Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) warga
negara (WN) Thailand, didata dan diperiksa kondisi kesehatannya oleh
tim medis delegasi pemerintah Thailand di Pelabuhan Perikananan
Nusantara (PPN) Ambon, Maluku, Rabu (8/4). Sebanyak 68 ABK WN Thailand
di Ambon, akan dipulangkan ke negaranya Kamis (9/4), menggunakan pesawat
khusus yang disiapkan pemerintah Thailand, yang khusus datang ke Maluku
untuk menginvestigasi masalah perbudakan di kawasan Benjina, Kepulauan
Aru serta mengurusi kepulangan para nelayannya. (ANTARA FOTO/Embong
Salampessy)
Jakarta, CB
--
Tim Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Illegal
Fishing akan menyusuri kasus dugaan perbudakan yang terjadi di Desa
Benjina, Kepulauan Aru, Maluku hingga Thailand. Satgas akan mengecek
status perusahaan Thailand yang disebut-sebut berafiliasi dengan PT
Pusaka Benjina Resources (PBR) Group di Indonesia.
"Yang harus
kita teliti adalah apa hubungannya PBR dengan tiga perusahaan Thailand
itu. Mereka ini posisinya apa? saya kira saya perlu kesana untuk
mengecek perusahaan Thailand-nya," ujar Ketua Tim Satgas Pemberantasan
Illegal Fishing Mas Achmad Santosa di Jakarta, Rabu (8/4) petang.
Pria yang akrab disapa Ota ini mengatakan selama ini PBR mendapat
suntikan modal besar dari Thailand, sehingga posisi PBR di Indonesia
hanya seperti agen semata. Untuk komposisi sahamnya, diduga perusahaan
Thailand itu memiliki porsi lebih dari 50 persen, sedangkan sisanya
dipegang pemodal dalam negeri.
"Nah untuk pemodal dalam negerinya itu siapa, akan kita telususri," katanya.
Sebagai
informasi, PBR Group di Indonesia memiliki tiga anak perusahaan yakni
PT Pusaka Benjina Armada, PT Pusaka Benjina Nusantara dan PT Pusaka
Bahari.
Apabila menilik data kapal yang dimiliki oleh PBR,
perseroan tercatat memiliki 96 kapal, yang ternyata kapal-kapal tersebut
juga dimiliki oleh perusahaan-perusahaan Thailand. Dari total 29 kapal
itu terdapat 70 kapal dimiliki oleh PT Silver Sea Fishery, 16 kapal
milik PT Thai Hoang Huad, 10 kapal dimiliki oleh PT Ocean Research
Fishery yang mana ketiganya merupakan perusahaan yang berlokasi
Thailand.
Credit
CNN Indonesia