Otto
Frederick Warmbier (tengah), mahasiswa Universitas Virginia yang
ditahan di Korea Utara sejak awal Januari, dibawa ke pengadilan top
Korea Utara di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto tidak bertanggal yang
dirilis oleh Kyodo, Rabu (16/3/16). Mahkamah Agung Korea Utara menghukum
mahasiswa Amerika Warmbier, yang ditangkap saat mengunjungi negara
tersebut, 15 tahun kerja paksa untuk kejahatan terhadap negara, seperti
yang dilaporkan agensi berita Tiongkok Xinhua pada hari Rabu.
(REUTERS/Kyodo)
Washington (CB) - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengimbau warganya tidak bepergian ke Korea Utara.
AS
memperingatkan bahwa bepergian ke Korea Utara berisiko kena hukuman
keras dan lama dipenjara jika tersandung kasus hukum di negara tersebut,
demikian dikutip AFP.
Sedikitnya 14 warga negara AS ditahan Pyongyang selama satu dekade terakhir, menurut Washington.
“Kementerian
Luar Negeri mengimbau warga AS untuk tidak melakukan perjalanan ke
Korea Utara karena risiko ditangkap dan ditahan dalam jangka waktu lama
di bawah sistem penegakan hukum Korea Utara. Mereka menetapkan hukuman
yang terlalu berat, termasuk untuk tindakan yang menurut Amerika Serikat
tidak dianggap sebagai kejahatan,” menurut pernyataan Kementerian Luar
Negeri AS pada Senin.
Salah satu kasus terbaru adalah seorang
mahasiswa Amerika berusia 21 tahun Otto Warmbier ditangkap pada Januari
karena diduga mencuri lambang propaganda dari sebuah hotel di Pyongyang.
Dia divonis kerja paksa selama 15 tahun pada Maret.
Bulan lalu,
Korea Utara memvonis seorang warga Amerika-Korea Kim Dong-Chul kerja
paksa selama 10 tahun atas tuduhan subversi dan spionase.
"Korea
Utara telah menahan orang yang berkunjung atas kehendak sendiri maupun
yang ikut tur wisata. Ikut tur wisata atau memakai jasa pemandu tidak
menjamin Anda tidak akan ditangkap atau ditahan," tulis Kementerian Luar
Negeri AS.
"Semua perangkat elektronik dan multimedia termasuk
USB drive, CD, DVD, ponsel, tablet, laptop, internet browsing histories,
cookies, akan digeledah untuk mencari konten-konten terlarang," tulis
kementerian itu.
Pernyataan itu juga memuat daftar panjang
berbagai kegiatan yang bukan masalah di Amerika Serikat tapi bisa
dianggap pelanggaran berat di Korea Utara.
KOMPAS.com / Bambang PJ Kereta cepat China terparkir di stasiun Guangzhou, Rabu (17/2/2016)
BEIJING, CB - Dalam rangka
merealisasikan komitmen alih teknologi kereta cepat, PT Kereta Cepat
Indonesia China (KCIC) bekerjasama dengan China Railway International Co
Ltd (CRIC) mulai menyelenggarakan Pelatihan Teknologi Tahap 2 bagi
Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang terlibat langsung dalam
pembangunan dan pengelolaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Pelatihan tahap kedua ini diikuti 18 orang Tim Teknis yang terdiri
dari 11 orang dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian
Perhubungan, 3 (tiga) orang dari PT Kereta Cepat Indonesia China dan 4
(empat) orang dari PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Menurut Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China, Hanggoro Budi
Wiryawan pelatihan SDM tahap kedua dari lingkungan terkait pengelolaan
Kereta Cepat di Indonesia ini akan diwujudkan melalui serangkaian
pelatihan teknis yang dilaksanakan secara bertahap.
Tujuannya, agar SDM Indonesia menguasai pembangunan dan pengelolaan teknologi baru Kereta Cepat.
"Komitmen alih teknologi tersebut merupakan bagian penting dari kesepakatan yang tertuang dalam joint venture agreement
antara konsorsium Indonesia dan Konsorsium China dalam pembangunan
Kereta Cepat,” kata Hanggoro dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (17/5/2016).
Materi yang disampaikan, lanjut Hanggoro, meliputi sistem teknologi,
persinyalan/sistem komunikasi, teknologi Electric Multiple Unit (EMU),
teknologi terkait infrastruktur dan teknologi keselamatan (safety) Kereta Cepat.
Kegiatan pelatihan tersebut merupakan pelatihan gelombang kedua dan
berlangsung pada 15 Mei hingga 22 Mei 2016, setelah tahap pertama yang
telah dilakukan pada bulan Maret 2016.
Gelombang pertama yang berjumlah peserta 14 orang, secara keseluruhan
berasal dari lingkungan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk sebagai bagian
dari kontraktor pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Untuk selanjutnya, rangkaian pelatihan dalam misi alih teknologi
tersebut akan lebih masif dengan melakukan pengiriman personil dari
Konsorsium Indonesia yang akan disekolahkan di China dan sekaligus
melakukan kegiatan magang di China Railway International Co Ltd.
Tidak hanya itu, Konsorsium Indonesia dan Konsorsium China pun akan
menyiapkan pelatihan di Indonesia bagi ribuan tenaga kerja lokal yang
akan bersinggungan langsung dengan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Semoga dengan pelatihan tersebut, SDM Indonesia akan menguasai
teknologi baru di sektor perkeretaapian dan siap mengelola Kereta Cepat
Indonesia di masa yang akan datang," tutup Hanggoro.
Gambar sayap kupu-kupu setelah diteliti dengan
mikroskop optik(kiri), dibandingkan dengan kondisi sayap kupu-kupu yang
diteliti dengan mikroskop pemindai helium (kanan).
CB, NEW SOUTH WALES -- Peneliti Australia
mengatakan mereka berhasil menciptakan purwarupa mikroskop baru pertama
di dunia yang mampu membuka pintu ilmiah baru.Associate Professor Paul
Dastoor dari University of Newcastle telah mengembangkan mikroskop
pemindai helium (SHeM) selama 20 tahun.
Menurutnya mikroskop baru ini akan memungkinkan para ilmuwan mempelajari sampel manusia, hewan dan tumbuhan serta chip komputer maupun obat-obatan farmasi tanpa perlu merusak atau mengubah sampel tersebut. Mikroskop tradisional menggunakan cahaya untuk menembus sampel dan ini dapat merusak sampel.
Tapi Dastoor mengatakan dengan menggunakan mikroskop pemindai
helium sampel untuk pertama kalinya akan dapat dianalisa dalam bentuk
sebenarnya. Profesor Dastoor mengatakan setiap kali mikroskop baru
diciptakan selalu ada sejumlah kemajuan ilmiah yang dicapai.
"Kita tidak akan tahu banyak tentang bakteri tanpa ada kemajuan dari mikroskop optik. Kita juga tidak akan tahu banyak mengenai teknologi nano, tanpa kemajuan dari mikroskop elektron. Apa
yang sebenarnya dapat diungkap oleh mikroskop helium ini? Alat ini akan
mengarahkan kita pada kemajuan sains apa? Kita masih belum tahu. Tapi yang pasti alat ini akan mampu membuka pintu baru bagi kemajuan dunia sains," katanya.
Profesor Dastoor mengatakan mikroskop helium SHeM bisa memberi
manfaat bagi banyak industri seperti tenaga solar, pertahanan, bahan
peledak dan teknologi informasi. "Alat baru ini diharapkan dapat membuka
jalan bagi banyak penemuan karena mikroskop baru ini memberi pandangan
baru mengenai struktur di tingkat mikroskopik," katanya.
Profesor Darstoor memimpin tim peneliti dari University of
Newcastle dan berkolaborasi dengan ilmuwan dari Universitas Cambridge
Inggris. "Kami telah membuka jendela menuju dunia sains yang baru,"
ucapnya.
Profesor Dastoor mengatakan ilmuwan akan mampu melihat objek yang lebih kecil dengan resolusi yang lebih besar.
Menurutnya teknologi dengan
terobosan baru ini akan mampu menemukan jalan untuk menghilangkan karbon
monoksida dari gas-gas buangan.
Dia juga mengatakan SHeM dapat membantu membersihkan tumpahan racun
bahkan radioaktif, tanpa merusak tumbuhan dan binatang disekitarnya.
"Pakar pertahanan akan juga tertarik dengan teknologi ini karena alat
ini dapat mengarahkan pada pengembangan teknologi pesawat siluman dan
juga bahan peledak baru," kata Dastoor.
Dia melihat kemungkinan yang tidak terbatas di area-area ilmu
pengetahuan tentang mahluk hidup, obat-obatan dan benda-benda yang
halus. "Kita akan banyak menggunakan mikroskop ini untuk alat peledak,
tentu saja anda tidak ingin meletakkan bahan peledak dibawah mikroskop
aktif," ujarnya.
"Kami optimistis mikroskop baru ini akan membuka jendela ke dunia
sains yang baru. Ketika Anda melihat gambar pertama muncul dari alat
yang sebelumnya hanya anda gambar sketsanya di atas kertas, tentu saja
itu waktunya untuk benar-benar bahagia. Kami sangat kagum dengan
kemampuan yang bisa dilakukan oleh mikroskop ini," ucapnya.
Kader bela negara mengikuti upacara
pembukaan pelatihan bela negara di Badiklat KeMenhan, Jakarta, Kamis
(22/10). (Republika/Wihdan)
CB, BOJONEGORO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla
mengatakan sikap bela negara bukan hanya menyangkut perang melawan musuh
melainkan memperkuat bangsa Indonesia dari segala hal.
"Bela
negara tidak berarti hanya untuk berperang, tetapi lebih luas dari itu,
yakni bagaimana memperkuat bangsa ini dari segala hal yang penting,"
kata Wapres di Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (17/5).
Wapres
mengemukakan hal itu saat menghadiri Apel Bela Negara dengan tema Tekad
Bela Negara dengan Karya dan Revolusi Mental di lapangan Stadion Letjen H
Soedirman Bojonegoro. Menurut Wapres, penguatan di bidang ekonomi
menjadi salah satu bentuk perwujudan bela negara. Hal itu dapat
dilakukan dengan menciptakan kedaulatan pangan lokal di masing-masing
daerah. Selain ekonomi, pendidikan juga menjadi bentuk lain dalam
penguatan bela negara.
"Tidak ada negara yang kuat membela diri
apabila (tingkat) pendidikan (masyarakat) tidak tinggi dan tidak baik.
Ekonomi juga harus kuat karena tidak ada negara yang kuat dan dihormati
apabila masyarakatnya tidak mampu, kekurangan makanan, dan sebagainya,"
jelasnya.
Lebih lanjut Wapres menjelaskan, suatu negara dapat
maju jika dapat menggabungkan kekuatan sumber daya alam dan manusia
untuk memakmurkan masyarakat. Sinergi keduanya akan dapat terwujud jika
memiliki kepemimpinan yang baik.
Dalam Apel tersebut hadir pula Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu,
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, serta Gubernur Jawa Timur
Soekarwo. Apel Bela Negara diikuti oleh 15.000 peserta yang terdiri atas
jajaran TNI, Polri, Satlinmas, pelajar, mahasiswa, guru, pegawai negeri
sipil, dan anggota organisasi kemasyarakatan di Bojonegoro.
Kegiatan
apel bela negara dimulai dengan senam merah putih oleh 800 siswa,
pembacaan ikrar bela negara, serta pembacaan deklarasi yang berisi tujuh
poin, yakni Kedaulatan Pangan, Kedaulatan Energi, Ramah HAM, Revolusi
Mental, Ketahanan Bencana, Sustainable Development Goals dan Open
Government Partnership.
CB, WINA -- Negara-negara besar mempertimbangkan
untuk mempersenjatai pemerintahan unifikasi Libya, Selasa (17/5).
Pemerintahan baru meminta negara-negara berpengaruh membuat pengecualian
embargo senjata PBB.
"(Kami) siap merespons permintaan
Pemerintah Libya untuk pelatihan dan persenjataan bagi pasukan
pemerintah," kata Menteri Luar Negeri AS, John Kerry setelah pertemuan
di Wina yang dihadiri diplomat dari lebih 20 negara.
AS dan
empat anggota permanen Dewan Keamanan PBB bergabung dengan lebih dari 15
negara dalam pembicaraan tentang Libya. Kerry mengatakan, Pemerintahan
Nasional telah berencana untuk mengajukan permintaan pengecualian
embargo senjata ke Komite Sanksi Libya PBB.
Hal ini untuk
memerangi kelompok-kelompok teroris, termasuk ISIS. "Kami akan
sepenuhnya mendukung upaya ini sambil terus menegakkan embago senjata
PBB," kata Kerry. Meski keputusan tersebut dinilai akan mengundang
banyak pertentangan.
Penasihat senior di Oxford Analytica, Hafed Al Ghwell mengatakan pada Aljazirah,
ada kekhawatiran senjata jatuh ke tangan yang salah. Jika senjata
diberikan pada pemerintah Tripoli yang punya militer terpisah, maka
kekuatan dunia berpihak dalam perang sipil.
"Masalah juga muncul
karena faktanya tidak ada panduan jelas seperti bagaimana senjata baru
ini akan diberikan pada pemerintah Tripoli," katanya. .
Konferensi Libya di Wina dipimpin oleh Kerry dan Menlu Italia, Paolo
Gentiloni. Pernyataan gabungan juga menyebut lima anggota permanen PBB
mendukung rencana untuk mempersenjatai.
Libya dijatuhi embargo
senjata lima tahun lalu. Pada Februari, Menteri Luar Negeri Libya,
Mohammed al-Dairi telah meminta PBB untuk mengakhiri embargo. Ia
mengatakan pada DK bahwa PBB juga menanggung tanggung jawab legal untuk
membantu membangun kembali militer Libya.
Foto pangkalan militer AS di Prefektur Okinawa, Jepang (Foto: ABC.net.au)
OKINAWA – Kementerian Pertahanan Amerika
Serikat (AS) telah memublikasikan dokumen yang berisi perjanjian rahasia
AS dan Pemerintah Jepang terkait hak membawa senjata nuklir.
Dilaporkan, dokumen tersebut menunjukkan bahwa AS diberikan hak untuk
membawa senjata nuklir ke Prefektur Okinawa, Jepang. Hal ini dianggap
kontroversial karena berdasarkan perjanjian pada 1971, Okinawa
diserahkan sepenuhnya kepada Jepang (pasca-Perang Dunia II, sebelumnya
Okinawa dimiliki AS).
Munculnya dokumen ini menunjukkan bahwa kapan saja AS dapat kembali
mengontrol Presfektur Okinawa dan memiliterisasinya dengan senjata
nuklir. Pada dokumen itu juga berisi catatan rangkaian kejadian pada
1969–1973 ketika Menteri Pertahanan AS masih dijabat Melvin Laird.
Sebagaimana dilansir NHK, Senin (16/5/2016), lengkapnya pada
dokumen tersebut berisi perjanjian bahwa AS dapat kembali mengontrol
Okinawa walaupun ada pelarangan hadirnya senjata nuklir di tanah Jepang.
Namun di masa krisis, hak untuk mengembalikan senjata nuklir tersebut
diperbolehkan.
Dilaporkan, dokumen rahasia itu ditandatangani oleh pemimpin dari AS
dan Jepang pada era tersebut (ketika perjanjian dibuat), dan selama ini
disimpan oleh keluarga mantan Perdana Menteri Negeri Sakura Eisaku Sato.
Saat ini, Pemerintah Jepang sudah menyusun komite untuk menginvestigasi perjanjian tersebut.
JAKARTA - Jepang resmi mengumumkan penggunaan
Bitcoin sebagai klasifikasi mata uang yang sah. Di Jepang, regulasi
Bitcoin diatur oleh lembaga yang juga mengelola peredaran mata uang yen
bernama Financial Services Agency.
Tidak hanya Jepang, Luxemburg juga telah melegalkan salah satu bursa
Bitcoin raksasa bernama Bitstamp untuk beroperasi di Eropa. Inggris pun
menyetujui untuk menggelontorkan USD14,6 juta untuk membangun lembaga
penelitian yang terfokus pada pengembangan mata uang digital dan
meyakini teknologi Bitcoin merevolusi dunia, seperti halnya internet.
Lantas, perlukah Indonesia mengikuti jejak negara-negara maju itu?
Pakar Digital Marketing Anthony Leong mengatakan, akan baik bila
Indonesia melegalkan Bitcoin. Dia bilang, legalisasi ini dilakukan demi
efisiensi dan juga transparan dalam bertransaksi.
“Semakin banyak yang menyetujui mata uang digital berarti Bitcoin
semakin diterima di berbagai kalangan. Indonesia sudah saatnya mengikuti
perkembangan zaman dalam hal mata uang ini. Teknologi ini bisa menjadi
bagian turunan dari sistem keuangan global, karena memang efisien dan
diatur secara desentralisasi melalui teknologi peer to peer,” kata
Anthony dalam keterangan tertulis yang diterima Okezone.
Dia menuturkan, dari gelagat negara maju yang serius pengembangan
maupun penggunaan Bitcoin, bukan tidak mungkin Bitcoin makin meluas dan
diakui eksistensinya sebagai mata uang global di masa depan.
“Saya rasa dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, eksistensi
Bitcoin pasti semakin melebar. Lahir pada 2009, perubahan pada teknologi
mata uang digital yakni Blockchain ini terus berevolusi,” cetus dia.
Dia mencontohkan, salah satu perusahaan hiburan terbesar di Jepang,
DMM merespons penggunaan Bitcoin untuk semua transaksi produk dan
layanannya. Sebuah kota di Swiss bernama Zug juga telah melakukan
transaksi dengan Bitcoin. Seakan tak mau kalah, kota New York, Amerika
Serikat (AS) telah merampungkan regulasi Bitcoin yang dinamainya
BitLicense dan perusahaan ternama, seperti Microsoft, Rakuten,
Overstock, dan Time Inc telah menerima pembayaran melalui Bitcoin.
“Fenomena penggunaan Bitcoin secara global sudah jelas mulai banyak
dipakai di negara lain karena kehebatannya. Sama saja kita dulu juga
tidak menyangka internet sehebat ini. Ini efisiensi di era sharing
economy yang semakin berkembang. Coba bayangkan untuk kirim uang
sekalipun ke negara lain bisa dalam sekejap atau hitungan detik saja dan
itu juga tak dikenakan biaya,” terangnya.
Sekjen Asoasiasi Pengusaha Digital Indonesia ini juga menyarankan
sebaiknya pengusaha dan pemerintah tak perlu ragu atau khawatir
menggunakan Bitcoin. Alasannya karena pada dasarnya Bitcoin dapat
dipelajari dan diaplikasikan teknologinya untuk mendukung efisiensi
sistem kerja.
“Kita coba lihat regulasi yang ada di Jepang dan Inggris, BitLicense
muncul untuk bantu perusahaan nerapin regulasi KYC (Know Your Customer)
dan anti pencucian uang dalam bisnis,” kata Anthony yang juga Komisaris
PT Indo Menara Digital.
Rusia menganggap tindakan AS itu sebagai ancaman langsung pada Rusia.
Rusia meluncurkan roket Soyuz 2.1A. AS juga meluncurkan sistem pertahanan rudal di Rumania, Kamis, 12 Mei 2016. (REUTERS/Kirill Kudryavtsev)
CB –
Kamis pekan lalu, Amerika Serikat meluncurkan sistem pertahanan rudal di
Rumania. Kremlin mengecam peluncuran rudal tersebut dan menganggapnya
sebagai "ancaman langsung" kepada Rusia.
Tindakan Amerika melakukan pengaktifan pertahanan rudal AS di Rumania
diprediksi tidak hanya akan memperburuk hubungan antara AS dan Rusia,
tetapi juga akan mempersulit perbaikan dan peningkatan hubungan antara
kedua negara dalam waktu dekat.
Mantan Duta Besar AS untuk Kazakhstan dan Georgia, William Courtney
meyakini seharusnya Rusia tak perlu khawatir, karena sistem pertahanan
rudal di Rumania tidak akan mampu bertahan melawan rudal bersenjata
nuklir jarak jauh Rusia. Namun Kremlin khawatir, pertahanan rudal
Rumania itu dapat menjadi tempat penyimpanan jenis senjata lain di masa
depan. Apalagi Washington mengatakan bahwa sistem tersebut bersifat
defensif dan tidak ditujukan kepada Rusia.
Ketegangan antara AS dengan Rusia kembali meningkat sejak 2014,
setelah pencaplokan wilayah Krimea oleh Moskow. Washington mengecam hal
tersebut sebagai agresi. Namun Rusia membantahnya dan mengatakan
keputusan tersebut merupakan pilihan masyarakat Krimea.
"Setelah pencaplokan Krimea oleh Rusia, Amerika memberlakukan sanksi
ekonomi besar kepada Rusia dan menghapus berbagai kebijakan dengan
Moskow seperti mengeluarkan Rusia dari G-8," kata mantan Duta Besar AS
untuk Kazakhstan dan Georgia, William Courtney, dilansir dari Xinhua, Senin, 16 Mei 2016.
Ia juga mengatakan, sulit untuk memprediksi bagaimana masa depan
hubungan AS dan Rusia. Menurutnya banyak "kejutan" yang dialami dalam
beberapa tahun terakhir termasuk perampasan Krimea, dorongan ke timur
Ukraina dan tekanan dari Turki, sekutu AS.
Daniel Kochis, asosiasi penelitian keamanan nasional di Heritage
Foundation mengatakan bahwa Rusia telah menghabiskan miliaran dolar AS
untuk memodernisasi kekuatan nuklirnya, dan sedang mengembangkan sistem
pertahanan rudal balistik sendiri.
Moskow bisa merespon dengan mengerahkan kekuatan baru di wilayah
tersebut atau dengan melatih pasukannya dengan cara yang berbeda. Dengan
demikian, mereka bisa mengajukan perhatian yang lebih besar dan
mempengaruhi hubungan dengan NATO dan Amerika Serikat.
Hingga saat ini belum ada sikap resmi dari Rusia menanggapi peresmian sistem pertahanan rudal Rumania tersebut.
Mandela menghabiskan 27 tahun dalam tahanan karena menolak pemerintahan apartheid.
Penangkapan Nelson
Mandela pada tahun 1962 diakibatkan informasi rahasia dari seorang agen
Badan Intelijen Amerika Serikat (CIA), menurut sebuah laporan.
Pengungkapan
itu, dimuat di surat kabar Sunday Times, berdasarkan wawancara dengan
mantan agen CIA Donald Rickard tak lama sebelum dia meninggal.
Mandela
menghabiskan 27 tahun dalam tahanan karena melawan pemerintahan
apartheid minoritas kulit putih. Dia dibebaskan pada tahun 1990.
Sesudah itu, dia terpilih sebagai presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan.
Rickard,
yang meninggal pada awal tahun ini, tak pernah terkait secara formal
dengan CIA namun dia bekerja sebagai diplomat di Afrika Selatan sebelum
pensiun pada akhir 70-an.
Wawancara itu dilakukan sutradara film
berkebangsaan Inggris John Irvin, yang membuat film, Mandela's Gun,
tentang karir singkat Mandela sebagai pasukan pemberontak bersenjata,
kata Sunday Times.
Mandela memimpin gerakan perlawanan bersenjata yang dilarang,
ANC (African National Congress), dan termasuk orang paling dicari di
Afrika Selatan pada waktu dia ditangkap.
Kelihaiannya menghindari
aparat keamanan membuatnya dijuluki 'si Pimpernel hitam.' Julukan itu
berasal dari nama tokoh 'si Pimpernel merah,' seorang pejuang di masa
revolusi Perancis, dalam novel sejarah karangan Emma Orczy.
Dia
menyamar sebagai supir ketika mobilnya distop pada pengecekan polisi di
kota Durban pada 1962. Aparat membongkar penyamarannya dan menangkap
Mandela.
"Saya tahu kapan dia akan datang dan bagaimana dia
datang... di situlah saya terlibat dan di situlah Mandela ditangkap,"
kata Rickard, seperti dikutip Sunday Times.
Paspor palsu atas nama David Motsamayi yang pernah dipakai Mandela.
Juru bicara ANC Zizi Kodwa mengatakan, "Pengungkapan
itu menguatkan apa yang kami tahu selama ini, bahwa mereka berupaya
melawan kita, bahkan sampai hari ini."
"Ini bukan isapan jempol,
ini bukan (teori) konspirasi. Kini dipastikan bahwa upaya itu tak
dimulai hari ini, ada pola dalam sejarah."
Mandela, presiden Afrika Selatan dari 1994 hingga 1999, berada dalam daftar teroris AS sampai 2008.
Sebelum
itu, bersama mantan pimpinan ANC lainnya, dia hanya dapat mengunjungi
AS dengan izin khusus dari menteri luar negeri AS, karena ANC ditetapkan
sebagai organisasi teroris oleh pemerintahan apartheid.
Mandela butuh izin khusus untuk masuk AS, sampai tahun 2008.
Undang-undang yang membatalkan penetapan itu
diajukan Howard Berman, Kepala Komite Luar Negeri Dewan Perwakilan
Rakyat AS, yang bertekad untuk 'menghapus penghinaan ini.'
Presiden Ronald Reagan semula menempatkan ANC dalam daftar teroris pada tahun 80-an.
Taiwan menegaskan kasus dugaan penipuan telekomuniasi oleh warga negaranya masih diselidiki.
Cina mengatakan 32
warga negara Taiwan yang dideportasi dari Taiwan dari Malaysia sudah
mengakui perbuatan mereka bahwa mereka melakukan penipuan.
Pihak berwenang Cina mengatakan para tersangka akan diadili di Cina dalam kasus penipuan telekomuniasi.
"Seluruh
32 tersangka mengaku melakukan penipuan dan ditahan sesuai dengan
undang-undang yang berlaku," kata seorang pejabat polisi Cina
sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita resmi Xinhua pada
Malaysia mendeportasi ke-32 warga negara Taiwan ke Cina April
lalu setelah sekelompok lain warga Taiwan, yang juga dituduh melakukan
penipuan telekomunikasi dengan sasaran warga negara di Cina, dideportasi
ke Cina dari Kenya.
Terkait insiden di Kenya, pemerintah Taiwan
menuduh Kenya menggunakan senapan dan gas air mata untuk memaksa 37
warga Taiwan masuk ke pesawat menuju Cina.
Taiwan menuntut mereka dipulangkan ke negara mereka,
bukan ke Cina. Ditegaskan oleh Taiwan bahwa kasus tersebut masih dalam
tahap penyelidikan.
Deportasi dari Malaysia dan Kenya itu
diperkirakan sebagai upaya pemerintah Cina untuk menekan presiden baru
Taiwan, Tsai Ing-wen, yang dianggap enggan menjalin hubungan dekat
dengan pemerintah Cina.
HAWAII
- Sebuah studi mengungkap bahwa gempa besar akan melanda Alaska dan
menghasilkan tsunami yang akan menghancurkan total wilayah Hawaii dalam
50 tahun ke depan.
Studi itu dilakukan para peneliti di
University of Hawaii (UH) di Manoa. Para peneliti menemukan potensi
gempa berkekuatan lebih dari 9 skala richter yang akan mengguncang
Kepulauan Aleutian. Potensi gempa besar itulah yang diyakini akan memicu
mega-tsunami yang bisa membuat Hawaii hancur total.
Hasil studi itu telah dipublikasikan di Journal of Geophysical Research.
”Ini adalah peristiwa langka. Tidak terjadi sepanjang waktu, tetapi ada
kesempatan bagi mereka dan usaha kami di sini adalah untuk mencoba
menentukan seberapa kesempatan yang mungkin ada,” kata salah satu
ilmuwan, Rhett Butler, yang merupakan ahli geofisika di School of Ocean
and Earth Science and Technology UH.
Butler, Neil Frazer dan
William Templeton dari Portland State University menciptakan model
numerik berdasarkan dasar dari lempeng tektonik yang memungkinkan mereka
untuk membuat perhitungan seperti itu.
Tim peneliti melihat
data gempa yang diikuti tsunami hampir 500 tahun yang lalu, di mana
hampir 400.000 penduduk dan wisatawan terkena dampak. Selain itu,
kerusakan juga terjadi dengan kerugian sekitar USD40 miliar.
Tim mempelajari informasi pada gempa bumi paling kuat yang terjadi
selama dua abad terakhir, yang meliputi gempa Tohoku pada tahun 2011,
gempa Sumtera-Andaman tahun 2004, gempa Alaska pada tahun 1964, gempa
Chile pada tahun 1960, dan gempa Kamchatka pada tahun 1952.
”Kelima peristiwa mewakili setengah dari energi seismik yang telah
dirilis secara global sejak tahun 1900. Peristiwa berbeda dalam rincian,
tetapi semuanya menghasilkan tsunami besar yang menyebabkan kerusakan
besar,” kata Butler, seperti dilansir Russia Today, Senin (16/5/2016).
Masih menurut para ilmuwan, jika gempa besar benar-benar melanda
Kepulauan Aleutian, maka penduduk Hawaii memiliki waktu sekitar empat
jam untuk menyelamatkan diri dari tsunami.
Penelitian ini, kata Butler, bukan untuk menakut-nakuti. Tapi, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan warga.
Tim ini sekarang mengumpulkan data untuk menghitung probabilitas gempa bumi di Pasifik.
MANILA
- Ratusan marinir, personel Angkatan Laut dan para pensiunan militer
Filipina gembira dan bangga menyambut kapal perang BRP Tarlac yang
dibeli dari PT PAL Indonesia. Kepala Angkatan Laut Filipina, Laksamana
Caesar Taccad menyebut kapal Tarlac menjadi tonggak penting Filipina
sebagai bangsa maritim.
Upacara penyambutan kapal perang itu
berlangsung di Dermaga 13, Pelabuhan Manila selatan pukul 16.00 Senin
kemarin. Kapal Tarlac saat ini menjadi kapal perang terbesar yang
dimiliki Filipina.
”Dengan banyak kegembiraan dan kebanggaan,
saat ini Angkatan Laut Filipina dengan orang-orang Filipina memiliki
tonggak yang sangat penting, tidak hanya untuk Angkatan Laut dan
Angkatan Bersenjata Filipina (AFP), tapi untuk bangsa maritim secara
keseluruhan,” kata Taccad, seperti dikutip Philstar, Selasa (17/5/2016).
Dia mengatakan kapal buatan Indonesia ini menjadi tambahan terbaru
untuk armada Angkatan Laut dan merupakan yang terbesar di antara aset
yang pernah dimiliki Filipina.
Nama kapal BRP Tarlac diambil
dari nama Provinsi Tarlac. Provinsi ini menjadi salah satu dari delapan
provinsi, di mana rakyatnya mengangkat senjata melawan orang-orang
Spanyol ketika Revolusi Filipina pecah pada tahun 1866.
Kapal
perang tersebut dijadwalkan akan melayani pasukan Filipina serta
difungsikan sebagai andalan untuk operasional dalam penanganan bencana.
Filipina membeli dua kapal dari PT PAL dengan nilai kontrak sekitar 3,8
miliar peso. Kapal kedua akan dikirim ke Manila pada tahun depan.
Tarlac Buatan Indonesia Jadi Kapal Perang Terbesar Filipina
MANILA
- Kapal BRP Tarlac (LD-601) buatan PT PAL Indonesia yang sudah tiba di
Manila menjadi kapal perang terbesar yang pernah dimiliki Angkatan Laut
Filipina. Demikian disampaikan mantan Kepala Angkatan Laut Filipina,
Jesus Millan, Senin (16/5/2016).
Filipina membeli dua kapal Strategic Sealift Vessels
(SSV) dari PT PAL. Kapal BRP Tarlac merupakan yang pertama tiba di
Manila sejak Sabtu pekan lalu dan disambut secara resmi pada hari ini.
Kapal kedua akan dikirim ke Manila tahun depan.
Setiap SSV itu memiliki kapasitas “rumah” untuk tiga helikopter, landing craft, dan kendaraan amfibi. Nilai kontrak penjualan dua kapal PT PAL dengan Filipina mencapai 3,8 miliar peso.
“(Sebagai mantan Kepala Angkatan Laut Filipina) secara pribadi saya
bisa mengatakan bahwa untuk kategori transportasi kapal kelas Tarlac ini
adalah yang terbesar saat ini karena memiliki kapasitas beban standar
7.200 ton dibandingkan Bacolod City-class 4.265 ton,” kata Millan kepada
PNA, membandingkan kapal Tarlac dengan kapal yang pernah dimiliki Filipina sebelumnya.
Milan pernah memegang komandan Angkatan Laut Filipina tahun 2014. Dia
pensiun pada 10 Agustus 2015 dan jabatannya digantikan Laksamana Caesar
Taccad.
Sebelum membeli kapal Tarlac, Angkatan Laut Filipina mengoperasikan dua
kapal Bacolod City-class sejak 1 Desember 1993. Dua kapal itu diberi
nama BRP Dagupan City (LCC-551) dan BRP Bacolod City (LCC-550).
Millan mengatakan SSV adalah kapal multi-peran dan sangat berguna untuk
misi bantuan kemanusiaan dan bencana dan dapat ditransformasikan ke
pusat pemerintahan jika diperlukan. Untuk selanjutnya, kapal ini menjadi
aset penting untuk operasi sipil-militer karena kemampuannya dalam
mengangkut sejumlah besar tentara dan logistik.
CB, Jakarta
- Pengusaha Arab Saudi ingin memperkuat hubungan kerja sama ekonomi
dalam hal perdagangan dan pembiayaan syariah dengan Indonesia, untuk
mempererat bisnis dua negara yang telah terjalin lama.
Penguatan
komitmen ini difasilitasi oleh Saudi Exports dan International Trade
Finance Corporation (ITFC), suatu badan otonomi dalam Grup Bank
Pembangunan Islam (IDB), dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan
Industri (Kadin) Indonesia di Jakarta, Senin (16 Mei 2016).
Pertemuan yang berlangsung di sela-sela Sidang Tahunan IDB ke 41 ini,
bertujuan untuk memperkuat akses bilateral dan mempromosikan model
pembiayaan perdagangan syariah serta bertukar pandangan antar pengusaha
dari kedua negara.
Ketua Harian ITFC Eng Hani Salem Sonbol
mengatakan pertemuan ini bisa membangun bisnis baru dari pengusaha
Indonesia dan Arab Saudi yang sejalan dengan visi IDB yang menginginkan
adanya integrasi, kesinambungan dan pertukaran perdagangan antar negara
anggota.
"ITFC akan terus menyampaikan program-program B2B bagi
para pengusaha dari negara-negara anggota, untuk membuka jalan kerja
sama bisnis yang menguntungkan, yang tidak hanya meningkatkan pertukaran
perdagangan, tetapi juga menciptakan kerja sama bisnis baru dengan
negara-negara lain di dunia," katanya.
Direktur Jenderal
Perkembangan Saudi Exports Bassam Bin Hamed Al Aujan juga menantikan
kerja sama dengan ITFC serta Kadin Indonesia, karena kerja sama ini bisa
meningkatkan pembiayaan perdagangan syariah dan mendorong akses barang
dari Arab Saudi ke Indonesia.
"Masih banyak hal yang bisa digali
dan tentunya ini bisa memotivasi kami untuk menciptakan kerja sama yang
menjadi langkah maju bagi produk-produk Arab Saudi agar mendapatkan
tempat di pasar Indonesia," katanya.
Pertemuan Business to
Business (B2B) ini merupakan kerja sama awal antara ITFC dan Saudi
Exports yang dihadiri oleh 150 partisipan, mulai dari pejabat
pemerintah, pengusaha, pakar, investor, pedagang, dan para petinggi
perusahaan maupun individu, yang menekankan pentingnya perdagangan serta
pembangunan ekonomi syariah dengan Indonesia.
ITFC merupakan
badan otonomi dalam Grup Bank Pembangunan Islam (IDB) yang didirikan
sejak Januari 2008 untuk mewujudkan kepentingan kemajuan perdagangan dan
meningkatkan kondisi ekonomi serta kesejahteraan masyarakat di dunia
Islam.
Sementara, The Saudi Exports Development Authority (Saudi
Exports) yang memulai kegiatan sejak 2013, merupakan otoritas nasional
independen untuk mengembangkan ekspor non migas dan mendorong kualitas
produk Arab Saudi agar mampu bersaing di pasar internasional.
Kapal pesiar "Harmony of the Seas"
di dermaga STX Shipyard, Saint-Nazaire, Perancis Barat, 16 Februari
2016. Harmony of the Seas merupakan kapal pesiar terbesar di dunia. AP
Photo/Laetitia Notarianni
Kapal pesiar Harmony of the Seas
meninggalkan dermaga di Saint-Nazaire, Perancis, 15 Mei 2016. Kapal
pesiar terbesar di dunia ini melakukan pelayaran untuk pertama kalinya.
REUTERS/Stephane Mah
Suasana di dalam kapal pesiar
Harmony of the Seas saat bersandar di dermaga di Saint-Nazaire,
Perancis, 12 Mei 2016. Kapal pesiar yang menelan biaya satu milyar dolar
ini dibuat selama 32 bulan di galangan kapal di Perancis. REUTERS
Suasana di dalam kapal pesiar
Harmony of the Seas saat bersandar di dermaga di Saint-Nazaire,
Perancis, 12 Mei 2016. Dengan panjang 362 meter, kapal yang mempunyai 16
dek itu, memegang rekor sebagai kapal pesiar terlebar, dan mampu
membawa 6.360 penumpang. REUTERS
Suasana di dalam kapal pesiar
Harmony of the Seas saat bersandar di dermaga di Saint-Nazaire,
Perancis, 12 Mei 2016. Harmony of the Seas memulai pelayaran perdananya
ke Inggris pada Minggu (15/05). REUTERS
Puluhan ribu orang Perancis
melambaikan tangan mengucapkan selamat jalan, ketika kapal pesiar
terbesar di dunia ini memulai pelayaran perdananya dari Saint-Nazaire,
Perancis, 15 Mei 2016. REUTERS/Stephane Mahe
CB - Ilmuwan Jose Carlos Rubio ingin membuat satu cara menerangi jalan tol dan jalan raya pada umumnya tanpa menggunakan listrik.
Dia kemudian menemukan sebuah solusi inovatif, yakni mengembangkan
struktur pembentuk semen yang dia rancang untuk bersinar saat gelap.
Rubio yang bekerja di Universidad Michoacana de San Nicolas de Hidalgo meneliti seluk beluk semen selama sembilan tahun.
Menurutnya, masalah pertama yang dia hadapi adalah fakta bahwa semen
itu tak tembus cahaya. Rubio lantas mencari tahu lebih dalam tentang
cara pembuatan semen.
Proses pembuatan semen diawali dengan mencampurkan serbuk dengan air
dan setelah memadat berbentuk gel, semen tersebut masuk dalam bentuk
serpihan kristal.
Serpihan ituv merupakan bagian dari semen yang tidak perlu. Rubio
kemudian menemukan cara untuk mengubah struktur mikro semen yang membuat
serpihan itu tidak muncul.
Hasilnya, semen tanpa serpihan kristal itu dapat menyerap energi matahari dan memancarkan cahaya ketika malam tiba.
Menurut Rubio, produk pemancar cahaya dari semen itu bisa bertahan selama 100 tahun dan bersinar selama 12 jam pada malam hari.
Intensitas cahaya yang dipancarkan dapat diubah sehingga tidak
menyilaukan para pengguna jalan. Pancaran cahaya yang dihasilkan
berwarna biru dan hijau.
Semen bercahaya itu tak hanya menghemat energi, tetapi proses
pembuatannya juga ramah lingkungan. Selama pembuatan, satu-satunya hal
yang dikeluarkan adalah uap air.
Penggunaannya menurut Rubio bisa untuk komersial. Menurut Rubio,
setidaknya 4 miliar ton semen dibuat sepanjang 2015 silam dan semen
bercahaya bukan hanya bisa digunakan untuk jalanan, tetapi juga
gedung-gedung.
Teknologi semen bercahaya itu bahkan bisa digunakan dalam proses
plester gedung. Saat ini, menurut data publikasi dari Investigacion y
Desarrollo, penelitian Rubio ini telah mencapai tahap komersialisasi.
Pasukan pembebas kota Rutba akan
terdiri dari pasukan khusus, tentara, polisi, tentara perbatasan dan
paramiliter pro-pemerintah Irak. (Ilustrasi/Reuters/Azad Lashkar)
Jakarta, CB
--
Militer Irak dan pasukan sekutunya melancarkan
operasi pembebasan kota Rutba di provinsi Anbar dari tangan ISIS pada
Senin (16/5).
Dalam pernyataan Komando Operasi Gabungan Irak yang
dikutip AFP, pasukan pembebas kota Rutba akan terdiri dari pasukan
khusus, tentara, polisi, tentara perbatasan dan paramiliter
pro-pemerintah.
Tank dan artileri juga dikerahkan dalam operasi yang juga akan didukung
oleh serangan udara Irak dan koalisi penggempur ISIS pimpinan Amerika
Serikat itu.
Rutba yang terletak di barat provinsi Anbar
sepanjang jalan utama menuju Yordania telah dikuasai kelompok ekstremis
itu sejak tahun 2014.
ISIS menguasai wilayah yang luas di utara
dan barat Baghdad pada Juni 2014, dan kemudian memperluas wilayah hingga
ke Anbar, merebut ibukota Ramadi di tahun 2015.
Pasukan Irak
mencapai beberapa kemajuan penting dalam perlawanan terhadap ISIS, salah
satunya adalah mengamankan Ramadi pada awal tahun ini dan merebut kota
Heet bulan lalu.
Namun beberapa daerah di Anbar, termasuk kota
kedua provinsi itu, Fallujah, masih dalam kekuasaan ISIS, begitu pula
dengan sebagian besar provinsi Nineveh di utara.
Kelompok ISIS
juga masih bisa melakukan serangan di wilayah kekuasaan pemerintah,
strategi yang gencar dilakukan sebelum Juni 2014.
Menyusul
kekalahan ISIS di beberapa daerah dalam beberapa pekan terakhir,
kelompok pimpinan Abu Bakar Baghdadi ini meningkatkan serangan bom,
termasuk tiga ledakan di hari yang sama di Baghdad yang menewaskan
hampir 100 orang.
Jakarta, CB
--
Sistem pelatihan yang lebih komprehensif akan
diperkenalkan di kepolisian Myanmar, setelah pihak berwenang mengakui
bahwa kurangnya sistem pelatihan semacam ini mungkin membuat aparat
menggunakan kekerasan yang berlebihan terhadap para demonstran.
Satu
insiden yang memantik perhatian internasional terjadi pada Maret 2015,
ketika para aparat terlihat menggunakan kekerasan untuk mengatasi
demonstrasi mahasiswa yang menentang undang-undang pendidikan. Insiden
itu menyebabkan beberapa mahasiswa dan polisi terluka.
Rencana Myanmar untuk mereformasi kepolisian menyusul laporan dari
kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) yang dirilis di ibu kota
Nay Pyi Taw pada Senin (16/5).
Laporan ini meninjau sistem
pelatihan polisi Myanmar dan membuat rekomendasi soal berbagai komponen
yang perlu ditingkatkan. Laporan ini juga menyoroti soal kurikulum
pelatihan polisi Myanmar yang tidak selaras dengan standar pelatihan
polisi internasional.
Dalam pelatihan polisi di Myanmar, tidak
ditemukan komponen yang mengharuskan aparat memastikan bahwa hak asasi
manusia tidak dilanggar ketika dia menjalankan tugasnya. Cara menangani
kekerasan masyarakat juga tidak dipelajari dalam pelatihan polisi selama
ini.
UNODC menyarankan sejumlah perbaikan dalam pelatihan
polisi, termasuk mengurangi fokus pada keterampilan latihan dan militer,
meningkatkan fasilitas pelatihan dan memberikan pelatihan khusus untuk
petugas di berbagai bidang khusus, seperti korupsi dan kejahatan
ekonomi.
Wakil Kepala Polisi Myanmar, Brigadir Jenderal Thein Oo
mengakui bahwa polisi perlu kesadaran yang lebih besar tentang cara
mengatasi aksi kekerasan massa.
Dia mengatakan tidak perlu ada aksi kekerasan dari aparat dalam menangani pengunjuk rasa.
"Jika
mereka tidak ingin berbicara, mereka ingin melanggar hukum, kita harus
mengambil tindakan. Tapi (kita) tidak harus menggunakan kekuatan
berlebihan. Hanya menyeimbangkan kekuatan. Jadi pertama kita harus
bertemu dan bernegosiasi, serta tidak melanggar hukum dan jika aksi
kekerasan meletus, kita harus (mengambil) tindakan," kata Thein Oo,
dikutip dari Channel NewsAsia.
Kepolisian
Myanmar dan UNODC setuju bahwa penting bagi aparat penegak hukum untuk
menjalani reformasi, terutama ketika negara itu sedang dalam proses
peralihan menuju demokrasi.
Mereka mengakui bahwa transformasi di
kepolisian juga akan memungkinkan petugas untuk menangani meningkatnya
kejahatan lintas batas dan sejumlah tantangan lainnya.
Manajer
UNODC Myanmar, Troels Vester, menyoroti bahwa ketika negara-negara ASEAN
menjadi lebih terintegrasi, Myanmar juga menghadapi lebih banyak
kejahatan lintas batas.
"Salah satu area yang akan ditinjau adalah terorisme, selain itu juga pencucian uang dan perdagangan manusia," kata Mr Vester.
"Kami
juga melihat bahwa, misalnya, ada sejumlah konflik bersenjata yang
terjadi di sekitar di Myanmar tetapi polisi yang berada di sekitar
lokasi kejadian tidak dilatih pada berurusan dengan orang-orang yang
berasal dari latar belakang etnis berbeda," ujarnya.
"Jika Anda
merupakan responden pertama untuk mengatasi aksi kejahatan tetapi Anda
tidak belajar bagaimana menghadapi warga dari latar belakang etnis
berbeda, Anda akan kesulitan dalam menangani kasus ini. Jadi,
sedikit-banyak, ini akan terkait dengan proses perdamaian juga," katanya
menambahkan.
Presiden terpilih Filipina Rodrigo
Duterte mengatakan akan kembali menerapkan hukuman mati di negara
tersebut. (Reuters/Romeo Ranoco/File Photo)
Jakarta, CB
--
Presiden terpilih Filipina Rodrigo Duterte
mengatakan akan kembali menerapkan hukuman mati di negara tersebut. Dia
juga sebelumnya mengatakan akan memberi wewenang aparat untuk "menembak
mati" pelaku kejahatan yang melawan.
Berbicara dalam konferensi
pers, Minggu (15/5), Duterte yang menang telak dalam pemilu Filipina
mengatakan hukuman mati perlu kembali diterapkan untuk memicu rasa
takut. Menurut dia, "jika tidak ada rasa takut pada hukum, atau dalam
mematuhi hukum, maka tidak berguna."
"Apa yang akan saya lakukan adalah mendesak Kongres mengembalikan
hukuman mati dengan cara digantung, terutama pada pengguna narkoba,"
kata Duterte yang dikutip oleh CNN Filipina.
Filipina telah dua
kali menghapuskan hukuman mati, pertama tahun 1987, menjadikannya negara
Asia pertama yang menghapuskan eksekusi mati, dan kedua pada 2006.
Pada
penghapusan hukuman mati kedua, sebanyak 1.230 tervonis mati di
Filipina diubah hukumannya menjadi penjara seumur hidup. Menurut Amnesty
International, ini adalah pengampunan hukuman mati terbesar di dunia.
Di
awal penerapan hukuman mati, Filipina adalah satu-satunya negara selain
Amerika Serikat yang menggunakan kursi listrik. Saat hukuman mati
diberlakukan kedua kalinya di Filipina, metode eksekusi diubah menjadi
tembak mati.
Tahun 1993, Filipina kembali mengubah metode
eksekusi menjadi suntikan mati hingga 2006. Duterte sendiri mengatakan,
akan menggunakan cara gantung sebagai teknik eksekusi mati.
Duterte
juga mengatakan akan menembak mati para penjahat yang melawan saat akan
ditahan. "Jika kau menolak ditahan, berarti kau melawan, saya
perintahkan polisi atau militer untuk menembak mati," kata Duterte.
Dalam
kampanye presidennya, pria 71 tahun ini mengatakan akan mengeksekusi
100 ribu penjahat dan membuang mayat mereka ke Manila Bay. Kebijakan
tembak di tempat bagi pelaku kejahatan telah diterapkan Duterte sejak
dia menjabat wali kota Davao.
Abu Sayyaf dikenal sebagai kelompok
militan yang tidak main-main jika menyangkut ancaman untuk membunuh
sandera. (SITE INTEL GROUP via Reuters)
Jakarta, CB
--
Kelompok militan Abu Sayyaf kembali merilis video
ancaman akan membunuh sandera asal Kanada jika uang tebusan senilai
jutaan dolar tak dibayarkan dalam jangka waktu satu bulan ke depan.
Dalam
video tersebut terlihat seorang sandera asal Kanada, Robert Hall, dan
warga Norwegia, Kjartan Sekkingstad, mengenakan pakaian berwarna oranye
di tengah hutan, dikelilingi pepohonan dan pria bersenjata.
Hall kemudian mengatakan bahwa para penculik mengancam akan membunuh
setidaknya salah satu dari antara mereka jika tak ada uang tebusan yang
dibayarkan hingga 13 Juni.
Keterangan video yang dilansir oleh
Kelompok Intelijen SITE mengatakan bahwa Abu Sayyaf menuntut tebusan
sebesar 600 juta peso atau setara Rp171,9 miliar.
Abu Sayyaf dikenal sebagai kelompok militan yang tidak main-main jika menyangkut ancaman untuk membunuh sandera.
Pada
April lalu, Abu Sayyaf mengeksekusi seorang sandera Kanada, John
Ridsdel, setelah tenggat waktu sudah jatuh tempo, tapi uang tebusan tak
kunjung dibayar.
Kini, Abu Sayyaf diyakini masih menyandera empat warga Malaysia, seorang Belanda, dan empat orang Filipina.
Abu
Sayyaf juga sempat menyandera 14 warga negara Indonesia dalam dua kasus
terpisah. Namun kini, semua WNI sudah dibebaskan dan kembali ke
Indonesia.
Selama ini, Abu Sayyaf disebut-sebut sebagai pelaku
teror paling berbahaya dalam sejarah Filipina. Meskipun pemimpinnya
sudah mengaku setia kepada ISIS, para analis mengatakan bahwa mereka
lebih fokus pada penculikan demi mendapatkan tebusan ketimbang
mendirikan khilafah.
Kelompok ini diyakini hanya memiliki ratusan
militan, tapi tetap dapat bertahan dari gempuran militer Filipina yang
didukung oleh Amerika Serikat. Mereka bertahan menggunakan teknik
menyelusup ke pedalaman gunung dan hutan di kepulauan di selatan
Filipina.
Jakarta,CB
--
Pesawat robotika nirawak yang dikembangkan NASA,
Juno sedang dalam perjalanannya menuju Jupiter. Juno pun disebut sebagai
pesawat antariksa yang memiliki kecepatan tertinggi.
Juno memang
telah diluncurkan ke luar angkasa sejak 5 Agustus 2011 lalu, namun ia
adalah pesawat nirawak terbaru yang tugasnya adalah melakukan observasi
planet terbesar di dalam sistem tata surya ini.
Juno yang
memiliki bentuk seperti kipas angin ini kemudian diklaim sebagai wahana
antariksa tercepat yang pernah dibuat oleh tangan manusia.
Tercatat,
Juno mampu berjalan dalam kecepatan yang mencapai 257.495 kilometer per
jam selama hampir lima tahun mengangkasa di antariksa.
Selain
itu, pesawat antariksa berbobot 4 ton ini juga disebut sebagai wahana
pertama yang melakukan perjalanan jauh dari Matahari, padahal pesawat
ini sepenuhnya menggunakan tenaga surya.
Dari pernyataan NASA, Juno membawa hampir sebanyak 20 ribu sel
tenaga surya dan panel surya berukuran 9 meter yang mampu mengubah sinar
Matahari menjadi sumber daya bahan bakarnya.
Juno diperkirakan
akan masuk orbit Jupiter pada 4 Juli mendatang. Misi yang ia bawa ke
Jupiter dianggap layak ditunggu sebab planet yang mengandung gas itu
dinilai menyimpan banyak misteri.
"Jupiter menyimpan banyak hal
ekstrem. Semua planet yang ada di tata surya juga digabungkan lalu
digandakan, itulah massa Jupiter. Atmosfernya juga layak diamati. Belum
lagi komponen yang berada di bawah inti planet yang berbatu. Juno bisa
menjawab itu semua," ucap seorang profesor ilmu planet di University
College London's Mullard Space Science Laboratory Andrew Coates.
Meski sebelumnya sudah ada pesawat Galileo yang meneliti Jupiter dan
bulan-bulannya selama delapan tahun, rencana observasi yang akan
dijalankan Juno dianggap akan melebihi Galileo.
Sudah sejauh mana perjalanan Juno?
Setelah
melakukan perjalanan hampir 5 tahun, NASA belakangan melaporkan bahwa
per 6 Mei kemarin Juno sudah menjelajah sejauh 724 juta kilometer dari
Bumi.
Jeda sinyal radio satu arah antara Bumi dan Juno saat ini sekitar 40 menit.
Untuk
sekarang, Juno bergerak menuju Jupiter dalam kecepatan kira-kira 96.560
kilometer per jam dan masih harus mengarungi ruang mikrogravitasi
sebanyak 31 juta kilometer lagi sebelum memasuki orbit Jupiter.
Rencananya,
durasi observasi Juno akan selesai pada Februari 2018 yang diakhiri
dengan menabrakan dirinya hingga 'mati' dan terkubur di Jupiter.
Jakarta, CB
--
Badan antariksa Amerika Serikat atau NASA merilis
sejumlah foto dari sebuah komet yang melintasi Bumi dalam jarak yang
dekat.
Ditangkap oleh sang 'mata antariksa' yaitu teleskop Hubble
milik NASA, komet 252P/LINEAR adalah komet yang berhasil terbang
melintasi Bumi dengan jarak yang terbilang sangat dekat.
Foto-foto
yang berhasil diperoleh oleh NASA dijepret oleh Hubble pada 4 April
kemarin, sedangkan Komet 252P/LINEAR berada dalam jarak terdekatnya
dengan Bumi pada 21 Maret.
Komet ini berada di jarak 5,3 juta
kilometer, atau urutan ke-lima jarak terdekat antara benda antariksa
dengan Bumi. Diketahui jarak 5,3 juta kilometer itu sama seperti jarak
14 kali antara Bumi dengan Bulan.
Komet
252P/LINEAR yang melintasi Bumi di jarak 5,3 kilometer berhasil
ditangkap oleh teleskop Hubble. (NASA, ESA, dan J.-Y. Li (Planetary
Science Institute))
Selain itu, observasi komet 252P/LINEAR oleh teleskop Hubble juga menjadi yang terdekat selain penelitiannya terhadap Bulan.
Dalam
gambar yang dirilis NASA, diperlihatkan ada pancaran debu antariksa
dimuntahkan dari sang komet. Debu itu dimuntahkan langsung dari inti
komet yang mengandung komponen es nan rapuh.
Melansir situs NASA,
inti komet itu sangat kecil sehingga Hubble tidak bisa menangkapnya.
Tim astronom pun meyakini ukurannya kurang dari 1,6 kilometer.
Terkadang
ukuran komet bisa sebesar sebuah kota kecil. Inti komet yang disebut
nucleus pun biasanya memiliki luas 9,6 kilometer. Jadi, inti komet
252P/LINEAR ini bisa dibilang mungil.
Sejatinya sebuah komet memang memproduksi pancaran debu seiring ia terbang mendekati Matahari di dalam orbitnya.
Sinar Matahari menghangatkan es di dalam inti komet, sehingga menghasilkan banyak debu dan gas yang dimuntahkan.
Kemudian saat komet mendekati Matahari, inti komet pun bisa menguap dan membesar seluas 80.000 kilometer.
Komet
252P/LINEAR saat ini sedang terbang menjauhi Bumi dan akan kembali ke
arah planet ini pada 2021 sesuai orbit yang 'menariknya' lagi ke dalam
sistem tata surya. Namun di masa depan komet ini tidak akan berada di
jarak yang dekat seperti sebelumnya.
Pemimpin al-Qaidah Ayman al-Zawahiri dilaporkan telah mengirimkan veteran mereka ke Suriah. (Reuters TV)
Jakarta, CB
--
Al-Qaidah di Pakistan yang kian lemah akibat
serangan pesawat nirawak Amerika Serikat kini bergerak ke Suriah dan
berniat membangun emirat di negara itu, berdasarkan informasi dari
pejabat senior AS dan badan intelijen Eropa. Bahkan, al-Qaidah disebut
diam-diam telah mengirimkan puluhan militan senior mereka ke Suriah.
Dikutip dari New York Times,
Minggu (15/4), pergerakan militan al-Qaidah ke Suriah menunjukkan
pentingnya negara itu bagi kelompok bersenjata tersebut. Kedatangan
al-Qaidah ke Suriah akan menjadi tantangan bagi ISIS.
Sebelumnya, kelompok oposisi yang berafiliasi dengan al-Qaidah, Front
Nusra, kerap terlibat permusuhan dengan ISIS menyusul proklamasi
kekhalifahan oleh Abu Bakar al-Baghdadi. Awalnya Front Nusra yang
terbentuk tahun 2012 di bawah kepemimpinan Baghdadi berisikan para
anggota al-Qaidah veteran perang Irak. Namun Nusra pecah ketika Baghdadi
menyatakan diri akan membentuk kekhalifahan melalui ISIS pada 2013.
Sumber New York Times
mengatakan al-Qaidah telah mengirimkan pejabat mereka ke Suriah untuk
memulai proses membangun markas di negara itu sebagai landasan untuk
membentuk keemiran melalui Nusra Front, menyaingi ISIS. Langkah ini
dianggap sebuah gebrakan bagi al-Qaidah dan afiliasinya yang awalnya
menolak membentuk emirat atau sebuah negara resmi, sampai kondisi di
lapangan dianggap telah siap.
Ayman al-Zawahri pada tahun 2013
telah mengirimkan para militan senior untuk membina Front Nusra. Setahun
kemudian, Zawahiri mengirim jaringan al-Qaidah bernama Khurasan yang
dianggap merencanakan serangan ke Barat.
Para pengamat
mengatakan, kehadiran al-Qaidah di Suriah tidak hanya memudahkan
penyerangan ke Eropa, tapi juga menguntungkan kelompok itu dari segi
kemudahan rekrutmen dan dukungan logistik bagi para militan dari Irak,
Turki, Yordania dan Libanon.
"Kombinasi keemiran al-Qaidah dan
revitalisasi kepemimpinan pusat al-Qaidah di utara Suriah akan
meningkatkan kepercayaan diri kelompok ini di tingkat global," kata
Charles Lister, pengamat senior di Middle East Institute, dalam
tulisannya dalam situs Foreign Policy.
"Al-Qaidah akan menggambarkan diri sebagai gerakan jihad yang cerdas, metodis dan kokoh, berbeda dengan ISIS," lanjut Lister.
Lister
menjelaskan, al-Qaidah dan ISIS sama-sama bertujuan mendirikan negara
Islam, tapi kedua kelompok ini menggunakan taktik yang berbeda.
ISIS
bergerak cepat dengan menerapkan interpretasi Islam yang ekstrem nan
menyimpang di wilayah kekuasaan mereka di Irak dan Suriah, lalu
menyatakan kemerdekaan. Sementara Frong Nusra bergerak lambat, dengan
membangun pengaruh di wilayah kekuasaan mereka serta membentuk aliansi
dengan kelompok pemberontak lainnya yang menginginkan lengsernya Bashar
al-Assad.
Tidak jelas bagaimana dan kapan al-Qaidah akan
membentuk keemiran di Suriah, namun langkah ini kemungkinan besar akan
ditentang kelompok-kelompok oposisi Islam Suriah yang lebih moderat.
Keemiran berbeda dengan negara Islam yang diklaim ISIS. Keemiran mereka
tidak akan mengklaim menjadi pemimpin Muslim di seluruh dunia, seperti
yang dilakukan ISIS.
Namun kebanyakan kelompok pemberontak yang
berjuang bersama Nusra untuk menggulingkan Assad menolak ide pembentukan
keemiran. Mereka khawatir langkah itu hanya akan semakin memecah belah
perlawanan terhadap Assad.
"Dari segi pemahaman keagamaan yang
diyakini al-Qaidah, deklarasi negara atau keemiran hanya terjadi jika
memang memungkinkan untuk memerintah dengan efektif. Sangat ironis jika
al-Qaidah membentuk keemiran sementara ada kekhalifahan yang mereka
tolak," kata firas Abi Ali, pengamat senior di IHS Country Risk, London.
ISIS
saat ini memiliki antara 19 ribu hingga 25 ribu tentara di Irak dan
Suriah, berdasarkan estimasi intelijen AS. Sementara Nusra Front
memiliki sekitar 5.000 hingga 10 ribu tentara, semuanya di Suriah.
Singapura (CB) – Singapura pada Jumat (13/05)
mendeteksi kasus Zika pertama dari seseorang yang pernah berkunjung ke
Brasil, ungkap pusat wabah penyakit tersebut seperti dikutip dari AFP.
Kementerian
Kesehatan mengatakan pria asing berusia 48 tahun itu, yang memiliki
izin tinggal permanen di Singapura, pernah mengunjungi Sao Paolo pada 27
Maret hingga 7 Mei.
Dia mengalami demam dan
ruam mulai 10 Mei dan dirawat di rumah sakit dua hari kemudian serta
diisolasi, menurut pernyataan bersama kementerian kesehatan bersama
National Environment Agency (NEA).
Brasil
merupakan sumber wabah virus Zika, dengan virus itu dituding sebagai
penyebab cacat pada bayi yang baru lahir dari wanita yang terinfeksi.
“Pasien
itu terbukti positif mengidap Zika pada 13 Mei,” menurut pernyataan
bersama itu seraya menambahkan pasien tersebut akan dipindahkan ke
Communicable Diseases Centre di Tan Tock Seng Hospital milik pemerintah.
Direktur
Jenderal United Nations Industrial Development Organization Li Yong
disambut Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin. (foto :
Biro Humas Kementerian Perindustrian)
Jakarta (CB) - Direktur Jenderal United Nations
Industrial Development Organization (UNIDO) Li Yong mengakui Indonesia
masuk dalam sepuluh besar negara industri manufaktur di dunia.
Indonesia
dipandang mampu mempertahankan pertumbuhan positif, bahkan pada saat
tahun-tahun krisis finansial global yaitu ketika kondisi ekonomi
kebanyakan negara-negara maju mengalami penurunan.
“Berdasarkan
laporan UNIDO, saat ini Indonesia berhasil mencapai ranking 10 besar
negara industri manufaktur di dunia atau top ten manufacturers of the
world,” ujar Li Yong di Jakarta, Senin.
Menurut
laporan statistik berjudul “International Yearbook of Industrial
Statistics 2016”, industri manufaktur di Indonesia dilaporkan telah
memberikan kontribusi hampir seperempat bagian dari GDP nasional.
Indonesia
telah menjadi negara anggota UNIDO sejak tanggal 21 Januari 1980 dan
secara resmi menjadi negara anggota setelah dilakukannya ratifikasi
perjanjian kerjasama UNIDO pada tanggal 10 November 1980.
UNIDO
Country Office Indonesia memiliki mandat menyediakan bimbingan bagi
negara berkembang untuk menyelenggarakan proses industrialisasi yang
ramah lingkungan, efisien, dan tepat guna.
Perwakilan
UNIDO untuk Indonesia ini memiliki prioritas empat bidang tematik:
Poverty Reduction (Including Trade Capacity); Energy for All;
Environment and Clean Production; serta Partnership and Sustainable
Development.
Keempat bidang tematik tersebut
sejalan dengan berbagai proyek yang telah diidentifikasi ke dalam UNIDO -
Indonesia Country Programme sebagaimana sesuai dengan Rencana
Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2005-2025 dan Kebijakan Pengembangan
Industri Nasional (KPIN) 2015-2019.
Kapal
perang milik TNI AL berpatroli di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia
di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara dengan latar belakang Pulau
Sebatik Wilayah Malaysia , Rabu (15/1/2014). (ANTARA FOTO/M Rusman)()
Kupang (CB) - Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut
(Lantamal) VII Kupang Brigjen TNI (Mar) Siswoyo Hari Santoso mengatakan
untuk mengamankan wilayah pengawasan Lantamal VII pihaknya meningkatkan
intensitas Kapal Perang RI (KRI) yang berpatroli.
"Wilayah pantauannya Lantamal VII memang sangat luas, mulai dari NTT,
NTB dan Maluku Tenggara, oleh karena itu kita minta intensitas
kapal-kapal perang patroli semakin ditingkatkan," katanya kepada
wartawan di Kupang, Senin.
Ia mengatakan, peningkatan intensitas
pengawasan di wilayah NTT, NTB dan Maluku itu dimaksudkan untuk membantu
pengawasan di sejumlah wilayah tersebut mengingat 25 pos AL yang ada di
tiga wilayah itu tidak memiliki kapal-kapal patroli.
Hingga saat
ini penambahan intensitas kapal-kapal patroli itu dilakukan sebulan
untuk wilayah NTT bisa dua-tiga KRI yang berpatroli.
"Hal tersebut juga sama dengan penambahan kapal perang yang berpatroli di wilayah NTB, serta Maluku Tenggara," ujarnya.
Pembagian
tugas pengawasan di tiga wilayah perairan baik, NTT, NTB dan Maluku
Tenggara tersebut menurutnya sudah diatur langsung oleh Komando Armada
Timur (Kooarmatim) yang berada di Surabaya, Jawa Timur.
Untuk
wilayah NTT saja saat ini menurutnya ada dua KRI yang sedang beroperasi
mengamankan wilayah NTT, seperti KRI Karang Pilang-981 dan KRI
Multatuli-561 yang beberapa waktu lalu sempat berlabuh di dermaga
Lantamal VII Kupang.
Ia menilai, pengawasan wilayah perairan NTT dari berbagai tindakan
kejahatan, bukan hanya merupakan tugas dari TNI AL atau pihak keamanan
lainnya.
Oleh Karena itu Komandan berbintang satu tersebut mengatakan, perlu ada
kerja sama yang baik dengan masyarakat khususnya nelayan dan pemerintah
daerah setempat untuk membantu menjaga wilayahnya masing-masing.
"Setiap
Pos AL sudah memiliki program memberikan penyuluhan terkait pengamanan
laut dari tindakan kejahatan. Walaupun masih minim sarana pengawasan,
satu-satunya cara adalah mengandalkan nelayan-nelayan pesisir,"
tambahnya.
Kapal amfibi Korsel dalam latihan gabungan bersama AS di pantai
Doksuri, 12 Maret 2016. (Foto: AFP/US Marine Corps/SGT. JOSEPH SANCHEZ)
CB, Seoul: Korea Selatan,
Jepang dan Amerika Serikat akan menggelar latihan anti-misil pertama
mereka bulan depan dalam mengantisipasi kemungkinan serangan dari Korea
Utara.
Latihan akan digelar di perairan dekat Hawaii pada 28 Juni mendatang,
menjelang diadakannya latihan bertajuk Rim of the Pasific yang dipimpin
AS.
"Nantinya latihan meliputi kegiatan mendeteksi dan menelusuri sebuah
misil imajiner dari Korut, bukan menghadapi misil sungguhan," kata
perwakilan Kementerian Pertahanan Korsel, seperti dilansir AFP, Senin (16/5/2016).
Kantor berita Yonhap melaporkan nantinya sebuah pesawat milik
AS akan berpura-pura menjadi misil Korut. Ketiga negara kemudian
mengamati pergerakan 'misil' tersebut dari atas pesawat yang dilengkapi
sistem anti-misil Aegis.
Latihan militer gabungan AS dan Korsel. Foto: AFP
Rencana latihan terbaru telah dibahas dalam pertemuan trilateral setelah peluncuran roket jarak jauh Korut pada Februari.
Peluncuran tersebut, yang dilakukan satu bulan setelah uji coba nuklir
keempat, memicu kecaman komunitas internasional. PBB pun menjatuhkan
sanksi dan mengeluarkan resolusi untuk melarang Korut menggunakan
teknologi terkait misil balistik.
Pyongyang merespons hukuman dengan meluncurkan serangkaian misil jarak
pendek di pesisir timur. Korut juga pernah berusaha menguji coba misil
jarak menengah pada April, yang berakhir gagal setelah ditembakkan.
Sejak beberapa bulan terakhir Korut mengklaim telah mencapai terobosan
terbaru dalam hal persenjataan, yakni kemampuan meluncurkan roket
balistik antar-benua yang dapat terbang hingga ke daratan AS.
Kapal perang USS Zumwalt. (Foto: AFP/US NAVY/DENNIS GRIGGS)
CB, Maine: Angkatan Laut
Amerika Serikat bersiap mengenalkan USS Zumwalt, kapal perang terbesar
yang dilengkapi teknologi tercanggih saat ini.
Kapten James Kirk, kepala USS Zumwalt, melaporkan bahwa seragam kelasi
beserta barang-barang pribadi, beragam pasokan dan suku cadang sudah
dinaikkan ke USS Zumwalt untuk mengantisipasi misi pertama.
USS Zumwalt adalah kapal perang jenis baru yang yang dibuat di Bath Iron
Works di Maine sejak kapal destroyer Arleigh Burke masuk ke Sungai
Kennebec pada 1989. Bath Iron Works akan menyerahkan USS Zumwalt kepada
AS pekan ini.
"Kami menghadapi berbagai rintangan untuk mencapai ke titik ini," kata
teknisi kelistrikan USS Zumwalt, John Upham, seperti dilansir Telegraph, Senin (16/5/2016). "Saya rasa semua orang yang terlibat pembuatan kapal ini akan merasa bangga."
Kapal terbaru ini memiliki bentuk tak biasa dengan sudut tajam mirip
anak panah. Bentuk ini membuat USS Zumwalt 50 kali lebih sulit
terdeteksi di radar. Kelistrikan di USS Zumwalt dihasilkan dari turbin
yang mirip dengan pesawat Boeing 777, sedangkan persenjataannya didesain
untuk menghancurkan musuh dari jarak 160 kilometer. Karena serba
otomatis, USS Zumwalt tidak membutuhkan terlalu banyak kru dibandingkan
kapal destroyer serupa mirip AS saat ini.
Harga akhir USS Zumwalt diperkirakan mencapai USD4,4 miliar atau setara Rp58 triliun.
USS Zumwalt. Foto: AFP/US NAVY
Konsep asli USS Zumwalt sudah muncul lebih dari 15 tahun lalu, namun
mengalami beberapa perubahan dari waktu ke waktu. Desain final akhirnya
ditetapkan, bahwa USS Zumwalt akan memiliki bentuk unik dengan sistem
persenjataan canggih yang dapat menembakkan proyektil dengan tingkat
akurasi tinggi.
Namun tingginya harga pembuatan memaksa Angkatan Laut AS mengurangi target pembuatan kapal dari 32 unit menjadi hanya tiga.
"Zumwalt adalah sebuah tantangan karena banyaknya teknologi baru. Namun
uji coba di laut menunjukkan bahwa ini adalah kapal perang kelas dunia
dengan kemampuan unik," tutur Loren Thompson, analis pertahanan senior
dari Institut Lexington di Virginia.
USS Zumwalt akan resmi menjadi bagian dari Angkatan Laut AS pada Oktober
mendatang di Baltimore. Setelah itu, USS Zumwalt akan bertolak ke
pelabuhan di San Diego untuk menjalani serangkaian uji coba lanjutan.
AL AS Bersiap Kendalikan Kapal Perang Raksasa USS Zumwalt
WASHINGTON
- Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan untuk
mengendalikan kapal perang terbesar dan termahal, USS Zumwalt (DDG
1000).
Kapal perusak senilai USD4 miliar yang dibangun di Bath
Iron Works ini, sedang dilengkapi dengan perlengkapan dan suku cadang
sebelum secara resmi diambil alih oleh Angkatan Laut AS. Demikian
pernyataan Kapten Kapal USS Zumwalt; James Kirk.
Kapal dengan
panjang 610 kaki (186 meter) ini merupakan kapal perusak terbesar dengan
teknologi tercanggih yang dimiliki armada Angkatan Laut AS.
Kapal ini memiliki bentuk sudut yang unik, yang membuatnya 50 kali lebih
sulit untuk dideteksi oleh radar. Kapal USS Zumwalt juga dilengkapi
senjata yang mampu menembak target dari jarak 100 mil. Kapal ini
juga didukung oleh listrik yang dihasilkan oleh turbin. Teknologi yang
digunakan oleh kapal USS Zumwalt sama dengan yang dipakai di Boeing 777.
”Kami telah mengatasi banyak hambatan untuk sampai ke titik ini," kata
ahli listrik John Upham, dari Litchfield. ”Saya pikir semua orang di
galangan kapal bangga dengan pekerjaan yang kita lakukan,” katanya lagi,
seperti dikutip IB Times, Senin (16/5/2016).
Biaya
akhir dari pembuatan kapal ini diperkirakan mencapai USD4,4 miliar.
“Zumwalt adalah sebuah tantangan untuk merakitnya karena semua
teknologinya baru, tetapi uji coba laut menunjukkan itu adalah kapal
perang kelas dunia dengan kemampuan yang unik,” kata Loren Thompson,
analis senior pertahanan Lexington Institute yang berbasis di Virginia.
Sebanyak 143 awak kapal sudah berlatih selama lebih dari dua tahun untuk mengendalikan kapal Zumwalt.
Jay Wadleigh, presiden serikat di Bath Iron Works, mengatakan, "Saya
pikir cara Zumwalt menjalani tiga uji coba laut secara berbeda adalah
lebih baik daripada yang diharapkan siapa pun, (dari) kami, Angkatan
Laut dan perusahaan.”
Kapal akan secara resmi ditugaskan ke layanan pada upacara di Baltimore pada bulan Oktober mendatang.
MANILA
- Filipina menyambut kedatangan kapal perang pertama buatan PT PAL,
Indonesia, BRP Tarlac (LD-601), tiba di Dermaga 13, Pelabuhan Manila
selatan, hari ini (16/5/2016). Militer Filipina menyebut kapal perang
yang dibeli dari Indonesia ini akan memainkan perang kunci dalam upaya
penanggulangan bencana.
Hal itu disampaikan juru bicara
Angkatan Laut Filipina, Kapten Lued Lincuna. ”Kapal dapat mengangkut
sejumlah besar persediaan dan tentara,” katanya.
”Juga dapat menampung pasien karena dapat diubah menjadi kapal rumah sakit,” lanjut Lincuna, seperti dikutip Philstar.
”Kapal juga bisa menjadi komando dan kontrol (pusat) selama menjalankan
bantuan kemanusiaan dan (operasi) penanggulangan bencana.”
Upacara penyambutan kedatangan kapal Tarlac akan digelar di Dermaga 13 Pelabuhan Manila selatan pada pukul 15.00 waktu Manila.
Kapal Staf Angkatan Laut Filipina, Laksamana Caesar Taccad dijadwalkan memimpin upacara penyambutan kapal perang ini.
Menurut Lincua, para pejabat Angkatan Laut juga akan menghadiri upacara
untuk memberikan penghormatan kepada lebih dari 100 awak kapal yang
memfasilitasi perjalanan kapal Tarlac dengan aman hingga ke Filipina.
Pada tahun 2014, perusahaan pembuat kapal Indonesia, PT PAL (Persero)
memenangkan tender untuk membangun dua kapal Strategic Sealift Vessel
(SSV) untuk Angkatan Laut Filipina.
PT PAL mengajukan tawaran sebesar USD 86.980.000 atau sekitar 3,864 miliar peso untuk proyek tersebut.
Kapal kedua, menurut Lincuna, akan dikirim ke Filipina pada tahun
depan. Kapal-kapal buatan Indonesia ini bisa mengangkut sejumlah besar
peralatan, perlengkapan dan personel, termasuk membawa sejumlah
helikopter.