WASHINGTON (CB) – Setelah media Italia Il Giornale membuat laporan bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) bukanlah tandingan Rusia, kali ini giliran personel Angkatan Udara AS sendiri yang mengakui bahwa militer Rusia merupakan ancaman terbesar satuannya.
Pengakuan tersebut diutarakan oleh Sekretaris Angkatan Udara AS, Deborah James, ketika melakukan serangkaian pertemuan dengan perwakilan negara-negara sekutunya, termasuk negara anggota NATO.
“Saya akui, angkatan militer Rusia merupakan ancaman terbesar bagi kami. Bahkan, mungkin bagi anggota-anggota NATO sekalipun,” ujar Sekretaris Angkatan Udara AS, Deborah James, seperti diberitakan Reuters, Kamis (9/7/2015).
“Angkatan militer Rusia beserta teknologinya bahkan dapat menjadi ancaman besar bagi keamanan nasional AS. Angkatan Udara kami tentu saja harus segera meningkatkan kehadiran militernya di Eropa dan negara-negara anggota NATO,” sambungnya.
James menambahkan, keputusan Pemerintah Rusia yang kerap kali memamerkan teknologi militer terbarunya merupakan salah satu ancaman yang dihadirkan oleh Negeri Beruang Merah itu.
“Ini bukanlah saatnya bagi negara-negara anggota NATO untuk menurunkan tekad mereka dalam menghadapi sinyal bahaya dari Rusia,” tambah James.
Pengakuan tersebut diutarakan oleh Sekretaris Angkatan Udara AS, Deborah James, ketika melakukan serangkaian pertemuan dengan perwakilan negara-negara sekutunya, termasuk negara anggota NATO.
“Saya akui, angkatan militer Rusia merupakan ancaman terbesar bagi kami. Bahkan, mungkin bagi anggota-anggota NATO sekalipun,” ujar Sekretaris Angkatan Udara AS, Deborah James, seperti diberitakan Reuters, Kamis (9/7/2015).
“Angkatan militer Rusia beserta teknologinya bahkan dapat menjadi ancaman besar bagi keamanan nasional AS. Angkatan Udara kami tentu saja harus segera meningkatkan kehadiran militernya di Eropa dan negara-negara anggota NATO,” sambungnya.
James menambahkan, keputusan Pemerintah Rusia yang kerap kali memamerkan teknologi militer terbarunya merupakan salah satu ancaman yang dihadirkan oleh Negeri Beruang Merah itu.
“Ini bukanlah saatnya bagi negara-negara anggota NATO untuk menurunkan tekad mereka dalam menghadapi sinyal bahaya dari Rusia,” tambah James.
Credit Okezone