Selasa, 12 September 2017

Pembangkit Listrik Lepas Pantai Lebih Murah Daripada Nuklir


Turbin. Ilustrasi
Turbin. Ilustrasi


CB, Untuk pertama kalinya, biaya untuk menghasilkan energi dari angin lepas pantai di Inggris lebih murah daripada nuklir. Seperti dilansir dari laman, Independent, data resmi yang diterbitkan pada Senin mengungkapkan bahwa proyek angin lepas pantai bisa menghasilkan tenaga 74,75 per jam megawatt, sementara nuklir hanya 57,50.

"Kami tahu hasil hari ini akan mengesankan, tapi ini sangat mengejutkan," kata Hugh McNeal, chief executive officer RenewableUK, asosiasi perdagangan energi terbarukan Inggris.

"Pengurangan biaya pemecahan rekor seperti yang diraih oleh angin lepas pantai belum pernah terjadi sebelumnya untuk infrastruktur energi yang besar," katanya.

Turbin yang lebih besar dan kabel voltase yang lebih tinggi dalam beberapa tahun terakhir membuat harga untuk tenaga angin berjatuhan. Harga baru rata-rata 47 persen lebih rendah dari pada dua setengah tahun yang lalu ketika hasil lelang kompetitif terakhir diumumkan.

Michael Grubb, profesor kebijakan energi dan perubahan iklim internasional di University College London, mengatakan bahwa hasil lelang tersebut mengkonfirmasi era baru dalam energi Inggris.

"Energi angin akan menjadikan mantel sebagai sumber energi terpenting dan berharga di Inggris saat minyak dan gas kita habis, mengubah dunia energi secara terbalik," katanya.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID




Pemerintah Siapkan Peta Jalan Produk Rekayasa Genetika


Rekayasa Genetika (Ilustrasi)
Rekayasa Genetika (Ilustrasi)

CB, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian koordinator Perekonomian tengah menyiapkan peta jalan (roadmap) pengembangan produk rekayasa genetika atau bioteknologi di dalam negeri.

"Akhir tahun ini diharapkan sudah selesai sehingga pada 2018 (roadmap itu) bisa dilaksanakan," kata Asisten Deputi Prasarana dan Sarana Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Ignatia Maria Honggowati di Jakarta, Senin (11/9).

Menurut dia, peta jalan pengembangan produk rekayasa genetika tersebut sebagai acuan instansi terkait serta pemangku kepentingan dalam pengembangan benih hasil bioteknolegi di dalam negeri. Dengan demikian, lanjutnya, pengembangan benih produk rekayasa genetika tersebut nantinya akan lebih disesuaikan untuk kebutuhan dalam negeri.

Saat ini, peta jalan pengembangan produk rekayasa genetika di dalam negeri tersebut masih dalam pembahasan dengan melibatkan kalangan perguruan tinggi maupun pemangku kepentingan terkait.

Dalam diskusi bertajuk "Dampak Global Tanaman Biotek: Efek Ekonomi dan Lingkungan 1996-2015", Maria menyatakan, produk rekayasa genetika tidak pernah tidak diizinkan di Tanah Air, asalkan pengembangannya sesuai dengan peraturan-peraturan yang ada. "Saat ini Indonesia harus segera mulai mengembangkan produk rekayasa genetika," ucapnya.

Sementara itu ekonom senior Indef Bustanul Arifin menilai adanya keraguan-raguan pemerintah untuk mengembangkan produk rekayasa genetika di dalam negeri, meskipun di sejumlah negara sudah sangat pesat dimanfaatkan.

Keraguan tersebut, lanjutnya, karena selama ini penyerapan benih unggul di tingkat petani masih sangat lambat apalagi nantinya dengan adanya benih hasil bioteknologi. "Benih baru yang dihasilkan peneliti (Badan Litbang Pertanian) saja saat ini tidak banyak yang dipakai petani," ujarnya.

Padahal, menurut pengajar pada Universitas Lampung itu, dengan penurunan kapasitas sumber daya pertanian saat ini, terutama lahan persawahan sulit meningkatkan produktivitas tanpa penggunaan benih unggul. "Tidak mungkin hanya mengandalkan luas tambah tanam untuk meningkatkan produksi. Dengan bioteknologi akan ada lompatan produktivitas," katanya.

Direktur PG Economics Graham Brookes mengungkapkan, penerapan tanaman bioteknologi di sejumlah negara selama 20 tahun terakhir menunjukkan pengurangan penggunaan pestisida sebanyak 619 juta kilogram, atau 8,1 persen secara global.

Tanaman biotek, lanjutnya, memungkinkan petani untuk menanam lebih banyak tanpa perlu menggunakan lahan tambahan, karena adanya peningkatan produktivitas tanaman. "Dari tahun 1996-2015 di semua pengguna teknologi ini hasil panen meningkat rata-rata 13,1 persen untuk jagung IR dan 15 persen untuk kapas IR, sedangkan kedelai rata-rata 9,6 persen," tuturnya.

Dengan pengendalian hama dan gulma yang lebih baik, menurut Brookes, bioteknologi tanaman membantu meningkatkan hasil panen petani sehingga pendapatan mereka lebih tinggi. Pada 2015 keuntungan bersih di tingkat petani secara global 15,5 miliar dolar AS sama dengan kenaikan rata-rata pendapatan sebesar 90 dolar AS per hektar, atau selama 1996-2015 pendapatan pertanian meningkat 167,7 miliar dolar AS.

Direktur Indonesia Biotechnologi Centre (IndoBic) Bambang Purwantara menyatakan optimis dalam waktu yang tidak lama lagi benih produk rekayasa genetika akan dapat dimanfaatkan secara nyata oleh petani di Tanah Air.

Apalagi, tambahnya, saat ini sejumlah lembaga telah menghasilkan benih bioteknologi seperti PTPN XI berupa tebu tahan kering, LIPI berupa padi BT dan Balitbangtan bersama dengan Cornel University yakni kentang tanah hawar daun.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Komite di Oslo Didesak Ubah Aturan untuk Cabut Nobel Aung San Suu Kyi


Aung San Suu Kyi
EPA Para aktivis menganggap AungSanSuuKyi tak berbuat banyak untuk mengakhiri krisis kemanusiaan diRakhine.

Jakarta - Komite Hadiah Nobel Perdamaian di Oslo diminta mengubah peraturan internal sehingga Nobel Perdamaian untuk Aung San Suu Kyi bisa dicabut karena dianggap tak berbuat banyak untuk mengatasi krisis Rohingya di Rakhine, Myanmar.
Petisi pencabutan Nobel yang diterima Aung San Suu Kyi pada 1991 tersebut hingga Senin (11/09) siang mencapai hampir 500.000 tanda tangan.
Rencananya petisi ini akan disampaikan ke Komite di Oslo begitu melewati batas setengah juta pendukung, kata salah seorang inisiator petisi Agus Sari.
"Kami berencana menyerahkan langsung petisi ini ke Komite Nobel pada saatnya nanti. Kami sadar bahwa mereka sudah mengatakan tidak bisa mencabut Nobel (untuk Aung San Suu Kyi), tapi yang ingin kami sampaikan adalah Aung San Suu Kyi tidak layak menerimnya," kata Agus kepada BBC Indonesia.

 "Yang penting ada kesadaran publik bahwa perlu ada tekanan besar kepada Aung San Suu Kyi dan penguasa militer untuk menghentikan krisis kemanusiaan di Rakhine," katanya.
Sebelumnya, Jonna Petterson dari Kantor Komite Nobel, kepada BBC Indonesia mengatakan, "Berdasarkan anggaran dasar kami, Hadiah Nobel tidak dapat dicabut."
'Terlibat kejahatan kemanusiaan'


Poster Aung San Suu Kyi
Reuters Dalam demonstrasi diJakarta, pemimpin Myanmar AungSanSuuKyi dikatakan sebagai penjahat kemanusiaan.

Selain tak dapat dicabut, mantan anggota komite, Gunnar Stalsett, mengatakan komite juga tidak mengeluarkan kecaman.
"Hadiah (Nobel) Perdamaian tak pernah dicabut dan Komite tidak mengeluarkan kecaman atau mengkritik penerima hadiah," kata Stalsett, mantan politikus yang menjadi anggota komite pada 1991, saat Suu Kyi menerima penghargaan.
"Prinsip yang kami anut adalah bahwa keputusan (pemberian Hadiah Nobel) bukan deklarasi seorang yang suci," kata Stalsett seperti dikutip The New York Times.
"Saat keputusan telah dibuat dan hadiah diberikan, itulah akhir tanggung jawab Komite," tambahnya.

 Agus Sari mengatakan pihaknya menghormati Anggaran Dasar atau aturan internal Komite Nobel. Tapi ada baiknya Komite sekarang melakukan kajian atau evaluasi untuk mencerminkan situasi yang berkembang di lapangan.
"Mereka harus melihat ke diri sendiri, me-review secara internal, jangan-jangan ada kriteria atau mekanisme (pemberian Hadiah Nobel) yang harus mereka ubah," kata Agus.
Salah satu pendukung petisi adalah kolumnis surat kabar Inggris The Guardian, Gerge Monbiot.
Menurut Monbiot, Komite Nobel harus bertanggung jawab atas penghargaan yang mereka berikan dan mencabut penghargaan jika dianggap para penerima melanggar prinsip-prinsip yang mereka pegang.
Terbuka kemungkinan, tulis Monbiot, 'kita berada dalam situasi luar biasa di mana penerima hadiah Nobel Perdamaian terlibat kejahatan terhadap kemanusiaan'.





Credit  detik.com



Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi tak bisa ditarik walau banyak yang tuntut


pengungsi Rohingya
foto AFP
Image caption Pengungsi Rohingya melewati Sungai Naf untuk menuju Bangladesh.

Di tengah krisis kemanusiaan yang menimpa Muslim Rohingnya, para aktivis mendesak Komite Nobel mencabut hadiah untuk Aung San Suu Kyi, namun permintaan itu tak bisa dipenuhi berdasarkan anggaran dasar komite.
Pemimpin de fakto Myanmar, Aung San Suu Kyi dikritik oleh pelapor khusus PBB untuk hak asasi di Myanmar karena dianggap tidak melindungi minoritas Muslim Rohingya.
Petisi melalui change.org dengan judul - Ambil Kembali Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi - telah ditandatangani lebih dari 300.000 sebelum diajukan ke Komite Nobel bila telah mencapai angka 500.000 tanda tangan. Petisi serupa juga dilakukan melalui online lain termasuk avaaz.org dengan ribuan pendukung.

 Sejumlah aktivis lain termasuk penerima Hadiah Nobel Perdamaian lain, Malala Yousafzai, juga mengkritik Suu Kyi terkait penanganan Muslim Rohingya.
"Dalam beberapa tahun terakhir, saya berulang kali mengecam perlakukan tragis dan memalukan (terhadap Muslim Rohingya). Saya masih menunggu rekan penerima Hadiah Nobel Aung San Suu Kyi untuk melakukan hal yang sama. Dunia menunggu dan Muslim Rohingya juga menunggu," cuit Melala melalui akun Twiternya.
PBB mencatat angka sekitar 123.000 orang yang telah mengungsi ke Bangladesh menyusul konflik yang kembali pecah akhir Agustus lalu menyusul serangan ke paling tidak 20 kantor polisi oleh kelompok gerilyawan Rohingya yang menamakan diri Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA).

Serangan ini dilakukan ARSA sebagai respons terhadap hal yang mereka katakan upaya untuk mencegah persekusi lebih lanjut terhadap Rohingnya oleh militer Myanmar. Langkah ini memicu operasi militer yang menyebabkan warga Rohingnya mengungsi dari desa-desa mereka.
Akhir Desember 2016, beberapa penerima Hadiah Nobel, termasuk Muhammad Yunus, Malala dan Desmond Tutu dan 11 penerima lain, menandatangani surat terbuka terkait Rohingya dan "memperingatkan terjadinya potensi genosida."

Tuntutan cabut Hadiah Nobel

Surat terbuka ini dan unggapan Malala pada Senin (04/09) ditanggapi dengan kritikan terhadap Aung San Suu Kyi, dan tuntutan agar hadiah Nobel yang ia terima ditarik kembali.

Salah seorang pengguna @HumzaYousaf, menanggapi dengan menulis, "(Pernyataan (kuat) dari @Malala - dengan tepat menyerukan kepada Aung San Suu Kyi terkait tanggapan tak atas perlakukan buruk terhadap Rohingnya yang terjadi di bawah pemerintahanya."
Melalui Facebook, akun atas nama Ebrahim Mohammad, menyebutkan ,"Aung San Suu Kyi bukan orang seperti yang diperkirakan dunia, Hadiah Nobel Perdamaian harus dicabut. Ia tak mengindahkan pembunuhan massal oleh militernya."
Namun ada juga pengguna lain yang meminta untuk tidak mengaitkan dengan agama, Annie‏ @anniesehar1, yang menulis, "Saya harap Dunia akan mengerti ini semua bukan karena agama. Keberutalan ini harus dihentikan. Hargai hidup manusia dan ciptakan Dunia yang damai."
Dalam wawancara dengan wartawan BBC Fergal Keane April lalu, Suu Kyi menolak definisi genosida dan menyebutkan sebagai dua komunitas yang terpecah.
Penerima Nobel asal Bangladesh, Muhammad Yunus dalam surat terbukanya yang diterbitkan Selasa (05/09) melalui Twitter berisi desakan kepada Dewan Keamanan PBB untuk "turun tangan menangani krisis kemanusiaan di Rakhine."

Mungkinkah Hadiah Nobel dicabut?

Komite Nobel yang terdiri dari warga Norwegia dan diangkat oleh parlemen negara itu, tidak pernah mencabut hadiah dan demikian pula halnya dengan yang diterima Aung San Suu Kyi.
Jonna Petterson dari Kantor Komite Nobel - dalam jawaban pertanyaan BBC Indonesia - menulis, "Berdasarkan anggaran dasar kami, Hadiah Nobel tidak dapat dicabut."
Selain tak dapat dicabut, mantan anggota komite, Gunnar Stalsett, mengatakan komite juga tidak mengeluarkan kecaman.
"Hadiah (Nobel) Perdamaian tak pernah dicabut dan komite tidak mengeluarkan kecaman atau mengkritik penerima hadiah," kata Stalsett, mantan politikus yang menjadi anggota komite pada 1991, saat Suu Kyi menerima penghargaan.

 "Prinsip yang kami anut adalah keputusan (pemberian hadiah) bukan deklarasi seorang yang suci," kata Stalsett seperti dikutip New York Times.
"Saat keputusan telah dibuat dan hadiah diberikan, itulah akhir tanggung jawab komite," tambahnya.

Emerson Yuntho, aktivis kemanusiaan Indonesia, yang mengawali petisi di change.org, mengatakan Komite Nobel seharusnya "membuat terobosan" terkait dengan perkembangan yang terjadi ini.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi bertemu dengan Aung San Suu Kyi Senin (04/09) dan meminta pemerintah Myanmar menghentikan kekerasan.
Pelapor khusus hak asasi manusia PBB untuk Myanmar, Yanghee Lee, mengkritik penerima Nobel ini karena dianggap gagal melindungi Muslim Rohingya.
Sejumlah penerima Hadiah Nobel lain juga menghadapi silang pendapat. Para aktivis juga pernah menuntut ditariknya hadiah untuk Henry Kissinger dan Barack Obama.
Pada 1994, salah seorang anggota komite mengundurkan diri menyusul Hadiah Nobel yang diberikan kepada pemimpin Israel dan Palestina, Shimon Perez, Yitzhak Rabin serta Yasser Arafat.

Kaare Kristiansen, anggota komite Nobel, saat itu menyebut Arafat "teroris" yang tak pantas mendapat Nobel.




Credit  bbc.com







Dari Yangon: Bagaimana Orang Myanmar Memandang Warga Rohingya?




RohingyaReuters Puluhan ribuRohingya meninggalkan Myanmar menujuBangladesh.


Jakarta - Muncul kecaman dari seluruh dunia atas perlakuan Myanmar terhadap minoritas Rohingya, namun di Yangon pandangannya sangat berbeda, seperti dilaporkan Saw Yan Naing dari BBC Burma.
Jika Anda berbicara dengan siapa pun di jalanan Yangon, kota terbesar dan ibu kota Burma sebelum dipindahkan, mengenai apa yang terjadi di negara bagian Rakhine dan Anda tidak akan mendengar kata 'Rohingya'.
Kelompok minoritas itu disebut sebagai 'orang Bengali', merefleksikan sebuah persepsi umum bahwa anggota komunitas Rohingya adalah orang asing, imigran dari Bangladesh, dengan budaya dan bahasa yang berbeda.

Apa yang dilihat di mata internasional sebagai isu HAM dipandang di Myanmar sebagai suatu kedaulatan nasional, dan muncul dukungan luas untuk operasi militer di utara Rakhine.
Koran-koran membawa kepentingan pemerintah, yaitu membawa sikap bahwa Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (Arakan Rohingya Salvation Army, ARSA) menyerang pasukan keamaan Myanmar pada 25 Agustus.
Sebagai respons, pasukan yang juga dikenal sebagai Tatmadaw, meluncurkan operasi militer di Maungdaw, wilayah yang tercabik oleh konflik di Rakhine.
'Permusuhan panjang'
Kebanyakan orang Myanmar memandang peliputan media internasional berpihak, terlalu condong ke Rohingya, dan tidak cukup meliput penderitaan orang non-Rohingya di Rakhine yang melarikan diri dari kekerasan di desa mereka.
Akses media di daerah yang terdampak di Rakhine sangat terbatas, jurnalis asing tak bisa datang ke sana dengan bebas dan karenany tak bisa memverifikasi kisah-kisah mereka.
Media lokal fokus pada 'serangan teroris' dan pada evakuasi orang non-Rohingya yang juga tersingkir akibat konflik.
Suatu berita utama di Myawaddy Daily, berbunyi: "Teroris Bengali ekstremis ARSA akan menyerang kota-kota besar".
Yang lainnya, di situs berita Eleven, juga serupa: "Ekstremis ARSA teroris Bengali menyerang pasukan keamanan di kota kecil Maungdaw".
Rohingya DANKITWOOD/GETTY KeluargaRohingya tidak mampu menahan emosi setelah terpisah dan bertemu kembali di wilayahWhaikhyang,Bangladesh, 8 September 2017.
Laporan-laporan menyebutkan bahwa kelompok militanlah yang membakar desa-desa, bukan tentara, dan tidak disebutkan mengenai banyaknya pencari suaka Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh.
Penggunaan kata 'teroris' dipaksakan oleh Komite Informasi Myanmar, yang memperingatan media agar mereka patuh.
Berita dan gambar-gambar yang menyesatkan atau bohong di media sosial hanya membuat perpecahan lebih dalam lagi.
Permusuhan terhadap kaum Rohingya bukanlah hal baru di Myanmar, namun lahir dari prasangka yang sudah lama terhadap kelompok minoritas itu, yang tidak dianggap sebagai warga Myanmar.
Kelompok Rohingya, yang bahasanya begitu berbeda dengan bahasa lain di negara bagian Rakhine, tidak dianggap salah satu dari 135 kelompok etnis resmi di Myanmar.
Kelompok nasionalis menghembus-hembuskan desas-desus bahwa Muslim Rohingya adalah ancaman, antara lain dengan karena pria Muslim berhak memiliki empat istri dan banyak anak.
RohingyaEPA Kelompok nasionalis ikut menimbulkan ketegangan.

Banyak yang berada di Rakhine takut mereka akan mengambil alih lahan mereka suatu hari karena populasi mereka terus bertambah.
Sikap bermusuhan dengan cepat terlihat saat kita berbicara dengan warga biasa.
"Mereka tidak berpendidikan dan tidak memiliki pekerjaan. Mereka bikin banyak anak," seorang perempuan di usia 30an mengatakan hal itu kepada saya di jalanan.
"Jika tetanggamu punya banyak anak dan membuat keributan di sebelah, akankah kamu menyukainya?"
"Saya kira orang-orang itu bermasalah. Mereka jelek. Saya tidak suka mereka," kata perempuan lain, seorang pekerja rumah tangga.
Namun dia menambahkan bahwa, "Kita tidak dapat bertepuk hanya dengan satu telapak tangan," yang berarti dia sadar bahwa ada dua sisi dari sebuah cerita.
Tentu saja masih ada sebagian yang simpati dengan keadaan Rohingya, meski mereka dianggap kurang vokal.
"Saya kira banyak Muslim Bengali yang terbunuh," kata seorang supir taksi.
"Saya kira banyak yang dibunuh pasukan pemerintah karena sebagian lokasi mereka terisolasi. Saya pikir PBB seharusnya dilibatkan."




Credit  detik.com





Elon Musk Pamer Kostum Astronaut Masa Depan


Elon Musk Pamer Kostum Astronaut Masa Depan Ilustrasi: Elon Musk membuat desain baju astronaut dengan sejumlah perubahan signifikan. (Foto: AFP PHOTO / VYACHESLAV OSELEDKO)


Jakarta, CB -- Perubahan desain pada kostum astronaut dari tahun ke tahun sangat sedikit mengalami perubahan. Kali ini, sosok Elon Musk membuat perubahand engan desain kostum astronaut yang lebih futuristik.

Melalui akun Instagram pribadinya, Musk pamer desain kostum antariksa yang dibuat tahan terhadap tekanan di area hampa udara.

Menurutnya, tujuan pemilihan desain dimaksudkan agar para astronaut nyaman saat beraktivitas di area luar ISS. Terlebih, ketika ada kondisi darurat yang mengharuskannya berada di luar ISS; seperti ketika pesawat ruang angkasa tiba-tiba kehilangan tekanan udara, kostum ini akan memastikan astronaut tetap aman dan selamat.



Musk memastikan akan memberikan informasi lebih detil tentang kostum barunya itu. Hanya saja, saat ini Musk baru pamer foto desain kostum lengkap dengan helm, sarung tangan, sepatu boot dalam warna putih dengan sentuhan warna hitam berdiri di samping kapsul Crew Dragon.



Selang beberapa pekan lalu, pendiri sekaligus CEO SpaceX dan Tesla ini juga pamer kostum yang sama.


Bedanya, saat itu Musk hanya pamer bagian dada ke atas kostum tersebut. Kala itu, Musk memastikan pihaknya sedang melakukan uji tekanan vakum ganda untuk kostum astronautnya.



"Perlu dicatat bahwa ini sudah diuji dengan tekanan vakum ganda, sangat sulit untuk menyeimbangkan fungsi dan estetika. Namun terasa mudah jika dilakukan secara terpisah," tulis Musk.

Desain yang dibuat SpaceX tampak lebih ringan ketimbang kostum astronaut milik NASA yang saat ini dikenakan astronaut.





Credit  CNN Indonesia







China Bakal Larang Mobil Diesel dan Bensin Mengaspal


China Bakal Larang Mobil Diesel dan Bensin Mengaspal 
Ilustrasi: Pemerintah China akan melarang produksi dan penjualan mobil berbahan bakar bensin dan diesel (Foto: Courtesy Luo Wenyou)


Jakarta, CB -- Rencana penekanan emisi buang kendaraan ditanggapi serius oleh pemerintah China. Aturan yang melarang kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel kabarnya akan segera melarang dua jenis kendaran tersebut mengaspal di jalan raya.

Sabtu (9/9) lalu, deputi kementerian perindustrian Xin Guobin seperti diberitakan Xinhua mengatakan saat ini pihaknya sedang membuat riset dan formula untuk menghentikan produksi dan penjualan kendaraan dengan bahan bakar 'tradisional'.

Sebagai gantinya, pemerintah akan menggencarkan pengembangan teknologi kendaraan listrik.


Meski tidak mengungkap waktu pastinya, namun Beijing akan mendorong produsen kendaraan untuk menggenjot pengembangan kendaran listrik.

Langkah China yang berencana menyetop produksi dan pemasaran kendaraan berbahan bakar fosil diprediksi akan memengaruhi industri otomotif secara global. China menjadi pasar terbesar dengan angka penjualan kendaraan tertinggi.

Pemerintah akan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik di Beijing dengan melakukan instalasi di sejumlah titik.

Rencana pembatasan kendaraan berbahan bakar bensin dan diesel merupakan upaya pemerintah China untuk menekan impor minyak. Sebagai gantinya, pemerintah melihat potensi kendaraan listrik yang diprediksi akan semakin besar.

Tahun lalu, China melampaui AS sebagai pasar kendaraan listrik terbesar di dunia. Penjualan kendaraan listrik dan hibrid meningkat 50 persen sepanjang tahun 2015 hingga mencapai 336 ribu kendaraan, atau berkontribusi sekitar 40 persen permintaan global. Sementara AS hanya memasarkan 159.620 unit.

Langkah awal Perancis dan Inggris 

Rencana serupa sudah lebih dulu ditempuh pemerintah Inggris dan Prancis yang mengumumkan akan menghentikan produksi dan pemasaran kendaraan nonlistrik. Pemerintah kedua negara sepakat akan mengimplementasikan rencana tersebut pada 2040 mendatang.

Tujuannya tak lain untuk menekan polusi udara dan emisi buang kendaraan yang turut berkontribusi pada pemanasan global.





Credit  cnnindonesia.com






Soal Mobil Nasional, Vietnam Pecundangi Indonesia


Soal Mobil Nasional, Vietnam Pecundangi Indonesia
Photo : General Motors

Ilustrasi pabrik otomotif.            




CB – Proyek mobil nasional Indonesia masih jalan di tempat. Sebelum 1998, Indonesia sempat memiliki industri mobil yang digadang-gadang bakal jadi mobnas, yakni Timor dan Bimantara.
Namun kini, keduanya lenyap tersapu krisis moneter yang melanda negeri ini. Penerus proyek mobnas yang sempat didukung Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Esemka, hingga kini belum terdengar gaungnya.

Malaysia pernah memiliki mobnas dengan merek Proton. Sayangnya, konflik politik menyebabkan merek tersebut kini diambil alih oleh perusahaan asal China, Geely.
Kini, seperti dilansir dari Paultan, Senin 4 September 2017, Vietnam akan menjadi negara yang memiliki mobil nasional. Jika proyek ini terealisasi, artinya Vietnam menjadi negara di Asia Tenggara satu-satunya yang punya mobnas.
Perusahaan Vingroup yang bergerak dalam bidang properti di negara tersebut memiliki keinginan untuk berbisnis otomotif. Dengan memanfaatkan lahan seluas 335 hektare di Haiphong, perusahaan ini berencana membangun pabrik mobnas pertama di negara tersebut.
Biaya yang dikeluarkan Vingroup untuk proyek ini mencapai US$1,5 miliar, atau setara dengan Rp20 triliun. Mereka juga mendapatkan pinjaman modal dari Credit Suisse sebesar US$800 juta, atau sekitar Rp10 triliun.
Pada tahap awal, pabrik akan memproduksi kendaraan sebanyak 100-200 ribu unit. Jika semua proses produksi sudah berjalan maksimal, maka kapasitas produksi pada 2025 diprediksi mencapai 500 ribu unit.
Kendaraan pertama yang akan diproduksi adalah sepeda motor. Sementara, mobil baru akan dibuat satu tahun setelahnya.

Untuk desain, Vingroup mengaku telah membeli rancang bangun kendaraan dari desainer asal Amerika dan Eropa. Khusus untuk mobil, tipe yang akan diproduksi yakni sedan dan sport utility vehicle (SUV).



Credit  VIVA.co.id










AS Akhirnya Minta Myanmar Berhenti Bunuh Rohingya


AS Akhirnya Minta Myanmar Berhenti Bunuh Rohingya 
Pemerintah Myanmar yang secara de facto dipimpin Aung San Suu Kyi diminta menghentikan kekerasan terhadap Rohingya. (Reuters/Soe Zeya Tun)


Jakarta, CB -- Amerika Serikat akhirnya meminta pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan yang telah memakan banyak nyawa masyarakat etnis minoritas Muslim Rohingya.

Gedung Putih menyebut krisis kemanusiaan ini menunjukkan bagaimana pasukan keamanan Myanmar tidak melindungi warga sipil.

"Kami meminta otoritas keamanan Burma (Myanmar) untuk menghormati peraturan hukum, menghentikan kekerasan dan mengakhiri pengusiran warga sipil dari semua kelompok masyarakat," bunyi pernyataan Gedung Putih yang dikutip Reuters, Selasa (12/9).

Sikap Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipertanyakan karena tidak kunjung buka suara terkait permasalahan ini.

Meski mengecam peristiwa berdarah yang disebut Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan upaya pembersihan etnis ini, Amerika Serikat sebelumnya enggan menyalahkan pihak manapun, baik itu pemerintah Myanmar maupun kelompok bersenjata Rohingya.

Baru kali ini Negeri Paman Sam menunjuk Myanmar terkait gelombang kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine ini.

Pemerintah yang secara de facto dipimpin oleh pemenang nobel perdamaian, Aung San Suu Kyi, menyalahkan kelompok bersenjata Pasukan Penyelamat Rohingya Arakan alias ARSA yang dianggap sebagai teroris.


Pasukan keamanan Myanmar menyebut serangan ARSA terhadap 30 kantor polisi dan sebuah pangkalan militer pada 25 Agustus lalu sebagai alasan untuk menggelar operasi yang berujung pada pertumpahan darah warga sipil ini.

Pelapor khusus PBB untuk HAM di Myanmar memperkirakan sudah ada 1.000 orang yang tewas akibat operasi militer Rakhine. Sementara itu, ratusan ribu warga Rohingya lainnya terpaksa mengungsi ke Bangladesh setelah desa-desanya dibakar atau dihancurkan.

Rohingya, minoritas Muslim tanpa kewarganegaraan, telah menghadapi puluhan tahun penganiayaan di Myanmar, di mana mereka dianggap sebagai imigran ilegal.



Credit  cnnindonesia.com



AS Terganggu dengan Krisis Rohingya


AS Terganggu dengan Krisis Rohingya 
Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengecam serangan militer Myanmar. (AFP PHOTO / SAUL LOEB)


Jakarta, CB -- Gedung Putih mengutuk kekerasan di Myanmar yang mengakibatkan 300.000 Muslim Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh. Hal itu menyangkut kekerasan di kedua belah pihak.

"Amerika Serikat sangat terganggu oleh krisis yang sedang berlangsung di Burma (Myanmar),” kata Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengecam serangan militer Myanmar atas peristiwa kekerasan yang mematikan.

"Sedikitnya 300.000 orang telah meninggalkan rumah mereka setelah serangan terhadap pos keamanan Burma pada 25 Agustus," kata Sanders dikutip AFP



Dia mengatakan, pihaknya mengutuk serangan tersebut dan aksi kekerasan selanjutnya, tanpa menunjukkan kesalahan pada kelompok tertentu.

Pemerintah Myanmar mempersalahkan Pasukan Penyelamat Rohingya Arakan (ARSA) dan dianggap sebagai kelompok teroris. Sementara pasukan keamanan Myanmar dianggap bertanggung jawab atas serangan balasan yang diperkirakan telah membunuh lebih dari 1.000 orang, kebanyakan Rohingya.

Rohingya, minoritas Muslim tanpa kewarganegaraan, telah menghadapi puluhan tahun penganiayaan di Myanmar, di mana mereka dianggap sebagai imigran ilegal.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menghadapi pertanyaan karena sikap dinginnya dalam menghadapi krisis yang oleh seorang utusan PBB disebut "contoh buku teks tentang pembersihan etnis." 


Sebelumnya, Pemerintah AS menutup suara dan enggan mengecam Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi atas pembantaian etnis minoritas Muslim Rohingya di Rakhine.

Kementerian Luar Negeri AS menyatakan bekerja sama dengan sejumlah rekanan internasional, termasuk Badan Pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Palang Merah Internasional dan Organisasi Migrasi Internasional untuk membantu para pengungsi.

Namun, Washington tidak melontarkan kritik tajam terhadap pemerintah yang sudah menuai banyak kecaman dari dunia internasional ini.





Credit  cnnindonesia.com










Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura




Halimah Yacob, Presiden Wanita Pertama Singapura
Halimah Yacob akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai Presiden Singapura (straitstimes)



SINGAPURA - Mantan Juru Bicara Parlemen Halimah Yacob akan menjadi Presiden Singapura berikutnya, sekaligus presiden wanita pertama negara tersebut. Kepastian akan duduknya Halimah di kursi Presiden Singapura didapat setelah dua kandidat lainnya gagal lolos uji kelayakan.

Seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (11/9), Departemen Pemilu Singapura hanya mengeluarkan satu sertifikat kelayakan. Itu artinya, dua kandidat presiden lainnya, Mohamed Salleh Marican dan Farid Khan gagal lolos.

"Saya berjanji untuk melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan untuk melayani masyarakat Singapura dan itu tidak berubah, apakah ada pemilihan atau tidak ada pemilihan,” jelas wanita berusia 63 tahun itu.

"Semangat dan komitmen saya untuk melayani rakyat Singapura tetap sama. Saya tetap berkomitmen penuh untuk melayani Singapura dan Singapura," lanjutnya. Pemilihan Presiden Singapura sendiri dijadwalkan akan berlangsung bulan ini.

Halimah akan menggantikan posisi Tony Tan, yang telah 6 tahun menjabat sebagai presiden Negeri Singa. Selain menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai presiden, Halimah juga akan menjadi warga keturunan Melayu pertama yang menyandang jabatan presiden dalam kurun 47 tahun terakhir.

Hingga kini, sudah 7 figur yang pernah menjabat sebagai Presiden Singapura. Mereka adalah Yusof Ishak (1965-1970), Benjamin Sheares (1971-1981), C. V. Devan Nair (1981-1985), Wee Kim Wee (1985-1993), Ong Teng Cheong (1993-1999), Sellapan Ramanathan (1999-2011), dan Tony Tan Keng Yam (2011-2017). 




Credit  sindonews.com






Warga Korut Tengah Dihantui Kontaminasi Radioaktif



Warga Korut Tengah Dihantui Kontaminasi Radioaktif
Photo : www.wsj.com

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un            


CB – Setelah uji coba nuklir Korea Utara yang cukup kuat dan dilakukan pada 3 September 2017 lalu, isu miring muncul dan menimbulkan kekhawatiran adanya kontaminasi radioaktif. Hal ini disebutkan menyebar cepat di kalangan penduduk setempat.
Menurut surat kabar Asahi Shimbun sebagaimana dikutip Korea Herald, dilaporkan penduduk di Korea Utara menjadi semakin khawatir akan potensi bahaya fisik dari kontaminasi radioaktif tersebut.

Seorang sumber di Korea Utara kepada harian Jepang mengatakan, rumor menyebar cepat melalui pasar-pasar lokal setempat yang menjadi pusat aktivitas publik. Masyarakat khawatir, uji coba nuklir menyisakan risiko yang tidak mereka ketahui dan akan bisa berakibat antara lain menimbulkan penyakit dan kematian mendadak.
Menurut sumber tersebut, ketakutan di kalangan masyarakat Korea Utara terjadi akibat kurangnya penjelasan dari rezim pemerintah Korea Utara. Selain itu, warga juga diliputi rasa ketakutan setelah adanya gempa besar yang diduga sebagai imbas uji coba nuklir.

Sementara sumber yang dikutip Korean Central News Agency mengklaim tidak ada emisi bahan radioaktif yang bisa membahayakan pascadilakukan uji coba bom hidrogen yang juga sempat menjadi sorotan dunia global tersebut.



Credit  VIVA.co.id





Peru Usir Dubes Korut karena Uji Coba Senjata Nuklir



Peru Usir Dubes Korut karena Uji Coba Senjata Nuklir
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memberi pengarahan terkait program senjata nuklir Pyongyang, Minggu (3/9/2017). Foto/KCNA via REUTERS



LIMA - Pemerintah Peru mengusir duta besar (dubes) Korea Utara (Korut), Kim Hak Chol, sebagai protes karena Pyongyang menguji coba senjata nuklir. Tes senjata berbahaya tersebut dianggap bertentangan dengan norma masyarakat internasional.

Dubes Kim Hak Chol diperintahkan meninggalkan Peru dalam waktu lima hari. Pengumuman pengusiran diplomat rezim Kim Jong-un ini muncul setelah Kementerian Luar Negeri Peru menyatakan bahwa Duta Besar Kim Hak Chol berstatus "persona non-grata".

Pengumuman itu bersamaan dengan keputusan Dewan Keamanan PBB yang dengan suara bulat menjatuhkan sanksi baru terhadap Korut karena melakukan tes keenam dan terbesar dari senjata nuklirnya pada 3 September 2017 lalu.


Langkah Peru ini mengikuti keputusan serupa yang diambil Meksiko pada pekan lalu. Meksiko mengusir dubes Korut dari Mexico City dengan alasan serupa.

“Keputusan dibuat mengingat pelanggaran berulang dan mencolok Korea Utara atas resolusi Dewan Keamanan PBB sebelumnya, yang merupakan ancaman serius dan tidak dapat diterima bagi perdamaian dan keamanan internasional, serta stabilitas di timur laut Asia dan di dunia,” bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Peru, seperti dilansir AFP, Selasa (12/9/2017).

Peru meminta Pyongyang untuk menghormati hukum internasional dan segera menghentikan  program nuklirnya.

Kementerian Luar Negeri Peru mencatat bahwa pada bulan Maret, Pyongyang telah memerintahkan untuk mengurangi separuh jumlah diplomatnya di Kedutaan Lima, dari enam menjadi tiga personel.

Keputusan dua negara Amerika Latin itu tak lepas dari desakan Wakil Presiden AS Mike Pence yang pernah mendesak kedua negara tersebut serta Brasil dan Chile, untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara.





Credit  sindonews.com







DK PBB Akhirnya 'Tampar' Korut dengan Sanksi Keras karena Tes Nuklir




DK PBB Akhirnya Tampar Korut dengan Sanksi Keras karena Tes Nuklir
DK PBB pada Senin (11/9/2017) mengadopsi resolusi sanksi terhadap Korea Utara atas uji coba senjata nuklir keenamnya. Foto/REUTERS



NEW YORK - Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) akhirnya menjatuhkan sanksi yang lebih keras terhadap Korea Utara (Korut) karena menguji coba senjata nuklir keenam kalinya.

Sanksi terbaru sebagai "tamparan" untuk rezim Kim Jong-un ini berupa larangan bagi Korut mengekspor tekstil. Negara tersebut juga dibatasi untuk impor minyak.

Rancangan atau resolusi sanksi yang diadopsi DK PBB diajukan oleh Amerika Serikat (AS). Resolusi disahkan pada hari Senin waktu New York setelah Washington sepakat untuk merevisi draft resolusi atas tekanan China dan Moskow.

Menurut data Badan Promosi Perdagangan Korea, ekspor tekstil merupakan ekspor terbesar kedua Korut dengan nilai USD752 juta.



Perunding China dan Rusia berhasil meyakinkan delegasi AS untuk tidak memaksakan larangan bepergian atau pun pembekuan aset pemimpin Korut, Kim Jong-un.

”Kami selesai mencoba untuk mendorong rezim (Kim Jong-un) melakukan hal yang benar,” kata Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley, seperti dikutip Reuters, Selasa (12/9/2017). ”Kami sekarang berusaha menghentikannya karena memiliki kemampuan untuk melakukan hal yang salah,” lanjut Haley.

Misi Jepang untuk PBB menyebut resolusi terbaru tersebut sebagai sebuah seruan mendesak agar Korea Utara mengubah perilakunya. Sedangkan misi Prancis untuk PBB menggambarkan sanksi baru tersebut sebagai penawar yang akan membuka jalan bagi solusi politik terhadap krisis semenanjung Korea.

Tepat menjelang pertemuan DK PBB, Kementerian Luar Negeri Korea Utara memperingatkan bahwa mereka akan dipaksa untuk membalas dengan menggunakan sarana utama, jika sanksi yang lebih ketat nekat dijatuhkan.

Kementerian Luar Negeri Korea Utara menegaskan bahwa uji coba senjata nuklir Pyongyang sah sebagai bagian dari tindakan membela diri.

”Jika AS benar-benar melakukan resolusi ilegal dan melanggar hukum atas sanksi yang lebih keras, DPRK (Korut) harus benar-benar yakin bahwa AS membayar harga yang pantas,” kata kementerian itu dalam sebuah penyataan yang dilansir kantor berita negara Korut, KCNA.

”Dunia akan menyaksikan bagaimana DPRK menjinakkan gangster AS dengan melakukan serangkaian tindakan lebih keras daripada yang pernah mereka bayangkan,” lanjut kementerian itu. 

”DPRK telah mengembangkan dan menyempurnakan senjata termo-nuklir superkuat sebagai alat untuk mencegah pergerakan permusuhan dan ancaman nuklir yang terus meningkat di AS dan meredakan bahaya perang nuklir yang menjulang di atas semenanjung Korea dan kawasan ini,” imbuh kementerian tersebut.




Credit  sindonews.com



DK PBB adopsi sanksi baru untuk Korut


DK PBB adopsi sanksi baru untuk Korut
Dewan Keamanan (DK) PBB (REUTERS/Keith Bedford)



New York (CB) - Dewan Keamanan PBB dengan suara bulat mengadopsi sebuah resolusi untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Republik Rakyat Demokratik Korea Utara atas uji coba nuklir pada 3 September karena melanggar resolusi Dewan Keamanan sebelumnya.

Resolusi Senin tersebut merupakan tindakan Dewan Keamanan yang ketiga terkait negara tersebut dalam lima minggu, yakni membatasi pasokan minyak Korut hampir 30 persen, melarang semua ekspor tekstilnya senilai 800 juta dolar AS dan pengiriman uang dari buruh Korea Utara dari luar negeri.

Dengan langkah baru tersebut, 90 persen ekspor Korea Utara kini dilarang.

Resolusi Senin itu menyusul resolusi dewan pada 5 Agustus, yang memberlakukan larangan ekspor batubara, besi, bijih besi, timah hitam dan makanan laut dari DPRK, di antara tindakan pembatasan lainnya. 

Dewan juga mengadopsi sebuah pernyataan presiden pada 29 Agustus yang mengecam peluncuran rudal balistik Korea Utara sebelumnya dan juga peluncuran rudal lainnya pada 25 Agustus, demikian Kantor Berita Xinhua mewartakan.




Credit  antaranews.com









Badai Irma di Florida, KJRI Houston : Kondisi WNI Aman



Dua orang pria membawa sepedanya saat merejang angin kencang badai Irma di Fort Lauderdale, Florida, 10 September 2017. (Paul Chiasson/The Canadian Press via AP)
Dua orang pria membawa sepedanya saat merejang angin kencang badai Irma di Fort Lauderdale, Florida, 10 September 2017. (Paul Chiasson/The Canadian Press via AP).

CB, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Houston Florida Amerika Serikat menyatakan warga negara Indonesia di Florida dalam keadaan aman. Konsulat menyatakan belum menerima kabar mengenai korban jiwa akibat badai Irma yang melanda Florida.

Untuk menghindari korban jiwa WNI akibat terjangan badai Irma, sejak 5 September 2017, KJRI Houston telah mengeluarkan himbauan untuk WNI di Puerto Rico, U. S. Virgin Island dan Florida agar meningkatkan kewaspadaan terhadap badai Irma. "WNI juga diminta agar mentaati himbauan pemerintah setempak untuk melakukan evakuasi ke tempat penampungan yang telah ditentukan," bunyi keterangan dari KJRI Houston, Senin, 11 September 2017.


KJRI Houston juga telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan mahasiswa Indonesia di Florida dan Georgia serta otoritas setempat. "Komunikasi juga dilakukan oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC untuk memantau kesiapan WNI menghadapi badai Irma dan dampaknya."

KJRI menyatakan, puluhan mahasiswa telah melakukan evakuasi melalui jalur darat, antara lain ke North Miami Beach Senior Shelter, Tampa, New Orleans dan Atlanta. Sedangkan tiga mahasiswa penerbangan telah mengungsi ke Washington DC melalui jalur udara sebelum penutupan bandara.


Sebagian WNI telah melakukan evakuasi ke tempat penampungan dan sebagian lainnya memilih tetap tinggal di kediaman masing-masing atau mengungsi ke kediaman sesama WNI. Menurut data KJRI Houston, hingga akhir Juli 2017, tercatat 2.595 WNI dan 542 mahasiswa Indonesia tinggal di seluruh wilayah Florida.

Bagi WNI yang membutuhkan informasi dan bantuan, KJRI menyediakan fasilitas hotline 24 Jam di nomor telepon: +1 346-932-7284.

Badai Irma (kategori 4-5) mulai melanda Florida, Ahad, 10 September 2017. Akibat embusan badai Irma, hujan lebat mengguyur wilayah Florida Keys hingga tenggara Florida dan pantai Georgia. Banjir setinggi 6-12 kaki melanda wilayah barat daya pantai Florida pada Sabtu malam hingga Ahad dini hari.



Credit  tempo.co




Ribuan rumah hancur, 91 tewas akibat gempa di Meksiko


Ribuan rumah hancur, 91 tewas akibat gempa di Meksiko
Gempa paling dahsyat dalam kurun 85 tahun mengguncang Meksiko untuk menewaskan puluhan orang dan meluluhtakkan gedung-gedung 8 September 2017. (Reuters)


Kota Meksiko (CB) - Gempa besar di kawasan miskin Meksiko selatan pada Kamis malam, menewaskan sedikit-dikitnya 91 orang dan meratakan puluhan ribu rumah, yang didiami dua juta orang, kata pejabat setempat.

Gempa berkekuatan 8,1 SR itu mengguncang negara bagian Chiapas, lebih kuat jika dibandingkan dengan bencana sama pada 1985, yang meratakan Kota Meksiko dan menewaskan ribuah orang. Namun, kedalaman dan jarak pusat gempa, yang jauh, membuat kerusakan kali ini lebih kecil.

Pada Sabtu, pejabat di negara bagian Oaxaca mengatakan bahwa sudah 71 orang tewas di sana, sebagian besar tinggal di kota Juchitan, tempat pemakaman dipenuhi acara penguburan korban.

Jumlah kematian juga terpastikan di negara bagian Chiapas pada Minggu malam dengan 16 orang, kata juru bicara badan penanganan bencana setempat. Di sisi lain, empat korban meninggal juga tercatat di negara bagian Tobasco.

Gambar disiarkan televisi dari beberapa bagian Oaxaca menunjukkan banyak rumah dan bangunan rata dengan tanah akibat gempa.

Beberapa gempa susulan terjadi pada Minggu, sehingga membuat banyak orang takut kembali ke dalam bangunan yang sudah rapuh akibat guncangan pertama. Mereka lebih memilih beristirahat di taman-taman terbuka.

Reruntuhan bangunan berserakan di sekitar jalan-jalan yang rusak, sementara wajah pada warga masih menunjukkan tanda-tanda terguncang.

Gubernur negara bagian Oaxaa, Alejandro Murat, kepada sebuah stasiun televisi Meksiko mengatakan bahwa gempa itu dirasakan di 41 kota dan berdampak pada 800.000 warga dari empat juta populasi keseluruhan.

"Ada lebih dari 800.000 warga yang mungkin kehilangan semuanya, beberapa kehilangan anggota keluarga," kata dia pada Minggu.

Sementara itu, di Juchitan, lebih dari 5.000 rumah hancur akibat bencana yang sama.

Ratusan ribu warga Meksiko kini harus bertahan hidup tanpa listrik dan air, dan sebagian besar penduduk di kawasan selatan sudah dievakuasi dari perumahan dekat garis pantai untuk menghindari potensi terjadinya tsunami.

Di Chiapas, sekitar 41.000 rumah rusak, kata Gubernur Manuel Velasco yang memperkirakan 1,5 juta warganya terdampak oleh gempa.

Presiden Enrique Pena Nieto sendiri sudah memberlakukan tiga hari berkabung nasional dan berjanji untuk membangun kembali bangunan di kota dan desa yang rusak.

Meski demikian, sejumlah warga menyuarakan keluhan karena wilayah mereka di selatan belum mendapatkan pertolongan dari kawasan Meksiko utara dan tengah, yang relatif lebih sejahtera.





Credit  antaranews.com









Arab Saudi dikabarkan tangkap ulama berpengaruh




Dubai (CB) - Seorang tokoh agama berpengaruh di Arab Saudi telah ditangkap, menurut keterangan banyak potingan sosial media pada Minggu, dalam upaya perburuan terhadap para ulama yang kritis terhadap penguasa kerajaan konservatif tersebut.

Ulama bernama Sheikh Salman al-Awdah, yang sempat dipenjara selama lima tahun dari 1994 sampai 1999 karena memperjuangkan perubahan politik dan kini mempunyai 14 juta pengikut di Twitter, diduga telah ditahan sejak akhir pekan lalu.

Dalam satu postingan terakhir di Twitter, dia menyambut baik berita pada Jumat yang mengindikasikan pertengkaran tiga bulan antara Qatar dengan sejumlah negara Teluk telah berhasil diselesaikan.

"Semoga Tuhan mendamaikan hati mereka demi kebaikan ummat," tulis Awdah dalam akun resmi Twitternya setelah muncul berita percakapan telepon antara Emir Qatar, Tamim bin Hamad al-Thani, dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Muhammad bin Salman.

Keduanya dikabarkan mendiskusikan bagaimana menyelesaikan persoalan diplomatis yang telah dimulai pada Juni lalu.

Namun harapan akan penyelesaian ketegangan itu hanya bertahan sesaat, setelah Arab Saudi membatalkan semua dialog dengan Qatar, dan menuduh negara tersebut telah "mendistorsi sejumlah fakta."

Arab Saudi, bersama Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir, menuding Qatar mendukung kelompok ekstrimis Islam. Tudingan itu dibantah oleh Doha.

Awdah sendiri adalah ulama kedua yang dikabarkan ditangkap otoritas Saudi sepanjang pekan terakhir. Sejumlah laporan di media sosial mengatakan bahwa Awad al-Qarni, ulama berpengaruh lain yang punya pengikut sebanyak 2,2 juta di Twitter, juga ditangkap dari rumahnya di Abha, kawasan selatan Arab Saudi.

Sebagaimana Awdah, Qarni juga menyuarakan dukungan untuk rekonsiliasi antara negara-negara Arab dengan Qatar.

Otoritas Saudi hingga kini belum berkomentar terhadap laporan penangkapan dua ulama tersebut.

Keluarga Saud memang selalu menganggap kelompok Islam sebagai ancaman internal terbesar terhadap kekuasaan mereka di negara yang sangat sensitif terhadap persoalan agama tersebut. Selain itu, Arab Saudi juga tengah kerepotan dengan kelompok ekstrimis yang menyasar negara.

Satu dekade yang lalu, Arab Saudi memburu gerilyawan Al Qaeda yang melakukan serangan teror yang menewaskan ratusan orang dengan target pejabat negara. Sementara pada 1990an, kelompok Sahwa, yang mendapat inspirasi dari Ikhwanul Muslimin, menuntut reformasi politik yang akan memperlemah kekuasaan keluarga Saud.

Laporan penangkapan itu juga muncul bersamaan dengan spekulasi umum bahwa King Salman berniat untuk mundur dan menyerahkan kekuasaannya kepada putra mahkota.






Credit  antaranews.com





Turki Hapus Teori Evolusi dan Bab tentang Ataturk dari Buku Sekolah



Turki Hapus Teori Evolusi dan Bab tentang Ataturk dari Buku Sekolah
Turki menghapuskan Teori Evolusi Charles Darwin dan bab tentang Ataturk dari buku-buku sekolah. Foto/Ilustrasi/Istimewa



ANKARA - Awal ajaran baru di Turki memicu kontroversi setelah buku teks sekolah menghapus Teori Evolusi. Hal itu dilakukan untuk memberi jalan kepada pendidikan yang lebih religius dan konservatif. Langkah ini pun menuai kritikan dari kalangan sekuler.

Menteri Pendidikan Tukri, Ismet Yilmaz mengumumkan bahwa Teori Evolusi Charles Darwin akan dihapus dari buku sekolah menengah. Yilmaz beralasan itu dilakukan untuk menghindari kebingungan anak-anak karena terlalu sulit untuk belajar.

"Kami telah membersihkan buku-buku sekolah dari mata pelajaran yang berulang-ulang, itu saja, tuduhannya tidak berdasar. Kami telah menyiapkan kurikulum ilmiah dan kontemporer," katanya, menambahkan bahwa perubahan tersebut dilakukan sesuai dengan persepsi publik seperti dikutip dari Xinhua, Minggu (10/9/2017).

Sementara kepala kurikulum Kementerian Pendidikan, Alparslan Durmus, menolak kritik terhadap bab-bab yang diperdebatkan, dengan alasan bahwa kurikulum baru sesuai dengan undang-undang dasar dan undang-undang pendidikan.

Selain menghilangkan Teori Evolusi, kurikulum baru juga  memberikan waktu yang sedikit untuk belajar tentang pendiri sekuler Turki Kemal Ataturk. Sebaliknya, kurikulum yang baru ini memberikan ruang lebih banyak tentang agama, sebuah pengantar tentang konsep umum Jihad (perang suci di dalam Al-Quran).

Orang tua dan akademisi Turki telah menyuarakan keprihatinan tentang perubahan baru ini, karena takut sekolah tidak dapat menyoroti pengetahuan ilmiah ke pikiran anak muda. Revisi kontroversial tersebut juga menetapkan bahwa sekolah harus memiliki ruang ibadah.

"Saya tidak mengerti mengapa belajar lebih banyak tentang Ataturk atau Teori Evolusi sangat merugikan anak-anak kita, sebaliknya sains seharusnya menjadi suar cahaya bagi mereka sepanjang hidup mereka," ujar Leyla, seorang ibu di distrik perumahan Yildiz di Ankara..

"Alih-alih mengajar sholat kepada anak-anak berusia 10 tahun, mereka harus mengajari untuk bersikap sopan kepada orang lain, untuk menyambut mereka dengan 'selamat pagi', ini lebih penting," kata Leyla.

Beberapa serikat guru seperti Egitim-IS sekuler, serikat guru terbesar Turki, telah mencela perubahan tersebut.

"Kami tidak menginginkan kurikulum yang menyangkal Ataturk. Apa yang kami inginkan adalah pendidikan sekuler dan ilmiah di negara kita untuk anak-anak kami," kata ketua Perhimpunan,  Mehmet Balik, dengan alasan revisi tersebut bersifat ideologis.

"Bagaimana Anda bisa tidak mengajarkan Teori Evolusi di sekolah? Kami sudah ketinggalan dalam kesuksesan akademis dibandingkan dengan negara-negara Barat, revisi ini hanya akan menarik Turki lebih jauh ke bawah di peringkat global," katanya. 


Sekitar 160.000 orang telah menandatangani petisi secara online pada hari Sabtu. Mereka meminta pihak berwenang untuk mengembalikan semua bab Ataturk sebelumnya di buku sekolah.

Partai oposisi utama Partai Republik (CHP) pemimpin Kemal Kilicdaroglu, menyalahkan AKP yang berkuasa karena menyebabkan "keruntuhan" sistem pendidikan di Turki. Mereka pun meminta sebuah seminar ilmiah yang luas mengenai masalah ini.

Bulent Tezcan, juru bicara CHP, menuduh pemerintah memberlakukan kurikulum terbelakang di sekolah-sekolah.

Di sisi lain, pendukung Erdogan menyerukan perubahan, mengatakan bahwa AKP mendirikan Turki baru.

"Saya ingin anak-anak saya belajar agama mereka di sekolah-sekolah. Kami tinggal di sebuah negara Muslim, wajar jika buku sekolah berisi materi Islam yang benar," kata Bulent Kara, seorang ayah yang datang mengunjungi sekolah baru anak-anaknya di Ankara.

"Jika anak-anak diajarkan Islam yang benar di sekolah, kita tidak perlu khawatir dengan pikiran sesat yang menciptakan hal seperti ISIS," kata Bulent Kara lagi.





Credit  sindonews.com





Pangeran Saudi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Israel



Pangeran Saudi Gelar Pertemuan Rahasia dengan Pejabat Israel
Foto/Ilustrasi/Istimewa



TEL AVIV - Seorang pangeran Arab Saudi menyambangi Tel Aviv untuk mengadakan pertemuan rahasia dengan pejabat senior Israel dalam beberapa hari terakhi. Demikian laporan radioa Voice of Israel.

Pangeran Kerajaan Saudi yang tidak dikenal tersebut mendiskusikan prospek untuk mendorong perdamaian regional ke depan, stasiun tersebut melaporkan pada hari Rabu lalu.

"Seorang emir dari istana kerajaan Saudi mengunjungi Israel secara diam-diam dalam beberapa hari ini dan berdiskusi dengan pejabat senior Israel tentang gagasan untuk memajukan perdamaian regional," stasiun tersebut melaporkan.

"Baik Kantor Perdana Menteri maupun Kementerian Luar Negeri menolak berkomentar mengenai masalah ini," tambahnya seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (10/9/2017).

Berita tersebut muncul saat perdana menteri Israel mengkonfirmasi bahwa negara tersebut menikmati hubungan terhebat dengan dunia Arab, bahkan tanpa kesepakatan damai dengan Palestina.

Benyamin Netanyahu berbicara kepada pejabat Kementerian Luar Negeri menjelang tahun baru Yahudi, dengan mengatakan bahwa tingkat hubungan belum sepenuhnya diumumkan. Dia mengatakan bahwa ruang lingkup mereka lebih besar daripada periode lain dalam sejarah Israel.



Israel memiliki perjanjian damai dengan Mesir dan Yordania. Dalam beberapa tahun terakhir ini telah berkembang lebih dekat ke negara-negara Sunni karena kekhawatiran bersama tentang pengaruh Iran yang semakin meningkat di wilayah ini.

Pekan lalu, kedutaan Israel di Kairo melanjutkan beberapa layanan setelah beberapa staf diplomatik kembali ke Mesir setelah penutupan delapan bulan.

Hubungan Yordania dengan Israel berubah jadi tegang pada bulan Juli, setelah seorang penjaga kedutaan di Amman menembak mati dua orang Yordania. Aksi Protes pun menyusul menuntut penutupan kedutaan.

Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya ragu untuk menormalkan hubungan sebelum sebuah resolusi terhadap konflik Israel-Palestina. 


Utusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Jared Kushner, telah dituntut membantu memulai kembali negosiasi Israel-Palestina yang telah dibekukan sejak perundingan ambruk pada 2014, namun sejauh ini telah membuat sedikit kemajuan.

Netanyahu telah mempromosikan hubungan internasional Israel yang membaik di bawah pemerintahannya. Minggu depan dia melakukan kunjungan pertama ke Amerika Selatan.





Credit  sindonews.com




Senin, 11 September 2017

NASA Amati Dua Satelit Bulan di Asteroid Florence


.
Asteroid. Ilustrasi
Asteroid. Ilustrasi


CB, WASHINGTON -- Lembaga Antariksa Nasional AS (NASA) mengamati keberadaan dua satelit serupa bulan yang mengorbit asteroid Florence. Asteroid tersebut melintas dalam jarak terdekat dari Bumi yaitu tujuh juta kilometer pada 31 Agustus dan 1 September lalu.

Tim astronom yang melakukan pengamatan meyakini Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat Bumi selama 100 tahun terakhir. Cukup banyak asteroid yang melintas dengan jarak lebih dekat tetapi ukurannya diprediksi lebih kecil.

"Florence adalah asteroid terbesar yang melintas dekat planet kita sejak NASA memulai program pengamatan asteroid," kata Paul Chodas, manajer Center for Near-Earth Object Studies di bawah naungan NASA.

Chodas memerinci, asteroid Florence memiliki diameter 4,4 kilometer. Kedua bulan yang dimilikinya berdiameter 100-300 meter dengan orbit selama delapan jam untuk bulan posisi lebih dalam dan 22 sampai 27 jam untuk bulan di posisi terluar.

Asteroid yang memiliki bulan dianggap bukan hal lazim, dengan perbandingan hanya sebanyak 60 dari 16.400 asteroid yang telah diamati NASA. Sebagian besar hanya memiliki satu bulan, kecuali tiga asteroid yang punya dua bulan yaitu Florence, Asteroid 1994 CC, dan Asteroid 2001 SN263.

Dengan jaraknya yang memungkinkan pengamatan lebih mendetail, NASA berhasil mengungkap karakteristik lain dari Florence. Asteroid berbentuk hampir bulat itu rupanya memiliki punggung bukit di sepanjang garis ekuator dan satu kawah besar di permukaannya.

Terakhir kali Florence berada cukup dekat dengan Bumi adalah pada tahun 1890. Setelah melintas sejenak pada 2017, asteroid berbulan dua itu diprediksi kembali bisa diamati sekitar tahun 2500, dilansir dari laman Science Alert.




Credit  REPUBLIKA.CO.ID







Berapa Banyak Dimensi di Dunia Ini?


Dimensi. Ilustrasi
Dimensi. Ilustrasi


CB, Kebanyakan orang ketika ditanya jumlah dimensi, maka menjawab tiga, yaitu panjang, lebar, dan tinggi. Mereka mungkin akan menambahkan 'waktu' sebagai dimensi keempat.

Jika mereka berpikir di luar kotak tiga dimensi, atau bertanya pada seorang teoritikus String, maka mereka akan menjawab ada 10 dimensi di dunia ini yang sebagian besarnya mungkin tidak dirasakan dan dilihat manusia. Dimensi adalah metrik yang digunakan fisikawan untuk menggambarkan kenyataan.

Kedengarannya luas, bukan? Mari kita mulai dengan tiga dimensi yang kebanyakan orang pelajari di sekolah. Dimensi panjang, lebar, dan tinggi adalah dimensi yang paling mudah divisualisasikan.

Garis horizontal ada dalam satu dimensi sebab hanya memilik panjang. Persegi disebut dua dimensi karena memiliki panjang dan lebar. Kubus adalah bentuk tiga dimensi, karena memiliki panjang, lebar, dan tinggi.

Dilansir dari Mental Floss, ketika koordinat digunakan untuk menentukan lokasi obyek di luar angkasa, tiga dimensi di atas bukan satu-satunya yang dibutuhkan. Ada dimensi keempat, disebut waktu.

Begitu manusia mengetahui ketinggian, garis bujur, garis lintang, dan posisi titik pada waktunya, manusia memiliki kemampuan menentukan keberadaannya di alam semesta. Tetapi, beberapa fisikawan yang menganut Teori String berpendapat ada lebih banyak dimensi di alam semesta ini.

Teori String juga dikenal Teori Superstring untuk menjelaskan bagaimana alam semesta bekerja, mulai dari teori relativitas umum yang berlaku untuk obyek sangat besar, juga teori mekanika kuantum yang berlaku untuk obyek sangat kecil. Dalam alam semesta yang empat dimensi, teori ini tidak bisa diterapkan, sehingga ilmuwan mengubah standar matematikanya dan memasukkan 10 dimensi ruang dan satu dimensi waktu.

Dimana dimensi baru itu bersembunyi? Jawaban mereka, mereka sama nyatanya dengan dimensi 'besar' yang dilihat manusia. Dimensi yang baru itu sangat besar, namun sangat rapat, sehingga sulit untuk dilihat secara langsung.

Ahli Teori String, Brian Greene menyusun konsep tentang dimensi ini. Greene menjelaskan dimensi tak kasat mata ini dengan teori kabel yang terhubung ke tiang telepon. Dari jendela, kawat telepon tampak seperti garis satu dimensi. Tapi, jika dilihat dari dekat, kita akan melihat kabel-kabel itu sesungguhnya ada yang melingkar sehingga membuatnya tiga dimensi.

Tidak ada analogi yang secara sempurna bisa membandingkan dimensi yang tidak dapat diamati dengan objek di dunia yang dapat diamati. Namun, teori Greene ini menggambarkan bagaimana sesuatu yang sangat mendasar dan nyata dapat disembunyikan di depan mata Anda.

Teori String menyatakan harus ada setidaknya 10 dimensi ruang ditambah satu dimensi waktu. Ada juga fisikawan yang berpendapat masih ada lebih banyak dimensi dari itu, seperti Teori String Bosonic yang menyebutkan ada 26 dimensi di dunia ini.




Credit  republika.co.id








Ditemukan Mumi Mesir Kuno Berusia 3.500 tahun


Replika mumi Mesir
Replika mumi Mesir


CB, JAKARTA - Mumi yang diperkirakan adalah seorang raja Mesir di era sebelum Masehi telah ditemukan. Hal ini dianggap bisa membuka tabir penemuan-penemuan selanjutnya. Seperti dilansir dari laman, Time, ditemukan mumi dari makam berusia lebih dari 3.500 tahun di kota Luxor, Selatan Mesir. Makam itu diduga milik seorang tukang emas kerajaan.

Makam tersebut terletak di tepi barat sungai Nil di sebuah pemakaman yang diduga merupakan pemakaman bangsawan dan pejabat tinggi pemerintah. Menteri Antiquities Khaled el-Anany mengatakan bahwa makam tersebut tidak dalam kondisi baik, namun berisi patung pandai emas dan istrinya serta topeng pemakaman.

Dia mengatakan sebuah poros di dalam kuburan berisi mumi milik orang-orang Mesir kuno yang hidup pada abad ke-21 dan ke-22. Makam tersebut ditemukan oleh arkeolog Mesir. Sempat terjadi keributan yang mengelilingi pengumuman hari Sabtu itu yang dirancang untuk meningkatkan industri pariwisata yang perlahan pulih dari Mesir.





Credit  REPUBLIKA.CO.ID