"Pada tahap pertama 35 serdadu akan ambil bagian dalam misi ini namun jumlahnya dapat bertambah menjadi 120," kata Wallstroem kepada kantor berita TT. "Dukungan militer yang ditambah kini dibutuhkan."
Dia menambahkan bahwa serdadu Swedia akan memberikan "nasihat dan pelatihan militer...bukan unit tempur" dan mereka akan fokus pada pasukan Peshmerga Kurdi.
"Kami menjawab permintaan pemerintah Irak...mereka memerlukan segala hal dari pelatihan senjata sampai penyapuan ranjau," kata Wallstroem.
Pasukan Swedia diperkirakan akan tiba Juni mendatang adan akan berada di bawah komando AS.
Koalisi internasional anti-ISIS yang bertempur melawan ISIS di Irak Utara --yang antara lain terdiri dari Kanada, Jerman, Belanda, Denmark, Norwegia dan Finlandia-- sudah berada di sana sejak Agustus lalu dan ikut melancarkan serangan udara ke Irak dan Suriah.
Credit ANTARA News