CB, Beijing -- Pemerintah Cina sedang membuat empat kapal penghancur Tipe 055, yang dilengkapi dengan rudal terpandu. Sebelumnya, seperti dilansir Reuters, negara komunis ini telah meluncurkan empat kapal penghancur tipe yang sama dalam 13 bulan terakhir.
“Kedelapan kapal penghancur ini mendapat julukan kapal penghancur terbesar dan tercanggih Asia,” begitu dilansir media SCMP pada Senin, 6 Agustus 2018.
Kapal penghancur ini memiliki tugas melindungi kapal induk dari serangan musuh selain menjaga kawasan laut yang luas. Saat ini, Cina telah memiliki satu kapal induk yang diperoleh dari Ukraina dan telah dibangun ulang. Sebuah kapal induk lainnya yang seratus persen dibuat domestik sedang dalam pengerjaan.
Kapal penghancur Tipe 055 ini bertugas dalam gugus tempur. Berikut ini 5 hal mengenai kapal penghancur kedua terkuat di dunia setelah kapal perang AS DDG-1000 atau Zumwalt Class milik AS:
Militer AS memasukkan kapal penghancur Tipe 055 ke dalam kategori kapal penjelajah. Ini berarti ini kapal tempur paling besar setelah kapal induk.
Sistem peluncur vertikal ini digunakan untuk menembakkan rudal permukaan ke udara HHQ-9, rudal jelajah antikapal YJ-18, rudal jelajah CJ-10 untuk serangan darat, dan torpedo antikapal selam.
Peluncuran kapal perang terbaru Cina. Scmp.com
Kapal penghancur ini juga mampu membawa dua helikopter antikapal selam, sebuah pistol berukuran raksasa 130 milimeter dan sistem senjata untuk pertempuran jarak dekat.
Kapal
ini memiliki sistem deteksi radar X band dengan empat layar aktif, dan
sebuah sistem terintegrasi mirip Aegis yang dikembangkan Angkatan Laut
AS.
Analis militer mengatakan kapal besar ini bisa dipasangi sistem senjata terbaru laser dan railgun.
Zumwalt juga memiliki sistem elektronik dan digital tercanggih sedunia. Kapal ini memang didesain tidak hanya untuk pertempuran laut tapi justru untuk menggempur pasukan darat musuh dari laut. Ini membuat kapal dilengkapi dengan 155 milimeter advanced gun system dan sistem peluncuran vertikal rudal di sekitar tubuhnya.
Situs militer terkenal IHS Janes, edisi 16 Januari 2016, menulis bahwa Cina mengumumkan kapal induknya Liaoning siap operasi tempur. Kapten Senior Li Dongyou, seperti dikutip oleh surat kabar Global Times, menyebutkan bahwa sebagai kekuatan militer, kami selalu siap dan kapasitas kami juga perlu diuji dalam perang. janes.com
Sebaliknya, Tipe 055 lebih fokus pada sistem pertahanan dari serangan udara dan kapal selam sehingga memiliki rudal lebih banyak dan jangkauan jelajah kapal lebih jauh dibandingkan Zumwalt class.
Kapal penghancur Tipe 055 ini dibandingkan dengan kapal perang Sejong the Great class dari Korea Selatan, dan kapal penghancur Atago class dan Maya class dari Jepang.
Kapal penghancur ini memiliki tugas melindungi kapal induk dari serangan musuh selain menjaga kawasan laut yang luas. Saat ini, Cina telah memiliki satu kapal induk yang diperoleh dari Ukraina dan telah dibangun ulang. Sebuah kapal induk lainnya yang seratus persen dibuat domestik sedang dalam pengerjaan.
Kapal penghancur Tipe 055 ini bertugas dalam gugus tempur. Berikut ini 5 hal mengenai kapal penghancur kedua terkuat di dunia setelah kapal perang AS DDG-1000 atau Zumwalt Class milik AS:
- Ukurannya mendekati ukuran kapal penjelajah
Militer AS memasukkan kapal penghancur Tipe 055 ke dalam kategori kapal penjelajah. Ini berarti ini kapal tempur paling besar setelah kapal induk.
- Terkuat kedua di dunia
Sistem peluncur vertikal ini digunakan untuk menembakkan rudal permukaan ke udara HHQ-9, rudal jelajah antikapal YJ-18, rudal jelajah CJ-10 untuk serangan darat, dan torpedo antikapal selam.
Peluncuran kapal perang terbaru Cina. Scmp.com
Kapal penghancur ini juga mampu membawa dua helikopter antikapal selam, sebuah pistol berukuran raksasa 130 milimeter dan sistem senjata untuk pertempuran jarak dekat.
Analis militer mengatakan kapal besar ini bisa dipasangi sistem senjata terbaru laser dan railgun.
- Masih di bawah kapal penghancur AS Zumwalt Class
Zumwalt juga memiliki sistem elektronik dan digital tercanggih sedunia. Kapal ini memang didesain tidak hanya untuk pertempuran laut tapi justru untuk menggempur pasukan darat musuh dari laut. Ini membuat kapal dilengkapi dengan 155 milimeter advanced gun system dan sistem peluncuran vertikal rudal di sekitar tubuhnya.
Situs militer terkenal IHS Janes, edisi 16 Januari 2016, menulis bahwa Cina mengumumkan kapal induknya Liaoning siap operasi tempur. Kapten Senior Li Dongyou, seperti dikutip oleh surat kabar Global Times, menyebutkan bahwa sebagai kekuatan militer, kami selalu siap dan kapasitas kami juga perlu diuji dalam perang. janes.com
Sebaliknya, Tipe 055 lebih fokus pada sistem pertahanan dari serangan udara dan kapal selam sehingga memiliki rudal lebih banyak dan jangkauan jelajah kapal lebih jauh dibandingkan Zumwalt class.
- Mampu berkompetisi dengan kapal perang di Asia
Kapal penghancur Tipe 055 ini dibandingkan dengan kapal perang Sejong the Great class dari Korea Selatan, dan kapal penghancur Atago class dan Maya class dari Jepang.
- Nama yang unik
Credit tempo.co