CB, JAKARTA--Hasil kajian
struktur organisasi Tentara Nasional Indonesia ditargetkan akan sampai
ke tangan Presiden Joko Widodo pada akhir Juli 2015.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menuturkan saat ini, pemerintah tengah membahas struktur organisasi TNI yang disampaikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Pembahasan melibatkan lintas kementerian untuk mendengar masukan atas draf yang disampaikan TNI.
Andi menambahkan, setelah Lebaran Menkopolhukam akan menggelar rapat koordinasi lintas kementerian untuk memfinalisasi draf Perpres tentang struktur organisasi TNI yang baru.
"Rakor setelah Lebaran. Targetnya akhir Juli disampaikan ke Presiden. Lalu nanti Presiden yang akan memutuskan langkah berikutnya apa. Biasanya mungkin akan ada ratas tentang itu," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (8/7).
Menurutnya, draf struktur organisasi TNI tidak hanya membahas usulan untuk menyisipkan jabatan Wakil Panglima.
"Yang dibahas Perpres organisasi TNI, di dalamnya ada pengusulan jabatan Wakil Panglima TNI," imbuhnya.
Andi menuturkan Panglima TNI sudah memaparkan struktur organisasi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden.
Namun finalisasi Peraturan Presiden sebagai payung hukum struktur organisasi TNI yang baru masih dalam pembahasan sesuai dengan prosedur perundangan.
"Nanti saja ditunggu kalau sudah siap naik ke Presiden," pungkasnya.
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menuturkan saat ini, pemerintah tengah membahas struktur organisasi TNI yang disampaikan oleh mantan Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Pembahasan melibatkan lintas kementerian untuk mendengar masukan atas draf yang disampaikan TNI.
Andi menambahkan, setelah Lebaran Menkopolhukam akan menggelar rapat koordinasi lintas kementerian untuk memfinalisasi draf Perpres tentang struktur organisasi TNI yang baru.
"Rakor setelah Lebaran. Targetnya akhir Juli disampaikan ke Presiden. Lalu nanti Presiden yang akan memutuskan langkah berikutnya apa. Biasanya mungkin akan ada ratas tentang itu," tuturnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (8/7).
Menurutnya, draf struktur organisasi TNI tidak hanya membahas usulan untuk menyisipkan jabatan Wakil Panglima.
"Yang dibahas Perpres organisasi TNI, di dalamnya ada pengusulan jabatan Wakil Panglima TNI," imbuhnya.
Andi menuturkan Panglima TNI sudah memaparkan struktur organisasi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden.
Namun finalisasi Peraturan Presiden sebagai payung hukum struktur organisasi TNI yang baru masih dalam pembahasan sesuai dengan prosedur perundangan.
"Nanti saja ditunggu kalau sudah siap naik ke Presiden," pungkasnya.
Credit Kabar24.com