Selasa, 06 September 2016

2080, Tak Ada Lagi Kopi di Dunia

Ini terungkap dari hasil analisa dalam proyek The Climate Institute.
2080, Tak Ada Lagi Kopi di Dunia
Biji Kopi (REUTERS/Ulises Rodriguez)
 
CB – Ilmuwan memprediksi jika tanaman kopi akan punah pada 2080 nanti. Hal ini akan terjad, jika pemanasan global terus terjadi secara konsisten sampai waktu tersebut.
Ini terungkap dari hasil analisa dalam proyek The Climate Institute. Menurut mereka, pada 2050, jumlah lahan pertanian kopi di dunia akan berkurang 50 persen dibanding yang ada saat ini. Pengurangan ini akan terjadi, seiring dengan suhu udara yang terus naik, ditambah munculnya banyak hama dan jamur.
"Tumbuhan kopi diprediksi akan punah di muka bumi, 30 tahun setelahnya. Kepunahan ini secara otomatis akan memberikan dampak buruk yang signifikan terhadap 120 juta orang di seluruh dunia, yang kehidupannya bergantung pada biji-bijian itu. Bahkan, kebanyakan mereka tinggal di negara miskin," tulis laporan tersebut, seperti dikutip dari Independent.co.uk, Selasa 6 September 2016.
Tercatat, ada sekitar 70 negara di dunia yang menjadi produsen kopi. Tidak heran, jika kemudian sekitar 59 persen pendapatan ekspor di Burundi berasal dari produk tersebut, 33 persen pendapatan ekspor di Ethiopia, dan 17 persen di Nicaragua.
"Cuaca yang semakin ekstrem terjadi di area produksi kopi dunia. Ini mengakibatkan suplai kopi semakin menipis. Apalagi, kondisi panas akan semakin merusak aroma dan rasa kopi. Bahkan, kopi instan akan semakin berkurang seiring dengan cuaca dingin melanda wilayah dunia, sampai lebih dari tiga derajat celsius," tulis laporan tersebut.
Perubahan iklim yang dramatis akan terjadi dan mengakibatkan meningkatnya ancaman terhadap tanaman. Selama beberapa dekade mendatang, produksi kopi akan semakin berkurang, bahkan sampai menyebabkan deforestasi.
Tidak hanya panas yang terus meningkat. Perubahan iklim juga disebut akan berpengaruh besar pada kepunahan kopi, seiring dengan penyebaran jamur yang menghancurkan tanaman. Di wilayah Tanzania, sekitar 2,4 juta warga bergantung pada kopi. Namun, habitat kumbang terus meningkat dan mengambil alih lahan kopi.
Hasil ini hampir sama dengan laporan ilmuwan sebelumnya dari Kew Gardens. Dalam laporan tersebut dikatakan, kopi sedang dalam tahap kepunahan dan bisa habis akhir abad ini, karena perubahan iklim.


Credit  VIVA.co.id






Ubah Limbah Jadi 'Emas', Wanita RI Ini Kalahkah 7 Negara




Limbah tersebut diolah jadi bahan bangunan ramah lingkungan.
Ubah Limbah Jadi 'Emas', Wanita RI Ini Kalahkah 7 Negara
Dosen peraih medali emas di Jepang  (VIVA.co.id / Januar Adi Sagita (Surabaya))
CB – Salah seorang dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Januarti Jaya Ekaputri, meraih medali emas pada event tingkat internasional, World Invention Inttelectual Property Association (WIIPA), di Jepang, akhir Agustus 2016 lalu. Januarti mendapatkan penghargaan atas invonasinya dalam bidang industri sipil, tepatnya dengan memanfaatkan limbah batu bara.
Januarti mengatakan, dalam makalah itu, dia mencoba untuk mengubah batu bara menjadi salah satu bahan bangunan, yaitu paving non-portland cement.Kelebihannya, semen itu kemudian menjadi bahan bangunan yang lebih kuat, jika dibandingkan dengan semen berbahan dasar lainnya.
“Tidak hanya itu, temuan itu juga dianggap oleh para dewan juri sebagai bahan bangunan yang ramah lingkungan, karena memanfaatkan limbah batu bara,” kata Januarti, di Surabaya, Senin malam, 5 September 2016.
Menurutnya, untuk membangun sebuah peradaban manusia kedepan tidak perlu mencari sumber daya alam lainnya. Terlebih sampai melakukan eksplorasi yang cenderung merusak alam.
Gagasan Januarti itu kemudian mampu mengalahkan para peneliti dari negara lainnya. Di antaranya Inggris, Rumania, Singapura, Polandia, Korea, Taiwan, dan Selandia Baru.
“Jelas ini adalah sesuatu yang membanggakan, karena untuk bisa mengikuti kompetisi ini, saya harus mengikuti proses seleksi yang sangat panjang,” ujar Januarti.
Januarti melanjutkan, untuk saat ini penelitiannya itu telah dipatenkan dengan nama Geopav Non-Portland Paving Block. “Paten itu dipegang oleh Rektor ITS langsung, Pak Joni Hermana,” kata Januarti.



Credit  VIVA.co.id









Lama Menghilang, Robot Philae Akhirnya Ditemukan

Robot itu terjepit di celah gelap pada komet 67P.
Lama Menghilang, Robot Philae Akhirnya Ditemukan
Posisi robot Philae terdeteksi  (www.Reuters.com/ESA/Rosetta/MPS for OSIRIS Team Handout )
CB – Badan Antariksa Eopa (ESA) mengumumkan kabar gembira. Mereka telah menemukan robot pendarat Philae yang berada di komet 67P/Churyumov–Gerasimenko atau komet 67P.
Selama dua tahun terakhir ini, badan antariksa tersebut sudah angkat tangan dengan keberadaan Philae. Bahkan ESA sudah mengucapkan 'selamat  tinggal' dengan robot seukuran mesin cuci tersebut. Namun tak terduga, ESA menemukan Philae tersembunyi di permukaan komet 67P.
Dikutip dari Reuters, Selasa, 6 September 2016, ESA menemukan Philae berkat deteksi kamera resolusi tinggi pesawat pengorbit komet 67P, Rosetta.
Dalam pengumumannya Senin kemarin, ESA mengatakan, Rosetta mampu memotret Philae dari jarak 2,7 kilometer dan menunjukkan robot tersebut terjepit di celah gelap permukaan komet.
Peneliti ESA mengetahui perkiraan posisi Philae berkat serangkaian data radio yang masuk, namun ESA belum mengetahui posisi pasti robot peneliti tersebut.
Penemuan titik lokasi Philae disyukuri oleh ESA. Sebab hal itu memunculkan harapan kembali untuk meneliti komet 67P. Philae menjadi andalan ESA untuk mengumpulkan informasi yang membentuk pemikiran kembali tentang komet, selain itu misi Philae bisa menjadi gambaran atau pijakan untuk rancangan misi penelitian masa depan.
"Kabar menggembirakan ini berarti kini kita memiliki informasi dasar yang hilang yang mana diperlukan dalam misi Philae," ujar Matt Taylor, ilmuwan proyek Rosetta dalam pernyataannya.
Setelah memastikan posisi Philae, ilmuwan kini mengharapkan mendapatkan informasi yang lebih detail dari Philae pada akhir bulan ini. Momen itu bertepatan dengan Rosetta terbang melintasi komet dan sebelum mengakhiri misi Rosetta pada 30 September nanti.
Jejak Philae
Jalan panjang Philae di komet 67P memang dimulai saat mendarat pada 12 November 2014. Philae berhasil mendarat meski tak sesuai yang direncanakan. Robot tak mendarat mulus, memantul beberapa kali hingga berhenti di dekat tebing, titik yang tak ideal untuk mendapatkan paparan sinar matahari.
Karena posisinya terhalang dari sinar matahari, pada 15 November, baterai robot mulai makin habis. Praktis, Philae hanya bisa memberikan dan mengumpulkan data selama 60 jam saja sejak mendarat di permukaan komet.
Akibat data baterai habis, Philae pun ‘tertidur’ lama selama tujuh bulan. Pada 13 Juni 2015, ESA mengatakan, Philae mengalami aktivasi kembali tapi sayangnya pada 9 Juli 2015, ESA hilang kontak dengan Philae.
Pada 13 Agustus 2015, komet berada pada titik terdekat dengan matahari, tapi momentum itu pun tak mampu dimanfaatkan untuk membangunkan Philae.
Memasuki 2016, Philae belum menunjukkan tanda-tanda bangun. Pada 10 Januari 2016, ESA mengalami kegagalan untuk menggerakkan robot tersebut.
Pengujung Januari 2016, komet bergerak menjauhi matahari dengan kecepatan 24 kilometer per detik. Sinar Matahari dan suhu makin menurun secara tajam, kondisi ini membuat Philae disebutkan sebentar lagi sudah tak berfungsi.
Jika misi berjalan sukses, sebenarnya Philae dijadwalkan mengakhiri misi pada September 2016. Namun mengingat kondisi Philae sudah 180 derajat, pada Februari 2016, ESA sudah mengucapkan selamat tinggal untuk Philae.



Credit  VIVA.co.id









Israel Letakkan Robot Patroli di Perbatasan Gaza

Dalam bentuk kendaraan otonom.
Israel Letakkan Robot Patroli di Perbatasan Gaza
Kendaraan otonom untuk penjaga perbatasan Israel (Fox News)
 
CB – Israel dikabarkan sedang membuat kendaraan robot untuk ditempatkan di perbatasan negara mereka. Kendaraan itu, diharap bisa menjaga Israel dari ancaman yang datang, khususnya di perbatasan Gaza.
"Ini adalah masa depan. Perbatasan merupakan tempat ideal pintu masuk bahaya dan ancaman negara. Dengan membuat kendaraan tanpa awak (otonom), maka kegiatan patroli di perbatasan akan mengurangi risiko hilangnya nyawa pasukan," ujar petinggi Israel Defense Forces (IDF), dikutip dari Fox News, Selasa 6 September 2016.
Dikatakan petinggi IDF itu, pembuatan mobil otonom ini akan melibatkan perusahaan yang ahli di bidang pertahanan, Elbit Systems, yang berlokasi di Israel juga. Dalam unit purwarupa, IDF telah berhasil menggunakan mobil Ford F-350 jenis truk pick-up. Di dalam truk itu telah disematkan teknologi berkendara dengan kendali jarak jauh.
Truk tersebut dinamakan Board Protector Unmanned Ground Vehicles (UGV), yang dilengkapi dengan empat kamera berjalan, dan sebuah kamera observasi 360 derajat yang akan membantu staf pengendali untuk mengenali ancaman yang datang.
Untuk sementara ini, kendaraan otonom itu belum dilengkapi dengan persenjataan. UGV telah diuji coba sejak Juli 2015, dan beroperasi pada Februari kemarin.
Dalam operasinya, setiap kendaraan dioperasikan dengan kendali dari jarak jauh oleh operator yang berada di ruang monitor. Di dalam ruangan, operator tersebut hanya berbekal setir, joystick dan pedal.
Dalam beberapa bulan ke depan, pasukan Israel akan mengembangkan UGV semi-otonom, yang memungkinkan kendaraan untuk berjalan sesuai koordinat peta yang terlebih dahulu diatur oleh operator yang ada. Meski bisa berjalan sendiri, namun masih dibutuhkan keterlibatan operator untuk memandu kendaraan, agar bisa menghindari halangan saat beroperasi.
"Di masa depan, kendaraan ini akan memiliki kemampuan untuk bisa berjalan sendiri, tanpa intervensi manusia, dan bisa menghindari halangan di jalan. Bahkan, pasukan bisa duduk di dalam mobil ini," ujar pihak IDF.
Sayangnya, IDF tidak mau menyebutkan berapa unit UGV yang telah dioperasikan Israel. Yang jelas, UGV akan ditempatkan di perbatasan lain selain Gaza, seperti perbatasan Israel dengan Mesir, Yordania, Suriah dan Lebanon.
"Awal tahun depan, kami akan mengupayakan adanya mesin tembak di kendaraan itu, yang bisa dikendalikan dari ruang monitor. Senjata itu tidak akan kami buat otonom, hanya kendaraan," ujar IDF.




Credit  VIVA.co.id








Obama Peringatkan Putin: Kemampuan AS Lebih dari Siapa Pun

 
Obama Peringatkan Putin Kemampuan AS Lebih dari Siapa Pun
Presiden Vladimir Putin (kiri) bertemu Presiden Barack Obama | (Reuters).
 
HANGZHOU - Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa AS akan menghadapi perlombaan senjata cyber gaya Perang Dingin dengan Rusia. Obama bahkan mengklaim kemampuan AS lebih dari siapa pun.

Peringatan Obama itu muncul setelah ada tuduhan bahwa Kremlin ikut campur dalam pemilihan presiden AS. Tuduhan itu tak lepas dari peretasan e-mail Komite Nasional Demokrat (DNC), di mana kubu calon presiden Hillary Clinton menyebut Rusia di balik peretasan e-mail yang dokumennya disebarkan WikiLeaks.

Baik WikiLeaks maupun Putin sudah menegaskan bahwa Rusia tidak terlibat dalam serangan cyber tehadap DNC.

Obama mendesak Putin untuk tidak membiarkan dunia maya menjadi "liar”. Dia lantas mengeluarkan peringatan keras dengan mengatakan; ”Amerika memiliki kemampuan lebih dari siapa pun, baik ofensif maupun defensif.”

Peringatan Obama itu disampaikan selama pertemuan 90 menit dengan Putin di sela-sela KTT G-20 di Hangzhou, China. Obama minta Rusia bertindak secara bertanggung jawab untuk menghindari eskalasi gaya Perang Dingin.

“Saya akan memberitahu Anda bahwa kami memiliki masalah dengan gangguan maya dari Rusia di masa lalu. Kami bergerak ke era baru di sini, di mana sejumlah negara memiliki kapasitas yang signifikan,” ujar Obama.

”Tujuan kami adalah untuk tidak tiba-tiba, di arena cyber, menduplikasi siklus eskalasi yang kami lihat ketika datang ke perlombaan senjata lain di masa lalu,” lanjut Obama.

”Apa yang kita tidak bisa lakukan adalah memiliki situasi di mana tiba-tiba ini menjadi liar, di mana negara-negara yang memiliki kapasitas maya secara signifikan mulai terlibat dalam persaingan yang tidak sehat atau terlibat konflik melalui cara ini,” imbuh Obama, seperti dikutip Telegraph, Senin (5/9/2016).



Credit  Sindonews




Larangan Burkini Bukti Eropa Tak Becus Tangani Isu Rasial

 
Larangan Burkini Bukti Eropa Tak Becus Tangani Isu Rasial
Profesor hukum dan agama di Universitas Milan, Silvio Ferrari menyatakan, larangan penggunaan burkini adalah sesuatu hal yang konyol. (Istimewa)
 
MILAN - Profesor hukum dan agama di Universitas Milan, Silvio Ferrari menyatakan, larangan penggunaan burkini adalah sesuatu hal yang konyol. Menurut Ferrari, larangan ini menunjukan bahwa Eropa tidak becus menangani isu-isu rasial.

"Larangan burkini adalah cara konyol untuk menangani masalah serius, karena hal ini bisa membakar sikap anti-Eropa dan anti-Barat, dimana Eropa dan Barat tampaknya menjadi tempat untuk ketentuan hukum liberal. Ini adalah kesan yang kami tunjukan pada orang di bagian lain dunia," ucap Ferrai, seperti dilansir Sputnik pada Senin (5/9).

"Larangan ini adalah gejala dari (ketidakmampuan Eropa) untuk menangani isu keragaman agama dan budaya. Hal ini menjadi lebih dan lebih sulit untuk mempertahankan pendekatan rasional terhadap isu-isu keragaman agama seperti yang bergerak lebih dan lebih ke arah respons emosional," sambungnya.

Sementara itu, terkait dengan hasil jajak pendapat di Inggris, dimana mayoritas warga Inggris setuju dengan adanya undang-undang untuk melarang wanita menggunakan burqa, Ferrari mengaku tidak terkejut. Dia secara tersirat juga mengaku setuju dengan larangan itu.

Namun, berbeda dari kebanyakan orang, yang tidak setuju dengan penggunaan burqa karena masalah agama, atau terorisme, Ferrari menyebut dia tidak setuju karena itu bisa memiskinkan komunikasi antar individu.

"Nah, burqa adalah hal yang berbeda dalam arti bahwa itu adalah semacam hambatan komunikasi. Ini mencakup wajah, saya tidak bisa melihat wajah orang yang saya berbicara dan ini memiskinkan hubungan saya dengan orang itu. Tapi, burkini benar-benar berbeda. Wajah terlihat dan komunikasi tidak terhambat," jelasnya.


Credit  Sindonews






Foto Mahathir - Anwar Berjabat Tangan Ramai di Media Sosial

 Foto Mahathir - Anwar Berjabat Tangan Ramai di Media Sosial
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR
 
CB, Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Muhamad muncul di pengadilan Anwar Ibrahim, pemimpin partai oposisi Malaysia, Partai Keadilan Rakyat (PKR) pada hari Senin, 5 September 2016.

Pertemuan dua figur berpengaruh di Malaysia ini merupakan yang pertama kali sejak 18 tahun lalu. Wan Azizah Wan Ismail, istri Anwar, mengunggah foto Anwar dan Mahathir yang saling berjabat tangan dan tersenyum lepas. "Pertemuan pertama selepas 18 tahun 2 hari...sejak 3 September 1998.." tulis Wan Azizah mengenai foto itu.

Anwar, mantan wakil Mahathir dulunya, sedang menjalani hukuman penjara selama lima tahun atas dakwaan melakukan sodomi. Anwar ke pengadilan untuk mengajukan permohonan agar pengadilan memerintahkan agar tidak memberlakukan Undang-undang Dewan Keamanan Nasional Malaysia tahun 2016.

Undang-undang ini, seperti dikutip dari Channel News Asia memberikan kewenangan kepada Perdana Menteri Najib Razak sebagai ketua Dewan Keamanan Nasional Malaysia untuk menentukan tentang lingkup keamanan dan langsung menunjuk pasukan bersenjata untuk melakukan penangkapan, pencarian dan penyitaan tanpa surat perintah.


Menanggapi foto pertemuan itu, Mahathir kepada wartawan berujar: "Saya tidak tahu mengenai pertemanan namun saya tahu saya berbicara dengannnya. Saya bertemu dia dan melakukan percakapan dengannya tentang apa saja yang dia lakukan dulu.

Mahathir mendepak Anwar tahun 1998 disebabkan perbedaan pandangan politik dan masalah ini terus menggema. Anwar didakwa melakukan kejahatan korupsi dan sodomi. Ia dijebloskan ke penjara selama enam tahun.  Namun, Anwar tetap menjadi sosok pemimpin oposisi yang berpengaruh. Ia kembali dijebloskan ke penjara oleh Najib pada tahun 2015.

Saat ini Najib dililit kasus korupsi terkait penggunaan dana negara 1MDB. Juli lalu, Kementerian Keadilan Amerika Serikat mengajukan gugatan untuk menyita lebih dari US$ 1 miliar dalam bentuk asset mewah yang dibeli dengan dana 1MDB. Namun Najib bersikeras tidak melakukan korupsi seperti dugaan banyak pihak di Malaysia.



Credit  TEMPO.CO






Jackie Chan Bakal Terima Penghargaan Kehormatan Oscar

 Jackie Chan Bakal Terima Penghargaan Kehormatan Oscar
Jackie Chan menyapa sejumlah mahasiswa saat hadiri peluncuran aplikasi mobile game anti-narkoba `Aversion` di Nanyang Polytechnic, Singapura, 7 Mei 2015. Aplikasi tersebut dikembangkan oleh mahasiswa politeknik digital media Singapura sebagai bentuk peduli pada bahaya narkoba. REUTERS
 
 
CB, Jakarta - Aktor asal Hong Kong Jackie Chan dikabarkan akan menerima Penghargaan Kehormatan untuk "Prestasi Luar Biasa", yang telah dilakukannya dalam dunia perfilman.

"Dia dapat digambarkan sebagai pelopor sejati dan legenda dalam bidang perfilman," kata Presiden Academy Cheryl Boone Isaac seperti yang dilansir dari BBC News, Senin, 5 September 2016. Jackie Chan akan menerima penghargaan ini pada 12 November mendatang.

Jackie Chan dikenal telah membintangi puluhan film seni bela diri. Bahkan, dia juga masuk dalam dunia perfilman internasional, seperti film Rumble in the Bronx, Franchise Rush Hour, dan animasi Kung Fu Panda. Selain itu, Jackie Chan juga aktif untuk menulis, menyutradarai, dan menciptakan koreografer banyak film.

Menanggapi akan menerima penghargaan ini, Jackie Chan  menuliskan berterima kasih kepada keluarganya, penggemar, dan akademi awards, seperti dikutip dalam akun Facebook miliknya. "Membuat film tidak mudah," kata dia. Jackie Chan juga menuliskan berterima kasih karena telah mengakui prestasi yang dimilikinya.

Jika Jackie Chan menerima penghargaan ini, dia akan menjadi orang Cina pertama dalam sejarah yang menerimanya. "Karena itu saya juga akan berbagi penghargaan ini dengan saudara saya dari Stunt Team JC," tulisnya di Facebook.

Dia beralasan Stunt Team JC telah bersama-sama membangun dunia perfilman selama bertahun-tahun. Membangun film aksi tidak mudah karena banyak mengalami luka dan berdarah. "Saya juga akan berbagi penghargaan ini dengan setiap bintang aksi dari seluruh dunia," kata dia.



Credit  TEMPO.CO


Ini Orang Cina Pertama yang Dapat Penghargaan Oscar Khusus

Ini Orang Cina Pertama yang Dapat Penghargaan Oscar Khusus
Jackie Chan melihat berbagai pameran jenis obat saat hadiri peluncuran aplikasi mobile game anti-narkoba `Aversion` di Nanyang Polytechnic, Singapura, 7 Mei 2015. REUTERS
 
CB, Jakarta - Aktor asal Hong Kong Jackie Chan dikabarkan akan menerima Penghargaan Kehormatan untuk "Prestasi Luar Biasa", yang telah dilakukannya dalam dunia perfilman.

Bila Jackie Chan jadi menerima penghargaan ini maka dia dipastikan akan menjadi Orang Cina pertama yang akan mendapat penghargaan itu.

"Dia dapat digambarkan sebagai pelopor sejati dan legenda dalam bidang perfilman," kata Presiden Academy Cheryl Boone Isaac seperti yang dilansir dari BBC News, Senin, 5 September 2016. Jackie Chan akan menerima penghargaan ini pada 12 November mendatang.

Karya Jackie Chan dalam dunia perfilman tidak diragukan lagi. Pria kelahiran Hong Kong, 62 tahun silam, merupakan seorang aktor, sutradara, stuntman, produser, penulis naskah, dan aktor layar lebar. Jackie Chan menjadi salah satu tokoh terkenal berkat aksi laga dan pertarungan akrobatiknya dalam film.

Selain itu Jackie Chan juga telah mendalami peran sejak 1970-an dan telah tampil sekitar 100 judul film. Jackie Chan juga telah menerima beberapa penghargaan di antaranya, di Hong Kong Aveneu of Stars dan di Hollywood Walk of Fame.

Kehebatannya dalam dunia perfilman juga telah dibuktikan dalam perfilman internasional. Beberapa judul film yang dibintanginya antara lain, The Karate Kid, Around the World in 80 Days, Shanghai Noon, Kung Fu Panda, Rumble in the Bronox, dan Shangai Knights.

Menanggapi akan menerima penghargaan ini, Jackie Chan menuliskan berterima kasih kepada keluarganya, penggemar, dan akademi awards, seperti dikutip dalam akun Facebook miliknya. "Saya berterima kasih karena telah mengakui prestasi saya," tulisnya.




Credit  TEMPO.CO


Susi Curiga Ada yang Mau Asing Tangkap Ikan Lagi

 Susi Curiga Ada yang Mau Asing Tangkap Ikan Lagi  
Satgas 115 Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang bekerja sama dengan Polda Kepri dan TNI AL meledakkan lima kapal nelayan asing di Perairan Batam, Kepulauan Riau, 5 April 2016. Pihak berwajib meledakkan empat kapal nelayan Malaysia dan satu kapal nelayan Vietnam. ANTARA/M N Kanwa
 
CB, Semarang - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mencurigai ada sejumlah pihak yang menginginkan asing boleh menangkap ikan lagi di perairan Indonesia. Kecurigaan Susi itu terkait dengan adanya dorongan agar Presiden Joko Widodo merevisi Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2016 yang salah satu isinya menolak pihak asing melakukan usaha penangkapan ikan di perairan Indonesia.

“Ada beberapa pihak yang ingin Presiden mengeluarkan perpres yang membolehkan asing menangkap ikan lagi,” kata Susi di hadapan para nelayan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin, 5 September 2016.

Menurut Susi, banyak pihak menginginkan Presiden merevisi PP Nomor 44 Tahun 2016 tentang Daftar Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal. “Padahal Presiden membantu masyarakat dan memastikan kedaulatan laut di tangan Indonesia.”

Susi berujar, asing hanya boleh membeli ikan, tidak menangkap seperti yang dilakukan nelayan dalam negeri. Langkah itu juga diimbangi dengan menjadikan laut sebagai satu-satunya yang secara resmi diproteksi dari masuknya pekerja nelayan asing.

Susi menyebutkan saat ini aparat pemerintahan sudah bersinergis menolak asing mengeksploitasi laut Indonesia. Dampaknya terlihat pada naiknya produk domestik bruto (PDB) perikanan nasional sebesar 8,96 persen.

 

Kenaikan itu dinilai luar biasa karena baru pertama kali dalam beberapa kurun waktu. “Sebelumnya kurang, masih di bawah angka 6 persen,” ucap Susi.

Sedangkan dibanding kondisi internasional, menurut Susi, produk ikan nasional lebih baik di tengah hasil tangkap dunia yang turun. Perang illegal fishing yang dilakukan sekarang menimbulkan 10-15 ribu kapal asing menjauh.

Selain itu, Susi menyebutkan hengkangnya kapal asing dari laut Indonesia menimbulkan efek persediaan minyak Pertamina masih tinggi. “Dulu puluhan ribu kapal laut ambil BBM kita.”

Sebelumnya, pelaksana tugas Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Zulficar Mochtar menuturkan, setelah PP Nomor 44 Tahun 2016 secara resmi diberlakukan, usaha perikanan tangkap masuk daftar negatif investasi atau 100 persen tertutup untuk asing. Regulasi baru itu akan mendorong produksi perikanan dan meningkatkan nilai tukar nelayan.

 

Saat ini nilai tukar nelayan melampaui target pemerintah tahun ini. Selain itu, investasi perikanan tangkap nasional bakal tumbuh lebih cepat. "Hingga Mei lalu, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah mengeluarkan 3.300 izin kapal untuk usaha perikanan tangkap," ucapnya, Jumat, 10 Juni 2016.







Credit  TEMPO.CO



W-18 jenis narkoba tak terdeteksi dalam darah beredar di Australia

 
Paket-paket itu dikirimkan ke kotak pos pribadi, rumah kost-kost-an mahasiswa, atau apartemen kosong. Mahasiswa yang kebanyakan datang dari Tiongkok tidak menyadari apa isi paket yang mereka terima, dan kemudian mereka mendapat upah...."
Perth (CB) - Narkoba paling mematikan di dunia yang mempunyai dampak 10.000 kali lipat lebih kuat daripada morfin atau heroin, W-18, ditengarai mulai beredar di Australia seiring dengan penyitaan barang haram tersebut oleh otoritas Penjagaan Perbatasan Australia (ABF).

Menurut Kepala ABF, Roman Quadvlieg, narkoba jenis W-18 jauh lebih mematikan daripada opioid fentanyl, "Fentanyl bukan yang paling berbahaya," ujar dia seperti dikutip koran "The Daily Telegraph", Senin.

"Ada beberapa jenis derifatif di luar sana yang bahkan kita belum tahu namanya .... analog kimia yang disebut dengan W, lebih ampuh (efek candunya-red) daripada fentanyl," tambah Roman.

Hingga sejauh ini otoritas Australia sudah beberapa kali menyita fentanyl, dan berdasarkan riset serta kolaborasi penyelidikan dengan otoritas di Amerika Serikat dan Kanada, sangat jelas bahwa ada candu yang demikian dahsyat dampaknya sehingga berujung kematian.

Pada bulan Mei tahun ini, petugas koroner negara bagian New South Wales (NSW), Michael Barnes, mengeluarkan peringatan publik setelah 13 orang tewas sebulan setelah mengkonsumsi heroin yang diduga mengandung fentanyl.

W-18--yang juga dikenal dengan "beans" (kacang) dan "shady 80s"--memiliki dampak 100 kali lebih kuat daripada fentanyl. Efek meredakan rasa sakit yang dimunculkan mulai dua tahun lalu digunakan sebagai obat-obatan untuk keperluan rekreasi. Narkoba ini berbentuk pil dan bubuk, dinamai W-18 karena termasuk komponen zat W-1 hingga W-31.

Sementara itu W sendiri diambil dari nama Brent Warren, salah satu peneliti Alberta yang menyintesa beberapa jenis narkoba di tahun 80-an. Dan celakanya, sekali dikonsumsi, W-18 tidak bisa dideteksi di aliran darah.

Narkoba yang masuk ke Australia, menurut Roman, mayoritas dipasok dari Tiongkok. Sebuah temuan oleh pemerintah Tiongkok menemukan ada desa di kawasan tepi Sungai Mekong yang mengandalkan penghasilan semua penduduknya dari produksi barang haram berupa candu.

Untuk mengurangi potensi tertangkap petugas, narkoba biasanya dikirim bukan lewat kargo laut namun justru lewat paket kiriman berukuran masing-masing 10 kilogram lewat perusahaan-perusahaan pengiriman paket via udara seperti DHL, FedEx, TNT, dan UPS.

"Paket-paket itu dikirimkan ke kotak pos pribadi, rumah kost-kost-an mahasiswa, atau apartemen kosong. Mahasiswa yang kebanyakan datang dari Tiongkok tidak menyadari apa isi paket yang mereka terima, dan kemudian mereka mendapat upah 100 atau 200 dolar (sekitar Rp1 juta hingga Rp2 juta-red) untuk mengambil paket tersebut. Nanti ada orang lain yang mengambil paket itu dari mereka," ujar Roman menjelaskan modus pengiriman narkoba dari Tiongkok ke Australia.



Credit  ANTARA News




Racun anti-Zika membunuh jutaan lebah di Amerika Serikat

 
Racun anti-Zika membunuh jutaan lebah di Amerika Serikat
Nyamuk Aedes Aegypti (REUTERS/Paulo Whitaker)
Yang kami sangat khawatirkan sekarang bukan hanya matinya lebah, tapi kemungkinan kematian atau sterilisasi genetik terhadap lebah yang berhasil selamat dari penyemprotan pertama ini."
Perth (CB) - Upaya meredam perluasan paparan virus Zika dengan penyemprotan racun saraf anti-virus Zika berujung mematikan bagi lebah di Amerika Serikat, kata "The Guardian", Senin.

Racun serangga itu, yang disebarkan lewat pesawat pada awal pekan lalu di negara bagian Carolina Selatan, menyebabkan kematian ribuan lebah madu di dekat sarang mereka. Dalam video unggahan perusahaan peternakan lebah "Flowertown" diperkirakan lebah madu mati itu 2,5 juta ekor.

Selain itu, seperti dikutip "The Guardian", Andrew Macke -yang menggeluti hobi pengembiakan lebah- menyatakan ribuan lebahnya mati. "Apakah kita sudah gila? Menyemprotkan racun dari langit?" katanya di Facebook.

Usaha melibatkan lebah dan penyerbukan di Amerika Serikat menyumbang 29 miliar dolar terhadap pendapatan dari pertanian.

Menurut Dr Mike Weyman, Kepala Departemen Regulasi Pestisida Universitas Clemson, di South Carolina ada peraturan yang sangat keras dalam upaya melindungi lebah. Tapi pejabat pemerintahan setempat menggunakan "neurotoxin" Naled dengan alasan mengatasi "bencana kesehatan umum".

Di Carolina Selatan, tercatat sudah ada lebih dari 36 orang yang positif terpapar virus Zika, dan pemerintah mengutamakan segala upaya untuk mencegah penularan lokal virus itu lewat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.

Namun, keputusan untuk membunuh nyamuk pembawa virus Zika ini justru membunuh banyak lebah.

"Yang kami sangat khawatirkan sekarang bukan hanya matinya lebah, tapi kemungkinan kematian atau sterilisasi genetik terhadap lebah yang berhasil selamat dari penyemprotan pertama ini," kata Jennifer Holmes, Wakil Presiden Asosiasi Peternak Lebah Florida yang juga memilik bisnis sebuah perusahaan ternak lebah dengan 300 koloni di kawasan utara Palm Beach.

Pada Februari 2016, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebut virus Zika, yang berpeluang menyebabkan kelainan kelahiran berupa ukuran kepala lebih kecil daripada bayi normal (mikrosefali), telah menjadi ketakutan sedunia.

Zika pertama kali ditemukan di monyet di Uganda pada 1947, paparannya terhadap manusia ditemukan menyebar di beberapa negara sejak 1952, termasuk Indonesia, Thailand, India, Malaysia, Vietnam, dan Pakistan.



Credit  ANTARA News






Korut tembakkan tiga rudal saat pemimpin G20 bertemu di China

 
Korut tembakkan tiga rudal saat pemimpin G20 bertemu di China
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melihat kepala roket setelah tes simulasi re-entry atmosfer rudal balistik, di lokasi tak disebutkan dalam foto yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) di Pyongyang, Selasa (15/3/16). (REUTERS/KCNA/djo/16 )
 
Seoul (CB) - Korea Utara menembakkan tiga peleuru kendali ke arah laut dari pantai timur pada Senin, demikian pihak militer Korea Selatan menyatakan.

Aksi tersebut dilakukan di tengah pertemuan para pemimpin puncak negara-negara anggota G20 di China, yang merupakan sekutu diplomatik utama Pyongyang.

Ketiga rudal itu ditembakkan dari sebuah daerah di selatan ibu kota pada sore hari waktu setempat dan terbang sekitar 1.000 km dan mencapai zona identifikasi pertahanan Jepang, demikian keterangan Kantor Kepala Staf Angkatan Bersenjata Korea Selatan.

"Kami masih menganalisis semua rincian, namun ini adalah ancaman besar bagi kemanan negara kami. Kami menyatakan keprihatinan," kata Kementerian Pertahanan Jepang dalam pernyataan tertulis.

Peluncuran rudal pada Senin merupakan yang terbaru dari rangkaian peluncuran oleh Korea Utara pada tahun ini. Tindakan tersebut melanggar sejumlah resolusi Dewan Keamanan PBB yang melarang semua aktivitas rudal kendali oleh Pyongyang.

Korea Utara menolak larangan tersebut karena dinilai sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan nasional untuk mengembangkan program luar angkasa dan pertahanan diri.

Tidak lama setelah peluncuran tersebut, Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bertemu di sela-sela G20.

Mereka sepakat untuk bersama-sama memantau situasi, demikian pernyataan dari Jepang.

Pihak militer Korea Selatan menduga bahwa rudal tersebut berjenis Rudong dengan jarak jangkau menengah. Mereka menunding aksi tersebut sebagai pamer kekuatan yang sengaja dilakukan bertepatan dengan pertemuan G20.

Pada 2014 lalu, Korea Utara menembakkan dua rudal Rodong saat Park dan Abe menemui Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Den Haag untuk merundingkan program senjata Pyongyang.

Kepada Presiden China Xi Jinping, Park mengatakan bahwa uji coba nuklir dan rudal kendali dari negara tetangganya adalah ancaman terhadap perdamaian kawasan dan menjadi hambatan bagi hubungan Seoul dengan Beijing, demikian laporan kantor berita Yonhap.

Dalam pertemuan itu, Xi kembali menegaskan komitmen China untuk membebaskan semenanjung Korea dari nuklir, kata kantor berita Xinhua pada Senin.

Kepada Park, Xi juga mengatakan bahwa Beijing menentang penempatan sistem anti-rudal THAAD di Korea Selatan. Teknologi pertahanan dari Amerika Serikat tersebut ditujukan sebagai respon atas ancaman rudal Korea Utara.

Park menjawab, THAAD tidak akan mengancam kepentingan keamanan negara-negara lain dan tidak akan digunakan jika persoalan nuklir Korea Utara telah diselesaikan, tulis Yonhap yang dikutip Reuters.




Credit  ANTARA News




Disebut 'Anak Pelacur', Obama Batalkan Bertemu dengan Duterte

 
Disebut 'Anak Pelacur', Obama Batalkan Bertemu dengan Duterte Obama membatalkan pertemuan dengan Duterte yang sedianya akan membahas dugaan pelanggaran HAM dalam perang narkoba di Filipina. (Reuters/Jonathan Ernst)
 
Jakarta, CB -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama membatalkan rencana pertemuan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Laos pekan ini. Pembatalan pertemuan kedua pemimpin negara yang sudah terjadwal sebelumnya ini diumumkan hanya beberapa jam setelah Duterte menyebut Obama "anak pelacur."

"Presiden Obama tidak akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Duterte dari Filipina sore ini," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Ned Price, Selasa (6/9), dikutip dari AFP.


"Sebaliknya, ia akan bertemu dengan Presiden Park (Geun-hye) dari Republik Korea sore ini," ujar Price menambahkan.

Pertemuan Duterte dan Obama sedianya akan digelar di sela pertemuan dengan para pemimpin negara ASEAN, dan rencananya akan menyinggung soal dugaan pelanggaran HAM dalam perang pemberantasan narkoba yang diterapkan Duterte di Filipina sejak ia menjabat sekitar dua bulan lalu.

Pasalnya, Duterte membolehkan praktik pembunuhan di luar hukum terhadap terduga pengguna dan pengedar narkoba, menyebabkan ribuan orang tewas.
 
 
Pembatalan pertemuan menyusul cacian Duterte kepada Obama pada konferensi pers di Manila saat ia akan bertolak ke Laos. Duterte menegaskan ia tidak akan membiarkan dirinya didikte oleh Obama, khususnya soal dugaan pelanggaran HAM tersebut.

"Anda [Obama] harus hormat. Jangan hanya meluncurkan pertanyaan dan pernyataan. Anak pelacur, saya akan mengutuk Anda di forum itu," kata Duterte, dikutip dari AFP, Senin (5/9).

"Kita akan berkubang di lumpur seperti babi jika Anda melakukan itu terhadap saya," ujarnya.
 
 
Duterte menegaskan ia tidak peduli soal citranya di dunia internasional. "Saya tidak peduli tentang siapa pun mengamati perilaku saya," katanya.

Duterte bahkan menggunakan bahasa kasar lainnya dalam mengkritik sejumlah kritikus yang dinilai berusaha menyenangkan Amerika Serikat. "Ada orang lain yang memiliki kapasitas mental bagaikan anjing yang duduk di pangkuan Amerika," ujarnya.
 
 
Hanya beberapa saat setelah Duterte meluncurkan komentar tersebut, Obama mengaku ragu bertemu dengan presiden berusia 71 tahun itu. "Saya selalu ingin memastikan bahwa saya akan menghadiri pertemuan yang benar-benar produktif," kata Obama di sela pertemuan KTT G20 di Hangzhou, China, Senin.

Ini bukan kali pertama Duterte meluncurkan kalimat kasar. Sebelumnya, cacian "anak pelacur" dan "homoseksual" juga pernah dialamatkan kepada Duta Besar AS untuk Manila.

Sejak resmi menjabat sebagai presiden, tercatat sudah 2.400 orang tewas dalam perang pemberantasan narkoba. Sebanyak Polisi mengatakan, sekitar 900 di antaranya tewas ditembak aparat, sementara sisanya masih diselidiki. Kalimat "masih diselidiki" oleh pegiat HAM dianggap bahasa halus untuk korban main hakim sendiri atau pembunuhan tanpa proses pengadilan.



Credit  CNN Indonesia

Tak Mau Didikte AS, Duterte Sebut Obama 'Anak Pelacur'

Tak Mau Didikte AS, Duterte Sebut Obama 'Anak Pelacur' 
 Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyebut Presiden Amerika Serikat Barack Obama 'anak pelacur' menjelang perteman keduanya di KTT ASEAN di Laos. (Reuters/Erik De Castro)
 
Jakarta, CB -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte kembali meluncurkan komentar kontroversial, kali ini dengan menyebut Presiden Amerika Serikat Barack Obama "anak pelacur" menjelang perteman kedua pemimpin negara itu di sela pertemuan para pemimpin ASEAN dan KTT Asia Timur di Laos pekan ini.

Dalam konferensi pers sebelum bertolak ke Laos, Duterte menegaskan ia tidak akan membiarkan dirinya didikte oleh Obama, khususnya soal dugaan pelanggaran HAM akibat praktik pembunuhan di luar hukum yang marak terjadi dalam perang pemberantasan narkoba yang ia galakkan.

"Anda [Obama] harus hormat. Jangan hanya meluncurkan pertanyaan dan pernyataan. Anak pelacur, saya akan mengutuk Anda di forum itu," kata Duterte, dikutip dari AFP, Senin (5/9).

"Kita akan berkubang di lumpur seperti babi jika Anda melakukan itu terhadap saya," ujarnya.

Duterte dan Obama akan bertemu pada Selasa (6/9) sore di sela-sela pertemuan puncak para pemimpin ASEAN di Vientiane, ibu kota Laos.

Sejak resmi menjabat sebagai presiden, tercatat sudah 2.400 orang tewas dalam perang pemberantasan narkoba. Sebanyak Polisi mengatakan, sekitar 900 di antaranya tewas ditembak aparat, sementara sisanya masih diselidiki. Kalimat "masih diselidiki" oleh pegiat HAM dianggap bahasa halus untuk korban main hakim sendiri atau pembunuhan tanpa proses pengadilan.

Tewasnya ribuan orang yang diduga bandar dan pemakai narkoba sesuai dengan janji kampanye Duterte sebelum pemilu Mei lalu. Kritikan bermunculan dari berbagai lembaga HAM, PBB dan AS, namun Duterte bergeming.

Ia menegaskan, tidak akan menghentikan kampanye pembunuhan terhadap para bandar narkoba di Filipina dan memperkirakan masih ada banyak bandar yang akan tewas ditembak di negaranya.

Duterte menegaskan ia tidak akan menerima perintah dari Amerika Serikat, yang merupakan mantan penjajah Filipina, dan tidak peduli soal citranya di dunia internasional.

"Saya tidak peduli tentang siapa pun mengamati perilaku saya," katanya.

Duterte bahkan menggunakan bahasa kasar lainnya dalam mengkritik sejumlah kritikus yang dinilai berusaha menyenangkan Amerika Serikat.

"Ada orang lain yang memiliki kapasitas mental bagaikan anjing yang duduk di pangkuan Amerika," ujarnya.

Ini bukan kali pertama Duterte meluncurkan kalimat kasar. Sebelumnya, cacian "anak pelacur" dan "homoseksual" juga pernah dialamatkan kepada Duta Besar AS untuk Manila.

Credit  CNN Indonesia


Senin, 05 September 2016

Miliarder Elon Musk diambang kebangkrutan

 
Miliarder Elon Musk diambang kebangkrutan

Siapa yang tak kenal Elon Musk? Di dunia teknologi, dia kerap disebut-sebut sebagai salah satu orang jenius di abad ini. Musk merupakan pencetus ide mobil ramah lingkungan dengan basis tenaga listrik. Musk dianggap sebagai pebisnis dengan ide jenius dan visioner.
Sukses dengan perusahaan otomotif Tesla, Musk lalu mendirikan SpaceX, perusahaan yang bercita-cita menguasai bisnis luar angkasa, termasuk menaklukan planet Mars. Kejeniusan Musk pertama kali terbukti dengan mendirikan sistem pembayaran PayPal.
Dia dan beberapa temannya yang mencetuskan ide sistem pembayaran internet PayPal. Musk juga punya mainan baru bernama Hyperloop One. Ini adalah perusahaan yang mengembangkan sistem transportasi masa depan yang memakai teknologi levitasi magnetik, yakni mengangkut orang dan barang dalam sebuah tabung yang nyaman dengan kecepatan 750 mil per jam.
Namun, boleh jadi masa depan Musk terjegal ambisinya sendiri. Catatan Bloomberg Billionaires Index, harta Musk lenyap US$ 779 juta dalam sehari pada Kamis (1/9). Ada dua faktor yang menyebabkan harta orang terkaya ke-37 di Amerika Serikat (AS) ini anjlok. Pertama, harga saham Tesla yang terus anjlok dalam beberapa hari terakhir. Kedua, Musk dikabarkan mengalami kesulitan dana segar. Rabu lalu (31/8), Musk menggadaikan saham Tesla dan SolarCity senilai US$ 489 sebagai jaminan atas utang pribadi.
Musk juga diketahui tidak lagi menerima gaji sebesar US$ 37.584 dari Tesla. Masalah yang berpotensi menyeret Musk ke dalam kebangkrutan finansial adalah SolarCity. Ini merupakan perusahaan produsen solar panel dan suplier baterai mobil listrik Tesla. Musk merupakan pendiri dan pemilik mayoritas saham terbesar SolarCity. Yang menjadi masalah, SolarCity memiliki utang US$ 3 miliar dan hampir bangkrut. Di tengah kondisi kritis, Musk memproses akuisisi dan merger antara SolarCity dan Tesla.
Rencana merger ini menuai protes dari investor Tesla. Alasannya, SolarCity dianggap membebani masa depan keuangan Tesla. “Musk pebisnis yang nekat. Tapi kali ini dia bisa meledakkan dirinya sendiri,” ujar Ross Gerber, CEO Gerber Kawasaki Wealth & Investment Management, seperti dilansir Bloomberg, kemarin.
Gerber baru saja menjual seluruh saham Tesla senilai US$ 5 juta, terpicu rencana merger Tesla dan SolarCity. Musk mengajukan akuisisi US$ 2,3 miliar atas nama Tesla terhadap SolarCity. Ancaman kebangkrutan lain datang dari SpaceX, penyumbang 46% dari harta Musk senilai US$ 11 miliar. Kamis (1/9), roket Falcon 9 milik pabrikan SpaceX meledak dalam peluncuran dan merusak satelit komunikasi Israel.




Credit  Kontan.co.id





Menteri Kesehatan Malaysia Perkirakan Kasus Zika akan Bertambah

 Nyamuk Aedes aegypti penyebab visrus zika.
Nyamuk Aedes aegypti penyebab visrus zika.
 
CB, PETALING JAYA -- Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Subramaniam, mengatakan kasus zika diperkirakan akan terus bertambah di Malaysia. Sebelumnya Pemerintah Malaysia telah mengonfirmasi adanya kasus kedua zika di Kota Kinabalu.

"Konfirmasi dari kasus kedua zika di Kota Kinabalu menunjukkan virus ini sudah hadir di dalam masyarakat kita. Pasien ini bahkan belum pernah ke negara lain, yang berarti dia terjangkit virus secara lokal," katanya dalam sebuah unggahan di Facebook kemarin seperti dilansir dari Strait Times.

Seorang pasian berusia 61 tahun yang positif terjangkit virus zika dilaporkan meninggal dunia pada Sabtu (3/9) lalu karena komplikasi penyakit jantung. Subramaniam mengatakan, kementerian sampai saat ini belum bisa memastikan dari mana virus tersebut berasal.

"Kami sedang dalam proses melacak pergerakan pasien selama beberapa pekan terakhir. Kami akan mengintensifkan kegiatan pengendalian di daerah-daerah," jelasnya.

Meski demikian, Subramaniam menuturkan Kementerian Kesehatan juga fokus pada investigasi apakah kematian pasien berhubungan dengan zika. Sebab pasien diketahui memiliki kondisi medis lainnya, termasuk masalah jantung dan penyakit ginjal kronis, yang mengancam jiwa.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID






Sempat Dilatih Khusus AS, Khalimov Disebut Jadi Komandan ISIS


Gerakan ISIS
Gerakan ISIS
 
CB, BAGHDAD -- Mantan komandan pasukan yang dilatih AS dari Tajikistan telah membelot. Menurut laporan media Irak, ia kini diangkat menjadi komandan perang baru ISIS di  Mosul.

"Ada informasi, komandan baru kepala militer ISIS bernama Tajik Gulmurod Khalimov telah diangkat, setelah pembunuhan pemimpin sebelumnya, Abu Omar al-Shishani," ujar seorang sumber d provinsi Nineveh, Mosul, kepada Al Sumaria, seperti dilansir dari RT.

Sejak jatuhnya Mosul ke tangan pasukan ISIS pada Juni 2014, Pemerintah Irak dibantu AS tanpa henti berusaha merebut kembali kota kedua terbesar setelah Baghdad itu.
Sebagai bagian dari upaya melawan ISIS, koalisi pimpinan Amerika menggunakan serangan pesawat tak berawak untuk membunuh tokoh-tokoh kunci ISIS.

Pada Maret lalu, Pemerintah AS mengatakan telah memiliki target untuk membunuh Abu Omar al-Shishani. Klaim tersebut awalnya ditolak oleh ISIS, tapi kemudian mereka mengakui panglima perang mereka itu dibunuh pada Juli lalu dalam pertempuran di Shirqat.

Sumber dari Al Sumaria  mengatakan setelah serangan itu, ISIS tidak mengumumkan komandan baru karena takut pemimpin mereka akan menjadi target pembunuhan AS dan Irak.

Sebagian pemimpin ISIS diangkat di Suriah dan hanya beberapa dari mereka yang diangkat di Irak. Karena takut terdeteksi AS, komandan gerilyawan memimpin secara rahasia dan jarang tampil di depan publik.

Jika Khalimov benar-benar diangkat menjadi komandan, pasukan AS dan Irak akan berhadapan dengan komandan yang sangat terlatih. Khalimov tercatat sebelumnya pernah menerima pelatihan khusus di AS.

Sebelum membelot ke ISIS tahun lalu, Khalimov adalah mantan kolonel operasi khusus Tajik (OMON), komandan polisi dan penembak jitu militer. Setelah menghilang pada April 2015, ia muncul sebulan kemudian dalam pidato di sebuah video berdurasi 10 menit yang menunjukkan ia bersumpah membawa milisi ke Tajikistan, Rusia dan Amerika Serikat.

Khalimov diketahui pernah melakukan lima program pelatihan kontraterorisme di AS dan Tajikistan melalui bantuan Diplomatik Departemen Luar Negeri AS. Selama berkarir di Tajikistan, Khalimov juga pernah menjalankan berbagai pelatihan di Rusia.

Setelah mengumumkan pembelotan ke ISIS, ayah delapan anak itu masuk ke dalam jajaran orang yang paling dicari tidak hanya di Tajikistan tapi juga secara global. Istri keduanya (mantan sekretaris pers untuk layanan bea cukai Tajik) yang bergabung dengan pemberontak juga dicari oleh pihak berwenang.

Khalimov dicari atas tuduhan pengkhianatan, menjadi bagian dari sebuah kelompok bersenjata dan untuk secara ilegal berpartisipasi dalam konflik bersenjata di negara-negara lain. Setelah pembelotan Khalimov ini, Interpol mengeluarkan Red Notice untuk menangkap dan ekstradisinya untuk kembali ke Tajikistan.

Pekan lalu, Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah tiga juta dolar AS untuk siapapun yang bisa menangkap atau membunuhnya. "Departemen Luar Negeri AS akan memberi imbalan sampai tiga juta dolar AS untuk informasi yang mengarahkan ke lokasi, penangkapan, atau pembunuhan Gulmurod Khalimov," tulis sebuah pengumuman.


Credit  REPUBLIKA.CO.ID

Tidak Ada Karpet Merah untuk Obama

 Presiden AS Barack Obama tiba di Hanzhou, Cina, untuk mengikuti KTT G20, Sabtu (3/9).
Presiden AS Barack Obama tiba di Hanzhou, Cina, untuk mengikuti KTT G20, Sabtu (3/9).
 
CB, HANGZHOU -- Ada yang aneh dalam foto-foto kedatangan Presiden AS Barack Obama di bandara Hangzhou, Cina beberapa waktu lalu. Ia turun dari Air Force One dengan tangga seadanya, tanpa karpet merah seperti kunjungan-kunjungan lain sebelumnya.

Obama menghadiri KTT G20 yang tahun ini diselenggarakan di Cina. Hari pertamanya di negara pimpinan Xi Jinping itu cukup mengundang keheranan. Namun ia mengatakan, tak akan berlebihan membahas insiden tersebut.

Selain masalah tangga pesawat dan karpet merah, insiden juga terjadi antara jurnalis AS dengan pejabat Cina sesaat setelah turun dari Air Force One. "Saya tidak akan melebih-lebihkannya," kata Obama dalam konferensi pers, Ahad (4/9) sore.

Semua keganjilan dimulai ketika pesawat kepresidenan AS mendarat di Hangzhou. Saat itu, protokol tidak berjalan dan seisi Air Force One harus menunggu tangga untuk turun. Hingga akhirnya Obama memutuskan turun menggunakan tangga pesawat di pintu dekat ekor pesawat.

Foto-foto saat Obama turun pesawat disandingkan dengan Narendra Modi dalam momen yang sama. Terlihat pemimpin India itu turun dari pesawat dengan menggunakan tangga berkarpet merah dan berlampu. Modi tiba pada malam hari.
Tak hanya di tangga, karpet merah juga tidak tampak di landasan. Sekali lagi, Obama harus menelan ludah dan berjalan di atas aspal landasan pesawat. Mungkin Obama adalah satu-satunya pemimpin yang tidak berkarpet merah.

Presiden Rusia Vladimir Putin, Perdana Menteri Inggris Theresa May dan Presiden Korsel Park Geun-hye disambut dengan protokol tersebut. Kementerian Luar Negeri Cina kemudian menjelaskan soal insiden Obama.

Dalam South China Morning Post, pejabat Kemlu Cina mengatakan, AS menolak protokol karpet merah dan tangga. "Cina menyediakan tangga untuk setiap kedatangan pemimpin negara, tapi AS komplain bahwa pengendaranya tidak bisa bahasa Inggris," katanya.

Menurutnya, AS mengeluh pengendali tangga itu tidak mengerti perintah dari pihak keamanan AS. Sehingga Cina menawarkan seorang penerjemah di samping sopir tangga. Namun AS menolak dan mengatakan mereka tidak butuh tangga yang disediakan bandara.

Insiden lain terjadi ketika Obama berjalan ke arah gedung bandara. Sebuah video menunjukkan seorang jurnalis pers kepresidenan dibentak oleh seorang pejabat Cina. Pejabat itu meminta jurnalis tidak mendekat pada Obama.

Saat itu, jurnalis menjelaskan bahwa ia menemani Obama sebagai wartawan kepresidenan dan bertugas merekam setiap aktivitas Obama dalam G20. Tak diduga, pejabat itu berteriak, "Ini negara kami! ini bandara kami!," katanya.

Kejadian itu juga menimpa Susan Rice, penasihat keamanan nasional Presiden. Pejabat itu menjauhkan Rice dari Obama dan tak mengizinkannya mendekat. Hingga akhirnya agen Secret Service menjelaskan situasi.









Credit  REPUBLIKA.CO.ID



Nasib Misi Pemburu Asteroid Usai Roket SpaceX Meledak

Misi tersebut tak terdampak meledaknya roket SpaceX.
Nasib Misi Pemburu Asteroid Usai Roket SpaceX Meledak
Ledakan di lokasi peluncuran roket SpaceX Falcon 9 di Cape Canaveral. (Twitter.com/Kris N./Handout via REUTERS)
 
CB – Meledaknya roket Falcon 9 yang akan meluncurkan satelit komunikasi AMOS-6 pekan lalu memberikan dampak terhadap SpaceX, sebagai perusahaan yang memiliki roket tersebut. Sebab, tragedi tersebut berdekatan dengan tanggal peluncuran misi pemburu benih kehidupan di asteroid Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
NASA dijadwalkan meluncurkan pesawat khusus bernama Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, and Security-Regolith Explorer (OSIRIS-REx) pada 9 September 2016.
Juru bicara NASA di Kennedy Space Center, Mike Curie, mengungkapkan ledakan Falcon 9 tentunya memberikan rasa was-was kepada NASA. Terlebih, tempat meledaknya Falcon 9, tak jauh dari lokasi peluncuran OSIRIS-REX nantinya.
Roket Falcon 9 meledak di Cape Canaveral Space Launch Complex 40, sementara OSIRIS-REX bakal diluncurkan di Space Launch Complex 41. Jarak keduanya kurang lebih dari dua kilometer.
Meski demikian, dikatakan Curie, NASA tetap percaya diri dan optimis peluncuran pesawat antariksa untuk memantau asteroid itu akan meluncur berjalan dengan lancar.
"Awal penilaian United Launch Alliance menunjukkan kalau roket (Atlas) V dan pesawat ruang angkasa OSIRIS-REx dalam kondisi sehat dan aman untuk diluncurkan di Space Launch Complex 41," ujar Curie dikutip dari Space, Senin, 5 September 2016.
Pernyataan NASA melalui Curie ini menampik isu miring mengenai efek domino mengenai musibah meledaknya Falcon 9 milik SpaceX. NASA tetap akan meluncurkan OSIRIS-REx sesuai jadwal yang telah ditentukan.
OSIRIS-REx merupakan misi ketiga NASA dalam menjalankan program untuk ilmu planet dengan meneliti asteroid yang mengorbit dekat Bumi. Pesawat antariksa itu telah menentukan target asteroid, yakni bernama Bennu.
Melalui OSIRIS-REx, peneliti akan mengambil sampel dan meneliti Bennu, sehingga dapat ditemukan fakta-fakta soal komposisi asteroid. Batuan antariksa itu akan kembali mengorbit Bumi pada 2023





Credit  VIVA.co.id



Hitung Mundur Misi Pencarian Benih Kehidupan di Asteroid

Misi OSIRIS-Rex akan diluncurkan pada Kamis 8 September 2016
Hitung Mundur Misi Pencarian Benih Kehidupan di Asteroid
Pesawat OSIRIS-REx (www.space.com/NASA)
 
CB – Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sebentar lagi akan meluncurkan misi penting di antariksa. NASA berencana meluncurkan misi Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, Security-Regolith Explorer (OSIRIS-REx) pada Kamis pekan ini.
Misi ini akan mencari benih-benih kehidupan di asteroid dekat Bumi, Bennu. Misi ini akan mengambil sampel dari asteroid Bennu dan kemudian membawa kembali ke Bumi untuk didalami kemungkinan benih-benih kehidupan di sana. Misi ini menghabiskan dana US$800 juta.
Pesawat OSIRIS-REx akan menjalankan misi selama dua tahun untuk mendekati asteroid Bennu pada Juli 2018. Asteroid ini lebarnya mencapai 500 meter. Setelah mendekati, mengambil sampel asteroid, dijadwalkan pesawat akan mengirim sampel ke Bumi pada September 2023.
Dikutip dari Space.com, Senin, 5 September 2016, pesawat OSIRIS-REx rencananya 8 September 2016 akan meluncur dari Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat dengan menumpang roket Atlas V.
Peluncuran misi penting itu sama dengan lokasi peluncuran satelit Facebook melalui roket SpaceX yang meledak pada beberapa hari lalu. Namun insiden SpaceX itu tak berdampak pada jadwal peluncuran misi OSIRIS-REx.
"OSIRIS-REX masih (sesuai jadwal) 8 September. Pengecekan awal menunjukkan roket dan pesawat dalam kondisi aman dan siap," tulis pejabat NASA dalam akun Twitternya usai meledaknya roket SpaceX.
Peneliti misi ini mengatakan, Bennu memiliki arti penting untuk mengungkap kehidupan awal yang mungkin hadir di Bumi. Asteroid Bennu diyakini memiliki beberapa bahan kaya organik dan paling primitif di Tata Surya.
"Kami berpikir ini (asteroid Bennu) awalnya menyuling gas selama masa awal Tata Surya, inilah yang menjadi alasan utama kami memilih misi ini," ujar Daniel Scheeres, pemimpin tim ilmuwan radio misi OSIRIS-REx.
Pengamatan misi ini akan membantu peneliti mendefinisikan pemahaman atas kemungkinan ancaman Bennu kepada Bumi. "Dengan mengunjungi Bennu, kita dapat sangat pasti menentukan orbit Bennu dan menentukan kekuatan fisik yang memengaruhi dan kita bisa memprediksi Bennu secara lebih baik dalam beberapa ratus tahun," kata Scheeres.
Tercatat misi OSIRIS-REx bukan merupakan misi mengambil sampel asteroid pertama kali dalam sejarah. Sebelumnya misi pengambilan sampel batu antariksa dilakukan oleh Jepang melalui misi Hayabusa.
Misi Hayabusa itu berhasil mengirimkan kembali bagian kecil dari asteroid Itokawa pada 2010. Berhasil, kemudian Jepang mengirimkan misi kedua, Hayabusa 2 pada Desember 2014 untuk mengambil sampel dari asteroid yang berbeda.





Credit  VIVA.co.id






Sudah 242 Kasus Zika di Singapura

Dalam dua hari terakhir mereka yang terjangkit berjumlah 27 kasus.
Sudah 242 Kasus Zika di Singapura
Penyemprotan dilakukan pemerintah Singapura untuk mengurangi penyebaran virus Zika. (REUTERS/Edgar Su)
 
CB – Pemerintah Singapura kembali mengonfirmasi 27 kasus baru virus Zika, yang ditularkan secara lokal. Ini berarti sudah ada total 242 kasus Zika yang terjadi di Singapura, dalam sepekan terakhir.
Dilansir dari Channel News Asia, Senin, 5 September 2016, dalam pernyataan bersama Kementerian Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup Nasional (NEA) Singapura menyatakan, kasus-kasus yang baru terdeteksi tersebut berasal dari klaster seperti di Aljunied Crescent, Sims Drive, Kallang Way, dan Paya Lebar Way Cluster.
Selain tempat tersebut di atas, salah satu klaster baru yang berpotensi tertular Zika adalah daerah Joo Seng Road, di mana salah satu warganya terjangkit virus pada hari Minggu kemarin, 4 September 2014.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus lebih lanjut, NEA telah mengupayakan berbagai cara salah satunya melalui operasi pengendalian vektor di berbagai klaster. Tercatat pada 3 September kemarin, 62 habitat nyamuk yang terdiri dari 36 rumah dan 26 area umum, telah terdeteksi dan dimusnahkan.
"Seiring waktu, kami harus bekerja keras untuk menghentikan penularan Zika di wilayah lain di Singapura. Selain itu, kami juga memperluas upaya pengendalian Zika di luar daerah yang terkena wabah," kata Menteri Kesehatan Singapura, Gan Kim Yong, beberapa waktu lalu.




credit  VIVA.co.id