Ilustrasi (Wikipedia)
Jakarta, CB
--
Militer Amerika Serikat telah menempatkan tank-tank,
artileri dan logistik di berbagai gua di Norwegia untuk mengantisipasi
ketegangan yang bisa berujung konflik antara Nato dan Rusia, seperti
disampaikan oleh Marinir AS dalam pernyataannya.
"Setiap
perangkat yang diturunkan bertujuan untuk mengurangi biaya dan
mempercepat kemampuan dalam mendukung operasi di saat krisis, sehingga
kami dapat menggunakan perangkat yang siap-diturunkan dan merespons
apapun krisis yang mungkin terjadi," kata Kolonel William Bentley,
komandan operasi Brigade Ekspedisi Marinir Ke-2 AS dalam pernyataannya,
dikutip CNN, Kamis (18/2).
Penurunan perangkat tempur di gua-gua era Perang Dingin dilakukan di
tengah ketegangan antara NATO dan Rusia, terutama soal konflik di
Ukraina. Norwegia memiliki garis perbatasan sepanjang 196 kilometer
dengan Rusia. Perbatasan tersebut pada Perang Dingin dijaga ketat
militer dan saat itu Rusia menurunkan Armada Utara mereka ke Murmansk,
sekitar 160 kilometer dari perbatasan.
Oktober tahun lalu,
Menteri Pertahanan Norwegia Laksamana Haakon Bruun-Hanssen mengatakan
pada wartawan bahwa Vladimir Putin siap mengerahkan kekuatan militer
Rusia demi mencapai ambisi politiknya.
Gua-gua dengan pengatur suhu banyak terdapat di Norwegia. AS pertama
kali menempatkan perangkat tempur mereka di gua itu tahun 1981 saat
Perang Dingin demi memperkuat pertahanan NATO melawan Uni Soviet,
seperti yang dijabarkan dalam pernyataan pemerintah AS.
Pemerintah
Norwegia pada tahun 1990-an bersedia menjadi pemelihara gua-gua
tersebut. Fasilitas di dalamnya sangat canggih dan modern, dioperasikan
sekitar 100 personel militer AS dan Norwegia.
Di dalam gua terdapat perangkat tempur yang mampu menunjang kebutuhan
perang 15 ribu tentara. Perangkat itu sebelumnya telah digunakan dalam
operasi di Irak.
Sekitar 6.500 perangkat dalam gua akan digunakan
dalam latihan militer yang akan digelar akhir bulan ini. Latihan dengan
nama sandi Cold Response 16 ini akan diikuti oleh 12 negara anggota dan
mitra NATO, melibatkan lebih dari 16 ribu tentara.
Sebelumnya pemerintah Barack Obama telah meningkatkan anggaran
pertahanan menjadi US$3,4 miliar untuk mengantisipasi serangan Rusia
terhadap negara NATO. Antisipasi itu juga meliputi penempatan perangkat
tempur di negara-negara Baltik, Polandia dan Eropa Tengah.
AS
juga mengumumkan akan menurunkan enam jet tempur F-15 ke negara tetangga
Norwegia, Finlandia, yang akan beroperasi sekitar 100 km dari
perbatasan Rusia.
Credit
CNN Indonesia