Kamis, 16 April 2015

PM Israel Samakan Iran dengan Nazi


PM Israel Samakan Iran dengan Nazi
PM Israel, Benjamin Netanyahu, menyamakan Iran dengan Nazi. | (Reuters)
 
 
JERUSALEM  (CB) - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, saat memperingati tragedi Holocaust menyamakan Iran dengan rezim Nazi. Netanyahu kembali menyerukan kepada dunia untuk mencegah Iran untuk memiliki senjata nuklir.

Tragedi Holocaust adalah pembantaian atau genosida yang dilakukan rezim Nazi Jerman terhadap sekitar 6 juta warga Yahudi dalam Perang Dunia II. Netanyahu meyakini, Iran akan menghancurkan Israel jika berhasil memiliki senjata nuklir.

”Seperti Nazi yangberusaha menginjak-injak peradaban dan menggantinya dengan 'master ras' ketika menghancurkan orang-orang Yahudi, begitu juga dengan Iran yang berusaha untuk mengambil alih wilayah ini dan memperluas tujuannya untuk menghancurkan negara Yahudi,” kata Netanyahu.

Israel seperti dilansir Huffington Post, Kamis (16/4/2015) telah menganggap Iran sebagai ancaman, selain musuh bebuyutan Israel lain seperti Hizbullah di Libanon dan kelompok Hamas dan Jihad Islam di Palestina.
”Alih-alih menuntut Iran secara signifikan membongkar kemampuan nuklirnya dan mempertahankan sanksi, kekuatan dunia justru mundur, meninggalkan Iran untuk memiliki kemampuan (membuat senjata) nuklir dan bahkan memungkinkan Iran untuk memperluas tindakannya di Timur Tengah dan di dunia,” lanjut Netanyahu.

Hari peringatan tahunan tragedi Holocaust adalah salah satu hari yang paling sakral dalam kalender Israel. Restoran, kafe dan tempat-tempat hiburan ditutup saat peringatan tragedi itu.

Sedangkan radio dan stasiun televisi hampir secara eksklusif menyiarkan dokumenter tentang tragedi Holocaust, termasuk menyiarkan hasil wawancara dengan korban Holocaust.


Credit  SINDOnews

Penyebab Insiden F-16 Bukan Human Error, TNI AU Bentuk Tim


Penyebab Insiden F-16 Bukan Human Error, TNI AU Bentuk Tim  
 Ilustrasi, F-16 Fighting Falcon in (Purestock/Thinkstock)
 
Jakarta, CB -- Tentara Nasional Indonesia menyebutkan insiden terbakarnya pesawat tempur F-16 bukan karena faktor kesalahan manusia (human error) namun karena masalah teknis. TNI Angkatan Udara akan membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus tersebut.

Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) Mayor Jendral TNI M. Fuad Basya mengatakan penyebab human error karena mesin pesawat mengalami dua ledakan dan mesin terbakar ketika akan lepas landas. “Jadi bukan human error tapi masalah teknis,” ujar Fuad saat dihubungi CNN Indonesia, Kamis (16/4).


Fuad menjelaskan, tim yang akan dibentuk TNI khusus untuk menginvestigasi persoalan teknis tersebut. Nantinya, kata Fuad, insiden tersebut dilaporkan kepada pabrik yang membuat F-16 di Amerika Serikat.

Selebihnya Fuad belum dapat mengomentari lebih jauh karena jet tempur yang menjadi salah satu kebanggaan itu belum diselidiki oleh tim yang akan segera dibentuk.

F-16 milik TNI Angkatan Udara yang bermarkas di Halim Perdanakusuma mengalami insiden gagal terbang saat akan lepas landas pada 08.30 WIB, Kamis (16/4). Insiden tersebut sempat membuat panik dengan adanya ledakan dari mesin pesawat yang membuatnya terbakar. Selain itu, roda kiri lepas.

Credit  CNN Indonesia


Insiden F-16 Terbakar di Fase Paling Berisiko


Insiden F-16 Terbakar di Fase Paling Berisiko 
 Pesawat F-16 telah ditutupi terpal putih di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4). Pesawat F-16 dengan tail number TS-1643 tersebut rencananya akan melaksanakan misi Fly Pass pembaretan di Halim Perdanakusuma menuju Markas Besar TNI dan kembali ke Halim Perdanakusuma. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
 
Jakarta, CB -- Pengamat penerbangan Gerry Soejatman memprediksi insiden gagal lepas landas dan terbakarnya mesin pesawat tempur F-16 di Halim Perdanakusuma terjadi di satu antara dua fase paling berisiko. Dua fase itu adalah fase lepas landas dan mendarat.

"Fase ini paling berisiko, karena pesawat tempur berada dalam posisi mati lalu dinyalakan dengan tekanan tinggi," kata Gerry, kepada CNN Indonesia, Kamis (16/4).

Sangat sulit untuk menilai insiden ini sebagai kecelakaan yang diakibatkan kesalahan manusia atau pilot meskipun kemungkinan itu bisa terjadi. Tak hanya itu, adanya dugaan berebut landasan dengan pesawat komersil di Halim Perdanakusuma terbantahkan.



Menurut Gerry, basis udara Halim Perdanakusuma adalah basis militer yang memprioritaskan kepentingan udara pasukan TNI Angkatan Udara. Sehingga, dalam hal ini, pesawat komersil diwajibkan menunggu keperluan militer, dan hal itu pasti sudah disepakati.

"Tidak mungkin itu karena diburu-buru dengan pesawat komersil. Orang-orang aviasi mengerti kalau pesawat militer itu bukan pesawat biasa, karena bawa senjata atau bisa saja bawa bom."

Terbakarnya mesin, kata Gerry bisa juga dikarenakan faktor teknis atau perawatan, termasuk juga kondisi landasan. "Semua bisa terjadi di fase ini (lepas landas)."

Pesawat yang dibanderol USD 70-80 juta saat keluar dari pabriknya kemungkinan bisa diperbaiki namun dengan kemampuan yang tidak prima, tergantung kerusakannya.

F-16 yang dimiliki oleh Indonesia saat ini berjumlah dua skuadron atau sekitar 40 pesawat dengan jenisF-16 Block 52 ada dua tingkat di bawah generasi teranya F-16 Block 72 yang seharga dua kali jenis pesawat komersil seperti Airbus A320.

"Indonesia belum sanggup beli Block 72, harganya bisa beli tiga atau empat pesawat F-16 yang dimiliki sekarang, ya bisa sekitar 125 sampai 150 juta dolar," jelas Gerry.

F-16 adalah jenis pesawat tempur pabrikan Amerika Serikat yang paling laku dan menjadi salah satu pesawat tempur berjenis sedang untuk pertempuran udara ringan atau pengejaran jarak dekat (dog fighter).



Credit  CNN Indonesia


Api Muncul di Mesin F-16, KSAU akan Kaji Hibah Pesawat


Api Muncul di Mesin F-16, KSAU akan Kaji Hibah Pesawat  
Marsekal Agus Supriatna setelah dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Udara di Istana Negara, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (2/1). (CNN Indonesia/Resty Armenia)
 
Jakarta, CB -- Insiden terbakarnya mesin pesawat tempur F-16 baru kali ini terjadi. Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna memastikan ada yang tak beres dengan pesawat bernomor ekor TS-1643 tersebut.

"Saya penerbang F-16 ini, dari tahun 1990-an ini belum pernah terjadi engine fire. Baru ini terjadi engine fire," kata Agus di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4).

Kebetulan insiden terbakarnya mesin pesawat itu menimpa pesawat yang didapat TNI AU dari hibah. Oleh karena itu Agus mengaku dengan adanya kejadian ini akan mengevaluasi dan mengkaji lagi jika akan ada hibah peasawat tempur lagi.

Pesawat tersebut merupakan hibah dari Amerika Serikat dan diproduksi sekitar tahun 1980. "Hibah dari Amerika diangkut dari blok 25," katanya. 

Agus belum bisa memastikan kondisi pesawat tempur itu saat ini. Ia mengaku baru akan melihatnya di Bandara Halim Perdana Kusuma.

Saat ini hanya bisa dipastikan jika terbakarnya pesawat tersebut tidak menggangu operasional penerbangan di Bandara Halim Perdana Kusuma. "Pesawatnya sudah dipinggirkan sehingga penerbangan (lain) berjalan lancar," kata Agus.

Pesawat tersebut terbakar tadi pagi saat hendal lepas landas. Tahu ada api di bagian mesin, pilot memutuskan untuk membatalkan penerbangan.

Beruntung landasan pacu masih cukup panjang sehingga pesawat bisa berhenti. Pilot Letnan Kolonel Penerbang Firman Dwi Cahyo tak mengalami cidera berarti. "Pilotnya sudah dibawa ke rumah sakit dan sadar," kata Agus.



 Credit  CNN Indonesia

25 Tahun Sudah Teleskop Hubble Mengangkasa


25 Tahun Sudah Teleskop Hubble Mengangkasa  
Salah satu hasil jepretan teleskop Hubble (REUTERS/NASA/ESA/Hubble)
 
Jakarta, CB -- Teleskop luar angkasa Hubble pertama mengangkasa pada tanggal 25 April 1990 dan sebentar lagi teleskop buatan badan antariksa Amerika Serikat ini sudah mengangkasa selama 25 Tahun di orbit Bumi.

Hubble yang diambil namanya dari ilmuwan terkenal Amerika Serikat, Edwin Hubble ini akan segera memasuki masa pensiun. NASA berencana menggantikannya dengan James Webb Telescope.

Kehadiran Hubble telah mengubah pemahaman dunia astronomi dengan kosmos dan membawa gambar cantik dari alam semesta ke dalam kehidupan orang awam.

"Ini benar-benar memungkinkan orang untuk berpartisipasi dalam kegembiran dalam sebuah penemuan," kata astrofisikawan asal Space Telescope Science Institute, Mario Livo.

Dia juga menambahkan."Gambar hasil pemetaan Hubble telah menjadi bagian dari kebudayaan kita. Saya menganggapnya sebagai kontribusi yang luar biasa."

Hubble kemungkinan akan dapat terus memantau langit untuk setidaknya lima tahun lagi. Dan sekarang saatnya untuk mulai merencanakan sebuah teleskop ruang angkasa masa depan yang akan menangani perbatasan besar berikutnya dalam ilmu ruang angkasa. Livio mengatakan - mencari tanda-tanda kehidupan di luar Bumi dari 'hutan' kosmik.

"Hubble telah mengajarkan kita bahwa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang paling menarik dalam astrofisika, kita harus berpikir besar dan menempatkan ambisi ilmiah," sebutnya.

"Dalam pandangan saya, prioritas berikutnya harus menjadi pencarian kehidupan di luar tata surya kita. Sebuah teleskop ruang yang kuat yang bisa melihat tanda biologi di atmosfer exoplanet mirip Bumi akan menjadi pengganti yang layak."



Credit  CNN Indonesia

Tenggelam, 100 Ton Perak dari Era Perang Dunia II Ditemukan


Tenggelam, 100 Ton Perak dari Era Perang Dunia II Ditemukan 
 Pada November 1942, kapal SS City of Cairo yang tidak dikawal ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman, U-boat, saat membawa 296 warga sipil dan kargo termasuk 100 ton perak. (Ilustrasi/Reuters/Regis Duvignau)
 
Jakarta, CB -- Butuh waktu lebih dari tujuh puluh tahun, namun barang kiriman berupa berton-ton perak itu akhirnya tiba juga di Inggris.

Selama tujuh puluh tahun sebelumnya, koin perak itu terendam di lautan Atlantik, menjadi korban dari Perang Dunia Kedua.

CNN melansir, pada November 1942, kapal SS City of Cairo yang tidak dikawal ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman, U-boat, saat membawa 296 warga sipil dan kargo termasuk 100 ton perak.

Kapal nahas itu tenggelam di kedalaman 16.800 kaki (5.150 meter) di bawah permukaan laut, hingga akhirnya Deep Ocean Search (DOS) memutuskan untuk mencarinya pada 2011.

Tenggelamnya kapal City of Cairo sudah manjadi sebuah legenda. City of Cairo membawa koin perak rupee sebagai harta rampasan perang dari India ke Inggris. Setelah pemberhentian di Brasil, dua torpedo menenggelamkan kapal itu ke dasar samudera Atlantik.

Setelah kapal tenggelam, kapal selam U-boat dilaporkan muncul ke permukaan laut dan kaptennya berkata kepada korban selamat di sekoci: “Selamat malam, maaf telah menenggelamkan Anda.” Ucapan sang kapten ini menjadi judul buku tentang peristiwa tersebut.

Hanya segelintir orang meninggal saat kapal itu tenggelam, tetapi sekitar 100 lebih meninggal di enam sekoci dalam upaya mencapai daratan yang jaraknya ratusan kilometer.

Ketika sekoci terakhir ditemukan 51 hari kemudian, hanya dua orang yang selamat di kapal itu.

DOS mengatakan dalam siaran pers bahwa selama pencarian pada 2011, mereka mendeteksi benda yang tidak wajar pada radar. City of Cairo terbagi menjadi dua bagian, terkubur oleh lumpur.

"Sesuai dengan kontrak dengan Departemen Transportasi Inggris, DOS menemukan beberapa puluh ton koin perak di kedalaman (5.150 meter)," kata perusahaan itu. Kedalaman ini adalah rekor dunia, klaim DOS.

Operasi lain di kedalaman samudera yang dilaporkan di media meliputi pencarian pada 1987 untuk mencari bangkai pesawat South African Airways pada 16 ribu kaki (4.700 meter) dan penemuan Gairsoppa SS di kedalaman sekitar 15.400 kaki (4.800 meter) di Atlantik Utara pada 2011.

BBC melaporkan operasi penyelamatan City of Cairo sudah selesai pada September 2013, namun pemerintah Inggris membuat perusahaan merahasiakannya sampai minggu ini.

Koin-koin tersebut telah meleleh dan perak-perak itu dijual, BBC melaporkan. DOS mendapat persentase dari penjualan, dan Departemen Keuangan Inggris memperoleh sisanya, menurut BBC.

Saat ini, 100 ton perak akan bernilai sekitar US$50 juta atau setara Rp645 miliar.


Credit  CNN Indonesia

Jet Militer Tanpa Identifikasi Bahayakan Pesawat Sipil



Jet Militer Tanpa Identifikasi Bahayakan Pesawat Sipil  
Banyak ditemukan jet militer yang tidak melaporkan rencana terbangnya kepada pengatur lalu lintas udara komersial. (Ilustrasi/Reuters/Norwegian NATO)
 
 
Jakarta, CB -- Badan Keamanan Penerbangan Eropa (EASA) pada Selasa (14/4) menyatakan bahwa jet militer yang melintas di langit Eropa tanpa melakukan identifikasi diri dapat membahayakan pesawat penerbangan sipil.

Pernyataan ini dikemukakan menyusul investigasi yang dilakukan oleh EASA atas permintaan Komunitas Eropa setelah menerima laporan bahwa jet militer Rusia yang terbang tanpa identifikasi elektronik hampir menabrak pesawat komersial.

Seperti dilansir Reuters, Rusia tengah meningkatkan patrolinya di Eropa. NATO merespons hal tersebut dengan menerbangkan lebih banyak pesawat tempur untuk mengawasi langit Baltic guna menghindari meningkatnya ketegangan di tengah krisis Ukraina.

Dalam laporan tersebut dinyatakan bahwa insiden keselamatan yang melibatkan pesawat komersial di udara, terutama di atas Laut Baltic, mengalami peningkatan signifikan pada 2014.

"Risiko terhadap penerbangan sipil sangat tinggi dan itu berarti upaya mitigasi untuk mengurangi risiko tersebut harus dilakukan," demikian kutipan laporan tersebut.

EASA juga menyinggung peningkatan signifikan jumlah aktivitas militer tidak kooperatif di atas Laut Baltic selama beberapa tahun belakangan. Pesawat-pesawat tak kooperatif tersebut tidak melaporkan rencana penerbangan atau berkomunikasi dengan pengatur lalu lintas udara komersial, bahkan mematikan alat identifikasi elektroniknya.

Secara keseluruhan, ada 13 insiden udara di Baltic pada 2014 akibat dua pesawat terbang sangat berdekatan sehingga membahayakan keselamatan. Angka tersebut melonjak dari tahun 2013 yang hanya mencapai lima insiden.

Sebagian besar insiden tersebut melibatkan pesawat militer yang tidak mengomunikasikan rencana terbangnya.

Selain di Baltic, beberapa negara anggota Uni Eropa melaporkan peningkatan penerbangan militer rahasia di Atlantic, Laut Hitam, dan Laut Aegean. EASA mendorong pemerintah untuk mengharmoniskan dan mematuhi ketentuan operasi bagi angkatan udaranya guna memastikan bahwa pasukan militer memperhatikan pesawat komerisial.

Insiden udara ini tak pelak menyebabkan meningkatnya ketegangan di antara beberapa negara. Pada Desember lalu, otoritas Swedia melaporkan bahwa jet militer Rusia hampir menabrak pesawat komersial di selatan Swedia. NATO pun mengecam Rusia lantaran menebar bahaya bagi penerbangan komersial di wilayah Baltic. Namun, Moskow berkeras bahwa jet mereka berada di jarak aman.

Ketegangan juga terjadi antara Barat dan Timur ketika pesawat Malaysian Airlines MH17 ditembak jatuh dari langit di timur Ukraina pada Juli lalu. Para ahli penerbangan dari Barat mengatakan bahwa kemungkinan pesawat tersebut terkena tembakan rudal yang ditembakkan dari wilayah separatis pro-Rusia. 


Credit  CNN Indonesia

Seorang Anggota Satgultor TNI Jatuh dari Gedung Bertingkat di Upacara Pengukuhan Jokowi


 
KOMPAS.com/SABRINA ASRIL Anggota Satuan Penanggulangan Teroris TNI tersangkut dan terjatuh saat mencoba turun dari gedung saat simulasi penyelamatan sandera di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015). Simulasi ini dilakukan dalam rangkaian acara pengukuhan Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI.
 
JAKARTA, CB - Sebuah kecelakaan terjadi dalam rangkaian upacara pengukuhan Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015). Seorang anggota Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI tiba-tiba terjatuh dari gedung bertingkat dalam simulasi di acara itu.

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 09.15. Saat itu, upacara pembaretan Jokowi telah selesai dilakukan dan dilanjutkan dengan pengecekan pasukan. Setelah Jokowi selesai berkeliling memeriksa pasukan, acara diteruskan dengan simulasi penyelamatan sandera dari kelompok teror.
Mereka yang bertugas dalam simulasi ini disebutkan berasal dari Satuan Penanggulangan Teror TNI. Adegan simulasi dimulai dengan kedatangan dua helikopter menuju ke atas Gedung Soedirman yang berlantai tiga tersebut.
Dari dua helikopter berwarna hitam itu, setidaknya sekitar 12 orang personel Satgultor turun menggunakan tali menuju atap gedung. Adegan berikutnya adalah para anggota Satgultor memasang tali untuk melakukan rappeling dari puncak gedung.
Terlihat beberapa anggota Satgultor berhasil masuk ke lantai 3 dengan meletakkan sebuah bom. Anggota lainnya turun langsung ke bagian dasar dan mengambil posisi untuk menerobos masuk dari pintu depan.
Saat hampir semua anggota sudah berada dalam posisi, seorang anggota Satgultor tampak masih menggantung di atas gedung. Dia terlihat kesulitan menguraikan tali untuk bisa turun ke bawah.
Saat akhirnya tali berhasil diturunkan, anggota itu pun langsung terjun ke bawah. Sayangnya, tali yang mengikat badan anggota itu terlepas sebelum sampai ke dasar. Akibatnya, tubuh anggota Satgultor itu jatuh ke lantai dasar gedung.
Pada saat yang bersamaan, ada mobil Satgultor yang melaju kencang dari arah timur. Tubuh anggota yang terjatuh itu sempat terserempet mobil yang melaju kencang.



Credit  KOMPAS.com

Pesawat F-16 yang Terbakar Baru Didatangkan September 2014


 
Reska K. Nistanto/Kompas.com F-16A Block 15AG TNI AU registrasi TS-1611, salah satu pesawat yang dimiliki TNI AU. Pesawat F-16 yang terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4/2015), bernomor ekor TS-1643.


JAKARTA, CB
- Pesawat F-16 yang terbakar di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015) pagi, diketahui sebagai armada milik TNI AU yang baru saja didatangkan pada 2014. Pesawat tersebut merupakan hibah dari Amerika Serikat.
"Pesawat tersebut adalah hibah dari AS. Didatangkan pada 2014 lalu," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya kepada Kompas.com, Kamis.
Menurut informasi yang diperoleh dari Dinas Penerangan TNI AU, sebanyak 5 pesawat F-16 tersebut tiba di Indonesia pada September 2014. Pesawat-tersebut diproduksi di Amerika pada 1980.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna sebelumnya mengatakan bahwa pilot F-16 diduga mengalami kendala saat hendak menerbangkan pesawat. Pilot kemudian batal menerbangkan pesawat. Namun, sesaat setelah gagal terbang, pesawat tiba-tiba terbakar.
TNI AU rencananya akan mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan sebab dari terbakarnya badan pesawat F-16. Konferensi pers akan diadakan di Gedung Pimpinan Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.


Credit  KOMPAS.com

Pesawat F-16 yang Terbakar Berumur 35 Tahun Hibah dari AS

 
Reska K. Nistanto/Kompas.com F-16A Block 15AG TNI AU registrasi TS-1611, salah satu pesawat yang dimiliki TNI AU. Pesawat F-16 yang terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4/2015), bernomor ekor TS-1643.


JAKARTA, CB
— Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan bahwa pesawat F-16 yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015) pagi, adalah pesawat hibah dari Amerika Serikat. Pesawat itu buatan Amerika pada tahun 1980 atau sudah berumur 35 tahun.
"Pesawat F-16 yang terjadi tadi pagi adalah pesawat hibah yang baru saja didatangkan. Pesawat itu buatan Amerika tahun 1980," ujar Agus saat ditemui di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis.
Agus mengatakan, pesawat F-16 adalah pesawat yang biasa digunakan untuk operasi pertahanan udara. Menurut dia, pesawat tersebut rencananya akan digunakan untuk latihan pada Kamis pagi.
Menurut Agus, saat pilot hendak menerbangkan pesawat, tiba-tiba terjadi kebakaran pada mesin pesawat (engine fire). Sang pilot berhasil keluar dari pesawat untuk menyelamatkan diri.
Menurut Agus, meski terjadi masalah pada bagian mesin, sebagian besar rangka pesawat tidak mengalami kerusakan. Namun, pada saat kejadian, jumlah bahan bakar di dalam pesawat masih terisi penuh sehingga tersulut api dan terjadi kebakaran.
"Pesawat F-16 buatan tahun 80-an, makanya teman-teman media bisa bantu kami. Jadi kalau mau beli pesawat, belilah yang baru," kata Agus.




Credit  KOMPAS.com


KSAU: Mesin F-16 Terbakar Saat Hendak "Take-off"

 
Reska K. Nistanto/Kompas.com F-16B Block 15 milik TNI AU dengan registrasi TS-1602 di Lanud Halim Perdanakusuma (9/4/2012).


JAKARTA, CB
— Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan bahwa terbakarnya pesawat F-16 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (16/4/2015) pagi, berawal dari terbakarnya mesin pesawat saat hendak lepas landas.
"Pesawat itu saat hendak take-off terjadi engine fire sehingga terbakar," ujar Agus saat ditemui seusai pengangkatan Presiden Joko Widodo sebagai warga kehormatan TNI di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Agus mengatakan, saat pilot hendak menerbangkan pesawat, tiba-tiba terjadi kebakaran pada mesin pesawat. Saat terbakar, sang pilot berhasil keluar dari pesawat untuk menyelamatkan diri.
Menurut Agus, meski terjadi masalah pada bagian mesin, sebagian besar rangka pesawat tidak mengalami kerusakan. Namun, pada saat kejadian, bahan bakar di dalam pesawat masih terisi penuh sehingga tersulut api dan terjadi kebakaran.
"Pilotnya masih sadar, tidak masalah. Penerbangan lain juga tetap berjalan," kata Agus.
Agus belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai terbakarnya pesawat itu. Menurut dia, TNI AU akan segera melakukan kajian untuk menemukan penyebab pasti terbakarnya pesawat.



 Credit  KOMPAS.com


Wapres Minta Adanya Penyelidikan atas Pesawat F-16 yang Terbakar

 
Reska K. Nistanto/Kompas.com F-16A Block 15AG TNI AU registrasi TS-1611, salah satu pesawat yang dimiliki TNI AU. Pesawat F-16 yang terbakar di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Kamis (16/4/2015), bernomor ekor TS-1643.


JAKARTA, CB
— Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta adanya penyelidikan atas terbakarnya pesawat F-16 di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Kamis (16/4/2015) pagi. Peristiwa itu berawal dari terbakarnya mesin pesawat ketika hendak lepas landas.
"Ya, itu tergelincir, biasa, tentu semua harus dicek lagi apalagi pesawat itu kan tentu pesawat yang bukan baru," kata Kalla di Kantor Wakil Presiden di Jakarta, Kamis.
Pesawat F-16 yang terbakar di Lanud Halim merupakan pesawat hibah dari Amerika Serikat. Pesawat itu berumur lebih kurang 35 tahun.
Meskipun umur pesawat sudah 35 tahun, Wapres menilai belum tentu kerusakan berasal dari mesin pesawat.
"Kita tidak tahu apakah pilot atau pesawatnya, kan bisa dua kemungkinan," ucap Kalla.
"Ini kan hibah, kan tidak semua sempurna. Lihat Airbus kena, Boeing kena, ya tidak semua. Ya namanya buatan manusia tidak sempurna," sambung dia.
Pesawat F-16 yang terbakar biasa digunakan untuk operasi pertahanan udara. Pesawat tersebut rencananya akan digunakan untuk latihan pada Kamis pagi. Saat pilot hendak menerbangkan pesawat, tiba-tiba terjadi kebakaran di mesin pesawat (engine fire).
Sang pilot berhasil keluar dari pesawat untuk menyelamatkan diri.
Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna, meski terjadi masalah pada bagian mesin, sebagian besar rangka pesawat tidak mengalami kerusakan. Namun, pada saat kejadian, jumlah bahan bakar di dalam pesawat masih terisi penuh. Saat tersulut api, kebakaran pun terjadi.


 Credit  KOMPAS.com

Asteroid Besar Berpeluang Hantam Bumi pada 2017


Asteroid Besar Berpeluang Hantam Bumi pada 2017
Asteroid Besar Berpeluang Hantam Bumi pada 2017 (Foto: Indian Country)
CALIFORNIA  (CB) – Asteroid bernama 2012 TCP diperkirakan akan melintas dekat Bumi pada 12 Oktober 2017. Akankah asteroid ini akan menabrak Bumi dan membahayakan manusia?
Asteroid sebelumnya pernah meledak di atas kota Chelyabinsk di Rusia. Ledakan asteroid itu setidaknya melukai 1.500 orang di Rusia dan merusak lebih dari 7.000 bangunan. Asteroid 2012 TCP diperkirakan berukuran 12 sampai 40 meter. Bahaya asteroid 2012 TCP bahkan diperkirakan akan lebih dahsyat jika dibandingkan dengan asteroid yang pernah meledak di Rusia.
 
“Asteroid ini sangat berbahaya dan kekuatannya mungkin akan mampu menghancurkan apapun tergantung di mana ia akan meledak,” ujar Judit Györgyey-Ries, astronom di University of Texas McDonald Observatory seperti dilansir dari laman Phys, Rabu (15/4/2015).
 
Asteroid seukuran rumah sebelumnya juga ditemukan pada 4 Oktober 2014 oleh observatorium Pan-STARRS, di Hawaii. Seminggu kemudian, asteroid itu mendekati Bumi dengan jarak yang sangat dekat sekira 94.800 km.
Astroid 2012 TC4 merupakan obyek memanjang dan berputar sangat cepat dan telah dikenal membuat banyak pendekatan dekat dengan Bumi di masa lalu. Sekarang, para ilmuwan mencoba untuk menentukan di wilayah mana tepatnya 2012 TCP akan terbang dan memperkirakan dampak yang mungkin ditimbulkan.
“Kesempatan (asteroid) untuk menghantam Bumi hanya 0,00055 persen,” tambah Judit Györgyey. Keyakinan astronom asal Amerika Serikat tersebut juga didukung oleh astronom lainnya dari badan antariksa Eropa ESA, Detlef Koschny. Menurutnya ukuran asteroid 2012 TCP yang diperkirakan sangat besar belum terbukti dan harus diteliti lagi.
“Peluang asteroid 2012 TCP untuk meledak ialah satu berbanding satu juta dan ukuran asteroid biasanya akan dilihat dari kecerahannya, tapi kita tidak tahu refleksitasnya jadi ukuran asteroid itu bisa lebih kecil atau lebih besar,” ujar Detlef Koschny.
Menurut data, terhitung hingga 12 April 2015, terdapat 1.572 asteroid yang berpotensi berbahaya bagi Bumi terdeteksi. Tak satu pun dari asteroid itu diketahui pada jalur tabrakan dengan Bumi, meskipun para astronom hampir selalu menemukan asteroid yang baru setiap saat.



Credit  Okezone

Embrio Kopassus, dari Tulehu & Hitu sampai Cijantung

Embrio Kopassus, dari Tulehu & Hitu sampai Cijantung
Pasukan Slamet Rijadi ketika memasuki Ambon menumpas RMS (Foto: Wikipedia)
JAKARTA (CB) - Menarik jika ingin menilik dan menarik benang merah jauh ke belakang, soal bagaimana lahirnya Komando Pasukan Khusus (Kopassus) AD yang hari ini, 16 April 2015, memperingati HUT ke-63.
Kopassus yang digagas Ignatius Slamet Rijadi, terilhami dari kepiawaian segelintir pasukan elite Belanda, Korps Speciale Troepen (KST) dan Depot Speciale Troepen (DST) pada masa pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS), medio 1950.
Slamet Rijadi diperintahkan memimpin pasukan besar Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat (APRIS), di bawah komando Letkol Alex Evert Kawilarang. Tapi pada suatu pendaratan di pantai utara Tulehu dan Hitu, 28 September 1950, pasukannya kewalahan dengan para sniper (penembak runduk) KST.
Disebutkan dalam “Memoar H.N (Herman Nicolas) Ventje Sumual” serta biografi “Ignatius Slamet Rijadi: Dari Mengusir Kempeitai Sampai Menumpas RMS”, Pasukannya juga tak kalah kewalahan di berbagai tempat, seperti Piru, Telaga Kodok, serta Piru, dalam upaya pasukan APRIS menerobos ke Ambon.
“Pas turun dari pantai Tulehu, mereka (APRIS) dihabisi sama sniper-sniper baret hijau DST,” tegas aktivis reka ulang sejarah, Firman Hendriansyah kepada Okezone via pesan singkat.
Begitupun di Piru dan Amahai. Bahkan di Amahai, pasukan APRIS dari Batalyon 352, diserang mendadak “ala komando”. Dalam serangan itu, pasukan APRIS kehilangan 22 personel serta direbutnya tiga pucuk senapan mesin ringan Bren.
Sementara pihak agresor hanya kehilangan empat anggotanya. Di balik tragedi itu, Slamet Rijadi mengaku terkesima dan kagum, sampai akhirnya mengharapkan Indonesia punya pasukan serupa yang bahkan lebih andal dan legendaris.
“Lewat peristiwa ini, Slamet Rijadi akhirnya menarik kesimpulan, bahwa serangan pasukan komando KST semacam ini kelak harus bisa dilakukan oleh anak buahnya. Serangan mengejutkan dengan personel terbatas, tapi dengan hasil yang maksimal,” tambahnya mengutip biografi Slamet Rijadi.
Dua tahun kemudian, Kawilarang seolah melanjutkan keinginan Slamet Rijadi yang gugur di Tulehu (4 November 1950), untuk membentuk pasukan elite Kesatuan Komando Tentara Territorium III/Siliwangi (Kesko TT).
Cikal-bakal Kopassus yang dibidani Mayor Mochamad Idjon Djanbi itu diresmikan berdiri 16 April 1952, oleh Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Abdoel Haris Nasution.
Kini, nama besar Kopassus sudah menuai banyak pengakuan dan pujian dunia internasional, berkat keberhasilan sejumlah operasi khusus.
Satuan elite yang bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur itu bahkan pantas disandingkan dengan pasukan komando negara lain macam SAS (Special Air Service) Inggris dan Delta Force Amerika Serikat.


Credit  Okezone

Saat Fly Pass, Pesawat F-16 Terbakar di Halim

Saat Fly Pass, Pesawat F-16 Terbakar di Halim
Foto: Ilustrasi Okezone
JAKARTA (CB) - Pesawat F-16 dengan nomor TS-1643 milik TNI AU terbakar di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta tepatnya di runway 06 mengarah 24 pada pukul 08.20 WIB.
Insiden itu terjadi saat pesawat tersebut sedang melakukan atraksi fly pass bersama beberapa pesawat lainnya.
Informasi yang berhasil dihimpun Okezone, Kamis (16/4/2015), pesawat itu dikomandoi oleh Letkol Penerbang Firman. Dia dikabarkan selamat karena berhasil keluar saat pesawat terbakar.
Kondisi pesawat sendiri mengalami kebakaran pada bagian mesin. Selain itu, roda kiri pesawat juga lepas.
Selain TS-1643, fly pass itu dilakukan bersama pesawat lainnya seperti TS-160 yang diawaki oleh Alimi, TS-1608 oleh Andri dan TS-1610 oleh Gigih.

Credit  Okezone

Jet Tempur China dan Rusia Acak-acak Langit Jepang


Jet Tempur China dan Rusia Acak acak Langit Jepang
Jet Tempur Jepang saat beraksi. Tokyo klaim jet tempur China dan Rusia sudah sering mengacak-acak langit Jepang. (Artileri.org)
 
 
TOKYO  (CB) - Angkatan Udara Jepang mengatakan, pesawat jet tempur Rusia dan China mengacak-acak langit atau wilayah udara Jepang. Bahkan manuver pesawat jet tempur dua negara besar itu disebut Jepang telah meningkat tajam sejak Perang Dingin tiga dekade silam.

Pesawat jet pembom Rusia disebut beraksi di langit utara, sedangkan pesawat jet tempur China bermanuver di wilayah udara selatan Jepang.

Angkatan Pertahanan Diri Jepang menyatakan, pada tahun ini sampai dengan 31 Maret, pesawat jet tempur Jepang tercatat melakukan aksi 944 kali untuk menghalau manuver pesawat jet tempur dua negara besar itu.

Angka itu meningkat 16 persen pada tahun lalu untuk periode yang sama. Itu adalah jumlah tertinggi kedua dari data yang dicatat sejak tahun 1958. ”Ini merupakan peningkatan yang tajam,” bunyi pernyataan Angkatan Pertahanan Diri Jepang (SDF) yang disampaikan seorang juru bicara, dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters, Kamis (16/4/2015).

SDF tidak merinci secara khusus manuver masing-masing dari mliter Rusia dan China di dekat wilayah pertahanan udara Jepang. Hanya saja, pesawat jet tempur China disebut lebih serang terbang melalui wilayah udara Jepang menuju Pasifik Barat.

Selama ini, Jepang dan China bersitegang soal klaim pulau di Laut China Timur. Sedangkan dengan Rusia, Jepang bersengketa pulau-pulau kecil di dekat Hokaido.

Sementara itu, Komandan Pasukan Amerika Serikat  di Pasifik, Laksamana Samuel Locklear, mengatakan aktivitas militer Rusia telah kembali seperti era Perang Dingin dalam beberapa bulan terakhir. Locklear mengatakan kepada Kongres AS bahwa kapal perang Rusia dikerahkan di kawasan Asia-Pasifik.

Sedangkan pesawat pembom dan pesawat patroli Rusia, lanjut dia, sering masuk ke wilayah udara Jepang di dekat Hokkaido dan empat pulau kecil yang diklaim oleh kedua negara.



Credit  SINDOnews

Ini Kapal Perang China yang Jadi Momok bagi AS


Ini Kapal Perang China yang Jadi Momok bagi AS
Kapal perang China, Luyang III yang dilengkapi rudal supersonik jadi ancaman serius bagi AS. | (Sputnik/AP)
 
 
BEIJING (CB) - Angkatan Laut China telah memiliki kapal perang baru yang dianggap menjadi momok bagi Amerika Serikat (AS). Kapal berbahaya yang dilengkapi rudal supersonik itu bernama Luyang III.

Sebuah laporan terbaru dari Office of Naval Intelligence (ONI) telah mengkonfirmasi klaim Pemerintah China.”Bahwa kapal Luyang III merupakan tipe terbaru yang dilengkapi dengan rudal YJ-18ASCM (anti-kapal pesiar) yang bisa diluncurkan secara vertikal,” bunyi laporan ONI, Rabu (15/4/2015).

Kapal perang China dengan rudal supersonik itu menurut ONI menjadi gambaran tentang perkembangan kehebatan dari Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China.

Sejauh ini, kapal Luyang III—yang juga dikenal sebagai kapal perusak 052D— hanya ada satu di dunia ini. Namun, China telah menyatakan rencananya untuk memiliki lebih dari 10 kapal sejenis itu untuk dioperasikan pada 2017.

”Rudal ini, adalah ancaman utama bagi Angkatan Laut AS,” kata Lyle J. Goldstein, seorang profesor di China Maritime Studies Institute at the United States Naval War College, kepada New York Times. ”Peningkatan besar dalam hal kecepatan membuat rudal jarak jauh lebih sulit untuk dicegat.”

Dalam laporannya, ONI juga menyatakan, rudal seperti itu juga akan digunakan pada kapal selam China, Song-classes, Yuan-classes, dan Shang-classes. ”Semua orang yang serius tentang pemahaman kemampuan militer China harus membiasakan diri dengan rudal ini,” imbuh Andrew Erickson, profesor di US Naval War College di Rhode Island.



Credit  SINDOnews

PM Rami Hadiri KAA, Palestina Berharap Dapat Dukungan Kemerdekaan Penuh


 
KOMPAS.com/ICHA RASTIKA Duta Besar Palestina untuk Indonesia Fariz Mehdawi

JAKARTA, CB - Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Fariz N Mehdawi mengatakan, Perdana Menteri Rami Hamdalah akan hadir dalam acara Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA)ke-60 dan Peringatan ke-10 New Asian African Strategic Partnership (NAASP), 22 -24 April.
"Perdana Menteri Palestina Rami Hamdalah akan memimpin delegasi untuk hadir dalam Peringatan Konferensi Asia-Afrika. Delegasi tersebut terdiri atas Menteri Luar Negeri Riad al-Malki serta staf," ujar Fariz Mehdawi di Jakarta, Rabu (15/4/2015).
Menurut Mehdawi, Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA)ke-60 sangat penting bagi perjuangan rakyat Palestina dalam memperoleh kemerdekaan yang menyeluruh.
"Palestina ikut serta dalam Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang menghasilkan Dasasila Bandung. Dan hingga kini Palestina belum mendapatkan kemerdekaannya, sementara negara-negara KAA pada tahun 1955 telah mendapatkan kemerdekaan," kata dia.
Mehdawi mengatakan, peringatan KAA menegaskan bagaimana negara di kawasan Asia dan Afrika mendukung kemerdekaan Palestina. KAA, menurut Mehdawi, juga diharapkan bisa menumbuhkan solidaritas antarnegara dalam wujudkan kedamaian dunia.
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan, 16 kepala negara dan pemerintahan mengajukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo pada penyelenggaraan KAA di Jakarta, 22-23 April 2015, termasuk Palestina.
Arrmanatha Nasir dalam konferensi pers di Ruang Palapa Kementerian Luar Negeri, di Jakarta, Jumat, menyampaikan bahwa sebetulnya ada 18 kepala negara-pemerintahan yang telah mengajukan permohonan pertemuan bilateral, tapi baru 16 yang telah terkonfirmasi.
Keenam belas negara yang kepala negara-pemerintahannya mengajukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi adalah Tiongkok, Myanmar, Pakistan, Bangladesh, Vietnam, Iran, Palestina, Afrika Selatan, Zimbabwe, Mesir, Nepal, Jordania, Swaziland, Jepang, dan Seychelles.
"Permohonan para kepala negara-pemerintahan tersebut akan disesuaikan dengan kecocokan waktu antara Presiden Jokowi dan mereka, jadi bukan masalah approved (diterima) atau tidak," kata Arrmanatha.
Sebagai tuan rumah, Indonesia akan menyediakan sekitar 12 ruangan khusus di Balai Sidang Jakarta (JCC) yang difungsikan untuk pertemuan bilateral antara negara-negara peserta KAA.
Secara keseluruhan, hingga saat ini Kemlu telah menerima konfirmasi kehadiran dari 57 delegasi negara Asia-Afrika untuk ikut serta dalam rangkaian acara KAA ke-60 di Jakarta pada 19-24 April 2015.
Rangkaian acara KAA ke-60 akan diawali dengan pertemuan pejabat tinggi (SOM) pada 19 April, pertemuan pejabat setingkat menteri pada 20 April dan pertemuan bisnis Asia-Afrika pada 21 April.
Pada puncak peringatan KAA ke-60 di Bandung, 24 April, para pemimpin negara Asia-Afrika akan melakukan napak tilas KAA 1955 dengan berjalan dari Hotel Savoy-Homan, Gedung Asia-Afrika dan alun-alun Kota Bandung.


Credit  KOMPAS.com

Indonesia-Korea Utara terbitkan prangko bersama


Jakarta (CB) - Kementerian Komunikasi dan Informatika meluncurkan prangko bersama Indonesia dan Korea Utara bergambar Presiden Soekarno dan Kim Il Sung dengan bunga anggrek kimilsungia dan anggrek bulan.

Pejabat Kementerian Komunikasi dan Informatika serta Duta Besar Korea Utara untuk Indonesia Jong Ryul menghadiri peluncuran prangko itu di Jakarta, Rabu.

Prangko itu diterbitkan di Indonesia dan Korea Utara guna memperingati 50 tahun penamaan anggrek kimilsungia oleh Presiden Soekarno ketika Presiden Kim Il Sung mengunjungi Indonesia.

Presiden Sukarno menamai jenis anggrek itu kimilsungia sebagai penghormatan dan tanda persahabatan saat menjamu Presiden Kim.

Festival Bunga Anggrek Kimilsungia kini diselenggarakan tiap tahun di Korea Utara.

Staf Ahli Bidang Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Woro Widiastuti mengatakan penerbitan prangko itu akan mempererat hubungan kerja sama dan persahabatan kedua negara.

"Selain mengingatkan pada sejarah, penerbitan prangko bersama ini juga semakin meningkatkan kerja sama dan persahabatan antar kedua negara yang telah terjalin dengan baik," katanya.

Duta Besar Korea Utara juga mengatakan penerbitan prangko bersama akan makin memperkokoh hubungan kedua negara yang telah dibangun oleh para pendiri bangsa.

"Penerbitan perangko bersama ini bersejarah karena ini akan mendorong peningkatan kerja sama kita di berbagai sektor. Sangat edukatif, tidak hanya generasi sebelumnya yang mengetahui sejarah namun juga menginformasikan kepada generasi di masa depan," katanya.


Credit  ANTARA News

Jepang kini pemilik terbesar surat utang AS


Jepang kini pemilik terbesar surat utang AS
(ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari) 
 
 
Washington (CB) - Jepang mengalahkan Tiongkok sebagai pemegang terbesar surat utang atau obligasi pemerintah AS pada Februari, lapor Departemen Keuangan seperti dikutip AFP. Ini pertama kali terjadi sejak Agustus 2008.

Jepang sedikit di depan Tiongkok, sekalipun kedua negara telah mengurangi kepemilikan mereka atas surat utang pemerintah AS mulai Januari, tetapi Tiongkok terus menguranginya.

Jepang mengakhiri Februari dengan kepemilikan 1.224,4 miliar dolar AS utang pemerintah AS, sementara Tiongkok, termasuk Hong Kong, menguasai 1.223,7 miliar dolar AS.

Di tempat ketiga adalah bank-bank di Karibia dengan menguasai 350,6 miliar dolar AS, diikuti Belgia dengan 345,3 miliar dolar AS.

Utang pemerintah AS berkurang tajam karena defisit anggaran menyusut selama tiga tahun terakhir.

Defisit pemerintah pusat jatuh menjadi 483 miliar dolar AS pada 2014, tingkat terendah dalam enam tahun dan di bawah 3,0 persen dari produksi ekonomi untuk pertama kalinya sejak 2007.

Pada Februari, keseimbangan arus modal AS masih dalam merah tetapi lebih rendah daripada Januari.

Secara keseluruhan penjualan asing bersih sekuritas jangka panjang pada Februari diperkirakan mencapai 10,6 miliar dolar AS, jauh di bawah 67,3 miliar dolar AS pada Januari.


Credit  ANTARA News

Spanyol dan Venezuela saling semprot duta besar



Spanyol dan Venezuela saling semprot duta besar
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy (ANTARA)
 
 
Madrid (CB) - Spanyol dan Venezuela saling memanggil duta besarnya menyusul penangkapan tokoh oposisi Venezuela dan tuduhan Spanyol ikut campur serta rasis.

Krisis diplomatik ini meluap setelah Selasa lalu parlemen Spanyol meloloskan mosi yang menyerukan Venezuela yang bekas koloni Spanyol itu untuk membebaskan para pemimpin oposisi yang dipenjarakan.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengecam tindakan yang disebutnya langkah agresi dari elite korup Spanyol dan menyebut Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy rasis.

Dia juga menuduh parlemen Spanyol ikut campur dalam urusan dalam negeri Venezuela dan meminta menjaga saja ibu mereka.

Kementerian luar negeri Spanyol lalu memanggil Duta Besar Venezuela Mario Isea untuk memberi pesan kepada dia bahwa ucapan, hinaan dan ancama Maduro itu tidak bisa diterima.

Venezuela balik memanggil Duta Besar Spanyol Antonio Perez-Hernandez y Torra dengan memprotes pernyataan campur tangan dan tak terhormat Spanyol, kata Menteri Luar Negeri Venezuela Delcy Rodriguez.

"Kami kembali menyeru pemerintah Spanyol untuk menghormati kedaulatan Venezuela," kata dia.

Perlakuan Venezuela kepada tokoh-tokoh oposisi kerap menjadi sumber panasnya hubungan Madrid dengan Caracas.

Venezuela memanggil pulang duta besarnya di Spanyol Februari lalu setelah Rajoy bertemu dengan Lilian Tintori, istri tokoh oposisi yang sedang dipenjarakan Leopold Lopez.

Bulan berikutnya Rajoy bertemu dengan Mitzy Capriles, istri wali kota Caracas Antonio Ledezma yang juga tokoh oposisi, demikian AFP.




Credit  ANTARA News

Rabu, 15 April 2015

26 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Konferensi Asia-Afrika

26 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Konferensi Asia-Afrika
Prajurit TNI berjaga sambil membawa senapan, dan peralatan lengkap. TNI melakukan TFG (Technical for Games), Kekuatan yang dikerahkan untuk pengamanan KAA mencapai, TNI 26.663, kekuatan Kepolisian 9.700 semuanya telah terdistribusi dengan baik untuk menjaga KAA pada 19-24 April 2015, ujar Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Jakarta, 14 April 2015. Tempo/Aditia Noviansyah

CB, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan bakal ada lebih dari 26 ribu personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan pelaksanaan peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60. Jumlah itu belum termasuk pasukan cadangan.

"Pasukan berjumlah lebih dari 26 ribu personel, lebih dari 9.000 di antaranya dari unsur Kepolisian," kata Moeldoko saat meninjau kesiapan pasukannya di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Rabu pagi, 15 April 2015.

Moeldoko enggan menyebutkan detail jumlah dan kekuatan pasukan cadangan tersebut. Dia menjamin pasukan cadangan juga sudah dipersiapkan dan dilatih dengan baik.

Selain soal pasukan, persiapan juga diberlakukan untuk persenjataan. "Ada penembak jitu dari TNI dan Kepolisian, kendaraan taktis, juga kendaraan tempur," kata Moeldoko. Menurut eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu, semua persiapan dilakukan untuk menjamin rasa aman dan nyaman bagi para peserta konferensi.

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir mengatakan sudah ada 70 delegasi dari berbagai negara, termasuk 20 kepala negara, yang mengkonfirmasi kehadiran pada peringatan Konferensi Asia-Afrika ke-60 yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat, pada 24 April nanti. Fachir optimistis jumlah itu akan bertambah.

Menurut Fachir, 109 negara direncanakan menghadiri konferensi tingkat tinggi tersebut. Negara dari kawasan Asia berjumlah 55, dan 54 negara merupakan perwakilan dari Afrika. Diprediksi tak semuanya bakal hadir karena beberapa negara sedang mengalami kisruh internal.

Credit  TEMPO.CO



Konferensi Asia-Afrika, TNI Kerahkan Sukhoi dan F-16

Konferensi Asia-Afrika, TNI Kerahkan Sukhoi dan F-16
Pesawat tempur Hawk MK-53 (kanan) dikawal tiga pesawat T-50i Golden Eagle dalam upacara Penyambutan Penerbangan Terakhir Hawk MK-53 di Lapangan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, 12 Maret 2015. Pesawat yang berasal dari Inggris tersebut akan dipensiunkan dan ditempatkan di Museum Dirgantara Yogyakarta. ANTARA FOTO

CB, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Moeldoko mengatakan TNI menyiapkan sejumlah alat utama sistem persenjataan dalam rangka mengamankan para pemimpin negara yang menghadiri pelaksanaan Konferensi Asia-Afrika.

"Untuk pengamanan Presiden dan kepala negara peserta konferensi, kami mengerahkan sejumlah pesawat tempur dan kapal perang," kata Moeldoko saat meninjau kesiapan pasukan pengamanan Konferensi Asia-Afrika di halaman Monumen Nasional, Jakarta, Rabu, 15 Februari 2015.

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini enggan menyebutkan jenis dan jumlah pesawat tempur serta kapal perang yang mengawal para kepala negara. Namun, kata Moeldoko, "Pesawat tempur dan kapal perang itu akan bermanuver nanti."

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan pihaknya menyiapkan pesawat tempur jenis Sukhoi dan F-16 untuk mengamankan pelaksanaan konferensi. "Sukhoi amankan ring luar Jawa. F-16 untuk Jakarta dan Jawa," ujarnya.

Bahkan, menurut dia, pesawat tempur F-16 sudah memantau di udara selama satu bulan. Namun ia tak ingin menyebutkan jumlah pesawat tempur yang dikerahkan untuk mengamankan konferensi. "Jumlahnya rahasia, tapi sejauh ini aman," ucap Agus.


Credit  TEMPO.CO

Temui Jokowi, PM Norwegia Bertandang ke Istana Merdeka


Temui Jokowi, PM Norwegia Bertandang ke Istana Merdeka
PM Norwegia Erna Solderg berkunjung ke Istana (Foto : Dani/Okezone)
JAKARTA  (CB) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan dari Kerajaan Norwegia yang diwakili Perdana Menteri Erna Solberg di Istana Kepresidenan, Selasa (14/4/2015).
Disambut dengan lagu kebangsaan Norwegia, Ja Vi Elsker Dette Landet, Erna Solberg yang mengenakan setelan blazer berwarna merah tiba di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, sekira pukul 15.30 WIB.
Lagu kebangsaan Norwegia tersebut dibawakan oleh puluhan anggota Korps Musik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Tembakan meriam pun diledakkan belasan kali, sembari Korps Musik Paspampres mengiringi kebangsaan Indonesia dan Norwegia.
Presiden Jokowi beserta PM Erna berjalan berdampingan memeriksa barisan Korps Musik Paspampres yang menyambut kedatangannya.
Keduanya lalu masuk ke Istana Merdeka, dan sebelumnya PM Norwegia menandatangani buku tamu istana. Mereka kemudian berbincang di ruang utama.



Credit  Okezone

Arab Saudi Kirim Tank ke Perbatasan Yaman

Arab Saudi Kirim Tank ke Perbatasan Yaman
Salah Seorang Tentara Arab Saudi Berjaga di Perbatasan (Foto:Al Jazeera)
RIYADH  (CB) – Pemerintah Arab Saudi mengirim tank dan personel tambahan untuk memperketat wilayah perbatasan dengan Yaman.
Seperti dilansir Al Jazeera, Selasa (14/4/2015), Pemerintah Arab Saudi terpaksa memperketat perbatasan Yaman karena ketegangan di wilayah tersebut meningkat akibat ancaman dari Kelompok Houthi.
 
Media lokal melaporkan, iring-iringan konvoi peralatan berat seperti tank dan personel tambahan telah tiba di Provinsi Saada, Arab Saudi, yang berbatasan dengan Yaman. Wilayah ini merupakan basis Kelompok Houthi yang mungkin saja bisa mengancam kedaulatan Arab Saudi.
Militer Arab Saudi menyatakan tidak akan mengambil risiko jika Kelompok Houthi akan memasuki negaranya dan akan mengacaukan keamanan.
Hingga kini Arab Saudi terus melakukan serangan udara kepada Kelompok Houthi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Banyak pihak mengatakan jika Arab Saudi ingin mengalahkan Kelompok Houthi, maka harus dilaksanakan serangan darat.
PBB sendiri memperkirakan lebih dari 600 orang tewas sejak Arab Saudi melancarkan serangan. PBB juga memperingatkan jika Yaman kini menghadapai krisis kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah negaranya.
Sementara itu, Dewan Keamanan (DK) PBB akan melakukan pemungutan suara terkait Krisis di Yaman pada Selasa 14 Maret di New York, Amerika Serikat.



Credit  Okezone.com


Negara Barat Jadi Faktor Rusia Jual Rudal ke Iran

Negara Barat Jadi Faktor Rusia Jual Rudal ke Iran
Sistem perthanan udara S-300 dipamerkan dalam sebuah parade di Moskow (Foto : Reuters)
MOSKOW  (CB) – Keputusan Rusia untuk menjual sistem pertahanan udara mutakhir yakni Almaz-Antei S-300 PMU-1 kepada Iran menimbulkan berbagi kekhawatiran dari Amerika Serikat (AS) dan Israel. Kehadiran sistem pertahanan udara itu dapat mengubah pendekatan dan sikap politik kedua negara dalam memandang Iran.
Selama bertahun-tahun Pemerintah AS telah berusaha melobi Pemerintah Rusia untuk mencegah penjualan sistem pertahanan udaranya kepada Iran. Kesepakatan penjualan S-300 semula telah disetujui oleh Rusia dan Iran pada 2007. Tekanan dari AS dan Israel memaksa Rusia menangguhkan penjualan S-300 pada 2010.
Keberhasilan Pemerintah AS untuk meyakinkan Presiden Vladimir Putin menjual S-300 ke Iran pada 2010 dianggap sebagai sebuah pencapaian besar oleh pemerintahan Obama.
Namun sejak saat itu, hubungan AS dengan Rusia telah berubah dibandingkan kini. Ketegangan hubungan kedua negara sehubungan dengan krisis di Ukraina dan berbagai provokasi dari kedua belah pihak menyebabkan hubungan Washington dan Moskow saat ini bak AS dengan Soviet pada masa Perang Dingin.
Penjualan S-300 seakan-akan menjadi cara Rusia untuk menantang posisi AS terhadap Iran, terutama dalam kesepakatan mengenai program nuklir. Jika sebelumnya AS dapat mengambil keputusan untuk menyerang fasilitas nuklir Iran jika sewaktu-waktu Iran melanggar perjanjian, hal itu tidak dapat mereka lakukan lagi.
“S-300 akan menjadikan Iran tidak dapat diserang, baik oleh AS maupun Israel, dan hampir semua negara tanpa kemampuan pesawat siluman. Iran dengan S-300 dapat melakukan apa pun yang mereka mau saat sistem itu telah terpasang,” kata seorang pejabat senior dari Korps Marinir AS, seperti dikutip dari The Daily Beast, Selasa (14/4/2015).
Salah satu faktor lain penjualan S-300 adalah karena sanksi ekonomi Barat, terutama dari AS, atas Rusia. Sanksi ekonomi itu menyebabkan Rusia nyaris jatuh ke krisis ekonomi, dan Rusia akan menggunakan segala cara untuk memulihkannya.
Penjualan S-300 ke Iran diperkirakan memberikan Rusia dana sekira lebih dari USD800 juta (Rp10 triliun). Hal ini telah diprediksi oleh Direktur Eksekutif Foundation for Defense of Democracies, Mark Dubowitz, dalam wawancara dengan The Daily Beast pada 8 Agustus 2014.
“Jika Putin cukup marah atas sanksi finansial Barat kepada Rusia, dia dapat menjual S-300, sesuai kesepakatan dengan Iran,” lanjut Dubowitz saat itu.
Apa pun alasannya, Rusia telah memutuskan untuk melakukan penjualan S-300. Jika langkah ini dilakukan juga oleh China dengan menjual sistem pertahanan udara ke seluruh dunia, maka kemampuan tempur AS akan semakin tertantang.




Credit Okezone.com

Ini Penampakan Jet Tempur Typhoon Yang Akan Diproduksi di Bandung



Ini Penampakan Jet Tempur Typhoon Yang Akan Diproduksi di Bandung

Bandung  (CB) -Produsen pesawat asal Eropa, Eurofighter sedang menjajakan pesawat tempur unggulannya, yakni Typhoon, kepada militer Indonesia. Jet generasi 4.5 tersebut, digadang-gadang sebagai pengganti pesawat F-5 milik TNI Angkatan Udara (AU).

Bila Eurofighter dan TNI sepakat memakai jet Thyphoon, maka perusahaan afiliasi Airbus Group tersebut bakal menggandeng PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Proses produksi dan perakitan akan memanfaatkan fasilitas milik PTDI di Bandung, Jawa Barat.

 

Komitmen Eurofighter menggandeng PTDI terlihat serius. Hal ini ditunjukkan dengan contoh pesawat atau mock up, jet tempur buatan Eropa tersebut, yang dipajang pada fasilitas hanggar milik PTDI di Bandung.

DetikFinance bersama rombongan awak media diberi kesempatan menengok bagian pesawat, mulai dari persenjataan hingga kokpit.

"Selamat melihat pesawat produksi Eurofighter," sambut Head of Future Capability Eurofighter, Laure Hilditch, kepada awak media di Hanggar PTDI, Bandung, Rabu (15/4/2015).








 


Ditemani beberapa petinggi Eurofighter, rombongan dijelaskan bagian-bagian pesawat tempur Thypoon. Salah satu yang dijelaskan ialah mengenai adanya 13 jenis misil hingga bom, yang dipasang pada burung besi tersebut.

"Setidaknya ada 13 jenis senjata berbeda yang terpasang. Di sayap kiri ada 4, sayap kanan ada 4. Terus di bawah badan pesawat ada 5," sebut salah satu penerbang Thypoon, Paul Smith.


 

Beberapa rombongan terlihat mengabadikan foto dengan latar belakang jet Typhoon. Tidak hanya itu, beberapa rombongan sempat merasakan duduk di kursi pilot yang ada di jet Typhoon.

Pesawat sekelas Typhoon yang generasi 4.5 adalah Rafale buatan Prancis, JF-17 buatan Tiongkok, hingga F-18 buatan Amerika Serikat. Pesawat tempur Typhoon sendiri dirancang untuk pertempuran udara jarak dekat dan jarak jauh, atau di luar jangkauan pandangan.




 


Dilengkapi dengan berbagai jenis rudal dan bom, Typhoon bisa melaju dengan kecepatan mach 2. Dengan kecepatan seperti ini, Jakarta-Bandung bisa ditempuh dalam waktu 4 menit. Pesaawat ini didukung oleh 2 mesin tipe EJ200. Pesawat ini mengkombinasikan airframe nan lincah yang terbuat dari material siluman atau stealth.





Credit  detikfinance

Produsen Senjata Rusia Siap Mengekspor Sistem Misil Balistik Iskander


Eksportir utama senjata Rusia Rosoboronexport siap menjual sistem misil balistik taktis Iskander ke luar negeri setelah memenuhi seluruh pesanan negara, demikian disampaikan seorang spesialis dari perusahaan perancang Iskander-E pada TASS di LAAD 2015 Defense and Security International Exhibition.


“Setelah memenuhi pesanan negara, kami siap merambah ke pasar global,” kata perwakilan dari Vysokotochnye Kompleksy Holding, yang bekerja sama dengan Kolomenskoye Mechanical Engineering Design Bureau (KBM) dalam merancang versi modifikasi ekspor senjata ini.
Ia menyebutkan beberapa negara telah memperlihatkan ketertarikan untuk membeli sistem misil ini dan Rosoboronexport saat ini sedang menyusun proposal penjualan untuk salah satu dari negara tersebut. Jika proposal tersebut disetujui, Rosoboronexport akan segera menandatangani kontrak, kata sang spesialis.
Direktur Pelaksana dan Desainer Umum KBM Valery Kashin sebelumnya menyebutkan ketika pesanan dari dalam negeri cenderung kecil, KBM melakukan usaha pemasaran aktif, bahkan mempersiapkan kontrak melalui Rosoboronexport untuk menjual Iskander pada pembeli asing. Namun, kesepakatan tersebut tak ditandatangani untuk alasan politis.


Kashin menyebutkan bahwa perusahaan menghentikan upaya untuk menjual misil tersebut di pasar global setelah menerima kontrak jangka panjang dari Kementerian Pertahanan Rusia yang jumlah pesanannya ditingkatkan empat hingga lima kali lipat.
Menurut keterangan Kashin, calon pembeli asing meminta pasokan Iskander paling cepat 2015.
“Kini, ketika kami telah memproduksi sistem misil dalam jumlah yang dibutuhkan, kami kembali melakukan upaya untuk mengekspor misil ini bersama Rosoboronexport,” ujar Kashin dan menyebutkan bahwa mereka telah memiliki beberapa proposal.


Credit  RBTH Indonesia

Usai Yaman, Saudi Diyakini Gempur Suriah


Usai Yaman Saudi Diyakini Gempur Suriah
Usai menyerang Yaman, Saudi diyakini akan menggempur Suriah. | (Al Arabiya/AP)
 
 
RIYADH (CB) - Media Inggris merilis laporan tentang rencana Arab Saudi dan Turki yang diyakini akan menggempur Suriah untuk menggulingkan rezim Pemerintah Presiden Bashar al-Assad. Rencana itu disebut akan dilakukan usai operasi militer di Yaman untuk memerangi pemerontak Houthi.

Saudi dan Turki telah melakukan pembicaraan intensif setelah kunjungan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan ke Riyadh pada bulan lalu. Laporan dari media Inggris, Huffington Post, soal rencana agresi militer Saudi ke Suriah itu mengutip sumber yang akrab dengan diskusi rencana agresi militer bersama Saudi dan Turki.

Menurut sumber tersebut, rencana menggempur Suriah muncul setelah agresi militer di Yaman dengan nama “Operation Decisive Storm” dianggap sukses. Agresi untuk memerangi Houthi di Yaman oleh Saudi dan Koalisi Teluk diklaim untuk memulihkan pemerintah sah Yaman di bawah kepemimpinan Presiden Abed Rabbo Mansour Hadi.

”Turki akan memberikan pasukan darat, yang didukung oleh serangan udara Arab Saudi, untuk membantu pejuang oposisi Suriah yang moderat dalam melawan rezim Assad,” tulis media Inggris itu mengutip sumber dalam dikusi Turki dan Saudi.

Qatar menengahi pembicaraan antara Turki dan Arab Saudi, juga disebut sepakat dengan rencana itu untuk menyudahi konflik Suriah yang berkepanjangan.

”Jika pembicaraan antara Turki dan Arab Saudi berrhasil, intervensi mereka di Suriah akan berjalan atau setidaknya AS akan menawarkan dukungan,” imbuh sumber itu  yang juga dilansir Arab News, Rabu (15/4/2015).


Credit  SINDOnews

Rusia Jajal Pertahanan Inggris dengan Kapal Perang & Jet Bomber


Rusia Jajal Pertahanan Inggris dengan Kapal Perang Jet Bomber
Rusia menjajal pertahanan Inggris dengan kapal perang dan pesawat jet bomber. | (Daily Mail)
 
 
LONDON (CB) - Sebuah kapal perang dan dua pesawat jet bomber nuklir Rusia bermanuver memasuki Selat Inggris kemarin. Militer Inggris menyebut manuver Rusia itu sebagai upaya untuk menjajal pertahanan Inggris.

Sebuah kapal perusak yang dilengkapi dengan rudal torpedo dan senjata anti-pesawat memasuki Selat Inggris bersama dengan dua kapal Rusia lain. Militer Inggris pun bereaksi dengan mengirim kapal bersenjata berat untuk memantau pergerakan kapal perang Rusia itu.

Berselang beberapa jam kemudian, dua pesawat jet pembom nuklir Rusia terbang mendekati wilayah udara Inggris. Lag-lagi, militer Rusia mengerahkan dua pesawat jet tempur Typhoon untuk “mengusir” pesawat jet bomber Rusia itu.

Sumber pertahanan Inggris mengklaim kedua insiden itu sebagai upaya militer Rusia untuk ”mengintip” latihan perang besar-besaran yang digelar NATO di Skotlandia.

Pihak Kremlin tidak memberikan konfirmasi atas dua insiden di dekat pertahanan Inggris itu. Mantan Kepala Angkatan Udara Inggris (RAF), Sir Michael Graydon, mengatakan Kremlin telah menggunakan taktik Perang Dingin untuk ”mengintip” latihan perang NATO.

Graydon menyerukan Pemerintah Inggris untuk meningkatkan anggaran pertahanan agar bisa mengalahkan Rusia yang sedang bangkit. “Ini kembali ke era klasik tahun 1970-an dan 1980-an ketika setiap latihan yang dilakukan oleh NATO telah disadap,” ujarnya, seperti dilansir Daily Mail, Rabu (15/4/2015).

”Kami telah melenguh tentang fakta bahwa saat kita menggelar latihan perang besar, mereka mengintai di atasnya. Itu tidak mengejutkan saya sama sekali,” lanjut Graydon.



Credit  SINDOnews

RI Bakal Jadi Basis Produksi Jet Tempur 'Typhoon' Setelah Eropa


RI Bakal Jadi Basis Produksi Jet Tempur Typhoon Setelah Eropa Foto: Reuters

Jakarta  (CB) -Typhoon adalah jet tempur generasi 4.5 andalan dari Angkatan Udara negara-negara maju di Eropa hingga Timur Tengah. Jet tempur tersebut diproduksi oleh Eurofighter. Basis produksi Eurofighter terletak di 4 negara, yakni Inggris, Jerman, Italia, dan Spanyol.

Empat negara tersebut terlibat dalam produksi komponen utama pesawat, serta memiliki fasilitas assembly line atau perakitan akhir. Terakhir, Eurofighter berencana melebarkan sayap produksi di luar Eropa. Perusahaan yang terafiliasi dengan Airbus Group ini, berencana membuka fasilitas assembly line di Indonesia.

Bila rencana ini berjalan mulus, maka Indonesia akan menjadi negara kelima, di luar Eropa, sebagai basis produksi jet tempur yang sukses pada misi di Libya tersebut.

"Indonesia akan menjadi basis produksi yang kelima," Kata Head of Industrial Offset Eurofighter Martin Elbourne saat berbincang di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Tahap awal bila militer Indonesia membeli jet tempur Typhoon, maka Eurofighter bisa memulai program transfer teknologi. Eurofighter akan menggandeng produsen pesawat asal Indonesia yakni PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Selanjutnya, para insinyur atau mekanik pesawat asal Bandung, Jawa Barat, akan dilatih dan terlibat dalam proses pengembangan dan produksi jet tempur Typhoon di Spanyol. Di sana, mereka dilatih selama 2 hingga 3 tahun. "Kita ajak engineer PTDI untuk untuk ambil bagian di Eropa," ujarnya

Selanjutnya ialah, para insinyur PTDI bersama ahli pesawat asal Spanyol bakal kembali ke tanah air untuk memulai proses produksi. Secara bertahap fasilitas produksi dan perakitan pesawat Typhoon di Spanyol bakal diboyong ke Indonesia
"Selanjutnya final assembly akan dibawa ke Bandung," ceritanya.

Tahap awal, basis produksi akan diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan jet tempur Tentara Nasional Indonesia (TNI). Setelah itu, pabrik pesawat di Indonesia bisa mengekspor jet tempur ke luar tanah air seperti yang dilakukan pada program pesawat angkut baling-baling tipe CN 235 dan NC 212.

"Pertama untuk memenuhi kebutuhan militer Indonesia kemudian baru untuk dijual ke luar," tuturnya.

Martin menegaskan, rencana Eurofighter di Indonesia tidak akan mengganggu program pengembangan jet tempur antara Indonesia dan Korea Selatan yang bernama program jet tempur KFX/IFX. Justru dengan kerjasama ini, Eurofighter bisa membantu di dalam meningkatkan kemampuan para insinyur pesawat Indonesia untuk merancang hingga memproduksi jet tempur secara mandiri.

"Kita latih untuk kembangkan pesawat tempur karena sekarang Indonesia belum punya," sebutnya.


Credit  detikfinance




Jet Tempur Typhoon Yang Bakal Diproduksi di Bandung Telah Dipakai 7 Negara


Jet Tempur Typhoon Yang Bakal Diproduksi di Bandung Telah Dipakai 7 Negara

Jakarta  (CB) -Eurofighter selaku produsen jet tempur canggih, Typhoon, berencana membuka basis pengembangan dan produksi di Bandung, Jawa Barat. Untuk produksi dan pengembangan di tanah air, Eurofighter bakal menggandeng PT Dirgantara Indonesia (Persero).

Typhoon sendiri sebelumnya telah diproduksi di 4 negara Eropa. Saat ini, sudah ada 7 negara yang mengoperasikan jet tempur generasi 4.5 tersebut.

"Ada 7 negara yang memakai yakni United Kingdom (Inggris), Jerman, Spanyol, Italia, Arab Saudi, Austria, Oman," Kata Head of Industrial Offset Eurofighter Martin Elbourne saat berbincang di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

Dari 7 negara tersebut, hanya 4 yang berperan sebagai basis pengembangan dan produksi. Sementara sisanya yaitu Oman, Arab Saudi, dan Austria yang hanya sebagai pembeli atau pengguna. Total jet tempur Typhoon yang telah diproduksi mencapai 400 unit.

Saat ditanya besaran harga jet tempur Typhoon, Elbourne enggan menjawab. Namun dari daftar yang beredar, 1 unit jet Typhoon dibandrol seharga 90 juta euro atau sekitar Rp 1,26 triliun.

"Tidak bisa disamaratakan. Beli 1 dengan beli 12 harganya beda. Jauh lebih mahal bila beli dalam jumlah sedikit," tuturnya.

Jet tempur Typhoon yang memiliki fasilitas senjata seperti rudal tipe Meteor, rudal ASRAM, rudal IRIS-T, hingga bom Paveway IV. Meski telah memiliki persenjataan baku, persenjataan jet tempur Typhoon masih bisa dikembangkan. Indonesia bisa memasukkan senjata ciptaan sendiri.

"Mengapa tidak? Membuat senjata lokal untuk Typhoon," ujar Elbourne.



 Credit  detikfinance

Produsen Jet Tempur Eropa Ini Berencana Buka Pabrik di Bandung



Produsen Jet Tempur Eropa Ini Berencana Buka Pabrik di Bandung Foto: Reuters

Jakarta (CB) -Perusahaan jet tempur asal Eropa, Eurofighter, memiliki rencana membuka pabrik di Indonesia. Eurofighter membuka opsi memproduksi dan merakit jet andalannya yakni Typhoon, di Bandung, Jawa Barat.

Untuk proses produksi dan perakitan, Eurofighter siap menggandeng BUMN Indonesia, yakni PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

"Ini peluang untuk membawa PTDI dari produsen pesawat angkut atau penumpang menjadi produsen pesawat tempur," Kata Head of Industrial Offset Eurofighter Martin Elbourne saat berbincang di Jakarta, Rabu (15/4/2015).

PTDI digandeng bukan tanpa alasan. Airbus Group selaku induk perusahaan Eurofighter, ini telah memiliki hubungan bisnis jangka panjang dengan PTDI. Dimulai dengan pengembangan pesawat sipil NC212 di 1976, kemudian dilanjutkan pengembangan bersama untuk pesawat CN 235 hingga CN 295.

Hubungan jangka panjang tersebut menjadi satu alasan bagi Eurofighter untuk meminang BUMN produsen pesawat asal Indonesia, sebagai basis assembly line (perakitan) jet tempur generasi 4.5 miliknya, di luar Eropa. Pesawat sekelas Typhoon dengan generasi serupa seperti Rafale buatan Prancis, JF-17 buatan Tiongkok, hingga F-18 buatan Amerika Serikat.

Selain telah memiliki hubungan bisnis dengan induk Eurofighter, PTDI juga telah memiliki fasilitas produksi pesawat dan fasilitas bandara yang lengkap di kawasan Asia.

"Kerjasama hampir 40 tahun dengan PTDI. Kerjasama telah dimulai sejak 1976," sebutnya.
Saat ditanya kapan mulai berproduksi di Indonesia, Martin menjelaskan, hal tersebut semua bergantung terhadap komitmen pemerintah Indonesia. Jika proses transaksi pembelian pesawat antara Eurofighter dan TNI berhasil, maka proses produksi dan perakitan di Indonesia bisa dimulai. "Produksi di Bandung direncanakan dimulai 2019," tuturnya.

Di tempat yang sama, Director Eurofighter GmbH, Joe Parker menjelaskan, sebelum memproduksi di Bandung, pihaknya berencana memboyong para insinyur atau ahli pesawat asal PTDI untuk dilatih pada salah satu basis produksi dan pengembangan jet Typhoon di Spanyol.

Di sana, sekitar 20 insinyur pesawat asal Indonesia bakal dilatih untuk terlibat dalam proses pengembangan dan produksi pesawat tempur selama 2 hingga 3 tahun. Setelah program trasnfer of technology dari sisi sumber daya manusia, selanjutnya para insinyur Indonesia dan dibantu oleh insinyur dari Eurofighter akan kembali ke Indonesia untuk mulai mengembangkan dan memproduksi jet Typhoon di Bandung.

"Mereka akan terlibat dalam proses produksi dan pengembangan hingga menjadi ahli. Selanjutnya balik ke Indonesia bersama engineer kami. Kami akan membantu dari sisi sumber daya manusia dan pemerintah Indonesia diharapkan menyediakan infrastruktur di Indonesia," ujarnya.

Pesawat tempur Typhoon dirancang untuk pertempuran udara jarak dekat dan jarak jauh, atau di luar jangkauan pandangan. Dilengkapi dengan berbagai jenis rudal dan bom, Typhoon bisa melaju dengan kecepatan mach 2. Dengan kecepatan seperti ini, Jakarta-Bandung bisa ditempuh dalam waktu 4 menit. Pesawat ini didukung oleh 2 mesin tipe EJ200.

Pesawat ini mengkombinasikan airframe nan lincah yang terbuat dari material siluman atau stealth.



Credit  detikfinance

India Bangun 'Kota Pintar' Pertama

Narendra Modi berjanji membuat 100 kota pintar di India.

India Bangun 'Kota Pintar' Pertama
Pembangunan kota pintar pertama di India. (REUTERS/Amit Dave)
 
  CB - India memperlihatkan keseriusan untuk mengakomodasi populasi urban, serta menarik masuknya investasi melalui pembangunan "kota pintar", seperti yang sedang dibangun pada tepi Sungai Sabarmati di barat India.

Dikutip dari Reuters, Rabu, 15 April 2015, sebelum terpilih sebagai perdana menteri dalam pemilu 2014, Narendra Modi berjanji membangun 100 kota pintar hingga 2022, bagian dari ambisinya menarik banyak investasi.

Masuknya investasi akan membuka banyak lapangan kerja, menyelesaikan persoalan di masa kini, sekaligus mewujudkan kemajuan India pada masa depan. Orang India beruntung, karena Modi tidak sekadar mengeluarkan janji.

Menghabiskan biaya total sekitar US$1 triliun atau Rp13.000 triliun, menurut para konsultan KPMG, kota pintar pertama mulai dibangun dengan infrastruktur bawah tanah, serta dua blok perkantoran.

Rencana pembangunan adalah mewujudkan sebuah kota metropolitan, lengkap dengan menara-menara pencakar langit, jaringan pipa air minum, pengumpul sampah otomatis, juga jaringan internet berkecepatan tinggi.

Populasi masyarakat urban di India akan mengalami lonjakan lebih dari 400 juta orang, menjadi 814 juta pada 2050, sehingga pembangunan perkotaan menjadi tuntutan yang mendesak bagi negara itu.

"Banyak kota-kota di India, belum direncanakan terintegrasi seperti itu," kata Jagan Shah, yang membantu pemerintah India menentapkan panduan pembangunan.

Credit  VIVA.co.id