Senin, 21 Maret 2016

Helikopter TNI AD Jatuh 35 Menit setelah Lepas Landas


Helikopter TNI AD Jatuh 35 Menit setelah Lepas Landas  
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
 
Jakarta, CB -- Kepala Pusat Penerangan Tentara Republik Indonesia Mayor Jenderal Tatang Sulaiman menjelaskan, helikoper jenis Bell 412 EP dengan nomor HA 5171 milik TNI AD jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Ahad (20/3) petang tadi, tepatnya sekitar 35 menit setelah lepas landas.

"Perjalanan tadi kalau berangkat 17.20 WITA, kejadian jatuh 17.55 WITA, berarti (jarak antara titik keberangkatan ke posisi jatuh) sekitar 35 menit perjalanan dengan helikopter. Kira-kira demikian," ujar Tatang di Mabes TNI CIlangkap, Jakarta Timur.


Tatang pun enggan berspekulasi apakah helikopter tersebut tengah melewati wilayah pengejaran kelompok teroris Santoso sebelum akhirnya jatuh.

"Pesawat kan jauh tinggi di atas, bagaimana mau (mengetahui apakah melewati wilayah pengejaran kelompok Santoso atau tidak). Sepuluh menit mau mendarat kan berarti masih tinggi," kata Tatang.

Tatang menuturkan, helikopter tersebut membawa rombongan tim yang sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan untuk Polri di Poso. "Karena Pak Danrem (Kolonel Inf Saiful Anwar) juga memimpin tugas operasi di sana," ujarnya.

Dia menjelaskan, sekitar pukul 17.20 WITA helikopter berangkat dari Desa Napu menuju Poso. Selang 35 menit kemudian, helikopter yang berpenumpang 13 orang jatuh di atas perkebunan di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir. Helikopter tersebut seharusnya mendarat di sebuah stadion sepak bola di daerah itu.

"Cuaca di sana, terutama mendekati tempat pendaratan di stadion Poso itu dalam keadaan cuaca hujan. Memang untuk detailnya kami tidak bisa memberikan gambaran," ujar Tatang.

Berikut 13 personel TNI yang gugur dalam musibah helikoter tersebut:

1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako)

2. Kolonel Inf Ontang (BIN)

3. Kolonel Inf Herry (BAIS)

4. Letkol CPM Teddy (Dandenpomad Palu)

5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem 132 Tadulako)

6. Kapten dr. Yanto (Demkes Korem132 Tadulako)

7. Prajurit Dua Kiki (ADC Danrem 132 Tadulako)

8. Kapten Cpn Agung (Pilot)

9. Kapten Lettu Cpn Wiradi (Kopilot)

10. Kapten Letda Tito (Kopilot)

11. Sertu Bagus (Mekanik)

12. Serda Karmin (Mekanik)

13. Pratu Bangkit (Avionik)




Credit  CNN Indonesia




Helikopter TNI AD yang Jatuh Dibeli Tahun 2012 dari Kanada


Helikopter TNI AD yang Jatuh Dibeli Tahun 2012 dari Kanada  
Ilustrasi. (ANTARA/Jessica Helena Wuysang)
 
Jakarta, CB -- Kepala Pusat Penerangan Tentara Republik Indonesia Mayor Jenderal Tatang Sulaiman mengungkapkan, helikoper jenis Bell 412 EP milik TNI AD yang jatuh di Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah pada Ahad (20/3) petang tadi merupakan alutsista yang dibeli dari Kanada pada 2012.

"Ini helikopter Bell 412, tadi saya mendapatkan informasi bahwa itu masih dalam kategori helikopter baru. Setahu saya, kalau tidak salah, pengadaan 2012, dari Kanada," ujar Tatang di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.


Tatang menyebutkan, sekitar pukul 17.55 WITA tadi helikoper dengan nomor HA 5171 itu jatuh di perkebunan. Helikopter itu membawa para perwira yang sedang melaksanakan tugas operasi perbantuan kepada Polri.

Dia menuturkan, sekitar pukul 17.20 WITA helikopter berangkat dari Desa Napu menuju Poso. Selang 35 menit kemudian, helikopter yang berpenumpang 13 orang jatuh di atas perkebunan di Kelurahan Kasiguncu, Kecamatan Poso Pesisir. Helikopter tersebut seharusnya mendarat di sebuah stadion sepak bola di daerah itu.

"Perjalanan tadi kalau berangkat 17.20 WITA, kejadian jatuh 17.55 WITA, berarti (jarak antara titik keberangkatan ke posisi jatuh) sekitar 35 menit perjanalan dengan helikopter. Kira-kira demikian," kata Tatang.

Berikut 13 personel TNI yang gugur dalam musibah helikoter tersebut:

1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tadulako)

2. Kolonel Inf Ontang (BIN)

3. Kolonel Inf Herry (BAIS)

4. Letkol CPM Teddy (Dandenpomad Palu)

5. Mayor Inf Faqih (Kapenrem 132 Tadulako)

6. Kapten dr. Yanto (Demkes Korem132 Tadulako)

7. Prajurit Dua Kiki (ADC Danrem 132 Tadulako)

8. Kapten Cpn Agung (Pilot)

9. Kapten Lettu Cpn Wiradi (Kopilot)

10. Kapten Letda Tito (Kopilot)

11. Sertu Bagus (Mekanik)

12. Serda Karmin (Mekanik)

13. Pratu Bangkit (Avionik)








Credit  CNN Indonesia

Jumat, 18 Maret 2016

Saudi Cs Bakal Akhiri Perang di Yaman



Saudi Cs Bakal Akhiri Perang di Yaman
Juru bicara koalisi Teluk Brigjen Ahmed AlAsiri. Reuters

RIYADH - Koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi akan segera mengakhiri perang di Yaman. Koalisi Teluk menilai operasi tempur mereka telah menciptakan stabilitas di Yaman.

Hal itu disampaikan juru bicara Koalisi Teluk, Brigadir Jenderal Ahmed Al-Asiri, pada hari Kamis (17/3/2016). Menurutnya, koalisi telah bekerja “jangka panjang” untuk membantu pemerintah sah Yaman memerangi pemberontak.

Fase berikutnya, kata dia, adalah memulai pembangunan kembali di Yaman. “Arab Saudi dan koalisi akan berdiri untuk mendukung pemerintah sah Yaman dan menawarkan (bantuan) sampai dia (presiden Yaman) mampu memulihkan stabilitas di negara itu,” ujar Asiri, seperti dikutip Al Arabiya.

Sementara itu, di Marib, Yaman, Wakil Komandan Pasukan Yaman, Jenderal Ali Mohsen Al-Ahmar, mengatakan bahwa timnya, bersama dengan Koalisi Teluk akan berada di tempat dan membantu membangun kembali lembaga-lembaga publik yang telah dihancurkan oleh milisi pemberontak Houthi.


Saat ini, di Taiz, ratusan keluarga telah memulai usahanya kembali dengan membuka toko-toko. Kehidupan normal itu terlihat lagi setelah beberapa bulan kota itu hancur oleh serangan milisi Houthi.


Credit  Sindonews

Rusia Jajal Rudal Hipersonik dari Kapal Selam Generasi Kelima



Rusia Jajal Rudal Hipersonik dari Kapal Selam Generasi Kelima
Rusia menguji coba rudal hipersonik Zircon. IlustrasiSputnik

MOSKOW - Militer Rusia untuk pertama kali menguji coba rudal jelajah hipersonik Zircon. Rudal yang disebut mampu melesat hingga lima sampai enam kali kecepatan suara itu diluncurkan dari kapal selam generasi kelima (5G).

Uji coba rudal hipersonik Zircon itu diungkap sumber di industri pertahanan Rusia kepada kantor berita RIA Novosti, kemarin (17/3/2016).


Rudal hipersonik Zircon sudah ada, dan pengujian dari situs peluncuran telah dimulai,” kata sumber itu. Kapal selam bertenaga nuklir generasi kelima yang digunakan untuk meluncurkan rudal Zircon adalah kapal selam Husky-class.

Sebelumnya pada bulan Februari lalu, militer Rusia mengungkap bahwa kapal perang bertenaga nuklir Pyotr Velikiy juga akan dipersenjatai dengan rudal jelajah hipersonik pada tahun 2022 mendatang.


Dengan uji coba terbaru itu, Rusia saat ini memiliki tiga jenis rudal anti-kapal yang berbahaya. Yaitu, rudal Zircon, Onyx dan Kalibr.


Rudal Kalibr yang bisa melesat hingga 4.000 kilometer dan membawa hulu ledak 500 kilogram sudah dibuktikan Rusia pada tahun lalu ketika menyerang basis Islamic State (ISIS) di Suriah. Rudal-rudal Kalibr kala itu ditembakkan dari kapal perang di Laut Kaspia. Rudal-rudal itu melintasi wilayah udara Irak dan Iran sebelum akhirnya menghantam basis ISIS di Suriah.

Rusia juga sedang aktif mengembangkan sistem rudal hipersonik lainnya, seperti rudal jarak pendek BrahMos yang dikerjakan bersama India. Nama rudal BrahMos diambil dari dua nama sungai yakni, Brahmaputra dan Moskva.



Credit  Sindonews




Denjaka Latihan Militer Bersama Rusia & Amerika



Ilustrasi. Dok Okezone
Ilustrasi. Dok Okezone

SURABAYA - Tim Antiteror Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI Angkatan Laut dan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 siap mewakili Indonesia mengikuti latihan bersama (Latma) unsur-unsur Angkatan Laut dari negara ASEAN plus AS, Rusia, Australia dan Selandia Baru.
Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman dalam keterangan pers di Surabaya, Jumat (18/3/2016), mengatakan Latma bertajuk "ASEAN Defense Miniters Meeting (ADMM) Plus MS - CT Exercise" itu diselenggarakan di Brunei Darussalam dan Singapura.
"Komandan KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah selaku Dansatgas di bawah penanggung jawab Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Komando Pengendali (Kodal) Operasi Pangarmatim Laksda TNI Darwanto telah melaporkan kesiapan awal itu di Mako Koarmatim, Surabaya (17/3)," katanya.
Dalam laporannya, Letkol Laut (P) Ashari Alamsyah, yang pernah menjabat sebagai Komandan KRI dr. Soeharso-990 menyampaikan ADMM adalah wadah bagi negara ASEAN dan 8 Dialog Partner dalam meningkatkan kerja sama pertahanan dan keamanan untuk mewujudkan kedamaian, stabilitas dan pengembangan wilayah.
"Latma itu menjaga momentum dalam praktik kerja sama antara Expert Working Groups (EWG) negara ADMM-Plus, serta meningkatkan interoperability antara negara ADMM-Plus dalam respons terhadap Maritime Terorrism, meningkatkan sharing informasi dalam bidang Maritime Terorrism, dan meningkatkan kapabilitas ADMM," katanya.
Rencananya, Tim Antiteror Denjaka TNI Angkatan Laut dan KRI SIM-367 akan dilepas dalam upacara pelepasan di Jakarta pada 25 April 2016.
"Tingkatkan 'team work' yang solid mulai dari bawah sampai Komandan, dan siapkan kondisi kapal agar pelaksanaan tugas terlaksana dengan baik," kata Kasarmatim Laksamana Pertama (Laksma) TNI Mintoro Yulianto saat mewakili Pangarmatim untuk menerima laporan kesiapan tersebut.
Dalam upacara bendera di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya (17/3), Kasarmatim juga mewakili Pangarmatim menyerahkan secara simbolis miniatur prajurit penerangan dan piagam penghargaan sebagai satuan Penerangan terbaik tingkat Kotama TNI Angkatan Laut kepada Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.
"Pemberian apresiasi ini merupakan suatu kehormatan tersendiri bagi Kadispenarmatim beserta seluruh personel Dispen Koarmatim untuk bekerja lebih baik lagi dalam rangka membangun citra positif TNI Angkatan Laut sebagai salah satu World Class Navy," kata Kasarmatim.
Selain penghargaan sebagai Satuan Penerangan TNI Angkatan Laut terbaik tahun 2015 yang diberikan oleh Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman di Mabes TNI Jakarta pada 4 Februari 2016, Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman juga pernah meraih penghargaan sebagai Satuan Kerja Penerangan TNI Angkatan Laut terbaik kedua saat menjabat Kadispen Kolinlamil pada 2011.
Penghargaan sebagai Satuan Penerangan diberikan berdasarkan kriteria penilaian yang dilakukan oleh Dinas Penerangan TNI Angkatan selama tahun 2015.
Substansinya, antara lain inovasi peningkatan fungsi penerangan, volume pemberitaan di media massa, kerja sama dengan mitra dan pers wilayah, serta pemanfaatan sarana dan prasarana dalam membangun opini positif satuan.
"Keberhasilan Dispen Koarmatim itu tidak lepas dari perhatian Pangarmatim beserta staf dalam memberikan kebebasan berkreasi dalam publikasi yang inovatif dan konstruktif untuk memberikan informasi kepada prajurit TNI Angkatan Laut di manapun berada dan bertugas, khususnya wilayah Timur Indonesia," kata Kadispen Koarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman.



Credit  Okezone





Ditemukan 'bahan organik' terkait makam Nefertiti







Nefertiti   
Ratu Nefertiti memerintah abad ke-14 Sebelum Masehi. 
 
Mesir mengatakan pencarian atas makam Ratu Nefertiti menemukan 'bahan organik' di dalam ruang kosong di belakang dua dinding makam Tutankhamun.
Menteri Purbakala Mesir mengatakan pengindaian dengan radar pada bulan November lalu memperlihatkan adanya 'beberapa hal di balik dinding'.
"Kami bisa mengatakan 90% lebih bahwa ada kamar di sana. Namun saya tidak akan melangkah lebih lanjut sampai 100%," jelas Mamdouh el-Damaty, Kamis 17 Maret.

Upaya pengindaian yang lebih canggih akan dilaksanakan akhir bulan ini untuk memastikan apakah ruang kosong di balik dinding merupakan sebuah kamar.
Ratu Nefertiti memerintah abad ke-14 Sebelum Masehi dan beberapa ahli Mesir kuno yakin bahwa dia dikuburkan di sana.
Nefertiti 
Image caption Letak makam Nefertiti masih menjadi misteri.
Adapun makam Raja Tutankhamun ditemukan tahun 1922 oleh arkeolog Inggris, Howard Carter.
Seorang ahli Mesir kuno lain asal Inggris, Dr Nicholas Reeves, yakin jenazah Tutankhamun -yang wafat 3.000 tahun lalu pada usia 19 tahun- mungkin dimakamkan terburu-buru di kamar bagian luar dari yang mestinya makam Nefertiti.
Bagi Mamdouh el-Damaty, kemungkinan ditemukannya kembali makam Nefertiti amat penting bagi sejarah Mesir dan juga dunia.
"Bagi Mesir itu merupakan penemuan besar, mungkin penemuan terbesar dalam satu abad," tambahnya.






Credit  BBC

Trump jadi presiden AS masuk 10 risiko tertinggi dunia


 
  Kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS dinilai berdampak pada situasi keamanan dan politik dunia. 
 
Kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden Amerika Serikat merupakan salah satu 10 risiko tertinggi yang dihadapi dunia, menurut kajian the Economist Intelligence Unit (EIU).
Divisi riset dan analisa majalah the Economist itu memperingatkan bahwa keberadaan Trump pada kursi presiden AS bisa berdampak pada situasi keamanan dan politik dunia.
Pada skala risiko 1 hingga 25, naiknya Trump sebagai presiden AS dikategorikan 12. Berdasarkan angka tersebut, Trump menduduki peringkat enam dalam 10 risiko tertinggi.
Persis di bawah Trump, juga dengan angka risiko 12, adalah peningkatan ancaman terorisme jihadi yang menggoyang stabilitas ekonomi dunia.
Bahkan potensi duduknya Trump di kursi nomor satu AS dinilai lebih berisiko dari hengkangnya Inggris dari Uni Eropa (peringkat delapan), bentrokan di Laut Cina Selatan akibat ekspansionisme Cina (peringkat sembilan), dan kenaikan harga minyak bumi akibat ambruknya investasi di sektor perminyakan (peringkat 10).
“Secara khusus dia menunjukkan sikap bermusuhan terhadap perdagangan bebas, terutama kawasan perdagangan bebas Amerika Utara (Nafta). Dia juga berulang kali mencap Cina sebagai ‘manipulator mata uang’,” sebut pernyataan EIU.


 
Trump juga telah menyerukan pendirian “tembok besar” di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, yang didanai Meksiko, demi membendung arus imigran tak berdokumen resmi dan penyalur narkotika ke wilayah AS.
Trump juga telah menyerukan pembangunan “tembok besar” di sepanjang perbatasan AS-Meksiko, yang didanai Meksiko, demi membendung arus imigran tak berdokumen resmi dan penyalur narkotika ke wilayah AS.
Pernyataan keras Trump terhadap Meksiko dan Cina, lanjut EIU, “bisa berlanjut ke arah perang dagang.”
Dalam rangkaian kampanyenya, Trump menghendaki semua keluarga teroris dibunuh. Dia pun ingin menginvasi Suriah guna membasmi kelompok ISIS dan merebut minyak di sana.
“Tendensi militeristiknya terhadap Timur Tengah dan seruan pelarangan terhadap umat muslim ke AS akan menjadi alat perekrutan yang potensial bagi kelompok-kelompok jihadi sehingga meningkatkan ancaman baik di kawasan (Timur Tengah) dan lainnya,” papar EIU.
Bagaimanapun, EIU, memprediksi Trump tidak mampu mengalahkan Hillary Clinton yang dianggap sebagai “rivalnya dari Partai Demokrat”.
Pada daftar peringkat risiko tersebut, kejadian yang dinilai bakal menghadirkan risiko paling tinggi adalah krisis ekonomi di Cina. Insiden tersebut masuk kategori 20 dari skala 1-25.


 
Krisis ekonomi Cina dipandang sebagai risiko terbesar dunia, menurut the Economist Intelligence Unit.

Daftar peringkat risiko bagi dunia (skala 1-25)

  1. Cina mengalami krisis ekonomi. (20)
  2. Intervensi Rusia di Ukraina dan Suriah memulai terjadinya ‘perang dingin’ yang baru. (16)
  3. Volatilitas mata uang yang berpuncak pada pasar suatu krisis utang korporat di pasar yang berkembang pesat. (16)
  4. Terguncang akibat tekanan internal dan eksternal, Uni Eropa mulai retak. (15)
  5. Hengkangnya Yunani dari Uni Eropa disusul dengan terpecahnya zona mata uang euro. (15)
  6. Donald Trump memenangi pemilihan presiden AS. (12)
  7. Peningkatan ancaman terorisme jihadi yang menggoyang stabilitas ekonomi dunia. (12)
  8. Hengkangnya Inggris dari Uni Eropa. (8)
  9. Bentrokan di Laut Cina Selatan akibat ekspansionisme Cina. (8)
  10. Kenaikan harga minyak bumi akibat ambruknya investasi di sektor perminyakan. (4)



Credit  BBC





Penduduknya Kelaparan Ethiopia Minta Dunia Bantu Pangan



CB,JAKARTA -- Pemerintah Ethiopia mendesak organisasi-organisasi di dunia agar menyumbang bantuan pangan. Sebab, rawan pangan yang terjadi di Ethiopia telah mengakibatkan 10 juta orang kelaparan.

"Ini tidak boleh diabaikan dengan cara apapun, meskipun semua krisis lain juga terjadi di tempat lain di dunia," ujar Perdana Menteri Ethiopia Hailemariam Desalegn, seperti dilansir Aljazirah, Kamis (17/3).

Kendati mengharapkan bantuan dari negara atau organisasi internasional dunia, pemerintah Ethiopia mengklaim bahwa pihaknya telah menggelontorkan dana sekitar 380 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk menangani hal ini.

"Negara saya pantas mendapatkan dukungan. Karena kita juga menaungi sekitar 750 ribu pengungsi dari negara-negara tetangga yang membutuhkan bantuan pangan," jelas Hailemariam.

Sekitar 400 ribu anak-anak terancam meninggal akibat krisis pangan yang dihadapi Ethiopia. Sejauh ini, Amerika Serikat (AS) merupakan negara pendonor terbesar bagi pemerintah dan masyarakat Ethiopia. Sejak Oktober 2014, AS diperkirakan telah menyumbang sekitar 532 juta dolar sebagai dana kemanusiaan bagi Ethiopia.


Credit  Sindonews

Sejarah Hari Ini: Manusia Pertama yang Berjalan di Ruang Angkasa

Kosmonaut Rusia Alexei Leonov, manusia pertama yang melihat Bumi dari luar angkasa
Kosmonaut Rusia Alexei Leonov, manusia pertama yang melihat Bumi dari luar angkasa
 
CB, JAKARTA --  Alexei Leonov tak merasa bergerak saat ia berjalan dengan sulit di luar pesawat ruang angkasanya, yang berjarak 500 kilometer di atas bumi. Leonov tak menyadari ia pada dasarnya bergerak di sekitar planet Bumi dengan kecepatan berkali-kali kecepatan pesawat jet.

Leonov menurut BBC News, merupakan manusia pertama yang melihat planet Bumi dari ruang angkasa. Berita orang pertama yang berhasil berjalan di ruang angkasa pada 18 Maret 1965 menjadi hal yang mengejutkan sekaligus menyenangkan dan menjadi pukulan telak bagi Amerika Serikat.

Leonov yang merupakan kosmonaut Rusia bersama misinya Voskhod 2 dielu-elukan sebagai sebuah kudeta propaganda Uni Soviet. Tapi cerita keberhasilannya tak semulus kenyataan di belakang layar.

Leonov mengisahkan beberapa menit saat melangkah di ruang angkasa, ia menyadari setelan bajunya membesar seperti balon. Itu sempat membuatnya kesulitan kembali ke pesawat.

Dalam perjalanan pulangnya ke Bumi pun ia mendapat masalah. Pesawatnya sempat terkena hantaman berkekuatan besar, dan mendarat ratusan kilometer dari target di sudut terpencil di Siberia. Tempat jatuhnya dihuni serigala dan beruang. Namun hal itu dirahasiakan penguasa Soviet.

Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Jarak Menengah


Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik Jarak Menengah  
Di tengah ketegangan di semenanjung Korea yang meningkat, Korea Utara dilaporkan menembakkan rudal balistik yang terbang sekitar 800km lepas pantai timur. (Reuters/KCNA)
 
Jakarta, CB -- Korea Utara dilaporkan menembakkan rudal balistik yang terbang sekitar 800km lepas pantai timur. Peluncuran rudal balistik ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi yang lebih keras dan luas kepada negara terisolasi pimpinan Kim Jong Un itu.

Kantor berita Korea Selatan menyatakan bahwa rudal yang diluncurkan pada Jumat (17/3) itu diduga merupakan rudal jarak menengah jenis Rodong.

Kepala Staf Kantor Militer Gabungan di Korea Selatan menyatakan bahwa rudal itu diluncurkan dari daerah dekat pantai barat, sebelah utara ibu kota Pyongyang. Rudal itu terbang melintasi semenanjung dan menuju pantai timur pada Jumat pagi.

Militer Korsel belum mengkonfirmasi jenis rudal, namun kemampuan rudal untuk terbang dengan jarak 800km melampaui kemampuan rudal jarak pendek yang dimiliki Korea Utara.

Sebelumnya, Korea Utara terakhir kali menembakkan rudal jarak menengah pada 2014.

Namun pekan lalu, Korea Utara menembakkan dua rudal jarak pendek ke lepas pantai timur. Kim bahkan memerintahkan negaranya untuk lebih banyak meluncurkan uji coba senjata nuklir dan rudal untuk meningkatkan kemampuan serangan.

Korea Utara pekan lalu juga mengklaim telah berhasil memperkecil ukuran rudal balistik sehingga dapat dipasangkan pada rudal balistik jarak jauh.

Dilaporkan CNN, militer Korea Selatan masih melakukan pelacakan dan pemantauan terkait tindakan Korut yang dinilai memprovokasi ketegangan ini.

Peluncuran rudal dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan di semenanjung Korea, akibat sejumlah tindakan Korut yang agresif beberapa bulan terakhir. Pada awal Januari, Korut menguji coba bom nuklir, sementara pada awal Februari, Korut meluncurkan roket jarak jauh yang diklaim sebagai satelit pemantau bumi. Tindakan Korut ini dinilai berisiko menimbulkan sanksi baru dari Dewan Keamanan PBB.

Korea Utara kerap kali menembakkan rudal ketika ketegangan di semenanjung Korea meningkat atau ketika berada dalam di bawah tekanan untuk tidak mengembangkan program senjata. Ketegangan juga meningkat akibat latihan militer gabungan tahunan Korsel-AS yang dinilai Korut sebagai persiapan perang.

AS menjatuhkan sanksi baru yang lebih keras dan luas terhadap Pyongyang pada Rabu (16/3), yang bertujuan untuk memperluas blokade AS terhadap negara yang terisolasi itu. Di bawah sanksi ini, individu dan entitas yang berhubungan dengan perekonomian Korea Utara terancam masuk daftar hitam AS.

Sementara, Mahkamah Agung Korea Utara pada Rabu menghukum seorang mahasiswa Amerika Serikat dengan hukuman kerja keras selama 15 tahun karena dinyatakan bersalah atas kejahatan terhadap negara. Washington menilai hukuman itu bermotif politik.



Credit  CNN Indonesia



Arab Saudi Akan Bekukan Aset Pendukung Hizbullah


Arab Saudi Akan Bekukan Aset Pendukung Hizbullah  
Arab Saudi dan negara-negara Teluk menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. (Reuters/Ali Hashisho)
 
Jakarta, CB -- Arab Saudi akan membekukan rekening bank dan aset para pendukung Hizbullah di negara tersebut. Peraturan ini tidak hanya berlaku bagi warga asli, tapi juga para ekspatriat di Saudi.

Seperti dikutip Saudi Gazette yang mengutip sumber pejabat Saudi, Kamis (17/3), pembekuan aset para pendukung Hizbullah akan dilakukan oleh unit penyidik finansial di Kementerian Dalam Negeri Saudi.

Pembekuan rekening dan aset dilakukan selama tiga bulan atau lebih selama penyidikan masih berlangsung. Selain pembekuan rekening, Saudi juga akan menyita properti para pendukung Hizbullah.

Sumber Saudi Gazette mengatakan, para ekspatriat yang terbukti terlibat dengan jaringan Hizbullah dan kelompok teroris lainnya akan dideportasi setelah menjalani hukuman penjara. Mereka juga akan dilarang memasuki Saudi lagi.

Kelompok militan Syiah Hizbullah asal Libanon dimasukkan ke daftar teroris karena ikut campur dalam perang Suriah. Hizbullah juga dianggap melakukan kampanye media dalam mendiskreditkan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk, GCC.

Sebelumnya dua anggota GCC, Bahrain dan Uni Emirat Arab, telah mendeportasi beberapa warga Lebanon yang terkait Hizbullah. Baik GCC dan Liga Arab telah menyatakan Hizbullah sebagai organisasi teroris.

Credit  CNN Indonesia



Putin: Rusia Dapat Kembali ke Suriah dalam Hitungan Jam


Putin: Rusia Dapat Kembali ke Suriah dalam Hitungan Jam  
Meskipun mulai menarik pasukan, Putin menyatakan bahwa Rusia bisa saja meningkatkan kehadiran militernya kembali di Suriah dalam beberapa jam. (Reuters/Alexander Zemlianichenk)
 
Jakarta, CB -- Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Rusia bisa saja meningkatkan kehadiran militernya kembali di Suriah dalam beberapa jam, meskipun kini militer Rusia mulai menarik diri dari Suriah setelah meluncurkan serangan udara lebih dari lima bulan.

Berbicara di salah satu ruang termegah di Kremlin tiga hari setelah dia memerintahkan sebagian pasukan Rusia untuk menarik diri dari Suriah, Putin mengungkapkan bahwa dia meninggalkan sejumlah kecil pasukan tempur Rusia untuk membatu tentara pemerintah yang loyal kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad.

"Saya yakin bahwa kita akan melihat keberhasilan yang baru dan serius dalam waktu dekat," kata Putin dalam acara penganugerahan lebih dari 700 anggota militer, Kamis (17/3). Secara khusus, Putin berharap kota kuno Palmyra, yang saat ini masih dikuasai ISIS, segera dapat direbut oleh pasukan Assad.

"Saya berharap bahwa mutiara dari peradaban dunia ini, atau setidaknya apa yang tersisa [di wilayah itu] setelah para bandit ini menguasainya, akan kembali ke rakyat Suriah dan seluruh dunia," kata Putin, merujuk kepada kota Palmyra yang dipenuhi bangunan dan patung masa Romawi.

Dalam pernyataan publik pertamanya sejak memerintahkan penarikan pasukan dari Suriah, Putin untuk pertama kalinya mengungkapkan perkiraan biaya operasi militer Rusia di Suriah, yakni sekitar 33 miliar rubel (Rp6,1 triliun) yang diambil dari anggaran kementerian pertahanan.

Putin juga mengungkapkan bahwa akan terdapat sejumlah biaya tambahan untuk menggantikan amunisi dan senjata serta melakukan perbaikan.

Putin menekankan bahwa serangan udara Rusia terhadap ISIS, Al-Nusra dan kelompok teroris lainnya akan terus gencar dilakukan. Selain itu, Rusia juga akan memberikan bantuan militer kepada pasukan pemerintah Suriah, termasuk membantu mereka merencanakan serangan.

Putin menyatakan dia tidak ingin meningkatkan kembali keterlibatan Rusia dalam konflik Suriah setelah penarikan pasukan. Meski demikian, lanjut Putin, Rusia akan dengan mudah kembali meningkatkan pasukannya jika memang dibutuhkan.

"Jika perlu, secara harfiah dalam beberapa jam, Rusia dapat membangun kontingen di kawasan itu dalam ukuran [militer] yang proporsional dengan situasi yang berkembang di sana dan menggunakan seluruh kemampuan yang kita miliki," katanya.

Seorang pejabat senior pemerintahan Obama yang tak dipublikasikan namanya menyatakan kepada Reuters bahwa Amerika Serikat memantau "sejumlah besar" penarikan pesawat Rusia di Suriah namun mengkonfirmasi bahwa militer Rusia bisa saja kembali ke Suriah dalam hitungan jam.

Meskipun begitu, sejumlah pesawat senjata, baterai roket jarak jauh dan sebagian besar dari 5.000 personil Rusia nampaknya tetap berada di Suriah.

Sumber militer Rusia menyatakan kepada kantor berita Interfax bahwa hanya sekitar 1.000 tentara yang tetap tinggal di Suriah, setengah di antaranya merupakan penasihat militer.

Menuju perdamaian

Putin menyatakan Rusia bahwa meninggalkan sistem pertahanan udara S-400 yang paling canggih di Suriah dan tidak akan ragu untuk menembak jatuh "setiap target" yang melanggar ruang udara Suriah.

Dalam kesempatan itu, Putin juga mengaku bangga atas pengorbanan para tentara Rusia yang tewas dalam operasi militer di Suriah selama lima bulan.

Selain itu, Putin juga memuji Assad atas "upayanya menahan diri demi keinginan yang tulus untuk perdamaian, dan kesiapannya untuk berkompromi dan berdialog." Putin juga mengklaim bahwa keberadaan militer Rusia mengirim sinyal positif bagi semua pihak yang berpartisipasi dalam pembicaraan damai di Jenewa.

"Kalian, tentara Rusia, membuka jalur menuju perdamaian," katanya di hadapan para tentara.

Rusia mengejutkan dunia dengan meluncurkan serangan udara pertama di Suriah pada 30 September tahun lalu. Pengumuman Rusia untuk menarik pasukan ketika pembicaraan damai tengah berlangsung juga terjadi tiba-tiba tanpa diduga sebelumnya.




Credit  CNN Indonesia




Pesawat Brunei berawak semua wanita mendarat di Arab Saudi



Pesawat Brunei berawak semua wanita mendarat di Arab Saudi
Para awak wanita pesawat Royal Brunei Airlines yang bersama krunya yang semua wanita terbang dari Brunei ke Jeddah, Saudi Arabia, pada 23 Februari 2016/ (Twitter: @RoyalBruneiAir)
 
Jakarta (CB) - Untuk pertama kalinya, pesawat yang semua awaknya wanita, termasuk pilot dan co-pilot, mendarat di Jeddah, Saudi Arabia setelah terbang dari Brunei Darussalam.

Itu merupakan pencapaian penting untuk Royal Brunei Airlines, maskapai yang mempekerjakan mereka, di negara yang sampai sekarang tidak membolehkan kaum hama mengemudikan sebuah mobil.

Pencapaian para wanita Brunei dalam industri yang selama ini didominasi pria itu, langsung mendapatkan sorotan dan pujian dari berbagai media dunia.

Untuk menandai Hari Nasional Brunei, yang merayakan peringatan kemerdekaan negara itu, Kapten Sharifah Czarena Surainy, Senior First Officer Dk Nadiah Pg Khashiem, dan Senior First Offecer Sariana Nordin menerbangkan BI081 ke negara Timur Tengah pada 23 Februari lalu, tulis Independent dalam laporannya.

Perjalanan itu dilakukannya hanya lebih tiga tahun setelah Kapten Czarena became perempuan kapten pertama di sebuah maskapai berbendera Asia Tenggara.

Kepada Brunei Times waktu itu pada 2012, ia mengatakan, "Menjadi seorang pilot, orang normal melihat ini sebagai pekerjaan yang didominasi pria."

"Sebagai seorang wanita, seorang wanita Brunei, ini adalah pencapaian besar," kata wanita jebolan sekolah pilot the Cabair Flying School di Cranfield ini.

Royal Brunei Airlines berkomitmen untuk mendapatkan lebih banyak wanita masuk ke industri ini dan baru-baru ini mereka menawarkan sebuah program Engineering Apprentice untuk pria dan wanita, demikian the Independent melaporkan.



Credit  ANTARA News




Pakar: Indonesia harus lebih aktif terkait LCS


Pakar: Indonesia harus lebih aktif terkait LCS
Peta konflik klaim wilayah antar-negara di Laut Tiongkok Selatan. (inquirer.net)
Saya melihat Indonesia belum melaksanakan prinsip bebas aktif di Laut China Selatan secara maksimal dan terkesan pasif,"
Jakarta (CB) - Indonesia harus bersikap lebih aktif dalam menerapkan kebijakan luar negeri bebas aktif terkait isu Laut China Selatan karena sebenarnya Jakarta dapat memainkan peran kepemimpinannya di kawasan, kata pakar.

"Saya melihat Indonesia belum melaksanakan prinsip bebas aktif di Laut China Selatan secara maksimal dan terkesan pasif," kata Prof. Donald E. Weatherbee dari University of South Carolina di Depok, Jawa Barat, Kamis.

Prof. Donald E. Weatherbee, Edy Prasetyono Ph.D, Kepala Program Pasca Sarjana, Departemen Hubungan Internasional, FISIP UI dan Dr. Adriana Elisabeth, Kepala Pusat Penelitian Politik, LIPI bertindak sebagai pembicara dalam seminar internasional bertema "A Contemporary Analysis of Bebas Aktif in Indonesian Foreign Policy"yang diselenggarakan di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP UI Depok.

Para pembicara dalam seminar yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri, FISIP UI dan USINDO itu menyampaikan pandangannya tentang prinsip bebas aktif sebagai landasan kebijakan luar negeri RI.

Lebih lanjut Prof. Weatherbee mengatakan kepada Antara seusai acara bahwa sikap Indonesia tersebut bergantung pada konsensus ASEAN.

Dia mengatakan dirinya mengamati prinsip bebas aktif secara substantif diterapkan berbeda oleh Presiden Joko Widodo dan pendahulunya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dalam bagian paparannya terkait isu LCS, Edy Prasetyono mengatakan bahwa Indonesia dapat mengambil peran kepemimpinan terkait keamanan dan keselamatan maritim di kawasan itu. "Pada tahun 1990-an Indonesia berperan aktif dengan menyelenggarakan lokakarya terkait isu Laut China Selatan dan berharap lebih aktif pada saat ini," kata Edy.

China termasuk negara yang mengklaim seluruh kawasan Laut China Selatan yang kaya minyak sebagai teritorialnya. Brunei Darussalam, Malaysia, Filipina, Vietnam dan Taiwan juga mengklaim sebagian dari kawasan tersebut masuk ke dalam kedaulatannya.

Pada bagian lain Dr. Adriana Elisabeth mengatakan kepada Antara bahwa dalam hubungan bilateral Amerika Serikat memandang Indonesia hanya sebatas sebagai mitra komprehensif dan penting, bukan strategis.

"Pola hubungan bilateral dimana AS memandang Indonesia sebatas mitra komprehensif dan penting menjadi kemitraan tak seimbang. Faktanya AS menuntut terlalu banyak dari Indonesia," kata Adriana.

Dia menyarakan AS mengubah kemitraannya dengan Indonesia dan menjadikannya sebagai mitra strategis sehingga posisi keduanya sejajar.

Menurut dia, AS menjalin hubungan misalnya dengan Korea Selatan dan Singapura dengan berlandaskan kemitraan strategis.

Dalam siaran pers yang disiarkan Kemlu, Prof. Donald E. Weatherbee menekankan pentingnya Indonesia menetapkan bagaimana prinsip bebas aktif akan diterapkan dalam kebijakan luar negerinya di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Penentuan sikap tersebut sangat dinantikan oleh negara-negara tetangga Indonesia di kawasan karena prinsip bebas aktif telah menjadi satu-satunya prinsip dalam kebijakan luar negeri Indonesia sejak kemerdekaan.

Mskipun akan sulit untuk melihat terjadinya deviasi dari prinsip bebas aktif, Indonesia diharapkan dapat segera menemukan kontinuitas yang tepat bagi prinsip tersebut dalam kebijakan luar negerinya saat ini sehingga dapat tetap memenuhi kepentingan nasional Indonesia dan melahirkan peran aktif Indonesia yang lebih memimpin di kawasan.

Sebagai contoh ia mengatakan bahwa dalam isu Laut China Selatan, Indonesia dapat mengambil peran mengupayakan tercapainya kesamaan sikap pada seluruh anggota ASEAN untuk mendorong China agar melakukan perundingan dengan negara-negara ASEAN sebagai sebuah kelompok. "Dalam hal ini prinsip bebas aktif Indonesia dapat menjdi semangat yang menggerakkan proses tersebut," katanya.

Edy Prasetyono memberikan pandangan lain terkait dengan kondisi regionalisme saat ini yang diwarnai kompetisi antarkekuatan seperti antara China dan Amerika Serikat. Dalam kondisi kompetitif tersebut, negara-negara yang bekerja sama secara ekonomi bisa saja berkompetisi secara politik dan militer.

Oleh karena itu, katanya, meskipun terus berupaya untuk memperkuat kerja sama ekonomi sebagai salah satu fokus kebijakan luar negeri, Indonesia perlu tetap memerhatikan aspek geopolitik dan geostrategis di kawasan agar dapat merumuskan kebijakan luar negeri yang tepat.

Menurut dia, kebijakan luar negeri yang bebas aktif hendaknya tidak difahami sebagai kebijakan luar negeri yang "low profile". Indonesia perlu menjadi negara kuat yang antara lain didukung oleh kapabilitas yang kuat pula. Untuk mencapai tujuan tersebut, Indonesia membutuhkan strategi kebijakan luar negeri yang terstruktur dan memiliki kejelasan sehingga dapat menjawab berbagai tantangan pada tingkat regional dan global.

Dr Adriana Elisabeth memaparkan hasil penelitian tentang "grand design" politik luar negeri RI tahun 2015-2025 yang berisi panduan dan strategi dalam pelaksanaan politik luar negeri . Untuk menghadapi berbagai isu yang berpotensi menimbulkan ketakstabilan dan ketakamanan pada tingkat regional dan global, Indonesia memerlukan prioritas yang terfokus pada setiap kawasan di dunia.

"ASEAN sebagai kawasan terdekat akan tetap menjadi acuan utama kebijakan luar negeri Indonesia," katanya.



Credit  ANTARA News





Ingin Sebar Amunisi di ASEAN, AS Bisa Picu Perang Dunia III


Ingin Sebar Amunisi di ASEAN AS Bisa Picu Perang Dunia III
AS ingin sebar amunisi di ASEAN untuk membendung ekspansi pengaruh China. Ilustrasi

WASHINGTON - Angkatan Darat Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencananya untuk menyebarkan stok amunisi di negara-negara ASEAN, untuk membendung ekspansi pengaruh China di kawasan regional. Langkah AS itu dikritik sejumlah pihak karena bisa memicu Perang Dunia III.

Negara-negara ASEAN yang akan jadi tempat penempatan amunisi AS di antaranya, Vietnam, Kamboja dan beberapa negara lain yang dirahasikan AS. Para ahli meyakini Filipina juga akan menjadi “tuan rumah” amunisi AS karena negara itu selama ini bersikap agresif terhadap China dalam sengketa Laut China Selatan.

Pengumuman Angkatan Darat AS itu muncul hari Rabu waktu AS atau hari ini (17/3/2016) WIB. Komandan Material Tentara Angkatan Darat AS, Jenderal Dennis Via, menekankan bahwa, selain amunisi, situs-situs di ASEAN akan diisi stok untuk kebutuhan Kemanusiaan dan Bencana (HADR).

Rencana AS itu sebagai respons atas langkah China yang dituduh AS telah melakukan militerisasi untuk menguasai kawasan Laut China Selatan.

Mantan Kepala CIA, Jenderal Michael Hayden, memperingatkan bahwa “menyalahgunakan” kebangkitan China akan menjadi bencana.

Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) juga sependapat dengan kekhawatiran Hayden. CSIS mempredikasi bahwa Laut China Selatan akan menjadi danau China pada tahun 2030, terutama setelah Beijing menempatkan sistem rudal canggih baru-baru ini di pulau yang disengketakan.

China telah membela atas penempatan sistem rudal itu dengan dalih itu hak China untuk membangun di wilayah kedaulatannya sendiri.

Rencana militer rezim Barack Obama itu juga dikritik penulis opini David Ignatius di Washington Post, pada hari Rabu, dengan judul The US is heading toward a dangerous showdown with China” (AS menuju konfrontasi berbahaya dengan China).

Dia mengutip mantan Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Asia, Kurt Campbell, yang khawatir sikap pemerintahan Obama bisa memicu Perang Dunia III.


Ini bukan Pearl Harbor, tetapi jika orang-orang di semua sisi tidak hati-hati, bisa menjadi 'The Guns August,” bunyi kutipan Campbell mengacu pada buku Barbara Tuchman yang merinci rantai peristiwa yang menyebabkan Perang dunia I.




Credit  Sindonews





AS Jual 36 Rudal Canggih AIM-120C-7 AMRAAMs ke Indonesia



AS Jual 36 Rudal Canggih AIM 120C 7 AMRAAMs ke Indonesia
Amerika menjual rudal canggih AIM120C7 AMRAAMs pada Indonesia. U.S. Air Force

JAKARTA - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menyetujui penjualan 36 rudal canggih AIM-120C-7 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAMs) kepada Indonesia. Total nilai penjualan senjata AS itu diperkirakan mencapai USD95 juta atau sekitar Rp1,2 triliun.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan (DCSA) AS dalam keterangan tertulisnya melaporkan penjualan rudal canggih pada Indonesia itu.

DSCA adalah badan utama di Departemen Pertahanan AS yang bertanggung jawab untuk penjualan senjata, pelatihan dan mempertahankan kontak militer AS dengan negara-negara sekutu.

Penjualan senjata itu yang meliputi peralatan, pelatihan, dan dukungan logistik, masih harus disetujui oleh Kongres AS bulan ini. Satu pemandu rudal juga ikut dalam bagian penjualan tersebut.

Juga termasuk dalam penjualan ini adalah; kontrol dukungan peralatan, suku cadang, jasa, logistik, teknis rekayasa kontraktor dan dukungan teknis, pemuatan adapter, publikasi teknis, pelatihan dan sosialisasi, alat uji, dan unsur terkait lainnya,”demikian penjelasan DSCA, seperti dikutip The Diplomat, Jumat (18/3/2016).

Pada bulan Mei 2015, Departemen Luar Negeri AS juga menyetujui penjualan rudal AIM-9X-2 Sidewinder ke Indonesia dengan nilai penjualan diperkirakan mencapai USD 47 juta. Kemudian, pada bulan Desember 2015, parlemen Indonesia meneken pengajuan anggaran USD38 juta untuk pembelian awal dari sejumlah rudal udara untuk Angkatan Udara Tentara Nasional Indonesia (TNI).


Rudal canggih AS biasanya diproduksi oleh kontraktor pertahanan Raytheon. Penjualan diusulkan guna meningkatkan kemampuan Indonesia untuk mencegah ancaman regional dan memperkuat pertahanan Tanah Air-nya. Indonesia mampu menyerap peralatan tambahan ini dan dukungan di angkatan bersenjatanya,” lanjut keterangan DCSA.

Militer Indonesia saat ini juga menanti pasokan 10 pesawat jet tempur Su-35 Rusia yang kesepakatan akhir pembeliannya dijadwalkan diteken bulan April 2016 mendatang.

Namun, surat kabar Rusia, Izvestia, melaporkan, pasokan pesawat jet tempur Su-35 Rusia untuk Indonesia baru bisa dikirim mendekati tahun 2018. Penyebabnya, produsen pesawat tempur itu kebanjiran pesanana dari banyak negara dan Indonesia harus antre.


Credit  Sindonews







Kamis, 17 Maret 2016

Di Sidang Dewan HAM, Solomon Minta PBB Turun ke Papua

Di Sidang Dewan HAM, Solomon Minta PBB Turun ke Papua  

Sejumlah warga dan anak-anak suku pedalaman Papua menyaksikan acara-acara pada hari ke-3 Festival Lembah Baliem ke-24 di Distrik Wosilimo, Jayawijaya, Papua, (13/8). ANTARA/Widodo S. Jusuf
 
 
CBJayapura - Sidang Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) ke-31 di Jenewa, Swiss berlangsung pada 29 Februari hingga 24 Maret mendatang. Berbagai isu HAM di berbagai negara anggota PBB disampaikan dalam sidang ini. Salah satunya isu HAM di Papua yang disampaikan oleh delegasi Kepulauan Solomon.

Dalam sesi pleno 15 Maret, Barrett Salato, yang menjadi Ketua delegasi Kepulauan Solomon di sidang Dewan HAM PBB, menyampaikan beberapa isu HAM di Papua yang menjadi perhatian bukan saja Kepulauan Solomon, melainkan juga Melanesia Spearhead Groups (MSG) dan Pacific Islands Forum (PIF).

“Kami sangat menghargai pelaksanaan Otonomi Khusus di Papua. Melalui Otonomi Khusus ini, banyak sumber daya pembangunan yang disediakan untuk Papua, termasuk untuk pelayanan kesehatan dan pendidikan. Kami juga mengapresiasi meningkatnya perhatian Presiden Indonesia Joko Widodo kepada Papua sejak ia terpilih sebagai Presiden,” kata Barrett Salato.

Meski demikian, lanjut Barrett Salato, negaranya memiliki kepedulian besar pada berbagai laporan tentang penahanan, pembunuhan, penyiksaan, dan pembatasan kebebasan berekspresi dan berkumpul yang terjadi di Papua.

“Hal-hal ini menunjukkan indikasi kuat adanya diskriminasi rasial yang terjadi pada Orang Asli Papua (OAP) di tanah mereka sendiri,” lanjut Barrett Salato.

Kepulauan Solomon dan negara-negara Melanesia, menurut Barrett Salato, juga prihatin dengan populasi OAP yang diperkirakan telah menjadi minoritas di Tanah Papua, sekitar 43 persen dari total populasi di Provinsi Papua dan Papua Barat.

“Kami mendorong pemerintah Indonesia bekerja sama dengan Dewan HAM PBB memprioritaskan akses untuk Pelapor Khusus PBB untuk Kebebasan Berekspresi datang ke Papua,” kata Barrett Salato.

Kepulauan Solomon, ujar Barrett Salato, juga mendesak pemerintah Indonesia merespons secara positif permintaan Ketua PIF Peter O’Neill yang juga Perdana Menteri Papua Nugini, untuk mengizinkan misi pencari fakta HAM datang ke Papua guna memastikan adanya dugaan pelanggaran HAM yang terjadi di sana.

Mengenai misi pencari fakta yang merupakan resolusi pertemuan PIF di Port Moresby tahun lalu, Ketua PIF Peter O’Neill telah mengirim surat kepada Presiden Joko Widodo pada akhir Januari lalu untuk berkonsultasi tentang misi tersebut.

Namun Ketua MSG Manasye Sogavare, seusai bertemu dengan Perdana Menteri Fiji Frank Bainimarama di Suva pekan lalu, mengatakan belum ada jawaban pasti dari pemerintah Indonesia.

“Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri PNG Peter O’Neill, ia mengatakan ia masih berdiskusi dengan Presiden Indonesia, tentang bagaimana PIF bisa mengirim misi pencari fakta ke Indonesia,” kata Sogavare.


Credit  TEMPO.CO


Korut Hukum Mahasiswa AS Kerja Paksa, Gedung Putih Minta Ampunan


Korut Hukum Mahasiswa AS Kerja Paksa Gedung Putih Minta Ampunan
Otto Warmbier, mahasiswa AS dihukum kerja paksa di Korut selama 15 tahun. | (Reuters)

WASHINGTON - Gedung Putih meminta ampunan pada Pemerintah Korea Utara (Korut) untuk mahasiswa Amerika Serikat (AS), Otto Warmbier, 21, yang dihukum kerja paksa 15 tahun.


Gedung Putih minta mahasiswa itu dibebaskan segera. Warmbier yang bepergian ke Pyongyang dengan fasilitas perusahaan travel yang berbasis di China, ditangkap Januari 2016 lalu karena mencoba mencuri selebaran propaganda dari sebuah hotel di Pyongyang tempat dia menginap.


Mahasiswa Universitas Virginia itu dinyatakan bersalah dalam sidang tertutup selama satu jam di Mahkamah Agung Korut pada Rabu (16/3/2016) kemarin. Dia dinyatakan bersalah atas kegiatan makar.

Warmbier di sebuah stasiun televisi Pemerintah Korut pernah mengaku bersalah. Dia mengaku menjalankan misi sebuah gereja di negara bagian Ohio, AS, yang menawarkannya hadiah mobil senilai USD10 ribu jika dia bisa menyelundupkan poster propaganda dari Korut.

Demi hadiah itu, dia mencoba mencuri poster propaganda Korut di Yanggakdo International Hotel di Pyongyang. Dia akhirnya ditahan dan kemarin divonis kerja paksa selama 15 tahun.

Beberapa jam setelah hukuman itu diumumkan, juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, minta Korut mengampuni Warmbier. Earnest menuduh rezim Korut atau DPRKmenggunakan warga AS sebagai pion untuk mengejar agenda politik”.

Kami sangat mendorong pemerintah Korea Utara untuk mengampuni dan memberinya amnesti khusus dan bebaskan segera,” kata Earnest kepada BBC, yang dilansir Kamis (17/3/2016).

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner, mengatakan bahwa hukuman itu tidak sesuai dengan dugaan kejahatan yang dituduhkan terhadap Warmbier. Beberapa warga asing yang belum lama ini dibebaskan rezim Pyongyang mengaku bahwa “pengakuan bersalah” disampaikan tahanan karena di bawah tekanan.


Warmbier telah meminta maaf pada pemerintah dan rakyat Korut.”Saya melakukan tindak pidana mencatat slogan politik dari staf Yanggakdo International Hotel. Saya minta maaf kepada masing-masing dan setiap orang dari jutaan rakyat Korea,” katanya.



Credit  Sindonews




Jenderal Pentagon Akui AS Tak Siap Perang Besar Lawan Rusia



Jenderal Pentagon Akui AS Tak Siap Perang Besar Lawan Rusia
Kepala Staf Angkatan Darat AS, Jenderal Mark Milley. | (Jonathan Ernst / Reuters )


WASHINGTON - Seorang jenderal top Pentagon memberi kesaksian dalam sidang Kongres Amerika Serikat (AS) bahwa AS tidak siap untuk perang berskala besar melawan Rusia, China, Iran dan Korea Utara (Korut).

Jenderal yang mengungkap ketidaksiapan militer AS itu adalah Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Mark Milley. Ketidaksiapan militer AS bermuara pada anggaran. Dia menyuarakan “keprihatinan serius” pada masalah itu.

Jenderal Milley pada hari Rabu di Gedung Komite Angkatan Bersenjata Kongres AS mengatakan, AS masih siap untuk memerangi kelompok teror Islamic State (ISIS) dan kelompok teror lain seperti di Afghanistan. Tapi, kata dia, setelah hampir 15 tahun menjalankan misi anti-teror, ada “pemotongan” pasukan yang membuat kesiapan untuk perang berskala besar telah habis.

Menurutnya, ada empat kekuatan besar yang bernama China, Iran, Korea Utara dan Rusia. Kepada para legislator, Jenderal Milley mengatakan, rakyat AS akan berharap bahwa militer Washington dapat mengatasi dua dari empat kekuatan besar dalam satu waktu. Tapi, menurutnya hal itu tidak realistis untuk kondisi saat ini.

(Tentara) tidak di tingkat yang dapat mengeksekusi secara memuaskan, baik dari segi waktu dan biaya untuk tujuan militer,” katanya, seperti dikutip Mirror, Kamis (17/3/2016).

Dalam sidang Kongres terkait pengajuan anggaran tahun fiskal 2017 untuk militer, Sekretaris Angkatan Udara; Deborah James, mengatakan bahwa setengah dari pasukan tempurnya tidak cukup siap untuk melawan negara seperti Rusia.

"Uang ini berguna untuk kesiapan, tetapi untuk melangkah dan melakukan pelatihan, itu adalah sama pentingnya,” ujar James.

Awal bulan ini, pihak Angkatan Udara AS mengatakan bahwa mereka kekurangan lebih dari 500 pilot pesawat tempur.

Belanja militer AS telah meningkat tajam sejak serangan teror 9/11 dan itu telah mencatatkan AS sebagai negara dengan anggaran militer terbesar di dunia.

Pada tahun fiskal 2017, militer AS mengajukan anggaran USD148 miliar. Jumlah itu meningkat dari pengajuan tahun fiskal 2016 yakni sebesar USD146,9 miliar.




Credit  Sindonews




Indonesia Bantah Jalin Kesepakatan Rahasia dengan Israel




Indonesia Bantah Jalin Kesepakatan Rahasia dengan Israel
Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi. | (Sindonews/Isra T)


JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membantah laporan yang menyebutkan adanya kesepakatan rahasia antara Indonesia dan Israel, terkait rencana kunjungan Menteri Luar Negeri Indonesia Retno LP Marsudi ke Ramallah, Palestina.


”Saya ingin tegaskan mengenai laporan itu, tidak pernah ada pertemuan antara Menlu RI dan Israel terkait kunjungan Menlu RI ke Ramallah,” kata juru bicara Kemlu, Arrmanatha C Nasir, pada Kamis (17/3/2016).

”Tidak pernah ada pembahasan, terlebih kesepakatan mengenai kunjungan ke Yerusalem dengan pihak Israel. Yang saya ingin tekankan bahwa persiapan kunjungan (Menlu) RI ke Ramallah sudah dilakukan sejak Desember, pengaturan dilakukan melaui jalur diplomatik resmi yang dilakukan oleh Dubes RI di Amman,” lanjut Arrmanatha.


Diplomat Indonesia ini menambahkan bawah sejak awal rencananya Menlu Retno akan menggunakan helikopter dari Amman, dan akan langsung menuju Ramallah kemudian mendarat di Kantor Kepresidenan Palestina. "Jadi Menlu tidak akan melalui jalan darat dan melalui check point Israel,” katanya.

”Tujuan utama kunjungan Menlu ke Amman dan Ramallah ada dua. Pertemuan bilateral dan kunjungan kehormatan pada Perdana Menteri Yordania. Kemudian ke Ramallah untuk bertemu Menlu dan Presiden Palestina, serta melantik Konsul Kehormatan. Menlu tidak ada tujuan lain selain kedua itu, dan tidak pernah diskenariokan untuk mengunjungi tempat lain,” imbuh dia.

Seperti diberitakan Sindonews sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Hotovely, mengungkap adanya kontak rahasia antara Indonesia dan Israel mengenai kunjungan Menlu Retno ke Ramallah. Hotovely bahkan mengatakan ada pejabat Israel yang baru-baru ini melakukan kunjungan rahasia ke Indonesia.



Credit  Sindonews



Indonesia Tak Peduli Israel Larang Menlu Retno Masuk Palestina


JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia tidak peduli dengan alasan Israel melarang Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi masuk Ramallah, Palestina.


Israel berdalih, Menlu Retno tak bisa masuk Ramallah karena menolak bertemu dengan para pejabat Israel di Yerusalem.

”Kita tidak peduli alasanya apa, dalam kunjungan ke Amman dan Ramallah kita fokus pada misi kita, untuk melakukan pertemuan bilateral dan meresmikan Konsul Kehormatan,” kata juru bicara Kemlu Indonesia,  Arrmanatha C Nasir, pada Kamis (17/3/2016).

Terkait pelantikan Konsul Kehormatan Indonesia di Ramallah, Arrmanatha mengatakan, sedari awal Kemlu sudah menyiapkan sejumlah skenario dalam melangsungkan pelantikan tersebut. Skenario pertama adalah melantik langsung di Ramallah, dan skenario kedua adalah melantik di Amman, Yordania.

Ketika ditanya apa alasan Kemlu sudah menyiapkan dua skenario itu, diplomat Indonesia tersebut blak-blakan menjawab, karena sikap Israel. Menurutnya, Israel sulit dipercaya.

”Serigala walaupun sudah memakai lipstik dan gaun, tetap akan bertingkah layaknya serigala, itulah alasan kita menyiapkan sejumlah skenario dalam pelantikan itu,” katanya.


Credit  Sindonews







Terungkap! Israel dan Indonesia Menjalin Kontak Rahasia


Terungkap Israel dan Indonesia Menjalin Kontak Rahasia
Diplomat Israel mengungkap negaranya dan Indonesia menjalin kontak rahasia. | (ING IMAGE/ASAP)

JAKARTA - Meski tidak punya hubungan diplomatik, Israel dan Indonesia menjalin kontak rahasia. Hal itu diungkap Wakil Menteri Luar Negeri Israel, Tzipi Hotovely.

Wakil Menlu Israel itu bahkan membeberkan, ada kunjungan rahasia oleh pejabat Israel baru-baru ini ke Indonesia yang merupakan negara dengan mayoritas berpenduduk Muslim. Kunjungan rahasia itu, kata Hotovely, sebagai upaya untuk mengatur kunjungan Menlu Indonesia, Retno LP Marsudi, ke Israel.


Hotovely menyebut kontak diam-diam Israel dan Indonesia itu sebagai “hubungan diplomatik rahasia”.

Awal pekan ini, para pejabat Palestina mengatakan bahwa Israel melarang Menlu Retno memasuki Ramallah, Palestina karena dia tidak mau bertemu para pejabat Israel di Yerusalem. Hotovely juga membenarkan laporan itu.

Menlu Retno sedianya akan ke Ramallah untuk meresmikan Konsulat Kehormatan Indonesia di Palestina. Tapi, helikopter militer Yordania yang membawa Retno dilarang Israel masuk ke wilayah Ramallah. Akhirnya, Retno meresmikan Konsulat Kehormatan Indonesia di Amman, Yordania, bukan di Ramallah.

Meskipun tidak ada ikatan formal, ada kontak berkelanjutan antara kami dan Indonesia pada berbagai isu, kata Hotovely dalam pleno Knesset untuk menanggapi pertanyaan tentang laporan pelarangan Menlu Indonesia ke Ramallah oleh Pemerintah Israel.

Ada kontak rahasia dengan Indonesia, meski kita tidak memiliki hubungan diplomatik, dan ada pemahaman yang kasar dan rusak, jadi kami menutup jalan masuk, kata Hotovely, seperti dikutip Times of Israel, Rabu (16/3/2016).

Ini adalah pelanggaran protokol diplomatik, dan yang paling terhormat untuk dilakukan adalah untuk menghormati protokol, sehingga ketika Anda istirahat mereka tidak terkejut bahwa Anda dicegah dari tindakan mengunjungi (Otoritas Palestina),” lanjut dia.

Jika Israel tidak melarang Menlu Retno menyeberang ke Ramallah, maka dia akan menjadi Menlu pertama Indonesia yang menembus wilayah Israel untuk mencapai Palestina.

Meski demikian, tindakan Israel itu telah dikiritik media-media di negara Yahudi tersebut. Sebab, Israel mengizinkan para diplomat asing, termasuk para diplomat Arab untuk mengunjungi pejabat Palestina tanpa bertemu dengan para pejabat Israel.

Hotovely mengatakan bahwa Kepala Departemen Luar Negeri Divisi Asia, Mark Sofer, pada pekan lalu berkunjung ke Indonesia. Menurutnya, diplomat Israel itu berupaya mencapai pemahaman atas kunjungan Menlu Retno dan menghindari kegaduhan publik.

Terlepas dari kenyataan Indonesia tidak terlibat dalam hubungan diplomatik resmi dengan Israel, kita memiliki banyak rasa hormat untuk masyarakat Indonesia dan para pemimpinnya,” ucap Hotovely.





Credit  Sindonews







Komas HAM Minta Pemerintah Jamin Keselamatan Pekerja di Papua


Komas HAM Minta Pemerintah Jamin Keselamatan Pekerja di Papua
 Lokasi Penembakan oleh OTK (Foto: Wilpret Siagian/detikcom)


Jakarta - Peristiwa pembunuhan 4 warga sipil oleh orang tak dikenal di Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. Jaminan keamanan bagi warga sipil di Papua masih minim.

Ketua Bidang Penyelidikan Komnas HAM Natalis Pigay mengatakan, tidak seharusnya warga sipil menjadi korban kekerasan di Papua. Sebab menurutnya selama ini konflik yang terjadi di Papua adalah antara aparat pemerintah dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Oleh karena itu, Komnas HAM meminta jaminan keselamatan bagi warga sipil di Papua ditingkatkan.

"Pihak aparat harus memastikan adanya jaminan keamanan dan kenyamanan bagi pekerja dan masyarakat lokal. Harus dipastikan itu," kata Natalis dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (16/3/2016).

Dengan peningkatan jaminan keamanan bagi warga, ia berharap tidak ada lagi warga sipil yang jadi korban aksi brutal oleh orang tak dikenal. Seluruh penduduk sipil dapat beraktifitas normal tanpa kecemasan dan ketakutan akan menjadi korban sasaran penembakan selanjutnya.

Sementara yang terjadi selama ini menurut Natalis, keberadaan aparat tidak memberikan ketenangan bagi warga. Konflik antara aparat dengan OPM justru semakin mengkhawatirkan keselamatan warga.

"Seringkali bahwa yang justru menciptakan ketidaknyamanan tidak hanya kelompok bersenjata tapi juga aparat. Aparat juga jangan mengganggu kenyamanan warga," kata Natalis.

Empat orang yang tewas ini merupakan pekerja pembangunan jalan trans Papua di Kabupaten Puncak dari Distrik Ilaga menuju Mulia, Kabupaten Puncak Jaya. Pekerja dari PT Modern itu sedang dalam proyek pembangunan jalan nasional Trans Papua lintas kabupaten dan provinsi. Perusahaan tersebut juga mengerjakan pembangunan bandara di Sinak.




Credit  detikcom






Perjanjian Konsesi Kereta JKT-BDG: Sengketa Diselesaikan di Singapura


Perjanjian Konsesi Kereta JKT-BDG: Sengketa Diselesaikan di Singapura 
 Foto: Penandatanganan Konsesi Kereta Cepat (Ardan Adhi Chandra-Detik)
 
Jakarta -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) hari ini, Rabu (16/3/2016) menyepakati isi perjanjian penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum atau perjanjian konsesi untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sepanjang 142 km.

Dalam perjanjian konsesi tersebut, 9 poin yang disepakati antara regulator dan operator. Perjanjian ini ditandatangani oleh Dirjen Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko dan Direktur Utama KCIC, Hanggoro Budi Wiryawan. Perjanjian ini disaksikan langsung oleh Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan.

Apa saja isi perjanjian konsesi kereta cepat?
  1. Pembangunan, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan prasarana
  2. Pengadaan, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan sarana
  3. Masa konsesi 50 tahun sejak 31 Mei 2019 dan tidak dapat diperpanjang (kecuali dalam keadaan kahar)
  4. Pembangunan prasarana kereta api paling cepat 3 tahun terhitung sejak izin pembangunan prasarana dikeluarkan
  5. Pada akhir masa konsesi, semua prasarana perkeretaapian Kereta Cepat, termasuk tanah yang dimiliki Pemerintah dalam kondisi laik operasi dan bebas dari jaminan pihak ketiga
  6. Pendanaan proyek didanai oleh pihak ketiga dan hak penyelenggaraan dijadikan jaminan
  7. Izin usaha dan izin pembangunan akan dikeluarkan setelah perjanjian ditandatangani
  8. Perjanjian konsesi tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia
  9. Penyelesaian perselisihan akan diselesaikan melalui Singapore International Arbitration Centre.




Credit  detikfinance


Ini Rencana Bos Baru Bengkel Pesawat Garuda


Ini Rencana Bos Baru Bengkel Pesawat Garuda  
Foto: Dirut Baru GMF (Rachman Haryanto-detik)
 
Jakarta -Juliandra Nurtjahjo hari ini diangkat sebagai Direktur Utama, PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia (GMF) yang baru menggantikan Richard Budihadianto. Usai diangkat, mantan Direktur Operasi GMF ini menargetkan bisa memperoleh pendapatan US$ 1 miliar di 2018.

"Kita sudah punya target 2020 rencana jangka panjangnya salah satu indikatornya adalah penambahan pendapatan mencapai US$ 1 miliar. Sesuai dengan rapat pemegang saham kita di-challange sebelum 2020 sehingga kita mencanangkan bahwa di tahun 2018 target kita bisa lebih cepat, jadi 2 tahun lebih cepat," kata Juliandra di Hangar 4 GMF, Bandara Soekarno Hatta, Tanggerang, Rabu (16/3/2016).

Juliandra optimis untuk mencapai target pendapatan US$ 1 Miliar. Ia juga berniat menyusul Singapura dan Hong Kong dalam bisnis pemeliharaan dan perbaikan pesawat atau Maintenance, Repair, Overhaul (MRO).

"GMF untuk Maintenance Repair and Overhaul (MRO) dunia berada dalam posisi 17. Kita ingin dengan revenue kita di 2015 lalu ingin menjadi 10 besar di tahun 2020. Tentunya di tahun 2018 kita ditarget lebih cepat mencapai pendapatan US$ 1 Miliar, kita ingin lebih cepat targetnya harus bisa masuk 10 besar," kata Juliandra.

"Saat ini kita masuk 17 besar, Singapura Enginering Company dan Hong Kong Enginering Company mereka sudah di 10 besar sehingga Asia harus menambah 1 bengkel lagi untuk masuk di 10 besar dunia yaitu GMF. Itu target kita. Kita ingin masuk di 10 besar dunia bersama Singapura dan Hong Kong," ujar Juliandra.

Apabila GMF masuk 10 besar dunia, bengkel-bengkel pesawat Asia akan mendominasi pasar MRO dunia. Langkah konkret apa yang dilakukan GMF untuk mencapai target itu?

"Kita tidak bisa mengandalkan hanya dengan bisa inorganic growth. Itu hanya memperbesar kapabilitas dan kapasitas kita. Tetap kita harus bisa men-develop inorganic growth, jadi melakukan akuisisi, merger dan pembentukan perusahaan-perusahaan baru di domestik maupun di luar. Jadi kita harus menancapkan GMF itu di luar juga kalau mau cepat," papar Juliandra.

"Untuk proses inorganic kita sudah menjajaki dengan beberapa perusahaan bengkel di Korea, Timur Tengah dan satu bengkel di Eropa. Kalau itu bisa terjadi kita bisa menaruh orang-orang di sana dan ahli-ahli kita di sana maka kita sudah bisa mulai berkiprah di market luar," imbuhnya.

Pada tahun 2016 ini, GMF berencana mengencangkan negosiasi dan analisa akuisisi beberapa perusahaan nasional dan internasional. Tujuannya, agar GMF di tahun 2017 sudah bisa membuka jejaring di dunia internasional.

Dalam accelerate roadmap, GMF ke depan akan fokus menggarap pertumbuhan inorganic melalui pembentukan entitas bisnis baru, merger, dan akuisisi. Pendapatan dari pertumbuhan inorganic ditargetkan akan meningkat dari tahun ke tahun sehingga pada tahun 2018 bisa tumbuh mencapai 20%.

Terkait pertumbuhan inorganic, Juliandra mengatakan kualitas SDM menjadi faktor pendukung yang penting. Dengan begitu, GMF berencana membangun GMF Academy.

"Dalam rangka menjamin ketersediaan dan kompetensi SDM yang handal dan kompeten menjadi syarat mutlak dalam mendukung pertumbuhan inorganic," kata Juliandra.


Credit  detikfinance

Ini Daftar Mobil Listrik yang Pernah Dibuat Putra-Putri Indonesia


Ini Daftar Mobil Listrik yang Pernah Dibuat Putra-Putri Indonesia  
Foto: Istimewa
 
Jakarta -Negara maju di dunia saat ini sangat aktif melakukan penelitian dan pengembangan mobil listrik. Dana mengalir untuk mengembangkan mobil masa depan ini, tak terkecuali untuk negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina dan Thailand. Mobil listrik di negeri jiran itu memperoleh dukungan penuh pemerintah.

Sementara, isu mobil listrik Indonesia sempat meredup alias tidak ada berita proyek mobil listrik pasca pergantian pemerintah tahun 2014. Belum lagi ada isu kriminalisasi terhadap pencipta mobil listrik. Meski demikian, para peneliti dan penggiat mobil listrik tetap bekerja.

Hingga kini, para peneliti mobil listrik asal Indonesia telah melahirkan purwarupa atau prototype riset untuk mobil listrik nasional berbagai tipe yang tidak kalah dengan mobil listrik karya negara maju. Berikut ini, mobil-mobil listrik yang berhasil diciptakan oleh para peneliti dan pemerhati kendaraan masa depan Indonesia ini:

1. Selo

Mobil listrik tipe sport car ini sempat dipamerkan pada acara KTT APEC 2013 di Pulau Bali. Mobil listrik varian premium ini dirancang oleh Ricky Elson, salah satu pencipta mobil listrik yang tergabung dalam Pandawa Putra Petir. Mobil dirancang mirip Lamborghini Gallardo.

2. Gendhis

Selain Selo, Ricky Elson menciptakan mobil listrik tipe minibus sejenis Alphard dengan nama 'Gendhis'. Mobil kelas premium ini juga sempat dipamerkan pada KTT APEC di Nusa Dua Bali. Gendhis sendiri dirakit di rumah modifikasi asal Yogyakarta, Kupu-Kupu Malam.

Saat proses finishing, mobil ini sempat mengalami permasalahan pada baterai.



3. Tucuxi

Sebelum lahirnya Selo, ahli mobil listrik lainnya bernama Danet Suryatama melahirkan mobil listrik sport bernama Tucuxi. Mobil listrik ini dibiayai oleh Dahlan Iskan. Mobil ini juga dirakit di rumah modifikasi asal Yogyakarta, Kupu-Kupu Malam. Mobil ini sempat dipamerkan di Jakarta. Usia Tucuxi tidak berlangsung lama. Mobil ini hancur saat dikemudikan oleh Dahlan. Tucuxi saat itu (6/1/2013), mengalami rem blong sehingga menabrak tiang listrik di Tawangmangu Karanganyar. Saat itu, mobil listrik dalam perjalanan Solo-Surabaya.



4. Electric Car Ahmadi

Dasep Ahmadi, seorang ahli mobil listrik, berhasil meluncurkan mobil listrik kelas city car. Mobil listrik berwarna hijau sempat dipakai oleh Dahlan Iskan, saat menjadi Menteri BUMN.

Mobil listrik tipe ini dirancang untuk kendaraan dalam kota.



5. Bus Listrik Ahmadi

Selain city car, Dasep Ahmadi melalui bendera PT Sarimas Ahmadi Pratama berhasil melahirkan prototype bus listrik made in Depok. Bus listrik ini dirancang untuk menyambut pagelaran KTT APEC 2013. detikFinance pernah merasakan proses uji jalan bus listrik ini saat berkeliling area Jakarta. Akibat pengadaan mobil listrik untuk KTT APEC ini, Dasep harus berurusan dengan aparat penegak hukum.



6. Mobil Listrik LIPI

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ikut andil merancang kendaraan listrik. Tercatat, LIPI telah melahirkan beberapa purwarupa mobil listrik berjenis sedan dan bus.

Kendaraan listrik itu diberi nama 'Hevina'. Hevina memiliki 2 varian bentuk, yakni bentuk sedan dan bus yang diperuntukkan untuk executive meeting.



7. Mobil Listrik ITB

Institut Teknologi Bandung (ITB) masuk ke dalam perguruan tinggi yang aktif dalam penelitian dan pengembangan mobil listrik. Hingga kini, ITB telah melahirkan beberapa jenis purwarupa atau prototype mobil listrik seperti jenis sedan, angkutan barang dan bus.



Credit  detikfinance







Pencipta Mobil Listrik RI Dipenjara, Peneliti 'Galau'

Pencipta Mobil Listrik RI Dipenjara, Peneliti Galau 
 Foto: Dasep Ahmadi dan mobil listrik ciptaannya (Grandyos Zafna-detik)
 
Jakarta -Peneliti mobil listrik nasional merasa cemas alias galau pasca hukuman terhadap salah satu pencipta mobil listrik, Dasep Ahmadi. Dasep sendiri divonis 7 tahun penjara dan denda Rp 200 juta, subsider 3 bulan kurungan karena melakukan korupsi pengadaan mobil listrik tahun 2013 untuk penyelenggaraan KTT APEC.

"Kalau pure peneliti, agak pusing karena peneliti hanya berkaitan engineering atau science bukan dikaitkan masalah hukum. Kita jadi agak hati-hati," Ketua Tim Mobil Listrik Institut Teknologi Bandung (ITB), Agus Purwadi kepada detikFinance, Rabu  (16/3/2016).

Selain cemas, peneliti juga bakal merasa enggan untuk lebih agresif dalam melahirkan berbagai purwarupa atau prototype mobil listrik karena khawatir bisa bernasib serupa.

"Jadi keengganan untuk mengembangkan listrik. Takut kalau mungkin seperti itu," sebutnya.

Bila kecemasan ini masih berlangsung, ia khawatir perkembangan mobil listrik nasional menjadi lambat. Ujung-ujungnya, mobil listrik impor bisa menguasai pasar Indonesia.

Alhasil, Agus meminta pemerintah turun tangan dalam melindungi para peneliti. Ia juga berharap pemerintah menjadi pemimpin dalam pengembangan industri mobil masa depan seperti yang dilakukan oleh pemerintah Malaysia, Thailand, dan Singapura.

"Kalau tren teknologi itu nggak bisa dihindari untuk mobil listrik. Mestinya di mana-mana pemerintah harus support supaya kita bisa berkiprah dan nggak hanya jadi pasar terus," ujarnya.


Credit  detikfinance