Senin, 30 Juli 2018

Ini Skenario Penghancuran Masjid Al-Aqsha

Masjid Al Aqsha
Masjid Al Aqsha
Foto: EPA/Jim Hollander

Apakah Masjid al-Aqsha benar-benar akan diruntuhkan? Lalu, apa yang akan dibangun di atas kompleks Masjid al-Aqsha (al Haram al-Sharif)? Eskatologi Israel mengonfirmasi bahwa di atasnya akan dibangun Kuil Sulaiman Ketiga (the third temple). Model kuil ketiga ini sudah banyak beredar.

Menurut keyakinan orang Yahudi, kuil tersebut akan dibangun oleh messiah yang mereka tunggu kedatangannya. Sang messiah juga akan merestorasi Israel seperti era keemasannya di masa Nabi Daud dan Nabi Sulaiman, mengembalikan orang Yahudi ke Israel, dan memimpin dunia dari Yerusalem.

Tapi, messiah yang mereka tunggu bukanlah Nabi Isa al-Masih sebagaimana yang dinanti oleh umat Islam dan Kristen, karena mereka telah menolaknya. Mereka menantikan messiah yang lain.

Di Israel, gerakan untuk membangun Kuil Ketiga ini sudah marak dilakukan oleh berbagai lembaga. Salah satunya adalah The Temple Institute atau Machon HaMikdash. Organisasi yang didirikan dan dipimpin Rabi Yisrael Ariel, ini, tanpa malu-malu memublikasikan tujuan mereka yaitu menggusur Masjid al-Aqsa dan Masjid Kubah Batu (the Dome of Rock), kemudian menggantinya dengan Kuil Ketiga.


Mereka telah memperkenalkan gagasan dan model Kuil Ketiga itu, dalam berbagai kegiatan seperti diskusi, pameran, dan lain-lain. Logo organisasi ini adalah model Kuil Ketiga, dengan slogan build we must. Dan, kendati Perjanjian Lama dan Talmud telah mengonfirmasi bahwa kuil tersebut akan dibangun oleh messiah, Temple Institute tak sabar untuk turun tangan.

Mengutip Mosheh ben Maimon (Maimonides), filsuf Yahudi Spanyol di era Khilafah Umayyah, mereka menyatakan siapapun  yang memulai pembangunan Kuil Ketiga, berpotensi menjadi messiah.

Pandangan ini ditentang oleh sejumlah sarjana yang  menganut pemikiran Maimonides, yang  tetap menunggu sang messiah datang membangunnya.

Pembangunan Kuil Ketiga ini merupakan gagasan populer di kalangan Yahudi sayap kanan, dan secara tradisional dianggap merupakan agenda politik main streamIsrael. Tapi, pemerintah Israel masih melarang pembicaraan terbuka soal itu. 


Masjid Al Aqsha
Masjid Al Aqsha
Foto: EPA/Jim Hollander


Sejumlah kalangan di Israel menilai pembicaraan soal itu masih dibatasi karena ada anggapan Muslim akan segera melakukan Perang Dunia jika gagasan itu benar-benar terwujud. Sampai saat ini, Haram al-Sharif
masih dikelola oleh Yayasan Wakaf, sebuah lembaga keagamaan di bawah pemerintah Yordania dan Palestina.

Meski demikian, sesekali gagasan tersebut meluncur dari mulut para pejabat tinggi Israel. Salah satunya  Menteri Konstruksi dan Perumahan Israel 2013-2015, Uri Ariel, yang mengatakan sangat ingin Kuil Ketiga tersebut dibangun.


“Masjid al-Aqsha saat ini berdiri di tempat kuil pernah dibangun, padahal kuil itu lebih suci dibanding Masjid al-Aqsha. Masjid al-Aqsha hanyalah masjid suci ketiga umat Islam,” kata Uri Ariel, seperti dikutip Alray Palestinian News Agency, awal Januari 2014 lalu.

Polling Pada Juli 2013, harian terkemuka Israel, Haaretz, melansir berita hasil polling Temple Institute, bahwa sebanyak 30 persen Yahudi-Israel menginginkan Kuil Ketiga dibangun kembali, sebanyak 25 persen mengaku tak terlalu yakin, dan 45 persen menolak.

Tapi, khusus untuk kalangan religious Yahudi, jumlahnya lebih tinggi, yaitu sebanyak 43 persen menghendaki agenda tersebut terwujud. Angka ini lebih tinggi dibanding saat ditanyakan kepada kalangan ultra-orthodox dan ultranasio nalis, masing-masing hanya 20 persen yang setuju.

Sedangkan, untuk kalangan sekuler, hanya 31 persen yang setuju. Bagaimana dengan kalangan Kristen? Survei yang digelar Christianforums.com, mendapati sebagian besar pengunjung situs web tersebut (65,38 persen) menolak pendirian Kuil Ketiga, karena akan mengakibatkan perang besar, yang ongkosnya terlalu mahal ketimbang sebuah kuil.


Sebanyak 17,95 persen menyatakan setuju karena itu terdapat dalam Perjanjian Lama, Kitab Yehezkiel 40:48, dan 6,41 persen setuju pembangunan kuil karena merasa bangsanya akan diberkati jika mereka memberkati orang-orang Yahudi.

Dalam catatan sejarah, di kalangan Yahudi pengikut Nabi Isa --yang menjadi cikal bakal Nasrani-- ada anggapan bahwa kehancuran Yerusalem dan Kuil Kedua di tangan Romawi pada tahun 70, merupakan hukuman Tuhan kepada kaum Yahudi, karena mereka menolak Nabi Isa sebagai messiah.

Kalangan Kristen di Palestina, sejak pendudukan Israel, juga termasuk yang tertindas.  Meski pemerintah Israel tak mau membuka wacana ini, bahkan melarang pejabatnya mengunjungi kompleks Haram al-Sharif, karena khawatir dianggap melakukan provokasi, namun mereka menjalankan agenda tersebut dengan cara yang lain Yaitu, meneruskan penggalian di kompleks Masjid al-Aqsa

Penggalian untuk kepentingan arkeologis di sekitar Kompleks Mas jid al-Aqsha se benarnya telah berlangsung lama. Bahkan, sejak tahun 1870, saat wilayah tersebut masih berada di bawah Khilafah Ustmani, para insinyur dari Kerajaan Inggris telah melakukan penggalian. Tapi, peng galian tersebut kian intensif dilakukan setelah Israel merebut Yerusalem Timur dari tangan bangsa Arab (Yordania) pada 1967.

Kompleks al-Haram al-Sharif terletak di Kota Tua di Yerusalem Timur. Di Kota inilah dulu Nabi Daud dan Nabi Sulaiman memerintah. Penggalian intensif  sejak 1967 dilakukan di bawah naungan Kemen terian Urusan Agama Israel.  


Masjid Al Aqsha
Masjid Al Aqsha
Foto:


Pada 1968, penggalian dilakukan dibagian selatan Masjid al-Aqsha,  dilanjutkan dengan penggalian bagian barat Masjid al-Aqsa sejak 1970. Sejumlah terowongan pun kemu dian dibuat dibawahnya.

Penggalian yang kerap menggunakan alat berat tersebut, telah menyebabkan keretakan pada struktur bangunan-banguan suci di atasnya. Pembangunan terowongan-terowongan di kompleks tersebut, juga dikecam karena akan melemahkan fondasi bangunan di atas nya, termasuk fondasi Masjid al-Aqsa.

Bahkan, beberapa bagian fondasi Masjid al-Aqsa telah runtuh dibuatnya. Alhasil, penggalian itu dicurigai bukan lagi sekadar untuk kepentingan arkeologis, tapi upaya ter struk tur dan sis tematis untuk meruntuhkan Masjid al-Aq sha, yang kelak diganti dengan Kuil Ketiga.

Penggalian tersebut, bukan hanya menuai protes dari Muslim, tapi juga dari berbagia kalangan, termasuk lembaga seperti PBB. Namun, tak ada satu pun yang mampu menghentikan Israel.

Januari 2014, misalnya, Maan News Agency, sebuah kantor berita di Palestina,melaporkan tim arkeologi Israel kembali melakukan penggalian di sekitar terowongan antara Masjid al-Aqsha dan Silwan.

Pihak Yayasan Masjid al-Aqsha menyatakan penggalian tersebut merupakan pro yek Israel untuk mem bangun biblical park, di area sekitar Kota Daud.

Taman itu luasnya 2.200 meter persegi, dan akan terkoneksi dengan sejum lah terowongan yang telah digali di bawah Masjid al-Aqsa. Sebagian terowongan yang dibuat Israel pernah runtuh, sehingga harus dibuka dari atas.

Akibatnya, rumah-rumah warga Palestina, jalan-jalan, dan masjid lokal terkena imbasnya. Dalam jangka panjang, penggalian yang di pusat kan di seputar al-Aqsha, mengancam kompleks suci itu. Peninggalan Nabi Sulaiman Kuil Sulaiman atau Haykal Sulaiman dibangun oleh Nabi Sulaiman sekitar tahun 962 SM. 

Dalam bahasa Ibrani, rumah suci tersebut bernama Bet Ha Mikdash, sedangkan dalam bahasa Arab disebut dengan nama Bayt al-Muqaddas atau Baitul Maq dis. Haykal tersebut pernah dua kali dihancurkan, bersama kehan curan Yerusalem.

Kehancuran Pertama terjadi saat Nebukadnezar menyerbu Kerajaan Yudea di Yerusalem pada tahun 597 SM. 
Penghancuran Kerajaan Yudea atau Yehuda, yang merupakan kera jaan terakhir Bani Israil —kelanjutan Kerajaan Daud dan Sulaiman — diikuti dengan digiringnya Bani Israil ke Babylonia, dan diperbudak di sana. Mereka dipulangkan ke Yerusalem oleh Cyrus Agung, saat penguasa Persia itu menaklukkan Baby lonia.

Cyrus Agung kemudian mem bangun Kuil Sulaiman, namun tak sampai selesai. Pembangunannya dirampungkan oleh Raja Herodus, penguasa Romawi di Yudea, sehingga kuil itu kerap pula disebut sebagai Kuil Herodus.

Kehancuran kedua terjadi saat Titus Flavius, komandan tentara Romawi, mengepung dan menghan curkan Yerusalem pada perang Yahudi-Romawi pada tahun 70. Titus belakangan menjadi Kaisar Romawi dari Dinasti Flavia. 


Masjid Al Aqsha
Masjid Al Aqsha
Foto:


Masih di bawah cengkeraman Romawi, pada tahun 136-140, Kaisar Hadrian memba ngun Kuil Yupiter di atas reruntuhan Haykal Sulaiman, setelah mengganti nama Yerusalem menjadi Aelia Ca pitolina, dan melarang orang Yahudi maupun Nasrani memasukinya.

Untuk mengenang kehancuran kedua kuil tersebut, orang Yahudi berpuasa setiap tahun, yang dikenal dengan puasa Tisha Bav.  Puasa ini mulai diperkenal kan pada abad kedua Masehi oleh para rabi Yahudi. Pada tahun 363, kaisar Romawi lain nya, Julian, dalam perjalanannya ke Persia, tiba di reruntuhan Kuil Kedua.

Dia memberi izin kepada orang Yahudi untuk membangun kembali kuil itu. Tapi, tahun itu pula, gempa bumi terjadi, dan kuil itu tak pernah dibangun lagi. Alhasil, orang-orang Yahudi beribadah di sisa tembok barat Kuil Kedua, yang kini dikenal sebagai Tembok Ratapan.

Tembok yang tersisa ini, tinggal 60 meter panjangnya. Meski demikian, menjelang kampanye pemilu, calon presiden Amerika selalu mengunjungi tempat ini.

Sekitar tahun 620, Nabi Muhammad SAW melakukan Isra dan Miraj ke Baitul Maqdis. Peristiwa ini di abadikan dalam Alquran surah al-Isra (Bani Israil). Ayat pertama surah tersebut menyebut Kuil Sulaiman sebagai Masjid al-Aqsha.
Masjid secara harfiah berarti tempat sujud. Dan, Masjidil Aqsa tersebut kemudian menjadi kiblat pertama umat Islam selama 18 bulan, sebelum dipindahkan ke Masjidil Haram di Makkah.

Sekitar tahun 636, Khalifah Umar bin Khattab merebut Ye rusalem dari tangan Romawi-Byzan tium. Selanjutnya, khalifah dari Dinasti Umayyah yang bermarkas di Damaskus, yaitu Malik Ibnu Marwan dan Al Walid I, membangun masjid di atas kompleks Kuil Sulaiman, yaitu Masjid al-Aqsha di bagian selatan dan Masjid Kubah Batu atau Qubbat asSakhrah (Dome of Rock), di bagian utara.

Pembangunan diperkirakan sekitar tahun 687 hingga 705. Tanah suci berada di bawah kontrol umat Islam sejak era Khilafah Rasyidun, Umayyah, Abbasiyah, hingga Fathimi yah, sebelum kemudian jatuh ke tangan tentara Salib.

Ketika Tanah Suci dikuasai tentara Salib, kedua masjid tersebut berubah fungsi. Masjid al-Aqsha pernah dijadikan istana Kerajaan Salib Yerusalem, sedangkan Masjid Kubah batu diubah fungsinya menjadi gereja.

Setelah Salahuddin al-Ayyubi merebut kembali Darussalam, Baitul Maqdis dikembalikan ke fungsinya semula. Itu berlanjut ke dinasti-dinasti berikutnya, hingga Ustmani. Setelah lepas dari kontrol Khilafah Ustmani, nasib Tanah Suci menjadi tidak menentu.

Orang-orang Yahudi yang tertindas di berbagai negara, bahkan mengalami nasib buruk Ho locaust, justru mempraktikkan penindasan serupa atas penduduk Palestina Muslim maupun Kristen.

Satu alasan pengusiran itu: karena mereka bukan Yahudi, sebab mereka adalah goyim. Dan kini, nasib Kompleks Masjid al-Aqsa pun berada di ujung tanduk. Di kompleks ini, ada dua bukit dalam cerita biblikal. Yaitu Bukit Zion dan Bukit Moria.

Sejumlah sumber menyebutkan bahwa kedua nama tersebut merujuk bukit yang sama. Yang jelas, di atas bukit inilah dulu berdiri Haykal Sulaiman (Temple of Mount). Di mana persisnya bukit tersebut, ada yang menyebut tepat di bawah Masjid al-Aqsha, ada yang menyebut persis di bawah Masjid Kubah Batu, ada pula yang menyebut di antara Masjid al-Aqsha dan Masjid Kubah Batu.

Yang pasti, bukit itu berada di dalam kompleks al-Haram al-Sharif. Saat ini, penggalian paling intensif justru dilakukan di sekitar Masjid al-Aqsha. Ataukah ini baru permulaan, dan hari-ha ri berikutnya kita akan menyak sikan drama dan tragedi? Wallahu alam.




Credit  republika.co.id





Israel Diduga Ciptakan Gempa Buatan untuk Hancurkan Masjid Al-Aqsa



Israel Diduga Ciptakan Gempa Buatan untuk Hancurkan Masjid Al-Aqsa
Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Foto/REUTERS/Wikimedia Commons/ Mark A. Wilson/Department of Geology/The College of Wooster

YERUSALEM - Israel diduga menciptakan serangkaian gempa bumi buatan pada awal Juli lalu. Rentetan gempa yang dicurigai hasil dari uji coba senjata dinilai sebagai cara rahasia untuk menghancurkan situs-situs suci di Yerusalem Timur, termasuk Masjid Al-Aqsa, Dome of the Rock dan Gereja Makam Suci.

Dugaan itu disampaikan ulama Muslim dan imam Kristen di Yerusalem. Rentetan gempa berkekuatan rendah telah dirasakan di Israel utara dan sekitarnya pada awal Juli lalu.

The Middle East Media Research Institute (MEMRI) merilis artikel Kamal Zakarneh, kolumnis untuk harian Yordania, Al-Dustour, yang menyatakan bahwa serangkaian gempa baru-baru ini di Israel utara kemungkinan disebabkan oleh uji coba senjata nuklir di situs bawah tanah atau senjata lain yang dikembangkan Israel. Tujuannya, menurut artikel itu, adalah meruntuhkan Masjid Al-Aqsa, Dome of the Rock dan Gereja Makam Suci.

Ikrima Sabri, mantan Mufti Yerusalem, yang sekarang menjadi pengkhotbah di Masjid Al-Aqsha, juga memiliki kecurigaan serupa.

"Penggalian di bawah Masjid Al-Aqsha tak henti-hentinya, dan kecepatan mereka (bahkan) meningkat dan menjadi lebih parah. Penggalian ini tidak boleh diterima, karena mereka merupakan agresi yang mencolok terhadap Al-Aqsa dan wakaf," katanya.

"Semua tanda menunjukkan bahwa otoritas pendudukan (Israel) sedang mempersiapkan sesuatu untuk mencelakai Al-Aqsa. Kita harus berhati-hati (dan menyadari bahwa) otoritas pendudukan dapat menyebabkan gempa yang menghancurkan Al-Aqsa," ujarnya.
"Pendudukan dan pemerintahnya dapat mengambil keuntungan dari keadaan alami dan tidak alami untuk mewujudkan plot guna menghancurkan Al-Aqsa. Ada jaringan terowongan di bawah sana yang mencapai kedalaman Al-Aqsa," lanjut Sabri, yang dilansir Minggu (29/7/2018).

Wakil Kepala Cabang Utara Gerakan Islam di Israel, Kamal Al-Khatib, menduga ada unsur-unsur tak resmi yang melakukan tindakan itu.

"Meskipun (orang) berbicara tentang menghancurkan Al-Aqsa yang diberkati untuk membangun 'Temple' di atas reruntuhannya, Israel tidak akan pernah setuju untuk langkah gila seperti itu. Tetapi, ada unsur-unsur tidak resmi yang melakukan upaya terbaik untuk mempercepat penghancuran masjid dan menghapus semua tanda-tanda budaya Arab dan Muslim dari Kota Yerusalem," katanya.

Adapun gempa bumi baru-baru ini di Palestina utara, tidak dapat dikesampingkan bahwa otoritas pendudukan Israel bertanggung jawab atas tindakan yang dapat menyebabkan gempa bumi tersebut dengan tujuan menghancurkan situs-situs di Al-Aqsa dan kemudian mengklaim bahwa itu adalah hasil dari bencana alam.

Uskup Agung Ortodoks Yunani di Yerusalem, Atallah Hana, sependapat dengan para ulama Muslim bahwa rentetan gempa bumi berskala kecil sudah mencurigakan.

“Apa yang terjadi adalah bagian dari rencana berbahaya yang sedang berlangsung yang ditujukan untuk merusak situs suci Al-Aqsa. Gempa bumi buatan yang kita dengar setiap hari adalah awal dari gempa besar yang akan menghantam Al-Aqsa dan monumen bersejarah dan keagamaan lainnya di kota Yerusalem," katanya. 




Credit  sindonews.com




Simbol Perjuangan Warga Palestina Dibebaskan


Ahed Tamimi dipeluk sanak saudaranya saat kedatangannya di Tepi Barat dekat Ramallah, Ahad (29/7). Tamimi dan ibunya dibebaskan tentara Israel setelah menjalankan delapan bulan penjara.
Ahed Tamimi dipeluk sanak saudaranya saat kedatangannya di Tepi Barat dekat Ramallah, Ahad (29/7). Tamimi dan ibunya dibebaskan tentara Israel setelah menjalankan delapan bulan penjara.
Foto: AP Photo/Nasser Nasser

Belum semua keluarga Tamimi dibebaskan.



CB, TEPI BARAT -- Ahed Tamimi akhirnya dibebaskan dari penjara oleh otoritas Israel. Tamimi merupakan warga Palestina yang dihukum setelah melakukan perlawanan terhadap okupansi yang dilakukan militer Israel. Wanita 17 tahun itu dikeluarkan dari penjara setelah merampungkan delapan bulan masa tahanan.


Keluarnya Tamimi dari penjara disambut oleh warga desa ditempatnya tinggal. Hal tersebut tak pelak membuat jatuh air mata dara yang sempat menampar wajah tentara Israel saat itu. Tamimi dibebaskan dari penjara bersama ibunya yang juga menjalani masa tahanan yang sama.

"Ini merupakan momen yagn sangat membahagiakan. Banyak yang kami lewati tapi kami khawatir karena okupasi Israel tetap berlanjut," kata Ayah Ahed, Bassem Tamimi seperti diwartakan Aljazirah, Ahad (29/1).


Meski demikian, belum semua keluarga Bassem Tamimi dibebaskan dari penjara. Kakak laki-laki Ahed, Waed Tamimi masih berada dalam penjara Israel. Dia ditangkan militer zionis saat mengadakan operasi penangkapan di rumahnya pada Mei lalu.


Perlawan Ahed Tamimi kemudian menjadi simbol perjuangan warga Palestina guna melawan penjajahan Israel. Hal itu terjadi sejak video Tamimi yang menampar seorang tentara Israel di depan rumahnya di Tepi Barat pada Desember tahun lalu viral serta menuai banyak simpati.


Penamparan yang dilakukan Tamimi tak lepas dari penembakan sepupunya yang berusia 15 tahun oleh militer Israel. Peristiwa itu membuat saudara sepupu Tamimi dalam kondisi kritis. Penangkapan Tamimi pun mendapat kecaman dari dunia internasional.


Perlakuan militer Israel kepada Tamimi semakin menjelaskan bagaimana tentara zionis memperlakukan warga Palestina terlebih kaum muda mereka. Tamimi selanjutnya didakwa atas 12 tuduhan oleh pengadilan militer Israel di Ramallah dua pekan setelah dia ditangkap.






Credit  republika.co.id






Mesir Minta Fatwa Mufti Terkait Hukuman Mati 75 Orang


Hukuman mati
Hukuman mati

75 orang ini dituduh melakukan pelanggaran terkait keamanan





CB, KAIRO -- Pengadilan Mesir pada Sabtu mengatakan akan mengalihkan perkara 75 orang, termasuk tokoh penting Ikhwanul Muslimin (IM), kepada pejabat tinggi keagamaan untuk diputuskan apakah mereka sebaiknya dihukum mati. 75 orang ini dituduh melakukan pelanggaran terkait keamanan.

Mereka termasuk di antara lebih 700 orang yang dituduh melakukan unjuk rasa gelap dan pembunuhan dalam gerakan duduk pada 2013. Dalam unjuk rasa tersebut, ratusan pendukung IM dan puluhan polisi tewas ketika pasukan keamanan membubarkan mereka dengan paksa.

Para tertuduh itu menghadapi hukuman antara mati dan penjara seumur hidup. Hukum Mesir memerlukan pandangan terkait hukuman mati dari Mufti Besar Shawqi Allam, pejabat hukum Islam tertinggi Mesir sebelum amar dilaksanakan.

Keputusan Mufti tersebut tidak mengikat secara hukum, tapi jarang disepelekan oleh pengadilan. Pada 2014, Mufti Shawqi menolak usul hukuman mati terhadap pemimpin IM Mohamad Badie. Badie adalah bagian dari perkara sama dan sejak itu dijatuhi hukuman seumur hidup.

"Sebanyak 75 kasus itu yang diserahkan ke Mufti untuk diperoleh fatwanya termasuk para pemimpin senior IM Issam al-Aryan, Mohamed Baltagi dan dai terkenal Safwat Higazi dan Wagdi Ghoneim," kata sumber pengadilan. Sebanyak 44 terdakwa berada di penjara menunggu hukuman mereka, dan 31 telah diadili in absentia.

Kelompok hak asasi mengecam peradilan lebih 700 orang itu dalam kasus sama, dengan menyatakan mereka termasuk wartawan dan pengunjuk rasa damai. Amnesty International mengatakan pada Sabtu (28/7) peradilan tersebut tak adil, dan mereka yang jadi terdakwa telah ditolak haknya mengajukan pembelaan yang memadai.

"Pihak berwenang Mesir tak pernah menanyakan atau menuntut personel pasukan keamanan yang ikut serta dalam pembunuhan massal itu," katanya dalam sebuah pernyataan.

Gerakan duduk pada 2013 di alun-alun Rabaa Adawiya di Kairo terjadi setelah pihak militer, yang dipimpin Abdel Fattah al-Sisi, yang kini sebagai presiden, menggulingkan Presiden Mohammad Mursi dalam kudeta dukungan rakyat.

Amnesty International menyatakan pembubaran aksi duduk-duduk pada Agustus itu membunuh lebih 800 pengunjuk rasa. Pemerintah Mesir mengatakan banyak pengunjuk rasa bersenjata, dan sebanyak 43 personel polisi tewas.

"Keputusan akhir dalam perkara itu diperkirakan keluar pada 8 September setelah Mufti tersebut memberikan fatwanya," kata sumber pengadilan.




Credit  republika.co.id





China Bangun Supercarrier Pesaing Kapal Induk AS



China Bangun Supercarrier Pesaing Kapal Induk AS
China tengah membangun supercarrier yang mampu menyaingi kapal induk Nimitz milik AS. Foto/Ilustrasi/Istimewa

BEIJING - Sebuah foto yang bocor menunjukkan China serang membangun sebuah supercarrier yang bisa menyaingi kapal induk kelas Nimitz Amerika Serikat (AS).

China saat ini diketahui tengah membangun kapal induk ketiga di Beijing yang diberi nama Tipe 002. Foto China Shipbuilding Industry Corporation menunjukkan Tipe 002 dengan dek penerbangan yang besar, memperlihatkan landasan pendarat dan tiga sistem peluncur ketapel elektro-magnetik. Kesemuanya menunjukkan lompatan teknologi untuk jenis supercarriers yang dikerahkan oleh Angkatan Laut AS.

kapal induk china

Jika semua berjalan sesuai rencana, kapal dengan berat 70 ribu ton ini akan selesai pada 2021.

Dibandingkan dengan kapal induk kedua China, Tipe 001A, Tipe 002 memiliki lompatan bawaan di dek penerbangan dan menggunakan sistem lepas landas yang pendek namun telah menggunakan stopbar dan mempunyai ukuran lebih besar untuk membawa pesawat tempur.

Fitur Tipe 002 juga jauh lebih maju daripada Tipe 001, yang memungkinkan Angkatan Laut China untuk menyebarkan jumlah dan variasi pesawat yang lebih banyak dan menyebarkan pesawat lebih cepat. Jika supercarrier ini bekerja seperti yang direncanakan, kapal ini akan membuat Angkatan Laut China salah satu yang paling kuat di dunia.

Dan ini tampaknya hanyalah permulaan.

China memiliki ambisi besar untuk angkatan laut kelas dunia, dan bahkan membangun kapal induk keempat, yang dilaporkan akan bertenaga nuklir dan mungkin cocok dengan spesifikasi kapal induk kelas Nimitz AS yang dioperasikan Angkatan Laut AS selama setengah abad.

Supercarrier modern akan membawa China di depan Rusia, yang hanya memiliki satu kapal induk, serta menjadi pesaing tunggal Prancis dan AS sebagai satu-satunya angkatan laut yang membanggakan supercarrier bertenaga nuklir yang meluncurkan pesawat dengan ketapel.

"Pertanyaan yang menarik adalah apa yang mereka rencanakan untuk dilakukan oleh kapal induk ini," Daniel Kliman, seorang pengamat di Program Keamanan Asia Pasifik di Pusat Keamanan Baru Amerika.

"Apa yang memungkinkan China untuk mencapai? Banyak gengsi," ujar Kliman lagi. Dan gengsi juga tentang politik domestik.

"Ada banyak perhatian populer di China terhadap program kapal induknya," imbuh Kliman, yang menambahkan bahwa supercarrier juga merupakan sarana efektif untuk memproyeksikan kekuatan di kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya, seperti yang telah digunakan AS selama beberapa dekade.

"Di luar itu, China benar-benar melihat kebutuhan nyata untuk melindungi investasinya yang berjauhan dan melindungi akses pasar ke luar negeri," tutur Kliman. 

"Kapal induk tentu berguna dalam peran itu," tukasnya seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (29/7/2018)

Apa pun niatnya, para supercarrier ini akan memperluas kemampuan Tiongkok untuk memproyeksikan kekuatan ke wilayah-wilayah yang diperebutkan di laut dan untuk menerbangkan misi ke darat.

"Entah mereka akan mencoba untuk bertarung dengan musuh atau tentang prestise," ujar Eric Wertheim, seorang ahli angkatan laut dengan Institut Naval AS, menambahkan bahwa itu mungkin sedikit dari keduanya.

Wertheim mengatakan bahwa orang-orang terlihat menangis ketika kapal induk pertama China, Liaoning, ditugaskan karena ada kebanggaan seperti itu.

Wertheim dan Kliman juga sepakat bahwa China pada awalnya akan menggunakan kapal induk mereka saat ini dan masa depan untuk memproyeksikan kekuatan di Laut Cina Timur dan Selatan, terutama untuk wilayah yang terakhir.

Namun akhirnya, China benar-benar tidak membutuhkan kapal induk untuk mencapai tujuan teritorialnya di Laut Cina Timur dan Selatan.

"Semuanya ada di pesawat darat," kata Kliman.

"Jadi apakah tujuan mereka hanya mendominasi Asia atau memproyeksikan kekuatan di perairan lain?" cetus Wertheim.

Tahun lalu, China membuka pangkalan militer luar negeri (pangkalan luar negerinya yang pertama) di Afrika, di mana ia terus berinvestasi dan bersaing untuk mendapatkan bunga.

"Kami benar-benar tidak tahu apa niat (China) itu," kata Wertheim.


Credit  sindonews.com





Pembelian Jet F-35 Diblokir, Turki Bakal Seret AS ke Pengadilan


Pembelian Jet F-35 Diblokir, Turki Bakal Seret AS ke Pengadilan
Turki akan menyeret AS ke pengadilan arbitrase internasional jika pembelian F-35 diblokir. Foto/Istimewa

ISTANBUL - Turki akan menyeret Amerika Serikat (AS) ke pengadilan arbitrase internasional jika memblokir penjualan jet tempur F-35. Ancaman itu dilontarkan langsung oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Pernyataan Erdogan tersebut dikutip stasiun TV Haberturk.

"Erdogan juga mengatakan Turki telah meminta bantuan AS dalam mengamankan kembalinya warga Turki ke Turki, Ebru Ozkan, yang ditahan di Israel," kata penyiar Haberturk, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (29/7/2018).


Sebelumnya Senat AS mengesahkan RUU Kebijakan Pertahanan termasuk amandemen yang melarang penjualan pesawat jet tempur F-35 ke Turki. Senat yang dikendalikan Partai Republik memberikan suara 85-10 untuk pengesahan RUU yang menjadi Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDDA) untuk Tahun Fiskal 2019.

Pemenjaraan pastor Amerika di Ankara dan keputusan Turki membeli sistem rudal pertahanan udara S-400 Rusia menjadi alasan para anggota kongres memblokir pengiriman jet tempur canggih kebanggaan NATO itu untuk Ankara.

Turki memesan 100 pesawat jet tempur F-35, 30 di antaranya telah disetujui AS. Pesawat yang dipesan oleh Turki adalah F-35B, salah satu varian F-35 yang bisa lepas landas vertikal (STOVL).

Pesawat jet tempur siluman generasi kelima itu sejatinya adalah program gabungan dari negara-negara NATO. Selain Turki, AS, Inggris, Italia, Belanda, Kanada, Australia, Norwegia dan Denmark merupakan anggota peserta program tersebut. Pembuatan pesawat ini adalah kontraktor pertahanan AS Lockheed Martin.

Turki sendiri telah menjalin kerja sama dengan Lockheed Martin sejak tahun 1990-an, yakni ketika Ankara membeli jet tempur F-16. Perusahaan Turki kemudian melanjutkan kerja sama di bidang pengembangan sistem dan latihan sebagai bagian dari proyek F-35. 





Credit  sindonews.com






Erdogan: Turki Bakal Bertahan Hadapi Sanksi AS


Erdogan: Turki Bakal Bertahan Hadapi Sanksi AS
Presiden Erdogan menyatakan Turki bakal bertahan menghadapi sanksi yang terancam dijatuhkan jika Ankara menolak membebasakan seorang pendeta asal Amerika. (REUTERS/Stoyan Nenov)



Jakarta, CB -- Presiden Recep Tayyip Erdogan menyatakan Turki bakal bertahan setelah Presiden Donald Trump mengancam menjatuhkan sanksi untuk Ankara jika menolak membebasakan seorang pendeta asal Amerika Serikat.

Persahabatan Amerika Serikat dan Turki terancam oleh permasalahan ini, kata Erdogan dalam laporan berbagai media yang dikutip Erdogan pada Minggu (29/7).



"Kami tak akan mundur ketika dihadapkan dengan sanksi," kata Erdogan. "Mereka tidak boleh lupa bahwa mereka akan kehilangan rekanan yang tulus."

Pendeta asal Amerika, Andrew Brunson, yang dipindahkan ke tahanan rumah setelah 21 bulan ditahan di penjara Turki, telah bekerja untuk negara tersebut selama lebih dari dua dekade.



Brunson dituding mendukung kelompok yang menurut Ankara mengotaki kudeta gagal 2016 lalu dan Partai Kurdistan. Meski sudah menampik, pendeta tersebut diancam hukuman hingga 35 tahun penjara jika terbukti bersalah.


Para diplomat tengah berupaya menyelesaikan perselisihan tegang ini dan, pada Sabtu, Menteri Luar Negeri AS Michael Pompeo membahas status pastur tersebut dengan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, kata pihak Amerika.





Credit  cnnindonesia.com





Putin Akan Perkuat Armada Laut Rusia Hingga 26 Kapal Perang


Putin Akan Perkuat Armada Laut Rusia Hingga 26 Kapal Perang
Preside Rusia Vladimir Putin berambisi untuk memperkuat armada angkatan lautnya. (REUTERS/Alexander Zemlianichenko)




Jakarta, CB -- Presiden Rusia menyatakan akan memperkuat armada angkatan laut negara tersebut dengan menambah 26 kapal perang baru tahun ini.

"Total, pada 2018 ini, angkatan perang seharusnya mendapakan 26 kapal perang baru, perahu motor dan kapal induk termasuk empat kapal perang dengan dilengkapi rudal Kalibr," demikian pernyataan Putin di Saint Petersburg, Rusia, seperti dikutip AFP, Minggu (29/7).



Putin menyatakan kapal-kapal baru yang sudah siap untuk didatangkan dan dioperasikan pada tahun ini sebanyak delapan buah.



Secara terpisah, Komandan Armada Laut Hitam yang ditempatkan di pelabuhan Kriema, Sevastopol, Alexander Moiseyev mengatakan enam kapal induk yang dilengkapi rudal sudah dapat beroperasi pada akhir tahun ini.

"Kesiapan tempur tingkat tinggi serta ketepatgunaan angkatan laut adalah unsur paling penting guna memastikan kemampuan tempur negara dan keamanannya," ujar Putin pada perayaan Hari Angkatan Laut di kota terbesar kedua di Rusia tersebut.
.
Peringatan Hari Angkatan Laut di St Peterseburg itu berlangsung megah. Setidak-tidaknya, 4.000 anggota pasukan angkatan laut, lebih dari 40 kapal dan perahu dengan berbagai kelas serta pesawat penerbangan angkatan laut dari Armada Baltik, Utara dan Laut Hitam serta Armada Kaspia mengambil bagian dalam parade tersebut.
.
Putin mengatakan angkatan laut Rusia memberikan sumbangan besar dalam memerangi terorisme internasional/ dan menjalankan peranan penting dalam memastikan keseimbangan strategis.

"Tentu kita akan melanjutkan tujuan untuk memastikan penguatan dan pengembangan angkatan laut, serta pemutakhiran perlengkapan," ujar Putin.




Credit  cnnindonesia.com




Jet Tempur Korea Selatan Cegat Jet Termpur Cina, Ada Apa?



Jet tempur generasi kelima J-20 menyimpan senjata di weapon bay sehingga tidak meninggal jejak radar yang besar. Senjata yang dibawa J-20 adalah rudal udara ke udara PL-12C/D dan PL-21. Kelak J-20 dilengkapi dengan rudal PL - 10 jarak pendek, rudal udara ke permukaan, bomb presisi dipandu, dan bom jatuh. chinapower.csis.org
Jet tempur generasi kelima J-20 menyimpan senjata di weapon bay sehingga tidak meninggal jejak radar yang besar. Senjata yang dibawa J-20 adalah rudal udara ke udara PL-12C/D dan PL-21. Kelak J-20 dilengkapi dengan rudal PL - 10 jarak pendek, rudal udara ke permukaan, bomb presisi dipandu, dan bom jatuh. chinapower.csis.org

CB Seoul – Militer Korea Selatan mengirim pesawat tempur F-15K untuk mencegat sebuah pesawat tempur Cina, yang memasuki wilayah pertahanan negara itu.


Pesawat tempur Cina dari jenis Y-9 taktis ini, seperti dilansir Channel News Asia, terbang selama empat jam di Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea atau ADIZ setelah terbang di dekat kawasan bebatuan, yang dikontrol Seoul tetapi diklaim Beijing.
“Militer Korea Selatan mengirimkan lebih dari satu jet tempur untuk melacak dan memberi peringatan kepada jet tempur Cina agar pergi,” begitu pernyataan dari kantor Kepala Staff Gabungan Korea Selatan, dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Jumat, 27 Juli 2018.
Belum ada pernyataan dari Cina soal insiden ini.
Reuters melansir ADIZ bukanlah kesepakatan yang mengikat di bawah perjanjian internasional. Seoul memperluas wilayah ini pada 2013 yang kemudian tumpang tindih dengan zona, yang dikuasai Cina.

Media Korea Herald melansir pesawat jet tempur Cina muncul pada sekitar pukul tujuh pagi di sekitar Pulau Leo. Pesawat jet tempur itu lalu bergerak di sepanjang pesisir selatan dan timur sebelum berganti arah. Pesawat tempur Cina ini lalu meninggalkan wilayah pada sekitar pukul 11.27 siang.
Cina mengklaim wilayah laut bebatuan bernama Ieodo sebagai wilayahnya. Padahal Seoul telah mendirikan pos pemantauan di atas kawasan bebatuan ini.
JCS melansir jet tempur canggih Cina melakukan manuver serupa pada Februari dan April 2018. Peristiwa serupa terjadi dua kali pada 2017.
Pemerintah Korea Selatan sempat memanggil duta besar Cina pada Februari 2018 soal ini. Namun, Cina mengaku jet tempurnya melakukan latihan sesuai dengan hukum internasional.





Credit  tempo.co




Presiden Korea Selatan Minta Unit Intelijen Militer Dirombak


Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kedua kiri) dan istrinya Kim Jung-sook di Istana Kepresidenan Bogor, 9 November 2017. Kunjungan tersebut guna meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara. REUTERS/Adek Berry
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in (kedua kiri) dan istrinya Kim Jung-sook di Istana Kepresidenan Bogor, 9 November 2017. Kunjungan tersebut guna meningkatkan kerja sama bilateral kedua negara. REUTERS/Adek Berry

CB, Seoul – Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, meminta perombakan unit intelijen militer terkait usulan unit itu agar pemerintah menerapkan undang-undang darurat militer dalam menangani gelombang protes anti-pemerintah pada 2016.

Saat itu, masyarakat Korea Selatan menggelar unjuk rasa besar-besaran mendesak Presiden Park Geun-hye untuk mundur terkait skandal korupsi.
Moon mengatakan usulan darurat militer itu sebagai hal ilegal.
“Militer harus merasa takut kepada rakyat sendiri dibandingkan kepada siapapun,” kata Moon kepada media di Istana Biru atau Cheong Wa Dae, Jumat, 27 Juli 2018.
Moon menambahkan,”Inspeksi yang dilakukan Komando Keamanan Pertahanan atau Defense Security Command terhadap keluarga dari para korban kapal feri Sewol yang tenggelam dan usulan kepada pemerintah untuk menerapkan keadaan darurat militer seharusnya tidak pernah terjadi sama sekali.”
Media Korea Times melansir Moon mendapat penjelasan soal adanya dokumen kontroversial buatan DSC berjudul “Wartime Martial Law and Joint Action Plan” atau “Hukum Darurat Militer saat Perang dan Rencana Aksi Bersama.”
Presiden Moon mengatakan DSC harus menjadi unit yang berkontribusi terhadap penguatan kemampuan pertahanan dengan secara patuh ke dalam misi alaminya. Moon mendesak militer melakukan reformasi menyeluruh terhadap unit intelijen ini.
Istana Biru, sebelumnya, telah mengungkapkan sejumlah dokumen milik DSC yang menunjukkan niat unit itu untuk mengambil alih parlemen dengan menangkapi para pemimpin oposisi.
“Ini memunculkan dugaan adanya rencana militer melakukan kudeta,” begitu dilansir Korea Herald.


Menteri Pertahanan Korea Selatan, Song Young-moo dan DSC melakukan rapat pada Jumat, 27 Juli 2018. Kedua pihak berbeda pendapat dengan pejabat DSC mengatakan menhan menyetujui rencana penerapan UU darurat militer itu.
Sebaliknya, Menhan Song membantah tudingan itu dan nyaris menyebut DSC melakukan pemberontakan.
Presiden Moon mengatakan setiap orang yang bersalah akan dimintai jawaban. Dia memerintahkan investigasi independen mengenai usulan penerapan darurat militer itu. Moon juga telah memerintahkan petinggi militer dan menhan menyerahkan semua dokumen terkait soal ini.
“Isu utama adalah menemukan kebenaran mengenai dokumen gawat darurat militer ini. Kita harus mengidentifikasi masalah ini secara menyeluruh, kenapa (militer) membuat dokumen-dokumen itu dan seberapa jauh militer akan melakukan rencana itu,” kata Moon seperti dijelaskan juru bicara Istana Biru, Kim Eui-kyeom.
Kim menambahkan kebutuhan untuk melakukan reformasi total terhadap DSC semakin membesar.
“Saya meminta satgas reformasi DSC mempercepat diskusi dan menyerahkan proposal reformasi secepatnya,” kata Kim menirukan Presiden Korea Selatan Moon.




Credit  tempo.co






Menhan Amerika Mattis Bantah Berita AS Bakal Serang Iran



Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. AP Photo/Evan Vucci, Iranian Presidency Office via AP
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Presiden Iran Hassan Rouhani. AP Photo/Evan Vucci, Iranian Presidency Office via AP

CB, Washington – Menteri Pertahanan Amerika Serikat, James Mattis, membantah berita bahwa Amerika Serikat sedang bersiap untuk menyerang Iran.


Informasi soal adanya persiapan untuk serangan ini dilansir media ABC dari Australia. Media itu mengklaim mendapat informasi dari sejumlah petinggi keamanan Australia  soal kemungkinan digelarnya serangan pada bulan depan.
“Saya tidak tahu dari mana media massa di Australia mendapat informasi itu,” kata Mattis dalam jumpa pers di Pentagon pada Jumat, 27 Juli 2018, seperti dilansir ABC.
Mattis melanjutkan,”Saya meyakini ini bukan sesuatu yang sedang dipertimbangkan saat ini. Dan saya pikir ini hal yang, terus terang, fiksi.”
Secara terpisah, media Times of Israel, juga melansir Mattis membantah AS menyiapkan opsi untuk melakukan pergantian pemerintahan Iran.

Menteri Pertahanan AS, James Mattis. REUTERS/Carlos Barria
Menurut Mattis, AS berfokus pada menghentikan aktivitas militer Iran di kawasan Timur Tengah. Saat ditanya apakah ada rencana pergantian pemerintahan di Iran, Mattis menjawab,”Tidak ada hal seperti itu.”
Menurut Mattis, AS menginginkan Iran mengubah perilaku yang dinilai menjadi ancaman militer ataupun intelijen.
Pernyataan Mattis ini serupa dengan pernyataan Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull, yang mengatakan dia tidak memiliki alasan kuat AS sedang bersiap melakukan konfrontasi militer dengan Iran.

“Presiden Trump telah menyatakan pandangannya secara jelas kepada seluruh dunia. Tapi berita ini.. tidak berasal dari saya, kementerian Luar Negeri, kementerian Pertahanan ataupun panglima,” kata Turnbull.
Turnbull juga mengatakan,”Saya membaca berita ABC hari ini yang mengklaim dan mengutip sumber dari pejabat senior pemerintah Australia. Itu spekulasi saja dengan mengutip sumber anonim.”

Wakil Komandan Pasukan Garda Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami.[IRNA]
Media ABC sebelumnya melansir fasilitas militer Australia bakal memainkan peran mengidentifikasi target-target serangan di Iran seperti juga lembaga intelijen Inggris.
Namun, media ABC belakangan juga melansir ada perbedaan besar antara menyediakan informasi dan melakukan analisis mengenai target lokasi di Iran dengan menjadi bagian dari misi di lapangan.
“Terlibat dalam menyediakan gambaran informasi berbeda dengan berpartisipasi dalam serangan,” kata sumber ini, yang berasal dari pejabat pertahanan.
Anggota lain dari “Grup Lima Mata” seperti Kanada dan Selandia Baru tidak akan memainkan peran dalam konteks ini. Grup Lima Mata ini merupakan kerja sama intelijen yang terdiri dari lima negara yaitu Australia, Kanada, Selandia Baru, Amerika Serikat, dan Inggris.
Lokasi militer super rahasia Australia di Pine Gap, yang terletak di Northern Territory, merupakan salah satu instalasi militer krusial bagi negara yang tergabung dalam Grup Lima Mata dalam mengarahkan pergerakan satelit mata-mata Amerika termasuk untuk memantau Iran.



Credit  tempo.co






Australia Gelar Latihan Jet Tempur Terbesar di Asia Pasifik


Dua jet tempur siluman Lockheed Martin Corp F-35 tampil dalam acara Avalon Airshow in Victoria, Australia, 3 Maret  2017. Australian Defence Force/Handout via REUTERS
Dua jet tempur siluman Lockheed Martin Corp F-35 tampil dalam acara Avalon Airshow in Victoria, Australia, 3 Maret 2017. Australian Defence Force/Handout via REUTERS

CB, Jakarta - Wilayah udara Australia bagian utara dibanjiri pilot dan jet tempur dari 16 negara. Ini merupakan latihan angkatan udara terbesar di Asia Pasifik.

Latihan udara gabungan yang dinamai Pitch Black Training ini berlangsung di Kota Darwin selama tiga minggu dengan melibatkan lebih dari 4.000 tentara dan 140 jet tempur dari berbagai jenis.
Dalam pernyataan pada Sabtu, 28 Juli 2018, Angkatan Udara Australia mengatakan kegiatan ini meliputi latihan untuk menghadapi berbagai ancaman realistis dan simultan, yang dapat ditemukan di lingkungan ruang tempur modern.

“Kegiatan seperti Pitch Black Training mengakui hubungan kuat yang dimiliki Australia dengan negara-negara peserta dan nilai tinggi yang diberikannya pada keamanan regional dan membina hubungan yang lebih erat di seluruh kawasan Asia Pasifik,” begitu pernyataan dari Angkatan Udara Australia, seperti dilansir Reuters, pada Sabtu, 28 Juli 2018.
Latihan ini termasuk simulasi penerbangan malam dan pengisian pasokan bahan bakar di udara. Ini memungkinkan setiap negara yang terlibat saling belajar dengan memanfaatkan salah satu wilayah udara terluas di dunia untuk latihan.

The Black Pitch, yang diselenggarakan setiap dua tahun, dimulai pada 1990 dengan awalnya melibatkan Australia dan Singapura.
Negara-negara yang terlibat termasuk Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Jerman, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Belanda, Filipina, Singapura, Swedia, Thailand, Selandia Baru, dan Australia.
Militer Amerika Serikat mengerahkan sejumlah jet tempur F-16 dari pangkalan di Korea Selatan. Media Defense News melansir pasukan marinir Amerika menggunakan sejumlah pesawat, seperti Boeing F/A-18D Hornets, yang berbasis di Jepang, pesawat tanker Lockheed Martin KC-130J Hercules, Bell-Boeing MV-22 Osprey, dan beberapa helikopter dari pangkalan Amerika di Darwin.
Angkatan Udara India bakal mengikuti latihan ini untuk pertama kalinya dengan mengerahkan pesawat buatan Rusia, yaitu Sukhoi Su-30MKI Flanker dan pesawat pengangkut C-130J.
Australia juga akan mengerahkan untuk pertama kalinya pesawat serangan elektronik Boeing E/A-18G sebanyak tiga buah.
Wakil Marsekal Australia Steve Roberton mengatakan latihan ini bertujuan meningkatkan stabilitas regional dan kerja sama antarnegara.



Credit  tempo.co


PM Australia Tidak Percaya Trump Akan Bombardir Iran Bulan Depan



PM Australia Tidak Percaya Trump Akan Bombardir Iran Bulan Depan
Foto/Ilustrasi/SINDOnews/Ian

CANBERRA - Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull mengatakan ia tidak memiliki alasan untuk percaya Presiden Amerika Serikat (AS) sedang merencanakan untuk membom fasilitas nuklir Iran.

ABC Australia melaporkan pada hari Jumat bahwa para menteri senior di pemerintahan Turnbull sedang mempersiapkan kemungkinan bahwa AS membom fasilitas nuklir Iran, mungkin pada awal bulan depan.

Laporan itu mengutip sumber keamanan senior yang mengatakan fasilitas pertahanan rahasia Australia dapat digunakan untuk membantu Amerika mengumpulkan data intelijen dan mengidentifikasi target untuk membantu misi pemboman Iran mereka, dan bahwa badan-badan intelijen Inggris juga bisa digunakan.

Baca: AS Mungkin Bombardir Iran Bulan Depan

Tapi Turnbull telah menolak laporan itu sebagai sebuah spekulasi. Ia bahkan mengatakan tidak memiliki alasan untuk percaya Trump sedang mempersiapkan konfrontasi militer.

"Saya melihat sebuah cerita hari ini mengklaim bahwa, di ABC, dan mengutip sumber-sumber senior pemerintah Australia," katanya.

"Itu spekulasi, itu mengutip sumber anonim," tegasnya seperti dikutip dari The Guardian, Sabtu (28/7/2018).

Dia mengatakan sikap Trump terhadap Iran sudah diketahui, tetapi laporan ABC tidak mendapat manfaat dari "konsultasi" dengan kantornya, atau dengan kantor menteri pertahanan atau menteri luar negeri.

Retorika permusuhan antara Washington dan Teheran telah meningkat secara dramatis minggu ini dalam perang kata-kata antara Trump dan Presiden Iran, Hassan Rouhani.

Setelah presiden Rouhani memperingatkan AS seharusnya tidak "bermain dengan ekor singa", Trump menanggapi dengan mengatakan Iran akan menderita konsekuensi yang parah jika mengancam AS lagi.

Komandan militer senior Iran, Qassem Suleimani, membalas ancaman tweet Trump, membandingkan Trump dengan seorang penjudi dan pemilik kabaret. Suleimani mengatakan Iran akan menjadi orang yang "mengakhiri" perang antara kedua negara mereka.

Fasilitas pertahanan gabungan Pine Cache Australia di Northern Territory memainkan peran penting dalam membantu satelit mata-mata Amerika.

Australia adalah bagian dari perjanjian UKUSA multilateral, yang merupakan perjanjian multilateral untuk bekerja sama pada sinyal intelijen antara AS, Inggris, Selandia Baru, dan Kanada. Hal ini dikenal sebagai kesepakatan “Lima Mata”. 


Pada bulan Mei, Trump secara sepihak menarik AS keluar dari perjanjian nuklir bersejarah 2015, terlepas dari oposisi Eropa dan fakta bahwa Iran telah menjaga kewajibannya berdasarkan perjanjian, sebagaimana berulang kali diverifikasi oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).

Washington juga ingin semua negara berhenti membeli minyak Iran pada 4 November mendatang. Hal ini memicu tanggapan penuh kemarahan dari Teheran, yang mengancam akan memblokir Selat Hormuz, di mana seperlima dari minyak dunia lewat jalur itu menggunakan kapal tanker.

Suleimani memperingatkan minggu ini bahwa Laut Merah, yang aman, tidak lagi aman untuk kehadiran (militer) Amerika. Ia lantas menyatakan Iran dapat mempertimbangkan mengganggu pengiriman minyak melalui rute Bab el-Mandeb Laut Merah melalui proksinya.


Credit  sindonews.com




AS Mungkin Bombardir Iran Bulan Depan



AS Mungkin Bombardir Iran Bulan Depan
Pesawat-pesawat jet tempur F-18 di atas kapal induk USS Carl Vinson. Amerika Serikat diprediksi akan menyerang Iran pada bulan depan. Foto/REUTERS/Erik De Castro

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) mungkin menyerang fasilitas nuklir Iran bulan depan. Spekulasi perihal serangan militer Washington ini dilaporkan ABC mengutip tokoh senior di pemerintahan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

Tokoh pemerintah yang dikutip itu percaya AS sudah bersiap-siap untuk membombardir situs nuklir Iran.

Laporan itu muncul pada saat ketegangan antara Washington dan Teheran mencapai titik didih. Kedua negara belum lama ini saling mengumbar ancaman. Presiden Iran Hassan Rouhani, misalnya, mengatakan perang dengan Iran akan menjadi "ibu dari semua perang".

Pernyataan Rouhani itu direspons keras Presiden AS Donald Trump. "Iran akan menderita konsekuensi sepanjang sejarah," tulis Trump di Twitter dengan huruf kapital sebagai isyarat bahwa ancamannya tidak main-main.

Selain menjadi sekutu AS, Australia, adalah anggota aliansi intelijen global yang dikenal sebagai Five Eyes. Kelompok intelijen "Mata Lima" ini beranggotakan AS, Inggris, Australia, Kanada dan Selandia Baru.

Menurut laporan ABC, Australia siap untuk berperan menyediakan informasi intelijen pertahanan dalam operasi terhadap Iran. Inggris juga dilaporkan siap dalam menawarkan bantuan serupa.

"Sedangkan dua anggota Five Eyes lainnya, Kanada dan Selandia Baru, tidak akan memainkan peran dalam aksi militer di Iran," bunyi laporan ABC, yang dilansir Jumat (27/7/2018).

Namun, sumber-sumber keamanan yang dikutip media Australia itu mencatat perbedaan signifikan antara negara-negara yang secara langsung berpartisipasi dalam misi, dan memberikan informasi intelijen tentang fasilitas Iran.

"Mengembangkan gambar sangat berbeda dengan benar-benar berpartisipasi dalam serangan," kata sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull menepis laporan ABC. Menurutnya, laporan itu sepenuhnya spekulasi. Namun, dia mengatakan bahwa seluruh dunia sadar akan sikap Trump terhadap Iran.

Menteri Pertahanan AS James Norman Mattis juga mengecam laporan tersebut."Fiksi lengkap," kata Mattis, dikutip Reuters.

Sementara itu, komandan Pasukan Quds Iran, Mayor Jenderal Qassem Soleimani memperingatkan Trump soal efek jika melakukan serangan militer terhadap Teheran.

"Perang akan menghancurkan semua yang Anda miliki," ujarnya. "Jika Anda yang memulai perang, maka kami yang akan mengakhirinya," lanjut dia. 

Hubungan AS dan Iran telah memburuk sejak Trump menjalankan ancaman jangka panjangnya, yakni menarik diri dari Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 atau dikenal sebagai perjanjian nuklir Iran pada bulan Mei lalu. Usai "mengkhianati" perjanjian itu, AS memutuskan untuk memberlakukan kembali sanksi kerasnya terhadap Iran.

Penarikan diri AS dari perjanjian itu dikecam oleh Rusia dan China yang juga menjadi penandatangan JCPOA 2015.



Credit  sindonews.com



AS Bantah Bayar Korut Terkait Pemulangan Jasad Korban Perang Korea


AS Bantah Bayar Korut Terkait Pemulangan Jasad Korban Perang Korea
AS membantah telah memberikan sejumlah uang kepada Korea Utara (Korut) terkait dengan pemulangan jasad tentara AS yang tewas dalam perang Korea. Foto/Istimewa

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) membantah telah memberikan sejumlah uang kepada Korea Utara (Korut) terkait dengan pemulangan jasad tentara AS yang tewas dalam perang Korea.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Heather Nauert menyatakan, AS sejatinya boleh untuk memberikan sejumlah uang kepada Korut, atau negara lainnya sebagai ganti atas biaya perawatan dan pemulangan jasad tentara AS. Namun, dalam kasus Korut, Pyongyang tidak meminta uang itu dan AS juga tidak berinisiatif untuk membayarnya.

"Menteri Pertahanan memiliki wewenang  untuk mengganti uang Korut, atau negara lain, untuk biaya yang terkait dengan pemulihan dan penyimpanan jasad. Dalam contoh ini, Korut tidak meminta uang dan tidak ada uang yang diberikan," kata Nauert, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (29/7).

Terkait pemulangan jasad tentara AS, Menteri Pertahanan AS, James Mattis mengatakan bahwa keputusan Korut untuk menyerahkan 55 peti mati yang diyakini jasad tentara AS dan sekutu menetapkan suasana dan nada positif untuk hal-hal lain dalam diplomasi internasional.

Namun, ia juga mengungkapkan bahwa peninjauan harus dilakukan sebelum secara resmi menerima tawaran dari musuh lama AS itu.

Perang Korea merenggut nyawa lebih dari 36.000 tentara AS, 130 ribu pasukan Korea Selatan (Korsel), dan lebih dari 2.000 sekutu, serta ratusan ribu tentara China dan Korut. Sampai hari ini, sisa-sisa sekitar 7.700 personel AS belum ditemukan.

Mattis menyebut langkah terbaru Korut sebuah kesempatan untuk memberi keluarga mereka penghormatan terakhir. Ia mencatat bahwa peti mati ditutup bendera PBB karena kewarganegaraan jasad tersebut belum diketahui.

Mattis menambahkan AS pada akhirnya tertarik untuk membuat kesepakatan untuk mengirim tim ke Korut guna melanjutkan pencarian. Meski begitu, pensiunan Jenderal Marinir itu menggambarkan keputusan Korut untuk memulangkan jasad tentara sebagai sebuah langkah maju. 





Credit  sindonews.com





Partai Hun Sen Menang Telak di Pemilu Kamboja 2018


Partai Hun Sen Menang Telak di Pemilu Kamboja 2018
Perdana Menteri Kamboja Samdech Techo Hun Sen. (REUTERS/Samrang Pring)




Jakarta, CB -- Partai berkuasa, Partai Rakyat Kamboja (CPP) memenangkan pemilihan umum (pemilu) Kamboja yang digelar, Minggu (29/7). Penghitungan awal memperlihatkan partai Perdana Menteri Samdech Techno Hun Sen tersebut menang di setiap provinsi di Kamboja, membuka jalan untuk memperpanjang masa kekuasaan 33 tahun.

Dengan ketiadaan partai oposisi utama, Partai Penyelamat Nasional Kamboja (CNRP) yang dibubarkan tahun lalu, CPP menikmati 80 persen suara dan sedikitnya 100 dari 125 kursi Majelis Nasional atau Parlemen Kamboja.

"CPP akan mendapatkan lebih dari 80 persen suara," kata Soy Eysan, juru bicara CPP seperti di lansir kantor berita AFP. Jumlah tersebut, menurutnya, tidak kurang dari 100 kursi di Parlemen Kamboja, atau bahkan lebih dari itu. "Ini kemenangan besar bagi kami."





Ada 20 partai yang bertarung di Pemilu Kamboja yang mulai dibuka sekitar pukul 7.00 pagi waktu setempat dan ditutup pada pukul 15, Minggu (29/7). Dari jumlah tersebut, semuanya adalah partai-partai kecil, delapan di antaranya baru dibentuk 18 bulan sebelum pemilu.

Hun Sen, 65, mulai berkuasa sejak 1985 saat Kamboja masih dirundung perang sipil. Membelot dari rezim Khmer Merah yang brutal, Hun Sen mengagungkan stabilitas dan pertumbuhan sebagai hasil pemerintahannya.

"Kawan-kawan telah memilih jalur demokrasi dan menggunakan hak-haknya," kata Hun Sen di laman Facebook setelah pemungutan suara ditutup.

Seruan Hun Sen itu tampaknya ditujukan kepada Sam Rainsy,tokoh oposisi CNRP yang menyerukan boikot terhadap pemilu Kamboja.


Tingkat partisipasi dalam pemilu Kamboja 2018 atau pemilu keenam itu mencapai 82 persen atau sekitar 6,88 juta orang. Angka tersebut melampaui partisipasi pada 2013 yakni 69 persen saat partai oposisi turut bersaing dan menempati peringkat kedua di tengah tuduhan kecurangan partai berkuasa.

Komite Pemilu Nasional (NEC) mengklaim kesuksesan dalam gelaran pemilu Kamboja. Namun sejumlah surat suara tidak sah, khususnya di wilayah perkotaan, dinilai sebagai aksi protes diam-diam kepada partai berkuasa.

Dilansir Channel News Asia, angka surat suara tidak sah mencapai 17 persen di Ibu Kota Phnom Penh. Provinsi Kandal, Kampong Cham dan Tako juga terdapat surat suara tidak sah lebih dari 10 persen.


"Ini adalah sebuah sirkus. Saya yakin angka partisipasi telah direkayasa," kata Monovithya Kem, Deputi Direktur Kehumasan CNRP. Tudingan itu ditampik jubir CPP, Sok Eysan. "Ini bukan pemilu palsu seperti tuduhan pemberontak dari luar negeri," kata Eysan.

Komisi Pemilu Kamboja (NEC) menyatakan terdapat sekitar 65.744 pengamat nasional dan 155 internasional yang akan mengawasi jalannya pemilu Kamboja.

Adapun Civil Society Alliance Forum mencatat 1.036 pengamat nasional dari 93 organisasi dan asosiasi di seluruh Kamboja. Juga 220 pengamat internasional dari 52 negara, antara lain Austria, Perancis, Jerman, Italia, China, Indonesia, Myanmar, Singapura, Vietnam, Pakistan, Timor Leste, Filipina, Brunei Darussalam, Thailand, Rusia, India, Malaysia, dan Korea Selatan.

Hasil resmi pemilu Kamboja akan diumumkan pada 15 Agustus mendatang.




Credit  cnnindonesia.com




Duka Menpora Malaysia atas Kematian Siti Akibat Gempa Lombok


Duka Menpora Malaysia atas Kematian Siti Akibat Gempa Lombok
Warga korban gempa melaksanakan sholat Asar di pengungsian di lapangan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)




Jakarta, CB -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengungkapkan duka cita atas tewasnya salah seorang warga negara itu di Pegunungan Rinjani, Nusa Tenggara Barat kala gempa 6,4 SR mengguncang, Minggu (29/7).

Warga negara Malaysia, Siti Nur Iesmawida Ismail adalah bagian dari kelompok sebanyak 18 orang yang mendaki gunung api tertinggi kedua di Indonesia tersebut akhir pekan lalu.


Siti dilaporkan tewas akibat tertimpa tembok runtuh di rumah warga yang ia beserta rombongannya tempati di Sembalun. Enam rekan korban mengalami luka-luka dan 11 orang selamat dari bencana alam tersebut.



"Takziah kepada keluarga Siti, dan saya akan senantiasa doakan keselamatan yang lain di Lombok," demikian ucapan duka cita Saddiq seraya menyertakan foto Siti saat berada di puncak Rinjani (3.726 mdpl).

Siti diketahui merupakan relawan Majlis Belia Malaysia (MBM). Lembaga kepemudaan tingkat nasional Malaysia itu telah berdiri sejak 1950an silam.

"Kematian Siti Nur Iesmawida Ismail merupakan kehilangan besar buat kaum muda berbakat di negara ini," ujar Ketua Penerangan MBM Mohammad Rizan Hassan di Kuala Lumpur, Minggu (29/7) seperti dikutip dari Antara.


Duka Menpora Malaysia atas Kematian Siti Akibat Gempa Lombok
Warga mencari perlengkapan wisatawan asal Malaysia yang tewas tertimpa rumah roboh akibat gempa, di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Rizan menerangkan Siti yang berasal dari Malaka itu berangkat bersama rombongannya untuk mendaki Rinjani pada Selasa pekan lalu. Mereka, sambungnya, dijadwalkan kembali ke Malaysia pada hari terjadinya gempa.

Selanjutnya, Wakil Perdana Menteri Malaysia Wan Azizah Wan Ismail disebutkan akan melakukan takziah ke kediaman Siti ketika jenazah mendiang tiba di rumahnya.




Credit  cnnindonesia.com





203 gempa susulan terjadi di Lombok Timur


203 gempa susulan terjadi di Lombok Timur
Warga korban gempa melaksanakan sholat Asar di pengungsian di lapangan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018). (ANTARA /Ahmad Subaidi)




Jakarta (CB) - Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan hingga pukul 21.20 WIB tercatat gempa susulan 203 kali terjadi di sekitar episentrum gempa Lombok Timur dengan magintudo terbesar 5,7 SR dan terkecil 2,1 SR.

Dwikorita melalui telekoferensi dari Lombok, NTB, yang diterima di Jakarta, Minggu, mengatakan peluruhan gempa susulan bisa terjadi hingga beberapa hari bahkan minggu ke depan, dan BMKG akan terus mencatat kondisi ini.

Kecenderungan gempa susulan melemah dengan kerapatan kejadian juga menurun. Sehingga ia mengatakan dengan melihat kecenderungan ini sangat kecil kemungkinan gempa lebih besar terjadi di sana.

BMKG melakukan pembaharuan informasi terkait gempa 6,4 SR yang terjadi di NTB hingga pukul 20.20 WIB yakni kedalaman pusat gempa berada 24 km di bawah laut. Saat ini tim BMKG berada di sekitar episentrum memasang "portable digital seismograph" untuk memonitor gempa susulan.

Sebelumnya Kepala Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi Dan MItigasi Bencana Geologi, Badan Geologi (PVMBG) Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kasbani mengatakan PVMBG segera mengirimkan Tim Tanggap Darurat untuk melakukan penyelidikan.

Tim Tanggap Darurat (TTD) PVMBG Badan Geologi pada Senin (30/7), akan menuju dua lokasi bencana, yakni Lombok Timur dan Lombok Utara. Tim TTD terdiri dari empat orang ahli gempa bumi dari Badan Geologi akan melakukan pemetaan dampak kejadian gempa bumi, mengidentifikasi karakteristik tanah setempat melalui pengukuran microtremor dan memberikan rekomendasi teknis berkaitan dengan kerusakan geologi.

Sosialisasi secara langsung ke masyarakat dan koordinasi dengan Pemda Provinsi NTB dan Kabupaten Lombok Timur dan instansi terkait lainnya juga akan dilakukan Tim TTD. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari pemerintah daerah dan BPBD setempat.

Gempa bumi terjadi di darat dan goncangan dirasakan sangat kuat pada daerah sekitar Lombok Timur dan Lombok Utara. Kawasan ini tersusun oleh batuan alluvium dan endapan gunung api yang bersifat urai, sehingga memperkuat goncangan gempa bumi.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang Lombok Timur Minggu (29/7), pukul 05:47:39 WIB. Hingga saat ini gempa bumi diikuti oleh lebih dari 140 gempa bumi susulan (aftershock) dengan kisaran magnituda M5.7 - M2.1.

BMKG melaporkan pusat gempa bumi utama berada pada koordinat 8,26? LS dan 116,55? BT, dengan magnitudo 6,4 SR pada kedalaman 10 Km, berjarak 28 Km barat laut Lombok Timur.




Credit  antaranews.com



Gempa Bumi NTB 6,4 SR Telan Korban Jiwa



Gempa berkekekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok Timur
Gempa berkekekuatan 6,4 SR mengguncang Lombok Timur
Foto: BMKG

Gempa bumi tersebut juga menyebabkan sejumlah bangunan rumah rusak berat




CB, MATARAM -- Gempa bumi berkekuatan 6,4 pada Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Ahad (29/7) pukul 06.47 WITA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB menerima laporan sementara bahwa satu orang meninggal dunia akibat gempa tersebut.

"Informasi yang kami terima dari BPBD kabupaten Lombok Utara, satu orang meninggal dunia atas nama Sandi (20) berasal dari kabupaten Sumbawa. Selain itu, enam orang mengalami luka-luka. Itu informasi sementara," kata Kepala BPBD NTB, H Muhammad Rum, ketika dihubungi di Mataram, Ahad (29/7).

Ia mengatakan seluruh korban sudah dirawat di Puskesmas Bayan. Para korban ada yang mengalami patah kaki, robek di bagian kaki dan kepala. Seluruhnya tertimpa reruntuhan tembok yang roboh akibat gempa.

Selain menimbulkan korban jiwa, laporan sementara yang diterima dari BPBD kabupaten Lombok Utara adalah sedikitnya lima rumah rusak berat. "Kami masih bergerak untuk melakukan pendataan para korban karena guncangan gempa relatif besar terasa di 10 kabupaten/kota," ujarnya.

Data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat kerusakan bangunan terjadi di kecamatan Sambelia, dan Sembalun, kabupaten Lombok Timur. Kerusakan bangunan, terutama rumah penduduk juga terjadi di kecamatan Bayan, kabupaten Lombok Utara.

Di Kabupaten Sumbawa Barat, dilaporkan satu rumah penduduk di desa Tepas Sepakat, kecamatan Brang Rea, roboh. BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD NTB terkait pendataan jumlah korban dan kerusakan akibat gempa bumi yang tidak berpotensi tsunami tersebut.

Gempa bumi berkekuatan 6,4 SR itu mengguncang pulau Lombok dan pulau Sumbawa, NTB, Ahad (29/7) pukul 06.47 WITA, namun tidak berpotensi tsunami. Hasil analisis sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan pusat gempa bumi tersebut pada koordinat 8,26 lintas selatan, dan 116,55 bujur timur. Lokasi gempa terjadi di regional Sumbawa pada kedalaman 10 kilometer.






Credit  republika.co.id



Jumat, 27 Juli 2018

Trump dan Uni Eropa Bersepakat Menuju Tarif Impor Nol


Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters
Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Reuters

CB, Washington – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, bersepakat bekerja sama menghilangkan tarif perdagangan dan hambatan perdagangan antara kedua ekonomi, yang saat ini mulai terlibat perang dagang.

“Kami bersepakat untuk bekerja sama menuju tarif nol dan hambatan non-tarif nol dan subsidi nol untuk industri non-auto,” kata Trump dalam sesi jumpa pers bersama Juncker di Rose Garden, Gedung Putih, Kamis, 26 Juli 2018.
Trump mengatakan kedua pihak juga bersepakat menghentikan sementara kenaikan tarif, yang mengenai impor dari kedua belah pihak, seiring berjalannya negosiasi.
Uni Eropa dikabarkan bersedia mengimpor kacang kedelai dan gas alam lebih banyak dari AS. “Kami tidak akan melakukan hal yang melanggar semangat perjanjian ini kecuali salah satu pihak mengakhiri negosiasi,” kata Trump. Ini membuat arah perundingan kedua pihak menjadi jelas yaitu menuju hambatan tarif nol.

Media Reuters melansir AS akan menghapuskan tarif impor baja dan alumunium dari kawasan Uni Eropa, yang sempat dinaikkan menjadi 25 dan 10 persen.
UE dan AS juga bakal mengaktifkan kembali mekanisme Transatlantic Trade and Investment Partnership atau TTIP, yang dirancang sejak era Presiden Barack Obama.
Trump dan Juncker belum membahas mengenai ancaman Trump untuk mengenakan tarif impor 25 persen untuk produk otomotif dari UE. Namun, keduanya bersepakat secara umum untuk menahan kenaikan tarif impor saat proses negosiasi berlangsung.




Credit  tempo.co




IMF Sebut Inflasi 1 Juta Persen, Venezuela Redenominasi Bolivar


Presiden Venezuela Nicolas Maduro memegang mata uang Venezuela baru Bolivar Soberano (Sovereign Bolivar) saat ia berbicara dalam pertemuan dengan para menteri di Istana Miraflores di Caracas, Venezuela 25 Juli 2018.[Istana Miraflores / Handout via REUTERS]
Presiden Venezuela Nicolas Maduro memegang mata uang Venezuela baru Bolivar Soberano (Sovereign Bolivar) saat ia berbicara dalam pertemuan dengan para menteri di Istana Miraflores di Caracas, Venezuela 25 Juli 2018.[Istana Miraflores / Handout via REUTERS]

CB, Jakarta - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, mengumumkan rencana redenominasi mata uang Bolivar untuk mengendalikan inflasi di Venezuela. Venezuela akan mencetak uang kertas baru dengan lima nol lebih sedikit.
Pengumuman disampaikan dua hari setelah IMF memperingatkan bahwa inflasi Venezuela bisa mencapai 1 juta persen tahun ini.
Dilaporkan Associated Press, 26 Juli 2018, Nicolas Maduro mengatakan konversi moneter akan memicu "perubahan revolusioner besar dalam ekonomi, yang dituntut oleh Venezuela."

Venezuela memiliki cadangan minyak terbesar di dunia, tetapi lima tahun terakhir terjun ke dalam krisis ekonomi yang mengakibatkan kurangnya pasokan makanan dan obat-obatan yang mendorong migrasi massal.Reuters melaporkan kejatuhan ekonomi venezeual dikarenakan jatuhnya harga minyak pada 2014, membuat negara itu tidak mampu mempertahankan sistem ekonomi sosialisnya yang selama bertahun-tahun yang memberikan subsidi besar sambil memberlakukan kontrol harga yang ketat.
Dilaporkan rencana redenominasi akan mulai berlaku pada 20 Agustus.

Uang kerta Bolivar [Reuters]
Uang kertas sulit didapatkan di Venezuela, di mana nominal uang terbesar saat ini adalah uang kertas 100.000 bolivar, sama dengan kurang dari 1 sen dari nilai tukar pasar gelap yang umum digunakan. Makan siang sederhana di Venezuela bisa seharga 3 juta bolivar.
Nominal uang kertas baru akan memiliki denominasi mulai dari 2 hingga 500. Daya beli terendah di Venezuela adalah 200.000 bolivars dan yang tertinggi 50 juta.
Mencetak uang baru adalah langkah yang diambil oleh Venezuela untuk memerangi inflasi yang melonjak yang membutuhkan lebih banyak lagi uang bolivar untuk melakukan transaksi. Pada 2008, Presiden Hugo Chavez juga mengeluarkan mata uang baru yang menghilangkan tiga nol.

Pada Maret, Maduro mengumumkan bahwa Venezuela akan mencetak uang dengan tiga nol lebih sedikit, tetapi itu tidak pernah dilakukan, dan inflasi terus melambung.Pada Rabu 25 Juli, Maduro berbicara di TV nasional kepada tim ekonominya, juga berjanji fokus baru pada sektor minyak gagal Venezuela, tetapi tidak memberikan rincian untuk meningkatkan produksi minyak mentah.
Awal pekan ini, para pejabat IMF menyebut kejatuhan ekonomi Venezuela adalah salah satu yang terburuk di dunia dalam enam puluh tahun terakhir. IMF mengatakan inflasi Venezuela pekan ini setara dengan krisis Zimbabwe pada 2000-an dan Jerman pada 1920-an.




Credit  tempo.co




Polisi Jerman Amankan Ratusan Senjata Nazi Era Perang Dunia II


Senjata Perang Dunia II diamankan polisi di dekat Beuna, Jerman, 25 Juli 2018. [Landeskriminalamt Sachsen-Anhalt / Handout via REUTERS]
Senjata Perang Dunia II diamankan polisi di dekat Beuna, Jerman, 25 Juli 2018. [Landeskriminalamt Sachsen-Anhalt / Handout via REUTERS]

CB, Jakarta - Kepolisian Jerman mengatakan mereka telah mengamankan sekitar 100 senapan produksi Nazi pada Perang Dunia II, pada Rabu 25 Juli 2018. Senjata dan puluhan granat beserta komponen amunisi lainnya diamankan dari seorang pria Jerman yang diduga melanggar undang-undang senjata karena berencana membersihkan senjata sebelum dijual.
Dilansir Reuters, 26 Juli 2018, Pria yang berasal dari kota Schkopau di Jerman timur, diyakini telah menemukan senjata, yang sebagian besar berkarat dan ditutupi debu, menggunakan detektor logam, seperti diutarakan polisi di negara bagian Sachsen-Anhalt.
Namun dia dibebaskan setelah konsultasi dengan jaksa lokal, tetapi menghadapi tuduhan potensial melanggar undang-undang Jerman tentang kepemilikan senjata. Para pejabat tidak berkomentar kapan atau apakah dia akan dituntut. Seorang pejabat polisi setempat mengatakan pria itu adalah warga negara Jerman.
Polisi menangkap pria itu saat sedang mengendarai sebuah truk kecil, dekat kota Beuna. Saat kendaraan dan rumahnya digeledah, polisi menemukan banyak senjata yang berasal dari Perang Dunia II.

Senjata Perang Dunia II diamankan polisi di dekat Beuna, Jerman, 25 Juli 2018. [Landeskriminalamt Sachsen-Anhalt / Handout via REUTERS]
Dilansir dari Law Library of Congress, undang-undang pengawasan senjata api di Jerman adalah yang paling ketat di Eropa. Jerman melarang senjata api otomatis sepenuhnya dan sangat membatasi perolehan senjata jenis lain. Asuransi wajib diperlukan bagi siapa saja yang memiliki izin untuk membawa senjata api.
Dalam beberapa tahun terakhir, undang-undang kontrol senjata api Jerman mengalami beberapa reformasi yang membuatnya semakin ketat. Undang-undang Senjata baru mulai berlaku pada tahun 2003 setelah penembakan di sekolah di kota Erfurt di mana seorang siswa membunuh enam belas orang. Undang-undang baru membatasi penggunaan senjata kaliber besar oleh orang-orang muda dan persyaratan yang diperkuat untuk penyimpanan senjata api yang aman.
Reformasi lain diberlakukan pada tahun 2009 sebagai tanggapan atas pembantaian di Winnenden, di mana seorang anak berusia delapan belas tahun membunuh lima belas orang dalam penembakan di sekolah.
Reformasi terbaru ini mengarah pada pembuatan daftar senjata federal dan pemantauan ketat pemerintah terhadap kepatuhan pemilik senjata dengan persyaratan untuk penyimpanan senjata api yang aman. Berdasarkan undang-undang yang direformasi, pihak berwenang dapat sewaktu-waktu meminta akses ke tempat





Credit  tempo.co




Kata Assad, Suriah Butuh Militer Rusia untuk Jangka Panjang


Kata Assad, Suriah Butuh Militer Rusia untuk Jangka Panjang
Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS/SANA

DAMASKUS - Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad mengatakan, militer Rusia dibutuhkan di negaranya untuk jangka panjang. Menurutnya, keberadaan pasukan Moskow lebih dari sekadar memerangi teroris.

"Angkatan bersenjata Rusia diperlukan untuk keseimbangan di kawasan kami, setidaknya di Timur Tengah, sampai keseimbangan politik global berubah. Dan ini mungkin tidak terjadi, kami tidak tahu. Jadi itu penting dan perlu," kata Assad kepada kantor berita Interfax.
Menurutnya, perjanjian Suriah dengan Rusia atas penggunaan pangkalan militer Khmeimim telah ditandatangani untuk berlaku lebih dari 40 tahun. Hubungan antara kedua negara, ujar dia, bersifat jangka panjang.

Assad melanjutkan, pulangnya para pengungsi ke Suriah adalah masalah utama yang sedang dibahas antara Damaskus dan Moskow.

"Kami menyerukan kepada para pengungsi, terutama pada warga Suriah yang memiliki bisnis di sini, untuk kembali," katanya dikutip kantor berita TASS, Jumat (27/7/2018).


Dalam wawancara dengan media Rusia itu, Assad menyinggung keberadaan kelompok sukarelawan White Helmets (Helm Putih) yang beroperasi di Suriah. Menurutnya, kelompok itu adalah teroris. Dia memberikan pilihan bagi kelompok itu untuk menyerah dan minta ampunan atau mati.

"Nasib White Helmets akan sama dengan teroris lainnya. Mereka memiliki dua pilihan; meletakkan senjata mereka dan memanfaatkan amnesti yang kami tawarkan selama empat atau lima tahun terakhir, atau dibunuh seperti teroris lainnya," kata Assad.

Baginya, Helm Putih yang mengklaim sebagai kelompok sukarelawan merupakan organisasi ilegal yang beroperasi di Suriah.

"Ini adalah topeng, topeng untuk Al-Nusra (afiliasi Al-Qaeda)," katanya. "Anda memiliki video dan foto anggota grup ini yang memegang pedang dan merayakan kematian tentara Suriah," ujarnya.

"Bukti apa lagi yang Anda butuhkan bahwa mereka bukan organisasi kemanusiaan, tetapi topeng yang digunakan oleh al-Qaeda?," imbuh Assad.

Kelompok Helm Putih beroperasi hanya di wilayah yang kendali kelompok militan anti-pemerintah Suriah. Mereka mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Inggris dan beberapa tetangga Suriah sejak konflik pecah pada tahun 2011. 




Credit  sindonews.com





Assad: White Helmets Adalah Teroris, Pilih Menyerah atau Mati!



Assad: White Helmets Adalah Teroris, Pilih Menyerah atau Mati!
Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad. Foto/REUTERS

DAMASKUS - Presiden Republik Arab Suriah Bashar al-Assad mengatakan kelompok White Helmets (Helm Putih) adalah teroris yang beroperasi di negaranya. Dia memberikan pilihan bagi kelompok itu untuk menyerah dan minta ampunan atau mati.

"Nasib White Helmets akan sama dengan teroris lainnya. Mereka memiliki dua pilihan; meletakkan senjata mereka dan memanfaatkan amnesti yang kami tawarkan selama empat atau lima tahun terakhir, atau dibunuh seperti teroris lainnya," kata Assad kepada wartawan.

Baginya, Helm Putih yang mengklaim sebagai kelompok sukarelawan merupakan organisasi ilegal yang beroperasi di Suriah.

"Ini adalah topeng, topeng untuk Al-Nusra (afiliasi Al-Qaeda)," katanya. "Anda memiliki video dan foto anggota grup ini yang memegang pedang dan merayakan kematian tentara Suriah," ujarnya.

"Bukti apa lagi yang Anda butuhkan bahwa mereka bukan organisasi kemanusiaan, tetapi topeng yang digunakan oleh al-Qaeda?," imbuh Assad.

Kelompok Helm Putih beroperasi hanya di wilayah yang kendali kelompok militan anti-pemerintah Suriah. Mereka mendapat dukungan dari Amerika Serikat, Inggris dan beberapa tetangga Suriah sejak konflik pecah pada tahun 2011.

Kelompok itu menjadi saksi kunci atas klaim kekejaman rezim Suriah, termasuk tuduhan penggunaan senjata kimia. Menurut Damaskus, tuduhan itu hanya dalih untuk intervensi kekuatan Barat.

Pekan lalu, Israel mengevakuasi sejumlah anggota White Helmets dari wilayah yang dikuasai pemberontak di wilayah Deraa. Militer Israel mengatakan, evakuasi dilakukan atas permintaan AS, Kanada dan beberapa negara Eropa.

Assad mengatakan, setelah menghilangkan kantong pemberontak dan ISIS di Deraa, tentara Suriah sedang mengarahkan perhatiannya pada kubu pemberontak di Idlib.

"Tujuan kami sekarang adalah Idlib, tetapi tidak hanya Idlib," katanya, dikutip dari Russia Today, Jumat (27/7/2018). "Ada wilayah di bagian timur Suriah yang dikendalikan oleh berbagai kelompok. Sedikit yang dikendalikan oleh ISIS, dan beberapa wilayah lainnya oleh Front Al-Nusra dan formasi militan lainnya." 



Credit  sindonews.com






Delegasi Rusia tiba di Lebanon bahas pemulangan pengungsi Suriah

Delegasi Rusia tiba di Lebanon bahas pemulangan pengungsi Suriah
Pengungsi Suriah, meninggalkan wilayah bertempur Arsal, menunggu truk di Majdel Anjar, lembah Bekaa, dekat perbatasan Lebanon-Suriah, Jumat (8/8/2014). (ANTARA FOTO/REUTERS/Hassan Abd)




Beirut (CB) - Delegasi Rusia tiba di ibu kota negara Lebanon pada Kamis untuk, bersama para pejabat Lebanon, membahas pemulangan para pengungsi Suriah, menurut laporan kantor berita setempat, Elnashra.

Delegasi Rusia telah bertemu dengan Presiden Lebanon Michael Aoun dan Perdana Menteri Saad Hariri, membicarakan penerapan strategi Rusia soal pemulangan pengungsi Suriah.

Strategi, yang dirancang oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri Rusia, itu dihasilkan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu di Helsinki, Finlandia, awal bulan ini.

Menurut strategi tersebut, sebuah komite keamanan Rusia-Suriah-Lebanon akan dibentuk untuk memudahkan pemulangan para pengungsi Suriah secara legal ke tanah air mereka.

Direktorat Jenderal Keamanan Lebanon akan terwakili dalam komite tersebut, yang mungkin juga akan melibatkan partisipasi AS seperti komite yang dibentuk di Jordania, lapor laman pemberitaan setempat, Lebanon 24.

Strategi Rusia itu menyebutkan sekitar 76 lokasi permukiman di wilayah Homs, Aleppo, Damaskus dan Hama di Suriah untuk menyelenggarakan pemulangan 360.000 pengungsi Suriah sebagai langkah pertama dalam beberapa bulan mendatang.

Strategi juga termasuk mencakup perbaikan rumah-rumah di wilayah-wilayah Suriah tersebut agar 500.000 lagi pengungsi Suriah bisa kembali dalam waktu dua tahun, tambah laporan tersebut.

Menurut data Komisioner Tinggi Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi (UNHCR), ada lebih dari satu juta pengungsi Suriah yang saat ini tinggal di Lebanon akibat perang saudara tujuh tahun di Suriah.




Credit  antaranews.com




Hizbullah Tuding AS Bantu ISIS untuk Serang Desa di Suriah


Hizbullah Tuding AS Bantu ISIS untuk Serang Desa di Suriah
Hizbullah menuduh Amerika Serikat (AS) sebagai pelindung ISIS, yang melakukan serangan terkoordinasi terhadap sejumlah target di provinsi Sweida, kemarin. Foto/Istimewa

BEIRUT - Hizbullah menuduh Amerika Serikat (AS) sebagai pelindung ISIS, yang melakukan serangan terkoordinasi terhadap sejumlah target di provinsi Sweida, kemarin. Serangan itu menewaskan lebih dari 200 orang.

"Munculnya geng bersenjata ini dengan persenjataan lengkap dan peralatan dari daerah At-Tanf, di mana AS secara tidak sah telah membuat markas, tepat di depan mata mereka dan jelas dengan bantuan mereka, ini berbahaya," kata kelompok itu merujuk pada ISIS.

"Jelas, pasukan regional dan internasional terus menggunakan geng kriminal ini untuk menerapkan tujuan jahat dan bermusuhan mereka," sambungnya dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Kamis (26/7).

Sembari mengucapkan belasungkawa kepada keluarga orang-orang yang telah terbunuh dalam serangan di Sweida, Hizbullah menekankan bahwa serangan teroris terjadi setelah operasi yang sukses oleh tentara Suriah di Suriah selatan, termasuk di provinsi Daraa. Di mana tentara Suriah dan sekutunya melakukan operasi untuk melikuidasi benteng terakhir ISIS di Suriah selatan.

Seperti diketahui, ISIS menewaskan lebih dari 200 orang dalam serangan terkoordinasi di wilayah barat daya Suriah yang dikuasai pemerintah, kemarin. Ini adalah serangan paling mematikan kelompok ekstrimis itu di Suriah selama bertahun-tahun.

ISIS menyerbu beberapa desa dan melancarkan aksi bom bunuh diri di Ibu Kota provinsi, Sweida. Wilayah ini salah satu dari beberapa daerah kantong terpencil yang masih dikuasai ISIS, setelah diusir dari sebagian besar wilayahnya pada tahun lalu.

Kepala otoritas kesehatan setempat mengatakan kepada media pro Damaskus, FM Sham, bahwa 215 orang tewas dan 180 terluka dalam serangan itu serta 75 anggota ISIS.

Sementara Observatorium Perang Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan para penyerang telah menewaskan lebih dari 200 orang termasuk banyak warga sipil. ISIS mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa mereka telah menewaskan lebih dari 100 orang dalam serangan itu. 





Credit  sindonews.com