Jumat, 19 Februari 2016

AS Tempatkan Tank dan Senjata di Gua Rahasia Norwegia


AS Tempatkan Tank dan Senjata di Gua Rahasia Norwegia  
Ilustrasi (Wikipedia)
 
 
Jakarta, CB -- Militer Amerika Serikat telah menempatkan tank-tank, artileri dan logistik di berbagai gua di Norwegia untuk mengantisipasi ketegangan yang bisa berujung konflik antara Nato dan Rusia, seperti disampaikan oleh Marinir AS dalam pernyataannya.

"Setiap perangkat yang diturunkan bertujuan untuk mengurangi biaya dan mempercepat kemampuan dalam mendukung operasi di saat krisis, sehingga kami dapat menggunakan perangkat yang siap-diturunkan dan merespons apapun krisis yang mungkin terjadi," kata Kolonel William Bentley, komandan operasi Brigade Ekspedisi Marinir Ke-2 AS dalam pernyataannya, dikutip CNN, Kamis (18/2).

Penurunan perangkat tempur di gua-gua era Perang Dingin dilakukan di tengah ketegangan antara NATO dan Rusia, terutama soal konflik di Ukraina. Norwegia memiliki garis perbatasan sepanjang 196 kilometer dengan Rusia. Perbatasan tersebut pada Perang Dingin dijaga ketat militer dan saat itu Rusia menurunkan Armada Utara mereka ke Murmansk, sekitar 160 kilometer dari perbatasan.

Oktober tahun lalu, Menteri Pertahanan Norwegia Laksamana Haakon Bruun-Hanssen mengatakan pada wartawan bahwa Vladimir Putin siap mengerahkan kekuatan militer Rusia demi mencapai ambisi politiknya.

Gua-gua dengan pengatur suhu banyak terdapat di Norwegia. AS pertama kali menempatkan perangkat tempur mereka di gua itu tahun 1981 saat Perang Dingin demi memperkuat pertahanan NATO melawan Uni Soviet, seperti yang dijabarkan dalam pernyataan pemerintah AS.

Pemerintah Norwegia pada tahun 1990-an bersedia menjadi pemelihara gua-gua tersebut. Fasilitas di dalamnya sangat canggih dan modern, dioperasikan sekitar 100 personel militer AS dan Norwegia.

Di dalam gua terdapat perangkat tempur yang mampu menunjang kebutuhan perang 15 ribu tentara. Perangkat itu sebelumnya telah digunakan dalam operasi di Irak.

Sekitar 6.500 perangkat dalam gua akan digunakan dalam latihan militer yang akan digelar akhir bulan ini. Latihan dengan nama sandi Cold Response 16 ini akan diikuti oleh 12 negara anggota dan mitra NATO, melibatkan lebih dari 16 ribu tentara.

Sebelumnya pemerintah Barack Obama telah meningkatkan anggaran pertahanan menjadi US$3,4 miliar untuk mengantisipasi serangan Rusia terhadap negara NATO. Antisipasi itu juga meliputi penempatan perangkat tempur di negara-negara Baltik, Polandia dan Eropa Tengah.

AS juga mengumumkan akan menurunkan enam jet tempur F-15 ke negara tetangga Norwegia, Finlandia, yang akan beroperasi sekitar 100 km dari perbatasan Rusia.


Credit  CNN Indonesia