https://international.sindonews.com/read/1365106/42/dk-pbb-sepakat-kerahkan-pasukan-perdamaian-ke-perbatasan-israel-suriah-1545502194
Minggu, 23 Desember 2018
DK PBB Sepakat Kerahkan Pasukan Perdamaian ke Perbatasan Israel-Suriah
https://international.sindonews.com/read/1365106/42/dk-pbb-sepakat-kerahkan-pasukan-perdamaian-ke-perbatasan-israel-suriah-1545502194
Kata Ilmuwan Soal Longsor Laut Penyebab Gelombang Tinggi Seperti Tsunami Anyer
CB, Jakarta - Beberapa kawasan di sekitar Selat Sunda terkena dampak tsunami Anyer yang terjadi pada Sabtu 22 Desember 2018 malam, sekitar pukul 21.00 WIB. Puluhan orang dilaporkan tewas dan ratusan lainnya terluka.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga hari ini, Minggu (23/12/2018) pukul 07.00 WIB, ada 62 korban dinyatakan tewas akibat tsunami Anyer, dan hampir sebanyak 600 orang mengalami luka-luka.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami pada Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG), Rahmat Triyono, sempat mengatakan bahwa tsunami yang terjadi di Selat Sunda disebabkan oleh aktivitas Gunung Anak Krakatau, dan bukan gempa bumi.
Namun, beberapa saat kemudian, Triyono kembali mengabarkan bahwa tsunami Anyer lebih tepatnya disebabkan oleh longsor bawah laut di sekitar area Gunung Anak Krakatau. Penelitian lebih lanjut masih dilakukan.
Kejadian tsunami akibat longsor bawah laut tidak hanya terjadi di Selat Sunda, melainkan di banyak lokasi yang berdekatan dengan pertemuan dua lempeng yang saling bertumbuk.
Meskipun relatif jarang terjadi, menurut Komisi Oseanografi Antar Pemerintah pada UNESCO, longsoran di bawah laut --terutama yang terkait dengan gunung berapi-- bisa menjadi gangguan impulsif, yang menarik volume besar air dan menghasilkan gelombang tsunami merusak di daerah-daerah sekitarnya.
Menurut mekanisme ini, gelombang dapat dihasilkan oleh perpindahan tiba-tiba air yang disebabkan oleh longsoran bawah laut, baik akibat ledakan gunung berapi atau runtuhnya ruang magmatik vulkanik.
Salah satu tsunami terbesar dan paling destruktif yang pernah dicatat, terjadi pada 26 Agustus 1883, setelah letusan Gunung Krakatau. Longsor laut akibat letusan ini menghasilkan gelombang setinggi 135 kaki (setara 41,2 meter), yang menghancurkan kota-kota pesisir dan desa-desa di sepanjang Selat Sunda di Pulau Jawa dan Sumatra.
Korban tewas akibat terjangan tsunami dahsyat itu mencapai 36.417 orang.
Tsunami akibat longsoran laut juga disebut menghancurkan peraban kuno Minoa di Yunani pada 1490 sebelum Masehi, yang diakibatkan oleh aktivitas vulkanik gunung api Santorini di Laut Aegean.
Jarang Mengubah Garis Pantai Terdampak
Gelombang tinggi di laut Gunung Kidul Yogyakarta. (Liputan6.com/Sunariyah)
Sementara itu, menurut penjelasan situs web Departemen Ilmu Geologi pada University of Washington, Amerika Serikat (AS), gelombang tsunami dapat ditimbulkan oleh pergeseran massa air besar oleh longsoran di area laut, baik di permukaan maupun di bawah air.
Tanah longsor bawah laut, yang sering menyertai runtuhnya bangunan vulkanik, dapat mengganggu kolom air di atasnya. Hal tersebut membuat endapan dan bebatuan jatuh menyebar ke dasar laut.
Demikian pula, letusan gunung berapi di sekitar perairan laut dapat menciptakan kekuatan impulsif yang mengangkat kolom air dan menghasilkan tsunami.
Secara umum, tsunami yang dihasilkan dari mekanisme ini, tidak seperti tsunami di Pasifik yang disebabkan oleh serangkaian gempa bumi. Gelombang tinggi akibat longsor laut umumnya menghilang dengan cepat, dan jarang mengubah garis pantai yang terdampak.
Credit Liputan6.com
https://m.liputan6.com/global/read/3855212/kata-ilmuwan-soal-longsor-laut-penyebab-gelombang-tinggi-seperti-tsunami-anyer
Asal Muasal Anak Krakatau, Gunung yang Diduga Picu Tsunami Anyer
CB, Jakarta - Tsunami Anyerpada Sabtu malam 22 Desember 2018 dilaporkan terjadi akibat aktivitas gunung Anak Krakatau. Info terkini dari BMKG pada Minggu dinihari pukul 02.55 WIB memastikan gelombang pasang yang terjadi terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau.
Sejak Oktober lalu, Gunung Anak Krakatau ternyata tengah dalam pemantauan dalam beberapa bulan terakhir karena mengalami sejumlah letusan. Aktivitas kegempaan juga dilaporkan terjadi beberapa kali. Sejak itu, gunung tersebut pun semakin menjadi sorotan pihak-pihak terkait.
Gunung yang disebut-sebut sebagai pemicu tsunami anyer terbentuk setelah 'induknya', Krakatau, juga ternyata pernah beberapa kali meletus sebelumnya.
Dikenal sebagai anak dari Krakatau, gunung tersebut terbentuk pascaletusan dahsyat sang induk. Krakatau hancur sama sekali. Mulai pada 1927 atau kurang lebih 40 tahun setelah meletusnya Gunung Krakatau, muncullah gunung api yang dikenal sebagai Anak Krakatau. Ia sangat aktif dan terus bertumbuh. Demikian Liputan6.com kutip dari sejumlah sumber, Minggu (23/12/2018).
Anak Krakatau bahkan kemudian menjadi salah satu dari 100 gunung berapi yang terus dipantau NASA melalui satelit Earth Observing-1 atau EO-1.
Gunung Anak Krakatau yang terletak di antara gugusan kepulauan vulkanik ini berada di Selat Sunda antara Pulau Jawa dan Sumatera. Lokasi itu kini menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi.
Menurut lampungprov.go.id, Gunung Anak Krakatau memiliki luas sekitar 320 hektare dan merupakan pulau tak berpenghuni.
Gunung Anak Krakatau termasuk kawasan cagar alam Krakatau dengan total seluas 13.605 hektar yang dikelola oleh Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Lampung. Sekarang, Gunung Anak Krakatau adalah salah satu tempat wisata di Banten yang paling disukai pendaki gunung.
Kegiatan utama dan paling favorit di sini adalah mendaki Gunung Krakatau. Berdasarkan beberapa sumber teks Jawa Kuno, ketinggian Krakatau purba diperkirakan hampir 2000 mdpl.
Daya tarik wisata Gunung Krakatau yang sering jadi perbincangan, terletak pada sisa-sisa letusannya yang menghasilkan eksotisme bentangan alam sisa dari letusan dahsyat. Ditambah lagi dengan Anak Gunung Krakatau yang masih aktif dan fluktuatif. Selain itu, tinggi Gunung Anak Krakatau yang makin bertambah juga menjadi daya tarik pengunjung.
Hotel Terdampak Tsunami Anyer
Sebanyak tujuh hotel di wilayah pesisir barat Banten mengalami kerusakan akibat terjangan tsunami Anyer yang terjadi pada Sabtu, 22 Desember 2018 malam. Namun, belum diketahui berapa kerugian akibat kerusakan tersebut.
Ketua Harian PHRI Banten, Ashok Kumar, mengatakan dari data yang dihimpun sejauh ini, kerusakan yang terjadi masih sebatas kerusakan ringan. Belum ada hotel yang dilaporkan ambruk akibat kejadian tersebut.
"Kerusakan ada, seperti pagar (rusak) karena kedorong (air). Kita sedang data, ada yang kerusakan ringan, ada yang kolamnya masuk air laut," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu 23 Desember 2018.
Sejauh ini, lanjut dia, ada sekitar enam-tujuh hotel yang dilaporkan mengalami kerusakan. Sementara untuk korban dari tamu hotel, Ashok masih enggan merinci lebih lanjut. "Jumlah (total) belum ada, tapi kami melihat ada enam-tujuh hotel yang kena. Ada kena pagar, ada yang masuk air, tapi airnya sudah balik (surut) lagi," kata dia.
Selain yang rusak, ada juga hotel-hotel yang tidak terkena dampak dari tsunami ini. Hal ini karena air yang naik ke pesisir tidak merata ke semua wilayah. "Hotel seperti Marbella, Jayakarta, Pisita, itu semua tidak apa-apa. Jadi, airnya yang bisa naik dia naik, tapi kalau enggak ya enggak apa-apa," tandas dia.
Tsunami yang menerjang di pesisir Pantai Anyer, Pandeglang, dan wilayah sekitar juga sempat membuat panik tamu hotel di sekitar daerah terdampak. Namun, saat ini kondisi tersebut perlahan mulai kembali normal. Ketua Harian PHRI Banten, Ashok Kumar, mengatakan saat air pasang masuk ke wilayah pesisir, memang sempat terjadi kepanikan. Bahkan, beberapa hotel telah mengungsikan tamunya ke tempat yang lebih aman.
Credit Liputan6.com
https://m.liputan6.com/global/read/3855268/asal-muasal-anak-krakatau-gunung-yang-diduga-picu-tsunami-anyer#
RI tak Punya Sistem Peringatan Dini Tsunami Gempa Vulkanik
"Sistem peringatan dini yang kita miliki saat ini baru untuk tsunami akibat gempa bumi atau tektonik. Jadi karena ini vulkanik tentu tidak ada early warning-nya. Apalagi kejadiannya pada malam hari jadi secara visual tidak kelihatan ada aktivitas gunung erupsi." kata Rahmat Triyono.
Dalam pernyataannya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan gelombang tsunami melanda beberapa daerah di Selat Sunda, termasuk pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang, dan Lampung Selatan.
https://m.republika.co.id/berita/internasional/abc-australia-network/18/12/23/pk6e01-ri-tak-punya-sistem-peringatan-dini-tsunami-gempa-vulkanik
Korban Tsunami Selat Sunda Jadi 222 Orang Meninggal
Dampak kerusakan akibat bencana Tsunami di Pantai Tanjung Lesung, Banten, Jawa Barat, Ahad (23/12/2018).
CB, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan korban tsunami di Selat Sunda hingga Ahad (23/12) sore terus bertambah. Data sementara yang berhasil dihimpun Posko BNPB hingga Ahad (23/12) pukul 16.00 WIB, tercatat 222 orang meninggal dunia, 843 orang luka-luka dan 28 orang hilang.
"Korban tsunami dipastikan tidak ada korban warga negara asing. Semua warga Indonesia," kata Sutopo dalam keterangannya, Ahad sore.
Sutopo memperkirakan, jumlah ini diperkirakan masih akan terus bertambah karena belum semua korban berhasil dievakuasi. Hingga Ahad sore, belum semua Puskesmas melaporkan korban, dan belum semua lokasi dapat didata keseluruhan. "Kondisi ini menyebabkan data akan berubah," kata dia.
Sutopo juga menjelaskan kerusakan material akibat tsunami, yakni 556 unit rumah rusak, dan sembilan unit hotel rusak berat. Selain itu, 60 warung kuliner rusak, 350 kapal dan perahu rusak.
Ia mengatakan korban dan kerusakan ini meliputi di empat kabupaten terdampak. Korban dan kerusakan terjadi di Kabupaten Pandeglang (Banten), Serang (Banten), Lampung Selatan (Lampung), dan Tanggamus (Lampung).
Di Kabupaten Pandeglang, ia menyebutkan, tercatat 164 orang meninggal dunia, 624 orang luka-luka, 2 orang hilang. Kerusakan fisik meliputi 446 rumah rusak, sembilan hotel rusak, 60 warung rusak, 350 unit kapal dan perahu rusak, dan 73 kendaraan rusak.
Daerah yang terdampak di Kabupaten Pandeglang terdiri dari 10 kecamatan. Lokasi yang banyak ditemukan korban adalah di Hotel Mutiara Carita Cottage, Hotel Tanjung Lesung dan Kampung Sambolo.
"Banyak korban adalah wisatawan dan masyarakat setempat. Daerah wisata sepanjang pantai dari Pantai Tanjung Lesung, Pantai Sumur, Pantai Teluk Lada, Pantai Panimbang dan Pantai Carita sedang banyak wisatawan berlibur yang kemudian diterjang tsunami," kata Sutopo.
Korban di Kabupaten Serang tercatat 11 orang meninggal dunia, 22 orang luka-luka, dan 26 orang hilang. Kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.
Sedangkan korban di Kabupaten Lampung Selatan tercatat 48 orang meninggal dunia, 213 orang luka-luka dan 110 rumah rusak. Di Kabupaten Tanggamus terdapat satu orang meninggal dunia.
Untuk total jumlah pengungsi, Sutopo mengatakan masih dalam pendataan. Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama TNI, Polri, Basarnas, Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian PU Pera, Kementerian ESDM, dan K/L terkait terus mendampingi pemerintah daerah dalam penanganan darurat.
Pemda Provinsi dan Pemda Kabupaten terus berkoordinasi dengan berbagai pihak. Posko, pos kesehatan, dapur umum dan pos pengungsian didirikan untuk menangani korban.Alat berat dikerahkan membantu evakuasi.
"Saat ini sedang bekerja 5 unit excavator, 2 unit loader, 2 unit dump truck dan 6 unit mobil tangki air. Bantuan alat berat akan ditambah," terangnya.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
https://m.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/12/23/pk6rd1428-korban-tsunami-selat-sunda-jadi-222-orang-meninggal
Rusia Sebut AS Dibalik Penolakan PBB Terhadap Resolusi Perjanjian INF
https://international.sindonews.com/read/1365227/42/rusia-sebut-as-dibalik-penolakan-pbb-terhadap-resolusi-perjanjian-inf-1545558268
Rusia Kecam Penolakan PBB Terhadap Resolusi Perjanjian INF
https://international.sindonews.com/read/1365132/41/rusia-kecam-penolakan-pbb-terhadap-resolusi-perjanjian-inf-1545520272
NASA Ingatkan Hujan Meteor dan Gelombang Pasang Air Laut
https://autotekno.sindonews.com/read/1365162/124/nasa-ingatkan-hujan-meteor-dan-gelombang-pasang-air-laut-1545537563
PLTGU Terbesar di Asia Tenggara Dibangun di Karawang
Ilustrasi PLTGU Jawa 1. (CNN Indonesia/Galih Gumelar)
Jakarta, CB -- Pembangunan proyek Infrastruktur gas dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 yang berlokasi di Desa Cilamaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat resmi dimulai. Pembangunan proyek bernilai investasi Rp26 triliun tersebut mulai diresmikan pembangunannya oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Darmin menjelaskan proyek tersebut akan menjadi salah satu pembangkit listrik penting yang menopang kehandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali. Listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa 1 nantinya akan berkapasitas 1.760 megawatt.
Darmin mengatakan PLTGU-1 akan menjadi pembangkit listrik terintegrasi pertama di Asia dan terbesar di Asia Tenggara, yang menggabungkan bisnis LNG dan bisnis independent power producer(IPP).
"Kita patut bersyukur dengan proyek yang penting dan membanggakan ini. Proyek ini merupakan pembangkit listrik terintegrasi pertama di Asia dan terbesar di Asia Tenggara" ujar Menko Darmin dalam pernyataan yang dikeluarkan di Jakarta, Rabu (19/12).
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan PLTGU Jawa 1 merupakan salah satu langkah proyek yang dirancang untuk meningkatkan komposisi energi bersih sampai 2025.
"Pembangunan proyek ini, merupakan langkah strategis yang kedepannya akan menjalankan komitmen pemerintah dalam mendukung energi baru dan terbarukan," kata Nicke.
PLTGU Jawa 1 dibangun dengan melibatkan lebih dari 20 perusahaan baik dari dalam negeri maupun internasional. Nilai investasi tersebut diperkirakan mencapai US$ 1,8 milyar atau sekitar Rp26 triliun.
Darmin berharap proyek ini akan menciptakan multiplier effect yang sangat luas bagi perekonomian wilayah Karawang, Bekasi, dan sekitarnya. Salah satu efek diharapkan bisa tercipta dalam penciptaan lapangan kerja.
Proyek tersebut diharapkan bisa merekrut pekerja hingga 5.000 orang pada masa konstruksi dan 200 orang pada masa operasi.
Credit CNN Indonesia
https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20181218204402-85-354709/pltgu-terbesar-di-asia-tenggara-dibangun-di-karawang
Tsunami Anyer 135 Tahun Lalu
Situs Gunung Padang Cianjur Disebut Kemungkinan Memendam Kuil Selama Ribuan Tahun
http://jabar.tribunnews.com/2018/12/19/situs-gunung-padang-cianjur-disebut-kemungkinan-memendam-kuil-selama-ribuan-tahun
Harga Minyak Dunia Terus Merosot, Sentuh Titik Terendah Sejak Januari 2016
CB - Harga minyak dunia masih terus turun di perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), menyentuh titik terendah sejak Januari 2016. Penurunan harga terjadi karena kekhawatiran kelebihan pasokan dan berkurangnya permintaan, kemudian diperparah potensi perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
Sentimen suram di antara para pedagang minyak datang bersamaan dengan berlanjutnya aksi jual di pasar saham, karena para investor mempertahankan pandangan bearish pada pertumbuhan ekonomi di tahun mendatang.
Amerika Serikat, konsumen minyak terbesar dunia, melihat tingkat pertumbuhan PDB-nya direvisi 0,1 persen lebih rendah menjadi 3,4 persen pada kuartal ketiga, menurut Departemen Perdagangan AS pada Jumat (21/12).
Dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan PDB 4,2 persen pada kuartal kedua, revisi yang lebih lemah dari perkiraan itu terutama terseret oleh kemunduran pengeluaran konsumen dan ekspor, menambah risiko-risiko penurunan terhadap pertumbuhan mendatang negara itu.
Pasar minyak global sedang bergulat dengan meningkatnya stok, meskipun ada kesepakatan pengurangan produksi 1,2 juta barel per hari antara OPEC dan sekutunya, yang mulai berlaku sejak Januari tahun depan.
Efek potensial dari pengurangan produksi sebagian diimbangi oleh perkiraan yang mengkhawatirkan bahwa produksi tujuh cekungan serpih utama AS diperkirakan akan mencapai 8,166 juta barel per hari (bph) pada Januari 2019, dengan peningkatan terbesar 134.000 barel per hari sejak September.
Saat ini, Amerika Serikat memproduksi 11,6 juta barel per hari, melampaui Arab Saudi dan Rusia untuk menjadi produsen minyak terbesar di dunia.
Dengan semakin dekatnya liburan Natal dan Tahun Baru, para pedagang cenderung mengaktifkan mode risk-off untuk menghindari kerugian tambahan.
Minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari, turun USD 0,29 menjadi menetap di USD 45,59 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Februari, turun USD 0,53 menjadi ditutup pada USD 53,82 per barel di London ICE Futures Exchange.
Credit Merdeka.com
https://m.merdeka.com/uang/harga-minyak-dunia-terus-merosot-sentuh-titik-terendah-sejak-januari-2016.html?utm_source=GoogleAMP&utm_medium=Trending&utm_campaign=Mdk-AMP-Trending&utm_content=Artikel-8
BMKG Jelaskan Fenomema Alam Ganda Pemicu Tsunami di Selat Sunda
Badan Geologi Kementerian ESDM juga mencatat terjadinya erupsi Gunung Anak Krakatau pada pukul 21.03 WIB. "Tsunami terdeteksi cukup jauh sampai Bandar Lampung, Cilegon, dan Serang di Banten. Artinya energi cukup tinggi," ujar Dwikorita sembari menambahkah bahwa perkiraan sementara tsunami akibat terjadinya longsoran material di dalam laut.
Korban Tsunami Selat Sunda: 43 Orang Meninggal, Ratusan Luka
Bangunan porak-poranda dan kendaraan rusak akibat diterjang tsunami di Jalan Raya Anyer, Banten, Ahad (23/12).
CB, JAKARTA -- Korban Tsunami yang menerjang pantai di sekitar Selat Sunda, khususnya di Kabupaten Pandenglang dan Serang di Banten serta Lampung Selatan, terus bertambah.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers tertulisnya, Ahad (23/12) menyebut, hingga pukul 07.00 WIB, korban 43 orang meninggal dunia.
"Data sementara jumlah korban dari bencana tsunami di Selat Sunda tercatat 43 orang meninggal dunia, 584 orang luka-luka dan dua orang hilang," kata Sutopo.
Menurutnya, tsunami juga merusak bangunan dan fasilitas dan menyebabkan kerugian fisik meliputi 430 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, 10 kapal rusak berat dan puluhan rusak.
"Jumlah pengungsi masih dalam pendataan," ujarnya.
Sutopo menyebut Pandeglang adalah daerah yang paling parah terdampak tsunami. Ia mengungkap di Kabupaten Pandeglang tercatat 33 orang meninggal dunia, 491 orang luka-luka, 400 unit rumah rusak berat, 9 hotel rusak berat, dan 10 kapal rusak berat.
Daerah yang terdampak adalah permukiman dan kawasan wisata di sepanjang Pantai seperti Pantai Tanjung Lesung, Sumur, Teluk Lada, Penimbang, dan Carita.
"Saat kejadian banyak wisatawan berkunjung di pantai sepanjang Pandeglang," kata Sutopo.
Sementara, di Lampung Selatan, tujuh orang meninggal dunia, 89 orang luka-luka dan 30 unit rumah rusak berat. Sedangkan, di Serang tercatat tiga orang meninggal dunia, empat orang luka-luka, dan dua orang hilang. Saat ini pendataan masih dilakukan dan kemungkinan data korban dan kerusakan akan bertambah.
"Penanganan darurat terus dilalukan. Status tanggap darurat dan struktur organisasi tanggap darurat, pendirian posko, dapur umum dan lainnya masih disiapkan. Alat berat juga dikerahkan untuk membantu evakuasi dan perbaikan darurat," kata Sutopo.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
https://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/12/23/pk62r1382-bnpb-perbarui-korban-meninggal-tsunami-selat-sunda-43-orang
Detik-Detik Tsunami Terjang Pantai Banten Hingga Lampung
Bangunan warung hancur di tepi jalan raya Anyer, Sabtu (22/12). Sekitar pukul 21.45 gelombang ombak pasang menerpa Pantai Anyer, Banten.
CB, BANTEN -- Malam Minggu ceria menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru berubah menjadi kepanikan mencekam saat gelombang tinggi menerjang kawasan pesisir Kabupaten Pandeglang di Provinsi Banten, termasuk daerah Pantai Anyer.
Gelombang tinggi Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB tidak hanya menerjang permukiman, penginapan, dan fasilitas wisata di kawasan pantai barat Banten, namun juga menyapu sebagian kawasan pesisir Provinsi Lampung. Alat pengukur gelombang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi gelombang dengan rata-rata tinggi satu hingga dua meter di wilayah Banten dan Lampung.
Perangkat BMKG merekam ketinggian gelombang di wilayah Serang 0,9 meter pukul 21.27 WIB, Banten 0,35 meter pada pukul 21.33 WIB, Kota Agung-Lampung 0,36 meter pada pukul 21.35 WIB, dan Pelabuhan Panjang 0,28 meter pada pukul 21.53 WIB. Menurut BMKG itu adalah tsunami.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BKMG Rahmat Triyono menjelaskan tsunami masuk ke daratan sekitar pukul 21.30 WIB.
"Walaupun tsunaminya hanya kecil, tetapi karena bersamaan ada gelombang tinggi membuat gelombang tsunami masuk hingga ke daratan karena memang kaitannya pada durasi," kata Rahmat. Ia menambahkan daya tsunami meningkat karena terjadi bersamaan dengan gelombang pasang bulan purnama.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menjelaskan tsunami itu bukan dipicu oleh aktivitas seismik tektonik. Dia memastikan seismograf tidak mencatat adanya gempa bumi akibat pergeseran lempeng bumi yang kerap menimbulkan tsunami. Kejadian itu bersamaan dengan aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda.
"Tidak ada gejala seismisitas tektonik yang memicu tsunami sehingga setelah tadi berkoordinasi dengan Badan Geologi, bahwa diduga akibat erupsi tersebut, baik kemungkinan bisa langsung atau secara tidak langsung memicu terjadinya tsunami," kata Dwikorita pada Ahad dini hari.
Erupsi gunung berapi dapat menyebabkan tsunami di laut jika terdapat aktivitas vulkanik yang menghasilkan energi untuk menyebabkan gelombang tsunami seperti longsoran material vulkanis, longsoran lereng gunung, atau bahkan lontaran material vulkanis.
Kepala Badan Geologi Rudy Suhendar dalam telekonferensi pada Ahad dini hari menjelaskan lembaganya akan memeriksa morfologi dari gunung itu untuk memastikan penyebab gelombang tsunami. Rudy mengungkapkan Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sejak 29 Juni hingga saat ini. Pada Sabtu (22/12), gunung itu mengalami beberapa letusan strombolian, melontarkan material vulkanis ke udara.
"Aktivitas letusan-letusan ini memang terjadi bukan hanya malam ini saja tetapi sudah terjadi hampir tiap hari dengan tipe letusan strombolian jadi lontaran material gunung api ke atas," katanya.
Badan Geologi mencatat pada Sabtu petang hingga malam, pos pengamatan merekam letusan terjadi pukul 19.00 WIB dan 21.03 WIB. "Memang terjadi lagi letusan, hanya karena cuacanya kurang mendukung untuk pemantauan visual, kita tidak melihat lontaran ketinggiannya. Namun demikian memang tiap letusan di Gunung Anak Krakatau ini ada juga lelehan lava yang turun mengikuti lerengnya," katanya.
Kepala BMKG Dwikorita meminta warga menghindari kawasan pantai di Selat Sunda karena potensi gelombang tsunami lanjutan dan gelombang air pasang masih tinggi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwonugroho mengatakan bahwa menurut data terkini hingga Ahad tsunami telah menyebabkan 20 orang meninggal dunia, 165 luka-luka dan dua orang masih dinyatakan hilang. Korban tersebar di Kabupaten Pandeglang dan Serang di Banten serta Lampung Selatan.
Di Kabupaten Pandeglang, bencana berdampak ke Kecamatan Carita, Panimbang dan Sumur, menyebabkan 14 orang meninggal dunia, 150 orang luka-luka, 43 rumah rusak berat, sembilan hotel rusak berat dan puluhan kendaraan rusak.
Bencana itu juga menyebabkan tiga orang meninggal dunia, empat orang luka dan dua orang hilang di Serang; serta mengakibatkan tiga orang meninggal dan 11 orang terluka di Lampung Selatan.
"Penanganan darurat masih terus dilakukan oleh BPBD bersama TNI, Polri, Basarnas, SKPD, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat. Bantuan logistik disalurkan. Sementara itu Jalan Raya penghubung Serang-Pandeglang putus akibat tsunami," kata Sutopo.
BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang, dan menghubungi nomor kontak darurat Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan Ketut Sukerta 081279211977, Petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Pandeglang Deni 08129536606, dan BPBD Kabupaten Pandeglang 081287849020 kalau membutuhkan bantuan.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
https://m.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/12/23/pk5zv4382-detikdetik-tsunami-terjang-pantai-banten-hingga-lampung
Iran: Militer AS di Suriah adalah Kesalahan Sejak Awal
Tentara berpatroli di sebelah bangunan yang hancur di Kota Raqqa, Suriah, 11 Juni 2017.
CB, DUBAI -- Iran mengatakan kehadiran militer AS di Suriah sudah merupakan sebuah kesalahan sejak awal. Menurut negara itu, kehadiran AS tidak logis dan telah menjadi sumber ketegangan.
"Sejak awal, masuk dan hadirnya pasukan Amerika di kawasan itu merupakan kesalahan, tidak logis, dan sumber ketegangan, dan penyebab utama ketidakstabilan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Bahram Qasemi, dikutip oleh media pemerintah pada Sabtu (22/12).
Pernyataan itu adalah reaksi pertama Teheran terhadap rencana penarikan total pasukan AS dari Suriah yang digagas Presiden AS Donald Trump. Pada Rabu (19/12), Trump mengatakan AS telah berhasil menyelesaikan misi mereka untuk mengalahkan ISIS dan tidak lagi diperlukan di negara itu.
Dalam cicitan di Twitter, Kamis (20/12), Trump mengatakan Rusia, Iran, Suriah, banyak negara lainnya tidak senang dengan rencana penarikan tentara AS. Teheran selama ini menentang kehadiran pasukan asing di Suriah, kecuali yang Iran dan Rusia yang telah diundang oleh pemerintahan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Iran merupakan pendukung utama Presiden Assad dalam perang saudara di Suriah. Teheran telah mengirim penasihat militer serta peralatan militer dan milisi Syiah regional untuk memerangi kelompok-kelompok anti-pemerintah di negara itu.
Credit REPUBLIKA.CO.ID
https://m.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/18/12/23/pk5z65382-iran-militer-as-di-suriah-adalah-kesalahan-sejak-awal
Siapa Sebenarnya Etnis Uighur dan Mengapa Berkonflik dengan China?
Profil Singkat Uighur
Di Mana Mereka Tinggal?
Mengapa Uighur Berkonflik dengan China?
https://m.liputan6.com/amp/3841920/siapa-sebenarnya-etnis-uighur-dan-mengapa-berkonflik-dengan-china
Pangeran Arab Saudi Talal bin Abdulaziz Tutup Usia
https://international.sindonews.com/read/1365102/43/pangeran-arab-saudi-talal-bin-abdulaziz-tutup-usia-1545499491
Tuduhan Media Australia soal Bom Kimia di Papua dan Bantahan Wiranto
https://international.sindonews.com/read/1364955/40/tuduhan-media-australia-soal-bom-kimia-di-papua-dan-bantahan-wiranto-1545453754
TNI Bantah Gunakan Bom Fosfor di Papua
Aidi mengatakan bahwa TNI tidak pernah memiliki senjata seperti bom fosfor tersebut di Papua. Bahkan, ucap dia, TNI tidak mempunyai senjata artileri maupun pesawat tempur. "Alutsista TNI yang ada di Papua hanya pesawat helly angkut jenis Bell, Bolco, dan MI-17. Tidak ada pesawat serbu apalagi pengebom," katanya.
Menurut Aidi, isu TNI menggunakan bom fosfordi Papua ini hanyalah propaganda yang dilakukan kelompok bersenjata. Isu ini, kata dia, sengaja digulirkan kelompok bersenjata demi menutupi kasus penembakan pekerja jembatan di Nduga oleh mereka.
https://nasional.tempo.co/read/1157996/tni-bantah-gunakan-bom-fosfor-di-papua?utm_source=dable