Pulau Scarborough yang diperebutkan Cina dan Filipina
Pemerintah Filipina mempertimbangkan tindakan hukum terhadap Cina.
CB,
MANILA -- Pemerintah Filipina sedang mempertimbangkan mengambil
tindakan hukum terhadap Cina. Hal itu dilakukan karena Beijing dituduh
menjaring kerang raksasa di wilayah perairan yang disengketakan, Laut
Cina Selatan.
Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin Junior mengungkapkan,
negaranya memergoki nelayan-nelayan Cina menjaring dan mengangkut kerang
rakasasa dari Scarborough Shoal belum lama ini. "Kami memprotes hal
ini. Ini ilegal, dan faktanya Anda juga melanggar konvensi perlindungan
lingkungan di mana kami dapat mengambil tindakan hukum," kata dia,
Selasa (16/4), dikutip laman Aljazirah.
Menurut
Locsin, Filipina telah mengajukan protes diplomatik terkait kejadian
tersebut. Namun, Cina belum memberikan tanggapan resmi.
Scarborough
Shoal, yang oleh masyarakat Cina dikenal dengan Huangyan Dao, terletak
230 kilometer dari pantai barat laut Filipina. Shoal menjadi tempat
perselisihan antara kapal-kapal pemerintah Filipina dan Cina pada April
2012.
Cina kemudian mengambil kendali atas daerah tersebut. Ia kerap kali mengusir nelayan-nelayan Filipina yang melaut ke sana.
Hal
itu mendorong Filipina mengajukan kasus arbitrase terhadap Cina pada
Januari 2013. Manila mempertanyakan klaim Beijing atas laut yang
disengketakan.
Pada Juli 2016, Pengadilan Permananen
Arbitrase memutuskan Cina tak memiliki dasar hukum atau historis atas
klaimnya terhadap Laut Cina Selatan. Hingga kini sengketa terhadap
wilayah perairan strategis masih berlangsung, tidak hanya melibatkan
Filipina, tapi juga beberapa negara Asia Tenggara lainnya, seperti
Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Brunei.
AS umumkan pengerahan pertama pesawat tempur gabungan F-35A ke Timur Tengah. Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) mengumumkan pengerahan pertama
pesawat tempur gabungan F-35A ke Timur Tengah. Dua skuadron jet
multi-role siluman itu menuju Pangkalan Udara Al Dhafra di Uni Emirat
Arab.
"Sebagai pengerahan pertama ke wilayah Komando Sentral
Angkatan Udara AS yang bertanggung jawab, para kru dipersiapkan dan
dilatih untuk misi AFCENT," bunyi pernyataan Angkatan Udara AS seperti
dilansir dari Sputnik, Selasa (16/4/2019).
Pernyataan
itu mencatat bahwa jet tersebut menyediakan kemampuan operasional yang
lebih besar dengan menggabungkan kemampuan siluman canggih dengan
teknologi senjata terbaru.
"Kami
menambahkan sistem senjata canggih ke gudang senjata kami yang secara
signifikan meningkatkan kemampuan koalisi," Letnan Jenderal Joseph T.
Guastella, komandan Komando Pusat Angkatan Udara AS, seperti dikutip
dalam pernyataan Angkatan Udara AS.
"Fusi sensor dan kemampuan
bertahan yang diberikan pesawat ini kepada pasukan gabungan akan
meningkatkan keamanan dan stabilitas di seluruh teater dan mencegah
agresor," imbuhnya.
"F-35A memberikan dominasi udara bangsa kita
dalam ancaman apa pun," kata Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal David
L. Goldfein.
"Ketika datang untuk memiliki 'quarterback' untuk
pasukan gabungan koalisi, F-35A yang bisa dioperasikan jelas merupakan
pesawat untuk peran kepemimpinan," sambungnya.
Military.com
mencatat bahwa peran itu sebelumnya diterapkan pada Raptor F-22, pesawat
tempur siluman lain yang dibuat untuk Angkatan Udara AS oleh Lockheed
Martin. Pesawat-pesawat tempur itu kembali ke pangkalan mereka di
Pangkalan Bersama Langley-Eustis, Virginia, akhir tahun lalu.
Goldfein
telah mengadopsi metafora quarterback, pemimpin tim pelempar bola dalam
sepak bola Amerika yang tugasnya adalah untuk mensurvei lapangan
permainan dan mengarahkan pemain lain dalam menanggapi gerakan lawan,
untuk menggambarkan peran F-35 dalam konflik di masa depan.
Dalam
acara Februari di think tank Washington, DC, Goldfein mengatakan bahwa
F-35 di wilayah udara musuh tidak akan pernah sendirian, alih-alih
menggunakan komputer canggihnya untuk membuat gambar terpadu medan
perang dan hubungi audibles di dunia nyata, Sputnik melaporkan.
F-35A
adalah versi varian lepas landas dan pendaratan jet yang konvensional.
Pesawat ini adalah yang pertama dari tiga versi yang digunakan secara
penuh oleh militer AS. Varian lain F-35B, yang mampu lepas landas dan
mendarat secara vertikal baru saja digunakan, dan F-35C, spesialisasi
dalam operasi kapal induk, secara konsisten tertinggal dalam tes
kualifikasi.
Namun, ini bukan F-35 pertama yang beroperasi di
Timur Tengah. Israel telah menerima selusin F-35As dari pembuatnya,
Lockheed Martin, versi khusus dari pesawat yang dijuluki F-35I "Adir."
Sputnik melaporkan bahwa Israel mungkin telah menggunakan Adirnya dalam
pertempuran, dalam sebuah serangan terhadap Suriah bulan lalu.
AS juga telah menyebarkan F-35As ke Inggris dan Jepang sejak 2017.
Ilustrasi anak-anak Palestina. (AFP PHOTO / MAHMUD HAMS)
Jakarta, CB -- Pemerintah Amerika Serikat menyampaikan selamat kepada pemerintahan baru Palestina.
Ucapan itu disampaikan sehari setelah Perdana Menteri, Mohammad
Shtayyeh, mengumumkan kabinetnya bersama Presiden Mahmoud Abbas.
"Selamat
kepada kabinet otoritas Palestina yang baru," ucap utusan khusus
Presiden AS Donald Trump untuk urusan Palestina-Israel, Jason
Greenblatt, melalui Twitternya, Senin (15/4).
Dalam kicauannya, Greenblatt berharap AS bisa lebih mempererat kerja sama menuju perdamaian dengan Palestina.
"Dengan
pengalaman mereka yang berada di kabinet baru, kami berharap dapat
bekerja sama menuju perdamaian dan meningkatkan kesejahteraan Palestina.
Ini saatnya babak baru," tutur Greenblatt.
Selain AS, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menyambut pembentukan kabinet baru tersebut.
"PBB
tetap berkomitmen penuh untuk bekerja dengan para pemimpin Palestina
dalam mengakhiri pendudukan dan memajukan aspirasi nasional mereka yang
sah dengan dasar kenegaraan sesuai dengan resolusi PBB," ucap Utusan PBB
untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov seperti dikutip AFP.
Shtayyeh
resmi dilantik sebagai PM Palestina pada Minggu (14/5) pekan lalu
menggantikan pendahulunya Rami Hamdallah yang memiliki cukup dukungan
dari Hamas, salah satu faksi besar yang menjadi rival partai pendukung
pemerintah, Fatah.
Sejumlah posisi kunci dalam kabinet tidak
berubah dari pemerintahan sebelumnya. Namun, loyalis Abbas semakin
mendominasi dan menutup kesempatan supaya Hamas bisa terlibat dalam
kabinet baru.
Menteri Luar Negeri Palestina, Riyadh Malki, dan Menteri Keuangan, Shukri Bishara, tetap pada jabatan mereka.
Sementara
itu, Atef Abu Seif ditunjuk menjadi Menteri Kebudayaan. Seif berasal
dari Jalur Gaza dan pernah dipukuli habis-habisan oleh sekelompok pria
di wilayah kekuasaan Hamas.
Meski pemerintahan baru terbentuk,
Abbas tetap menjadi otoritas tertinggi Palestina yang memiliki kuasa
untuk mengambil keputusan terutama dalam urusan eksekutif.
Walau didominasi oleh sekutu Abbas dan politikus Fatah, sejumlah faksi politik kecil juga masuk dalam kabinet baru ni.
Sementara itu sejumlah partai lain seperti Front Rakyat untuk Pembebasan
Palestina (PFLP) menolak mengambil bagian dalam kabinet baru, dan
mendesak pemerintah melibatkan semua faksi yang ada, termasuk Hamas.
Para pemukim Yahudi dan Knesset
menerobos kompleks Al Haram-Al Sharif, masjid Al Aqsha, dan mengejar
para jamaah yang sedang melakukan shalat di dalam masjid, Minggu
(19/2/2019). (istimewa)
Jakarta (CB) -Kebakaran
melanda Masjid Al Aqsha di Jerusalem pada Senin (15/4) waktu setempat,
walau tidak menyebabkan kerusakan parah, namun membahayakan bagian situs
ibadah yang berusia lebih dari 2.000 tahun itu.
Pada hari yang sama, Katedral Notre Dame di Paris juga terbakar.
Di Al Aqsha, api muncul dari kamar penjaga di luar ruangan shalat
al-Marwani pada Senin petang, menurut pernyataan Departemen Wakaf Islam
masjid tersebut. Menurut media daring The New Arab, seorang penjaga
melaporkan sempat ada kesenjangan rotasi penjagaan antara pukul 19.15
dan 19.30 waktu setempat.
Departemen Wakaf memuji aksi cepat tanggap yang diperlihatkan oleh para
petugas pemadam kebakaran, yang dengan cepat menguasai api.
Kemunculan api tampaknya disebabkan oleh anak-anak yang sedang
bermain-main. Melalui pernyataan, Departemen Wakaf meminta jamaah "yang
tinggal di sekitar masjid dan Kota Lama untuk mendidik anak-anaknya agar
tidak bermain-main dengan api, terutama di dalam Masjid Al Aqsha."
Kepolisian Israel mengatakan kepada Al Araby bahwa mereka mulai
melakukan penyelidikan atas kebakaran tersebut. Israel telah memerintah
seluruh kota itu sejak 1967, yaitu ketika Israel menyita kota tersebut
dari Jordania.
Amerika Serikat baru-baru ini menerima klaim Israel bahwa Jerusalem
adalah ibu kotanya. Langkah pengakuan AS atas Jerusalem sebagai ibu kota
Israel itu diikuti oleh beberapa negara, namun sebagian besar negara
berpegang teguh pada resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-bangsa, yang
mengecam pencaplokan wilayah Palestina itu oleh Israel.
Menteri
Pertahanan India, Nirmala Sitharaman berharap India tidak akan dikenai
sanksi oleh Amerika Serikat karena telah membeli sistem pertahanan udara
S-400. Foto/Istimewa
NEW DELHI
- Menteri Pertahanan India, Nirmala Sitharaman berharap India tidak
akan dikenai sanksi oleh Amerika Serikat (AS), karena telah membeli
sistem pertahanan udara S-400. India dan Rusia meneken rencana pembelian
S-400 pada Oktober tahun lalu.
“Dalam kasus S-400 kami telah
menjelaskan diri kami dengan baik. Itu telah didengar dan dipahami.
Mereka menghargai sudut pandang yang diajukan,” katanya dalam sebuah
pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (15/4).
Sitharaman
juga menekankan perlunya kedua pihak menyelesaikan perbedaan bilateral.
"Upaya kami adalah bahwa perbedaan-perbedaan ini, tidak dapat dibiarkan
menjadi sengketa," sambungnya.
Pernyataan
itu muncul setelah Asisten Menteri Pertahanan AS untuk Urusan Keamanan
Indo-Pasifik, Randall Schriver mengatakan bahwa Washington ingin
"menyelesaikan" masalah yang muncul dari perjanjian S-400 India dengan
Rusia.
"AS sangat ingin melihat India membuat pilihan alternatif
untuk S-400 dan kami bekerja sama dengan mereka untuk memberikan
alternatif potensial," unkap Schriver.
Sesaat sebelum New Delhi
dan Moskow menandatangani perjanjian S-400, Kementerian Luar Negeri AS
sendiri telah memperingatkan bahwa peningkatan India untuk sistem
persenjataannya termasuk sistem pertahanan udara dan rudal S-400 akan
menjadi fokus khusus bagi undang-undang "Countering America's
Adversaries Through Sanctions Act" (CAATSA).
Undang-undang
ini secara khusus memberi Washington hak untuk menjatuhkan sanksi
ekonomi kepada negara mana pun jika memutuskan untuk membeli peralatan
militer Rusia, seperti sistem pertahanan udara S-400.
Mantan Presiden Sudan, Omar al-Bashir. (REUTERS/Mohamed Nureldin Abdallah)
Jakarta, CB -- Keberadaan mantan Presiden Sudan, Omar al-Bashir, yang dilaporkan ditahan setelah kudeta
sampai saat ini belum diketahui. Menurut laporan, dia beserta dua orang
dekatnya akan segera diadili atas tuduhan korupsi dan kematian belasan
pengunjuk rasa, dalam gelombang demonstrasi sejak akhir 2018.
Seperti dilansir CNN,
Selasa (16/4), menurut sumber para mantan pejabat Sudan yang akan
diadili selain Bashir adalah mantan Menteri Dalam Negeri, Abdelrahim
Mohamed Hussein, dan Ketua Partai Kongres Nasional, Ahmed Haroun.
Ketiganya juga menjadi buronan Mahkamah Internasional di Den Haag,
Belanda. Mereka disebut bertanggung jawab atas kejahatan perang dalam
konflik di Darfur.
Kini Angkatan Bersenjata Sudan mengambil alih
pemerintahan dengan membentuk Dewan Militer. Mereka menyatakan akan
berkuasa selama dua tahun dan menggelar pemilihan umum untuk membentuk
pemerintahan peralihan.
Akan tetapi, kontak senjata dilaporkan terjadi antara pasukan yang loyal terhadap Bashir dan tentara Sudan.
Kudeta ini dianggap sebagai pengaruh dari gerakan Revolusi Semi Arab
yang terjadi sejak 2011. Negara tetangga mereka, Mesir, sudah lebih dulu
melakukan itu tetapi kini malah melahirkan presiden diktator baru,
Abdel Fattah Saeed Hussein Khalil al-Sisi.
Sudan juga menyatakan
tetap terlibat dalam pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang
berperang di Yaman, melawan kelompok Houthi.
Angkatan bersenjata
Sudan melakukan kudeta terhadap kepemimpinan Presiden Omar al-Bashir,
yang telah berkuasa sejak 1989 pada 11 April.
Kudeta dilakukan setelah gelombang unjuk rasa untuk menuntut Bashir
mundur kian gencar sejak pekan lalu. Hal itu sudah dilakukan sejak
Desember 2018.
Organisasi
Kerjasama Islam (OKI) meminta semua pihak di Sudan untuk melakukan
dialog guna menjamin transisi kekuasaan secara damai. Foto/Reuters
RIYADH
- Organisasi Kerjasama Islam (OKI) meminta semua pihak di Sudan untuk
melakukan dialog guna menjamin transisi kekuasaan secara damai. Seruan
ini datang setelah lengsernya Omar al-Bashir sebagai pemimpin negara
tersebut.
"OKI mendesak semua pihak Sudan untuk mengejar dialog
konstruktif dengan tujuan untuk menjaga perdamaian dan kohesi sosial di
negara itu dan mencapai aspirasi rakyat Sudan untuk transfer kekuasaan
secara damai," kata OKI dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir
Anadolu Agency pada Senin (15/4).
Seruan itu datang ketika ribuan
demonstran Sudan melanjutkan aksi duduk mereka di depan markas militer
di Ibu Kota Khartoum untuk menuntut pemindahan kekuasaan ke pemerintah
sipil.
Pekan
lalu, tentara Sudan menggulingkan Bashir, yang memerintah Sudan sejak
1989, menyusul berbulan-bulan aksi demonstrasi terhadap pemerintahannya.
Tentara kemudian membentuk Dewan Militer untuk menjalankan negara dalam
masa transisi dua tahun.
Letnan Jeneral Abdel Fattah Burhan,
yang ditunjuk sebagai kepala Dewan Militer, menjanjikan reformasi
politik dan ekonomi skala besar.
Dalam pidato yang disiarkan
televisi, Burhan mengatakan periode transisi dua tahun negara itu akan
berakhir dengan pemilihan yang bebas dan adil dan berjanji untuk
mengadili mereka yang terlibat dalam pembunuhan para pengunjuk rasa
serta korupsi di bawah rezim lama.
Kondisi wilayah Aleppo yang menjadi medan konflik Suriah. Foto/REUTERS
DAMASKUS
- Sekitar 20 roket ditembakkan kelompok teroris ke wilayah Aleppo,
Suriah, yang dikuasai pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Media
pemerintah setempat pada hari Senin (15/4/2019) melaporkan 11 orang,
termasuk warga sipil, tewas akibat hujan roket pada Minggu malam.
Kelompok
teroris yang melakukan serangan roket berbasis di provinsi Idlib.
Lokasi yang diserang adalah lingkungan al-Khaldiya. Sejumlah warga sipil
lainnya dilarikan ke dua rumah sakit secara terpisah untuk perawatan.
Salah
satu roket mendarat di pasar yang ramai di Aleppo, kota terbesar kedua
di negara itu dan merupakan pusat industri utama yang menanggung beban
pertempuran bertahun-tahun.
Observatorium
Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR), kelompok pemantau krisis Suriah
yang berbasis di Inggris melaporkan bahwa kelompok bersenjata Hay'et
Tahrir al-Sham (HTS) meluncurkan serangan sekitar 20 roket.
SOHR, seperti dikutip Al Jazeera, mengatakan lima anggota dinas keamanan Suriah termasuk di antara korban tewas.
Sekadar
diketahui, Idlib adalah benteng yang dikuasai pemberontak yang tersisa
di Suriah, yang telah terlibat dalam perang saudara tak lama setelah
protes damai terhadap pemerintah Presiden Bashar al-Assad pecah pada
2011.
Idlib mendapat julukan sebagai "tempat pembuangan" bagi
para pengungsi, dan saat ini didominasi oleh HTS, kelompok yang
berafiliasi dengan al-Qaeda.
Pasukan pemerintah Suriah berhasil
merebut kembali sebagian besar wilayahnya dari kelompok pemberontak
sejak dibantu militer Rusia pada 2015. Sejak pemerintah Assad
mendapatkan kembali kendali atas Aleppo pada akhir 2016,
kelompok-kelompok bersenjata dan milisi pemberontak rutin menargetkan
kota itu.
Idlib
termasuk dalam apa yang disebut sebagai "zona de-eskalasi" yang
bertujuan menopang gencatan senjata. Gencatan senjata antara pasukan
Assad dan pasukan oposisi Suriah tercapai pada pertemuan di Astana.
Namun, gencatan senjta itu berlaku bagi HTS, kelompok bersenjata paling
dominan di Idlib.
Pada 2016, Rusia menyatakan HTS sebagai
kelompok teroris. Penetapan itulah yang menjadi alasan mengapa
Idlib—rumah bagi hampir 3 juta orang—telah menjadi sasaran serangan yang
dipimpin oleh pemerintah Assad.
Menurut PBB konflik Suriah yang
telah memasuki tahun kesembilan telah menewaskan sekitar 400.000 jiwa
dan menyebabkan jutaan orang mengungsi.
Muslimah anggota Kongres AS dari Minnesota Ilhan Omar. (Anadolu Agency)
Burnsville, Minnesota (CB) - Pendukung Muslimah anggota Kongres
AS Ilhan Omar berkumpul di luar satu tempat usaha di Minnesota, yang
dikunjungi oleh Presiden AS Donald Trump pada Senin (15/4), setelah ia
melancarkan serangan baru terhadap Ilhan.
Trump, yang berada di Minnesota untuk pembicaraan meja bundar mengenai
pembaruan pajak, menyebut Ilhan sebagai penyedia ucapan "kebencian yang
tak terkendali". Ilhan adalah anggota Kongres AS dari Minnesota.
Sebagian pendukung Ilhan yang berkumpul di luar Nuss Truck and Equipment
di Burnsville, sekitar 25 kilometer di sebelah selatan Minneapolis,
menyeru semua pemimpin Partai Demokrat di Washington agar bangkit
membela Ilhan.
"Sebagian kata-kata Ilhan ditafsirkan di luar konteks. Saya tahu ia
mematuhi Undang-Undang Dasar. Ia adalah seorang Amerika yang bangga. Ia
mungkin memimpin pendapat, tapi itu tak boleh menempatkan dia pada
posisi kita menyerang dia," kata Abdullahi Farah, warga Amerika-Somalia
yang menghadapi pertemuan terbuka tersebut.
Ilhan Omar, imigran dari Somalia, dipilih menjadi anggota Majelis
Permusawaratan AS pada November. Ia mewakili distrik kelima Kongres,
yang merupakan bagian dari distrik yang dikunjungi Trump pada Senin.
Trump, yang menulis di Twitter pada Senin pagi, mengecam Ilhan dan Ketua
Kongres Nancy Pelosi karena membela Ilhan, setelah ia mencuit satu
video pada Jumat (12/4) yang menyatakan Ilhan telah mengingkari serangan
11 September 2001.
Video itu memuat potongan gambar dari 11/9, dengan klip dari pidato yang
disampaikan Ilhan pada Maret. Saat itu ia mengatakan "sebagian orang
melakukan sesuatu", dalam rujukan kepada serangan tersebut.
"Sebelum Nancy, yang telah kehilangan kendali atas Kongres dan tak
berbuat apa-apa, selain membeli pemimpinnya, Anggota Kongres Ilhan Omar,
ia mesti melihat pernyataan BENCI AS yang tak berterima kasih,
anti-Israel, dan anti-Semit yang telah dikeluarkan oleh Ilhan Omar,"
tulis Trump. "Ia tak terkendali, kecuali buat kendalinya atas Nancy!"
Cabang organisasi Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR) di Minnesota,
kelompok hak asasi Muslim, menanggapi serangan Trump dengan
menyelenggarakan pertemuan terbuka, kata Reuters --yang dipantau Antara
di Jakarta, Selasa pagi. Dalam kegiatan itu, banyak orang membawa
tanda-tangan dan meneriakkan dukungan buat Ilhan Omar.
Partai Demokrat "mestinya bisa berbuat lebih untuk membantu, tapi pada
akhirnya, saya kira mereka lebih peduli pada citra mereka," kata
Abdirahman Abdullahi, seorang warga di daerah itu.
Sebanyak 200 orang berkumpul untuk mendukung Ilhan Omar, sementara 200
pendukung Trump berkumpul di seberang jalan dan melambaikan bendera
Amerika.
Di dalam tempat pertemuan mengenai pajak, Trump menyampaikan penentangan
terhadap sistem imigrasi AS dan apa yang ia sebut "lubang bodoh dan
mengerikan".
Anggota Kongres dari Partai Republik, pimpinan Trump, telah menuduh
Ilhan meremehkan serangan 11 September, sementara banyak pengeritik
presiden AS tersebut mengatakan Trump menerima kata-kata Ilhan di luar
konteks untuk menyebarkan perasaan anti-Muslim.
Presiden AS Donald Trump dikritik karena
menghubungkan Ilhan Omar, seorang anggota Kongres beragama Muslim,
dengan peristiwa teror 11 September 2001 alias 9/11. (Reuters/Joshua
Roberts)
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat, Donald Trump,
kembali dikritik karena disebut menghubungkan Ilhan Omar, seorang
anggota Kongres beragama Islam dengan peristiwa teror 11 September 2001
alias 9/11.
Melalui kicauan di Twitter, Trump mengunggah
sebuah video yang menyandingkan video Omar dengan cuplikan gedung
menara kembar World Center (WTC) di New York, salah satu target serangan
teror 9/11.
"11 SEPTEMBER 2001 KAMI INGAT," tulis Trump dalam keterangan unggahan video tersebut pada Jumat (12/4).
Omar,
anggota Kongres perwakilan Minnesota dari Partai Demokrat, memang
tengah menjadi sorotan terutama politikus konservatif di AS, setelah
berpidato terkait peristiwa 9/11.
Dalam pidatonya, ia dianggap
meremehkan peristiwa teror paling mematikan di Negeri Paman Sam tersebut
dengan menganggap insiden itu sebagai "peristiwa yang terjadi karena
beberapa orang melakukan sesuatu."
Pernyataan itu dilontarkan dalam acara Dewan Hubungan Islam-Amerika
(CAIR) tak lama setelah serangan teror di dua masjid Christchurrch,
Selandia Baru, pertengahan Maret lalu.
"Untuk waktu yang lama,
kita (masyarakat Muslim) telah hidup dalam ketidaknyamanan sebagai warga
kelas kedua, dan jujur, saya lelah. Seluruh warga Muslim di negara ini
seharusnya juga ikut lelah," kata Omar dalam pidato selama 20 menitnya
itu.
"CAIR dibentuk setelah peristiwa 9/11 karena mereka
menyadari bahwa beberapa orang melakukan sesuatu dan sejak itu kami
mulai kehilangan akses terhadap kebebasan sipil kita."
Dikutip AFP,
sejumlah politikus terkemuka Demokrat seperti Beto O'Rourke, Kamala
Harris, dan Alexandria Ocasio-Cortez, membela rekan separtainya itu.
Mereka
menuduh kicauan Trump itu dan kritikan sejumlah politikus Partai
Republik lain sudah kelewat batas dan membahayakan keamanan Omar.
Gedung
Putih membela sang presiden dengan menganggap kicauan Trump itu tidak
bermaksud buruk apalagi untuk menghasut kekerasan terhadap Omar.
"Presiden
tidak pernah berniat buruk dan tentu saja (tidak berniat) mendorong
kekerasan terhadap siapa pun," kata juru bicara Gedung Putih, Sarah
Sanders, kepada ABC News.
"Presiden sudah seharusnya merespons
pernyataannya karena tidak hanya sekali, selama ini anggota Kongres itu
telah (sering) melontarkan komentar anti-Semit selama ini."
Perempuan Palestina berlari membawa bendera Palestina untuk menghindari serangan gas air mata yang dilancarkan tentara Israel.
Foto: aljazeera
Nelayan yang mencari nafkah di pantai yang diblokade menghadapi risiko tembak.
CB,
GAZA -- Seorang nelayan Palestina berusia 23 tahun mengalami luka
setelah ditembak pasukan angkatan laut Israel di lepas pantai Utara
jalur Gaza. Warga setempat menyatakan pasukan angkatan laut Israel
menembaki sebuah kapal penangkap ikan milik warga Palestina yang sedang
berlayar dalam jarak tiga mil laut dari lepas pantai Utara, yang
merupakan zona yang diizinkan melakukan penangkapan ikan.
“Nelayan itu pun terluka dibagian leher dan punggungnya setelah
tertembak peluru baja berlapis karet. Nelayan yang belum diketahui
identitasnya itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Shifa di sebelah
barat kota Gaza untuk mendapatkan perawatan medis,” seperti dilansir Maan News pada Senin (15/4).
Nelayan
Palestina hanya diperkenankan melakukan penangkapan bukan di zona yang
telah ditentukan. Batas tersebut ditentukan oleh otoritas Israel. Hal
itu sebagai bagian dari blokade Israel di daerah kantong pantai.
Nelayan
Palestina yang berupaya mencari nafkah di pantai yang diblokade kerap
menghadapi risiko setiap harinya. Dari tembakan dan penahanan hingga
termasuk penyitaan kapal dan material yang diangut.
Organisasi
hak-hak lokal, Al-Haq mencatat banyak kasus agresi Israel terhadap
nelayan Palestina di lepas pantai Gaza. Hal Haq menyebut tindakan Israel
terhadap para nelayan itu sebagai sebuah hukuman kolektif yang membuat
kondisi ekonomi dan sosial yang sulit.
Menurut Kantor
Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) pada 1994 jangkauan
penangkapan ikan sepanjang 20 mil yang diizinkan telah disepakati
antara Israel dan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Namun
praktiknya, Israel hanya mengizinkan penangkapan ikan hingga 12 mil
laut sampai 2006 ketika zona penangkapan ikan dikurangi menjadi enam dan
kemudian menjadi tiga. OCHA menemukan bahwa blokade telah merusak para
nelayan Gaza untuk mencari nafkah di laut.
Seorang pria membentuk siluet saat
meniupkan Shofar, tanduk biri-biri, dengan latar belakang Masjidil Aqsa
(kanan) yang berlokasi di kota tua Yerusalem yang dikenal dengan Baitul
Maqdis, Minggu (10/12/2017). (REUTERS/Ammar Awad )
Berlin, Jerman (CB) - Kanselir Jerman Angela Merkel telah
menegaskan kembali komitmen Jerman, bagi "penyelesaian dua-negara"
Palestina-Israel, dalam percakapan telepon dengan Perdana Menteri Israel
Benjamin Netanyahu pada Senin (15/4).
"Kanselir telah menggarisbawahi kepentingan yang berlanjut mengenai
penyelesaian dua-negara, yang dapat dicapai melalui perundingan antara
kedua pihak," kata Juru Bicara Merkel, Steffen Seibert, di dalam satu
pernyataan.
"(Penyelesaian dua-negara, red) ini harus tetap menjadi sasaran upaya internasional," ia menegaskan.
Pernyataan keras Merkel untuk mendukung penyelesaian dua-negara
dikeluarkan di tengah laporan media bahwa rencana perdamaian Timur
Tengah Presiden AS Donald Trump tampaknya tak sampai pada pewujudan
negara Palestina secara penuh.
Washington Post melaporkan pada Ahad bahwa rencana Trump diperkirakan menyarankan "otonomi" Palestina dan bukan "kedaulatan".
Pada Senin, kalangan mantan politisi Eropa mengecam Trump karena
melanjutkan kebijakan "satu-pihak" dalam konflik Palestina-Israel.
"Eropa mesti menolak setiap rencana yang tidak menciptakan Negara
Palestina yang berdampingan dengan Israel, dengan Al-Quds (Jerusalem)
sebagai ibu kota kedua negara itu," kata mereka di dalam surat kepada
pemerintah Eropa dan Uni Eropa serta harian Inggris, The Guardian.
Surat tersebut ditandatangani oleh lebih dari 30 mantan menteri luar negeri dan perdana menteri.
Pejabat AS dan Israel khawatir dengan pengaruh Iran dan Cina di Timur Tengah.
CB,
WASHINGTON — Ketua Dewan Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat
mengadakan pertemuan dengan John Bolton, penasihat keamanan nasional
Amerika Serikat (AS). Keduanya bertemu di Ibu Kota Washington untuk
membahas tentang Iran dan sejumlah pihak yang disebut sebagai ‘pelaku
destabilisasi’.
Bolton mengumumkan pertemuan itu pada Ahad (14/4) melalui akun jejaring sosial Twitter.
Menurutnya, ia dan Ben-Shabbat akan membahas komitmen bersama untuk
menangani Iran dan negara-negara lain yang menimbulkan ketidakstabilan
di Timur Tengah serta seluruh dunia secara keseluruhan.
Selain Iran dan ketidakstabilan Timur Tengah, Bolton bersama
Ben-Shabbat akan membicarakan tentang kekhawatiran atas investasi Cina
dalam proyek infrastruktur Israel. AS disebut memiliki kekhawatiran,
seperti yang diungkap oleh Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada bulan
lalu.
Pompeo
mengeluarkan peringatan tegas kepada Israel bahwa hubungan kedua negara
yang dapat terancam karena adanya kehadiran Cina. Selama ini, AS dan
Israel memiliki kerja sama yang baik dalam berbagai bidang, khususnya
keamanan.
Bolton sebelumnya melakukan kunjungan ke
Israel pada Januari untuk membahas mengenai penarikan pasukan AS dari
Suriah. Selain itu, Washington menekankan dukungan atas serangan Israel
terhadap Iran.
Perdana Menteri israel Benjamin
Netanyahu telah mengisyaratkan bahwa negaranya berada di balik serangan
udara di Suriah pada akhir pekan lalu. Serangan itu dilaporkan
menargetkan pabrik senjata yang terkait Iran.
Israel
menyatakan bahwa Iran berusaha untuk membangun kehadiran militer di
Suriah. Selain itu, Iran diyakini berusaha mengirimkan senjata-senjata
canggih untuk Hizbullah, yang dianggap sebagai kelompok teroris di
lebanon dan Suriah.
Dalam beberapa tahun terakhir,
pasukan militer Israel telah meluncurkan ratusan serangan udara di
Suriah yang disebut menargetkan target-target terkait Iran. Selain itu,
mereka juga menyasar pasukan yang bertempur atas nama Pemerintah Suriah
yang dipimpin Presiden Bashar Al Assad.
Ketegangan
antara Israel dan Suriah juga dilaporkan meningkat menyusul keputusan
Pemerintah AS pada bulan lalu. Keputusan tersebut adalah mengakui
Dataran Tinggi Golan di bawah kendali Israel.
Utusan Liga Arab untuk Libya Salah
Eddine Al-Jamali telah menuduh negara asing mengobarkan konflik di
negara yang dirongrong konflik tersebut.
"Liga Arab berusaha memelihara persatuan dan keutuhan wilayah dan berusaha menjembatani jurang pemisah pendapat," katanya.
Tunis
(CB) - Utusan Liga Arab untuk Libya Salah Eddine Al-Jamali telah
menuduh negara asing mengobarkan konflik di negara yang dirongrong
konflik tersebut.
Di dalam satu wawancara dengan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang
dipantau Antara di Jakarta, Senin malam, Al-Jamali menyalahkan politisi
Libya karena mengundang campur-tangan asing dalam urusan Libya.
"Telah banyak campur-tangan internasional setiap hari di Libya,"
katanya. "Negara ini mendorong perang, bukan menghentikan konflik dan
meletakkan senjata."
Libya telah dirongrong kemelut sejak 2011, ketika aksi perlawanan
dukungan NATO mengakibatkan terguling dan tewasnya orang kuat Muammar
Gaddafi setelah empat dasawarsa berkuasa.
Sejak itu, perpecahan politik tajam di negeri tersebut telah
menghasilkan dua pemerintah: satu di Libya Timur --yang dipimpin oleh
Jenderal Khalifa Haftar-- dan satu lagi di Tripoli, yang mendapat
dukungan PBB.
Kondisi itu meningkat pada Maret, ketika Khalifa Haftar melancarkan
operasi militer untuk merebut Ibu Kota Libya, Tripoli, tempat pemerintah
dukungan PBB bermarkas.
"Liga Arab menolak kekerasan dan pengangkatan senjata, bukan dialog,"
kata Al-Jamali. Ia kembali menyampaikan penolakan campur-tangan asing
dalam urusan Libya.
"Liga Arab berusaha memelihara persatuan dan keutuhan wilayah dan berusaha menjembatani jurang pemisah pendapat," katanya.
Urusan Liga Arab tersebut juga menyeru semua pihak yang bertikai di
LIbya untuk "meletakkan senjata dan kembali ke meja perundingan".
KABUL
- Amerika Serikat (AS) tidak ingin tergesa-gesa melakukan penarikan
pasukan dari Afghanistan. Hal itu dikatakan oleh seorang anggota
parlemen AS dari Partai Demokrat di Kabul, Aghanistan, di tengah desakan
yang berkelanjutan untuk mengakhiri perang.
Senator Jeanne
Shaheen, anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat yang berpengaruh yang
mengawasi militer AS, juga menekankan bahwa perempuan harus mendapat
tempat di meja perundingan karena AS berusaha untuk bernegosiasi dengan
Taliban.
Presiden Donald Trump tahun lalu mengatakan kepada
penasihatnya bahwa ia ingin memangkas sekitar 14.000 pasukan Amerika di
Afghanistan hingga setengahnya. Hal ini memicu kecaman bahwa ia ingin
mempercepat penarikan pasukan.
"Apa
yang kami dengar di sini adalah bahwa apa pun penyelesaian yang
dinegosiasikan untuk mengakhiri konflik, itu dilakukan dengan cara yang
sangat disengaja, yang memastikan semua pihak dapat berpartisipasi dalam
transisi, dan tidak boleh ada penarikan (pasukan) secara tiba-tiba dari
Afghanistan," kata Shaheen kepada wartawan di kedutaan besar AS.
Rekan-rekan Kongres setuju, katanya, menambahkan pemerintah juga setuju.
"Ada
posisi yang disengaja yang mungkin tidak selalu tercermin dalam tweet
yang datang dari Gedung Putih," katanya, merujuk pada kegemaran Trump
untuk merilis pesan kebijakan luar negeri yang tidak terduga seperti
dikutip dari AFP, Senin (15/4/2019).
Shaheen yang juga duduk di Komite Hubungan Luar Negeri Senat, dan satu-satunya wanita di panel.
Ia
mengatakan sangat penting bagi perempuan untuk dilibatkan dalam
pembicaraan dengan Taliban, yang rezimnya mencabik-cabik gagasan Barat
tentang hak-hak perempuan dan mengeksekusi perempuan karena tuduhan
perzinahan.
"Apa yang kita ketahui dari data adalah bahwa ketika
wanita terlibat, ada sekitar 35 persen kemungkinan lebih besar bahwa
negosiasi itu akan bertahan untuk jangka waktu yang lebih lama," ulas
Shaheen.
"Sangat penting bahwa apa pun yang keluar dari negosiasi
damai apa pun, yang kami dukung memiliki wanita di meja perundingan,"
imbuhnya.
Putaran
pembicaraan damai baru diperkirakan akan berlangsung akhir bulan ini
antara para pemimpin politik Afghanistan, termasuk beberapa pejabat dari
pemerintah Kabul, dan Taliban di Ibu Kota Qatar, Doha.
Taliban
telah lama menolak untuk berbicara secara resmi dengan Kabul, menjuluki
pemerintah Afghanistan sebagai "boneka" Barat, dan gerilyawan telah
bersikeras bahwa pejabat pemerintah hanya hadir dalam kapasitas pribadi.
Susunan delegasi belum diumumkan, tetapi daftar awal dilaporkan hanya memiliki dua peserta perempuan.
Presiden AS Donald Trump menyampaikan komentar tentang
keamanan perbatasan dan penutupan pemerintahan parsial AS dari Ruang
Diplomatik di Gedung Putih di Washington, AS, 19 Januari 2019. [REUTERS /
Yuri Gripas]
CB, Jakarta - Presiden Donald Trump kembali menyerang media dengan meramalkan New York Times akan hilang dalam enam tahun.
Serangan
Trump terhadap New York Times dalam serangkaian tweet pada hari Sabtu,
karena laporan New York Times yang terkait kebijakan imigrasi Trump.
Dikutip
dari Fox News, 14 April 2019, dalam unggahan Twitter pertamanya, Trump
mengecam koran itu karena cerita tentang ancaman pemerintahannya untuk
melepaskan migran ke "kota suaka" sebagai pembalasan terhadap Demokrat.
"Cerita New York Times Sanctuary Cities / Immigration hari ini sengaja disalahkan pada hampir setiap fakta," tulis presiden.
"Mereka
tidak pernah menelepon untuk memeriksa kebenaran. Sumber mereka
seringkali bahkan tidak ada, sebuah penipuan. Mereka toh akan berbohong
& menipu mungkin untuk membuat saya terlihat buruk. Dalam 6 tahun
mereka akan hilang..."
Maggie Haberman, reporter New York Times
untuk Gedung membantah tuduhan Trump bahwa surat kabar itu tidak pernah
meminta konfirmasi sumber untuk komentar.
"POTUS benar-benar harus
memeriksa dengan tim persnya lebih sering, atau mereka dengan dia. NYT
mengirim email tiga kali untuk komentar dan kantor pers berdasarkan
bukti penerimaan email," tweet Maggie.
Trump telah berulang kali menyarankan untuk melepaskan migran ke "kota suaka."
Departemen
Keamanan Dalam Negeri mengatakan kepada Fox News, bahwa ide untuk
membebaskan tahanan imigran ke jalan-jalan kota suaka telah ditolak, dan
diskusi lebih lanjut soal ini sudah diakhiri. Slogan Kampanye The New York Times "The Truth".[www.inma.org]
Kicauan
Trump selanjutnya mengatakan New York Times "memohon" pelanggannya
untuk permintaan maaf atas liputan pemilu 2016 yang menyudutkannya.
Tweet
itu merujuk pada edisi November 2016 dari penerbit New York Times,
Arthur O. Sulzberger yang menjanjikan para pembaca akan "merefleksikan"
pada liputannya dan "mendedikasikan kembali dirinya untuk melaporkan
pada Amerika dan dunia secara jujur."
"...Ketika
saya memenangkan Pemilihan Umum pada tahun 2016, para @nytimes harus
memohon maaf kepada pelanggan mereka yang melarikan diri karena mereka
begitu buruk dalam Pemilihan Umum (dan saya). Mereka tidak memiliki
petunjuk, itu menyedihkan. Mereka bahkan meminta maaf kepada saya.
Tetapi sekarang mereka bahkan lebih buruk, benar-benar pelaporan yang
korup!," tulis Trump.
The New York Times menolak meminta maaf kepada Donald Trump.
Trump
kemudian membantah laporan New York Times lain yang mengklaim bahwa ia
mengarahkan pejabat sementara Menteri Keamanan Dalam Negeri Kevin
McAleenan untuk menutup perbatasan AS-Meksiko dan menawarkan maaf jika
semuanya berakhir buruk.
"Saya
tidak pernah menawarkan Grasi kepada Pejabat Keamanan Dalam Negeri,
tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk menutup Perbatasan Selatan
kami (walaupun saya memiliki hak absolut untuk melakukannya, dan mungkin
jika Meksiko tidak menangkap para ilegal yang datang ke Perbatasan
kami), dan saya tidak frustrasi. Ini semua Berita Palsu & Korup!"
kicau Donald Trump merujuk laporan New York Times.
Setidaknya 23 orang ditahan dalam kerusuhan
akibat demonstrasi kelompok ekstrem kanan anti-imigran di Copenhagen,
Denmark, pada Senin (15/4). (Ritzau Scanpix/Mathias Oegendal via
Reuters)
Jakarta, CB -- Setidaknya 23 orang ditahan
dalam kerusuhan akibat demonstrasi kelompok ekstrem kanan anti-imigran
di Copenhagen, Denmark, pada Senin (15/4).
Kerusuhan
menyebar ke sejumlah sudut ibu kota terutama setelah Rasmus Paludan,
pendiri partai anti-imigran, Garis Keras (Stram Kurs), menggagas unjuk
rasa di sebuah distrik imigran, Norrebro.
Kelompok pro-imigran pun langsung mengadang para demonstran dengan
menggelar unjuk rasa tandingan. Bentrok antara dua kubu itu pun tak
terhindarkan.
Sejumlah sepeda dibakar dalam kerusuhan itu.
Kelompok pro-imigran bahkan sempat melempar batu ke arah pedemo
anti-imigran dan polisi berupaya menggiring Paludan dari keramaian.
Polisi
terpaksa menggunakan gas air mata untuk merespons para demonstran
setelah sejumlah batu dilemparkan ke arah aparat keamanan.
Perdana Menteri Denmark, Lars Lokke Rasmussen, mengutuk keras demontrasi dan kerusuhan itu.
"Saya
sangat tidak setuju dengan provokasi Paludan yang tidak memiliki arti
selain menabur perpecahan. Hadapi dia dengan argumen, bukan kekerasan,"
ucap Rasmussen melalui Twitter seperti dikutip AFP.
Gedung Departemen Pertahanan AS yang kerap disebut Pentagon. Foto/Istimewa
WASHINGTON
- Pentagon sedang mengembangkan opsi militer baru untuk Venezuela guna
menghalangi pengaruh Rusia, Kuba dan China dalam rezim Presiden Nicolas
Maduro. Hal itu diungkapkan oleh seorang pejabat pertahanan Amerika
Serikat (AS).
Opsi pencegahan sedang diperintahkan menyusul
pertemuan Gedung Putih minggu lalu di mana penasihat keamanan nasional
John Bolton mengatakan kepada penjabat Sekretaris Pertahanan Patrick
Shanahan untuk mengembangkan gagasan tentang krisis Venezuela.
Pejabat
pertahanan AS itu sangat menekankan bahwa pekerjaan awal sedang
dilakukan oleh Staf Gabungan Pentagon, yang melakukan perencanaan untuk
operasi militer masa depan bersama dengan Komando Selatan, yang
mengawasi setiap keterlibatan militer AS di belahan bumi selatan.
Meskipun
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo baru-baru ini mengatakan bahwa semua
opsi terkait Venezuela tetap di atas meja, beberapa pejabat Pentagon
terus mengatakan tidak ada keinginan di Departemen Pertahanan untuk
menggunakan kekuatan militer AS melawan rezim Venezuela guna mencoba
memaksanya lengser dari kekuasaan.
Sementara Presiden AS Donald
Trump telah meminta Maduro untuk lengser dan mengatakan Rusia harus
keluar dari Venezuela, tidak ada indikasi ia ingin pasukan AS untuk
melakukan aksi militer besar di sana.
Sebaliknya, opsi pencegahan
dapat mencakup latihan angkatan laut AS di wilayah terdekat untuk
menekankan bantuan kemanusiaan dan lebih banyak interaksi militer dengan
negara-negara tetangga. Idenya adalah untuk menantang gagasan Rusia,
Kuba atau China bahwa mereka dapat memiliki akses yang tidak tertandingi
ke wilayah tersebut.
"Pekerjaan perencanaan pendahuluan yang
dilakukan pada beberapa titik akan diteruskan ke Shanahan, yang pada
gilirannya kemudian akan memberikan gagasan kepada Gedung Putih," kata
pejabat itu seperti dilansir dari CNN, Selasa (16/4/2019).
AS
menyerukan Maduro untuk mundur pada Februari lalu, ketika Presiden
Majelis Nasional Juan Guaido menyatakan dirinya sebagai presiden
sementara dengan alasan bahwa Pemilu 2018 telah dicurangi. Sejak itu,
ketegangan meningkat ketika pejabat senior AS mengulangi seruan mereka
agar militer meninggalkan Maduro, sementara Maduro menyalahkan AS atas
masalah Venezuela.
Dalam pidatonya untuk memperingati 17 tahun
kudeta yang gagal terhadap almarhum Presiden Venezuela Hugo Chavez pada
hari Sabtu, Maduro meminta semua warga Venezuela yang ingin terlibat dan
mempertahankan tanah air mereka untuk mendaftar dan berlatih dengan
militer untuk mencapai tujuan baru dari 3 juta anggota.
Maduro mengingatkan bahwa tahun lalu ia menetapkan tujuan 2 juta anggota militer
"Kami
telah menyelesaikan misi kami," ujarnya, menyerukan satu juta anggota
tambahan untuk bergabung dan mempertahankan wilayah dan perbatasan.
Maduro mengatakan dia akan memiliki total 3 juta atau lebih pasukan militer pada Desember 2019.
Sementara Pompeo, berbicara di Paraguay pada 13 April, menegaskan kembali bahwa semua opsi tetap di atas meja untuk Venezuela.
"Kami menyimpan semua opsi di atas meja karena itu sangat penting, karena kami tidak tahu bagaimana prosesnya," katanya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang. Foto/Istimewa
BEIJING
- China mengutuk kritik yang disebutnya sebagai fitnah oleh Menteri
Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo terkait kebijakan Beijing
di Amerika Selatan. Beijing mengatakan negara-negara di wilayah itu akan
segera melihat siapa teman sejati mereka.
Pompeo pada hari
Jumat, selama perjalanan tiga hari ke Chili, Paraguay dan Peru, menuduh
China turut menyebabkan keruntuhan ekonomi Venezuela dengan membiayai
Presiden Nicolas Maduro ketika negara itu berputar ke dalam krisis
politik yang semakin dalam.
Pompeo menyebut China munafik karena
menyerukan non-intervensi di Venezuela ketika ia mengatakan intervensi
keuangan China telah membantu menghancurkan negara itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lu Kang mengatakan bahwa komentar semacam itu sebuah kebohongan.
"(Pernyataan)
Menteri Luar Negeri AS Pompeo, tentang hubungan China-Amerika Latin,
adalah fitnah, menghasut dengan sengaja, tidak bertanggung jawab, dan
tidak masuk akal. Kami sangat menentang ini," kata Lu seperti dikutip
dari Reuters, Senin (15/4/2019).
"Untuk waktu yang lama,
Amerika Serikat menganggap Amerika Latin sebagai halaman belakangnya
sendiri, dan menekan, mengancam dan bahkan menggulingkan rezim politik
negara lain," imbuhnya, seraya menambahkan bahwa negara-negara di
kawasan itu akan segera memahami siapa sahabat sejati mereka.
Pengaruh
Amerika Serikat di Amerika Latin semakin ditantang oleh China, yang
ekonominya meningkat pesat selama dua dekade terakhir telah mendorong
permintaan akan bahan baku Amerika Selatan.
China sudah menjadi
mitra dagang utama bagi Brazil, ekonomi terbesar Amerika Latin dan
pengekspor kedelai top dunia. Poros olehnya dan negara-negara lain di
kawasan menuju Beijing untuk pembiayaan telah membuat Washington
khawatir.
Menyoroti
keuntungan yang telah dibuat oleh negara-negara Amerika Latin dari
kerja sama ekonomi dan perdagangan dengan Amerika Serikat, Pompeo
memperingatkan tentang praktik peminjaman "predator" dan tindakan
"memfitnah atau jahat", yang mencerminkan kecaman para pejabat AS
sebelumnya tentang China.
Strategi keamanan nasional Presiden
Donald Trump Desember 2017 di AS mengatakan China berusaha menarik
kawasan itu ke dalam orbitnya melalui investasi dan pinjaman yang
dipimpin negara.
OTTAWA
- Kanada memperluas sanksi terhadap pemerintahan Presiden Venezuela
Nicolas Maduro pada hari Senin. Hal itu tertuang dalam pernyataan yang
dikeluarkan Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland
Perluasan sanksi itu menambahkan 43 orang yang dekat dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro.
Pernyataan
itu tidak menyebutkan nama, namun mengatakan bahwa mereka adalah
pejabat tinggi rezim Maduro, gubernur regional dan/atau yang secara
langsung terlibat dalam kegiatan yang merusak institusi demokrasi.
Kanada sebelumnya telah memberi sanksi kepada 70 orang lainnya.
"Kediktatoran
Maduro harus dimintai pertanggungjawaban atas krisis ini dan merampas
hak-hak dan kebutuhan mereka yang paling mendasar," kata Freeland dalam
sebuah pernyataan.
"Kanada berkomitmen untuk mendukung pemulihan damai demokrasi konstitusional di Venezuela," imbuhnya seperti dikutip dari Reuters, Senin (15/4/2019).
Freeland
sendiri akan menghadiri pertemuan dari negara-negara Grup Lima di
Santiago, Chile. Grup Lima adalah blok regional yang mendukung pemimpin
oposisi Venezuela, Juan Guaido, sebagai presiden sementara sampai
putaran pemilihan baru dapat diadakan.
Pertemuan
terakhir kelompok Lima itu diadakan setelah lebih dari tiga juta rakyat
Venezuela melarikan diri dari hiperinflasi, kekurangan makanan dan
obat-obatan dan krisis politik.
Meskipun sebagian besar
negara-negara Barat, termasuk Amerika Serikat, telah mengakui Guaido
sebagai kepala negara, namun sejumlah negara seperti Rusia, China dan
Kuba berdiri di dekat Maduro.