CB, London - Sebagai intel MI5,
Tom Marcus, telah mempertaruhkan nyawanya selama lebih dari delapan
tahun. Ia diam-diam melacak ekstremis dan pembangkang Irish Republican
Army (IRA) di jalanan Inggris.
Namun ketika Tom berhenti dari MI5, ia justru bekerja di sebuah call center dan staf toko burger.
Saat masih menjadi intel MI5, Tom--bukan nama asli, pernah membantu
menggagalkan rencana pemboman dua bus wisata penuh dengan anak-anak yang
pulang berlibur dari Prancis.
Ia juga pernah menyamar sebagai pria tunawisma dan bertempat di dekat
masjid. Di sana, Tom menemukan seseorang yang telah ia lacak selama
ini--pria yang telah berperang bersama Boko Haram di Afrika sebelum
kembali ke Inggris.
Pria itu memasuki masjid, namun tak kunjung keluar. Tom juga
menghitung lebih banyak perempuan yang keluar dari tempat ibadah
tersebut daripada yang sudah masuk.
Tom pun meyakini bahwa salah satu "perempuan" yang meninggalkan
masjid merupakan pria yang menyamar menggunakan burka. Setelah memberi
tahu atasannya, tim tersebut menemukan enam bom rakitan di dalam mobil pria itu.
Markas besar MI5 di Thames House, London (Reuters)
Seluruh bom ternyata telah dipasang untuk meledak bersamaan dengan
kendali melalui ponsel tersangka. Tom menyelamatkan banyak nyawa hari
itu.
Dikutip dari BBC, Selasa (4/10/2016), Tom juga pernah
terlibat operasi untuk menghentikan rencana pemboman pusat perbelanjaan
di Manchester saat pekan perayaan paskah.
Rencana tersebut merupakan serangan berkoordinasi tinggi yang
diarahkan dari Pakistan dengan menargetkan Inggris dan Amerika Serikat,
di mana di Negeri Paman Sam itu juga menjadi target peledakan bom mobil
di bekas Menara Kembar WTC saat peringatan serangan 9/11.
Tom sendiri pernah menjadi target pemenggalan ketika ekstremis mengembangkan
rencana untuk menculik mata-mata MI5. Militan itu telah menugaskan
orang untuk mengawasi para intel saat mereka mengikuti tersangka.
Para intel kemudian menemukan sebuah lantai rumah di Kentish Town,
London utara, dilapisi menggunakan sebuah terpal plastik. Bendera hitam,
tiga pisau tukang jagal, dan kamera video, juga ditemukan di tepat
tersebut. Para mata-mata menduga, lokasi itu akan dijadikan tempat para
ekstremis mengeksekusi mereka.
Kehidupan Tom Selepas MI5
Dalam menjalani pekerjaannya, Tom kerap mengalami mimpi buruk. Ia
didiagnosis menderita post-traumatic stress disorder (PTSD) dan
memutuskan untuk kembali menjalani kehidupan normal pada 2013. Tom
mengaku merasa jauh lebih baik sekarang.
Dia juga berjuang untuk mencari pekerjaan lain. Karena anonimitas
diperlukan MI5, Tom yang bergabung dengan angkatan darat pada 16 tahun
sebelum pindah ke layanan keamanan, memiliki kesenjangan besar dalam
CV-nya.
"Sangat sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Bekerja sebagai mata-mata
MI5 merupakan pekerjaan seumur hidup--jadi ketika kamu memutuskan untuk
keluar, sangat sulit untuk menemukan pekerjaan yang bisa dilakukan,"
ujar Tom.
"Kamu tak bisa menjawab pertanyaan tentang apa yang telah dilakukan
selama 10 hingga 15 tahun dalam sebuah wawancara pekerjaan dengan benar,
karena kamu akan melanggar Official Secrets Act," imbuh dia.
"Beberapa orang datang dengan mengaku dari Departemen Pertahanan,
namun mencoba untuk menjelaskan keterampilan yang Anda buat-baut hanya
akan membongkar hal sebenarnya, dan aku tak nyaman melakukan hal itu,"
"Jadi, bekerja bijak, aku mulai dari bawah lagi. Aku mendapat uang
pensiun dari MI5, namun aku harus menghasilkan uang dengan bekerja di call center dan memasak burger untuk membangun pengalaman kerjaku," jelas dia.
Saat ini, Tom bekerja sebagai penulis.
"Satu-satunya pilihan pekerjaan dengan gaji baik untuk orang
sepertiku adalah ditempatkan di Irak dan Afghanistan, namun aku tak
ingin mempertaruhkan nyawa untuk melakukan hal itu,"
"Itu tak pernah menjadi pilihan. Aku tak ingin PTSD-ku kembali. Dan
tak ada uang yang bisa menggantikan risikoku untuk ditangkap dan
dipenggal," ungkap Tom.
Waktu masih bekerja sebagai mata-mata, Tom menikahi sesama rekan agennya dan mereka memiliki seorang anak laki-laki.
"Orang-orang biasa bergurau tentang hal itu, memanggil kami Mr dan Mrs Smith," ujarnya.
Mr and Mrs Smith adalah sebuah film yang bercerita tentang sepasang
mata-mata dan dibintangi oleh Brad Pitt dan Angelina Jolie. Namun tak
seperti pasangan Hollywood itu, pernikahan Tom masih terus berjalan
hingga sekarang.
Situasi mengerikan pasca-terjangan Topan Chaba di Gyeongju, Korea Selatan (Yonhap)
CB, Gyeongju - Setidaknya empat orang tewas dan tiga lainnya hilang pasca-topan yang menghantam wilayah selatan Korea Selatan.
Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa 4 Oktober hingga hari ini, Rabu, membuat banjir
besar dengan kecepatan aliran air 47 meter per detik menghantam Gyeonju
dan mengakibatkan satu orang menghilang, demikian seperti dikutip dari ABC News, Rabu (5/10/2016)
Menurut laporan media setempat, listrik padam akibatnya dan banyak rumah dan homestay mengalami kerusakan.
Sementara itu penerbangan masuk dan keluar pulau telah dibatalkan, dan bandara ditutup hingga waktu yang belum ditentukan.
Situasi pasca-terjangan Topan Chaba di Gyeongju, Korea Selatan (Yonhap)
Pelabuhan Busan juga dilaporkan terkena terjangan Topan Chaba. Akibatnya fasilitas itu ditutup.
Menurut keterangan pihak berwenang pelabuhan, tempat itu akan segera dibuka lagi setelah keadaan mulai membaik.
Dampak terjangan Topan Chaba di Gyeongju, Korea Selatan (Yonhap)
Sementara itu, dua perusahaan yang berada di bawah naungan Hyundai
motor di Ulsan, dilaporkan dibanjiri air. "Ruangan dimasuki air
mengalir," kata juru bicara perusahaan tersebut.
Pergerakan Chaba yang kini telah berlalu menuju Jepang juga menghambat operasi beberapa kapal di pantai selatan.
Menteri Pertahanan dan Keamanan menjumlahkan angka korban tewas
menjadi tiga orang, termasuk satu yang masih belum ditemukan hingga saat
ini.
CB, Lima - Jika Anda ingin menjadi pemburu harta karun di dunia nyata seperti Lara Croft atau Indiana Jones, masih ada sejumlah tempat yang bisa dijelajahi.
Dengan banyaknya legenda harta karun yang hingga kini menjadi
misteri, tak menutup kemungkinan masih ada tempat yang menyimpan rahasia
tersebut.
Memang sulit untuk mempercayai kebenaran suatu legenda harta karun
hingga benda tersebut benar-benar ditemukan, namun tak ada salahnya
untuk mencoba mencarinya. Bahkan sejumlah orang hingga kini masih
berusaha untuk memecahkan teka-teki benda berharga itu.
Dikutip dari Huffington Post, Rabu (5/10/2016), berikut enam harta karun tersembunyi yang menunggu ditemukan: 1. Harta Karun Forrest Fenn di Rocky Mountains, Amerika Utara
Forrest Fenn (robbreport.com/David Foxhoven)
Setelah didiagnosis menderita kanker pada 1988, seorang kolektor
benda seni Forrest Fenn dikabarkan menyembunyikan sebuah kotak berisi
sejumlah benda berharga miliknya.
Fenn yang berhasil sembuh dari penyakitnya, memutuskan menyembunyikan
hartanya di suatu tempat di Pegunungan Rocky pada 2010. Meski Fenn
telah menulis dua buku sebagai petunjuk ke tempat persembunyian
hartanya, namun hingga kini belum ada yang menemukannya.
Seorang teman Fenn yang membantunya mengumpulkan benda berharga, membocorkan sedikit isi harta karun tersebut.
"Ketika kamu membuka tutupnya, terdapat tumpukan besar koin emas,
bongkahan emas seukuran telur ayam, perhiasan, gelang emas, perhiasan
emas dari Amerika Selatan, dan segala sesuatu yang berkilauan,"
tuturnya. 2. Lubang Uang di Pulau Oak, Kanada
Money pit di Pulau Oak (unmuseum.org)
Money pit atau lubang uang pertama kali ditemukan pada 1795 oleh
seorang remaja bernama Daniel McGinnis yang mengklaim melihat cahaya
misterius di Pulau Oak, Kanada. Ketika melakukan penyelidikan, dia
menemukan lubang kecil yang bisa digali.
Dalam penggaliannya, ia menemukan lambang beliung dan lantai kayu
yang menjadi tanda bahwa lubang tersebut sengaja dibuat mana harta
mungkin ditemukan.
Orang-orang pun mulai mengikuti jejak McGinnis untuk menemukan harta
karun dengan menggali lubang tersebut. Akhirnya, pada kedalaman 27,4
meter sebuah batu dengan kode misterius ditemukan.
Semakin dalam lubang tersebut digali, air mulai memenuhi tempat
tersebut sehingga dibutuhkan mesin yang lebih kuat untuk menyedotnya.
Sejumlah perusahaan pun menggali lubang berbeda untuk menghindari air,
namun lubang aslinya justru menghilang.
Namun usaha itu tak sepenuhnya sia-sia. Jejak emas dan harta lainnya diduga juga telah ditemukan. Hingga saat ini pencarian harta karun masih terus dilakukan.
Harta Karun Lima dan Nazi
3. Harta Karun Lima, Peru
Ilustrasi emas (Reuters)
Bangsa Spanyol berhasil mengumpulkan kekayaan besar setelah mereka
mengalahkan Kerajaan Inka pada Abad ke-16. Sebagian besar kekayaan
tersebut disimpan di Lima sampai 1820 hingga pemberontakan memaksa
Spanyol memindahkan harta itu ke luar kota.
Kapten asal Inggris William Thompson dan kapalnya, Mary Dear,
bertugas untuk mengambil harta dari kota dan berlayar di sekitar wilayah
itu hingga pemberontakan mereda. Merasa tergoda, Thompson dan kru
kapalnya justru membunuh penjaga Spanyol dan diduga mengubur seluruh
harta.
Mary Dear kemudian ditangkap dan seluruh kru dibunuh, kecuali
Thompson dan orang kepercayaannya yang setuju untuk menunjukkan kepada
penjaga Spanyol tempat mereka menguburkan harta tersebut. Thompson pun
mengarahkan mereka ke Pulau Cocos, namun ketika sampai ke tepi pantai
keduanya melarikan diri.
Menurut sejumlah kabar, harta karun tersebut terdiri dari permata,
patung Bunda Maria dengan skala asli, 113 patung keagamaan yang terbuat
dari emas, 200 peti perhiasan, 273 pedang bergagang permata, 1.000
berlian, mahkota emas, 150 piala, dan ratusan emas serta perak batangan.
Saat ini, harta karun itu diperkirakan bernilai sekitar US$ 200 juta
atau sekitar Rp 2,5 triliun.
4. Emas Nazi di Danau Toplitz, Austria
Danau Toplitz (Wikipedia)
Dalam bulan-bulan terkahir Perang Dunia II, tanpa diketahui alasan
yang jelas, Nazi menenggelamkan kontainer dan sejumlah benda lainnya ke
Danau Toplitz. Melalui sebuah pencarian, sejumlah kontainer berisi uang
palsu negara-negara sekutu berhasil diambil.
Bersama dengan kontainer, misil, alat cetak, dan boks berisi botol
bir juga ditemukan melalui sejumlah ekspedisi yang dilakukan dalam satu
abad terakhir dan telah memakan sejumlah nyawa.
Di dekat lokasi harta karun terdapat sejumlah batang kayu yang
membuat jarak pandang menjadi minim dan meningkatkan ancaman
tenggelamnya para penyelam akibat terjebak di salah satu balok.
Menurut sejumlah kabar, Nazi juga turut menenggelamkan sejumlah benda berharga, seperti emas, berlian, dan harta lain.
Burung Hantu Emas dan Legenda El Dorado
5. Burung Hantu Emas, Prancis
Harta karun burung hantu emas (Wikipedia)
Pada April 1993, seseorang dengan nama samaran Max Valentin
menyembunyikan burung hantu emas di pedesaan Prancis dan menawarkan satu
juta Franc kepada siapapun yang menemukannya.
Valentin telah memberikan 11 petunjuk tempat harta itu disimpan, namun hingga sekarang benda berharga tersebut belum ditemukan.
Valentin meninggal pada 2009 dan belum jelas apakah burung hantu itu
masih disembunyikan atau tidak. Namun dalam wawancara pada 1997,
Valentin meyakinkan para pemburu bahwa ia secara berkala memeriksa
keberadaan benda tersebut untuk memastikannya masih ada.
6. Danau Guatavita dan Legenda Asli El Dorado
Danau Guatavita (Wikipedia)
Pemimpin suku Muisca di Kolombia dikabarkan menutup dirinya dalam
debu emas, mengapung di Danau Guatavita, dan melemparkan emas serta
harta lainnya ke perairan untuk menghormati para dewa.
Danau Guatavita diyakini menjadi tempat legenda El Dorado, di mana
emas asli ditemukan dari perairan tersebut sejak kedatangan Spanyol pada
1536. Dalam Bahasa Spanyol, El Dorado berarti emas, namun legenda itu
mungkin bernama lain, seperti "El Hombre Dorado" (pria emas), "El Indio
Dorado" (suku asli emas), dan "EL Rey Dorado" (raja emas).
Pada 1545, bangsa Spanyol berusaha mengerikan air dengan menggunakan
labu yang hanya sedikit membantu menurunkan level permukaan air. Sejak
saat itu upaya pengeringan danau dilakukan beberapa kali.
Upaya terakhir dilakukan pada 1911, di mana sebuah perusahaan
berhasil mengerikan seluruh danau. Namun lumpur di dasar danau mengeras
dan diduga menjebak harta karun di dalamnya.
Jika ingin melihat legenda El Dorado Anda dapat mengunjungi Gold
Museum di Bogota yang memperlihatkan sejumlah harta karun yang ditemukan
di danau.
Cangkir emas ini salah satu harta karun yang diangkat dari perairan Belitung (Wikipedia)
CB, Jakarta - Nusantara tak hanya punya sejarah panjang. Di dalam bumi dan lautnya juga terkandung harta karun berlimpah: kekayaan alam maupun tinggalan peradaban masa berupa emas, perhiasan, artefak, koin, dan benda berharga lainnya.
Potensi
Indonesia sebagai lokasi pundi-pundi tersembunyi mengundang sejumlah
pemburu harta untuk datang dan mencari peruntungan. Mereka menyibak
lautan dan menyisir daratan untuk mencarinya.
Berikut 4 penemuan harta karun di Indonesia yang menjadi perhatian dunia:
1. Harta Karun yang Tersibak Tsunami Aceh
Hari
itu, Fatimah menyisiri rawa-rawa di Desa Gampong Pande, Aceh. Ia sedang
mencari tiram. Tiba-tiba matanya melihat benda kotak yang teronggok di
antara kubangan lumpur.
Kotak itu ditutupi koral dan tiram. Saat memukul permukaannya, untuk mengambil tiram, benda itu tiba-tiba terbuka.
Perempuan itu kaget bukan kepalang. Sebab, isi kota tersebut ternyata koin-koin emas yang bertuliskan aksara Arab.
"Koin-koin itu tumpah ketika ia membuka peti itu," kata Abdullah, penduduk Gampong Pande, seperti dikutip dari Daily Mail, yang memuat artikel itu pada 2013.
Harta
karun tersebut ditemukan dekat kuburan kuno yang keberadaannya dikuak
gelombang tsunami dahsyat yang melantak Aceh pada 2004. Koin yang
ditemukan diperkirakan berasal antara tahun 1200 hingga 1600 Masehi.
Masjid yang masih berdiri ditempa tsunami di Aceh. (foto: ABC.net)
Gelombang gergasi mengangkat makam kuno yang berisi jasad penguasa
pada Abad ke-13 yang dimakamkan bersama harta benda miliknya.
Sebelum
tsunami terjadi, tak ada warga yang berani mengusik makam yang
dikeramatkan tersebut. Khawatir arwah mendiang bakal balas dendam.
Namun, pascatemuan tersebut, orang-orang menyerbu Gampong Pande. Membawa peralatan sederhana, mereka juga ingin dapat harta karun.
Koin yang ditemukan kemudian dijual ke penadah yang saat itu mematok harga Rp 800 rupiah tiap keping.
Gempong Pande terletak di bekas wilayah kerajaan Islam pertama di Aceh, yang dipimpin Dinasti Meukuta Alam.
Kerajaan
itu kemudian bergabung dengan negeri tetangga, yang diperintah Dinasti
Darul Kamal menjadi Kerajaan Aceh Darussalam yang dipimpin Sultan
Iskandar Muda Johan Pahlawan Meukuta Alam (1590-1636).
Selama
masa kepemimpinannya, kerajaan tersebut menjalin hubungan diplomatik
dengan Inggris, Kekaisaran Ottoman di Turki, dan Belanda.
Antara
Abad ke-13 dan ke-17, desa Gampong Pande menjadi semacam sentra
industri, yang memproduksi banyak barang, termasuk koin emas.
Kabar penemuan harta karun pascatsunami tersebut menjadi perhatian dunia. Sejumlah media asing mengabarkannya ke seluruh penjuru Bumi.
2. Harta Karun Kerabat Nabi?
Tumpukan harta karun terbaring di dasar laut Indonesia selama lebih
dari 1.000 tahun. Sebanyak 270 ribu objek termasuk kristal, permata,
keramik, porselen Tiongkok, mutiara, dan emas ditemukan para penyelam di
sebuah bangkai kapal dari Abad ke-10 yang berjarak 80 mil dari
Pelabuhan Cirebon, antara pulau Kalimantan dan Pulau Jawa.
Keberadaan
kapal di kedalaman 56 meter itu awalnya dilaporkan para nelayan yang
menjala ikan di sekitarnya. Ekskavasi dilakukan antara April 2004 dan
Oktober 2005.
Tim penyelam harus melakukan 22 ribu perjalanan dari kapal barang tersebut untuk mengambil muatannya.
Para
penyelam ini adalah bagian dari anggota tim hasil kolaborasi antara dua
perusahaan, yakni Cosmix Underwater Research Ltd dengan perusahaan
lokal, PT Paradigma Putra Sejahtera.
Harta karun yang ditemukan di perairan Cirebon (Reuters)
Pemburu harta dari Belgia, Luc Heymans ikut serta dalam pencarian warisan nenek moyang itu.
Di antara benda berharga yang ditemukan adalah batu permata besar yang konon milik Dinasti Fatimiyah.
Berdasarkan catatan sejarah, Dinasti Fatimiyah mengklaim sebagai
keturunan Nabi Muhammad. Fatimah merupakan putri bungsu Nabi Muhammad
dari istri pertama, Khadidjah.
Nilai total harta karun itu pada
2010 diperkirakan Rp 720 miliar. Namun, pelelangan pada tahun itu sepi
peminat. Tak ada yang berniat menawar.
Gara-garanya, tak ada
peminat yang menyerahkan uang jaminan sebesar 20 persen dari harga limit
atau sekitar US$ 16 juta. Uang jaminan atau deposit itu cukup tinggi
karena harta karun itu dilelang dalam satu paket.
"Sekitar 90 persen harta terdiri atas keramik," kata Aris Kabul, dari pihak komite lelang, seperti dikutip dari BBC.
Cirebon
adalah destinasi awal para pedagang Muslim di Nusantara. Menurut para
ahli sejarah, Islam datang ke wilayah Indonesia pada Abad ke-12.
Temuan
tersebut juga diharapkan memecahkan misteri mengapa raja-raja Jawa Abad
ke-10 pindah dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, demikian menurut John
Miksic, sejarawan maritim di National University of Singapore, seperti
dikutip dari New York Times.
Indonesia dikenal sebagai
'kuburan kapal' pada masa lalu. Baru sekitar 500 bangkai bahtera yang
telah ditemukan hingga saat ini, ribuan lainnya masih belum diketahui
posisinya.
3. Harta Karun 'Titanic dari Timur'
Pada 12 Mei 1999, Michael Hatcher, pemburu asal Australia menemukan
bangkai kapal Tek Sing yang mengangkut 360 ribu porselen -- temuan
terbesar gerabah berharga asal Tiongkok, dari era Dinasti Ming.
Sebelumnya, ia menyewa beberapa ahli arkeologi untuk mempelajari arsip-arsip VOC untuk menggali sejumlah informasi penting.
Media Jerman, Spiegel menjuluki kapal itu sebagai 'Titanic of the East' atau Titanic dari Timur karena sejarahnya yang sama-sama tragis.
Harta karun kapal berjuluk 'Titanic dari Timur' (china.org)
Saat karam pada 6 Februari 1822, sebagian besar dari 1.600 awak dan penumpangnya meninggal dunia.
Jasad
manusia juga ditemukan di dalam bangkai kapal. Namun, para penyelam --
yang berasal dari Indonesia -- tak berani mengusiknya. Mereka percaya,
siapa saja yang berani mengusik para mendiang bakal kualat.
Kargo yang diangkat dari Tek Sing kemudian dilelang di Stuttgart, Jerman pada November 2000.
Gara-gara
itu, Michael Hatcher diburu oleh kepolisian Indonesia lantaran dituduh
telah menjarah artefak-artefak berharga di perairan Nusantara.
4. Bangkai Kapal Harta Belitung
Sebuah kapal layar jenis dhow mengarungi lautan dari Afrika ke China
sekitar 830 Masehi. Namun, saat berlayar pulang ia tenggelam di titik
1,6 kilometer dari lepas pantai Pulau Belitung.
Tilman
Walterfang, seorang direktur perusahaan beton asal Jerman ikut andil
menemukan harta karun bernilai jutaan dolar itu. Ia menyelam ke dasar
lautan.
"Saya mendarat di apa yang tampak seperti bagian terumbu karang biasa," kata Walterfang kepada majalah Jerman Der Spiegel.
"Benar-benar
mirip gundukan bawah air seukuran sebuah bukit kecil yang terbentuk
dari puluhan ribu keping keramik yang terawat dengan baik."
Harta karun yang ditemukan di dasar laut Belitung (Wikipedia)
Harta karun itu punya makna sejarah besar sehingga pihak Shanghai,
Singapura, dan Doha di Qatar saling berlomba untuk membelinya.
Sekitar
60 ribu artefak dikumpulkan tim Walterfang dari dasar laut, termasuk
kendi minuman anggur, mangkuk teh dengan pola timbuk dari emas, piala
perak, juga piring berusia 1.200 tahun.
Bangkai kapal ini
berkontribusi terhadap dua penemuan besar bagi para arkeolog, yakni
koleksi artefak tunggal terbesar dari zaman Dinasti Tang yang ditemukan
di puing-puing kapal, yang dikenal dengan sebutan "harta karun Tang".
Yang
kedua adalah kapal dhow Arab, yang melahirkan gagasan baru bahwa
hubungan perdagangan antara Arab dan Tiongkok telah terjalin pada
periode tersebut.
Hasil
survei lembaga nirlaba di Washington menunjukkan bahwa warga China
anggap AS ancaman terbesar pertama, sedangkan ISIS ancaman terbesar
keempat. Foto/Pew Research Center
WASHINGTON
- Sebuah survei dari Pew Research Center menemukan bahwa banyak warga
di China melihat Amerika Serikat (AS) sebagai ancaman terbesar daripada
kelompok ISIS. Publik China merasa Beijing sebagai pesaing utama AS.
Pew Research Center merupakan organisasi nirlaba yang berbasis di Washington. Hasil survei diterbitkan pada hari Rabu kemarin.
Survei
dilakukan terhadap 3.154 responden di China pada musim semi. Hasil
riset dengan bertanya pada opini publik China itu diklaim sebagai kerja
langka, mengingat Pemerintah Beijing sangat membatasi aliran informasi
publik.
Menurut hasil survei yang dikutip Guardian, Kamis
(6/10/2016), 45 persen dari orang-orang China yang disurvei menganggap
kekuasaan AS dan pengaruhnya menjadi ancaman terbesar utama. Kemudian,
35 persen dari responden menyebut ancaman terbesar kedua. Selanjutnya,
34 persen dari responden anggap perubahan iklim ancaman terbesar ketiga
dan ancaman terbesar keempat ISIS yakni dipilih 15 persen dari total
responden.
Laporan riset itu muncul di saat Beijing dan
Washington berselisih atas klaim teritorial China di Laut China Selatan.
AS telah mendesak China untuk mematuhi aturan hukum internasional dan
Beijing menuduh AS membuat gangguan di kawasan sengketa.
“China
pikir mereka memainkan peran global yang lebih besar daripada yang
mereka lakukan 10 tahun yang lalu, dan mereka cukup senang tentang
itu,” kata Bruce Stokes, Global Economic Attitudes di Pew Research
Center dan salah satu penulis laporan itu.
FBI
menangkap seorang kontraktor karena mencuri dan membeberkan malware
NSA. Aksi kontraktor NSA itu mirip pendahulunya, Edward Snowden.
Foto/REUTERS
WASHINGTON - FBI diam-diam menangkap seorang kontraktor National Security Agency (NSA) karena dicurigai mencuri dan mengungkapkan malware
yang digunakan untuk menyadap negara lain. Lantaran kemiripan kasus,
kontraktor NSA yang ditangkap FBI ini dijuluki media sebagai “Snowden
kedua”.
Pada tahun 2013, kontraktor NSA atau Badan Keamanan
Nasional Amerika Serikat (AS); Edward Joseph Snowden, melarikan diri
dari AS dengan membawa banyak file hasil penyadapan global NSA.
Dalam pelariannya hingga ke Moskow, Rusia, Snowden membocorkan banyak
penyadapan yang dilakukan AS terhadap negara-negara lain.
Snowden
yang kini bersembunyi di Moskow setelah mendapat suaka dari Presiden
Rusia Vladimir Putin, membenarkan pembocoran malware NSA pada bulan
Agustus 2016.
Malware atau bagian dari kode komputer diklasifikasi yang digunakan oleh NSA itu dipublikasikan secara online pada bulan Agustus, di mana kelompok hacker "ShadowBrokers" menawarkan program itu untuk dijual. Snowden mengkonfirmasi malware yang dibeberkan kontraktor NSA yang sudah ditangkap FBI itu otentik.
Kontraktor
NSA yang dijuluki “Snowden kedua” ini bernama Hal Martin. Jurnalis
Baltimore Sun, Ian Duncan mengutip pengacara Martin, mengatakan bahwa
“Snowden kedua” itu adalah veteran Angkatan Laut AS.
Martin bekerja untuk Booz Allan Hamilton, perusahaan yang sama yang mempekerjakan Snowden untuk NSA.
Snowden melalui akun Twitter-nya, @Snowden,
telah mengomentari penangkapan Martin oleh FBI. ”Ini sangat besar.
Apakah FBI diam-diam menangkap seseorang di balik laporan NSA yang duduk
dalam kelemahan besar produk AS?,” tulis Snowden, sembari melampirkan
link berita pengungkapan malware NSA yang dirilis New York Times, Kamis (6/10/2016).
Kapal
perang Zeleny Dol, salah dari dua kapal perang berudal jelajah yang
akan dikirim Rusia ke Laut Mediterania untuk operasi militer di Suriah.
Foto/Sputnik/Vasiliy Batanov
MOSKOW
- Dua kapal perang Rusia yang dilengkapi dengan rudal-rudal jelajah
akan dikirim ke Laut Mediterania untuk bergabung dengan armada angkatan
laut permanen Rusia. Kedua kapal perang itu akan membantu dalam operasi
militer terhadap ISIS di Suriah.
”Direncanakan bahwa (kapal
perang) Serpukhov dan Zeleny Dol akan pergi ke Mediterania sebagai
bagian dari rotasi yang direncanakan, yang akan bergabung dengan gugus
tugas angkatan laut permanen,” kata perwakilan Angkatan Laut Rusia,
Nikolay Voskresensky, kepada wartawan, seperti dikutip Russia Today, semalam (5/10/2016).
Kapal
perang Serpukhov dan Zeleny Dol sudah berpartisipasi dalam operasi
militer di Suriah pada pertengahan Agustus lalu. Kedua kapal itu pernah
menembakkan tiga rudal jelajah Kalibr terhadap basis kelompok teror
Al-Nusra sebelum kembali ke Crimea pada bulan September.
Penggunaan
rudal jelajah Kalibr oleh kapal-kapal perang Rusia telah diwaspadai
Amerika Serikat (AS). ”Dampaknya mengubah kemampuannya untuk
menghalangi, mengancam atau menghancurkan target musuh,” bunyi laporan
Kantor Intelijen Angkatan Laut AS beberapa waktu lalu.
Senjata
berbahaya Rusia itu untuk pertama kalinya dilihat warga dunia saat
operasi militer di Suriah pada Oktober 2015. Pada bulan Desember 2015,
Angkatan Laut Rusia kembali menggunakan rudal jelajah yang terbang
rendah untuk menyerang target kelompok teroris di Suriah dari sebuah
kapal selam di Laut Mediterania.
Saat ini ada enam kapal perang
Rusia dan tigal kapal pendukungnya sudah siaga di Mediterania timur.
”Kelompok Angkatan Laut Rusia di Mediterania timur meliputi sedikitnya
enam kapal perang dan tiga atau empat kapal dukungan dari semua armada.
Untuk meningkatkan kemampuan tempur kelompok, (kami) berencana untuk
menyertakan kapal cruiser Admiral Kuznetsov ke jajarannya,” kata Menteri
Pertahanan Rusia, Sergey Shoigu.
Presiden
AS Barack Obama saat bertemu langsung Presiden Rusia Vladimir Putin.
Media Rusia memprediksi kedua negara akan konfrontasi langsung.
Foto/REUTERS/The Sun
MOSKOW
- Sebuah media di Moskow memprediksi Rusia akan konfrontasi militer
atau perang secara langsung dengan Amerikat Serikat (AS) sebagai puncak
ketegangan atas krisis Suriah. Media itu dalam laporannya
mengkhawatirkan pecahnya Perang Dunia Ketiga.
Tabloid Moskovsky Komsomolets
memprediksi konfrontasi militer langsung kedua negara itu setara dengan
Krisis Rudal Kuba. Laporan itu muncul hampir bersamaan dengan latihan
perang nuklir besar-besaran oleh Pemerintah Presiden Rusia Vladimir
Putin yang melibatkan 40 juta orang sejak kemarin (5/10/2016), setelah
ketegangan dengan AS memanas.
Dalam sebuah artikel berjudul “The stakes are higher than Syria” tabloid Moskovsky Komsomolets memperingatkan perang baru yang potensial.
“Bayangkan
saja bahwa AS melakukan apa yang telah ingin lakukan untuk waktu yang
lama dan serangan terhadap (Presiden Suriah Bashar) Assad, tidak sengaja
tapi pada tujuan dan secara terbuka,” bunyi laporan media Rusia
tersebut.
”Rusia harus membela sekutunya atau mempertimbangkan
melawan Amerika, tapi pasti ini akan mengarah pada Perang Dunia
Ketiga,” lanjut laporan itu.
”Rusia bisa menang besar di Suriah,
tetapi juga bisa kehilangan besar juga. Kita tidak boleh lupa bahwa di
Suriah kita memainkan permainan berisiko yang menakjubkan,” imbuh
laporan media Rusia.
Moskovsky Komsomolets lantas
memprediksi jet-jet tempur koalisi yang dipimpin AS akan ditembak jatuh.
”Menurut pilot pesawat tempur kami, yang terbaik yang kita bisa lakukan
adalah menembak jatuh beberapa (jet tempur) pasukan koalisi, tapi ini
berarti perang skala penuh,” sambung laporan tersebut.
Irak memperingatkan keberadaan pasukan Turki di wilayah utara negara itu bisa memicu perang regional. Foto/Istimewa
BAGHDAD
- Irak memperingatkan Turki kemungkinan terjadinya 'Perang Regional'
jika pasukan Ankara di Irak utara tidak ditarik. Perdana Menteri Irak,
Haider al-Abadi menganggap tindakan Turki tidak dapat diterima.
Dalam
sebuah konferensi pers, Abadi mengatakan bahwa ia telah memperingatkan
bahwa keberadaan tentara penjaga Turki di Irak utara bisa menimbulkan
koflik seperti dikutip dari laman Time, Kamis (6/10/2016).
Abadi
telah berulang kali mengatakan kepada Turki untuk tidak campur tangan
dalam urusan internal Irak. Ia takut petualangan Turki bisa berubah
menjadi perang regional
Pernyataan ini datang setelah Ankara
memutuskan untuk memperpanjang operasi militer terhadap organisasi
teroris di Irak dan Suriah selama satu tahun ke depan.
Turki
mengatakan pihaknya mengirim pasukan ke Irak utara pada akhir tahun lalu
sebagai bagian dari upaya internasional untuk melatih dan melengkapi
tentara Irak memerangi kelompok ekstrimis Negara Islam (ISIS).
Baghdad
mengatakan kedatangan konvoi Turki tanpa diundang dan dianggap sebagai
pasukan pasukan pendudukan. Abadi menegaskan bahwa dia tidak ingin
terlibat dalam konfrontasi militer tetapi menyatakan bahwa perilaku
Ankara tidak bisa ditolerir.
Perdana
Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi, memperingatkan ikut campur militer
Turki di Irak utara bisa memicu perang regional. Foto/REUTERS/Carlo
Allegri
BAGHDAD
- Perdana Menteri (PM) Irak, Haider al-Abadi, memperingatkan risiko
pecahnya perang regional sebagai imbas ikut campurnya militer Turki di
wilayah Irak utara. Komentar Abadi ini menyusul desakan parlemen Irak
pada Turki agar menarik sekitar 2 ribu tentaranya dari Irak utara.
Kedua negara ini bersitegang yang dipicu krisis Suriah dan munculnya kelompok Islamic State (ISIS) di Irak. Ketegangan makin memanas, di mana masing-masing pihak memanggil duta besar yang bertugas di Baghdad dan Ankara.
Parlemen
Turki pada pekan lalu setuju memperpanjang kehadiran militer Ankara di
Irak utara selama satu tahun untuk memerangi ISIS. Namun, parlemen Irak
mengutuknya dan mendesak Turki menarik ribuan tentaranya dari Irak utara
yang dianggap Baghdad sebagai “agresi”.
”Kami telah meminta
pihak Turki lebih dari sekali untuk tidak campur tangan dalam masalah
Irak dan saya takut sepak terjang Turki bisa berubah menjadi perang
regional,” kata Abadi yang disiarkan stasiun televisi Pemerintah Irak,
hari Rabu (5/10/2016), seperti dikutip Reuters.
”Perilaku
Kepemimpinan Turki ini tidak dapat diterima dan kami tidak ingin masuk
ke konfrontasi militer dengan Turki,” lanjut Abadi.
Sementara
itu, Turki mengklaim kehadiran militernya di Irak atas undangan Masoud
Barzani, Presiden Pemerintah Daerah Kurdi, yang menjalin hubungan solid
dengan Ankara. Sebagian besar tentara Turki berada di sebuah pangkalan
di Bashiqa, wilayah utara Mosul, di mana mereka membantu melatih milisi
Peshmerga Kurdi Irak dan para milisi Sunni.
Wakil Perdana Menteri
Turki, Numan Kurtulmus, mengatakan penyebaran tentara Turki diperlukan
setelah ISIS menduduki sebagian wilayah Irak sejak 2014. “Kehadiran
(militer) Turki di Bashiqa atau operasi sekarang di wilayah Suriah tak
pernah ditujukan untuk menduduki atau campur tangan urusan dalam negeri
negara-negara ini,” katanya.