Kamis, 11 Februari 2016

Kemenhan AS Minta Anggaran Rp1,9 Triliun untuk Bantu Israel


Kemenhan AS Minta Anggaran Rp1,9 Triliun untuk Bantu Israel  
Ilustrasi Iron Dome. (Reuters/Ammar Awad)
 
Jakarta, CB -- Kementerian Pertahanan Amerika Serikat meminta dana sebesar US$145,8 juta atau setara Rp1,9 triliun pada tahun anggaran 2017 untuk membantu Israel melalui Iron Dome dan program kerja sama lainnya.

Permintaan bujet fiskal AS pada 2017 ini mencakup US$103,8 juta (Rp1,3 triliun) untuk program kerja sama Israel, menurun US$267,6 juta (Rp3,6 triliun) dari 2016. Sementara itu, US$42 juta (Rp565,5 miliar) akan digunakan khusus untuk Iron Dome, menurun dari US$55 juta (Rp740,5 miliar) pada fiskal 2016.

Seperti diberitakan Reuters, Iron Dome merupakan sistem yang didesain untuk menghadang rudal jarak pendek dan roket.

Direktur Badan Pertahanan Rudal AS, James Syring, mengatakan bahwa lembaganya bekerja sama dengan Israel dalam program Iron Dome--sistem pertahanan udara yang diproduksi perusahaan Israel--berlandaskan kesepakatan produksi bersama.

Raytheon Co tercatat bekerja sama dengan perusahaan milik negara Israel, Rafael Advance Defence Systems Ltd, dalam program Iron Dome dan David's Sling.

Termasuk dalam permohonan dana tersebut, adalah meneruskan bantuan dana untuk David's Sling, penghadang rudal jarak menengah, juga Arrow atau penghadang rudal balistik, yang rencananya mulai digunakan tahun ini.

Syring juga mengatakan bahwa AS dan Isreal juga sedang menjajaki kesepakatan produksi bersama untuk program David's Sling meskipun enggan memberikan jangka waktu pencapaian persetujuan itu.

Menurut Syring, uji coba sistem David's Sling tahun lalu melebihi perkiraan.

Semua sistem ini dibangun untuk membentuk pertahanan multi-level yang kini sedang dikembangkan oleh Israel dengan bantuan AS sebagai benteng melawan Iran dan sekutunya di perbatasan.

Syring mengatakan bahwa Israel tak menyiratkan adanya rencana untuk meminta tambahan anggaran bantuan untuk program pertahanan rudal seperti tahun lalu.

Kini, permohonan anggaran tersebut sudah diajukan ke Kongres AS yang akan memutuskannya.

Tahun lalu, asisten Menteri Pertahanan untuk strategi, perencanaan, dan kemampuan, mengatakan bahwa pemerintah AS sudah memberikan lebih dari US$3 miliar bagi Israel untuk mengembangkan program David's Sling dan sistem pertahanan rudal lainnya sejak 2001.




Credit CNN Indonesia