Jumat, 05 Februari 2016

Jet Tempur Tercanggih Rusia Siap Digunakan Tahun Ini


Sukhoi T-50 PAK FA. (Foto: Wikipedia)
Sukhoi T-50 PAK FA. (Foto: Wikipedia)

MOSKOW – Pesawat tempur generasi kelima yang dikembangkan Rusia siap untuk digunakan pada akhir tahun ini. Media Rusia melaporkan, Sukhoi T-50 yang juga dikenal dengan nama PAK-FA itu rencananya akan dilengkapi dengan rudal jelajah terbaru berkecepatan supersonik.
Sukhoi T-50 PAK FA adalah pesawat tempur bermesin ganda yang dilengkapi dengan teknologi siluman. Dengan kecepatan yang mampu mencapai sekira mach 2 atau sekira 2.600 km per jam, PAK FA dirancang untuk mendominasi pertempuran di udara sekaligus membantu serangan darat.
Laporan yang dilansir Sputnik, Jumat (5/2/2016), menyebutkan bahwa PAK FA diperkirakan akan siap digunakan oleh angkatan udara Rusia pada akhir tahun ini. Pesawat itu nantinya akan dilengkapi dengan rudal jelajah berkecepatan supersonik X-74M2, misil anti radar X-58USHK dan rudal anti kapal perang X-35UE.

Untuk pertempuran udara, T-50 dipersenjatai dengan empat rudal jarak jauh di dua kamar senjata utamanya dan dia rudal jarak dekat di kedua pangkal sayapnya. Pesawat ini juga digembar-gembor memiliki sistem radar, dan sistem elektronik penerbangan yang canggih.
Semula pesawat seharga USD50 juta atau sekira Rp680 miliar itu diprediksi baru akan dapat dipergunakan pada 2017, namun, ternyata peluncurannya dipercepat. Pesawat ini merupakan tandingan untuk pesawat generasi kelima lainnya milik angkatan udara Amerika Serikat (AS), F-35 Lightning II.





Credit  Okezone






Pabrik Kayu Lapis Ini Jadi Industri Pertama yang Beroperasi di Kawasan Industri Belitung

Industri kayu lapis plywood.   (ilustrasi)
Industri kayu lapis plywood. (ilustrasi)
 
CB, BELITUNG -- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani meresmikan pabrik pertama yang beroperasi di Kawasan Industri Suge, Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (5/2).

Pabrik PT Billiton Plywood bergerak di bidang industri kayu lapis berbahan baku pohon sengon senilai 20 juta dolar AS (setara Rp 270 miliar, kurs Rp 13.500). "Hingga kini perusahaan telah merealisasikan rencana investasi tersebut sebesar Rp 161 miliar. Perusahaan tersebut berdiri di atas lokasi kurang lebih 22 hektare dan didukung oleh 300 tenaga kerja," kata Franky saat peresmian pabrik di Belitung.

Berdasarkan data BKPM, investasi perusahaan yang tercatat berasal dari Seychelles itu memang berada di dalam kawasan industri Suge yang ternyata telah diajukan sejak lama. Menurut Franky, sesuai instruksi Presiden Jokowi, pihaknya diminta untuk mempromosikan peluang investasi di Belitung, terutama pengembangan Kawasan Industri Suge dan Pelabuhan Tanjung Batu di Kabupaten Belitung.

"Maka berbagai upaya akan kami lakukan karena kami sedang dalam proses mengaktifkan Kawasan Industri Suge ini," ujar Franky.

Bupati Belitung Sahani Saleh mengatakan perusahaan kayu lapis itu menjadi yang pertama diresmikan di atas lahan Kawasan Industri Suge. Menurut Sahani, Kawasan Industri Suge pada awalnya akan diajukan sebagai prioritas nasional, namun gagal dan digantikan dengan pengembangan kawasan khusus pariwisata Tanjung Kelayang.

"Ini sejarah baru karena kawasan industri ini akhirnya hidup dan diresmikan oleh pemerintah pusat. Kami yakin kalau sudah diresmikan akan lebih terekspos jadi bisa mendorong industri di sini," ujarnya.

Sementara itu, Direktur PT Billiton Plywood Franky Tjin, dalam kesempatan yang sama, mengatakan perusahaan tersebut memproduksi sengon menjadi kayu lapis berorientasi ekspor. Dengan kapasitas produksi 1.000 kubik per bulan dan akan naik hingga 2.000 kubik per bulan pada akhir 2016, perusahaan itu akan meningkatkan kapasitas ekspornya hingga 80 persen.

Adapun kebutuhan bahan baku kayu sengon didapatkan dari mitra petani dan masyarakat sekitar Kabupaten Belitung. "Untuk saat ini, pasar ekspor kami baru Tiongkok, nilai ekspornya sekitar 300 dolar AS per kubik," tutur Tjin.



Credit  REPUBLIKA.CO.ID





Ini Bedanya Investor China dan Jepang di Mata Buruh


CB, Jakarta - Perusahaan-perusahaan asal China kini mulai gencar menanamkan investasi di Indonesia. Sebut saja produsen otomotif SAIC-GM-Wuling (SGMW) yang membangun pabrik mobil di Bekasi, Jawa Barat dengan nilai investasi sebesar Rp 9,7 triliun.

Sementara di lain pihak, perusahaan-perusahaan asal Jepang dan Amerika Serikat (AS) perlahan mulai menghentikan penjualan produknya. Bahkan ada beberapa perusahaan yang terpaksa angkat kaki dari Indonesia.

Presiden Konfederasi ‎Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, ada sejumlah perbedaan mendasar antara perusahaan China dengan perusahaan Jepang dan Amerika, terutama dalam hal tenaga kerja.

Dia menjelaskan, pertama dari sisi penyerapan tenaga kerja, perusahaan Jepang dan AS tidak menyertakan unskill worker bekerja di mana investasi mereka ditanamkan. Sedangkan perusahaan China turut menyertakan unskill worker.

"Ini mengancam tenaga kerja lokal dan berarti investasi tidak membuka lapangan kerja baru. Misalnya perusahaan baja diPulogadung, jumlah tenaga kerjanya 300 orang, 100 orang diantaranya pekerja asal China, seperti tukang masak, tukang batu, sopir forklift‎, dan itu ilegal. Makanya mereka ngumpet kalau ada pemeriksaan," ujarnya di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Kedua, terkait waktu investasi. Perusahaan Jepang dan AS telah sejak lama berinvestasi di Indonesia. Sedangkan perusahaan China baru saat ini saja mulai gencar berinvestasi dalam skala besar.

"China ini belum teruji, faktanya investasi China kalau tidak untung mereka kabur. Pabrik dan mesinnya sewa sehingga tinggal kabur badan. Itu terjadi di perusahaan tekstil, garmen, komponen elektronik yang kecil-kecil," kata dia.

Ketiga, dari sisi aturan ketenagakerjaan. Said mengatakan perusahaan Jepang dan AS selama ini diakui tunduk pada aturan-aturan normatif ketenagakerjaan misalnya upah dibayar sesuai UMP, adanya jaminan kesehatan, adanya jaminan pensiun, dan jika pun harus melakukan PHK, hal tersebut dilakukan dengan mengikuti aturan yang berlaku di Indonesia.

"Perusahaan China di Pulogadung misalnya, itu membayar upah dibawah upah minimum. UMP DKI kan saat ini Rp 3,1 juta, tetapi pekerjanya ada yang masih dibayar Rp 2,6 juta, ada yang Rp 2,8 juta," jelasnya.

Keempat, menurut Said, saat ini investasi China lebih pada investasi mercusuar seperti kereta cepat, pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW). Sedangkan investasi Jepang dan AS merupakan investasi produk dananya berasal dari internal perusahaan.

"China meminjam pada dana B to B yang sifatnya meminjam dana dari negara. Karena mereka mengandalkan bank infrastruktur Asia yang didirikan China sebagai pelaku utama, seperti kereta cepat. Tetapi ketika mereka rugi, maka yang akan menanggung adalah negara," tandasnya.



Credit  Liputan6.com






Cerita di Balik Penutupan Pabrik Panasonic dan Toshiba


CB, Jakarta - Penutupan tiga pabrik Toshiba dan Panasonic di Indonesia membawa dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak lebih dari 2.500 karyawan. Hal ini terimbas dari lesunya penjualan produk elektronik dua perusahaan raksasa asal Jepang itu akibat penurunan daya beli masyarakat.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal mengungkapkan, Toshiba telah menutup pabrik televisi di Kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Padahal satu pabrik ini yang tersisa dari enam perusahaan Toshiba lain yang sudah tutup sebelumnya dalam 10 tahun terakhir.

"Yang tutup ini adalah pabrik  televisi Toshiba terbesar di Indonesia, selain di Jepang. Karyawan yang di PHK lebih dari 900 orang," tegasnya saat Konferensi Pers di Jakarta, Selasa, 2 Februari 2016.

Said mengatakan, penutupan pabrik bakal dieksekusi pada April 2016. Saat ini, sedang terjadi proses negosiasi pesangon antara manajemen perusahaan dengan serikat pekerja pabrik tersebut.


Perusahaan lainnya, kata Said yang ikut terhantam pemburukan ekonomi adalah Panasonic lighting. Sebanyak dua pabriknya resmi ditutup, seperti Panasonic Lighting Indonesia (PLI) di Pasuruan, Jawa Timur di awal Januari ini dan satu pabrik lainnya di Kawasan Industri Bekasi pada Februari 2016.

"Pabrik di Pasuruan mempekerjakan lebih dari 600 orang dan sudah di PHK. Sedangkan pabrik yang di Bekasi PHK hampir 1.000 lebih karyawan," ucap Said.
Dari data yang diterima, sampai Rabu ini tercatat buruh yang terkena PHK mencapai 2.145 orang dari dua perusahaan elektronik ternama itu.

Berikut data rinci jumlah PHK di Toshiba dan Panasonic versi KSPI, yaitu:

1. Sebanyak 865 orang terkena PHK di PT Toshiba Consumer products Indonesia. Pabrik ini beralamat di Jalan Citanduy Raya Park Plot 5G di kawasan EJIP Industrial Cikarang Selatan.

Perusahaan memulai perundingan pesangon dengan serikat pekerja pada 5 Januari 2016. Pengusaha menyatakan penutupan perusahaan bukan karena persoalan kenaikan upah, tapi karena daya beli masyarakat menurun secara domestik dan global. Perusahaan ini memproduksi televisi dan mesin cuci untuk pasar domestik dan dunia.

2. Sekitar 2. 480 buruh terkena PHK di PT Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing Indonesia (PT PESGMFID) yang berlokasi di kawasan Industri Ejip Industrial Park Plot 3d Cikarang, Bekasi. Perusahaan ini memproduksi alat-alat listrik dan lampu yang dipasarkan mayoritas ke pasar domestik.

Rencananya perundingan nilai pesangon akan selesai di akhir Februari. Penutupan dikatakan bukan karena persoalan kenaikan upah.

3. Sebanyak 3. 800 buruh kena PHK di pabrik PT Panasonic Lighting Indonesia (PT PLI) yang berlokasi di kawasan Industri PIER Jalan Rembang Industri Raya 47 di Pasuruan.

Perusahaan ini memproduksi lighting yang ditujukan ke pasar domestik dan global. Proses perundingan pesangon sudah selesai pada September 2015 dan serikat pekerja secara resmi melaporkan proses PHK selesai pada Januari 2016 ini.

Alasan di balik tutupnya pabrik Panasonic

Menanggapi hal ini, Chairman Panasonic Gobel Group, Rachmat Gobel menegaskan pihaknya tengah melakukan rasionalisasi. Panasonic, lanjut Gobel akan merestrukturisasi tiga pabrik lampu yang dimilikinya di Indonesia.

"Panasonic enggak tutup pabriknya, kita itu melakukan rasionalisasi pabrik lighting," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta.

 ‎Sebagai gambaran, lanjut Rachmat, saat ini Panasonic mempunyai sejumlah pabrik dengan berbagai macam produk. Antara lain pabrik alat rumah tangga, produk energi seperti baterai, produk alat kesehatan, produk alat kelistrikan seperti lampu, bohlam, dan lighting feature, serta pabrik komponen yang berlokasi di Batam, Kepulauan Riau.

"Pabrik lighting yang ada bohlam lampu, tadinya ada tiga di Indonesia, yaitu Panasonic, Philips dan Osram. Nah setahu saya sekarang mereka sudah tidak ada, satu-satunya tinggal Panasonic," kata dia.

Menurut Rachmat, ‎sesuai dengan perkembangan zaman, produk lampu bohlam mulai digantikan dengan produk lampu light emitting diode (LED), maka Panasonic memutuskan untuk mengalihkan produksinya ke lampu LED. Tiga pabrik lampu Panasonic yang ada yaitu di Cikarang, Cileungsi dan Pasuruan akan dilebur menjadi dua pabrik yang bakal memproduksi lampu LED.

"Kita lakukan rasionalisasi dan restrukturisasi dan dua pabrik dijadikan satu menjadikan pabrik yang punya teknologi dan added value (nilai tambah). Karena trennya teknologinya mulai ke LED, kita mulai masuk ke sana," kata dia.

Rachmat mengungkapkan, rencananya Panasonic akan menutup pabrik lampu yang ada di Cikarang, Jawa Barat. Sedangkan yang akan dipertahankan yaitu pabrik yang berlokasi di Pasuruan dan Cileungsi.

"Pabriknya memang ada tiga lokasi, itu kita jadikan satu. Salah satu tempat ditutup, karena kan efisien, yang biasanya dilakukan di tiga pabrik kini gabung. Yang dihentikan di Cikarang. Di Pasuruan belum, satu lagi di Cileungsi. Itu biasa dalam manajemen, Panasonic kan punya komitmen di Indonesia jadi produk yang kita ciptakan mengikuti perkembangan zaman," kata Mantan Menteri Perdagangan ini.
PHK Karyawan

Rachmat mengakui adanya dampaknya dari restrukturisasi tersebut. Perusahaan terpaksa melakukan pengurangan pekerja di pabrik yang dilebur tersebut.
Saat ini Panasonic memiliki sekitar 20 ribu pekerja. Lantaran adanya rencana rasionalisasi ini, perusahaan terpaksa melakukan pengurangan tenaga kerja sekitar 1.000 orang.

"Itu otomatis karena kita lakukan rasionalisasi mesin dan added value kan teknologinya lebih advance, pasti terjadi (pengurangan tenaga kerja) tidak bisa tidak. Panasonic punya karyawan mencapai lebih dari 20 ribu orang, ‎ini cuma sekitar 1.500 atau 1.000 orang sekian lah," ujarnya.
Namun demikian, jika program restrukturisasi pabrik ini telah berjalan dengan baik dan kembali terjadi peningkatan produksi, maka bukan tidak mungkin akan ada penyerapan tenaga kerja yang lebih besar.
"Bahkan dengan adanya peningkatan produksi dari produk baru nanti, nanti mungkin ada penambahan tenaga kerja kembali," kata dia.

Rachmat berpesan, serikat pekerja agar tidak selalu melakukan tuntutan tanpa peningkatan produktivitas dan memikirkan keberlangsungan perusahaan.

‎"Tapi yang penting industrinya jalan, serikat pekerja hanya menuntut tidak perduli industrinya jalan atau tidak. Yang kita perlukan bangun industrinya dulu, karena kan ada industrinya dulu baru ada serikat pekerja. Sekarang saya turunkan (jumlah pekerja), tapi kalau ada peningkatan produksinya nanti akan saya tambah lagi. Tapi kan industrinya harus dikembangkan dulu," tandasnya.
Toshiba PHK karyawan

Salah satu perusahaan elektronik asal Jepang, Toshiba, dikabarkan melakukan pengurangan tenaga kerjanya. Kabarnya pengurangan tenaga kerja ini sebagai dampak dari penutupan pabrik di Indonesia.

Manager HRD PT Toshiba Consumer Products Indonesia, Uis Al-Qarni membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan soal pengurangan tenaga kerja ini sebenarnya sudah diumumkan sejak akhir tahun lalu.

"Iya benar, sudah dari Desember, sudah ada pengumumannya. Itu sekitar 40 persen dari 900 pekerja (hasil sementara), dari lini televisi dan mesin cuci," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Rabu (3/2/2016).

Namun demikian, Uis mengatakan pabrik televisi dan mesin cuci akan tetap ada. Lantaran, pabrik tersebut akan diakuisisi oleh perusahaan asal Hongkong, Skywards. Sehingga kepemilikannya akan beralih dari Toshiba ke Skywards. Namun menurut Uis tidak semua pekerja akan diberhentikan.

"Ini sahamnya diakuisisi oleh perusahaan lain Skywards. Pengurangan tenaga kerja hanya sebentar, mungkin akan ditambah lagi oleh Skywards karena mereka akan ada lagi produk baru yang akan ‎diproduksi di sini," kata dia.

Uis menyatakan, proses pengurangan tenaga kerja saat ini masih berlangsung. Kini tengah ada perundingan antara pihak manajemen dan pekerja. Namun dia memastikan ‎saat ini semua karyawan masih bekerja secara normal.

"Sejauh ini proses PHK lancar, sedang ada perundingan untuk penyelesaian, dan biasanya itu wajar. Ada pemintaan karyawan seperti apa dan kemampuan perusahaan seperti apa, lancar tidaknya kamilihat dari waktu, ini prosesnya baru sebulan. Masih pembicaraan dasar saja. Sampai sekarang masih 100 persen, kalau 900 pekerja mungkin ini nanti akan ditentukan di akhir Maret," tutur dia.
Kalah saing dari China
Bos Panasonic Gobel Indonesia, Rachmat Gobel mengakui salah satu pabriknya tutup dan sejumlah karyawan di PHK. Salah satu alasannya adalah produk yang kalah bersaing dengan produk impor China.

Pabrik yang ditutup adalah Panasonic Lighting Indonesia yang memproduksi bohlam lampu. Pabrik tersebut akan ditutup karena produknyan tak lagi memiliki daya saing. Panasonic akan mengubah tren dengan membuat lampu light emitting diode (LED).

"Sekarang Panasonic sudah tidak bisa lagi membuat karena memang produk itu tidak ada daya saing lagi, karena kita tidak mampu menghadapi barang impor dari China," ungkap dia.
Rachmat menjelaskan, dengan melakukan rasionalisasi dan restrukturisasi pabrik-pabrik yang dioperasikan oleh Panasonic ini, maka perusahaan akan bisa fokus kepada produksi produk yang sesuai dengan perkembangan jaman dan permintaan pasar.

"Kita lakukan rasionalisasi dan restrukturisasi dan dua pabrik dijadikan satu menjadikan pabrik yang punya teknologi dan adedd value. Karena trennya teknologinya mulai ke LED, kita mulai masuk ke sana," kata dia.

Sementara itu Kepala BKPM Franky Sibarani mengaku telah memperoleh informasi bahwa Panasonic dan Toshiba melakukan restrukturisasi sebagai upaya efisiensi di tengah persaingan industri elektronik yang ketat di Tanah Air.

"Dari informasi yang diterima, ada yang menyampaikan memang ada restrukturisasi," ujarnya saat ditemui dalam konferensi pers Realisasi Komitmen Investasi Januari 2016 di Gedung BKPM, Jakarta.

Dia menjelaskan, restrukturisasi perusahaan terpaksa dilakukan Panasonic dan Toshiba karena kalah bersaing dengan produk elektronik dari China. Akhirnya, perusahaan tersebut berencana memproduksi barang elektronik jenis lain.

"Dari sisi kompetisi, produk mereka kalah dengan China, tapi bukan berarti mati. Mereka switch (pindah) ke produk lain," ia menerangkan.

 Meski Panasonic dan Toshiba melakukan efisiensi, Franky tetap yakin industri elektronik di Indonesia masih bertumbuh dengan baik. Buktinya, kata Franky, izin prinsip komitmen investasi di sektor mesin dan elektronik meningkat 106 persen pada periode Januari 2016.

Credit  Liputan6.com



PTDI Ekspor 40 Unit Pesawat, Terlaris CN235

PTDI Ekspor 40 Unit Pesawat, Terlaris CN235 
 
Jakarta -PT Dirgantara Indonesia (PTDI) tercatat telah mengekspor 40 unit pesawat baling-baling tipe CN235 dan NC212 ke beberapa negara, hingga akhir 2015 lalu.

Dari data ekspor PTDI, tercatat pesawat jenis CN235 sebagai produk yang paling laris. PTDI telah mengekspor sebanyak 35 unit pesawat CN235 kepada pemesannya di luar negeri, sisanya adalah NC212.

Negara yang menjadi pelanggan produk PTDI adalah seperti Korea Selatan, Malaysia, Thailand, Pakistan, Filipina, hingga Uni Emirat Arab.

"Ada Korea, Malaysia, Thailand, Pakistan dan Filipina," kata Direktur Produksi PTDI, Arie Wibowo kepada detikFinance, seperti dikutip Jumat (5/2/2016).

Selama menjual pesawat ke luar negeri, Arie mengaku, para konsumen puas terhadap produk yang dikembangkan dan dirakit di PTDI, Bandung.

"Tidak ada yang pernah komplain mengenai reliability dan performance pesawat terbang kami. Namun kami memang perlu mengoptimalkan support services kami," sebutnya.

Untuk pengembangan pesawat tersebut, PTDI menggandeng pihak Airbus Group. Meski demikian, PTDI tetap andil dalam pembuatan komponen hingga sertifikasi sehingga BUMN pesawat ini tidak sekedar merakit pesawat.

"Khususnya CN235 dan NC212 itu kita membuat komponen airframe (struktur) keseluruhannya sampai perakitan dan melakukan integrasi sistem ke dalam pesawat kemudian melakukan ground and flight testing, sertifikasi kemudian dilakukan acceptance oleh customer," ujarnya.

Dari catatan PTDI, total pengiriman pesawat PTDI untuk pasar lokal dan internasional mencapai 134 unit, sedangkan helikopter PTDI telah mengirimkan 219 unit kepada pemesannya.

Credit  detikfinance



Korsel Pengguna Terbanyak Pesawat Buatan PTDI

Korsel Pengguna Terbanyak Pesawat Buatan PTDI 
 
Jakarta -Korea Selatan tercatat sebagai pengguna terbesar produk pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) untuk pasar luar negeri. Negeri K-Pop telah memakai 12 unit pesawat jenis CN235.

Konsumen terbesar berikutnya adalah Malaysia, dengan penggunaan 8 unit CN235, dan disusul Thailand 7 unit (CN235 dan NC212), Uni Emirat Arab 7 unit CN235, Pakistan 5 unit CN235, dan Brunei Darussalam 1 unit CN235.

Direktur Produksi PTDI, Arie wibowo menyebut, produk NC 212 dan CN 235 sebagai pesawat buatan PTDI yang paling laku di pasar internasional.

Keunggulan yang ditawarkan membuat militer beberapa negara menjatuhkan pilihan untuk membeli CN235 hingga NC212.

Salah satu keunggulannya ialah mempunyai ramp door di belakang untuk memudahkan loading dan unloading barang/cargo. Selain itu, pesawat PTDI bisa dipakai untuk berbagai misi atau fungsi (multiplatform).

"Bisa landing di berbagai tipe runway kemudian reliable apabila di maintain dengan benar dan tepat waktu, serta ekonomis untuk operational cost-nya," kata Arie kepada detikFinance, Jumat (5/1/2016).




Credit  detikFinance




RI-Malaysia Satu Suara Tolak Rencana Prancis Naikkan Pajak Impor CPO

RI-Malaysia Satu Suara Tolak Rencana Prancis Naikkan Pajak Impor CPO 
 
Jakarta -Dalam pertemuan antara pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli, dengan pemerintah Malaysia yang diwakili Menteri Penanaman Industri dan Komoditas, HE Dato Sri Douglas, disepakati bahwa kedua negara menentang rencana Prancis menaikkan pajak impor minyak sawit (Crude Palm Oil/CPO).

Rizal menyatakan bahwa rencana Prancis tersebut bisa membunuh jutaan petani kecil yang hidup dari CPO di Indonesia dan Malaysia.

"Kita sudah satu suara dengan Malaysia. Perancis harus memperhatikan bahwa 2 juta petani kecil di Indonesia, dan 400.000 di Prancis, bergantung pada CPO. It is very very unlogic. It is very unfair," tandas Rizal dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Sumber Daya, Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Dia menambahkan, sangat tidak adil jika jutaan petani sawit di Indonesia dibebani pajak untuk menanggung jaminan sosial masyarakat Prancis.

"Kerugiannya besar buat kita. Kalau tahun kedua pajak 500 euro per ton, itu sama saja membunuh petani kita. Masak tega membunuh petani kecil untuk social security di Perancis?" tanyanya.

Karena itu, Rizal meminta pemerintah dan rakyat Prancis membatalkan rencana tersebut. "Kami percaya rakyat Prancis akan menolak kebijakan yang tidak rasional ini," tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Penanaman Industri dan Komoditas Malaysia, HE Dato Sri Douglas, mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan protes resmi kepada pemerintah Prancis terkait rencana kenaikan pajak impor CPO tersebut.

Menurut Douglas, alasan Prancis menaikkan pajak impor karena menilai CPO merusak lingkungan sungguh tidak masuk akal. Sebaliknya, CPO justru merupakan salah satu solusi untuk mengurangi emisi karbon, yaitu dengan menggunakan bahan bakar nabati berbahan baku CPO.

"Minyak sawit bukan masalah, justru ini solusi untuk mengurangi polusi. Kita melayangkan protes yang sama dengan Indonesia kepada pemerintah Prancis. Kita akan menindaklanjuti respon dari pemerintah Perancis, kami harap mereka memperhatikan protes kami," tutupnya.

Sebagai informasi, rencana penetapan pajak impor CPO oleh Prancis terdapat dalam rancangan amandemen Undang-undang No. 367 tentang Keanekaragaman Hayati yang diputuskan senat Prancis pada 21 Januari. Dalam RUU tersebut, ditempelkan pajak progresif untuk produksi sawit yang mulai berlaku pada 2017.

Rinciannya, pajak sebesar 300 euro/ton pada 2017, 500 euro/ton tahun 2018, dan 700 euro/ton untuk 2019 . Pajak itu naik lagi menjadi 900 euro/ton pada 2020.  Setelah tahun 2020, pajaknya akan ditetapkan oleh Kementerian Keuangan Perancis.

Khusus untuk minyak kelapa sawit yang digunakan untuk produk makanan, RUU tersebut menetapkan adanya tambahan bea masuk sebesar 3,8%. Sedangkan untuk minyak kernel yang digunakan untuk produk makanan akan bea masuknya 4,6%. Anehnya, pajak itu tidak ditetapkan pada biji rapa, bunga matahari, dan kedelai atau minyak nabati yang diproduksi di Prancis.


Credit  detikfinance






China Desak Peserta Perundingan Damai Suriah Tulus



China Desak Peserta Perundingan Damai Suriah Tulus  
China kini lebih melibatkan diri dalam langkah diplomatik untuk menyelesaikan masalah di Timur Tengah. (Ilustrasi/CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
 
Beijing, CB -- China mendesak peserta perundingan damai Suriah memperlihatkan ketulusan setelah seorang utusa PBB menghentikan rencana penyelenggaraa pembicaraaan ini karena pasukan pemerintah Suriah semakin memukul pasukan pemberontak di Aleppo.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan perundingan damai tidak akan berjalan dengan mudah, tetapi China yakin ini adalah satu-satunya cara menyelesaikan masalah Rusia.

“Kami berharap seluruh pihak yang terlibat dalam perundingan damai bisa secara aktif melakukan langkah-langkah membangun rasa saling percaya, memperlihatkan ketulusan, siap membuat konsesi dan bekerjasama dengan utusan khusus PBB,” kata Lu dalam jumpa pers harian di Beijing, Kamis (4/2).


Pada Rabu (3/2) Staffan de Mistura memutuskan untuk menghentikan perundingan di Jenewa selama tiga minggu. Ini adalah perundingan pertama dalam dua tahun terakhir untuk mengakhiri perang saudara Suriah.

De Mistura mengatakan memerlukan bantuan dari negara-negara asing yang mendukung kelompok yang saling bertikai. Negara itu terutama adalah Amerika Serikat dan Rusia.

China, anggota permanen Dewan Keamanan PBB, berulangkali meminta agar krisis Suriah dicapai melalui perundingan damai.

Meski China tergantung akan pasok minyak dari wilayah Timur Tengah, negara ini cenderung menyerahkan upaya diplomasi di wilayah itu pada anggota Dewan Keamanan lain seperti AS, Inggris, Perancis dan Rusia.

Tetapi Beijing berusaha untuk lebih terlibat, termasuk menerima kunjungan menteri luar negeri Suriah dan tokoh-tokoh oposisi negara itu.

Credit  CNN Indonesia


Perundingan Damai Suriah Ditangguhkan



Perundingan Damai Suriah Ditangguhkan  
Perundingan damai di Suriah yang berlangsung di Jenewa ditangguhkan, kemungkinan karena eskalasi serangan udara oleh Rusia. (Reuters/Denis Balibouse)
 
Jenewa, CB -- Perundingan damai Suriah yang dimediasi oleh PBB ditangguhkan.

“Saya menyimpulkan setelah minggu pertama persiapan ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan, bukan oleh kami, tapi oleh pemegang kebijakan,” kata utusan PBB, Staffan de Mistura, Rabu (3/2). “Saya sudah mengindikasikan dari hari pertama bahwa saya tak akan hanya berbicara saja.”

Mistura berbicara setelah ia bertemu dengan koordinator oposisi, Riad Hijab, yang baru tiba di Jenewa, Swiss.

Seorang pejabat senior PBB yang tak ingin disebut namanya mengatakan bahwa Mistura menyerukan penangguhan perundingan setelah Rusia meningkatkan serangan udara untuk membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad. Serangan ini dianggap merusak proses upaya perdamaian.

“Saya kira utusan khusus memutuskan untuk menangguhkan pembcoaraan karena PBB tidak ingin diasosiasikan dengan eskalasi Rusia di Suriah, yang merusak perundingan keseluruhan,” kata pejabat itu.

“Peningkatkan serangan udara membuat pemerintah membuat kemajuan, namun juga ditujukan untuk mempermalukan kelompok oposisi di lapangan dan di Jenewa,” tambah dia.

Hijab mengatakan bahwa itu bukanlah kesempatan terakhir untuk perdamaian, namun oposisi tidak akan kembali ke perundingan damai tanpa bukti peningkatan kemanusiaan di lapangan. Penangguhan ini, menurut dia, adalah kesempatan masyarakat internasional untuk menekan Assad dan sekutunya.

Beberapa hari sebelumnya, Mistura memang belum bisa mempertemukan kedua pihak—pemerintah dan oposisi. Kantornya memperkirakan perundingan akan dimulai lagi pada 25 Februari, namun bisa juga sebelum itu.

Hijab menyalahkan delegasi pemerintah Suriah atas penangguhan perundingan, namun pemimpin delegasi Assad, Bashar Ja’afari mengatakan itu adalah “kegagalan semua orang kecuali Republik Arab Suriah.”

“Kami mempertimbangkan gaya yang digunakan oleh utusan khusus untuk membenarkan penarikan delegasi Riyadh di bawah instruksi Arab Saudi, Ratar dan Turki tidak subjektif. [Utusan khusus] tidak mengatakan apa yang sebenarnya,” kata Ja’afari.



Credit  CNN Indonesia





Sejarah Hari Ini: Bom Nuklir Jatuh dan Tidak Pernah Ditemukan


Bom Nuklir B53 berkekuatan 9 Megaton
Bom Nuklir B53 berkekuatan 9 Megaton
CB, Pada 5 Februari 1958, pesawat bomber B-47 menjatuhkan bom nuklir seberat tujuh ribu pon ke perairan Tybee Island. Bom jatuh setelah pesawat bertabrakan dengan jet Angkatan Udara lainnya dalam sesi latihan. Hingga 50 tahun kemudian, bom itu tidak pernah ditemukan.
Menurut angkatan udara AS, bom tidak akan jadi ancaman jika dibiarkan tidak terganggu. Meski demikian, penduduk sekitar dan pemburu bom tetap khawatir. Angkatan laut mencari bom selama lebih dari dua bulan tapi tidak berhasil menemukannya.
Dalam laporan pada 2001, angkatan udara mengatakan bom itu masih utuh dengan risiko rendah. Pemerintah kemudian resmi berhenti mencari bom tersebut. 
Menurut NPR, kesepakatan umum mengatakan bahwa bom nuklir Savannah mengandung uranium dan plutonium dalam jumlah yang signifikan. Dokumen Kongres pada 1966 juga menunjukkan bahwa bom itu bersenjata lengkap dengan kandungan uranium dan plutonium. Tapi Angkatan Udara dan mantan pilot pesawat, pensiunan Kolonel Howard Richardson, menyangkal bom mengandung plutonium.










Credit  REPUBLIKA.CO.ID


Indonesia dukung penghapusan hak veto Dewan Keamanan PBB



CB - Penggunaan hak veto di Dewan Keamanan PBB oleh lima negara, yakni Amerika Serikat, Rusia, Prancis, China dan Inggris terus mengundang kritik. Salah satunya dari Indonesia.

Indonesia bahkan meminta penghapusan Hak Veto DK PBB tersebut yang mengakibatkan tidak demokratisnya keputusan organisasi internasional itu. Hal ini diungkapkan langsung oleh Direktur Jenderal Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia, Hassan Kleib.

"Hak veto sangat tidak demokratis. Indonesia meminta, reformasi (DK PBB) diadakan menyeluruh," sebut Kleib di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (4/2).

Sebagai informasi, hak veto adalah hak untuk membatalkan keputusan, ketetapan, rancangan peraturan, dan undang-undang atau resolusi PBB yang hanya dimiliki lima negara tadi.

"Reformasi bukan hanya penambahan keanggotaan (DK PBB) tapi keseimbangan keterwakilan negara maju dan berkembang dan yang pasti hak veto harus dihapuskan," tuturnya.

Selain tak demokratis, hak veto DK PBB dinilai tidak mewakili suara anggota PBB.

"Ya kita sangat mendukung reformasi DK PBB. Satu, tidak representatif, kurang negara berkembang, padahal dua pertiga anggota PBB adalah negara berkembang. Kedua, tidak demokratis di mana lima negara bisa memutuskan ya apa tidak kepentingan 193 negara dengan hak veto," paparnya.

Walaupun Indonesia mendukung penghapusan hak veto, namun tidak mudah untuk melakukannya. Pasalnya, untuk menghapuskan veto, harus ada persetujuan dari negara pemegang hak ini.

"Tapi kita mengerti hak veto (tak akan dihapus) kecuali dari persetujuan negara pemiliknya," jelasnya.

"Karena itu kami pernah mengusulkan kalau ada anggota tetap baru tak akan dikasih veto dengan artian kita akan keluarkan limitasi regulasi penggunaan hak veto mereka menuju penghapusan," jelas dia.

Hak veto DK PBB merupakan warisan dari Perang Dunia Kedua. Pemberian hak kepada AS, Rusia, China, Inggris dan Prancis dikarenakan lima negara ini dinilai sebagai pemenang perang.



Credit  Merdeka.com



Indonesia Dukung Reformasi Dewan Keamanan PBB

Dewan Keamanan PBB
Dewan Keamanan PBB
 
CB, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyatakan akan terus mendukung langkah-langkah untuk melakukan reformasi dalam Dewan Keamanan PBB agar menjadi lebih demokratis dan representatif bagi semua pihak.

"Kita sangat mendukung reformasi Dewan Keamanan PBB karena sekarang masih tidak representatif dan kurang demokratis," kata Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kemlu RI Hasan Kleib, Kamis (4/2).

Hasan mengatakan Indonesia memandang Dewan Keamanan PBB tidak representatif karena kurangnya keterwakilan negara-negara berkembang di dalam DK PBB.

"Padahal dua pertiga dari jumlah negara anggota PBB adalah negara berkembang," ujar dia.

Selanjutnya, dia menilai Dewan Keamanan PBB masih bersifat kurang demokratis akibat adanya penggunaan hak veto dalam pengambilan keputusan pada berbagai kasus.

"Lima negara anggota tetap DK PBB yang merupakan pemegang hak veto bisa membuat keputusan terkait kepentingan 193 negara anggota PBB. Hak veto sangat tidak demokratis," kata dia.

Oleh karena itu, lanjut Hasan, Indonesia mendorong agar reformasi dalam DK PBB dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya dengan melakukan penambahan anggota tetap DK PBB.

"Jadi reformasi itu bukan hanya penambahan keanggotaan, tetapi keseimbangan keterwakilan antara negara maju dan negara berkembang. Selain itu, hak veto harus dihapuskan," ucap dia.

Namun, Hasan mengaku penghapusan hak veto itu akan sangat sulit dilakukan dalam waktu dekat. Untuk itu, Indonesia mendukung adanya pembatasan penggunaan hak veto dalam beberapa kasus.

"Misalnya, pemilihan Sekjen PBB tidak bisa di-veto karena itu bukan substantif karena bukan dalam keadaan perang," jelas dia.

Selain itu, menurut Hasan, hak veto juga tidak boleh digunakan dalam penanganan kasus-kasus tertentu, seperti genosida dan pembantaian etnis.

Credit REPUBLIKA.CO.ID

Berdalih Perangi ISIS, Saudi Ancang-ancang Invasi Suriah


Berdalih Perangi ISIS Saudi Ancang ancang Invasi Suriah
Militer Arab Saudi siap meluncurkan perang darat di Suriah. | (Reuters)

RIYADH - Militer Kerajaan Arab Saudi menyatakan siap meluncurkan perang darat di Suriah untuk memerangi ISIS. Saudi akan bergabung dengan dengan Amerika Serikat (AS) yang memimpin koalisi internasional anti-ISIS.

Kesediaan Saudi untuk menginvasi Suriah itu disampaikan juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri dalam siaran televisi Al Arabiya, semalam.

Kerajaan ini siap untuk berpartisipasi dalam operasi darat, bahwa koalisi (anti-ISIS) mungkin setuju untuk melaksanakannya di Suriah,” katanya. Asseri juga dikenal sebagai juru bicara koalisi Teluk yang dipimpin Arab Saudi untuk operasi militer di Yaman.

Jika ada konsensus dari pimpinan koalisi, Kerajaan (Arab Saudi) bersedia untuk berpartisipasi dalam upaya ini, karena kami percaya bahwa operasi udara bukan merupakan solusi yang ideal dan harus ada campuran ganda operasi udara dan darat,” ujar Asseri.


Sementara itu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, mengapresiasi kesediaan anggota koalisi AS untuk memerangi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Tapi, dia enggan berkomentar soal keinginan Saudi meluncurkan perang darat di Suriah.

Saya tidak ingin berkomentar secara khusus mengenai ini, sampai kami punya kesempatan untuk meninjau itu,” ucap Kirby.

Koalisi anti-ISIS yang dipimpin AS telah melakukan serangan udara di Suriah sejak pertengahan 2014. Selama operasi militer, Presiden AS; Barack Obama telah berulang kali menyatakan bahwa tidak akan ada tentara darat AS yang beroperasi di Suriah.


Credit  Sindonews




Iran Teruskan Program Rudal Balistik


Iran Teruskan Program Rudal Balistik
Rudal akan tetap menjalankan proyek rudal balistiknya | (Algemeiner)

TEHERAN - Komandan Angkatan Bersenjata Iran menegaskan, Teheran akan tetap mengembangkan program rudalnya dan seharusnya tidak dianggap sebagai sebuah ancaman oleh negara tetangga dan negara sahabat.

"Kemampuan rudal Iran dan program rudalnya akan menjadi lebih kuat. Kami tidak memperhatikan dan tidak melaksanakan resolusi terhadap Iran dan ini bukan pelanggaran terhadap kesepakatan nuklir," kata Komandan Angkatan Bersenjata Iran, Ataollah Salehi seperti dikutip dari Reuters, Kamis (4/2/2016).

Pernyataan Salehi itu merujuk pada kesepakatan Iran dengan kekuatan dunia tahun lalu untuk mengekang program nuklir yang ditakutkan oleh Barat bertujuan untuk membuat senjata nuklir.

Iran sebelumnya telah melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah pada bulan Desember lalu. Uji coba ini membuat Iran kembali mendapat sanksi dari Amerika Serikat (AS).

Penjatuhan sanksi ini hanya selang beberapa hari setelah AS mencabut sanksi atas program nuklir Iran.



Credit  Sindonews



Putin Diyakini Mampu Caplok Negara-negara Baltik Dalam 3 Hari



Putin Diyakini Mampu Caplok Negara negara Baltik Dalam 3 Hari
Peta analisis prediksi agresi Rusia ke negara-negara Baltik. | (Daily Mail)


WASHINGTON - Kelompok think tank yang berangotakan pejabat militer dan sipil Amerika Serikat (AS) meyakini rezim Presiden Rusia; Vladimir Putin, mampu mencaplok negara-negara Baltik di Eropa Timur hanya dalam tempo tiga hari.

Dalam sebuah laporan penelitian, kelompok itu menunjukkan bahwa NATO telah “tertidur siang” di saat militer Rusia bangkit. NATO, lanjut laporan itu, belum memperkuat armada militernya sejak Putin menganekasasi Crimea dari Ukraina.

Penelitian yang dilakukan kelompok RAND Corporation, menyimpulkan bahwa dengan kebangkitan militernya, Rusia butuh waktu antara 36 hingga 60 jam untuk mendorong 27 batalyon lapis baja berat guna menduduki Baltik. Sedangkan NATO hanya memiliki 12 armada.

Jika Rusia nekat melakukan agresi, pegerakan militer Kremlin itu diprediksi melalui dua arah di seberang perbatasan Latvia. Manuver 27 batalyon Rusia tersebut bisa menyeberangi waduk Narva ke Estonia untuk mengevakuasi warga etnis Rusia sebelum pasukan Rusia menuju Ibu Kota Tallinn.

Satu-satunya harapan pasukan NATO dalam kondisi seperti itu hanya akan berkonsentrasi di Tallinn dan Riga. Kalau pun terpaksa meluncurkan serangan nuklir, hal itu dianggap sudah terlambat. ”Hasilnya adalah, terus terang, bencana bagi NATO,” bunyi kesimpulan laporan penelitian kelompok itu, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (4/2/2016).

Laporan itu memperingatkan, bahwa pasukan darat NATO tidak cocok untuk berhadapan dengan Rusia. Alasannya, NATO krisis tank tempur, sedangkan Rusia memilikinya. Selain itu, NATO akan memiliki sedikit ruang untuk manuver, karena medan cenderung dikuasai pasukan Rusia yang berpusat di Kalingrad.

Penelitian itu dilakukan antara tahun 2014 hingga 2015. Masih menurut laporan tersebut, meskipun ada kombinasi tentara AS dan Baltik dengan serangan udara AS tetap tidak akan mampu mencegah kemajuan militer Rusia.

Temuan 'permainan' adalah jelas; NATO tidak dapat berhasil mempertahankan wilayah anggotanya yang paling terkena,” imbuh laporan itu.

Rusia sendiri berkali-kali menegaskan tidak pernah berniat melakukan agresi terhadap tetangganya di Eropa Timur. Namun, Rusia tetap memperingatkan NATO bahwa militer Moskow akan merespons setiap ancaman terhadap Rusia seiring dengan penumpukan kekuatan militer mereka di Eropa Timur.



Credit  Sindonews





Rusia sebut Turki Berencana Menginvasi Suriah


Rusia sebut Turki Berencana Menginvasi Suriah
Rusia mempunyai bukti artileri Turki menembaki rumah warga Suriah di Latakia | (Istimewa)

MOSKOW - Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov mengatakan, Turki sedang mempersiapkan invasi militer ke Suriah. Pernyataan itu didasari pada aktivitas yang terjadi di perbatasan kedua negara, yang menunjukkan bahwa Turki bersiap untuk menyerang Suriah.

"Kami mendeteksi lebih banyak dan lebih tanda-tanda Angkatan Bersenjata Turki yang terlibat dalam persiapan rahasia untuk aksi militer langsung di Suriah," ujar Konashenkov, seperti dikutip dari laman Sputniknews, Kamis (4/2/2016).

Dia juga mengatakan, sebelumnya Kementerian Pertahanan Rusia telah menyodorkan bukti dari unit artileri Turki yang menembaki pemukiman Suriah di bagian utara provinsi Latakia.

Konashenkov lantas menunjukkan, bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah mengintensifkan semua jenis surveilans atau kegiatan pengamatan di Timur Tengah. Hal ini seakan menjawab sikap Turki yang menolak penggunaan wilayah udaranya oleh pesawat mata-mata Rusia.

"Jadi, jika seseorang di Ankara berpikir bahwa membatalkan penerbangan observasi Rusia akan membantu menyembunyikan sesuatu, itu hanya tanda seorang amatir," kata Konashenkov.

"Kami sedang mempertimbangkan langkah Turki sebagai preseden berbahaya dan upaya untuk menyembunyikan aktivitas militer ilegal di perbatasan dengan Suriah," Konashenkov menekankan.



Credit  Sindonews








Giliran TNI AU dan BMKG Menyoal Kereta Cepat


 
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO Presiden Joko Widodo bersama rombongan melihat maket kereta cepat saat peletakan batu pertama megaproyek transportasi massal itu, Kamis (21/1/2016), di perkebunan teh Mandalawangi Bagian Maswati di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, sekaligus dicanangkan pengembangan sentra ekonomi koridor Jakarta-Bandung.

JAKARTA, CB - Mega proyek andalan prioritas Pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni kereta cepat Jakarta  Bandung terus menuai polemik.

Setelah pro dan kontra atas analisis dampak lingkungan (Amdal) selesai, protes kini datang dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan Geofisika (BMKG).

Lewat surat bernomor B/65-09/21/16/Disfaskonau, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna menyampaikan keberatan ke Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto atas pemanfaatan Lapangan Udara Halim Perdanakusuma sebagai salah satu lokasi stasiun proyek kereta cepat.

Lokasi tersebut bisa berdampak negatif bagi pelaksanaan tugas bandara sebagai pangkalan militer.

Agus menyarankan lokasi  stasiun dipindah di tanah TNI AU yang ada di Cipinang Melayu yang punya luas 20 hektare (ha), ketimbang lokasi awal di Halim yang cuma delapan hektare. Namun, untuk bisa memanfaatkan lahan tersebut, Agus minta  kajian lebih lanjut.

Sayangnya, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Madya Dwi Badrmanto tidak bersedia merespon pesan singkat dan panggilan yang dilayangkan Kontan untuk mengonfirmasi isi surat tersebut.

Adapun dari BMKG sejatinya hanya mengingatkan ke pemerintah bahwa lokasi kereta cepat Jakarta-Bandung berdekatan dengan sumber gempa bumi yaitu sesar aktif dan zona subduksi lempeng Samudera Hindia. Alhasil, risiko gempa bisa mengadang proyek  senilai 5,5 miliar dollar AS.

Hermanto Dwiatmoko, Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan bilang dalam rekomendasi tersebut, tingkat guncangan gempa bumi yang terjadi di area tersebut, terutama di kilometer 80 sampai 100, bisa menimbulkan dampak signifikan sehingga perlu kajian sesmologi dan ada sistem peringatan dini.

"Ini sudah kami sampaikan kepada mereka (investor kereta cepat)," katanya, rabu (3/2/2016).

Yang lain bisa masuk

Meskipun terpampang dua kendala serius yang bisa mengganggu proyek, investor proyek kereta cepat tak patah arang.

Hanggoro Budi Wiryawan, Direktur Utama PT kereta cepat Indonesia China (KCIC) bilang, bahwa setiap kendala di proyek transportasi tersebut masih bisa diperbaiki. Peluang untuk merevisi Peraturan Menteri terkait proyek ini juga masih terbuka.

Hanggoro bilang, butuh penelitian lebih lanjut rekomendasi BMKG dan dari TNI AU tersebut Jika memang hasil penelitian itu berdampak negatif, KCIC siap merubah trase kereta cepat Jakarta Bandung tersebut.

"Sampaikan ke kami nanti kami direvisi. Tapi ini juga akan merubah yang lain karena perubahan titik akan merubah desain dan pembiayaan," ujarnya.

Sebaliknya Hermanto menyebut, jika ada perubahan maka KCIC harus menyampaikan ke pemerintah. Namun,  hingga saat ini,  Kemhub belum menerima permintaan KCIC atas perubahan trase kereta api cepat itu.

Sepengetahuan dia, saat ini perusahaan penggagas kereta api cepat Jakarta-Bandung masih menyelesaikan revisi dokumen perencanaan dalam  yang diserahkan  ke pemerintah dalam bahasa Mandarin.

Kalaupun ada perubahan trase, Hermanto memastikan tidak akan ada perubahan waktu konsesi yang diputuskan pemerintah yakni 50 tahun. Pemerintah ingin investor berupaya mengembalikan imbal hasil selama jangka waktu konsesi tersebut.

Kementerian Perhubungan juga berjanji tidak akan membatasi investor kereta cepat lain masuk dalam bisnis ini. Asalkan dengan satu syarat, stasiun pemberhentian si investor harus berjarak di atas 10 kilometer (km) dari stasiun kereta cepat milik KCIC.




Credit  KOMPAS.com




TNI AL Halau Kapal Selam Amerika Masuk Perairan Indonesia


TNI AL Halau Kapal Selam Amerika Masuk Perairan Indonesia
Ilustrasi. (SINDOphoto)

JAKARTA - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama M Zainudin menepis anggapan bahwa pesawat udara TNI AL melakukan pengawalan terhadap kapal selam Amerika Serikat di Selat Malaka.

"Pemberitaan pesawat udara TNI AL mengawal kapal selam Amerika di Selat Malaka merupakan info yang tidak benar, seluruh pengguna laut termasuk kapal selam memiliki hak yang sama untuk menggunakan hak lintas transit. Kapal selam Amerika tidak akan melaksanakan operasi di perairan dangkal seperti Selat Malaka. Hanya lintas transit saja tidak menyelam," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (4/2/2016).

Untuk itu, helikopter hanya membayang-bayangi atau shadowing saja untuk menyakinkan kapal asing tidak melanggar batas perairan. "Jadi tidak ada masalah, kita hanya membayangi-bayangi jangan sampai melanggar lintas transit. Soal di jamming kami tidak tahu, belum ada laporan. Tapi memang setiap kapal perang memiliki electronic counter measures, untuk mengukur kemampuan lawan berapa," jelasnya.

Menurut Zainudin, saat ini beberapa negara seperti, Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura tengah melakukan patroli bersama udara maritim selama dua hari mulai 3-4 Februari di Selat Malaka dan Selat Singapura. Operasi patroli udara maritim bersama Eye in the Sky (EiS) ini di bawah komando operasi Pangkoopsau I dan kendali operasi Danguspurlabar, menggunakan Pesud Casa U-621.

Latihan bersama EiS ini, kata Zainudin, dilakukan setiap tiga bulan atau empat kali dalam setahun. Namun, dari empat negara yang ikut dalam latihan ini, hanya Thailand yang belum menurunkan kapal perangnya. "Thailand saja yang belum turun ke laut," katanya.

Seperti diketahui, ‪sebuah kapal selam Amerika Serikat, USS Tucson SSN 770 terekam radar mendekati perairan Nongsa pada Kamis 28 Januari 2016 lalu. TNI AL kemudian memerintahkan Helikopter BO 105 nomor lambung NV-408 milik Wing Udara 2 Pusat Penerbangan TNI AL yang bermarkas di Tanjungpinang untuk mencari dan membayangi kapal selam itu.

Tim reaksi cepat Western Fleet Quick Response (WFQR) TNI AL mendapatkan perintah untuk mencari keberadaan kapal selam USS Tucson SSN 770 dan membayanginya agar tidak memasuki perairan Indonesia.

Helikopter jenis bolkow yang dipiloti Kapten Laut (P) S Hayat dan Lettu Laut (P) Asgar Serli segera terbang menuju wilayah perairan Nongsa, Batam. Lokasi tersebut merupakan titik mula kapal selam tertangkap radar.

Pencarian membuahkan hasil dan secara visual dapat terlihat USS Tucson berada di perairan internasional, namun berdekatan dengan perairan Indonesia.

Perintah pencarian dilanjutkan dengan misi membayangi atau shadowing hingga armada asing tersebut mengarah ke perairan Matak dan mendekati perairan Singapura. Setelah hampir dua jam membayangi kapal selam itupun menjauhi perairan Indonesia.




Credit  Sindonews