Jumat, 12 Februari 2016
Perangi Perdagangan Manusia, NATO Kirim Kapal Perang ke Laut Aegea
BRUSSELS - NATO mengirim kapal perang ke Laut Aegea untuk membantu Turki dan Yunani memerangi praktik perdagangan manusia selama krisis imigran berlangsung.
Pengiriman kapal perang itu disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, hari Kamis. Setidaknya tiga kapal perang telah bergerak menuju Laut Aegea untuk melakukan operasi pengintaian.
”Ini membantu Yunani, Turki dan Uni Eropa dalam membendung arus imigran dan pengungsi dan mengatasi situasi yang sangat menuntut,” kata Stoltenberg, yang menggambarkan situasi krisis imigran sebagai "tragedi kemanusiaan”.
Stoltenberg mengatakan bahwa, pasukan NATO juga akan dikerahkan untuk memantau perbatasan darat antara Suriah dan Turki guna memerangi para penyelundup manusia.
”Ini bukan tentang menghentikan atau mendorong kembali ‘manusia perahu’,” katanya. ”NATO akan memberikan kontribusi informasi penting dan pengawasan untuk membantu melawan praktik perdagangan manusia dan jaringan kriminal,” imbuh Stoltenberg, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (12/2/2016).
Menurutnya, jika ada pengungsi yang tenggelam maka tim misi penyelamat NATO akan mencoba menyelamatkan korban dan mengirimnya ke Turki. Hal itu seperti yang dilakukan Uni Eropa yag menyelamatkan para pencari suaka dengan mengirim mereka ke Yunani.
Kapal-kapal perang NATO yang dikerahkan itu antara lain kapak perang dari Jerman, Turki dan Kanada.
Credit Sindonews