjid, Bunuh Muslim 
 Di hadapan Senat, mantan algojo mengaku Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan serangan bom di masjid yang berisi warga Muslim pada 1993. (AFP PHOTO/NOEL CELIS)
 
Jakarta, CB -- Saksi mata yang mengaku pernah menjadi anggota regu tembak bayaran mengklaim bahwa Presiden Filipina Rodrigo Duterte, yang kala itu masih menjabat sebagai Wali Kota Davao City, pernah memerintahkan langsung kepada timnya untuk meluncurkan serangan bom di masjid dan membunuh sejumlah warga Muslim pada 1993.

Mantan algojo itu bernama Edgar Matobato, yang bersaksi di Senat pada Kamis (16/9) untuk membantu penyelidikan soal dugaan praktik pembunuhan di luar hukum dalam kampanye anti-narkoba yang sudah menewaskan 3.140 orang sejak Duterte dilantik dua bulan lalu.

Dilaporkan Inquirer, Matobato mengaku bahwa dia sebelumnya merupakan salah satu anggota Unit Pasukan Bersenjata Warga Daerah (Cafgu) hingga Duterte menjabat sebagai Wali Kota Davao pada 1998 dan merekrutnya untuk bergabung dengan "Lambada Boys," regu tembak beranggotakan tujuh orang yang menjalankan serangkaian pembunuhan di luar hukum atas perintah langsung dari Duterte.

Matobato mengungkapkan bahwa usai serangan bom di Katedral Davao pada 1993, "Duterte memerintahkan untuk membunuh Muslim di dalam masjid."

Ia menyatakan bahwa Duterte sendiri yang menyambangi timnya untuk menginstruksikan serangan itu. Dalam kesaksian itu, Matobato menjawab "ya" ketika ditanya apakah dia berada di ruangan yang sama dengan Duterte ketika pria berusia 71 tahun ini memerintahkan pengeboman masjid.

Matobato kemudian mengakui bahwa ia yang meluncurkan Granat ke Masjid Bangkerohan, menurut laporan Rappler.

Serangan bom itu tidak ada menyebabkan korban luka maupun tewas.

Matobato menyatakan bahwa regu tembak bayaran itu kemudian merekrut lebih banyak anggota, termasuk anggota kelompok pemberontak dan kepolisian. Regu tembak itu kemudian disebut "Pasukan Kematian Davao" (DDS), dengan tugas utama melakukan pembunuhan di luar hukum di kawasan Davao.

Namun, anggota regu tembak itu bekerja diam-diam dan menjadi "karyawan bayangan" di Balai Kota Davao sebagai "Unit Keamanan Sipil."

Ia menyebut tugas regu tembak itu adalah untuk "membunuh warga."

Selain memerintahkan pengeboman dan pembunuhan warga Muslim, Matobato bersaksi bahwa Duterte pernah memerintahkan pembunuhan seseorang bernama Salik Makdum, yang ia culikdari Kota-Pulau Samal pada 2002.

Makdum kemudian diberikan kepada Kepala Nasional Polisi Filipina (PNP) Ronald dela Rosa, yang saat itu menjabat sebagai Kepala Polisi Satuan Khusus Anti Organisasi Kriminal. Makdum kemudian dibunuh beramai-ramai dan dimakamkan di sebuah lahan pertambangan milik seorang polisi.

Dalam kesempatan itu, Matobato juga mengaku membunuh pelaku kriminal dan musuh pribadi atau keluarga Duterte sudah menjadi kegiatan sehari-harinya sejak 1988 hingga 2013.

Kebanyakan korban biasanya diculik oleh kelompok Matobato yang sebelumnya memperkenalkan diri sebagai polisi. Para korban kemudian dibawa ke lahan kuburan, di mana mereka dibunuh dengan cara sadis, seperti dibakar atau dimutilasi, kemudian langsung dimasukkan ke liang lahat.

"Pekerjaan kami adalah membunuh pelaku kriminal, pemerkosa, maling. Itu pekerjaan kami. Kami membunuh orang hampir setiap hari," katanya.

Beberapa korban lain dikosongkan terlebih dahulu isi perutnya sebelum jasadnya dibuang ke laut untuk dimakan ikan. Sejumlah lainnya dibiarkan tergeletak di jalan Davao dan tangannya diatur agar terlihat seperti memegang pistol.




Credit  CNN Indonesia


Duterte Dituduh Membunuh Staf Kementerian Kehakiman


Duterte Dituduh Membunuh Staf Kementerian Kehakiman  
Parlemen Filipina sedang menyelidiki tudingan pembunuhan di luar hukum dalam kampanye anti-narkoba gagasan Duterte yang sudah menewaskan 3.140 orang sejak pelantikan presiden. (Reuters/Lean Daval)
 
Jakarta, CB -- Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, diklaim pernah membunuh seorang karyawan Kementerian Kehakiman dan memerintahkan pembunuhan musuh politik lainnya.

Hal ini dibongkar oleh seorang mantan anggota regu tembak, Edgar Matobato, pada Kamis (15/9) di hadapan Senat. Parlemen Filipina sedang menyelidiki tudingan pembunuhan di luar hukum dalam kampanye anti-narkoba gagasan Duterte yang sudah menewaskan 3.140 orang sejak pelantikan presiden.

Matobato menuturkan bahwa selama dua dekade Duterte menjabat sebagai Wali Kota Davao, dia dan sekelompok polisi dan mantan pemberontak Komunis telah menewaskan lebih dari 1.000 orang, termasuk salah satunya dimakan hidup-hidup oleh buaya.

Melanjutkan ceritanya, Matobato mengatakan bahwa pada 1993, ia dan anggota regu tembak lainnya sedang menjalankan satu misi. Ketika mereka mendekati lokasi, kendaraan agen Badan Investigasi Nasional dari Kementerian Kehakiman menghalangi jalan.

Konfrontasi pun tak terhindarkan hingga terjadi baku tembak. Duterte, yang saat itu menjabat sebagai Wali Kota Davao, tiba di lokasi kejadian.

"Wali Kota Duterte yang menghabisi nyawanya. Jamisola [petugas Kementerian Kehakiman tersebut] masih hidup ketika dia [Duterte] tiba. Dia menghabiskan dua magasin untuk menembaknya," tutur Matobato, seperti dikutip AFP.

Matobato mengaku membunuh pelaku kriminal dan musuh pribadi atau keluarga Duterte sudah menjadi kegiatan sehari-harinya sejak 1988 hingga 2013.

Kebanyakan korban biasanya diculik oleh kelompok Matobato yang sebelumnya memperkenalkan diri sebagai polisi. Para korban kemudian dibawa ke lahan kuburan, di mana mereka dibunuh dengan cara sadis, seperti dibakar atau dimutilasi, kemudian langsung dimasukkan ke liang lahat.

"Pekerjaan kami adalah membunuh pelaku kriminal, pemerkosa, maling. Itu pekerjaan kami. Kami membunuh orang hampir setiap hari," katanya.

Beberapa korban lain dikosongkan terlebih dahulu isi perutnya sebelum jasadnya dibuang ke laut untuk dimakan ikan. Sejumlah lainnya dibiarkan tergeletak di jalan Davao dan tangannya diatur agar terlihat seperti memegang pistol.

Menanggapi pengakuan ini, juru bicara Duterte, Martin Andanar, mengatakan bahwa tuduhan itu sudah diselidiki tanpa ada tuntutan lain yang diajukan setelahnya.

"Saya pikir dia tidak mungkin menginstruksikan langsung seperti itu. Komisi Hak Asasi Manusia juga sudah menyelidikinya sejak lama dan tidak ada tuntutan yang diajukan," ucap Andanar.

Sementara itu, seorang juru bicara lain untuk Duterte, Ernesto Abella, menegaskan bahwa tudingan itu perlu diperiksa lagi lebih lanjut.

Wakil Wali Kota Davao yang juga merupakan putra Duterte, Paolo Duterte, pun mengatakan bahwa pengakuan dari Matobato ini "hanya kabar angin" dari "orang gila."

"Saya tidak akan menghargai jawaban dari tuduhan orang gila," katanya.

Matobato sendiri sekarang sedang berada dalam program perlindungan saksi. Menurut Kepala Komisi HAM Filipina, Leila de Lima, Matobato menyerahkan diri pada 2009.

Ketika ditanya alasannya meninggalkan pekerjaan lamanya tersebut, Matobato menjawab, "Saya terganggu dengan hati nurani saya."


Credit  CNN Indonesia



Regu Jagal Punya Kode Rahasia untuk Presiden Duterte

Regu Jagal Punya Kode Rahasia untuk Presiden Duterte
Presiden Fiipina, Rodrigo Duterte bersama dengan Kepala Polisi Filipina Jenderal Ronald â€Å“Bato” Dela Rosa saat upacara komando PNP di markas polisi di Manila, 1 Juli 2016. REUTERS/Romeo Ranoco
 
CB, Manila - Regu jagal Davao (Davao Death Squad-DDS) memberikan kode rahasia untuk Rodrigo Duterte saat menjabat wali kota Davao, Filipina. Charlie Mike, begitu mereka menamai Duterte, saat ini presiden Filipina  dalam operasi penumpasan kejahatan di Davao.

Kode Charlie Mike diungkap Edgar Matubato, 57 tahun, saat bersaksi di hadapan Senat Filipina pada Kamis, 15 September 2016 di Manila. Dalam setiap misi yang dijalankan saksi dengan regu jagalnya, mereka selalu mendapat kode Charlie Mike untuk menggambarkan bahwa Duterte  memerintahkan sebuah pembunuhan ataupun serangan kejam lainnya.

Matobato yang mengaku telah membunuh sekitar 50 orang dari tahun 1988 atau sejak bergabung dengan DDS hingga berhenti pada 2013,  mengatakan bahwa motif pembunuhan yang diperintahkan presiden Duterte saat jadi wali kota Davao berkisar dugaan kejahatan dan untuk dendam pribadi.

 Tidak hanya Duterte atau Charlie Mike yang memberikan perintah terhadap DDS, namun kroni dan anggota keluarganya juga memberikan perintah ke regu jagal itu. Bahkan regu jagal diberikan kewenangan melakukan pembunuhan di luar hukum Filipina.

Kepolisian  Davao saat itu dipimpin oleh Ronald Dela Rosa. Menurut Matobato, Dela Rosa merupakan pemimpin unit yang membawahi DDS Dela Rosa saat ini menjabat Kepala Kepolisian Nasional Filipina.

Matubato yang mengaku bahwa kesaksiannya dibuat untuk memberikan keadilan bagi korban yang dibunuhnya, mengungkapkan bahwa dia direkrut secara pribadi oleh Duterte pada 1988. Awalnya regu jagal itu bernama Lambada Boys yang beranggotakan tujuh orang termasuk dirinya. Mereka ditugaskan dikirim untuk membunuh penjahat, pengedar narkoba, pemerkosa setiap harinya.

Salah satu misi besar yang pernah diemban saksi atas perintah Duterte, yakni melakukan pengeboman terhadap beberapa masjid dan membunuh beberapa pemuda Muslim, sebagai pembalasan terhadap diledakannnya Katedral San Pedro di Davao.

Kelompok tersebut kemudian berkembang, terutama dengan bergabungnya bekas milisi pemberontak komunis, hingga berubah nama menjadi DDS.  Tim itu diketuai oleh Arthur Lascanas, seorang polisi senior di Davao. Dia digambarkan sebagai salah satu polisi yang cukup tangguh saat itu dan merupakan orang dekat presiden Duterte.

Sejak itu pembunuhan demi pembunuhan terus dilakukan olek tim itu dan olehnya, hingga dia berhenti dan keluar pada awal 2014.



Credit  TEMPO.CO

Anak Presiden Duterte Pernah Suruh Bunuh Perebut Gebetannya

Anak Presiden Duterte Pernah Suruh Bunuh Perebut Gebetannya
Paolo Duterte. Davao City Information Office
 
CBManila - Dalam perkembangan terbaru kesaksian mantan anggota jagal Rodrogo Duterte, Edgar Matobato, di hadapan Senat Filipina, terungkap bahwa dia pernah diperintah anak Duterte, Paolo Duterte, untuk membunuh pengusaha hotel pada 2014.

Dalam pengakuannya, Matobato mengatakan bahwa tidak hanya Duterte—yang kala itu menjabat sebagai Wali Kota Davao—yang memberikan perintah pembunuhan di luar hukum, tapi Paolo juga pernah memanfaatkan skuad jagal yang diberi nama Regu Kematian Davao (Davao Death Squad-DDS) tersebut. Bahkan perintah pembunuhan tersebut dilakukan untuk alasan yang bersifat pribadi.

Paolo, yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Davao, memerintahkan DDS untuk membunuh orang asal Cebu atau Cebuano, Richard King pada 2014. King, pemilik Crown Regency Group of Hotels, ditembak mati di Kota Davao pada 12 Juni 2014.



Paolo marah kepada King karena menjadi saingannya dalam memperebutkan seorang wanita. Menurut Matobata, King dituding mengincar wanita idaman Paolo hanya berdasarkan isu atau kabar angin yang beredar. Tidak ada bukti bahwa pemilik hotel itu benar-benar dekat dengan wanita yang dimaksud.

Matobato, yang kemudian mengatakan dia bukan bagian dari kelompok yang mengeksekusi King, menuduh pembunuhnya berjumlah dua orang. Mereka dilaporkan dibayar 500 ribu peso atau sekitar Rp 137,9 juta.

Setelah pembunuhan itu, Matobato justru dijadikan sebagai kambing hitam dan dituduh membunuh King. Penyebabnya, saat itu Matobato menyatakan ingin meninggalkan DDS.

Gara-gara mau meninggalkan DDS, Matobato ditangkap dan disiksa selama seminggu, kemudian dibebaskan. Dia lalu bersembunyi di Cebu, Leyte, dan Samar.

Pada Agustus 2014, Matobato mencari perlindungan ke Komisi Hak Asasi Manusia (CHR), tapi diberi tahu bahwa mereka tidak akan mampu melindunginya. Sebulan kemudian, ia pergi ke Kementerian Kehakiman dan ditempatkan di bawah program perlindungan saksi.

 

Matobato, yang merupakan saksi kunci kekejaman Duterte pada masa lalu, mengaku memutuskan untuk mengungkapkan informasi terkait dengan misi DDS, setelah Duterte terpilih menjadi presiden, karena khawatir akan keamanannya.

Matobato juga mengungkapkan bahwa Paolo adalah seorang pecandu narkoba. Ini menjadi alasan sang ayah memerintahkan pembantaian ribuan orang tanpa melalui pengadilan. Dia juga menuduh Paolo terlibat dalam penyelundupan ilegal dan melindungi bandar narkoba asal Cina yang beroperasi di Kota Davao.

Selain itu, beberapa pembunuhan pernah diperintahkan oleh Paolo, termasuk membunuh seorang pria pada 2013 yang memotong antrean saat hendak mengisi bahan bakar di SPBU.

Credit  TEMPO.CO


Kamis, 15 September 2016

Pengakuan Mengejutkan Mantan Anggota 'Death Squad' Duterte

"Ia (Duterte) memerintahkan kami bom masjid dan bunuh muslim".
Pengakuan Mengejutkan Mantan Anggota 'Death Squad' Duterte

Rodrigo Roa Duterte, mantan Wali kota Davao yang kini menjadi Presiden Filipina. (reuters.com)
CB – Salah seorang saksi yang mengaku sebagai mantan anggota Davao Death Squad (DDS), Edgar Matobato, membuat geger saat menuduh Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte pernah memerintahnya untuk membom sebuah masjid dan membunuh warga muslim pada 1993.
Melansir situs Inquirer, Kamis, 15 September 2016, Matobato dihadirkan oleh Senator Leila de Lima dalam Sidang Komite Senat terkait Keadilan dan Hak Asasi Manusia.
Ia juga mengaku sebagai anggota dari Cafgu (Citizen Armed Force Geographical Unit) hingga Duterte menjadi Wali kota Davao pada 1988, dan merekrutnya untuk bergabung dalam sebuah kelompok bernama "Lambada Boys".
"Kelompok ini hanya terdiri dari tujuh anggota, termasuk saya. Pekerjaan kami adalah membunuh penjahat seperti kelompok pemberontak, pengedar narkoba, pemerkosa dan penjambret. Kami membunuh setiap hari," kata Matobato.
Setelah itu, kemudian dibentuklah DDS, kelompok yang telah lama diyakini bertanggung jawab atas tindak pembunuhan di luar hukum (extrajudicial killings), di kampung halaman sang Presiden.
Pada 1993, Matobato kembali bercerita, lebih banyak anggota bergabung dengan DDS, termasuk mantan pemberontak, militer dan polisi.Hal ini juga be rtepatan dengan pemboman di Gereja Katedral Davao pada tahun tahun yang sama.
Ketika ditanya oleh De Lima, apakah benar Duterte memerintahkan kelompoknya untuk melakukan pengeboman terhadap sebuah masjid, Matobato pun mengakuinya.
Ia bahkan mengatakan berada di ruangan yang sama ketika Duterte memerintahkan pengeboman.
Lebih lanjut ketika ditanya mengapa Duterte ingin mengebom masjid, Matobato menyebut bahwa tindakan ini merupakan balasan terhadap pengeboman di Katedral.
Ia juga mengaku kalau Duterte memerintahkan mereka untuk menangkap dan membunuh para tersangka muslim.
DDS merupakan 'kelompok siluman' lantaran secara formal tak pernah ada. Tak ada satu pun dari jajaran pemerintahan Duterte saat menjadi wali kota yang mengakui hal itu.





Credit  VIVA.co.id







Janji Obama di Depan Suu Kyi: Mau Cabut Semua Sanksi

'Amerika siap cabut sanksi setelah beberapa dekade diberlakukan.'
Janji Obama di Depan Suu Kyi: Mau Cabut Semua Sanksi
Presiden AS Barack Obama bertemu Aung San Suu Kyi (REUTERS/Jason Reed )
 
CB – Presiden Amerika Serikat, Barack Obama, berjanji untuk menghapus semua sanksi terhadap Myanmar. Pengumuman ini dikeluarkan usai pertemuan Obama dengan Penasehat Negara merangkap Menteri Luar Negeri Myanmar, Aung San Suu Kyi.
"Atas berbagai kemajuan yang diraih Myanmar dalam beberapa bulan terakhir, Amerika siap mencabut sanksi setelah beberapa dekade diberlakukan," kata Obama seperti dilansir dari situs New York Times, Kamis, 15 September 2016.
Ia juga menilai ini adalah langkah yang benar untuk dilakukan, dan memastikan bahwa rakyat Myanmar melihat manfaat dari pemerintahan baru Suu Kyi.
Suu Kyi sendiri menyambut baik keputusan Obama tersebut. Hubungan AS dan Myanmar dianggapnya telah mengalami perbaikan setelah pemerintah junta mundur dan negara ini mulai berdemokrasi.
"Waktunya telah tiba untuk menghapus seluruh sanksi yang merugikan perekonomian kami," ujarnya.
Kendati demikian, kebijakan ini justru dikritik oleh beberapa kelompok hak asasi manusia, yang mengkhawatirkan bahwa pencabutan sanksi terlalu dini.
Pencabutan sanksi tersebut dianggap tak sebanding dengan lambannya perubahan politik di Myanmar, di mana militer masih menguasai sebagian besar kursi parlemen dan beberapa posisi penting di pemerintahan.
Akan tetapi, masih belum jelas kapan tepatnya sanksi yang tersisa akan diangkat oleh Paman Sam.
Sebelumnya dalam surat yang diberikan ke Kongres, Obama mengatakan akan kembali menerapkan pembebasan tarif bea AS bagi negara-negara miskin, termasuk Myanmar.
Sejak dua dekade lalu, kebijakan ini dihentikan lantaran pemerintah Junta Militer Myanmar melakukan pelanggaran HAM.




Credit  VIVA.co.id




Tax Amnesty Berjalan, Singapura Makin Kebakaran Jenggot

Mereka takut kehilangan Rp2.640 triliun duit orang Indonesia.
Tax Amnesty Berjalan, Singapura Makin Kebakaran Jenggot
Gedung perkantoran pencakar langit di Marina Bay, Singapura.  (REUTERS/Edgar Su)


CB – Penerapan pengampunan pajak (tax amnesty) di Indonesia ternyata membuat gundah perbankan di Singapura. Karena, sejumlah klien atau nasabah kakap asal Indonesia yang menyimpan uangnya di bank swasta di Singapura terancam 'pindah' ke negara asal.

Menurut sumber anonim di Unit Polisi Singapura yang menangani kejahatan keuangan, Singapore's Commercial Affairs Department (CAD), bank harus memberikan laporan setiap kali klien mereka asal Indonesia mengikuti skema tax amnesty.
"Akibatnya, geliat industri perbankan negeri Singa ini terancam rusak dengan adanya skema tersebut," ungkap sumber yang enggan disebutkan identitasnya, seperti dikutip situs Reuters, Kamis, 15 September 2016.

Hal ini juga disadari oleh Otoritas Moneter Singapura (The Monetary Authority of Singapore/MAS). Memang, peluncuran tax amnesty ini sejatinya bertujuan untuk 'memulangkan’ duit orang tajir Indonesia yang disimpan di luar negeri, termasuk Singapura. Namun, saat dikonfirmasi, baik CAD maupun MAS menolak berkomentar.

Ribuan triliun rupiah
"Saat klien memberitahu Anda kalau mereka berpartisipasi dalam amnesti, Anda tentu memiliki kecurigaan kalau aset sebenarnya yang Anda miliki harus dilaporkan kepada pihak berwenang untuk dicocokkan. Apakah sesuai atau tidak," kata seorang eksekutif senior yang bekerja sebagai jasa pengelola kekayaan di Singapura.

Singapura sendiri telah menerapkan aturan soal tindak pidana penggelapan pajak sejak 2013. Saat ini mereka sedang menyelidiki kasus pencucian uang (money laundering) dari perusahaan keuangan Malaysia, 1MDB, yang kemudian ditransfer ke empat bank swasta yang beroperasi di Singapura.
Seperti diketahui, duit orang Indonesia yang disimpan di bank swasta di Singapura mencapai US$200 miliar (Rp2.640 triliun) atau 40 persen dari total aset. Sedangkan, menurut data Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Indonesia, per 13 September 2016, hampir Rp400 triliun (US$30 miliar) aset warga Indonesia tertanam di Singapura.

Indonesia adalah salah satu investor terbesar di pasar properti Singapura dan menggunakan bank di sana untuk berinvestasi dalam mata uang atau saham regional. Banyaknya duit mengalir ke sana terjadi pascareformasi pada 1997-1998 di mana ketika itu krisis ekonomi merambah ke kerusuhsan etnis yang menjatuhkan pemerintahan Soeharto.






Credit  VIVA.co.id




Dikeruk Sejak 22 Tahun Lalu, Tambang Emas Pongkor akan Ditutup Pada 2019


Dikeruk Sejak 22 Tahun Lalu, Tambang Emas Pongkor akan Ditutup Pada 2019
Foto: Muhammad Idris

Jakarta - Cadangan emas di Gunung Pongkor yang sebagian masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun-Salak telah ditambang sejak tahun 1994. BUMN tambang, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, mulai menemukan cadangan emas di Pongkor pada tahun 1988.

VP Operation Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor, Rustaman mengatakan, tambang emas paling dekat dengan Jakarta ini masih memiliki cadangan emas 2,8 juta ton bijih besi yang setara dengan 8 ton emas.

"Perkiraan umur ekonomis tambang Pongkor, bila tidak ada pengembangan cadangan baru adalah tahun 2019 atau masih ada cadangan, namun sudah tak lagi ekonomis. Meski Antam terus mencari cadangan emas baru lewat kegiatan eksplorasi di kawasan Pongkor ini," kata Rustaman di UBPE Pongkor, Bogor, Rabu (15/9/2016).

Dia melanjutkan, Antam menargetkan produksi emas pada tahun ini sebesar 1.431 kilogram. Angka tersebut menurun dibandingkan produksi tahun lalu yang mencapai 1.498 kilogram, tahun 2014 sebesar 1.607 kilogram, dan tahun 2013 sebesar 1.722 kilogram.

"Ini karena kandungan emas terus berkurang. Jadi dengan asumsi tak ada lagi cadangan emas baru, maka tambang di UPBE Pongkor ini terpaksa ditutup," terang Rustaman.

Menurutnya, jika ditutup, Antam berencana menjadikan Gunung Pongkor sebagai kawasan wisata edukasi dan diklat bagi penambang-penambang muda, mengingat tambang emas bawah tanah di Indonesia tergolong langka.

"Bila usia ekonomi penambangan Pongkor berakhir, tempat ini akan disiapkan sebagai kawasan bekas tambang agrogeowisata. Prinsipnya merupakan kawasan belajar bagi geolog, penambang muda, atau mahasiswa," kata Rustaman.

UBPE Pongkor mencakup 3 desa yang masuk dalam konsesi untuk melakukan pertambangan, yaitu di Desa Bantarkaret, Cisarua, dan Malasari. Saat ditemukan pada tahun 1988, cadangan emas Pongkor diperkirakan mencapai 3,3 juta ton bijih atau setara 12 ton emas, sehingga bila tidak ada penambahan, baru tahun 2019 mendatang cadangan emas diperkirakan habis.

Sementara secara keseluruhan, pada tahun 2016 target produksi emas Antam berasal dari Pongkor l mencapai 1,431 kilogram, lebih sedikit ketimbang tahun 2015 yang produksi emasnya 1.498 kilogram.

Dalam IUP, sebagian area tambang milik Antam juga masuk ke hutan lindung. Namun, penambangan emas tetap diizinkan pemerintah dengan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPHK), dengan syarat metode penambangan yang menggunakan underground atau tambang bawah tanah.


Credit  detikFinance


20% Emas Batangan Antam Dihasilkan dari Gunung Pongkor

20% Emas Batangan Antam Dihasilkan dari Gunung Pongkor
Foto: Muhammad Idris


Bogor - Tak banyak orang yang tahu, jika emas batangan yang diproduksi dijual oleh PT Aneka Tambang (Antam) Tbk sebagian berasal dari pertambangan emas di Gunung Pongkor, Kabupaten Bogor.

Area tambang memiliki luas 6.047 hektar, termasuk di dalamnya yang masuk wilayah Taman Nasional Halimun-Salak yang merupakan perbatasan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Secara administrasi, tambang emas Gunung Pongkor mencakup beberapa desa di Kecamatan Nanggung, yang berjarak sekitar 90 kilometer dari Jakarta.

Sekretaris Perusahaan Antam, Trenggono Sutiono, mengungkapkan sebanyak 20% emas yang dijual Antam berasal dari penambangan di Gunung Pongkor, ditambah emas yang ditambang dari Cibaliung yang tak jauh dari Pongkor.

Selain Antam, di kawasan tersebut juga sebelumnya marak Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Sebelum ditertibkan pada akhir tahun 2015 lalu.



"Perbandingannya menyumbang sebanyak 20% dari emas batangan yang kita produksi. Sisanya dari tambang emas lain di Cibaliung dan sisanya kita beli bahan baku emas dari luar negeri untuk dicetak di dalam negeri menjadi emas batangan Antam," jelas Trenggono kepada detikFinance, Rabu (15/9/2016).

Penjualan emas batangan Antam pada tahun 2015 mencatatkan angka 14.179 kilogram. Sementara penjualan emas batangan pada semester I-2016 sebesar 5.382 kilogram, dari target penjualan tahun ini sebesar 10.996 kilogram.

"Tahun ini produksi dari tambang Pongkor dan Cibaliung 1.015 kilogram. Cibaliung ini sangat dekat dengan Pongkor, masih di kaki Gunung Salak di sisi Lebak, Banteng," ujar Trenggono.

Diungkapkannya, tambang emas paling dekat dengan Jakarta ini berproduksi 24 jam selama 7 hari penuh, dengan produksi ore (batuan dengan kandungan emas) tahun ini yang ditargetkan 379.980 ton dan menghasilkan emas 1.431 kilogram.

Dia melanjutkan, dari batuan yang ditambang di Pongkor akan langsung diproses menjadi dore bullion dengan kadar emas 10%. Batangan dore bullion ini nantinya dikirim ke unit pemurnian logam mulia Antam di Pulogadung, Jakarta Timur.

"Ore yang telah diproses di sini kemudian dikirim ke Pulogadung. Itu yang jadi emas dan dijual Antam kepada masyarakat dalam bentuk emas batangan," terang Trenggono.
Credit  detikFinance



'Gunung Emas' di Kaki Salak



Gunung Emas di Kaki Salak
Foto: Muhammad Idris


Jakarta - Meski hanya berjarak sekitar 90 kilometer dari Jakarta, butuh setidaknya 4 jam lebih perjalanan menuju kawasan Gunung Pongkor, Bogor. Sudah hampir 3 dekade, wilayah yang sebagian masuk dalam Taman Nasional Halimun-Salak ini kesohor dengan tambang emasnya.

Gunung Pongkor secara administrasi masuk wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Saat tahun 2000-an, hampir semua nadi ekonomi Nanggung digerakkan dari manisnya penambangan emas, yang konon yang terbesar di Pulau Jawa, sekaligus tambang emas yang paling dekat dengan ibu kota.

Selain dikelola oleh BUMN tambang, PT Aneka Tambang (Antam) Tbk, marak pula aktivitas Penambang Tanpa Izin (PETI) yang kebanyakan dilakukan oleh pendatang luar Nanggung, para penambang liar ini lebih dikenal dengan gurandil.

detikFinance berkesempatan mengunjungi salah satu lokasi tambang emas milik Antam, tepatnya di Unit Bisnis Pertambangan Emas (UBPE) Pongkor milik Antam. Perusahaan pelat merah ini sendiri sudah mulai menambang emas sejak tahun 1994, total luas konsesi Izin Usaha Pertambangan (IUP) 6.047 hektar.

Gunung Pongkor terletak di berada di Barat Daya Kota Bogor, jalan menuju lokasi bisa dibilang cukup mulus. Namun jalannya yang hanya selebar 6 meter membuatnya kerap macet parah, terutama begitu memasuki Dramaga hingga Leuwiliang.

Selain itu, deretan angkot diparkir di badan jalan membuat kemacetan rutin seharian, meski daerah itu beberapa jengkal jauhnya dari pinggiran Jakarta.

Memasuki Nanggung, beberapa plang penanda UBPE Antam terlihat di sejumlah titik di kiri kanan jalan. Sementara jalan dari kota kecamatan menuju Gunung Pongkor mulai menyempit menjadi hanya 4 meter. Jalan aspal tersebut merupakan akses yang dibangun Antam sekitar 20 tahun silam sepanjang 12 kilometer untuk keperluan pengangkutan batuan emas.

Sementara jalan menuju Pongkor sendiri memanjang mengikuti aliran deras dari Kali Cisadane yang berbatu, jalanan mulai berkelok dan naik turun, menciptakan pemandangan yang sedap di mata.

Beberapa kali bahkan bus harus menanjak di tanjakan yang cukup curam. Selepas melewati pusat kecamatan, pemandangan mulai berganti dari pertokoan menjadi sawah terasering yang diselingi rumah penduduk yang masih jarang.

Sebelum dibuka menjadi konsesi tambang, Pongkor merupakan hutan belantara di kaki Gunung Salak. Letaknya pun berada di ujung Kabupaten Bogor yang berbatasan Kabupaten Sukabumi, yang di lidah orang Betawi kerap disebut tempatnya jin buang anak.

Sejumlah pemukiman pun mulai terbentuk dari aktivitas tambang emas, termasuk dari pergerakan ekonomi dari tambang liar. Sebelum ditertibkan tahun lalu, tambang-tambang emas para gurandil ini tersebar di luar lahan konsesi milik Antam. Meski banyak pula lubang galian tambang ilegal yang ditemukan di dalam area UBPE.

UBPE Pongkor mencakup 3 desa yang masuk dalam konsesi untuk melakukan pertambangan, yaitu di Desa Bantarkaret, Cisarua, dan Malasari. Saat ditemukan pada tahun 1988, Pongkor diperkirakan mengandung 3,3 juta ton bijih atau setara 12 juta ton emas, sehingga bila tidak ada penambahan, pada tahun 2019 mendatang cadangan emas diperkirakan habis.

Sementara secara keseluruhan, pada tahun 2016 target produksi emas Antam berasal dari Pongkor l mencapai 1,431 kilogram, lebih sedikit ketimbang tahun 2015 yang produksi emasnya 1.498 kilogram.

Dalam IUP, sebagian area tambang milik Antam juga masuk ke hutan lindung. Namun, penambangan emas tetap diizinkan pemerintah dengan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPHK), dengan syarat metode penambangan yang menggunakan underground atau tambang bawah tanah.





Credit  detikFinance


Merasakan Masuk ke Perut Gunung Pongkor, Tambang Emas Antam di Bogor

Merasakan Masuk ke Perut Gunung Pongkor, Tambang Emas Antam di Bogor
Foto: Muhammad Idris

Bogor - Di bawah kaki Gunung Pongkor, ada sebuah mulut terowongan cukup besar, lebar 5 meter dan tinggi 3 meter. Terowongan ini menganga menembus perut bukit yang memiliki ketinggian sekitar 450 meter. Lorongnya gelap, dengan temaram cahaya dari lampu neon yang dipasang di setiap jarak 20 meter.

Sementara di tengahnya, sebuah jalur rel lori memanjang menembus jauh ke dalam terowongan. Di atas temboknya yang dicat hijau muda, tertulis tanggal 27 Agustus 1992. Itu merupakan waktu dibangunnya terowongan tersebut.

Terowongan tersebut merupakan lokasi penambangan emas bawah tanah (underground) milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam), yang dilakukan tertutup atau bawah tanah (underground).



Perusahaan tambang pelat merah ini sendiri pertama kalinya menambang emas di Gunung Pongkor pada tahun 1992, atau 3 tahun setelah cadangan emas ditemukan oleh tim geologi Antam saat melakukan eksplorasi pada 1989.

Gunung Pongkor sebenarnya merupakan salah satu dari rangkaian perbukitan yang menyatu dengan lereng Gunung Salak, Bogor. Sebagian wilayahnya masuk dalam kawasan Taman Nasional Halimun-Salak.

"Dulu tidak ada yang menyangka di tempat ini ada cadangan emas. Yang pertama kali melakukan eksplorasi tim geomin dari Antam. Dulu bisa dikatakan hutan belantara," kata Corporate Secretary Antam, Trenggono Sutisno, kepada detikFinance, Rabu (14/9/2016).

Untuk menuju ke perut gunung, dari mulut tambang utama, pekerja biasanya menggunakan lori yang ditarik dengan lokomotif diesel kecil. Sekilas lori berwarna kuning tersebut menyerupai angkutan odong-odong yang jadi mainan anak-anak. Lori tersebut mengantar pekerja tambang hingga ke tempat loading atau penumpukan material batuan, yang jaraknya bisa 6 kilometer lebih jauhnya dari mulut terowongan. Sementara opsi lainnya dengan berjalan kaki.



Berjalan kaki beberepa meter usai melewati mulut tambang, aroma pengap dan gelap langsung menyergap. Dasar tanah berlumpur becek dengan tetesan air terkadang merembes dari atas dinding terowongan yang telah dicor semen.

Sementara di bagian dinding samping, penahan gua buatan itu ditopang lempengan dan jaring dari metal. Udara segar yang berembus dari mulut gua masih bisa dinikmati hingga berjalan kaki sejauh 1 kilometer. Selepas itu, suhu udara mulai sumuk dengan kadar oksigen yang tipis.

Asal tahu saja, ujung dari satu terowongan saja mencapai 6 kilometer jauhnya. Menapaki setiap jengkal, setiap beberapa ratus meter akan ditemukan percabangan gua. Tanpa cahaya senter dan alat komunikasi radio, orang akan mudah tersesat di terowongan Gunung Pongkor.

Masuk lebih dalam, udara semakin panas dan pengap, dengan sesekali diselingi aroma asap mesin. Para pekerja di tambang bawah tanah ini menghabiskan waktu paling sebentar selama 8 jam sesuai dengan shift kerja di Gunung Pongkor.

"Ada banyak cabang, maka kalau tak ada alat komunikasi bisa tersesat. Pekerja pun dilarang sendirian, harus minimal 3 orang demi keselamatan. Satu shift 8 jam, kadang 12 jam. Kita bekerja 24 jam 7 hari tanpa libur," kata Muhammad Fajar, Asisten Manajer Mining Development Antam.

Fajar mengungkapkan, sebagian terowongan kerap terendam air lantaran ada sejumlah mata air di dalam perut gunung tersebut merembes. Kondisi membuatnya harus selalu mengecek rutin dinding agar tidak terjadi kebocoran dari aliran mata air.

Pekerjaan di dalam terowongan akan dihentikan sejenak ketika akan dilakukan peledakan. Penggalian terowongan Pongkor memang dilakukan dengan cara meledakkan batuan bukit dengan dinamit, yang seharinya bisa dilakukan 6 kali.

Setelah diledakkan, material ore (batu mineral mengandung emas) hasil peledakkan akan dikumpulkan di tempat loading, sebelum diangkut keluar dengan lori atau dump truck ke tempat pengolahan dan pemisahan bijih emas.



Di atas lahan konsesi tambang seluas 6.042 hektar, Antam membangun 7 terowongan, yaitu portal Gudang Handak, Ciurug, Ciguha, Kubang Cicau, Pasir Jawa, dan Pamoyanan. Namun hanya 3 terowongan yang difungsikan saat sekarang lantaran cadangan emas yang mulai menipis.

Dalam seharinya, Antam menargetkan sedikitnya 1.200 ton material ore yang bisa diangkut keluar untuk diproses. Tak pasti berapa emas yang bisa diperoleh dari batuan yang diambil sebanyak itu.

"Kadang 4-5 kilogram emas murni. Karena saat ini kandungan emas mulai turun terus, dulu tahun 2000-an dari 1.200 ton ore bisa didapat 8 kilogram emas. Perak hanya mineral bawaan, jadi tak ada target dan perkiraannya," jelas Fajar.


Credit  detikFinance

Ini Dia 12 Pahlawan di Uang Rupiah yang Baru




Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengganti gambar pahlawan di uang rupiah kertas dan logam. Ada 12 nama pahlawan yang sudah ditetapkan.

Keputusan ini tertuang dalam Keppres No. 31 Tahun 2016 tentang Penetapan Gambar Pahlawan Nasional Sebagai Gambar Utama Pada Bagian Depan Rupiah Kertas dan Rupiah Logam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Para pahlawan ini akan terpampang di uang NKRI, yaitu uang yang ditandatangani oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan (Menkeu). Berikut selengkapnya disajikan dalam infografis, Rabu (14/9/2016).





Credit  detikFinance


Uang Rupiah Baru Bergambar 12 Pahlawan Bisa Terbit Tahun Ini

Uang Rupiah Baru Bergambar 12 Pahlawan Bisa Terbit Tahun Ini
Foto: Ari Saputra


Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan uang rupiah NKRI dengan desain baru sebagai pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang (UU Mata Uang).

Uang rupiah baru ini akan memuat gambar 12 Pahlawan Nasional yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Keppres No. 31 Tahun 2016. Rencananya, uang baru tersebut bisa terbit di tahun ini.

"Bank Indonesia akan segera mempersiapkan penyusunan desain dan penerbitan yang waktu pelaksanaannya akan dilakukan dan diumumkan pada tahun 2016," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2016).

Ia mengatakan, penggunaan gambar pahlawan nasional tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan pahlawan nasional kepada masyarakat, menumbuhkembangkan semangat kepahlawanan, kepatriotan, kejuangan, serta sikap keteladanan bagi setiap orang dan mendorong semangat melahirkan karya terbaik bagi kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara.

"Untuk mempermudah identifikasi ciri keaslian uang rupiah oleh masyarakat serta mempersulit upaya pemalsuan uang, Bank Indonesia akan melakukan penguatan unsur pengaman pada uang rupiah yang akan diterbitkan tersebut," katanya.



Credit  detikFinance

Ada Uang Rupiah Desain Baru, Uang Lama Tetap Berlaku

Ada Uang Rupiah Desain Baru, Uang Lama Tetap Berlaku
Foto: Andhika Akbarayansyah

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan uang rupiah NKRI dengan desain baru tahun ini. Uang lama yang beredar di masyarakat tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.

Uang rupiah NKRI akan memuat gambar 12 Pahlawan Nasional yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Keppres No. 31 Tahun 2016. Rencananya, uang baru tersebut bisa terbit di tahun ini.

"Apabila uang rupiah kertas dan logam tersebut telah dikeluarkan dan diedarkan pada waktunya, uang rupiah kertas dan logam yang masih beredar saat ini masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di wilayah NKRI," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat, dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2016).

Uang rupiah kertas dan logam yang lama, kata Arbonas, masih berlaku selama bank sentral belum mencabut dan menarik uang-uang lama tersebut.

"Masih berlaku sepanjang belum dicabut dan ditarik dari peredaran," katanya.

BI masih akan menyusun desain untuk uang baru tersebut. Hampir semua wajah pahlawan di uang tunai akan diganti, kecuali pecahan Rp 100.000.

Pecahan Rp 100.000 tetap menampilkan wajah dua proklamator RI, yaitu Presiden dan Wakil Presiden Pertama RI, Soekarno dan Mohammad Hatta.

Uang pecahan Rp 100.000 itu merupakan uang NKRI yang pertama kali terbit. Tilik saja di kolom tanda tangan, sudah ada Gubernur BI dan Menteri Keuangan di beberapa uang pecahan Rp 100.000.






Credit  detikFinance

Rupiah Desain Baru Diberi Pengaman untuk Cegah Pemalsuan

Rupiah Desain Baru Diberi Pengaman untuk Cegah Pemalsuan
Foto: Rachman Haryanto

Jakarta - Bank Indonesia (BI) akan menerbitkan uang rupiah NKRI dengan desain baru tahun ini. Pengamanan di rupiah desain baru itu ditingkatkan.

Menurut Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat, bank sentral akan melakukan penguatan unsur pengaman pada uang rupiah yang akan diterbitkan tersebut.

"Untuk mempermudah identifikasi ciri keaslian uang Rupiah oleh masyarakat serta mempersulit upaya pemalsuan uang, Bank Indonesia akan melakukan penguatan unsur pengaman pada uang Rupiah yang akan diterbitkan tersebut," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (14/9/2016).

Uang rupiah NKRI itu akan memuat gambar 12 Pahlawan Nasional yang sudah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Keppres No. 31 Tahun 2016. Rencananya, uang baru tersebut bisa terbit di tahun ini.

Ia mengatakan, penggunaan gambar pahlawan nasional tersebut bertujuan untuk lebih mengenalkan pahlawan nasional kepada masyarakat, menumbuhkembangkan semangat kepahlawanan, kepatriotan, kejuangan, serta sikap keteladanan bagi setiap orang dan mendorong semangat melahirkan karya terbaik bagi kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara.

Jika uang desain baru tersebut sudah terbit, uang rupiah lama tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah sampai dilakukan pencabutan dan penarikan oleh BI.

"Apabila uang rupiah kertas dan logam tersebut telah dikeluarkan dan diedarkan pada waktunya, uang rupiah kertas dan logam yang masih beredar saat ini masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah (legal tender) di wilayah NKRI," katanya.

Berikut ini para pahlawan yang gambarnya akan ditampilkan di uang baru:










Credit  detikFinance








Gunung Sakurajima Diprediksi Meletus Dahsyat 30 Tahun Lagi

 Gunung Sakurajima Diprediksi Meletus Dahsyat 30 Tahun Lagi  
AP/Moises Castillo
 
CBJakarta - Para ilmuwan memprediksi salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang, Sakurajima, akan mengeluarkan letusan dahsyat dalam 30 tahun ke depan.

Para peneliti magma di Universitas Bristol mengatakan gunung yang terletak di Pulau Kyushu itu sedang membangun ancaman. Sakurajima terletak 49 kilometer (30 mil) dari pabrik nuklir Sendai, dekat Kota Kagoshima. Terakhir, letusan mematikan Sakurajima terjadi pada 1914, yang menyebabkan 58 orang tewas.

Kepulauan Jepang sendiri berada di wilayah "cincin api" Pasifik dan memiliki lebih dari 100 gunung berapi. Sakurajima secara teratur mengeluarkan abu vulkanik dan mengeluarkan letusan skala kecil setiap tahun, dengan letusan terbaru terjadi pada Februari lalu.

Pemerintah Jepang secara ketat memonitor gunung tersebut karena Sakurajima merupakan satu di antara dua gunung berapi yang berada di level 3 dari 5 level dalam sistem peringatan vulkanik Jepang. Ini berarti bahwa orang-orang diperingatkan tidak mendekati gunung berapi itu. "Pada 1914, volume letusan tersebut diukur sekitar 1,5 kilometer kubik," kata James Hickey, penulis utama dalam studi ilmuwan tersebut.

Hickey, yang kini telah bergabung di University of Exeter's Camborne School of Mines, sebelumnya beranggapan, untuk menuju letusan berikutnya, Sakurajima membutuhkan waktu sekitar 130 tahun guna menyimpan jumlah material yang sama agar dapat memuntahkan magma letusan dengan ukuran yang sama besarnya.

Laporan tentang aktivitas gunung berapi diterbitkan pada Selasa lalu, ketika Universitas Bristol dan Tim Pusat Penelitian Vulkanik Sakurajima ikut ambil bagian. Penelitian menunjukkan bahwa 14 juta meter kubik magma Sakurajima terakumulasi setiap tahun dan ini cukup untuk menguruk Stadion Wembley, London, sebanyak 3,5 kali urukan penuh.

Mereka menambahkan bahwa level magma itu terakumulasi lebih cepat daripada yang terjadi di letusan biasa. Hal inilah yang membuat mereka menyimpulkan bahwa letusan besar akan terjadi dalam 30 tahun ke depan. "Kita tahu, dengan mengetahui peringatan, kita dapat memberikan informasi penting untuk pemerintah daerah sehingga dapat membantu menyelamatkan nyawa banyak orang jika letusan sudah dekat," ucapnya.



Credit  TEMPO.CO







Laboratorium Luar Angkasa Kedua Cina Segera Diluncurkan

 Laboratorium Luar Angkasa Kedua Cina Segera Diluncurkan
Roket Ariane 5 yang membawa BRIsat, diluncurkan dari fasilitas antariksa Arianespace, Kourou, Guyana Perancis, AS, 18 Juni 2016. proses peluncuran satelit komunikasi ini memakan waktu 56 menit, dibutuhkan waktu sekitar 10 hari bagi satelit untuk sampai ke orbit 150,5 Bujur Timur (BT). ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
 
CB, Jakarta - Cina akan meluncurkan laboratorium antariksa Tiangong-2 dari Pusat Peluncuran Satelit Jiuquan di Gurun Gobi yang ada di bagian barat negeri itu pada Kamis pukul 22.04 waktu setempat. Peluncuran itu menjadi bagian dari program antariksa ambisius yang ditujukan untuk membangun stasiun antariksa berawak sekitar tahun 2022.

Para perekayasa sudah mulai menyuntikkan bahan bakar ke roket Long March-2F T2 yang akan membawa Tiangong-2 ke antariksa menurut Wu Ping, deputi direktur kantor rekayasa luar angkasa berawak pada Rabu petang (14/9).

"Seluruh sistem sudah siap untuk lepas landas," kata Wu Ping sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua. "Peluncuran Tiangong-2 akan meletakkan dasar solid bagi pembangunan dan operasi stasiun ruang angkasa permanen di masa depan."

Setelah berada di antariksa, Tiangong-2 yang beratnya 8,6 ton akan mengatur siasat menuju orbit sekitar 380 kilometer di atas Bumi untuk uji orbit awal.

Selanjutnya Tiangong-2 akan bergerak ke orbit lebih tinggi sekitar 393 kilometer di atas permukaan Bumi sebelum pesawat antariksa berawak Shenzhou-11 membawa dua astronot ke antariksa untuk merapat ke laboratorium tersebut.

Kedua astronot akan bekerja di Tiangong-2 selama 30 hari, sebelum kembali memasuki atmosfer Bumi.

Pada April 2017, pesawat kargo pertama Cina, Tianzhou-1, juga akan dikirim ke orbit untuk merapat ke Tiangong-2 dan menyediakan bakar serta pasokan lainnya.

Wu mengatakan para ahli akan memeriksa dan mengevaluasi teknologi utama yang terlibat dalam pemasokan kembali bahan bakar di orbit dan perbaikan peralatan yang berkaitan dengan masa tinggal lama astronot di antariksa.

Mereka juga akan menggunakan laboratorium yang dirancang beroperasi selama sedikitnya dua tahun itu untuk menjalankan penelitian ilmiah antariksa dalam skala yang relatif lebih besar dibandingkan dengan upaya Cina sebelumnya.

Dengan panjang 10,4 meter dan diameter maksimum 3,35 meter, Tiangong-2 mirip dengan pendahulunya Tiangong-1, yang diluncurkan tahun 2011 dan mengakhiri layanan datanya tahun ini, namun ruang tinggal dan pendukung hidupnya telah diperbaiki untuk memungkinkan para astronot tinggal lebih lama di antariksa.

Tiangong-2, yang semula dibuat sebagai cadangan Tiangong-1, bisa menampung dua astronot sampai 30 hari dan bisa menerima pesawat kargo dan pesawat berawak.

Setelah berada di dalam Tiangong-2, kedua astronot akan melakukan penelitian ilmiah terkait pengobatan dalam kedirgantaraan, fisika dan biologi antariksa dan perbaikan perlengkapan di orbit.

Lebih dari 40 penelitian ilmu antariksa dan terapannya akan dijalankan di dalam Tiangong-2, yang muatannya meliputi POLAR, kolaborasi lembaga Swiss, Polandia dan China untuk mempelajari ledakan sinar gamma.

Bersama Tiangong-2, juga akan dibawa satelit mikro yang akan mengorbit dekat dengan laboratorium antariksa itu.



Credit  TEMPO.CO







Setelah Drone Amfibi, Dr Yulian Paonganan Siapkan Kejutan

 Setelah Drone Amfibi, Dr Yulian Paonganan Siapkan Kejutan
Uji coba Flying Boat OS-Wifanusa karya Indonesia Maritime Institute di Situ Gintung, Ciputat, Tangerang, (17/5). Flying Boat merupakan sarana transportasi ideal di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. TEMPO/Marifka Wahyu
 
CB, Jakarta - Setelah sukses meraih sertifikat IMAA (Indonesian Military Airworthiness) untuk drone amfibi OS-Wifanusa, Dr Yulian Paonganan alias Ongen, doktor kelautan IPB itu kini sedang merampungkan desain Drone Darat canggih.

"Rancangan drone ini khusus untuk take off dari darat dan akan mampu terbang selama 10-15 jam non stop. Kami akan menggunakan autopilot system buatan tim OS-Wifanusa yang kami beri nama OS-W101," kata Ongen saat berbincang-bincang dengan wartawan di Jakarta, Rabu (14/9).

Ongen berharap drone ini akan dirilis awal 2017 nanti. "Kami akan merealisasikan drone ini awal tahun 2017, mohon doannya ya," ujaranya.

Selain Drone Darat canggih, Ongen dan timnya juga sedang memfinalisasikan detail desain Kapal Tanpa Awak super canggih yang bisa digunakan sebagai wahana patroli laut.

"Selain drone darat yang akan kami beri nama OS-Wifanusa LD-98, kami juga sedang menyelesaikan detail desain Kapal Patroli Laut tanpa awak yang tak kalah canggih dan akan kami beri nama OS-Wiganusa LA-01, doakan ya teman teman agar keduanya bisa terealisasi tahun 2017," demikian Ongen.



Credit  TEMPO.CO








Inilah 6 Kapal Selam Diesel Listrik Terbaik di Dunia

 Inilah 6 Kapal Selam Diesel Listrik Terbaik di Dunia
Kapal selam Jerman, U-212A sangat senyap sehingga sulit dideteksi musuh dan mampu menyelam hingga dua minggu tanpa muncul ke permukaan, karena telah menggunakan sistem air-independent propulsion (AIP). Kapal selam ini mampu berlayar hingga 50 hari. U-212A dilengkapi enam tabung peluncur torpedo 533 mm untuk menembakkan terpedo kelas berat DM2A4, terpedo Black Shark, dan rudal IDAS. Jerman kemudian membuat versi eksport yaitu U-214 yang mampu menyelam hingga kedalaman 400 m. wikipedia.org


 Inilah 6 Kapal Selam Diesel Listrik Terbaik di Dunia
Kapal selam kelas Lada atau Project 677menggunakan propulsi diesel elektrik dikombinasi dengan sistem air independent propulsion (AIP) yang sangat senyap. Rusia mengklaim kapal selam ini lebih senyap dari pada kelas Kilo. Lada mampu berlayar hingga 45 hari dan menyelam sampai kedalaman 300 m. Project 677 dilengkapi enam tabung torpedo yang dapat meluncurkan torpedo, rudal jelajah Alfa (SS-N-27 Sizzler), dan rudal anti kapal Oniks (SS-N-26). Rusia kemudian membuat Lada versi ekspor yang disebut kelas Amur (Amur-950 dan Amur-1650). wikipedia.org


 Inilah 6 Kapal Selam Diesel Listrik Terbaik di Dunia
Kapal selam Scorpene menggunakan propulsi diesel elektrik yang menggunakan air-independent propulsion (AIP) sehingga mampu menyelam lama. Kapal selam ini menggunakan sistem tempur Submarine Tactical Integrated Combat System (SUBTICS) canggih, sama dengan yang digunakan kapal selam nuklir Angkatan Laut Prancis. Scorpene memiliki enam tabung peluncur torpedo 533 mm, yang dapat menembakan torpedo kelas berat Black Shark atau rudal anti kapal Exocet SM.39. iadnews.in

 Inilah 6 Kapal Selam Diesel Listrik Terbaik di Dunia
Kelas Kilo merupakan kapal selam legenderis, yang dibuat sejak 1970-an hingga sekarang. Kapal selam ini sangat terkenal kesenyapannya, sehingga NATO menjulukinya "black holes in the ocean". Varian terakhir atau Project 636.3 Varshavyanka merupakan improve Kilo yang telah menggunakan air-indpendent propulsion sehingga dapt menyelam lama. Kilo mampu menyelam hingga kedalaman 300 meter dan membawa rudal anti kapal S klub dan topedo 533 mm. Kilo juga dilengkapi dengan rudal anti pesawat SA-N-8 Gremlin atau SA-N-10 Gimlet. taringa.net

 Inilah 6 Kapal Selam Diesel Listrik Terbaik di Dunia
Kapal selam Swedia kelas Sodermanland diluncurkan pada 1987 dan 1990, kemudian dipermodern dengan menambahkan sistem air-independent propulsion (AIP), pada 2000. Modernisasi sistem kontrol dan komando dilakukan, pada 2006, dan sistem navigasi diupgrade, pada 2010. Sodermanland dilengkapi dengan enam tabung torpedo 533 mm dan tiga tabung torpedo 400 mm untuk menembakan torpedo kelas berat anti kapal permukaan Type 613, dan torpedo ringan anti kapal selam Type 43. naval-technology.com


 Inilah 6 Kapal Selam Diesel Listrik Terbaik di Dunia
Soryu merupakan kapal selem terbesar dan termodern Jepang. Kapal selam diesel elektrik ini menggunakan sistem air-independent propulsion (AIP) Stirling buatan Swedia. Soryu memiliki desain hidrodinamik, lambungnya dilapisi dengan lapisan anechoic dan interior menggunakan peredam suara, sehingga senyap dan sulit dideteksi. Kapal selam ini dapat menyelam hingga kedalaman 500 m, dilengkapi dengan enam tabung torpedo 533 mm untuk menembakkan torpedo Type 89 dan rudal anti kapal UGM-84 Sub-Harpoon. seaforces.org









Credit  Tempo.co




KRI Clurit Menembakkan Rudal C705 dalam Latihan Armada Jaya 2016

 KRI Clurit Menembakkan Rudal C705 dalam Latihan Armada Jaya 2016
Kapal cepat rudal KRI Clurit-641 menembakkan rudal C705 pada saat Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 di Perairan Laut Jawa, 14 september 2016. Presiden Joko Widodo menyaksikan penembakan berbagai persenjataan dalam latihan itu. ANTARA/M Risyal Hidayat

 KRI Clurit Menembakkan Rudal C705 dalam Latihan Armada Jaya 2016
Dua kapal perang kelas Parchim, KRI Teuku Umar-385 (kiri) dan KRI Silas Papare-386 (kanan) menembakkan roket anti kapal selam, RBU-6000, pada saat Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 di Perairan Laut Jawa, 14 September 2016. ANTARA/M Risyal Hidayat

 KRI Clurit Menembakkan Rudal C705 dalam Latihan Armada Jaya 2016
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (kiri) pada saat Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 di geladak isyarat KRI Banjarmasin-592 yang berlayar di Perairan Laut Jawa, 14 September 2016. ANTARA/M Risyal Hidayat

 KRI Clurit Menembakkan Rudal C705 dalam Latihan Armada Jaya 2016
Presiden Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kedua kanan), KSAL Laksamana TNI Ade Supandi (kanan) dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (kedua kiri) tiba di geladak heli KRI Banjarmasin-592, 14 September 2016. ANTARA/M Risyal Hidayat

 KRI Clurit Menembakkan Rudal C705 dalam Latihan Armada Jaya 2016
Sebuah Heli Bell HU-410 lepas landas dari geladak Kapal Induk Operasi Latihan Armada Jaya XXXIV/2016 KRI Banjarmasin-592 ketika berlayar di perairan Laut Jawa, Jawa Timur, 13 September 2016. ANTARA/M Risyal Hidayat




Credit  Tempo.co